NAMA KELAS JURUSAN TUGAS
1. 2. 3.
:Dimas Andika Andika Bagus Wicaksono Wicaksono :X :MM 2 : Pemrograman Dasar
Pengertian dan sejarah bahasa pemrograman C++! Pengertian dan penggunaan tipe data dan variabel! Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe data yang digunakan pada bahasa pemrograman C++ dan sertakan masing-masing contoh kegunaan tipe data tersebut! Jawab:
1. a. pengertian bahasa pemrograman C++: C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang memiliki banyak dialek. dialek. Dalam C++, C++, dialek bukan bukan disebabkan disebabkan oleh karena si pembicara pembicara berasal dari dari Jepang atau atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa compiler yang berbeda. Ada empat compiler umum, yaitu: C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Setiap compiler ini agak berbeda. Setiap compiler akan dapat menjalankan fungsi-fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing-masing compiler juga akan dapat menjalankan fungsi-fungsi nonstandard (fungsi-fungsi ini agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang di berbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral neutral ground). Kadang-kadang Kadang-kadang pemakaian pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan menimbulkan
masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programmer) programmer) mempergunakan compiler yang berbeda. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk compiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bisa diakses oleh header filenya. Berbicara mengenai C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “A better C”. Nama C++ sendiri diberikan diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung Pemrograman Berorientasi Objek (OOP / Object Oriented Programming). Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan menggunakan berbagai editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SIdeKick, ataupun menggunakan menggunakan editor bawaan dari compiler. Program C++ biasa dituls dengan nama ekstensi .CPP (kata dari C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan compiler C++. Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai compiler. Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi data/informasi biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor), sedangkan sedangkan pemasukan data biasanya biasanya dilakukan melalui keyboard.
MENAMPILKAN DATA/INFORMASI DATA/INFORMASI KE LAYAR Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF( ), PUTS ( ) dan PUTCHAR( ) PRINTF( ) Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf (“string kontrol”, argument 1, argument 2, …) ; -string kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu compiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan. -Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapat berupa variable, konstanta atau ungkapan.
PUTS ( ) Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf ( ), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek. PUTCHAR ( ) Digunakan khusus untuk menampilkan menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan perpindahan baris, misalnya : putchar(’A putchar(’A’); sama dengan printf(“%c”, A); MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ), dan getche ( ). SCANF ( ) Merupakan fungsi yang dapat digunakan digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf ( ) yang melibatkan penentu format . Bentuk penulisan penulisan : scanf(“string control”, daftar argumen); Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu: 1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya. 2. Scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji); 3. Variable yang dipakai dipakai di dalam scanf harus didahului dengan dengan operator alamat (&).
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakterkarakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah: -koma (‘) -garis hubung (-) -titik dua (:) -spasi GETCH ( ) dan GETCHE ( ) Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi GETCH ( ) merupakan singkatan dari get character art inya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. Nama fungsi getche ( ) sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca kar akter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf itu akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter. Catatan : -program yang menggunakan printf ( ), pucher ( ), scanf ( ),dan puts ( ) mengandung baris yang berisi #include -program yang melibatkan getche ( ) atau getch ( ) mengandung baris yang berisi #include .
FUNGSI-FUNGSI NUMERIK Turbo C mempunyai kurang lebih lebih 450 fungsi dan makro yang dapat dipanggil dari program program yang telah dibuat. Fungsifungsi tersebut meliputi beberapa hal, misalnya: -proses input output tingkat tinggi dan tingkat rendah -manipulasi string dan file -alokasi memori -kontrol proses
-konversi data -perhitungan matematik Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya (Cx.LIB, Mathx.LIB, dan Graphics.LIB). huruf x diganti dengan model memori yang dipakai. Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H). fungsi tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan file header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai. FUNGSI SQRT Fungsi : menghtung akar positif dari sebuah bilangan bulat Include : #include FUNGSI POW Fungsi : menghitung xy Include : #include FUNGSI TAN Fungsi : menghitung nilai tangent dari sebuah sudut Include : #include Fungsi TAN menghitung nilai tangent dari sudut x. sudut x dalan satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau – phi/2, hasilnya hasilnya adalah 0. FUNGSI DIV Fungsi : membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan sisanya Include : #include FUNGSI CEIL Fungsi : membulatkan ke atas Include : #include
FUNGSI FLOOR Fungsi : membulatkan ke bawah Include : #include Fungsi floor menghasilkan bilangan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari x FUNGSI EXP Fungsi : menghitung ex Include : #include FUNGSI MAX Fungsi : memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan Include : #include FUNGSI MIN Fungsi : memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang diberikan Include : #include b. sejarah bahasa bahasa pemrograman pemrograman C++ Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa Bahasa B yang yang diciptakan diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya sebenarnya merupakan merupakan pengembangan pengembangan dari dari bahasa BCPL BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Standards Institute (ANSI). Bahasa Bahasa C yang diciptakan diciptakan Kerninghan Kerninghan & Ritchie Ritchie kemudian kemudian dikenal dengan dengan nama ANSI C. Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows. Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek obyek yang digunakan digunakan oleh oleh sebagian besar pemrogram pemrogram professional. Selain Borland International, terdapat beberapa perusahaan perusahaan lain yang juga merilis compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++. 2. a. pengertian tipe data dan variable -Terdapat beberapa definisi mengenai variabel. Salah satunya adalah seperti di bawah ini : - Variabel merupakan segala sesuatu yang hendak dijadikan sebagai objek pengamatan di dalam sebuah penelitian. Jadi pengertian yang biasa didapatkan dari definisi tersebut adalah bahwa di dalam sebuah penelitian ada sesuatu
