SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017
MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
BAB IX RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
PENYUSUN Imam A!a"#$
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKT%RAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017
BAB IX RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Rencana anggara biaya pada bangunan konstruksi adalah perhitungan berapa banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah kerja, dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi. Agar mendeka atau setepat mungkin dengan biaya yang dikeluar dikeluarkan kan nannya nannya,, maka maka anggara anggaran n biaya biaya harus harus dihitung dihitung dengan dengan cermat, cermat, teli, teli, dan didasarkan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada bangunan yang sama tetapi lokasi berbeda, anggaran biayanya juga akan berbeda. Dalam menyusun rencana anggaran biaya terdapat dua metode yaitu: .
Angka biaya kasar Pada metode ini, rencana anggaran biaya didasarkan pada harga persatuan luas lan lantai tai !m"# !m"#.. $eba $ebag gai sumb sumber er ruju rujuka kan n harg harga a pada pada umum umumn nya diam diambi bill dari dari pengalaman !rerata harga pekerjaan yang sama# dan dapat juga diambil dari harga satuan perluas yang dikeluarkan oleh instansi terkait. $ebagai contoh, dinas pekerjaan umum mengeluarkan harga satuan luas bangunan sederhana sebesar .%%%.%%%. Dengan dasar itu, apabila kita membangun rumah sederhana dengan lua &% m", maka kita harus menyiapkan anggaran sebesar &% ' .%%%.%%%m ( &%.%%%.%%%.
".
Angka biaya teli )etode ini menggunakan perhitungan yang teli dan berjenjang. Adapun langkahlangkahnya langkahnya sbb: a.
)enghitung *olume seap item pekerjaan.
b.
)enentukan harga bahan dan upah berdasarkan sumber terpercaya.
c.
)enentukan analisa harga satuan yang akan dipakai. +isa analisa +, $oedrajad, dan $/.
d.
)elakukan perhitungan antara *olume item pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.
e.
)enjumlah hasil perhitungan !rekapitulasi biaya#.
0.
)emasukkan biaya-biaya lain yang mungkin mbul. )isal: pajak, asuransi, perijinan, dan biaya tak terduga.
Dalam pengadaan jasa konstruksi terdapat analisis pekerjaan yang dipakai harus sesuai dengan standar, untuk itu 1ementerian P2 telah mengeluarkan Peraturan )enteri Pekerjaan 2mum o. 3PR43)3"%5 tentang Pedoman Analisis 6arga $atuan Pekerjaan +idang Pekerjaan 2mum. +eberapa islah dalam Peraturan )enteri Pekerjaan 2mum o. 3PR43)3"%5. Analisis Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat AHSP adalah : perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu. Bidang Pekerjaan Umum adalah bidang pekerjaan yang melipu kegiatan : $umber Daya Air ! bendung, pintu air dan hidromekanik, terowongan air, bangunan sungai, jaringan irigasi, bangunan lepas pantai #, +ina )arga ! jalan, jembatan, jalan layang, terowongan jalan, saluran tepi jalan, bahu jalan, trotoar #, dan 7ipta 1arya ! bangunan gedung, perumahan, in0rastruktur kawasan permukiman seper /nstalasi Pengolahan Air )inum ! /PA) #, sistem perpipaan air minum dan lain-lain #. Harga Perkiraan Perencana yang selanjutnya disingkat HPP adalah : perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara pro0esional oleh perencana yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penawaran suatu pekerjaan tertentu. Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disingkat HPS adalah : perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara pro0esional oleh pania dan disahkan oleh pejabat pembuat komitmen yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan e*aluasi harga penawaran. 6P$ bersi0at terbuka dan dak rahasia. Harga Satuan Dasar yang selanjutnya disingkat HSD adalah : harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya : bahan !m, m", m5, kg, ton, 8ak, dan lain-lain#, peralatan !unit, jam, hari, dan lain-lain# dan upah tenaga kerja !jam, hari, bulan, dan lain lain#. "
