BAB 11 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA SEM PURNA Persai Persainga ngan n sempur sempurna na merupak merupakan an setruk setruktur tur pasar pasar yang yang paling paling ideal, ideal, karena karena diangga dianggap p sisitem pasar ini adalah setruktur pasar yang menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efesiensinya. Dalam sanlisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidak mudah dalam menentukan jenis industry yang setruktur organisasinya digolaongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu cirri-cirinya sepenuhnya sepenuh nya bersamaan be rsamaan dengan dalam teori. ang ada adalah mendekari cirri-ciriya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sector pertanian. !amun demikian, walawpun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud didalam praktek, adalah sangat penting untuk mempelajari tetntang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan didalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lain. Disamping itu ananlisis keatas pasar persaingan sempurna adalah satu permulaan yang baik dalam mempelajari cara-cara perusahan menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang maksimum. "#$#-"#$# PA%A$ PA%A$ P&$%A#!'A! %&P$!A Pasar persaingan persaingan sempurna dapat didefinisikan didefinisikan sebagai struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat memepengaruhi keadaan dipasar. "iri-ciri selangkapnya dipasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan di bawah ini. Perusahaan Adalah Pengambil Harga Pengamb Pengambilan ilan harga atau price taker suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah menguba h harga pasar. Apa Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. *arga barang di pasar ditrntukan oleh interaksi di antara keseluruhan produsen dari keseluruhan pembeli. %eorang produsen adalah terlalu kecil peranannya di dalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentian harga atau tingkat produksi di pasar. Peranannya yang sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan oleh seorang produsen merupakaan bagian kecil saja dari keseluruha jumlah barang yang dihasilkan dan diperjualbelikan. Setiap Perusahaan Mudah Ke Luar Atau Masuk
%ekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industry tersebut, langah ini dapat dapat dengan dengan mudah. mudah. %ebali %ebaliknya knya apabil apabilaa ada produs produsen en yang yang ingin ingin melaku melakukan kan kegiata kegiatan n di indu indust stry ry ters terseb ebut ut,, prod produs usen en ters terseb ebut ut dapa dapatt deng dengan an muda mudah h mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an yang yang diinginkannya tersebut. %ama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal atau
pun bentuk lain +secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memsauki atau menigalkan bidang usaha tersebut.
Menghasilkan Barang Serupa
arang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. arang yang dihasilkan sangat serupa atau sama. idak dapat perbedaab yang nyata di antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. arang seperti itu dinamakan dengan dengan istilah istilah identical atau atau bomogenous. bomogenous. arena barang-barang tersebut sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang dihasilkan oleh produsen A atau atau produsen lain. Terdapat Banyak Perusahaan Di Pasar
%ifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. %ifa %ifatt ini ini meli meliput putii dua dua aspe aspek, k, yait yaitu u juml jumlah ah peru perusa saan an sang sangat at banya banyak k dan dan masi masing ng-m -mas asin ing g perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluaruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. %ebagai akibatnya produksi perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dalam industri industri tersebut. tersebut. %ifat ini menyebabkan menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan perusahaan , seperti seperti menaikan atau menurunkan harga dan menaikan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/indusrti tersebut. Pembeli Mengetahui Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
Dalam pasar persaingan sempruna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. !amun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mengetahui pengetahuan sempurna mengenai keadaan di pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga terga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual dengan harga yanh lebih tinggi dari yang berlaku di pasar. p asar. Permintaan Dan Hasil ualan
Di dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan dua hal harus diperhatikan0 • •
iaya produksi yang dikeluarkan perusahaan. *asil prnjualan dari barang yang dihasilka perusahaan itu.
%ifat biyaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Dengan perkaitan lain, apak ah suatu perusahaan itu berada dalam pasar persangan campuran, ca mpuran, atau monopolo, monop olo, atau oligopoli, atau persaingan monopolistis, citi-ciri fungsi produsen dan biyaya adalah seperti yang dijelaskan dalam bab %embilan dan sepuluh. Akan tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda diantara pasar persaingan sempurna dengan psasar lainnya. Perbedaan disebabkan karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk
permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda b erbeda dengan sifat yang dihadapi seorang produsen di pasar lainnya. P!"M#$TAA$ PASA" DA$ P!"%SAHAA$ Apakah cirri pertama dari pasar persainga sempurna yang diterangkan pada bagian sebelum ini1 Sifat tersebut adalah setiap perusahaan adalah pengambil harga, harga, yaitu sesuatu perusahaan tidak mempunyai kekuasaan menentukan harga. #nteraksi seluruh produsen dan pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya22menerima3 saja harga yang sudah ditent ditentuka ukan n terseb tersebut. ut. #ni berart berartii berapa berapa banyak banyak pun barang barang yang yang diprod diproduks uksii dan dijual dijual oleh oleh produsen, ia tidak akan mengubah harga yang ditetntukan di pasar, karena jumlah barang yang dipr diprod oduks uksik ikan an hany hanyaa hana hana seba sebagia gian n kecil kecil dari dari juml jumlah ah yang yang diper diperju jual albel belik ikan an di pasa pasarr. aga agaiimana manaka kah h sifat ifat per permint mintaa aan n sepe sepert rtii itu itu diga digamb mbar arka kan n di dala dalam m graf grafik ik11 "ar "ara mengambarkannya adalah seperti yang ditujukan dalam gambar 44.4
&ambar ''.' Permintaan yang dihadapi perusahaan
'ambar 44.4 (ii) menunjukan permintaan dan penawaran ke atas barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan dalam suatu pasar persaingan p ersaingan sempurna. Dapat dilihat bahwa harga pasar yang tercapai adalah $p 5666, dan jumlah barang yang diperjual belikan adalah 766666 unti. Dalam 'ambar 44.4 ditunjukan permintyaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam indutri tersebut. tersebut. ur8a permintaan dd adalah bentuk suatu garis yang sejajar dengan sumbu datar, datar, dan tingkat harga yang dicapai adalah $p 5666. ur8a dd adalah bersifat elastis sempurna karena dau alasan alasan.. ang pertama pertama,, hasil hasil produks produksii perusa perusahaan haan terseb tersebut ut adalah adalah serupa (identical) dengan produksi perusahaan-perusahaan lain dalam industri itu, dengan demikian apabila perusahaan
tersebut menaika harga hasil produksinya, tidak satupun dari hasil produksinya akan terjual. Para konsumen akan membeli dari perusahaan lain. Alasan kedua, oleh karena produksi perusahaan tersebut adalah sebagian kecil saja dari yang diperjual belikan di pasar, perusahaan tersebut dapat menjual seluruh produksinyan pada harga$p 5666. %umbu datar dari 'ambar 44.4 (i) menunjukan bahwa produksi perusahaan itu adalah jauh lebih kecil dari jumlah barang yang diperjual belikan di pasar. arena prusahaan itu dapat menjual semua hasil produksinya, tidak ada alas an kepada perusahaan untuk menurunkan harga penjualana barangnya.
