Asuhan Keperawatan Leptospirosis
Adria drianu nuss Atu Atu Ran Ranii
(20 (2012-1 12-11 1-001 -001))
Chaty Ari Widowati
(2012-11-006)
Desi Novalina
(2012-11-008) (2012-11-008)
Ea !awitri N"
(2012-11-010) (2012-11-010)
Elisa#et $adia
(2012-11-011)
%ensya &eate'ia
( 2012-11-01) 2012-11-01)
&ea Elisa#et
(2012-11-16) (2012-11-16)
aria Antonia *o+o (2012-11-021) (2012-11-021) aria Rosalin !ea
( 2012-11-02, 2012-11-02, )
elianti
(2012-11-02)
oni oni.a .a /rad /radny nyaa /
(20 (2012-1 12-11 1-028 -028))
Nisa Ariani Ariani
(2012-11-00) (2012-11-00)
/atrisia C %hairani
(2012-11-01) (2012-11-01)
/rora' !1 %eerawatan A !'", !eolah 3ini 3ini 4l'u %esehatan !int Carolus 3ahun A5aran 201201, 7A%AR3A
A 4 /ENDA$9&9AN 1"1 &atar #elaan Dienal erta'a ali se#aai enyait o..uational (enyait yan dieroleh ai#at eer5aan)
ada #e#eraa
eer5a ada tahun 188" /ada tahun 1886 Weil
'enunaan 'ani:estasi linis yan ter5adi ada , enderita yan 'enala'i enyait unin yan #erat; disertai de'a'; erdarahan dan anuan in5al" !edanan 4nada 'enidenti:iasian enyait ini di 5ean ada tahun 1<16" (4nada R; 4do =; et al> Etioloy; 'ode o: in:e.tion and se.i:i. theray o: Weil?s disease" 7 E@ ed 1<16 2> -,02") /enyait ini daat 'enyeran se'ua usia; tetai se#aian #esar #erusia antara 10-< tahun" !e#aian #esar asus ter5adi ada lai-lai usia ertenahan; 'unin usia ini adalah :ator resio tini tertular enyait o..uational ini"Ana e5adian enyait terantun 'usi'" Di neara trois se#aian #esar asus ter5adi saat 'usi' hu5an; di neara #arat ter5adi saat ahir 'usi' anas atau awal uur arena tanah le'#a# dan #ersi:at alalis" Ana e5adian enyait &etosira se#enarnya sulit dietahui" /ene'uan asus letosirosis ada u'u'nya adalah underdianosed; unrreorted dan underreorted se5a #e#eraa laoran 'enun5uan e5ala asi'to'atis dan e5ala rinan; sel: li'ited; salah dianosis dan non:atal" &etosirosis adalah enyait in:esi aut yan daat 'enyeran 'anusia 'auun hewan yan dise#a#an u'an letosira athoen dan diolonan se#ai Boonosis yaitu enyait hewan yan #isa 'en5aniti 'anusia"*e5ala linis letoirosis 'iri denan enyait in:esi lainnya seerti in:luenBa; 'eninitis; heatitis; de'a' denue de'a' #erdarah dan de'a' virus lainnya" !ehina serinali tida terdianosis " &etosira #er#entu siral yan 'enyeran hewan dan 'anusia dan daat hidu di air tawar sela'a le#ih uran 1 #ulan" 3etai dala' air laut; seloan dan air e'ih yan tida dien.eran aan .eat 'ati" &etosira #isa terdaat ada hewan iaraan 'auun hewan liar" &etosirosis daat #er5anit ada lai-lai 'auun wanita se'ua u'ur tetai e#anyaan 'enenai lai-lai dewasa 'uda (0 asus u'u'nya #erusia antara 10-< tahun diantaranya 80 lai-lai)" Ana e'atian ai#at enyait yan dise#a#an #ateri lestoira terolon .uu tini #ahan untu enderita yan #erusia le#ih dari 0 tahun 'alah e'atiannya #isa 'en.aai 6 (asniari oenan; eneliti dari alai esar /enelitian eteriner; oor 200)
Di A'eria !eriat ter.atat se#anya 0-10 asus letosirosis setia tahun se#aian #esar atau seitar 0 ter5adi di $awai" Dianosa &etosirosis #erdasaran e5ala linis sanat sulit arena urannya arateristi athoono'i.; duunan la#oratoriu' dierluan" Ana e5adian enyait letosirosis di /rovinsi *uilan 4ran 9tara .uu tini teruta'a ada daerah Rasht" /ada daerah terse#ut terdaat 2 asus &etosirosis dari eseluruhan asus yan #er5u'lah 6<" 1"2 3u5uan /enulisan 1"2"1 9ntu 'enetahui aa yan di'asud denan &etosirosis 1"2"2 9ntu 'enetahui enye#a# ter5adinya enyait &etosirosis 1"2" 9ntu 'enetahui tanda dan e5ala ada individu yan terena enyait 1"2", 1"2"
