1
BAB II PRELIMINARY DESIGN II.1 DATA BAHAN
Bahan yang dipakai untuk struktur gedung ini adalah beton bertulang dengan data-data sebagai berikut :
Type bangunan
: Perpustakaan ( 3 tingkat )
Letak bangunan
: Dekat pantai
Lokasi pembangunan pembangunan : Aceh
Jenis Tanah
: SD
Lebar bangunan
: 26 m
Panjang bangunan
: 30 m
Mutu beton (f’c)
: 40 MPa
Mutu baja (fy)
: 350 Mpa
A. PERATURAN
Adapun peraturan-peraturan yang dipakai dalam perencanaan gedung ini adalah : 1. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 (PPIUG 1983) 2. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung 2013 (SNI 03 – 2847 2847 – 2013) 3. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa ntuk Bangunan Gedung 2012 (SNI 03 – 1726 – 2012) 2012)
B.
METODE YANG DIGUNAKAN
Metoda perhitungan beton yang digunakan adalah metoda kapasitas (kekuatan batas), dengan tingkat daktilitas penuh
C.
ITEM PEMBEBANAN
Bangunan gedung diperhitungkan untuk memikul beban-beban sebagai berikut : Beban Gravitasi (PPI UG 1983 1983 Tabel Tabel 2.1) 2.1) a. Beban Mati : -
Berat sendiri beton bertulang
:
2400
Kg/m 3
-
Adukan finishing lantai/1 cm
:
21
Kg/m2
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
2
- Tegel
:
24
Kg/m2
- Tembok setengah bata
:
250
Kg/m2
-
Plafond
:
11
Kg/m2.
-
Penggantung plafon
:
7
Kg/m 2.
-
Ducting Plumbing
:
40
Kg/m 2.
- Sanitasi
:
20
Kg/m2
- Partisi
:
40
Kg/m2
b. Beban Hidup (PPI UG 1983 Tabel 3.1) - Air Hujan
:
20
Kg/m2 (PPUIG 1983 pasal 3.2)
-
Lantai atap
:
100
Kg/m2 (PPUIG 1983 tabel 3.1)
-
Lantai Rumah Perpustakaan
:
400
Kg/m2 (PPUIG 1983 tabel 3.1)
:
300
Kg/m2 (PPUIG 1983 tabel 3.1)
40
Kg/m2 (PPUIG 1983 pasal 4.2)
- Pelat Tangga
- Beban Angin dekat dari pantai : - Beban Gempa :
Perencanaan dan perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan berdasarkan untuk zone gempa kota Aceh, jenis tanah SD SNI 03-1726-2012
II.2 PERENCANAAN DIMENSI BALOK
afy = 350 MPa
af’c = 40 MPa
Penentuan tinggi balok minimum (h min) dihitung berdasarkan SNI 03-2847 -2013 Ps. 9.5.2.1 (tabel 9.5(a) . Tebal minimum balok non prategang atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung) hmin
1 16
L , untuk L adalah panjang bentang balok.
Untuk fy selain 420 MPa, nilainya harus dikalikan dengan (0,4 + fy/700)
1. Balok Induk (Arah Memanjang ) : L = 600 cm
hmin
L 16
600 16
h 37.5 0.4
37.5 350 700
( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
33.75 35cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka :
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
3
b
2 3
h
2 3
35 23.3 25 cm
Jadi digunakan balok induk arah memanjang ukuran 25/35 cm. 2. Balok Induk (Arah Memanjang ) : L = 550 cm hmin
L 16
550 16
34.375
h 34.375 0.4
350 700
( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
30.3375 35cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : b
2 3
h
2 3
35 23.3 25 cm
Jadi digunakan balok induk arah memanjang ukuran 25/35 cm. 3. Balok Induk (Arah Memanjang ) : L = 400 cm hmin
L 16
400 16
h 25 0.4
25 ( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
350 700
22.5 25cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : b
2 3
h
2 3
35 23.3 20 cm
Jadi digunakan balok induk arah memanjang ukuran 20/25 cm.
