K ump umpulan ulan Ar tik el M enc nce er ahkan dari dari www.PortalNLP.com
Mem Me mba bac ca sun ungguh gguh menyena enyenangka ngkan, n, menyeha enyehatk tka an, da dan n mena enam mba bah h wawasan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YP Y P N OS OS I S #1 # 1 : M en en g e n a l f e n o m en a H y p n o s i s d a n pemanfaatannya Posted by Asep Haerul Gani On April - 19 - 2007 15 Comments PERINGATAN ! Jangan sangka tulisan ini mengandung mengandun g daya HYPNOSIS. Bila anda tidak ingin tahu fenomena Hypnosis jangan baca tulisan ini. Bila anda tidak mau kena pengaruh hypnosis, tak perlu baca artikel ini. Semakin anda membaca tulisan ini, membuat anda semakin fokus , dan Anda semakin memahami informasi apapun yang disajikan dalam artikel ini.
HYPNOSIS #1 . Mengenal fenomena Hypnosis dan pemanfaatannya PERSEPSI TENTANG HYPNOSIS Saat anda membaca kata “Hypnosis” , pikiran apa yang segera muncul di benak Anda ? Manakah di antara pilihan ini yang menggambarkan pikiran Anda ? Hypnosis adalah keterampilan yang mampu membuat orang seperti Boneka, dapat diperintah sesuka hati Hypnosis bagian dari kuasa kegelapan, bagian dari sihir dan magic Hypnosis hanya dimanfaatkan untuk kejahatan Hypnosis diperoleh dengan jalan tapabrata Hypnosis memerlukan bakat khusus Lainnya, sebutkan ……………………………………………
Anda tidak sendirian bila Anda memiliki pandangan negatif terhadap HYPNOSIS. Dari pengalaman saya membuka kajian HYPNOSIS dan HYPNOTERAPI baik di kalangan awam ataupun kalangan akademik, respon paling umum dari peserta adalah berjaga-jaga dan SKEPTIK. Perilaku skeptik ini pun menggiring orang tersebut ke dua titik. Pertama , hadir untuk membuktikan apakah HYPNOSIS seperti yang dipikirkannya. Kedua , langsung ambil kesimpulan bahwa HYPNOSIS persis seperti anggapannya, jadi tak perlu datang , percuma tak berguna. Pandangan negatif terhadap HYPNOSIS ini diperbesar oleh media cetak dan elektronik yang menayangkan Hypnosis Panggung (Stage Hypnosis) .
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Sebagai bentuk hiburan, Anda melihat bahwa sang Hypnotist bisa menentukan subyek persis seperti yang diinginkannya, seakan tidak memiliki kehendak bebas. Di Hypnotis untuk hiburan ini, Anda melihat betapa bodoh, konyol dan memalukannya perilaku manusia. Pandangan miring terhadap HYPNOSIS ini diperparah lagi dengan adanya tayangan televisi yang menampilkan seseorang paranormal menggunakan pakaian hitam-hitam yang menjalankan aksi-aksi panggungnya . Anda melihat bagaimana seseorang hanyalah menjadi permainan dari sang Dukun. Pandangan kurang bersahabat terhadap HYPNOSIS ini semakin dahsyat dengan berita-berita kriminal yang menayangkan korban-korban kejahatan atas nama HYPNOSIS. Anda mungkin pernah membaca ada sejumlah Kasir di pertokoan yang langsung memberikan uang yang diminta orang Hadramaut berjubah. Anda mungkin pernah membaca ada orang yang jadi korban mentrasfer uang ke nomor tertentu karena mendapatkan info bahwa ia dapat hadiah mobil. Anda mungkin pernah membaca seorang keluar dari Bank kemudian mau diajak masuk Taksi oleh seorang berpenampilan keren dan memberikan uangnya di dalam Taxi. Anda mungkin pernah membaca seorang mahasiswa kehi langan handphone sekaligus dompetnya saat ada seoseorang berkenalan dengannya dan mendemonstrasikan keterampilannya dalam pijat reflexi. Anda bisa jadi pernah tahu seseorang di dalam angkot tiba-tiba muntah lalu ada orang yang kehilangan dompet, uang , handphone. Anda tidak sendirian bila berpikiran HYPNOSIS negatif, buruk, perdukunan, perbodohan dan bagian dari kejahatan. Namun demikian, apakah HYPNOSIS memang seperti itu ?
FENOMENA HYPNOSIS Apapun pikiran dan pendapat anda tentang ’HYPNOSIS”, lanjutkanlah membaca dan jujurlah menjawab pertanyaan berikut . Tandailah mana saja fenomena yang pernah perna h Anda alami . • Mengantuk yang sangat di kendaraan • Khusyuk ketika sedang berdo’a • Asyik saat memancing sehingga lupa waktu • Asyik main game di computer hingga lupa makan • Asyik menekuni hobi tertentu, semakin menemukan tantangan semakin masuk tak mau berhenti sebelum selesai
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
• • • • • •
•
•
• • • • • •
Badan makin santai , perasaan semakin nyaman saat Anda mencium aroma tertentu Melamun, hingga terlupa hal yang harusnya dikerjakan Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil Saat berjalan tiba-tiba sadar bahwa sedang berjalan ke tempat lain , karena pikiran terlena memikirkan sesuatu Saat kaki anda turut menendang , ketika sedang asyik menonton jagoan sepakbola di televisi Saat Anda sedang gundah, ada seorang teman mendekati Anda lalu menyampaikan sesuatu, dan Anda langsung melakukan apa yang disarankannya Anda terhanyut saat melihat Video / film / pagelaran wayang /teater dan ikut kesal, marah, gembira sesuai perasaan pemeran utama Perasaan Anda terlibat kala mendengar sandiwara radio sehingga naik turunnya emosi Anda sesuai dengan naik turunnya emosi pemeran di radio. Anda membayangkan suatu keadaan yang Anda rencanakan, dan ternyata terjadi seperti yang Anda bayangkan Anda percaya kepada seseorang entah itu sahabat, orangtua, Guru, Suhu . Setiap satannya anda langsung lakukan tanpa syarat. Anda mengatakan sesuatu kepada diri anda sendiri, lalu perasaan Anda terpicu oleh kata yang Anda ucapkan Anda merasa makin nyaman dan berharga saat Anda menyadari dan mensyukuri apa yang telah Anda raih Anda datang ke pertokoan, membeli sesuatu, setibanya di rumah anda sadar bahwa Anda tidak memerlukan barang itu Anda selalu membeli produk dengan merk tertentu tanpa bisa menjelaskan alasan argumentatif rasional dan ilmiah alasan membeli produk dengan merk itu
Bila Anda menandai satu saja di antara fenomena tersebut sebagai fenomena yang pernah anda alami, ini berarti Anda pernah mengalami fenomena HIPNOSIS, terlepas pandangan atau pemikiran anda tentang HYPNOSIS. Ormond Mc Gill seseorang yang dijuluki Dekan Hypnotis Amerika mengatakan ”Tidak mudah memberi pengertian tentang HYPNOSIS, namun HYPNOSIS tak ubahnya seperti listrik, sedikit or ang yang bisa menjelaskannya dengan mudah, namun yang jelas listrik memiliki DAYA yang dapat dimanfaatkan. De mikian pula HYPNOSIS ”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Listrik tentunya netral, menjadi berguna atau berbahaya sangat tergantung yang memakainya, demikian pula Hypnosis.
