30
BAB III KEGIATAN KHUSUS
3.1 Observasi di Industri
Observasi di industri dilakukan tanggal 10 Juni 2010. Kegiatan observasi adalah sebagai berikut: Kamis pagi praktikan menemui Bapak Irianto, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Kominfo di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar, untuk melakukan konfirmasi tentang Praktik Industri dan memastikan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab.Blitar merupakan industri yang mendukung untuk dijadikan tempat
praktik.Setelah
melaksanakan
praktik
mendapat industri
di
konfirmasi Dinas
bahwa
Perhubungan,
praktikan
diterima
Komunikasi
dan
Informatika Kab.Blitar, kemudianpraktikan diperkenalkan kepada staff bidang Kominfo. Selanjutnya praktikan akan menjalani praktik industri pada tanggal 14 Juni 2010 sampai dengan 30 Juli 2010. Adapun pembimbing dalam melaksanakan praktik industri adalah: a.
Pembimbing di Industri: Bapak A. Irianto, M.M.
b.
Pembimbing di Universitas: Drs. Slamet Wibawanto, M.T.
3.2 Kegiatan Praktik Industri
1. Kegiatan praktik industri di Dinas Perhubungan Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar pada awalnya dikhususkan untuk pembuatan aplikasi surat masuk di bidang Kominfo. Untuk aplikasi tersebut praktikan menggunakan interface Java yang dikoneksikan dengan MySQL (JDBC). Namun, di tengah melaksanakan praktik industri memiliki beberapa kelemahan yaitu toolkit nya nya terbatas, debug nya nya sulit (tidak ada standarisasi syntax SP dalam setiap database), dan sulit dimanage dimanage dengan dengan version control yang menyebabkan program mengalami kegagalan sehingga praktikan menggunakan interface Visual Basic 2008 untuk membuat aplikasi tersebut.
30
31
Berikut ini alur kegiatan praktik industri.
Gambar 3.1 Alur Alur
Kegiatan Praktik Industri
3.3 Dasar Teori 3.3.1
Mengenal Visual Basic.NET 2008
Visual Basic (VB) merupakan salah satu development tools untuk membangun aplikasi di lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk pengkodeannya menggunakan dialeg bahasa Basic yang mudah dikuasai bagi pemula. VB 1.0 pertama kali muncul pada tahun 1991 dan tumbuh pesat menjadi bahasa pemrograman yang paling popular di dunia karena segi tampilannya yang menarik. Namun, popularitas tidak menjamin bahwa VB mendapat pengakuan dari semua programmer. VB dianggap tidak memiliki fitur yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bertaraf enterprise, salah satunya karena VB tidak mempunyai fitur OOP (Object Oriented Programming) yang lengkap.
32
Pada tahun 2001 Microsoft memperkenalkan teknologi .NET Framework, dan VB adalah salah satu bahasa pemrograman yang disupport oleh .NET Framework. Microsoft memberi nama baru yaitu VB.NET. dengan dukungan platform .NET, VB.NET menjadi bahasa pemrograman yang modern, powerfull , dan mendukung OOP secara lengkap. Sekarang VB.NET dapat disejajarkan dengan bahasa pemrograman modern lainnya seperti C# atau Java. VB9 (VB 2008) adalah versi terbaru Visual Basic.NET saat ini. Dalam versi yang terbaru ini VB 2008 menawarkan banyak kemudahan dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik te knik pemrograman yang terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemrograman. Ada 3 perbedaan mendasar pada VB.NET dengan versi sebelumnya (VB6) yang popular digunakan, yaitu: Integrated Development Environtment (IDE) Perubahan Sintaks dan Object Model dari dari Class Perubahan kompilasi kode dan menjalankan program
3.3.2
Struktur Aplikasi Visual Basic 2008
a. Start Page Pada aplikasi Visual Basic 2008 layar pertama yang akan muncul adalah sebagai berikut:
2 1
Gambar 3.2 Halaman Startup Visual Basic 2008
33
Pada tampilan awal yang dinamakan “Start Page” project - project project yang pernah dibuka atau dibuat sebelumnya bisa dilihat pada bagian “Recent Project s”. s”. Start Page ini cukup menarik karena disajikan berita-berita terkini tentang .NET ( 2) yang diambil dari situs msdn yang diupdate setiap 60 menit sekali apabila terkoneksi dengan internet. b. Integrated Development Environtment (IDE) Tampilan berikutnya ketika memulai project adalah adalah tampilan utama yang dinamakan sebagai IDE, yaitu suatu interface “terpadu”. Tool Bar Menu Bar
Data Sources
Form Tool Box
Pro Pro erti erties es
Error List
Gambar 3.3 Integrated Development Development Environtment (IDE)
34
