BAB VI POTENSI GEOLOGI
Geol Geolog ogii lingk lingkun unga gan n meru merupa paka kan n salah salah satu satu caba cabang ng ilmu ilmu geol geolog ogii yang yang mempelajari tentang interaksi antara manusia dengan alam lingkungannya, serta pelestarian dan pemanfaatan bumi oleh manusia. Interaksi tersebut meliputi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam, dampak yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam tersebut, serta adaptasi terhadap bencana alam. Ling Lingku kung ngan an geol geolog ogii terdi terdiri ri dari dari unsu unsurr-un unsu surr fisik fisik bumi bumi dan dan unsu unsur r permukaan
bumi,
bentang
alam
dan
berbagai
proses-proses
yang
mempengaru mempengaruhiny hinya. a. Bagi kehidupan kehidupan manusia, manusia, lingkungan lingkungan geologis tidak hanya hanya memberikan unsur-unsur yang bermanfaat seperti ketersediaan air bersih, mineral ekonomis, bahan bangunan, bahan bakar dan lain-lain, tetapi memiliki potensi bagi terjadinya bencana seperti gempa bumi, letusan gunungapi gunungapi dan banjir. Menurut Sampurno !"#"$, sumber-sumber alam akan mempunyai bobot tertentu yang juga merupakan bagian dari ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh utuh dan dan meny menyelu eluru ruh h antar antaraa segen segenap ap unsu unsurr ling lingku kung ngan an hidu hidup p yang yang sali saling ng mempengaruhi. %engaruh ini dapat berupa pengaruh positif maupun negatif bagi manusia sehingga untuk pengaruh positif akan selalu dipelihara dan diusahakan keberadaannya, sedangkan untuk pengaruh yang bersifat negatif perlu diambil suatu suatu tindak tindakan an penceg pencegaha ahan n agar agar keseim keseimban bangan gan ekosist ekosistem em dapat dapat terjaga terjaga.. &adi, &adi, pembahasan geologi lingkungan ditujukan untuk mengenal dampak lingkungan yang ditimbulkan ditimbulkan oleh aspek geologi geologi sebagai sebagai akibat dari adanya adanya ketergantun ketergantungan gan dan interaksi antara manusia dan ekosistem.
31
32
%emanfaatan dan pengembangan sumber daya alam ada yang bersifat positif dan bersifat negatif,yang bersifat positif yaitu berupa sesumber dan yang bersifat negatif yaitu bencana geologi yang penyebabnya adalah proses-proses yang berhubungan dengan geologi. 6.1. Sesumber
%ada dasarnya sesumber adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, termasuk yang telah digunakan pada masa kini, maupun untuk masa yang akan datang. Sesumber yang dapat dimanfaatkan di daerah penelitian oleh masyarakat atau pemerintah daerah setempat, berupa bahan galian meliputi tambang batugamping serta sumberdaya alam lainnya yaitu sumberdaya air dan sumberdaya tanah serta sumberdaya lahan. 6.1.1 Sumberdaya air
'ir pada daerah penelitian berupa aliran sungai-sungai dan aliran permukaan lainnya, yang memiliki kapasitas, di samping sebagai pensuplai kebutuhan pertanian dan kebutuhan (arga, juga berperan sebagai agen pengerosi Gambar )$.
Gambar ). 'ir permukaan di daerah penelitian
33
6.1.2 Sumberdaya tanah
*ndapan campuran, napal dan pelapukan batugamping juga merupakan aspek penting sebagai sumberdaya alam atau khususnya sebagai sember daya geologi. *ndapan campuran pada daerah penelitian dimanfaatkan oleh (arga sebagai lahan pertanian sa(ah dan perkebunan$ Gambar "$ maupun perkebunan Gambar !+$. Selain sebagai lahan pertanian di daerah yang cukup strategis juga dimanfaatkan oleh (arga sebagai lahan pemukiman.
Gambar ". Sumberdaya tanah dimanfaatkan sebagai lahan persa(ahan.
%emanfaatan sumberdaya
ini
pada pada daerah penelitian
dimanfaatkan masyarakat untuk perkebunan jagung, jati, singkong dan sebagai area pemukiman.
Gambar !+. Sumberdaya tanah dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan.
34
6.1.3 Tamban Bre!si
Bahan galian yang terdapat di daerah penelitian adalah bahan galian non logam berupa batu breksi Gambar !!$. i daerah penelitian batubreksi ini ditambang secara tradisional oleh penduduk setempat, batuan ini ditambang untuk didistribusikan kedaerah lain dan dimanfaatkan sendiri sebagai ahan bangunan, seperti membuat fondasi dan sebagai batuan dasar di jalan desa. %enambangan dilakukan dengan menggunakan alat konensional seperti menggunakan palu dan linggis. %otensi batubreksi cukup memungkinkan untuk dikelola, maka pemanfaatan bahan galian untuk kesejahteraan masyarakat setempat sangatlah mendukung. /anya saja pemikiran yang lebih lanjut adalah perlunya penelitian yang lebih detail lagi, terutama pengaruh terhadap lingkungan akibat aktiitas pertambangan. 0ntuk itu perlu perencanaan dan perhitungan tentang bahan galian ini.
Gambar !!.1ambang batu breksi di lokasi penelitian
35
6.1." Ob#e! $isata e%&%i
%ada lokasi penelitian tepatnya di ukuh Groyokan, esa Sambirejo, 2ecamatan %rambanan, 2abupaten Sleman 3ogyakarta di jumpai candi yang sudah kita kenal dengan nama 4andi Ijo, 4andi ini berada di lereng barat sebuah bukit yang masih merupakan bagian perbukitan Batur 'gung, kira-kira sekitar 5 kilometer arah tenggara 4andi 6atu Boko. %osisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 578 m di atas permukaan laut. 4andi ini dinamakan 9Ijo9 karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. 2ompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persa(ahan dan bentang alam, seperti Bandara 'disucipto dan pantai %arangtritis. ataran tempat kompleks utama candi memiliki luas sekitar +,) hektare, namun kuat dugaan bah(a kompleks percandian Ijo jauh lebih luas, dan menjorok ke barat dan utara. ugaan itu didasarkan pada kenyataan bah(a ketika lereng bukit 4andi Ijo di sebelah timur dan sebelah utara ditambang oleh penduduk, banyak ditemukan artefak yang mempunyai kaitan dengan candi. 4andi Ijo merupakan salah satu obyek (isata andalan di daerah ini.
36
Gambar !7. 4andi Ijo di esa Sambirejo
6.2. Ben'ana A&am
Bencana alam merupakan suatu gejala alam yang disebabkan oleh alam, manusia atau oleh keduannya. &ika batas kesetimbangan telah dilampaui, dapat menimbulkan suatu kerugian bagi makhluk hidup di alam tersebut terutama bagi manusia, seperti korban ji(a, harta benda, kerusakan sarana prasarana, dan kerusakan lingkungan, sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap tatanan kehidupan pada penghidupan baik he(an, tumbuhan maupun manusia itu sendiri. %otensi bencana geologi pada daerah penelitian yang dapat teramati adalah gerakan tanah.