PROSES HYPNOSIS ALAMIAH Hypnosis bercirikan keadaan yang single focus , orang lebih peka terhadap proses dalam tubuhnya termasuk proses pengindraannya . Karena fokusnya ke satu hal maka pembelajaran lebih mudah terjadi jika dibandingkan dengan pembelajaran saat Anda fokus ke beberapa hal. Untuk sampai ke keadaan single focus ini beragam metoda dapat dilakukan. Anda bisa duduk di kursi dengan mata terpejam sambil menyadari masuk dan keluarnya nafas. Anda bisa fokuskan perhatian kepada suatu titik, gambar, gerakan benda. Anda bisa juga mengingat keadaan yang menyenangkan dan merasakannya kembali. Anda bisa mengingat kembali pengalaman saat sedang menonton acara yang membuat anda nyaman. Anda bisa pula menghitung mundur dari 100 hingga 1 dan menyadari semakin mundur semakin relaks. Cara-cara untuk masuk ke dalam keadaan fokus ini dinamakan INDUKSI. Tujuan dari induksi ini adalah agar anda lebih relaks, sehingga anda lebih fokus dan bank ingatan anda terbuka. Bank ingatan ini adalah tempat semua program-program hidup anda selama ini . Membuka bank ingatan ini dalam keadaan banyak fokus tidak mudah. Hanya dalam keadaan single focus sajalah, bank ingatan ini mudah terbuka dan mudah pula untuk menerima program-program pembelajaran baru. Bank ingatan ini dikenal dengan nama Long Term Memory , Subconscious ataupun Unconscious . Manusia dalam hidupnya menerima program dari lingkungannya , terawal dari pengasuhnya melalui KATA atau KALIMAT yang perlahan-lahan dimasukkan ke dalam bank ingatannya. Kata atau kalimat apapun yang masuk ke bank ingatan akan diolah langsung persis apa adanya. Bila kata ”Saya Lemas” yang masuk ke Bank ingatan, maka bank ingatan menerima perintah PROGRAM ”SAYA LEMAS” lah yang harus dijalankan oleh tubuh, maka tubuh hanya memberikan respon-respon yang melahirkan ”SAYA LEMAS”. Penggunaan kata dan kalimat seperti ini disebut dengan SUGESTI atau SCRIPT atau CHANGE atau LEARNING. Semakin Sugesti ini sering dimasukkan ke dalam Bank ingatan, maka semakin intens-lah program itu, dan semakin kuat pula untuk mengubah orang tersebut ke arah program yang dimasukkan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Hypnosis dalam fenomena sehari-hari berjalan melalui 2 proses kunci itu. Proses Induksi dan proses Sugesti . Hypnotist dalam kehidupan kita adalah diri kita sendiri, pengasuh, orangtua, keluarga, guru, masyarakat dan budaya. Anda bisa saja bebas dari pengaruh Clinical Hypnosys , namun anda hingga saat ini bisa jadi terbelenggu dalam pengaruh Cultural Hypnosys . Apa yang anda makan, apa yang anda pakai, apa yang anda persepsikan baik dan buruk, bernilai tak bernilai, bisa jadi bukan atas olah pilih anda sendiri. Hingga paragraf ini, Anda sudah tahu bagaimana persepsi negatif terhadap Hypnosis terjadi. Anda pun sudah tahu pula bahwa fenomena HYPNOSIS akrab dengan diri Anda. Anda sudah tahu INDUKSI dan anda sudah tahu SUGESTI dalam Hypnosis. Anda pun sudah tahu proses HYPNOSIS dalam keseharian.
PEMANFAATAN FENOMENA HYPNOSIS Dari obrolan dengan peserta kajian Hypnosis dan Hypnotherapi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, USU Medan, Universiti Kebangsaan Malaysia, UI Depok, SDIT Imam Bukhori Sumedang dan para santri di Pondok Pesantren Hypnotherapi Ciputat diketahui bahwa peserta mengakui fenomena hipnosis mereka alami, hanya seringkali justru yang berakibat negatif untuk diri. Sebutlah si Amin, dia mengatakan ”Pada saat bangun pagi, kata pertama yang saya ucapkan ”Aduh lemas kali badan ni !” , lalu istri saya yang mendengar kata-kata saya mengatakan, ”Wah betul nih Bang, badan Abang panas, baiknya Abang tidur aja agar tidak sakit parah”. Lalu saya mengikuti saran istri saya, badan saya kemudian menghangat dan saya malah sakit parah”. Lain lagi si Johan , ia berkata ”Saat saya berhadapan dengan tugas di kantor saya sering berkata pada diri sendiri ” Apapun yang saya laukan, Bos pasti memarahi saya” dan herannya kejadian yang saya alami dengan boss saya persis seperti apa yang saya sering katakan kepada diri saya. Amin dan Johan sudah menggunakan HIPNOSIS dengan sukses. Amin SUKSES memperoleh badan yang lemas , panas dan sakit parah. Johan SUKSES memperoleh kemarahan Boss nya. Dengan metodologi dan teknik yang persis sama , sebenarnya Amin bisa memperoleh badan yang bugar dan sehat dan Johan bisa mendapatkan pujian Boss nya. Tentu saja bila
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mereka memahami bahwa fenomena itu bisa dimanfaatkan. Anda bisa memanfaatkan fenomena HYPNOSIS ini dalam diri Anda.
AFFIRMASI Affirmasi adalah menyatakan sesuatu yang positif tentang diri Anda. Mulai saat ini hentikanlah kata atau kalimat yang menyatakan diri anda dengan citra negatif. Mulai saat ini lakukanlah memberikan pernyataanpernyataan positif tentang diri Anda. Buatlah sendiri pernyataanpernyataan apa yang anda inginkan tentang diri anda. Saya menulis beberapa , anda bisa melanjutkannya dan membuatknya sesuai dengan yang Anda inginkan. • Saya pandai dalam semua pelajaran • Saya menarik sebagai pembicara • Apapun lelucon yang saya sampaikan, pendengar terhibur • Saya tampil tenang, mampu menguasai keadaan, dan berbicara lancar • Apapun yang saya lakukan membuat saya semakin baik dan kreatif • Masalah apapun yang muncul di hadapan saya mampu saya atasi Dalam fenomena budaya , Afirmási ini dikenal dengan beragam nama . Urang Sunda memberi nama Rajah, Jampe, Jangjawokan. Dalam tradisi Hindu dan Budha namanya MANTRA . Dalam tradisi Muslim namanya Du’a . Dalam tradisi Latin namanya Ora. Affirmasi diucapkan berulang-ulang setelah anda fokus. Keadaan fokus ini bisa anda capai saat anda terjaga dari tidur saat anda mata mengantuk terlelap ingin tidur. Keadaan fokus ini bisa pula anda capai saat anda mandi di pancuran (shower) merasakan sejuknya air, saat anda sedang menghirup wangi-wangian, saat anda spa, saat anda mandi kembang, saat anda dipijat, saat anda luluran, saat anda latihan pernapasan, saat anda Chi Kung, saat anda menari, saat anda bermain musik. Anda pun dapat fokus dengan menggunakan ritual agama , saat meditasi, saat bertapabrata, saat berdoa, saat wudhu, saat shalat, saat dzikir. Ucapkanlah kata-kata Affirmasi anda setelah anda fokus.
