BAB I PENDAHULUAN A.
Latar belakang Kehidu Keh idupan pan seksua seksuall merup merupaka akann bag bagian ian dari dari keh kehidu idupan pan manusi manusia, a, sehing sehingga ga kua kualita litass kehidupan seksual ikut menentukan kualitas hidup. Hubungan seksual yang sehat adalah hubungan seksual yang dikehendaki, dapat dinikmati bersama pasangan suami dan istri dan tidak menimbulkan akibat buruk baik fisik maupun psikis termasuk dalam hal ini pasangan lansia. Dewasa lanjut (Late adult hood) atau lebih dikenal dengan istilah lansia adalah periode dimana dimana seseorang seseorang telah mencapai mencapai usia diatas diatas ! tahun. tahun. "ada periode ini masalah seksual seksual masih masih menda mendatan tangka gkann panda pandanga ngann bias bias teruta terutama ma pad padaa wan wanita ita yang yang menika menikah, h, terma termasuk suk didalamnya aspek sosio#ekonomi. "ada pria lansia masalah terbesar adalah masalah psikis dan jasmani, jasmani, sedangkan sedangkan pada wanita wanita lansia lebih didominasi didominasi oleh perasaan perasaan usia tua atau merasa tua. "ada penelitian di negara barat, pandangan bias tersebut jelas terlihat. "enelitian Kinsey yang mengambil sampel ribuan orang, ternyata hanya mengambil $% wanita dan & pria yang berusia diatas '! tahun. tahun. "enelitian asters#onhson asters#onhson juga terutama mengambil sampel sampel mereka yangg berus yan berusia ia antara antara !*#+* !*#+* tahun, tahun, sedang sedang pen peneli elitia tiann Hite Hite den dengan gan %*' %*''' sampe sampell hany hanyaa
•
memasukkan ' orang wanita berusia di atas +* tahun(le-ander and llison,%!). llison,%!). "enelitian akhir#akhir ini menunjukkan bahwa/ 0anyak golongan lansia tetap menjalankan aktifitas seksual sampai usia yang cukup lanjut,
•
dan aktifitas tersebut hanya dibatasi oleh status kesehatan dan ketiadaan pasangan. ktifitas dan perhatian seksual pasangan suami istri lansia yang sehat berkaitan dengan
•
pengalaman seksual seksual kedua pasangan pasangan tersebut tersebut sebelumnya. sebelumnya. engingat bahwa kemungkinan hidup seorang wanita lebih panjang dari pria, seorang wanita lansia yang ditinggal mati suaminya akan sulit untuk menemukan pasangan hidup. 1aat ini jumlah wanita di 2ndonesia yang memiliki 3sia Harapan Hidup (3HH) diatas ! tahun lebih meningkat dan pada usia tersebut wanita masih berharap dapat melakukan hubungan seksual secara normal. Karena faktor usia, hubungan seksual pada lansia umumnya memilik memilikii frekwe frekwensi nsi yang yang relati relatiff rendah rendah,, sehin sehingga gga diperl diperluka ukann suatu suatu pen penela elaaha ahann tentan tentangg masalah seksual pada lansia. 4enome 4enomena na sekara sekarang, ng, tidak tidak semua semua lansia lansia dap dapat at merasa merasakan kan kehid kehidupa upann seksu seksual al yang yang harm harmon onis is.. d daa tiga tiga peny penyeb ebab ab meng mengap apaa kehi kehidu dupa pann seks seksua uall tida tidakk harm harmon onis is.. "erta "ertama ma,, komunikasi seksual diantara pasangan tidak baik. Kedua, pengetahuan seksual tidak benar.
Ketiga karena gangguan fungsi seksual pada salah satu maupun kedua pihak bisa karena perubahan fisiologis maupun patologis. gar kualitas hidup lansia tidak sampai terganggu karena masalah seksual, maka setiap disfungsi seksual harus segra diatasi dengan cara yang benar dan ilmiah. 5ang perlu diperhatikan dalam penanganan disfungsi seksual ialah pertama kita harus menentukan jenis disfungsi seksual dengan tepat, mencari penyebabnya, memberikan pengobatan sesuai penyebab dan untuk memperbaiki fungsi seksual seperti dijelaskan dalam makalah ini. B.
