BAB V DISKUSI
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data pencapaian program deteksi dini ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Rawasari oleh tenaga kesehatan selama 6 bulan pertama pada Januari hingga Juni 2015 yaitu !,"# $16! dari "! sasaran ibu hamil resiko tinggi% tinggi% sedangkan sedangkan oleh masyarakat yaitu 0#& 'ngka 'ngka tersebut tersebut menun(ukkan bahwa pelaksanaan pelaksanaan program belum mencapai target )asional yaitu !0# dari sasaran ibu hamil resiko tinggi& *bu hamil resiko tinggi ditemukan lebih banyak di kelurahan Rawasari yaitu "# $+" dari "! sasaran ibu hamil resiko tinggi%& eteksii dini ibu hamil resiko tinggi oleh -enaga .esehatan dan oleh /asyarakat eteks adalah cakupan ibu hamil dengan aktor risiko atau komplikasi yang ditemukan oleh tenaga kesehatan, kesehat an, kader atau dukun bayi atau masyarakat masyarakat serta serta diru(u diru(uk k ke tenaga kesehatan kesehatan di suatu wilayah ker(a pada kurun waktu tertentu& /asyarakat disini, bisa keluarga ataupun ibu hamil, bersalin, nias itu sendiri& *ndikator ini menggambarkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nias. Rumus yang dipergunakan Jumlah ibu hamil yang berisiko yang ditemukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu _________________________________________________ ____________________________ _____________________ X 100% 20% x jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun .ehamilan risiko tinggi dapat dideteksi apabila ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal secara rutin& alah satu tu(uan asuhan antenatal adalah mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin ter(adi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara secara umum, umum, kebida kebidanan nan dan pembeda pembedahan& han& emaki emakin n banyak banyak ditemu ditemukan kan aktor aktor risiko risiko maka maka semakin tinggi risiko kehamilannya& emakin cepat diketahui adanya risiko tinggi semakin cepat akan mendapatkan penanganan semestinya& /asih rendahnya cakupan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah ker(a Puskesmas Rawasari per 6 bulan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa aktor, yaitu aktor manusia, metode, material dan lingkungan&
30
ari aktor manusia, seperti masih kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai aktor risiko kehamilan, masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi, kurangnya pendataan secara akti dan pelaporan mengenai ibu hamil risiko tinggi oleh bidan poskeskel, bidan praktik swasta, dan kader& ilihat dari aktor metode seperti tidak adanya penyuluhan mengenai ibu hamil risiko tinggi, tidak adanya pembinaan mengenai asuhan antenatal dan kehamilan risiko tinggi bagi bidan puskeskel, bidan praktik swasta, dan kader, kurang lengkapnya data screening aktor 3 aktor resiko ibu hamil pada pemeriksaan antenatal& 4aktor material seperti tidak adanya media inormasi berupa poster, pamlet, dan lealet mengenai ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, poskeskel, dan rumah praktik bidan swasta, serta tidak adanya ormulir untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi& 4actor lingkungan seperti tidak adanya erakan ayang *bu di lingkungan tempat tinggal ibu hamil& Beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi di wilayah ker(a Puskesmas Rawasari 1& /asih kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai aktor risiko kehamilan olusi /elakukan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai aktor risiko kehamilan dan upaya peningkatan kesehatan kehamilan Rencana
Penyuluhan dilakukan secara indiidual kepada ibu hamil yang melakukan kun(ungan antenatal ke puskesmas dan secara berkelompok kepada ibu hamil
Pelaksana
ketika kelas ibu hamil Pelaksana program .*', promkes, dokter
asaran
*bu hamil
7aktu
Penyuluhan secara indiidu pada saat ibu hamil berkun(ung ke puskesmas
-empat -arget
Penyuluhan secara berkelompok 1 kali seminggu pada kelas ibu hamil Puskesmas Pengetahuan ibu hamil bertambah dengan diadakannya penyuluhan secara berkelan(utan sehingga ibu lebih waspada dengan kehamilannya
2& /asih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi 31
olusi /elakukan penyuluhan kepada masyarakat baik di dalam gedung dan di luar gedung mengenai kehamilan resiko tinggi Rencana
i dalam gedung penyuluhan dilaksanakan kepada pengung(ung puskesmas sebelum pelayanan dimulai i luar gedung penyuluhan dilaksanakan dengan mengumpulkan masyarakat di suatu kelurahan di satu tempat atau melaksanakan penyuluhan ke kelompok8kelompok masyarakat seperti P..,/a(elis
Pelaksana
-a9lim, dan lain8lain Pimpinan puskesmas, pelaksana program .*',promosi kesehatan
asaran
Pengun(ung puskesmas usia dewasa, Pasangan :sia ubur $P:%, .elompok P.., /a(elis -a9lim
7aktu
Penyuluhan dalam gedung 1; 1minggu Penyuluhan luar gedung 1;1 bulan pada saat kegiatan P..,ma(elis
