Bahan Peledak admin 5.0 admin 5.0 Bahan Peledak
Pengertian Bahan Peledak Yang Yang dimaksud dengan bahan peledak adalah : adalah : Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan, hentakan atau gesekan akan b erupa secara fisik maupun kimiawi menjadi at lain yang lebih stabil. Perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat disertai dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada bahan peledak industri perubahan secara kimiawi sebagian besar !hampir seluruhnya" berbentuk gas. Klasifikasi Bahan Peledak
Berdasarkan kelasnya bahan peledak dapat dig#l#ngkan sebagai berikut: $. Berdasarkan Pemakaiannya Bahan peledak militer, umumnya dipakai dalam #perasi militer misal untuk peperangan, dem#lati#n, melukai, membunuh, !b#m napalm, granat dsb." Bahan peledak sipil%k#mersial yaitu bahan peledak dalam pemakaian industri pertambangan industri pertambangan,, k#nstruksi dll.
&. Berdasarkan 'ecepatan rambatnya (igh )*pl#si+e !high acti#n e*pl#si+e" -et#nati#n #w )*pl#si+e !sl#w acti#n e*pl#si+e" -eflagrati#n (igh e*pl#si+e mempunyai karakteristik dengan : / 'ecepatan peledakan !+#d" yang tinggi 1000 m%s / 2ekanan 2ekanan impact tinggi, density tinggi dan sensiti+e thd cap / (igh c#mpressibility sampai dengan $00 kbar. #w )*pl#si+e atau Blasting agent, umumnya berupa campuran antara 3fuel4 dengan #*idier system, dimana tak satupun dapat diklasifikasikan sebagai bahan peledak, ciri khasnya yaitu: / Perubahan kimia dibawah kecepatan suara !1000m%s" / #w c#mpressibility 6. Berdasarkan '#mp#sisinya a. Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri dari satu senyawa misal, P)27 !Penta )rythrit#l 2etra 7itrat", 272 !2ri 7itr# 2#luena". b. Bahan peledak 8ampuran, yaitu bahan peledak yang ter diri dari berbagai senyawa tunggal seperti: -ynamit !B##ster" Black p#wder, 97; !9mm#nium 7itrate uel ;il". 1. Berdasarkan 'epekaannya -ibagi menjadi dua macam yaitu: /
Karakteristik Bahan Peledak Perbedaan k#ndisi kerja dibutuhkan juga pembuatan bahan peledak dengan sifat/sifat yang berbeda pula, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pada k#ndisi ideal yaitu lubang tembak kering !tak ada air" bahan peledak sederhana dapat digunakan, tetapi untuk k#ndisi lubang tembak berair bahan peledak yang lebih canggih perlu digunakan.
-alam pr#ses pemilihan bahan peledak yang paling utama adalah karakteristik bahan peledak, dibagi dua macam yaitu :
$. )n+ir#nment 8haracteristic a. >ensiti+eness 9dalah karakteristik yang ditunjukkan kemampuan bahan peledak dalam menebarkan gel#mbang peledakan secara stabil sepanjang isian bahan peledak. b. ?ater @esistance @esistance !'etahanan 2erhadap 9ir" 9dalah kemampuan bahan peledak untuk menahan rembesan%daya larut dalam air sehingga bahan peledak tersebut masih dapat meledak. 'etahanan air suatu bahan peledak dinyatakan dalam selang waktu, dan tergantung dari cara pengepakannya !packing" )*pl#si+e yang dilapisi plastic umumnya mempunyai ketahanan tehadap air yang tinggi. Bahan peledak yang tidak tahan terhadap air apabila digunakan biasanya memakai 3plastic bag4 !c#nd#m" supaya tetap peka apabila dipakai c. umes 9dalah sifat bahan peledak yang menggambarkan 3racun4 yang akan ter bentuk sesudah peledakan. >aat ini dalam pemilihan bahan peledak diperlukan pertimbangan yang bertujuan meminimalkan adanya racun, fumes !gas buang%asap" dan beberapa efek negati+e yang berpengaruh terhadap lingkungan.. lingkungan Pada tambang terbuka pengaruhnya terbuka pengaruhnya tidak begitu terasa tapi untuk tambang tambang bawah bawah tanah sangat perlu untuk pemilihan masalah ini. -alam penerapan peledakan lubang bawah tanah, kelebihan #*ygen akan menyebabkan pembentukan gas nitr# #*ides !7; dan 7;&" dan kekurangan #*ygen akan terjadi carb#n m#n#*ide !8;", yang sangat berbahaya pada manusia atau makluk hidup. d. lammability 'emudahan bahan peledak terhadap initiati#n dari bunga api atau nyala api, beberapa kandungan bahan peledak dapat diledakan dengan api. ap i. 3lammability 4 merupakan pertimbangan yang sangat penting untuk penyimpanan, transp#rtasi, dan pemakaiannya e. @esistance t# reeing Pada negara/negara yang terjadi musim dingin dengan temperatur dibawah 0A, dibutuhkan bahan peledak yang tahan beku -ynamite dan ?atergel ?atergel berubah menjadi lebih keras pada temperatur rendah dan akan merugikan dalam pengisian lubang tembak &. Perf#rmance 8haracteristic a. >ensiti+ity 9dalah ukuran kepekaan%kemudahan reaksi dari suatu bahan peledak terhadap kebutuhan minimum energi !minimum kebutuhan primer" sehingga meledak, ada beberapa macam kepekaan yaitu: sensiti+ity t# sh#ck !impact", yaitu kepekaan bahan peledak terhadap benturan. sensiti+ity t# fricti#n, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap gesekan. sensiti+ity t# heat, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap panas atau suhu udara. sensiti+ity t# initiati#n, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap ledakan pendahuluan !initiat#r%penyalaan" sensiti+ity t# cap , yaitu kepekaan bahan peledak terhadap adanya gel#mbang ledakan dari bahan peledak lain yang letaknya berjauhan. b. Cel#ci Cel#city ty #f -et#nati#n
9dalah kecepatan perambatan bahan peledak melalui suatu media. 'ecepatan bahan peledak akan lebih besar apabila melalui media yang semakin rapat !c#nfined", dengan kecepatan det#nasi yang tinggi akan diper#leh juga tenaga impact dimana dibutuhkan untuk pemecahan batuan. 'ecepatan perambatan peledakan dapat diukur dengan alat 3micr#meter4. c. >trength 9dalah kekuatan !energi" yang ditunjukkan dari bahan peledak biasanya dalam satuan D, artinya strength dari bahan peledak adalah satuan yang menunjukkan kandungan !D" dari 3blasting gelatine4. -iambil standard satuan adalah 3blasting gelatine4 karena dikenal sebagai bahan peledak campuran yang utama untuk keperluan sipil. 9da juga sebagai pembanding adalah pemakaian 7E !7itr#glycerin" dalam t#tal berat dari bahan peledak >ecara the#retical dapat dikatakan bahwa 3strength4 adalah energy yang terdapat dalam bahan peledak. d. -et#nati#n >tability 9rtinya kemampuan kestabilan bahan peledak untuk meneruskan energi kedalam seluruh lajur !c#lumn" bahan peledak. e. -ensity -ari suatu bahan peledak berat persatuan +#lume dinyatakan dalam !kg%l" atau yang menentukan isian berat bahan peledak per unit panjang isian !gr%cc". f. Permissibility. Permissibility. >ifat bahan peledak yang menggambarkan dapat tidaknya bahan peledak ter sebut dipakai pada k#ndisi& tertentu.
yang dimaksudkan disini adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai Bahan peledak yang suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eks#termis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang ya ng secara kimia lebih stabil. Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 1000 derajat 8. 9dapun tekanann ya, menurut angerf#rs dan 'ihlstr#m !$FGH", bisa mencapai lebih dari $00.000 atm setara dengan $0$.500 kg%cmI atau F.H50 JPa !K$0.000 JPa". >edangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar &5.000 J? atau 5.F50.000 kcal%s. umes merupakan salah satu karakteristik dari sifat fisik bahan peledak yang perlu diketahui. -et#nasi bahan peledak akan menghasilkan fumes, yaitu gas/gas, baik yang tidak beracun !(&0, 8;&, 7&" maupun yang mengandung racun !7;, 7;&, 8;". Jemang harapan kita dari det#nasi suatu bahan peledak k#mersial tidak menghasilkan gas/gas beracun, namun kenyataan di lapangan hal tersebut sulit dihindari akibat beberapa fakt#r berikut: / Pencampuran ramuan bahan peledak yang meliputi unsur #ksida dan bahan bakar !fuel" tidak seimbang, sehingga tidak mencapai er# #*ygen balance, / etak primer yang tidak tepat, / 'Lrang tertutup karena pemasangan stemming kurang padat dan kuat, / 9danya air dalam lubang ledak, / >istem waktu tunda !delay time system" tidak tepat, / 'emungkinan adanya reaksi antara bahan peledak dengan batuan !sulfida atau karb#nat" umes hasil peledakan memperlihatkan warna yang berbeda yang dapat dilihat sesaat setelah peledakan terjadi. Eas berwarna c#klat/#range : fume dari gas 7; hasil reaksi bahan peledak basah karena lubang ledak berair. Eas berwarna putih diduga kabut dari uap air yang menandakan terlalu banyak air di dalam lubang ledak, karena panas yang luar biasa merubah seketika fase cair menjadi kabut. Eas berwarna kehitaman kemungkinan hasil dari pembakaran yang tidak sempurna. !dari Modul Juru Ledak Penambangan bahan galian" galian"
Makalah Peralatan Peledakan <. P)7-9(LL97
a.
<><
Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak. -alam kegiatan kegiatan peledakan peledakan perlu diketahui diketahui peralatan peralatan peledakan. peledakan. Pada dasarnya peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali. -an ini merupa merupakan kan hal yang yang pentin penting g dalam dalam pelaks pelaksana anaan an kegiat kegiatan an peled peledaka akan. n. 'arena 'arena tanpa tanpa ada perala peralatan tan peledakan tidak mungkin terjadi kegiatan peledakan. Jaka dari itu penting untuk mengetahui peralatan peledakan dalam kegiatan kegiatan peledakan. >ehingga nanti diharapkan dapat mengetahui apa/apa saja peralatan peledakan dalam kegiatan peledakan. -an mengetahui fungsi dari masing/masing k#mp#nen peralatan peledakan.
b.
@umusan Jasalah
$
9pa pengertian peralatan peledakanM
&
>ebutkan '#mp#nen peralatan peledakanM
6
Nelaskan fungsi masing/masing k#mp#nen peralatan peledakanM
c.
2ujuan diharapkan dapat mengetahui apa/apa saja peralatan peledakan dalam kegiatan peledakan. -an mengetahui fungsi dari masing/masing k#mp#nen peralatan peledakan.
<<. <><
Peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali. Peralatan peledakan dapat dikel#mp#kan menjadi : $. Peralatan yang langsung berhubungan dengan teknik peledakan &. Peralatan pendukung peledakan Peralatan yang berhubungan langsung dengan peledakan adalah O
9lat Pemicu ledak
Q Pada peledakan listrik ! Blasting Jachine" Q Pada peledakan n#nel !sh#t gun % sh#rt fire"
9lat Bantu ledak listrik
Q Blasting ;hmmeter !B;J" Q Pengukur keb#c#ran arus listrik Q Jultimeter peledakan Q Pengukur kekuatan blasting machine Q Pelacak kilat !lightning detect#r"
9lat Bantu peledakan lain
'abel listrik utama !lead wire" atau sumbu n#nel utama !lead in line" 8ramper !penjepit sambungan sumb sumbu u api api deng dengan an det# det#na nat# t#rr bias biasa" a" Jete Jetera ran n !50 !50 ml" ml" dan dan t#ng t#ngka katt bam bambu ! R G m" diber iberii skala
9lat pencampur dan pengisi
Peralatan pendukung peledakan antara lain : 9lat pendukung utama, berhubungan dengan aspek keselamatan dan keamanan kerja, serta lingkungan, misalnya alat mengangkut dan alat pengaman 9lat pendukung tambahan terf#kus pada penelitian peledakan yang tidak selalu dipakai pada peledakan rutin, misalnya alat pengukur kecepatan det#nasi, pengukur getaran dan pengukur kebisingan.
$.
9lat Pemicu edak
Blasting Jachine !BJ" 9lat pemicu pada peledakan listrik dinamakan blasting machine !BJ" machine !BJ" atau exploder merupakan sumber energ energii pengha penghant ntar ar arus arus listri listrik k menuju menuju det#na det#nat#r t#r.. 8ara 8ara kerja kerja BJ pada pada umumny umumnyaa didasa didasarka rkan n atas atas penyimpanan atau pengumpulan arus pada sejenis kapasit#r dan arus tersebut dilepaskan seketika pada saat yang dikehendaki. Pengumpulan arus listrik dapat dihasilkan malalui:
$
Eerakan mekanis untuk tipe generat#r, yaitu dengan cara memutar engk#l ! handle" handle " yang telah disediakan. Putaran engk#l dihentikan setelah lampu indikat#r menyala yang menandakan arus sudah maksimum dan siap dilepaskan. >aat ini tipe generat#r sudah jarang digunakan.
&
Jelalui baterai untuk tipe kapasit#r, yaitu dengan cara meng#ntakkan kunci kearah starter dan dan setelah lampu indikat#r menyala yang menandakan arus sudah terkumpul maksimum dan siap dilepaskan.
shot gun atau shot atau shot firer firer 9lat pemicu n#nel ! starter ! starter non-electric non-electric"" dinamakan shot dinamakan shot gun atau shot atau shot firer firer atau atau shot shot shell primer . >eperti diketahui diketahui bahwa sumbu n#nel mengandung mengandung bahan reaktif !(JS" yang akan aktif atau terinisiasi terinisiasi #leh gel#mbang kejut akibat impact . 9lat pemicu n#nel dilengkapi dengan peluru yang disebut shot shell primer dengan primer dengan ukuran tertentu. Shot shell primer diaktifkan primer diaktifkan #leh pemicu, yaitu pegas bertekanan tinggi yang ang yang ang terd terdap apat at di dal dalam ala alat pem pemicu n#ne n#nel. l. Pad Pada dasar asarny nyaa bahw bahwaa alat alat pemic emicun uny ya menggunakan striker menggunakan striker yang yang disisipkan di bagian atas barrel , kemudian transmisi impact melalui impact melalui shot shot shell primer ke primer ke sumbu n#nel menggunakan hentakkan kaki. >edangkan pada alat pemicu n#nel digenggam dan
untuk melepas pegas di dalam alat pemicu agar shot agar shot shell primer mentransmisikan primer mentransmisikan impact ke impact ke sumbu n#nel dengan cara dipukul.
&.
9lat Bantu edak istrik Peledakan listrik memerlukan alat bantu agar peledakan listrik berlangsung dengan aman dan terkendali. 9lat bantu berfungsi sebagai pengukur tahanan, pengukur keb#c#ran arus, detekt#r petir, dan kawat utama atau lead wire atau lead lines atau firing line. line.
Pengukur tahanan ! Blastometer ! Blastometer atau atau B;J" 9lat pengukur tahanan kawat listrik untuk keperluan peledakan dibuat khusus untuk pekerjaan peledakan dan tidak disarankan digunakan untuk keperluan lain. >ebaliknya, alat pengukur tahanan yang biasa dipakai #leh #perat#r listrik umum, yaitu multitester, dilarang digunakan untuk mengukur kawat pada peledakan listrik. @uas kawat yang harus diukur tahanannya adalah seluruh legwire dari sejumlah sejumlah det#nat#r yang digunakan, connecting wire, wire , bus wire, wire, dan kawat utama. -engan demikian jumlah tahanan seluruh rangkaian dapat dihitung dan +#ltage BJ dapat ditentukan setelah arus dihitung. 8ara pengukuran tahanan ruas kawat menggunakan blastometer !B;J" blastometer !B;J" pada prinsipnya sama, hanya pada pengukuran legwire perlu legwire perlu ekstra hati/hati. hati/hati. Pr#sedur pengukuran adalah sebagai berikut: berikut: $"
Lntuk kawat penyambung ! connecting wire", wire ", bus wire, wire, dan kawat utama:
T 'edua 'edua ujung ujung kawat kawat dihubu dihubungk ngkan an pada pada sepasa sepasang ng termin terminal al yang yang tersed tersedia ia pada pada B;J, B;J, kemudi kemudian an kencangkan. T B;J dik#ntakkan, biasanya dengan menekan t#mb#l, sehingga jarum menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan kawat tersebut. T 8atat angkanya sebagai data hasil pengukuran tahanan &"
Lntuk legwire Lntuk legwire pada pada det#nat#r listrik: listrik:
T 'edua ujung legwire dari det#nat#r dihubungkan pada sepasang terminal yang tersedia pada B;J, kemudian kencangkan. T B;J dik#ntakkan, biasanya dengan menekan t#mb#l, sehingga jarum menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan legwire dan kawat pijar !bridge ! bridge wire" wire" di dalam det#nat#r tersebut. 9pabila jarum tidak bergerak, berarti det#na det#nat#r t#r rusak rusak dan dan jangan jangan dipakai, sebab ada kemungkinan kawat pijar dalam fusehead dalam fusehead putus. putus. T Bila jarum bergerak, bergerak, catat angkanya angkanya !biasanya !biasanya sekitar sekitar $,5 #hms" sebagai sebagai data hasil hasil pengukur pengukuran an tahanan.
Pengukur keb#c#ran arus 9dany 9danyaa keb#c# keb#c#ran ran arus arus dapat dapat terjad terjadii akibat akibat adanya adanya kawat kawat yang yang tidak tidak teris# teris#las lasi, i, misal misalny nyaa pada pada sambun sambungan gan,, yang yang k#ntak k#ntak dengan dengan air, air, tanah tanah basah basah,, atau atau batuan batuan k#nduk k#nduktif tif.. '#ntak '#ntak terseb tersebut ut dapat dapat menghentikan arus menuju det#nat#r, sehingga det#nat#r tidak meledak dan dapat menyebabkan gagal ledak.
Jultimeter peledakan Jultimeter peledakan disebut juga Blasting Multimeter adalah Multimeter adalah instrumen penguji yang sekaligus dapat mengukur mengukur tahanan, tahanan, +#ltage, +#ltage, dan arus. arus. 9lat 9lat multimete multimeterr peledakan peledakan dirancang dirancang khusus khusus untuk untuk keperluan keperluan peledakan dan berbeda dengan multimeter untuk keperluan #perat#r listrik umum. 'egunaan multimeter peledakan adalah: T Jengukur tahanan sebuah kawat det#nat#r dan tahanan suatu sistem rangkaian peledakan listrik, T Jemeriksa ada/tidaknya arus tambahan di l#kasi peledakan, T Jengukur keb#c#ran arus antara kawat det#nat#r !legwire" dengan bumi, T Jemeriksa kemenerusan !k#ntinuitas" dan ada/tidaknya arus pendek pada kawat utama, connecting wire, wire, dan legwire pada det#nat#r
Rheostat dan Rheostat dan Fussion Fussion tester 9lat ini digunakan untuk menguji efisiensi blasting machine !BJ" tipe generat#r maupun kapasit#r dalam mengatasi tahanan sejumlah det#nat#r . 9lat ini terdiri dari suatu seri resist#r ! coils" coils" dengan tahanan yang berbeda. >etiap tahanan ditandai ditandai dengan nilai nilai #hms tertentu yang ekui+alen ekui+alen dengan sejumlah sejumlah det#nat#r listrik yang memiliki panjang legwire tembaga 60 ft !R$0 m". Pengujian efisiensi BJ dilakukan sebagai berikut !lihat Eambar Eambar $.G":
$
9mbil sejumlah det#nat#r listrik dan hubungkan secara seri,
&
>alah satu kabel dari det#nat#r dihubungkan dengan nilai #hm rheostat yang rheostat yang ekui+alen dengan jumlah det#tan#r tersebut,
6
(ubungkan salah satu kawat det#nat#r lainnya ke BJ,
1
(ubungkan rheostat dengan rheostat dengan BJ,
5
Pengujian dimulai dengan meng#ntakkan BJ, bila seluruh det#nat#r meledak, maka #utput dari BJ c#c#k digunakan untuk peledakan seri dari sejumlah det#nat#r pada tahanan yang sama.
-etekt#r kilat !lightning ! lightning detector "
Peledakan listrik sangat rawan terhadap udara mendung atau pada daerah/daerah yang memiliki intensitas kilat dan petir cukup tinggi. -ebu dan badai listrik yang tinggi melebihi listrik statis pada atm#sfir ditambah dengan petir sangat berbahaya terhadap #perasi peledakan. Lntuk membantu pemantauan awal terhadap fen#mena tersebut diperlukan detekt#r kilat.