VISUALISASI Paling tidak Anda pernah sekali melamun dalam hidup Anda. Dalam keadaan melamunkan sesuatu, anda masuk ke keadaan yang menggunakan seluruh 6 indra Anda (mata anda melihat rupa dan warna sesuatu dalam lamunan, hidung anda menghidu bau sesuatu dalam
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
lamunan, telinga anda mendengar bunyi tertentu dalam lamunan, lidah anda mengecap rasa tertentu dalam lamunan, tangan dan kaki anda merasakan tekstur tertentu dalam lamunan dan Tubuh Anda merasakan hal tertentu dalam lamunan dan pikiran anda sedang asyik dengan pikiran tertentu dalam lamunan) . Visualisasi meskipun mengandung kata VISUAL yang artinya penglihatan mempunyai makna yang lebih luas mencakup keenam indra (lihat, dengar, cium, raba-rasa, kecap, pikiran). Bang Doel seorang peserta kajian Hypnotherapy saat istirahat pernah berkata pada saya ”Suatu kali karena dituntut dateline saya harus mengerjakan tugas hingga pukul 21.00. Saya baru keluar kantor pukul 21.15. Saat itu saya membayangkan saat saya tiba di rumah, istri bertanya dengan nada ketus dan penuh curiga, lalu marah-marah. Setibanya di rumah saya mendapatkan persis apa yang saya bayangkan”. Apa yang dilakukan oleh Bang Doel ini adalah visualisasi. Apa yang dibayangkannya dalam pikiran menjadi kenyataan. Visualisasi dapat anda lakukan dengan MELAMUNKAN apa OUTCOME anda, dan anda menghayatinya SAAT INI dan SEKARANG telah tercapai.. Misalnya anda akan berangkat ke kantor menggunakan kendaraan umum. Anda dapat melamunkan skenario berikut ”Anda melihat anda berpakaian rapi, Anda merasakan udara yang segar terdengar suara anak anda berkata ” Hati-hati ya Pa/Mah, Sukses Ya”, dan anda berjalan keluar rumah dengan ayunan kaki penuh energi. Di tepi jalan raya anda melihat kendaraan umum yang anda akan tumpangi menuju ke arah Anda. Anda menyetop, dan mobil perlahan berhenti di depan anda. Anda kemudian merasakan kaki anda naik ke mobil, dan di dalam mobil Anda masih menemukan satu tempat duduk kosong yang bersih, dan di sampingnya hadir orang yang menyenagkan. Anda mendengarnya menyapa ”Silakan duduk pak/bu?” Anda kemudian duduk di kursi tersebut, berbincangbincang dengan rekan sebalah Anda, kemudian tak terasa sampai di tempat tujuan. Anda kemudian berdiri, turun dari mobil lalu berjalan menuju kantor Anda. Anda tersenyum kepada setiap orang dan anda rasakan sampai di kursi/meja anda dalam keadaan segar dan penuh energi”. Ada ahli yang mengatakan Visualisasi sebagai Teater Pikiran. Latih berulang-ulang VISUALISASI ini hingga otomatis dan otak mendapatkan gambaran dengan skenario paling sempurna. Ketika skenario ini tercatat di otak, dan otak mengirimkan perintah ke seluruh anggota tubuh yang tercitrakan dalam visualisasi ini, maka siaplah untuk bersyukur, karena apa yang anda Visualisasikan terjadi dalam kenyataan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Latihlah VISUALISASI ini dimulai dengan hal-hal sederhana. Misalnya, saat ada di kantor visualisasikanlah anda santai, pekerjaan anda selesai dengan benar, Anda menikmati pekerjaan anda. Setelah antara Visualisasi dan kenyataan semakin akurat, Latihlah dengan perilaku yang melibatkan orang lain dan lebih rumit.
AKNOWLEDGEMENT Selama ini sebagian dari kita terlalu KRITIS terhadap diri sendiri. Kak Hutagalung peserta kajian di USU mengatakan ”Selama ini, saya sering mengatakan pada diri saya sendiri hal yang justru membuat saya makin tak berdaya. Saya terlalu kritis terhadap hasil kerja saya. Hal ini alih-alih membuat saya terpicu maju malah membuat saya terpuruk, karena emosi saya terkorup”. AKNOWLEGMENT adalah Anda mengakui keberhasilan-keberhasilan kecil yang Anda telah raih dalam rangka mencapai KEBERHASILAN BESAR. Anda menghargai diri anda atas kesuksesan demi kesuksesan yang telah Anda capai menuju KESUKSESAN. Mulailah saat ini buat catatan harian atas prestasi anda, misalnya: • Saya berhasil datang 5 menit sebelum kantor buka • Saya berhasil meyakinkan calon pembeli untuk mendengarkan uraian saya • Saya berhasil mengajak anak ngobrol tentang hobinya • Saya berhasil menulis Artikel tentang Hypnosis dan mengirimkannya ke sejumlah milis • Saya berhasil menghipnosis pembaca tulisan ini sehingga mereka membaca tulisan ini sampai habis Cobalah anda tuliskan apa yang telah anda berhasil lakukan hari ini.. Cobalah jujur pada diri anda , apa yang anda rasakan dengan latihan ini. Apakah anda mendapatkan perasaan yang lebih baik? Apakah anda masuk ke dalam State yang lebih positif ? Apakah anda mendapatkan tambahan semangat baru? Latihlah AFFIRMASI, VISUALISASI, dan AKNOWLEDGEMENT untuk melakukan PERUBAHAN yang Anda inginkan. Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Pun Sapun Ampun Paralun
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana. Asep Haerul Gani
H YPN OS IS #2 H e u r i st i c T h i n k i n g d a n F en o m e n a K r i m i n a l a t a s n a m a H y p n o si s Posted by Asep Haerul Gani On April - 20 - 2007 2 Comments
a. Modus Pemikiran Systematic dan Heuristic Sejumlah ahli mengatakan bahwa ada dua kutub cara berpikir manusia, yaitu cara berpikir sistematik dan cara berpikir heuristic . Cara berpikir sistematik bercirikan pemikiran yang penuh upaya dan kehati-hatian , proses pemikirannya aktif , kreatif dan sadar. Saat Anda dalam pemikiran sistematik sejumlah hal anda anggap penting dan berpengaruh. Pemikir sistematik akan mencari argumen berupa fakta, bukti, contoh alasan dan logika . Seorang yang berpikir sistematik saat melihat iklan di Televisi , pemikirannya asyik mempertanyakan apakah klaim iklan tersebut didukung data penelitian, apakah mengandung kebenaran atau apakah data statistik yang disampaikannya validitasnya bisa dipercaya. Di kutub lainnya, pemikiran heuristic bercirikan pemikiran yang sambil lalu, ambil jalan pintas, sadar atas situasi meskipun tidak cermat dalam menangkap kejanggalan, kesalahan dan kegamangan dari situasi. Pada pemikiran heuristic , Argumen justru tidak dipandang penting, baginya Cues atau Pertanda berupa daya tarik,keakraban dan keahlian sumber lebih dipandang berharga. Seorang yang sedang menggunakan pemikiran heuristic saat melihat iklan televisi , ia melihat iklan itu sambil lalu dan tertarik pada lambang-lambang atau pertanda yang disampaikan iklan. Faktor situasi mempengaruhi pula penggunaan dua cara berpikir ini. Pada situasi yang Anda pandang berhubungan erat dengan diri Anda , Anda akan cenderung menggunakan pemikiran Sistematik. Sedangkan bila situasi tersebut tidak begitu erat kaitannya dengan diri Anda , Anda cenderung menggunakan pemikiran heuristic. Contoh saat Anda membaca surat kabar atau majalah. Anda cenderung menggunakan pemikiran sistematis saat membaca artikel, tulisan atau reportase yang ada kaitannya dengan pekerjaan Anda atau perusahaan Anda atau minat Anda, sedangkan untuk artikel dan tulisan lain yang tidak masuk dalam kategori minat Anda anda akan membacanya dengan pemikiran heurustic.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Faktor kepribadian di sisi lain juga berpengaruh terhadap penggunaan dua cara berpikir ini. Ada sejumlah orang yang lebih menyukai pemikiran yang satu ketimbang pemikiran yang lain. Ada sebagian orang yan g memiliki kenyamanan dalam berfikir analitis dan selalu hati-hati dalam memikirkan sesuatu. Sedangkan ada orang lainnya yang kurang mau memikirkan sesuatu secara serius. Meskipun demikian setiap hari pemikiran kita bergerak terus di antara 2 kutub ini. Seorang istri yang terhanyut saat menonton Film Kuch-Kuch Hotahai di Televisi sampai menangis, saat itu pemikirannya sedang dikuasai pemikiran heuristic. Sedangkan suaminya yang meledek istrinya dan mengatakan, ”Mah itu kan Cuma akting, di depan sini ada Sutradara, di sebelah kanan dan kiri ada lighting man, pake nangis segala” saat itu melihat film yang sama dengan pemikiran sistematik.