HAS#L P!$%ALA$ MA"#$AL "ATA("ATA DA$ T)TAL
Dalam uraian dibawah secara grafik diterangkan hubungan di antara kur8a-kur8a permintaan, hasil penjualan marjinal dan hasil penjualan rata-rata. %eterusnya akan diterangkan pula bentuk kur8a hasil penjualan total. Hasil Penjualan "ata(rata
ur8a permintaan pada dasarnya digambarkan dengan tujuan untuk menjelaskan tentang jumlah permintaan terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga. Di samping itu, di dalam menganalisis kegiatan perusahaan, ia menunjukan pula hasil penjualan rata-rata yang diterima produsen pada berbagai tingkat produksinya. ntuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (A$) adalah seperti yang ditunjukan dalam 'ambar44.7 (i). Apabila dimislakan harga barang yag diproduksi perisahaan adalah $p 5666 maka
9
9
adalah kur8a permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian kur8a
hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak $p 5666(dan dinyatakan sebagai
alau harga barang yang dijual perushaan adalah $P :666, kur8a
9
).
9
adalah kur8a perintaan dan kur8a hasil penjualan rata-rata pada harga $p :666. Hasil Penjualan marjinal
%atu konsep(istilah) menegnai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan prodeksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal ($ yang merupakan singkatan dari Marjinal Revenue), yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya. alau harga barang tetap $p 5666, setiap unit tambahan barang yang dijual akan menambah hasil penjualan sebanyak $p 5666 juga. egitu juga, sekirannya harga tetap $p :666, setiap unit barang yang dijual akan menambah has ail penjualannya sebanyak $p :666. Dengan demikian,
dasar pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga = hasil penjualan rata-rata = hasil penjualan marjinal . Dalam 'ambar 44.7 (i) kur8a
9
9
menggabarkan
kesamaan tersebut pada harga $p 5666, dan kur8a
9
9
menggabarkan
kesamaan tersebut pada harga $p :666. Hasil Penjualan T*tal
Setiap penjuala pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya dinamakan hasil penjulan total ($ yaitu dari perkataan otal Revenue). elah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimana pun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan. #ni menyebabkan kur8a penjualan total ($) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik 6. Dalam 'ambar 44.7 (ii) garis
kur8a hasil penjualan total apabila harga adalah $p 5666, sedanglka garis
adalah
adalah kur8a
hasil penjualan total apabila harga barang meningkat menjadi $p :666. itik titik pada
dan
menggambarkan banyanyaknya hasil penjualan total pada berbagai jumlah barang
yang dijual. %ebagai contoh, titik A menggambarkan pada harga $p 5666, penjualan sebanyak 46 unit akan menyebabkan hasil penjualan mencapai total $p 56666 dan titik
menunjukan
bahwa pada harga $p :666, penjualan sebanyak 46 unit akan menyebabkan hasil penjualan total perusahaan mencapai $p :6666.
&ambar ''.+ *asil Penjualan $ata-rata, arjinal otal
P!MAKS#M%MA$ K!%$T%$&A$ A$&KA P!$D!K
Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukan contoh anggka tentang biyaya produksi, hasil penjulan dan penentuan keuntungan. Dalam ini akan ditunjukan (i) cara menghitung biaya total (ii) cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan pejualan marjinal, dan (iii) menunjukan caranya sesuatu perusahaan menentuka tingkat prosuksi yang akan memeaksimumkan keuntungan. %ebelum hal-hal diatas dirumuskan dan diterangkan, akan ditetukan dua cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan untuk suatu perusahaan. SA"AT P!MAKS#M%MA$ K!%$T%$&A$ Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut0 • •
embandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. enunjukan keadaan dimana hhasil penjualan marjinal sama dengan biaya.
Dalam cara pertama keuntunga ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. euntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. euntungan akan mencapai maksimum apabila berbedaan diantara keduanya adalah maksimum. aka dengan cara yang pertama ini leuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan ini anatara hasil penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum.
"ara yang kedua adalah dengan mengunakan kur8a atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tinggkat produksi di mana hasil penjualan marjinal ($) sama dengan biaya marjinal (") atau $ 9 ". %uatu perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah produksinnya pada ketika $;" + yaitu hasil perjualan marjinal ($) melebihi biaya marjinal ("). Dalam keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila $<", mengurangi produksi dan penjualan akan menambah untung. aka keuntungan maksimum dapat dicapai dalam keadaan dimana $ 9 " berlaku. %ebelum hal-hal yang dinyatakan di atas ditunjukan dan diterangkan, akan dibuat contoh angka untuk menunjukkan kedua cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan. %MLAH P")D%KS# DA$ B#AA P")D%KS# Tabel ''.' =umlah Produksi dan iaya Produksi (ribu rupiah)
Perhatikan abel 44.4. angka-angka dalam table ini adalah angka berbeda dalam abel 46.4, yang juga menerangkan tentang biaya produksi. >alau bagaimanapun analisisnya sama. ?leh sebab itu analisis dalam bagian ini bersifat mengigatkan kembali dan melengkapi hal-hal yang telah diterangkan dalam ab %epuluh yang lalu. %eperti yang telah ditunjuakn sebelum ini, data dalam abel 46.4 dan 44.4 bertujuan untuk memberikan hipotesis mengenai sifat hububgan diantara tingkat produksi dengan berbagai konsep biaya produksi -iaya total, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Pada dasarnya data tersebut merangkum hal-hal berikut0 • •
Dalam kolom (4) ditunjukan nernagai jumlah produksi yang dapat dicapai. olom (7) menggambarkan biaya tetap total yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membeli input tetap yang digunakan dalam proses p@roduksi.
•
•
•
• •
•
olom (5) menunjukan biaya berubah total yaitu semua biaya dibelanjaka untuk membeli input berubah (tenaga kerja) Dengan menjumlahkan baiaya tetap (dalam kolom7) dengan biaya perubahan total (dalam kolom5) diperoleh biaya total, yaitu seperti ditunjukan d alam kolom (). iaya marjinal, yaitu biaya tambahan yang perlu dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi, ditunjukan dalam kolom (B). olom (:) menunjukan biaya tetap rata-rata yaitu biaya tetap dibagi jumlah produksi. olom (C) menunjukan biaya berubahan rata-rata yaitu biaya tota dibgi jumlah produksi. iaya total rata-rata ditunjukan dalam kolam (). iaya ini menggambarkan biaya produksi per unit untuk menghasilkan suatu barang.