6.
9lat Bantu Peledak ain
'awat utama !lead ! lead wire" wire" 'awat 'awat utama utama termas termasuk uk pada pada perala peralatan tan peleda peledakan kan,, karen karenaa dapat dapat dipaka dipakaii berula berulang ng kali. kali. Berbed Berbedaa dengan lead-in line atau extendaline atau 3sumbu n#nel utama4 pada peledakan n#nel akan langsung rusak dan tidak b#leh dipakai lagi karena (JS yang terdapat didalamnya sudah bereaksi habis, walaupun sumbunya tetap nampak utuh. 'awat utama berfungsi sebagai penghubung rangkaian peledakan listrik dengan alat pemicu ledak listrik atau blasting machine. machine . Lkuran untuk peledakan pada k#ndisi n#rmal adalah kawat tembaga ganda berukuran &6%0,0G= yang diis#lasi dengan plastik PC8 dengan tahanan 5,H #hms per $00 m. 9tau dapat pula digunakan kawat te mbaga ganda berukuran &1%0,&0 mm dengan tahanan 1,= #hms per $00 m.
<<<. 'esimpulan
a.
9lat pemicu ledak dibagi ke dalam dua bagian, yaitu alat pemicu ledak listrik dan n#n/listrik !n#nel".
b.
Pemicu Pemicu ledak ledak listrik listrik menggunak menggunakan an alat yang dinamakan dinamakan blasting blasting machine machine !BJ" !BJ" atau atau exploder yang exploder yang dilen dilengka gkapi pi dua termi terminal nal !kutub !kutub"" listri listrik k p#siti p#sitiff dan negati negatif. f. >ecara >ecara umum umum cara cara kerja kerja BJ adalah adalah mengum mengumpul pulkan kan arus arus listri listrik k yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan dua cara, cara, yaitu yaitu geraka gerakan n mekani mekaniss dengan dengan memutar engk#l !handle ! handle"" untuk tipe generat#r dan menggunakan baterai yang bisa diganti/ganti untuk tipe kapasit#r.
c.
>edangkan pemicu ledak n#nel terbagi dua bagian, yaitu menggunakan penyulut api yang menghasilkan bara api untuk membakar sumbu sumbu api dan shotgun dan shotgun atau shotfirer shotfirer untuk untuk menginisiasi sumbu n#nel.
d.
Lntuk Lntuk memper memperlan lancar car peleda peledakan kan listri listrik k diper diperluk lukan an alat alat penduk pendukung ung,, yaitu yaitu alat alat penguk pengukur ur tahana tahanan n !blastometer atau blastometer atau B;J", alat pengukur keb#c#ran arus listrik, multimeter peledakan, pengukur efisiensi kerja blasting blasting machine machine,, alat alat dete detekt kt#r #r peti petirr dan dan kawa kawatt utam utamaa ! lead lead wire wire". 9lat 9lat penduk pendukung ung harus harus dipersiapkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan kerja peledakan listrik. http:%%bahangaliantambang.bl#gs http:%%bahanga liantambang.bl#gsp#t.c#m%&0$6%$ p#t.c#m%&0$6%$$%makalah/p $%makalah/peralatan/peledakan.htm eralatan/peledakan.htmll MAKALAH PELEDAKAN
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat 9llah >?2 yang telah memberikan rahmat serta karunia/7ya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Jakalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul 3P))-9'974. Jakalah ini berisikan tentang inf#rmasi >ejarah Bahan Peledak atau yang lebih khususnya membahas penerapan Bahan/Bahan Peledakan. Peledakan. (arapan saya sem#ga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya saya dapat memperbaiki bentuk maupun maupun isi makalah ini sehingga sehingga kedepannya dapat dapat lebih baik. >aya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, #leh karena itu kritik dan saran dari se mua pihak yang bersifat membangun membangun selalu saya harapkan harapkan demi kesempurnaan makalah ini. ini. 9khir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini ini dari awal sampai akhir. akhir. >em#ga 9llah >?2 senantiasa meridhai segala segala usaha kita. 9min. Earut $F 7#+ember &0$&
Penyusun
Bab $ Pendahuluan Pengertian Bahan Peledak $. >ejarah Bahan Peledak &. >ifat Lmum Bahan Peledak 6. 'lasifikasi Bahan Peledak 6.$ 'lasifikasi Berdasarkan 'ekuatan -aya edak 6.& 'lasifikasi Berdasarkan Penggunaanya 1. 'egunaan Bahan peledak 1.$ 'egunaan Bahan Peledak Lntuk )kspl#rasi 1.& 'egunaan Bahan Peledak Lntuk )kspl#itasi 5. Peralatan dan Perlengkapan dalam Peledakan 5.$ Peralatan Peledakan 5.& Perlengkapan Peledakan =. 8ara melakukan Peledakan =.$ 2ahap Persiapan =.& 2ahap Pelaksanaan
=.6 Pekerjaan >etelah Peledakan G. 'eselamatan, 'esehatan 'erja, dan ingkungan hidup !'6(" dalam Peledakan H. 'esimpulan
BAB I PENDAHLAN Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak atau pr#ses terjadinya terjadinya ledakan. >uatu #perasi #perasi peledakan batuan akan akan mencapai hasil #ptimal #ptimal apabila perlengkapan dan peralatan yang dipakai sesuai dengan met#de peledakan yang di terapkan . -alam membicarakan perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendak nya terlebih dahulu dibedakan pengertian antara kedua kedua hal tersebut. peralatan peledakan peledakan !Blasting eUuipment" eUuipment" adalah alat/alat alat/alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine, crimper dan sebagainya. >edangkan perlengkapan peledakan peledakan hanya dipergunakan dipergunakan dalam satu kali pr#ses pr#ses peledakan atau tidak tidak bisa digunakan berulang kali. Lntuk setiap met#de peledakan, peledakan, perlengkapan dan peralatan peralatan yang diperlukan berbeda/beda. berbeda/beda. ;leh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat sistematika berdasarkan tiap/ tiap met#de peledakan dalam arti bahwa perlengkapan dan peralatan akan dikel#mp#kan berdasarkan met#denya. Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang penuh bahaya. ;leh karena itu, harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan dan hati hati agar tidak terjadi terjadi kegagalan atau bahkan bahkan kecelakaan. Lntuk itu #perat#r yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar tentang cara kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. digunakan. 'arena persiapan peledakan peledakan yang kurang baik akan akan menghasilkan bisa bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna serta mengandung resik# bahaya terhadap keselamatan pekerja maupun peralatan. -alam hal ini pemilihan met#de peledakan, pemilihan serta penggunaan peralatan dan perlengkapan juga berpengaruh berpengaruh terhadap hasil hasil yang dicapai. PEN!E"#IAN BAHAN PELEDAK Yang dimaksud dengan bahan dengan bahan peledak adalah adalah : Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan, hentakan atau gesekan akan berupa secara fisik maupun kimiawi menjadi at lain yang lebih stabil. Perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat disertai dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada bahan peledak industri perubahan secara kimiawi sebagian besar !hampir seluruhnya" berbentuk gas.
$% &EJA"AH BAHAN PELEDAK Bahan peledak telah dikenal manusia sejak abad ke $6 #leh bangsa 8ina jaman dinasti >ung,terutama sebagai mesiu atau serbuk hitam, yang dikenal dengan nama black p#wder. @#gerBac#n !$&1&" telah menulis f#rmula dari black p#wder. Berth#ld >chwar !$600" juga menulis tentang black p#wder sebagai senjata api. 2iga abad kemudian 'asper ?eindl ?eindl !$=&G", untuk pertama kalinya black p#wder digunakan pada #perasi penambangan penambangan di (ungaria. 9merika ! $=G5" membangun membangun pabriknya di Jassachusetts. Jassachusetts.
>elanjutnya
witeland !$=F=" menggunakannya untuk k#nstruksi jalan.>edangkan di 9merika !$G05" digunakan untuk penambangan tembaga..Perang dunia < !$F$G" menghabiskan sebanyak kurang lebih $$5.000 t#n black p#wder,akhirnya p#wder,akhirnya pada tahun tahun $F10 pemakaian black p#wder p#wder berkurang dan banyak banyak pabrik tutup,selanjutnya tutup,selanjutnya bahan ini jarang digunakan dalam dunia pertambangan dan diganti bahan peledak lain yang lebih aman dan ek#n#mis, sementara untuk keperluan militer masih dipakai sebagai mesiu !pr#yektil peluru". Bahan peledak 3black p#wder4 terindikasi #leh pihak penyidik kep#lisian sebagai bahan peledak lemah !l#w e*pl#si+e" yang digunakan #leh pelaku terr#r b#m untuk mengeksekusi h#tel N?. Jarri#tt dan @it 8arlt#n beberapa waktu lalu.9papun jenis dan bentuk bahan peledaknya yang jelas sifat utama bahan peledak adalah tetap berbahaya berbahaya bagi keselamatan #rang/#rang #rang/#rang yang berada disekitarnya disekitarnya dan efeknya efeknya dapat merusak dan membunuh, apabila ditangani #leh #rang/#rang yang mempunyai niat untuk suatu kejahatan.
'% &I(A# MM BAHAN PELEDAK a) ')'L9297%>2@)7E2( b) B)@92 N)7<>%-)7><2Y *) ')P)'997%>)7><2<92 E9> B)@98L7%LJ)> 8(9@982)@ f) -9Y9 29(97 2)@(9-9P 9<@%?92)@ @)><>2978) g) ')B;)(97%P)@J<>>29B<<29> '29B<<2Y i) ')J9>97%P98'9E<7E
a" ')'L9297%>2@)7E2( ')'L9297%>2@)7E2( 9dalah jumlah energi yang dilepaskan saat peledakan 8ara pengukuran kekuatan : $. ?eight ?eight >trength, berdasarkan berat jenis bahan peledak &. C#lume C#lume >trength, berdasarkan +#lume bahan peledak
b" B)@92 B)@92 N)7<>%-)7><2Y 9dalah berat per satuan +#lume. -ensity bisa dinyatakan dalam 6 !tiga" cara: $. Berat per unit +#lume &. #ading density !berat bahan peledak per unit panjang k#l#m isian, lb%ft" 6. 8artidge c#unt, banyaknya cartridge atau batang bahan peledak dengan ukuran $ V * H in dalam peti seberat &&,5 kg
c" ')P)'997%>)7><2)7><2
Jacam/macam sensiti+ity %kepekaan: $. >ensiti+ity t# sh#ck % 'epekaan terhadap benturan &. >ensiti+ity t# fricti#n % kepekaan terhadap gesekan 6. >ensiti+ity t# heat % 'epekaan terhadap panas 1. >ensiti+ity t# initiati#n % 'epekaan terhadap ledakan pendahuluan 5. >ensiti+ity t# cap % 'epekaan terhadap gel#mbang ledakan lain yang jaraknya berjauhan.
d" 8)P92 8)P92 @9JB92%C);8<2Y ; -)2;792<;7 -)2;792<;7 9dalah kecepatan perambatan dari bahan peledak. 'ecepatan perambatan peledakan dapat diukur dengan mempergunakan alat 3micr# timer4 secara langsung dan dapat juga dengan cara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan sep#t#ng sumbu ledak yang telah diketahui kecepatannya !met#de ini dikenal sebagai met#de 3dauctriche4"
e" ><92 E9> B)@98L7%LJ)> 8(9@982)@<>2<8 9dalah sifat bahan peledak yang menggambarkan banyak sedikitnya gas beracun yang terjadi sesudah peledakan, seperti 8; !8arb#n !8arb#n J#n#ksida", 7;* !7itr#gen !7itr#gen ;ksida". umes terbentuk terbentuk apabila campuran bahan peledak tidak balance balance atau karena bahan peledaknya peledaknya telah rusak. umes umes sangat membahayakan untuk pekerjaan di bawah tanah !undergr#und mining".
f" -9Y9 29(97 2)@(9-9P 9<@%?92)@ @)><>2978) 9dalah kemampuan dari suatu bahan peledak untuk menahahan perembesan air. 'etahanan air suatu bahan peledak dinyatakan dinyatakan dalam jumlah jam lamanya lamanya suatu bahan peledak dicelupkan dicelupkan dalam air dan masih dapat diledakkan dengan baik.
g" ')B;)(97%P)@J<>>
h" >29B<<29> '29B<<2Y 9dalah ukuran kestabilan bahan peledak dalam penyimpanan% hadling. Jakin stabil bahan peledak berarti tidak mudah mengurai, akibatnya makin aman. Pengukuran stabilitas kimia adalah dengan mencatat waktu yang diperlukan sebelum suatu bahan peledak mengurai pada suhu standard !H0 #8".
i" ')J9>97%P98'9E<7E 9dalah pembungkusan bahan peledak !pembungkusan d#d#lnya, bukan k#taknya" juga harus dianggap sebagai bagian dari bahan peledak dan diperhitungkan dalam campuran. Nenis pembungkus ini juga mempengaruhi terhadap gas/gas yang dihasilkan dalam peledakan.
+% KLA&I(IKA&I BAHAN PELEDAK 'lasifikasi bahan peledak menurut Jike >mith !$FHH" yaitu :
$. Bahan Bahan peleda peledak k kuat kuat c#nt c#nt#hn #hnya ya TNT, inamite, !elatine &. 9gen 9gen Pele Peleda daka kan n c#nt c#nt#h #hny nyaa "NF#, Slurries, $mulsi, $mulsi, %&brid "NF#, "NF#, Slurr& mixtures mixtures 6. Bahan Bahan pele peledak dak khusus khusus c#nt#h c#nt#hny nyaa Seismik, Trimming, 'ermisible, shaped (harges, Binar&, )#*, )i+uid 1. Pengga Pengganti nti bahan bahan peled peledak ak c#nt c#nt#hn #hnya ya (ompressed (ompressed airgas, $xpansion agents, mechanical methods, water.ets, .et piercing piercing Berdasarkan kelasnya bahan peledak dapat dig#l#ngkan sebagai berikut: $% Berdasarkan Pemakaiann,a Bahan peledak militer, umumnya dipakai dalam #perasi militer misal untuk peperangan, dem#lati#n, melukai, membunuh, !b#m napalm, granat dsb." Bahan peledak sipil%k#mersial yaitu bahan peledak dalam pemakaian industri pertambangan pertambangan,, k#nstruksi dll. '% Berdasarkan Ke*epatan rambatn,a (igh )*pl#si+e !high acti#n e*pl#si+e" -et#nati#n #w )*pl#si+e !sl#w acti#n e*pl#si+e" -eflagrati#n (igh e*pl#si+e mempunyai karakteristik dengan : / 'ecepatan peledakan !+#d" yang tinggi 1000 m%s / 2ekanan 2ekanan impact tinggi, density tinggi dan sensiti+e thd cap / (igh c#mpressibility sampai dengan $00 kbar. #w )*pl#si+e atau Blasting agent, umumnya berupa campuran antara 3fuel4 dengan #*idier system, dimana tak satupun dapat diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai bahan peledak, ciri khasnya yaitu: / W Perubahan kimia dibawah kecepatan suara !1000m%s" / #w c#mpressibility !6500 bar" +% Berdasarkan Komposisin,a a. Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri dari satu senyawa misal, P)27 !Penta )rythrit#l 2etra 7itrat", 272 !2ri 7itr# 2#luena". b. Bahan peledak 8ampuran, yaitu yaitu bahan peledak yang terdiri terdiri dari berbagai senyawa senyawa tunggal seperti: -ynamit !B##ster" Black p#wder, 97; !9mm#nium 7itrate uel ;il". -% Berdasarkan Kepekaann,a -ibagi menjadi dua macam yaitu:
tidak seperti bahan peledak rendah yang memiliki tingkat reaksi yang jauh lebih rendah Bahan peledak tinggi lebih dikateg#rikan sebagai bahan peledak primer dan sekunder tinggi. Primer tinggi bahan peledak sangat sensitif, dapat diledakkan dengan mudah dan biasanya digunakan hanya pada det#nat#r listrik. >ekunder/tinggi >ekunder/tinggi bahan peledak kurang sensitif, memerlukan kejutan gel#mbang energi tinggi untuk mencapai ledakan. Bahan peledak low explosive adalah bahan peledak berdaya ledak rendah yang mempunyai kecepatan det#nasi !+el#city #f det#nati#n" antara 100/H00 meter per detik. Bandingkan dengan bahan peledak high e*pl#si+e yang mempunyai kecepatan det#nasi antara $.000/H.500 meter per detik. Bahan peledak l#w e*pl#si+e ini sering disebut pr#pelan !pend#r#ng". >ebab, jenis bahan peledak tersebut banyak digunakan sebagai pr#pelan peluru dan r#ket. Nenis bahan peledak l#w e*pl#si+e yang dikenal adalah black p#wder !gun p#wder" dan sm#keless p#wder. Bagi sebagian masyarakat
Kekuatan /strength /strength)) bahan peledak 'ekuatan bahan peledak berkaitan dengan energi yang mampu dihasilkan #leh suatu bahan peledak. Pada hakekatnya kekuatan suatu bahan peledak tergantung pada campuran kimiawi yang mampu menghasilkan energi panas ketika terjadi inisiasi. 2erdapat dua jenis sebutan kekuatan bahan peledak k#mersial yang selalu dicantumkan pada spesifikasi bahan peledak #leh pabrik pembuatnya, yaitu kekuatan abs#lut dan relatif. Berikut ini diuraikan tentang kekuatan bahan peledak dan cara perhitungannya. perhitungannya. !$" 'ekuatan berat abs#lut ! absolute weight strength atau A0&" n )nergi panas maksimum bahan peledak te#ritis didasarkan pada campuran kimawinya n )nergi per unit berat bahan peledak dalam j#ules%gram n 9?>97; adalah 6G6 kj%gr dengan campuran F1D amm#nium nitrat dan =D s#lar !&" 'ekuatan berat relatif ! relati/e weight strength atau "0&" n 9dalah kekuatan bahan peledak !dalam berat" dibanding dengan 97; n @?>(97-9' X X !6" 'ekuatan +#lume abs#lut ! absolute bulk strength atau AB&" n )nergi per unit +#lume, dinyatakan dalam j#ules%cc n 9B>(97-9' X X 9?>(97-9' * * densitas n 9B>97; X 6G6 kj%gr * 0,H5 gr%cc X 6$G kj%cc !1" 'ekuatan +#lume relatif ! relati/e bulk strength atau "B&" n 9dalah kekuatan suatu bahan peledak curah ! bulk " dibanding 97; n @B>(97-9' X X +%' KLA&I(IKA&I BAHAN PELEDAK BE"DA&A"KAN PEN!!NAAN.A Berdasarkan kegunaannya, dibedakan menjadi 5 g#l#ngan, yaitu: a. Bahan peledak 3Blasting4, yaitu bahan peledak yang digunakan untuk pertambangan b. Bahan peledak 38atridge4, 38atridge4, digunakan sebagai pembentuk pembentuk metal pr#jectile yang yang berkemampuan tembus atau p#t#ng c. Bahan peledak 3Pr#pellant4, digunakan sebagai pembentuk gas pend#r#ng dalam peluru senjata atau