1) Form Merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi yang akan dibuat user interface atau interface atau tampilan. 2) Tool Box Adalah kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari program aplikasi yang akan dibuat. Semua icon icon yang terdapat dalam tool box box disebut dengan kontrol. Kontrol adalah suatu objek penghubung antara program aplikasi dan penggunaannya, dan semua harus diletakkan di jendela form. 3) Properties Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama property dari control yang terpilih. 4) Data Sources Menunjukkan sumber data yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi. 5) Error List Berisi daftar kesalahan pada program aplikasi yang dibuat. Error program dapat dideteksi pada Error List setelah program dicompile di compile/dieksekusi /dieksekusi menggunakan menu bar debug – start start debugging atau atau dengan menekan tombol F5. 3.3.3
Bahasa Visual Basic
a. Variabel dan Tipe data Variabel merupakan objek yang dapat menerima pemasukan nilai-nilai tertentu. Dalam pemrograman fungsi variabel berperan penting untuk menampung nilai dan mengalokasikan untuk keperluan tertentu. Sedangkan tipe data adalah jenis nilai yang tersimpan dalam variabel, bisa berupa huruf, angka, ataupun tanggal. Tipe data diperlukan agar VB dapat langsung mengenal jenis data yang tersimpan dalam variabel. Deklarasi Variabel
Untuk dapat menggunakan sebuah variabel, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Di VB.NET cara untuk mendeklarasikan variabel dengan menggunakan perintah DIM.
35
Format deklarasi variabel adalah sebagai berikut: Dim namavariabel As tipedata
Contoh : Dim jurusan As String Ketika perintah Dim dieksekusi oleh compiler maka perintah Dim tersebut memesan tempat di memory untuk menyimpan data-data yang akan dialokasikan ke nama variabel tersebut. Oleh karena bahasa Basic tidak case sensitive sensitive seperti C/C++ atau Java maka programmer tidak masalah jika hendak mengetikkan Dim, dIM, atau dIm. Selain itu, fasilitas Syntax Syntax Checking dan Highlighting dari IDE Visual Basic.NET otomatis memperbaiki tulisan menjadi Dim. Beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam memberikan nama sebuah variabel, diantaranya: Harus diawali dengan huruf alphabet, tidak boleh diawali dengan angka Tidak boleh lebih dari 255 karakter Tidak diperkenankan untuk mendeklarasikan dua buah variabel dengan nama
yang sama VB seperti Module, seperti Module, Integer, dsb. Integer, dsb. Tidak boleh menggunakan keyword VB VB akan menampilkan sebuah pesan kesalahan apabila programmer mencoba mendeklarasikan sebuah variabel yang tidak memenuhi aturan di atas. Tipe data
Tipe data pada VB.NET dibagi menjadi 2 macam, yaitu value type type dan reference type. 1. Value type Tipe data ini disimpan pada stack memory dan tidak bersifat garbage collected . Value type type diturunkan dari System.ValueType namespace. Jenis data value type memiliki type memiliki copy data masing-masing, sehingga perubahan nilai pada satu variabel tidak berpengaruh pada variabel lain. Contoh jenis value type type adalah sebagai berikut: Simple Types
-
Signed: Sbyte, Short, Integer, Long
-
Unsigned: Byte, Ushort, Uint, Ulong
-
Unicode characters: Char
-
Floating point: Single Double
36
-
High precission: Decimal
-
Boolean
Enum Types
-
User defined type: Enum..End Enum
Struct Types
-
User defined type: Structure..End Stucture
Tabel 3.1 tipe data value type dan jangkauannya
Reference Type Berbeda dengan value type yang type yang dialokasikan di stack memory, reference type dialokasikan di heap memory. Reference type juga bersifat garbage collected sehingga sehingga akan otomatis b. Konstanta Konstanta memiliki fungsi yang hamper sama dengan variabel, yaitu menyimpan nilai untuk jangka waktu sementara. Namun, ada sebuah perbedaan mendasar antara variabel dengan konstanta. Perbedaan tersebut adalah nilai konstanta hanya boleh diisi satu kali pada waktu mendeklarasikan konstanta pertama kali dan nilai konstanta tidak dapat diubah. Format pendeklarasian konstanta: Const namakonstanta As tipedata
37
Berikut contoh pendeklarasian sebuah konstanta: Const phi As Double = 3,14159265
c. Fasilitas Intellisense Dalam penulisan listing program terdapat fasilitas Syntax Completion atau Completion atau biasa disebut Intellisense yang mampu melengkapi syntax syntax yang belum selesai ditulis dengan daftar syntax daftar syntax yang yang ada. Fasilitas intellisense akan aktif di VB.NET jika ada syntax syntax yang harus dilengkapi dan dipicu oleh pengetikan tombol sama dengan (=), titik (.) atau spasi di keyboard. Untuk memilih syntax syntax pelengkap, programmer hanya perlu menggeser pointer mouse dan melakukan klik pada salah satu entry yang ada. Pemilihan syntax syntax pelengkap dapat pula dilakukan dengan menekan tombol panah bawah dan atas keyboard.