yang memang menjadi sasaran, misalnya variabel itu tadi. Sehingga variabel merupakan suatu fenomena yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang di ukur atau diobservasi. - Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai. Dari definisi tersebut mengandung arti konsep atau sesuatu bisa disebut sebagai variabel apabila konsep tersebut mempunyai variabilitas atau bisa dibedakan jadi beberapa kategori kategori atau jenis. jenis. - tipe data adalah jenis nilai yang dapat ditampung dalam sebuah sebuah variable. b. penggunaan penggunaan tipe data dan variable 1. 1. 4.2 Prosedur Function Visual Basic 2012 Function mirip dengan sebuah prosedur normal dengan tujuan utama dari sebuah fungsi adalah untuk menerima masukan tertentu dan mengembalikan nilai yang diteruskan ke program utama untuk menyelesaikan menyelesaikan eksekusi. Ada dua jenis fungsi dalam Visual Basic 2012 yaitu fungsi Built In (fungsi internal) dan fungsi-fungsi yang dibuat oleh programmer. Syntax umum dari sebuah Function adalah FunctionName (Argumen) Argumen merupakan nilai yang diteruskan ke fungsi. Pada sub bab ini kita akan mempelajari dua buah fungsi internal dasar Visual Basic 2010 yaitu fungsi MsgBox () dan inputBox (). a. Fungsi MsgBox () Kegunaan dari sebuah MsgBox adalah untuk menampilkan message box (kotak pesan) dan meminta pengguna untuk mengklik tombol perintah sebelum mereka dapat melanjutkan. Sintaks dari MsgBox () adalah : yourMsg = MsgBox(Prompt, MsgBox(Prompt, Style Value, Title) Pada argumen pertama yaitu Prompt, akan menampilkan pesan pada message box, Style Value akan menentukan tipe dari tombol perintah yang muncul pada message box, sedangkan Title akan menampilkan judul dari kotak pesan. Tabel dibawah ini jenis dari tombol perintah yang ditampilkan pada tampilan message box : Style Value Nama Konstanta Tampilan Tombol 0 vbOkOnly Tombol OK 1 vbOKCancel Tombol OK dan Cancel 2 vbAbortRetryIgnore vbAbortRetryIgnore Tombol Abort, Retry, Ignore 3 vbYesNoCancel vbYesNoCancel Tombol Yes, No dan Cancel 2. 2. 4 vbYesNo Tombol Yes dan No 5 vbRetryCancel Tombol Retry dan Cancel Kita dapat menggunakan konstanta bernama untuk bilangan bulat bulat pada argumen argumen kedua agar program program lebih mudah dibaca. dibaca. Visual Basic Basic 2010 secara secara otomatis akan muncul daftar nama konstanta dan Anda dapat memilih salah satu diantaranya. Contoh : yourMsg = MsgBox (“Klik OK Untuk Melanjutkan”, 1, “Startup Menu”) dan yourMsg = Msg (“Klik OK Untuk Melanjutkan”, vbOKCancel, vbOKCancel, “Startup Menu”) Fungsi dari kedua potongan script program diatas adalah sama. yourMsg adalah variabel yang menyimpan nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi MsgBox (). Nilai-nilai tersebut ditentukan oleh
jenis tombol yang yang diklik oleh pengguna. pengguna. Nilai-nilai Nilai-nilai tersebut tersebut telah dideklarasikan dideklarasikan sebagai sebagai tipe data data Integer pada pada suatu prosedur. 3. 3. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai, nama konstanta dan tombol : Nilai Nama Konstanta Tampilan Tombol 1 vbOK Tombol OK 2 vbCancel Tombol Cancel Cancel 3 vbAbort Tombol Abort 4 vbRetry Tombol Retry 5 vbIgnore TombolIgnore 6 vbYes TombolYes 7 vbNo TombolNo Contoh program : Public Class Form1 Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Dim testmsg As Integer testmsg = MsgBox("Click untuk test", 1, "Test message") If testmsg = 1 Then MessageBox.Show("Anda telah menekan tombol OK") Else MessageBox.Show("A MessageBox.Show("Anda nda telah menekan tombol Cancel") End If End Sub End Class Buatlah project dan form baru yang terdiri dari satu buah tombol button kemudian ketiklah script program diatas. Debug atau jalankan programm diatas sehingga muncul jendela aplikasi seperti berikut. 4. 4. Gambar 4.3 Tampilan Form Latihan Button Tampilan gambar diatas muncul ketika pertama kali program dijalankan. Pilih tombol button “Test” dan kliklah tombol tersebut sehingga muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.4 Tampilan MsgBox MsgBox Latihan Button Tampilan jendela baru diatas adalah representasi kode program baris ke tiga testmsg testmsg = MsgBox("Click MsgBox("Click untuk test", 1, "Test "Test message") message") Script diatas berfungsi untuk untuk memunculkan memunculkan function MsgBox() yang diberi judul “Test message” dan terdapat tampilan teks “Click untuk test”. Jika tombol “OK” ditekan maka nilai variabel “testmsg” akan bernilai “1” dan bernilai “0” jika tombol “Cancel” ditekan. 5. 5. Gambar 4.5 Tampilan MsgBox Hasil Penekanan Tombol OK Jendela di atas akan muncul jika kita menekan tombol “OK”. Tampilan jendela baru diatas adalah representasi representasi kode program baris ke empat dan ketiga If testmsg = 1 Then MessageBox.Show("Anda telah menekan tombol OK") Kode program diatas menunjukkan jika nilai variabel “testmsg” bernilai “1” maka akan memunculkan memunculkan function MsgBox() yang memberi informasi “Anda telah menekan tombol OK”. Jika tombol “Cancel” ditekan maka variabel “testmsg” akan bernilai “0” sehingga kode program berikut akan di eksekusi. Else MessageBox.Show("Anda MessageBox.Show("Anda telah menekan tombol Cancel") End If Program diatas dieksekusi karena nilai “testmsg” tidak bernilai “1” sehingga program “Else” akan dijala nkan dan akan muncul function MsgBox() yang memberi informasi “Anda telah menekan tombol Cancel” seperti tampak pada gambar dibawah ini. 6. 6. Gambar 4.6 Tampilan MsgBox Hasil Penekanan Tombol Cancel b. Fungsi InputBox () Fungsi InputBox () akan menampilkan sebuah sebuah kotak pesan jika pengguna dapat memasukkan sebuah nilai atau pesan dalam form dari teks. Pada Visual Basic 2010 Anda akan menemukan format seperti berikut : myMessage = InputBox(Prompt, Title,