%eperti telah diterangkan dalam ab %epuluh, cirri-ciri dari data kur8a berbagai jenis biaya adalah0 •
• •
•
iaya berubah total mula mengalami kenaikan yang lambat, akan tetapi setelah satu tingkat produksi tertentu keaikannya makin lama makin cepat. iaya total mempunyai sifat yang sama dengan biaya perubahan total. iaya tetap rata-rata lama lama semakin kecil. ?leh sebabitu kur8a biaya tetap rata-rata menurun dari kiri atas ke kanan bawah. iaya berubahr tata-rata, biaya total rata-rata dan biaya marjinal, mempunyai sifat yang sama0 pada tingkat produksi yang rendah ketiga jenis biaya tersebut semakinmenurun apabila peroduksi meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi biaya-biaya tersebut semakin tinggi apabila produksi ditambah. erdasarkan sifat ini kur8a untuk ketiga jenis biaya berbentuk huruf E3.
%ifat-sifat berbagai jenis biaya seperti yang baru dinyatakan di atas perlulah benar-benar diingat dan dipahami. Analisis penentuan produksi yang akan dibuat dalam bab ini dan beberapa bab kemudian akan mengabarkan kur8a berbagai jenis biaya berdasarkan sifat-sifat yang dinyatakan di atas. %MLAH P")D%KS# DA$ HAS#L P!$%ALA$ *ubungan diantara jumlah produksi dengan hasil penjualan tatal, hasil penjualan rata-rata dan hasil penjualna marjinal ditunjukan dalam abel 44.7. data informasi yang digambarkan dalam setiap kolom adalah seperti yang dinyatakan dibawah ini0 •
•
•
Data dalam kolom (4), seperti juga dalam abel 44.4, mengambarkan juimlah produksi yang dapat dicapai. olom (7) menunjukan tingkat harga barang yang diproduksi. *arga seunit tetap $p4B6 ribu oleh karena produsen tersebut berada di pasar persaigan sempurna. olom (5) menunjukan hasil penjualan total yang akan diterima produsen pada berbagai tingkat produksi. Data hasil penjualan total dalam kolom tersebut dihitung dengan mengunakan rumus berikut0 $ 9 P F G
Di mana $ adalah jumlah hasil penjualan, P tingkat harga dan G adalah jumlah produksi. Tabel ''.+ Produksi dan Penjualan (ribu rupiah)
•
olom () menunjukan hasil penjualna rata-rata. elah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga adalah tetap, walau beberapa jumlah produksi yang dilakukan. ?leh sebab itu hasil penjualan rata-rata (A$) adalah sama dengan tingkat harga (P).
•
olom (B) menunjukan hasil penjualan marjinal yaitu tambahan hasil penjualan yang disebabkan oleh hasil pertambahan seunit barang yang dijual. ?leh karena harga adalah tetap, maka hasil penjualan marjinal adalah sama dengan tingkat harga.
M!$!$T%KA$ K!%$T%$&A$ MAKS#M%M
%etelah secara lengkap menentukan berbagai angka/data yang terdapat dalam abel 44.4 dan 44.7, dapatlah dilihat caranya perusahaan menentukan tingkatan produksi yang akan menghasilkan keuntungan yang paling maksimum. elah dinyatakan bahwa terdapat dua cara untuk menetukan tingkat produksi yang memaksimumkan untung tersebut0 (i) dengan mengunakan pendekatan biaya total dan hasil total, dan (ii) dengan mengunkan pendekatan hasil marjinal dan biaya marjinal. edua pendekatan tersebut diterangkan dalam uraian berikut. Hasil Penjualan T*tal, Biaya T*atal dan Keuntungan
"ara ini merupakan cara yang paling mudah untuk menentukan tingkat produksi yang akan memeaksimumkan keuntungan. ntuk menentukan keadaan tersebut yang perlu dilakukan adalah0 • •
embandingkan hasil penjualan total dan biaya total pada setiap tingkat produksi enentukan tingkat produksi di mana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling maksimum.
Dengan mengingat kedua langkah tersebut sekarang perhatikan contoh angka dalam abel 44.5 Tabel ''.*asil Penjualan iaya Produksi dan euntungan aksimum
olom (7) menunjukan hasil penjualan, manakala kolom (5) menunjukan biaya produksi. euntungan yang diperoleh pada berbagai tingkat produksi ditunjukan pada kolom () yang dihitung dengan formula berikut0 euntungan 9 *asil Penjualan otal + iaya Produksi otal *asil perhitungan yang diperoleh menunjukan keuntungan maksimum dicapai apabila perusahaan memproduksi : atau C unit dan keuntungan maksimum yang dinikmati perusahaan adalah $p 76 ribu. "atatan0 ntuk menyesuaikan dengan analisis secara grafis, produksi yang dilakukan prusahaan adalah sebanyak C unit yaitu pada ketika hasil penjualan marjinal ($) sama dengan biaya arjinal ("). Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal dan Keuntungan
ntuk memahamai pendekatan hasil penjulan marjinal biaya marjinal (" 9 $) dengan lebih baik, satu contoh angka akan diterangkan. Perhatikan abel 44. yang membandingkan hasil penjualan marjinal dengan biaya marjinal. Data table tersebut diambil dari abel 44.4 (untuk biaya marjinal) dan abel 44.7 (untuk data hasil penjualan marjinal). Data dalam kolom (), yang mengambarkan tambahan (pengurangan) untung apabila produksi ditambah satu unit, dihitung berdasarkan formula berikut0 ambahan untung 9 ambahan penjualan total + ambahan biaya
erdasarkan kepada data kolom (), dalam kolom (B) ditunjukan jumlah untung yang diperoleh dari berbagai tingkat produksi. Tabel ''. ambahan dan =umlah ntung (ribu rupiah)
=umlah untung dalam kolom (B) itu merupakan keuntungan Ebruto3, yaitu sebelum dikurangi dengan biaya tetap. %ebagai contoh, keuntungan yang diproleh apabila produksi adalah unit adalah0 $p 576 ribu (dilihat abel 44.) + $p 466 ribu 9 $p 776 ribu, seperti dengan dalam pendekatan penentuan keuntungan yang pertama, dalam pendekatan kedua ini juga dapat dilihat bahwa keuntungan maksimum dapat dicapai pada tingkat produksi sebanyak : atau C unit. =umlah keuntungan maksimum tersebut adalah0 $p B76 ribu (lihat abel 44.) + $p 466 ribu (biaya tetap) 9 $p 76 ribu. !ilai keuntungan maksimum ini adalah sama dengan yang dihitung dalam pendekatan pertama. Analisis yang kedua ini jelas menunjukan bahwa pada produksi menunjukan sebanyak C untuk berlaku keadaan berikut0 M/ 0 M" . aka dalam analisis akan selalu dinyatakan hal berikut0 perusahaan akan memproduksi ! unit" yaitu pada tingkat produksi di mana M# = MR.