b. Bedah Kasus Kriminalitas yang dialamatkan ke Hypnosis Kasus 1. Suatu kali handphone si Doel bergetar, ada SMS masuk dan tertulis ”Selamat, Anda mendapatkan hadiah Handphone NOKIA model abc , hubungi nomor telepon XXXX”. Seseorang yang menggunakan pemikiran systematis, saat membaca tulisan di SMS itu akan langsung melacak fakta dan data apakah ia pernah ikutan program undian berhadiah atau tidak dan mengecek apakah nomor telepon tersebut adalah nomor telepon penyelenggara. Bila fakta dan data menunjukkan error, maka ia memutuskan untuk men-delete SMS itu. Sementara itu Si Doel yang membaca SMS itu dan saat itu dikuasai pemikiran heuristic. Ia membaca itu dan menangkap Cues berupa bayangan enaknya dan bangganya sedang memakai handphone NOKIA terbaru dan sedang memamerkannya ke teman-teman. Pemikiran heuristic ini membuatnya bergerak untuk menghubungi nomor telepon XXXX. Saat si Doel menghubungi nomor telepon tersebut, dari seberang sana si penelepon mengajukan pertanyaan (data ini sudah diketahui awal oleh si penelepon) yang akan dijawab YA. Penelepon ” Nama Anda Abdoel kan? Abdoel ” Ya Penelepon ” Alamat Anda di Jl. ….., kan ¿ Abdoel ” Ya Penelepon ” Anda bekerja di ….. kan …?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Abdoel ”Ya Penelepon ” Anda akan dapatkan Handphone NOKIA , sayaratnya adalah KIRIMKAN PULSA sebesar Rp 100.000 ke Nomor . Kami tunggu 10 menit lagi agar NOKIA ini menjadi milik Anda. Bila Abdoel tetap dalam pemikiran Heuristic, ia akan mencari pulsa , mengirimkan pulsa dan tentunya TAK ADA NOKIA. Menarik bahwa si penipu ini dalam menjalankan aksinya memanfaatkan betul pemikiran heuristic dan memanfaatkan pola komunikasi Pacing-Pacing-PacingLeading dan Yes Tag Question. Kasus 2. Abdul Jabbar mahasiswa UMJ naik angkot D01 Kebayoran Lama –Ciputat di depan pintu masuk Terminal Leba Bulus. Di bagian belakang angkot sudah ada penumpang di pojok seorang ibu. Ia kemudian memilih duduk di kursi sisi kanan angkot duduk di tengah. Angkot berjalan. Di perempatan Pasar Jumat naik 3 penumpang laki-laki. Penumpang pertama duduk samping kanan Abdul Jabar. Penumpang kedua duduk samping kiri Abdul Jabbar. Penumpang ketiga berpakaian necis berdasi membawa selebaran pijat reflexi. Abdul Jabbar saat itu asyik sedang melihat fitur-fitur di handphone barunya. Saat asyik-asyiknya, penumpang Necis berkata, Dek, Anda sepertinya cape sekali Ya ? Abdul Jabar menjawab ”Ya”, ”Sini saya pijat reflexi” kata si penumpang necis, sambil tangannya langsung memegang betis kiri Abdul Jabar dan memijitnya. Abdul Jabbar hanya berpikir orang ini baik banget nih . Saat pemikiran heuristiknya memenuhi kesadarannya, pemikiran sistematiknya lumpuh, tak sempat lagi sadari handphone ditaruh dimana. Ia asyik dengan pijitan pria necis. Di Plaza Ciputat Mas , pria samping kanan menghentikan angkot lalu turun, Menjelang 50 meter lagi ke kampus UMJ , penumpang samping kiri berkata ” Mas, tadi bawa handphone kan ?”. Abdul Jabbar sadar dan mengecek handphone nya sudah raib. Penumpang samping kanan mengatakan ” Turun mas, segera, orang yang tadi turun tuh kayaknya yang ngambil”. Angkot pun berhenti. Abdul Jabbar turun, pria samping kanan turun, dan pria necis pun turun. Menurut supir Angkot , ketiga pria ini berkomplot dalam menjalankan modus kejahatannya, ia tadi sudah mengingatkan Abdul Jabbar namun tidak digubris.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Kasus 3 Seorang Ibu bergegas keluar dari Bank Niaga Jl. Sudirman setelah mengambil uang. Ia berjalan menuju halte di depan Bank Niaga. Di halte ia melihat ada 3 orang laki-laki , 2 laki-laki di ujung sebelah kanan halte berdiri dengan badan seperti pegulat, tangan bertato dan tampang sangar. 1 laki-laki di ujung sebelah kiri berjas berdasi berpenampilan rapi dan membawa tas kulit dengan merk mahal. Pemikiran yang muncul di si Ibu saat melihat 2 laki-laki bertato adalah ”wah gawat, mereka jahat, bahaya nih” . Pemikiran ini membuat si ibu kelihatan cemas dan ada pergerakan tubuh mendekati si pria perlente . Ini pun akibat pemikiran heuristic pula ”Laki-laki ini keren, murah senyum, rapi, bisa dipercaya”. Saat sang ibu mendekat , maka sangpria perlente mengajukan Yes Tag question , ”Ibu terlihat cemas Ya? ”, ”Ibu sepertinya ketakutan akan keselamatan ibu ?”, ” Ibu khawatir dengan kedua pria di ujung sana ?” Semua pertanyaan ini dijawab ”Ya” oleh si Ibu. Si perlente lalu mangajak si Ibu yang masih dalam pemikiran heuristic” BU, mari kita naik taksi bersama !”. Dan tanpa curiga sedikitpun, si Ibu ikut dengan sang pria perlente. Ternyata di Taxi inilah si Ibu akhirnya memberikan uangnya kepada si perlente. Kasus 4 Seorang haji berusia 45 tahun dua bulan lalu mengisi kupon undian berhadiah mobil Xenia. Dua minggiu yang lalu ia mendapatkan Surat lengkap (dipalsukan) yang menyatakan bahwa ia memenangkan Xenia dan harus membayarkan pajak barang hadiah sekitar Rp 40 juta dan segera menghubungi nomor telepon XXXX . Pemikiran heuristic menyebabkan ia membayangkan sudah berada di dalam mobil Xenia dan berjalan-jalan dengan mobil barunya. Setelah menelepon nomor tersebut ia mendapatkan informasi bahwa Pajak Hadiahnya 75 % dibayarkan oleh perusahaan, ia tinggal membayarkan Rp 10 juta saja sekarang. Karena sang Haji dalam pemikiran heuristik, kalimat ini dipandang sebagai anugerah, keuntungan dll. Ia lupo mengecek peraturan perpajakan, ia pun hilap – mana ada pembayaran pajak menggunakan rekening pribadi, ia langsung mabur ke ATM BCA terdekat dan langsung transfer uang. Sepuluh juta melayang, Xenia hanya terbayang.
