LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II 1.4 Berat jenis agregat 1.4.1 Tujuan Pengujian
Pengujian ini bertujuan untuk menentukan berat jenis lapak (bulk), berat jenis kering – permukaan jenuh (saturated surface Dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dan penyerapan agregat 1.4.2 Pendahuluan
Penguk Pengukura uran n berat berat jenis jenis agrega agregatt diperlu diperlukan kan untuk untuk perenc perencana anaan an campu campuran ran agregat dengan aspal, campuran ini berdasarkan perbandingan berat karena lebih teliti dibanding dengan perbandingan volume dan juga untuk menentukan banyaknya pori agregat !erat jenis yang kecil akan mempunyai volume yang sama akan membutuhkan aspal yang banyak Pengukuran Pengukuran hasil berat jenis agregat ini sering dipakai intukmenegksp intukmenegkspresikan resikan nilai kerapatan "density agregat, Dimana nilai kerapatan agregat diperoleh dengan mengalihkan nilai berat jenis agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk pengukuran Nilai penyerapan
#dalah perbandingan perubahan berat agregat karena penyerapan air oleh pori$ pori dengan berat agregat pada komisi kering Macam berat jenis • •
• •
!erat jenis curah (!ulkSpecific %ravity) !era !eratt jeni jeniss keri kering ng perm permuk ukaa aan n jenu jenuh h
(Sat (Satur urat ated ed Surf Surfac acee
Dry Dry"SSD "SSD
Specific%ravity) !erat jenis semu (#pparen tSpecific %ravity) !erat jenis &fektif
Berat jenis jenis curah (Bulk Speciic Speciic !ra"ity#
#dalah berat jenis yang diperhitungkan terhadap seluruh volume pori yang ada (volume pori yang dapat diresapi oleh aspal, volume pori yang tidak dapat diresapi oleh aspal, atau dapat dikatakan seluruh volume pori yang dapat dile'ati air dan volume partikel)
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II Berat jenis kering permukaan jenuh (SS$ Speciic !ra"ity #
#dalah berat jenis yang memperhitungkan volume pori yang hanya dapat diresapi oleh aspal ditambah dengan volume partikel Berat jenis semu (%pparent Speciic !ra"ity#
#dalah berat jenis yang memperhitungkan volume partikel saja tanpa memperhitungkan volume yang dapat dile'ati oleh a ir Berat jenis eekti
erupakan nilai tengah dari berat jenis curah dan semu, terbentuk dari campuran partikel kecuali pori$pori"rongga udara yang dapat menyerap aspal, yang selanjutnya akan terus diperhitungkan dalam perencanaan campuran agregat dengan aspal 1.4.& Pr'sedur Pengujian untuk %gregat asar
Prosedur pengujian bedasarkan S S*+ $-$.-/-$0 atau #S1 2 .34$/5 Peralatan •
eranjang ka'at ukuran 667 mm atau 368 mm (*o 8 atau *o /) dengan
•
kapasitas kira$kira 7 kg 1empat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan 1empat ini harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selalu
•
tetap 1imbangan dengan kapasitas 7 kg dan ketelitian ,. 9 pori berat contoh
•
yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat penggantung keranjang :ven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (.. ;
• •
7) <2 #lat pemisah contoh Saringan *o 5
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
Gambar 1.4.1 kera!a" ka#at
Gambar 1.4.2 tempat air
Gambar 1.4.3 timba"a
Gambar 1.4.' #a(a)
Gambar 1.4.4 o$e
Gambar 1.4.% &ari"a o.4
Benda uji
#gregat yang tertahan saringan *o5, Diperoleh dari pemisah contoh atau cara perempat, sebanyak ; 6 kg untuk percobaan . buah sampel
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
