Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor BAB IV PEMBAHASAN
A. Penimbangan
Proses Proses penimb penimbang angan an TBS pada pada pabrik pabrik kelapa kelapa sawit sawit dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dua cara, yaitu penimbangan yang dilakukan langsung ketika truk masuk pabrik atau bisa dengan penimbangan langsung ketika TBS telah dimuat ke dalam keranjang rebusan (lori). Menurut Mangoensoekarjo dan Haryono (2000), kedua cara penimb penimbang angan an TBS tersebu tersebutt sama-sa sama-sama ma dapat dapat diketa diketahui hui secara secara langsu langsung ng hasilnya, hanya saja bedanya untuk cara penimbangan pertama berat kosong truk juga harus diketahui saat itu juga saat proses penimbangan TBS, sedangkan untuk penimbangan cara kedua berat kosong lori cukup diketahui secara berkala saja, yang umumnya setahun sekali. Pabrik kelapa sawit Rama Rama menggunakan cara cara peni penimb mban anga gan n pert pertam amaa yait yaitu u keti ketika ka truk truk TBS TBS masu masuk k ke pabr pabrik ik,, hal hal ini ini dika dikare rena naka kan n sela selain in mene meneri rima ma TBS TBS dari dari kebu kebun n inti inti,, PKS PKS Rama Rama Rama Rama juga juga menerima TBS dari kebun plasma (kebun masyarakat mitra PKS) yang sistem pembelian dan pembayarannya dilakukan berdasar hasil pengukuran bobot ketika TBS tiba di pabrik. Apabila TBS ditimbang di atas lori maka TBS akan tercampur dan akan sulit melakukan penghitungan TBS milik mitra yang masuk ke dalam pabrik.
B. Sortasi (Grading (Grading ) Sortasi TBS dengan pemeriksaan fisik buah bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas buah yang diolah, yang juga berkorelasi terhadap kualitas dan kuantitas CPO yang dihasilkan. Selain itu juga sebagai informasi umpan balik kepada kepada kebun (inti dan plasma) plasma) sehingga sehingga dapat memperbaik memperbaikii kualitas kualitas buah yang dikirim ke pabrik. Sortasi TBS di PKS Rama Rama dilakukan pada semen area
loading ramp (lantai grading) yang terdapat pada line A dan line B.
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Gambar 13. Sortasi TBS
Sortasi TBS dibedakan berdasarkan asal TBS yaitu dari kebun inti dan kebun plasma. Sistem grading TBS inti adalah dilakukan secara sampling, dengan TBS yang disortasi minimal 10% dari total tonase TBS yang dikirim dengan pengambilan sampel secara acak. Aktual grading TBS inti yang dilakukan adalah dengan mengambil sampel satu truk TBS dari masing-masing divisi kebun inti. Adapun sortasi TBS plasma dilakukan secara sortasi total (100% janjang), artinya adalah semua TBS yang masuk disortasi satu-persatu ketika diturunkan dari truk.
33
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Tabel 3. Penggolongan kriteria TBS inti No 1
Kriteria Grading Buah Mentah
Ciri-ciri Merupakan Janjangan yang hanya memiliki brondolan kurang sama dengan 3 berondol per janjang
2
Buah Buah Kuran urang g Mata Matang ng
Meru Merup pakan akan Janj Janjan anga gan n yang ang memi memilk lkii beron erond dolan lan lebih ebih dari ari 3 berondol per janjang dan kurang dari standar minimum
3
Buah Matang
Merupakan Ja Janjangan ya yang me mempunyai ju jumlah br brondolan lepa lepass seba sebany nyak ak 2 kali kali bera beratt janj janjan angn gnya ya samp sampai ai 50 % berondolan lepas dari total berondolan per janjang
4
Buah Buah Terla erlalu lu Mata Matang ng
Meru Merup pakan akan Janja anjan ngan gan yang yang memil emilik ikii 50% beron erond dolan olan lep lepas dari total berondolan perjanjang
5
Janjangan Kosong
Merupakan J an anjangan y an ang m em emiliki b eb eberapa b ro rondolan tersebar (25 %) sampai total brondolan lepas habis
6
Buah Keras
Merupakan Ja Janjangan ya yang me memiliki be beberapa br brondolan yang yang tidak tidak mau lepas lepas berwar berwarna na hitam hitam dan pecahpecah-pec pecah, ah, apabila ditekan pada ujung berondolan lembek
7
Tangkai Panjang
Merupakan Janjangan yang memiliki panjang tangkai lebih dari 2,5 cm diukur dari pangkal tangkai
34
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Tabel 4. Penggolongan kriteria TBS plasma No
Kriteria Grading
Ciri-ciri
1
Buah Mentah
Merupakan Ja Janjangan ya yang br brondolan le lepasnya ku kurang da dari 10 brondol per janjang
2
Buah Peraman
Merupakan janjangan yang memiliki 3 kriteria: -Warna Brondolan Hitam -Warna Mesocarp kuning pucat -Tangkai kisut
3
Buah Matang
Merupakan Janjangan yang memilki brondolan lepas minimal 10 brondol per janjang
4
TBS TBS Tan Tangkai gkai Panj Panjan ang g
Meru Merup pakan akan Janj Janjan anga gan n yang yang memi memili lik ki panj panjan ang g tang tangka kaii leb lebih dari 2,5 cm diukur dari pangkal tangkai
5
TBS TBS Janja anjang ng Koso Koson ng
Meru Merup pakan akan Jan Janjang jangan an dima dimana na bebe bebera rapa pa bron brond dolan lan ters terseb ebar ar (25 %) sampai total brondolan lepas habis
6
TBS Kecil
Merupakan Janjangan yang memiliki ukuran berat < 6 Kg per janjang
7
Sampah
Pasir, ca calix (k (kelopak), ba batu da dan po potongan ta tangkai ya yang ik ikut terbawa bersama TBS didalam truk TBS
TBS yang masuk ke pabrik tentunya tidak terlepas dari kerusakan baik fisik, biologis, maupun kimiawi. Kerusakan fisik disebabkan karena faktor-faktor mekanis, seperti tekanan fisik (dropping atau jatuhan; shunting atau gesekan) dan juga juga adanya adanya vibras vibrasii atau atau getaran getaran,, bentur benturan an antara antara bahan bahan dan wadah atau atau alat alat selama perjalanan dan distribusi. Kerusakan fisik yang disebabkan oleh pengaruh luar yang lain adalah serangan serangga pada biji-bijian (Syarif dan Hariyadi, 1992). 1992). Sebagian Sebagian besar kerusakan kerusakan fisik yang terjadi pada TBS disebabkan disebabkan karena penanganan bahan yang kasar ketika pemanenan, distribusi dan penimbunan. 35
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Menuru Menurutt Mangun Mangunsoe soekar karjo jo dan Susan Susanto to (2002) (2002) dalam dalam upaya upaya menjag menjagaa kebersihan tandan yang diangkut dapat menggunakan jala plastik untuk alas atau pelapis tempat penimbunan, sekaligus menjadi pembungkus kemasan panen pada waktu waktu pengan pengangku gkutan tan.. Namun, Namun, dalam dalam prakte praktek k di lapang lapangan, an, tidak tidak dilaku dilakukan kan pemberian alas pada tempat penimbunan dan TBS diangkut menuju pabrik dengan cara ditumpuk-tumpuk di dalam truk.