default_text, x-position, y-position). myMessage adalah variabel sebuah data yang dideklarasikan dideklarasikan bertipe string, variabel ini berfungsi untuk menerima input pesan dari pengguna. Argumen dari sintak diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : - Prompt : pesan ditampilkan seba sebagai gai sebuah pertanyaan. - Title : Judul dari Input Box - Default text : Teks standar yang muncul pada kotak input dimana pengguna dapat menggunakannya sebagai sebuah masukan atau dapat juga dirubah menjadi pesan yang ingin dimasukkan oleh pengguna. - x-position dan y-position : posisi atau koordinat dari input box. 7. 7. Contoh program dari fungsi InputBox (): Public Class input_box Private Sub Button1_Click(ByVal Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Dim Data_In As String Data_In = Microsoft.VisualBasic. Microsoft.VisualBasic.InputBox("Ma InputBox("Masukan sukan pesan/input anda!", "Message Entry Form", "Tulis pesan/input anda disini", 200, 300) If Data_In <> "" Then MessageBox.Show(Data MessageBox.Show(Data_In, _In, "input yang telah anda masukan") Else MessageBox.Show("Tidak MessageBox.Show("Tidak ada pesan/input") pesan/input") End If End Sub End Class Tambahkan form baru yang terdiri dari satu buah tombol button button kemudian kemudian ketiklah script script program diatas. diatas. Debug atau atau jalankan jalankan programm diatas diatas sehingga muncul jendela aplikasi aplikasi seperti berikut. Gambar Gambar 4.8 Tampilan Awal Aplikasi Aplikasi InputBox Tampilan Tampilan gambar gambar diatas muncul muncul ketika pertama kali program dijalankan. Pilih tombol button “Tampilkan input Box” dan kliklah tombol tersebut sehingga muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini. 8. 8. Gambar 4.9 Tampilan Aplikasi InputBox Tampilan jendela baru diatas adalah representasi kode program baris ke tiga Data_In = Microsoft.VisualBasic.InputBox(" Microsoft.VisualBasic.InputBox("Masukan Masukan pesan/input anda!", "Message Entry Entr y Form", "Tulis pesan/input anda anda disini", 200, 200, 300) Script diatas berfungsi berfungsi untuk memunculkan memunculkan function function MsgBox() MsgBox() yang diberi diberi judul “Message Entry Form” dan terdapat tampilan teks “Masukan pesan/input anda!”. Dibagian bawah dari jendela baru tersebut terdapat input box yang berisi tulisan “Tulis pesan/input anda disini”. Jika teks pada input tersebut dan kita ganti dengan teks kita sendiri (contoh : Motor AC Asinkron 3- Phase) dan tombol “OK” ditekan maka nilai variabel “Data_In” akan bernilai string teks “Mo tor AC Asinkron 3- Phase”. Pada akhir kode program diatas, terdapat huruf 200,300 yang artinya tampilan jendela baru akan diletakan pada koordinat x=200 dan y=300. Sehingga ketika tombol “OK” kita tekan akan muncul jendela baru sebagai berikut: 9. 9. Gambar 4.10 Tampilan Hasil Proses Aplikasi InputBox Tampilan jendela baru MsgBox diatas merepresentasikan kode program baris ke tiga dan ke empat If Data_In <> "" Then MessageBox.Show(Data_In, MessageBox.Show(Data_In, "input yang telah anda masukan") Teks yang kita ketikkan ke dalam input box akan disimpan ke dalam variabel Data_In yang bertipe data string. Kode If Data_In <> "" artinya menanyakan menanyakan kondisi variabel Data_In, jika nilai Data_In di isi nilai teks (tidak
kosong) maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya, yaitu : MessageBox.Show(Data_In, "input yang telah anda masukan") Potongan program diatas memiliki makna sebagai berikut, karena syarat terpenuhi (Data_In berisi teks) maka akan dimunculkan dimunculkan jendela jendela baru MessageBox MessageBox yang berjudul berjudul “input yang yang telah anda masukan” dan dan juga terdapat teks sesuai sesuai dengan Data_In Data_In (contoh : Motor Motor AC Asinkron Asinkron 3-Phase). Jika Jika input box kita kosongkan kosongkan (tidak terisi satu huruf/karakter apapun) maka syarat di atas tidak akan terpenuhi. Sehingga program akan lompat ke baris enam sampai delapan. delapan. Else MessageBox MessageBox.Show("Tidak .Show("Tidak ada ada pesan/input") pesan/input") End If 10. 10.10. Potongan program di atas di eksekusi karena syarat dari program sebelumnya tidak terpenuhi. Sehingga akan memunculkan memunculkan jendela MessageBox baru yang bertuliskan teks “Tidak ada pesan/Input”. Gambar 4.11 Tampilan Tidak Ada Input Pada InputBox 11. 11.11. 4.3 Variabel dan Tipe Data Pada Pemrograman Visual Basic 2010 4.3.1 Mendeklarasikan Variabel Variabel adalah lokasi penyimpanan data sementara dalam program kita. Kita bisa menggunakan satu atau banyak variabel pada kode program program dan variabel variabel dapat mengandung mengandung kata-kata, kata-kata, angka, tanggal atau properti. Variabel Variabel sangat berguna berguna karena dengan variabel kita bisa menggunakan menggunakan nama yang singkat dan mudah diingat untuk setiap data yang ingin digunakan. Variabel bisa menyimpan informasi yang dimasukkan pemakai pada saat program dijalankan, hasil dari perhitungan tertentu tertentu atau data data yang ingin ingin ditampilkan pada form kita. Jadi Jadi variabel adalah adalah sarana yang sederhana sederhana yang bisa digunakan untuk menyimpan hampir semua jenis informasi. Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Ketika mendeklarasikan mendeklarasikan variabel, ditentukan nama variabel dan tipe data yang akan digunakan oleh variabel tersebut. Dalam Visual Basic banyak perintah yang dipakai untuk mendeklarasikan suatu variabel. Tapi perintah yang sering digunakan digunakan adalah Dim. Dim. Dim kependekan kependekan dari Dimensi. Dimensi. Format Format standar perintah perintah Dim adalah adalah sebagai berikut : Dim NamaVar As TipeData NamaVar adalah nama variabel yang dideklarasikan. TipeData adalah tipe data yang disimpan dalam variabel. Contoh deklarasi deklarasi : Dim Hasil As Integer Dim Nama As String Jika variabel diletakkan di dalam prosedur maka variabel tersebut hanya bisa digunakan oleh prosedur tersebut atau dikenal sebagai lokal variabel. Dan jika variabel dideklarasikan di awal modul (diluar prosedur tapi masih dalam area Declaration), maka variabel tersebut bisa digunakan oleh seluruh prosedur dalam modul tersebut. Jika deklarasi Dim diganti dengan Public, maka variabel ini bisa digunakan diseluruh bagian aplikasi (variabel-variabel semacam semacam ini disebut variabel global). 12. 12.12. Gambar 4.12 Bagian Penulisan Program Visual Basic Variabel global rawan kesalahan. Bisa saja terjadi suatu variabel global mempunyai nilai tidak seperti yang diharapkan karena nilainya secara tidak sengaja telah diganti di