m#t#r r#ket d. Bahan peledak 3use4, bahan peledak yang dipergunakan sebagai sebagai pembentuk panas, gas, warna dan sebagainya e. Bahan peledak 3Pyr#technic4, bahan peledak yang digunakan sebagai pemula suatu rangkaian pr#ses peledakan Berdasarkan lingkungan penggunaan a. Bahan peledak militer b. Bahan peledak k#mersial k#mersial -% KE!NAAN BAHAN PELEDAK 9plikasi Bahan Peledak Penggunaan utama bahan peledak telah dalam peperangan. Bahan peledak tinggi telah digunakan dalam b#m, kerang peledak, t#rped#, t#rped#, rudal dan hulu ledak. ledak. Bahan peledak 7#n det#nating, det#nating, misalnya, mesiu dan bubuk tanpa asap, telah digunakan secara luas sebagai sebagai pr#pelan untuk untuk peluru dan artileri. Penggunaan Penggunaan damai yang paling penting dari bahan peledak det#nat#r adalah memecah batu di bidang pertambangan. >ebuah lubang yang dib#r di batu dan diisi dengan salah satu dari berbagai bahan peledak tinggi, bahan peledak tinggi kemudian kemudian diledakkan, baik baik elektrik atau dengan kabel kabel ledak tinggi khusus. khusus. Bahan peledak khusus, yang disebut bahan peledak diperb#lehkan, harus digunakan di tambang batubara. atu ledakan penting yang digunakan dalam pertambangan, yang disebut disebut 97;, 97;, adalah campuran am#nium nitrat dan bahan bakar minyak. minyak. Penggunaannya telah mere+#lusi aspek/aspek tertentu dari tambang terbuka/pit dan bawah tanah karena biaya rendah dan relatif relatif aman. .ang .ang Ban,ak Penggunaan Bahan Peledak Banyak #rang tahu bahwa bahan peledak yang digunakan dalam Pertambangan, Pemb#ngkaran Bangunan, kembang api dan bahkan '#nstruksi. Banyak akan terkejut untuk mengetahui tentang beberapa kegunaan yang yang tidak biasa dari bahan peledak. peledak. 2ahukah 2ahukah 9nda 9nda bahwa bahan peledak peledak yang digunakan untuk mengukir Eunung @ushm#reM Bahan peledak juga digunakan untuk mengendalikan >alju l#ngs#r dan digunakan di pedalaman untuk Pemeliharaan 2rail. Bahan Peledak bahkan digunakan dalam 'ed#kteran untuk memecah/batu ginjal -i 9merika >erikat, bahan peledak terutama digunakan dalam Pertambangan, Penggalian dan '#nstruksi seperti yang ditunjukkan di bawah ini: Nationwide ledakan ledakan penggunaan0 8#al Jining =GD 7#n/l#gam tambang dan pertambangan $1D Penambangan l#gam $0D '#nstruksi GD dan Jiscellane#us 6D -%$ KE!NAAN BAHAN PELEDAK N#K E1&PL2"A&I Eksplorasi: penyelidikan lebih rinci dari penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu bahan galian. )kspl#rasi meliputi kegiatan mengetahui ukuran, bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu endapan bahan galian. 'egiatan ekspl#rasi meliputi penilaian ge#fisika, pemb#ran inti penggalian sumuran dan atau pembuatan parit/parit uji dan dapat pula meliputi pengambilan c#nt# dalam jumlah besar !c#nt# meruah". )kspl#rasi )kspl#rasi umumnya dilaksanakan dilaksanakan bertahap menurut menurut pertimbangan hasil sebelumnya. )kspl#rasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar iin '.P. eksl#rasi. eksl#rasi. Eksplorasi akhir: akhir: penyelidikan rinci atas daerah endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya,
sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya. )kspl#rasi akhir biasanya memakan biaya yang sangat tinggi untuk pemb#ran, perc#nt#an, pemetaan, penggalian parit perc#nt#an dan sebagainya. Commercial Explosives Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam terutama hasil tambang, telah menjadikan negeri ini bak magnit begi para pelaku Industri Pertambangan unia! "ekayaan kandungan bumi Indonesia tidak ternilai harganya dan telah diakui masyarakat international! #ehingga tidak mengherankan mengherankan kalau eksplorasi eksplorasi hasil pertambangan pertambangan Indonesia justru banyak banyak dilakukan oleh perusahaan$perusahaan International maupun joint! Bahan peledak !e*pl#si+e matterial" sebagai bahan baku pr#ses ekspl#rasi hasil tambang menjadi k#mp#nen primer dalam seluruh pr#ses ekspl#rasi. -imana dengan kekayaan dan melimpahnya hasil tambang, usaha penyediaan bahan peledak maupun usaha/usaha lain terkait dengannya sangatlah rele+an dan begitu menjanjikan. Lntuk mendapatkan data ge#l#gi lebih lanjut dalam usaha untuk mengetahui jumlah cadangan% ketebalan ketebalan perlapisan dan kualitas kualitas mutu bahan galian, galian, maka diperlukan usaha usaha pemb#ran inti, dan sumur uji !test pit". 2ujuan utama pemb#ran inti adalah untuk mendapatkan c#nt#h bahan galian secara +ertikal yang berada di bawah permukaan tanah, disamping itu mengetahui ketebalannya. 2eknik 2eknik meletakan titik l#kasi pemb#ran inti ini agar agar didapatkan kedalaman yang yang maksimal dilakukan dengan dengan bantuan peta ge#l#gi ge#l#gi dan peta t#p#grafi. ;leh sebab sebab itu apabila di daerah tersebut belum atau tidak tidak didapatkan peta t#p#grafi t#p#grafi dengan skala yang memadai, maka perlu dibuat peta t#p#grafinya terlebih dahulu. >edangkan alat untuk melakukan pemb#ran inti adalah 9lat B#r 9uger yang di#perasikan dengan manual !#leh tenaga manusia" dan 9lat b#r inti, yang di#perasikan dengan mesin. >edangkan pembuatan sumur uji bertujuan untuk mendapatkan +asriasi data bahan galian secara +ertikal yang berada di bawah permukaan. 2idak seperti pada pemb#ran inti, kedalaman per#lehan data cukup dangkal, disamping pembuatannya dilakukan dengan tenaga manusia dengan peralatan sederhana. 9ntara lain sek#p, linggis, gancu, pacul dan ember. Pembuatan sumur uji dilaksanakan terutama pada batuan yang lunak. -%' KE!NAAN BAHAN PELEDAK N#K E1&PL2I#A&I
)'>P;<29><
Lmumnya, bahan galian industri terdapat di dekat permukaan tetapi juga ada yang terdapat dan terkumpul di bawah permukaan tanah yang relatif agak dalam. >elain itu bahan galian tersebut ada yang keras. 9da yang lunak bahkan setengah k#mpak. 'arena terdesak keperluan bahkan ada galian yang berada di bawah air. 9tas 9tas dasar cara kerjanya, bahan galian industri biasanya ditambang dengan cara: digali, disempr#t dengan p#mpa bertekanan tinggi, dan dised#t dengan p#mpa hisap. Berdasarkan tempat kegiatan pertambangan, maka ekspl#itasi juga dilakukan dengan cara 2ambang 2ambang 2erbuka, 2ambang Bawah 2anah, dan juga Peledakan. 2ambang terbuka, semua kegiatan penambangan dilakukan di permukaan bumi. Pada kegiatan penambangan ini khususnya untuk bahan galian industri disebut sebagai kuari. Berdasarkan atas pr#duk yang dihasilkan, letak dan bentuknya dibagi menjadi kuari tipe sisi bukit, dan kuari tipe lubang galian. >edangkan tambang bawah tanah, dikenal dengan lubang tikus !atau ge#phering", yang diterapkan untuk
endapan bahan galian industri atau urat bijih dengan bentuk dan ukuran tidak teratur serta tersebar tidak merata. 9rah penambangan biasanya mengikuti arah bentuk endapan atau urat bijih yang ditambang. Beberapa c#nt#h penambangan sistem lubang tikus antara lain terdapat pada tambang p#sphat di daerah 8iamis Nawa Barat. -alam melaksanakan tambang terbuka dengan tahapan kerja yang dilakukan adalah: pengupasan tanah penutup !atau land clearing". clearing". Bagian tanah penutup penutup yang subur setelah setelah dikupas, dipindahkan dipindahkan ke tempat penimbunan. 'egunaan bahan peledak untuk ekspl#rasi yakni untuk dapat dilakukannya pr#ses pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak atau #perasi peledakan batuan akan kegiatan pencarian dalam rangka penyelidikan penyelidikan dan penjajahan penjajahan wilayah atau daerah yang yang diperkirakan mengandung mengandung mineral, cadangan bahan tambang atau berbagai hal yang menjadi target, dari mulai lapisan tanah luar !#+erburden" sampai lapisan tanah dalam dan nantinya menjadi daerah pr#spek atau wilayah yang memiliki cadangan yg memungkinkan dilakukan pr#ses ekspoitasi
3% PE"ALA#AN DAN PE"LEN!KAPAN BAHAN PELEDAK Peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali dan Perlengkapan peledakan adalah bahanWbahan yang membantu peledakan yang habis dipakai. Pada pekerjaan tambang, tujuan penggunaan bahan peledak terutama untuk memb#ngkar batuan% bahan galian dari batuan induknya. >ecara garis besar jenis bahan peledak dibedakan menjadi: Bahan peledak mekanis, bahan peledak kimia, dan bahan peledak nuklir.
lingkungan, misalnya alat mengangkut dan alat pengaman b. 9lat pendukung pendukung tambahan terf#kus pada penelitian peledakan peledakan yang tidak selalu dipakai pada peledakan rutin, misalnya misalnya alat pengukur kecepatan kecepatan det#nasi, pengukur pengukur getaran dan pengukur kebisingan kebisingan 3%' PE"LEN!KAPAN PELEDAKAN Perlengkapan peledakan adalah bahanWbahan yang membantu peledakan yang habis dipakai yaitu : $% Detonator '% &umbu peledakan $% Detonator adalah alat pemicu awal yang menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan 1ledakan kecil2 sebagai bentuk aksi yang memberikan me mberikan efek kejut terhadap bahan peledak peka det#nat#r atau primer. 2erdapat 2erdapat dua jenis muatan bahan peledak dalam det#nat#r yang masing/masing fungsinya berbeda, yaitu: $. umbu api adalah sumbu yang disambung ke det#nat#r biasa pada peledakan dengan menggunakan det#nat#r biasa. -apat dikatakan bahwa sumbu api merupakan pasangan det#nat#r biasa, karena det#nat#r biasa tidak dapat digunakan digunakan tanpa sumbu. sumbu. ungsi sumbu api adalah untuk merambatkan api dengan dengan kecepatan tetap pada det#nat#r biasa. >edangkan sumbu ledak adalah sumbu yng pada bagian intinya terdapat bahan peledak P)27. ungsi sumbu ledak adalah untuk merangkai suatu sistem peledakan tanpa menggunakan det#nat#r didalam lubang ledak. >umbu ledak mempunyai sifat tidak sensiti+e terhadap gesekan, benturan, arus liar, dan listrik statis. 4% 5A"A MELAKKAN PELEDAKAN 8ara melakukan peledakan $. Peledakan bias !refracti#n sh##ting" merupakan Peledakan di dalam lubang atau sumur dangkal untuk menimbulkan getaran guna penyelidikan ge#fisika cara seismik bias. &. Peledakan b#ngkah !bl#ck h#ling" merupakan Peledakan sekunder untuk pengecilan ukuran b#ngkah batuan dengan cara membuat l#bang l#bang tembak berdiameter berdiameter kecil dan diisi sedikit sedikit bahan peledak 6. Peledakan di udara !air sh##ting" merupakan 8ara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan peledak di udara 1. Peledakan lepas gilir !#ff/shift blasting" merupakan Peledakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja 5. Peledakan lubang dalam !deep h#le blasting" merupakan 8ara peledakan jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak yang dalam disesuaikan dengan tinggi jenjang =. Peledakan parit !ditch blasting" merupakan Pr#ses peledakan dalam pembuatan parit G. Peledakan teredam !cushi#n blasting"merupakan 8ara peledakan dengan membuat r#ngga udara antara bahan peledak dan sumbat sumbat ledak atau membuat lubang lubang tembak yang lebih besar besar dari diameter d#d#l
sehingga menghasilkan getaran yang relatif lembut 4%$ #AHAP #AHAP PE"&IAPAN >etelah mempelajari pengertian dan klasifikasi bahan peledak kita memasuki tahapan persiapan peledakan.-alam pekerjaan peledakan peledakan perlu diperhatikan diperhatikan fakt#r W fakt#r efisiensi efisiensi hasil pr#duksi,keselamatan pr#duksi,keselamatan kerja dan lingkungan lingkungan sekitar areal peledakan.untuk peledakan.untuk itu tahapan dalam dalam persiapan peledakan merupakan aspek aspek penting yang perlu difahami dan dipatuhi, dipatuhi, yaitu : a. Pengamanan lapangan%areal kerja dan sekitarnya selama persiapan dan peledakannya. b. Persiapan peralatan peledakan, peledakan, antara lain Blasting Jechine, Blasting ;hmmeter, ;hmmeter, >h#tgun, >h#tgun, 8rimper, 2#ngkat Pendek%Panjang, lead wire, 97; l#ader, ighter. c. Persiapan perlengkapan peledakan, antara lain sumbu api%sumbu ledak, det#nat#r biasa%listrik dan 7;7) d. Jempersiapkan Primer ! priming " e. Pengisian lubang ledak ! #ading " f. Penyambungan rangkaian ! circuit " g. Pemilihan dan penyiapan tempat%p#sisi pemegang blasting mechine. h. Pemeriksaan pasca peledakan dan pengamanan l#kasi peledakan. 4%' #AHAP PELAK&ANAAN 2ahap Pelaksanaan Peledakan >etelah semua persiapan peledakan dikerjakan, mulai dari pembuatan primer, pengisian bahan peledak, sampai penutupan k#l#m isian bahan peledak dan penyambungan rangkaian maka peledakan dapat dilakukan. <. Pemeriksaan >etelah Peledakan Pemeriksaan setelah peledakan dilakukan setelah $5 menit atau setelah asap dari hasil peledakan hilang. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan #leh juru ledak dengan tujuan untuk mengetahui apakah dijumpai peledakan yang gagal gagal !misfire ! misfire", ", jika semua telah meledak dengan baik dan kawasan peledakan aman dari runtuhan batuan, maka akan diberi aba/aba lagi bahwa peledakan telah berakhir dan #perasi penambangan dapat dilanjutkan kembali. ' 6olume 6olume Peledakan Peledaka n C#lume peledakan batu andesit keseluruhan dapat dihitung dengan menggunakan rumus : 6 7 B$ 8 & 8 n 8 H 8 &in 9
-imana : C X C#lume batuan yang diledakkan, !m 6" B$ X Burden semu !m" O > X >pacing !m" X 2inggi 2inggi Nenjang !m" atau atau !(/N" !(/N" * >in [ 7 X Numlah ubang edak edak O [ X 'emiringan ubang edak. Pemakaian Bahan Peledak Bahan peledak yang dipakai perusahaan saat ini adalah 97; dari P2. -ahana, 2asikmalaya. 2asikmalaya. -engan perbandingan F1,5D berat 97 !9m#nium 7itrat" berbentuk berbentuk butiran dan 5,5D ; !#il ;il". >ebagai primer digunakan p#wergel p#wergel magnum 6$5$ dengan kekuatan H0D berbentuk berbentuk d#d#l dengan ukuran berat $ batang adalah 0,$51 kg. kg. Pemakaian bahan peledak untuk untuk setiap kali peedakan adalah tidak sama, tergantung dari jumlah lubang ledak yang diledakkan. Pola Pen,alaan
P#la penyalaan yang diterapkan dilapangan 8C. Eunung Eunung Batujajar saat ini adalah peledakan secara 5 atau = lubang ledak dalam satu r#w hingga lubang tembak yang diinginkan. (al ini sangat berpengaruh sekali dengan keadaan lingkungan, dimana l#kasi peledakan tidak berapa jauh dari pemukiman penduduk dan diakibatkan getaran terlalu tinggi apabila peledakan G lubang ledak keatas sekaligus. -imana rumah penduduk berada di antara antara radius R650 meter. meter. Letak Primer Primer adalah suatu bahan peledak yang menerima penyalaan dari det#nat#r atau sumbu ledak. (asil peledakan ini selanjutnya selanjutnya disalurkan kebahan kebahan peledak. -alam peledakan peledakan yang diterapkan di di lapangan, primer ditempatkan pada pada bagian bawah ! bottom primming ". ". Primer harus ditempatkan pada titik yang paling terkurung dan ditempatkan pada lapisan batuad yang lebih keras. etak primer ini akan menentukan bagian jenjang yang akan ditekan dan dipindahkan. -imana primer ini berfungsi untuk menerima penggalak dari det#nat#r. Pembongkaran dan Pemuatan Hasil Peledakan (asil dari peledakan berupa b#ngkahan/b#ngkahan yang masih bertumpuk di tempat atau l#kasi peledakan akan dib#ngkar%gali dib#ngkar%gali #leh Backhoe #leh Backhoe dan selanjutnya akan di muatkan ke alat angkut. Lntuk memenuhi target pr#duksi, pekerjaan pemuatan batu andesit di l#kasi penambangan untuk di angkut ketempat penyimpanan sementara ! Stock 4ard 4ard " digunakan %&dro digunakan %&drolic lic $xca/ator atau ! Backhoe" Backhoe" 892 6&&. Pengangkutan Material Hasil Peledakan Pada pr#ses pengangkutan hasil peledakan dari l#kasi penambangan sampai ke (rushing 'lant digunakan alat angkut berupa 4 ump 4 ump Truck Truck 4 dengan kapasitas $H.000 'g%unit !$0,G J 6". >istem pengangkutan akan menggunakan sistem pulang pergi melalui satu jalan, setelah penumpahan muatan ditempat peng#lahan alat angkut akan kembali pada jalan yang sama. 4%+ PEKE"JAAN &E#ELAH PELEDAKAN >esudah peledakan, maka yang harus dilakukan adalah : / 2idak memperkenankan se#rang pun memasuki tempat yang sudah diledakkan dalam jangka waktu 60 menit / >etelah melampaui batas waktu tersebut maka juru ledak harus terlebih dahulu memeriksa dan membuktikan bahwa daerah tersebut sudah bebas dari pengaruh gas/gas yang berbahaya, misfire dan batu/batu menggantung menggantung dari hasil peledakan, peledakan, sebelum mengijinkan mengijinkan pekerja lain memasuki tempat tempat kerja tersebut. / Pada lubang ledak yang misfire harus diberi tanda dengan menutup lubang ledak tersebut dengan sumbat% t#ngkat kayu yang dapat dilihat dengan jelas dan tidak dibenarkan meng#rek keluar material stemming lubang ledak tersebut. / Lsaha untuk menangani lubang ledak yang misfire diusahakan mengeluarkan stemming dengan alat k#mpress#r udara telanan tunggi atau memakai air, setelah keluar sebagian besar stemmingnya maka dipasang primer baru kemudian diledakkan. >e mua usaha ini harus dibawah pengawasan terus/menerus dari ahli berdasarkan intruksi tertulis dari 'epala 2eknik 2ambang. :% KE&ELAMA#AN; KE&EHA#AN KE"JA; DAN LIN!KN!AN HIDP /K+LH) DALAM PELEDAKAN :%$ Keselamatan Ker
suatu usaha untuk mengurangi dan menghindari kecelakaan kerja atau cara untuk melaksanakan pekerjaan yang terhindar dari kecelakaan. Jemberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman sehingga dicapai hasil kerja yang menguntungkan dan bebas dari segala bahaya, baik terhadap manusia, mesin alat, material ataupun met#de kerja pada saat dilakukannya #perasi penambangan. 2ujuan dari keselamatan kerja adalah untuk mengadakan pencegahan agarkaryawan dalam melaksanakan pekerjaan tidak mendapat kecelakaan dan juga tidak terjadi kerusakan alat/alat yang digunakan. Bahan peledak adalah campuran senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan kecepatan tinggi. Eas dan panas yang dihasilkan dari reaksi ini dapat menyebabkan tekanan yang sangat tinggi pula.Bahan peledak merupakan suatu sarana yang efektif sebagai alat penghancur b#ngkahan batuanpada industri penambangan. 9dapun bahan peledak yang umum digunakan digunakan pada penghancuran penghancuran batuankeras yaitu 97; 39mm#nium 39mm#nium 7itrate/uel ;il4 Bahan peledak 97; 39mm#nium 7itrate/uel ;il4 merupakan bahan peledak yang terg#l#ngmemiliki terg#l#ngmemiliki kecepatan perambatan yang reaksinya sangat tinggi 3(igh )*pl#si+e4. >ehingga dalam#perasi peledakan batuan yang keras diperlukan penanganan yang khusus mengenai bahan peledak tersebut, diantaranya hal yang perlu diperhatikan yaitu penyimpanan bahan peledak, pengangkutanbahan peledak, dan #perasi peledakan.'ata peledakan.'ata 'unci : Bahan Peledak, -et#nat#r. -et#nat#r.