C. Penimb Penimbuna unan n dan Pemu Pemuat atan an
TBS hasil sortasi ditimbun sementara di loading ramp , yang termasuk juga semen area loading ramp (lantai grading ). ). Umumnya loading ramp pabrik kelapa sawit memiliki sisi kemiringan 25-30 derajat dan dipasang platform atau besi ”T” yang yang berj berjara arak k 10 mm guna guna meny menyari aring ng samp sampah ah/k /kot otor oran an yang yang terik terikut ut saat saat penga pengangk ngkuta utan n TBS. TBS. Namun, Namun, aktual aktualnya nya loadin loading g ramp ramp pada pada PKS Rama Rama Rama Rama memiliki memiliki sisi kemiringan kemiringan 45o dan tanpa terpasang platform penyaring penyaring sampah sampah yang terikut, sehingga pada proses pengolahan terdapat banyak sampah yang juga ikut terolah. Menuru Menurutt Tim penuli penuliss PS (1998) (1998) TBS yang yang tidak tidak segera segera diolah diolah,, maka maka kandun kandungan gan ALB-ny ALB-nyaa semaki semakin n mening meningkat kat.. Untuk Untuk menghi menghinda ndari ri hal tersebu tersebut, t, maksimal delapan jam setelah dipanen, TBS harus segera diolah, kebalikan dari pembentukan minyak adalah penguraian atau hidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Proses ini dalam TBS terjadi sejak mulai berlangsungnya proses proses ”kematian”, yaitu saat TBS mulai membrondol membrondol atau saat tandan dipotong dan terlepas hubungannya dengan pohon. Oleh karena itu menginapnya TBS akan menyebabkan penurunan mutu bahan baku karena cenderung mengandung ALB yang tinggi (Mangoensoekarjo dan Haryono, 2000). Penimb Penimbuna unan n TBS pada pada lantai lantai gradin grading g diusah diusahaka akan n berlan berlangsu gsung ng dalam dalam waktu waktu sesing sesingkat kat mungki mungkin. n. Namun, Namun, terkada terkadang ng ketika ketika TBS yang yang masuk masuk pabrik pabrik melimpah, melimpah, penimbunan penimbunan dapat berlangsung berlangsung lebih lama khusunya khusunya pada saat panen raya. Beberapa dampak penimbunan TBS yang melebihi kapasitas penampungan dan dan akib akibat at terl terlal alu u lama lamany nyaa peni penimb mbun unan an di load loadin ing g ramp, ramp, TBS TBS akan akan rusa rusak, k, sehingga pada saat TBS didorong masuk ke bidang luncur dengan menggunakan alat berat seperti Wheel Loader banyak brondolan yang tergilas roda dan akan
36
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
menjad menjadii memar. memar. Dengan Dengan sendir sendiriny inyaa penimb penimbuna unan n TBS yang yang terlalu terlalu lama lama akan akan mudah sekali terjadi perlukaan pada buah yang akibatnya dapat mempercepat laju kenaikan asam lemak bebas (FFA). Selain itu akibat penumpukan buah yang melebi melebihi hi kapasi kapasitas tas maksim maksimum um loadin akan meny menyeb ebab abka kan n sema semaki kin n loading g ramp ramp, akan bertambah beratnya beban Elektromotor dan Hidraulik Hidraulik Pump saat membuka atau menutup pintu loading ramp . Pemuatan TBS ke dalam lori berkapasitas 3,75 Ton dilakukan melalui pintu-pintu (bays) yang digerakkan dengan bantuan Elektromotor dan Hidraulik
Pump. Pada proses pemuatan TBS yang dilakukan dengan menumpahkan melalui menyeb ebab abka kan n adan adanya ya seba sebagi gian an bron brondo dola lan n yang yang terce tercece cerr ke lant lantai ai.. bays meny Pemb Pember ersi siha han n bron brondo dola lan n yang yang terc tercece ecerr terse tersebu butt dila dilaku kuka kan n seca secara ra berk berkal alaa menung menunggu gu hingga hingga jumlah jumlah brondo brondolan lan yang yang tercece tercecerr sudah sudah banyak banyak,, atau bisa bisa dilakukan pada pagi hari sebelum proses produksi dimulai. Adanya penyumbatan aliran TBS ketika pemuatan dapat diatasi secara manual menggunakan galah besi, yaitu dengan memindahkan TBS yang membuat aliran menjadi macet. Operator akan mengumpulkan mengumpulkan TBS dan sesekali sesekali memasukan TBS yang tercecer tercecer ke dalam lori berikutnya. Sampai saat ini belum dilakukan cara pemuatan yang dapat meminimasi tercece tercecerny rnyaa brondo brondolan lan.. Beberap Beberapaa teknik teknik lain lain yang yang dapat dapat diguna digunakan kan adalah adalah penuangan penuangan TBS melalui melalui wadah penampung penampung menyerupai menyerupai corong besar dengan ujun ujung g bawa bawah h berb berben entu tuk k keru kerucu cutt atau atau meny menyem empi pit. t. Namu Namun, n, tekn teknik ik ters terseb ebut ut sepertinya lebih cocok untuk bahan yang berbentuk cair atau butiran kecil. Bentuk TBS yang besar besar akan meyebabkan kemacetan kemacetan aliran TBS lebih mudah mudah terjadi dan lebih sulit diatasi.
D. Pere Perebu busa san n
Teknologi perebusan yang digunakan di PKS Rama Rama adalah dengan
steam memakai ketel uap. Tujuan dilakukannya perebusan TBS dengan steam antara lain adalah adalah untuk mengurangi mengurangi kadar kadar air TBS, me-non-aktif me-non-aktifkan kan enzymyang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kenaik kenaikan an FFA ( Free ), enzym enzym lipas lipasee yang Free Fatt Fattyy Acid Acid memudahka memudahkan n pemipilan pemipilan brondolan brondolan,, melunakkan melunakkan brondolan brondolan untuk memudahkan pelepasan/p pelepasan/pemisah emisahan an daging daging buah dari Nut di digester , memudahka memudahkan n
proses proses
37
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
pem pemis isah ahan an
mole moleku kul-m l-mol olek ekul ul miy miyak ak dari dari
dagi daging ng bua buah h (St. (St.Pr Pres ess) s) dan dan
mempercepat proses pemurnian pemurnian minyak (St.Klarifikasi), serta untuk untuk mengurangi mengurangi kadar air (Dehidrasi) biji sawit ( Nut ) sampai < 20%, untuk meningkatkan efisiensi pemecahan Nut di Nut Cracking. Nut Cracking. Pemanasan yang terjadi pada perebusan TBS terjadi secara konveksi dan konduksi. Uap yang digunakan dapat masuk ke dalam lori melalui lubang-lubang yang ada pada bagian bawah lori, sehingga uap dapat merembes masuk hingga ke dalam lori dan menjangkau TBS yang berada pada dasar lori dan proses perebusan dapat berlangsung secara optimal. Proses inaktivasi enzim dapat terjadi karena suhu uap yang mencapai 143 oC. Suhu yang tinggi dalam ketel perebusan tersebut menyebabk menyebabkan an enzim terdenaturasi terdenaturasi sehingga sehingga menjadi tidak aktif. Karena kerja enzim dimulai ketika TBS mulai lepas dari pohon maka TBS yang dipanen harus secepatnya disterilisasi agar peningkatan ALB tidak semakin tinggi. Sebagaimana diketahui diketahui bahwa faktor-faktor faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi aktivitas aktivitas enzim diantaranya adalah kadar air, tersedianya oksigen, suhu , pH, lama penyimpanan. (Syarif dan Hariyadi, 1992). Standa Standarr hasil hasil rebusa rebusan n pada pada PKS Rama Rama Rama Rama adalah adalah didapa didapatka tkan n 88% 88% tandan rebus, dengan rincian 66% brondolan dan 22% janjangan kosong. Menurut Pahan (2006), selama proses perebusan kadar air dalam TBS akan berkurang karen karenaa pros proses es peng pengua uapa pan, n, deng dengan an berk berkur uran angn gnya ya air air susu susuna nan n dagi daging ng TBS TBS ( pericarp pericarp)
beru beruba bah. h. Peru Peruba baha han n
memp emperm ermudah udah
pen pengamb gambil ilan an
ters terseb ebut ut memb member erik ikan an efek efek posi positi tif, f, yait yaitu u
min minyak yak
sela selama ma
pro proses
penge engem mpaan paan
dan
memper mempermud mudah ah pemisa pemisahan han minyak minyak dari dari zat non lemak. lemak. Pada Pada perebu perebusan san terjad terjadii pengeringan pendahuluan dari biji serta inti mulai lekang dari biji. Menurut Hartoyo dan Abdi (1993), udara merupakan penghantar panas yang buruk karena dapat menghambat transfer panas dari uap ke tandan-tandan TBS dan juga akan berpengaruh kepada pembacaan manometer rebusan. Oleh karen karenaa itu itu perl perlu u dilak dilakuk ukan an pemb pembua uang ngan an udar udaraa dan dan uap uap air kond konden ensa satt yang yang terp terper eran angk gkap ap dala dalam m kete ketell rebu rebusa san. n. Adan Adanya ya kond konden ensa satt juga juga akan akan dapa dapatt memp mempen enga garu ruhi hi volu volume me beja bejana na rebus rebusan an sehi sehing ngga ga paso pasoka kan n uap uap tida tidak k dapa dapatt dilakukan sesuai kebutuhan untuk jangka waktu tertentu. Pembuangan kondensat dilakukan melalui pipa pada bagian dasar ketel.