Dalam analisis secara grafis penentuan produksi (dan harga) yang memaksimumkan keuntungan selalu akan mengunakan persamaan " 9 $. oleh sebab keadaan " 9 $ adalah penting dalam penentuan Ekeseimbangan perusahaa3 yaitu keadaan yang memaksimumkan keuntungan, dalam 'ambar 44.5 ditunjukan kur8a " dan $ dan pertemuan tingkat produksi yang maksimumkan keuntungan. 'rafik tersebut dibuat berdasarkan abel 44.. %esuai dengan data abel 44., kur8a " dan kur8a $ akan berpotongan pada tingkat produksi sebanyak C unit.
&ambar ''.enentukan ingkat Produksi yang emaksimumkan ingkat euntungan
&"A1#K P!MAKS#M%MA$ K!%T%$&A$ A$&KA P!$D!K
%eperti juga halny dengan pegambaran dengan mengunakan angka-angka, dengan secara grafis pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan dapat ditunjukan dengan dua cara, yaitu0 • •
Dengan grafik yang mengambarkan biaya total dan hasil penjualan total Dengan grafik yang menunjukan biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal
P!$D!KATA$ B#AA T)TAL(HAS#L P!$%ALA$ T)TAL
Pemaksimuman keuntungan dengan mengunakan pendekatan ini ditunjukan dalam 'ambar 44.. ur8a " (biaya total), dan $ (hasil penjualan total) dibuat berdasarkan data yang terdapat dalam abel 44.4 dan 44.7. ur8a " bermula diatas kur8a $, dan hingga ini terus berlangsung sehingga tingkat produksi hampir 7 unit. eadaan di mana kur8a " berada di atas kur8a $ mengambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Pada waktu produksi mencapai antara 7 sampai H kur8a " berada di bawah kur8a $, dan ini mengambarkan bahwa perusahaan mengalami keuntungan
Apabila dibuat garis tegak diantara " dan $, garis tegak yang terpanjang yaitu pada keadaan di mana poduksi adalah C unit, mengambarkan keuntungan yang paling maksimum. Apabila produksi mencapai 46 unit atau lebih kur8a " berada di atas kur8a $ kembali, yang berarti bahwa perusahaan mengalami kerugian kembali. Perpotongan diantara kur8e " dan kur8a $ dinamakan titik impas (break-e8en point) yang mengambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterimanya. Perpotongan tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A dan titik 'ambar 44. enentukan euntungan aksimum dengan ur8a iaya dan Penjualan otal
P!$D!KATA$ B#AA MA"#$AL(HAS#L P!$%ALA$ MA"#$AL "ara yang kedua, yaitu mencari keadaan di mana " 9 $, ditunjukan dalam 'ambar 44.B. %eperti halnya dengan 'ambar 44., di dalam 'ambar 44.B kur8a-kur8a dinuat berdasarkan kepada angka-angka yang terdapat pada abel 44.4 dan 44.7. ur8a-kur8a yang dibuat adalah AI", A", " dan $. kegiatan perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila pada jumlah produksi yang digambarkan dalam abel 44. tercapai keadaan di mana " 9 $. Daam 'ambar 44.B keadaan " 9 $berlaku pada waktu produksi adalah sebanyak C unit. =umlah keuntugan ditunjukan oleh kotak &A". >alaupun dimisalkan setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan, tidaklah berarti setiap perusahaan akan slalu mendapat keuntungan dalam kegiatannya. Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan dalam corak keuntungan atau keruguan perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan), yaitu 0 • • • •
endapatkan untung luar biasa endapatkan untung normal endapatkan kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah Dalam keadaanmenutup atau membubrakan perusahaan
&ambar ''.2 enentukan euntungan aksimum dengan ur8a iaya dan Penjualan erjinal
Keuntungan $*rmal Atau Lebih $*rmal eadaan kegiatan perusahaanyang memperoleh untung lebih normal ditujukan dalam 'ambar 44.: (i). perusahaan akan mendapat untung luar biasa apabila harga lebih adalah lebih tinggi dari
biaya rata-rata yang paling minimum. =adi apabila harga
perusahaan akan mendapat
keuntungan luar biasa. euntungan ini dicapai pada waktu jumlah produksi adalah
besarnya keuntungan luar biasa tersebut adalah A&
dan
. keuntungan seperti ini hanya akan
berlaku dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang adanya keuntungan tersebut akan menarik kemasukan perusahaan-perusahaan baru. aka penawaran barang akan bertambah dan ini mengakibatkan penurunan harga sehingga akhirnya keuntungan luar biasa tidak wujud lagi. eseimbangan jangka panjang akan diterangkab lain dalam bab ini. 'ambar 44.: (i) juga mengambarkan di mana keadaan perusahaan mendapatkan keuntungan biasa atau normal. %uatu perusahaan dikatakan memperoleh keuntungan normal apabila hasil hasil penjulan totalnya sama dengan biaya total.