Dalam perencanaan struktur bangunan beton ini, digunakan beberapa dimensi balok induk memanjang B1 = Direncanakan dimensi balok induk memanjang 25/35 B2 = Dimensi balok exterior digunakan 30/40 cm, penambahan selimut setebal 5cm sebagai perlindungan terhadap korosi (berdasarkan SNI pasal 7.7.1)
4. Balok Induk (Arah Melintang ) : L = 550 cm hmin
L 16
550 16
34.375
h 34.375 0.4
350 700
( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
30.3375 35cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : b
2 3
h
2 3
35 23.3 25 cm
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
4
Jadi digunakan balok induk arah melintang ukuran 25/35 cm. 5. Balok Induk ( Arah Melintang) L = 500 cm hmin
L
16
500 16
31,25
h 31,25x(0,4
350 700
) 28.12 35 cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : 2
b
3
2
h 30 = 20 cm 3
Jadi digunakan balok balok induk melintang 25/35 6. Balok Induk (Arah Melintang ) : L = 400 cm hmin
L
16
400 16
h 25 0.4
25 ( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
350 700
22.5 35cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : b
2 3
h
2 3
35 23.3 25 cm
Jadi digunakan balok induk arah melintang ukuran 25/35 cm.
Dalam perencanaan struktur bangunan beton ini, digunakan beberapa dimensi balok induk memanjang B1 = Direncanakan dimensi balok induk melintang 25/35 B2 = Dimensi balok exterior digunakan 30/40 cm, penambahan selimut setebal 5cm sebagai perlindungan terhadap korosi (berdasarkan SNI pasal 7.7.1)
7. Balok Anak arah Memanjang dan melintang (L=550): hmin
L 21
550 21
26.19cm ( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
h 26.19 x(0,4
350 700
) 23,57cm 30cm
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : b
2 3
2
h 30 = 20 cm 3
Jadi digunakan balok anak dengan ukuran 20/30 cm STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
5
8. Balok Plat Leuvel : L = 125 cm h
L 8
125
18.5 cm 20 cm ( SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a) )
8
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka : 2
b
3
h
2 3
20
= 13.33 cm
15 cm
Direncanakan dimensi balok luivel 15/20. Karena balok luivel letak nya diluar bangunan, menurut SNI pasal 7.7.1, perlu ditambah 5cm untuk tebal selimutnya. Sehingga dimensi balok luivel yang digunakan adalah 20/25.
Rekapitulasi Preliminari desain dimensi balok yang di gunakan : No
Elemen
Interior
Exterior
1.
Balok induk memanjang
25/35 (cm)
30/40 (cm)
2.
Balok induk melintang
25/35 (cm)
30/40 (cm)
3.
Balok anak
20/30 (cm)
4.
Balok luivel
-
20/25 (cm)
II.3 PERENCANAAN TEBAL PLAT A. DASAR PERHITUNGAN DIMENSI PLAT
Perhitungan dimensi plat berdasarkan SNI 03-2847-2013 pasal 9.5.3.3 bagi tebal plat sebagai berikut : a. Untuk m 0,2 menggunakan pasal 9.5(3(2)) b. Untuk 0,2 m 2 ketebalan minimum plat harus memenuhi .
h1
Ln 0.8
fy 1500
36 5 m 0.2
dan tidak boleh kurang dari 120 mm
c, Untuk m 2 ketebalan minimum plat harus memenuhi
Ln 0.8 h2
fy 1500
36 9
dan tidak boleh kurang dari 90 mm keterangan :
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
6
Ln = Panjang bentang bersih Sn
= Lebar bentang bersih
f y
= Tegangan Leleh Baja
= Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah memendek dari pelat 2
arah
m
= Nilai rata-rata untuk semua balok pada tepi – tepi dari suatu panel
Harga
m
K=
didapat dari E balok I balok E plat I plat
Ln S n
I balok
1 12
K b h 3
I pla t Ly
hf 3 12
2 h f h f h f be 1 1 x x 4 6 4 bw hw hw hw
h f be 1 x bw hw
3
h f be 1 x bw hw
1
Perumusan untuk mencari lebar flens pada balok :
be
Balok Tengah : Nilai be :
hf
hw
be =1/4 Ly be = bw + 16 hf
bw
dari kedua nilai be tersebut diambil yang terkecil.