G.& 'ecelakaan 'erja Q 'ejadian yang tidak terduga !tidak ada unsur kesengajaan" dan tidak diharapkan karena mengakbatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya . Q >ab#tase atau kriminal merupakan tindaka diluar lingkup kecelakaan yang sebenarnya G.6 ingkungan (idup lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. ingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan bi#tik dan abi#tik. Nika kalian berada di sek#lah, lingkungan bi#tiknya berupa teman/teman sek#lah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua #rang yang ada di sek#lah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sek#lah serta hewan/hewan yang ada di sekitarnya. 9dapun lingkungan abi#tik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sek#lah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. industri pertambangan dalam banyak kasus memiliki p#sisi d#minan dalam pembangunan s#si#/ek#n#mi negara maju dan berkembang. >ekt#r industri ini berdampak sangat signifikan dalam arti p#sitif maupun negatif. negatif. 2anpa 2anpa menafikan dampak p#sitifnya, p#sitifnya, dampak negatif dalam dalam ranah s#sial, lingkungan. 'egiatan penambangan apabila dilakukan di kawasan hutan dapat merusak ek#sistem hutan. 9pabila tidak dikel#la dengan baik, penambangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan secara keseluruhan dalam bentuk pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran lingkungan adalah suatu keadaan yang terjadi karena perubahan k#ndisi tata lingkungan !tanah, udara dan air" yang tidak menguntungkan !merusak dan merugikan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan" yang disebabkan #leh kehadiran benda/benda asing !seperti sampah, limbah industri, minyak, l#gam berbahaya, dsb." sebagai akibat perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan lingkungan tersebut tidak berfungsi seperti semula. =% KE&IMPLAN Bahan peledak adalah adalah Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan, hentakan atau gesekan akan berupa secara f isik maupun kimiawi menjadi at lain yang lebih stabil. Jemberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman
sehingga dicapai hasil kerja yang menguntungkan dan bebas dari segala bahaya, baik terhadap manusia, mesin alat, material ataupun met#de kerja pada saat dilakukannya dilakukannya #perasi penambangan. bilamana peledakan itu dilakukan dilakukan maka keselamatan dan lingkungan lingkungan pun perlu perlu di perhatikan sebagai sebagai bagian utama dari melakukan suatu peledakan. DA(#A" P&#AKA http:%%www.scribd.c#m%d#c%F66&G=G$%P))-9' http:%%www.g##gle.c#.id http:%%www .g##gle.c#.id%urlMsaXt\rctXj\UX\ %urlMsaXt\rctXj\UX\esrcXs\s#urceXweb\cdX$\ esrcXs\s#urceXweb\cdX$\+edX0880]j99\urlXht +edX0880]j99\urlXhttp tp D69D&D&$H0.&15.&06.$6&D&p#wer^ D69D&D&$H0.&15 .&06.$6&D&p#wer^p#intD&P)7E)2 p#intD&P)7E)29(L97 9(L97D&5&0-9>9@D&5 D&5&0-9>9@D&5&0B9(97 &0B9(97 D&5&0P))-9' D&5&0$.ppt\eiX6@;+LPaP(#err9ec#Y-1D&5&0$.ppt\eiX6 @;+LPaP(#err9ec#Y-1-w\usgX9]j87YN71 w\usgX9]j87YN71NBb>'YGS7+$Y NBb>'YGS7+$Y+#fbH^] +#fbH^]Jw Jw http:%%www.miningsi http:%%www .miningsite.inf#%bahan/peledak te.inf#%bahan/peledak http:%%tambangunsri.bl#gsp#t http:%%tamban gunsri.bl#gsp#t.c#m%&0$$ .c#m%&0$$%05%peledakan/tamban %05%peledakan/tambang.html g.html http:%%tambangunsri.bl#gsp#t http:%%tamban gunsri.bl#gsp#t.c#m%&0$$ .c#m%&0$$%0H%blasting.htm %0H%blasting.htmll http:%%akubernapas.bl#gsp#t.c#m http:%%akubern apas.bl#gsp#t.c#m%&00F%0=%bahan/e* %&00F%0=%bahan/e*pl#si+e.html pl#si+e.html http:%%suyitn#0$.w#rdpress.c#m http:%%suy itn#0$.w#rdpress.c#m%pertambangan%peledak %pertambangan%peledakan/blasting%peng an/blasting%pengetahuan/dasar/b etahuan/dasar/bahan/peledak/ ahan/peledak/ k#mersil% http:%%kasmui.bl#g.c#m%archi+es%&$6% http:%%translate.g##gle.c#.id%trans http:%%transla te.g##gle.c#.id%translateMhlXid\langp lateMhlXid\langpairXen_ airXen_ id\uXhttp:%%www. id\uXhttp:%%w ww.e*pl#si+es.#rg e*pl#si+es.#rg%inde*.php%c#mp#n %inde*.php%c#mp#nent%banners%click ent%banners%click%$0 %$0 http:%%translate.g##gle.c#.id%trans http:%%transla te.g##gle.c#.id%translateMhlXid\langp lateMhlXid\langpairXen_ airXen_ id\uXhttp:%%www. id\uXhttp:%%w ww.inf#please.c#m%ency inf#please.c#m%encycl#pedia%science%e*p cl#pedia%science%e*pl#si+e/applicat l#si+e/applicati#ns/e*pl#si+es i#ns/e*pl#si+es.html .html http:%%www.anekatambang.n http:%%www .anekatambang.net%berita/tambang%i et%berita/tambang%istilah/p#puler stilah/p#puler/dunia/pertambang /dunia/pertambangan.html an.html http:%%www.miningsi http:%%www .miningsite.inf#%bahan/peledak te.inf#%bahan/peledak http:%%www.scribd.c#m%d#c%1&$$F1H0%J9'99(/2)'7<'/P))-9'97 http:%%www.scribd.c#m%d http:%%www .scribd.c#m%d#c%F5556G=5%P) #c%F5556G=5%P)797E9797/B9(97 797E9797/B9(97/P))-9' /P))-9' http:%%ge#tambang.bl#gsp#t.c#m% http:%%sel+if#ni.bl#gsp#t.c#m% http:%%sel+if# ni.bl#gsp#t.c#m%&0$&%05%met#da/p &0$&%05%met#da/penambangan.html enambangan.html http:%%migasnet05nik#H015.bl http:%%migasne t05nik#H015.bl#gsp#t.c#m%&0$0 #gsp#t.c#m%&0$0%0$%bagaimana/eksp %0$%bagaimana/ekspl#rasi/dan/ekspl# l#rasi/dan/ekspl#itasi.html itasi.html http:%%aysigahat.bl#gsp#t.c#m% http:%%aysig ahat.bl#gsp#t.c#m%&0$6%01%makalah/pel &0$6%01%makalah/peledakan.html edakan.html
Bahan Peledak #N#; N!; PE#N; dan AN(2
BAHAN PELEDAK
A% Pengertian
Bahan peledak peledak !e*pl#si+ !e*pl#si+es" es" adalah bahan%at bahan%at yang berbentuk berbentuk cair, cair, padat, padat, gas atau campuranny campurannyaa yang apabila dikenai suatu aksi berupa panas, panas, benturan, gesekan gesekan akan berubah berubah secara kimiawi menjadi at/at lain yang lebih stabil, stabil, yang sebagian besar atau seluruhnya berbentuk berbentuk gas dan perubahan tersebut berlangsung dalam waktu waktu yang amat singkat, singkat, disertai efek panas dan tekanan yang yang sangat tinggi.
B% Komposisi Kimia Bahan Peledak
Berdasarkan k#mp#sisi kimia, bahan peledak dapat diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai berikut : $" >enyawa tunggal terdiri dari satu macam senyawa saja yang sudah merupakan bahan peledak. >enyawa tunggal ini dibagi menjadi dua kel#mp#k, yaitu : !$" >enyawa an/#rganik misalnya : Pb7=, 9m#nium nitrat. !&" >enyawa #rganik misalnya : 7itr#gliserin, 2rinitr#t#luena 2rinitr#t#luena dan lain/lain. &" 8ampuran yang merupakan penggabungan dari berbagai macam senyawa tunggal. Jisalnya : dinamit, black p#wder, p#wder, 97;, 97;, dan lain/lain.
5% Jenis>
edakan merupakan reaksi kimia yang merambat dari satu titik ke titik lain dalam massa bahan peledak tersebut. Berdasarkan Berdasarkan kecepatan rambat tersebut tersebut bahan peledak dibagi dibagi menjadi : a" Bahan peledak rendah !#w e*pl#si+es". 'ecepatan rambat reaksinya rendah !umumnya dibawah $.000 m%detik", umumnya digunakan sebagai bahan pend#r#ng atau pr#pelan. Jisalnya : black p#wder !sumbu api", pr#pelan !single base, d#uble base". b" Bahan peledak tinggi !(igh )*pl#si+es" yang terdiri dari : Bahan peledak n#n initial Bahan peledak penghantar Bahan peledak penghancur Bahan peledak initial. Jisalnya: Jisalnya: Jercury fuminate, 2etraene, 2etraene, -ia#diamin#phen#l. -ia#diamin#phen#l.
D% Kepekaan Ledakan $. Peledak pertama, Peledak inisiasi yaitu bahan peledak yang mudah meledak dengan adanya api, benturan,
gesekan dan semacamnya. Jisalnya : Pb7=, (g!;78"&, 8=(&71;5 dan lain/lain. Bahan ini biasanya digunakan sebagai muatan primer dalam pemicu. &. Peledak Peledak kedua, Peledak n#n inisiasi inisiasi yaitu bahan peledak peledak yang hanya meledak meledak bila telah dipicu #leh peledak pertama.
E% Permissible e8plosi?e
'husus untuk tambang batubara bawah tanah. Lntuk menghindari ledakan dari gas metan !8(1" dan debu akibat aktifitas peledakan 8iri/8iri: / 2emperatur peledakan peledaka n rendah / C#lume C#lume gas sedikit dan tidak beracun / Penyalaan singkat 8#nt#h: 7itr#glyserin, >traight dynamite, 9m#nium dynamite
(% Propelan
Pr#pelan Pr#pelan merupakan merupakan suatu bahan bahan bakar bakar yang pr#ses pembakaran pembakarannya nya tidak tidak memerlukan memerlukan udara !#ksigen", karena kebutuhan #ksigen yang diperlukan untuk pr#ses pembakaran telah terkandung dalam Pr#pelan itu sendiri. $. Berdasarkan fasa pr#pelan dapat dibagi menjadi dua g#l#ngan, yaitu : a. Pr#pelan padat terdiri dari : dasar tunggal !single !single base", dasar ganda !d#uble base" dan k#mp#sisi. k#mp#sisi. b. Pr#pelan Pr#pelan cair dapat dibedakan dibedakan menjadi menjadi m#n#pr#p m#n#pr#pelan elan dan bipr#pela bipr#pelan. n. J#n#pr#pel J#n#pr#pelan an artinya artinya dalam pr#pelan tersebut telah mengandung unsur utama dalam tiap m#lekulnya.Bipr#pelan m#lekulnya.Bipr#pelan berarti bahan bakar dan #ksidat#r terpisah dan baru akan tercampur di dalam ruang bakar. &. Berdasarkan sifat campurannya, pr#pelan padat dapat menjadi dua macam, yaitu: a. 2ipe 2ipe pr#pelan padat padat h#m#gen, yaitu pr#pelan pr#pelan padat dengan nitr#selul nitr#selul#sa #sa sebagai sebagai bahan dasar dalam k#mp#sisinya dan bahan lain yang pada umumnya berupa senyawa #rganik. $" -isebut single single base pr#pelan kalau pr#pelan h#m#gen tersebut dibuat dari nitr#selul#sa nitr#selul#sa sebagai bahan &"
utama dalam k#mp#sisinya. k#mp#sisinya. -isebu -isebutt d#uble d#uble base base pr#pel pr#pelan an bila bila pr#pel pr#pelan an h#m#ge h#m#gen n terseb tersebut ut dibua dibuatt dengan dengan nitr#s nitr#selu elul#s l#saa dan
nitr#gliserin sebagai bahan utama dalam k#mp#sisinya. 6" -isebut triple base pr#pelan bila pr#pelan h#m#gen tersebut dibuat dengan nitr#selul#sa, nitr#gliserin, dan nitr#guanidin sebagai bahan utama dalam k#mp#sisinya. k#mp#sisinya. b. 2ipe k#mp#sisi k#mp#sisi pr#pelan padat, yaitu suatu jenis pr#pelan padat yang dibuat dengan mencampurkan bahan bakar dengan bahan pengikat pengikat lainnya dengan #ksidat#r ditambah berbagai berbagai macam additi+e.
#"INI#"2#2LENA /#N#) Preparasi ` -alam industri, 272 disintesis dalam tiga langkah. Pertama, t#luena dinitrasi dengan campuran asam
sulfat dan asam nitrat untuk menghasilkan m#n#/nitr#t#luene atau J72. J72 dipisahkan dan kemudian direni direnitra trasi si memben membentuk tuk dinitr dinitr#t# #t#lue luene ne atau atau -72. -72. Pada Pada tahap tahap akhir akhir,, -72 -72 dinitr dinitrasi asi memben membentuk tuk 2rinitr#t#luena 2rinitr#t#luena atau 272 menggunakan campuran asam nitrat anhidrat dan #leum. ` 9sam nitrat habis dik#nsumsi untuk pr#ses industri, tapi asam sulfat encer dapat digunakan kembali.
>etela >etelah h nitras nitrasi, i, 272 272 distab distabilk ilkan an dengan dengan pr#ses pr#ses yang yang disebu disebutt sulphitation, sulphitation, di mana ana cru crude 272 diperlakukan dengan larutan sulfit dan larutan natrium untuk menghilangkan is#mer 272 dan pr#duk reaksi yang tidak diinginkan. ` 9ir bilas bilasan an dari dari sulphitation sulphitation d dikena ikenall sebagai sebagai red red water dan water dan merupa merupakan kan p#lut p#lutan an yang yang signif signifika ikan n dan
merupakan pr#duk limbah dari pembuatan 272.
Karakter E8plosi?e
272 berbeda dengan dinamit. 272 adalah senyawa kimia yang spesifik, sementara dinamit adalah suatu campuran nitr#gliserin yang dik#mpresi menjadi bentuk silinder dan dibungkus dengan kertas. >etelah ledakan, 272 terurai sebagai berikut: &8G(5 7 76;= 67& 5(&; G8; G8 @eak @eaksi si ini ini eks# eks#te term rmik ik deng dengan an ener energi gi akti akti+a +asi si yang yang ting tinggi gi.. 9dany danyaa karb karb#n #n pada pada pr#d pr#duk uk,, menyebabkan ledakan 272 memiliki penampilan jelaga. -an karena 272 memiliki kelebihan karb#n, campuran bahan peledak yang kaya dengan senyawa #ksigen dapat menghasilkan lebih banyak energi per kil#gram dari 272 saja.
Aplikasi
272 paling umum digunakan untuk bahan peledak dan industri aplikasi militer. (al ini dinilai karena ketidakpekaannya terhadap sh#ck dan gesekan, yang mengurangi risik# ledakan disengaja. 272 meleleh pada H0A8 !$G=A", jauh di bawah suhu di mana ia akan meledak secara sp#ntan, sehingga aman bila dik#mbinasikan dengan bahan peledak lain. 272 tidak menyerap atau larut dalam air, yang memungkinkan untuk digunakan secara efektif dalam lingkungan basah. >elain itu, cukup stabil bila dibandingkan bahan peledak tinggi lainnya. Jeskipun 272 tersedia dalam berbagai ukuran !misalnya &50 g, 500 g, $.000 g", namun lebih sering ditemui dalam campuran dengan bahan peledak lain%ditambah bahan lainnya.
NI#"2!LI&E"IN /N!)
'andungan utama dari bahan peledak ini adalah nitr#gliserin, nit#glik#l, nitr#c#tt#n dan material selul#sa.'adang/kadang ditambah juga amm#nium atau s#diumnitrat. 7itr#gliserin merupakan at kimia berbentuk cair yang yang tidak stabil dan mudah meledak, meledak, sehingga pengangkutannya pengangkutannya sangat beresik# beresik# tinggi.
9lfred 7#bel yang pertama kali menemukan kiieselguhr sebagai penyerap nitr#gliserin yang baik dan hasil campurannya itu dinamakan bahan peledak dinamit. >aat itu kandungan kiieselguhr dan 7E di+ariasikan untuk memberikan energi yang diinginkan dan keamanan dalam pengangkutannya. pengangkutannya.
Bahan peledak ini mempunyai sifat plastis yang k#nsisten !seperti lempung atau d#d#l", berkekuatan !strength" yang tinggi, densitas tinggi, dan ketahanan terhadap air sangat baik, sehingga dapat digunakan langsu langsung ng pada pada lubang lubang ledak ledak yang yang berair berair.. Bahan Bahan dikema dikemass !dibun !dibungku gkus" s" #leh #leh kertas kertas mengan mengandun dung g p#lyethylene untuk mencegah penyerapan air dari udara bebas.
9dapun kelemahan bahan peledak jenis ini : ` ` ` ` `
Jengandung resik# kecelakaan tinggi pada saat pe mbuatan di pabrik maupun pengangkutan. >ensitif terhadap gesekan, sehingga sangatberbahaya apabila tertabrak atau tergilas #lehkendaraan. Jembuat kepala pusing. 2idak dapat digunakan pada l#kasi peledakan yang bertemperatur tinggi. Biaya pembuatan tinggi.
AN(2
9dalah singkatan dari amm#niun nitrat !97" sebagai at peng#ksida dan fuel fuel #il !;" !;" sebag sebagai ai bahan bahan bakar bakar.. >etiap >etiap bahan bahan bakar bakar beruns berunsur ur karb#n karb#n,, baik baik berben berbentuk tuk serbuk serbuk maupuncair maupuncair,, dapat dapat digunakan digunakan sebagai sebagai pencampur pencampur denganseg dengansegala ala keuntung keuntungan an dan kerugianny kerugiannya. a. Pada tahun$F50/an di 9merika masih menggunakan serbukbatubara sebagai bahan bakar dan sekarangsudah diganti dengan bahan bakar minyak,khususnya s#lar. -i
PEN#A E".#H"I#2L #E#"ANI#"A#E /PE#N)
Pentaeritrit#l tetranitrate !P)27" sangat terkenal sebagai bahan peledak. 'arena P)27 merupakan salah satu bahan peledak tinggi yang paling kuat dan dikenal dengan fakt#r efekti+itasrelatif dari $,==. P)27 praktis tidak larut dalam air !0,0$ g%$00 ml pada suhu 50 A 8", lemah larut dalam n#np#lar umum pelarut seperti hidr#karb#n alifatik !seperti bensin" atau tetrachl#r#methane , tetapi larut dalam beberapa pelarut #rganik #rganik lainnya, terutama dalam aset#n aset#n -i lingkungan, P)27 mengalami bi#degradasi . Beberapa bakteri denitrate P)27 untuk trinitrat dan kemudian kemudian dinitrate dinitrate,, yang kemudian kemudian lebih lebih lanjut lanjut terdegrad terdegradasi. asi. P)27 memiliki memiliki rendah+#l rendah+#latil atilitas itas dan kelarutan kelarutan rendah dalam air, dan karena karena itu memiliki memiliki rendah rendah bi#a+ailab bi#a+ailabilit ilitas as untuk untuk sebagian sebagian besar #rganisme. enyawa >enyawa ini dihasi dihasilka lkan n #leh #leh reaksi reaksi pentae pentaetri triti# ti#ll dengan dengank#n k#nsen sentra trasi si asam asam nitrat nitrat.. -alam -alam reaks reaksii ini, ini, membentuk endapan. Jentah dapat direkristalisasi dariaset#n untuk memberikan kristal pr#cessable. 8 !8(& ;("1 1 (7;6 8 !8(&;7;&" 1 1 (&; P)27 P)27 dipr#d dipr#duks uksii #leh #leh berbag berbagai ai pr#dus pr#dusen en sebaga sebagaii bedak bedak tentan tentang g k#nsis k#nsisten tensi si garam garam p#pc#r p#pc#rn n halus,atau bersama/sama dengan nitr#selul#sa dan plasticier sebagai lembar plasticied tipis !misalnya primasheet $000 atau detasheet". @esidu P)27 mudah terdeteksi di rambut #rang menanganinya..@etensi residu tertinggi adalah pada rambut hitamO. beberapa residu tetap ada bahkan setelah dicuci. http:%%tri#n#+rik#.bl#gsp#t http:%%tri#n# +rik#.bl#gsp#t.c#m%p%bahanpeledak .c#m%p%bahanpeledak/a.html /a.html
Pengetahuan Dasar Bahan Peledak Komersil 2inggalkan k#mentar E# k#mentar E# t# c#mments
PENDAHLAN
Jateri yang diberikan pada m#dul ke satu ini merupakan tahap awal untuk mengenal bahan peledak. J#dul ini berisikan tiga pembelajaran, yaitu pembelajaran $ tentang reaksi dan klasifikasi bahan peledak, pembelajaran & tentang karakteristik bahan peledak, dan pembelajaran 6 tentang tipe dan jenis bahan peledak industri. >etiap pembelajaran saling berkaitan antara satu dengan lainnya yang disusun untuk memperkaya pemahaman tentang bahan peledak. Pada akhir setiap pembelajaran terdapat s#al/s#al untuk latihan dan meng e+aluasi hasil yang telah dicapai. 2ujuan umum -engan mempelajari m#dul ini diharapkan peserta akan mengenal berbagai jenis dan tipe bahan peledak yang digunakan pada penambangan bahan galian, termasuk reaksi unsur/unsur kimia bahan peledak secara umum, klasifikasi, dan sifat serta karakteristik bahan peledak. >tandar k#mpetensi dan kriteria unjuk kerja >tandar k#mpetensi%elemen k#mpetensi dan criteria unjuk kerja seperti pad a tabel di bawah ini: )lemen k#mpetensi $.
