Bank Soal Kredensial Bidan CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN SENIOR
Pilih jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda “X” Untuk pilihan ganda : A = jika jawaban jawaban yang benar = 1, 2, 3 B = jika jawaban yang benar = 1 dan 3 C = jika jawaban yang benar = 2 dan d an 4 D = jika jawaban yang benar = 4 saja E = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3, 4 1. Infeksi nifas dapat pula disebabkan oleh, kecuali ? a. Streptococcus haemolytieus aerobicus d. d . S. pyogenes b. Staphylococcus aerus e. Clostridium Welchii c. E. coli 2. Factor predisposisi pada infeksi nifas ? a. Partus lama, partus terlambat, dan ketuban pecah lama b. Coitus pada akhir kehamilan bukan merupakan sebab yang paling penting kecuali apabila mengakibatkan pecahnya ketuban. c. Kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh. d. Jika ketuban sudah lama pecah dan beberapa kali dilakukan periksa dalam. e. Serviks sering mengalami perlukaan pada persalinanan. 3. Dapat terjadi secara langsung pada luka vagina atau melalui luka perineum, permukaan p ermukaan mokusa membengkak dan kemerahan, terjadi ulkus dan getah mengandung nanah yang keluar dari daerah ulkus, termasuk infeksi nifas pada ? a. Perineum d.Serviks b. Vulva e.Endometrium c. Vagina 4. Penyebaran melalui permukaan endometrium pada infeksi nifas ? a. Peritonitis d. Salfingitis dan Ooforitis b. Parametritis e. Septikemia dan Piemia c. Septikemia 5. Pemeriksaan penunjang pada infeksi nifas ? a. LED dan SDM d. Urinalisis dan kultur b. Sel darah putih Benar semua c. HB / HT 6. Beberapa Diagnosa keperawatan pada infeksi nifas, kec uali ? a. Gangguan rasa nyaman nyeri b / d respon tubuh pada agen tidak efektif b. Resiko tinggi penyebaran infeksi b /d infeksi kerusakan kulit c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b / d intake yang tidak adekuat d. Cemas/ketakutan berhubungan dengan perubahan keadaan e. Resiko tinggi kelebihan volume cairan 7. Diagnosa pada Rasa nyaman nyeri dapat teratasi, intervensi yang tepat ? 1. Kaji lokasi dan sifat ketidaknyamanan
2. Tinjau ulang catatan prenatal, intra partum dan pasca partum 3. Demonstrasikan masase fundus yang tepat 4. Observasi tanda infeksi lain 5. Anjurkan tidur/ istirahat adekuat 8. Pada pemeriksaan fisik klien infeksi nifas ? a. Aktivitas d. Makanan b. Sirkulasi e. Benar semua c. Eliminasi 9. Pada intervensi Anjurkan/ demonstrasikan pembersihan perineum yang benar setelah berkemih, defekasi dan sering ganti balutan, termasuk diagnose pada ? a. Gangguan rasa nyaman nyeri b / d respon tubuh pada agen tidak efektif b. Resiko tinggi penyebaran infeksi b /d infeksi kerusakan kulit c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b / d intake yang tidak adekuat d. Cemas/ketakutan berhubungan dengan perubahan keadaan e. Resiko tinggi kelebihan volume cairan 10. Peradangan pada payudara dapat disertai infeksi atau tidak, yang disebabkan oleh kuman trutama Staphylococcujs aereus melelalui luka pada putting susu atau melalui peredaran darah adalah defenisi: a. Hidrocephalus d. Kenker Payudara b. Bronkitis e. Mastitis c. Tumor 11. Penyebab utama mastitis adalah : a. Status ASI dan Infeksi d. Genetik b. Kanker e. Gangguan Metabolik c. Virus 12. Organisme yang paling sering ditemukan pada mastitis dan abses payudara adalah a. Hemophilus Influenzae b. Staphylococcus aerus dan staphylococcus albus c. Diplococcus pneumonia d. Meningococcal e. Protozoa 13. Gejala klinis dari mastitis adalah, kecuali : a. Nyeri payudara dan tegang atau membengkak b. panas pada payudara c. Kemerahan dengan batas jelas d. biasanya hanya satu payudara e. Terjadi antara 3-4 minggu pasca persalinan 14. Hal yang menggangu peruses menyusui, membatasi mengurangi isapan pada proses menyusui dan meningkatkan statis ASI antara lain, kecuali : a. Penggunaan Dot b. Pemberian minum lain pada bayi pada bulan-bulan pertama c. Tindakan melepaskan mulut bayi dari d ari payudara pertama sebelum ia siap untuk menghisap payudara lain.
d. Pemberian ASI eeklusif e. Kealpaan menyusuji bila bayi mulai tidur sepanjang malam 15. Di bawah ini adalah pencegahan penc egahan dari mastitis dengan perbaikan pemahaman penatalaksanaan menyusui kecuali : a. Menyusui sedini mungkin setelah melahirkan b. Menyusui dengan posisi benar c. memberikan ASI On Demam dan memberikan ASI eklusif d. Makan dengan gizi seimbang e. Bebab kerja yang berat atau penuh tekanan 16. a. b. c. d. e. 17. a. b. c. d. e.
Prinsip-prinsip utama penanganan mastitis adalah : Pengeluaran ASI dengan efektif dan terapi farmakologis Terrapi antibiotic dan non farmakologis Konseling suportif, terapi antibiotic dan non farmakologis pengeluaran ASI dengan efektif, terapi antibiotic dan konseling suportif Pengeluaran ASI dengan efektif, terapi farmakologis dan non farmakologis Terapi antibiotic diidikasikan pada , kecuali : gejala ringan tanpa disertai infeksi Hitung sel dan dan koloni koloni bakteri bakteri dan biakan biakan yang yang ada serta menunjukkan infeksi gejala berat sejak awal terlihat putting pecah-pecah gejala tidak membaik setelah 12-24 jam setelah pengeluaran ASI
18. Salah satu diagnose keperawatan mastitis adalah : a. Resiko tonggi peningkatan tekanan Intra cranial b.d peningkatan produksi LCS b. Nyeri berhubungan dengan adanya peradangan pada payudara c. Kelebihan volume cairan b/d kerusakan kapler glomelurus, proses peradangan, peningkatan permeabilitas membran d. Kelebihan volume cairan gas tidak efektif b/d hipoventilasi e. Resiko terhadap cedera b/d peerubahan kesadaran, kerusakan kognitif atau kerusakan mekanisme perlindungan diri 19. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya berhubungan dengan kurangnya pengetahuan informasi adalah salah satu diagnose keperawatan dari mastitis, intervensi dari diagnose tersebut adalah, kecuali: a. jelaskan tentang proses penyakit, prosedur pembedahan dan harapan yang akan dating. b. Diskusikan perlunya keseimbangan kesehatan, nutrisi, makanan dan pemasukan cairan yang adekuat. c. Anjurkan untuk banyak beristirahat dan membatasi aktifitas yang berat d. Kaji krakteristik nyeri, skala nyeri,lokasi dan penyebaran e. Anjurkan untuk pijatan lembut pada insisi atau lika yang sembuh dengan minyak 20. a. b. c. d. e.
Dibawah ini merupakan faktor penyebab terjadinya bendungan ASI , kecuali : Pengosongan mammae yang tidak sempurna Faktor hisapan bayi yang tidak aktif Faktor posisi menyusui bayi yang tidak benar Payudara terlihat bengkak Putting susu terbenam
21. a. b. c.
ASI merupakan makanan utama bayi yang berumur : 11 bulan d. 7 – 8 bulan 9 bulan e. 10 – 12 bulan 0 – 6 bulan
22. Berikut ini adalah faktor-faktor yang memperoleh produksi ASI, kecuali : a. Pengaruh persalinan dan klinik bersalin b. Terdapat nyeri tekan pada payudara c. Makanan Ibu d. Ketentraman jiwa dan pikiran e. Penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progesterone 23. Terapi pengobatan menurut Prawirohardjo yaitu : a. Anjurkan Ibu untuk tetap menyusui bayinya b. Ajurkan Ibu untuk melakukan post natal breast care c. Kompres dingin pada payudara d. a dan b benar e. a, b, dan c benar 24. Intervensi yang benar pada diagnosa kecemasan berhubungan dengan pembendungan ASI adalah : a. Latihan rentang gerak pasif sesegera mungkin b. Bantu dalam aktifitas perawatan diri sesuai keperluan c. Anjurkan tekhnik relaksasi nafas dalam d. Penatalaksanaan pemberian analgetik e. Dorong klien untuk mengekspresikan perasaanya 25. Diagnosa yang muncul pada asuhan keperawatan bendungan ASI yaitu ,kecuali : a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Aliran vena dan limfotik tersumbat, tekanan pada saluran ASI dan alveoli meningkat. b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan imobilisasi lengan/bahu c. Kecemasan berhubungan dengan pembendungan ASI d. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya berhubungan dengan kurangnya informasi. e. Resiko cedera pada ibu yang berhubungan dengan edema/hipoksia jaringan,kelang tonik klonik 26. Yang tidak termasuk hasil yang dapat kita peroleh dari asuhan keperawatan bendungan ASI yaitu: a. Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang, nyeri tekan tidak ada b. Klien tidak dapat memahami proses penyakit dan pengobatannya c. Kecemasan dapat berkurang. d. klien dapat memahami tentang proses penyakitnya dan pengobatannya. e. Klien dapat beraktivitas sehari – hari 27. Rasional yang tepat pada intervensi bantu dalam aktifitas perawatan diri sesuai keperluan yaitu : a. Menghemat energi pasien dan mencegah kelelahan b. Untuk menghindari ketidakseimbangan dan keterbatasan dalam gerakan dan postur
c. d. e.
Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan rasa nyeri yang dirasakan oleh klien Dapat mempengaruhi kemampuan klien untuk istirahat Untuk mencegah kekakuan sendi yang dapat berlanjut pada keterbatasan gerak
28. Dibawah ini merupakan tanda dan gejala dari pembendungan ASI menurut Prawirohardjo (2005) , kecuali : a. Payudara terlihat bengkak b. Payudara terasa panas c. Payudara terasa keras d. Terdapat nyeri tekan pada payudara e. Terjadi kejang 29. Yang termasuk pengertian pembendungan ASI menurut Pritchar ( 1999 ) adalah : a. Pada versi lain bendungan air susu diartikan sebagai pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI b. Memberi ASI pada bayi merupakan proses alami sebagai kewajiban seorang ibu yang mengasuh anaknya. c. Pembendungan air susu karena penyempitan duktus lakteferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu d. pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan e. sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh. 30. Pertumbuhan sel yang berlebihan atau abnormal pada ovarium yang membentuk seperti kantong disebut a. Kista ovarium d. Mastitis b. Abortus e. Molahidatidosa c. Solusio plasenta 31. Yang tidak termaksud jenis-jenis kista ovarium a. kistoma ovary simpleks d. kista dermoid b. kistodema ovary musinosum e. kistadema ovary mesosum c. kistadenoma ovary serosum 32. Kista yang berasal dari epitel germinativum disebut a. Kistoma ovary simpleks d. Kista dermoid b. Kistodema ovary musinosum e. Kistadema ovary mesosum c. Kistadenoma ovary serosum 33. Bentuk kista multilokular, biasanya unilateral dan dapat tumbuh menjadi besar disebut a. Kistoma ovary simpleks d. kista dermoid b. Kistodema ovary musinosum e. kistadema ovary mesosum c. Kistadenoma ovary serosum 34. Kista yang permukaanya rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral dan dapat menjadi besar disebut kista a. Kistoma ovary simpleks d. kista dermoid b. Kistodema ovary musinosum e. kistadema ovary mesosum c. Kistadenoma ovary serosum
35. Yang tidak termasuk manifestasi klinik dari kista ovarium yaitu a. Terada masa intraabdominal b. Dapat timbul asites c. Nyeri mendadak di perut bagian bawah d. Terjadi penekanan pada organ-organ abdomen yang berdekatan e. Tidak terjadi asites 36. Yang termasuk diagnose keperawatan pada pasien kista ovarium a. Ketidaktahuan/ ansietas berhubungan dengan ancaman atau perubahan pada status kesehatan b. Nyeri (akut) berhubungan dengan infiltrasi jaringan atau proses penyakit c. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kognitif d. A dan B benar e. A,B dan C benar 37. Intervensi pada diagnose ketidaktahuan/ansietas berhubungan dengan ancaman atau perubahan pada status kesehatan yaitu a. Tinjau ulang pengalaman pasien/ orang terdekat sebelumnya tentang kista ovarium b. Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan c. Berikan informasi yang akurat, konsisten mengenai prognosis d. Libatkan orang terdekat sesuai indikasi bila keputusan penting akan dibuat e. Semua benar 38. Pada pertengahan kehamilan uterus mengalami pembesaran sehingga menekan vena cava inferior dan aorta ketika posisi supine, yang berakibat penurunan preload dan cardiac output. Kondisi tersebut dapat terjadi : a. Sindroma hipotensi d. Ketidaknyamanan b. Hipotensi arterial e. A, B dan C benar c. A dan B benar 39. Pada pemeriksaan Kardiotokografi, denyut jantung janin memiliki karakteristik. Adapun karakteristik denyut jantung janin yang harus diketahui adalah : a. Basal fetal heart rate dan reactivity d. Baseline rate b. Variability e. Relaksasi c. Baseline rate dan reactivity 40. Ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR :20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132 x/m, dan kepala sudah
memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara adalah… a. 3750 gr b. 3875 gr c. 4030 gr
d. 4185 gr e. 4340 gr
41. Dari kasus di atas no 2, diagnosa yang tepat untuk ibu sera adalah… a. Polyhydramnion d. Diabetes insipideus b. Diabetes mellitus e. Diabetes mellitus gestasional c. Gangguan ginjal
42. Ibu rita umur 35 th G2 P1 A0, umur kehamilan 29 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpasi dan oedema ditangan dan tunkai. TD :110/80 mmHg, N: 90 x/m, berdasarkan kasus di atas diagnose yang di tegakkan untuk ibu rita a dalah… a. Penyakit jantung kelas I d. Penyakit jantung koroner b. Penyakit jantung kelas II e. Penyakit jantung akut c. Penyakit jantung kelas III 43. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil atern datang ke polindes dengan keluhan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda vital di pe roleh tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks 5 cm. Apakah yang di harus di lakukan pada ibu sebelum di rujuk ke RS? a. Berikan O2 d. Berikan lukosakalsium b. Tiduekan miring kiri e. Berikan MgSO4 c. Berikan infuse RL 44. Seorang ibu hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke klinik dan telah melahirkan bayi lakilaki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100 x/m. Apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi perdarahan tersebut? a. Berikan ergometrin 0,2 IM d. Infuse RL 500 ml + oksitosin 20 unut b. Lakukan kompersi bimanual interna e. Mengecek kelengkapan plasenta c. Lakukan kompersi bimanual eksterna 45. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat, hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test(+). Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas? a. Molla hidatidosa d. Abortus incomplete b. Abortus incipens e. Kehamilan ektopik terganggu c. Abortus imminens 46. Bila memperhatikan kekuatan SDM yang anda pimpin, efektifitas dan efisiensi kerja kelompok dapat dicapai melalui pendekatan : 1. Orientasi klien 3. Orientasi ruangan 2. Orientasi tugas 4. Orientasi tim 47. Selain variasi dan kualitas SDM yang tersedia, fakta yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pendekatan untuk pengorganisasian kerja adalah : 1. Kapasitas dan tingkat hunian unit 3. Jumlah SDM yang tersedia 2. Tingkat ketergantungan klien 4. Klasifikasi klien 48. Seorang pemimpin merasa bahwa dia yang berkompeten untuk memutuskan, menurut Gillies (2006) gaya kepemimpinan tersebut adalah : a. Partisipatif d. Laissez b. Demokratis e. Situasional c. Otokratis.