Harga Satuan Dasar Alat adalah : besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang melipu biaya pas dan biaya dak pas atau biaya operasi per satuan waktu tertentu untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. Harga Satuan Dasar Bahan adalah : besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen bahan untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja adalah : besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. ata Pembayaran adalah : jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen lelang sebagai bagian dari pekerjaan yang dilelang yang dapat dibayar oleh pemilik !owner#. Satuan Pekerjaan adalah : satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, *olume dan unit. !"erhead adalah : biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk seap mata pembayaran, biaya manajemen, akuntansi, pelahan dan auding, peri8inan, registrasi, biaya iklan, humas dan promosi dan lain sebagainya. Da#ar Kuantas dan harga atau Bill $% &uanty 'B!&( adalah : da9ar rincian kebutuhan bahan pekerjaan yang disusun secara sistemas menurut kelompok3bagian pekerjaan, disertai keterangan mengenai *olume dan satuan seap jenis pekerjaan, mata uang, harga satuan, hasil kali *olume dengan harga satuan seap jenis pekerjaan Detail lebih lanjut tentang analisis pekerjaan yang menjadi dasar Rencana Anggaran +iaya berdasarkan 1ementerian P2 dapat dilihat pada Peraturan )enteri Pekerjaan 2mum o. 3PR43)3"%5 tentang Pedoman Analisis 6arga $atuan Pekerjaan +idang Pekerjaan 2mum
5
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Di seap pekerjaan konstruksi bangunan, keselamatan kerja merupakan bagian penng dalam pelaksanaan pekerjaan. Ada dua alasan terkait dengan hal tersebut, pertama terkait dengan keselamatan kesehatan, kesejahteraan pekerja dan alasan kedua terkait dengan ;nansial !dana#. 1ontraktor bangunan pas tahu bahwa kecelakaan pada pekerja menjadi mahal sehubungan dengan eA yang mengakibatkan cedera3sakit 3 meninggalnya tenaga kerja 4?4AP/ @2A menyangkut rusak3kurangnya produk;tas bahan3peralatan. @adi penanganan 15 yang buruk mengakibatkan turunnya produk*itas. Pekerjaan konstruksi kadang menjadi sangat berbahaya, hal ini disebabkan
peralatan yang dipakai dan kondisi lapangan / tempat kerja yang tersedia
banyak membuat
pekerjaan konstruksi di lapangan atau bengkel sangat berbeda dengan membuat barang elektronik di pabrik. pekerja
Situasi kerja dilapangan sangat sulit dik$ntr$l
, sehingga para
harus bertanggung jawab ekstra terhadap keselamatan diri maupun pekerja lainnya. )atuh dari kenggian adalah yang paling sering terjadi di tempat kerja
. 4iap pekerja yang bekerja
di kenggian baik itu tukang kayu, tukang batu, tukang atap maupun tukang lainnya harus ekstra ha-ha saat bekerja. )isalnya, tangga harus dilengkapi dengan
rail
!pegangan#. +agian terbuka sesaat dari atap ! sky light
# harus ditutup dengan papan saat bekerja
maupun saat di dinggal. +erikut merupakan realitas penyebab kecelakaan di tempat kerja. ?
Pekerja pemula ! juni$r # lebih sering mengalami kecelakaan dari pekerja yang senior, alasannya mungkin pekerja senior lebih terampil dan berpengalaman.
B
?
Pekerja baru lebih sering mengalami kecelakaan dari pekerja lama karena kedak biasaan terhadap pekerjaan.
+anyak bahan yang dibutuhkan untuk konstruksi bangunan. Pengelolaan dan penempatan bahan yang baik akan membuat lokasi pekerjaan lebih aman. @ika mungkin bahan diangkat menggunakan peralatan yang didesain khusus untuk tugas yang dimaksud, hal ini akan mencegah kelelahan dan menghemat waktu kerja. $eorang tukang kayu sepernya akan lebih banyak mengalami cedera punggung karena salah sikap mengangkat bahan dari pada karena kecelakaan peralatan. Demikian halnya pada tukang batu. 7edera ini dapat dicegah dengan
m'","aa" ,#,#- .a" *,a" .'"a" ,","
&m'"a"a# *a+a"
C. /ni berar saat mengangkat selalu
tekuk lutut dengan posisi punggung tegak. Perhakan gambar ilustrasi sikap mengangkat beban di bawah berikut ini.
ambar $).%: 7ara mengangkat beban
ambar $).%: 7ara mengangkat beban
yang !√ # benar
yang ! * # $alah
+ahan bangunan akan menjadi licin saat basah, lebih-lebih jika banyak kotoran. +ahan seper plask plywood dan bahan co*er bangunan adalah bahan yng licin saat basah. +erha-halah saat bekerja di atas dan atau dengan bahan tersebut. >akinkan bahwa membuang dan menempatkan sisa pekerjaan dengan benar. +uat kebiasaan :
&Ja"a" '"a+ *'a.a a.a #,#, a" .a #'a, $$+ C.