6ujuan
dapun tujuan dari penyusunan suhan keperawatan ini, yaitu/ a.
gar kita sebagai mahasiswa dapat mengetahui apa penyebab,tanda dan gejala serta
b. c. d. e.
"atofisiologi dari L712. gar kita sebagai mahasiswa mampu melakukan penanganan "ada klien dengan L712 ampu menerapkan pengkajian keperawatan pada klien dengan L712 ampu menerapkan Diagnosa keperawatan pada klien dengan L712 ampu menerapkan 8encana tindakan keperawatan pada klien dengan L712 .
C.
anfaat dapun 0eberapa 8umusan asalah yang kami angkat pada akalah kami ini yaitu
a) b) c) d)
Definisi L7129 "erubahan fisik pada L7129 "erubahan psikis pada L7129 "erkembangan reproduksi pada L7129
BAB II PEMBAHASAN
. "engertian 3sia Lanjut asa usia lanjut merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau beranjak dari waktu yang penuh dengan manfaat. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut 0adan Koordinasi Keluarga 0erencana 7asional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (0KK07 %&). Dewasa lanjut (Late adult hood) atau lebih dikenal dengan istilah lansia adalah periode dimana seseorang telah mencapai usia diatas ! tahun. 1ecara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. 1ecara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban dari pada sebagai sumber daya. 0anyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat Dari aspek sosial, penduduk lanjut usia merupakan satu kelompok sosial sendiri. Di negara 0arat, penduduk lanjut usia menduduki strata sosial di bawah kaum muda. Hal ini dilihat dari keterlibatan mereka terhadap sumber daya ekonomi, pengaruh terhadap pengambilan keputuan serta luasnya hubungan sosial yang semakin menurun. 0. "erubahan 4isik "ada 3sia Lanjut eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh, diantaranya sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardio:askuler, sistem pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastrointestinal, genito urinaria, endokrin dan integumen.
a.Sistem pernafasan pada lansia.
%);tot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga :olume udara inspirasi berkurang, sehingga pernafasan cepat dan dangkal. <)"enurunan akti:itas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga potensial terjadi penumpukan sekret. $)"enurunan akti:itas paru ( mengembang= mengempisnya ) sehingga jumlah udara pernafasan yang masuk keparu mengalami penurunan, kalau pada pernafasan yang tenang kira kira !** ml. )l:eoli semakin melebar dan jumlahnya berkurang ( luas permukaan normal !*m>), ? menyebabkan terganggunya prose difusi. !)"enurunan oksigen (;<) rteri menjadi +! mmHg menggangu prose oksigenasi dari hemoglobin, sehingga ;< tidak terangkut semua kejaringan. ')@;< pada arteri tidak berganti sehingga komposisi ;< dalam arteri juga menurun yang lama kelamaan menjadi racun pada tubuh sendiri. +)kemampuan batuk berkurang, sehingga pengeluaran sekret = corpus alium dari saluran nafas berkurang sehingga potensial terjadinya obstruksi. b.Perubahan cardiovaskuler pada usia lanjut.
%)Katub jantung menebal dan menjadi kaku. <)Kemampuan jantung memompa darah menurun % A pertahun sesudah berumur <* tahun. Hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan :olumenya. $)Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Kurangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan posisi dari tidur keduduk ( duduk ke berdiri ) bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi '! mmHg ( mengakibatkan pusing mendadak ). ) 6ekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer (normal B %+*C! mmHg ). c. Sistem genito urinaria.
%) injal, engecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal menurun sampai !* A, penyaringan diglomerulo menurun sampai !* A, fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuan mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria ( biasanya E % ) F 037 meningkat sampai <% mg A F nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat.
