NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN] HIASAN]
IKAN AROWANA / KELISA Ikan Kelisa (bahasa Inggeris: Arowana ) juga dikenali sebagai " Dragon Fish" atau "Bony-tongued
Dragon"
oleh
sesetengah
masyarakat
Cina
serta
para
pengeksport/pengimport khususya, adalah spesis ikan hiasan eksotik air tawar yang amat diidamkan oleh kebanyakan pemelihara ikan hiasan akuarium. Ini adalah kerana spesies ini mampu mempamerkan keasliannya sebagai ikan hiasan klasik yang bermutu tinggi. Semua ikan kelisa mempunyai kepala yang agak bertulang, dan badan memanjang yang dilitupi sisik besar dan berat dengan corak mozek terusan. Sirip dorsal dan dubur mempunyai sinar lembut dan agak panjang, manakala sirip pektoral dan ventral adalah kecil. Nama bony-tongue (lidah-tulang) berasal dari tulang bergigi di dasar mulut ikan kelisa, 'lidah', yang menggigit kepada gigi di lelangit mulut. Digelar dragon (naga) pula kerana sisik dan sesungutnya yang besar, menyerupai naga Cina.
Ikan kelisa boleh mendapat oksigen dari udara dengan menyedutnya ke dalam pundi renangnya, yang berkedut dengan kapilari seperti tisu peparu.
JENIS-JENIS IKAN AROWANA 1. Super Red
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN] HIASAN]
Super Red berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red) . Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasar yang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.
Arwana merah dikelompokkan dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Red), Merah Orange (Orange ( Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Red) . Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), Red), meskipun dalam perkembangannya super s uper red lebih lebi h merujuk pada Merah Cabai dan d an Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.
Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut : Arwana Merah Cabai
Arwana Merah Darah
Tampilan Warna
Seperti merah cabai
Seperti merah darah
Bentuk fisik
Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok
lebih panjang dan lebih ramping
Lebar tubuh
relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal
menyempit secara gradual
Warna mala
Mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh b agian atas mata lebih putih dan lebih kecil kepala dan bagian rahang bawahnya
Bentuk ekor
Seperti intan (diamond)
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
Seperti kipas
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Warna pada usia muda
cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yan g pekat
memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda; Bentuk tubuh lebih bulat
Pertumbuhan
Lebih lambat
Lebih cepat
Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua variteas tersebut. Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran.
Varietas Merah Orange (Orange Red) merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya. Merah Emas (Golden red) merupakan varietas warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange (Orange Red). Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)
Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based (warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan Silver-Based (warna dasar perak). Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.
3. Golden Red (Red Tail Golden, RTG).
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES.
CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red (RTG) punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam (kelabu). Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai 2.5-3.5 juta.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino)
Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.
5. Banjar Merah
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut :
Banjar Merah
Arwana Merah Muda
Warna sirip
warna sirip yang lebih muda atau merah pekat merata pada cenderung orange-merah pucat. seluruh permukaan
Warna sisik
Kuning atau kehijauan
Mengkilap
Bingkai sirip dan tutup insang
Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah
Tidak ada tampilan seperti pada Banjar
Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
6. Arwana Irian (Jardini)
Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies.
Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu w arna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah
7. Araipama Gigas
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
scleropqges leichharti .
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Arapaima gigas merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan kerabat arwana ini, pada saat dewasa bisa mencapai panjang lebih dari 3 meter, dengan berat sampai dengan 200 kg. Mereka termasuk dalam ikan yang bernapas dengan mengambil udara langsug dari atmosfer ( obligate air breather ). Oleh karena itu, ikan ini harus muncul ke permukaan setiap 5 - 20 menit sekali, tergantung pada ukurannya. Ikan muda, biasanya muncul dipermukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan dewasa muncul setiap 18 – 20 minit sekali.
Arapaima hanya ditemukan di Amazon dan sistem sungai Essequito. Seperti halnya arwana di kita, mereka termasuk dalam daftar satwa langka yang dilindungi olah CITES, IUCN dan dilindungi dengan undang-undang di Guyana. Di habitatnya, Arapaima merupakan sumber pakan bagi komunitas penduduk setempat. Sampai dengan bulan Desember 2001, populasi mereka diperkirakan kurang dari 850 ekor di wilayah Hutan Iwokara pada ekosistem lahan basah Rupununi.