Dalam biaya total termasuk biaya eksplisit dan biaya tersembunyi. (lihat pendahuluan bab sepuluh untuk definisi kedua biaya). Dalam 'ambar 44.: (i) perusahaan dikatakan memperoleh untung normal apabila harga adalah
. Dan titik
. Pada harga ini " dipotong oleh
tersebut adalah titik singgung garis
kur8a A". arena A" 9
9
9
pada titik
gengan
, (biaya total rata-rata 9 hasil penjualan rata-rata) maka biaya
total adalah sama dengan hasil penjualan total. &ambar ''.3 iga emungkinan euntungan Perusahaan
Kerugian Tetapi Dalam Membayar Sebagian Biaya Tetap
'mabar 44.: (ii) menunjukan keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian tatapi masih dapat beroprasi" yaitu harga adalah lebih rendah dari biaya total rata-rata, tetapi lebih tinggi dari biaya perubahan rata-rata. 'ambaran yang seperti itu berarti perusahaan memperoleh hasil penjulan melebihi biaya berubah yang dikekuarkannya, tetapi kelebihan tersebut belum dapat menutupi biaya tetapnya. Dalam keadaan seperti ini perusahaan akan meneruskan usahannya, karena kalau tidak ia akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, yiatu sebanyak biaya tetap yang dikeluarkannya. Dalam meneruskan kegiatan perusahaan akan menghasilkan produksi sampai kepada tingkat di mana " 9 $, karena tingkat ini akan meminimumkan kerugian yang akan dideritannya. Dalam 'ambar 44.: (ii) kesamaan dari antara " dan $ dicapai titik &. dengan demekian produksi yang harus dicapai perusahaan supaya kerugian minimum adalah G. iaya produksi yang dikeluarkan perusahaan adalah sebanayk ?GA dan hasil penjualannya adalah sebanyak ?G&P. #ni berarti keruguian minimum yang ditanggung perusahaan adalah sebesaer P&A. Perusahaan Menutup %sahanya
'ambar 44.: menunjukan keadaan yang menyebabkan perusahaan akan menutup usahanya. eadaan seperti ini akan berlaku apabila hasil jualan hanyalah sebesar atau kurang dari biaya perubahan. Dalam grafik ia ditunjukan oleh keadaan dimana garis d 9 A$ 9 $ menyinggung kur8a AI" dan garis
9
9
berada dibawah AI". %ekirannya perusahaan
menghadapi keadaan seperti ini, tidak ada gunanya bagi perusahaan untuk menerusakan usahanya. >alaupun perusahaan menghasilkan barang, ia sama sekali tidak dapat memperoleh pendapatan untuk menutupi biaya tetap yang telah dikeluarkan. ?leh sebab itu lebih baik baginya untuk menghentikan kegiatan memproduksi. etapi hal ini tidaklah berarti bahwa perusahaan tidak dengan sertamerta membubarkan usahanya. Di dalam jangka pendek dimisalkan perusahaan tidak mempunyai waktu untuk membubarkan kegiatannya, yaitu tidak dapat menjual harta-harta yang dimilikinya. Dengan demikian perusahaan dianggap baru berada pada tingkat menghentikan kegiatan memproduksinya" atau $menutup perusahaan% atau $shutdo&n% dan belum pada tingkat membubarkan perusahaan dan menigalkan industri tersebut. B#AA MA"#$AL DA$ K%"4A P!$A5A"A$ 'ambar 44.C embentuk ur8a Penawaran Perusahaan
asih ingatkah anda dengan definisi kur8a penawaran1 ur8a penawaran adalah suatu kurb8a yang menunjukan perkaitan diantara harga sesuatu jumlah tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. 'alam bagian ini akan diterangka bah&a semenjak ia memotong kurva #" kurva biaya marjinal (M#) dari suatu perusahaan pasar persaingan sempurna" adalah merupakan kurva pena&aran dari perusahaan tersebut. ur8a " perusahaan tersebut mempunyai sifat yang sama dengan kur8a penawaran, yaitu ia mengambarkan bagaimana perubahan harga akan memperngaruhi produksi (barang yang ditawarkan) perusahaan tersebut. ntuk melihat buktinya, perhatikanlah 'ambar 44.C. K%"4A P!$A5A"A$ P!"%SAHAA$ Dalam 'ambar 44.C (i) ditunjukan keseimbangan suatu perusahaan pada berbagai tingkat harga. Pada permulaannya dimisalkan tingkat harga di pasar adalah P4. Pada harga ini titik minimum AI" adalah sama dengan harga. aka perusahaan dalam keadaan Emenutup perusahaan3. etapi katakanlah bawa ia tidak ingin mentup perusahaan, ia akan terus memproduksi. ntuk meminimumkan kerugian perusahaan akan memproduksi pada keadaan " 9 $. keadaan itu tercapai pada titik &4, maka pada harga P4 perusahaan akan menghasilkan barang sebanyak G4. %ekiranya harga menjadi P7 perusahaan akan menyesuaikan tingkat produksinya pada keadaan di mana " 9 $, dan pada harga P7 ini akan tercapai pada titik &7. aka pada harga p7 perusahaan akan memproleh keuntungan luar biasa. ?leh karena pada harga P5 keadaan di mana " 9 $ dicapai pada &5 dan harga P ia dicapai pada &, maka untuk memaksimumkan keuntungan , pada harga P5 perusahaan akan memproduksi sebanyak G5 dan pada harga P perusahaan akan memproduksi sebanyak G. Dalam 'ambar 44.C (ii) ditunjukan kembali titik-titik keseimbangan yang terdapat dalam 'ambar 44.C (i). itik A menggambarkan keadaan yang ditunjukan oleh &4, yaitu pada harga P4 perusahaan akan memproduksi dan menjual sebanyak G4. itik-titik , ", dan D berturut-turut menunjukan keadaan yang menggambarkan titik A, , " dan D adalah kur8a penawaran dari
perusahaan tersebut karena ia menggambarkan perkaitan diantara tingkat harga dengan jumlah barang yang diproduksi dan ditawarkan oleh perusahaan tersebut di pasar.
K%"4A P!$A5A"A$ #$D%ST#
ur8a penawaran dari suatu industi dalam pasar persaingan sempurna meliputi seluruh jumlah penawaran dari semua perusahaan yang ada dalam industry itu. agaimana kur8a penawaran suatu industri diperoleh dapat diterangkat dengan mengunakan suatu cntoh sederhana, yaitu seperti yang dikemukakan pada 'ambar 44.. Dimisalkan suatu industri dalam pasar persaingan sempurna meliputi tiga buah perusahaan0 A , dan ". kur8a penawaran masing-masing perusahaan, yang terbentuk berdasarkan biaya marjinal perusahaan tersebut, digambarkan oleh kur8a
,
dan
dalam 'ambar 44. (i8) dibentuk kur8a penawaran dan indutri
tersebut. Pada harga P4 hannya perusahaan " yang akan memproduksi dan menawarkan barang, yaitu sebanyak 4 unit. itik menggambarkan keadaan ini. Pada harga P7 perusahaan A dan " akan menawarkan parang di pasar, yaitu sebanyak 55 unit (4B unit diproduksikan oleh prusahaan dan 4 unit oleh perusahaan "). keadaan ini ditunjukan oleh titik J. pada harga P5 dan P ketiga perusahaan akan menawarkan barangnya ke pasar. =umlah penawaran pada harga P5 adalah :4 unit (75K4K7) dan ini digambarkan oleh titik . sedangkan jumlah penawaran pada harga P &ambar ''.6 ur8a Penawaran Perusahaan dan #ndustri
adalah H6 unit ((5K4K5) dan ia digambarkan oleh titik !. Dengan menghubungkan titik , J, dan ! terbentuk kur8a %% yang menunjukan pena&aran industri atau prnawaran barang yang berlaku di pasar persaingan sempurna tersebut yang terdiri dari gabungan penawaran ketiga perusahaan diatas. )P!"AS# P!"%SAHAA$ DA$ #$D%ST"# DALAM A$&KA PA$A$& Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat bebrapa perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi jangka pendek adalah tetap jumlahnya. emumgkinan ini menyebabkan perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap, semuanya adalah biaya berubah seterusnya keadaan dalam industri juga mengalami perubahan, yaitu perusahaan-perusahaan baru akan memasuki indusrti dan beberapa perusahaan lama tidaj efisien dan akan gulung tikar. Perubahan seperti ini tidak berlaku dalam jangka pendek. elah dinyatakan, apabila suatu perusahaan tidak dapat menutup biayaberubahnya, ia tidak akan membubarkan usahanya tetapi meghentikan kegiatan produksinya. Perubahan laian yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum. Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi setiap perusahaan. Dengan adanya kemungkinan untuk membuat penyesuaian-penyesuaian tesebut keadaan dalam perusahaan dan dalam industri akan mengalami perubahan.
