ASUHAN KEPERAWATAN HOME CARE PADA Nn AR
DENGAN POST APPENDICTOMY
OLEH :
KELOMPOK V
1.
DESTY TITASARI SAGITARIA
08.321.0073
2.
DYAH SUWARNITI
08.321.0076
3.
NI KMG ADY TRI HAPSARI
08.321.0100
4.
NI LUH PT JANA WATI
08.321.0105
5.
KADEK ELIK SUDIANI
08.321.0194
6.
I GD GRIYA SUPARTA
08.321.0230
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI
2011
A. Peng Pengka kaji jian an
I.
Identitas a. Pasien N am a U mu r
: Nn Ar : 18 Th
Pendidikan
: SMA
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
:-
Alamat
: Jl. Nusakambangan no 24
Tgl. MRS
: 3 Mei 2011
Status Pe Perkawinan
: Belum me menikah
Tgl. Pengkajian
: 8 Mei 2011
A g am a
: Hindu
Sumber Informasi
: Keluarga dan klien
b. Penan nanggung ung N am a U mu r Pendidikan Jenis kelamin
: Tn. Op : 48 th : Tamat SMA : Laki-laki
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: jl. Nusakambangan no 24
Status perkawinan
: Menikah
A g am a
: Hindu
Hubungan Hubungan dengan pasien pasien : Orang Orang tua pasien pasien
II.
Status kesehatan a. Stat Status us kes keseh ehat atan an saa saatt ini ini •
Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri di daerah bekas luka operasi.
•
Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini: Klien mengeluh nyeri hilang timbul sejak 2 hari sebelum MRS, nyeri dira dirasa saka kan n di daera daerah h peru perutt kana kanan n bagia bagian n bawah bawah.. Nyer Nyerii dira dirasa sakan kan semakin semakin hebat bila bergerak bergerak dan terteka tertekan. n. Klien dibawa dibawa ke RSAD tanggal 3 Mei 2011, pukul 11.00 wita. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik fisik maupun laboratorium laboratorium klien di diagnosa diagnosa appendiciti appendicitis. s. Klien di berikan berikan obat penghilang penghilang rasa nyeri dan antibiotic antibiotic dan klien dilakukan dilakukan tindakan operasi pukul 21.00 wita. Klien dirawat selama 4 hari di RSAD dan di rujuk rawat jalan dan kontrol luka operasi seminggu 2
kali. Karena keluarga sibuk maka keluarga menelpon perawat home care untuk merawat luka operasi klien. •
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya Klie Klien n meng mengat ataka akan n untu untuk k menga mengata tasi si nyer nyerii yang yang dira dirasa saka kan n klie klien n berbaring dan minum air putih. Oleh keluarga klien diajak berobat ke RSAD.
•
Status kesehatan masa lalu Klie Klien n
meng mengat atak akan an
tida tidak k
pern pernah ah
meng mengal alam amii
saki sakitt
sepe sepert rtii
ini ini
sebelumnya. •
Penyakit yang pernah dialami Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit serius.
•
Pernah dirawat Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
•
Alergi obat dan makanan Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat atau makanan.
•
Kebiasaan (merokok , kopi , alcohol dll) Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok, minum kopi atau alcohol.
•
Riwayat penyakit keluarga Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti: diabetes mellitus,hipertensi, jantung, stroke dan gangguan jiwa.
b.
Diagnose medis :.
Post appendiktomy III.
Pola kebutuhan dasar a.
Pola nafas :. Klien mengatakan mengatakan tidak merasa sesak napas, frekuensi frekuensi pernapasan 20 x/mnt, tidak ada retraksi dada dan tidak menggunakan alat bantu nafas.
b.
Pola nutrisi (makan dan minum) : Klien mengatakan makan 3x sehari,(pagi, siang, malam). Klien makan habis sete setenga ngah h pors porsii denga dengan n kompos komposis isii nasi nasi,, lauk lauk,, sayu sayur, r, dan dan buah. buah.
Klie Klien n
mengatakan tidak mengalami mual, muntah. Klien mengatakan minum 4-5 gelas dalam sehari (± 1200ml). c.
Pola eliminasi : •
Buang air besar : Klien mengatakan BAB tidak mengalami gangguan. Klien mengatakan BAB teratur setiap hari dengan konsistensi lembek, warna kekuningan, tidak ada darah.