<)Gesika urinaria C kandung kemih, ;tot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai <** ml atau menyebabkan frekwensi 0K meningkat, :esika urinaria susah dikosongkan pada pria lanjut usia sehingga meningkatnya retensi urin. $) "embesaran prostat B +! A dimulai oleh pria usia diatas '! tahun. ) tropi :ul:a. !) Gagina, 1elaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga permukaan menjadi halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya lebih alkali terhadap perubahan warna. ') Daya se-ual, 4rekwensi sexsual intercouse cendrung menurun tapi kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus. d.Sistem endokrin / metabolik pada lansia.
%) "roduksi hampir semua hormon menurun. <) 4ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah. $) "ituitary, "ertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari @6H, 61H, 41H dan LH. ) enurunnya akti:itas tiriod ? 08 turun dan menurunnya daya pertukaran at. !) enurunnya produksi aldosteron. ') enurunnya sekresi hormon bonads / progesteron, estrogen, testosteron. +) Defisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa (stess). e.Perubahan sistem pencernaan pada usia lanjut.
%) Kehilangan gigi, "enyebab utama adanya periodontal disease yang biasa terjadi setelah umur $* tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gii yang buruk. <) 2ndera pengecap menurun, danya iritasi yang kronis dari selaput lendir, atropi indera pengecap (B &* A), hilangnya sensiti:itas dari syaraf pengecap dilidah terutama rasa manis, asin, asam = pahit. $) Isofagus melebar. ) Lambung, rasa lapar menurun (sensiti:itas lapar menurun ), asam lambung menurun, waktu mengosongkan menurun. !) "eristaltik lemah = biasanya timbul konstipasi. ') 4ungsi absorbsi melemah ( daya absorbsi terganggu ). +) Li:er ( hati ), akin mengecil = menurunnya tempat penyimpanan, berkurangnya aliran darah. f. Sistem muskuloskeletal.
%) 6ulang kehilangan densikusnya ? rapuh.
<) resiko terjadi fraktur. $) kyphosis. )
persendian besar = menjadi kaku.
!) pada wanita lansia J resiko fraktur. ') "inggang, lutut = jari pergelangan tangan terbatas. +) "ada diskus inter:ertebralis menipis dan menjadi pendek ( tinggi badan berkurang ). a.
erakan :olunter ? gerakan berlawanan.
b. erakan reflektonik ? erakan diluar kemauan sebagai reaksi terhadap rangsangan pada lobus. c. erakan in:olunter ? erakan diluar kemauan, tidak sebagai reaksi terhadap suatu perangsangan terhadap lobus d. erakan sekutu ? erakan otot lurik yang ikut bangkit untuk menjamin efektifitas dan ketangkasan otot :olunter. G. Perubahan sistem reproduksi dan kegiatan sexual.
%) "erubahan sistem reprduksi. a) selaput lendir :agina menurunCkering. b) menciutnya o:arium dan uterus. c) atropi payudara. d) testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan secara berangsur berangsur. e) dorongan se- menetap sampai usia diatas +* tahun, asal kondisi kesehatan baik. <)Kegiatan se-ual. 1e-ualitas adalah kebutuhan dasar manusia dalam manifestasi kehidupan yang berhubungan dengan alat reproduksi. 1etiap orang mempunyai kebutuhan se-ual, disini kita bisa membedakan dalam tiga sisi / %) fisik, 1ecara jasmani sikap se-ual akan berfungsi secara biologis melalui organ kelamin yang berhubungan dengan proses reproduksi, <) rohani, 1ecara rohani ? tertuju pada orang lain sebagai manusia, dengan tujuan utama bukan untuk kebutuhan kepuasan se-ualitas melalui pola pola yang baku seperti binatang dan $) sosial, 1ecara sosial ? kedekatan dengan suatu keadaan intim dengan orang lain yang merupakan suatu alat yang apling diharapkan dalammenjalani se-ualitas. 1e-ualitas pada lansia sebenarnya tergantung dari caranya, yaitu dengan cara yang lain dari sebelumnya, membuat pihak lain mengetahui bahwa ia sangat berarti untuk anda. uga sebagai pihak yang lebih tua tampa harus berhubungan badan, msih banyak cara lain unutk dapat bermesraan dengan pasangan anda. "ernyataan pernyataan lain yang menyatakan
rasa tertarik dan cinta lebih banyak mengambil alih fungsi hubungan se-ualitas dalam pengalaman se-.