Analisis dalam bagian ini bertujuan untuk melihat bagaiman penyesuaian yang berlaku menimbulkan perubahan dalam keadaan pasar. Dua keadaan ini akan diperhatikan0 • •
eadaan yang wujud apabila permintaan bertambah eadaan yang wujud apabila permintaan berkurang
&fek perubah lainnya, yang akan mempengaruhi biaya produksi, akan diterangkan pada bagian yang kemudian dari bab ini. P!"%BAHA$ AK#BAT K!$A#KA$ P!"M#$TAA$
ntuk kenaikananalisis, dalam uraian yang akan dibuat dimisalkan kur8a biaya untuk setiap perusahaan adalah bersamaan , yaitu seperti yang ditunjukan dalam 'ambar 44.H (i). ur8a permintaan da penawaran yang ditunjukan dalam 'ambar 44.H (ii) mengambarkan permintaan &ambar ''.7 Penyesuaian Akibat enaikan Perusahaan
dan penawaran permintaan dalam industri (pasar) dan dimisalkan industry terdiru dari 4666 perusahaan. Pada permulaannya permintaan dalam pasar adalah D6 dan penawaran adalah %6. aka harga pasar adalah P6 dan jumlah barang yang diperjual belikan adalah 6666 unit. arena akan menghasilkan 6 unit. 'ambar 44.H (i) menunjukan bahwa harga P6 perusahaan mendapat untung normal. Dalam masa berikutnya misalkan permintaan bertambah dari D6 menjadi D4. Akibatnya harga naik menjadi P4 dan jumlah yang ditawarkan dipasar menjadi 666. %etiap perusahaan memproduksikan unit. P!"%BAHA$ A$& D#AK#BATKA$ )L!H K!M!")S)TA$ P!M!"#$TAHA$ %edagkan kita akan memperhatikan keadaan yang sebaliknya dierangkan di atas, yaitu penyesuaian yang berlaku dalam perusahaan dan industry apabila terjadi pengurangan permintaan. eadaan permulanya dan penyesuain yang berlaku sebagai akibat pengurangan permintaan digambarkan dalam 'ambar 44.46. Pada mulannya permisalan yang digunakan dalam uraian sebelum ini juga digunakan di sini. aitu permintaan adalah D6 dan penawaran adalah %6. Dengan demikan harga adalah P6 dan jumlah barang yang diperjual belikan 6666 unit. =uga dimisalkan dalam industry terdapat 4666, perusahaan maka setiap perusahaan menghasilkan 6 unit. 'amabar 44.46 (i) menunjukan bahwa denga permisalan-permisalan di atas perusahaan hanya mendapatkan untung normal. &ambar ''.'8 Penyesuaian Akibat emerosotan Permintaan
%ekarang misalkan pemerintah dalam pasar turun dari D6 menjadi D4. Perubahan ini menyebabkan harga turun dari P6 menjadi P4, yang selanjutnya menyebabkan jumlah barang
yang diperjualbelikan turun dari 6666 unit menjadi 5666 unit. Dengan demekian setiap perusahaan memproduksi sebanyak 5 unit. *arga yang baru (P4) adalah lebih rendah dari biaya rata-rata yang paling minimum. ?leh karenanya setiap perusahaan mengalami kerugian. %ebagai reaksi dari kegiatan ini sebagian perusahaan menghentikan kegiatannya. =umlah barang yang ditawarkan semakin lama semakin berkurang, dan sedikit demi sedikit harga mengalami kenaikan kembali. Pada akhirnya penawran adalah seperti yang ditunjukan pada kur8a %4 dan penawaran yang seperti itu menyebabkan harga kembali menjadi P6. %ekarang jumlah barag yang diperjualbeliakn di pasar hanya sebanyak 7666 sedangkan setiap perusahaan telah kembali menghasilkan sebanyak 6 unit. Dengan demikian jumlah perusahaan telah berkurang, yaitu dari pada mulanya berjumlah 4666 sekarang hanya terdapat sebanyak 766/6 9 C66 perusahaan. K!%$T%$&A$ A$&KA PA$A$&9 %$T%$& $)"MAL Dua keadaan yang baru saja diuraikan di atas menunjukan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh keuntungan luar biasa (melebihi normal). euntungan luar biasa akan menarik perusahaan baru untuk masuk kedalam industry tersebut. emasukan mereka akan menabah penawaran, dan seterusnya pertambahan penawaran ini akan menurunkan harga. Penyesuaian ini akan terus berlangsung sehingga tidak terdapat lagi keuntungan yang lebih normal. =uga keadaan dimana perusahaan mengalami kerugian adalah keadaan yang sementara. erugian mendorong bebrapa perusahaan untuk mundur dari industry terebut. Penawaran akan semakin berkurang dan akan menyebabkan kenaikan harga. Penawaran yang semakin dan harga yang semakin naik akan terus berlangsung perusahaan akan mengalami keuntungan normal kembali. edua+dua keadaan di atas jelas menunjukan bahwa dalam jangka panjang perusahaan( perusahaan dalam persaingan sempurna :enderung untuk mend*r*ng keuntungan n*rmal saja K%"4A P!$A5A"A$ #$D%ST"# DALAM A$&KA PA$A$& Dalam jangka panjang faktor-faktor produksi dapat ditambah dan teknologi berkembang. Perubahan seperti ini boleh mengurangi biaya produksi. etapi disamping itu harag-harga faktor produksi mengalami kenaikan dan inflasi berlaku dalam ekonomi. edua keadaa ini yaitu kenaikan keedaan faktor produksi dan inflasi, seterusnya akan mengakibatkan kenaika biaya produksi. elah diterangkan bahwa biaya produksi penting pernanya dalam menentukan penawaran. aka perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kur8a penawaran. erdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kur8a penawaran industry dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan kepada tiga bentuk, yaitu yang dipengaruhi biaya produksi yang bersifat0 • • •
iaya jangka panjang yang tidak berubah. iaya jangka panjang yang semakin menigkat. iaya jangka panjang yang semakin menurun.
