Home
Add Document
Sign In
Register
Askep Bayi Baru Lahir Sc
Home
Askep Bayi Baru Lahir Sc
ssDeskripsi lengkap...
Author:
Brandy Pongoh
48 downloads
292 Views
63KB Size
Report
DOWNLOAD .PDF
Recommend Documents
Askep Bayi Baru Lahir Sc
aaFull description
Askep Bayi Baru Lahir Sc
ss
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
ASKEP BAYI BARU LAHIR SC.rtf
Full description
Askep Bayi baru lahir rendah
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Full description
Sop Bayi Baru Lahir
SOPDeskripsi lengkap
Makalah Bayi Baru Lahir
Deskripsi lengkap
Refleks Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
aaa
Pathway Bayi Baru Lahir
Sop Bayi Baru Lahir
SOP
Penilaian Bayi Baru Lahir
obgynFull description
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Deskripsi lengkap
Askep Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir
Deskripsi lengkap
Refleks Bayi Baru Lahir
Macam-Macam Refleks Primitif Yang Dimiliki Oleh Bayi Baru LahirFull description
Pengkajian Bayi Baru Lahir
pengkajian baru lahirDeskripsi lengkap
Refleks Bayi Baru Lahir
Macam-Macam Refleks Primitif Yang Dimiliki Oleh Bayi Baru LahirFull description
Makalah Bayi Baru Lahir
Makalah bayhi baru lahir (BBL)Full description
Fisiologi Bayi Baru Lahir
Full description
Makalah Bayi Baru Lahir
Deskripsi lengkap
N o 1.
Diagnosa Inefektif breast
feeding
Tujuan b/d Setelah
pengeluaran air susu inadekuat
dilakukan
asuhan selama
keperawatan 1x
24
kriteria
Rasional
- Pantau intake dan out put
- Pada janin cukup bulan mengandung (80-
cairan
100 ml). Masukan cairan adekuat untuk
jam
asupan air susu adekuat dengan
Intervensi
hasil
metabolisme tubuh yang tinggi - Kaji payudara ibu tentang kondisi putting
dalam proses menyusui, kondisi puting
sebagai berikut :
inverted menggangu proses laktasi
a. TTV ( TD, nadi, suhu, RR) dalam
- Lakukan breast care pada ibu secara teratur
menyusui
b. Haluaran Air susu adekuat bayi adekuat
cairan
baru
- Perawatan breast care untuk melancarkan dan merangsang produksi air susu pada ibu
batas normal.
c. Kebutuhan
- Kondisi puting ibu sangat menentukan
lahir
(140-160
ml/kg per 24 jam) d. Bayi menyusu kuat
- Lakukan pemberian makan
- Pemberian
makan
awal
membantu
oral awal dengan 5-15 ml air
memenuhi kebutuhan kalori dan cairan,
steril kemudian dextrosa dan
khususnya pada bayi yang menggunakan
PASI
100-120 kal/kg dari BB setiap 24 jam
- Intruksikan
ibu
cara
dan
- Cara dan posisi ibu dalam menyusui sangat
posisi menyusui yang tepat
mempengaruhi proses laktasi, sehingga
secara mandiri
proses laktasi harus dilakukan dengan benar
- Instruksikan pada ibu agar mengkonsumsi
susu
ibu
-
Untuk meningkatkan produksi susu ibu sehingga proses laktasi menjadi adekuat
menyusui - Pantau
warna,
konsentrasi,
dan frekuensi berkemih
- Kehilangan cairan dan kurangnya masukan oral dengan cepat menghabiskan cairan ekstraseluler dan mengakibatkan penurunan haluaran urin
Kolaborasi - Berikan hormon prolaktin per oral sesuai kondisi ibu - Berikan
glukosa
- Ibu mungkin memerlukan hormon prolaktin untuk meningkatka produksi susu
dengan
segera per oral atau intravena
- Bayi memerlukan suplemen glukosa untuk mningkatkan serum
2.
Kurang kurangnya
pengetahuan informasi
perawatan bayi
b/d Setelah
dilakukan
tentang asuhan
keperawatan
selama
1x
hasil
kebutuhan fisiologis bayi dan
tambahan
tentang
adaptasi terhadap kehidupan
perawatan
sebagai
Ibu sering menyusui
Berikan
bayinya
variasi
Ibu makan makanan
karakteristik
yang bergizi
pseudomentruasi, pembesaran
Ibu mengkonsumsi
payudara
-
demonstrasi
aktivitas
- Lakukan pemeriksaan fisik - Membantu orang tua mngenali variasi
-
susu untuk ibu
atau
ekstrauterus bayi saat orang tua ada.