c. Pencegahan dari kejahatan tipe ini 1. Selalulah berupaya sadar saat di area publik, utamanya saat turun dan keluar dari kendaraan,saat keluar dari kerumunan, keluar dari teater atau tempat-tempat tertutup lainnya. Pulihkan kesadaran anda 100% .
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
2. Gunakan pemikiran systematik anda saat anda berada di area-area umum. Salam hangat dari Ciwandan Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana. Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 3 H y p n o A d _1 , Gel i t i k h eu r i st i c d a l a m b er i k l a n Posted by Asep Haerul Gani On April - 20 - 2007 5 Comments Tulisan ini dibuat untuk Menjawab gelitika n Bpk. Ady A Subagya dan Bpk. Bobby Meidrie Levianto dari TCI
a. Iklan dan kredibilitas Iklan adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab (I”lan) , yang mempunyai makna antara lain pemberitahuan , ajakan dan bujukan kepada pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Agar mempunyai kekuatan membujuk dan mempengaruhi tindakan seseorang, iklan alih-alih menggunakan argument yang mengemukakan fakta dan data yang dapat dianalisa secara akurat malah menggunakan Cue berupa pertanda-pertanda yang berhubungan dengan apa yang dipandang bernilai oleh pembaca. Trainer, Motivator, Inspirator, Pembicara, atau apapun namanya adala h public speaker. Untuk dapat mempengaruhi public ia harus memiliki kredibilitas dan membangun daya tarik di mata audiensnya. Kredibilitas adalah kemampuan public speaker untuk mendapatkan kepercayaan dari audiens . Kredibilitas ini dapat dibangun dengan membina keahlian sehingga orang tahu ia ahli dalam bidang apa. Kredibilitas juga dapat dibangun dengan membangun opini sehingga public percaya akan keahlian sang tokoh. Persepsi public mengenai keahlian public speaker dapat diciptakannya dengan menyampaikan sejumlah hal yang disetujui audiens sehingga audiens merasa sama dengan public speaker dan terbangun rasa percaya kepadanya. Keahlian public speaker dapat pula ditanamkan dengan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
memperkenalkannya sebagai seseorang yang sangat menguasai topic yang akan dibahas. Expertise public speaker dapat pula dirancang saat ia menyampaikan materi dengan Lancar, membuat audiens terhanyut dan terpaku mengikuti pembicaraan.
b. 4 Taktik heuristic dalam beriklan 1. “Saya adalah orang cebol yang berdiri di atas pundak Raksasa” Newton. Newton memberikan metaphor dirinya adalah orang cebol. Justru dengan ia berdiri di atas pemikiran-pemikiran Galileo Galilei, sang raksasa, maka ia cepat melesat dan kokoh dalam jagat keilmuan, khususnya Fisika. Anda boleh saja tidak terkenal, tidak dikenal orang, tidak ada orang yang peduli tentang Anda. Carilah raksasa bagi diri Anda. Perkenalkanlah diri anda selalu dalam kaitan dengan sang raksasa, sampai terbentuk di pikiran orang bahwa si Cebol adalah Raksasa itu sendiri. Anthony Robbins adalah Raksasa yang menimbulkan kesan porsitif bagi sejumlah orang. Memperkenalkan diri dalam kaitannya dengan Anthony Robbins adalah taktik ini. Di beberapa materi iklan , Anda mungkin melihat Photo sang public speaker dengan Anthony Robbins . Anda mungkin pula pernah membaca frasa berikut ” - Pemegang Lisensi Anthony Robbins - Murid terbaik Anthony Robbins - Murid langsung dari Anthony Robbins Lagi-lagi, pembaca iklan yang kuat dengan pemikiran systematik malah akan mempertanyakan bunyi frasa kalimat tadi . Frasa ” Pemegang Lisensi Anthony Robbins ” mungkin akan dipertanyakan “Memang kalau berlisensi akan sama baiknya ? Apa jaminannya bahwa materi yang disampaikan berguna dan senilai dengan uang yang dikeluarkan”. Frasa ” Murid terbaik Anthony Robbins ” mungkin akan dipertanyakan “Apa bukti otentik bahwa ia murid terbaik? Atas dasar apa? Apakah bisa dipercaya? Apakah ada jaminan bahwa ia membuat kita belajar dengan baik?”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Frasa ” Murid langsung dari Anthony Robbins ” mungkin akan dipertanyakan “Apa murid langsung berarti bahwa ia mampu menyerap seluruh keterampilan? Apakah ia kompeten karenanya?”. Bila seseorang yang memang pernah berguru kepada Anthony Robbins menggunakan taktik ini, ini pun akibat memodel Iklan sang Guru , Anthony Robbins. Bukankah iklan-iklan Anthony Robbins pun mengatakan Anthony Robbins sebagai coach dari Tokoh-tokoh yang dikenal di dunia. Jadi Anthony Robbbin pun ikut nebeng Citra yang dimiliki para klien-nya yang terkenal itu. Mengaitkan pembicara dengan Nama Perguruan Tinggi (yang terkenal) tempatnya kuliah dulu, Mengaitkan pembicara dengan Nama Guru (yang terkenal), nama murid/klien (yang terkenal), nama Lembaga (yang terkenal) adalah bagian dari taktik ini. 2. Opini Tokoh Di salah satu iklan tentang training/seminar/workshop Anda mungkin pernah membaca opini dari seseorang Tokoh yang anda pandang kredibel dengan gelar dan jabatan yang memukau. Tokoh ini menyampaikan pendapat tentang training/seminar/workshop tersebut. Tentu saja pilihan kalimat dan kata-kata pun sudah sedemikian dipilh sehingga membuat pembaca yang saat itu menggunakan pemikiran heuristic berpikir bahwa training ini memang baik dan layak untuk diikuti, lha si Tokoh aja menyatakan demikian kok. Strategi ini tentunya kurang mengena bagi pembaca iklan yang menggunakan pemikiran systematic. Ketokohan orang tersebut tidak bisa menjadi jaminan bahwa pendapatnya didukung oleh fakta dan data, apalagi sang Tokoh itu sendiri hanyalah beropini dengan dukungan informasi yang serba sedikit. 3. Testimoni (Kesaksian) Di beberapa Iklan training, Anda bisa jadi pernah membaca kutipan pendapat peserta training. Tentu saja pendapat yang dipilih adalah pendapat yang bernada positif.Bahkan pemilihan peserta yang beropini pun adalah yang memancing cue tertentu. Ia bisa tokoh publik, selebritis, atau ahli tertentu. Kutipan-kutipan ini disusun sedemikian rupa sehingga menggiring pembaca yang menggunakan pemikiran heuristic untuk menyetujui, tertarik dan hadir. Saudara Kiagus Rifdan Anshori, S.Psi , lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripinya mengkaji seberapa besar pengaruh Opini dan Testimoni dalam Iklan tertentu terhadap Intensi untuk hadir dalam