-empat
-aklim dan lain8lain Puskesmas, kantor lurah, mes(id, dan lain8lain
-arget
Pengetahuan masyarakat bertambah tentang kehamilan resiko tinggi sehingga masyarakat mampu membantu tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi
"& .urangnya pendataan secara akti dan pelaporan mengenai ibu hamil risiko tinggi oleh bidan poskeskel, bidan praktik swasta, dan kader 32
olusi Pendataan ibu hamil, pencatatan dan pelaporan berkala oleh bidan siaga, bidan praktik swasta dan kader Rencana
8/embuat (adwal sweeping , dan melakukan sweeping ke rumah8rumah ibu hamil bersama bidan siaga dan kader 8meminta bidan siaga, bidan desa dan kader melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala data ibu hamil beresiko tinggi dan memuat
Pelaksana
dalam table kohort Pelaksana program .*' , bidan siaga, kader
asaran 7aktu
*bu hamil, bidan praktik swasta, bidan siaga dan kader 8weeping ibu hamil 1; sebulan 8Pencatatan
-empat -arget
1; sebulan
Pelaporan data ibu hamil resiko tinggi 1; sebulan Rumah ibu hamil 8-erkun(unginya semua ibu hamil ketika kegiatan sweeping 8 Bidan siaga, bidan praktik swasta, dan kader secara akti melaksanakan pencatatan dan pelaporan data ibu hamil resiko tinggi di wilayahnya
& -idak adanya pembinaan mengenai asuhan antenatal dan kehamilan risiko tinggi bagi bidan puskeskel, bidan praktik swasta, dan kader olusi /elakukan pembinaan melalui penyuluhan dan workshop tentang deteksi dini ibu hamil resiko tinggi dan sistem ru(ukan bagi bidan siaga, bidan praktik swasta, petugas puskesmas dan kader 33
Rencana
Pen(adwalan dan pengorganisasian kegiatan penyuluhan dan workshop, beker(asama dengan .. dalam hal pendanaan dan narasumber workshop, pelaksanaan penyuluhan dan workshop yang melibatkan
Pelaksana
partisipasi akti bidan dalam kegiatannya Promosi kesehatan, petugas .*', dokter
asaran
Bidan siaga, bidan praktik swasta, kader, dan petugas puskesmas di wilayah ker(a puskesmas
7aktu
Penyuluhan 1;1 bulan $ pada saat bidan8bidan melakukan pelaporan ibu hamil di wilayahnya% 7orkshop 1;1 tahun
-empat
Puskesmas, posyandu, puskeskel,dll
-arget
-erlaksanya pembinaan bagi bidan siaga,bidan praktik swasta,petugas puskesmas dan kader
5& -idak adanya media inormasi berupa poster, pamlet, dan lealet mengenai ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, poskeskel, dan rumah prak tik bidan swasta olusi Penyediaan poster, pamlet, dan lealet tentang ibu hamil risiko tinggi di puskesmas, puskeskel, dan rumah praktik bidan swasta
34
Rencana
/embuat poster, pamlet dan lealet tentang ibu hamil resiko tinggi,membuat anggaran dana untuk pembuatan poster,lealet, dan pamlet pada P<' yang akan di a(ukan ke .., pembagian serta pemasangan poster di gedung puskesmas, puskeskel, dan rumah
Pelaksana
praktik bidan swasta Pimpinan puskesmas, petugas .*'
asaran
Bidan siaga dan bidan praktik swasta di wilayah ker(a puskesmas
7aktu
'wal -ahun
-empat
Puskesmas, puskeskel, dan rumah praktik bidan swasta
-arget
-erpasangnya poster dan pamlet di lokasi8lokasi strategis dalam gedung puskesmas, puskeskel dan rumah praktik bidan swasta,
6& -idak adanya ormulir untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi olusi Pengadaan ormulir skoring pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi Rencana
Beker(asama
dengan
..
dalam
pengadaan
ormulir
skoring
pendeteksian dini ibu hamil resiko tinggi, sosialisasi pada bidan praktik swasta, bidan siaga,kader dan petugas puskesmas mengenai tata cara pengisian ormulir dan pembagian ormulir kepada bidan dan kader
35
Pelaksana
Pimpinan puskesmas dan petugas .*'
asaran
Bidan siaga, bidan praktik swasta,petugas puskesmas dan kader di wilayah ker(a puskesmas
7aktu
'wal -ahun
-empat
Puskesmas, posyandu, puskeskel,dll
-arget
.ader dan bidan memiliki dan mengisi ormulir scoring pendeteksian dini bumil resti
+& -idak adanya erakan ayang *bu di lingkungan tempat tinggal ibu hamil olusi Pembentukan erakan ayang *bu pada masing8masing kelurahan Puskesmas Rawasari Rencana
/ensosialisasikan pembentukan gerakan sayang ibu kepada camat, lurah, dan masyarakat& /embentuk perkumpulan suami siaga yang terdiri dari suami siaga, tabulin, beras (umputan, dan ambulan siaga pada masing8masing kelurahan dengan kegiatan berupa penyuluhan, simulasi siaga kegawatdaruratan ibu hamil
Pelaksana
Petugas .*', kader
asaran
uami ibu hamil
36
7aktu
'wal tahun
-empat
.antor lurah
-arget
-erbentuknya perkumpulan gerakan sayang ibu yang mampu memberikan
dukungan
bagi
ibu
hamil
dalam
hal
pemeriksaan,perawatan, menghadapi kondisi gawat darurat ibu hamil sehingga tercipta iklim siaga ibu hamil yang baik&
iharapkan dengan penerapan perencanaan tersebut mampu meningkatkan cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi di wilayah ker(a Puskesmas Rawasari sehingga mencapai target yang telah ditetapkan secara n asional&
37