38
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Selain menggunakan uap, proses pematangan TBS juga dapat dilakukan dengan memanaskan udara ruang ketel (pemanggangan) yang pada prinsipnya sama sama dengan dengan teknik teknik penger pengering ingan. an. Suhu Suhu udara udara pada pada proses proses penger pengering ingan an tidak tidak hanya hanya berpengaruh berpengaruh pada waktu pengeringan pengeringan tapi juga berpengaru berpengaruh h pada kualitas hasi hasill peng pengeri ering ngan an.. Sifat Sifat miny minyak ak CPO CPO yang yang sang sangat at sens sensit itif if terh terhad adap ap pana panass menjadikan menjadikan sterilisasi dengan udara kering dapat merusak komponen komponen minyak. Sedangkan Sedangkan pada proses proses sterilisasi sterilisasi dengan perebusan, perebusan, suhu perebusan perebusan dapat lebih mudah dikendalikan, yaitu dengan mengatur debit uap yang masuk ke dalam ketel ketel.. Ster Sterili ilisa sasi si deng dengan an udara udara pana panass tida tidak k mamp mampu u meny menyeb ebab abka kan n selu selulo losa sa terhidrolisis sehingga buah belum dapat dengan mudah lepas dari cangkangnya. Menurut Marliyati (1992), selain metode sterilisasi dengan uap terdapat juga metode sangrai sangrai sebagai sebagai perlakuan perlakuan pendahulua pendahuluan n sebelum sebelum proses proses ekstraksi ekstraksi bah bahan an-b -bah ahan an yang yang meng mengan andu dung ng miny minyak ak.. Peny Penyan angr graia aian n meru merupa paka kan n pros proses es pemasakan menggunakan panas kering dengan suhu sekitar 100 oC. Selama proses pemasakan terjadi dekstruksi tosin, inaktivasi enzim, dan penurunan nilai gizi. Proses Proses ini ternyat ternyataa lebih lebih cocok cocok untuk untuk bahan bahan yang yang berupa berupa biji-b biji-biji ijian an kering kering.. Disamping Disamping itu, proses proses perpindaha perpindahan n panas dengan metode metode sangrai sangrai berlangsun berlangsung g secara konduksi dan menghendaki adanya kontak langsung antara media pemanas dengan dengan bahan. bahan. Suhu Suhu pemana pemanasan san tidak tidak dapat dapat diatur diatur,, sehing sehingga ga memung memungkin kinkan kan panas yang dihasilkan oleh media pemanas melebihi batas toleransi bahan yang disang disangrai rai sehing sehingga ga memung memungkin kinkan kan bahan bahan yang yang disang disangrai rai menjad menjadii rusak rusak dan gosong. Jumlah TBS yang mencapai lebih dari 20 Ton untuk satu kali proses steril sterilisa isasi si akan akan menyul menyulitk itkan an dalam dalam hal perala peralatan tan yang yang akan akan diguna digunakan kan untuk untuk proses sangrai. Dengan membandingkan beberapa teknik sterilisasi yang dapat dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa teknik sterilisasi dengan uap merupakan yang paling paling cocok dilakukan untuk perlakuan perlakuan pendahulu pendahuluan an sebelum sebelum ekstraksi ekstraksi minyak minyak sawit. Sehingga umumnya pabrik kelapa sawit menggunakan teknik uap untuk sterilisasi, begitupun dengan PKS Rama Rama yang juga menggunakan teknik uap dengan sistem tiga puncak ( triple peak ). ). Dari pengalaman diketahui bahwa sistem perebusan triple peak ini menghasilkan TBS rebus dengan kualitas lebih baik dibandingkan sistem perebusan single peak dan double peak .
39
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Menurut Pahan (2006), tata cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil perebusan yang normal adalah: •
13 menit pemasukan uap pertama dari 0-2,3 kh/cm 2, termasuk menguras udara 2 menit.
•
2 menit pembuangan uap pertama sampai tekanan menjadi 0.
•
12 menit pemasukan uap kedua kali sampai tekanan 2,5 kg/cm 2.
•
2 menit pembuangan uap kedua kali sampai tekanan menjadi 0.
•
13 menit pemasukan uap ketiga kali sampai tekanan 2,8 kg/cm 2.
•
43 menit tekanan uap ditahan pada 2,8 kg/cm 2.
•
5 menit pembuangan akhir uap sampai tekanan menjadi 0.
Dengan Dengan demiki demikian an perebu perebusan san dengan dengan sistem sistem triple membutuhkan n waktu triple peak membutuhka standar 90 menit. Hal ini pun yang diterapkan pada proses perebusan di PKS Rama Rama, yang setiap tahapannya berlangsung secara otomatis dengan bantuan program Automatic St. Control .
E. Pemi Pemipi pila lan/ n/Pe Pero ront ntok okan an
Proses perontokan dimaksudkan untuk melepaskan brondolan yang akan diekst diekstrak rak minyak minyaknya nya dari dari janjan janjangan gannya nya.. Proses Proses peront perontoka okan n buah buah dari dari tandan tandan dilakukan dilakukan dengan dengan bantuan bantuan mesin thresher . Proses Proses perontokan perontokan yang dilakukan dilakukan dapat berlangsung lebih mudah karena TBS sudah direbus sebelumnya. TBS yang sudah lemah dan mudah lepas dari tandan dapat rontok karena TBS mengalami gaya sentrifugal terbanting-banting dalam striper drum yang berputar. Menu Menuru rutt Paha Pahan n (200 (2006) 6),, kecep kecepat atan an puta putara ran n dind dindin ing g sili silind nder er haru haruss sedemikian rupa sehingga semua tandan berulang kali terangkat setinggi mungkin pada dinding silinder untuk kemudian jatuh. Dengan demikian akan diperoleh efek pemipilan yang dikehendaki. Pabrik kelapa sawit Sinar Mas grup menentukan kecepatan putar drum thresher dengan rumus sebagai berikut : 40 x (D - d) / 2 N = -- - -- - -- - -- - -- - -- - - - - - - - -- - -- - -- (D - d) dimana : N = rpm Threshing D = diameter drum d = diameter TBS
40=konstanta
40
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Keberhasilan perontokan yang dilakukan sangat ditentukan oleh proses per pereb ebus usan an sebe sebelu lumn mnya ya..
Pros Proses es pere perebu busa san n
yang yang kura kurang ng semp sempur urna na dapa dapatt
meyeba meyebabka bkan n TBS sulit sulit diront dirontoka okan n sehing sehingga ga akan akan terjadi terjadi kehila kehilanga ngan n minyak minyak karena TBS ikut terbuang bersama tandan kosong. Hal ini terjadi karena keadaan TBS yang mentah atau perebusan yang terlalu sebentar. Namun hal ini pun dapat dimi dimini nimal malka kan n deng dengan an adan adanya ya dua dua kali kali tahap tahap peron peronto toka kan n yang yang dila dilaku kuka kan. n. Brondolan yang masih terikut pada janjangan setelah perontokan pertama dapat kembali dirontokan pada second thresher. Berikut adalah material ballance proses perontokan dengan thresher pada PKS Rama Rama.