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pelatihan tertentu. Walaupun tidak ada perbedaan signifikan, terbukti para pembaca iklan yang mengandung opini dan testimoni mempunyai skor intensi yang rata-rata lebih tinggi dari pembaca iklan tanpa opini dan testimoni. 4. Gelar, Sertifikasi, Jabatan , Julukan dan Award Di beberapa iklan training, Anda menemukan pula penggunaan gelargelar akademis, profesi, jabatan bahkan julukan. Gelar tertentu baik di depan atau di belakang nama Anda, akan membuat orang mempersepsinya dengan cara yang berbeda. Dari beberapa kali kesempatan diundang berbicara di publik, saya menenggarai pembicara yang memiliki Gelar-gelar tersebut secara heuristic telah membangun pencitraan kredibilitas di pemikiran audiens dan akan lebih mudah membangun kredibilitas saat dia berbicara di hadapan audiens. Marilah kita bereksperimen dengan nama ISMU NAMI , manakah di antara kalimat berikut yang menggelitik heuristik Anda untuk bergerak a. Pembicara kita kali ini adalah Ismu Nami b. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami c. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami, Psikolog d. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami, Psikolog, NLP Certified Practitioner e. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami, Psikolog, NLP Certified Practitioner, Director Pusat Krisis UI f. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami, Psikolog, NLP Certified Practitioner, Director Pusat Krisis UI, Pembicara terheboh 2005 g. Pembicara kita kali ini adalah Dr. Ismu Nami, Psikolog, NLP Certified Practitioner, Director Pusat Krisis UI, Pembicara terheboh 2005, Motivator teruntung versi Majalah XYZ. Saat anda sedang dalam pemikiran heuristic, Cue berupa gelar,sertifikasi, jabatan , julukan dan award bisa jadi membuat anda langsung mengatakan bahwa orang ini kredibel. Namun ketika anda dalam pemikiran systematis, kredibilitas itu hanyalah bisa dibuktikan justru
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
saat anda melihat langsung, mendengar lagsung dan mengalami langsung training yang disajikan si pembicara. Salam hangat dari Ciwandan Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana. Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 4 : D z i k i r d a n F en o m en a H y p n o s i s Posted by Asep Haerul Gani On April - 23 - 2007 4 Comments
a. Dzikir Dzikir dalam bahasa Arab artinya mengingat. Dzikir secara istilah adalah semua ucapan, pikiran , perasaan dan gerak laku yang tertuju pada mengingat Allah. Dzikir dalam Islam memiliki kedudukan penting . Syukurnya seorang hamba dinyatakan dalam dzikir. Ingkarnya seorang hamba ditengarai dengan tiadanya dzikir. Shalat yang merupakan mi”rajnya kaum mu”minin dilakukan dalam rangka dzikir. Shalat dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Karena shalat itu untuk berdzikir, maka dapat disimpulkan bahwa dzikir selain bermanfaat diperolehnya kedamaian dan ketentraman jiwa sekaligus juga mencegah manusia dari perbuatan sia-sia dan perilaku yang merugikan sesama. Dzikir banyak ragamnya. Ada dzikir dengan lisan, yaitu bibir basah menyuarakan nama “Allah”, menyebutkan sifat ” Ar Rahman , Ar Rahim , Al Malik , Al Quddus ” dan menyebutkan perbuatannya ” Alhamdu Lillahi Robbil “alamin”. Dzikir yang teramati seperti ini biasa disebut juga Dzikir Jahar atau Dzi kir kentara. Kentara, karena terdengar oleh telinga, terlihat oleh mata. Ada pula dzikir yang dilakukan dengan hati. Pendzikir menutup matanya, mengatupkan lidahnya, menahan nafasnya, dan memberikan kesempatan hatinya menjeritkan nama Allah. Dzikir seperti ini nyaris tersembunyi, tak teraba tak kentara. Dzikir seperti ini disebut sebagai Dzikir Khofiy.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Dzikir banyak pula metodenya. Ada Dzikir yang disajikan dengan cara menyuarakan kata atau kalimat tertentu. Ada Dzikir yang disajikan dengan cara menyuarakan kata Allah sambil membuang nafas dan menyuarakan Allah sambil menghirup nafas Ada Dzikir yang disajikan dengan cara menyuarakan kalimat Laa Ilaaha IllaLlah sambil menggerakkan kepala dengan posisi duduk bersila. Ada Dzikir yang disajikan dengan cara sambil berdiri, duduk dan berbaring Ada Dzikir yang disajikan dengan cara berputar seperti menari
b. Fenomena Hypnosis pada orang yang berdzikir Dzikir bercirikan pengulangan. Baik pengulangan kata, kalimat dan juga gerak. Pada saat pengulangan dilakukan maka tercipta kata-kata berrima, gerak berirama. Semakin sering kata dan gerak diulang, maka kata dan gerak semakin ritmis dan membuat sang pendzikir semakin fokus, nafas semakin teratur, tubuh semakin peka dan perasaan tenang semakin tercapai. Keadaan ini dalam hypnosis dinamakan TRANCE. Kerapkali di majlis dzikir terlihat saat para pendzikir terlibat masuk ke dalam dzikirnya, ada yang tubuhnya perlahan berdiri dari duduk kemudian tubuhnya bergoyang (dalam diri si subyek ia merasa sedang duduk), tangan menjadi kataleptik perlahan-lahan mengangkat kaku, bahkan ada pula yang mencapai kesadaran tingkat tinggi. Dzikir dapat dipandang sebagai INDUKSI membawa para pendzikir ke keadaan tenang, keadaan alpha bahkan tetha. Dzikir dapat pula dipandang sebagai INDUKSI sekaligus SUGESTI karena pada saat alpha dan tetha tersebut ada pembelajaran-pembelajaran yang ditanamkan berupa DO”A . Do”a bentuknya adalah Affirmasi. Affirmasi akan menempel baik bila dinyatakan berulang-ulang, dalam keadaan yang fokus dan pada alpha/tetha state. Dalam sejumlah riwayat, Sebelum laskar Aceh , laskar Banten, laskar Demak berperang mereka berdzikir terlebih dahulu dan setelah dzikir merasuk ke ruh dan seluruh tubuh, mereka mendapatkan penanaman pembelajaran sikap maju terus pantang mundur. Berani Hidup tak takut mati, hingga penjajah mampu diusir dari Nusantara.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