suatu prosedur. Nama variabel harus mengikuti at Tidak boleh ada spasi pada nama variabel Jika suatu variabel langsung digunakan tanpa dideklarasikan dideklarasikan terlebih dahulu maka akan a kan terjadi kemungkinan : 1. Visual Basic menganggap variabel tersebut sebagai sebagai Variabel bertipe Variant, kecuali jika variabel diakhiri berikut : Huruf Akhiran Tipe Data Contoh % Integer Hasil% Nama variabel minimum 1 huruf maksimum 255 huruf Disamping angka atau sebagai berikut berikut : & huruf, karakter khusus misal “_” juga bisa dipergunakan dipergunakan Menggunakan huruf dan angka uran sebagai Long Penjualan& 13. 13.13. ! Single ! Single Netto! # Double Volume# @ Currency Gaji@ $ String Nama$ 2. Penulisan beberapa variabel sekaligus dalam satu baris memungkinakan asalkan bertipe data sama, misalnya : Dim Hasil, Bilangan1, Bilangan2 As Integer Pada contoh di atas variabel, bilangan1 dan bilangan2 dideklarasikan dideklarasikan sebagai variabel bertipe integer. 4.3.2 Penggunaan Variabel Dalam Program Nilai pada suatu variabel bersifat sementara dan jika ada nilai baru maka nilai baru tersebut akan akan menggantikan menggantikan nilai yang yang lama dari suatu operasi operasi program. Contoh Contoh latihan dibawah dibawah ini menggambarkan menggambarkan bagaimana sebuah variabel dengan nama “LastName” diisi dengan suatu teks dan bagaimana teks tersebut ditampilkan. 1. Buatlah Project baru dan form baru pada Visual Basic 2010. 2. Berilah nama form1 dengan nama Variabel_Test dan buatlah tampilan dengan menggunakan beberapa komponen seperti tampak pada gambar berikut ini : Gambar Gambar 4.13 Tampilan Tampilan Program Aplikasi Aplikasi Variabel_Test Variabel_Test 3. Double Double klik lah pada pada tombol Tampilkan Tampilkan Even prosedur Button1_Click Button1_Click akan akan tampak pada pada code editor. editor. 4. Ketiklah Ketiklah pernyataan dibawah ini untuk mendeklarasikan mendeklarasikan dan gunakan variabel dengan nama LastName : 14. 14.14. Dim LastName As String LastName = “Hasanuddin” Label1.Text = LastName LastName = “Ayam Jantan dari Timur” Label2.Text = LastName Pernyataan program diatas ditulis dalam tiga bagian, pernyataan pertama mendeklarasikan variabel LastName menggunakan pernyataan Dim dan tipe data String. Pernyataan kedua dan ketiga menuliskan teks “Hasanuddin” pada variabel LastName, kemudian nama ini ditampilkan pada label pertama di jendela form. form. Pada baris keempat, keempat, isi variabel LastName LastName akan akan diganti dengan dengan teks “Ayam “Ayam Jantan dari Timur”. Timur”. String pada teks kedua kedua terlihat lebih lebih panjang daripada daripada string teks pertama pertama dan berisi beberapa beberapa jarak spasi spasi atau ruang kosong. kosong. 5. Kembalilah pada jendela Form, kemudian double klik pada tombol Keluar. Even prosedur Button2_Click akan muncul pada code editor. Ketiklah pernyataan “End” untuk menghentikan menghentikan program Maka tampilan program Anda akan terlihat seperti gambar : 6. Klik tombol Save All pada toolbar untuk menyimpan program yang Anda buat. 7. Klik Start Debugging pada toolbar untuk menjalankan program. 8. Klik tombol Tampilkan Program akan
mendeklarasikan mendeklarasikan variabel dan mengisi nilai pada kedua variabel tersebut kemudian nilai dari dua variabel tersebut dikopikan pada label, oleh Label.Text akan ditampilkan seperti pada jendela aplikasi dibawah ini : 15. 15.15. Gambar 4.14 Tampilan Hasil Aplikasi Variabel_Test 9. Untuk menghentikan program kliklah pada tombol Keluar. 4.3.3 Penggunaan Variabel Untuk Input Data Salah satu penggunaan dari variabel adalah untuk menyimpan informasi yang telah dimasukkan dimasukkan oleh pengguna. InputBox digunakan untuk menyimpan inputandata dari pengguna dan akan disimpan pada sebuah variabel. Berikut contoh penggunaan variabel pada InputBox untuk mengolah teks yang telah diinput oleh pengguna. Penggunaan fungsi dari InputBox : 1. Buatlah Project dan form baru pada menu File 2. Kliklah Form1.vb pada Solution Explorer dan pilih tombol View Designer. 3. Buatlah layout design interface yang terdiri dari dua buah tombol Button dan dua buah label seperti gambar dibawah ini 16. 16.16. 4. Double klik pada tombol “Masukan data”. 5. Ketikalah pernyataan dibawah ini untuk mendeklarasikan mendeklarasikan dua buah variabel variabel dan memanggil memanggil fungsi dari InputBox InputBox : Dim Prompt, Nama As As String Prompt = “Masukkan “Masukkan Nama Nama Anda” Nama = InputBox(Prompt) Label1.Text = Nama Potongan program diatas mendeklarasikan mendeklarasikan dua buah variabel dengan menggunakan pernyataan Dim yaitu Prompt dan Nama. Kedua variabel dideklarasikan menggunakan tipe data String. Baris kedua menunjukkan variabel Prompt berisi teks “Masukan Nama Anda!” bertipe string. Isi teks variabel prompt tersebut akan di tampilkan pada layar dialog inputBox. Baris berikutnya disebut fungsi InputBox, InputBox merupakan fungsi dari Visual Basic yang menampilkan dialog box dan input teks pada layar. Input Teks ini nantinya akan diisikan data oleh pengguna dan data tersebut disimpan ke dalam variabel Nama. dan prompt dari pengguna untuk untuk diinput. Setelah Setelah data disimpan disimpan di variabel variabel nama, kemudian kemudian program program baris ke empat empat melakukan melakukan eksekusi mengopi isi data string yang tersimpan tersimpan pada variabel nama untuk dituliskan pada properties text komponen label1 yang terdapat pada form utama. 6. Simpanlah pekerjaan Anda lalu klik Start Debugging pada toolbar dan jalankan program program tersebut. 7. Klik tombol Input Box. Visual Visual Basic mengeksekusi mengeksekusi Button1_Click Button1_Click pada event event prosedur prosedur dan dialog box akan ditampilkan pada layar seperti pada gambar berikut : 17. 17.17. Gambar 4.15 Tampilan InputBox Aplikasi Penggunaan Variabel 8. Ketiklah nama lengkap Anda dan klik OK InputBox memasukkan nama Anda ke program dan menempatkannya pada variabel FullName. Program ini digunakan untuk menampilkan menampilkan nama Anda di form seperti gambar dibawah ini : Gunakan fungsi InputBox ini pada program kapanpun kapanpun Anda inginkan inginkan untuk memberikan memberikan informasi informasi kepada pengguna. Anda Anda dapat mengkombinasikannya dengan komponen kontrol lain untuk memberikan input ataupun output pada program. Pada latihan selanjutnya Anda akan mengenal bagaimana menggunakan fungsi yang hampir serupa untuk menampilkan
teks pada dialog box. 9. Klik tombol Keluar pada form untuk menghentikan atau keluar dariprogram. dariprogram. 4.3.4 Penggunaan Variabel Sebagai Output Anda dapat menampilkan nilai dari variabel dengan menggunakan menggunakan properti Text pada komponen properti lain. Contohnya dengan menggunakan komponen Label dan Rich Text, kita dapat mengecek nilai variabel tersebut dengan mengumpankan mengumpankan nilai variabel pada properti text dari Label atau Rich Text tadi. Cara lain kita dapat mengumpankan nilai variabel tersebut ke sebuah argumen menggunakan Dialog Box. Salah satu kegunaan dari Dialog Box adalah untuk menampilkan output dari MsgBox. Ketika kita memanggil fungsi MsgBox, maka akan 18. 18.18. muncul suatu jendela Dialog Box dengan berbagai macam variasi yang dapat kita atur lebih detail. Sebagai contoh kita menggunakan Input Box, dimana akan diperlukan satu atau lebih suatu argumen sebagai input, dan hasil dari input tersebut akan disimpan pada suatu variabel. Kode program untuk fungsi MsgBox adalah sebagai berikut : Variabel = MsgBox(Prompt, Buttons, Title) Dimana Prompt adalah teks yang akan dimunculkan pada message box, Buttons merupakan spesifikasi spesifikasi dari tombol, ikon, i kon, dan komponen lain untuk menampilkan menampilkan message box dan Title adalah judul yang akan ditampilkan pada bagian atas jendela message box. Variabel merupakan tempat penyimpan data teks yang di inputkan oleh pengguna. Berikut ini contoh pembuatan program untuk menampilkan MsgBox : 1. Gunakan latihan program sebelumnya, lakukan double klik pada tombol “Masukan Data” pada form sehingga kursor akan menuju ke form Code Editor. 