&etosirosis 9ntu 'enetahui ato:isioloi enyait &etosirosis 9ntu 'enetahui enananan enyait &etosirosis
A 44 3in5auan 3eoritis 2"1 3in5auan edi a. Definisi &etosirosis adalah enyait in:esi aut yan daat 'enyeran 'anusia 'auun hewan yan dise#a#an u'an letosira athoen dan diolonan se#ai Boonosis yaitu enyait hewan yan #isa 'en5aniti 'anusia" &etosirosis adalah suatu enyait Boononis yan dise#a#an oleh 'iro oranis' &etosira interoans tana 'e'andan #entu sesi:i serotienya" b. Etiologi dan Faktor risiko 1" Etioloi
/enyait letosirosis terdaat di se'ua Neara dan ter#anya di te'uan di Neara #erili' trois" &etosirosis dise#a#an oleh #ateri letosira interroans denan #er#aai su# rou yan 'asin-'asin ter#ai lai atas serotye #isa terdaat ada in5al atau air e'ih #inatan iaraan seerti anin; le'#u; #a#i; er#au dan lain-lain; 'auun #inatan liar seerti tius; 'usan; tuai dan se#aainya" anusia #isa terin:esi 5ia ter5adi onta ada ulit atau selaut lender yan lua atau erosi denan air; tanah; lu'uh dan se#aainya yan telah ter.e'ar oleh air e'ih #inatan yan terin:esi letosira" (ans5oer; 200) ateri letosira 'eruaan siro.haeta aero#i. ('e'#utuhan osien untu #ertahan hidu0; 'otil (daat #erera) ra' neative; #entunya daat #ererut-erut; dan terilin denan etat " #ateri letosira uurannya relative e.il dan an5an sehina sulit terlihat #ila 'enunaan 'iroso .ahaya dan untu 'elihat #ateri ini dierluan 'iroso denan teni ontras" ateri ini daat #erera 'a5u 'undur" &etosirosa daat hidu dala' watu la'a di air; tanah yan le'#a#; tana'an dan lu'ur" 2" ator risio ator risio terin:esi u'an letosira; #ila onta lansun atau tera5an air dan rawa yan teronta'inasi yaitu eiatan yan 'e'uninan onta linunan ter.e'ar u'an letosira; 'isalnya saat #an5ir; eer5aan ru'ah oton hewan; e'#ersih seloan; erer5aan ta'#an; 'en.u.i atau 'andi di sunaidanau dan eiatan rereasi di ala' #e#as serta etuas la#oratoriu'" /eterna dan doter hewan" c. Patofisiologi 1. Patogenesis Leptospira masuk kedalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir, memasuki aliran darah dan berkembang, lalu menyebar secara luas ke jaringan tubuh. Kemudian terjadi respon imunologi baik secara selular maupun humoral sehingga infeksi ini dapat ditekan dan terbentuk antibody spesik. Walaupun demikian beberapa organisme ini masih bertahan pada daerah yang terisolasi secara imunologi seperti dalam ginjal dimana sebagian mikro organisme akan mencapai convoluted tubulues, bertahan disana
dan dilepaskan melalui urin. Leptospira
dapat dijumpai dalam air kemih sekitar 8 hari sampai beberapa minggu setelah infeksi dan sampai bebulanbulan bahkan bertahuntahun. Leptospira dapat dihilangkan dengan fagositosis dan mekanisme
humoral. Kuman ini dengan cepat dari darah setelah terbentuknya agglutinin. !etelah fase leptospira "# hari, mikroorganisme hanya dapat ditemukan di dalam jaringan ginjal dan okuler. Leptospiuria berlangsung 1" minggu. $iga mekanisme yang terlibat pada patogenis leptospirosis ini yaitu% in&asi bakteri langsung, faktor in'amasi nonspesik, dan reaksi imunologi.