c. Pemanfaatan Dzikir untuk perbaikan diri Kaum Muslim yang telah terbiasa melakukan dzikir dapat mengambil banyak manfaat dari Dzikir. Pertama kali yang perlu dilakukan adalah membuat tombol pemicu dzikir. Caranya dapat dilakukan saat ia berdzikir dan mendapatkan keadaan yang paling tentram buatlah pemicu. Pemicu bisa dalam bentuk gerakkan misalnya menjentik jari. Pemicu bisa dalam bentuk visual misalnya membayangkan tulisan Allah. Pemicu bisa juga dalam bentuk pendengaran misalnya mendengar lapadz Allah. Pada saat Anda resah, gelisah, kesal, gundah, marah tekan tombol pemicu ke keadaan Dzikir Anda. Bila Anda telah terlatih, saat kapanpun Anda picu, secara otomatis keadaan tentram , tenang akan tampil dalam diri Anda. Seorang hypnotherapis yang mengetahui kliennya sebagai Ahli Dzikr lebih mudah membantu kliennya menemukan solusi. Sang terapis cukup memanfaatkan keadaan tentram yang diperoleh kliennya dalam berdzikir sebagai INDUKSI. Setelah klien memberi tanda bahwa ia telah masuk ke keadaan tentram dalam dzikir. Terapis dapat melanjutkannya dengan memberikan SUGESTI atau PEMBELAJARAN kepada kliennya. Dari pengalaman saya, cara ini justru lebih cepat masuk ke Trance yang dalam bila dibandingkan dengan penggunaan Induksi dengan cara biasa. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan, Nanjeur Di Buana Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 5 : D u k u n d a n F en o m en a H y p n o s i s Posted by Asep Haerul Gani On April - 23 - 2007 12 Comments
a. Dukun di Filem Indonesia Dukun di filem Indonesia digambarkan sangat klise. Berambut gondrong gimbal, berbaju warna hitam dan berasesoris macam-macam. Di lehernya ada kalung panjang teruntai, di tangan melilit hitam gelang bahar, dan di jari jemari penuh dengan cincin bermatakan batu mulia. Nyaris tak ada Dukun yang digambarkan ganteng dan necis. Gigi sang dukun pun
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
berwarna hitam.Kulit sang Dukun pun legam. Panggilan Sang Dukun pun nyaris sama, yaitu Ki bagi laki-laki dan Mak bagi perempuan. Ruangan praktek sang dukun digambarkan selalu temaram malah nyaris gelap. Bisa jadi ada nyala lampu meskipun kecil. Asap dupa yang dibakar mengalun. Semerbak wewangian. Di altar atau meja sederhana tersedia beragam oborampe , peralatan. Ada tengkorak manusia, ada keris dengan guratan pamornya, ada jarum dan duri enau di atas kain putih dan tak ketinggalan ada kembang tujuh rupa. Suara sang Dukun uniknya justru paham sekali nada. Ia memperhatikan jeda. Ia menggunakan rima. Ia memanfaatkan kekuatan gaya bahasa. Kalimat-kalimat sang dukun seakan tersusun bagaikan prosa liris. Rangkaian kalimat berirama yang membuat klien makin rileks dan tenang. Klien pada saat datang kepada Dukun nyaris hampir pasrah bongkokan. Ia sudah menggantungkan dirinya kepada Dukun. Di Filem Indonesia, klien pergi ke Dukun setelah beragam upaya yang menggunakan pikiran kritis dan nalar tak membuahkan hasil. Klien datang ke Dukun hampir dikatakan telah buntu. Sang Dukun kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang maksud kedatangan. Setelah maksud dan niat kliennya diketahui dengan jelas sang Dukun biasanya menguji tingkat keyakinan kliennya. Sang Dukun memberinya sejumlah syarat sebagai perantara kesembuhan kliennya. Syarat ini ada yang mudah didapat seperti menyediakan kemenyan, telur, merang, jerami, ayam jantan, kambing perawan. Ada pula syarat yang sukar didapat seperti menyajikan ayam cemani, rambut orang yang meninggal pada hari tertentu bahkan bersedia berasmaragama dengan Sang Dukun. Semakin syarat tersebut dipenuhi, maka sang Dukun semakin sadari tingkat kepatuhan dan kepasrahan si klien. Mulialah sang dukun menjalankan karyanya. Sang Dukun lalu membakar dupa, menaburkan bunga, dan merapalkan kata-kata berirama, serta memberikan saransaran kepada kliennya. Saran-saran ada yang berupa langkah-langkah yang harus dilakukan klien. Saran-saran ada yang berupa merapalkan kata atau kalimat pada keadaan tertentu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Saran-saran ada yang berupa klien menggenggam atau memelihara benda dengan khasiat tertentu
b. Fenomena Hypnosis dalam praktek Dukun Dari sudut ilmu kinerja saraf (Neurologi) , keadaan trance dalam fenomena hypnosis mudah dicapai bila amygdala dirangsang. Amygdala ini bekerja antara lain dalam pengendalian perasaan (emosi). Menariknya Amygdala ini dapat dipicu kinerjanya secara cepat dengan memanfaatkan tri indra yaitu mata, telinga dan hidung. Ruangan yang gelap sehingga lebih nyaman untuk mata agar menutup, hidung yang terangsang untuk membaui aroma dupa dan bunga, dan telinga yang ulang kali mendengar dengungan ritmis rapal japa , ketiganya makin mempercepat klien terangsang amygdalanya dan mudah baginya makin fokus, makin relaks dan makin trance. Saat keadaan trance tercapai, maka pintu subconscious terbuka lebar. Kata-kata atau kalimat sang Dukun tak ubahnya dengan Sugesti atau Script. Inilah pemrograman kesembuhan klien yang telah disiapkan sang Dukun. Ada klien yang lalu kebal senjata setelah ditanamkan rapal kekebalan. Ada klien yang lalu merasa memiliki sejuta pesona setelah dicangkokkan kalimat mantra samudra pesona. Ada pula klien yang merasa meningkat wibawanya setelah ia menggumamkan kalimat bratawibawa. Pada saat trance terbangun, tak jarang sang Dukun mencangkokkan pula penggunaan benda tertentu untuk menampilkan hasiat tertentu. Saat sugesti ini tertanam di subconscious, maka program ini akan jalan saat dipicu. Tak penting bendanya apa. Ketika Sang Dukun membuat Sugesti “Saat anda memegang benda ini, maka api terasa dingin bagi anda ” , apapun bendanya , puntung rokok, kerikil, mutiara, keris – selama pemrograman subconsciousnya sudah berhasil maka si Klien akan merasakan api dingin asalkan ia menggenggam benda tadi. Mengapa tak sedikit wanita yang menjadi korban dukun cabul? Mengapa tak jarang orang menjadi korban dukun palsu? Ingat kembali keadaan saat seseorang datang ke dukun. Nyaris klien datang saat upaya menggunakan nalar yang kritis dirasakan telah lumpuh. Pada titik ini, maka ajakan-ajakan yang melawan nalar pun cenderung mudah diterima. Pada titik ini maka perintah-perintah yang sebelumnya dirasakan sebagai melanggar susila pun akhirnya menjadi tawar. Terlintas pikiran perlu pengorbanan untuk sebuah impian. Siapa yang patut dipersalahkan bila terjadi penipuan seperti ini? Klien yang dari awal menyiapkan dirinya ditipu atau Sang Dukun yang memang punya maksud menipu? Tak
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mudah menemukan jawabnya. Selama manusia mengedepankan egonya , bahkan terbukti terlibat dalam penipuan yang menyebabkan dirinya ditipupun, para korban selalu melakukan pembenaran. Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur Di Buana Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani
