BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bayi
baru
lahir yaitu
kondisi
dimana bayi
baru
lahir (neonatus), lah lahir ir me melal lalui ui jal jalan an lah lahir ir den dengan gan pr prese esenta ntasi si kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara sec ara spo sponta ntan n dan ter teratu atur,b r,bera eratt bad badan an ant antara ara 250 2500-4 0-4000 000 gram!eonatus (BB") adalah masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia 2# hari,dimana terjadi perubahan yang yan g san sangat gat bes besar ar dar darii kehi ehidup dupan an did didala alam m rah rahim im me menja njadi di diluar rahim$ada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem !eonatus
(BB") bukanlah
de%asa,bahkan
bukan
miniature
orang
p u la
miniature
anak!eon anak !eonatus atus meng mengalami alami mas masa a peru perubaha bahan n dari keh kehidupa idupan n dida di dala lam m ra rahi him m ya yang ng se serb rba a te terrga gant ntun ung g pa pada da ib ibu u me menj njad adii kehidupan diluar rahim yang serba mandiri&asa perubahan yang
paling
besar
terjadi
selama
jam
ke
24-'2
pertamaransisi ini hampir meliputi semua system organ tapi yang yan g ter terpen pentin ting g bag bagii an anast astesi esi ada adalah lah sy syste stem m per pernaf nafasa asan n sirkulasi,ginjal dan hepar&aka dari itu sangatlah diperlukan penataan dan persiapan yang matang untuk melakukan suatu anastesi terhadap neonates (BB")
B
*&*+! .
2
pa pa
&+"
de/nisi bounding
BB"
attachement
BB"
1 Bagai Bagaimana mana prinsip dasar penanganan penanganan bayi baru lahir lahir 4
pa
5
Bagaimana
3
pa
saja pemberian saja
adaptasi
BB"
+
BB"
pada
kebutuhan
BB"
' #
pa
pemeriksaan
pa
saja
Bagaimana
.0
Bagaimana
untuk
pengobatan
untuk
penatalaksanaan konsep
BB"
untuk
kepera%atan
2
BB"
untuk
.
BB"
BB"
*6*! *ntuk *ntuk
mengetahui
mengetahui
defenisi
bounding
attachement
BB" BB"
1 *ntuk mengetahui prinsip dasar penanganan bayi baru lahir 4
*ntuk
5 *ntuk 3
mengetahui
mengetahui
*ntuk
adaptasi
BB"
cara pemberian + pada BB"
mengetahui
kebutuhan
BB"
'
*ntuk
mengetahui
pemeriksaan
bagi
BB"
#
*tuk
mengetahui
pengobatan
bagi
BB"
*ntuk
.0
*ntuk
mengetahui mengetahui konsep
penatalaksanaan
BB"
kepera%atan dari BB"
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFENISI
Bayi
baru
dimana bayi
baru
lahir
(neonatus) adalah
lahir dengan
umur
suatu
keadaan
kehamilan
1#-40
minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram B. BOUNDING ATTACHEMENT
. +uatu kondisi 7 tindakan agar terjadinya hubungan positif antara bayi,ibu, ayah dan sibling serta keluarga yang lain 2 Bayi merasa dicintai, diperhatikan,aman dan nyaman sehingga terbentuk sosial dan dapat bereksplorasi yang merupakan a%al pembentukan konsep diri 1 6ika
gagal,gangguan
perkembangan
tingkah
laku
(stereotipi) misalnya menghisap jari, menyakiti diri, tidur dilantai
atau
ketakutan
,
apatis,
kemunduran
kognitif78erbal C. PRINSIP DASAR PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
. ujuan9 menjaga jalan napas,
mempertahankan suhu
tubuh, cegah infeksi : identi/kasi 2 $rinsip
dasar9
perinatal(
penanganan
perdarahan,
as/ksia : hiportermi)
