LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN ASUHAN ASUHA N KEPERAWA KEPERAWATAN CKD ( CHRONIC KIDNEY DISEASE )
A.
PENGERTIAN
Gagal ginjal kronik kronik (GGK) biasanya biasanya akibat akibat akhir dari kehilangan kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 66) Gagal Gagal ginjal ginjal kronis kronis atau atau penya penyakit kit renal renal tahap tahap akhir akhir (!"#D) (!"#D) $erupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irre%ersible di$ana ke$a ke$a$p $pua uan n tubu tubuh h gaga gagall untu untuk k $e$p $e$pert ertah ahan anka kan n $etab $etabol olis$ is$ee dan dan kesei$bangan cairan dan elektrolit,$enyebabkan ure$ia (retensi urea dan sa$pah nitrogen lain dala$ darah)& ('runner "uddarth, 1; 1**+) Gagal ginjal kronik kronik $erupakan $erupakan perke$bang perke$bangan an gagal ginjal ginjal yang progresif dan la$bat,biasanya berlangsung beberapa tahun& (rice, 199; +1)
4&
Gangguan
jaringan
penya$bung
$isalnya
lupus
erite$atosus
siste$ik, poliarteritis nodosa,sklerosis siste$ik progresif *&
Gangguan
kongenital dan
herediter $isalnya
penyakit ginjal
polikistik,asidosis tubulus ginjal /&
enyakit $etabolik $isalnya D8,gout,hiperparatiroidis$e,a$iloidosis
6&
efropati toksik $isalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati ti$bal
:&
efropati obstruktif $isalnya saluran ke$ih bagian atas kalkuli neoplas$a, fibrosis netroperitoneal& "aluran ke$ih bagian ba2ah hipertropi prostat, striktur uretra, ano$ali kongenital pada leher kandung ke$ih dan uretra&
+&
C.
'atu saluran kencing yang $enyebabkan hidrolityasis
PATOFISIOLOGI
produk sa$pah $aka gejala akan se$akin berat& 'anyak gejala ure$ia $e$baik setelah dialisis& ('runner "uddarth, 1 1**+)& Klasifikasi Gagal ginjal kronik dibagi 4 stadiu$ <
"tadiu$ 1 penurunan cadangan ginjal, pada stadiu$ kadar kreatinin seru$ nor$al dan penderita asi$pto$atik&
<
"tadiu$ insufisiensi ginjal, di$ana lebihb dari :/ > jaringan telah rusak, 'lood ?rea itrogen ( '? ) $eningkat, dan kreatinin seru$ $eningkat&
<
"tadiu$ 4 gagal ginjal stadiu$ akhir atau ure$ia&
K0D@5 $ereko$endasikan pe$bagian -KD berdasarkan stadiu$ dari tingkat penurunan 7.G <
"tadiu$ 1 kelainan ginjal yang ditandai dengan albu$inaria persisten dan 7.G yang $asih nor$al ( A 9 $l 0 $enit 0 1,:4 $
D. MANIFESTASI KLINIS
1& 8anifestasi klinik antara lain (7ong, 1996 469) a& Gejala dini lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan $ental, berat badan berkurang, $udah tersinggung, depresi b& Gejala yang lebih lanjut anoreksia, $ual disertai $untah, nafas dangkal atau sesak nafas baik 2aktui ada kegiatan atau tidak, ude$ yang disertai lekukan, pruritis $ungkin tidak ada tapi $ungkin juga sangat parah& & 8anifestasi klinik $enurut ("$eltEer, 1 1**9) antara lain hipertensi, (akibat retensi cairan dan natriu$ dari akti%itas sisye$ renin < angiotensin aldosteron), gagal jantung kongestif dan ude$ pul$oner (akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, $ual, $untah, dan cegukan, kedutan otot, kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak
ditelapak kaki ), tre$or, $iopati ( kele$ahan dan hipertropi otot otot ekstre$itas& e& Gangguan 5ntegu$en kulit ber2arna pucat akibat ane$ia dan kekuning kuningan akibat peni$bunan urokro$, gatal gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh& f& Gangguan endokri$ Gangguan seksual libido fertilitas dan ereksi $enurun, gangguan $enstruasi dan a$inore& Gangguan $etabolic glukosa, gangguan $etabolic le$ak dan %ita$in D& g& Gangguan cairan elektrolit dan kesei$bangan asa$ dan basa biasanya retensi gara$ dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natriu$ dan dehidrasi, asidosis, hiperkale$ia, hipo$agnese$ia, hipokalse$ia&
<
!lektrolit Klorida, kaliu$, kalsiu$
<
koagulasi studi 33, 33K
<
'G
& ?rine <
urine rutin
<
urin khusus benda keton, analisa kristal batu
4& pe$eriksaan kardio%askuler <
!-G
<
!-
*& #adidiagnostik <
?"G abdo$inal
<
-3 scan abdo$inal
<
Fe$odialisis Iaitu dialisis yang dilakukan $elalui tindakan infasif di %ena dengan $enggunakan $esin& ada a2alnya he$odiliasis dilakukan $elalui daerah fe$oralis na$un untuk $e$per$udah $aka dilakukan
<
H fistule $enggabungkan %ena dan arteri
<
Double lu$en langsung pada daerah jantung ( %askularisasi ke jantung )
c) perasi <
enga$bilan batu
<
transplantasi ginjal
I. PENGKAJIAN J. Pengkajan .okus pengkajian 8enurut Doengoes (), fokus pengkajian pada