•
Buang air kecil Klien mengatakan mengatakan BAK 4-5 kali sehari dengan volume 1200-1500ml. 1200-1500ml. Dengan karakteristik urin warna kuning pekat, dan berbau amoniak.
d. Pola Pola akt aktiv ivit itas as dan dan lat latih ihan an
Kemampuan klien 0 Mobi Mobili lita tass di temp tempat at
1
tidur Berpindah
Ambulasi / ROM
2
3
4
Keterangan : 0: mandiri , 1: alat bantu , 2: dibantu orang lain , 3: dibantu orang lain dan alat 4: tergantung total Klien mengatakan bisa melakukan aktivitas secara mandiri dengan hati-hati. e. Pola Pola tidur tidur dan isti istira raha hatt : Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pola tidur, Klien tidur pada malam hari pukul 23.00 dan bangun pukul 07.00 wita. Klien tidur selama 8jam. Perasaan saat bangun tidur baik f. Pola ola ber berpa paka kaia ian n: Klien Klien mengat mengatakan akan bisa bisa menggun menggunaka akan n pakaian pakaian sendir sendiri. i. Klien Klien menggan mengganti ti pakaian 2x sehari. g. Pola Pola rasa rasa nyam nyaman an : Klien mengeluh nyeri didaerah perut bagian bawah (pada luka operasi). Nyeri dirasa dirasakan kan bertam bertambah bah saat saat digera digerakkan kkan atau atau diteka ditekan n dan berkur berkurang ang setela setelah h diberi obat dan istirahat. Nyeri dirasakan seperti ditusuk –tusuk dengan skala nyeri 5 dari 0-10 dari skala nyeri yang diberikan. h. Pola Pola kebe kebers rsih ihan an diri diri : Klien Klien mengat mengatakan akan biasan biasanya ya mandi mandi 2x sehari sehari,, dengan dengan di lap dibant dibantu u oleh oleh keluarga. i.
Pola ola ra rasa aman : Klie Klien n mera merasa sa aman aman dira dirawa watt diru diruma mah, h, kare karena na bany banyak ak kelu keluar arga ga yang yang memperhatikan dan menjaganya.
j.
Pola Pola komuni komunikas kasii atau atau hubung hubungan an dengan dengan orang orang lain lain :
Klien dalam berkomunikasi lancar, kontak mata baik, komunikasi 2 arah baik, pada saat berkomunikasi dengan perawat maupun keluarga juga baik. k. Pola beribadah : Klien beragama hindu, klien biasanya sembahyang setiap sore hari di merajan. Klien mengatakan mempunyai keyakinan untuk sembuh. l.
Pola produktivitas : Klien mengatakan biasanya hanya sekolah. Klien belum memiliki penghasilan sendiri.
m. Pola rekreasi : Klien mengatakan jika tidak sakit, klien biasanya berekreasi bersama keluarga di hari libur sekolah. n. Kebutuhan belajar : Klien ingin mengetahui tentang cara mengatasi nyeri dan cara perawatan luka operasinya.
IV.
Pemeriksaan Fisik : a.
Keadaan umum : compos mentis, GCS= E4V5M6
b. Tanda – tanda vital : TD Nadi
: 130/90mmhg : 84 x/mnt
RR
: 20 x/mnt
Suhu
: 37oc
c. Kead Keadaa aan n fis fisik ik : 1. Kepa Kepala la dan dan leh leher er : Bentuk kepala simetris, rambut lurus, hitam dan panjang, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada luka. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, pembesaran vena jugularis (-), parotis (-), gondok (-). 2. Dada •
Paru – paru : Bentuk dada simetris, tidak tampak adanya retraksi otot dada, nyeri dada (-), suara paru vesikuler, whezinng (-), ronchi (-).
•
Jantung : Suara jantung normal (S1,S2 tunggal ).
3. Payu Payuda dara ra dan dan ket ketia iak k: Payudara simetris, tidak ada benjolan Ketiak : bersih, benjolan (-), tdak ada pembesaran kelenjar limfe.. 4. Abdomen : Luka operasi tampak bersih, pus (-), bau (-), perdarahan (-), kemerahan (-). Abses (-), panjang luka jaritan 6cm. 5. Genetalia : Tidak ada keluhan. Keputihan (-). 6.
Integument : Bersih, warna sawo matang (-), luka (-), tidak ada hiperpigmentasi.
7. Ekstr kstrem emiitas tas •
Atas : Edema (-), warna sawo matang, tangan kanan dan kiri simetris, kekakuan otot (-), kekuatan otot 5.
•
Bawah : Kaki Kaki kana kanan n dan dan kiri kiri sime simetr tris is,, tidak tidak tamp tampak ak luka luka,, edema edema (-), (-), kekakuan otot (-), kekuatan otot 5.
8.
Pemeriksaan neurologis : Tidak ada kelainan.