Arapaima memilki "lidah" sepanjang kurang lebih 15 cm pada saat dewasa dan betulang, permukaannya kasar dan sering digunakan oleh penduduk setempat sebagai "amplas" atau kikir untuk menghaluskan permukaan kayu. Pada saat air dilingkungan ikan ini menyusut, dan kadar oksigen menurun, arapaima
akan
dilingkungannya
menghirup
udara
langsung
kering,
akan
menggulungkan
ia
dari
atomosfer. diri
membenamkan diri dalam lubang sampai air kembali datang.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
Dan
membentuk
apabila bola,
air dan
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
8. Silver
8.1 Arowana Black 8.2 Arowana Platinum
Arowana Brazil atau biasa disebut Arowana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arowana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arowana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jika arowana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
CARA MERAWAT IKAN ARWANA SETIAP HARI
Pemeliharaan Air Akuarium ikan Arowana :
1. Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif 2. Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung 3. Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium 4. Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium 5. Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. 6. Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air 7. Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut 8. Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll) 9. Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress. 10. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress.
Pemberian makanan Ikan arwana :
1. Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm (ulat jerman), udang air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan. 2. Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
3. Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti dengan yang lain sesuai kebutuhan. 4. Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan, mogok makan atau stress. 5. Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan ke ikan arwana. 6. Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian arwana selalu mempunyai nafsu makan.
Kesihatan Ikan Arwana :
1. Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan,
berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar
akuarium, warna ikan pudar dan lain lain. 2. Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit. Silahkan lihat Penyakit Pada Ikan Arwana 3. Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. 4. Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. 5. Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 - 27°C. 6. Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. 7. Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater dilepas) tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana stress. 8. Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal. 9. Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa menyebabkan ikan sakit dan stress. 10. PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam
akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa
mengobati air akuarium dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Pengobatan Ikan Arwana : 1. P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer. 2. Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaanya segera hubungi Doktor Haiwan.
AROWANA DIKOMERSIALKAN KAEDAH TERNAK DALAM KOLAM .
Untuk pembiakan dalam kolam, jenis tanah liat berpasir dengan kandungan tanah liat 55 peratus hingga 60 peratus adalah amat sesuai. Bekalan air dari sumber semulajadi sama ada air bukit, sungai, empangan dan tasik. Kualiti air pada suhu 29 hingga 31 darjah Celcius pH: 6.5-8.5 Oksigen terlarut: 5ppm Alkaliti: 60-100 ppm CaCO3 Jumlah keliatan: 100ppm Bacaan piring Secchi: 30 sentimeter Ammonia: 1ppm. Aspek lain yang perlu diberi perhatian dalam aktiviti penternakan ialah pembinaan dan penyediaan kolam. . PEMILIHAN TAPAK .
Tapak yang sesuai adalah kawasan tidak mengalami banjir, jauh dari kawasan
industry dan punca pencemaran, tidak ada persaingan aktiviti pertanian dan perindustrian serta mempunyai prasarana yang lengkap. Bentuk kolam paling ideal adalah segi empat dengan nisbah kecenderungan ban 2:1. Untuk permudahkan pengurusan, keluasan kolam yang sesuai adalah antara 0.2-0.4 hektar dengan kedalaman air 0.75-1.2 meter. Dasar kolam perlu rata dan cerun kea rah saluran air keluar. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
. Begitupun, kolam takungan antara 20 hingga 30 peratus dari jumlah keseluruhan kolam digalakkan bagi menjamin punca bekalan air yang mencukupi dan proses rawatan air dilakukan jika perlu. Pengapuran kolam yang dibina perlu menepati parameter kualiti tanah dan air serta sesuai bagi aktiviti ternakan. . PENGAPURAN
Pengapuran diperlukan jika keadaan tanah berasid dan jenis-jenis kapur yang sesuai ialah kapur pertanian, kapur abu sejuk, kapur abu panas dan dolomite. Baja organan dan bukan organan sesuai digunakn dan kepekatan nitrogen dan fosforus yang sesuai ialah 0.95ppm dan 0.15ppm. . Untuk tujuan pembiakan, induk jantan dan induk betina diternak dalam kolam yang disediakan terlebih dahulu dengan aspek sumber air semulajadi diberi perhatian yang utama. Kelisa jarang dijangkiti penyakit tetapi pemerhatian perlu supaya induk sentiasa sihat. . NISBAH INDUK
Dengan mengambil contoh kaedah ternakan kolam tanah di Bukit Merah, Taiping, perak, sebanyak 16 ekor induk berumur dua tahun setengah dipelihara dengan nisbah 10:6. . PEMAKANAN
Makanan perlu diberi kepada induk Kelisa sebanyak dua kali sehari iaitu sebelah pagi dan petang dengan jenis makanan rumusan terapung yang mengandungi protein sebanyak 35 peratus atau makanan jenis hidup seperti cengkerik, anak ikan dan udang hidup. Anak ikan yang sudah boleh berenang bebas dalam akuarium pula perlu diberi makan anak-anak ikan seperti Gambusia affinis. .
