BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Tinja merupakan semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Tinja (faeces) merupakansalah satu sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Orang yang terkena diare, kolera dan infeksi cacing biasanya mendapatkan infeksi ini melalui tinja (faeces). Seperti halnya sampah, tinja juga mengundang kedatangan lalat dan hewanhewan lainnya. !alat yang hinggap di atas tinja (faeces) yang mengandung kumankuman dapat menularkan kumankumanitu lewat makanan yang dihinggapinya, dan manusia lalu memakan makanantersebut sehingga berakibat sakit. "eberapa penyakit yang dapat disebarkan akibat tinja manusia antara lain tipu tipus, s, disen disentri tri,, kole kolera ra,, berm bermaca acam mma macam cam cacin cacing g (gel (gelan ang, g, krem kremi, i, tamba tambang ng,, pita) pita),, schistosomiasis, dan sebagainya. #engerasan tinja atau feses dapat menyebabkan meningkatnya waktu dan menurunnya frekuensi buang frekuensi buang air besar besar an anta tara ra peng pengel elua uaran ranny nyaa atau atau pemb pembua uang ngan anny nyaa diseb disebut ut dengan konstipasi atau atau sembel sembelit it.. $an $an sebal sebalik ikny nya, a, bila bila peng penger erasa asan n tinj tinjaa atau atau feses feses terganggu terganggu,, menyebabka menyebabkan n menurunny menurunnyaa waktu dan meningkatny meningkatnyaa frekuensi frekuensi buang buang air besar disebut disebut dengan diare diare atau atau mencret. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah ♥ %pa yang dimaksud feses& ♥ "agaimana "au feses& ♥ %pa yang dimaksud dekomposisi tinja& ♥ %pa saja macammacam warna feses& ♥ %pa saja jenis pemeriksaan feses& 1.3 Tu Tujuan juan ♣ 'ntuk mengetahui pengertian feses. ♣ 'ntuk mengetahui bau dari feses. ♣ 'ntuk mengetahui dekomposisi dari tinja. ♣ 'ntuk mengetahui macammacam warna feses. ♣ 'ntuk mengetahui jenis pemeriksaan feses
BAB II
1|
Fe s es
PEMBAHAAN
De!"n"s" #eses atau T"nja Tinja merupakan semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Tinja (faeces) merupakan salah satu sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Orang yang terkena diare, kolera dan infeksi cacing biasanya mendapatkan infeksi ini melalui tinja (faeces). (faec es). Seperti halnya sampah, tinja juga mengundang kedatangan lalat dan hewanhewan lainnya. !alat yang hinggap di atas tinja (faeces) (faeces) yang yang mengan mengandun dung g kuman kumankum kuman an dapat dapat menula menularka rkan n kumank kumankum umanit anitu u lewat lewat makanan makanan yang dihinggapiny dihinggapinya, a, dan manusia lalu memakan makananterseb makanantersebut ut sehingga sehingga berakibat sakit. "eberapa penyakit yang dapat disebarkan akibat tinja manusia antara lain tipu tipus, s, disen disentri tri,, kole kolera, ra, berm bermaca acam mma macam cam cacin cacing g (gela (gelang ng,, krem kremi, i, tamba tambang ng,, pita pita), ), schisto schistosom somiasi iasis, s, dan sebaga sebagainy inya. a. #enger #engerasan asan tinja tinja atau feses feses dapat dapat menyeba menyebabka bkan n meningkatnya waktu dan menurunnya frekuensi buang air besar antara antara pengeluarannya atau pembua pembuanga nganny nnyaa disebu disebutt dengan dengan konstipasi atau atau sembel sembelit. it. $an sebalik sebaliknya nya,, bila bila pengerasan tinja atau feses terganggu, menyebabkan menurunnya waktu dan meningkatny meningkatnyaa frekuensi frekuensi buang buang air besar besar dise disebut but dengan dengan diare atau atau mencr encret et.. $ala $alam m keadaan normal dua pertiga tinja terdiri dari air dan sisa makanan, zat hasil sekresi salur saluran an penc pencern ernaan aan,, epite epitell usus usus,, bakt bakteri eri apato apatoge gen, n, asam asam lemak lemak,, urob urobil ilin in,, debr debris, is, celulosa gas indol, skatol, sterkobilinogen sterkobilinogen dan bahan patologis. ormal *++ *++ -++ gram gram hari. /rekuensi defekasi 01 hari 01 minggu. #erkiraan 2omposisi Tinja tanpa %ir Seni