Gambar 3.4 Vasilitas Intellisense di VB.NET
Untuk melengkapi kalimat dengan syntax syntax yang dipilih, dapat digunakan tombol Spasi atau Enter.
d. Prosedur Prosedur adalah kumpulan perintah-perintah yang tergabung menjadi satu perintah yang bertujuan untuk memudahkan dalam menggunakan perintah-
38
perintah yang ada di dalamnya. Dengan hanya menjalankan sebuah prosedur maka maka VB akan menjalankan semua perintah di dalamnya. Berikut sintaks dasar pembuatan prosedur dalam VB: Sub namaprosedur ([ [argumen]…. ]) Pernyataan-pernyataan Pernyataan-per nyataan di dalam prosedur End Sub
Argumen dalam sintaks tersebut adalah nilai yang dikirimkan ke dalam prosedur untuk kemudian digunakan dan diproses oleh perintah -perintah yang ada di dalam prosedur. Fungsi argument pada dasarnya sama dengan variabel biasa, namun nilainya didapat dari hasil pemanggilan prosedur. Sementara untuk memanggil prosedur yang telah dibuat, dipergunakan perintah di bawah ini: namaprosedur (nilai_argumen1,nilai_arg (nilai_argumen1,nilai_argumen2,…) umen2,…) e. Fungsi Seperti halnya prosedur, fungsi berguna untuk meringkas beberapa perintah VB menjadi sebuah perintah yang siap untuk dipanggil. Perbedaannya, sebuah fungsi harus mengembalikan sebuah nilai kepada perintah yang memanggilnya. Penggunaan fungsi sangat erat hubungannya dengan penggunaan argumen. Penggunaan fungsi selalu diawali dengan keyword function dan diakhiri dengan end function: Function namafungsi (
[ [argumen]... ]
)
Pernyataan-pernyataan Pernyataan-per nyataan di dalam fungsi namafungsi = nilai End function
Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat sebelumnya, dapat dipergunakan perintah di bawah ini: Variabel = namafungsi (argumen1,argumen2,….) (argumen1,argumen2,….) Hasil yang dikembalikan oleh oleh fungsi harus disimpan ke dalam sebuah variabel.
39
3.3.4
Komponen Dasar Visual Basic
Beberapa kontrol yang ada pada tool box antara lain sebagai berikut: a. Pointer Berfungsi untuk memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form. b. Label Berfungsi untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah oleh user. c. TextBox Berfungsi untuk menambahkan kotak teks d. Button Berfungsi untuk menambahkan control tombol perintah atau digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. e. CheckBox Berfungsi untuk menambahkan kontrol kotak periksa atau digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. f.
ListBox Berfungsi untuk menambahkan kontrol daftar pilihan yang mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu.
g. ComboBox Berfungsi untuk memberikan daftar pilihan (items) yang tertampung dalam keadaan tersembunyi. h. DateTimePicker Berfungsi menampilkan tanggal dalam format bulanan.
