BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Menuru Menurutt WHO, WHO, prakte praktek k survai survailan lanss gizi gizi dilakuk dilakukan an dengan dengan melakuk melakukan an pengama pengamatan tan keadaan gizi, dalam rangka untuk membuat keputusan yang berdampak pada perbaikan gizi penduduk dengan menyediakan informasi yang terus menerus tentang keadaan gizi penduduk, berdasarkan pengumpulan data langsung sesuai sumber yang ada, termasuk data hasil survei dan data yang sudah ada. Dalam Undang Undang Nomor ! "ahun #$$% "entang &esehatan, bertu'uan untuk mening meningkat katkan kan mutu mutu gizi gizi perseo perseoran rangan gan dan masyar masyarakat akat,, antara antara lain lain melalu melaluii perbai perbaikan kan pola pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kema'uan ilmu dan teknologi. &ualitas sumber daya manusia suatu negara sangat tergantung dari dera'at kesehatan dan salah salah satu satu penentu penentunya nya adalah adalah statu statuss gizi gizi penduduk penduduk.. (ndone (ndonesia sia merupak merupakan an negara negara dengan dengan permasalahan gizi yang masih tinggi. Data )iskesdas *)iset &esehatan Dasar+ tahun #$$ menun'ukkan angka rata-rata nasional gizi kurang dan buruk sebesar /,01, prevalensi 2alita pendek dan sangat pendek !,/1, sedangkan prevalensi gizi lebih pada 2alita adalah 0,1 *Depkes )(, #$$/+. Masih tingginya kasus gizi buruk yang ter'adi mengharuskan pemerintah merumuskan program yang tepat untuk menurunkan angka tersebut. 3alah satu upaya untuk menurunkan angka kasus gizi dilakukan dengan program perbaikan gizi. 4erbaikan gizi adalah kebutuhan dasar bagi peren5anaan kesehatan se5ara keseluruhan dan peren5anaan pangan dan gizi *6di dan Mukono, #$$$+. Dalam menanggulangi permasalahan gizi diperlukan peren5anaan 'angka pan'ang dan akan lebih efektif ketika disusun dengan menga5u pada informasi yang memadai baik se5ara kualitas kualitas maupun kuantitas. kuantitas. 3alah satu upaya meyediakan data dan informasi informasi masalah gizi yang akurat dan memadai serta berkesinambungan yaitu melalui suveilans gizi. 3urveilans gizi adalah kegiatan pengamatan terhadap status gizi yang bertu'uan agar pengambilan keputusan dalam penentuan kebi'akan dan program dapat terarah kepada perbaikan gizi masyarakat *3uhard'o, dkk, dkk, %%# %%# dalam dalam 6di 6di dan Mukono, Mukono, #$$$+. #$$$+. 3urvei 3urveilans lans gizi gizi berper berperan an dalam dalam menghas menghasilk ilkan an informasi informasi tentang situasi pangan dan gizi penduduk serta serta faktor-f faktor-faktor aktor yang mempengaruhiny mempengaruhinyaa *6di dan Mukono, #$$$+. (nformasi yang dihasilkan dari kegiatan surveilans gizi berguna sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, peren5anaan dan da n pengolahan program yang berkaitan dengan perbaikan gizi masyarakat. "anpa sistem surveilans yang memadai mulai dari tingkat nasional sampai tingkat lokal, kemungkinan masalah gizi yang timbul di masyarakat akan berlangsung terusmeneru meneruss tanpa tanpa diketa diketahui hui perkem perkemban banganny gannyaa dan tentu tentu akan akan mempers mempersuli ulitt dalam dalam perumu perumusan san
program yang tepat untuk menanggulanginya. "anpa data dan informasi yang memadai ke'adian kasus gizi masih akan terus berlangsung dan menimbulkan ketidaksiapan yang berkelan'utan dalam menanggulanginya *6di dan Mukono, #$$$+. 4ada tingkat nasional yang bertanggung 'a7ab terhadap pelaksanaan tugas ini adalah &ementerian &esehatan. &ementerian &esehatan merupakan penyelenggara pembangunan kesehatan pada tingkat nasional. 2erdasarkan 4ermenkes )( No.88 tahun #$$8 tentang organisasi dan tata ker'a, salah satu fungsi Departemen &esehatan )( adalah dalam perumusan kebi'akan nasional, kebi'akan pelaksanaan, dan kebi'akan / teknis bidang kesehatan. &husus dalam menangani masalah gizi di'alankan oleh Direktorat 2ina 9izi Masyarakat yang bertugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebi'akan teknis, standardisasi, bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang kesehatan gizi masyarakat *Depkes )(, #$$8+. Untuk memperoleh informasi pen5apaian kiner'a pembinaan gizi masyarakat se5ara 5epat, akurat, teratur dan berkelan'utan , perlu dilaksanakan kegiatan surveilans gizi di seluruh 7ilayah provinsi dan kabupaten:kota. 4elaksananan surveilans gizi akan memberikan indikasi perubahan pen5apaian indikator kegiatan pembinaan gizi masyarakat. 3elain itu, pelaksanaan surveilans gizi diperlukan untuk memperoleh tambahan informasi lain yang belum tersedia dari laporan rutin, seperti konsumsi garam beriodium, pendistribusian M4-63( dan 4emberian Makanan "ambahan *4M"+, pemantauan status gizi anak dan ibu hamil risiko &urang ;nergi &ronis *&;&+ atau studi yang berkaitan dengan masalah gizi mikro, dll. 4etun'uk 4elaksanaan 3urveilans 9izi ini dimaksudkan sebagai a5uan petugas kesehatan di provinsi dan kabupaten:kota dalam melaksanakan surveilans gizi untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembinaan gizi masyarakat dengan memperta'am upaya penanggulangan masalah gizi se5ara tepat 7aktu, tempat, sasaran dan 'enis tindakann ya. 1.2 Latar Belakang
. #. . 0. 8. !.
6pa yang dimaksud dengan surveilans < 6pa yang dimaksud dengan surveilans gizi < 6pa tu'uan surveilans gizi < 2agaimana kegiatan surveilans gizi< 6pa organisasi pelaksanaan surveilans gizi < 6pa prinsip umum pelaksanaan surveilans gizi <
1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan umum Mengetahui surveilans gizi kesehatan masyarakat 1.3.2 Tujuan khusus a. Mengetahui pengertian surveilans b. Mengetahui pengertian surveilans gizi c. Mengetahui tu'uan surveilans gizi d. Mengetahui kegiatan surveilans gizi e. Mengetahui organisasi pelaksanaan surveilans gizi f. Mengetahui prinsip umum pelaksanaan surveilans gizi