faktor2
hipertensi
risiko
kelahiran
kematian preterm,
1 ; 50< kematian by pd masa neonatal misalnya karena hipotermi7 cold stress=hipoglikemi= hipoksia=kerusakan otak7perdarahan otak D.ADAPTASI
. +istem $ernafasan +elama dalam uterus, janin mendapat oksigen dari pertukaran gas melalui placenta +etelah bayi lahir harus melalui paru-paru bayi pernafasan pertama pada BB" terjadi normal dalam %aktu 10 detik +etelah kelahiran tekanan rongga dada bayi pada saat melalui jalan lahir per8agina mengakibatkan
cairan
paru-paru
(pada
bayi
normal
jumlahnya #0 > .00 ml) kehilangan .71 dari jumlah cairan tersebut sehingga cairan yang hilang ini diganti dengan udara $ernafasan
pada neonatus terutama pernafasan
diafragmatik dan abdominal dan biasanya masih tidak teratur frek%ensi dan dalamnya pernafasan Bayi itu umumnya segera menangis sekeluarnya dari jalan lahir +ebagai sebab-sebab yang menimbulkan pernafasan yang pertama, dikemukakan9 a angsangan pada kulit bayi b ekanan pada thora? sebelum bayi lahir c $enimbunan @2,+etelah anak lahir kadar @2 dalam darah
anak
naik
dan
ini
merupakan
rangsangan
sudah
mengadakan
pernafasan d Aekurangan @2 e $ernafasan intrautrinnak
pergerakan pernafasan dalam rahim, malahan sudah menangis dalam rahim
$ernafasan di luar hanya
merupakan lanjutan dari gerakan pernafasan di dalam rahim f $emeriksaan bernafas
bayi
dalam
Aebanyakan
beberapa detik
menangis dalam setengah menit
anak
akan
setelah
lahir
mulai dan
2 +istem metabolisme karbohidrat7glukosa ungsi otak memerlukan glukosa dalam jumlah tertentu Cengan tindakan penjepitan tali pusat dengan klem pada saat lahir seorang bayi harus mulai mempertahankan kadar glukosa darahnya sendiri $ada setiap bayi baru lahir glukosa darah akan turun dalam %aktu cepat (.-2 jam) Aoreksi penurunan gula darah dapat terjadi dengan 1 cara9 a) &elalui penggunaan + (bayi baru lahir sehat harus didorong untuk
menyusui +
secepat mungkin setelah
lahir) b) &elalui penggunaan cadangan glikogen (glikogenolisis) c) &elalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak (glukoneogenesis) 1 $erubahan suhu tubuh Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuh mereka, sehingga akan mengalami stres dengan adanya perubahan-perubahan lingkungan Bayi baru lahir dapat kehilangan panas melalui9 a) D8aporasi 9 cairan menguap pada kulit yang basah b) Aonduksi 9 kehilangan
panas
oleh
karena
kulit
bayi
berhubungan langsung dengan benda7alat yang suhunya lebih dingin c) Aon8eksi 9 terjadi bila bayi telanjang di ruang yang relatif dingin (25o atau kurang) d) adiasi adalah kehilangan panas karena tubuh bayi yang lebih panas menyentuh permukaan yang lebih dingin 4) $erubahan pada sistem kardio8askuler $ada sistem kardio8askuler harus terjadi 2 perubahan besar, yaitu9 a)
$enutupan foramen o8ale atrium jantung
b)
$enutupan duktus afteriosus antara arteri paru dan
aorta Cua
peristi%a
yang
mengubah
tekanan
dalam
sistem