&.
'riteria unjuk kerja
Jeramu atau mencampur agen $.$. $.$. 'ebu 'ebutu tuha han n agen agen baha bahan n pele peleda dak k seti etiap kal kali bahan peledak !blasting !blasting agent " peledakan untuk memenuhi target pr#duksi dihitung.
Jenyiapkan ba bahan pe peledak
$.&. $.&.
Neni Neniss ramu ramuan an baha bahan n pele peleda dak, k, misa misaln lny ya buti butira ran n 97; 97;,, watergel , emulsi emulsi,, atau atau bentuk bentuk lain yang yang sejenis, ditentukan
$.6. $.6.
'#ndis '#ndisii dan kuali kualitas tas agen agen bahan bahan peled peledak ak diper diperiks iksaa dan dilap#rkan.
&.$. Nenis dan sifat bahan pe peledak di ditentukan &.&. &.&.
'lasif 'lasifika ikasi si bahan bahan peleda peledak k dite ditentu ntukan kan
&.6. &.6.
'#ndis '#ndisii dan kual kualita itass bahan bahan peled peledak ak diper diperiks iksaa dan dilap#rkan
>asaran >asaran k#mpetensi adalah juru ledak penambangan bahan galian, yaitu #rang yang pekerjaan rutinnya melakukan peledakan untuk penambangan bahan galian. Prasyarat peserta
Lntuk Lntuk mempela mempelajari jari m#dul m#dul pesert pesertaa harus harus sudah sudah terbia terbiasa sa dan lancar lancar membaca membaca,, menuli menulis, s, dan berhitung. -engan kefasihan membaca diharapkan peserta akan lebih mudah mencerna, menginterpretasi, mengartikan, dan menghubungkan suatu kalimat yang pada gilirannya akan mampu membuat kalimat sendiri untuk menjawab setiap pertanyaan dan memberikan inf#rmasi secara secara tertul tertulis is dengan dengan tepat. tepat. -engan -engan kemampu kemampuan an menulis menulis pesert pesertaa dapat dapat mengeks mengekspre presik sikan an pendapat atau jawaban melalui tulisan yang jelas dan dapat dibaca. 'emampuan berhitung maksud maksudnya nya peng#pe peng#peras rasian ian perhit perhitunga ungan n matema matematik tikaa dasar dasar,, sepert sepertii menamb menambah, ah, mengura mengurang, ng, mengali, dan membagi. Petunjuk penggunaan m#dul >etiap m#dul berisikan beberapa pembelajaran sesuai dengan tuntutan elemen k#mpetensi dan kriteria unjuk kerja. Lntuk memahami m#dul secara utuh sudah barang tentu peserta harus mempela mempelajar jarii setiap setiap tahapan tahapan pembel pembelajar ajaran an sampai sampai selesa selesai. i. Pada akhir akhir setiap setiap pembel pembelaja ajaran ran terdapat tugas/tugas dan sekaligus jawabannya. >etiap pembelajaran pada m#dul ini dirancang dan disusun menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga didalam mempelajarinya harus secara berurutan ! se+uential se+uential ". ". 9gar mendapatkan hasil belajar maksimal, ikutilah petunjuk penggunaan m#dul berikut ini: $. ahami ahami tujuan tujuan umum yang tercantum tercantum pada setiap setiap m#dul m#dul &. Yakinka Yakinkanlah nlah bahwa bahwa 9nda 9nda telah memenuh memenuhii prasyarat prasyarat yang diminta diminta m#dul m#dul 6. ahami ahami tujuan tujuan khusus khusus yang yang ada pada pada setiap setiap pembelaja pembelajaran ran di dalam dalam m#dul m#dul 1.
Ped#man penilaian Penilaian untuk m#dul ini dilaksanakan dengan ujian te#ri dan praktik yang mempunyai b#b#t penilaian berbeda, yaitu te#ri G0D dan praktik 60D. >#al te#ri bisa berbentuk pilihan ganda, sebab akibat, pernyataan, dan pilihan dengan jawaban Y9 atau 2<-9' atau k#mbinasi dari tipe s#al tersebut. tersebut. >edangkan s#al praktik bisa berbentuk essa&, essa&, dem#nstrasi, kasus, atau pr#yek. Lntuk memper#leh hasil yang memuaskan, khususnya s#al praktik, hendaknya >audara melatih diri dengan mengerjakan s#al/s#al latihan yang terdapa t pada setiap pembelajaran. 'lasifikasi tingkat penguasaan pada m#dul ini sebagai berikut:
H5D $00D
X baik sekali
G5D H1D
X baik
=0D G1D
X cukup
5FD
X kurang
7ilai lulus ! passing passing grade" grade" apabila >audara mampu meraih nilai minimal H5, klasifikasi 3baik sekali4. Pembela
$. 2ujuan khusus >etelah selesai pembelajaran $ ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan secara rinci beberapa hal sebagai berikut: $. -efi -efini nisi si baha bahan n pel peled edak ak &. @eak @eaksi si dan dan pr# pr#du duk k pele peleda daka kan n 6. 'lasifikas 'lasifikasii bahan bahan peledak peledak berdasark berdasarkan an kecepat kecepatan an reaksi reaksi 1. 'lasifikas 'lasifikasii bahan peled peledak ak industri industri berdas berdasarkan arkan kecepa kecepatan tan reaksi reaksi
&. Bahan peledak Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia kimia eks#te eks#termi rmiss sangat sangat cepat cepat dan hasil hasil reaksi reaksinya nya sebagi sebagian an atau atau seluru seluruhnya hnya berbent berbentuk uk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang ya ng secara kimia lebih stabil. Panas dari gas yang dihasilkan dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 1000A 8. 9dapun 9dapun tekanannya, tekanannya, menurut angerf#rs dan 'ihlstr#m !$FGH", bisa mencapai lebih dari $00.000 atm setara dengan $0$.500 kg%cmI atau F.H50 JPa ! $0.000 JPa". >edangkan energi per satuan waktu yang ditimb ditimbulka ulkan n sekita sekitarr &5.000 &5.000 J? atau atau 5.F50.0 5.F50.000 00 kcal%s kcal%s.. Perlu Perlu difaham difahamii bahwa bahwa energi energi yang yang sedemikian besar itu bukan merefleksikan jumlah energi yang memang tersimpan di dalam bahan peledak begitu besar, namun k#ndisi ini terjadi akibat reaksi peledakan yang sangat cepat, yaitu berkisar antara &500 W G500 meter per sec#nd !m%s". ;leh sebab itu kekuatan energi
ters tersebu ebutt hanya hanya terj terjad adii beber beberap apaa deti detik k saja saja yang yang lamb lambat at laun laun berk berkur uran ang g seir seirin ing g deng dengan an perkembangan keruntuhan batuan. 6. @eaksi dan pr#duk peledakan Peledakan akan memberikan hasil yang berbeda dari yang diharapkan karena tergantung pada k#ndisi eksternal saat pekerjaan tersebut dilakukan yang mempengaruhi kualitas bahan kimia pembentuk bahan peledak tersebut. Panas merupakan awal terjadinya pr#ses dek#mp#sisi bahan b ahan kimia pembentuk bahan peledak yang menimbulkan pembakaran, dilanjutkan dengan deflragrasi dan terakhir det#nasi. Pr#ses dek#mp#sisi bahan peledak diuraikan sebagai berikut: a" Pembakaran adalah reaksi permukaan yang eks#termis dan dijaga keberlangsungannya #leh panas yang dihasilkan dari reaksi itu sendiri dan pr#duknya berupa pelepasan gas/gas. @eaksi pembakaran pembakaran memerlukan memerlukan unsur #ksigen #ksigen !;&" baik yang terdapat di alam bebas maupun dari ikatan m#lekuler bahan atau material yang terbakar. Lntuk menghentikan kebakaran cukup dengan mengis#lasi material yang terbakar dari #ksigen. 8#nt#h reaksi minyak disel !diesel !diesel oil " yang terbakar sebagai berikut: 8(6!8(&"$08(6 $H ;& $& 8;& $6 (&; b" eks#termis di mana transmisi transmisi dari reaksi dek#mp#sisi dek#mp#sisi Deflagrasi adalah pr#ses kimia eks#termis didas didasar arkan kan pada pada k#nd k#ndukt ukti+ i+it itas as term termal al !pana !panas" s".. -efl -eflagr agras asii meru merupak pakan an fen#m fen#mena ena reak reaksi si permukaan yang reaksinya meningkat menjadi ledakan dan menimbulkan menimbulkan gel#mbang gel#mbang kejut ! shock shock wa/e" wa/e" dengan kecepatan rambat rendah, yaitu antara 600 W $000 m%s atau lebih rendah dari kecep suara ! subsonic". subsonic". 8#nt#h 8#nt#hnya nya pada reaksi reaksi peleda peledakan kan low explosi/e !black powder " sebagai berikut: +
P#tassium nitrat charc#al sulfur
&07a7;6 608 $0> =7a&8;6 7a&>;1 67a&> $18;& $08; $07& +
>#dium nitrat charc#al sulfur
&0'7;6 608 $0> =' &8;6 ' &>;1 6' &> $18;& $08; $07& c" Ledakan; menurut Berthel#t, adalah ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi ber+#lume lebih besar dari sebelumnya sebelumnya diiringi suara keras dan efek mekanis yang merusak. merusak. -ari definisi definisi terseb tersebut ut dapat dapat tersir tersirat at bahwa bahwa ledakan ledakan tidak tidak meliba melibatka tkan n reaksi reaksi kimia, kimia, tapi tapi kemunc kemuncula ulanny nnyaa disebabkan #leh transfer energi ke gerakan massa yang menimbulkan efek mekanis merusak disertai panas dan bunyi yang keras. 8#nt#h ledakan antara lain bal#n karet ditiup terus akhirnya meledak, tangki BBJ terkena panas terus menerus bisa meledak, dan lain/lain.
d" kimia/fisika yang mempunyai mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi, Detonasi adalah pr#ses kimia/fisika sehingga menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya membangun ekspansi gaya yang sangat besar pula. 'ecepatan reaksi yang sangat tinggi tersebut menyebarkan tekanan panas ke seluruh #na peledakan dalam bentuk gel#mbang tekan kejut shock !shock compression wa/e" wa/e" dan pr#ses ini berlangsung terus menerus untuk membebaskan energi hingga berakhir dengan ekspansi hasil reaksinya. 'ecepatan rambat reaksi pada pr#ses det#nasi ini berkisar antara 6000 W G500 m%s. 8#nt#h kecepatan reaksi 97; sekitar 1500 m%s. >ementara itu shock itu shock compression wa/e wa/e mempunyai daya d#r#ng sangat tinggi dan mampu mer#bek retakan yang sudah ada sebelumnya sebelumnya menjadi retakan yang lebih besar. besar. -isamping -isamping itu shock itu shock wa/e wa/e dapat menimbulkan s&mphatetic detonation, detonation, #leh sebab itu peranannya sangat penting di dalam menentukan jarak aman ! safet& safet& distance d istance"" antar lubang. 8#nt#h pr#ses det#nasi det#nasi terjadi terjadi pada jenis bahan peledakan antara lain: +
272
: 8G(5 7 76;= $,G5 8;& &,5 (&; $,5 7& 5,&5 8
+
97;
: 6 7(1 7; 7;6 8(& 8;& G (&; 6 7&
+
7E
: 86(5 7 76;F 6 8;& &,5 (&; $,5 7& 0,&5 ;&
+
7E 97 : & 86(5 7 76;F 7(1 7; 7;6 = 8;& G (&; 1 71 ;&
-engan mengenal reaksi kimia pada peledakan diharapkan peserta akan lebih hati/hati dalam menangani bahan peledak kimia dan mengetahui nama/nama gas hasil peledakan dan bahayanya. 1. 'lasifikasi bahan peledak Bahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi bahan peledak mekanik, kimia dan nuklir seperti terlihat pada Eambar $.$ !N.N. Jan#n, $FGH". 'arena pemakaian bahan peledak dari sumber kimia lebih luas dibanding dari sumber energi lainnya, maka pengklasifikasian bahan peledak kimia lebih intensif diperkenalkan. Pertimbangan pemakaiannya antara lain, harga relatif murah, penanganan teknis lebih mudah, lebih banyak +ariasi waktu tunda !dela& !dela& time" time" dan dibanding nuklir tingkat bahayanya lebih rendah. ;leh sebab itu m#dul ini hanya akan memaparkan bahan peledak kimia. Eambar $.$. 'lasifikasi bahan peledak menurut N.N. Jan#n !$FGH" Baha Bahan n pele peleda dak k permissible dalam dalam klasif klasifika ikasi si di atas perlu dik#re dik#reksi ksi karena saat saat ini bahan peledakan tersebut sebagian besar merupakan bahan peledak kuat. Bahan peledak permissible peledak permissible digunakan khusus untuk memberaikan batubara ditambang batubara bawah tanah dan jenisnya adal adalah ah blasting blasting agent yang yang terg#l terg#l#ng #ng bahan bahan peleda peledak k kuat, kuat, sehing sehingga ga pengkas pengkasif ifikas ikasian ian akan akan menjadi seperti dalam Eambar $.&.
>ampai saat ini terdapat berbagai cara pengklasifikasian bahan peledak kimia, namun pada umumnya umumnya kecepatan kecepatan reaksi merupakan dasar pengklasif pengklasifikasia ikasian n tersebut. tersebut. 8#nt#hnya antara antara lain sebagai berikut: $. Jenurut Jenurut @.. @.. 9sh 9sh !$F=&" !$F=&",, bahan peledak peledak kimia kimia dibagi dibagi menjad menjadi: i: $. Baha Bahan n pel peled edak ak kuat kuat ! high explosi/e" explosi/e " bila memiliki sifat det#nasi atau meledak dengan kecepatan reaksi antara 5.000 W &1.000 fps !$.=50 W H.000 m%s" &. Baha Bahan n pel peled edak ak lema lemah h !low !low explosi/e" explosi/e" bila memiliki sifat deflagrasi atau terbakar kecepatan reaksi kurang dari 5.000 fps !$.=50 m%s".
Eambar $.&. 'lasifikasi bahan peledak $. Jenurut 9n#n !$FGG", bahan peledak kimia dibagi menjadi menjadi 6 jenis jenis seperti terlihat pada pada 2abel 2abel $.$.
2abel 2abel $.$. 'lasifikasi bahan peledak menurut 9n#n !$FGG" N)7<>
@)9'><
8;72;(
Bahan peledak lemah !low !low explosi/e" explosi/e "
eflagrate !t eflagrate !ter erb bakar akar""
black lack p#w p#wder der
Bahan peledak kuat !high ! high explosi/e" explosi/e "
etonate !meledak"
7E, 272, P)27
Blasting agent
etonate !mel !meled edak ak""
97; 7;, slurr lurry y, emu emulsi lsi
5. 'lasifikasi bahan peledak industri Bahan peledak industri adalah bahan peledak yang dirancang dan dibuat khusus untuk keperluan industri, misalnya industri pertambangan, sipil, dan industri lainnya, di luar keperluan militer. >ifat dan karakterist karakteristik ik bahan peledak !yang akan diuraikan pada pembelajara pembelajaran n &" tetap melekat pada jenis bahan peledak industri. -engan perkataan sifat dan karakter bahan peledak industri tidak jauh berbeda dengan bahan peledak militer, bahkan saat ini bahan peledak industri lebih banyak terbuat dari bahan peledak yang terg#l#ng ke dalam bahan peledak berkekuatan tinggi !high explosi/es". explosi/es". 'lasifikasi bahan peledak menurut Jike >mith !$FHH" seperti terlihat pada Eambar $.6 dapat dijadikan c#nt#h pengklasifikasian bahan peledak untuk industri. Eambar $.6. 'lasifikasi bahan peledak menurut Jike >mith !$FHH" =. @angkuman
$. Bahan peledak peledak adalah adalah suatu suatu bahan kimia kimia senyawa senyawa tunggal tunggal atau campuran campuran berbentu berbentuk k padat, padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengal mengalami ami suatu suatu reaksi reaksi kimia kimia eks#te eks#termi rmiss sangat sangat cepat cepat dan hasil hasil reaksi reaksiny nyaa sebagi sebagian an atau atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil. &. Bahan peledak peledak industr industrii adalah bahan bahan peledak peledak yang dirancan dirancang g dan dibuat dibuat khusus khusus untuk keperlua keperluan n industri, misalnya industri pertambangan, sipil, dan industri lainnya, di luar keperluan militer. 6. @eaksi @eaksi peledakan peledakan berupa berupa reaksi reaksi eks#termis, eks#termis, yaitu yaitu reaksi reaksi kimia yang menghas menghasilkan ilkan panas. panas. 1. (asil (asil peleda peledakan kan tergant tergantung ung pada k#ndis k#ndisii ekster eksternal nal saat pekerj pekerjaan aan tersebut tersebut dilakuka dilakukan n karena karena k#ndisi eksternal akan mempengaruhi kualitas bahan kimia pembentuk bahan peledak tersebut. 5. Pana Panass meru merupa paka kan n awal awal terj terjad adin inya ya pr#s pr#ses es dek# dek#mp mp#s #sis isii baha bahan n kimi kimiaa yang yang menim menimbu bulk lkan an pembakaran dilanjutkan dilanjutkan dengan deflagrasi dan terakhir terakhir det#nasi. =. Bahan peledak peledak diklasif diklasifikasi ikasikan kan berdasarkan berdasarkan kecepata kecepatan n reaksi dan sifat reaksiny reaksinyaa menjadi bahan bahan peledak kuat !high !high explosi/e" explosi/e " dan bahan peledak lemah ! low explosi/es". explosi/es ".
G. 2ugas/tugas $ dan kunci jawaban A% Lembar ker
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, lingkarilah 9, B, 8, atau -. $" Bahan Bahan peledak peledak merupa merupakan kan bahan bahan yang sangat sangat berbaha berbahaya ya karena karena hasil hasil reaksi reaksinya nya menimbulkan: 9.
>uara ledakan yang sangat keras
B. )fek panas yang tinggi dan tekanan yang tinggi pula sehingga mampu melemparkan batuan sampai jarak yang cukup jauh. 8.
Eetaran yang hebat sampai pada radius jarak tertentu dari sumber ledak
-.
>emua jawaban benar
&" @eaksi peledakan terjadi secara bertahap dan dalam waktu yang sangat singkat dengan urutan sebagai berikut : 9.
Panas, deflagrasi, det#nasi
B.
Panas, det#nasi, deflagrasi
8.
2erbakar, meledak
-.
2erbakar, 2erbakar, meledak, merambat
6" @eaksi bahan peledak yang memiliki tekanan dan panas sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat terjadi karena: 9.
Berada di dalam ruang yang tertutup
B.
Bahan peledak mengandung bahan yang sangat reaktif dan tidak stabill
8.
Berada dalam ruang tertutup dan pengaruh kecepatan reaksi yang sangat tinggi
-.
Jengandung unsur #ksigen sebagai bahan pemicu ledakan
1" 8ara 8ara memadam memadamkan kan kebakar kebakaran an adalah adalah dengan dengan menyempr menyempr#tka #tkan n air ke #bjek #bjek yang yang terkabar karena : 9.
9ir mengandung unsur #ksigen, sehingga api akan padam
B.
9ir mudah didapat
8.
2idak ada cara lain untuk memadamkan kebakaran selain #leh air
-.
9ir akan menghalangi hubungan #ksigen dengan #bjek yang terbakar
5" (asil peledakan yang sempurna apabila seluruh unsur kimia pembentuk bahan peledak tersebut berubah menjadi gas, sebab : 9.
Eas hasil peledakan berwarna, sehingga hasil peledakan dapat diiden/tifikasi dari warnanya
B. Eas hasil hasil peledakan peledakan menimbulk menimbulkan an temperatu temperaturr dan tekanan tekanan sangat tinggi dalam sekejap sekejap didalam ruang tertutup, sehingga menimbulkan gel#mbang kejut tekan dan tarik yang mampu mer#bek dan meng/hancurkan batuan 8.
Eas menimbulkan gel#mbang kejut yang menyebar keseluruh lapisan batuan
-.