49. Kegiatan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai tu juan ? a. Supervisi. d. Pendelegasian b. Manajemen perubahan e. Pre dan post conference c. Operan 50. Seorang kepala ruang X dirumah sakit Y mempunyai penilaian kerja yang akurat, sehingga menjamin setiap perawatnya akan memperoleh kesempatan menempati pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi, yaitu : a. Peningkatan prestasi kerja d. Penyesuaian kompensasi b. Kesempatan kerja yang adil. e. Keputusan promosi dan demosi c. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan 51. Berikut ini manakah yang bukan merupakan factor yang mendasari adanya kekuasaan ? a. Reward power d. Referent Point. b. Coercive Power e. Referent Power c. Legitimate Power 52. Proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. Pernyataan tersebut di kemukakan oleh : a. G. R. Terry d. P. Siagian b. Claude S. Goerge, Jr. e. Horold c. Horold dan Cyril ODonnell 53. Struktur organisasi dan tata kerja RSU p emerintah diatur dalam SK Menkes RI .... a. No. 134 / Menkes / SK / IV / 78 tahun 1978. b. No. 134 / Menkes / SK / V / 78 tahun 1978 c. No. 134 / Menkes / SK / VI / 78 tahun 1978 d. No. 134 / Menkes / SK / VII / 78 tahun 1978 e. No. 134 / Menkes / SK / VIII / 78 tahun 1978 54. Hambatan-hambatan yang dialami oleh delegator, kecuali : a. Keseganan untuk mengembangkan bawahan b. Takut tidak disukai c. Rasa aman. d. Kurangnya kepercayaan pada bawahan e. Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan 55. Dibawah ini yang merupakan komponen dari pende legasian adalah : a. Delegator, Delegate, Masalah, dan Klien/Situasi b. Delegator, Delegate, Tugas, dan Klien/Situasi. c. Delegate, Delegator, Solusi, dam Klien/Situasi d. Delegate, Delegator, Pekerjaan, dan Klien/Situasi e. Delegator, Delegate, Waktu, dan Klien/Situasi 56. Kontrol yang kurang juga akan berdampak buruk te rhadap delegasi, dimana staf akan tidak produktif melakasanakn tugas lingkungan dan berdmpak sec ara signifikan terhadap hasil yang diharapkan. Merupakan pengertian dari teknik kontrol yaitu : a. Hyper control d. Minim control
b. Under control. c. Over control
e. Stay control
57. Pelaksanaan tugas pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif Organisasi, mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, unsurunsur organisasi meliputi : a. Man (orang- orang) d. Peralatan (equipment) dan lingkungan b. Kerja sama e. Benar semua c. Tujuan bersama 58. Berikut ini terdapat beberapa strategi peningkatan mutu pelayanan keperawatan, kecuali ? a. Pendidikan keperawatan yang berlanjut b. Sumber daya dimanfaatkan secara efisien dan efektif aman bagi pasien dan provider c. Memuaskan bagi pasien dan provider d. Kepuasan struktur dan pelayanan. e. Menghormati berbagai aspek sossial 59. Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia: a. Manajemen sebagai proses d. Manajemen sebagai profesi b. Manajemen sebagai system e. Manajemen sebagai perilaku manusia c. Manajemen sebagai pemecahan masalah. 60. Dibawah ini merupakan Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja perawat, kecuali a. Partisipatif d. Mengakui andil bawahan b. Komunikasi e. Pendelegasian wewenang c. Social.
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN MEDIOR
Pilihlah jawaban yang paling benar dari pernyataan dibawah ini, berikan tanda “ X ” 1. Diketahui Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan
serviks 4 cm, setelah 4 jam; kontraksi teratur (> 3 x/ 30” selama 10’). Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah… a. Inpartu kala I fase laten. b. Inpartu kala I fase aktif. c. Persalinan palsu. d. Inpartu fase laten memanjang. 2. Perubahan fisiologis pada kala II adalah kontraksi, dorongan otot-otot dinding uterus, pergeseran organ dasar panggul, ekspulsi janin. Yang d imaksud kala II adalah…. a. Persalinan b. Pembukaan c. Nifas d. Pengeluaran uri 3. Asuhan sayang ibu saat dianjjurkan untuk memberikan kenyamanan saat bersalin, salah
satunya adalah membantu ibu untuk memilih posisi meneran yang benar adalah….
a. Berdiri b. Jongkok c. A,B benar semua d. Baring 4. Masalah psikologis yang mungkin terjadi pada kala I yaitu a. Ibu mengatakan merasa nyaman. b. Ibu mengatakan mampu mengontrol diri. c. Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. d. semua jawaban salah. 5. Bidan menganjurkan pada ibu untuk mengatur posisi yang nyaman selama persalinan. Hal
tersebut merupakan kebutuhan…. a. Kebutuhan fisik dan psikologis c. Kebutuhan mendesak b. Kebutuhan primer d. Kebutuhan sekunder 6. Jika diketahui seorang ibu datang ke Bidan pada tanggal 9 april 2011, jam 09.00 wib, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan, terdapat pembukaan servik 5 cm
dan his 4x 40”/ 10’. Apakah hal tersebut termasuk kondisi fisiologis pada ibu bersalin kala 1… dan diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut… a. Fisiologis; KPD. b. Patologis; KPD.
c. Fisiologis; inpartu kala 1 fase aktif. d. Fisiologis inpartu kala 1 fase laten.
7. Proses pemecahan masalah pada kala I disebut dengan... a. Manajemen kala I c. Semua jawaban salah b. Manajemen kala II d. Semua jawaban benar 8. Peristiwa di bawah ini yang merupakan bentuk asuhan sayang ibu yaitu... a. Saat ibu inpartu, bidan menganjurkan pada keluarga untuk memberikan cairan dan nutrisi pada ibu bersalin. b. Bidan melakukan tindakan kateterisasi secara rutin agar ibu bisa BAK. c. Bidan melakukan enema pada setiap ibu inpartu. d. Bidan melakukan pencukuran rambut pubis pada setiap ibu bersalin. 9. Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan pemeriksaan VT oleh bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu dipantau sampai ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut merupakan... a. Tahapan persalinan pada kala 1 c. Tahapan persalinan pada kala 3 b. Tahapan persalinan pada kala 2 d. Tahapan persalinan pada kala 4 10. Seorang ibu dalam masa inpartu. Bidan Sinta menganjurkan ibu bersalin untuk merubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman. Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang dilakukan bidan adalah wujud dari... a. Membuat keputusan klinik c. Asuhan sayang ibu b. Tindakan pencegahan infeksi d. Tindakan pendokumentasian 11. Perubahan secara fisik pada kala I persalinan disebut juga… a. perubahan fisiologis c. semua jawaban salah
b. perubahan psikologis
d. semua jawaban benar
12. Perubahan psikologis pada kala I dipengaruhi oleh… a. Persiapan menghadapi persalinan c. Kesiapan emosi b. Lingkungan d. Benar semua 13. Yang dapat dilakukan bidan untuk mengatasi perubahan psikologis pada ibu bersalin
adalah…. a. Memberikan informasi tentang keadaan ibu dan janinnya b. Memberikan support c. Menghadirkan pendamping persalinan yaitu suami dan atau keluarga d. Semua jawaban benar SOAL KASUS (14-16): Diketahui seorang ibu hamil pertama datang ke bidan Shofi pada tanggal 20 Mei 2011 jam 09.00 Wib. Ibu mengeluh mengeluarkan lender bercampur sedikit darah , kenceng-kenceng sampai ke pinggang sejak jam 06.00 Wib. Saat dilakukan perhitungan UK, diketahui UK ibu 3839 minggu; saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bid an. EFW = 4050 gram; Cortonen 118 x/ menit tidak adekuat, His 5 x 45”/ 10’, Penur unan Hoodge III. Bandle (-). VT: v/ v dbn, let
kep, ket (+), Φ 5 cm, eff. 50%, H II, UUK Ki dpn, tidak terraba bagian kecil janin. Saat dilakukan pemantauan dengan partograf 4 jam kemudian, ternyata hasil pemeriksaan kemajuan persalinan berada di kanan garis waspada, dengan hasil VT tidak ada perubahan. 14. Berdasarkan peristiwa di atas, faktor apa yang dapat menyebabkan ke majuan persalinan melewati garis waspada? a. Power c. Passenger b. Passage d. Penolong 15. Diagnosa yang tepat untuk peristiwa di atas yaitu? a. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan b. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan c. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan memanjang. d. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan memanjang.
hipertonik. secondary arrest. Kala 1 fase laten Kala 1 fase aktif
16. Proses pengeluaran bayi disertai plasenta dan selaput ketuban disebut dengan? a. Kehamilan c. Keguguran b. Persalinan d. Kuretase 17. Yang benar tentang kontraksi braxton hicks adalah… a. Saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan, his yang timbul, biasanya disertai dengan keinginan ibu untuk mengejan. b. Saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan, diketahui his bersifat tidak teratur ,tidak menyebabkan nyeri yang memancar dari pinggang keperut bagian bawah. c. Hasil pemeriksaan bidan, diketahui bahwa his`semakin sering dengan frekuensi 3 x 35”/
10’, disertai keinginan ibu untuk meneran. d. Dari pemantauan bidan, diketahui his yang timbul, mendorong anak keluar dari rahim ibu. 18. Diketahui, ibu terlihat dehidrasi, his semakin berkurang. Berdasarkan peristiwa tersebut,
faktor apakah yang mempengaruhi keadaan ibu? a. Passage c. Power b. Passenger d. Psikologis 19. Plasenta termasuk faktor… (C1) a. His c. Passage dan passenger b. Kekuatan mengejan/ Power Ibu d. Peningkatan prostaglandin 20. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan UPL saat pasien tersebut datang melakukan ANC pada bidan Seli. Hasil pemeriksaan UPL sebagai berikut, antara lain Distansia Spinarum = 20 cm; Distansia Cristarum = 24 cm; Bodeloque = 18 cm; Lingkar panggul 78 cm. Bagaimana keadaan pasien jika ditinjau berdasarkan teori? a. Dapat bersalin secara normal. b. Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal. c. Merupakan keadaan yang fisiologis. d. Semua jawaban benar. 21. Berdasarkan kasus di atas, maka diagnose nomenklatur untuk pasien tersebut adalah… a. CPD c. Semua jawaban benar b. Panggul sempit d. Semua jawaban salah 22. His atau tenaga mengejan merupakan faktor.... a. Passage c. Passanger b. Power d. Ukuran panggul 23. Anamnesa yang perlu ditanyakan pada ibu yang dapat mempengaruhi power ibu saat
bersalin, kecuali… a. UPL b. His
c. Keadaan umum d. Paritas
24. Ibu Sinta hamil anak pertama mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah cukup banyak dari kemaluannya, sejak 2 jam yang lalu. Saat dilakukan Anamnesa, UK ibu 37-38 minggu; pemeriksaan fisik oleh bidan, didapatkan hasil pemeriksaan antara l ain: His 3 x 35”
10’; VT: v/ v dbn, let kep, ket (+), Φ 8 cm, eff. 75%, H III, UUK Ki dpn, tidak terraba bagian kecil janin. Berdasarkan teori, peristiwa tersebut termasuk …. a. Persalinan palsu b. Inpartu c. Semua jawaban salah d. Semua jawaban benar 25. Berdasarkan peristiwa di atas, maka diagnose yang tepat adalah… a. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1 fase laten. b. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, dengan kontraksi Braxton hicks. c. G1 Po-o UK (37-38) mg, P/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1 fase laten. d. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1 fase aktif. 26. Hal yang dilakukan bidan jika diketahui ibu bersalin mengalami kesempitan panggul
adalah… a. Melakukan rujukan. b. Memberikan pertolongan persalinan mandiri.
c. Melakukan pertolongan persalinan di rumah pasien. d. Semua jawaban salah. 27. Dasar panggul gynecoid adalah bentuk panggul yang khas bagi wanita dan normal untuk dilalui bayi dengan mempunyai ciri……. a. Bila diukur diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis anterior dan pubis luas. b. Bila diukur diameter sagitalis posterior jauh le bih pendek dari diameter sagitalis anterior. c. Bila diukur diameter antero posterior dari PAP lebih besar dari diameter tranversa hingga bentuk PAP lonjong ke depan d. Bila diukur teraba segmen anterior lebar, sacrum melengkung, incisura ischiadica lebar. 28. Persalinan disebut juga dengan.... a. Proses pengeluaran plasenta sampai 2 jam persalinan. b. Proses pembukaan 1-10 cm. c. Proses pengeluaran bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. d. Proses yang terjadi setelah 2 jam persalinan 29. Sebab-sebab mulainya persalinan belum diketahui dengan jelas faktor yang memegang peranan dan bekerja sama sehingga terjadi persalinan. Ap a sajakah yang mempengaruhi
mulainya persalinan…. a. Masuknya nutrisi ibu pada saat bersalin b. Persalinan dibantu dengan kekuatan dari luar c. Penurunan kadar progesterone, teori oxytosin, keregangan otot-otot, pengaruh janin, teori prostaglandin. d. Adanya nyeri hebat yang dirasakan oleh ibu 30. Sinklitismus, asinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar, ibu dalam
masa persalinan … a. Tahapan persalinan saat dipimpin meneran oleh bidan b. Tahapan kala I persalinan c. Tahapan kala I atau kala uri persalinan d. Tahapan 2 jam pasca persalinan 31. Dalam melakukan pertolongan persalinan, bidan harus mengetahui tahapan persalinan. Turun dan masuknya kepala janin ke bidang PAP secara berurutan meliputi… a. Sinklitismus, asinklitismus posterior, asinklitismus anterior b. Sinklitismus, asinklitismus anterior, asinklitismus posterior c. Asinklitismus anterior, sinklitismus, asinklitismus posterior d. Asinklitismus posterior, Sinklitismus, asinklitismus anterior 32. Diketahui, ibu dalam masa persalinan, saat dipimpin meneran oleh bidan, maka tahapan
persalinan yang benar, sesuai dengan teori adalah… a. Sinklitismus, asinklitismus, putar paksi dalam, fleksi, ekstensi, putar paksi luar. b. Sinklitismus, asinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar. c. Ainklitismus, sinklitismus, putar paksi dalam, fleksi, ekstensi, putar paksi luar. d. Asinklitismus, sinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar.