2. Pilih pernyataan pada even prosedur (baris terakhir dari program) Label1.Text = Nama Pernyataan Pernyataan ini akan menampilkan menampilkan isi dari variabel variabel Nama pada pada label. 3. Hapuslah Hapuslah pernyataan pernyataan tersebut tersebut dengan menekan tombol DELETE. 4. Ketiklah pernyataan berikut iini pada code editor. MsgBox(Nama, , “Hasil Masukan”) Ini merupakan pernyataan baru yang dinamakan fungsi MsgBox. MsgBox akan menampilkan isi dari variabel Nama pada dialog box box dan menuliska menuliskan “Hasil Masukan” pada judul title bar. Code editor program Anda akan tampak seperti berikut : 19. 19.19. 5. Klik Start tombol Debugging pada toolbar untuk menjalankan program. 6. Klik tombol Input Box dan ketiklah nama Anda pada input box kemudian klik OK. Visual Basic mengirimkan mengirimkan masukan tersebut pada variabel Nama dan menampilkannya pada message box. Setelah mengetik nama (contoh : Susi Susanti), maka akan tampak tampilan seperti berikut ini : Gambar 4.16 Tampilan Hasil Aplikasi Variabel_Test 4.3.5 Tipe Data Setiap aplikasi yang dibuat selalu berhubungan dengan data. Data itu banyak macam dan ukurannya. Ada yang berupa teks, angka, gambar, suara, video dan sebagainya. Dalam Visual Visual Basic terdapat dua belas tipe data yaitu : 1. Tipe Data Numerik Tipe data numerik dipakai bila kita menulis program yang berhubungan dengan perhitungan, harga, usia dan lainnya. Sehingga
diperlukan pengetahuan pengetahuan untuk memilih tipe data yang tepat sesuai kebutuhannya. Ada 3 macam tipe data numerik yaitu : a. Tipe data Integer Visual Basic membagi tipe data integer menjadi tiga macam yaitu 20. 20.20. Tipe Data Kebutuhan Memori Jangkauan Nilai Byte 1 byte 0 sampai 255 Integer 2 byte -32.768 sampai 32.767 Long 4 byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.648 2.147.483.648 Short 8 bit -32,768...32.767 Ulong 64 bit 0... 18, 446, 774, 073, 709, 551,615 Longword 32 bit 0...4294967295 Satu byte adalah satu lokasi penyimpanan memori 8 bit b. Tipe Data Desimal Visual Basic mengelompokkan tipe data desimal sebagai berikut: Tipe Data Kebutuhan Memori Jangkauan Nilai Single 4 byte byte -3.402823E+38 -3.402823E+38 sampai - 1.401298E-45 1.401298E-45 untuk untuk negatif; 1.401298E-45 1.401298E-45 sampai sampai 3.402823E+38 3.402823E+38 untuk positif Double 8 byte -1.79769313486232E -1.79769313486232E +308 +308 sampai 4.94065645841 4.94065645841247E-324 247E-324 untuk negatif negatif ; 4.94065645841247E-324 4.94065645841247E-324 sampai 1.79769313486232E untuk positif Currency 8 byte -922.337.203.685.477, 5805 sampai 922.337.203.685.477, 922.337.203.685.477, 5805 Decimal 14 byte ±79.228.162.514.264.337.593.543. ±79.228.162.514.264.337.593.543. 950.335 tanpa pecahan Khusus untuk tipe data Currency, oleh Visual Basic sudah disiapkan untuk mata uang negara-negara yang disupport oleh Windows. Setting mata uang bisa dilakukan di Regional Setting di Control Panel. 21. 21.21. 2. Tipe Data Teks Nama, alamat, dan lain lain adalah contoh data teks yang sering kita gunakan dalam program komputer. Kumpulan huruf (boleh kosong) yang dianggap sebagai satu kesatuan itu disebut String. Visual Basic menyediakan menyediakan tipe data teks sebagai berikut : Tipe Data Kebutuhan Memori Daya Tampung String (panjang tetap) 1 karakter=1byte karakter=1byte 1 sampai 65.400 karakter String (panjang dinamis) Pnjang karakter ditambah 10 byte 0 sampai 2 milyar karakter Char Terdiri dari 1 huruf / 1 angka (1 karakter) Literal string selalu diapit dengan tanda petik ganda (“). String dapat terdiri dari karakter apapun, contoh : “Resistor” “4700” “Resistor ¼ watt 4k7 ohm” 3. Tipe Data Khusus Tipe data lain yang terdapat dalam Visual Basic adalah sebagai berikut : Tipe Data Kebutuhan Memori Daya Tampung Date 8 byte 1 January 100 sampai 31 Desember 9999 Boolean 2 byte True atau False Object 4 byte Sembarang obyek tempelan (embedded) Varian (diisi angka) 16 byte Sembarang nilai sampai Double Variant (diisi huruf) Panjang teks ditambah 22 byte Sama seperti String dinamis 22. 22.22. Tipe data variant dapat dipakai untuk mewakili sembarang tipe data kecuali String panjang tetap. 4.4 Operator Matematika Operator adalah simbol yang digunakan untuk penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan kalkulasi lainnya. Tabel berikut menggambarkan menggambarkan ragam operator dan artinya 4.4.1 Empat Operator Utama Empat operator utama Visual Basic yaitu *, /, + dan – bekerja bekerja seperti operator matematika biasa. Untuk perkalian tidak menggunakan menggunakan lambang x tetapi lambang *. Karena penggunaan lambang x akan diartokan sebagai variabel dengan nama x. Tabel berikut merupakan gambaran hasil operasi empat operator utama Operator Arti * Perkalian /
Pembagian pecahan + Penambahan - Pengurangan ^ Perpangkatan Pembagian integer Mod Modulo Formula Hasil 5+3 8 9-4 5 2*5 10 6/2 3 23. 23.23. 4.4.3 Pembagian Integer, Modulus, dan Perpangkatan Perpangkatan Pembagian integer digunakan untuk mendapatkan hasil bilangan bulat. bulat. Pembagian integer selalu selalu menghasilkan menghasilkan bilangan bulat dan mengabaikan mengabaikan sisanya. sisanya. Operator Operator Mod menghasilkan modulus atau sisa pembagian dalam bentuk bilangan bulat. Sedangkan operator (^) digunakan untuk memangkatkan suatu bilangan. Bilangan di sebelah kiri tanda pangkat adalah basisnya dan bilangan disebelah kanannya adalah pangkatnya. pangkatnya. Tabel dibawah ini adalah gambaran hasil operasi operator di atas. Formula Hasil 135 2 27 mod 4 3 5^3 125 4.4 Operator Logika Jika diperlukan pengujian terhadap lebih dari satu variabel atau kontrol, dapat dilakukan dengan menggunakan operator operator logika And, Or, Xor atau Not. Operator logika mengkombinasikan mengkombinasikan dua atau lebih ekspresi menjadi satu ekspresi. Tabel berikut menggambarkan bagaimana bagaimana operator-operator di atas bekerja Tabel Tabel AND True and and True True True and False False False False and and True False False False and False False Tabel Tabel OR True or True True True or False True False or True True False or False False Tabel XOR True Xor True False True Xor False True 24. 24.24. False Xor True True False Xor False False Tabel NOT Not True False Not False True Di bawah ini merupakan contoh penggunaan operator AND untuk program penambahan password. 1. Buatlah form dengan nama Passwords, dan tambahkan dua buah komponen Label dan dua buah MaskedTextBox seperti pada gambar form dibawah. 