Eas mempunyai densitas yang lebih kecil dibanding batuan sekitarnya
Berilah tanda silang pada k#tak Y9 untuk jawaban yang benar, dan pada k#tak 2<-9' untuk jawaban yang salah. =" Bahan peledak adalah suatu bahan kimia kimia senyawa senyawa tunggal tunggal atau campuran campuran berbentuk berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila apab ila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau a tau ledakan
awal akan mengalami suatu reaksi kimia eks#termis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil Y9
2<-9'
G" Bahan peledak hanya diklasifikasikan menjadi bahan peledak kuat !high explosi/e" explosi/e" dan bahan peledak lemah !low !low explosi/e" explosi/e" Y9
2<-9'
H" 'ermissible explosi/e hanya digunakan pada tambang batubara bawah tanah karena sifat fisik batubara yang mudah terbakar. Y9
2<-9'
F" Lntuk tambang bawah tanah biasanya digunakan jenis bahan peledak low explosi/e dan explosi/e dan permissible explosi/e mengingat explosi/e mengingat tingkat bahaya di tambang bawah tanah lebih besar Y9
2<-9'
$0" Blasting agent terg#l#ng bahan peledak karena tanpa diramu pun sudah merupakan bahan peledak kuat Y9 B% Kun*i
2<-9'
$.
-
&.
9
6.
8
1.
-
5.
B
=.
Y9
G.
Y9
H.
Y9
F.
2<-9'
$0.
2<-9'
Pembela
$. 2ujuan khusus >etelah selesai pembelajaran & ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan secara rinci tentang sifat fisik dan det#nasi bahan peledak. &. >ifat fisik bahan peledak >ifat fisik bahan peledak merupakan suatu kenampakan nyata dari sifat bahan peledak ketika menghadapi perubahan k#ndisi lingkungan sekitarnya. 'enampakan nyata inilah yang harus diamati dan diketahui tanda/tandanya #leh se#rang juru ledak untuk menjastifikasi suatu bahan peledak yang rusak, rusak tapi masih bisa dipakai, dan tidak rusak. 'ualitas bahan peledak umumnya akan menurun seiring dengan derajat kerusakannya, artinya pada suatu bahan peledak yang rusak energi yang dihasilkan akan berkurang. a% Densitas
-ens -ensit itas as seca secara ra umum umum adal adalah ah angka angka yang yang meny menyat ataka akan n perb perban andi dinga ngan n bera beratt per per +#lum +#lume. e. Pernyataan densitas pada bahan peledak dapat mengekspresikan beberapa pengertian, yaitu: !$" -ensitas bahan peledak adalah berat bahan peledak per unit +#lume dinyatakan dalam satuan gr%cc !&" -ensitas -ensitas pengisian pengisian !loading loading densit& densit&" adalah adalah berat berat bahan bahan peledak peledak per meter meter k#l#m k#l#m lubang tembak !kg%m" !6" (artridge count atau atau stick count adalah jumla jumlah h cartridge cartridge !bahan peledak berbentuk pasta yang sudah dikemas" dengan ukuran $V4 * H4 di dalam k#tak seberat 50 lb atau $10 dibagi berat jenis bahan peledak. -ensitas bahan peledak berkisar antara 0,= W $,G gr%cc, sebagai c#nt#h densitas 97; antara 0,H W 0,H5 gr%cc. Biasanya bahan peledak yang mempunyai densitas tinggi akan menghasilkan kecepat kecepatan an det#nas det#nasii dan tekana tekanan n yang yang tinggi tinggi.. Bila Bila dihara diharapkan pkan fragmen fragmentas tasii hasil hasil peleda peledakan kan berukuran kecil/kecil diperlukan bahan peledak dengan densitas tinggiO bila sebaliknya diguna digunakan kan bahan bahan peleda peledak k dengan dengan densit densitas as rendah. rendah. -emikian -emikian pula, pula, bila bila batuan batuan yang yang akan akan diledak diledakkan kan berbent berbentuk uk massif massif atau atau keras, keras, maka digunak digunakan an bahan bahan peledak peledak yang yang mempuny mempunyai ai densitas tinggiO sebaliknya pada batuan berstruktur atau lunak dapat digunakan bahan peledak dengan densitas rendah. -ensitas pengisian ditentukan dengan cara perhitungan +#lume silinder, karena lubang ledak berbentuk silinder yang tingginya sesuai dengan kedalaman lubang. 8#nt#h perhitungan sebagai berikut: •
-igunakan diameter lubang ledak 1 inci X $0& mm
•
-iambil tinggi lubang lubang !t" $ m, maka +#lumenya +#lumenya X p rI t X p * $
X 0,00H$G m%m X H.$G0 cm%m •
Bila digunakan 97; dengan densitas 0,H0 gr%cc, maka +#lume 97; per meter ketinggian lubang X X =.56= gr%m X 4;3+ kgm
>etelah diketahui muatan bahan peledak per meter lubang ledak, maka jumlah muatan bahan peledak di dalam lubang ledak adalah perkalian tinggi t#tal lubang yang terisi bahan peledak dengan densitas pengisian tersebut. Jisalnya untuk tinggi lubang yang harus diisi bahan peledak F m dan densitas pengisian =,56 kg%m, maka muatan bahan peledak di dalam lubang tersebut adalah F m * =,56 kg%m X 5H,GG kg%lubang.
Perhitungan di atas membutuhkan waktu dan tidak praktis bila diterapkan di lapangan. Lntuk itu dibuat tabel yang menunjukkan densitas pengisian dengan +ariasi diameter lubang ledak dan densitas bahan peledak seperti terlihat pada 2abel &.$. 2abel &.$. -ensitas pengisian untuk berbagai diameter lubang ledak dan densitas bahan peledak dalam kg%m -iameter lubang ledak
-ensitas bahan peledak, gr%cc
mm
in*i
%:
%=
%=3
%C
$%
$%$3
$%'
$%'3
$%+
G=
6.00
6.$H
6.=6
6.H=
1.0H
1.51
5.&&
5.11
5.=G
5.F0
HF
6.50
1.65
1.FH
5.&F
5.=0
=.&&
G.$5
G.1G
G.GH
H.0F
$0&
1.00
5.G&
=.51
=.F5
G.65
H.$G
F.10
F.H$
$0.&$
$0.=&
$0H
1.&5
=.1$
G.66
G.GF
H.&1
F.$=
$0.51
$0.FF
$$.15
$$.F$
$$1
1.50
G.$1
H.$G
H.=H
F.$F
$0.&$
$$.G1
$&.&5
$&.G=
$6.&G
$&$
1.G5
H.05
F.&0
F.GG
$0.65
$$.50
$6.&&
$6.H0
$1.6G
$1.F5
$&G
5.00
H.HG
$0.$6
$0.GG
$$.10
$&.=G
$1.5G
$5.&0
$5.H6
$=.1G
$60
5.$6
F.&F
$0.=&
$$.&H
$$.F5
$6.&G
$5.&=
$5.F6
$=.5F
$G.&=
$10
5.50
$0.GH
$&.6&
$6.0H
$6.H5
$5.6F
$G.G0
$H.1G
$F.&1
&0.0$
$5&
=.00
$&.G0
$1.5&
$5.1&
$=.66
$H.$5
&0.HG
&$.GH
&&.=H
&6.5F
$5F
=.&5
$6.F0
$5.HH
$=.HH
$G.HG
$F.H=
&&.H6
&6.H6
&1.H&
&5.H$
$=5
=.50
$1.FG
$G.$$
$H.$H
$F.&1
&$.6H
&1.5F
&5.==
&=.G6
&G.H0
$GH
G.00
$G.1&
$F.F$
&$.$5
&&.10
&1.HH
&H.=&
&F.H=
6$.$$
6&.65
$HG
G.6H
$F.&6
&$.FG
&6.61
&1.G&
&G.1=
6$.5H
6&.F=
61.66
65.G0
&06
H.00
&&.==
&5.HF
&G.5$
&F.$6
6&.6G
6G.&&
6H.H1
10.1=
1&.0H
&$0
H.&5
&1.&5
&G.G$
&F.11
6$.$G
61.=1
6F.H6
1$.5=
16.60
15.06
&&F
F.00
&H.H6
6&.F5
65.0$
6G.0G
1$.$F
1G.6G
1F.1&
5$.1H
56.51
&5$
F.HH
61.=1
6F.5H
1&.0=
11.56
1F.1H
5=.F0
5F.6H
=$.H5
=1.66
&G0
$0.=6
10.0H
15.H0
1H.=G
5$.56
5G.&=
=5.H1
=H.G$
G$.5G
G1.16
&GF
$$.00
1&.H0
1H.F$
5$.FG
55.0&
=$.$1
G0.6$
G6.6=
G=.1&
GF.1H
&H=
$$.&5
11.FG
5$.6F
51.=$
5G.H&
=1.&1
G6.HH
GG.0F
H0.60
H6.5&
6$$
$&.&5
56.$H
=0.GG
=1.5G
=H.6G
G5.F=
HG.6=
F$.$=
F1.F=
FH.G5
61F
$6.G5
==.F=
G=.56
H$.6$
H=.$0
F5.== $$0.0$ $$1.GF $$F.5H $&1.6=
6H$
$5.00
GF.H$
F$.&$
F=.F$ $0&.=$ $$1.0$ $6$.$$ $6=.H$ $1&.5$ $1H.&$
16&
$G.00
$0&.=0 $$G.&= $&1.5F $6$.F& $1=.5G $=H.5= $G5.HF $H6.&& $F0.55
b% &ensitifitas
>ensit >ensitifi ifitas tas adalah adalah sifat sifat yang yang menunj menunjukk ukkan an tingkat tingkat kemuda kemudahan han inisi inisiasi asi bahan bahan peledak peledak atau atau ukuran minimal booster yang yang diperlukan. >ifat sensitif bahan peledak ber+ariasi tergantung pada k#mpisisi k#mpisisi kimia bahan peledak, peledak, diameter, diameter, temperature, temperature, dan tekanan ambient . Lntuk menguji sensit sensitifi ifitas tas bahan peledak peledak dapat dapat diguna digunakan kan cara cara yang yang sederh sederhana ana yang disebut disebut air gap test , sebagai berikut: !$"
>iapkan & buah bahan peledak berbentuk cartridge berdiameter sama, misalnya 3-4
!&" -ekatkan -ekatkan kedua bahan peledak tersebut tersebut hingga berjarak berjarak $,$ -, kemudian kemudian gabungkan gabungkan keduanya menggunakan sel#ngs#ng terbuat dari kart#n !lihat Eambar &.$". !6" Pasang Pasang det#nat#r det#nat#r 7#. H atau detonating cord $0 $0 gr%m pada salah satu bahan peledak !disebut d#n#r", kemudian ledakkan. !1" 9pabi 9pabila la bahan bahan peledak peledak yang yang satunya satunya lagi lagi !diseb !disebut ut asept# asept#r" r" turut turut meledak meledak,, maka maka dikatakan bahwa bahan peledak tersebut sensitifO sebaliknya, bila tidak meledak berarti bahan peledak tersebut tidak sensitif.
Eambar &.$. Pengujian sensitifitas bahan peledak dengan cara air gap Bahan Bahan peleda peledak k 97; 97; tidak tidak sensit sensitif if terhad terhadap ap det#na det#nat#r t#r 7#. H dan untuk untuk meledak meledak/ka /kanny nnyaa diperlukan primer !yaitu booster yang yang sudah dilengkapi det#nat#r 7#. H atau detonating cord $0 $0 gr%m" di dalam lubang ledak. ;leh sebab itu 97; disebut bahan peledak peka !sensitif" terhadap primer atau 3peka primer4. *% Ketahanan terhadap air /water / water resistance) resistance )
'etahanan bahan peledak terhadap air adalah ukuran kemampuan suatu bahan peledak untuk melawan melawan air diseki disekitar tarnya nya tanpa tanpa kehilan kehilangan gan sensit sensitifi ifitas tas atau atau efisie efisiensi nsi.. 9pabi 9pabila la suatu suatu bahan bahan peledak larut dalam air dalam waktu yang pendek !mudah larut", berarti bahan peledak tersebut dikatag#rika dikatag#rikan n mempunyai mempunyai ketahanan terhadap air yang 3buruk4 atau poor atau poor , sebaliknya bila tidak larut larut dalam dalam air disebut disebut 3sangat 3sangat baik4 baik4 atau atau excellent . 8#nt#h bahan peledak yang mempunyai ketahanan terhadap air 3buruk4 adalah 97;, sedangkan untuk bahan peledak jenis emulsi, watergel ata atau slurries dan bahan bahan peledak peledak berbentu berbentuk k cartridge cartridge 3sangat baik4 daya tahannya terhadap air. 9pabila di dalam lubang ledak terdapat air dan akan digunakan 97; sebagai bahan peledaknya, umumnya digunakan selubung plastik khusus untuk membungkus 97; tersebut sebelum dimasukkan ke dalam lubang ledak. d% Kestabilan kimia /chemical / chemical stability) stability )
'estabilan kimia bahan peledak maksudnya adalah kemampuan untuk tidak berubah secara kimia kimia dan tetap tetap memper mempertah tahanka ankan n sensit sensitifi ifitas tas selama selama dalam dalam penyimp penyimpana anan n di dalam dalam gudang gudang dengan k#ndisi tertentu. Bahan peledak yang tidak stabil, misalnya bahan peledak berbasis nitr#g nitr#glis liseri erin n atau atau N!-based explosi/es, explosi/es, mempunyai kemampuan stabilitas lebih pendek dan cepat rusak. akt#r/fakt#r yang mempercepat ketidak/stabilan kimiawi antara lain panas, dingin, kelembaban, kualitas bahan baku, k#ntaminasi, pengepakan, dan fasilitas gudang bahan peledak. 2anda/tanda kerusakan bahan peledak dapat berupa kenampakan kristalisasi, penambahan +isk#sitas, dan penambahan densitas. Eudang bahan peledak bawah tanah akan mengurangi efek perubahan temperature. e% Karakteristik gas / %umes characteri characteristics stics))
-et#nasi -et#nasi bahan peledak peledak akan menghasilkan menghasilkan fume, yaitu gas/gas, gas/gas, baik yang tidak beracun !non!nontoxic" toxic" maupun yang mengandung racun !toxic !toxic". ". Eas/gas hasil peledakan yang tidak beracun
seperti uap air !( &;", karb#ndi#ksida !8;&", dan nitr#gen nitr#gen !7&", sedangkan yang beracun adalah nitr#gen m#n#ksida !7;", nitr#gen #ksida !7;&", dan karb#n m#n#ksida !8;". Pada peledakan di tambang bawah tanah gas/gas tersebut perlu mendapat perhatian khusus, yaitu dengan sistem +entilasi yang memadaiO sedangkan di tambang terbuka kewaspadaan ditingkat/kan bila gerakan angin yang rendah. -iharapkan dari det#nasi suatu bahan peledak k#mersial tidak menghasilkan gas/gas beracun, namun kenyataan di lapangan hal tersebut sulit dihindari akibat beberapa fakt#r berikut ini: !$" pencampuran ramuan bahan peledak yang meliputi unsur #ksida dan bahan bakar fuel ! " tidak seimbang, sehingga tidak mencapai 5ero mencapai 5ero ox&gen balance, balance, !&"
letak primer yang tidak tepat,
!6"
kurang tertutup karena pemasangan stemming pemasangan stemming kurang kurang padat dan kuat,
!1"
adanya air dalam lubang ledak,
!5"
sistem waktu tunda !dela& time s&stem" s&stem" tidak tepat, dan
!=" kemungk kemungkina inan n adanya adanya reaksi reaksi antara antara bahan bahan peledak peledak dengan dengan batuan batuan !sulf !sulfida ida atau atau karb#nat". Fumes hasil Fumes hasil peledakan memperlihatkan warna yang berbeda yang dapat dilihat sesaat setelah peledakan terjadi. Eas berwarna c#klat/#range adalah fume dari gas 7; hasil reaksi bahan peledak basah karena lubang ledak berair. Eas berwarna putih diduga kabut dari uap air !(&;" yang juga menandakan terlalu banyak air di dalam lubang ledak, karena panas yang luar biasa merubah seketika fase cair menjadi kabut. 'adang/kadang muncul pula gas berwarna kehitaman yang mungkin hasil pembakaran yang tidak sempurna. 6. 'arakter det#nasi bahan peledak 'ara 'arakte kterr det#n det#nas asii meng menggam gamba bark rkan an pril prilak aku u suat suatu u baha bahan n pele peleda dak k keti ketika ka mele meleda dak k menghancurkan batuan. Beberapa karakter det#nasi yang penting diketahui meliputi:
untuk untuk
a% Kekuatan /strength /strength)) bahan peledak
'ekuatan bahan peledak berkaitan dengan energi yang mampu dihasilkan #leh suatu bahan peledak. Pada hakekatnya kekuatan suatu bahan peledak tergantung pada campuran kimiawi yang yang mampu mampu menghas menghasil ilkan kan energi energi panas panas ketika ketika terjad terjadii inisia inisiasi. si. 2erda 2erdapat pat dua jenis jenis sebuta sebutan n kekuatan bahan peledak k#mersial yang selalu dicantumkan pada spesifikasi spesifikasi bahan peledak #leh
pabrik pembuatnya, yaitu kekuatan abs#lut dan relatif. Berikut ini diuraikan tentang kekuatan bahan peledak dan cara perhitungannya. !$" 'ekuatan berat abs#lut !absolute !absolute weight strength atau strength atau A0&" n
)nergi panas maksimum bahan peledak te#ritis didasarkan pada campuran kimawinya
n
)nergi per unit berat bahan peledak dalam j#ules%gram
n
9?>97; adalah 6G6 kj%gr dengan campuran F1D amm#nium nitrat dan =D s#lar
"0&" !&" 'ekuatan berat relatif !relati !relati/e /e weight strength atau strength atau "0&
n
9dalah kekuatan bahan peledak !dalam berat" dibanding dengan 97;
n
@?>(97-9' X X
!6" 'ekuatan +#lume abs#lut !absolute !absolute bulk strength strength atau AB&" n
)nergi per unit +#lume, dinyatakan dalam j#ules%cc
n
9B>(97-9' X X 9?>(97-9' * * densitas
n
9B>97; X 6G6 kj%gr * 0,H5 gr%cc X 6$G kj%cc
!1" 'ekuatan +#lume relatif !relati/e !relati/e bulk strength atau strength atau "B&" n
9dalah kekuatan suatu bahan peledak curah !bulk " dibanding 97;
n
@B>(97-9' X X
b% Ke*epatan detonasi /detonation / detonation velocity) velocity )
'ecepatan 'ecepatan det#nasi det#nasi disebut disebut juga dengan /elocit& of detonation atau detonation atau C#- merupakan sifat bahan peledak yang sangat penting yang secara umum dapat diartikan sebagai laju rambatan gel#mbang det#nasi sepanjang bahan peledak dengan satuan millimeter per sek#n !m%s" atau feet atau feet per second !fps". 'ecepatan det#nasi diukur dalam k#ndisi terkurung !confined !confined detonation /elocit&" /elocit&" atau tidak terkurung !unconfined !unconfined detonation /elocit&". /elocit&". 'ecepatan det#nasi terkurung adalah ukuran kecepatan gel#mbang det#nasi !detonation !detonation wa/e" wa/e" yang merambat melalui k#l#m bahan peledak di dalam lubang ledak atau ruang terkurung lainnya. >edangkan kecepatan det#nasi tidak terkurung menunjukkan kecepatan det#nasi bahan
peledak apabila bahan peledak tersebut diledakkan dalam keadaan terbuka. 'arena bahan peledak umumnya digunakan dalam keadaan derajat pengurungan tertentu, maka harga kecepatan det#nasi dalam keadaan terbuka menjadi lebih berarti. 'ecepatan det#nasi bahan peledak harus melebihi kecepatan suara massa batuan !impedance !impedance matching ", ", sehingga akan menimbulkan menimbulkan energi kejut ! shock shock energ&" energ&" yang mampu memecahkan batuan. Lntuk peledakan pada batuan keras dipakai bahan peledak yang mempunyai kecepatan det#nas det#nasii tinggi tinggi !sifat !sifat shattering effect " dan pada batuan lemah dipakai bahan peledak yang kecepatan det#nasinya rendah !sifat hea/ing effect ". ". 7ilai kecepatan det#nasi ber+ariasi tergantung diameter, densitas, dan ukuran partikel bahan peledak. Lntuk bahan peledak k#mp#sit !non-ideal " terg ergantu antung ng pul pula pada pada dera deraja jatt pengurungannya !confinement degree". degree". 'ecepatan det#nasi tidak terkurung umumnya G0 W H0D kecepatan det#nasi terkurung, sedangkan kecepatan det#nasi bahan peledak k#mersial ber+ariasi antara $500 W H500 m%s atau sekitar 5000 W &5.000 fps. 'ecepatan det#nasi 97; antara &500 W 1500 m%s tergantung pada diameter lubang ledak. 9pabila diameter dikurangi sampai batas tertentu tertentu akan terjadi terjadi gagal ledak !misfire !misfire"" karena perambatan tidak dapat berlangsungO diameter ini disebut 3diameter kritis4 atau critical diameter . 'ecepat 'ecepatan an det#na det#nasi si bahan bahan peledak peledak 97; 97; !bentu !bentuk k butira butiran" n" akan menuru menurun n seirin seiring g dengan dengan bertambahnya air karena 97; dapat larut terhadap air. >uatu penelitian memperlihatkan bahwa 97; yang mengandung $0D air !dalam satuan berat" dapat menurunkan kecepatan det#nasi hingga tinggal 1&D, yaitu dari C;- 97; 97; kering 6H00 m%s turun menjadi hanya tinggal $=00 m%s !lihat Eambar &.&". 9kibat penurunan kecepatan det#nasi 97; yang sangat tajam akan mengurangi energi ledak secara drastis atau bahkan tidak akan meledak sama sekali !gagal ledak". *% #ekanan detonasi /detonation / detonation pressure) pressure )
2ekan 2ekanan an det#nas det#nasii adalah adalah tekana tekanan n yang terjad terjadii disepan disepanjan jang g #na #na reaksi reaksi peledak peledakan an hingga hingga terbe terbent ntuk uk reak reaksi si kimi kimiaa seim seimban bang g samp sampai ai ujun ujung g bahan bahan pele peleda dak k yang yang dise disebu butt dgn dgn bida bidang ng (hapman-6ougu (hapman-6ouguet et !(-6 plane" plane" seperti terlihat pada Eambar &.6. Lmumnya mempunyai satuan JPa. 2ekanan 2ekanan ini merupakan fungsi dari kecepatan det#nasi dan densitas bahan peledak. -ari penelitian #leh 8##k menggunakan f#t# sinar/* diper#leh f#rmulasi tekanan det#nasi sbb: Eambar &.&. Penurunan kecepatan kecep atan det#nasi 97; akibat kandungan air -imana: P-
X tekanan det#nasi, kPa
r e X densitas handak, gr%cc C#C#-
X kecep det#nasi, det#n asi, m%s
97; dengan densitas 0,H5 gr%cc dan kecepatan det#nasi !C#-" 6.G00 m%s, bila dihitung dengan cara di atas, akan memiliki tekanan det#nasi !P-" X &.F00 JPa. d% #ekanan pada lubang ledak /borehole / borehole pressure) pressure )
Eas hasil det#nasi bahan peledak akan memberikan memberikan tekanan terhadap dinding lubang ledak dan terus berekspansi menembus media untuk mencapai keseimbangan. 'eseimbangan tekanan gas tercapai setelah gas tersebut ter/bebaskan, yaitu ketika telah mencapai udara luar. Biasa tekanan gas pada dinding lubang ledak sekitar 50D dari tekanan det#nasi. Eambar &.6. Pr#ses terbentuknya tekanan det#nasi C#lume lume dan laju laju kecepat kecepatan an gas yang yang dihasi dihasilka lkan n peledak peledakan an akan akan meng#nt meng#ntr#l r#l tumpuka tumpukan n dan lemparan fragmen batuan !lihat Eambar &.1". Jakin besar tekanan pada dinding lubang ledak akan menghasilkan jarak lemparan tumpukan hasil peledakan semakin jauh. Eambar &.1. Eerakan batuan akibat tekanan gas hasil peledakan 1. @angkuman $. >ifat atau karakter karakter fisik fisik bahan peledak peledak meliputi: meliputi:
$" count
-ensitas, termasuk densitas pengisian !loading densit&" densit&" dan cartridge count atau stick atau stick
&"
>ensiti+itas, salah satu cara pengujiannya adalah uji air gap
6"
'etahanan terhadap air
1" 'estabilan kimiawi, terutama berpengaruh terhadap lama penyim/panan bahan peledak di dalam gudang bahan peledak 5" 'arakterist 'arakteristik ik gas, terdiri terdiri dari gas tidak beracun beracun !non-toxic", non-toxic", yaitu (&;, 8;&, dan 7&, dan gas beracun !toxic !toxic", ", yaitu 7;, 7;&, dan 8;. $. 'arakter 'arakter det#nasi det#nasi bahan bahan peled peledak ak terdi terdiri ri dari:
$"
'ekuatan det#nasi, dinyatakan dalam 9?>, @?>, @?>, 9B>, dan @B>.