2.1
2omponen %ir "ahan organik (dari berat kering) itrogen (dari berat kering) /osfor (sebagai #-O4) (dari berat kering) #otasium (sebagai 2 -O) (dari berat kering) 2arbon (dari berat kering) 2alsium (sebagai 5aO) (dari berat kering) 5 rasio (dari berat kering)
2andungan (3) 667+ 7789 4,99,+ 0,44,: *,+-,4 :+44 :4 4*+
2uantitas Tinja dan %ir Seni Tinja%ir Seni
2.2 Bau #ese #esess
2|
Fe s es
;ramoranghari "erat "asah
"erat 2ering
Tinja
*04-9+
049+
%ir Seni
*.+++*.0++
4+9+
*.*04*.49+
74*:+
"au khas dari tinja atau feses disebabkan oleh akti=itas bakteri akti=itas bakteri.. "akteri menghasilkan senyawa senyawa seperti indole indole,, skatole skatole,, dan dan thiol (senyawa (senyawa yang mengandun mengandung g belerang belerang), ), dan dan juga gas hidrogen sulfida. sulfida. %supan makanan berupa rempahrempah dapat menambah bau khas feses atau tinja. $i pasaran juga terdapat beberapa produk komersial yang dapat mengurangi bau feses atau tinja. 2.3 Dek$m%$s Dek$m%$s"s" "s" T"nja T"nja Tinja Tinja dimana dimana saja berada berada atau atau ditamp ditampung ung akan akan segera segera mulai mulai mengal mengalami ami pengur penguraian aian (decom (decompot potitio ition), n), yang yang pada pada akhirny akhirnyaa akan akan beruba berubah h menjadi menjadi bahan bahan yang yang stabil, stabil, tidak tidak berbau, dan tidak mengganggu. %ktifitas utama dalam proses dekomposisi adalah #emecahan #emecahan senyawa senyawa organic organic kompleks, kompleks, seperti seperti protein protein dan urea, menjadi menjadi bahan
yang lebih sederhana dan lebih stabil> #engurangan #engurangan =olume =olume dan massa (kadang (kadang kadang kadang sampai 7+3) dari bahan yang mengalami dekomposisi, dengan hasil gas metan, karbondioksida, amoniak, dan nitrogen yang dilepaskan ke atmosfer> "ahan bahan yang terlarut yang dalam keadaan tertentu meresap kedalam tanah di bawahnya. #enghancura #enghancuran n organisme organisme pathogen pathogen yang dalam beberapa beberapa hal tidak mampu mampu hidup hidup dalam proses dekomposisi, dekomposisi, atau diserang oleh banyak jasad renik didalam massa yang tengah mengalami dekomposisi. "akteri memegang peranan penting dalam dekomp dekomposi osisi. si. %ktifi %ktifitas tas bakteri bakteri dapat dapat berlan berlangsu gsung ng dalam dalam suasana suasana aerobik aerobik,, yakni yakni dalam dalam keadaan keadaan terdap terdapat at udara, udara, atau atau anaero anaerobic bic dalawm dalawm keadaa keadaan n tidak tidak terdap terdapat at oksigen. #roses #roses dekomp dekomposi osisi si berlan berlangsu gsung ng pada pada semua semua bahan bahan organi organicc mati mati yang yang berasal berasal dari dari tumbuh tumbuhan an atau hewan, hewan, terutam terutamaa pada pada kompon komponen en nitrat nitrat,, sulfat, sulfat,atau atau karbon karbonat at yang yang dikandungnya. #ada kotoran manusia yang merupakan campuran tinja dan air seni yang relati=e kaya akan senyawa nitrat, proses dekomposisi terjadi melalui siklus nitrogen. #ada #ada siklus siklus ini, ini, pertam pertamaa tama, tama, senyawa senyawa dipecah dipecahkan kan menjadi menjadi amonia amonia dan bahan bahan sederhana lainnya. 