)angkah*langkah pengujian
. enyiapkan sampel 3 encuci sampel untuk menghilangkan debu atau bahan$bahan lain yang melekat pada permukaan 6 engeringkan sampel dalam oven pada suhu .. <2 sampai berat tetap 5 endinginkan sampel pada suhu kamar selama . sampai 6 jam, kemudian timbang dengan ketelitian ,6 gram (!k) 7 erendam sampel dalam air, mengelap dengan kain penyerap sampai selaput air pada permukaan hilang ( SSD ), untuk butiran yang besar pengeringan harus satu persatu 8 enimbang sampel kering permukaan jenuh ( !j ) 4 enimbang sampel di dalam keranjang, goncangkan batunya untuk mengeluarkan udara yang tersekap dan tentukan beratnya di dalam air (!a), ukur suhu air yang penyesuaian perhitungan pada suhu standar ( 37<2) +atatan
!ila penyerapan dan harga berat jenis digunakan dalam pekerjaan beton semen Dimana agregatnya digunakan pada keadaan kadar air aslinya maka tidak perlu dilakukan pengeringan a'al dengan oven !anyak jenis bahan campuran yang mempunyai bagian butir – butir berat dan ringan !ahan semacam ini memberikan harga – harga berat jenis yang tidak tetap 'alaupun pemeriksaan dilakukan dengan sangat hati – hati Dalam hal ini beberapa pemeriksaan ulangan diperlukan untuk Perhitungan dan pelap'ran
Berat jenis Bulk ,
Bk Bj − Ba
Berat jenis kering permukaan jenuh ,
Bk
Berat jenis semu ,
Kelompok 3
Bk − Ba
Bk Bj − Ba
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II Penyerapan ,
bjxBk x 100 Bk
eterangan !k = !erat sampel kering oven (gram) !j = !erat sampel kering permukaan jenuh (gram) !a = !erat uji kering permukaan jenuh di dalam air (gram) Semua nilai !erat jenis dilaporkan dalam ketelitian 3 angka desimal dibelakang koma . Perhitungan sampel .
!erat jenis !ulk =
Bk Bj − Ba
3000
=
3039.8 −1920.1
!erat jenis kering permukaan jenuh =
Bj Bj − Ba =
= 38/
3039.8 3039.8 −1920.1
=
34. Bk
=
3000 −1920.1
Bj − Bk x 100 = Bk
3039.8 x 3000
!erat jenis semu =
Penyerapan =
3000
Bk − Ba
= .75
> .9 = .66 9
3000
3 Perhitungan sampel 3
!erat jenis !ulk =
Bk Bj − Ba
3000
=
3037.9 −2023
!erat jenis kering permukaan jenuh =
Bk
!erat jenis semu =
Kelompok 3
Bk − Ba
Bk Bj − Ba =
= 3/3
3037.9 3037.9 −2023
3000
=
3000 −2023
= 3-3
= 3/7
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II Bj − Bk 3037.9 x 3000 Penyerapan =
Bk
x 100
=
3000
> .9 = .38 9
1.4.4 Perbandingan dengan pr'sedur lain (%gregat asar# • •
##S?1: 1 /7$// !S /.3 Part 3 .-47
%%S-T T /0*//
Sama halnya dengan diatas kecuali bah'a nilai berat jenis SSD dan penyerapan didasarkan dengan 'aktu minimum peredaman agregat selama .7 jam *amun, perbedaan 'aktu itu tidak terlalu signifikan nilainya dengan peredaman 35 ; 5 jam BS/12 Part 2 130
*ama percobaan pada standar ini adalah Determination of relativedensities dan @ater absorbtion Pada bab ini ada 6 metoda yang digunakan pada agregat yang mempunyai ukuran nominal tertentu, yaitu sebagai berikut . Akuran nominal butiran ˃ . mm, menggunakan metode 'ire basket 3 Akuran nominal butiran antara 5 mm – 7 mm menggunakan metoda gas jar 6 Akuran nominal butiran ˂ . mm, menggunakan metode piknometer atau gas jar Antuk percobaan yang memakai agregat kasar, kurang lebih menyamai ukuran nominal butiran (.) dan (3), sedangkan (6) lebih mengarah kepada percobaan untuk agregat halus
1.4.0 Tabel Perhitungan ntuk %gregat asar
Pengukuran
Kelompok 3
+ndeks
Sampel
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II .