&"
'ecepatan det#nasi atau /elocit& of detonation !C#-" detonation !C#-" dengan satuan m%s atau fps.
6"
2ekanan 2ekanan det#nasi, rumusnya sebagai berikut:
1" 2ekanan 2ekanan terhadap dinding lubang ledak, yaitu tekanan dari gas hasil peledak yang akan mend#r#ng mend#r#ng batuan terlempar terlempar dan terlepas terlepas dari batuan induknya. Besarnya Besarnya sekitar sekitar 50D tekanan det#nasi. 5. 2ugas/tugas & dan kunci jawaban A% Lembar ker
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, lingkarilah 9, B, 8, atau -. $. 9pabila 9pabila jumlah jumlah lubang lubang yang akan diledak diledakkan kan $60 lubang, lubang, kedalaman kedalaman muatan muatan bahan bahan peledak peledak tiap lubang $$ m dan diameter lubang 1,504, digunakan bahan peledak bulk emulsi dengan densitas $,& gr%cc, maka jumlah bahan peledak yang diperlukan adalah:
9. $G5$,G5 kg
B. $G5$G,50 kg
8. $G5$G5 kg
-. $G5$G50 kg
$. -alam k#tak k#tak bahan peledak peledak tertuli tertuliss bahwa densitasny densitasnyaa $,&0 gr%cc dan ukuran ukuran cartridge cartridge $V4 * H4. Berapa batang !btg" kira/kira jumlah cartridge dalam cartridge dalam k#tak tersebut :
9. $00 btg
B. $$&,50 btg
8. $&6,50 btg
-. $6& btg
$. >audara >audara diminta diminta menguji menguji bahan peledak peledak yang diperkir diperkirakan akan sudah sudah lama !kadaluwa !kadaluwarsa". rsa". -ari hasil hasil pengujian dengan cara air gap, gap, ternyata bahan peledak tersebut meledak pada jarak sekitar 0,60-. Berapa pr#sen perkiraan sensitifitas yang tersisa:
9. &GD
B. &HD
8. &FD
-. 60D
$. 2anda/t 2anda/tanda anda kerusakan kerusakan bahan peledak peledak dapat dapat berupa: berupa:
9. 'ristalisasi B. Penambahan +isk#sitas
8. Penambahan densitas -. >emua benar
$. Bahan peledak peledak 3emulit 3emulite4 e4 pr#duksi pr#duksi -yn# 7#bel 7#bel menghasil menghasilkan kan energi energi 1,$ JN%kg JN%kg dengan densita densitass $,& gr%cc. Berapa @?> dan @B> emulite tersebut bila 9?> 97; X 6,G JN%kg dengan densitas 0,H& gr%cc.
9. @?>)JL<2) X F0,&O @B>)JL<2) X =& B. @?>)JL<2) X F0,&O @B>)JL<2) X G= 8. @?>)JL<2) X $$$O @B>)JL<2) X $=& -. @?>)JL<2) X $$$O @B>)JL<2) X $6&
ingkari atau berilah tanda silang ! S " pada huruf: 9. Nika pernyataan benar dan sebab benar dan merupakan sebab akibat B. Nika pernyataan dan sebab benar, tetapi tidak merupakan sebab akibat 8. Nika pernyataan atau sebab salah -. Nika pernyataan dan sebab salah $. 'ecepatan 'ecepatan det#nasi det#nasi merupak merupakan an salah satu satu sifat penting penting dalam dalam menyukses/k menyukses/kan an peledakan peledakan bahan bahan galian.
>)B9B 'ecepatan det#nasi merupakan kecepatan gel#mbang kejut yang besarnya melebihi kecepatan rambat suara daripada batuan. Nawaban:
9.
B.
8.
-.
$. (asil suatu suatu peledakan peledakan memperlih memperlihatkan atkan fume fume berwarna c#klat/# c#klat/#range range yang yang disebabkan disebabkan #leh bahan bahan peledak yang basah
>)B9B 9ir akan melarutkan amm#nium nitrat, sehingga energi yang ditimbulkan berkurang Nawaban:
9.
B.
8.
-.
$. 2ekana kanan n det# det#na nasi si baha bahan n pele peleda dak k meru merupa paka kan n fung fungsi si dari dari kece kecepa pata tan n det# det#na nasi si,, dens densit itas as dan dan sensitifitas bahan peledak tersebut.
>)B9B Eas bertekanan tinggi hasil pr#ses det#nasi akan menekan dinding lubang ledak yang besarnya sekitar 50D dari tekanan det#nasi. Nawaban:
9.
B.
8.
-.
$. >ejumlah >ejumlah kart#n kart#n kemasan kemasan bahan peledak peledak di dalam dalam gudang bahan bahan peledak peledak peka det#nat# det#nat#rr terlihat terlihat cairan berwarna kec#klatan yang menandakan bahan peledak tersebut sudah mulai rusak
>)B9B
Bahan peledak tersebut sudah terlalu lama di dalam gudang sehingga terjadi #ksidasi yang menyebabkan unsur/unsur pembentuk bahan peledak mencair. Nawaban:
9.
B.
8.
-.
$. Pada Pada densit densitas as batua batuan n yang yang rapat rapat diperluk diperlukan an jenis bahan bahan peleda peledak k yang yang mempun mempunya yaii kecepa kecepatan tan det#nasi tinggi agar dapat melebihi kecepatan rambat gel#mbang pada batuan
>)B9B 2ekanan 2ekanan det#nasi merupakan merupakan fungsi dari jenis, tekstur, tekstur, dan densitas densitas batuan sehingga semakin semakin tinggi tekanan det#nasi menyebabkan lemparan batuan semakin jauh. Nawaban:
9.
B.
8.
-.
B% Kun*i
$".
B
&".
8
6".
9
1".
-
5"
8
="
9
G"
B
H"
8
F"
9
$0" 8 Pembela
$. 2ujuan khusus >etelah selesai pembelajaran 6 ini, diharapkan peserta mampu mengenali dan menjelaskan secara rinci jenis dan tipe bahan peledak peledak industri, industri, baik yang berbentuk berbentuk butiran, emulsi atau berbentuk berbentuk pasta maupun jeli. &. 9gen peledakan !blasting !blasting agent " 9gen peledakan adalah campuran bahan/bahan kimia yang tidak diklasifikasikan sebagai bahan peledak, di mana campuran tersebut terdiri dari bahan bakar fuel !fuel " dan #ksida. Pada udara terbuka, agen peledakan tersebut tidak dapat diledakkan #leh det#nat#r !blasting !blasting capsule" capsule" n#m#r H. 9gen peledakan peledakan disebut disebut juga dengan dengan nama nama nitrocarbonitrate, nitrocarbonitrate, karena kandungan utamanya nitrat sebagai #ksidat#r yang diambil dari amm#nium nitrat !7( 1 7; 7;6" dan karb#n sebagai bahan bakar. 'adang/kadang ditambah bahan kimia lain, baik yang bukan bahan peledak, misalnya
alumunium atau ferros atau ferrosilicon ilicon,, maupun sebagai bahan peledak, yaitu 272, dan membentuk bahan peledak baru seperti terlihat pada Eambar 6.$. 'eun 'euntu tung ngan an agen agen pele peleda daka kan n adal adalah ah aman aman dala dalam m peng pengan angk gkut utan an,, peny penyim impa pana nan, n, dan dan penanganannya murah. 9gen peledakan mempunyai ketahanan terhadap air buruk atau mudah larut dalam air, kecuali sudah diubah kebentuk bahan peledak slurr& peledak slurr& atau atau watergel . >angat sukar menentukan secara tepat sifat agen peledakan karena sifat tersebut akan berubah tergantung dari ukuran butir bahan, densitas, derajat pengurungan !confined !confined degree", degree", diameter diameter muatan, muatan, k#ndisi k#ndisi air, couplin coupling g ratio ratio,, dan dan juml jumlah ah prim primer er.. Pada Pada umum umumnya nya pr#d pr#dus usen en agen agen peled peledak akan an akan akan menc mencan antu tumk mkan an spes spesif ifik ikas asin iny ya sesu sesuai ai deng dengan an k#nd k#ndis isii n#rm n#rmal al,, term termas asuk uk bata batass wakt waktu u kadaluarsanya. Eambar 6.$. 'lasifikasi agen peledakan a%
Ammonium nitrat /AN)
9mm#niun nitrat !7(1 7; 7;6" merupakan bahan dasar yang berperan sebagai penyuplai #ksida pada bahan peledak. Berwarna putih seperti garam dengan titik lebur sekitar $=F,=A 8. 9mm#nium nitrat adalah at peny#k#ng pr#ses pembakaran yang sangat kuat, namun ia sendiri bukan at yang mudah terbakar dan bukan pula at yang berperan sebagai bahan bakar sehingga pada k#ndisi biasa tidak dapat d apat dibakar. >ebagai > ebagai penyuplai pen yuplai #ksigen, maka apabila a pabila suatu at yang yan g mudah terbakar dicampur dengan 97 akan memperkuat intensitas pr#ses pembakaran dibanding dengan bila at yang mudah terbakar tadi dibakar pada k#ndisi udara n#rmal. Ldara n#rmal atau atm#sfir hanya mengandung #ksigen &$D, sedangkan 97 mencapai =0D. Bahan lain yang serupa dengan 97 dan sering dipakai #leh tambang kecil adalah p#tassium nitrat !'7;6". 9mm#ni 9mm#nium um nitrat nitrat tidak tidak dig#l# dig#l#ngka ngkan n ke dalam dalam bahan bahan peleda peledak. k. 7amun 7amun bila bila dicamp dicampur ur atau atau diselubungi #leh hanya beberapa persen saja at/at yang mudah terbakar, misalnya bahan bakar minyak !s#lar, dsb", serbuk batubara, atau serbuk gergaji, maka akan memiliki sifat/sifat bahan peledak dengan sensitifitas rendah. ?alaupun ?alaupun banyak tipe/tipe 97 yang dapat digunakan sebagai agen peledakan, misalnya pupuk urea, namun 97 yang sangat baik adalah yang berbentuk butiran dengan p#r#sitas tinggi, sehingga dapat membentuk k#mp#sisi tipe 97;. >ifat/sifat amm#nium nitrat penting untuk agen peledakan sebagai berikut: •
-ensitas : butiran berp#ri 0,G1 W 0,GH gr%cc !untuk agen peledakan" butiran tak berp#ri 0,F6 gr%cc !untuk pupuk urea" o
P#r#sitas
:
mikr#p#r#sitas mikr#p#r#sitas $5D
makr# plus mikr#p#r#sitas 51D butiran tak berp#ri mempunyai p#r#sitas 0 W &D
•
Lkuran partikel :
ukuran yang baik baik untuk agen peledakan antara $ W & mm
•
2ingkat kelarutan terhadap air :
5A 8 tingkat kelarutan 5G,5D !berat"O $0A 8 tingkat kelarutan =0D !berat"O
ber+ariasi tergantung temperatur, yaitu:
60A 8 tingkat kelarutan G0D !berat" 10A 8 tingkat kelarutan G1D !berat"
&0A 8 tingkat kelarutan =5,1D !berat" Eambar 6.&. Butiran amm#nium nitrat berukuran sebenarnya & W 6 mm b%
AN(2
97; adalah singkatan singkatan dari amm#niun amm#niun nitrat !97" sebagai sebagai at peng#ksida peng#ksida dan fuel dan fuel oil !;" sebagai bahan bakar. >etiap bahan bakar berunsur karb#n, baik berbentuk serbuk maupun cair, dapat digunakan sebagai pencampur dengan segala keuntungan dan kerugiannya. Pada tahun $F50/an di 9merika masih menggunakan serbuk batubara sebagai bahan bakar dan sekarang sudah diganti dengan bahan bakar minyak, khususnya s#lar. Bila menggunakan serbuk batubara sebagai bahan bakar, maka diperlukan preparasi terlebih dahul dahulu u agar agar dipe diper# r#le leh h serb serbuk uk batub batubar araa denga dengan n ukur ukuran an sera seragam gam.. Beber Beberapa apa kelem kelemaha ahan n menggunakan serbuk batubara sebagai bahan bakar, yaitu: •
preparasi membuat bahan peledak peledak 97; 97; menjadi mahal,
•
tingkat h#m#genitas campuran antara serbuk batubara dengan 97 sulit dicapai,
•
sensitifitas kurang, dan
•
debu serbuk batubara berbahaya terhadap pernafasan pada saat dilakukan pencampuran.
Jenggunakan bahan bakar minyak selain s#lar atau minyak disel, misalnya minyak tanah atau bensin dapat juga dilakukan, namun beberapa kelemahan harus dipertimbangkan, yaitu: •
•
9kan menambah derajat sensitifitas, tapi tidak memberikan penambanhan kekuatan ! strengt ! strength h" yang berarti, Jempunyai titik bakar rendah, sehingga akan menimbulkan resik# yang sangat berbahaya ketika dilakukan pencampuran dengan 97 atau pada saat #perasi pengisian ke dalam lubang ledak. Bila akan digunakan bahan bakar bakar minyak sebagai ; pada 97; 97; harus mempunyai titik bakar bakar lebih besar dari =$A 8.
Penggunaan s#lar sebagai bahan bakar lebih menguntungkan dibanding jenis ; yang karena beberapa alasan, yaitu:
•
(arganya relatif murah,
•
Pencampuran dengan 97 lebih mudah untuk mencapai derajat h#m#genitas,
•
•
'arena s#lar mempunyai +isk#sitas relatif lebih besar dibanding ; cair lainnya, maka s#lar tidak menyerap ke dalam butiran 97 tetapi hanya menyelimuti bagian permukaan butiran 97 saja. 'arena +isk#sitas itu pula menjadikan 97; bertambah densitasnya.
Lntuk menyakinkan bahwa campuran antara 97 dan ; sudah benar/benar h#m#gen dapat ditambah at pewarna, biasanya #ker. Eambar 6.6 memperlihat/kan butiran 97 dicampur ; secara merata !h#m#gen" dan tidak merata.