pasien gagal ginjal kronik antara lain 1& kti%itas 0 istirahat Gejala Kelelahan ekstre$itas, kele$ahan, $alaise, gangguan tidur& 3anda Kele$ahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak& & "irkulasi Gejala #i2ayat hipertensi la$a atau berat, nyeri dada& 3anda Fipertensi, nadi kuat, ede$a jaringan u$u$ dan pitting pada kaki, nadi le$ah halus, pucat, kuning, kecenderungan perdarahan 4& !li$inasi Gejala enurunan frekuensi urine, oliguri, anuri, diare, konstipasi& 3anda erubahan 2arna urine (kuning pekat, $erah, coklat) digouria $enjadi anuri& *& 5ntegritas ego Gejala .aktor stress, perasaan tidak berdaya, tak ada kekuatan&
11& 5nteraksi sosial Gejala Kesulitan $enentukan kondisi&
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN 8enurut Doenges (1999) dan 7ynda Juall (), diagnosa kepera2atan
yang $uncul pada pasien -KD adalah 1& enurunan curah jantung & Gangguan kesei$bangan cairan dan elektrolit 4& erubahan nutrisi *& erubahan pola nafas /& Gangguan perfusi jaringan 6& 5ntoleransi akti%itas :& kurang pengetahuan tentang tindakan $edis +& resti terjadinya infeksi
d& Kaji tingkat akti%itas, respon terhadap akti%itas # Kelelahan dapat $enyertai GGK juga ane$ia & Gangguan kesei$bangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan ede$a sekunder %olu$e cairan tidak sei$bang oleh karena retensi a dan F) 3ujuan 8e$pertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan dengan kriteria hasil tidak ada ede$a, kesei$bangan antara input dan output 5nter%ensi a& Kaji status cairan dengan $eni$bang '' perhari, kesei$bangan $asukan dan haluaran, turgor kulit tanda
# Gejala yang $enyertai aku$ulasi toksin endogen yang dapat $engubah
atau
$enurunkan
pe$asukan
dan
$e$erlukan
inter%ensi c& 'eikan $akanan sedikit tapi sering # orsi lebih kecil dapat $eningkatkan $asukan $akanan d& 3ingkatkan kunjungan oleh orang terdekat sela$a $akan # 8e$berikan pengalihan dan $eningkatkan aspek sosial e& 'erikan pera2atan $ulut sering # 8enurunkan ketidaknya$anan sto$atitis oral dan rasa tak disukai dala$ $ulut yang dapat $e$pengaruhi $asukan $akanan
*& erubahan pola nafas berhubungan dengan hiper%entilasi sekunder ko$pensasi $elalui alkalosis respiratorik 3ujuan ola nafas ke$bali nor$al 0 stabil
a& 5nspeksi kulit terhadap perubahan 2arna, turgor, %askuler, perhatikan kadanya ke$erahan # 8enandakan area sirkulasi buruk atau kerusakan yang dapat $eni$bulkan pe$bentukan dekubitus 0 infeksi& b& antau $asukan cairan dan hidrasi kulit dan $e$bran $ukosa # 8endeteksi adanya dehidrasi atau hidrasi berlebihan yang $e$pengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan c& 5nspeksi area tergantung terhadap ude$ # Jaringan ude$ lebih cenderung rusak 0 robek d& ?bah posisi sesering $ungkin # 8enurunkan tekanan pada ude$ , jaringan dengan perfusi buruk untuk $enurunkan iske$ia e& 'erikan pera2atan kulit # 8engurangi pengeringan , robekan kulit
d& ertahankan status nutrisi yang adekuat
:& Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan tindakan $edis (he$odialisa) b&d salah interpretasi infor$asi& a&
Kaji ulang penyakit0prognosis dan ke$ungkinan yang akan diala$i&
b&
'eri pendidikan kesehatan $engenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala -KD serta penatalaksanaannya (tindakan he$odialisa )&
c&
7ibatkan keluarga dala$ $e$berikan tindakan&
d&
njurkan keluarga untuk $e$berikan support syste$&
e&
!%aluasi pasien dan keluarga setelah diberikan penkes&
DAFTAR PUSTAKA
"uyono, "la$et& (1)& Buku A"ar $lmu Pen!akit Dalam& !disi 4& Jilid 5 55& Jakarta& 'alai enerbit .K?5
G. PATHWAYS
infeksi
%askuler
reaksi antigen antibodi
arteriosklerosis
bstruksi saluran ke$ih
Eat toksik terti$bun ginjal
#etensi urin
suplai darah ginjal turun
batu besar dan kasar
iritasi 0 cidera jaringan
$enekan saraf perifer
he$aturia
nyeri pinggang
ane$ia
G.# turun GGK sekresi protein terganggu
sindro$ ure$ia perpospate$i a pruritis gang& integritas kulit
gang& kesei$bangan asa$ < basa prod& asa$ naik
as& la$bung naik
retensi a
sekresi eritropoitis turun
total -!" naik
resiko gangguan nutrisi
tek& kapiler naik
suplai nutrisi dala$ darah turun
oksihe$oglobin turun
gangguan perfusi jaringan
%ol& interstisial naik
produksi Fb turun
ede$a (kelebihan %olu$e
suplai kasar turun
payah jantung kiri
- turun
preload naik
resiko gangguan nutrisi
aliran darah ginjal suplai turun jaringan turun
hipertrofi %entrikel kiri
# turun retensi a F naik 1/
kelebihan %ol& cairan
bendungan atriu$ kiri naik tek& %ena pul$onalis
nausea, %o$itus beban jantung naik
intoleransi akti%itas
$etab& anaerob
ti$b& as& laktat naik < fatigue intoleransi akti%itas
kapiler paru naik ede$a paru gang& pertukaran