KASUS II
NY Anita post partum hari ke 2, perdarahan yang sebanyak ± 300 cc ,laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum. Hasil pemeriksaan secara umum dalam batas normal. 33. Kategori Jumlah perdarahan yang terjadi pada Ny Anita adalah............... a. Sedikit. d. Normal b. Banyak e. Abnormal c. Kurang 34. Fokus pemeriksaan yang dilakukan pada ny Anita adalah ............. a. TTV, TFU, PPV . b. TFU, Kontraksi dan PPV c. TFU, kontraksi uterus, PPV. d. TFU , PPV , perineum. kantong kemih e. TFU , Kontraksi uterus, PPV , perineum dan kantong kemih 35. TFU Ny Anita saat ini adalah ........... a. Tidak teraba d 1 jari dibawah pusat. b. Setinggi pusat e. 2 jari dibawah pusat. c. 1 jari diatas pusat. 36. Perubahan fisiologi sistem reproduksi yang berhubungan dengan kembalinya ukuran uterus pada ny Anita disebut .............. a. Lokhia d. Kontraksi b. Laktasi. e. Peurpurium c. Involusi 37. Laserasi perineum pada ny Anita adalah.... a. Totalis d Tingkat 3 b. Tingkat 1 e Tingkat 4 c. Tingkat 2 38. Seorang perempuan berusia 28 tahun, P2A0, kala 1 fase aktif dengan dilatasi serviks 8 – 9 cm. tekanan darah 120/90 mmHg, frekwensi nadi 80 x/mt, RR : 22 x/mt. klien tampak berkeringat banyak dan bibir kering. Saat ini klien dalam pembatasan cairan peroral. Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai pada klien tersebut ? a. Pembatasan cairan per oral d. Kurang intake cairan b. Kehilangan cairan dalam tubuh e. Resiko deficit volume cairan c. Deficit cairan dan elektrolit 39. Seorang ibu telah melahirkan secara spontan 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik hari ini, fundus uterus tidak teraba dan ibu melaporkan bahwa setiap jam (3x) telah mengganti pembalutnya karena penuh oleh darah TD 80/40 mmHg, RR 38 x/mt, HR 110 x/mt dan lemah, akral teraba dingin. Manakah tindakan yang harus segera saudara lakukan ? a. Resusitasi cairan dan injeksi adrenalin b. Resusitasi cairan dan injeksi uretronika c. Resusitasi cairan dan injeksi dobutamin d. Resusitasi cairan dan injeksi adrenalin dan uretronika e. Resusitasi cairan dan injeksi prolactin 40. Seorang bayi lahir pada tanggal 17 Oktober 2012, pukul 17.30 WIB di ruang bersalin RS Bahagia Bersama. RR 60 x/mt, nadi 110 x/mt, S : 36,5 0C. leher bayi tersebut menoleh ke
samping apakah reflek primitive yang ada pada bayi tersebut ? a. Moro d. Sucking b. Rooting e. Tonik neck c. Swallowing 41. Manakah pernyataan dibawah ini yang merupakan komplikasi dari H PP ? a. Anemia d. semua jawaban benar b. Reaksi transfuse e. semua jawaban salah c. Sheehan’s sindrom 42. Bila didapatkan uterus teraba dalam vagina, disebut : a. Atonia uteri d. Polip Cervik b. Laversia uteri e. Anemia c. Prolaps uteri 43. Pada robekan jalan lahir gejala-gejala yang timbul adalah : 1. Uterus tidak berkontraksi 3. Plasenta tidak lengkap 2. Darah yang mengalir 4. Laserasi pada jalan lahir 44. Ketuban pecah dini akan menimbulkan komplikasi-komplikasi yaitu : 1. Kelainan konginetal 3. IUFD 2. Hipoflasi paru 4. Infeksi ibu 45. Seorang ibu hamil mengeluh adanya sendawa dan flatus yang lebih sering. Kehamilannya telah memasuki minggu ke 28, hal tersebut normal dan berkaitan dengan kinerja h ormonal pada saat kehamilan. Hormone apakah yang sangat mempengaruhi keluhan diatas ? a. Human chorionic gonadotropin (HcG) d. Prostaglandin b. Progesterone e. Estrogen c. Relaxin 46. Seorang ibu berusia 37 tahun hamil 36 minggu G2P1A0, datang ke RS dengan keluhan sakit kepala & penglihatan kabur hasil pemeriksaan fisik : edema pada tungkai (+), protein urine (++), TD 190/100 mmHg, N : 110 x/mt. Apakah intervensi kolaborasi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut ? a. Memberikan transfuse sesuai golongan darah pasien b. Memberikan oksitosin drip 10 tts/mt c. Menganjurkan ibu untuk banyak beraktivitas agar bisa cepat mengalami kontraksi d. Memberikan cairan infus Nacl/ RL dengan tetesan 100/mt e. Memberikan obat MgSO4 47. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, tampak bekas jahitan luka perin eum. Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut? a. Lochea alba d. Lochea purulenta b. Lochea serosa e. Lochea sanguilenta c. Lochea rubra 48. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD
90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut? a. Syok haemoragik d. Infeksi perineum b. Infeksi puerperalis e. Anemia berat c. Syock neurogenik 49. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Lochea berwarna merah. Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus tersebut? a. Taking in d. Taking hold b. Taking on e. Letting hold c. Letting go 50. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? a. Atonia uteri d. Retensio plasenta b. Rupture uteri e. Kelainan pembekuan darah c. Inversion uteri
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN YUNIOR
Pilih jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda “X” Untuk pilihan ganda : A = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3 B = jika jawaban yang benar = 1 dan 3 C = jika jawaban yang benar = 2 dan 4 D = jika jawaban yang benar = 4 saja E = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3, 4 1. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/m, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Dilihat dari usia kehamilan dan berat badan lahir bayi R termasuk dalam kategori.. a. Matur d. Serotinus b. Dismatur e. Postmatur c. Premature 2. Asuhan yang harus di berikan pada bayi R adalah.. a. Dimandikan b. Pemberian oksigen c. Pemberian antibiotic d. Dirawat dalam incubator e. Rawat gabung dengan ibunya Bayi B umum 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000 gram. Bayi menetek kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi.
3. Penurunan BB bayi akan pulih dalam waktu.. a. 5 hari d. 10 hari b. 6 hari e. 20 hari c. 8 hari 4. Prinsip utama yang harus di perhatikan dalam merawat tali pusatnya adalah.. a. Steril d. Bersih dan kering b. Bersih e. Dibungkus c. Di bungkus rapat 5. Ny. Anita post partum hari ke 2, perdarahan yang sebanyak ± 300 cc, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum. Hasil pemeriksaan secara umum dalam batas normal. Katagori jumlah perdarahan yang terjadi pada Ny. Anita adalah.. a. Sedikit d. Normal b. Banyak e. Abnormal c. Kurang 6. Perubahan fisiologi system reproduksi yang berhubungan dengan kembalinya ukuran uterus pada Ny. Anita disebut.. a. Lokhia d. Kontraksi b. Laktasi e. Puerpurium c. Involus 7. Seorang ibu post partum 4 jam umur 26 tahun, bersalin di BPM, dengan keluhan belum miksi karena takut nyeri pada bekas jahitan perineum, hasil pemeriksaan kontraksi uterus baik, TFU 1 jari di atas pusat, kandungan kemih penuh. Apakah yang harus dilakukan bidan untuk mengatasi masalah pada kasus diatas ? a. Ambulasi kekamar mandi d. Beri analgetik b. Beri dukungan mental e. Kateterisasi c. Kaegel exercise 8. Ciri – cirri profesi adalah, kecuali …. a. Pekerjaan seumur hidup d. Memiliki wadah dalam bentuk organisasi b. Mempunyai motivasi kuat oleh panggilan e. Memiliki pengetahuan sesuai keahlian c. Menggunakan keterapilan komunikasi 9. Cara merangsang produksi ASI yang benar adalah ….. a. Berikan botol atau kempeng d. Perlihatkan tanda menyusui seperlunya b. Menghisap sesering mungkin e. memberikan asupan yang cukup c. Jangan menghisap sesering mungkin 10. Yang termasuk dalam komponen paradigm kebidanan adalah ….. a. Perempuan d. Keadaan b. Lingkungan e. Social
c. Perilaku 11. Beberapa masalah pada ibu dan bayi yang perlu dikolaborasikan, kecuali….. 1. Preeklamsia ringan 3. Kehamilan dengan kelainan letak 2. Anemia dan kehamilan 4. Gerakan janin yang dirasakan 12. Data yang bisa diperoleh dari pasien, keluarga, atau orang terdekat disebut data….. a. Data obyektif d. data penunjang b. Data pribadi e. data penting c. Data subyektif 13. Bagian tubuh yang mempunyai rongga tempat beberapa organ tubuh yang penting
misalnya usus, hati, lambung dll yaitu …… a. Jantung b. Abdomen c. Posterior
d. Anterior e. Thorak
14. Jumlah prose s penatalaksanaan kebidanan yaitu ….. a. 5 langkah d. 6 langkah b. 7 langkah e. 3 langkah c. 1 langkah 15. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut? a. Syok haemoragik d. Infeksi perineum b. Infeksi puerperalis e. Anemia berat c. Syock neurogenik 16. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang lalu, mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut? a. Post partum puerpureum dini d. Post partum puerperium tengah b. Post partum laten puerperium e. Post partum puerperium intermitten c. Post partum puerpurium lanjut 17. Ny. Fani 27 tahun datang ke BPS untuk memriksaakan kehamilanya, belum pernah melahiran, pernah abortus 1 x, HPHTlupa. Hasil pemriksaan sebagai berikut TFU pertengahan pusat, kepala belum masuk PAP, punggung kiri, denyut jantung janin 140 x/m, TTV dalam batas normal. berdasarkan TFU, usia kehamilannya pada kasus adalah.. a. 28 minggu d. 34 minggu
b. 30 minggu c. 32 minggu
e. 35 minggu
18. Seorang ibu, 28 tahun, post partum 8 jam yang lalu, mengeluh: mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, ibu merasa cemas dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan pada payudara ibu. Apakah diagnosis dari kasus di atas a. Ibu post partum dengan gangguan psikosis d. Ibu post partum normal b. Ibu post partum dengan sub involusio e. Ibu post partum dengan depresi c. Ibu post partum dengan bendungan ASI 19. Seorang ibu, umur 25 tahun, post partum 2 hari, saat ini merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayi. Fase apakah yang dialami oleh ibu pada masa nifas ini? a. Taking in d. Taking hold b. Letting go e. Letting hold c. Letting in 20. Seorang wanita berusia 20 tahun melahirkan 7 h ari yang lalu di RS, tampak murung, sulit tidur, tidak peduli terhadap bayinya, dan merasa suaminya tidak mencintainya, hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, TFU pertengahan pusat simpisis. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? a. Postpartum d. Depresi b. Skizofrena e. Psikosis c. Ansietas 21. Seorang perempuan berusia 26 tahun melahirkan 3 hari yang lalu di RS, mengeluh payudara terasa sakit, bengkak dan anaknya tidak mau menyusui, hasil pemeriksaan : TD :110/70 mmHg, nadi: 88 x/m, pernapasan: 20x/m, suhu 37,80 c payudara teraba keras dan bengkak. Apakah penatalksanaan yang tepat pada kasus tersebut? a. Memberi analgetik b. Menghentikan pemberian ASI c. Melakukan kompres air hangat sebelum menyusukan d. Menganjurkan pemberian susu formula e. Melakukan kolaborasi pada dokter untuk pemberian antibiotic 22. Seorang ibu, usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di BPM. Ibu mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Proses apakah mulesmules yang dikeluhkan ibu pada kasus tersebut? a. Proses involusio d. Proses dari jalan lahir b. Proses laktasi e. Proses dari robek jalan lahir c. Proses sub involusio
23. Ny. Ema seorang pegawai di sebuah pabrik pembuat makana, umur 25 tahun, baru saja melahirkan anak keduanya 2 hari yang lalu, saat ini merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya, TFU 2 jari di bawah p usat, keadaan umum baik, TTV : TD 110/70, suhu 370 c, nadi 84 x/m, respirasi 22 x/m, jenis lochea normal untuk Ny. Ema adalah.. a. Alaba d. Rubra b. Kruenta e. Sanguinolenta c. Serosa 24. Ny. Nita umur 22 tahun, baru saja berbahagia telah melahirkan anak pertamanya 8 jam yang lalu. Ny. Nita seorang ibu rumah tangga. Hasil pemeriksaan secara umum semua dalam batas normal, kesadaraan composmentis, TFU 2 jari dibawah pusat dan di temukan perdarahan yang sebanyak ± 300 cc, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum.Laserasi pada Ny. Nita adalah.. a. Totalis d. Tingkat 3 b. Tingkat 1 e. Tingkat 4 c. Tingkat 2 25. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke BPS melati dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Klien mengatakan anak pertamanya baru berumur 1 tahun. Klien menggunakan KB pil tapi tidak rutin karena lupa pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m dan S 36,5 c. pada pemeriksaan LAB di peroleh PP test (+) dan Hb 10,5 gr %. Berapakah TFU pada klien tersebut? a. 1-2 jari di atas simpisis d. 3 jari di bawah pusat b. 3 jari di atas simpisis e. Pertengahan pusat simpisis c. Pertengahan simpisis pusat 26. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan perdarahan, 2 minggu yang lalu melakukan kusuk ke dukun beranak untuk menggugurkan kandungannya. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 39 c. TTV lainya normal, planotest (-), adanya diagnose kebidanan yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Abortus infeksiosa d. Abortus kompletus b. Abortus iminens e. Abortus habitualis c. Abortus inkompletus 27. Seorang ibu usia 28 tahun usia kehamilan 37 minggu, belum pernah abortus dan melahirkan, datang ke klinik bidan dengan keluhan sering buang air kecil dan merasakan mulas tetapi akan hilang saat istirahat atau mengurangi aktivitasnya. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah PX, presentasi kepala, DJJ : 120 x/I, TTV normal. Apakah tanda yang sedang d i alami pada kasus di atas? a. Tanda hegar d. Tanda Chadwick b. Tanda inpartu e. Tanda Braxton hiks c. Tanda goodel
28. Ny. anita postpartum hari ke 2, perdarahan yang sebanyak 300 cc, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum, hasil pemeriksaan secara umum dalam batas normal. Kategori jumlah perdarahan yang terjadi pada Ny. anita adalah.. a. Sedikit d. Normal b. Banyak e. Abnormal c. Kurang 29. Yang termasuk faktor faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang janin adalah.. a. Faktor usia kehamilan d. Faktor lingkungan b. Faktor Ibu e. Faktor makanan c. Faktor keturunan 30. Yang merupakan rumus HPL adalah................... a. – 7 + 3 + 1 d. + 7 + 3 + 1 b. – 7 – 3 + 1 e. + 7 – 3 + 1 c. + 7 – 3 + 1 31. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu melahirkan anak ke dua secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. Apakah penyebab keluhan perut mules yang dialami ibu tersebut? a. Kontraksi serviks d. Kontraksi salping b. Kontraksi istmus e. Kontraksi endometrium c. Kontraksi uterus 32. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh le lah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37 ⁰C, pernafasan 24x/i. Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat ini? a. Setinggi pusat d. 2 jari di bawah pusat b. 2 jari di bawah pusat e. Pertengahan pusat dan simfisis c. 1 jari di bawah pusat Ny F umur 25 tahun hamil ke-2, datang ke BPM dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, ibu F merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil p emeriksaan PPV: darah kecoklatan 33. Berdasarkan kasus diatas, Ny F suspect …. a. Kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum d. Kehamilan Ektopik Terganggu b. Kehamilan dengan Abortus Imminens e. Kehamilan dengan Anemia c. Kehamilan dengan Mola Hidatidosa
34. Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi abdomen adalah …. a. Menentukan umur kehamilan d. Memastikan bagian-bagian janin b. Menentukan tinggi fundus uteri e. Membandingkan dengan usia kehamilan c. Menganalisis taksiran berat janin Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, Nadi 90x/menit 35. Kasus Ny. A dapat dikategorikan G2 P1A0 dengan suspect….. a. Penyakit jantung kelas I d. Penyakit jantung koroner b. Penyakit jantung kelas II e. Penyakit jantung akut c. Penyakit jantung kelas III 36. Risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan janin Ny.A adalah….. a. IUFD d. Kelainan congenital b. IUGR e. Prematuritas c. Fetal distress Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 36OC. 37. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah .... a. Vasa previa d. Placenta letak rendah b. Plasenta previa e. Hipertensi dalam kehamilan c. Solutio placenta 38. Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah .... a. Usia ibu d. Kehamilan trimester III b. Riwayat hipertensi e. Gerakan janin yang aktif c. Grandemulti gravida d. Kehamilan trimester III e. Gerakan janin yang aktif 39. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas ad alah .... a. Bayi Baru Lahir Normal d. Intra Uterine Foetal Death b. Kecil Masa Kehamilan e. Partus Prematur c. Besar Masa Kehamilan 40. Seorang perempuan 34 tahun, G3 P2 A0 hamil 28 minggu datang ke polindes untuk memeriksaakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan di dapatkan TFU 29 cm, puka, preskep, konvergen, TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, TB 150 cm, BB 60 kg. Ap akah tujuan pemeriksaan palpasi abdominal berdasarkan usia kehamilan pada pasien tersebut?