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
7
B. DATA PERENCANAAN TEBAL PLAT LANTAI DAN ATAP
Mutu bahan baja (f y = 350MPa)
Mutu bahan beton (f c’ = 40 MPa)
Tebal pelat rencana : untuk atap = 10 cm dan untuk lantai = 12 cm
C. Kontrol tebal Plat ( Semua jenis Pelat Lantai dan Atap sama untuk semua sisi) < 2
…………… tulangan dua arah
= rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah memendek dari pelat 2
arah.
PLAT TYPE A (5m x 4m)
25 25 = 475 cm 2 2
Ln = 500 cm -
25 25 = 375 cm 2 2
Sn = 400 cm -
=
Lyn Lxn
475 375
1,26 2 (Pelat 2 arah)
1. Balok induk Memanjang (250 x 350), Ly = 475 cm be hf = 12 cm hw=45cm
bw = 25cm
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
8
1
Ly
1
(475) 118.75 cm
be
=
be
= bw + 16 hf
4
4
= 25 + (16 x 12) = 217 cm Dipakai be= 118 cm.
K =
2 3 h f h f h f be h f be 1 1 x x 4 6 4 1 x bw h h h bw w hw w w
h f be 1 x bw hw
1
2 3 118 12 12 12 118 12 1 x x 4 6 4 1 x 1 25 35 35 35 25 35 K= 1 .9 118 12 1 1 x 25 35
I balok
=
= =
k . bw .
1.9 x 25 x
35
hw
3
3
I plat
12
= Ly .
3
= 400 x
12
167578 cm4
12
h f
12
3
12
= 57600 cm4
Karena Ec balok = Ec plat
=
I balok
Iplat
=
167578 57600
2.909
2. Balok induk melintang (250 x 350), Ly = 375 cm be hf = 12 cm hw=45cm
bw = 25cm
1
Ly
1
(375) 93.75 cm
be
=
be
= bw + 16 hf
4
4
= 25 + (16 x 12)
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
9
= 217 cm Dipakai be= 93 cm. h f h f h f be h f 1 1 x x 4 6 4 1 x bw hw hw hw bw hw 2
be
K =
3
h f be 1 x bw hw
1
2 3 93 12 12 12 93 12 1 1 x x 4 6 4 1 x 25 35 35 35 25 35 K= 1. 7 93 12 1 x 1 25 35
I balok
=
= =
hw
k . bw .
1.74 x 25 x
35
3
3
12
I plat
= Ly .
3
= 400 x
12
154956 cm4
12
h f
12
3
12
= 72000 cm4
Karena Ec balok = Ec plat
=
I balok
Iplat
Jadi m =
1 4
=
154956 72000
2.152
x (2.909+2.152) x 2 = 2.53 >2
Bedasarkan SNI 03-2847-2013 pasal 9.5(3(3)), apabila m 2 maka ketebalan plat minimum adalah
L yn 0.8 h2
fy 1400
36 9
Dan tidak boleh kurang dari 9 cm
350 1400 h 10.5cm 36 9 1,267 475 0.8
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
10
PLAT TYPE B (5m x 2.75m)
25 25 = 475 cm 2 2
Ln = 500 cm -
25 20 = 252.5 cm 2 2
Sn = 275 cm -
=
Lyn Lxn
475 252.5
1,881 2 (Pelat 2 arah)
3. Balok induk Memanjang (250 x 350), Ly = 475 cm be hf = 12 cm hw=45cm
bw = 25cm
1
Ly
1
(475) 118.75 cm
be
=
be
= bw + 16 hf
4
4
= 25 + (16 x 12) = 217 cm Dipakai be= 118 cm. 2 3 h h h h be f f f f 1 x 4 6 1 x 4 h bw 1 x h h bw hw w w w K = h f be 1 1 x bw hw
be
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
11
2 3 118 12 12 12 118 12 1 1 x x 4 6 4 1 x 25 35 35 35 25 35 K= 1. 9 118 12 1 x 1 25 35
I balok
= =
=
k . bw .
1.9 x 25 x
35
hw
3
3
I plat
12
= Ly .
