BAB III Kerangka Konseptual

BAB III Kerangka Konseptual 3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhada terhadap p konsep konsep yang yang lainy lainyaa dari dari masalah masalah yang yang ingin ingin ditelit diteliti. i. Kerang Kerangka ka konsep konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu / teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan dibab tinjauan pustaka atau kalau boleh dikatakan oleh penulis merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka yang dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang diteliti.

Kerangka konseptual diatas sudah sesuai dengan teori tentang dan sudah dilengkapi dengan keterangan gambar serta juga uraian yang memperjelas maksud dari kerangka konsep itu sendiri.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan pernyataan yang masih lemah, sehingga perlu dibuktikan untuk  menegaskan apakah hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan fakta atau data empirik yang telah dikumpulkan dalam penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap  permasalahan secara teoritis paling mungkin terjadi (Hartanto, 2!". #iri$ciri suatu hipotesis adalah sebagai berikut (%undi, &')"* a. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement", bukan dalam bentuk  kalimat tanya.  b. Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti. Hal ini berarti bahwa hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu pengetahuan yang sedang atau akan diteliti. c. Hipotesisi harus dapat diuji, hal ini berarti suatu hipotesis harus mengandung atau terdiri dari variable$variabel yang dapat diukur dan dapat dibanding$bandingkan. Hipotesis harus sederhana dan terbatas, artinya hipotesis yang tidak menimbulkan  perbedaan$perbedaan, pengertian, serta tidak terlalu luas sifatnya Kegunaan hipotesis (Hartanto, 2!"* • •

• •

%emberikan batas, lingkup atau jangkauan penelitian %enyiagakan peneliti agar tepat memilih data apa yang harus dikumpulkan dan yang tidak perlu %emfokuskan data yang bercerai berai +anduan memilih metode analisis data

#ontoh * &. umusan masalah (literatur"* -agaimana pengaruh penambahan ysis pada berat badan ayam kampung Hipotesis * +enambahan ysis akan meningkatkan berat badan ayam kampung 2. umusan masalah (makalah contoh"* pakah pemberian ekstrak kulit buah manggis ( Garcinia mangostana L." menurunkan kadar malondialdehyde (%0" pada 1estis tikus ( Rattus norvegicus" jantan yang terpapar asap rokok Hipotesis (makalah contoh"* 1ikus yang telah terpapar asap rokok, mengalami peningkatan terjadinya peroksidasi lipid akibat tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh yang dapat dilihat pada  peningkatan kadar malondialdehyde  (%0" pada organ testis dan mempengaruhi  jumlah spermato3oa.

BAB IV METODE PENEITIAN !.1 "enis Penelitian

4enis$jenis penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang dan dasar keilmuan yang dimiliki oleh para pakar dalam memberikan klasifikasi akan jenis  penelitian yang diungkapkan. 5amun demikian, jenis penelitian secara umum dapat digolongkan sebagaimana yang akan dipaparkan berikut ini. 0ilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi menjadi dua macam, yaitu* penelitian kuantitatif dan  penelitian kualitatif. 1. "enis penelitian kuantitati# 

+enelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data$data numerikal (angka$angka" yang diolah dengan metoda statistik. +ada dasarnya pendekatan kuantitatif dilakukan pada jenis penelitian inferensial dan menyandarkan kesimpulan hasil  penelitian pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. 0engan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. +ada umumnya, penelitian kuantitaif merupakan penelitian dengan jumlah sampel besar. -ila disederhanakan

penelitian berdasarkan pendekatan

kuantitatif secara

mendalam dibagi menjadi* penelitian deskriptif dan penelitian inferensial. a. Penelitian $eskripti# 

+enelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik, sehingga dapat lebih mudah untuk  difahami dan disimpulkan. +enelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. nalisis yang sering digunakan adalah* analisis persentase dan analisis kecenderungan. Kesimpulan yang dihasilkan tidak bersifat umum. 4enis penelitian deskriptif yang cukup dikenal adalah penelitian survei (%undi, &')". %. Penelitian in#erensial

+enelitian inferensial melakukan analisis hubungan antar variabel dengan  pengujian hipotesis. 0engan demikian, kesimpulan penelitian jauh melebihi sajian data kuantitatif saja, dan kesimpulannya adakalanya bersifat umum (%undi, &')". 2. "enis penelitian &enurut pen$ekatan kualitati# 

+enelitian dengan pendekatan kualitatif pada umumnya menekankan analisis proses dari proses berfikir secara deduktif dan induktif yang berkaitan dengan dinamika

hubungan antar fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah. +enelitian kualitatif tidak berarti tanpa menggunakan dukungan dari data kuantitatif, akan tetapi lebih ditekankan pada kedalaman berfikir formal dari peneliti dalam menjawab  permasalahan yang dihadapi. +enelitian kualitatif bertujuan untuk mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah ( grounded theory", dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi (%undi, &')". !.2 'aktu $an Te&pat Penelitian

%erupakan lama waktu dan tempat dilakukannya penelitian yang dituliskan dengan jelas. #ontoh * +enelitian ini dilakukan pada bulan 0esember 2&! 6 %ei 2&7 di aboratorium -iokimia dan aboratorium -iologi %olekuler 8akultas %atematika dan 9lmu +engetahuan lam (%9+", :niversitas -rawijaya, %alang. !.3 Populasi $an (a&pel Penelitian