a. Untuk mengetahui letak janin b. Untuk mengetahui presentasi janin c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda e. Untuk mengetahui apakah bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul 41. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan darah dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg, N 80 x/m, pernapasan 20 x/m, hasil pemeriksaan Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk panggul, Ada pengeluaran darah pervaginaan berwarna merah segar. a. Solusio plasenta d. Partus imatur b. Mola hidatidosa e. Plasenta previa c. Partus premature 42. Seorang perempuan berusia 23 tahun, hamil pertama kali, usia kehamilan 12 minggu datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan mual muntah 4-5 kali sehari dan merasa khawatir akan menggangu kesehatan janinnya, hasil pemeriksaan keadaan umum baik, S 36,50 c, TD 100/60 mmHg, pernapasaan 20 x/m, turgor kulit baik. Apakah konseling yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut? a. Konseling tanda bahaya trimester I d. Konseling rujukan ke RS b. Konseling cara megatasi hiperemesis e. Konseling untuk bedrest total di BPM c. Konseling perubahan fisiologis pada ibu hamil 43. Seorang wanita usia 33 tahun, G1P0Ab0 hamil 32 minggu datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan keluar darah segar dari kemaluan tanpa rasa sakit, hasil pemeriksaan vital sign normal. Bagaimana tindakan yang tepat dilakukan bidan ? a. Lakukan periksa dalam d. Lakukan rujukan b. Pimpin persalinan normal e. Tunggu pembukaa lengkap c. Kolaborasi induksi persalinan 44. Ny. Sufi umur 23 tahun P2A0 postpartum 6 hari, pemeriksaan didapatkan hasil TD 110/70 mmHg. Nadi 80 x/menit, S: 37 derajat celcius, mengeluh kelelahan dan perutnya mules. Tujuan yang dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. sufi adalah... a. Memberikan konseling KB secara dini b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri c. Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat d. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal e. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus dibawah umbikalis, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau. 45. Ny. Tika umur 21 tahun, datang ketempat bidan, postpartum 7 hari, dari pemeriksaan didapatkan hasil TD: 110/70 mmHg, nadi :80 x/menit, S: 37 d erajat celcius, R: 24 x/menit, mengeluh: ASI tidak keluar lancar, keluar cairan pervaginaan warna kuning . Tinggi fundus
pada Ny. Tika berada pada…
a. Setinggi pusat d. Pertengahan pusat simpisis b. 2 jari di bawah pusat e. Tidak teraba di atas sympisis c. 2 jari di atas pusat 46. Ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR :20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132 x/m, dan kepala sudah
memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara adalah… a. 3750 kg b. 3875 kg c. 4030 kg d. 4185 kg e. 4340 kg 3. Dari kasus di atas no 2, Diagnosa yang t epat untuk ibu sera adalah… a. Polyhydramnion d. Diabetes insipideus b. Diabetes mellitus e. Diabetes mellitus gestasional c. Gangguan ginjal 47. Ibu ani 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bidan bersalin dengan amenorhoe 3 bulan, ibu merasa sering mual, kadang-kadang muntah dan hasil pe meriksaan TD :120 /70 mmHg, R:19 x/m, N 90 x/m, TFU 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen dan hasil pemeriksaan PPV
:darah kecoklatan. Berdasarkan kasus di atas, diagnose yang tepat pada ibu ani adalah… a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum d. Kehamilan dengan ektopik terganggu b. Kehamilan dengan abortus imminens e. Kehamilan dengan dengan anemia c. Kehamilan dengan molahidatidosa 48. Ibu Ria G6 P3 A2 umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak keras, TD :120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S: 37 C. Diagnose yang tepat dapat di tegakkan pada kasus
ibu ria diatas adalah… a. Vasa pravia d. Plasenta letak rendah b. Plasenta previa e. . Hipertensi pada kehamilan c. Solusio plasenta 49. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas ad alah.. a. Bayi baru lahir normal d. Intra uterine foetal death b. Kecil masa kehamilan e. Partus premature c. Besar masa kehamilan 50. Yang merupakan sikap atau cara untuk menghadirkan diri secara terapeutik adalah…. 1. Berhadapan dan pertahankan kontak mata 3. Tetap rileks 2. Membungkuk kea rah pasien 4. Mempertahankan sikap terbuka Seorang perempuan berumur 27 tahun datang kebidan praktek swasta, untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya, ini kehamilan yang pertamanya dan sudah m enikah selama 2 tahun dan tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sebelumnya sampai umur kehamilannya sekarang yang sudah 36 minggu. Ibu ini datang dengan keluhan bayinya tidak bergerak selama satu hari dan merasa cemas tentang keadaan bayinya. 51. Dari kasus diatas yang dimaksud dengan “komunikasi efektif bidan-pasien” adalah....
a. Hubungan yang berlangsung antara bidan dengan pasiennya selama proses pemeriksaan /pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang praktk perorangan/poliklinik, rumah sakit, dan puskesmas dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien. b. Pengembangan hubungan bidan secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi dalam rangka membangun kerja sama antara bidan dengan pasien c. Pengetahuan dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah-langkah komunikasi, mulai dari memberi perhatian sampai menyimpulkan hasilnya. d. Konsultasi masalah kesehatan antara bidan dan pasien yang dapat menghasilkan satu kesimpulan . e. Hubungan antara klien dan bidan hanya sebatas pemebrian konseling saja 52. Dari kasus diatas yang dimaksud dengan pengertian keterampilan observasi adalah ... a. Keterampilan yang dikembangkan semua menggunakan indera b. Keterampilan yang digunakan semua menggunakan panca indera c. Proses tingkah laku secara fisik d. Aktivitas yang dilakukan mahluk cerdas e. Komunikasi yang dihasilkan dengan adanya umpan balik dari klien 53. Peraturan Mentri Kesehatan no berapakah yang menyatakan tentang izin dan
penyelenggaraan praktek bidan adalah…… a. No 938/Menkes/SK/8/2007 d. No 01 tahun 2008 b. No 46 tahun 2013 e. No 369/2007 c. No 1464/2010 54. Lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow secara berurutan, yaitu : a. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki, Kebutuhan harga diri dan Kebutuhan aktualisasi diri. b. Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki , Kebutuhan harga diri, Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, dan Kebutuhan aktualisasi diri. c. Kebutuhan harga diri, Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki, dan Kebutuhan aktualisasi diri. d. Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, Kebutuhan aktualisasi diri, Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki,dan Kebutuhan harga diri. e. Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki, Kebutuhan harga diri dan Kebutuhan aktualisasi diri. 55. Tujuan utama perawatan ante natal care adalah : a. mencegah kesakitan dan kematian maternal b. mencegah kesakitan maternal dan perinatal hamil/kehamilan c. menurunkan angka kematian maternal dan perinatal hamil/kehamilan d. menurunkan atau mencegah kesakitan dan kematian maternal dan perinatal hamil/kehamilan e. jawaban b dan c benar
56. Tuhuan khusus perawatan ANC adalah : a. Memonitor kemajuan hamil/kehamilan guna memastikan kesehatan ibu hamil/kehamilan dan perkembangan bayi yang normal saat hamil/kehamilan. b. Mengenali secara dini penyimpangan hamil/kehamilan dari normal dan memberikan penatalaksanaan yang diperlukan c. Membina hubungan saling percaya antara ibu hamil/kehamilan dan bidan hamil/kehamilan dalam rangka mempersiapkan ibu hamil/kehamilan dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk menghadapi kelahiran serta kemungkinan adanya komplikasi hamil/kehamilan d. Jawaban di atas salah semua e. Jawaban di atas benar semua 57. Pernyataan yang benar dalam pengukuran FU adalah a. Mengukur jarak antara fundus dan simfisis pubis b. Mengukur jarak antara fundus dan alat kelamin c. Mengukur jarak antara pubis dan alat kelamin d. Mengukur jarak antara pubis dan sternum e. Mengukur jarak antara sternum dan umbilikus 58. Tabel menurut Spiegelberg dalam pengukuran fundus uteri yang benar adalah : a. Usia kehamilan 22-28 mgg tinggi FU 30-35 cm di atas simfisis b. Usia kehamilan 22-28 mgg tinggi FU 25-30 cm di atas simfisis c. Usia kehamilan 22-28 mgg tinggi FU 27-30 cm di atas simfisis d. Usia kehamilan 22-28 mgg tinggi FU 24-25 cm di atas simfisis e. Jawaban di atas salah 59. Tabel menurut Spiegelberg dalam pengukuran fundus uteri yang benar adalah : a. Usia kehamilan 34 mgg tinggi FU 31 cm di atas simfisis b. Usia kehamilan 34 mgg tinggi FU 30 cm di atas simfisis c. Usia kehamilan 38 mgg tinggi FU 33 cm di atas simfisis d. Usia kehamilan 38 mgg tinggi FU 32 cm di atas simfisis e. Jawaban a dan c benar 60. Rekomendasi Rentang Pertambahan Berat Badan Total pada Wanita Hamil, dilihat dari BMI (body mass indeks) Prakehamilan adalah : a. Normal : BMI 18,5 – 24,9 dan Kenaikan BB 11 – 13 kg b. Obesitas : BMI >30 dan Kenaikan BB <7kg c. Underweight : BMI <18,5 dan Kenaikan BB 13-20 Kg d. Jawaban a, b, c benar e. Jawaban a dan c benar.
Bank Soal Kredensial Perawat
CONTOH SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN 1. Dalam melaksanakan peran sebagai perawat pelaksana harus bertindak sebagai apa saja, Kecuali : a. Organization. b. Communication c. Protector dan Advocate d. Comforter e. Rehabilitator 2. Yang bukan termaksud dari Fungsi manejemen keperawatan menurut marquis dan huston (2010) adalah? a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Ketenagaan d. Pengarahan e. Kerjasama. 3. Dalam suatu organisasi pasti pernah terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan terjadinya konflik. di bawah ini yg bukan termasuk penyebab terjadi konflik adalah .? a. Berbagai sumber daya yang langka b. Perbedaan dalam tujuan c. Saling tergantung dalam pekerjaan d. Perbedaan pendapat e. Diskusi dan kerjasama. 4. Kegiatan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai tujuan ? a. Supervisi. b. Manajemen perubahan c. Operan d. Pendelegasian e. Pre dan post conference 5. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, pernyataan diatas berdasarkan UU No. : a. UU No. 44 Tahun 2009. b. UU No. 52 Tahun 2009 c. UU No. 41 Tahun 2008 d. UU No. 43 Tahun 2008 e. UU No. 47 Tahun 2007 6. Seorang pemimpin merasa bahwa dia yang berkompeten untuk memutuskan, menurut Gillies (2006) gaya kepemimpinan tersebut adalah : a. Partisipatif
b. Demokratis c. Otokratis. d. Laissez e. Situasional 7. Perawat X pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang bersalin. Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat x mengalami konflik dengan bawahnya. Strategi apa yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas? a. Kompromi. b. Kompetisi c. Akomodasi d. Smoothing e. Menghindar 8. Seorang kepala ruang X dirumah sakit Y mempunyai penilaian kerja yang akurat, sehingga menjamin setiap perawatnya akan memperoleh kesempatan menempati pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi, yaitu : a. Peningkatan prestasi kerja b. Kesempatan kerja yang adil. c. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan d. Penyesuaian kompensasi e. Keputusan promosi dan demosi 9. Berikut ini manakah yang bukan merupakan factor yang mendasari adanya kekuasaan ? a. Reward power b. Coercive Power c. Legitimate Power d. Referent Point. e. Referent Power 10. Proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. Pernyataan tersebut di kemukakan oleh : a. G. R. Terry b. Claude S. Goerge, Jr. c. Horold dan Cyril ODonnell d. P. Siagian e. Horold 11. Struktur organisasi dan tata kerja RSU pemerintah diatur dalam SK Menkes RI .... a. No. 134 / Menkes / SK / IV / 78 tahun 1978. b. No. 134 / Menkes / SK / V / 78 tahun 1978 c. No. 134 / Menkes / SK / VI / 78 tahun 1978 d. No. 134 / Menkes / SK / VII / 78 tahun 1978 e. No. 134 / Menkes / SK / VIII / 78 tahun 1978
12. Menurut (Praptianingsih, 2006), yang merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana adalah a. Comferter, Protector, Innovator, Communication, dan Rehabilitator b. Comferter, Protector, Supporter, Care giver , dan Rehabilitator c. Comferter, Innovator, Advocate, Supporter, dan Rehabilitator d. Comferter, Protector, Advocate, Communication, dan Rehabilitator. e. Comferter, Supporter, Advocate, Care giver, dan Rehabilitator 13. Menurut (Gillies, 2006), yang termasuk gaya kepemimpinan adalah : a. Autokratis, Liberalis, Pertisipatif, dan Gaya Laisserz Faire b. Komunis, Hierarki, Demokratif, dan Parsitipatif. c. Hierarki, Komunis, Autokratis, dan Liberalis d. Liberalis, Partisipatif, Gaya Laisserz Faire, dan Demokratif e. Komunis, Autokratis, Pertisipatif, dan Gaya Laisserz Faire 14. Hambatan-hambatan yang dialami oleh delegator, kecuali : a. Keseganan untuk mengembangkan bawahan b. Takut tidak disukai c. Rasa aman. d. Kurangnya kepercayaan pada bawahan e. Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan 15. Dibawah ini yang merupakan komponen dari pendelegasian adalah : a. Delegator, Delegate, Masalah, dan Klien/Situasi b. Delegator, Delegate, Tugas, dan Klien/Situasi. c. Delegate, Delegator, Solusi, dam Klien/Situasi d. Delegate, Delegator, Pekerjaan, dan Klien/Situasi e. Delegator, Delegate, Waktu, dan Klien/Situasi 16. Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan. Menurut pendapat para ahli, yaitu: a. Handoko. b. Manulang c. Swanburg d. Charles J. Keating e. Taylor 17. Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi, kecuali: a. Kurangnya pengalaman b. Kurangnya kompetensi c. Menghindari tanggung jawab d. Tidak tergantung dengan boss. e. Kekacauan (disorganization) 18. Menurut (Jaya, 2008), faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja adalah :
a. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, SOP yang cukup rapi, Memperhatikan kebutuhan jasmani, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat b. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, Sesekali perlu menciptakan suasana kerja yang santai, Harga diri perlu mendapat perhatian, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat. c. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, Sesekali perlu menciptakan suasana kerja yang santai, Memperhatikan kebutuhan jasmani, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat. d. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, SOP yang cukup rapi, Harga diri perlu mendapat perhatian, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat e. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani dan jasmani, SOP yang cukup rapi, Suasana kerja yang bebas, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat 19. Kepemimpinan adalah seni atau proses untuk mempengaruhi orang lain sehingga mereka bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut pendapat para ahli, yaitu: a. Swanburg b. Gillies c. Weirich dan Koontz. d. Hellreigel e. Slocum 20. Menurut (McGregor, 2001), menyatakan ada empat variabel besar yang diketahui sekarang untuk memahami kepemimpinan, kecuali : a. Karakteristik Pemimpin b. Sikap c. Karakteristik dari Organisasi d. Keadaan Ekonomi, Politik, dan Lingkungan Sosial e. Prosedur Organisasi. 21. Kontrol yang kurang juga akan berdampak buruk terhadap delegasi, dimana staf akan tidak produktif melakasanakn tugas lingkungan dan berdmpak secara signifikan terhadap hasil yang diharapkan. Merupakan pengertian dari teknik kontrol yaitu : a. Hyper control b. Under control. c. Over control d. Minim control e. Stay control 22. Menurut (Praptianingsih, 2006), Perawat mengupayakan kenyamanan dan rasa aman pasien. Merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana bertindak sebagai : a. Care giver b. Communication c. Comferter d. Protector e. Rehabilitator
23. Gaya kepemimpinan yang bebas bertindak dan membiarkan, merupakan pengertian gaya kepemimpinan yaitu: a. Komunis b. Liberalis c. Apatis d. Laisserz Faire. e. Demokratis 24. Pelaksanaan tugas pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif Organisasi, mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, unsur- unsur organisasi meliputi : a. Man (orang- orang) b. Kerja sama c. Tujuan bersama d. Peralatan (equipment) dan lingkungan (environment) e. Jawaban diatas benar semua. 25. Anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 ) adalah : a. Rata-rata pekerja itu malas b. tidak suka bekerja c. kalaupun bisa akan menghidarinya. d. Jawaban a, b, dan c salah e. Jawaban a, b, dan c benar. 26. Berikut ini terdapat beberapa strategi peningkatan mutu pelayanan keperawatan, kecuali ? a. Pendidikan keperawatan yang berlanjut b. Sumber daya dimanfaatkan secara efisien dan efektif aman bagi pasien dan provider c. Memuaskan bagi pasien dan provider d. Kepuasan struktur dan pelayanan. e. Menghormati berbagai aspek sossial 27. Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia: a. Manajemen sebagai proses b. Manajemen sebagai system c. Manajemen sebagai pemecahan masalah. d. Manajemen sebagai profesi e. Manajemen sebagai perilaku manusia 28. Tujuan perawat pelaksana pada tahap perencanaan : a. Menyusun visi b. Menyusun rencana harian. c. Menyusun jadual shif d. Menerima pasien baru e. Mengikuti operan
29. Ada dua (2) macam struktur organisasi, dibawah ini manakah yang termasuk struktur organisasi, yaitu a. Organisasi Lini dan Organisasi staff b. Spesialisasi aktivitas dan Standarisasi aktivitas c. Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan keputusan d. Struktur Hierarkis dan Struktur Bentuk Bebas. e. Metode Keperawatan Primer dan Metode Modular 30. Dalam model akademik proses supervisi klinik meliputi tiga (3) kegiatan, yaitu a. Progresif, Konstruktif dan Kreatif b. Educative, Managerial dan Sustainability c. Structure, Skills dan Support d. Supportive, Inovatif dan Fleksibel e. Educative, Supportive dan Managerial. 31. Kelemahan dari model keperawatan metode fungsional adalah ? a. persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan saja b. tidak memberikan kepuasan kepada pasien atau perawat lainnya c. pelayanan keperawatan terpisah-pisah atau tidak total sehingga kesulitan dalam penerapan prosos keperawatan d. hubungan perawat dengan klien sulit terbentuk e. semua benar. 32. Proses manajemen keperawatan : a. Planning-Organizing-Staffing-Directing-Controling. b. Planning-Organizing-Directing-Staffing-Controling c. Planning- Staffing-Organizing-Directing-Controling d. Planning- Staffing-Directing-Organizing-Controling e. Planning- Directing-Organizing-Staffing-Controling 33. Yang termasuk tugas-tugas supervisi adalah a. Bimbingan dan pembinaan b. Pengarahan c. Memotivasi d. Evaluasi kerja e. Semua benar. 34. Di bawah ini yang termasuk anggapan teori X adalah a. Usaha fiik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau istirahat b. Ada kemampuan yang besar dalam kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah c. Rata-rata pekerja itu malas, lebih suka di bombing dan tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan d. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab
e. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi. 35. Dibawah ini merupakan Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja perawat, kecuali a. Partisipatif b. Komunikasi c. Social. d. Mengakui andil bawahan e. Pendelegasian wewenang 36. Tahapan-tahapan pemecahan masalah dalam memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia disebut a. Aktivitas Intelijen b. Aktivitas perancangan c. Aktivitas pemilihan. d. Akitivitas peninjauan e. Aktifitas tertentu 37. Langkah-langkah pemecahan masalah dalam managemen keperawatan adalah a. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi. b. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan. c. Mengolah fakta dan data. d. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah. e. Semua benar. 38. Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan mendasar bagi praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan a. Keperawatan. b. Manajemen c. Manajemen kesehatan d. Kebidanan e. Semua salah 39. Urutan yang mana kah cara penyelesaian masalah adalah a. Data-pengumpulan-analisis-evaluasi b. Evaluasi – data- masalah c. Masalah-pengumpulan data-analisis data-pemecahan masalah-memelih alternativeimplementasi-evaluasi. d. Semua salah e. Semua Benar 40. Seorang kepala ruangan X dirumah sakit Y mempunyai penilaian merja yang akurat, sehingga menjamin setiap perawatnya akan memeperoleh kesempatan mempunyai posisi pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi, yaitu a. Peningkatan prestasi kerja
b. Kesempatan kerja yang adil. c. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan d. Penyesuaian kompensasi e. Keputusan-keputusan promosi dan demosi 41. Dibawah ini yang termasuk dalam prinsip pendelegasian yang efektif adalah a. Pilih orang yang tepat b. Prinsip scalar & Kesatuan perintah. c. Prinsip kekuasaan d. Kekuasaan dilegitimasi e. Prinsip pelimpahan wewenang 42. Menurut Praptianingsih (2006), peran perawat pelaksana dalam pengorganisasian disebut sebagai "Care Giver". Yang dimaksud dengan Care Giver adalah a. Perawat mengupayakan kenyamanan pasien b. Perawat melindungi pasien c. Perawat menggunakan metode pemecahan masalah dalam membantu pasien. d. Perawat sebagai mediator e. Perawat menjaga perasaan pasien Kunci jawaban : A. 1, 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. Benar semua 43. Bagaimana cara meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit 1. Meningkatkan mutu pelayanan dalam tenaga dan peralatan 2. Meningkatkan kualitas sumber daya,biaya,perlengkapan dan material 3. Memperbaiki metode atau penerapan teknologi yang dipergunakan dalam kegiatan pelayanan. 4. Melakukan evaluasi kinerja dan control produk 44. Sebutkan langkah-langkah kegiatan dalam memberikan pengarahan manajemen keperawatan ? 1. Menciptakan budaya motivasi dalam memberikan motivasi 2. Manajemen waktu dalam rencana harian 3. Komunikasi efektif 4. Melakukan survey kepuasan pasien 45. Berikut ini terdapat fungsi-fungsi pengarahan dalam manajemen keperawatan? 1. Membuat perawat atau staff melakukan apa yang diinginkan sesuai prosedur kerja yang telah ditetapkan. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan 3. Kegiattan dalaam rangka pelaksanaan tugas perawat mencapai tujuan pelayanan dan asuhan keperawatan.