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
PUNGUT HASIL
Pemerhatian berkala ke atas Kelisa dewasa atau induk perlu dilakukan dengan menumpukan kepada proses Kelisa mengawan dan dilakukan secara menangkap menggunakan pukat. Telur yang sedang dieram Kelisa jantan perlu dikeluarkan untuk eraman selanjutnya menggunakan kaedah in-vitro yang dijalankan dalam tangki akuarium. . Selain itu, anak ikan perlu ditangkap apabila mula dilihat berenang bebas dan disimpan dalam tangki akuarium dengan saizbersesuaian. Bagi kaedah in-vitro pula, anak ikan yang berenang bebas tanpa kuning telur, perlu diasingkan bagi mengelakkan dimakan ikan lain dan diberi makanan hidup sehingga mencapai saiz 5-7 cm sebelum dipasarkan. . PASARAN
Harga ikan meningkat berdasarkan saiz. Namun, di pasaran tempatan, harga ika berbeza mengikut lokasi. Secara purata, ikan berkualiti dijual antara RM250 hingga RM900 pada saiz 6-9 inci. Bagi pasaran eksport, syarikat atau individu perlu berdaftar dan memiliki Lesen Import dan Eksport SKKP Pin.91 yang dikeluarkan Lembaga Kemajuan ikan Malaysia (LKIM) dan juga permit CITES. . Kajian LKIM terhadap projek ini mendapati kos memulakan ternakan Kelisa di atas tanah o.25 hektar dianggarkan RM139,392 dengan kelengkapan paling minimum. Pulangan atau hasil pula hanya diperolehi pada tahun keempat atau kelima. Ini bergantung kepada tahap baka induk yang baik, pemakanan dan pengurusan. . Secara umumnya, permintaan serta harganya masih tinggi terutama bagi pasaran antarabangsa. Begitupun, buat masa ini tidak ramai mampu menceburi bidang pengeluaran benih Kelisa kerana modal permulaan serta operasi yang agak tinggi termasuk mengambil masa yang lama untuk membiak iaitu lima tahun. Bagaimanapun, melihat kepada pasaran semasa, aktiviti ini boleh dilaksanakan kerana mendatangkan pulangan lumayan. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
PEMBENIHAN IKAN AROWANA
Ikan Arowana atau Scleropages formousus ialah sejenis ikan hiasan yang sangat popular dan agak tinggi harganya. Disebabkan aktiviti penangkapan yang berleluasa sejak 70-an sehingga kini, jumlah populasinya di habitat asal semakin berkurangan dan pupus. . Oleh kerana itu spesies ikan ini telah dilindungi sebagai spesies kawalan untuk diimport dan dieksport di bawah Convention on the International Trade in Endargered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). . Di Malaysia, aktiviti penternakan ikan Arowana juga turut dijalankan secara komersial untuk tujuan eksport ke pasaran antarabangsa dan antara agensi yang terbabit ialah Jabatan Perikanan.Secara semulajadi, ikan ini membiak sekali dalam setahun iaitu pada Jun hingga Ogos di habitat asalnya. . Arowana matang boleh membiak apabila mencapai umur empat setengah atau lima tahun dengan berat di antara satu hingga dua kilogram. Semasa proses mengawan, induk jantan dan betina akan berpasangan dan berenang beriringan selama beberapa minggu namun proses mengawan hanya akan berlaku apabila keadaan sesuai. . Induk jantan akan melengkungkan badannya dan menghimpit badan induk betina dan pada peringkat ini, telur dari induk betina akan keluar dan akan disenyawakan oleh induk jantan. Telur akan dieram oleh ikan jantan selama dua bulan sehingga anak yang dihasilkan boleh berenang bebas dan bersaiz kira-kira 6-7 sentimeter. . Ikan Arowana boleh membiak di dalam kurungan secara semula jadi tanpa memerlukan suntikan hormon aruhan pembiakan. Musim pembiakan di dalam kurungan tidak begitu ketara kerana kurang dipengaruhi oleh persekitaran semula jadi. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