2emudian, diubah oleh bakteri nitrit (nitrifying bacteria) menjadi nitrit dan nitrat. nitrat. "au merangsang merangsang yang timbul selama dekomposisi dekomposisi air seni disebabkan disebabkan oleh oleh amon amonia ia yang yang terle terlepa pass sebe sebelu lum m beru beruba bah h menj menjad adii bent bentuk uk yang yang lebih lebih stab stabil il.. $ekomp $ekomposis osisii dapat dapat berlan berlangsu gsung ng sangat sangat cepat, cepat, dari dari beberap beberapaa hari hari pada pada dekomp dekomposi osisi si mekanis yang sangat terkendali sampai dengan beberapa bulan, bahkan hamper satu tahun pada kondisi rata rata lubang jamban. #ada umunya, kondisi yang terjadi pada dekomposisi dekomposisi tinja tidak menguntun menguntungkan gkan bagi kehidupan kehidupan organisme organisme pathogen. pathogen. "ukan hanya hanya karena karena tempera temperatur tur dan kandun kandungan gan airnya airnya yang yang mengha menghamba mbatt pertum pertumbuh buhan an organi organisme sme pathog pathogen en itu, itu, melain melainkan kan kompeti kompetisi si antara antara flora flora bakter bakterii dan protoz protozoa, oa, yang bersifat predator dan merusak. ?asil akhir proses dekomposisi mengandung nutrient tanah yang bermanfaat dan dapat memberikan memberikan keuntungan keuntungan bila digunakan digunakan sebagia pupuk pupuk penyubur penyubur tanaman tanaman (fertilizer). (fertilizer). 2adang kadang petani mengeluh karena sedikitnya kandungan nitrogen pada tinja yang telah memngalami dekomposisi. Tinja segar memang mengandung lebih banyak bahan nitrogen, namun bahan itu tidak dapat digunakan oleh tanaman pada susunannya yang asli. Tanaman hanya dapat menggunaan nitrogen sebagian amonia, nitrit, atau
3|
Fe s es
nitrat nitrat yang yang mana mana dihasil dihasilkan kan selama selama dekomp dekomposi osisi si tahap tahap lanjut lanjutan. an. "ila tinja tinja segar segar dihamparkan diatas tanah, kebanyakan nitrogen akan berubah menjadi bahan padat yang menguap ke udara sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
2.& Ma'am(ma'am Ma'am(ma'am )arna )arna #eses /eses umumnya berwarna 2uning di karenakan "ilirubin (sel darah merah yang mati, yang juga merupakan zat pemberi warna pada feses dan urin). "ilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin (?b) di dalam hati (li=er). "ilirubin dikeluarkan melalui empedu dan dibuang melalui feses. /ungsinya untuk memberikan warna warna kuni kuning ng keco kecokl klata atan n pada pada feses. feses. Selai Selain n itu itu warn warnaa dari dari fese fesess ini ini juga juga dapa dapatt dipengaruhi oleh kondisi medis, makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi. @arna rna 2uning 2ecoklatan a. @a /eses berwarna 2uning adalah normal. 2arena /eses manusia pada umumnya adalah warn warnaa ini. ini. @arna rna ke5o ke5okl klat atan an ato ato ke2u ke2uni ning ngan an ini ini dise diseba babk bkan an kare karena na fese fesess mengandung suatu zat berwarna orangekuning yg disebut "ilirubin. ah, ketika "ilirubin ini bergabung dgn zat besi dari usus maka akan dihasilkan perpaduan warna cokelat kekuning kuningan. *. @arna ?itam /eses berwarna ?itam bisa jadi mengandung darah dari sistem pencernaan sebelah atas, kerongkongan, lambung ato jg bagian hulu usus halus. Aat !ain yg memberi warna ?itam ke feses kita bisa juga dari zatzat makanan berwarna ?itam (!icorice), timbal timbal,, pil yg mengan mengandun dung g besi, besi, peptob peptobism ismol ol atau atau blueber blueberry ry.. "isa "isa juga juga karena karena mengkonsumsi herb (sejenis tumbuhan yang dikenal dengan akar manis). '. @arna ?ijau /eses warna ?ijau didapat dari 2lorofil sayuran, seperti bayam yang dikonsumsi. Selain itu pewarna makanan biru atau hijau yang biasa terkandung terkandung dalam minuman minuman atau es bisa menyebabkan feses berwarna hijau. 