pembuluh9 a) $ada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh darah meningkat dan tekanan atrium kanan menurun ekanan atrium kanan menurun karena berkurangnya aliran darah ke atrium kanan yang mengurangi 8olume dan selanjutnya tekanannya Aedua kejadian ini membantu darah dengan kandungan oksigen sedikit mengatur ke paru-paru untuk mengalami proses oksigenasi ulang b) $ernafasan pertama menurunkan resistensi pembuluh paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan @ksigen pada pernafasan pertama ini menimbulkan relaksasi dan terbakarnya sistem pembuluh baru Cengan peningkatan tekanan pada atrium kiri foramen o8ale secara fungsi akan menutup 5)
$erubahan sistem gastrointestinal, ginjal Aemampuan bayi baru lahir cukup bulan untuk menelan dan mencerna makanan masih terbatas, juga hubungan antara osephagus ba%ah dan lambung masih belum sempurna yang mengakibatkan gumoh pada bayi baru lahir dan bayi muda Aapasitas lambung sendiri sangat terbatas kurang dari 10 cc aeces pertama bayi adalah hitam kehijauan, tidak berbau, substansi yang kental disebut mekonium aeces ini mengandung sejumlah cairan amnion, 8erniks, sekresi saluran pencernaan, empedu, dan Eat sisa dari jaringan tubuh $engeluaran ini akan berlangsung sampai hari ke 21 pada hari ke 4-5 %arna tinja menjadi coklat kehijauan ir kencing Bila kandung kencing belum kosong pada %aktu lahir, air kencing akan keluar dalam %aktu 24 jam
yang harus dicatat adalah kencing pertama, frekuensi kencing
berikutnya,
serta
%arnanya
kencing7menetes7perubahan
%arna
bila
tidak
kencing
yang
berlebihan 3)
$erubahan berat badan Calam hari-hari pertama berat badan akan turun oleh karena
pengeluaran
(meconium, urine,
keringat) dan
masuknya cairan belum mencukupi urunnya berat badan tidak lebih dari .0< Berat badan akan naik lagi pada hari ke 4 sampai hari ke .0 airan yang diberikan pada hari . sebanyak 30 ml7kg BB setiap hari ditambah sehingga pada hari ke .4 dicapai 200 ml7kg BB sehari ')
+istem skeletal ulang-tulang neonatus lunak karena tulang tersebut sebagian
besar
terdiri
dari
kartilago
yang
hanya
mengandung sejumlah kecil kalsium #)
+istem neoromuskular $ada saat lahir otot bayi lambat dan lentur, otot-otot tersebut memiliki tonus kemampuan untuk berkontraksi ketika
dirangsang,
tetapi
bayi
kurang
mempunyai
kemampuan untuk mengontrolnya +istem persarafan bayi cukup berkembang untuk bertahan hidup tetapi belum terintegrasi secara sempurna (nonim9 2004) E. PEMBERIAN ASI
. Bayi normal dapat disusui segera setelah lahir dangan menghisap
mencegah
perdarahan,
perangsangan
pembentukan +,terbina bonding 2 bu dijelaskan manfaat + termasuk kolostrum 1 Aontra indikasi + 9 mamae abses7ca, ibu sakit jantung berat7F7he8atitis dll F. KEBUTUHAN BAYI BARU LAHIR
. &era%at tali pusat 9 sesudah 7sebelum plac lepas tak masalah 2 &enilai $G menit .,5,.0 normal'-.0, as/ksia ringan 43 ,berat H1 1 !utrisi9 .2 jm blm perlu,ini untuk memungkinkan bayi istirahat
dan
mengeluarkan lendir namun tergantung
kebijakan masing-masing +,saat ini bayi disusui segera dengan + 4 +timulasi,melauil sentuhan7 belaian7 pandanga menyusui +aat ini stimulasi untuk merangsang pernafasan tak dianjurkan,kalau terpaksa isap lender 5 denti/kasi 3 Aebersihan ' $ro/laksis9 tetes mata, 8it A # &empertahankan suhu ntropometri .0
&enentukan gestasi
..