@. "erubahan "sikis "ada asa 3sia Lanjut angguan psikologis paling umum yang berpengaruh pada orang tua adalah timbulnya depresi, dimensia, dan mengigau. Hal ini lebih sering diakibatkan oleh perasaan sudah tua, sudah pikun, dan secara fisik sudah tidak menarik bagi pasangan. "erubahan akibat depresi dan dimensia bahkan sering mengganggu prilaku seksual termasuk gangguan khayal yang dikaitkan dengan kecemburuan phatologis. 1ecara umum beberapa gangguan psikologis yang timbul adalah Kecemasan (angietas) Depresi 8asa bersalah (guilty feeling) asalah perkawinan atau juga akibat dari rasa takut akan gagal dalam berhubungan seksual • • • •
Khusus pada perempuan, ada beberapa gangguan yang sangat berpengaruh besar terhadap sisi • • • • • • •
kewanitaannya seperti / "enurunan sekresi estrogen setelah menopause Hilangnya kelenturanCelastisitas jaringan payudara @er:iks yang menyusut ukurannya Dinding :agina atropi ukurannya memendek 0erkurangnya pelumas :agina atinya steroid seks secara tidak langsung mempengaruhi akti:itas seks "erubahan ageing meliputi penipisan bulu kemaluan, penyusutan bibir kemaluan, penipisan selaput lendir :agina dan kelemahan otot perineal da prinsip perkembangan yang dinamakan
Multidirectional,
dimana beberapa
komponen menunjukkan pertumbuhan dan komponen lain nya malah menurun, lansia akan semakin arif, tapi menurun dalam tugas yang membutuhkan kecepatan memproses informasi, misalnya lansia baru mempelajari komputer. Disamping itu ada beberapa gangguan mental yang paling umum yang berpengaruh pada orang tua adalah depresi, dimensia dan menggigau prilaku seksual mungkin berubah secara signifikan pada depresi dan dimensia . D. "erkembangan 8eproduksi 3sia Lanjut
%. anita "erubahan natomik pada 1istema enitalia Dengan berhentinya produksinya hormon estrogen, genitalia interna daneksterna berangsur#
•
angsur mengalami atrofi. a. Gagina 1ejak klimakterium, :agina berangsur#angsur mengalami atropi, meskipun pada wanita belum pernah melahirkan. Kelenjar seks mengecil dan berhenti berfungsi. ukosa genitalia menipis begitu pula jaringan sub mukosa tidak lagi mempertahankan elastisitasnya akibat
•
fibrosis. "erubahan ini sampai batas tertentu dipengaruhi oleh keberlangsungan koitus, artinya makin lama kegiatan tersebut dilakukan kurang laju pendangkalan atau pengecilan genitalia eksterna.
b. 3terus 1etelah klimaterium uterus mengalami atrofi, panjangnya menyusut dan dindingnya menipis, miometrium menjadi sedikit dan lebih banyak jaringan fibrotik.1er:iks menyusut tidak menonjol, bahkan lama#lama akan merata dengan dinding jaringan. c. ;:arium 1etelah menopause, ukuran sel telur mengecil dan permukaannya menjadiMkeriputN sebagai akibat atrofi dari medula, bukan akibat dari o:ulasi yang berulang sebelumnya, permukaan o:arium menjadi rata lagi seperti anak oleh karena tidak terdapat folikel. 1ecara umum, perubahan fisik genetalia interna dan eksterna dipengaruhi oleh fungsi o:arium.0ila o:arium berhenti berfungsi, pada umumnya terjadi atrofi dan terjadi inakti:itas organ yang pertumbuhannya oleh hormon estrogen dan progesteron.