3
gram
gram
!erat !enda Aji dalam #ir (gr)
!a
.-3.
336
!erat !enda Aji SSD (gr)
!j
66-/
664-
!erat !enda Aji ering :ven (gr)
!k
6
6
Sumber Perhitungan
Sampel .
3
*ilai Bata$ Bata
Bk !erat Cenis !ulk Bj − Ba
38/
3-8
3/3
Bk !erat Cenis SSD Bj − Ba
34.
3--
3/7
Bk !erat Cenis Semu Bk − Ba
34/
64
3-3
Bj − Bk x 100 Penyerapan (9) Bk
.66
.38
.6
Pengukuran
Sumber Perhitungan 1.4.5 esimpulan
Dari hasil pengujian berat jenis agregat kasar diperoleh bah'a Data yang diperoleh dari hasil percobaan adalah 1. !erat Cenis !ulk 2. !erat Cenis ering Permukaan Cenuh 3. !erat Cenis Semu 4. Penyerapan
¿ 2,82
¿ 2,85 ¿ 2,92
¿ 1,30
!erdasarkan S*+ *o .464 .-/- !erat Cenis !ulk minimum adalah 3,7 Dari hasil pengujian, berat jenis bulk agregat kasar yaitu 3,/3 berarti hasil pengujian telah memenuhi standar Sedangkan batas penyerapan maksimum adalah 69 Pada
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II hasil percobaan didapat penyerapan sebesar .,69, berarti hasil percobaan memenuhi standar 1.4.3 Pr'sedur Pengujian untuk %gregat -alus Pr'sedur pengujian berdasarkan %STM + 12/*/4 Peralatan • • •
Timbangan, kapasitas . kg atau lebih dengan ketelitian . gram Piknometer dengan kapasitas 7 ml Kerucut terpancung (cone), berdiameter bagian atas (5 ; 6) mm, diameter ba'ah (- ; 6) mm dan tinggi (47 ; 6) mm dibuat dari logam
•
• •
• • • • • •
tebal minimum ,/ mm Batang penumbuk yang mempunyai bidang penumbuk rata, berat (65 ; .) gram, diameter permukaan penumbuk (37 ; 6) mm Saringan *o5 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memasang s ampai (.. ; 7)<2 Pengukur suhu dengan ketelitian pembacaan . <2 Talam !ejana tempat air Pompa hampa udara atau tungku #ir suling Desikator
%ambar .54 1imbangan
Kelompok 3
%ambar .5/ Piknometer
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
%ambar .5- erucut dan
%ambar .5. 1ungku pemanas
batang penumbuk
%ambar .5.. oven
%ambar .5.3 'adah
Benda uji
Sampel berupa agregat yang dile'atkan saringan *o5, yang diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat sebanyak ; . gram untuk . kali percobaan )angkah*langkah pengujian
. engeringkan benda uji ke dalam oven pada suhu (.. ; 7)<2 sampai berat tetap 3 endinginkan pada suhu ruang, kemudian merendam dalam air selama ; 35 jam 6 embuang air perendam dengan hati$hati, jangan ada butiran yang hilang, menebarkan agregat diatas talam, mengeringkan diudara panas dengan cara membalik$balik benda uji 5 elakukan pengeringan sampai keadaan kering permukaan SSD 7 emeriksa keadaan SSD sampel dengan 1est 2one