Penyelenggaraan alat bantu penyokong yang benar saat memotong bahan sangat penng pula untuk diperhakan. $elenggarakan atue kenggian pemotongan bahan sehingga
cukup nyaman. +angku yang mudah dipindahkan sangat perlu dlam hal ini. Demikian halnya dengan penambahan alat pengencang bahan yang sedang dikerjakan. angguan kesehatan seper cedera dapat saja dak langsung nampak karena terjadi pada jangka yang lama. 1ontak dengan debu kimia ;nishing merupakan contoh penyebab cedera jangka lama. +eberapa bahan kimia perlu waktu untuk mempengaruhi kesehatan pekerja. $aat diketahui akibatnya, mungkin kesehatannya telah rusak. Dengan begitu sangat penng menggunakan peralatan pakaian pelindung tubuh. )asker debu mungkin dapat menyaring debu, tapi tak dapat menyaring gas beracun. 2ntuk melindungi gas beracun, gunakan alat bantu napas ! respirat$r #. +anyak juga terjadi gangguan kesehatan diakibatkan oleh pekerjaan berulang. +entuk cedera jangka panjang lain dapat terjadi saat bagian tubuh digunakan pada pekerjaan berulang. )isal untuk tukang kayu merasakan ngilu pada pergelangan setelah mengoperasikan palu atau ketam portable dalam jangka lama. 4ukang tegel dapat cedera lutut setelah bekerja dalam jangka panjang. /dealnya tukang tegel selalu memakai alas lutut untuk mencegah cedera yang tak dikehendaki. Disamping itu, peralatan listrik telah menjadi bagian penng dari pekerjaan lapangan. leh karenanya keselamatan dari bahaya listrik sama penngnya dengan keselamatan kerja lain. alau kecelakaan listrik ini hanya sedikit menyebabkan kemaan, tetapi bahaya ini perlu untuk diperhakan. =istrik hanya mengalir melalui bahan penghantar. 1ondisi basah dapat mengubah bahan menjadi bahan penghantar. $eseorang dapat merupakan penghatar listrik saat menyentuh arus. leh karenanya menggunakan pakaian alat yang berisolator akan mencegah dari bahaya listrik.
&
Gam*a SM403 : )eja kerja yang dapat disesuaikan
Gam*a SM405
: Pelindung lutut untuk
kenggian nyaman sangat baik tukang tegel merupakan kelengkapan untuk
untuk pencegahan cedera
pencegahan cedera lutut
>akinkan ap alat berarus besar harus di bumikan !
gr$unded # sehingga saat ada
arus tak akan membahayakan tubuh dan akan dialirkan melalui pernghantar gr$unded . Peralatan pemutus arus dan
%uses idealnya diselenggarakan untuk mencegah kejutan listrik
yang mungkin terjadi .
P''"aa" ''ama#a" '6a Perlengkapan keselamatan kerja dapat berupa pakaian dan asesori kerja, perancah, tangga dan penyikapan terhadap peralatan listrik, sumber l istrik, penempatan peralatan dan bahan +erikut merupakan bur penng terkait dengan pakaian dan assesori kerja untuk keselamatan. ?
Pakai kaca pelindung mata jika bekerja dengan bahan yang mengancam mata !misalnya debu#.
?
Pakai pakaian yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja. @angan terlalu ketat dan terlalu kedodoran.
?
1ancingkan lengan pakaian untuk menghindari sangkutan dengan paku atau alat 3 mesin putar
?
@aga rambut rapi dan terlindung saat bekerja dengan mesin berputaran nggi
?
unakan sepatu sole berisolasi, tebal dan kesat.
?
unakan helm pengaman untuk menghindari bahan jatuh saat menngunjungi 3 berada di lokasi kerja
?
=epas kalung, gelang, jam tangan, dan perhiasan !logam# lainnya.