d. "ayudara (landula amae) "ayudara akan menyusut dan menjadi datar, kecuali pada wanita yang gemuk, dimana payudara tetap besar dan menggantung. Keadaan ini disebabkan oleh karena atrofi hanya mempengaruhi kelenjar payudara saja.Kelenjar pituari anterior mempengaruhi secara histologik maupun fungsional, begitu pula kelenjar tiroid dan adrenal menjadi MkerasN dan mengkibatkan bentuk tubuh serupa akromegali ringan.0ahu menjadi gemuk dan garis pinggang menghilang.Kadang timbul pertumbuhan rambut pada wajah.8ambut ketiak, pubis mengurang, oleh karena pertumbuhannya dipengaruhi oleh kelenjar adrenal dan bukan kelenjar o:arium.8ambut kepala menjadi jarang. Kenaikan berat badan sering terjadi pada masa klimakterik.
e. onopouse enopause pada wanita merupakan bagian uni:ersal dan ire:ersibel dari keseluruhan proses penuaan yang melibatkan sistem reproduksi, dengan hasil akhir seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi. 1eorang wanita dikatakan menopause minimal %< bulan setelah menstruasinya yang terakhir, ditandai dengan gejala#gejala :asomotor dan urogenital, misalnya kering :agina dan dispareunia. asa sekitar %< bulan itu dinamakan klimakterium. 1ementara sebelum benar#benar menopause, !#%* tahun sebelumnya gejala#gejala :asomotor dan mens yang ireguler ini sudah mulai muncul, dinamakan fase perimenopause. enopause itu sendiri terjadi secara fisiologis akibatnya hilang atau berkurangnya sensiti:itas o:arium terhadap stimulasi gonadotropin, yang berhubungan langsung dengan penurunan dan disfungsi folikuler. ;osit di dalam o:arium akan mengalami atresia ketika siklus reproduksi wanita. 1elain itu folikel juga mengalami penurunan kualitas dan kuantitas folikel secara kritis setelah <*#
bedakan menjadi $ bagian yaitu / 4isik, 1ecara jasmani sikap se-ual akan berfungsi secara biologis melalui organ kelamin
•
yang berhubungan dengan proses reproduksi. 8ohani, 1ecara rohani tertuju pada orang lain sebagai manusia, dengan tujuan utama bukan
•
untuk kebutuhan kepuasan se-ualitas melalui pola pola yang baku seperti binatang. 1osial, 1ecara sosial kedekatan dengan suatu keadaan intim dengan orang lain yang merupakan suatu alat yang apling diharapkan dalammenjalani se-ualitas. "ada lansia sebenarnya tergantung dari caranya, yaitu dengan cara yang lain dari sebelumnya, membuat pihak lain mengetahui bahwa ia sangat berarti untuk anda. uga sebagai pihak yang lebih tua tampa harus berhubungan badan, msih banyak cara lain unutk dapat bermesraan dengan pasangan anda. "ernyataan pernyataan lain yang menyatakan rasa tertarik dan cinta lebih banyak mengambil alih fungsi hubungan se-ualitas dalam pengalaman se-.
<. "ria 0eberapa perubahan yang terjadi pada lansia pria adalah / a. "roduksi testoteron menurun secara bertahap. "enurunan ini mungkin juga akan menurunkan hasrat dan kesejahteraan . 6estis menjadi lebih kecil dan kurang produktif . 6ubular testis akan menebal dan berdegenerasi. "erubahan ini akan menurunkan proses spermatogenesis, dengan penurunan jumlah sperma tetapi tidak mempengaruhi kemampuan untuk membuahi o:um. b. Kelenjar prostat biasanya membesar.
Hipertrofi prostate jinak terjadi pada !*A pria diatas usia * tahun dan *A pria diatas usia &* tahun. Hipertrofi prostat jinak ini memerlukan terapi lebih lanjut. c. 8espon seksual terutama fase penggairahan (desire), menjadi lambat dan ereksi yang sempurna mungkin juga tertunda. Ile:asi testis dan :asokongesti kantung skrotum berkurang, mengurangi intensitas dan durasi tekanan pada otot sadar dan tak sadar serta ereksi mungkin kurang kaku dan bergantung pada sudut dibandingkan pada usia yang lebih muda. Dan juga dibutuhkan stimulasi alat kelamin secara langsung untuk untuk menimbulkan respon. "endataran fase penggairahan akan berlanjut untuk periode yang lebih lama sebelum mencapai osrgasme dan biasanya pengeluaran pre#ejakulasi berkurang bahkan tidak terjadi. d. 4ase orgasme, lebih singkat dengan ejakulasi
yang
tanpa
disadari.