2. Aturlah properti text label1 dengan nama “Masukan Kode Nomer Komponen” dan untuk text label2 “PIN”. 3. Klik MaskedTextBox MaskedTextBox sehingga muncul segitiga kecil di bagian atas dari komponen. Kliklah segitiga kecil tersebut untuk membuka daftar Tasks MaskedTextBox MaskedTextBox kemudian pilih Set Mask untuk menampilkan dialog box input Mask. 25. 25.25. 4. Klik pada “Numeric (5 -digits)” pada input mask kemudian klik OK. Seperti pada kebanyakan kode PIN yang telah Anda ketahui, PIN ditampilkan dalam 5 digit, dan jika pengguna memasukkan memasukkan password yang salah maka program akan langsung menolaknya. menolaknya. 5. Double klik pada tombol “Masuk” untuk menampilkan even prosedur Button1_Click Button1_Click pada code editor kemudian ketiklah pernyataan dibawah ini : If MaskedTextBox1.Text MaskedTextBox1.Text = “555 -551212” And MaskedTextBox2.Text = “54321” Then MsgBox(“Selamat Datang”) Else MsgBox(“Nome r Tidak Dikenali”) End If Pernyataan tersebut terdiri dari operator AND dimana program membutuhkan validasi PIN dari pengguna yang yang terkoresponden terkoresponden oleh nomer nomer kode komponen komponen untuk masuk masuk ke dalam sistem. Pada contoh ini validasi validasi PIN adalah “54321”, dan nomor k omponen “555 -55-1212”. 6. Klik tombol Start Debugging pada toolbar untuk menjalankan program. 7. Ketiklah 555-55-1212 pada masked text box Kode nomor komponen. 8. Ketiklah 54321
pada masked masked text box PIN. PIN. 9. Klik tombol tombol Sign In Pengguna Pengguna masuk kedalam kedalam program ,seperti ,seperti yang tampak tampak pada gambar dibawah ini : 26. 26.26. 10. Klik OK untuk menutup message box. 4.4.4 Operator Kondisi Operator kondisi membandingkan membandingkan nilai data satu sama lain dan memberitahukan memberitahukan program hasil dari pembandingan pembandingan tersebut. Selanjutnya program dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan pada hasil pembandingan pembandingan tersebut. Tabel berikut menunjukkan menunjukkan operator kondisi pada Visual Basic Urutan Operator = Sama dengan > Lebih dari < Kurang dari >= Lebih dari atau sama dengan <= Kurang dari atau sama dengan <> Tidak sama dengan 27. 27.27. 4.5 Fungsi Matematika dalam Visual Basic Dalam Visual Basic terdapat beberapa fungsi matematika yang dapat membantu kita dalam menghitung ekspresi matematika. matematika. Pada tabel berikut ini, argumen n merepresentasikan angka, variabel atau ekspresi yang ingin dievaluasi dievaluasi oleh fungsi. Fungsi Tujuan Abs(n) Nilai mutlak dari n Atn(n) Arctangent dalam radian dari n Cos(n) Cosinus dari sudut n Exp(n) Konstanta e pangkat n Rnd(n) Menghasilkan angka acak antara 0 dan 1 Sgn(n) Mengembalikan Mengembalikan -1 jika n kurang dari 0, 0 jika n adalah 0 dan+1 jika n lebih dari 0 Sin(n) Sinus sudut n Sqr(n) Kuadrat dari n Str(n) Mengubah nilai numerik menjadi string Tan(n) Tangen sudut n Val(n) Mengubah nilai string menjadi angka Untuk menggunakan variabel dalam bahasa pemrograman, caranya sangat mudah. Anda harus mendefinikan janis variabel di bagian deklarasi program yaitu bagian yang bertulisakan var seperti penjelasan pada sub bab bab diatas yaitu yaitu : Dim nama_variabel nama_variabel As tipe_data Sebagai Sebagai contoh : Dim nilaiX As As Integer = 10 Maksud dari pendeklarasian variabel di atas adalah variabel yang bernama ni laiX dengan tipe Integer (bilangan bulat) dengan isi variabel angka 10. 28. 28.28. Penggunaan Kontrol 1. Text Box Text Box digunakan untuk menampilkan informasi yang dimasukkan saat desain time oleh usersaat run time atau diberikan melalui kode. Teks muncul dapat diedit Properti Toolbox BorderStyle Menentukan Menentukan tipe border Font Mengatur font type, style, size MaxLength Membatasi panjang teks yang ditampilkan (nilai 0 menunjukkan panjang teks yang tidak dibatasi) MultiLine Menentukan Menentukan apakah text box menunjukkan baris tunggal atau rangkap PasswordChar Menyembunyikan teks dengan karakter tunggal ScrollBars Menentukan Menentukan tipe tampilan scroll bar SetLength Panjang teks yang dipilih (saat run t ime) Tag Menyimpan ekspresi string Text Text yang ditampilkan 2. Radio Button Radio Button juga merupakan salah satu komponen penting dalam Visual Basic 2010. Radio button memberikan opsi pilihan pada pengguna untuk hanya dapat memilih satu dari beberapa pilhan pilhan yang tersedia. tersedia. Radio Button Button memberikan memberikan kemampuan kemampuan untuk memilih memilih secara eksklusif eksklusif dari suatu suatu grup pilihan. Sehingga Sehingga memberikan memberikan nilai True hanya hanya diberikan diberikan pada opsi yang yang dipilih saja. saja. Properti radio Button Button Text
Menunjukkan Menunjukkan teks di sebelah box Font Mengatur font type, style, size Value Menunjukkan apakan option button dipilih (True) atau tidak (False). Hanya satu option button dalam satu grup yang dapat bernilai 29. 29.29. True. Satu tombol dalam setiap grup option button harus diberi nilai True saat design time. Event Option Button Click Dipicu saat tombol diklik. Nilai properti diubah secara otomatis oleh Visual Basic. 3. Check box Check Box merupakan salah satu komponen yang penting dalam Visual Basic 2010. Check Box memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih item dengan mencentang check box tersebut. Sebagai contoh, pada kotak dialog properties Font dari komponen Text, ada banyak pilihan check box pada bagian bawah bagian Effects seperti yang terlihat pada gambar dibawah. Gambar 4.17 Pengaturan Font Properties Pengguna dapat memilih underline, subscript, small caps, superscript, blink, dan lain- lain. l ain. Sebagai contoh kita akan membuat keranjang belanja toko elektronika dimana pengguna dapat dapat mengklik check box yang yang sesuai dengan dengan barang barang yang ingin dibeli dan total pembayaran pembayaran yang dapat dihitung pada waktu yang sama seperti yang ditunjukkan pada contoh program daftar belanja komponen elektro berikut : 30. 30.30. Gambar 4.18 Tampilan layout komponen program CheckBox Elektro Komponen Properties Form1 Text : CheckBox_Elektro Name : CheckBox_Elektro Label1 Text : PLC OMRON Label2 Text : PLC SIEMENS Label3 Text : PLC SCHNEIDER Label4 Text : Motor Servo MITSHUBISHI Label5 Text : Inverter Motor AC 3-Phase Label6 Text : Piston Hidrolik REXROTH Label7 Text : TOTAL Button1 Text : Hitung Name : Button1 Button2 Text : KELUAR Name : Button2 CheckBox1 Text : Rp 150 TextAlign : MiddleLeft CheckBox2 Text : Rp 300 TextAlign : MiddleLeft CheckBox3 Text : Rp 200 TextAlign : MiddleLeft CheckBox4 CheckBox4 Text : Rp 900 31. 31.31. TextAlign : MiddleLeft CheckBox5 CheckBox5 Text : Rp 400 TextAlign : MiddleLeft CheckBox6 Text : Rp 350 TextAlign : MiddleLeft RichTextBox Text : (kosong) Name : RichTextBox1 Gambar 4.19 Tampilan default program CheckBox elektro Gambar 4.20 Aplikasi Program CheckBox elektro 32. 32.32. Kode program untuk CheckBox_Elektro : Public Class CheckBox_elektro Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Const PLC_OMR As Integer = 150 Const PLC_SMN As Integer = 300 Const PLC_SCH As Integer = 200 Const SERVO As Integer = 900 Const INVERTER As Integer = 400 Const HIDROLIK As Integer = 350 Dim pilih As Integer If CheckBox1.Checked = True Then pilih += PLC_OMR End If If CheckBox2.Checked = True Then pilih += PLC_SMN End If If CheckBox3.Checked = True Then pilih += PLC_SCH End If If CheckBox4.Checked = True Then pilih += SERVO End If If CheckBox5.Checke CheckBox5.Checked d = True Then pilih += INVERTER End If If CheckBox6.Checked CheckBox6.Checked = True Then pilih +=