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II 8 engambil kerucut dan batang penumbuknya eletakkan kerucut dengan diameter yang !esar pada bagian ba'ah, pada alas rata yang tidak menyerap air"alas besi emasukkan sampel yang telah diperkirakan SSD ke dalam kerucut sampai penuh dan menyembul emadatkan dengan menjatuhkan batang penumbuk setinggi ; 7 m sebanyak 37 kali 1idak perlu menambahkan sampel kembali setelah tumbukan terakhir engangkat kerucut dan perhatikan keruntuhan yang terjadi 4 Segera setelah tercapai keadaan kering permukaan jenuh, memasukkan 7 gram benda uji ke dalam piknometer yang telah ditimbang sebelumnya / emeriksa kembali bah'a selisih berat piknometer berisi sampel dengan berat piknometer berisi sampel dengan berat piknometer adalah 7 gram, bila tidak maka untuk perhitungan, angka 7 harus diganti dengan berat sampel yang tercatat - emasukan air suling sampai mencapai - 9 isi piknometer,putar,guncang, sampai tidak terlihat gelembung udara didalamnya . Antuk mempercepat proses ini dapat digunakan pompa hampa udara, tetapi harus diperhatikan jangan sampai ada air yang ikut terhisap dapat dilakukan dengan merebus piknometer .. erendam piknometer yang telah terisi sampel ke dalam air dan ukur suhu air untuk perhitungan kepada suhu standar 37<2 Sebaiknya didiamkan selama . hari .3 enambahkan air sampai tanda batas .6 engeluarkan piknometer berisi air dan benda uji sampai keteletian ,. gram (!t) .5 engeluarkan benda uji, mengeringkan dalam oven dengan suhu (.. ; 7)<2 sampai berat tetap, kemudian dinginkan benda uji dalam desikator .7 Setelah benda uji dingin kemidian timbanglah (!k) .8 enentukan berat piknometer berisi air penuh dan mengukur suhu air guna penyesuaian dengan suhu standar 37<2 (!) +atatan
Cika ada pemeriksaan keadaan SSD ternyata sampel menjadi terlalu kering"mele'ati komisi SSD *ya, maka campurkan sampel kembali dengan beberapa ml air dan didiamkan pada 'adah yang tertutup selama 6 menit emudian ulangi 1est cone Bentuk keruntuhan untuk k'ndisi basah6SS$6 sampai dengan kering
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II Perhitungan dan pelap'ran
Bk
( B +500− Bt )
Berat jenis Bulk ,
500
( B +500− Bt )
Berat jenis kering permukaan jenuh ,
Bk ( B +Bk −Bt )
Berat jenis semu ,
( 500− Bk ) Penyerapan ,
Bk
x 100
eterangan !k = !erat sampel kering oven (gram) ! = !erat piknometerberisi air(gram) !t = !erat piknometer berisi air dan benda uji (gram) 7 = !erat benda uji dalam keadaan (gram) Semua nilai !erat jenis dilaporkan dalam ketelitian 3 angka desimal dibelakang koma
. Perhitungan sampel . Bk . !erat jenis !ulk =
494,6
Bj + 500− Bt
=
660.9 + 500−968.2
= 374
500
3 !erat jenis kering permukaan jenuh =
B + Bk − Bt =
500 660.9 + 494.6 −968.2
6 !erat jenis semu =
= 37-
Bk B + Bk − Bt =
500 − Bk
5 Penyerapan =
Kelompok 3
Bk
x 100
494.6 660.9 + 494.6 −968.2
= 385
500 −494.6
=
494.6
> .9 = .- 9
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
3 Perhitungan sampel 3 Bk
495.8
Bj + 500− Bt
. !erat jenis !ulk =
= 66657.8 + 500− 966.6
= 37-
500
3 !erat jenis kering permukaan jenuh =
B + Bk − Bt =
500 657.8 + 495.8 −966.6
6 !erat jenis semu =
= 383
Bk B + Bk − Bt =
500 − Bk
5 Penyerapan =
Bk
x 100
495.8 657.8 + 495.8 −966.6
= 387