3
= 275 x
12
167578 cm4
12
h f
12
3
12
= 39600 cm4
Karena Ec balok = Ec plat
=
I balok
=
Iplat
167578 39600
4.232
4. Balok induk melintang (250 x 350), Ly = 375 cm be hf = 12 cm hw=45cm
bw = 25cm
1
Ly
1
(252.5) 63.125 cm
be
=
be
= bw + 16 hf
4
4
= 25 + (16 x 12) = 217 cm Dipakai be= 63 cm.
K =
2 3 h f h f h f be h f be 1 1 x x 4 6 4 1 x h h bw bw hw hw w w
h f be 1 x bw hw
1
2 3 63 12 12 12 63 12 1 x x 4 6 4 1 x 1 25 35 35 35 25 35 K= 1 .5 63 12 1 1 x 25 35
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
12
I balok
=
k . bw .
= =
hw
3
3
I plat
12
35
1.5 x 25 x
= Ly .
h f
12
3
= 500 x
12
134440 cm4
12
3
12
= 72000 cm4
Karena Ec balok = Ec plat
I balok
=
=
Iplat
13444o 72000
1.867
5. Balok anak memanjang (200 x 300), Ly = 475 cm be hf = 12 cm hw=45cm
bw = 20cm
1
Ly
1
(475) 118.75 cm
be
=
be
= bw + 16 hf
4
4
= 20 + (16 x 12) = 212 cm Dipakai be= 118 cm. 2 3 h h h h be f f f f 1 1 x x 4 6 4 1 x bw hw hw hw bw hw K = h f be 1 1 x bw hw
be
2 3 118 12 12 12 118 12 1 1 x x 4 6 4 1 x 25 35 35 35 25 35 K= 2 118 12 1 x 1 25 35
I balok
=
=
2x2x
k . bw . 30
hw
3
3
12
I plat
= Ly .
3
12
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
= 275 x
12
h f
12
3
12
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
13
=
91293 cm4
= 39600 cm4
Karena Ec balok = Ec plat
=
I balok
=
Iplat
Jadi m =
1 4
91293 39600
2.305
x ( 4.232+1.867+(2.305x2 ) = 2.57 >2
Bedasarkan SNI 03-2847-2013 pasal 9.5(3(3)) yang mana m 2 maka ketebalan plat minimum adalah
L yn 0.8 h2
fy 1400
36 9
Dan tidak boleh kurang dari 9 cm
350 1400 h 9.4cm 36 9 1,267 475 0.8
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
14
Plat yang ditinjau dalam perhitungan adalah sebagai berikut :
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
15
Tabel perhitungan tebal plat
plat C
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
400 400 375 375 1.0 Pelat 2 arah
b
h
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok Induk Memanjan 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 57600.0
2.7
Balok Melintang
25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 57600.0
2.7
Balok Induk Memanjan 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 57600.0
2.7
Balok Melintang
2.7
25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 57600.0
2.7
h
8.8
h atap h lantai
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
plat D
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
400 300 375 278 1.4 Pelat 2 arah
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok Induk Memanjang 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5
43200.0
Balok Induk Melintang
25 35 12 69.4 217.0 69.0 1.6 139208.1
57600.0
2.4
balok anak memanjang
20 30 12 93.8 212.0 93.0 1.9 84355.9 43200.0
2.6
B alok I nduk M el int ang
25 35 12 69.4 217.0 69.0 1.6 139208.1
2.4
57600.0
h
h atap h lantai
3.6 2.8
8.2
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
plat E
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
b
h
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok anak memanjang 20 30 12 93.8 212.0 93.0 1.9 84355.9 39600.0 400 275 375 253 1.5 Pelat 2 arah
h
h atap h lantai
2.1
Balok induk melintang 25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1 57600.0
2.3
Balok anak memanjang 20 30 12 93.8 212.0 93.0 1.9 84355.9 39600.0
2.1
Balok induk melintang 25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1 57600.0
2.3
2.2
8.0
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
plat F
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
275 275 253 253 1.0 Pelat 2 arah
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m h perlu h atap h lantai
Balok induk melintang