Leptospira
+n&asi akteri
-aktor
eaksi
langsung
+n'amasi non
+muitas
+munitas !eluler
0akrofag
$erjadi
dan
2" /atoloi eutroldiproduk opsonisasi Perjalanan fase leptospiremia, leptospira melepaskan toksin yang si makrofag dan bertanggung ja(ab atas terjadinya keadaan patologi beberapa organ. 2ntibodi Lesi yang muncul terjadi karena kerusakan pada lapisan endothel kapiler. Pada leptospirosis terdapat perbedaan antara derajat gangguan fungsi organ dengan kerusakan secara histologic. Pada leptospirosis lesi histologi yang ringan ditemukan pada ginjal dan hati pasien dengan kelainan fungsional yang nyata dari organ tersebut. Perbedaan ini menunjukan bah(a kerusakan bukan pada stuktur organ. Lesi in'amasi menunjukan edema dan inltrasi sel monosit, limfosit dan sel plasma. Pada kasus berat terjadi kerusakan kapiler dengan perdarahan yang luas dan disfungsi hepatoseluler dengan retensi bilier. !elain diginjal dan di hati, leptospira juga dapat berathan di otak, dan mata. Komplikasi leptospirosis juga dapat menyebabkan gangguan neurologi. )an *rgan yang sering sikenai leptospira ialah% ginjal, hati, jantung, pembuluh darah, mata, otot.
Leptospi
Kulit membrane
$ubular nekrosis akut enal
4
dan
5. ".
0asuk
+nterstitial injal
nefritis 6. ekrosis 7. sentilobu
+nltrasi
ekrosis 4
edema
#. perdarahan
+nltrasi
fokal
dan
endokarditi
sel
+nterstitial
2ntigen
ke
4 sel
Leptospira <&eitis
9antun
*rgan
*tot 0ata
!!P Perdarahan
&askulit
Weil )isease
pteki pada 0asuk d. Klasifikasi Leptospirosis mukosa enurut tinat earahan enyait; letosirosis di#ai 'en5adi rinan dan kedalam 0enigiti
#erat; tetai untu endeatan dianosis lini dan enanannya; aras3ahli 'e'#ai enyait letosirosis 'en5adi> letosirosis aniteri dan letosirosis iteri" 1" Leptospirosis anikterik &etosirosis aniteri 'eruaan enye#a# uta'a :ever o: unnown oriin di #e#eraa neara Asia seerti 3hailand dan alaysia" ortalitas ada letosirosis aniteri ha'ir nol; 'esiun ernah dilaoran asus letosirosis yan 'eninal ai#at erdarahan 'asi: aru dala' suatu wa#ah di .ina" ani:estasi lini terentin letosirosis aniteri adalah 'eninitis letosiraaseti yan tida sesi:i sehina serin tida terdianosis" /leiositosis ada .airan sere#rosinal dite'uan ada 80 asien; 'esiun hanya 0 yan 'enun5uan tanda dan e5ala lini 'eninitis aseti." 2" Leptospirosis ikterik /ada letosirosis iteri; de'a' daat ersisten dan :ase i'un 'en5adi tida 5elas atau na'a tu'an tindih denan :ase setie'ia" %e#eradaan :ase i'un dienaruhi oleh 5enis serovar dan 5u'lah u'an letosira yan 'enin:esi; status i'unoloi; status iBi asien dan e.eatan 'e'eroleh terai yan teat" e. Tanda dan Gejala asa inu#asi #erisar antara 2-26 hari (e#anyaan -1 hari) rata-rata 10
hari" /ada letosira ini dite'uan er5alanan lini s#i:asi > 1" &etoire'ia (#erlansun ,-< hari)3i'#ul de'a' 'endada; diserta sait eala (:rontal; osiital atau #ite'oral)" /ada otot aan ti'#ul eluhan 'ialia dan nyeri tean (ototastrone'ius; aha inan;) dan diiuti heerestesia ulit" *e5ala 'eniil dan de'a' tini; 'ual; 'untah; diare; #atu; sait dada;he'otisis; enurunan esadaran; dan
in5esi on5un.tiva" 4n5esi :arineal; ulit denan rua' 'a.ular
'aoluaular
urtiaria
yan
terse#ar
#er#entu
ada
#adan;
sleno'eali; dan heato'eali" 2" ase i'un (1- hari)ase i'un yan #eraitan denan 'un.ulnya anti#odi 4 se'entara onsentrasi C; teta nor'al" eninis'us; de'a' 5aran 'ele#ihi
f. Test Diagnostik