500 − 495.8
=
495.8
> .9 = -4 9
1.4./ Perbandingan dengan Pr'sedur lain (%gregat -alus# • •
S S*+ $.$.-/-$0"##S?1: 1 /5$// !S /.3 Part 3 .-47
S SN7 M*18*1/*9:%%S-T T /4*// •
Sama halnya dengan diatas kecuali bah'a nilai berat jenis SSD dan penyerapan didasarkan dengan 'aktu minimum perendaman agregat selama
•
.7 jam 1idak ada catatan untuk pemakaian berat SSD sampel selain sebesar 7 gram
BS /12 part 2 130 •
Akuran nominal butiran yang memakai cara sama halnya seperti diatas
•
adalah untuk ukuran ˂ . mm Persiapan sampel dicuci dahulu untuk menghilangkan material yang lebih halus"lolos saringan 47 mm aterial dicuci, kemudian le'atkan air cucian dengan saringan 47 mm Alangi berapa kali sampai terlihat cukup
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II bersih emindahkan material yang tertahan di saringan 47 mm bersama •
dengan sampel, kemudian uji sampel @aktu perendaman dan pengeringan di oven adalah 35 jam
1.4. Tabel perhitungan untuk %gregat -alus
Sampel Pengukuran
+ndeks
. gram
3 gram
.85/
.8./
885/
88./
!t
-8/3
-888
!j
88536
874/ 5.45
-.5-
-.63
!k
5-58
5-7/
!erat Piknometer !erat Piknometer !enda Aji SSD 7gr !erat Piknometer !enda Aji SSD #ir !erat Piknometer #ir !erat @adah !erat @adah !enda Aji ering :ven !erat !enda Aji ering :ven SumberPerhitungan
Sampel .
3
*ilai Bata$ Bata
374
37-
37/
!erat Cenis SSD B + Bk − Bt
37-
383
38
Bk !erat Cenis Semu B + Bk − Bt
385
387
387
.-
/7
-4
Pengukuran Bk !erat Cenis !ulk Bj + 500− Bt 500
500 − Bk
Penyerapan (9)
Bk
x 100
SumberPerhitungan
1.4.18 esimpulan
Dari hasil pengujian berat jenis agregat halus diperoleh bah'a
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II Data yang diperoleh dari hasil percobaan adalah
1. !erat Cenis !ulk
¿ 2,58
2. !erat Cenis ering Permukaan Cenuh
¿ 2,65
3. !erat Cenis Semu 4. Penyerapan
¿ 2,60
¿ 0.97
!erdasarkan S*+ *o .464 .-/- !erat Cenis !ulk minimum adalah 3,7 Dari hasil pengujian, berat jenis bulk agregat halus yaitu 3,7/ berarti hasil pengujian telah memenuhi standar Sedangkan batas penyerapan maksimum adalah 69 Pada hasil percobaan didapat penyerapan sebesar -49, berarti hasil percobaan memenuhi standar
1.4.11 $atar Pustaka
1im Eaboratorium Calan Baya, 0akultas 1eknik Aniversitas Biau,3.4 Penuntun Praktikum Calan Baya
$iagram %lir Pengujian Berat ;enis dan Penyerapan %gregat -alus
enyiapkan agregat halus
Kelompok 3
Mere(am a"re"at )al*& &elama 24 !am
enimbang piknometeragregatair
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
A
engeringkan agregat lalu memeriksa kondisi SSD dengan tes cone
enimbang piknometeragregat
ksdagdhgkladshgklajdsgkljadkghadskgjadslkgjdsgnjadskdk
A A
Kelompok 3
LAPORAN PRAKTIKUM JALAN RAYA II
emasukkan air ke dalam piknometer dan mengeluarkan gelembung
endinginkan dan menimbang sampel
Kelompok 3
enimbang Piknometer #ir #gregat
engeluarkan sampel dari piknometer dan mengeringkannya dengan oven