2ondisi ini biasanya disebabkan oleh makana makanan n yang yang terlalu terlalu cepat cepat melewa melewati ti usus usus besar besar sehing sehingga ga tidak tidak melalu melaluii proses proses pencernaan dengan sempurna. /eses ?ijau jg bisa terjadi pada diare, yakni ketika bahan pembantu pencernaan yg diproduksi hati dan disimpan dalam empedu usus tanpa pengolahan atau perubahan. %da kejadian khusus pada bayi dimana jika feses berwarna hijau dianggap feses normal, khususnya ketika bayi bayi itu baru aja dilahirkan. +. @arna Berah Seperti layaknya feses hitam, tetapi bedanya feses merah ini dominan diberi oleh kandungan darah. $arah ini di dapat dari sistem pencernaan bagian bawah. @asir dan radang usus besar adalah yang menjadi penyebab utama /eses menjadi berwarna merah. /eses merah akibat makanan umumnya disebabkan oleh buah bit, makanan deng dengan an pewa pewarn rnaa mera merah h term termas asuk uk minu minuma man n bubu bubuk k dan dan juga juga maka makana nan n yang yang mengandung gelatin. Bengkonsumsi tomat juga bisa membuat feses jadi merah. e. @arna %buabu #ucat Sama dalam dunia manusia, wajah pucat menandakan orang yang sakit bukan & 2ali ini feses pucat pun menandakan si empunya /eses sedang dilanda sakit. "iasanya
4|
Fe s es
sang sang empuny empunyaa sedang sedang mengala mengalami mi penya penyakit kit !i=er, !i=er, pankre pankreas, as, atau atau empedu empedu,, maka maka pantat dari sang empu akan berwarna abuabu atau pucat. Syarat pengumpulan feses Tempat harus bersih, kedap, bebas dari urine, diperiksa 0+ :+ menit sejak dikeluarkan. "ila pemeriksaan ditunda simpan pada almari es. #asien dilarang menelan barium, bismuth dan minyak dalam 4 hari sebelum pemeriksaan. $iambil dari bagian yang paling mungkin memberi kelainan. atau Rectal Toucher Toucher #aling baik dari defekasi spontan atau Rectal #asien konstipasi 2., -en"s Pemer"ksaan #eses #emeriksaan !engkap #emerik #emeriksaan saan ini melipu meliputi ti pemerik pemeriksaan saan makros makroskop kopis, is, pemerik pemeriksaan saan mikros mikroskop kopis is dan pemeriksaan kimia. %. #emerik #emeriksaan saan Bakros Bakroskop kopis is a. #emeri #emeriks ksaa aan n warn warnaa pada pada fese fesess
@arna feses 2eterangan @arna rna kuni kuning ng @arna rna ini ini dapa dapatt beru beruba bah h mejad mejadii lebi lebih h tua tua deng dengan an coklat terben terbentuk tuknya nya urobil urobilin in lebih lebih banyak. banyak. Selain Selain urobil urobilin in warna tinja dipengaruhi oleh berbagai jenis makanan, kela kelaina inan n dalam dalam salu salura ran n penc pencer erna naan an dan dan obat obat yang yang dimakan @arna rna kuni kuning ng $apa $apatt dise diseba babk bkan an karen karenaa susu susu,j ,jag agun ung, g, lemak lemak dan dan obat obat santonin. @arna rna hijau ijau $iseb isebab abka kan n oleh leh say sayuran uran yang yang meng mengan andu dung ng khlo khloro rofi fill atau atau pad pada bay bayi yang ang baru aru lahi lahirr diseb isebab abka kan n oleh oleh bili=erdin dan porphyrin dalam dalam mekonium. @arna rna merah erah $isebabkan $isebabkan oleh perdarahan perdarahan yang segar dibagian distal, muda mungkin pula oleh makanan seperti bit atau tomat. b. #emeriksaan "au pada /eses Cndol, skatol dan asam butirat menyebabkan bau normal pada tinja. "au busuk didapatkan jika dalam usus terjadi pembusukan protein yang tidak dicerna dan diromb dirombak ak oleh oleh kuman. kuman. Tinja Tinja yang yang berbau berbau tengik tengik atau asam diseba disebabka bkan n oleh oleh peragian gula yang tidak dicerna seperti pada diare. Deaksi tinja pada keadaan itu menjadi asam. 2onsumsi makanan dengan rempahrempah dapat mengakibatkan rempahrempah yang tercerna menambah bau tinja. c. #emerik #emeriksaan saan 2onsist 2onsistensi ensi pada pada /ese /esess Tinja Tinja normal normal mempun mempunyai yai konsist konsistens ensii agak agak lunak lunak dan berben berbentuk tuk.. #ada #ada diare diare konsistensi menjadi sangat lunak atau cair, sedangkan sebaliknya tinja yang keras atau skibala skibala didapa didapatka tkan n pada pada konstip konstipasi. asi. #eragi #eragian an karboh karbohidr idrat at dalam dalam usus usus