/e'erisaan la#oratoriu' diunaan untu on:ir'asi dianosis dan 'enetahui anuan oran tu#uh dan o'liasi yan ter5adi" 1" rine yan alin #ai dierisa arena u'an letosira terdaat dala' urine se5a awal enyait dan aan 'eneta hina 'inu e tia" Cairan tu#uh lainnya yan 'enandun letosira adalah darah; .ere#rosinal :luid (C!) tetai rentan eluan untu isolasi u'an sanat ende 4solasi u'an letosira dari 5arinan luna atau .airan tu#uh enderita adalah standar riteria #au" 7arinan hati; otot; ulit dan 'ata adalah su'#er identi:iasi u'an tetai isolasi letosira le#ih sulit dan 'e'#utuhan #e#eraa #ulan" 2" !pesi"en seru" akut dan seru" kon#alesen daat diunaan untu on:ir'asi dianosis tetai la'#at arena seru' aut dia'#il 1-2 'inu setelah ti'#ul e5ala awal dan seru' onvalesen dia'#il 2 'inu setelah itu" Anti#odi antiletosira dierisa 'enunaan 'i.ros.oi. alutination test (A3)" " Titer $AT tunal 1>800 ada sera atau identi:iasi siroseta ada 'irosoi laan ela diaitan denan 'ani:estasi linis yan has aan .uu #er'ana" ," /e'erisaan complete blood count (CBC ) sanat entin" /enurunan he'olo#in daat ter5adi ada erdarahan aru dan astrointestinal" $itun tro'#osit untu 'enetahui o'onen D4C" Blood urea nitrogen dan reatinin seru' daat 'eninat ada anuri atau oliuri tu#ulointerstitial ne:ritis ada enyait Weil" " /eninatan bilirubin seru" daat ter5adi ada o#strusi ailer di hati" /eninatan transa'inase 5aran dan uran #er'ana; #iasanya F200 9&" Watu oaulasi aan 'eninat ada dis:unsi hati atau D4C" !eru' .reatine inase ( :ra.tion) serin 'eninat ada anuan 'usular" 6" Analisis %!F #er'an:aat hanya untu eslusi 'eninitis
#ateri"
&etosires daat diisolasi se.ara rutin dari C!; tetai ene'uan ini tida 'enu#ah tatalasana enyait" " /oly'erase.hain rea.tion ( /CR) 5ua diunaan untu 'endetesi e#eradaan letosira di 5arinan tu#uh atau .airan tu#uh" ( WGGD;WARD;1<<1) g. Penatalaksanaan 1" /eno#atan G#at-o#atan 'i.ro#ial yan daat diaai .uu #anya 'eliuti > ennisilin;
streto'isin; tetrasilin; lora':eniol; eritro'isin; 'auun .iro:losasin"
Dala' ,-6 5a' setelah e'#erian ennisilin H *; terlihat reasi tie 5eris.h; her@ hei''er yan 'enun5uan adanya ati:itas anti letosira" G#at ert'a ilihan adalah ennisilin 1; 5uta unit setia 6 5a' sela'a - hari" 2" %eerawatan An5uran lien
tirah #arin; an5uran 'inu' #anya; #antu lien dala'
e'enuhan e#utuhan sehari-hari dan a5aran untu 'elauan ersonal hyiene dan linunan" " /en.eahan %elo'o eer5a denan insiden letosirosis tini adalah eer5a ertanian; oran-oran yan hidu dan #eer5a ada linunan yan #anya tius; individu yan terli#at ada eternaan hewan atau doter hewan; etuas survei di hutan #elantara; tentara dan eer5a la#oratoriu' harus di#eri aaian husus yan daat 'elinduni dari onta denan #ahan yan telah teronta'inasi denan e'ih #inatan liar" /enyediaan air 'inu' endudu harus #ersih dan ter5aa denan #ai" h. Ko"plikasi erdasarkan berat ringannya gejala
klinik, leptospirosis dibagi
menjadi > jenis yaitu leptospirosis ringan ?leptospirosis tanpa ikterik@ dan leptospirosis berat ?leptospirosis dengan ikterik@. ejala leptospirosis yang sering dijumpai adalah bentuk yang ringan ?86ABC kasus@ dimana gejala yang timbul itu tidak khas, yang meliputi sakit kepala, demam, myalgia ?'ulike illness@, keluhan gastrointestinal, manifestasi hemoragik ringan, seperti suDusi konjungti&a, sehingga biasanya pasien tidak terlalu mendapat perhatian medik. Pada leptospirosis yang berat ?61BC kasus@, gejala yang timbul selain ikterus bisa ditemukan pneumonia, perdarahan, gagal ginjal maupun meningitis.7,#
Leptospirosis berat juga dikenal
sebagai WeilEs disease yang ditandai dengan ikterus, perdarahan, gagal ginjal. 0ortalitas penyakit Weil antara 6 >BC disebabkan oleh
agal
injal 2kut ?2@, meningitis aseptik, kelainan ;K dan perdarahan. Pada leptospirosis berat, dapat menimbulkan komplikasi yang melibatkan berbagai macam organ bahkan dapat menimbulkan kematian. Komplikasi yang
terjadi pada leptospirosis ini, mere'eksikan bah(a
leptospirosis adalah suatu penyakit multisistem. Keterlibatan multiorgan ? multiple organ in&ol&ements@ pada leptospirosis antara lain pada ginjal, paru, hepar dan pancreas Pada organ paru, untuk melihat keterlibatannya pada leptospirosis berat maka dapat
dilakukan pemeriksaan sik thoraF dan foto thoraF.