. Namun, aspek pemakanan perlu diberikan perhatian sebaik saja anak ikan mulai berenang bersendirian walaupun masih terdapat sedikit yolk di bahagian bawah perutnya. Kelewatan memberi makanan akan menyebabkan anak ikan mencederakan sesama sendiri. . Asuhan anak ikan diperlukan selama dua hingga tiga bulan sehingga anak ikan mencapai saiz 15-20 sentimeter dan sesuai dipasarkan. Bagaimanapun, eraman telur oleh induk jantan secara kaedah pembiakan semula jadi di dalam kolam akan mengurangkan kadar hidup anak Arowana. . Justeru, kaedah terbaik bagi menjamin peratusan hidup anak ikan yang tinggi ialah menerusi kaedah in vitro. Pengeraman In-Vitro Menerusi kaedah ini, telur ikan yang sedang dieram oleh induk jantan dan masih mempunyai yolk sac dikeluarkan secara manual dan diasuh di dalam akuarium berukuran 90 x 45 x 45 sentimeter. . Pengudaraan diberikan secukupnya dengan suhu ditetapkan pada tahap di antara 27 hingga 28 darjah Celcius dengan memasang pemanas elektrik. Kedalaman air adalah kira-kira 20 sentimeter dan melalui kaedah ini kadar peratusan hidup anak ikan adalah tinggi berbanding kaedah eraman semula jadi. . Arowana sesuai membiak dalam iklim khatulistiwa dengan suhu di antara 26 hingga 33 darjah Celsius. Bagi pembiakan dalam kolam, jenis tanah liat berpasir dengan kandungan tanah liat 55 peratus hingga 60 peratus adalah amat sesuai. . Bekalan air diperlukan sepanjang tahun dari sumber semula jadi sama ada air bukit, sungai, empangan dan tasik. Kualiti air yang diperlukan adalah seperti berikut: Suhu air: 29 hingga 31 darjah Celcius pH: 6.5-8.5 Oksigen terlarut: 5ppm Alkaliniti: 60-100 ppmCaCO3 PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Jumlah keliatan: 100ppm Bacaan piring Secchi: 30 sentimeter Ammonia: 1ppm . Aspek lain yang turut diberi perhatian dalam aktiviti penternakan ialah pembinaan dan penyediaan kolam. Di antaranya ialah: . Pemilihan Tapak
.
Tapak yang sesuai ialah kawasan yang tidak mengalami banjir, jauh dari
kawasan industri dan punca pencemaran, tiada persaingan aktiviti pertanian dan perindustrian serta mempunyai prasarana yang lengkap. . Pembinaan kolam
Bentuk kolam yang sesuai ialah segi empat dengan nisbah kecerunan ban 2:1. Bagi memudahkan pengurusan, keluasan kolam yang sesuai ialah di antara 0.2-0.4 hektar dengan kedalaman air 0.75-1.2 meter. Dasar kolam hendaklah rata dan cerun ke arah saluran air keluar. Pembinaan kolam takungan di antara 20 hingga 30 peratus dari jumlah keseluruhan kolam adalah digalakkan bagi menjamin punca bekalan air yang mencukupi dan proses rawatan air dilakukan jika perlu. . Pengapuran
Kolam yang dibina hendaklah dipastikan menepati parameter kualiti tanah dan air serta sesuai bagi aktiviti ternakan. Pengapuran diperlukan jika keadaan tanah berasid dan jenis-jenis kapur yang sesuai ialah kapur pertanian, kapur abu sejuk, kapur abu panas dan dolomite. . Pembajaan
.