3.3.5
Database
Database adalah sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Dalam aplikasinya, database merupakan metode penyimpanan data yang memiliki bagian-bagian bagian-bagian di dalamnya. Di dalam database terdapat objek-objek seperti Field, Query, Relasi dan Record. Sebuah field merupakan satuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
40
VB.NET dapat melakukan penyimpanan data di berbagai database. Akan tetapi, database yang paling optimal diintegrasikan dengan VB.NET adalah salah satunya adalah Microsoft Access. Versi Microsoft Access yang dapat digunakan sebaga database untuk VB.NET sangat banyak, mulai Access 97 hingga Access 2007. Oleh karena Microsoft Access anggota dari perangkat lunak Microsoft office, maka proses instalasinya telah terintegrasi dengan Microsoft Office. Apabila database yang digunakan adalah Microsoft Access (dalam hal ini Ms Access 2007) langkah untuk mengaktifkannya adalah Start > All Program > Microsoft Access 2007. Pada Microsoft Access 2007 layar pertama yang akan muncul adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5 Halaman Startup Microsoft Access 2007
Untuk membuat database baru, dilakukan dengan memilih icon Blank Database, kemudian ketikkan nama database pada File Name, lalu klik OK .
41
Tampilan selanjutnya yang muncul adalah sebagai berikut:
Gambar 3.6 Tampilan Microsoft Access setelah database baru dibuat
Kelebihan penggunaan database Access terletak pada kemudahan dan portabilitas implementasinya. Database Access dapat diakses oleh program VB.NET dalam keadaan minimalis, bahkan tanpa mensyaratkan hadirnya Microsoft Access di dalamnya. Membuat Tabel Baru
Tabel adalah komponen terpenting dari database. Semua operasi penyimpanan database dilakukan di tabel. Kegiatan inti database adalah kegiatan penyimpanan, pengambilan dan pelaporan data dari tabel. Tabel baru dibuat menggunakan menu Create kemudian klik icon Table Design. Penekanan menu ini menyebabkan dibuatnya tabel menggunakan metode manual menurut standar Access.
42
Tabel baru dapat dibuat dengan cara mengisikan nama-nama dari field atau kolom tabel yang akan dibuat.
Gambar 3.7 Pengisian nama field
Setelah memberikan nama field, ada satu bagian lain yang penting pada sebuah tabel, yaitu Primary key. Primary key adalah sebuah kunci yang menjadikan sebuah field atau kombinasi field tidak boleh berganda. Primary key dapat dibuat dengan cara memilih field yang akan dijadikan identitas tabel, kemudian mengklik kanan dan memilih menu Primary key. Hasil pembuatan Primary key seperti pada field NIP di atas. Sebuah tabel baru akan terbentuk ketika tabel tersebut disimpan dengan menekan tombol berlogo disket di Toolbar dan mengisikan nama tabel yang akan dibuat.
Gambar 3.8 Penyimpanan tabel menggunakan nama tertentu
43
Membuat Koneksi ke Database
Koneksi data adalah kegiatan menghubungkan program VB.NET dengan database yang ada. Setelah database dihubungkan, objek koneksi memungkinkan data dalam database diambil, ditambah, dihapus dan lain sebagainya. Cara pembuatan koneksi database adalah melalui jendela Database Explorer. Langkah pertama untuk membuat koneksi database adalah menampilkan jendela Database Explorer dengan menekan Tab Database Explorer, kemudian klik icon Connect to database untuk memunculkan jendela Add Connection.
Gambar 3.9 Jendela Add Connection
Jendela Add Connection berfungsi untuk membuat koneksi baru ke database yang telah dibuat sebelumnya. Untuk melihat berbagai jenis database yang didukung oleh VB.NET, dapat dilakukan dengan menekan tombol Change di sebelah kanan kotak teks Data source. Karena database yang digunakan adalah database Access maka dipilih tipe Data Source Microsoft Access Database File. Tipe data source ini adalah tipe data source yang termasuk golongan OLEDB. Pada database file name klik browse untuk mencari letak dari database yang digunakan tersebut. Kemudian tombol Test Connection ditekan untuk menguji kebenaran koneksi.
44
Gambar 3.10 Pemilihan Database Access
Gambar 3.11 Tes Koneksi
Gambar 3.12 Jendela pesan tes koneksi sukses
45
3.4
Pembahasan
Program aplikasi DSS merupakan program yang dibuat untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar dengan interface Visual Basic 2008. Program ini dinamakan DSS karena te rdiri dari tiga menu utama uta ma yang dapat diakses oleh user, yaitu Data pegawai, Surat Masuk dan Surat keluar. Apabila program dijalankan, yang tampil pertama kali adalah sebuah tampilan masuk Aplikasi DSS seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.13 Form tampilan masuk aplikasi DSS
Pada form ini terdapat 2 tombol yaitu tombol masuk dan tombol keluar. Jika tombol keluar di klik berarti keluar dari program aplikasi. Namun, jika memilih tombol masuk maka akan menuju ke menu Login. Disini terdapat 2 user yang bisa menggunakan aplikasi ini, yaitu pegawai dan Admin. Untuk admin, hak aksesnya lebih luas daripada pegawai.