Pada
pemeriksaan
sik
thoraF
didapatkan
keadaan
ronki,
Pada
pemeriksaan foto thoraF, gambaran inltrat, tanda pneumonia dan gambaran lainnya seperti bronkitis dan edema paru. *rgan paru dapat mengalami perdarahan, dimana patogenesisnya tidak jelas, diduga akibat dari endotoksin langsung yang kemudian menyebabkan kerusakan kapiler. Perdarahan pada paru yang terjadi, dapat berkembang menjadi cukup berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Perdarahan terjadi pada pleura, al&eoli, trakeobronkial, kelainannya dapat berupa % kongesti septum
paru,
perdarahan
al&eoli
yang
multifokal,
inltrasi
sel
mononuclear. Keterlibatan pada organ ginjal, dapat dilihat dari hasil pemeriksaan sik yaitu diuresis jenis oliguri dan pemeriksaan laboratorium yang meliputi kenaikan kadar kretinin dan urea. )ari hasil pemeriksaan sik, didapatkan
oliguri.
Keterlibatan
organ
ginjal
pada
pemeriksaan
laboratorium dapat dilihat dari kenaikan kadar kreatinin dan kenaikan kadar ureum. Keterlibatan pada organ hepar, dapat dilihat dari peningkatan hasil laboratorium Li&er -unction $est ? L-$ @ yang meliputi kadar !*$, !P$, amma $, 2lkali fosfatase, dan bilirubin total. Pada organ pankreas, data yang diperoleh berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium yaitu kadar amilase
dan
lipase
yang
meningkat.
gan
hepar
terjadi
nekrosis
sentrilobuler fokal dengan proliferasi sel Kupfer dengan kolestasis. $erjadinya ikterik pada leptospirosis disebabkan oleh beberapa hal, antara lain karena kerusakan sel hati, gangguan fungsi ginjal yang akan menurunkan ekskresi bilirubin sehingga meningkatkan kadar bilirubin darah, terjadinya perdarahan pada jaringan dan hemolisis intra&askuler akan meningkatkan kadar bilirubin, proliferasi sel Kupfer sehingga terjadi kolestatik intra hepatik. Kerusakan parenkim hati disebabkan antara lain karena penurunan hepatic 'o( dan toksin yang dilepas oleh leptospira. Komplikasi paling banyak ditemukan adalah keterlibatan dengan organ ginjal disusul hepar, paru dan pancreas. Keterlibatan ginjal pada leptospirosis sangat ber&ariasi, dari insusiensi ginjal ringan sampai gagal ginjal akut ?2@ yang fatal. )i dalam ginjal, akan meyebabkan nefritis intersisialis dan nekrosis tubuler. +ntersisial nefritis dengan inltrasi sel mononuklear merupakan bentuk lesi pada leptospirosis yang dapat terjadi tanpa gangguan fungsi ginjal. agal ginjal terjadi akibat tubular nekrosis akut. Pada leptospirosis berat,
jenis
gagal
ginjal
akutnya
adalah
tipe
oliguri.
ambaran
histopatologi dengan pemeriksaan mikroskop elektron pada 2 oliguri tampak adanya gambaran obstruksi tubulus, nekrosis tubulus dan endapan komplemen pada membran basalis glomerolus dan inltrasi sel radang pada jaringan intersisialis. Komplikasi yang berat pada penderita leptospirosis berat dapat berupa shock, perdarahan masif dan 2)! yang merupakan penyebab utama kematian leptospirosis berat. !yok yang terjadi, diakibatkan dari infeksi dimana akan meyebabkan terjadinya perubahan homeostasis tubuh yang mempunyai peran pada timbulnya perubahan
ini
adalah
hipo&olemia
dan
kerusakan jaringan,
hiper&iskositas
koagulasi.