HIDROLIK End If RichTextBox1.Text = pilih.ToString("c") End Sub Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click End End Sub End Class 33. 33.33. Latihan Membuat Program Kalkulator Sederhana 1. Pilih menu project, kemudian klik Add Windows Form... 2. Kemudian rancanglah rancanglah tampilan form seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Gunakan toolbox sesuai dengan obyek kontrol yang ingin dibuat. 3. Bila telah selesai nantinya, rename form ini dengan nama Kalkulator.frm. Kalkulator.frm. Tidak perlu membuat membuat new project cukup cukup gunakan gunakan project terdahulu terdahulu untuk semua semua form latihan, latihan, agar semua semua form terkumpul terkumpul menjadi satu project. 4. Untuk menjalankan menjalankan aplikasi program kalkulator ini, diperlukan pengaturan Start up program menjadi Kalkulator.frm. Kalkulator.frm. Arahkan kursor ke Solution explorer, pilih Project dan klik dua kali hingga muncul jendela baru. Kemudian Kemudian gantilah Resorce Resorce Start up form form : Kalkulator. Kalkulator. Gambar 4.21 Mengatur Start up Form 34. 34.34. Gambar 4.22 Merancang Form Kalkulator Berikut ini adalah contoh penggunaan dari radio button untuk program aplikasi kalkulator sederhana Komponen Komponen Properties Form1 Text : Kalkulator Name : Kalkulator Label1 Text : Bilangan1 Label2 Text : Bilangan2 Label3 Text : Hasil Label4 Text : Name Name : LblHasil BorderStyle : Fixed 3D Auto Size : False Back color : Biru muda TextBox1 Name : TxtBoxBilangan1 TextBox2 Name : TxtBoxBilangan2 TxtBoxBilangan2 GroupBox1 Text : Operator Button1 Text : Hitung Name : BtnHitung Button2 Text : Keluar Name : BtnKeluar RadioButton1 Text : Penambahan Penambahan (+) 35. 35.35. Name 35. Name : RadioTambah RadioTambah RadioButton2 RadioButton2 Text Text : Pengurangan Pengurangan (-) Name : RadioKurang RadioKurang RadioButton3 RadioButton3 Text Text : Perkalian (*) Name : RadioKali RaduiButton4 Text : Pembagian Pecahan (/) Name : RadioBagiPecahan RadioButton5 Text : Pmbagian Integer () Name : RadioBagiInteger RadioBagiInteger RadioButton6 Text : Pangkat (^) Name : RadioPangkat Gambar Gambar 4.23. Tampilan Form Kalkulator Kode program yang ditulis di View Code Public Class Kalkulator Private Sub BtnHitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnHitung.Click Dim Bil1 As Integer Dim Bil2 As Integer Dim msg As String Dim judul As String Dim style As String 36. 36.36. Bil1 = Val(TxtBoxBilangan1.Text) Val(TxtBoxBilangan1.Text) Bil2 = Val(TxtBoxBilangan2.Text) Val(TxtBoxBilangan2.Text) judul = "Hasilnya adalah = " style = vbOKOnly If RadioTambah.Checked RadioTambah.Checked = True Then LblHasil.Text = Bil1 + Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, MsgBox(msg, style, judul) EndIf If RadioKurang.Checked RadioKurang.Checked = True Then LblHasil.Text = Bil1 - Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, MsgBox(msg, style, judul) EndIf If RadioKali.Checked RadioKali.Checked = TrueThen LblHasil.Text = Bil1 * Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, MsgBox(msg, style, judul) EndIf If RadioBagiPecahan.Che RadioBagiPecahan.Checked cked = TrueThen LblHasil.Text = Bil1 / Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, MsgBox(msg, style, judul) EndIf If RadioBagiInteger.Che RadioBagiInteger.Checked cked = TrueThen LblHasil.Text = Bil1 Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, style, judul) EndIf
37. 37.37. If If RadioPangkat.Checked RadioPangkat.Checked = TrueThen LblHasil.Text = Bil1 ^ Bil2 msg = LblHasil.Text MsgBox(msg, style, judul) EndIf EndSub EndSub PrivateSub BtnKeluar_C BtnKeluar_Click(ByVal lick(ByVal sender sender As System.Object, System.Object, ByVal ByVal e As System.EventArgs) System.EventArgs) Handles BtnKeluar.Click End EndSub EndClass Gambar 4.24 Hasil perhitungan pada program aplikasi 38. 38.38. 4.6 Array Array adalah jenis variabel yang dapat menampung lebih dari satu nilai data. Secara sederhana Array bisa dianalogikan dianalogikan bentuknya bentuknya seperti himpunan. Terdapat Terdapat dua jenis array array yakni : 1. Array Satu Dimensi Dimensi Array satu dimensi dapat dianalogikan seperti sebuah tabel yang terdiri dari satu kolom dan sejumlah baris. Ketika membuat array, Visual Basic akan mendesain suatu memori register (tempat penampungan memori). Berikut ini gambar konseptual array yang terdiri dari sepuluh buah elemen register dimana elemen register tersebut memiliki label nomor mulai 0 sampai dengan 9: Gambar 4.29. Konseptual array satu dimensi Contoh deklarasi dan pemakaian array satu dimensi : Dim Resistor (10) As String Terlihat bahwa penomoran urutan variabel Resistor dalam array dimulai dari „0‟, bukan „1‟. Array s ering kali digunakan untuk meringkas satu logika (biasanya dalam kasus yang membutuhkan operasi berulang-ulang/looping) berulang-ulang/looping) 2. Array Multidimensi 39. 39.39. Array multi dimensi dapat dianalogikan seperti sebuah tabel yang terdiri dari sejumlah kolom dan sejumlah baris. Setiap kombinasi baris akan menyusun suatu memori register (tempat penampungan memori). Berikut ini gambar konseptual array multi dimensi yang terdiri dari dua baris dan enam kolom elemen register dimana nomor label baris dan kolom selalu dimulai dengan indek “0”: Gambar 4.30 konseptual array multi dimensi Dari tabel diatas tampak bahwa terdapat terdapat dua belas kotak memory memory register yang yang terdiri dari dua baris dan enam enam kolom. Pada Pada kotak memory register baris ke-0 kolom ke- 3 terisi data “5” ( bisa berupa integer, string, short dan lain -lain). Syntax umum dari Array Satu Dimensi adalah sebagai berikut : Dim Nama_Array (Dim1 index, Dim2 Index, ...) As tipe_data Sehingga untuk tabel array di atas bisa kita tuliskan sebagai berikut : Dim Tabel(2,6) As Integer Tabel(0,3) =5 Keterangan dari syntax diatas adalah sebagai sebagai berikut : - Dim merupakan kode deklarasi variabel Tabel sebagai Array - Tabel adalah nama dari variabel Array dan di deklarasikan sebagai integer - (2,6) merupakan indeks array yang berarti dua baris dan enam kolom - Tabel(0,3) = 5 artinya menunjuk index array baris 0 kolom 3 dan diisi memori dengan data 5 bersifat integer integer
3.
