BAB 13 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG YANG TERDESENTRALISASI
Akuntansi Pertanun!a"a#an
Akunt Akuntan ansi si
perta pertang nggu gungj ngjaw awab aban an
adal adalah ah
suat suatu u
sist sistem em
yang yang
meng menguku ukurr
hasi hasill
dari dari masi masingng-ma masi sing ng
pusat pusat
pertanggungjawaban berdasarkan informasi yang diperlukan manajer untuk menjalankan divisinya. Jenis-jenis akuntansi pertanggungjawaban: 1. Pusa Pusatt bia biaya ya (cost center : : pusat pertanggungjawaban di mana manajer hanya bertanggung jawab atas biaya. !. Pusa Pusatt penda pendapat patan an (revenue (revenue center : : pusat pertanggungjawaban di mana manajer hanya bertanggung jawab atas penjualan. ". Pusa Pusatt lab labaa ( profit profit center : : pusat pertanggungjawaban di mana manajer bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya. #. Pusa Pusatt inves investa tasi si (investment (investment center : : pusat pertanggungjawaban di mana manajer hanya bertanggung jawab atas pendapatan$ biaya dan investasi. Desentra$isasi %alam mengelola berbagai akuntansi pertanggungjawaban yang dimilikinya$ perusahaan dapat menggunakan salah
satu dari strategi berikut ini: &entralisasi$ yaitu pemusatan wewenang pembuatan keputusan pada top manajemen. • %esentrali %esentralisasi sasi$$ yaitu yaitu pendelegasia pendelegasian n wewenang wewenang pada manajer tingkat tingkat bawah untuk membuat membuat keputusan keputusan dan • melaksanakannya di area yang menjadi tanggung jawabnya. 'ntuk 'ntuk mening meningkat katkan kan efisie efisiensi nsi seara seara keselu keseluruh ruhan$ an$ banyak banyak perusa perusahaa haan n yang yang memili memilih h desent desentral ralisa isasi. si. Alasa Alasan n diperlukannya desentralisasi: )emudahkan dan memperepat pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi lokal. • *ualitas keputusan lebih baik karena dibuat oleh orang yang paling mengetahui kondisi operasional. • )anajemen tingkat atas dapat lebih berfokus pada kebijakan dan renana stratejik perusahaan karena keputusan • •
harian dilakukan oleh manajemen tingkat bawah. &ebagai sarana untuk memotivasi manajer divisi sekaligus ajang latihan untuk mengelola seluruh apek yang ada
•
dalam area tanggung jawabnya )eningkatkan kompetisi dan mendekatkan divisi pada kondisi pasar.
+amun perlu diingat bahwa tidak ada satu perusahaan pun yang menerapkan seara ekstrem salah satu dari strategi tersebut$ namun mengkombinasikan pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan organisasi. ,eberapa hal mendasar diatur seara sentralisasi dan beberapa hal lainnya menggunakan kebijakan desentralisasi.
Menukur Kiner!a Pusat In%estasi
Pusat biaya diukur kinerjanya dengan membandingkan antara biaya aktual dan biaya anggaran. Pusat pendapatan diukur kinerjanya kinerjanya dengan membandingkan membandingkan antara pendapatan pendapatan aktual dan pendapatan pendapatan anggaran. anggaran. Pusat laba diukur kinerjanya dengan membandingkan antara laba aktual vs laba anggaran. alu$ bagaimana mengukur kinerja pusat investasi*inerja pusat investasi tidak boleh diukur hanya dari laba yang diperoleh$ tetapi juga harus dihubungkan dengan investasi pada pusat tersebut. /erdapat dua metode yang digunakan untuk mengukur kinerja pusat investasi$ yaitu Return yaitu Return on Investment (02 (02 dan Economis dan Economis Value Value Added (34A. (34A.
Return on Investment &R'I( &R'I(
02 merupakan ukuran kinerja pusat investasi yang paling umum digunakan. 02 mengukur laba per rupiah investasi. 0umus untuk menghitung 02 adalah sebagai berikut:
*arena 02 yang dihitung adalah 02 pusat investasi$ maka laba pada rumus di atas adalah laba pusat investasi dan aset operasi juga aset operasi pusat investasi. 02 juga dapat dihitung seara terini dengan rumus berikut:
Ke$e#i)an R'I*
1. )endorong manajer untuk memperhatikan hubungan antara penjualan$ biaya$ dan investasi. !. )endorong manajer untuk berfokus pada efisiensi biaya. ". )endorong manajer untuk berfokus pada efisiensi aset operasi dan menegah pemborosan investasi.