4. Menciptakan kesatuan dalam rangka mencapai tjuan yag telah ditetapkan. 46. Dua pandangan mengenai kewenangan formal dalam kekuasaan yaitu : 1. Pandangan modern 2. Pandangan Klasik 3. Pandangan Berdasarkan Pemerintsh 4. Pandangan Berdasarkan Penerimaan . 47. Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut : 1. Factor pasien 2. Factor tenaga 3. Factor lingkungan 4. Factor manusia 48. Secara umum tujuan pengarahan adalah sbb: 1. Menjamin continueitas perencanaan; 2. Membudayakan prosedur standar; 3. Membina disiplin kerja; 4. Membina motivasi yg terarah. 49. Faktor yg mendasari adanya kekuasaan menurut French dan Raven sbb: 1. Reward power 2. Legitimate power 3. Expert power 4. Referent power 50. Cara-cara pengarahan secara umum yg dilakukan seorang pemimpin kepada bawahannya sbb: 1. Orientasi 2. Perintah 3. Delegasi wewenang 4. Tanggung jawab 51. Didalam kepemimpinan yg dijalankan pemimpin harus dilandasi konsep sbb: 1. Demokratis 2. Spesialisasi tugas 3. Pendelegasian wewenang 4. Profesionalitas dan integrasi tugas 52. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah dalam manajemen keperawatan.. 1. Identifikasi masalah manajemen keperawatan 2. Prioritas masalah manajemen keperawatan 3. Seleksi terhadap alternatif penyelesaian masalah 4. Penetapan tujuan & alternatif penyelesaian masalah
53. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama h arus menghadiri beberapa kegiatan, pada pukul 08.00 WIB rapat dengan CEO, kemudian Pukul 10.00 WIB memimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WIB harus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan. Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut ? a. Kecedasan Emosional yang bagus b. Pengelolaan waktu yang efektif c. Pengetahuan yang luas d. Stamina yang bagus e. Kerja cepat selesai 54. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang, Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan,ada perawat yang bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan pasien. Mulai masuk sampai keluar rumah sakit. Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate. Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan pasien di atas ? a. Fungsional b. Case Manager c. Tim d. Primer e. Kombinasi Primer dan Tim 55. Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan. Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut ? a. Selalu mengambil keputusan sendiri b. Memberi motivasi untuk lanjut studi c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri. d. Memberi beban keja yang sama antar anggota e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja 56. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut ? a. Autokratic b. Demokratik c. Laisess faire. d. Transformasional e. Spiritual 57. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan sendiri walaupun banyak anggotanya yang berpendidikan sederajat dengann ya, selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai,
dan dia selalu menyampaikan kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota walaupun tanpa ada proses musyawarah dahulu. Apakah gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah sakit tersebut ? a. Autokratic b. Demokratik c. Laisess faire. d. Transformasional e. Partisipatif 58. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain. Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas ? a. Supervisi b. Pendelegasian c. Timbang Terima d. Dischard planning e. Ronde keperawatan 59. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut ? a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana e. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan RS 60. Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan. Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu ? a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang Terima b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan 61. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif. Apakah metode asuhan keperawatan yang digunakan ? a. Metode tim b. Metode kasus
c. Metode primer d. Metode Modular e. Metode fungsional 62. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan. Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda tersebut ? a. Diajarkan dan dibimbing (coaching) b. Diberdayakan (empower) c. Diarahkan (directing) d. Diawasi (controlling) e. Didukung (Support) 63. Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut. Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang tersebut ? a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengaturan staf d. Pengarahan e. Pengawasan 64. Seorang laki-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ? a. Self-care b. Minimal care c. Intermediate care d. Intensive care e. Mothfied intensive care 65. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien denganacute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ? a. Total care b. Partial care c. Minimal care d. Mediate care e. Intermediate care
66. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan evalusi terhadap pengendalian infeksi, dari hasil didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat perawatan luka yang kurang optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan kepada perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan tersebut. Apakah tahap perubahan yang sudah dilakukan diruangan tersebut ? a. Tahap interst b. Tahap moving c. Tahap refreezing d. Tahap awareness e. Tahap unfreezing 67. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR 60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan ingin menerapkan metode asuhan keperawatan. Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ? a. Metode asuhan fungsional b. Metode asuhan modifikasi c. Metode asuhan primer d. Metode asuhan kasus e. Metode asuhan tim 68. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan masalah perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan, infus terpasang sudah 3 hari. Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan waktu pemasangan tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi plebitis. Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ? a. Sebagai motivator b. Sebagai coordinator c. Sebagai kontroling d. Sebagai konsulor e. Sebagai evaluator 69. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai dengan asuhan keperawatan dan ada b eberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu shiff dalam melaksanan dinas diruangan , kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah langkah yang harus kepala ruangan kerjakan ? a. Mengumpulksn informasi tentang masalah sebanyak mungkin b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut e. Menangani masalah dan berusaha mencari solusinya
70. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendukomentasian asuhan keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang bertugas .pada saat supervise didapatkan perawat hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada lembar asuhan keperawatan diruangan. Apakah langk ah yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut ? a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK b. Mendukomentasikan semua kejadian saat supervise c. Menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas d. Membuat analisa situasi e. Membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan SDM 71. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat, hasil pengkjian didaptkan Nyeri pada kedua lutut kakinya, klien tersebut mengalami diisorientasi dan gelisah, riwayat sebelum masuk RS pernah jatuh dari tempat tidur. Bagaimanakah upaya perawat untuk menghindari resiko jatuh pada klien tersebut ? a. Ajarkan kepada klien dan keluarga untuk memanggil perawat jika ingin turun dari tempat tidur b. Ajarkan keluarga untuk selalu memasang penghalang pada tempat tidur klien c. Rendahkan ketinggian tempat tidur klien saat ditinggal perawat d. Selalu memasang penghalang / pengaman tempat tidur e. Pilihkan tempat tidur klien dengan nurse station 72. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan kepada klien kelolaan , tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi, pasang cairan infus, mengobservasi balance cairan ket at. Apakah kategori tingkat ketergantungan klien pada kasus diatas? a. Minimal care b. Maksimal care c. Parsial care d. Intermediate care e. Total care 73. Anda sebagai seorang atasan, menjalan sebuah klinik kecantikan, anda ingin klinik kecantikan ini maju dan mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam bekerja. Maka anda sebagai seorang pemimpin, ada beberapa strategi yang dapat anda lakukan agar karyawan bekerja dapat melebihi target yang di inginkan. apakah tindakan utama yang anda dilakukan ? a. Kompensasi b. Pengawasan pimpinan c. Motivasi d. Pujian e. Dukungan 74. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan diberikan paket liburan keluar negeri selama 1 minggu. Apakah bentuk penghargaan yang di berikan oleh manajemen Rumah sakit tersebut ? a. Imbalan social
b. Motivasi langsung c. Kompensasi langsung d. Kompensasi non moneter e. Kompensasi tidak langsung 75. Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, Perawat tersebut menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisan pada saat timbang terima. Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut dalam metode asuhan ? a. Perawat Primer b. Perawat Pelaksana c. Supervisor d. Kepala Rungan e. Perawat pengganti 76. Seorang perawat menjelaskan kepada teman sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali dan membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan metode asuhan tersebut juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Perawat tersebut telah menggali apa yang menjadi masalah, Cross cek data yang ada, Apa yang menyebabkan masalah tersebut, Bagaimana pendekatannya dan Validasi data. Apakah tahapan yang di lakukan perawat tersebut ? a. Tahap pra ronde b. Tahap ronde di bed pasien c. Tahap ronde di nurse station d. Tahap ronde di tim perawat e. Tahap pemeriksaan pasien 77. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif. Apakah Metode asuhan keperawatan yang di gunakan pada kasus tersebut ? a. Metode Tim b. Metode Kasus c. Metode Primer d. MetodeFungsional e. Metode Manajemen Kasus 78. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di rumah sakit, dari hasil analisa kebutuhan tenaga akan banyak memerlukan perawat baru dikarenakan banyak yang sudah mendekati pensiun. Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan pada kasus tersebut ? a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengaturan Staf d. Pengarahan
e. Pengendalian 79. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu RS di Surabaya, setelah 3 bulan, perawat B di berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat adalah perawat B bekerja dengan baik, selalu bekerja sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan masalah keperawatan dengan baik. Klien memberikan penilai, mereka puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perawat B. Kepuasan pelanggan, suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien, penilaian yang dilakukan klien berdasarkan ? a. Promosi b. Product c. Performance d. Expectasi e. Keramahan 80. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk metode asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur rumah sakit untuk segara berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai kepala ruangan sebagian tugas didelegasikan kepada staf perawat dibawahnya. Apakah aspek terpenting yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut ? a. Menciptakan suasana memotivasi b. Mempercayakan kekuasaan penuh c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang tidak terlalu banyak pekerjaan 81. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruan g lain. Hal ini terjadi karena adanya permusuhan antar kelompok perawat dalam unit tersebut, yang gagal diselesaikan oleh kepala ruangan. Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut ? a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi) b. Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan. c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan. d. Tahap IV : Penyelesaian konflik. e. Tahap V : Akibat konflik. 82. Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi dibantu, klien terpasang infus dan katet er dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam. Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria Douglas? a. Self Care b. Total Care c. Parsial Care d. Minimal Care e. Intensive Care
83. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing stafnya. Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut ? a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengaturan staf d. Pengarahan e. Pengendalian 84. Seorang kepala ruangan pada saat pertemuan rutin kepala ruangan menyampaikan bahwa akan ada perubahan metode asuhan keperawatan. Kepala ruang melakukan penyusunan rencana, menyusun tujuan dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat. apakah tahap yang dilakukan kepala ruangan pada proses berubah ? a. Moving b. Freezing c. Evaluating d. Refreezing e. Unfreezing 85. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh kepala ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kabidang keperawatan menetapkan dan menyampaikan visi dan misi keperawatan yang baru. Apakah Fungsi manajemen yang dilakukan kepala bidang keperawatan tersebut ? a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengaturan staf d. Pengarahan e. Pengendalian 86. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya. pada beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya. Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan ? a. Pendelegasian b. Komunikasi c. Pelatihan d. Motivasi e. Supervisi 87. Seorang kepala ruangan memanggil dua orang stafnya yang sedang konflik. Kepala ruangan menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua terus bekerja dan sementara saya mengumpulkan informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan pertemuan berikutnya. Apakah strategi konflik yang telah diterapkan oleh kepala ruangan tersebut ? a. Kompetesi
b. Kompromi c. Kerjasama d. Akomodasi e. Menghindar 88. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan pengorganisasian, memanggil salah satu stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut mengatakan bahwa beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan, dan khawatir kalau hasilnya tidak maksimal. Namun manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan pekerjaan hanya kepada staf tersebut. Apakah yang telah dilakukan kepala ruangan tersebut? a. Kurangnya pendelegasian b. Terlalu banyak pendelegasian c. Pendelegasian yang tidak tepat d. Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian 89. Beberapa model sistem penugasan memang ada beberapa kelebihan dan kelemahannya untuk di terapkan. Salah satu kelemahan dalam metode TIM adalah : a. Memungkinkan meningkatkan kemampuan anggota tim yang berbeda-beda secara efektif. b. Metode ini memotivasi perawat untuk selalu bersama klien selama bertugas c. Lebih efisien bila dibandingkan dengan model fungsional karena membutuhkan tenaga yang mempunyai keterampilan tinggi d. Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi dan supervisi anggota tim e. Konflik antar staf dapat dikendalikan melalui rapat dan efektif untuk belajar 90. Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi asuhan keperawatan bersamasama anggota timnya merupakan tugas : a. Perawat Pelaksana b. Penanggung Jawab Shift c. Kepala Tim d. supervisor e. Kepala ruang 91. Membuat penugasan kepada setiap anggota tim dan memberikan bimbingan melalui konferens, merupakan tugas : a. Perawat Pelaksana b. Penanggung Jawab Shift c. Kepala Tim d. Supervisor e. Kepala ruang 92. Mencatat dengan jelas dan tepat asuhan keperawatan yang telah diberikan berdasarkan respon klien, merupakan tugas : a. Perawat Pelaksana b. Penanggung Jawab Shift c. Kepala Tim
d. Supervisor e. Kepala ruang 93. Melakukan audit asuhan dan pelayanan keperawatan di ruangannya, kemudian menindak lanjutinya, merupakan tugas : a. Perawat Pelaksana b. Penanggung Jawab Shift c. Kepala Tim d. Supervisor e. Kepala ruang 94. Dalam melaksanakan pelayanan Keperawatan mulai anggota tim sampai kepala ruangan mempunyai perencanaan kegiatan mulai perencanaan harian, bulanan dan tahunan, yang merupakan rencana bulanan sebagai Ketua Tim adalah sbb, KECUALI : a. Mempersentasikan kasus dalam case conference b. Memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga c. Melakukan supervisi perawat pelaksana d. Membuat jadual dan memimpin case conference e. Melakukan audit dokumentasi bersama Kepala Ruangan 95. Perhitungan kebutuhan tenaga dengan rumusan douglas menyebutkan bahwa,
Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 22 pasien dengan klasifikasi pasien Minimal care 3 pasien, Partial care 14 pasien dan Total care 5 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang di butuhkan dalam 24 jam ? a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e. 14 96. Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 38 pasien dengan klasifikasi pasien Minimal care 10 pasien, Partial care 15 pasien dan Total care 8 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang di butuhkan pada shift malam ? a. 4 b. 8
c. 12 d. 16 e. 20 97. Perhitungan kebutuhan tenaga dengan rumusan PPNI adalah sbb :
TP = Tenaga perawat A = Jumlah jam perawatan / 24 jam Bila RS dengan S tempat tidur 100, BOR 70%, Waktu perawatan 6 jam/hari dan Jam kerja 6 jam/hari, Hitung kebutuhan tenaga perawatnya : a. 100 b. 110 c. 117 d. 120 e. 125 CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT YUNIOR
Pilih jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda “X” Untuk pilihan ganda : A = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3 B = jika jawaban yang benar = 1 dan 3 C = jika jawaban yang benar = 2 dan 4 D = jika jawaban yang benar = 4 saja E = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3, 4 1. Seorang laki-laki usia 23 tahun mengalami kecelakaan bagian frontal membentur jalan, Saat kejadian sampai saat pengkajian (2 jam post kecelakaan). Pengkajian ditemukan data: tidak sadarkan diri, pernapasan grugling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%. Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali ? a. Suction d. Intubasi (pasang ETT) b. Ventilator e. Pasang Laringeal Mask Airway c. Pemasangan OPA 2. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang dewasa mengeluh nyeri kepala, tidak dapat menelan, tidak merasakan rasa asam, manis dan pahit di lidah bagian depan, terlihat iritable/gelisah dan ingin tidur terus. Nilai GCS E3V4M5.. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien?