E
Gam*a SM408 pengaman
: )emakai kaca
dan masker diperlukan saat bekerja dengan spayer cat maupun debu kerja
Gam*a SM40: Personalia dan pengawas harus
memakai
helm
dan
kaca
mata
pengaman
Gam*a SM409: )enggunakan peralatan mesin
ketam
portable
disarankan
menggunakan pelindung mata
Gam*a SM407
: )enggunakan peralatan
penggosok yang dilengkapi kantung debu sangat disarankan 4ak dapat dihindari, pekerja 3 tukang konstruksi pas akan melakukan pekerjaan di kenggian baik dengan perancah !
scha%$lding# maupun tangga !
ladder #. Perancah
merupakan bentuk bangku sementara. Perancah harus cukup kuat dibebani pekerja maupun bahan yang munkin diletakkan pada papan perancah tersebut. @enis perancah secara umum terbagi menjadi dua, yakni perancah kayu dan perancah buatan pabrik. 2ntuk membuat perancah kayu, pilih kayu yang cukup kuat dan tanpa cacat seper mata kayu 3 notch, retak, lapuk baik digunakan untuk penyangga maupun papan perancahnya !
scha%$lding plank
#. Perancah produk pabrik tersedia berbagai pilihan, dari
penyangga kait hingga produk mul 0ungsi dan mudah dipindah. +erikut gambar peralatan perancah yang umum digunakan pada pekerjaan konstruksi di kenggian. F
Gam*a SM411;12
: 4ampilan produk
perancah buatan pabrik
Gam*a SM40:;10
: 4ampilan perancah
!$cha0olding# dari bahan kayu dan contoh paku
Gam*a SM410;11
yang disarankan
: 4ampilan produk kait
penyangga papan perancah !scha%$lding#
Gam*a SM409;0:
: 4ampilan produk kait
penyangga papan perancah !scha%$lding
#
1eselamatan kerja berhubungan dengan penggunaan
scha%$lding harus dipahami dan
disikapi dengan seksama. $angat disarankan merujuk petunjuk keselamatan yang dikeluarkan oleh pabrik. Pemasangan
scha%$lding harus mendatar dan stabil. +erikan
pengganjal baik bahan kayu maupun baut pengatur. Produk tertentu telah dilengkapi dengan komponen ini G
?
1aki tumpu dan bantalan yang baik harus diselenggarakan. unakan plat dasar, dan yakinkan bahwa komponen tersebut dapat menumpu dengan baik dan kuat.
?
+atang diagonal pengaku !bracing#harus terpasang 3 terpaku kokoh
?
6indari memanjat dari batang diagonal ! bracing#
?
Perancah dinding harus terjangkar !anchor# dengan baik
?
Perancah yang berdiri bebas harus diberi pengikat untuk mencegah bahaya roboh
?
$andaran pelindung !guard rail # harus diselenggarakan
?
@angan pernah memakai tangga di atas papan perancah
?
Periksa muatan 3 beban perancah. $pesi;kasi beban aman umumnya telah di tunjukkan oleh pabrikan
?
@ika memakai perancah kayu, yakinkan bahwa kayu perancah tersebut merupakan kayu kokoh dan bermutu baik
?
@ika mungkin, ikat 3 paku 3 klam papan perancah ke %rame penyangga perancah
4ukang kayu konstruksi pas akan memerlukan dan menggunakan tangga. +ahan tangga dapat dibuat dari bambu, kayu maupun logam, baik dibuat sendiri maupun produk pabrik. $ecara umum tangga terbagi menjadi ga bentuk, lurus, lipat dan tangga geser ! e+tensi$n , sliding ladder #. >ang perlu diperhakan adalah sudut kemiringan tangga agar dak terjadi geseran bawah maupun terguling. $ebagai patokan keselamatan, berikut tabel nggi tegak dan minimum panjang tangga.
Ta*' SM401< T="= T'a Da" M="=m,m Pa"6a" Ta"a T="= T'a P''6aa" (>''#)
Pa"6a" M="=m,m Ta"a (M'#') (>''#)
(M'#')
"
5.&%
&
B.F%
B
B."%
F
.B%
&
B.F%
"%
&.%%
"%
&.%%
"B
E."%
"B
E."%
"F
F.B%
"F
F.B%
5"
G.&%
%
5"
G.&%
5&
%.F%
5B
%."%
B%
".%%
5F
.B%
BB
5."%
BB
5."%
%
.%%
Sumber: )$hn -. /ierer0 1ilbert 2. Hutchings dan ark D. /ierer. '3445(.