5ontoh soal: &ebuah divisi elektronik mempunyai kesempatan untuk berinvestasi dalam dua proyek di tahun depan: sebuah kamera digital dan /4 layar datar. 6al-hal yang diminta untuk tiap investasi dan 02:
%ivisi saat ini menggunakan aset operasi 0p78.999.999 sedangkan laba operasi atas investasi sekarang sebesar 0p11.!89.999. %ivisi telah mendapat persetujuan untuk mengajukan investasi modal baru sebesar 0p18.999.999. *antor pusat perusahaan meminta semua investasi menghasilkan sedikitnya 11; (tingkat ini menerminkan jumlah yang harus dihasilkan untuk menutup biaya perolehan modal. %iminta: 6itunglah 02 divisi untuk tiaptiap skenario: (1 investasi pada kamera digital$ (! investasi pada /4 layar datar$ (" investasi pada keduanya dan (# tidak berinvestasi pada keduanya. Jika kinerja divisi diukur dengan 02$ apa keputusan investasi yang sebaiknya diambil divisi elektronik tersebut
%engan memperhatikan perhitungan 02 di atas$ maka keputusan investasi yang akan diambil oleh divisi yang kinerjanya diukur berdasarkan 02 adalah mengambil investasi pada /4 layar datar saja. 2nvestasi tersebut menghasilkan 02 divisi yang lebih tinggi dibandingkan alternatif investasi lainnya. Pilihan investasi hanya pada /4 layar datar saja dianggap dapat memaksimalkan 02 divisi$ namun sebenarnya hal tersebut merugikan dalam perolehan laba perusahaan seara keseluruhan. Jika investasi pada kamera digital diambil$ maka perusahaan akan memperoleh laba 0p1."99.999$99. %engan tidak memilih investasi tersebut$ maka dana sebesar 0p19.999.999 hanya akan diinvestasikan pada tingkat kembalian 11;$ atau menghasilkan laba 0p1.199.999. 6al ini akan merugikan peluang laba investasi perusahaan sebesar 0p!99.999 (0p1."99.999 - 0p1.199.999. %engan demikian$ maka penekanan yang berlebihan terhadap penggunaan 02 sebagai dasar penilaian kinerja justru merugikan perusahaan.
Ke$e+a)an R'I*
1. %apat menghasilkan pandangan yang sempit tentang laba divisi dengan mengorbankan laba perusahaan seara keseluruhan. 02 mendorong manajer untuk tidak melakukan investasi yang akan menurunkan 02 rata-rata pusat investasi$ meskipun sebenarnya investasi tersebut akan meningkatkan laba perusahaan seara keseluruhan. !. )endorong manajer untuk berfokus pada keuntungan jangka pendek (short run dengan mengorbankan keuntungan jangka panjang (long tun.
Economic Value Added &EVA(
&ebuah alternatif pengukuran kinerja diajukan untuk mengantisipasi penggunaan 02 yang enderung menolak investasi yang menurunkan 02 divisi meskipun sebenarnya menguntungkan perusahaan. Alternatif tersebut adalah 34A. 34A merupakan selisih antara laba pusat investasi dan return minimal yang ditetapkan oleh kantor pusat. Jika 34A bernilai positif$ perusahaan bertambah kekayaannya$ namun jika 34A bernilai negatif perusahaan berkurang kekayaannya. 34A dinyatakan dalam satuan uang$ bukan dalam presentase tingkat return. 34A dapat dihitung melalui rumus berikut ini:
*esulitan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana menghitung biaya modal (Cost of Capital employed <5o5. Ada dua langkah yang harus dilakukan dalam menghitung biaya modal: 1. )enentukan biaya modal rata-rata tertimbang. ,iasanya$ biaya modal rata-rata (Weighted Average Cost of Capital <=A55. dinyatakan dalam suatu persentase. Perusahaan harus terlebih dahulu mengidentifikasi sumber pembiayaan investasi$ apakah dari utang atau penjualan saham. Jika dana diperoleh dari utang (baik utang bank maupun utang obligasi$ maka biaya modal dihitung dari tingkat bunga yang harus dibayar dan nantinya akan mendapatkan manfaat pengurangan pajak. Jika diperoleh dari penjualan saham$ biaya modalnya adalah return investasi yang diberikan kepada pemegang saham$ namun tidak memperoleh manfaat pengurangan pajak.
!. )enentukan nilai nominal jumlah modal yang digunakan. 5ontoh soal: Perusahaan akan membiayai sebuah investasi senilai 0p199.999.999 dan akan menghasilkan laba bersih operasi 0p18.999.999 dengan menggunakan tiga sumber pembiayaan$ yaitu utang obligasi jk.panjang (tk. bunga >; sebesar 0p#9.999.999$ utang bank (tingkat bunga 19; sebesar 0p"9.999.999$ dan penjualan saham umum (tk. return yang diharapkan 1!; sebesar 0p"9.999.999. /arif pajak yang ditetapkan pemerintah "9;. %iminta: (a berapakah biaya modal rata-rata tertimbang (=A55 investasi tersebut (b berapakah 34A investasi
Perhitungan 34A menunjukkan nilai positif sebesar 0p. !.!?9.999$ artinya investasi menghasilkan laba melebihi biaya modal yang digunakan$ atau bisa dikatakan investasi tersebut menambah nilai kekayaan perusahaan.