Gambar 14. Neraca 14. Neraca Massa Proses Rebusan
Pros Proses es pero peront ntok okan an TBS TBS oleh oleh mesi mesin n thresher harus harus berjala berjalan n secara secara kontinyu kontinyu untuk menjaga keseimbanga keseimbangan n dalam keseluruha keseluruhan n proses proses pengolahan pengolahan.. Secara umum parameter keberhasilan proses cook fruit bunch pada stasiun ini sesuai target manajemen Sinar Mas adalah sebagai berikut :
To FFB
- Oil loss pada fruit in empty bunch
0,05 %
To sample
0,60 %
41
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
- Oil loss pada empty bunch stalk
0,30 %
4,00 %
- Kernel loss pada fruit in empty bunch
0,02 %
0,60 %
- USB (Un-Strip Bunch)
5,00 %
5,00 %
Keberhasilan Keberhasilan proses proses cook fruit bunch pada stasiu stasiun n ini sangat sangat diduku didukung ng oleh oleh bunch pada beb beber erap apaa fakto faktor, r, anta antara ra lain lain adal adalah ah kual kualit itas as TBS TBS yang yang masu masuk k ke PKS, PKS, cara cara perebusan pada perebusan yang baik, serta manajemen pergerakan lori-lori teratur dan baik. Untuk dapat mengetahui apakah proses perebusan dan pemipilan telah terlaksana dengan baik maka tandan yang keluar dari pemipil harus diteliti dan dianal dianalisi isiss (Pahan (Pahan,, 2006). 2006). Tandan Tandan yang yang belum belum cukup cukup terpipi terpipill direbu direbuss ulang. ulang. Dengan mengambil contoh tandan yang keluar dari pemipil, dapat diteliti hal-hal sebagai berikut : •
Banyaknya Banyaknya tandan kosong yang harus direbus ulang dalam satu hari. Hal ini ini dipa dipaka kaii dala dalam m meng menghi hitu tung ng berk berkur uran angn gnya ya kapa kapasi sita tass PKS PKS kare karena na pekerjaan ulangan ( rework ). ).
•
Brondolan Brondolan yang masih terdapat dalam tandan kosong dianalisis dianalisis secara teratu teraturr untuk untuk menget mengetahu ahuii kerugi kerugian an yang yang timbu timbul. l. Hal ini berhub berhubung ungan an dengan efisiensi/ekstraksi PKS.
•
Dala Dalam m jang jangka ka wakt waktu u terte tertent ntu, u, tand tandan an koso kosong ng haru haruss diam diambi bill untu untuk k dianal dianalisi isiss minyak minyak yang yang terserap terserap oleh oleh tandan tandan koson kosong g terseb tersebut. ut. Hal ini berhubungan dengan ekstraksi yang dihasilkan PKS. Dari Dari data data terseb tersebut, ut, dapat dapat diketa diketahui hui kerugi kerugian an minyak minyak dalam dalam buah buah yang yang
tidak terpipil, disamping kerugian minyak dalam tandan kosong. Data tersebut ditamb ditambah ah data data kerugi kerugian an pada pada tahap tahap pengol pengolaha ahan n yang yang lain akan akan member memberika ikan n gambaran ekstraksi dari proses pengolahan secara keseluruhan. Hal ini sangat penting untuk mengadakan perbaikan pada proses pengolahan, baik mengenai cara kerja maupun efisiensi peralatan pengolahan.
F. Peluma Pelumatan tan dan dan Penge Pengempa mpaan an
42
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Brondolan Brondolan hasil pemipilan pada thresher selanjutny selanjutnyaa diangkut diangkut menuju menuju untuk dicacah/dilum dicacah/dilumatkan. atkan. Digester digester menggunakan fruit fruit elev elevato ator r untuk merupakan merupakan alat pencacahan/ pencacahan/peluma pelumatan tan yang merupakan sebuah sebuah tangki tangki vertikal vertikal yang yang dileng dilengkap kapii dengan dengan lengan lengan-len -lengan gan pencaca pencacah h di bagian bagian dalamn dalamnya. ya. Proses Proses pelumatan akan berlangsung relatif lebih mudah karena brondolan sudah melunak setelah setelah melalui melalui perebu perebusan san.. Brondo Brondolan lan
diaduk diaduk-ad -aduk uk dengan dengan bilah-b bilah-bila ilah h yang yang
berputar pada poros tanki digester sehingga terjadi gesekan antara buah dengan bilah pengaduk, pengaduk, sesama sesama buah dan dengan dinding tanki. tanki. Tujuan dari pelumatan pelumatan adalah untuk menghancurkan brondolan/buah sehingga daging buah lepas dari biji dan menghancurkan sel-sel yang mengandung minyak, agar minyak dapat diperas sebanyak-banyaknya pada pengempaan berikutnya. Suhu dijaga agar tetap tinggi 90-95 oC untuk menghindari efek pelumasan dari minyak (Mangoensoekarjo dan Haryono ,2000). Untuk menjaga agar suhu di dalam digester tetap 80-90 oC, stasiun ini juga membutuhkan steam dari boiler unutk pemanas. Pengisian steam pada digester menggunakan teknik injeksi langsung, dan untuk menjaga agar panas steam tidak keluar melalui dinding-dinding tangki digester maka tangki digester dilengkapi dengan dengan insulator insulator untuk mencegah kehilangan kehilangan panas. panas. Menurut Menurut Hartoyo Hartoyo dan Abdi (1993), temperatur massa dalam digester harus dipertahankan minimal 90 oC agar pemec pemecaha ahan n sel-sel sel-sel minyak minyak dapat dapat sempur sempurna. na. Oleh Oleh karena karena itu proses proses peluma pelumatan tan sang sangat at pent pentin ing g kare karena na akan akan memu memuda dahk hkan an ekst ekstrak raksi si miny minyak ak pada pada pros proses es selanjutnya. Brondolan yang telah mengalami pelumatan dan keluar melalui bagian bawah digester sudah berupa ”bubur” dan diteruskan ke alat pengempaan yang bera berada da pers persis is di bagi bagian an bawah bawah digester. Umumny Umumnyaa alat pengem pengempaa paan n yang yang diguna digunakan kan pada pada pabrik pabrik kelapa kelapa sawit sawit berupa berupa screw screw press press
untuk untuk memisahkan memisahkan
minyak dari daging buah (Pahan, 2006). Proses pemisahan minyak terjadi akibat putaran screw mendesak bubur buah, sedangkan dari arah berlawanan tertahan oleh sliding cone. Screw dan sliding cone ini berada di dalam sebuah selubung baja yang disebut press cage, dimana dindingnya berlubang-lubang di seluruh permukaannya. Dengan demikian, minyak dari bubur buah yang terdesak ini akan