Carpentry and
Building Construcon. 6e7 8$rk. 1lenc$e , c1ra79 Hill
Gam*a SM412;13
: 4ampilan produk
tangga
buatan
pabrik
dan
K''ama#a" B''6a .'"a" Ta"a +erikut keselamatan bekerja umum terkait dengan tangga yang harus dipahami dan disikapi dengan seksama. Disarankan merujuk petunjuk keselamatan yang dikeluarkan oleh pabrik. ?
Periksa tangga dengan seksama terkait dengan bahan, paku, baut.
cara
>akinkan dalam kondisi baik, kuat dan kencang. +eri pelumas pada bahan logam yang bergerak. @angan pernah menggunakan tangga yang telah cacat3melengkung. ?
4angga harus diletakkan3ditumpukan pada komponen kokoh.
?
unakan selalu alas kaki yang kesat3dak licin. Disarankan memakai sepatu an selip.
?
$aat memanjat maupun turun harus menghadap tangga.
?
4empatkan tangga sehingga cukup dekat3dalam jangkauan aman ke bagian yang akan dikerjakan.
?
@aga agar berat tubuh saudara berada ditengah rail !ang# tangga.
?
@aga agar an tangga bebas3bersih dari bahan licin, minyak dan basah.
P'"=ma"a" Pa Ba+a" .a" Aa# +ahan dan peralatan hendaknya disimpan dengan teratur $elenggarakan jalan untuk lewat yang bebas dari alat, bahan, dan sampah potongan bahan 2ntuk pencegahan kebakaran dan mengurangi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, buang dan bersihkan sampah ap hari $aat memaku tak terbenam, secepatnya bengkokkan, jangan ditunda $aat bekerja di atas pekerja lain, selalu letakkan peralatan agar jangan sampai jatuh
K''ama#a" K'6a Um,m +erikut merupakan bur dan aturan penng untuk keselamatan kerja secara umum rele*an untuk tempat kerja dimana anda bekerja didekat mesin atau konstruksi. $elalu berjalan dengan ha-ha, jangan berlari3bergegas. @angan pernah memotong konsentrasi pekerja lain saat sedang menjalankan mesin. $elalu cabut plug3colokan listrik saat menggan pisau atau menyetel alat. $elalu bersihkan meja kerja mesin dari bekas potongan atau alat lain. $aat selesai menggunakan alat mesin, selalu makan dan mencabut catu daya listrik sebelum meninggalkannya.
"
$elalu periksa bahan dari mata kayu, bahan logam batuan dan cacat lain sebelum dikerjakan. @angan pernah menggunakan mesin sampai anda menger benar penyetelan dan operasinya. $elalu jaga dan jauhkan jari tangan anda dari komponen alat mesin yang berputar $elalu jaga kebersihan lantai saat bekerja. 1ecelakaan karena terpeleset sangat sering terjadi. $elalu gunakan sikat pembersih saat membersihkan permukaan meja dari bekas potongan. $elalu pusatkan mata pada pekerjaan. $elalu gunakan pisau peralatan tajam. unakan alat sesuai 0ungsi dan letakkan dengan benar. =aporkan suara dak normal pada super*isor3atasan. Patuhi petunjuk penggunaan alat dari pabrikan atau sumber lain yang dapat diper-tanggungjawabkan.
Disamping itu, perlu dilakukan juga promosi program 15 yang melipu : ?
Pemasangan bendera 15, bendera R/, bendera perusahaan.
?
Pemasangan papan tanda ! sign b$ard
# 15 yang dapat berisi : $logan-slogan atau
pamHet-pamHet yang mengingatkan akan perlunya bekerja dengan selamat. $logan dan pamHet 15 dapat dipasang di kantor proyek atau lokasi pekerjaan di lapangan. Pemasangan rambu-rambu peringatan seper : peringatan bahaya dari atas, peringatan bahaya benturan kepala, peringatan bahaya longsoran dan lain-lain.
Pedoman rambu 15.
5
B
C$"#$+<
&
DA>TAR PUSTAKA
Ariestadi, Dian. "%%G. )odul Pelaksana edung. Pusdilatjakon I4-2). Peraturan )enteri Pekerjaan 2mum o. 3PR43)3"%5 tentang Pedoman Analisis 6arga $atuan Pekerjaan +idang Pekerjaan 2mum
E