a. Gangguan persepsi sensori d. Resiko jatuh b. Gangguan perfusi serebral e. Nyeri c. Gangguan nutrisi 3. Seorang perempuan umur 25 tahun dirawat di ruang dewasa karena meningitis. Hasil pengkajian didapatkan penurunan kesadaran, pernapasan snoring, sesak napas, napas cepat dan dangkal. Saat anda melakukan hisap lender, perawat menaikan tekanan oksigen, menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung, memasukkan kanul hisap lender ke dalam mulut. Tiba-tiba pasien terbatuk. Apakah tindakan pertama perawat ? a. Menghentikan hisap lendir d. Mengeluarkan kanul hisap lendir b. Menghisap lendir dengan menutup kanul e. Mematikan mesin c. Mengobservasi keadaan umum dan pernapasan pasien 4. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam, mengeluh badanya panas, lemes, tak ada nafsu makan, lidah terasa pahit, konstipasi, perut nyeri. Hasil pemeriksaan lidah pasien kotor, tepi lidah merah, TD 100/60 mmHg, Nadi 100 kali permenit, pernapasan 20 kali permenit, Suhu axilla 390 C. Apakah tindakan keperawatan yang akan saudara lakukan pada pasien tersebut ? a. Pemberian kompres hangat d. Pemasangan infus b. Anjurkan Bed rest total e. Huknah rendah c. Pemberian diit lunak 5. Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun diantar oleh orang tuanya masuk IGD dengan riwayat deman sejak 3 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual, mutah dan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan ditemukan data: Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 90 kali permenit, pernapasan 20 kali permenit, suhu 390 C, Haemoglobin plasma 13 gr/dL, trombosit 100.000mm3, Hematokrit 36 vol %. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas ? a. Nyeri akut b. Hipertermia c. Gangguan rasa nyaman mual d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Resiko gangguan keseimbangan cairan elektrolit 6. Seorang pasien MRS dengan keluahan panas sejak 5 hari yang lalu, mual, muntah, nyeri kepala. Saat dilakukan pemeriksaan suhu 39,50C, nadi 90 x/mt, tensi 110/80 mmHg, RR 20 x/mt. penyebab suhu yang meningkat pada pasien tersebut adalah : a. Kekurangan oksigen b. Eksotoksin dan pelepasan pirogen c. Muntah dan diare d. Endotoksin yang merangsang sintesa dan pelepasan pirogen e. Ventilasi ruangan yang tidak baik 7. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan panas yang sudah berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan tidak mau makan. Hasil pengkajian didapatkan pada mukanya tampak kemerahan, suhu 38 C, frekuensi pernafasan 30x/ meni, nadi 98x/ menit. Apakah masalah keperawayan yang utama dan tepat pada kasus diatas?
a. Hipertermi d. Kerusakan pertukaran gas b. Intoleransi aktivitas e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan c. Resiko deficit cairan 8. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, masuk UGD dengan keluhan sesak nafas terjadi hampir setiap minggunya. Pada pengkajian didapatkan ada riwayat orangtua mengalami astma, tanda-tanda vital: respirasi 36x/ menit, TD 90/60x/ menit, kesadaran compos mentis, dapat berbicara beberapa patah kata, retraksi trakheosternal (+), pernafasan dibantu oleh otot-otot pernafasan, ekstermitas pucat, hasil pemeriksaan AGD didapatkan sat O2 91%, PCO2 38. Tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah utama pada anak tersebut? a. Berikan anak oksigen tambahan melalui masker 5 liter/ menit b. Atur posisi tidur anak trendelenbrug c. Lakukan pemasangan infuse sebagai terapi cairan d. Dukung anak istirahat dan tidur yang cukup e. Anjurkan keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan 9. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah tulang terbuka kedua tungkai, darah mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. nadi Arteri radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin. Apakah tindakan segera yang harus dilakukan perawat ? a. Pasang bidai pada kedua tungkai b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut c. Pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor d. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala e. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras 10. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, eksp resi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria. Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ? a. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri b. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh c. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif d. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis e. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi 11. Penyebab nyeri dada pada pasien myocard infarct yakni : a. Suplay 02 di myocard menurun d. Gangguan pertukaran gas b. Hypokalemia e. Peningkatan cardiac out put c. Penurunan aktivitas 12. Data yang diperoleh dari pernyataan yang disampaikan oleh pasien disebut : a. Data obyektif d. Data sekunder b. Data subyektif e. Data penunjang c. Data tertier
13. Suatu pernyataan dari masalah pasien yang dapat bersifat nyata, resiko atau potensial dan membutuhkan tindakan keperawatan, sehingga masalah tersebut dapat ditanggulangi atau dikurangi disebut : a. Pengkajian d. Implementasi b. Diagnosa keperawatan e. Analisis c. Intervensi Pasien Nn A usia 19 th opname di Ruang Mawar RS Sejahtera dengan diagnosa medik Ca Mammae (kanker payudara). Nn. A dianjurkan untuk operasi oleh dokter yang merawatnya, Nn. A menolaknya dengan alasan takut bila operasi dan takut tidak cantik lagi, seta tidak percaya diri bila payudara diangkat, apalagi belum menikah. Nn. A tidak mengetahui bahaya bila tidak dioperasi, sehingga Nn. A memutuskan untuk tidak meneruskan berobat di rumah Sakit dan akan berusaha dengan pengobatan alternatif 14. Masalah keperawatan apa yang muncul berdasarkan kasus diatas : 1. Difisit knowledge 2. Anxiety 3. Resiko regiment therapeutic tidak efektif 4. Gangguan konsep diri ; body image
15. Intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi kurangn pengatahuan tentang penyakit yang dideritanya pada kasus diatas adalah : 1. Kaji seberapa jauh tingkat pengatahuan pasien tentang penyakit yang dideritanya 2. Jelaskan tentang penyakit pasien dengan bahasa yang dimengerti oleh pasien 3. Jelaskan tentang intervensi tindakan yang harus dilakukan oleh pasien 4. Motivasi pasien agar masu dilakukan tindakan operasi 16. Pengelompokan data berdasarkan kebutuhan Abraham Maslow, manakah yang termasuk kebutuhan akan aktualisasi diri pada kasus diatas : 1. Ca Mammae 2. Memutuskan untuk berobat alternative 3. Takut operasi 4. Takut bila payudara diangkat menjadi tidak percaya diri dan tidak cantik lagi 17. Diagnosa keperawatan “resiko” pada kasus diatas adalah : 1. Resiko infeksi 3. Resiko meninggal 2. Resiko gangguan konsep diri ; body image 4. Resiko regiment therapeutik tidak efektif 18. Dalam keadaan normal cardiac output berkisar : a. 5000 cc per detik d. 5000 cc per menit b. 5000 cc per jam e. 5000 cc per hari c. 500 cc per menit
Ny M umur 27 th datang ke RS dengan keluhan pusing, mual, muntah, sesak dan lemah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 170/120 mmHg, nadi 112 x/mt, RR 24 x/mt. 19. Mekanisme kompensasi yang terjadi pada penyakit diatas adalah : 1. Hypertropi ventrikel 3. Meningkatnya frekwensi jantung 2. Dialatasi ventrikel 4. Meningkatnya volume darah 20. Diagnose keperawatan yang sering terjadi pada kasus diatas adalah : a. Gangguan pertukaran gas d. jawaban a, b, c salah b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas e. jawaban a, b, c betul c. Gangguan deficit cairan 21. Gejala klinis yang selalu menyertai penderita ca Paru adalah sebagai berikut, kecuali : a. Batuk d. Sesak napas b. Batuk berdarah e. nyeri dada c. Suara parau 22. Pernyataan dibawah ini benar pada hypermetropia, kecuali : a. Sinar sejajar masuk tanpa akomodasi jatuh dibelakang retina b. Sumbu bola mata panjang c. Kelengkungan kornea kurang d. Post operasi katarak (aphakia) e. Di koreksi dengan menggunakan lensa sefiris positif 23. Klien berusia 55 tahun mengidap DM type 2, mengeluh sering kencing dan selalu haus. Hasil Pemeriksaan Gula darah 400 mg/dl, ketone dan gula darah urine positive. Manakah penyebab munculnya keluhan pasien? a. Peningkatan tekanan hidrostatik d. Osmotic diuresis b. Dilatasi pembuluh darah e. Dehidrasi c. Gangguan ekskresi urin 24. Selain pemberian cairan infus, perdarahan juga jika diperlukan harus diberikan tranfusi darah. Apakah tujuan utama pemberian transfusi darah pada kasus perdarahan? a. Meningkatkan volume darah sistemik d. Memperbaiki status nutrisi b. Mengurangi beban kerja jantung e. Memperbaiki kondisi pasien c. Meningkatkan jumlah pembawa oksigen 25. Pasien fraktur pelvis dengan perdarahan dan diindikasikan untuk dilakukan transfusi, maka ukuran kateter intravena dan cairan awal yang tepat adalah? a. Ukuran G 22 dengan cairan NaCl 0.9 % d. Ukuran G 18 dengan cairan dextrose 5 % b. Ukuran G 22 dengan cairan RL e. Ukuran G 20 dengan cairan dextrose 5 % c. Ukuran G 18 dengan cairan NaCl 0.9 % 26. Tn. K 35 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan diagnosa medis sementara nyeri ulu hati dan dispepsia. Mengeluh sesak nafas, respirasi 24 – 28x / mnt. Hasil pemeriksaan analisa gas darah: pH 7,40, pCO2 25 mmHg dan pO2 78 mmHg. Pemberian oksigen yang tepat adalah….
a. Nasal canule. d. Non rebreathing mask b. Simple mask. e. Rebreathing mask c. Rebreathing mask 27. Pada saat anda memberikan suntikan pada pasien HIV-AIDS, tiba-tiba jarum bekas suntikan tersebut jatuh menusuk tangan anda, hal pertama apa yang seharusnya anda lakukan .… a. Meminta resep obat ARV pada dokter b. Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS c. Melakukan cross insisi pada bekas tusukan d. Melaporkan kejadian ini pada Tim Keselamatan Kerja e. Melakukan cuci tangan dengan cairan clorin 28. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dirawat RS dengan keluhan bengkak diarea wajah, kelopak mata. Dokter menyatakan bahwa anak mngalami nefrotik syndrom. Pada saat pengkajian, perawat menemukan mata anak tertutup karena edema kelopak mata dan alis mata yang melekat . apakah tindakan prioritas yang dapat dilakukan pada anak tersebut? a. Mengkaji kadar albumin dalam darah anak d. Memberikan tetes mata b. Mengoleskan salep mata sesuai program e. Berikan lotion c. Mengusapkan mata dengan air hangat 29. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher (collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…? a. Memasang jalan napas buatan lewat mulut b. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil c. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut d. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya. e. Memastikan GCS normal 30. Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya tidak mau berbicara dengan orang lain, malas bergaul, tidak mau berkomunikasi. Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut..? a. Gangguan komunikasi d. Mengurung diri b. Malu dengan orang lain e. Isolasi sosial c. Isolasi diri 31. Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman kerjanya. Satu jam yang lalu, klien ketika dan temanya ingin memasang teralis plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka bakar pada telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien. Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada klien..? a. 28% d. 36% b. 19% e. 27% c. 37%
32. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangren pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal. Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban. Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP? a. Memakai handscoon. d. Membersihkan luka. b. Melepaskan plester e. Membalut kembali luka dengan rapi c. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis. 33. Bayi laki-laki usia 9 tahun dirawat di RS. Hasil pengkajian didapatkan data frekuensi nafas 53x/ menit, frekuensi nadi 92x/ menit, suhu 390C, tampak tarikan dinding dada dan pernapasan cuping hidung. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus diatas? a. Beri oksigen 2 liter/ menit d. Lakukan physioterapi dada b. Lakukan personal hygine e. Berikan terapi inhalasi sesuai program c. Posisikan bayi semi fowler 34. Seorang anak laki-laki berumur 16 tahun dengan diagnosa medis appendiksitis akut perforasi. Pasien post appendiktomy cyto dirawat di ruan g rawat anak. Hasil pemeriksaan pasien bedrest, saat berubah posisi, pasien mengeluh nyeri pada area luka post operasi seperti ditusuk-tusuk. Tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 37,5°c, pernafasan 30x/ menit dan nadi 116x/ menit. Apakah intervensi utama yang akan anda lakukan untuk kasus tersebut? a. Melakukan kompres hangat b. Mengobservasi tanda-tanda vital c. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam d. Mengajarkan latihan mobilisasi post operasi e. Melakukan kolaborasi pemberian obat antipiretik 35. Mengapa pengkajian asuhan keperawatan dalam konteks budaya sangat diperlukan ? a. Agar dapat menjembatani perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh perawat dengan klien b. Dapat memberikan motivasi terhadap perawat c. Memungkinkan perawat untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi pada perbedaan d. Agar dapat mengembangkan kemampuan kognitif perawat dalam hal kebudayaan 36. Injeksi merupakan prosedur yang invasif yang membutuhkan teknik steril. Untuk meminimalkan terjadinya rasa nyeri saat injeksi di butuhkan jarum yang panjang dengan bagian ujung jarum yang miring dan tajam.Bagian miring dan tajam yang dimaksud yaitu….. a. Barrel d. Plunger b. Hub e. Semua jawaban salah c. Bevel 37. Dalam pemberian obat pasti ada compatible ( pencampuran ) obat agar efek obat yang ditimbulkan bisa optimal bekerja pada tubuh. Adapun Syarat dari teknik pencampuran obat, yaitu… 1. Mempertahankan teknik aseptic 2. Memastikan dosis obat yang eraakhir akurat untuk tindakan injeksi 3. Obat dapat dicampur dalam satu injeksi dalam batas yang diterima
4.