-
/
jam.
berikut :
-
permasalahan
kebutuhan yang memerlukan informasi
perawatan bayi dengan kriteria
area
ibu atau orang tua tentang
24
Pemahaman
- Tentukan tingkat pemahaman - Mengidentifikasi
informasi
tentang
normal
dan
- Demonstrasikan
seperti
dan
normal, dan dapat menurunan ansietas
:
awasi - Meningkatkan pemahaman tentang prinsip-
menyusui
aktivitas perawatan bayi yang
prinsip dan tekhnik perawatan bayi baru
Ibu mampu
berhubungan dengan posisi
lahir
mendemonstarsikan
menyusui dan menggendong
cara atau posisi
- Diskusikan kebutuhan nutrisi - Menghilangkan
menyusui dengan
bayi, variabilitas napsu makan
potensial
terjadi
tepat
dari satu pemberian makan ke
bervariasi
dari
kekhawatiran
yang
bila
bayi
masukan
pemberian
makan
ke
-
Ibu untuk banyak
berikutnya
dan
cara
pemberian makan selanjutnya. Membantu
makan
mengkaji
keadekuatan
menjamin persiapan dan pemberian formula
hidarasi dan nutrisi
yang tepat
- Tekanan kebutuhan bayi baru - Evaluasi terus menerus penting untuk lahir untuk tindak evaluasi
pemantauan
degan
perkembangan
pemberi
kesehatan
pelayanan
pertumbuhan
dan
3.
Resti perubahan suhu tubuh b/d Setelah
dilakukan
mekanisme regulatori inmatur asuhan
keperawatan
pada hiphotalamus
- Pertahankan suhu lingkungan - Dalam respon terhadap suhu lingkungan dalam zona termoneural yang
yag rendah, bayi cukup bulan meningkatkan
selama 1x 24 jam. Suhu
ditetapkan
dengan
suhu tubuhnya dengan menangis atau
dalam
batas
mempertimbangkan
berat
meningkatkan aktivitas motorik karena
dengan
kriteria
normal hasil
sebagai berikut :
badan neonatus, usia gestasi
- Pantau aksila bayi kulit, suhu - Stabilisasi suhu mungkin tidak terjadi
a. TTV
(TD,
nadi,
suhu,
RR)
dalam
timpatik
dan
lingkungan
sedikitnya setiap 30-60 mnt
batas normal. b. Suhu 370 C
banyak mengkonsumsi oksigen sampai 8-12 jam setelah lahir kecepatan konsumsi
oksigen
dan
metabolisme
minimal bila suhu kulit dipertahankan - Kaji
frekuensi
pernapasan
diatas 36,50 C
c. Stres dingin tidak ada
perhatikan takipnea (frekuensi - Bayi > 60/mnt)
menjadi
takipnea
dalam
respon
terhadap peningkatan kebutuhan oksigen
- Tunda mandi pertama sampai suhu 36,50 C
yang dihubungkan dengan stres dingin - Membantu mencegah kehilangan panas
- Mandikan bayi dengan cepat
lanjut karena evaporasi
untuk menjaga agar bayi tidak - Mengurangi kemingkinan kehilangan panas kedinginan - Perhatikan
melalui tanda-tanda
evaporasi
dan
konveksi
dan
membantu menghemat energi
dehidrasi (turgor kulit buruk, - Hilangnya panas terjadi melalui vasodilatasi pelambatan
berkemih,
membrane mukosa kering ) - Lakukan pemberian makn oral
perifer dan melalui augmentasi pendinginan dengan
evaporasi
penigkatan
kehilangan air kast mata - Untuk peningkatan 10 C (1,8 F) suhu tubuh,
dini
metabolisme meningkat
dan
Kolaborasi pengaturan
kebutuhan
kira-kira
menggantikan - Buat
dan
10%.
cairan
Kegagalan
kehilangan
cairan
selanjutnya memperberat status dehidrasi untuk
pemindahan neonatus ke unit - Bila
suhu
teteap
rendah
tanpa
perawatan intensif neonatus
memperhatikan
intervensi
yang
(NICU)
berhubungan dengan termoregulasi
tepat
×
Report "Askep Bayi Baru Lahir Sc"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close