Eambar 6.6. 'enampakan campuran butiran 97 dan ; '#mp#sisi bahan bakar yang yang tepat, yaitu 5,GD atau atau =D, dapat memaksimumkan kekuatan bahan peledak dan meminimumkan fumes meminimumkan fumes 9rtinya 9rtinya pada k#mp#sisi 97; yang tepat dengan 97 X F1,6D F1,6D dan ; X 5,GD 5,GD akan diper# diper#le leh h 5ero ox&gen balance. balance. 'elebihan ; disebut dengan o/erfuelled akan akan menghasilkan reaksi peledakan dengan k#nsentrasi 8; berlebih, sedangkan bila keku kekura rang ngan an ; atau atau underfuelled akan menambah menambah jumlah jumlah 7;&. Eamb Eambar ar 6.1 6.1 graf grafik ik yang yang memperlihat/kan hubungan antara persentase ; dan @?> @?> dari 97;. Eambar 6.1. (ubungan D ; dan D@?> bahan peledak 97; Perbandingan 97 : ; sebesar F1,6D : 5,GD adalah perbandingan berdasarkan berat. 9gar diper#leh perbandingan berat k#mp#sisi yang tepa t antara ; dengan 97, dapat digunakan 2abel 6.$ yang menggunakan s#lar berdensitas 0,H0 gr%cc sebagai bahan bakar. -engan mem+ariasikan kebutu kebutuhan han akan 97;, 97;, akan diper# diper#leh leh berapa berapa liter liter s#lar s#lar yang yang diperl diperlukan ukan untuk untuk dicamp dicampur ur dengan sejumlah 97. -i
B9(97 B9'9@ !;"
97, kg
kg
liter
$0
0. 5 G
0.G$
F.16
&0
$. $ 1
$.16
$H.H=
60
$. G $
&.$1
&H.&F
10
&. & H
&.H5
6G.G&
50
&. H 5
6.5=
1G.$5
G0
6. F F
1.FF
==.0$
H0
1. 5 =
5.G0
G5.11
$00
5.G 0
G.$6
F1.60
&00
$$.10
$1.&5
$HH.=0
600
$G.$0
&$.6H
&H&.F0
100
&&.H0
&H.50
6GG.&0
500
&H.50
65.=6
1G$.50
$000
5G.00
G$.&5
F16.00
2abel 2abel 6.&. 'arakteristik 97; dari beberapa pr#dusen <8< 9ustralia
7<2@; 7;B)
P@;P)@2<)>
P2. -9(979 !;@<89"
-ensity, gr%cc
/P#ured
:
0,H0 W 0,H5
W
W
/Bl#w l#aded
:
0,H5 W 0,F5
W
W
/Bulk
:
W
0,H0 W 0,H1
0,H0 W $,$0
:
6 ,G
W
W
:
$00
$00$"
$00 W $$6
)nergy, JN%kg @?>, D
@B>, D
$00 W $5=
:
/P#ured
:
$00
W
W
/Bl#w l#aded
:
$$=
W
W
C#-, m%s
:
W 6000 W 6600&"
1$006"
Jin.h#le di diame ameter, mm mm
:
6H.$
&5
/P#ured
:
G5
W
W
/Bl#w l#aded
:
&5
W
W
?ater resistance
:
nil
p##r
>t#rage life, m#nth
:
=
=
=
2rade mark
:
97; prilled
-anf#
7itr#pril
p##r
$"
@?> t# Blasting Eelatin X 55D
&"
6"
*%
#lurries #lurries &watergels &watergels )
ebagai #ksidat#r bisa dipakai s#dium nitrat atau amm#nium nitrat, bahan bakarnya adalah s#lar atau minyak diesel, dan pemekanya bisa berupa bahan peledak atau bukan bahan peledak yang diaduk dalam $5D media air. 9gen 9gen peled peledaka akan n slurr& yang yang mengan mengandung dung bahan bahan pemeka pemeka yang bukan jenis bahan peledak, misalny misalnyaa s#lar s#lar,, sulfur sulfur,, atau atau alumun alumunium ium,, tidak tidak peka terhada terhadap p det#nat det#nat#r #r !non-cap sensiti/e sensiti/e". ". >edangkan slurr& >edangkan slurr& yang mengandung bahan pemeka dari
2abel 6.6. 8#nt#h jenis bahan peledak watergel Du Pont 0atergels
Nenis pr#duk
-iameter, mm
-ensitas, C#-, m%s gr%cc
Peka 'etahanan thd det#nat#r air
2;C)S F0
&5 W 6H
0,F0
1600
Y9
Baik
2;C)S $00
&5 W 15
$,$0
1500
Y9
>angat baik
2;C)S 600
&5 W 6H
$,0&
6100
Y9
Baik
2;C)S 500
15 W $00
$,&6
1600
2<-9' >angat baik
2;C)S =50
15 W $00
$,65
1500
2<-9' >angat baik
2;C)S G00
15 W $00
$,&0
1H00
Y9
>angat baik
2;C)S P
&5 W $00
$,$0
1H00
Y9
>angat baik
2;C)S >
5G W =1
$,6H
1H00
Y9
>angat baik
P;L@C)S )S2@9
HF dicurah
$,66
1F00
2<-9' >angat baik
-@
6H dip#mpa
$,&5
5600
2<-9' >angat baik
I5I E8plosi?e P;?)@E) $56$
F0
$,&0
1500
Y9
>angat baik
9]L9P;L@ $0H6
F0
$,&=
1500
Y9
>angat baik
J;97<2) F5BP
F0
$,$G
6=00
Y9
>angat baik
d%
Bahan peledak berbasis emulsi / emulsion based explosives) explosives )
Bahan peledak emulsi terbuat dari campuran antara fase larutan #ksidat#r berbutir sangat halus seki sekita tarr 0,00 0,00$ $ mm !dis !diseb ebut ut droplets" droplets" denga dengan n lapi lapisa san n tipi tipiss matr matrik ik miny minyak ak hidr hidr#k #kar arb# b#nat nat.. Perbedaan ukuran butir #ksidat#r bahan peledak dapat dilihat pada 2abel 6.1. )mulsi ini disebut tipe 3ai 3air/dala dalam/ m/mi miny nyak ak44 !water water-in -in-oi -oill emulsi emulsion on". ". $mulsifier dita ditamb mbah ahka kan n untu untuk k mempertahankan fase emulsi. -engan memperhatikan butiran #ksidat#r yang sangat halus dapat difahami difahami bahwa untuk membuat emulsi ini cukup sulit, sulit, karena untuk mencapai ox&gen balance
diperlukan diperlukan =D berat minyak di dalam emulsi emulsi harus menyelimut menyelimutii F1D berat butiran butiran droplets. droplets . Eambar 6.5 memperlihatkan bentuk struktur emulsi dengan pembesaran $&50 *, $0.000 * dan 50.000 *. 2abel 6.1. Perbedaan ukuran butir #ksidat#r bahan peledak !Bamfield and J#rrey, $FH1" Bahan peledak
Lkuran, mm
Bentuk
C#-, m%s
97;
&,000
>emua padat
6&00
-inamit
0,&00
>emua padat
1000
>lurry
0,&00
Padat % liUuid
6600
)mulsi
0,00$
iUuid
5000 W =000
'arena butiran #ksidat#r terlalu halus, maka diperlukan peningkatan kepekaan bahan peledak emuls emulsii denga dengan n menam menambah bahka kan n at peme pemeka ka sensiti5er !sensiti5er ", misal isalny nyaa agen agen gassing kimia kimia agar terbentuk terbentuk gelembung udara untuk menimbulkan menimbulkan fen#mena fen#mena hot spot . Zat pemeka lainnya adalah glass microballons dan microballons dan kadang/kadang ditambah pula dengan aluminium untuk meningkatkan kekuatan. Eambar 6.= memperlihatkan p#la urutan pr#duksi emulsi, baik dipr#duksi dalam bentuk kemasan maupun dicurah langsung ke lubang ledak. Bahan peledak emulsi banyak dipr#duksi dengan nama yang berbeda beda. '#nsistensi sifat bahan peledak tergantung pada karakteristik ketahanan fase emulsi dan efek emulsi tersebut terhadap adanya perbahan +isk#sitas yang merupakan fungsi daripada waktu penimbunan. Eambar 6.5. Bentuk struktur emulsi !Bamfield and J#rrey, $FH1"
Eambar 6.=. P#la urutan pr#duksi emulsi >aat ini pemakaian bahan peledak emulsi cukup luas diberbagai penambangan bahan galian, baik pemakaian dalam bentuk kemasan cartridge maupun maupun langsung langsung mengguna menggunakan kan truck Mobile Mixer 7nit !JJL" !JJL" ke lubang ledak. 2abel 2abel 6.5 adalah c#nt#h bahan peledak berbasis emulsi dari beberapa pr#dusen bahan bah an peledak termasuk merk dagang dan sifat/sifatnya, sedang Eambar 6.G c#nt#h bahan peledak berbasis emulsi berbentuk cartridge dari -yn# 7#bel dan -ahana. 2abel 6.5. Nenis bahan peledak berbasis emulsi
Produsen
>ifat/sifat P#%Dahana
D,no ,no Nobe Nobell
I5I I5I E8pl E8plos osi? i?es es
&asol &m8
a&agel Magnum
$mulite
Seri 'owergel
Seri $mex
$,&5
$ ,$ H W $ ,& 5
$,$= /$,6&
$,$& /$,&1
Berat%kart#n, kg
&0
&5
&0
W
@?>, D
$$F
$$$
FH W $$H
G1 W $H=
@B>, D
$H6
$=&
$10 W $GF
FG W $H6
C#-, m%s
1=00 W 5=00
5000 W 5H00
1=00 W 5=00
1=00 W 5=00
&5 W =5
&5 /H0
&5 W =5
&5 W =5
>angat baik
>angat baik
>angat baik
>angat baik
$
$
$
Jerk dagang -ensitas, gr%cc
-iameter, mm 'etahanan thd air ?aktu penyimpanan, thn
$
Eambar 6.G. Bahan peledak emulsi berbentuk cartridge buatan cartridge buatan -yn# 7#bel e%
Bahan peledak heavy '()*
Baha Bahan n pele peleda dak k hea/& 97; 7; adal adalah ah campu campura ran n dari daripa pada da emul emulsi si deng dengan an 97; 7; denga dengan n perbandingan yang ber+ariasi !lihat Eambar 6.H dan 6.F". 'euntungan dari campuran ca mpuran ini sangat tergantung tergantung pada perbandingan perbandingannya, nya, walaupun walaupun sifat sifat atau karakter bawaan dari emulsi dan 97; 97; tetap mempengaruhinya. 'euntungan penting dari pencampuran ini adalah: T
)nergi bertambah,
T
>ensitifitas lebih baik,
T
>angat tahan terhadap air,
T
Jemberikan kemungkinan +ariasi energi disepanjang lubang ledak.
8ara 8ara pembuat pembuatan an hea/& 97; hea/& 97; cukup sederhana karena matriks emulsi dapat dibuat di pabrik emulsi kemudian disimpan di dalam tangki penimbunan emulsi. -ari tangki tersebut emulsi dip#mp dip#mpaka akan n ke bak truck truck Mobile MixerManufacturing 7nit !JJL" !JJL" yang biasanya memiliki tiga k#mpartemen. )mulsi dip#mpakan ke salah satu k#mpartemen bak, sementara pada dua
k#mpartemen bak yang lainnya disimpan amm#nium nitrat dan s#lar. kemudian JJL meluncur ke l#kasi yang akan diledakkan. 2abel 2abel 6.= beberapa merk dagang dan karakteristikhea/& karakteristik hea/& 97;. 97;.
Eambar 6.H. Prinsip campuran emulsi dan 97; untuk membuat hea/& 97; hea/& 97;
Eambar 6.F. 'arakteristik tipe hea+y 97; dengan +ariasi emulsi dan 97; !-u P#nt, $FH=" 2abel 6.=. Nenis bahan peledak berbasis emulsi Produsen
>ifat/sifat D,no Nobel
I5I E8plosi?es
Seri $mulan
Seri Titan
Seri $nergan
$,&0 W $,&=
0,H5 W $,60
0,H0 W $,65
'andungan emulsi, D
10 W H0
$0 W 10
10
@?>, D
GH W F$
GH W F$
$00 W $0H
@B>, D
$&6 W $6G
$&6 W $6G
$00 W $H6
C#-, m%s
1H00 W 5H00
1H00 W 5H00
1000 W 5=00
G5 W $&5
$&G W $5&
50 W $H0
Buruk W >angat baik
>angat baik
Jerk dagang -ensitas, gr%cc
-iameter, mm 'etahanan thd air
>angat baik
9gen peledakan tidak seluruhnya peka primer, tetapi sebagian besar bahan peledak kemasan berbasis emulsi peka det#nat#r. -emikian pula dengan waterg watergel el yang bahan pemekanya dari p eledak, yaitu272 !lihat 2abel 6.6"
at kimia berbentuk cair yang tidak stabil dan mudah meledak, sehingga pengangkutannya sanga sangatt bere beresi sik# k# ting tinggi. gi. Lpay Lpayaa yang yang dila dilaku kukan kan untuk untuk meni meningk ngkat atka kan n kese kesela lama mata tan n dalam dalam pengangkutan maupun pengemasan adalah dengan mencampur nitr#gliserin dengan bahan yang mudah menyerap cairan, diantaranya adalah serbuk gergaji. >erbuk gergaji sekarang sudah tidak dipakai lagi karena terlalu mudah terbakar dan daya serapnya kurang. 9lfred 7#bel yang pertama kali menemukan kiieselguhr sebagai sebagai penyerap nitr#gliserin yang baik dan hasil campurannya itu dinamakan dinamakan bahan peledak dinamit. dinamit. >aat itu kandungan kiieselguhr dan dan 7E di+ariasikan untuk memberikan energi yang diinginkan dan keamanan dalam pengangkutannya. Bahan Bahan peleda peledak k ini mempuny mempunyai ai sifat sifat plasti plastiss yang k#nsist k#nsisten en !sepe !seperti rti lempung lempung atau atau d#d#l" d#d#l",, berkekuatan ! strength strength" yang tinggi, densitas tinggi, dan ketahanan terhadap air sangat baik, sehingga dapat digunakan langsung pada lubang ledak yang berair. Bahan dikemas !dibungkus" #leh kertas mengandung mengandung polð&lene polð&lene untuk untuk mencegah penyerapan air dari udara bebas. 2abel 6.G memperlihatkan beberapa pr#duk bahan peledak berbasis 7E dan Eambar 6.$0 seri 97 Eelinite buatan <8< )*pl#si+es. 9dapun kelemahan bahan peledak jenis ini adalah : T Jenga Jengand ndung ung resi resik# k# kecel kecelak akaan aan ting tinggi gi pada pada saat saat pembu pembuat atan an di pabri pabrik k maupu maupun n pengangkutan T >ensitif terhadap gesekan, sehingga sangat berbahaya apabila tertabrak atau tergilas #leh kendaraan T
Jembuat kepala pusing
T
2idak dapat digunakan pada l#kasi peledakan yang bertemperatur tinggi
T
Biaya pembuatan tinggi
2abel 2abel 6.G. Nenis bahan peledak berbasis nitr#gliserin u Pont ynamite ynamitess
-ensitas Jerk dagang
-iameter, mm
gr%cc
bhn peledak% kart#n
C#-, m%s
>traight -ynamite !granular"
6&
$,6G
$01
1F00
9mm#nia -ynamite !granular"
6&
$,$= W $,&F
$$0 W $&0
$G50 W 1000
9mm#nia -ynamite !semi gelatin"
6&
0,F1 W $,&F
$$0 W $50
6150 W 1000
>traight -ynamite !gelatins"
6&
$,6&
$0G
=000
9mm#nia -ynamite !gelatins"
6&
$,&= W $,=0
HH W $0G
1000 W =000
9mm#nia Eranular !permissible"
6&
0,H5 W $,$5
$&0 W $=5
$G10 W &G50
9mm#nia Eelatin !permissible"
6&
$,6G
$0&
5060
ICI Explosives Explosives 97 Eelignite =0
&& W 6&
$,10
$60 W &=5
6500
97 Eelignite -ynamite F5
&5 W F5
$,15
= W $HH
6&00
9ja* !permissible%P$"
6&
$,50
&500
-ynage* !permissible%P5 ! permissible%P5""
6&
$,1&
&F00
Eambar 6.$0. >eri 97 Eelinite buatan <8< )*pl#si+es !$FHH" 1. Bahan peledak permissible peledak permissible Bahan peledak permissible adalah bahan peledak yang khusus digunakan pada tambang batubara bawah tanah. Bahan peledak ini harus lulus beberapa tahapan uji keselamatan yang ketat sebelum dipasarkan. Pengujian terutama diarahkan pada keamanan peledakan dalam tambang batubara bawah tanah yang umumnya berdebu agar bahan peledak tersebut tidak menimbulkan kebakaran tambang. Bahan peledak yang lulus uji akan diklasifikasikan kedalam 3 permitted explosi/e4 explosi/e4 dengan rating P$ P$ atau P5, di mana k#de rating menunjukkan menunjukkan tingkat kekuatan bahan peledak tersebut. Bahan peledak permissible permissible P$ dapat digunakan untuk meledakkan batubara yang keras, keras, pembuatan pembuatan /ertical shaft , dan lubang bukaan bahwa tanah lainnyaO sedangkan P5 lebih c#c#k digunakan pada tambang batubara bawah tanah yang berdebu. Bahan Bahan peledak peledak permissible permissible bisa bisa berbasis 7E maupun emulsi dan yang terlihat pada 2abel 6.G adalah bahan peledak permissible peledak permissible berbasis berbasis 7E. '#mp#sisi bahan peledak permissible peledak permissible ditambah ditambah denga dengan n gara garam m yang yang dapat dapat menek menekan an temp temper erat atur uree saat saat pele peleda dakan kan berl berlan angs gsung ung dise disebu butt fire suppressant salts -erajat salts -erajat penekanan tersebut tersebut tergantung tergantung pada distribusi distribusi dan persentase persentase garam yang dapat memberikan jaminan keamanan agar tidak terjadi kebakaran debu batubara pada udara udara ketika ketika pr#ses pr#ses peleda peledakan. kan. -isamp -isamping ing garam garam terdapa terdapatt pula pula cara cara lain lain untuk untuk menekan menekan temper temperatu aturr terseb tersebut, ut, yaitu yaitu dengan dengan memanf memanfaat aatkan kan system system pertuk pertukara aran n i#n atau yang yang disebu disebutt reinforced safet&. safet&. Bahan peledak ini biasanya dibuat dengan persentase 7E kecil ditambah bahan bakar dan s#dium nitrat serta amm#nium chl#ride, reaksinya adalah:
7a7;6 7(18l
7a8l 7(1 7; 7;6
(asilnya adalah amm#nium nitrat sebagai #ksidat#r dan s#dium chl#ride yang mempunyai daya pendinginan yang besar, b esar, bahkan lebih besar dibanding dengan den gan pencampuran pen campuran yang yan g pertama. 8(8pertama. 8(8 $xplosi/e membuat $xplosi/e membuat bahan peledak permissible peledak permissible berbasis berbasis emulsi yang dinamakan seri 'ermitted seri 'ermitted 'owergel !lihat !lihat Eambar 6.$$". Eambar 6.$$. Bahan peledak permissible peledak permissible berbasis berbasis emulsi !<8
$"
9gen peledakan !blasting agent "
&"
Bahan peledakan berbasis nitr#gliserin
6"
Bahan peledak permissible peledak permissible
92 Black powder $. 9gen 9gen peled peledak akan an adalah adalah jenis jenis bahan bahan peleda peledak k yang yang unsur/ unsur/uns unsur ur #ksida #ksidat# t#rr dan bahan bahan bakarny bakarnyaa ! fuel fuel " secara terpisah bukan merupakan bahan peledak.
&. 9gen peledaka peledakan n yang sering digunaka digunakan n !khususny !khususnyaa pada industri industri pertam/banga pertam/bangan n di
$" Butira Butiran n 97; 97; kering kering yang yang terbuat terbuat dari dari amm#ni amm#nium um nitrat nitrat !97" !97" dan s#lar s#lar dengan dengan perbandingan F1,6D !97" dengan 5,GD !s#lar". &" 9gen peledakan lumpur atau slurr& atau lurr& atau watergels terbuat watergels terbuat dari campuran air, #ksidat#r nitrat nitrat !amm#nium nitrat", nitrat", at perekat dan at pengendap. pengendap. 9pabila 9pabila at pemekan,a terbuat dari bukan bahan peledak, maka pr#duknya disebut 3agen peledakan lumpur4 atau slurr& atau slurr& blasting agent O bila pemekanya dari bahan peledak, misalnya 272, maka disebut 3bahan peledak lumpur4 atau slurr& atau slurr& explosi/e. explosi/e. 9gen peledakan peledakan lumpur ini merupakan perbaikan dari 97;, antara lain berdensitas lebih besar disbanding air dan lebih tahan terhadap air. 6" )mulsi adalah agen peledakan yang relatif baru terbuat dari fase #ksida liUuid dicampur dengan fase minyak !s#lar atau minya disel" ditambah emulsifier untuk mempertahankan fase emulsi emulsinya. nya. >ebagai >ebagai pemekan pemekanya ya bisa bisa digunak digunakan an glass microballons microballons atau atau agen agen gassing kimia untuk menimbulkan fen#mena hot spot karena karena butiran #ksidat#r sangat halus, yaitu 0,00$ mm. 1" %ea/& 97; %ea/& 97; adalah campuran antara agen peledakan emulsi dengan 97; dengan perbandingan yang dapat di+ariasikan untuk memberikan energi tertentu sesuai dengan k#ndisi lapangan. lapangan. Bahkan dalam satu lubang ledak dapat diberikan diberikan hea+y 97; dengan perbandingan perbandingan yang berbeda apabila diketahui kualitas setiap lapisan batuannya. $. Bahan Bahan peleda peledak k berbas berbasis is nitr#gli nitr#gliser serin in atau atau 7E adalah adalah bahan bahan peleda peledak k k#n+en k#n+ensi# si#nal nal yang bahan dasarnya adalah nitr#gliserin dicampur dengan serbuk gergaji atau kieselghur &. Bahan peledak peledak permissib permissible le adalah bahan bahan peledak peledak yang khusus khusus digunaka digunakan n pada tambang tambang batubara batubara bawah tanah. >ebagai reagen atau at pendingin digunakan garam sehingga temperatur hasil peledakan dapat ditekan. ditekan. 6. Black powder ata atau u gunpowder mempunyai k#mp#sisi serbuk batubara, garam, dan belerang. Bahan peledak ini terbakar cepat sekali, bisa mencapai kecepatan rambat pembakaran $00 R$0 detik per meter pada k#ndisi terselubung, tetapi tidak bisa meledak. Pada industri penambangan bahan galian black powder saat saat ini digunakan untuk mengisi sumbu api atau safet& fuse. fuse. http:%%suyitn#0$.w#rdpress.c#m http:%%suyitn#0$.w#rdpress.c#m%pertambangan%peledak %pertambangan%peledakan/blasting%peng an/blasting%pengetahuan/dasar/b etahuan/dasar/bahan/peledak/ ahan/peledak/ k#mersil%