5|
Fe s es
menghasilkan tinja yang lunak dan bercampur gas. 2onsistensi tinja berbentuk pita ditemukan pada penyakit hisprung. feses yang sangat besar dan berminyak menunjukkan malabsorpsi usus. d. #emerik #emeriksaan saan !endir !endir pada pada /eses /eses $alam keadaan normal didapatkan sedikit sekali lendir dalam tinja. Terdapatnya lendir yang banyak berarti ada rangsangan atau radang pada dinding usus. e. #emeri #emeriks ksaa aan n $ara $arah h pada pada /es /eses es %danya darah dalam tinja dapat berwarna merah muda, coklat atau hitam. $arah itu mungkin terdapat di bagian luar tinja atau bercampur baur dengan tinja. *) #ada perdarahan perdarahan proksim proksimal al saluran pencern pencernaan aan darah akan akan bercampur bercampur dengan dengan tinj tinjaa dan dan warn warnaa menj menjad adii hitam hitam,, ini ini diseb disebut ut melen melenaa sepe seperti rti pada pada tuka tukak k lambung atau varices dalam varices dalam oesophagus. oesophagus. -) #ada perdarahan perdarahan di di bagian distal distal saluran saluran pencernaan pencernaan darah darah terdapat terdapat di bagian bagian luar tinja yang berwarna merah muda yang dijumpai pada hemoroid atau karsinoma rektum. Semakin proksimal sumber perdarahan semakin hitam warnanya. f. #emeri #emeriks ksaa aan n an anah ah pada pada /eses /eses #ada #ada pemerik pemeriksaan saan feses feses dapat dapat ditemu ditemukan kan nanah. nanah. ?al ini terdapa terdapatt pada pada pada pada penyakit 2ronik ulseratif kolon , fistula colon sigmoid, dan lokal abses. Sedangkan pada penyakit disentri basiler tidak didapatkan nanah dalam jumlah yang banyak. ". #emerik #emeriksaan saan Bikros Bikroskop kopis is #emerik #emeriksaan saan mikrosk mikroskopi opiss adalah adalah pemerik pemeriksaan saan yang yang hanya hanya dapat dapat diliha dilihatt melalui melalui mikroskop. a. #emeri #emeriks ksaa aan n !euko !eukosit sit pad padaa /eses /eses $alam keadaan normal dapat terlihat beberapa leukosit dalam seluruh sediaan. #ada disentri basiler, basiler, kolitis kolitis ulserosa ulserosa dan peradangan peradangan didapatkan didapatkan peningkatan peningkatan jumlah leukosit. Eusinofil mungkin ditemukan pada bagian tinja yang berlendir pada penderita dengan alergi saluran pencernaan. b. #emeriksaan Eritrosit pada /eses Eritrositnya terlihat bila terdapat lesi dalam kolon, rektum atau anus. Sedangkan bila lokalisasi lebih proksimal eritrosit e ritrosit telah hancur. %danya %danya eritrosit dalam tinja selalu berarti abnormal.
c. #emeri #emeriks ksaa aan n Epit Epitel el pad padaa /ese /esess $alam keadaan normal dapat ditemukan beberapa sel epitel yaitu yang berasal dari dinding usus bagian distal. Sel epitel yang berasal dari bagian proksimal jarang terlihat karena sel inibiasanya telah rusak.
6|
Fe s es
d.
#emerik #emeriksaan saan %milum %milum pada pada /eses /eses 2ristal dalam tinja tidak banyak artinya. $alam tinja normal mungkin terlihat kristal tripel fosfat, kalsium oksalat dan asam lemak. 2ristal tripel fosfat dan kalsium oksalat didapatkan setelah memakan bayam atau strawberi, sedangkan kristal asam lemak didapatkan setelahbanyak makan lemak. Sebagai kelainan mungkin dijumpai kristal 5harcoat !eyden Tinja, "utirbutir amilum amilum dan kristal kristal hemato hematoidi idin. n. 2rista 2ristall 5harco 5harcoat at !eyden !eyden didapa didapatt pada pada ulkus ulkus saluran pencernaan seperti yang disebabkan amubiasis. #ada perdarahan saluran pencernaan mungkin didapatkan kristal hematoidin.