Perdarahan yang terjadi diakibatkan karena lesi pada endotel kapiler.
i.
Patoflowdiagra"
&.& Tinjauan Keperawatan a. Pengkajian Keperawatan 'Pola Gordon( a"a /ola /ersesi esehatan dan e'eliharaan esehatan 1" Riwayat enyait; in:luenBa; haatitis; #ruselosis; neu'a atii;DD;
enyait susunan sara: aut; :ever o: unnown oriin 2" Riwayat eer5aan lien aaah ter'asu elo'o oran resio tini seerti #eerian di hutan #elantara; rawa; sunai atau etani; doter hewan a"# /ola nutrisi 'eta#oli. 1" 2" " ," " 6"
%a5i eninatan suhu %a5i adanya 'ual dan 'untah %a5i adanya enurunan na:su 'aan %a5i adanya enurunan #erat #adan arena 'ual dan 'untah %a5i linar lenan %a5i 43
a". /ola eli'inasi 1" %a5i adanya diare 2" %a5i arateristi urine dan :eses a"d /ola ati:itas dan latihan 1" %a5i adanya #atu saat sedan #erativitas 2" %a5i adanya sesa na:as " %a5i adanya nyeri dada a"e /ola tidur dan istirahat 1" %a5i aaah serin ter#anun saat #atu 2" %a5i aaah serin 'erasa nyeri dada dan sesa naas saat tidur a": /ola ersesi dan oniti:
1" a5i #aai'ana lien 'enatasi de'a';#atu dan sesa yan ti'#ul 'endada ola eran dan hu#unan denan sesa'e 2" a5i adanya rasa 'inder terhada linunan seitar " a5i adanya ehawatiran tida daat 'en5alanan eran dala' eluara ," a5i adanya erasaan taut dan .e'as terhada enyait b. Diagnosa Keperawatan
1. Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan proses infeksi dari perjalanan penyakitnya. >. =emas 3 takut berhubungan dengan perubahan kesehatan ?penyakit
leptospirosisi@
ditandai
dengan
peningkatan
tegangan, kelelahan, mengekspresikan kecanggungan peran, perasaan tergantung, tidak adekuat kemampuan menolong diri, stimulasi simpatetik. 5. yeri ?akut@ berhubungan
dengan
proses
penyakit
?penekanan3kerusakan jaringan syaraf, inltrasi sistem suplay syaraf,
syaraf, in'amasi@, ditandai dengan klien mngatakan
nyeri, klien sulit tidur, tidak mampu memusatkan perhatian, ekspresi nyeri, kelemahan. ". Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan pengobatan
berhubungan
dengan
kurangnya
informasi,
misinterpretasi, keterbatasan kognitif ditandai dengan sering bertanya, menyatakan masalahnya, pernyataan miskonsepsi, tidak
akurat
komplikasi. 6. Pemenuhan
dalam nutrisi
mengikiuti
?kurang
dari
intruksi3pencegahan kebutuhan
tubuh@
berhubungan dengan intake kurang ditandai dengan klien mengatakan intake tidak adekuat, hilangnya rasa kecap, kehilangan selera, nausea dan &omitng, berat badan turun sampai >BC atau lebih diba(ah ideal, penurunan massa otot dan lemak subkutan, 7. esiko tinggi kurangnya &olume cairan berhubungan dengan output yang tidak normal ?&omiting, diare@, hipermetabolik, kurangnya intake
#. esiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek kerja penyakitnya decit imunologik, penurunan intake nutrisi dan anemia.
c. )*D+ ,nter#ensi
1. Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan proses infeksi dari perjalanan penyakitnya. 3u5uan> suhu tu#uh turun sa'ai #atas nor'al %riteria hasil> •
!uhu tu#uh dala' #atas nor'al 6 H 0 C
•
%lien #e#as de'a'
•
uosa 'ulut #asah; 'ata tida .eun; istirahat .uu 4N3EREN!4>
a"
ina hu#unan #ai denan lien dan eluara R > Denan hu#unan yan #ai daat 'eninatan er5asa'a denan lien sehina eno#atan dan erawatan 'udah dilasanaan"
#"
erian o'res dinin dan a5aran .ara untu 'e'aai es atau handu ada tu#uh; hususnya ada asila atau liatan aha" R > /e'#erian o'res dinin 'eransan enurunan suhu tu#uh"
."