Antara obat yang satu dengan yang lain tidak boleh saling mengkontaminasi
38. Area ini merupakan area yang biasa digunakan untuk injeksi intramuscular. Pada area ini tidak boleh dilakukan injeksi pada anak – anak usia di bawah 3 tahun. Area manakah yang dimaksud… a. Deltoid d. Vastus nlateralis b. Ventrogluteal e. Rektus femoris c. Dorsogluteal 39. Teknik pemberian obat secara IM yaitu dibawah ini, kecuali…. a. Posisikan pronasi d. Kedua tangan diatas sisi tempat tidur b. Posisikan supinasi e. Kedua kaki diputar kedalam c. Posisikan miring 40. Berikut adalah cara melakukan skintest yang benar : 1. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu berikan 2. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu tambahkan aquades dalam spuit sebanyak 0,5 cc lalu berikan 3. Tutupi area injeksi setelah obat diberikan dengan kassa 4. Gambar lingkaran di sekeliling tepian tempat injeksi dengan bolpoin 41. Tindakan mandiri perawat untuk mengatasi dipsneu adalah dengan …….. a. Pemberian injeksi aminopilin d. Pemberian terapi bronkodilator b. Ventilasi mekanik e. Pemasangan Trakeostomi tube c. Posisi semi fowler 42. Cairan yang tepat untuk rehidrasi pada pasien gastroenteritis akut adalah : 1. Nacl 0,9% 3. Ringer Laktat 2. Whole blood cell 4. Plasma expander 43. Dalam mengkaji tingkat kesadaran sering digunakan GCS. Pengkajian ini digunakan untuk melihat fungsi dari : 1. Nervus kranialis 3. Motoris 2. Motoris 4. Serebral 44. Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien sangat ditentukan oleh pemilihan metode pemberian asuhan keperawatan professional. Yang bukan jenis model asuhan keperawatan professional adalah : a. Fungsional d. Primer b. Kasus e. Asossiet c. Tim 45. Kegiatan yang dilakukan perawat setelah timbang terima adalah : a. Pre conference d. Supervise b. Post conference e. Kunjungan c. Ronde keperawatan
46. Bantuan hidup dasar merupakan bagian dari pengelolaan gawat darurat medic yang bertujuan, kecuali : a. Mencegah berhentinya sirkulasi. b. Mencegah berhentinya respirasi. c. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi. d. Ventilasi dari korban yang mengalami henti jantung melalui RJP e. Memastikan klien sudah meninggal 47. Yang bukan indikasi dilakukan RJP ( resusitasi Jantung Paru ) adalah : a. Pasien dengan sumbatan sumbatan jalan nafas d. Trauma b. Pasien dengan depresi pernafasan e. Sinkope c. Penyakit jantung 48. Tekhnik yang harus dilakukan dalam melakukan komunikasi telepon pada pasien dengan perilaku kekerasan adalah.... a. Nada suara rendah tetapi tetap tegas b. Volume suara keras dengan nada rendah c. Nada suara rendah dan volume tetap tinggi d. Cukup dengan gerakan tangan dan volume tinggi e. Mendengarkan dan sesekali nada keras 49. Adaptasi merupakan perilaku individu secara utuh untuk mengatasi perubahan yang terjadi pada individu tersebut, dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan tubuh secara alamiah. Adaptasi secara fisiologis tersebut meliputi : 1. Local adaptation syndrome 3. Generl adaptation syndrome 2. Alarm reaction 4. Stage S tage of resistance 50. Ketidakseimbangan cairan dapat terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak mampu mempertahankan homeostasis. Kondisi – Kondisi – kondisi kondisi yang dapat terjadi adalah : 1. Fluid volume deficit 3. Fluid volume excess 2. Hypo/ hypernatremia 4. Hypo/ H ypo/ hyperkalemia 51. Factor-faktor yang mempengaruhi komunikasi adalah, kecuali : a. Nilai d. Emosi b. Pengetahuan e. Sosial budaya c. Ekspresi wajah 52. Yang merupakan variable pesan proses komunikaasi adalah : a. Sender d. komunikasi verbal dan non verbal b. Receifer e. Massage c. Decorder 53. Komunikasi interpersonal adalah : a. Komunikasi yang terjadi terjadi pada siri sendiri d. Komunikai 5 orang b. Komunikasi 2 orang atau sekelompok orang e. Komunikasi 10 orang c. Komunikasi kelompok besar
54. Eksplorasi pikiran dan perasaan klien merupakan tugas perawat pada fase : a. Pra interaksi d. Terminasi sementara b. Orientasi e. Terminasi akhir c. Kerja 55. Tahapan komunikasi terapeutik pada interaksi awal adalah : a. Salam terapeutik, validasi, kontrak yang akan datang b. Salam teraapeutik, validasi, kontrak hari ini c. Salam teraapeutik, perkenalan kontrak, validasi d. Salam teraapeutik, validasi, kontrak e. Evaluasi dan validasi, langkah tindakan keperawatan 56. Dibawah ini merupakan manfaat komunikasi terapeutik, kecuali : a. Mudah menjalin hubungan saling percaya b. Mempercepat proses penyembuhan c. Memberi Memberi kepuasan dalam pelayanan keperawatan d. Meningkatkan hubungan social e. Semua benar 57. Pengertian Asuhan Keperawatan sesuai Undang-Undang Keperawatan tahun 2014 a. Suatu kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM, den gan menggunakan metodologi proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan. b. Rangkaian interaksi perawat dengan klien dan linkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya. c. Suatu tindakan kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien (pasien) untuk memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu keperawatan. d. Suatu praktek keperawatan yang diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM. e. Rangkaian interaksi perawat dengan klien dan linkungannya untuk mencapai tujuan kemandirian klien dalam merawat dirinya dalam upaya pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawata. 58. Pernyataan yang benar tentang kewenangan klinis menurut permenkes 49/2013 : a. Uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga Keperawatan berdasarkan area praktiknya. b. Uraian tindakan keperawatan yang di lakukan oleh tenaga kesehatan berdasarkan area prakteknya. c. Uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan berdasarkan area praktiknya. d. Uraian tindakan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga bidan berdasarkan area prakteknya.
e. Uraian intervensi keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat berdasarkan area prakteknya 59. Praktik keperawatan professional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, KECUALI : a. Otonomi dalam pekerjaan d. Kolaborasi dengan disiplin lain b. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat e. Pemberian pembelaan (advocacy) c. Pengambilan keputusan tergantung dokter 60. Lima tahapan Asuhan Keperawatan meliputi : a. Diagnosa Keperawatan, Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi b. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa Keperawatan, Pelaksanaan, Evaluasi c. Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi d. Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Evaluasi, Perencanaan, Pelaksanaan e. Pengkajian, Evaluasi, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT MEDIOR
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan. Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini. Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut ? A. Gangguan fisik D. Gangguan jiwa B. Gangguan emosional E. Gangguan hubungan sosial C. Gangguan spiritual 2. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama sering BAB 3-4 x sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak rewel, lesu, suhu tubuhnya 38 0C, turgor kulit kembali lambat. Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas? A. Diare. D. Influenza B. Disentri. E. Dehidrasi C. Demam berdarah. 3. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis. Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas? A. Hb D. Sgpt, Sgot B. Bilirubin E. LED C. Dehidrasi
4. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher (collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…? A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel) B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya E. Memastikan GCS normal 5. Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman kerjanya. Satu jam yang lalu, klien ketika dan temanya ingin memasang teralis plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka bakar pada telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien. Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada klien..? A. 28% D. 36% B. 19% E. 27% C. 37% 6. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher (collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…? A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel) B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya. E. Memastikan GCS normal 7. Ner’s P sedang melakukan sebuah kegiatan berupa program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya. Dari pernyataan di atas kegiatan Ners’ P berupa ? A. Promosi kesehatan D. PKPR B. Kesehatan lingkungan E. Wawancara C. Kesehatan kerja 8. Seorang klien laki-laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam. Infus diberikan dengan faktor tetesan 30/menit. Pada jam ke – 10, infus tersisa 1200 cc. Berapa tetes permenit sisa infus seharusnya diberikan? A. 41 tetes per menit D. 44 tetes per menit B. 42 tetes per menit E. 45 tetes per menit C. 43 tetes per menit 9. Gejala-gejala berikut ini merupakan gejala atropinisasi kecuali : A. Muka merah D. Keringatan B. Mulut kering E. Psikosis C. Demam
10. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari keluhan tersebut perawat dapat menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF). Data apa yang paling penting untuk melengkapi pengkajian pasien tersebut? A. Riwayat Hipertensi D. Laboratorium AGD B. Lama keluhan dirasakan E. Laboratorium ABG C. Berat badan ditimbang 11. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, palpitasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah 160/100mmHg, nadi 100x/menit, ada gangguan koordinasi/ tremor, mata exoptalmusan dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis cito tindakan operasi. Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ? A. Pemeriksaan laboratorium D. Infrom consent B. Pasien dipuasakan E. Huknah C. Pemeriksaan EKG 12. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi “grok -grok”. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 x/mnt, suhu 38.50C, pernapasan 52 x/mnt, tampak tarikan dinding dada ke dalam dan pernapasan cuping hidung. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada bayi tersebut ? A. Lakukan physioterapi dada D. Posisikan bayi semi Fowler B. Berikan oksigen 2 Lt/ menit E. Gunakan baju yang tipis dan longgar C. Posisikan bayi trendelenburg 13. Seorang ibu 30 tahun, status obstetri G3P3A0 dan postpartum 30 jam. TD: 100/60 mmHg, Nadi 80x/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus; kontraksi lembek, lochea rubra disertai bekuan darah. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pertama kali ? A. Lapor ke dokter D. Infus RL 30 tts/menit B. Massage uterus E. Injeksi metergin 1 ampul C. Injeksi oksitosin 10 IU IM 14. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C,pernafasan 27x/menit. Dimanakah tempat pemeriksaan area abdomen sirosis hepati dilakukan? A. Hipokondriak kanan D. Epigastrium B. Hipokondriak kiri E. Umbilical C. Hipogastrium 15. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E: 1, V: 1, M: 2, tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? A. Nyeri D. Kurang volume cairan B. Resiko infeksi E. Gg Perfusi jaringan serebral
C. Intoleran aktivitas 16. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya: “apakah ia hamil? Dan kalau hamil berapa bulan?. Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk menentukan usia kehamilan pada kasus tersebut? A. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold I B. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold II C. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold III D. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold IV E. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin 17. Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air kecil sedikitsedikit. Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data : Tinggi Fundus Uteri 1 jari diatas umbilicus, posisi uterus disamping kiri, area symphisis menonjol dan ibu kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra banyak. Apa kesimpulan perawat dari data tersebut ? A. Diuresis postpartum D. Atonia uteri B. Distensi Bladder E. Distensi abdomen C. Diaphoresis postpartum 18. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma, riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu. Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya? A. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi B. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma C. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru D. Menekan daerah iritasi dengan lembut E. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi 19. Di dalam upaya mempercepat terjadi penutupan luka yaitu melalui diagnose penyebab, factor – factor sistemik perlu diperhatikan beberapa hal yang menghalangi penyembuhan luka yaitu : A. Jaringan nekrotik D. Epitel tidak berkembang B. Infeksi E. semua betul C. Eksudat yang berlebihan Tn M (66th) dirawat dengan diagnose medic Ca Laring. Paska laringektomi 12 jam yang lalu dan dipasang Tracheostomy permanen. Mengeluh nyeri, tidak bisa berbicara dan lemah TD : 100/70 mmHg, nadi : 80x/mt, RR : 22 x/mt. suhu : 37,50C, terdapat luka di leher sepanjang 12 cm. kondisi balutan kering pada tracheostomy tube ada lender bila batuk-batuk. 20. Untuk melengkapi pengkajian, maka perlu pengkajian lanjut tentang : 1. Kebiasaan merokok 3. Kebiasaan minum minuman beralkohol 2. Riwayat faringitis kronis 4. Penggunaan analgesic jangka lama 21. Pada 24 jam pertama post op yang perlua dilakukan pada Tn M adalah :
1. Observasi perdarahan 3. Monitoring oksigenasi 2. Observasi tanda vital 4. Beri minum sesuai terapi 22. Tn M mengeluh tidak bisa bersuara bila berbicara. Untuk mengatasi gangguan komunikasi yang perlu dilakukan pada Tn M adalah : A. Berbicara dengan non verbal komunikasi atau tulisan B. Kurangi kontak dengan pasien C. Anjurkan pasien untuk sering berlatih berbicara D. Tempatkan pasien pada ruangan dengan kasus yang sama E. Anjurkan untuk mengurangi bersuara 23. Untuk mencegah gangguan jalan napas, maka perlu dilakukan penghisapan lender secara teratur. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan selama pen ghisapan lendir : 1. Selang penghisap dimasukkan ke saluran pernapasan tidak lebih dari 5 – 10 detik 2. Menggunakan selang penghisap steril 3. Selama penghisapan, observasi respon napas 4. Anjurkan pasien untuk menarik napas panjang setelah penghisapan Joni, 5 tahun dirawat karena pneumonia. Ia membutuhkan istirahat, diet lunak, bebas minum dan therapy Am[icillin 250 gr per oral 4 x sehari. Ia sangat lemah dan mengatakan ke perawat ia merasa sakit. 24. Prioritas asuhan keperawatan pada joni adalah : A. Nutrisi C. Latihan B. Istirahat D. Eliminasi 25. Saat perawat membawa baki makan malam untuk joni, ia mengatakan “saya terlalu lemah bila makan sendiri” respon perawat terbaik adalah : A. Cobalah makan sebisa kamu B. Jadilah anak besar jangan bertingkah seperti bayi C. Tinggalkanlah sampai kamu merasa baikan D. Tunggu 5 menit dan saya menyuapi kamu 26. Menurut teori yang pernah anda pelajari, penyebab gagal jantung adalah : 1. Disfungsi dari miokardium 2. Beban tekanan yang berlebihan (sistolik overload) 3. Beban volume yang berlebihan (diastolic overload) 4. Gangguan pengeluaran 27. Pasien yang menjalani hemodialisa untuk jangka waktu lama, sering mengalami p ruritus yang sangat menganggu rasa nyaman, hal ini disebabkan oleh karena : 1. Pengendapan kalsium pada kulit 2. Hyperuremia 3. Hipertropi kelenjar parathyroid 4. Personal hygiene sang kurang