#$D%ST"# B#AA T!TAP
&ambar ''.'' ur8a Penawaran =angka Panjang dalam #ndustri iaya etap
Dalam uraian dengan mengunakan 'ambar 44.H dan 44.46 telah ditunjukan bahwa permintaan dapat mengalami kenaikan atau penurunan. Perubahaan ini menyebabkan penyesuaian ke atas kur8a penawaran. Pada akhirnya interaksi di antara permintaan yang telah mengalami perubahan dengan penawaran yang menyesuaikan dengan perubahan permintaan tersebut akan menyebabkan harga tetap sebesar P6. *eruses penyesuaian yang digambarkan dalam +ambar ,,. dan ,,., dapat diterangkan dengan mengunakan +ambar ,,.,,. Dengan cara yang baru ini dapat pula ditinjukan penawaran jangka panjang industry. 'ambar dalam 44.44 (i) menunjukan perubahan biaya dalam perusahaan, dan (ii) menunjukan kur8a penawaran jangka panjang dalam industry. Pada mulanyan permintaan dalam pasar adalah D6 dan harga (yang ditentukan interaksi permintaan dan penawaran) adalah P6. aka titik &6 adalah titik keseimbangan dan jumlah barang yang diperjual belikan adalah 6666 unit. emudian dimisalkan permintaan naik menjadi D4 dan ini menyebabkan kenaikan harga. etapi setelah peruses penyesuaian berlangsung pada
akhirnya harga kembali ketingkat P6. Dengan demikian titik &4 adalah titik tingkat keseimbagan yang baru dalam industry, dan dalam keadaan yang baru ini jumlah barang yang diperjual belikan adalah :6666 unit.sesudah itu dimisalkan permintaan turun menjadi D7. %ebelum ada penyesuaian dalam penawaran jangka pendek harga turun dibawah P6. etapi akhirnya, sebagai akibat penawaran yang berkurang harga kembali ke tingkat P6. aka &7 merupakan tingkat keseimbangan yang berikut, dan jumlah barang yang diperjual belikan adalah 7666 unit. alau dibuat garis melalui &6, &4, dan &7 diperoleh garis %% yang sejajar dengan sumbu datar. 'aris ini adalah kur8a penawaran jangka panjang yang wujud dalam industry apabila biaya produksi tidak mengalami perubahan di dalam jangka panjang ditunjukan oleh 'ambar 44.44 (i). Didalam jangka panjang kur8a A" dan " tidak mengalami p erubahan.
#$D%ST"# B#AA M!$#&KAT emisalkan bahwa biaya produksi adalah tetap dalam jangka panjang kuranglah mendekati kenyataan yang sebenarnya wujud. Pada umumnya di dalam jangka panjang perusahaan akan menagalami kenaikan biaya produksi. *al ini terutama disebabkan oleh harga-harga faktor produksi yang semakin bertambah tinggi. agaimana kenaikan biaya produksi akan mempengaruhi kur8a penawaran jangka panjang industry ditunjukan dalam 'ambar 44.47. agian (i) menunjukan perubahan biaya dalam industry dan bagian (ii) menunjukan bentuk kur8a penawaran jangka panjang &ambar ''.'+ ur8a Penawaran =angka Panjang dalam iaya eningkat #ndustri .
isalkan pada mulainya permintaan adalah D6 dan harag pasar adalah P6. aka keseimbangan
adalah pada &6 dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah 56666 unit. ur8a biaya ratarata dan marjinal adalah A"6 dan "6, dan setiap perusahaan menghasilkan B6 unit. erarti jumlah perusahaan adalah 56666/B6 9 :66 perusahaan. %elanjutnya katakanlah permintaan bertambah menjadi D4. Perusahaan akan menambah faktor-faktor produksi yang diginakan dan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi dan biaya produksi. Pada keseimbangan berikut biaya rata-rata dan marjinal mencapi A"4 dan "4, maka harga cenderung untuk mencapai P4. Dengan demikian &4 adalah keseimbangan dalam industry dan jumlah barabng yang diperjualbelikan adalah 7666 unit. asing-masing perusahaan akan menghasilkan sebanyak :6 unit sekarang jumlah perusahaan dalam industry adalah 7666/:6 9 C66 perusahaan. ita misalkan lebih lanjut bahwa permintaan akan bertambah lagi dan menyebabkan perusahaan-perusahaan menambah faktor produksi. Perubahan ini mempertinggi faktor produksi sehingga biaya rata-rata dan marjinal menjadi seperti yang ditunjukan oleh A"7 dam "7. aka harga cenderung untuk mencapai P7. Dalam keadaan seperti ini keseimbagan dalam pasar akan dicapai pada &7 dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah :6666 unit. arena setiap@ perusahaan menghasilkan 6 unit, maka jumlah perusahaan dalam industry sekarang adalah :666/6 9 CB6 perusahaan. Dengan menarik garis yang melalui &6, &4 dan &7 akan diperoleh kur8a penawaran jangka panjang dalam industry , yaitu kur8a %%. ur8a itu naik dari kiri bawah ke kanan atas, dan ini mengambarakan bahwa dalam jangka panjang semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan, semakin tinggi biaya produksi per unit. #$D%ST"# B#AA M!$%"%$ erikut penurunan biaya produksi dalam sesuatu industry pada umumnya ditimbulkan oleh (i) kemajuan telnologi dalam industry tersebut, dan (ii) perbaikan diindustri lain (misalnya diindustri A) yang menghasilkan bahan mentah kepada industry tersebut. #ndustry lain tersebut, karena menghadapi permintaan yang bertambah banyak, dapat menikmati sekala ekonomi yang memungkinkan menjual barangnya dengan harga yang lebih murah. aka industry yang pertama yang mengunakan bahan mentah industry lain. Akan dapat menurunkan biaya produksi di dalam jangka panjang. Penurunan produksi dalam jangka panjang ini, seperti ditunjukan dalam 'ambar 44.45, dicerminkan oleh perubahan biaya rata-rata dan marjinal seperti yang ditunjukan oleh A"6 dan "6, enjadi A"4 dan "4, dan akhirnya menjadi "7 dan A"7 analisis berikut dibuat dengan permisalan bahwa pengurangan biaya disebabkan oleh bahan mentah yang lebih murah harganya.
isalkan pada permulaannya permitaan yang wujud dalam industry adalah D6 dan biaya produksi perusahaan adalah seperti ditunjukan oleh kur8a A"6. aka harag pasar akan mencapai P6 dan titik &6 adalah keseimbangan dalam industry. isalkan seterusnya permintaa kemudian bertambah, yaitu menjadi D4. #ndustri harus memproduksi lebih banyak, maka permintaan mereka ke atas bahan mentah bertambah. arena industry penghasil barang mentah mengalami skala ekonomi, ia dapat menjual barang mentahnya dengan harga yang lebih murah. %ebagai akibat, setiap perusahaan mengalami penurunan biaya, yaitu menjadi A"4. Dalam keadaan seperti ini harga cenderung untuk mencapai P4 dan keseimbangan industry yang baru adalah pada &4. Dengan cara yang sama dapat diterangkan efek yang berlaku bahwa apabila permintaan naik lagi jadi D7. Pada akhirnya harga akan mecapai P7 dan keseimbangan yang baru adalah &7.