$akaian dan selimut
.2
$osisi dan lingkungan9 miring dengan kepala sedikit
rendah, lingkungan hangat7tenang G.PEMERIKSAAN
"DB
9 $ada
bayi
lahir
normal umumnya
tidak
dilakukan pemeriksaan laboratorium,namun kadang-kadang dengan ri%ayat kehamilan dan kondisi tertentu perlu dilakukan
pemeriksaan
tertentu H.PENGOBAT
. 8itamin A 2 etes 7 Ealf mata I. PENATALAKSANAAN
laboratorium
sesuai
indikasi
. mengeringkan dengan segera dan membungkus bayi dengan
kain
yang
cukup
hangat
untuk
mencegah
hipotermi 2 &enghisap lendir untuk membersihkan jalan nafas sesuai kondisi dan kebutuhan 1 &emotong dan mengikat tali pusat, memberi ntiseptik sesuai ketentuan setempat 4 Bonding
ttacment
(kontak
kulit
dini)
dan
segera
ditetekan pada ibunya 5 &enilai apgar menit pertama dan menit kelima 3 &emberi identitas bayi9 $engecapan telapak kaki bayi dan ibu jari ibu, pemasangan gelang nama sesuai ketentuan setempat ' &engukur suhu, pernafasan, denyut nadi # &emandikan7membersihkan badan bayi, kalau suhu sudah stabil (bisa tunggu sampai enam jam setelah lahir) &enetesi obat mata bayi untuk mencegah opthalmia > neonatorum .0
$emerikksaan /sik dan antropometri
..
$emberian 8itamin A oral7parenteral sesuai kebijakan
setempat .2
ooming in (ra%at gabung)9 penuh atau partial
J. KONSEP KEPERAWATAN
. $engkajian a
$osture 9 inspeksi dan ri%ayat persalinan
b
F
c
$engukuran
umum
9
berat,panjang
kepala,lingkar dada,lingkar abdomen d
ntegument
e
Aepala
f
&ata
badan,lingkar
g
idung
h
elinga
i
&ulut
j
"eher
k
Cada
l
bdomen j Genetalia
m
Dkstremitas
2 Ciagnosa Aepera%atan a idak efektif bersihan jalan napas berhubungan dengan mucus berlebihan, posisi tidak tepat b esiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan kontrol suhu yang imatur, perubahan suhu lingkungan c esiko tinggi infeksi atau inIamasi berhubungan dengan kurangnya
pertahanan
imunologis,
faktor
lingkungan,
penyakit ibu d esiko
tinggi
trauma
berhubungan
dengan
ketidakberdayaan /sik e esiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan
imaturas,
kurangnya
pengetahuan orang tua 1 nter8ensi a nter8ensi . •
isap mulut dan naso faring dengan spuit bulb sesuai kebutuhan
ekan bulb sebelum memasukkan dan mengaspirasi faring,
•
kemudian hidung untuk mencegah aspirasi cairan dengan alat penghisap mekanis, batasi setiap upaya penghisapan sampai lima detik dengan %aktu yang cukup antara upaya tersebut memungkinkan reoksigenisasi •
$osisikan bayi miring ke kanan setelah memberikan makan untuk mencegah aspirasi
•
$osisikan bayi telungkup atau miring selama tidur
•
"akukan sedikit mungkin prosedur pada bayi selama jam pertama dan sediakan oksigen untuk digunakan bila terjadi distress pernapasan
•
*kur tanda 8ital sesuai kebijakan institusional dan lebih sering bila perlu @bser8asi adanya tanda-tanda distres pernapasan dan laporkan adanya hal berikut dengan segera9
tacipnea,
mengorok,
stridor,
bunyi
napas
abnormal, pernapasan cuping hidung, sianosis •
$ertahankan popok, pakaian dan selimut cukup longgar untuk
memungkinkan
ekspansi
paru
maksimum
(abdomen) dan untuk menghindari terlalu panas •
Bersihkan lubang hidung dari sekresi kering selama mandi atau bila perlu
•
$eriksa kepatenan lubang hidung
b nter8ensi 2 •
•
+elimuti bayi dengan rapat dalam selimut hangat empatkan bayi dalam lingkungan yang dihangatkan sebelumnya di ba%ah penghangat radian atau di dekat ibu