43
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
keluar keluar melalui melalui lubang-luba lubang-lubang ng press cage, sedangkan ampasnya keluar melalui celah antara sliding cone dan press cage. Menu Menuru rutt Tim Tim Penu Penuli liss PS (199 (1992) 2),, ada ada bebe beberap rapaa cara cara dan dan alat alat yang yang digunakan dalam proses ekstraksi minyak, yaitu seperti berikut: 1. ekstrak ekstraksi si dengan dengan sentri sentrifug fugasi asi 2. ekstrak ekstraksi si dengan dengan screw screw press press 3. ekstrak ekstraksi si deng dengan an bahan bahan pelaru pelarutt 4. ekstrak ekstraksi si deng dengan an teka tekanan nan hidrol hidrolis is Proses ekstraksi dengan empat teknik tersebut masing-masing disesuaikan deng dengan an baha bahan n yang yang akan akan diek diekst strak raksi si.. Ekst Ekstrak raksi si deng dengan an pelar pelarut ut,, bias biasan anya ya digunakan digunakan untuk mengekstrak mengekstrak minyak dari biji-bijian. biji-bijian. Menurut Goldman Goldman (1949) (1949) bahan bahan dicamp dicampur ur dengan dengan pelaru pelarutt dan kemudi kemudian an diekst diekstrak raksi, si, laruta larutan n ekstrak ekstraksi si kemudian dipisahkan melalui penyaringan sehingga didapatkan residu dan filtrat. Kemudian filtrat dan pelarut dipisahkan dengan cara penyulingan. Metode ini membutuhkan pelarut dalam jumlah yang sangat banyak dan sisa pelarut akan menjadi limbah dan memperbanyak jumlah limbah yang dihasilkan pabrik. Ekstra Ekstraksi ksi dengan dengan tekana tekanan n hidrol hidrolik ik berlan berlangsu gsung ng dalam dalam sebuah sebuah peti peti pemeras, bahan ditekan secara otomatis dengan tekanan hidrolik (Tim Penulis PS, 1992). 1992). Apabi Apabila la diterap diterapkan kan untuk untuk mengke mengkestr strak ak minyak minyak kelapa kelapa sawit, sawit, teknik teknik hidrol hidrolik ik ini akan akan menyeb menyebabk abkan an biji biji ikut ikut tertek tertekan an dan pecah pecah sehing sehingga ga minyak minyak kelapa sawit bercampur dengan minyak inti sawit. Disamping itu, teknik ekstraksi dengan hidrolik press tidak dapat dilakukan secara kontinyu serta membutuhkan perlakuaan pendahuluan dengan mengupas serabut dari ini kelapa sawit agar tidak tercam tercampur pur.. Perlak Perlakuan uan tersebu tersebutt tentu tentu sulit sulit dilaku dilakukan kan karena karena jumlah jumlah buah buah yang yang begitu banyak. Ekstraksi dengan metode sentrifugasi dan hidrolis sulit untuk dilakukan secara kontinyu. Pengolahan Pengolahan dalam jumlah massa yang yang besar membutuhkan membutuhkan alat sentrifuse dan bejana yang besar. Pengempaan dengan menggunakan screw press merupakan teknik yang lebih efisien dibandingkan teknik lainnya, karena dapat dilakukan secara kontinyu. Sehingga PKS Rama Rama pun menggunakan screw
press untuk mengekstrak minyak dari bubur buah. Total rangkaian digester dan yang terpasan terpasang g pada pada PKS Rama Rama Rama sebany sebanyak ak 6 unit unit dengan dengan screw screw press press yang
44
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
kapasitas masing-masing 15 Ton/jam. Pada saat pengolahan hanya 4 unit yang beroperasi, masing-masing 2 unit pada line A dan line B sedangkan yang lain
stand by, sehingga total brondolan yang dapat diolah per jam sebanyak 60 Ton, sesuai dengan kapasitas pabrik.
G. Pemur Pemurnia nian n (Klari (Klarifik fikasi asi))
Miny Minyak ak kasa kasarr (crud hasill ekst ekstra raks ksii dari dari peng pengem empa paan an masi masih h crudee oil oil ) hasi mengandung kotoran yang terikut, baik berupa padatan ( solid ) yang termasuk ke dalam dalam lump lumpur ur ( sludge maupun un air. air. Adap Adapun un komp kompos osis isii miny minyak ak kasa kasarr yang yang sludge) maup dihasilkan dihasilkan adalah minyak minyak 40 - 50% minyak minyak dalam DCO (35% - 39%), air 30 35%, dan padatan 30 - 35%. Tujuan dari proses pemurnian ini adalah untuk mendap mendapatk atkan an minyak minyak dengan dengan kualit kualitas as sebaik sebaik mungki mungkin n dan dapat dapat dipasar dipasarkan kan dengan harga yang layak. Menuru Menurutt Pahan Pahan (2006) (2006),, ada tiga tiga metode metode yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan untuk untuk pemurnian minyak kasar di PKS, yaitu metode pengendapan, metode pemusingan, dan metode pemisahan biologis. •
Metode pengendapan ( settling ) yaitu pemisahan minyak dan air karena terjadi pengendapan bagian yang lebih berat. Minyak berada di bagian atas karena berat jenisnya lebih kecil.
•
Meto Metod de
pemus emusin ing gan
(centrifuge )
yaitu
pemisahan
deng engan
cara
memu memusi sing ngka kan n miny minyak ak kasa kasarr sehi sehing ngga ga bagi bagian an yang yang lebi lebih h berat berat akan akan terlempar lebih jauh akibat adanya gaya sentrifugal. •
Metode Metode pemisahan pemisahan biologis biologis yaitu pemecahan molekul-mo molekul-molekul lekul minyak minyak sebagai akibat dari proses fermentasi. Proses klarifikasi diawali dari pengendapan pasir pada sand trap tank.
Viskos Viskosita itass minyak minyak dituru diturunka nkan n untuk untuk pengen pengendap dapan an yang yang maksim maksimal, al, karena karena Menurut Mangoensoekarjo dan Haryono (2000) makin tinggi viskositas cairan makin besar gaya gesekan yang timbul. Penurunan viskositas dilakukan dengan cara penambahan air panas ke dalam minyak kasar saat proses ekstraksi serta saat minyak ditampung dalam oil gutter, dengan penambahan air yang baik menurut manajemen Sinar Mas adalah 1:1.