2ntensitas sensasi orgasme menjadi berkurang dan tekanan ejakulasi serta jumlah cairan sperma berkurang. Kebocoran cairan ejakulasi tanpa adanya sensasi ejakulasi yang kadang# kadang dirasakan pada lansia pria disebut sebagai ejakulasi dini atau prematur dan merupakan akibat dari kurangnya pengontrolan yang berhubungan dengan miotonia dan :asokongesti, serta masa refrakter memanjang pada lansia pria. Ireksi fisik frekuensinya berkurang termasuk selama tidur. e. "enurunan tonus otot menyebabkan spasme pada organ genital eksterna yang tidak biasa. 4rekuensi kontraksi sfingter ani selama orgasme menurun. f. Kemampuan ereksi kembali setelah ejakulasi semakin panjang, pada umumnya %< sampai & jam setelah ejakulasi. 2ni berbeda pada orang muda yang hanya membutuhkan beberapa menit saja. g. Ireksi
pagi
hari
(morning
erection)
semakin
jarang
terjadi.
Hal ini tampaknya berhubungan dengan semakin menurunnya potensi seksual. ;leh karena itu, jarang atau seringnya ereksi pada pagi hari dapat menjadi ukuran yang dapat dipercaya tentang potensi seksual pada seorang pria. "enelitian Kinsey, dkk menemukan bahwa frekuensi ereksi pagi rata#rata <,*! perminggu pada usia $%#$! tahun dan hal ini menurun
• • •
pada usia +* tahun menjadi *,!* perminggu. asalah#masalah seksual lain yang sering pula terjadi pada lansia pria diantaranya/ Disfungsi Ireksi (2mpotensia) ale Hypogonadism ndropause BAB III PENUTUP
. KI12"3L7 asa usia lanjut merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau beranjak dari waktu yang penuh dengan manfaat.Dengan bertambahnya usia, secara umum kekuatan dan kualitas fisik juga fungsinya mulai terjadi penurunan. "enurunan ini bisa berlangsung secara perlahan bahkan bisa terjadi secara cepat tergantung
•
dari kebiasaan hidup pada masa usia muda. "erkembangan 8eproduksi 3sia Lanjut anita "erubahan natomik pada 1istema enitalia.Dengan berhentinya produksinya hormon
# # #
estrogen, genitalia interna daneksterna berangsur#angsur mengalami atrofi. "ria 0eberapa perubahan yang terjadi pada lansia pria adalah / "roduksi testoteron menurun secara bertahap Kelenjar prostat biasanya membesar 8espon seksual terutama fase penggairahan (desire), menjadi lambat danereksi yang
# #
sempurna mungkin juga tertunda 4ase orgasme, lebih singkat dengan ejakulasi yang tanpa disadari "enurunan tonus otot menyebabkan spasme pada organ genital eksterna yang tidak biasa.
•
# #
4rekuensi kontraksi sfingter ani selama orgasme menurun. Kemampuan ereksi kembali setelah ejakulasi semakin panjang Ireksi pagi hari (morning erection) semakin jarang terjadi 0. 187 una kesempurnaan akalah ini,kami kelompok sangat mengharapkan kritik serta saran yang bisa membangun.;leh karena itu sekiranya 8ekan#rekan dari kelompok lain beserta Dosen "embimbing untuk memberikan tambahan yang insya llah akan membangun dari akalah yang kami buat ini D468 "316K
dimulya, . 8espon seksual pria usia senja dan beberapa permasalahannya.naskah simposium hubungan suami istri pada usia lanjut, semarang %&'. Hadi#artono . Kegiatan seksual pada lanjut usia. 7askah simposium sek rotary @lub "urwokerto, %'. 8. 0uedhi Darmojo buku. 0uku ajar erriatri ilmu kesehatn usia lanjut.fakultas kedokteran 32, akarta %.