Tipe data pemrograman C(C++) dan contohnya
1. Bahasa pemrograman C++ menyediakan programmer dengan satu set tipe data untukprogrammer menyimpan informasi dan
2. 3.
4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
membangun tipe data yang bukan merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Tipe data yang pertama kali disebut tipe built-in, dan selanjutnya disebut dengan tipe user-defined atau atau tipe data yang telah ditetapkan. Tipe data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam memori, dan jenis operasi yang dapat dilakukan. Beri kut adalah beberapa tipe data yang ada pada pemrograman C(C++): 1. CHAR Adalah sembarang huruf, angka, tanda baca tunggal. Ada 2 (dua) macam char, yaitu : 1. signed mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative. Rentang nilai mulai -128 sampai 127 2. unsigned mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang nilai mulai 0 sampai 255 contoh deklarasi char : char letter = ‘A’ ; unsigned char number = 245 ; signed char value = -71 ; 2. SHORT, INT, LONG Digunakan untuk menyatakan bilangan bulat. Seperti pada char, perubah tipe signed dan unsigned dapat ditambahkan. Rentang nilai short int mulai -32.768 sampai 32.767. Rentang nilai long / int mulai -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 Contoh deklarasi deklarasi int : Int nilai, total ; atau Int nilai = 90 ; 3. FLOAT, DOUBLE Menyatakan bilangan pecahan/real, maupun eksponensial. Dalam keadaan default, bilang floting point dianggap bertipe double. Rentang nilai float mulai 3,4 E -38 sampai 3,4 E +38 Rentang nilai double mulai 1,7 E -308 sampai 1,7 E +308 4. ENUMERATION / ENUM Adalah serangkaian symbol berurutan yang menspesifikasikan konstanta bertipe integer. Dalam C++ tidak terdapat tipe Bolean, sehingga untuk merepresentasikan TRUE dengan nilai integer bukan nol ( 1, 2, dst ), sedangkan FALSE dengan nilai nol ( 0 )
Contoh deklarasi enum : Enum BOOLEAN { False, True } ; atau Enum BOOLEAN { Benar = 3, Salah = 0 } ; 11. 5. VOID 12. Menyatakan tipe kosong untuk : 1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun. 2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun. 3. bila diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data. 13. Contoh deklarasi void : Void cctrputs (char*, (char*, int ) ; atau Main (void) ; atau Void* action ; Int ivalue = 100 ; Action = &ivalue ; 14. 6. PENUNJUK / POINTER 15. Adalah sekelompok data bertipe sama yang menduduki lokasi memori yang berurutan. Jumlah elemen array dinyatakan dengan cara mengapit jumlah yang di maksud dengan tanda ‘ [ … ] ‘ Bentuk umum : tipe namaArray [ jumlahelemen ] ; Untuk menyatakan array berdimensi berdimensi lebih dari 1 (satu), (satu), tambahkan tanda ‘[ … ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan. Contoh deklarasi array 2 dimensi : Int matrix [2][3] ; 16. 7. STRING 17. Deretan karakter yang diakhiri dengan sebuah karakter kosong. String ditulis dengan mengapit string dengan tanda petik dua ( “ …….” ) Contoh deklarasi string : Char text [ ] = “ C++ “ ; Puts (text) ; 18. 8. STRUCT, UNION 19. Digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang berlainan. Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan dan union : elemennya elemennya ada ada dilokasi memori memori yang sama. sama. 20. Bentuk umum : Struct tipestruktur {Tipeanggota1 namaAnggota1 ;
Tipeanggota2 namaAnggota2 ; ………….}namaStruktur ; 21. Contoh Program Macam Tipe Data Menggunakan C++ #include #include void main() { int x; float y; char z; double w; x = 10; y = 9.45; z = 'C'; w = 3.45; cout<<"Nilai dari x adalah cout<<"Nilai dari y adalah cout<<"Nilai dari z adalah cout<<"Nilai dari w adalah getch(); } 22.
: : : :
"<< "<< "<< "<<
x y z w
<< << << <<
endl; endl; endl; endl;
* Tipe data bilangan bulat
Tipe
Keterangan
Char Int Long
Menyatakan sebuah karakter seperti A, f, 9 Menyatakan Bilangan bulat Menyatakan bilangan bulat namun jumlahnya nilainya lebih banyak dari pada biasanya, contohnya pada long int yaitu 2147483648 2147483647 Menyatakan Bilangan Bulat namun dengan nilai yang normal, contohnya pada short int yaitu antara -32768 - 32767
Short
23. 24. * Tipe data bilangan real
Tipe
Keterangan
Double
Menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (15 digit) Menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (7 digit)
Float 25.
Datatype Character Unsigned Character Signed Character Signed Integer Signed Short Integer Signed Long Integer UnSigned Integer UnSigned Short Integer UnSigned Long Integer Floating Point Double Precision Floating Point Extended Double Precision Floating Point
Keyword
char unsigned char signed char signed int (atau) int signed short int (atau) short int (atau) short signed long int (atau) long int (atau) long unsigned int (atau) unsigned unsigned short int (atau) unsigned short unsigned long int (atau) unsigned long float double long double
26.