e. #emerik #emeriksaan saan Telur elur 5acin 5acing g pada pada /eses /eses #emeriksaan telurtelur cacing dari tinja terdiri dari dua macam cara pemeriksaan, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. #emeriksaan kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode natif, metode apung, dan metode harada mori. Sedangkan mori. Sedangkan pemeriksaan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode metode kato. #emeriksaan 2ualitatif *) Beto Betod de at atif if Betode ini dipergunakan untuk pemeriksaan secara cepat dan baik untuk infeksi berat, tetapi untuk infeksi yang ringan sulit ditemukan telurtelurnya. 5ara pemeriksaan ini menggunakan larutan a5l fisiologis (+,83) atau eosin -3. #enggunaa eosin -3 dimaksudkan untuk lebih jelas membedakan telur telur cacing dengan kotoran disekitarnya. Baksud Benemukan telur cacing parasit pada feses yang diperiksa. Tujuan Bengetahui Bengetahui adanya infeksi infeksi cacing parasit pada seseorang seseorang yang diperiksa diperiksa fesesnya. $asar teori Eosin memberikan latar belakang merah terhadap telur yang berwarna kekuni kekuning ngkun kuning ingan an dan untuk untuk lebih lebih jelas jelas memisah memisahkan kan feses feses dengan dengan kotoran yang ada. 2ekurangan dilakukan hanya untuk infeksi berat, infeksi ringan sulit terditeksi. 2elebihan mudah dan cepat dalam pemeriksaan telur cacing semua spesies, biaya yang di perlukan sedikit, peralatan yang di gunakan sedikit. -) Betode Betode %pung %pung (/lo (/lotati tation on metho method) d) Betode Betode ini digunakan digunakan larutan larutan a5l jenuh atau larutan larutan gula atau larutan larutan gula jenuh yang didasarkan atas "$ ("erat
7|
Fe s es
Schisto Schistosto stoma, ma, Diboth Dibothrio riosep sephal halus, us, telur yang berporipori dari famili Taenidae, telu telurrtel telu ur Achantocephala ata ataupun telur Ascaris yang Taenidae , Ascaris yang infertil. Baksud Bengetahui adanya telur cacing parasit usus untuk infeksi ringan. Tujuan Benget Bengetahu ahuii adanya adanya infeks infeksii cacing cacing parasit parasit usus usus pada pada seseora seseorang ng yang yang diperiksa fesesnya. $asar teori "erat jenis a5l jenuh lebih berat dari berat jenis telur. 2ekurangan penggunaan feses banyak dan memerlukan waktu yang lama, perlu ketelitian tinggi agar telur di permukaan larutan tidak turun lagi 2elebihan dapat di gunakan untuk infeksi ringan dan berat, telur dapat terlihat jelas. 0) Beto Betode de ?ar ?arad adaa Bori Bori Beto Betode de ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k mene menent ntuk ukan an dan dan meng mengid iden entif tifik ikasi asi lar= lar=aa cacing Ancylostoma cacing Ancylostoma Duodenale, Necator Americanus, Srongyloides Srongyloides Stercolaris dan Stercolaris dan Trichostronngilus yang Trichostronngilus yang didapatkan dari feses yang diperiksa. Teknin eknin ini memung memungkin kinkan kan telur telur cacing cacing dapat dapat berkem berkemban bang g menjad menjadii lar=a lar=a infektif infektif pada kertas saring basah selama kurang lebih 9 hari, kemudian kemudian lar=a ini akan ditemukan didalam air yang terdapat pada ujung kantong plastik. Baksud Beng Bengid iden enti tifik fikasi asi lar= lar=aa cacin cacing g Ancylostoma Duodenale, Necator Americanus, Srongyloides Stercolaris dan Stercolaris danTrichostronngilus Trichostronngilus spatau mencari mencari lar=a lar=a cacing cacingcaci cacing ng parasit parasit usus usus yang yang menetas menetas diluar diluar tubuh hospes Tujuan Bengetahui adanya infeksi cacing tambang $asar teori ?anya cacingcacing yang menetas di luar tubuh hospes akan menetas 9 hari menjadi lar=a dengan kelembaban yang cukup. 2ekurangan $ilakukan hanya untuk identifikasi infeksi cacing tambang, waktu yang dibutuhkan lama dan memerlukan peralatan yang banyak. 2elebihan lebi lebih h muda mudah h dilak dilakuk ukan an kare karena na hany hanyaa umtu umtuk k meng mengid iden entif tifik ikasi asi lar=a lar=a infektif mengingat bentuik lar=a jauh lebih besar di bandingkan dengan telur.