28. Fungsi insulin dalam metabolisme glukosa adalah : 1. Merubah glukosa menjadi energy ATP 2. Sebagai carrier glukosa ke sel jaringan lemak, skeletal dan jantung 3. Merubah asam amino dan pembentukan protein 4. Mengaktifasi glukokinase, yang melakukan fosforilasi glukosa menjadi glukosa-glukosa fosfat dalam hati 29. Setiap penyuntikan insulin harus melakukan rotasi tempat, hal ini bertujuan untuk : 1. Mencegah atropi tulang 3. Memperlambat absorbs insulin 2. Mencegah lipodistropi otot 4. Memperlancar absorbsi insulin 30. Fungsi hypothalamus sangat penting dalam proses keseimbangan, terutama dalam pengaturan : 1. Aktifitas yang dipengaruhi kelenjar pituitary dan system sarat otonom 2. Penggunaan hormone-hormon tubuh 3. Temperatur, nafsu makan dan frekwensi denyut jantung 4. Nafsu makan pada saat lapar 31. Tanda dan gejala terjadinya peningkatan tekanan intracranial adalah : 1. Adanya cekukan, babinski (-), hiperrefleksi 2. Tekanan darah rendah dan denyut nadi lebih dari 110 x/mt 3. Tekanan darah tinggi dan nadi lambat 4. Pupil mengecil dan tidak berekasi terhadap cahaya 32. Tindakan yang tepat pada saat penderita meningitis mengalami kejang adalah : 1. Jaga jalan napas tetap lancer dan suction bila ada sumbatan jalan napas karena penumpukan sputum 2. Buka jalan napas dan beri oksigen 3. Beri posisi terlentang dan gunakan bantal 4. Miringkan pasien beri posisi kepala 15 – 450 dengan ekstensi kepala 33. Pada keseimbangan Asam – Basa terdapat system buffer bicarbonate – asam karbonat : CO2 + H2CO3 H2CO3 H+ + HCO3 Dari pernyataan dibawah ini, yang dapat mendukung proses-proses keseimbangan asam basa : 1. CO2 di dalam darah dikeluarkan 2. CO2 bersifat asam 3. HCO3 didalam darah dikeluarkan melalui ginjal 4. HCO3 bertambah dapat menyebabkan Alkalosis 34. Gastroenteritis acute yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan akibat lebih lanjut, yaitu : 1. Syock hypovolemic 3. Hyponatremia 2. Gagal ginjal akut 4. Decompensatio cordis Tn H mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dengan mobil, tn H selama dibawah perjalanan ke rumah sakit tiba-tiba mengeluh nyeri kepala hebat dan muntah serta ada
memar di belakang telinga serta ada perdarahan dari hidung. Setiba di IGD TD 150/90 mmHg, Nadi 98 x/mt, RR : 22 x/mt, muntah profus. 35. Dari kasus diatas didapatkan diagnose keperawatan sebagai berikut : 1. Gangguang perfusi jaringan cerebral sehubungan dengan peningkatan tekanan intra cranial 2. Kurangnya pemenuhan kebutuhan oksigen sehubungan dengan alkalosis 3. Gangguan rasa nyaman (nyeri) sehubungan dengan cidera kepala 4. Kurang pengetahuan sehubungan perubahan status emosional 36. Dari data diatas selain pasien mengalami cidera otak, juga terjadi cidera yang lainnya yaitu : A. Peningkatan tekanan intracranial C. Fraktur maksilo facial B. Fraktur basis cranii D. Cidera cervical 37. Tanda dan gejala terjadinya fraktur basis crania adalah : 1. Battle’s sign 3. Raccoon eyes 2. Otorrhae 4. Rhinore 38. Shock anaphylatik dapat menyebabkan perubahan kardiovaskuler. Perubahan – perubahan yang menjadi perhatian kita dalam merawat pasien tersebut adalah : 1. Adanya tanda-tanda gangguan pernapasan 3. Adanya penurunan urine output 2. Adanya hipotensi 4. Adanya peningkatan denyut nadi 39. System buffer dalam plasma terdiri dari : 1. Protein 3. Bikarbonat – asam karbonat 2. Fosfat anorganik 4. Natrium dioksida 40. Pilih pernyataan yang benar dari pernyataan dibawah ini : 1. Asetilkolin merupakan chemical transmitter dari N. vagus yang menghambat kerja jantung 2. Tiroksin dari kelenjar tiroid dapat menggiatkan kerja jantung 3. Epinefrin dan non ephinefrin dapat menggiatkan kerja jantung 4. Curah jantung dipengaruhi oleh frekwensi denyut jantung dan isi sekuncup 41. Ketidakseimbangan cairan dapat terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak mampu mempertahankan homestasis. Kondisi-kondisi yang dapat terjadi adalah : 1. Fluid volume deficit 3. Fluid volume excess 2. Hipo/ hipernatremia 4. Hipo/ hiperkalemia 42. Lingkup diagnose keperawatan utama pada masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit adalah : 1. Perubahan volume cairan : kelebihan 2. Perubahan volume cairan : potensial kekurangan 3. Perubahan volume cairan : actual kekurangan 4. Tidak efektifnya pola napas sehubungan dengan edema
43. Salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi pada manusia adalah pemenuhan cairan dan elektrolit, dimana keseimbangannya dipengaruhi oleh cara pengeluaran dan pemasukan cairan dalam tubuh. Cara-cara pengeluaran cairan dalam tubuh meliputi : 1. Insensible water loss 3. Kehilangan cairan melalui feces 2. Noticcabel water loss 4. Obligatory loss 44. Ketidakseimbangan asam-basa : Acidosis Respiratorik terjadi karena : 1. Gangguan fungsi ginjal 3. Infeksi-infeksi paru 2. Asma 4. Empisema 45. Sedangkan alkalosis metabolic sering terjadi karena : 1. Muntah yang terus menerus 3. Kelebihan intake bicarbonate 2. Pernapasan yg lambat dan dangkal 4. Tubuh kehilangan ion H+ 46. Prinsip-prinsip dasar dalam pemberian oksigen adalah : 1. Jalan napas harus paten 3. Adanya stressor 2. Penggunaan otot-otot bantuan pernapasan 4. Perubahan pada lingkungan
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT SENIOR
PETUNJUK 1. Soal akan terdiri dari kemampuan pengetahuan komprehensif, aplikasi dan berpikir kritis serta afektif 2. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) atau lingkaran pada jawaban yang anda anggap benar. Bila ingin rubah, hapus atau beri tanda = pada jawaban sebelumnya. 3. Kerjakan semua soal sebaik-baiknya dan sesuai waktu yang diberikan. 4. Untuk soal pilihan ganda, jawaban A = jika 1, 2, 3 benar B = jika 1 dan 3 benar C = jika 2 dan 4 benar D = jika 4 saja benar E = jika semuanya benar/ salah Soal 1. Tekanan osmotic adalah tekanan yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah difusi cairan melalui membram semipermiabel ke dalam cairan lain yang konsentrasinya lebih tinggi. Berapa tekanan osmotic dalam cairan tubuh dipertahankan dalam rentang sempit yaitu ? a. 285 mOsm/L d. 295 mOsm/L b. 275 mOsm/L e. 265 mOsm/L c. 305 mOsm/L 2. Seorang laki-laki 24 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalulintas. Kondisi umum: kesadaran menurun, ditemukan banyak jejas di tubuh dengan tanda perdarahan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: A: banyak gumpalan darah B: spontan 32x/menit, Rh+/+ whz /- C: Tensi 80/palpasi, HR 120x/menit, lemah, akral dingin. Dari data diatas klasifikasi perdarahannya termasuk dalam katagori : a. Perdarahan masiv d. Perdarahan kelas IV b. Perdarahan kelas III e. Shock Hypovolemic
c. Shock distributive 3. Setelah dilakukan treatment cairan, untuk dapat mengevaluasi tingkat kebutuhan cairan, maka diperlukan pemantauan, adapaun pemantauan terpai c airan dapat dievaluasi melalui : 1. Kebutuhan air dan elektrolit 3. Komplikasi 2. Keadaan umum pasien 4. Kebutuhan nutrisi parenteral 4. Selain kita melakukan monitoring tentunya ju ga memperhatikan komplikasinya diantaranya yaitu flebitis. Penyebab flebitis yang terjadi oleh karena : 1. Kimia 3. Mekanis 2. Bacterial 4. Biological 5. Untuk mencegah terjadinya flebitis tentukan kita harus memahami standar precautionnya yaitu : 1. Pahami tehnik dengan benar 3. Pertahankan kebersihan lingkungan 2. Cuci tangan 4. Gunakan sarung tangan 6. Peran perawat sangat penting dalam mengenali sedini mungkin tanda-tanda shock, serta mampu memberikan penanganan yang cepat dan tepat baik secara mandiri maupun kolaboratif. Ada berapa jenis shock yang anda ketahui : 1. Shock distributive 3. Shock hypovolemic 2. Shock obstruktif 4. Shock anaphylactic 7. Kita tahu bahwa tubuh manusia terdiri dari air dan zat padat. Air dalam tubuh bervariasi menurut usia, jenis kelamin persentasi lemak. Volume darah pada seorang wanita berbeda dengan pria, berpakah estimasi blood volume wanita dewasa? a. 50 – 60 cc/kgBB d. 60 – 70 cc/kgBB b. 45 – 55 cc/kgBB e. 65 cc/kgBB c. 50 cc/kgBB 8. Jumlah darah dalam liter yang diejeksi dari ventrikel kiri tiap menit dan merupakan hasil frekwensi jantung dan volume yang diejeksi per kontrkasi ventrikuler. Berapakah rentang normal curah jantung per menitnya? a. 2 – 5 lt/mnt d. 4 – 8 lt/mnt b. 4 – 6 lt/mnt e. 5 – 8 lt/mnt c. 2,8 – 4,2 lt/mnt 9. Isi sekuncup adalah jumlah darah yang diejeksi oleh ventrikel kiri selama sistol. Isi sekuncup dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu : 1. Preload 3. Afterload 2. Sifat inotropik kontraktilitas miokard 4. Frekwensi 10. Sumber-sumber asupan neural yang mengatur miokardia meliputi : 1. Masa reseptor atrial 3. System limbik 2. Baroreseptor pd sinus katorid dan aorta 4. Arteri – arteri dan arteriole 11. Preload adalah : a. Tekanan terhadap mana ruang jantung harus mengeluarkan darah selama sistol b. Beban kerja jantung c. Jumlah waktu yang diperlukan serat otot jant ung segera sebelum sistol
d. Jumlah masa yang diperlukan serat otot jantung sebelum diastole e. Tekanan darah dalam arteri-arteri dan arteriole 12. Waktu menutupnya katup mitral dan tricuspid pada saat mulainya sistol ventrikel disebut : a. Bunyi jantung satu d. Bunyi jantung dua b. Bunyi jantung tiga e. Sistolik mumur c. Bunyi jantung empat 13. Memanjangnya interval QT sejalan dengan pemanjangan segmen ST disebabkan oleh karena : a. Hyperkalemia d. Hiperkalsemia b. Hypokalsemia e. Infark miocard c. Hypokalemia 14. Di dalam proses asuhan keperawatan kita mengenal tahapan perencanaan. Dalam menuliskan perencanaan kita harus menganut unsure – unsure dibawah ini, yang pertama yaitu : a. Pemantauan/ observasi d. Tindakan mandiri b. Edukasi e. Benar semua c. Kolaborasi 15. Peningkatan tekanan intracranial menimbulkan tanda d an gejala yang dapat diamati tergantung seberapa peningkatan tekanannya antara lain : 1. Gelisah, merasa ngantuk, perubahan bicara 3. Pe nurunan tingkat kesadaran 2. Headache 4. Benar semua 16. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan motor, korban dicurigai mengalami fraktur basis crania. Apakah cirri-ciri dari kasus tersebut ?
1. Raccon’s eyes dan battle’s sign 3. Rhinorrhae dan otorrhea 2. Nyeri kepala
4. Lumpuh syaraf wajah
17. Beberapa situasi secara umum dapat menghasilkan peningkatan CVP. Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan jalur sentral meliputi : 1. Thrombosis 3. Emboli udara 2. Perpindahan jalur 4. Tamponade jantung 18. Dalam glomerulus, urine dibentuk melalui : a. Sekresi d. b dan c b. Filtrasi e. metabolism ginjal c. Reabsorpsi 19. Tanda – tanda dan gejala hipernatremia meliputi : a. Edema, kulit kering dan bradikardia d. perubahan EKG, paralisis flaksid b. Haus, berat jenis urine meningkat, hipotensi e. kalium dan magnesium, c. Peningkatan tek darah dan tek vena sentral 20. Kondisi sakit yang memerlukan perawatan berdampak langsung pada keluarga d an pasien yang dirawat. Efek hospitalisasi yang dapat terjadi pada pasien yang dirawat adalah terganggunya : 1. Privacy pasien 3. Gaya hidup
2. Autonomi
4. Peran
21. Setiap penyuntikan insulin harus melakukan rotasi tempat, hal ini bertujuan untuk : 1. Mencegah atropi tulang 3. Memperlambat absorpsi insulin 2. Mencegah lipodistropi otot 4. Memperlancar absorpsi insulin Ny A, 47 th dirawat di RS dengan diagnose medis CRF, dari hasil pengkajian didapatkan T= 130/80 mmHg, N= 100x/mnt, RR= 36x/mnt respirasi cepat dan dalam, muka agak sembab, oedema tungkai, auskultasi paru didapatkan ronchi. Pasien mengeluh tidak bisa makan karena mual, pasien juga dilakukan pemeriksaan analisa gas darah, B B= 68kg, Hb= 5,8gr%, ureum= 112 gr/dl, creat= 9,1 gr/dl. 22. Prioritas masalah pada pasien tersebut adalah : 1. Gangguan pola napas 3. Gangguan keseimbangan cairan 2. Gangguan rasa nyaman 4. Gangguan pemenuhan nutrisi 23. Pada kasus diatas, ternyata pasien tersebut harus menjalani hemodialisa karena sudah terjadi : 1. Azotemia 3. Syndrome uremikum 2. Disequilbrum syndrome 4. Koma uremicuin 24. Dalam mengkaji tingkat kesadaran sering digunakan GCS, pengkajian ini digunakan untuk melihat fungsi dari : 1. Nervus kranialis 3. Motoris 2. Reflex 4. Serebral 25. Pasien hipertensi akan mendapatkan terapi diuretic, dalam hal ini diuretic berperan dalam : 1. Memperbaiki aliran 3. Vasodilator 2. Penurunan volume 4. Penurunan tekanan perifer 26. Akibat kekurangan insulin dapat menyebabkan : 1. Hiperosmolaritas 3. Polipagia 2. Polydipsia 4. Alkalosis 27. Kulit pasien dengan deabetis militus sering mengalami kekeringan dan pecah-pecah, hal ini disebabkan karena : 1. Angiophaty 3. Trombositopenia 2. Neurophaty 4. Penurunan saraf otonom 28. Tanda dan gejala sindrma cushing adalah : 1. Hipertensi dan hipervolemia 3. Osteoponesis 2. Hiperglikemia dan hipokalemi 4. Immune suppresi 29. Penderita dengan gangguan kelenjar adrenal dapat mengalami gangguan metabolic, yaitu : 1. Hipertensi 3. Penurunan fungsi sexual 2. Retensi Na ion 4. Penurunan sekresi insulin 30. Tindakan yang tepat dalam menghadapi pasien hipovolemia akibat perdarahan lambung adalah :
1. Buat posisi semi fowler 2. Catat jumlah perdarahan yang keluar 3. Lavage sesering mungkin dengan memasukkan air dingin dan menyedotnya 4. Monitor perfusi jaringan terutama daerah perifer 31. Neurotransmitter yang terdapat pad ujung akson adalah : a. Asetikolin d. Norepineprin b. Gamma aminobutyric acid e. Serotonin c. Katekolamin 32. System buffer dalam plasma terdiri dari : 1. Protein 3. Bikarbonat – asam karbonat 2. Fosfat anorganik 4. Natrium dioksida 33. Bila memperhatikan kekuatan SDM yang anda pimpin, efektifitas dan efisiensi kerja kelompok dapat dicapai melalui pendekatan : 1. Orientasi klien 3. Orientasi ruangan 2. Orientasi tugas 4. Orientasi tim 34. Selain variasi dan kualitas SDM yang tersedia, fakta yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pendekatan untuk pengorganisasian kerja adalah : 1. Kapasitas dan tingkat hunian unit 3. Jumlah SDM yang tersedia 2. Tingkat ketergantungan klien 4. Klasifikasi klien 35. Selama fase puasa singkat, tubuh terutama akan mengandalkan pada bahan berikut untuk memberikan kebutuhan energy jaringan : a. Glukosa d. Keton b. Asam lemak e. Glukogen c. Glikogen hati 36. Mr Frye menderita luka bakar pada seluruh lengan kanan dan trunkus anteriornya, dengan menggunakan metode Sembilan. Berpa persentase dari luka bakarnya? a. 48% d. 36% b. 27% e. 17% c. 18% 37. Diagnose keperawatan utama selama fase resusitasi adalah : a. Perubahan nutrisi yang berhubungan dengan hipermetabolisme b. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan luka bakar c. Deficit volume cairan yang berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler d. Inefektif termoregulasai yang berhubungan dengan kerusakan integritas kulit e. Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan perawatan luka bakar 38. Asuhan keperawatan selama fase akut diarahkan terutama pada : a. Resusitasi cairan d. Mempertahankan suhu tubuh b. Penatalaksanaan luka bakar e. Memperbaiki kondisi c. Deteksi cedera inhalasi asap 39. Perak sulfadiazine adalah agen antimicrobial topical yang terpilih. Tindakan-tindakan keperawatan berikut ini yang paling cocok saat menggunakan obat ini : a. Memberikan pramedikasi untuk nyeri sebelum menggunakan obat tersebut