•
empatkan bayi pada permukaan yang diberi bantalan dan penutup
•
*kur suhu bayi pada saat tiba di tempat pera%atan atau kamar ibu9 lakukan sesuai kebijakan rumah
sakit
mengenai metode dan frekuensi pemantauan •
$ertahankan temperatur ruangan antara 24J-25,5J dan kelembaban sekitar 40< sampai 50<
•
Berikan mandi a%al sesuai kebijakan rumah sakit, cegah menggigil pada bayi sebelum mandi dan tunda mandi bila ada pertanyaan mengenai stabilisasi suhu tubuh
•
Beri pakaian dan popok pada bayi dan bedong dalam selimut
•
Berikan penutup kepala pada bayi bila kehilangan panas menjadi masalah karena area permukaan besar dari kepala memungkinkan terjadinya kehilangan panas
•
Buka hanya satu area tubuh untuk memeriksa atau prosedur
•
Kaspada terhadap tanda hipotermia atau hipertermia
c nter8ensi 1 •
uci tangan sebelum dan setelah mera%at setiap bayi
•
$akai sarung tangan ketika kontak dengan sekresi tubuh
•
$eriksa mata setiap hari untuk melihat adanya tandatanda inIamasi
•
6aga bayi dari sumber potensial infeksi
•
Bersihkan 8ul8a pada arah posterior untuk mencegah kontaminasi fecal terhadap 8agina atau uretra
d nter8ensi 4 •
indari penggunaan termometer rektal karena resiko perforasi rectal
•
6angan pernah meninggalkan bayi tanpa penga%asan di atas permukaan tinggi tanpa pagar
•
6aga agar objek tajam atau runcing berada jauh dari tubuh bayi
•
6aga agar kuku jari sendiri tetap pendek dan tumpul, hindari perhiasan yang dapat melukai bayi
•
"akukan metode yang tepat dalam penanganan dan pemindahan bayi
e nter8ensi 5
•
Aaji kekuatan menghisap dan koordinasi dengan menelan untuk
mengidenti/kasi
kemungkinan
masalah
yang
mempengaruhi makan •
Berikan
masukan
a%al
sesuai
keinginan
orang
tua,
kebijakan + dan protokol praktisi •
+iapkan untuk pemberian makan yang dibutuhkan dari bayi yang minum +, pemberian makan malam ditentukan oleh kondisi dan keinginan ibu
•
Berikan yang makan dengan botol 2-1 formula setiap 1-4 jam atau sesuai kebutuhan
•
Cukung dan bantu ibu menyusui selama pemberian makan a%al dan lebih sering bila perlu
•
indari pemberian makan suplemen atau air rutin untuk bayi yang minum +
•
Corong ayah atau orang tua pendukung lain untuk tetap bersama ibu untuk membantu ibu dan bayi dalam merubah posisi, relaksasi dll
•
Corong
ayah
atau
orang
pendukung
lain
untuk
berpartisipasi dalam pemberian makan dengan botol •
empatkan bayi miring ke kanan setelah makan untuk mencegah aspirasi
•
@bser8asi pola feces
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN •
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur kehamilan 1#-40 minggu,lahir melalui
jalan
lahir
dengan presentasi
kepala
secara
spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram •
$ada
bayi
lahir
normal umumnya
tidak
dilakukan
pemeriksaan laboratorium, namun kadang-kadang dengan ri%ayat kehamilan dan kondisi tertentu perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi tertentu @bat pro/laksis yang rutin diberikan pada bayi baru lahir yaitu9 . Fitamin A 2 etes 7 salap mata B. SARAN
6ika dalam penulisan makalah ini terdapat kekuarangan dan kesalahan,saya mohon maaf *ntuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar saya dapat membuat makalah yang lebih baik di kemudian hari