Gambar 3.14 Form Login dengan 2 user name
46
Gambar 3.15 Form Login dengan username Admin
Bila diklik tombol Login dengan user name dan password yang benar, maka akan masuk ke menu utama dan bisa menggunakan seluruh fasilitas yang ada pada aplikasi tersebut. Namun, bila user name yang digunakan adalah pegawai tidak menggunakan password, dan fasilitas yang bisa digunakan pada menu utama terbatas. Caranya dengan menonaktifkan beberapa menu pada form menu utama apabila pada form login inisialisasi user name yang digunakan adalah pegawai. Untuk user pegawai, semua fasilitas kecuali pengaturan,edit dan tambah pada sub menu yang ada pada data dapat digunakan. Tampilan setelah di klik login adalah sebagai berikut:
Gambar 3.16 Form Menu Utama
Pada form menu utama terdiri dari beberapa menu, yaitu menu Profil, Data, Pengaturan, Bantuan dan Logout. Menu Profil merupakan gambaran sekilas
47
dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Menu ini mempunyai 2 submenu, yaitu Tentang Dishubkominfo dan Struktur Organisasi.
Gambar 3.17 Tampilan Menu Profil Sub Menu Tentang Dishubkominfo
Gambar 3.18 Tampilan Menu Profil Sub Menu Struktur Organisasi
48
Menu selanjutnya yaitu Data yang terdiri dari 3 sub menu, yaitu Data Pegawai, Surat Masuk, dan Surat Keluar. Pada sub menu Data Pegawai kita bisa melihat keseluruhan Data Pegawai pada Dishubkominfo melalui tab menu Tabel. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dilakukan printing dengan menekan button Print, dan tekan Cancel untuk untuk membatalkan.
Gambar 3.19 Tampilan Menu Data Sub Menu Data Pegawai
Pegawai Dishubkominfo terkadang kesulitan apabila hendak mencari NIP pegawai untuk suatu keperluan penting, karena data pegawai hanya ada pada bagian TU dan harus mencarinya satu persatu pada data tersebut. Namun, dengan aplikasi ini pegawai bisa mencari data dengan cepat dan mudah pada tab menu Cari pada sub menu Data Pegawai. Caranya yaitu dengan memilih alternative pencarian pada kata Cari Berdasarkan dengan mengetikkan kata kunci tertentu. Maka, hasilnya akan tampak di bawah kata Hasil Pencarian.
Gambar 3.20 Tampilan tab menu menu Cari pada sub menu Data Pegawai Pegawai
49
Pada tab menu tambah hanya bisa digunakan untuk user Admin, sedangkan untuk user Pegawai, tab menu ini tidak bisa digunakan dalam artian dinonaktifkan untuk meminimalisir terjadinya kerancuan atau ketidaksinkronan antara data sebenarnya dengan data pada program.
Gambar 3.21 Tampilan tab menu menu Tambah pada sub menu Data Pegawai Pegawai
Untuk sub menu Surat Masuk dan Surat Keluar secara umum hampir sama tampilannya dengan sub menu Data Pegawai, yaitu terdiri dari 3 tab menu seperti pada gambar 3.19. Perbedaannya terletak pada content nya. nya. Sedangkan menu Pengaturan digunakan untuk mengatur tampilan dan mengubah password. Untuk keluar dari menu utama, user cukup menekan menu Logout. Namun, beberapa tampilan seperti sub menu tersebut tidak dapat praktikan tampilkan pada laporan ini dikarenakan ditengah pengerjaan program sewaktu praktikan mengubah background image beberapa kali terjadi suatu kesalahan yang menyebabkan hilangnya tampilan menu-menu pada menu utama. Sebelumnya praktikan telah mengalami kesalahan yang sama beberapa kali sehingga harus membuat menu-menu tersebut dengan toolstripmenu kembali. Praktikan memohon maaf atas segala kekurangan yang ada, karena praktikan menyadari laporan dan program yang dibuat oleh praktikan ini masih jauh dari kesempurnaan.