25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1
39600.0
3.4
Balok anak melintang
20 30 12 63.1 212.0 63.0 1.6 73663.0 39600.0
1.9
Balok induk memanjang 25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1 Balok anak memanjang
39600.0
2.6
20 30 12 63.1 212.0 63.0 1.6 73663.0 39600.0
1.9
2.4
5.9
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
I PUTU ELLSA SARASSANTIKA (3111100039)
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
HIMATUL FARICHAH (3111100073)
16
plat G
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
b
h
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok induk memanjan 25 35 12 31.9 217.0 31.0 1.1 98985.0 57600.0 150 400 128 375 2.7 Pelat 1 arah
h
h atap h lantai
1.7
Balok induk melintang 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 21600.0
7.2
Balok induk memanjan 25 35 12 31.9 217.0 31.0 1.1 98985.0 57600.0
1.7
Balok induk melintang 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 21600.0
7.2
4.4
3.4
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
plat H
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
275 200 253 178 1.4 Pelat 2 arah
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok induk melintang
25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1
28800.0
4.7
Balok anak melintang
20 30 12 44.4 212.0 44.0 1.4 64218.2 39600.0
1.6
Balok induk memanjang 25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1 Balok anak memanjang
28800.0
3.1
20 30 12 44.4 212.0 44.0 1.4 64218.2 39600.0
1.6
2.8
h
5.4
h atap h lantai
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
Jadi tebal pelat Lantai digunakan 17
cm dan Atap digunakan 15 cm untuk faktor kenyamanan dan keamanan tulangan terhadap korosi
(ditambah 5 cm).
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU ELLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
16
plat G
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
b
h
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok induk memanjan 25 35 12 31.9 217.0 31.0 1.1 98985.0 57600.0 150 400 128 375 2.7 Pelat 1 arah
h
h atap h lantai
1.7
Balok induk melintang 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 21600.0
7.2
Balok induk memanjan 25 35 12 31.9 217.0 31.0 1.1 98985.0 57600.0
1.7
Balok induk melintang 25 35 12 93.8 217.0 93.0 1.7 154955.5 21600.0
7.2
4.4
3.4
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
plat H
Lx
Ly
ln
sn
beta penulangan Balok
275 200 253 178 1.4 Pelat 2 arah
t
be1
be2
be
K
Ib
Is
alpha alpha m
Balok induk melintang
25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1
28800.0
4.7
Balok anak melintang
20 30 12 44.4 212.0 44.0 1.4 64218.2 39600.0
1.6
Balok induk memanjang 25 35 12 63.1 217.0 63.0 1.5 134440.1 Balok anak memanjang
28800.0
3.1
20 30 12 44.4 212.0 44.0 1.4 64218.2 39600.0
1.6
2.8
h
h atap h lantai
5.4
10
12
untuk alpha >2; syarat h min >9cm
Jadi tebal pelat Lantai digunakan 17
cm dan Atap digunakan 15 cm untuk faktor kenyamanan dan keamanan tulangan terhadap korosi
(ditambah 5 cm).
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU ELLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
17
II.4 PERENCANAAN DIMENSI KOLOM
Perencanaan kolom yang mengalami pembebanan adalah kolom yang memikul bentang , yaitu 525 cm x 475 cm dan 525 cm x 475 cm. Diambil pada As 4-D.
Tebal Pelat
= 12 cm = 120 mm
Tinggi tiap tingkat : -
Lantai dasar
=
500
cm
-
Lantai 1
=
450
cm
-
Lantai 2
=
450
cm
E 275 D 200
275
250
Berdasarkan PPIUG 1983 tabel 2.1 :
17
II.4 PERENCANAAN DIMENSI KOLOM
Perencanaan kolom yang mengalami pembebanan adalah kolom yang memikul bentang , yaitu 525 cm x 475 cm dan 525 cm x 475 cm. Diambil pada As 4-D.
