Tugas Kritik Bahasa Indonesia Sang Pemimpi
“
Kelompok :
Michael (23) Gian (15) Stefani (31) Shindy (29) Asan (5)
”
1. Identifikasi Film a.
Judul : Sang Pemimpi
b.
Jenis Film : Drama
c.
Produser : Mira lesmana
d.
Produksi : Miles Film & Mizan Productions
e.
Durasi : ± 120 menit
f.
TV : 21”
g.
Sutradara : Riri Riza
h.
Penulis : Salman Aristo, Mira Lesmana, Riri Riza
i.
Pemain :
Sandy Pranatha (sebagai Arai kecil) Rendy Ahmad (sebagai Arai remaja) Ariel (sebagai Arai dewasa) Zufany (sebagai Ikal kecil) Vikri Septiawan (sebagai Ikal remaja) Lukman Sardi (sebagai Ikal dewasa) Mathias Muchus (sebagai Ayah Ikal) Rieke Dyah Pitaloka (sebagai Ibu Ikal) Azwir Fitrianto (sebagai Jimbron) Nugie (sebagai Pak Julian Baria) Landung Simatupang (sebagai Pak Mustar) Jay Wijayanto (sebagai Bang Zaitun) Cindy Dwitasari (sebagai Laksmi) Yayu Unru (sebagai Bang Rokib)
2. Sinopsis, baik, dan buruk film (berbentuk poin per poin) a. Sinopsis Film yang ber-setting ber- setting tahun 80-an ini menceritakan tentang kehidupan 3 orang bocah bernama Ikal, Arai, dan Jimbron dalam mengejar mimpi-mimpi mereka. Problematika yang ditampilkan tidak hanya soal sekolah dan bertahan hidup. Tapi juga cinta, satu hal yang tidak mungkin dihindari dari kehidupan para remaja. Sang Pemimpi juga juga menggambarkan tentang sebuah proses dalam mengejar mimpi. Dalam proses tersebut banyak hal-hal yang membuat manusia patah semangat dan jatuh. Tapi dengan perjuangan dan tekad yang kuat, tujuan akhir pun dapat tercapai.
b. Baik
Lelucon terkesan tidak lebay. Bahkan bisa menjadi penambah atau pebumbu manis cerita.
Walau dialog dalam film ini tergolong sedikit, pesan yang ingin disampaikan penulis dan pengisahan kehidupan remaja dalam film ini bisa terbilang jelas.
c.
Buruk
Walau cerita tergolong simple, simple, tapi sarat akan pesan yang sangat kuat . Akting para tokoh juga tergolong baik. Stabil dari awal sampai akhir film. Perwatakan tokoh jelas tergambarkan. Kamera cukup dinamis. Seperti saat kejar-kejaran.
Pemilihan tokoh Arai dewasa terkesan dipaksakan.
Ending agak menggantung.
Keindahan pulau Belitung kurang di- explore. Efek komputerisasi pada beberapa bagian masih terlihat kasar. Alur agak membosankan bagi beberapa kalangan remaja.
3. Sinopsis, baik, dan buruk film (berbentuk karangan)
Sang Pemimpi, Impian dengan Semangat Gigi 3 “Sang Pemimpi, Impian dengan
baik. Tak tertinggal para pemeran
terlihat jelas. Sebut saja dialog
Semangat GIgi 3” mungkin adalah
figuran yang membuat suasana
antara
judul yang tepat menggambarkan
cerita ini menjadi lebih santai
“... Bermimpilah, maka Tuhan
film ini.
dengan
humor
yang
akan memeluk mimpi-mimpimu.” mimpi- mimpimu.”
tahun 80-an ini menceritakan
terkesan
tidak
Tetapi
Dalam dialog tersebut, penulis
tentang kehidupan 3 orang bocah
sangat disayangkan, pemilihan
jelas ingin menyampaikan bahwa
bernama Ikal, Arai, dan Jimbron
tokoh
saat kita bermimpi, Tuhan akan
dalam
dipaksakan, sangat tidak sesuai
dengan
dengan tokoh masa kecil dan
menyambut
remajanya.