#emeriksaan 2uantitatif a. Betode 2a 2ato
8|
Fe s es
Teknik Teknik sediaan tebal (cellaphane (cellaphane co=ered thick smear tecniFue) tecniFue) atau disebut tekn teknik ik 2ato 2ato.. #eng #engga ganti nti kaca kaca tutu tutup p sepert sepertii tekn teknik ik digu diguna naka kan n sepot sepoton ong g Gcellaha cellahane ne tape tapeH. H. Teknik ini lebih banyak telur cacing dapat diperiksa sebab digunakan lebih banyak tinja. Teknik Teknik ini dianjurkan untuk #emeriksaan #e meriksaan secara massal karena lebih sederhana dan murah. Borfologi telur cacing cukup jelas untuk membuat diagnosa. Baksud Benemukan adanya telur cacing parasit dan menghitung jumlah telur Tujuan Bengetahui adanya infeksi cacing parasit dan untuk mengetahui berat ringannya infeksi cacing parasit usus $asar teori $engan penambahan melachite green untuk memberi latar belakang hijau. %naka %nakanak nak mengel mengeluar uarkan kan tinja tinja kurang kurang lebih lebih *++ gramha gramhari, ri, dewasa dewasa mengeluarkan tinja kurang lebih *4+ gramhari.
5. #eme #emerik riksaa saan n 2imia 2imia a. #emeri #emeriks ksaa aan n $ara $arah h Sama Samarr /eses /eses
9|
Fe s es
#emerik #emeriksaan saan kimia kimia tinja tinja yang yang terpent terpenting ing adalah adalah pemerik pemeriksaan saan terhadap terhadap darah darah samar. Tes terhadap darah samar dilakukan untuk mengetahui adanya perdarahan kecil yang tidak dapat dinyatakan secara makroskopik atau mikroskopik. %dan %danya ya dara darah h dalam dalam tinja tinja selal selalau au abno abnorm rmal al.. #ada #ada kead keadaa aan n norm normal al tubu tubuh h kehilangan darah +,4 - ml hari. #ada keadaan abnormal dengan tes darah samar positif (J) tubuh kehilangan darah K - ml hari. Bacammacam metode tes darah samar yang sering dilakukan adalah guajac tes, orthotoluid orthotoluidine, ine, orthodinis orthodinisidine, idine, benzidin benzidin tes berdasarkan berdasarkan penentuan penentuan akti=itas akti=itas peroksidase oksiperoksidase dari eritrosit (?b). a) Beto Betode de benz benzid idin inee basa basa #rosedur kerja *. Bembuat emulsi tinja dengan air atau dengan larutan garam kirakira *+ ml dan panasilah hingga mendidih. -. Beny Benyar arin ing g emul emulsi si yang yang masi masih h pana panass itu itu dan dan biar biarka kan n filt filtra ratt samp sampai ai menjadi dingin kembali. 0. 2e dala dalam m tabu tabung ng reak reaksi si lain lain dima dimasu sukk kkan an benz benzid idin inee basa basa seba sebany nyak ak sepucuk pisau. :. Benambahka Benambahkan n 0 ml asam acetat acetat glacial, glacial, kocoklah kocoklah sampai benzidi benzidine ne itu 4. Bembub Bembubuhi uhi - ml ml filtrate filtrate emuls emulsii tinja, tinja, campur campur.. 6. Bemberi Bemberi * ml ml larutan larutan hydrogen hydrogen peroksida peroksida 0 3, campur campur.. 9. ?asil dibaca dalam waktu 4 menit menit ( jangan jangan lebih lama ). ). ?asil pengamatan J* JJ0 J:
tidak ad ada per peru ubahan warna at atau warna yan yang g sa samarsam samar hi hijau jau ?ijau "iru bercampur hijau "iru "iru tua
b) Betode "enzidine $ihidrochlorida
Tidak ada perubahan warna Terbentuk warna merah
d) 5ara ;u ;uajac #rosedur 2erja
10 |
Fe se s
*. Bem Bembuat buat emul emulsi si tinj tinjaa seb sebany anyak 4 ml dala dalam m tabu tabung ng reak reaksi si dan dan tambahkan * ml asam acetat glacial, campur. -. $alam tabung tabung reaksi reaksi lain dimasuk dimasukkan kan sepucuk sepucuk pisau pisau serbuk serbuk guajac guajac dan dan ml alkohol 84 3, campur. 0. Tuang hatihati isi tabung kedua dalam tabung yang berisi emulsi tinja sehingga kedua jenis campuran tetap sebagai lapisan terpisah. :. ?asil ?asil positi positiff keli keliha hata tan n dari dari warn warnaa biru biru yang yang terjad terjadii pada pada batas batas kedua kedua lapisan itu. $erajat kepositifan dinilai dari warna itu. Aat yang mengganggu pada pemeriksaan darah samar diantara lain adalah preparat /e, chlorofil chlorofil,, extract dag extract daging ing,, senyawa senyawa merkur merkuri, i, Iitam Iitamin in 5 dosis dosis tinggi dan anti o1idant dapat menyebabkan hasil negatif () palsu, sedangkan leukosit, it, formal rmaliin, cupri oksida, jodium dan asa asam nitrat rat dapat menyebabkan positif (J) palsu. b. #emeriksaan 'robilin pada /eses $alam tinja normal selalu ada urobilin.