45
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Menurut Menurut Hartoyo Hartoyo dan Abdi (1993), (1993), pemisahan pemisahan minyak dan sludge sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu temperatur dan kekentalan (viskositas). Makin tinggi temperatur makin cepat terjadi pemisahan minyak, dan makin besar viskositas maka akan makin sulit pemisahan minyak dan slugde. Hampir setiap tangki pengolahan pada pabrik kelapa sawit dipertahankan suhuny suhunyaa antara antara 90-95 90-95ºC ºC dengan dengan cara cara injeks injeksii steam . Hal Hal ini ini dila dilaku kuka kan n untu untuk k menceg mencegah ah agar agar minyak minyak tidak tidak membek membeku u dan memada memadatt sehing sehingga ga minyak minyak tetap tetap dalam fase cair dan aliran minyak tidak akan terhambat. Titik didih dari asamasam lemak akan semakin meningkat dengan bertambah panjangnya rantai karbon asam lemak tersebut. Titik cair minyak kelapa sawit sebelum dimurnikan sebesar 21-24 ºC dan setelah dimurnikan sebesar 26-29 ºC. Asam lemak yang derajat ketidakjenu ketidakjenuhann hannya ya semakin semakin tinggi tinggi mempunyai mempunyai titik cair yang semakin rendah (Ketaren, (Ketaren, 1986). 1986). Karena panjangnya panjangnya rantai karbon karbon pada minyak kelapa sawit, maka akan sulit memutus ikatan kimia serta titik cair minyak kelapa sawit cukup tinggi dan akan memadat pada suhu kamar. Minyak yang keluar dari overflow sand trap tank selanjutnya diteruskan menuju vibrating screen untuk perlakuan pemisahan lanjutan. Fungsi vibrating memisahkan an Non Oil Solid Solid (NOS) (NOS) yang yang terdiri terdiri dari dari screen ini adalah untuk memisahk sampah, serabut ( fibre ) yang berukuran besar serta pasir yang terikut bersama karena tidak tidak mengen mengendap dap di sand crude oil karena sand trap trap tank tank . Vibrating Vibrating screen yang terpas terpasang ang di stasiu stasiun n kalrif kalrifika ikasi si PKS Rama Rama Rama Rama merupa merupakan kan tipe tipe single deck deng dengan an ukur ukuran an 40 mesh mesh.. Prin Prinsi sip p kerj kerjaa vibratin adalah dengan dengan vibrating g screen screen ini adalah memanfaatkan perbedaan ukuran, dimana sel-sel yang lebih halus (minyak kasar) akan menembus lubang saringan dan diteruskan pada crude oil tank , sedangkan sel-sel yang kasar (NOS) akan tertahan pada deck tersebut dan dialirkan dengan getaran ke arah luar deck menuju ke sludge waste conveyor yang akan mengirim kembali ke fruit elevator . Teknik Teknik pemisa pemisahan han yang yang dilaku dilakukan kan di PKS Rama Rama Rama Rama adalah adalah secara secara kontinyu dengan menampung minyak kasar pada CST ( continuous ). continuous settling tank ). Proses Proses pemisahan pemisahan tersebut dilakukan dilakukan berdasar perbedaan berat jenis minyak dan padatan. Menurut Ketaren (1986), berat jenis minyak kelapa sawit pada suhu 15 oC
46
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
sebesa sebesarr 0.8590.859-0.8 0.870 70 kg/L, kg/L, artinya artinya lebih lebih kecil kecil diband dibanding ingkan kan air dan sludge sehingga lapisan minyak akan berada pada bagian atas CST. Minyak Minyak yang berada berada pada pada bagian bagian atas CST secara secara alami alami akan akan terbagi terbagi menjadi dua lapisan, yaitu minyak kasar dan minyak yang lebih murni. Minyak yang lebih murni akan dikutip dikutip menggunakan menggunakan alat skimmer , kemudian disalurkan menuju oil tank. Proses pengutipan di dalam CST membutuhkan waktu tunggu hingga terdapat lapisan minyak yang lebih murni pada permukaan minyak kasar. Seca Secara ra umum umum tekn teknik ik ini ini meru merupa paka kan n tekn teknik ik yang yang efekt efektif if untu untuk k mela melaku kuka kan n pemis pemisaha ahan n minyak minyak kasar kasar yang yang berada berada pada pada fase fase cair. cair. Kendal Kendalaa yang yang dihada dihadapi pi adalah teknik ini belum sepenuhnya dapat mengendapkan padatan dalam minyak kasar sehingga minyak hasil pengutipan masih harus dimurnikan kembali, yaitu dengan oil purifier . Minyak yang masuk ke dalam oil purifier memiliki kadar air rata-rata 0,6% dan kotoran 0,07%. Proses pemurnian yang dilakukan dalam oil purifier akan akan dapat dapat menuru menurunka nkan n kadar kadar air minyak minyak menjad menjadii 0,4% 0,4% dan kotora kotoran n hanya hanya 0,02%. Dari oil purifier minyak akan diteruskan menuju vacuum drier untuk dilakukan lanjutan penurunan kadar air. Tekanan yang digunakan pada vacuum
drier adalah -76 cmHg dengan temperatur berkisar 80 oC. Cara kerja vacuum drier adalah diawali dari masuknya minyak yang dipompakan dari oil purifier . Di dalam vacuum drier terdapat nozle yang berfungsi untuk mengkabutkan minyak. Akibat pengkabutan tersebut butir-butir air akan memisah dengan butiran minyak. Oleh karena kondisi minyak yang dikabutkan dalam kondisi panas, maka butir buttir air akan mudah menjadi uap air yang akhirnya akan mudah dihisap oleh kondisi vacum. Minyak dengan kadar air 0,15% kemudian akan turun ke dasar tangki yang sudah dilengkapi dengan floating valve untuk selanjutnya dikirim ke
storage tank , sedangkan uap air yang terikat akan diisap keluar. Untuk Untuk mendap mendapatk atkan an rendem rendemen en minyak minyak yang yang tinggi tinggi,, perlu perlu dilaku dilakukan kan pengutipan yang optimal pada stasiun pemurnian, termasuk terhadap sludge yang keluar pada masing-masing alat dan mesin pemisah. Ada tiga mesin yang dapat diguna digunakan kan untuk untuk melaku melakukan kan pengut pengutipa ipan n minyak minyak dari dari sludge, yait yaitu u sludge
separator, decanter, dan LSC (low speed centrifuse ). Berdasarkan efektifitasnya mesin decanter merupakan merupakan mesin yang memberikan memberikan hasil yang paling paling efektif efektif
47
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
dibanding sludge separator dan LSC. PKS Rama Rama merupakan salah satu pabrik pabrik yang menggunaka menggunakan n decanter dalam dalam pengu pengutip tipan an minyak minyak pada pada sludge. Penggunaan decanter tersebut juga dapat meminimalisir pemakaian energi listrik, yaitu dengan adanya adanya pengurangan pengurangan pemakaian pemakaian mesin, mesin, yaitu sludge separator dan dicoba tanpa pemakaian CST.
H. Penyim Penyimpan panan an Miny Minyak ak
CPO CPO hasi hasill prod produk uksi si pada pada pabr pabrik ik kelap kelapaa sawi sawitt selan selanju jutn tnya ya diti ditimb mbun un sementara pada storage tank (tanki timbun) sebelum dilaksanakan pengiriman. Umumny Umumnyaa setiap setiap PKS menggu menggunak nakan an storage dengan kapasi kapasitas tas yang yang storage tank dengan bervariasi antara 300 - 5000 Ton. Adapun PKS Rama Rama memiliki 2 unit
storage tank CPO dengan kapasitas 2000 Ton dan 1 unit storage tank PKO 2000 Ton. Untuk menjaga agar minyak tidak membeku selama penyimpanan, bagian dalam tangki tangki dipasang dipasang steam coil untuk menjaga agar temperatur tetap pada kisaran 45 – 55 oC. Pengukuran hasil produksi CPO harian PKS dilakukan setiap pagi sebelum dimulainya produksi hari berikutnya. Kegiatan pengukuran produksi harian ini dinamakan sounding, yaitu dengan mengukur ketinggian CPO dan mengukur suhu CPO di dalam storage tank. Angka-angka hasil pengukuran tersebut kemudian dihitung dengan rumus dan tabel konversi sebagai panduan perusahaan. Kegiatan terseb ebut ut juga juga term termas asuk uk meng mengam ambi bill samp sampel el CPO CPO untu untuk k dian dianal alis isis is sounding ters kualit kualitasn asnya, ya, utaman utamanya ya adalah adalah untuk untuk menget mengetahu ahuii kadar kadar ALB, ALB, kadar kadar air, air, dan kotoran. Selama Selama penyim penyimpan panan an CPO dapat dapat mengal mengalami ami kenaik kenaikan an ALB, ALB, terlebi terlebih h apab apabil ilaa miny minyak ak disi disimp mpan an dalam dalam jang jangka ka wakt waktu u yang yang lama. lama. Oleh Oleh karen karenaa itu itu mana manajem jemen en PKS PKS Rama Rama Rama Rama sela selalu lu mena menarg rget etkan kan sebi sebisa sa mung mungki kin n untu untuk k meminimalkan jumlah CPO dalam storage tank, dengan melakukan pengiriman CPO CPO ke bulking di Duma Dumaii sese seseri ring ng mung mungki kin. n. Hamp Hampir ir setia setiap p hari hari miny minyak ak didist didistrib ribusi usikan kan menggu menggunak nakan an truk truk tangki. tangki. Pengis Pengisian ian minyak minyak ke dalam dalam tangki tangki dilakukan tanpa menggunakan pengukur volume dan hanya dengan mengukur bobot minyak yang diangkut oleh tangki. Mobil tangki akan mengangkut minyak sesuai dengan permintaan pengiriman yang ditentukan dalam mekanisme delivery
48
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
order , setelah mendapat informasi dari Dumai bahwa pengapalan CPO sudah dibuka. Untuk menjaga kualitas CPO yang masih disimpan, manajemen hanya mencampurkan CPO kualitas baik dan kurang baik, terutama kadar ALB CPO. Cara Cara yang yang dila dilaku kuka kan n untu untuk k menu menuru runk nkan an ALB ALB CPO CPO adala adalah h hany hanyaa deng dengan an melaku melakukan kan pencam pencampur puran an CPO CPO dengan dengan kadar kadar ALB rendah rendah sehing sehingga ga dipero diperoleh leh minyak dengan kadar ALB tertentu yang memenuhi syarat untuk masuk pasar. Kadar air minyak produksi diusahakan sekecil mungkin pada proses klarifikasi dengan menggunakan mesin oil purifier dan sludge separator , karena kadar air yang yang ting tinggi gi akan akan meye meyeba babk bkan an reaks reaksii hidr hidrol olis isis is sela selama ma peny penyim impa pana nan n dan dan mengakibatk mengakibatkan an peningkatan peningkatan ALB berlangsun berlangsung g cepat. Kadar ALB yang tinggi akan akan berp berpen enga garu ruh h pada pada harg hargaa miny minyak ak kare karena na kand kandun unga gan n ALB ALB yang yang ting tinggi gi menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa mutu mutu miny minyak ak kuran kurang g bagu bagus. s. Mana Manaje jeme men n Sina Sinarr Mas Mas menargetkan kadar ALB CPO yang diproduksi hanya 3% dan dengan kadar air hanya 0,15%. Angka-angka tersebut cukup diatas kualitas rata-rata CPO yang beredar di pasaran.