dan
Film yang ber-setting ber- setting
mengejar
mereka.
mimpi-mimpi
Problematika
ditampilkan
tidak
yang
hanya
soal
Arai
ringan lebay.
dewasa
terkesan
sekolah dan bertahan hidup. Tapi
Arai
dan
tangan
Ikal
terbuka
mimpi-mimpi
membantu
kita
kita
dalam
mengejar mimpi-mimpi itu.
juga cinta, satu hal yang tidak
Beberapa alur dalam cerita ini
mungkin dihindari dari kehidupan
agak membingungkan. Walaupun
Sinematografi dalam film ini pun
para remaja. Sang Pemimpi juga Pemimpi juga
begitu, overall alur masih dapat
tergolong
menggambarkan tentang sebuah
dimengerti oleh penonton. Alur
terlihat saat adegan kejar-kejaran
proses dalam mengejar mimpi.
nya juga agak membosankan bagi
antara Ikal, Arai, dan gurunya.
Dalam proses tersebut banyak
beberapa
Pengambilan
hal-hal yang membuat manusia
Ending dari film ini pun agak
dramatikal
patah semangat dan jatuh. Tapi
menggantung. Tapi untuk saya
pesan film ini. Penggunaan fokus
dengan perjuangan dan tekad
pribadi, Sang Pemimpi adalah
yang
yang kuat, tujuan akhir pun dapat
film yang sangat luar biasa.
sekelilingnya
kalangan
remaja.
baik.
tercapai.
Walau
dialog
dalam
film
ini
dinamis
yang
jelas
gambar pun
memperkuat
membuat
benda
blur pun
Sangat
yang
sangat
disayangkan,
keindahan pulau Belitung kurang
Akting secara pribadi pemain
tergolong sedikit, pesan yang
di-explore di-explore
tergolong stabil dari awal sampai
ingin disampaikan penulis dan
memberikan nilai plus untuk film
akhir
pengisahan
ini.
cerita.
Penggambaran
kehidupan
remaja
Efek
yang
padahal
bisa
komputerisasi
pun
tergolong
halus,
ada
beberapa
bagian
watak para tokoh utama pun
dalam film ini bisa terbilang jelas.
sangat
logat
Mulai dari sekolah, percintaan,
yang
persahabatan
sampai
terlihat kasar. Kekuatan musik
pemain
kenakalannya
pun
tergambar
pun sangat terasa. Musik sangat
terkesan natural. Akting artis
dengan
dalam
pendatang baru pun terbilang
Pesannya pun sangat kuat dan
Akting :
(8)
jelas.
daerah
Dan
juga
setempat
ditampilkan
Alur : Hiburan : Pesan :
para
baik
( 6.5 ) ( 7.5 ) (9)
Sinematografi :
(8)
————————————————————-———————————————————— Overall:
( 7.8 )
film
ini.
walau yang
masih
pas menyertai suasana dalam film.
4. Solusi a.
bisa dengan melakukan “penyaringan” Pemilihan tokoh Arai dewasa terkesan dipaksakan : bisa pemain dengan lebih teliti dan lebih sabar.
b.
Keindahan pulau Belitung kurang di- explore : mungkin bisa dengan menambahkan beberapa adegan yang menampilkan para tokoh yang berenang bersama di pantai belitung, berlarian di pantai belitung, dll.
c.
Efek komputerisasi pada beberapa bagian masih terlihat kasar : bisa dengan pengambilan gambar yang tidak terlalu dekat, sehingga kekasaran komputerisasi tidak terlihat jelas.
d.
Alur agak membosankan bagi beberapa kalangan remaja : bisa dengan melakukan beberapa penyesuaian terhadap kehidupan remaja jaman sekarang. Seperti menambahkan adegan berantem (tonjok-tonjokkan), sehingga alur menjadi lebih dinamis.
e.
Ending agak menggantung : mungkin penulis atau sutradara bisa memperjelas ending dari cerita
tersebut. Bisa saja dengan memperlihatkan kehidupan Ikal dan Aray yang telah sukses. Dengan ending yang jelas, film ini pun bisa memiliki nilai tambah lainnya.