As,ek Ke,eri$akuan -ari EVA •
&ejumlah perusahaan menemukan bahwa 34A membantu mendorong perilaku yang tepat dari divisinya dan menekankan bahwa pendapatan operasi saja tidaklah ukup. 6al ini dikarenakan 34A mengandalkan pada biaya modal aktual.
•
*etika tanggung jawab untuk keputusan investasi ada di tangan manajemen perusahaan$ biaya modal dianggap sebagai pengeluaran perusahaan. Jika divisi membeli persediaan dan melakukan investasi$ maka pembiayaan atas investasi itu dibebankan dalam laporan laba rugi perusahaan dan tidak dianggap sebagai pengurangan laba operasi divisi.
'ntuk pengukuran kinerja$ 34A dipandang lebih baik dari 02. Alasan utamanya karena 34A mendorong para manajer untuk mengambil keputusan investasi yang menguntungkan perusahaan seara keseluruhan$ yang mungkin ditolak oleh manajer yang diukur kinerjanya dengan 02. *uni keunggulan 34A adalah bahwa 34A menekankan pada laba operasi setelah pajak dan biaya modal aktual. Para investor menyukai 34A karena menghubungkan laba dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk memperolehnya.
Berikut ini a-a$a) ,er#an-inan antara R'I -an EVA*
02
34A
•
02 merupakan suatu ukuran
•
komprehensif yang menerminkan halhal yang dapat mempengaruhi laporan keuangan. 02 mudah dihitung$ mudah dipahami
•
dan mudah dibandingkan seara absolut. 02 dapat diterapkan di setiap unit
•
organisasi dan memungkinkan perbandingan antar unit seara langsung. %ata 02 mudah diketahui oleh pesaing dan dapat digunakan sebagai dasar perbandingan antar perusahaan.
•
%engan 34A$ setiap unit bisnis
•
memiliki tujuan laba yang sama untuk setiap investasi yang diperbandingkan. %engan 34A$ setiap investasi yang
•
•
menghasilkan laba lebih tinggi dari biaya modalnya akan tampak menarik bagi manajer. 34A memiliki korelasi positif yang lebih tinggi terhadap nilai pasar dibandingkan 02 maupun 3P& (earningper share. 34A memungkinkan penggunaan tingkat bunga
02 dan 34A merupakan alat ukur kinerja yang penting namun tidak mampu memberikan gambaran tentang perusahaan seara keseluruhan. Pada akhirnya perusahaan juga harus m engembangkan ukuran kinerja non-keuangan. Balanced
Scorecard merupakan suatu alat bantu manajerial yang tersedia untuk itu. )engukur dan )emberikan 0eward atas *inerja )anajer. *ompensasi yang diberikan kepada manajer harus dihubungkan dengan hal- hal yang berada dalam kendali
Transfer Pricing
%alam organisasi yang terdesentralisasi$ output dari satu divisi sering menjadi input bagi divisi lainnya. %ari transaksi internal semaam itu$ munullah mekanisme harga transfer (transfer price. 6arga transfer adalah nilai dari barang yang ditransfer$ di mana nilai tersebut menjadi pendapatan bagi divisi yang menjual dan menjadi biaya bagi divisi yang membeli. 6arga transfer mempengaruhi divisi-divisi yang terlibat transfer serta perusahaan seara keseluruhan melalui pengaruhnya pada ukuran kinerja divisi$ laba perusahaan seara keseluruhan$ dan otonomi divisi.
Pen-ekatan Bia.a ',/rtunitas se#aai Pe-/+an -a$a+ Transfer Pricing
Pendekatan biaya oportunitas mengidentifikasikan harga minimum dan maksimum yang dapat diterima oleh divisi pembeli dan harga maksimum yang akan bersedia dibayar oleh divisi penjual. •
6arga transfer minimum adalah harga transfer yang tidak akan membuat divisi penjual merasa rugi jika menjual input kepada divisi internal perusahaan dibandingkan jika menjual input kepada pihak di luar perusahaan.
•
6arga transfer maksimum adalah harga transfer yang tidak akan membuat divisi pembeli merasa rugi jika harus membeli barang dari divisi internal perusahaan dibandingkan jika membeli dari luar.
/iga metode yang biasa digunakan dalam penetapan harga transfer:
1. 6arga Pasar &eara umum 6arga pasar akan menjadi harga terbaik bagi harga transfer. 6arga pasar akan menjadi ideal jika: (1 pasar bersifat persaingan sempurna$ (! terdapat pasar ekstern untuk produk yang ditransfer$ (" divisi penjual dan pembeli bebas untuk menjual dan membeli produk sebanyak yang dibutuhkan (produk mampu diserap oleh