I.
Laboratorium
Labora Laborator torium ium merupa merupakan kan pusat pusat kontro kontroll terhad terhadap ap proses proses dan kualit kualitas as produ produk k selama selama dan setelah setelah proses proses produ produksi ksi berlan berlangsu gsung. ng. Analis Analisis is dilaku dilakukan kan terhadap setiap stasiun kerja pada pengolahan, mulai dari penerimaan bahan baku TBS sampai produk berupa CPO yang dihasilkan. Laboratorium PKS Rama Rama selain melakukan kontrol terhadap produksi CPO juga melakukan pengendalian terhadap proses pengolahan inti sawit ( kernel ) menjadi Palm Kernel Oil (PKO). Target kualitas CPO dan PKO yang diproduksi oleh PT. Ramajaya Pramukti – Rama Rama Mill/KCP dapat dilihat pada Tabel 5.
49
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Tabel 5. Standar Kontrol Proses Produksi CPO & PKO Kehilangan Minyak To FFB Target 22.000 0.050 0.300 0.050 0.580 0.420 1.400 0.320
To ODM Target 0.600 4.000 1.000 8.000 17.000
To Sample Target
% KER Fruit In Empty Bunch Fibre Cyclone LTDS Claybath Total
To FFB Target 5.00 0.020 0.110 0.060 0.020 0.210
Produksi CPO Kualitas CPO % FFA % Moisture % Dirt % Dobi Beta Carotine
Target 3.000 0.150 0.015 2.800 500
Produksi PKO Kualitas PKO % Moisture % Dirt % Broken Kernel
Target 7.000 6.000 15.000
% OER Brondolan di JJK Empty Bunch Stalks Nut From Press Cake Fibre From Press Cake Final Efluent Total Sludge
13.000 0.600
Kehilangan Kernel
0.60 1.00 1.40 2.00
Efisiensi Sterilizer, Threshing dan SSBC Target %USB sebelum SSBC 5.00 %USB setelah SSBC % O/TBS Di JJK sebelum SSBC Pengamatan Visual Terhadap Kolam Limbah Condensate Inspection Target Visualy Oily NO
Plant ( Boiler & Boiler & Engine Room) Room ) J. Power Plant (
50
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Ketel uap (boiler ) merupakan suatu bejana yang digunakan sebagai tempat untuk memproduksi uap ( steam) sebagai hasil pemanasan air pada temperatur tertentu untuk kemudian digunakan di luar bejana tersebut. Bahan bakar yang digunakan digunakan untuk untuk pengoperasi pengoperasian an boiler ini adalah adalah serabu serabutt dan cangka cangkang ng hasil hasil samping produksi CPO. Tekanan yang dihasilkan di dalam boiler PKS Rama Rama Rama dapa dapatt menc mencap apai ai 30 bar bar deng dengan an pana panass anta antara ra 1300 1300-1 -150 500 0
o
C untu untuk k
menghasilkan steam karena pemanasan air dalam boiler tipe pipa air.
Gambar 15. Stasiun Boiler selanjutnyaa digunakan digunakan untuk untuk proses proses Steam yang dihasilkan oleh boiler selanjutny produ produksi ksi yang yang memerl memerluka ukan n steam serta serta untuk untuk pengop pengopera erasia sian n turbin turbin untuk untuk menghasilkan listrik pabrik pada engine room . Terdapat tiga turbin yang ada pada PKS Rama Rama, dengan dua beroperasi dan satu stand by. Dari masing-masing turb turbin in dapa dapatt diha dihasi silk lkan an daya daya list listri rik k sebe sebesa sarr 900 900 KW, KW, sehi sehing ngga ga deng dengan an bero berope pera rasi siny nyaa dua dua turb turbin in akan akan dapa dapatt meng mengha hasi silk lkan an 1800 1800 KW yang yang dapa dapatt digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik PKS sebesar 1050 KW dan listrik KCP sebesa sebesarr 750 KW. Prinsi Prinsip p pemben pembentuk tukan an energi energi listri listrik k pada pada power plant adalah adalah diawal diawalii dari dari energi energi panas panas hasil hasil pembak pembakara aran n pada pada boiler menghasilkan energ energii poten potensi sial al yang yang kemu kemudi dian an meng mengha hasi silk lkan an energ energii kine kineti tik k pada pada turb turbin in,, sehi sehing ngga ga bisa bisa meni menimb mbul ulka kan n adan adanya ya ener energi gi meka mekani niss dan dan tera terakh khir ir dapa dapatt memproduksi listrik untuk memenuhi kebutuhan pabrik.
(Water Treatment ) K. Pengolahan Air (Water
Air merupakan kebutuhan vital bagi sebuah PKS karena hampir semua proses pengolahan yang dilakukan memerlukan air. Air yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti kesadahan dan kadar silika. Jika kurang
51
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
memenuhi syarat, air harus diolah sebelum digunakan (Pahan, 2006). Umumnya air yang diperoleh dari sumbernya seperti air hujan, air sungai, air sumur bor, dan lain lain-la -lain in belu belum m meme memenu nuhi hi pers persya yarat ratan an tekn teknis is untu untuk k kepe keperl rlua uan n PKS PKS dan dan persyaratan higienis untuk keperluan air minum. Peng Pengol olah ahan an air yang yang dila dilaku kuka kan n di PKS PKS Rama Rama Rama Rama diba dibagi gi menj menjad adii pengolahan air eksternal ( external treatment ) dan pengolahan air internal ( internal ). Pengolahan Pengolahan air eksternal eksternal dimaksudk dimaksudkan an untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan treatment ). pengolahan pengolahan TBS di pabrik pabrik dan kebutuhan kebutuhan air bersih di perumahan perumahan karyawan. karyawan. Sedang Sedangkan kan pengol pengolaha ahan n air intern internal al bertuj bertujuan uan untuk untuk mengha menghasil silkan kan air guna guna memenuhi kebutuhan konsumsi ketel uap /boiler . Hal ini dibedakan karena boiler memerlukan bahan baku air dengan perlakuan khusus karena air yang masuk akan berpengaruh dalam proses pembentukan uap dan perawatan terhadap boiler itu sendiri. Pengol Pengolaha ahan n air pada pada PKS Rama Rama Rama Rama diawal diawalii dari dari penamp penampung ungan an air sungai sungai pada pada sebuah sebuah waduk. waduk. Air dari dari waduk waduk kemudi kemudian an dipomp dipompaka akan n ke tangki tangki pengendapan/penjernihan (clarifier tank ). ). Tangki penjernihan berbentuk silinder di bagian bawah membentuk kerucut. Di dalam tangki tersebut dilakukan proses penjernih penjernihan an berupa berupa penghilanga penghilangan n padatan padatan tersuspensi tersuspensi,, padatan padatan halus (kekeruhan (kekeruhan dan warna) dan juga koloid. Penjernihan dilakukan dengan penambahan bahan kimia yaitu tawas/alum (Al2SO4), soda ash (Na 2CO3) dan multifloc. Penambahan bahan kimia mula-mula alum pada pipa keluar raw water , soda di pertengahan pipa antara raw water tank dengan clarifier clarifier tank . Terakhir adalah multifloc yang diinjeksik diinjeksikan an di bagian bagian paling paling bawah sebelum sebelum
masuk clarifier clarifier tank berakibat
mudah mudah terbentukny terbentuknyaa flok-flok flok-flok di dalam tangki penjernihan penjernihan yang akan bersatu bersatu membentuk flok yang lebih besar dan akan mengendap. Sedangkan flok yang lebih kecil akan terbawa bersama air ke dalam bak pengendapan.