0efinisi populasi * Keseluruhan atau himpunan objek dengan ciri yang sama. %isalnya * seluruh sapi potong di sebuah kecamatan, berat badan sapi perah di suatu peternakan, umur kambing +eranakan ;tawa di suatu peternakan, dll. 0efinisi
Keuntungan
istar berumur ! bulan. -erat badan tikus rata$rata 2 g. !.! )an*angan Penelitian

ancangan penelitian adalah rencana tentang bagaimana mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk memberi arti terhadap data tersebut secara efisien. ancangan penelitian meliputi tahapan* penentuan instrumen pengambil data penelitian, cara pengumpulan, pengaturan dan analisis data yang akan digunakan, serta pemberian kesimpulan atas hasil analisis yang telah dilakukan (%undi, &')". )an*angan Penelitian O%ser+asional

+enelitian observasional merupakan penelitian yang tidak melakukan manipulasi atau intervensi pada subjek yang ditelitinya. +enelitian ini hanya melakukan pengamatan (observasi" saja pada subjek penelitian (%undi, &')". 1erbagi menjadi * a. +enelitian deskriptif %empelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah, biasanya dinyatakan dalam variabel orang, tempat dan waktu.  b. +enelitian analitik  %empelajari/mencari/membuktikan adanya hubungan kausal (sebab$akibat" dengan faktor$faktor yang di duga menyebabkan timbulnya masalah keseha tan. #ontoh * $

kan diteliti hubungan antara kelahiran dengan berat bayi rendah dengan

$

kebiasaan merokok waktu hamil. +enelitian yang ingin membuktikan adanya hubungan antara #a paru (efek" dengan merokok (resiko" dengan menggunakan pendekatan atau rancangan  prospektif.

)an*angan Penelitian Eksperi&ental ancangan penelitian eksperimental merupakan rancangan yang mempelajari pengaruh

yang timbul akibat intervensi dengan suatu faktor risiko (Hartanto, 2!".
yang sama untuk mendapatkan perlakuan. Kontrol * akan menghasilkan uji kemaknaan menjadi lebih sensitif atau

meningkatkan kuat uji dan mengurangi besarnya kesalahan. #ontoh * +enelitian ini bersifat eksperimental menggunakan ancangan cak engkap (". Hewan coba dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif  (+&", kelompok kontrol positif (+2", kelompok terapi ekstrak kulit buah manggis dosis 2 mg/kg -- (+!", kelompok terapi ekstrak kulit buah manggis dosis 7 mg/kg -(+7" dan kelompok terapi ekstrak kulit buah manggis dosis ? mg/kg -- (+)". Kelompok +& merupakan tikus yang tidak dipapar asap rokok dan tidak diberi terapi. Kelompok +2 merupakan tikus yang hanya dipapar asap rokok tanpa diberi terapi.

ancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian eksperimental. +enelitian ini sudah memenuhi syarat eksperimental yang sudah menerapkan raplikasi, randomisasi dan kontrol (positif dan negatif" seperti pada gambar diatas. !., Varia%el Penelitian

=ariabel adalah semua ciri atau faktor yang dapat menunjukkan variasi. -erdasarkan fungsinya ada ! macam variabel yaitu* variabel sebab, variabel penghubung, dan variabel akibat, sedangkan berdarsarkan teoritis variabel dibedakan menjadi* variabel bebas, variabel tergantung, variabel kendali (kontrol" (Hartanto, 2!". #ontoh * Hipotesis *

+emberian ekstrak kulit buah manggis meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh untuk menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh yang dipapar asap rokok dengan melihat penurunan kadar malondialdehyde (%0" pada organ testis serta meningkatkan  jumlah spermato3oa. =ariabel *

-erdasarkan teori, variabel pada penelitian tersebut sudah sesuai seperti yang dijelaskan  pada uraian diatas, tetapi berdasarkan fungsinya, variabel penelitian tersebut kurang lengkap yakni tidak ada variabel sebab, variabel penghubung, dan variabel akibat. =ariabel sebab

* asap rokok 

=ariabel penghubung

* jumlah antioksidan dalam tubuh

=ariabel akibat

* kadar radikal bebas

!.- Materi Penelitian

0alam materi penelitian terkandung alat dan bahan penelitian, cara kerja penelitian, dan  prosedur pengumpulan data. lat dan bahan penelitian dicantumkan secara lengkap dalam bab ini, begitupun dengan cara kerja dijelaskan secara runtut dan sistematis. +ada  prosedur pengumpulan data dilakukan diantaranya melalui abservasi, kuisioner, wawancara, survei, dan data sekunder. +ada malakah penelitian yang dianalisis, sudah menyebutkan alat dan bahan secara lengkap, dan cara kerja secara urut dan sistematis sehingga sudah sesuai dengan teori tentang pembuatan materi penelitian. !. Analisis Data

0ata adalah segala informasi mengenai variabel yang diteliti. -erdasarkan sumbernya ada dua yaitu (Hartanto, 2!"* a. 0ata primer * data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri selama penelitian berjalan  b. 0ata sekunder * data yang diperoleh dari penelitian orang lain.

+enyajian dan analisis data penelitian tergantung dari jenis datanya. 4ika data kuantitatif  yang tidak dapat dinyatakan dalam angka, maka metode statistik tidak dapat digunakan. +engaturan dan penyajian data menggunakan statistika deskriptif dan penarikan kesimpulan dan data sampel terhadap populasinya menggunakan statistika induktif atau inferensial. 0engan statistika deskriptif data dapat diatur dan disajikan dalam bentuk  yang tepat sehingga data lebih banyak @berbicaraA. %isalnya dalam grafik maupun tabel.
Hartanto ., 2!. %odul %etodologi +enelitian. aboratorium -iometrika 8akultas +eternakan :niversitas 0iponegoro.