/eninatan alori dan #eri #anya 'inu'an (.airan) R > Air 'eruaan anatur suhu tu#uh" !etia ada enaian suhu 'ele#ihi nor'al; e#utuhan 'eta#olis'e air 5ua 'eninat dari e#utuhan setia ada enaian suhu tu#uh"
d"
e"
An5uran 'e'aai #a5u tiis yan 'enyera erinat" R > a5u yan tiis aan 'udah untu 'enyera erinat yan eluar" G#servasi tanda-tanda vital teruta'a suhu dan denyut nadi R> G#servasi tanda-tanda vital 'eruaan detesi dini untu 'enetahui
o'liasi yan ter5adi sehina .eat 'ena'#il tindaan :"
%ola#orasi denan ti' 'edis dala' e'#erian o#at-o#atan teruta'a anti ireti"; anti#iotia (/ini.illin * ) R> /e'#erian o#at-o#atan teruta'a anti#ioti aan 'e'#unuh u'an sehina 'e'er.eat roses enye'#uhan sedanan antiireti untu 'enurunan suhu tu#uh" Anti#otia setrru' luas" 2. Cemas / takut berhubungan dengan perubahan kesehatan penyakit leptospirosisi) ditandai dengan peningkatan tegangan! kelelahan! mengekspresikan ke"anggungan peran! perasaan tergantung! tidak adekuat kemampuan menolong diri! stimulasi simpatetik. 3u5uan >
• • •
%lien daat 'enurani rasa .e'asnya Riles dan daat 'elihat dirinya se.ara o#yeti:" enun5uan oin yan e:eti: serta 'a'u #erartisiasi dala' eno#atan" 4N3EREN!4 a" 3entuan enala'an lien se#elu'nya terhada enyait yan dideritanya" R Data-data 'enenai enala'an lien se#elu'nya aan 'e'#erian dasar untu enyuluhan dan 'enhindari adanya duliasi" #" erian in:or'asi tentan ronosis se.ara aurat" R /e'#erian in:or'asi daat 'e'#antu lien dala' 'e'aha'i roses enyaitnya" ." eri ese'atan ada lien untu 'enesresian rasa 'arah; taut; on:rontasi" eri in:or'asi denan e'osi wa5ar dan esresi yan sesuai" R Daat 'enurunan e.e'asan lien" d" 7elasan eno#atan; tu5uan dan e:e sa'in" antu lien 'e'ersiaan diri dala' eno#atan" R e'#antu lien dala' 'e'aha'i e#utuhan untu eno#atan dan e:e sa'innya" e" Catat oin yan tida e:eti: seerti uran interasi sosial; etida #erdayaan dll" R enetahui dan 'enali ola oin lien serta 'enatasinya'e'#erian solusi dala' uaya 'eninatan euatan dala' 'enatasi e.e'asan"
:"
An5uran untu 'ene'#anan interasi denan suort syste'" R Aar lien 'e'eroleh duunan dari oran yan terdeateluara"
" erian linunan yan tenan dan nya'an" R e'#erian ese'atan ada lien untu #eriir'erenunistirahat"
" Nyeri (aut) #erhu#unan denan roses enyait (eneananerusaan 5arinan syara:; in:iltrasi siste' sulay syara:; syara:; in:la'asi); ditandai denan lien 'nataan nyeri; lien sulit tidur; tida 'a'u 'e'usatan erhatian; esresi nyeri; ele'ahan" 3u5uan > %lien 'a'u 'enontrol rasa nyeri 'elalui ativitas elaoran nyeri yan diala'inya • eniuti rora' eno#atan • ende'ontrasian tehni relasasi dan enalihan rasa nyeri 'elalui ativitas yan • 'unin 4N3EREN!4 •
a" 3entuan riwayat nyeri; loasi; durasi dan intensitas R e'#erian in:or'asi yan dierluan untu 'eren.anaan asuhan" #" Evaluasi therai> e'#edahan; radiasi; he'otherai; #iotherai; a5aran lien dan eluara tentan .ara 'enhadainya R 9ntu 'enetahui terai yan dilauan sesuai atau tida; atau 'alah 'enye#a#an o'liasi" ." erian enalihan seerti reosisi dan ativitas 'enyenanan seerti 'endenaran 'usi atau nonton 3 (distrasi) R 9ntu 'eninatan enya'anan denan 'enalihan erhatian lien dari rasa nyeri" d" enan5uran tehni enananan stress (tehni relasasi; visualisasi; #i'#inan); e'#ira; dan #erian sentuhan theraeuti" R eninatan ontrol diri atas e:e sa'in denan 'enurunan stress dan ansietas" e" Evaluasi nyeri; #erian eno#atan #ila erlu" R 9ntu 'enetahui e:eti:itas enananan nyeri; tinat nyeri dan sa'ai se5auh'ana lien 'a'u 'enahannya serta untu 'enetahui e#utuhan lien aan o#at-o#atan anti nyeri"