'aris %% adalah garis yang melalui &6, &4, dan &7. #a merupakan kur8a penawaran jangka panjang dalam industry yang mengalami penurunan biaya. &ambar ''.'ur8a Penawaran =angka Panjang dalam #ndustri iaya enurun
K!BA#KA$ DA$ K!B%"%KA$ P!"SA#$&$A S!MP%"$A eadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagi permisalan di dalam analisis ekonomi. ebanyakana analisis ekonomi menganggap bahwa persaingan sempurna adalah setruktur pasar yang lebih ideal dari jenis pasar lainnya. #ni disebabakan oleh bebrapa kebaikan dari pasar-pasar persaingan sempurna. !amun demikian ia juga mempunyai beberapa
keburukan. %ebagai penutup mengenai uraian sebagai pasar persangan sempurna, dalam bagian ini akan diperhatikan kebaikan dan keburukan dari pasar tersebut.
P!"SA#$&A$ S!MP%"$A M!MAKS#M%MKA$ !1#S#!$S# %ebelum menerangkan kebaikan pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi0 e;isiensi pr*dukti; dan e;isiensi al*kati; . %ebenarnya, melalui konsep dua efisisensi ini, akan diterangkan kebaikan pasar persaingan sempurna kalau dibandingkan dengan bentuk pasar lain.
Arti &fisiensi Dalam Analisis &konomi Apakah yang dimaksud dengan mengunakan sumber-sumber daya (faktor-faktor produksi) secara efisien1 %umber-sumber daya digunakan secara efisien apabila0 • •
%eluruh sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan "orak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak penggunaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran masyarakat (Dengan perkaita lain/ penggunaan yang sekarang telah memaksimumkan kesejahteraan rakyat ).
ntuk melihat apakah sumber-sumber daya digunakan secara efisien atau tidak, perlulah diteliti dan pengertian efisien, yaitu e;isien pr*dukti; dan e;isien al*kati; !;isiensi Pr*dukti; untuk mencapai efisiensi produksi harus dipenuhi dua syarat. ang pertama, untuk setiap tingkat pr*duksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. ntuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat dignakan. 'abungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya produksi yang paling sedikit. %yarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. %yarat yang kedua, industry se:ara keseluruhan harus mempr*duksi barang pada biaya rata(rata yang paling rendah , yaitu pada waktu kur8a A" mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industry mencapai keadaan tersebut meka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produski yang optimal, dan biaya produksi merupakan biaya yang paling minimal. !1isiensi Al*kasi ntuk melihat apakah e;esiensi al*kasi dicapai atau tidak, perlukah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya ke berbagai jenis kegiatan ekonomi/produksi telah menacapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya meliputi efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut0 harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk mempr*duksi barang tersebut . erarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga dicapai keadaan di mana harga 0 biaya marjinal . 'engan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
ntuk melihat mengapa keadaan itu diperlukan untuk mencapai efesiensi alokatif, perhatikan contoh hipotesis berikut. Dalam contoh ini akan diperhatikan penyesuaian yang akan berlaku dalam memproduksi barang L dan dalam dua kasus berikut0
•
•
asus 40 isalkan (i) harga barang L melebihi biaya marjinal untuk memproduksinya (P;"), dan (ii) harag barang yang lebih rendah dari biaya marjinal (P<"), kasus ini jelas menunjukan bahwa produksi barang L dapat menambah untung, tetapi sebaliknya produksi barang perlu dikurangi untuk menambah keuntungan. Dalam keadaan ini, kemakmuran masyarakat bertambah tinggi apabila lebih banyak barang L diproduksi dan produksi barang dikurangi. #mplikasi dari keadaan ini adalah/ lebih banyak sumber daya digunakan untuk memproduksi barng 0 dan sumber daya untuk memproduksi barang 1 dikurangi. Penyesuaian kedua industry akan menunjukan kearah tingkat produksi di mana P 9 ". asus 70 Di kedua industry, yaitu industry menghasilkan barang L dan , berlaku keadaan di mana P;". Dalam keadaan ini, menambah produksi barang L dan barang akan menambah keuntungan perusahaan-perusahaan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. %umber-sumber daya baru akan masuk ke kedua industry untuk meningkatkan produksi barang L dan . penyesuaian akan terus berlaku sehingga kedua industry berlaku keadaan di mana P 9 ".
edua kasua dia atas menunjukan bahwa apabila sumber-sumber daya dialoksikan secara sedemikian rupa sehingga di setiap industry berlaku keadaan di mana P 9 ", maka kemakmuran masyarakat akan mencapai tingkat yang maksimum. &fisiensi dalam persaingan sempurna Di dalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi yang dijelaskan di atas akan selalu wujud. elah dijelaskan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisisen produksi yang telah dijelaskan dalam jangka panjang e;isiensi pr*dukti; selalu di:apai *leh prusahaan dalam persaingan sempurna . elah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harag 9 hasil penjualan marjinal. Dan dalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal 9 biaya marjinal. Dengan demikian di dalam jangka panjang keadaan ini berlaku0 harga 0 hasil penjualan marjinal 0 biaya marjinal . esamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga men:apai e;isien al*kati;. Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan alokatif dicapai di dalam paar persaingan sempurna, maka dapatlah disimpulkan bahwa pengunaan sumber-sumber daya adalah sangat efisien dalam pasar persaingan sempurna. K!B!BASA$ B!"T#$DAK DA$ M!M#L#H Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolongkan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi yang semacam itu akan membatasi kebebasan seorang dalam melakukan kegiatan dan memiliki pekerjaan yang disukainya. =uga kebebasan untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas. Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis barang yang diproduksi. egitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasiannya. idak seorang pun mempunyai kekuasaan untuk
menentukan corak pengalokasiannya. %elanjutnya dengan adanya kebebasan untuk memproduksi berbagai jenis barng maka masyarakata dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang dan jasa yang diperlukan untuk kebutuhan. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh ke atas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam mengunakan faktor-faktor produksi yang mereka miliki.
B!B!"APA K!"#T#K T!"HADAP P!"SA#$&A$ S!MP%"$A Di sampan menekankan kebaikan-kebaikannya, ahli ekonomi juga menyadari bahwa persaingan sempurna mempunyai beberapa kelemahan. eberapa kelemahan yang penting diuraikan di bawah ini. Persaingan Sempurna Tidak Mend*r*ng #n*