11 |
Fe se s
Bakroskopi dan Bikroskopi "utir, kecil, keras, warna tua Iolume besar, besar, berbau dan mengambang mengambang
Cnterpretasi 2onstipasi Balabsorbsi Balabsorbsi zat lemak atau protein protein
Dapuh dengan lendir tanpa dara arah
Sindroma oma usus sus be besar yang ang mu mudah te teran rangsang ang inflamasi dangkal dan difus, adenoma dengan jonjot jonjot Dapuh dengan dengan darah darah dan dan lendir lendir (darah Cnflamasi usus besar, tifoid, shigella, amubiasis, nyata) tumor ganas ?itam, am, mudah meleka ekat sep seperti ter #erda rdarah rahan sal saluran ran cerna bagian atas tas Iolume lume besar besar,, cair, cair, sisa sisa pada padatt sedi sediki kitt Cnfek Cnfeksi si non nonin in=a =asif sif (kol (kolera era,, E.coli E.coli keada keadaan an toksik, kkeracunan makanan oleh stafilokokus oleh stafilokokus,, radang radang selaput selaput osmotic osmotic (defisiensi (defisiensi disakharida, disakharida, makan berlebihan) Dapuh mengandung nanah atau jaringan $i=ertikulit $i=ertikulitis is atau abses abses lain, lain, tumor tumor nekrotik, nekrotik, nekrotik parasit %gak %gak lun lunak, ak, putih utih abu abu abu abu sed sedikit ikit Obstr bstru uksi ksi jau jaundic ndice, e, alko alkoho holi lik k 5air 5air berc bercam amp pur len lendir dir dan dan erit eritro rosi sitt Tifoid foid,, koler olera, a, amub amubia iasi siss 5air bercamp ampur lendir dan leuk eukosit sit 2olitis tis ulser serati atif, enteriti ritiss, shi shigellosis, salmonellosis, T"5 usus !endir dengan nanah dan darah 2olitis ulseratif, disentri basiler, karsinoma ulseratif colon, di=erticulitis akut, T"5 Cnterpretasi hasil pemeriksaan feses
#emeriksaan kultur #eng #engam ambi bila lan n fese fesess untu untuk k peme pemeri riks ksaa aan n kult kultur ur dila dilaku kuka kan n deng dengan an tekn teknik ik ster steril il.. #elaksanaanya adalah dengan cara toucher , namun alatalat yang digunakan digunakan harus steril (sarung tangan, kapas sublimat, dan botol bertutup). Tujuan pemeriksaan kultur adalah mendapatkan spesimen feses yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan feses rutin.
12 |
Fe se s
BAB III PENUTUP 3.1 es"m% es"m%ula ulan n Tinja merupakan semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Tinja (faeces) merupakansalah satu sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Orang yang terkena diare, kolera dan infeksi cacing biasanya mendapatkan infeksi ini melalui tinja (faeces). $alam keadaan normal dua pertiga tinja terdiri dari air dan sisa makanan, zat hasil sekresi salur saluran an penc pencern ernaan aan,, epite epitell usus usus,, bakt bakteri eri apato apatoge gen, n, asam asam lemak lemak,, urob urobil ilin in,, debr debris, is, celulos celulosaa gas indol, indol, skatol skatol,, sterkob sterkobilin ilinoge ogen n dan bahan bahan patolo patologis gis.o .orma rmall *++ -++ gram hari. /rekuensi defekasi 01 hari 01 minggu. "au khas dari tinja atau feses disebabkan oleh akti=itas bakteri akti=itas bakteri.. "akteri menghasilkan senyawa senyawa seperti indole indole,, skatole skatole,, dan thiol (senya (senyawa wa yang yang mengan mengandun dung g belerang belerang), ), dan dan juga gas hidrogen sulfida. sulfida. /eses umumnya umumnya berwarna berwarna 2uning 2uning di karenakan karenakan "ilirubin "ilirubin (sel darah merah yang mati, yang juga merupakan zat pemberi warna pada feses dan urin).
13 |
Fe se s