:"
Disusian enananan nyeri denan doter dan 5ua denan lien R Aar terai yan di#erian teat sasaran"
" erian analeti sesuai indiasi seerti 'or:in; 'ethadone; naroti dll R 9ntu 'enatasi nyeri"
," /e'enuhan nutrisi (uran dari e#utuhan tu#uh) #erhu#unan denan intae uran ditandai denan lien 'enataan intae tida adeuat; hilannya rasa e.a; ehilanan selera; nausea dan vo'itn; #erat #adan turun sa'ai 20 atau le#ih di#awah ideal; enurunan 'assa otot dan le'a su#utan; 3u5uan > %lien 'enun5uan #erat #adan yan sta#il; hasil la# nor'al dan tida ada tanda 'alnutrisi enyataan enertiannya terhada erlunya intae yan adeuat • erartisiasi dala' enatalasanaan diet yan #erhu#unan denan enyaitnya • 4N3EREN!4 •
a" onitor intae 'aanan setia hari; aaah e#utuhannya" R e'#erian in:or'asi tentan status iBi lien"
lien
'aan sesuai denan
#" 3i'#an dan uur #erat #adan; uuran tri.es serta a'ati enurunan #erat #adan" R e'#erian in:or'asi tentan ena'#ahan dan enurunan #erat #adan lien" ." %a5i u.at; enye'#uhan lua yan la'#at dan e'#esaran elen5ar arotis" R enun5uan eadaan iBi lien sanat #uru" d" An5uran lien untu 'enonsu'si 'aanantini alori denan intae .airan yan adeuat" An5uran ula 'aanan e.il untu lien" R %alori 'eruaan su'#er eneri" e" %ontrol :ator linunan seerti #au #usu atau #isin" $indaran 'aanan yan terlalu 'anis; #erle'a dan edas" R en.eah 'ual 'untah; distensi #erle#ihan; disesia yan 'enye#a#an enurunan na:su 'aan serta
'enurani sti'ulus #er#ahaya yan daat
'eninatan ansietas" :" Citaan suasana 'aan yan 'enyenanan 'isalnya 'aan #ersa'a te'an atau eluara" R Aar lien 'erasa seerti #erada diru'ah sendiri"
" An5uran tehni relasasi; visualisasi; latihan 'oderate se#elu' 'aan" R 9ntu 'eni'#ulan erasaan inin 'aan'e'#anitan selera 'aan" h" An5uran o'uniasi ter#ua tentan ro#le' anoresia yan diala'i lien" R Aar daat diatasi se.ara #ersa'a-sa'a (denan ahli iBi; erawat dan lien)" %ola#orati: i"
A'ati studi la#oraturiu' seerti total li'osit; seru' trans:erin dan al#u'in R 9ntu 'enetahui'eneaan ter5adinya anuan nutrisi se#ai ai#at er5alanan enyait; eno#atan dan erawatan terhada lien"
5"
/asan ia nasoastri untu 'e'#erian 'aanan se.ara enteral; i'#ani denan in:us" R /e'enuhan nutrisi lien"
d. Discharge Planning 1" e'#erian endidian eada lien; untu 'enhindari #erenan atau renda'
dala' air yan #erotensi teronta'inasi atau air #an5ir" 2" An5uran lien untu 'enunaann erlindunan yan teat seerti seatu #ot dan sarun tanan untu 'elinduni
anota tu#uh dari aaran air yan
teronta'inasi" " /enendalian tius di ru'ah denan 'enunaan erana tius atau ra.un tius; 'en5aa e#ersihan di ru'ah" ," 4nvestiasi onta dan su'#er in:esi" " An5uran asien untu 'e'astian #ahwa 'aanan dan 'inu'an yan dionsu'si selalu hiienis dan dala' eadaan sear; e#ersihan linunan harus selalu ter5aa"
Da:tar /ustaa