Baja organan dan bukan organan sesuai digunakan dan kepekatan nitrogen dan
fosforus yang sesuai ialah masing-masing 0.95ppm dan 0.15ppm. Terdapat beberapa kaedah ternakan ikan Arowana yang dicadangkan antaranya ialah ternakan kolam tanah. PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
. Berikut adalah keperluan asas dalam melaksanakan sistem ternakan berkenaan: . Ternakan Induk
Untuk tujuan pembiakan, induk Arowana jantan dan betina diternak dalam kolam yang telah disediakan terlebih dahulu dengan aspek sumber air semula jadi di beri perhatian yang utama. Arowana jarang dijangkiti penyakit namun, pemerhatian perlu sentiasa dilakukan supaya induk Arowana sentiasa sihat. . Taburan
Sebanyak 20 ekor induk berumur empat tahun dipelihara di dalam dua buah kolam ternakan tanah bersaiz 0.2 hektar dengan nisbah jantina 1:1. . Pemakanan
Bagi induk ikan, makanan perlu diberi dua kali sehari iaitu pada waktu pagi dan petang dengan jenis makanan rumusan terapung yang mengandungi protein sebanyak 35 peratus atau makanan jenis hidup seperti cengkerik, anak ikan dan udang gantung. Anak ikan yang telah berenang bebas dalam akuarium pula perlu diberi makan anakanak ikan jenis lain seperti Gambusia affinis yang bersaiz 1-2 cm. . Pemerhatian berkala
Pemerhatian berkala ke atas ikan Arowana dewasa atau induk hendaklah dilaksanakan dengan menumpukan kepada ciri-ciri proses Arowana mengawan dan dilakukan secara kaedah menangkap menggunakan pukat. Telur yang sedang dieram oleh Arowana jantan hendaklah dikeluarkan untuk eraman selanjutnya menggunakan kaedah in-vitro yang dijalankan dalam tangki akuarium. . Pungutan Hasil
Bagi ternakan secara semula jadi, anak ikan perlu ditangkap apabila mula dilihat berenang bebas dan disimpan di dalam tangki auarium dengan saiz bersesuaian. . PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
Bagi kaedah in-vitro pula, anak ikan yang berenang bebas tanpa yolk sac perlu diasingkan bagi mengelakkan ia di makan oleh ikan lain dan diberi makanan hidup sehingga mencapai saiz 5-7 cm sebelum dipasarkan. . Pasaran
Harga ikan meningkat berdasarkan saiz namun bagi pasaran tempatan, harga ikan berbeza mengikut lokasi dan secara puratanya bagi ikan yang berkualiti di antara RM250 hingga RM900 pada saiz 6-9 inci. . Bagi pasaran eksport, syarikat atau individu mestilah berdaftar dan memiliki Lesen Import dan Eksport SKKP Pin.91 yang dikeluarkan oleh Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia (LKIM) dan juga Permit CITES. . Berdasarkan analisis LKIM, pelaburan ke atas projek ini agak besar yang mana kos bagi memulakan ternakan Arowana di atas tanah seluas 0.25 hektar dianggarkan sebanyak RM139,392 dengan kelengkapan paling minimum. Pulangan atau hasil pula hanya akan diperoleh pada tahun keempat atau kelima namun bergantung kepada tahap baka induk yang baik, pemakanan dan pengurusan. . Nilai pasaran ikan Arowana juga dipengaruhi oleh cita rasa peminat ikan tersebut namun ketika ini, permintaan serta harganya masih tinggi terutama bagi pasaran antarabangsa.Secara umumnya ketika ini tidak ramai yang mampu menceburi bidang pengeluaran benih ikan ini kerana modal permulaan dan operasi yang agak tinggi termasuk mengambil masa yang agak lama untuk membiak iaitu kebiasaannya pada umur lima tahun.
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2
NOR MAYAWATE MOHD NOOR
[RBT 3109 HAIWAN KESAYANGAN DAN IKAN HIASAN]
BIBLIOGRAFI
PT Arwanan Indonesia (1998), Buku Pintar Memilih Dan Merawat Arwana, Indonesia : AgroMedia
http://www.assakinah-arowana.com/
http://kebunwarisan.blogspot.com/2008/03/panduan-pembenihan-ikan-arowana.html
http://www.arowana2u.com/index.php/component/content/article/35-berita/51-panduanpembenihan-arowana
http://www.hewankesayangan.com/ikan-arwana/cara-merawat-ikan-arwana-setiap-hari
http://arimansyah68.wordpress.com/2013/05/10/cara-merawat-ikan-arwana/
http://kiostips.blogspot.com/2012/12/macam-macam-arwana-beserta-tip.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/Burung_Serindit
http://atapnipah-hamba.blogspot.com/2012/07/burung-serindit.html
http://malayhangingparrot.blogspot.com/2013/01/pembiakan-burung-serindit.html
http://eller1agrofarm.wordpress.com/burung-serindit-luv-bird/
PPG AMBILAN JUN 2011, SEMESTER 5 – JUN 2013, RBT 2