Tebal Pelat
= 12 cm = 120 mm
Tinggi tiap tingkat : -
Lantai dasar
=
500
cm
-
Lantai 1
=
450
cm
-
Lantai 2
=
450
cm
E 275 D 200
275
250
Berdasarkan PPIUG 1983 tabel 2.1 :
pelat atap beban mati berat sendiri b L t x lantai pelat lantai atap (15 cm) 2400 5.25 4.75 0.15 1 penggantung 7 5.25 4.75 1 plafon 11 5.25 4.75 1 balok induk melintang (25/35) 2400 0.25 5.25 0.25 1 balok induk memanjang (25/35) 2400 0.25 4.75 0.25 1 balok anak melintang (20/30) 2400 0.2 5.25 0.2 1 balok anak memanjang (20/30) 2400 0.2 4.75 0.2 1 dinding tegel spesi (1 cm) 21 5.25 4.75 1 Kolom (40/40) 2400 aspal 14 5.25 4.75 Dacting dan Plumbing 30 5.25 4.75 WD 3 beban hidup Lantai atap 100 5.25 4.75 Air Hujan 20 5.25 4.75 WL 3
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
berat 8977.5 174.56 274.31 787.5 712.5 504 456 0 0 523.69 0.0 349.13 748.13 13508.00 2493.75 498.75 2993.00
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
18
Lantai 2 beban mati pelat lantai 2 (15 cm) Penggantung Plafon balok induk melintang (25/35) balok induk memanjang (25/35) balok anak melintang (20/30) Balok anak memanjang (20/30 Dinding Tegel spesi (1 cm) Kolom (40/40) Dacting dan Plumbing beban hidup Lantai atap Lantai
Lantai 1 beban mati pelat lantai 1 (15 cm) Penggantung Plafon balok induk melintang (25/35) balok induk memanjang (25/35) balok anak melintang (20/30) Balok anak memanjang (20/30) Dinding Tegel spesi (1 cm) Kolom (40/40) Dacting dan Plumbing beban hidup Lantai atap Lantai
berat sendiri
b
L
t
x lantai
2400 7 11 2400 2400 2400 2400 250 24 21 2400 30
5.25 5.25 5.25 0.3 0.3 0.2
4.75 4.75 4.75 5.25 4.75 5.25 4.75
0.15
1 1 1 1 1 1
100 400
7.25 5.25 4.75 5.25 4.75 0.4 0.4 5.25 4.75
8977.50 174.56 274.31 0.25 945.00 0.25 855.00 0.2 504.00 0.2 2280 4.5 1 8156.25 1 598.50 523.69 4.5 1536 748.12 WD 2 25573.00
5.25 4.75 5.25 4.75 WL 2
9975 9975
berat
berat sendiri
b
L
t
x lantai
2400 7 11 2400 2400 2400 2400 250 24 21 2400 30
5.25 5.25 5.25 0.3 0.3 0.2 0.2 7.25 5.25 5.25 0.4 5.25
4.75 4.75 4.75 5.25 4.75 5.25 4.75
0.15
1 1 1 1 1 1
100 400
4.75 4.75 0.4 4.75
berat
8977.50 174.56 274.31 0.25 945.00 0.25 855.00 0.2 504.00 0.2 456 5.5 1 9968.75 1 598.50 523.69 5.5 2112.00 748.13 WD 1 26138.00
5.25 4.75 5.25 4.75 WL 1
0 9975 9975
WD total (kg) 65219 WL total (kg) 22943
Koefisien Reduksi untuk beban hidup untuk perpustakaan (PPIUG tabel 3.3) = 0,8 STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)
19
Jadi total beban untuk beban hidup : LL = 0,8 x 22943= 18354 Kg Jadi Berat Total : W = 1,2 DL + 1,6 LL = 1,2 (65219) + 1,6 (18354) = 107630Kg Mutu Beton = 40 MPa = 400 Kg/cm 2 (1 Mpa = 10 Kg/cm 2 ) Dimensi :
A 3 *
P fc'
Dimensi :
3*
107630 400
807.2 cm2
b2 = 807.2 cm 2
b = 28.41 cm
30 cm
h = 28.41 cm
30 cm
Dalam perencanaan struktur bangunan beton ini, d igunakan beberapa dimensi kolom K1 = Dimensi kolom interior digunakan 30/30 cm K2 = Dimensi kolom exterior digunakan 35/35 cm, penambahan selimut setebal 5cm sebagai perlindungan terhadap korosi (berdasarkan SNI pasal 7.7.1)
STRUKTUR BANGUNAN BETON (RC09-1362)
I PUTU E LLSA SARASSANTIKA (3111100039) HIMATUL FARICHAH (3111100073)