52
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
Gambar 16. Unit Pengolahan Air
Air yang telah dikirim ke bak pengendapan ( treated water tank) akan mendapat mendapat perlakuan perlakuan pengendapa pengendapan n lebih lanjut dan kemudian dialirkan menuju menuju sari saring ngan an pasi pasirr ( sand untuk dilaku dilakukan kan penyar penyaring ingan an zat tersusp tersuspens ensi. i. sand filte filter r ) untuk Pengolahan air sand sand filter berfungsi untuk mengendapkan koloidal yang terbentuk dari flok yang terlalu kecil atau untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih terikut terikut serta partikel-partikel partikel-partikel yang tidak diinginkan diinginkan dari proses proses pengendapa pengendapan. n. Susunan sand filter dari lapisan atas ke bawah adalah pasir kuarsa. Air hasil penyaringan pada sand filter selanjutny selanjutnyaa dipompakan dipompakan menuju menara air (water ) . Sari Saring ngan an pasi pasirr yang yang tela telah h koto kotorr oleh oleh flok flok-f -flo lok k baha bahan n lain lain akan akan tower ). mengha menghamba mbatt proses proses penyar penyaring ingan an dan perlu perlu dibers dibersihk ihkan. an. Proses Proses pember pembersih sihan an dilakukan setiap pagi dengan memompakan air bertekanan melalui pipa keluar bagian bawah sehingga flok-flok akan lepas meninggalkan pori-pori pasir dan keluar melalui pipa masuk di bagian atas tangki, selanjutnya dibuang melalui pipa pembuangan. Menurut Pahan (2006), untuk kebutuhan boiler diperlukan air yang bebas dari kandungan mineral atau mendekati murni (kadar silika dan hardness rendah). Silika Silika menyeb menyebabk abkan an terben terbentuk tuknya nya kerakkerak-ker kerak ak pada pada pipa-p pipa-pipa ipa boiler yang menurunkan kemampuan perpindahan panas pipa-pipa boiler sehingga efisiensi menuru run. n. Unsu Unsur-u r-uns nsur ur kesa kesada daha han n (sep (sepert ertii Mg, Mg, Ca, Ca, dan dan lain lain – lain lain)) boiler menu menyebabkan erosi pada sudut-sudut turbin. Dengan demikian, diperlukan proses pelunakan pelunakan air, yaitu demineralisasi demineralisasi atau softener untuk untuk menghilang menghilangkan kan unsurunsurunsur perusak tersebut. Alat atau bagian yang ditempuh dalam pengolahan air internal adalah tangki softener , tangki vacuum degasifer , tangki air umpan ( feed
tank ) dan deaerator. Penggunaan bahan kimia air internal dimaksudkan untuk mencapai standar kualitas air boiler . Parameter kualitas kualitas dari air boiler mencakup pH, alkalinitas, alkalinitas, klorida, klorida, silika, silika, pospat, pospat, total total dissolve dissolved d solid solid (TDS), kesadahan (hardness) , , sulphite dan iron. Scalrid 33 merupakan merupakan bahan kimia yang yang dipakai untuk untuk mengatur kondisi pH, hidrat alkalinity dan phenol alkalinity. Scalrid 44 digunakan untuk mengatur klorid klorida, a, silika silika,, dan pospat. pospat. Sedangka Sedangkan n
scalri scalrid d 45 untuk mengatu mengaturr TDS dan
53
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor
hardness . Ketiga bahan kimia tersebut dicampur dengan perbandingan tertentu dengan dengan memper memperhat hatika ikan n analis analisaa kondis kondisii air boiler boiler sebelu sebelumny mnya. a. Bahan Bahan kimia kimia lainnya, scalrid 66 digunakan untuk mengatur sulphite dan iron.
L. Peng Pengol olah ahan an Limb Limbah ah
Limb Limbah ah terb terban anya yak k dari dari pabr pabrik ik kelap kelapaa sawi sawitt adal adalah ah limb limbah ah cair cair yang yang merupakan faktor penyebab pencemaran pada media penerima. Untuk mengatasi pencemaran, air limbah pabrik harus diproses terlebih dahulu sebelum digunakan pada land application application untuk pupuk cair kebun sawit. Komposisi limbah cair PKS antara lain berasal berasal dari konden kondensat sat perebus perebusan an 17 %, Stasiun Stasiun Klarifikasi Klarifikasi 38%, dan limbah cair dari proses lain 5%. Bisa dikatakan PKS Rama Rama tidak menghasilkan limbah atau sangat minimal dalam pengolahannya. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan kembali hasi hasill samp sampin ing g prod produk uksi si CPO CPO pada pada PKS. PKS. Janj Janjan anga gan n koso kosong ng misa misaln lnya ya bisa bisa dimanfaatkan menjadi mulsa yaitu sebagai pupuk padat pada kebun, begitupun limbah cair juga dimanfaatkan sebagai pupuk cair setelah mengalami perlakuan pada kolam limbah. Adapun standar kualitas limbah cair pabrik kelapa sawit Sinar Mas dapat dilihat pada Tabel 6. Limbah pengolahan sawit yang dirasa cukup merugikan lingkungan adalah berupa polusi udara. Asap yang keluar dari boiler harus dilakukan penanganan agar agar tida tidak k meru merusa sak k ling lingku kung ngan an.. Wa Wala laup upun un saat saat ini ini belu belum m ada ada komp kompla lain in masyarakat terkait polusi udara tersebut, namun suatu hari nanti dimungkinkan akan akan adan adanya ya prot protes es dari dari masy masyara araka katt karen karenaa sema semaki kin n ting tinggi giny nyaa kesa kesada dara ran n masy masyar arak akat at
akan akan
kele kelest star aria ian n
ling lingku kung ngan an..
Mana Manaje jeme men n
perl perlu u
mela melaku kuka kan n
penanganan yang tepat dalam mengatasi polusi udara yang keluar dari pabrik, sebelum adanya teguran dari pihak lain. Tabel 6. Parameter Limbah Cair PKS Rama Rama Kandungan Unsur Hara PH BOD (mg/ltr) COD (mg/ltr) TS (%) N-Total (mg/ltr) P (mg/ltr)
Influent dari PKS (Raw Effluent) 4.18 18950 60886 4.65 943 139
Effluent
menuju
LA
(Digested Effluent) 7.21 759 7703 1.07 616 92
54
Nur Hidayat Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor K (mg/ltr) Mg (mg/ltr) Ca (mg/ltr) Zn (mg/ltr) Cu (mg/ltr) Mn (mg/ltr) Fe (mg/ltr) Cl (mg/ltr) Mn (mg/ltr) Fe (mg/ltr) Cl (mg/ltr)
1990 380 235 1.8 0.82 3.15 68 1014 3.15 68 1014
1645 330 165 0.78 0.41 1.34 21.0 1162 1.34 21.0 1162
55