H YP Y P N OS OS IS I S #6 #6 : d o d o d a i d i d o d o d a i d a n g , b a n g u n p e k er t i d en en g a n m en i m a n g Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 5 Comments Bila Anda sempat berkeliling ke pelosok negeri. Di setiap budaya Anda akan menemukan perilaku seorang Ibu yang sedang menimang anaknya . Sang Ibu dengan segenap jiwa mendekap sang anak. Sang Ibu dengan sepenuh kasih mengayun-ayunkan anak. Kadang sang Ibu hanya menyebut-nyebut nama sang Anak. Kadang sang Ibu bersenandung tanpa syair. Adakalanya pula sang Ibu menimang anak sambil bernyanyi. Pada masa pertumbuhan, bayi hampir seratus prosen digerakkan oleh subconsciousnya. Otak bayi sedang berkembang. Bayi seakaan-akan dalam state yang reseptif, apapun diserap. Bayi boleh dikatakan dalam state yang selalu takjub terhadap hal baru. Penasaran akan hal yang belum dikenal. Semuanya menarik, tak ada yang patut ditakuti apalagi dibenci. Bayi memiliki siklus tidur dan siklus bangun. Ibu yang baik sangat hapal dan terbiasa dengan siklus sang anak. Kegiatan menimang-nimang anak dilakukan Ibu untuk mempercepat sang Bayi perlahan-lahan masuk ke siklus tidur. State ini adalah state yang baik untuk pemrograman subconscious. Semakin sering sebuah kata atau kalmat di-install pada state ini, maka semakin akan mudah menempel. Pada konteks yang tepat pemrograman ini akan jalan dengan sendirinya. Fenomena ini dalam hypnosis adalah HYPNOPOMPIC, yaitu keadaan fokus yang terbangun karena gelombang otak melemah ke alpha, menjelang tidur. Menimang-nimang anak adalah kegiatan yang dalam Hypnosis diberi nama INDUKSI, sebuah kegiatan yang dirancang agar semakin relaks dan semakin tenang. Syair-syair lagu yang didendangkan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dapat dipandang sebagai SUGESTI atau PEMBELAJARAN atau PEMROGRAMAN yang ingin ditanamkan pada anak. Saat pergi ke Banda Aceh. Saya banyak belajar mengenai budaya Aceh. Saya seakan melacak tapak Haji Hasan Mustapa Hoefd Panghoeloe penulis “Urang Aceh” sobat Snouck Hourgronye. Saya jadi bisa paham alasan mereka memiliki semangat juang dan semangat perlawanan yang terus membara. Di gampong-gampong waktu malam orangtua masih menceritakan Epos kepahlawanan rakyat Aceh. Di daerah Aceh Jaya bahkan pendengar Hikayat Perang Sabil bisa bangkit keberaniannya usai mendengar cerita. Pembaca, Anda pun bisa mengerti bila Anak Aceh mempunyai nyali berani hidup tak takut mati. Lagu timang-timang DODODAIDI , yang kerap terdengar di Metro TV saat memberitakan Tsunami di Aceh dapat memberikan gambaran penanaman karakter apa kepada Anak-Anak Aceh. Ingat kembali berita Tsunami yang ditayangkan Metro TV, dan bila Anda bersedia lagu tersebut masih ada di bank ingatan Anda. Silakan tutup mata, rilekskan tubuh Anda, dan sentuh ingatan Anda. Dengarkan kembali lagu yang menjadi sound background dari siaran tersebut. Cermati nadanya. Cermati pilihan katanya. Cermati rasa bahasanya. Cermati situasi getirnya. Cermati perasaan yang dibangun. Rasakan emosi apa yang dibangun. Apresiasi karakter apa yang akan muncul. Dan inilah syairnya dalam bahasa Aceh. Saya coba alihkan ke bahasa Indonesia atas konsultasi dengan Pak Mukhlis, Kepala Sekolah SDN Blang Bintang dan Pak Anwar Daud Kepala Sekolah SD Seumet. DODODAIDI Allah hai dododaidi/ Boh gadung bie boh kayee uteun/ Raye”k sinyak hana peu ma brie/ aeb ngen keji ureung donya kheun Allah hai dododaidang/ Seulayang blang ka putoh talo/ Beurijang raye”k muda seudang/ Tajak bantu prang ta bela Nanggroe Wahe aneuk bek ta duek le/Beudoh sare ta bela bangsa Bek ta takot keu darah ile/ Adak pih mate po ma ka rela Jak lon tateh, meujak lon tateh/ Beudeh hai aneuk ta ja k u Aceh
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Meube bak o”n ka meube timphan/ Meubee badan bak sinyak Aceh Allah hai Po illa hon hak/Gampong jarak han troh lon woe Adak na bulee ulon teureubang/Mangat rijang troh u nanggroe Allah hai jak lon timang preuk/ Sayang riyeuk disipreuk pante” O”h rayek sinyak yang puteh meupreuk/ Teh sinaleuk gata boh hate”
DODODAIDI Allah hai anak kutimang-timang/ Buah gadung, buah kayu hutan Jika Ananda besar ibu tak dapatlah memberi/ Aib dan k eji mungkin dikata orang Allah hai anak kutimang-timang/ Terbang Layang-layang di sawah putus talinya Segeralah besar nak, jadilah pemuda gagah/ Maju berperang membela bangsa Wahai anakku, Cukuplah duduk & berdiam diri / Ayo bangkit bersama membela bangsa Jangan takut darah mengalir/ Meski kau mati ibu tlah rela Mari pegangan nak belajar jalan/Bangunlah nak kita ke Aceh Tercium harum bau daun timpan/ Seperti bau badan anak Aceh Allah Sang Pencipta yang Punya Kehendak/ Pulang kampung jaraknya jauh andaikan bersayap, Ibu kan melesat / supaya cepat sampai ke Nanggroe Kemarilah Ibu timang-timang Nak/ sayangnya ombak memecah pantai Bila Nanda Si putih kulit sudahlah besar/dimana engkau kelak berada belahan hati Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur Di Buana
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
H YP Y P N OS OS IS I S #7 # 7 : Pe P e r a s S a st s t r a n y a d a p a t k a n H y p n o si si s n y a Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 2 Comments ” Johan , Ayo cepat mandi ….! Kok Anak mamah sampai lupa makan, lupa segala….? ” Tanggung nih mah.. lagi seru nih ceritanya …. Sang Ibu tak mampu mengalihkan perhatian Johan dari Buku Harry Potter yang sedang dibacanya sambil tiduran. Kejadian di atas bisa jadi sering Anda temui. Ini bisa terjadi pada diri Anda, teman, pasangan, anak, murid atau siapapun . Sang penulis sedemikian hebatnya merangkai jalinan kata dan kalimat sehingga dapat memicu hayalan Anda. Anda bisa jadi masuk ke dalam sang tokoh. Anda merasakan naik turunnya perasaan sang tokoh. Anda menjadi semakin terlibat dalam petualangan sang Tokoh. Anda menjadi semakin fokus. Anda merasuk dan menjadi bagian dari cerita. Bila keadaan tersebut Anda pernah alami, Anda sebenarnya telah terHYPNOSIS. Tentu saja , Anda masih terjaga. Anda tidak tidur. Hanya saja seluruh indra Anda terfokus pada cerita yang Anda baca. Kekuatan seorang penulis atau sastarawan ada pada kemampuan merangkai kata merajut makna. Sastra banyak ragamnya. Ia bisa berupa pepatah. Ia bisa terungkap dalam perumpamaan. Ia bisa tampil dalam peribahasa. Ia bisa mewujud dalam pantun, gurindam dan syair. Ia juga dapat merupa dalam puisi, prosa dan prosa puisi. Ia dapat unjuk diri dalam sabetan wayang atau permainan boneka. Bahkan ia juga dapat mentas dalam wujud bermain pura-pura, berlakon atau drama. Saya jadi teringat pengalaman 20 tahun lalu jaman Pak Harto masih berkuasa. Kami belain ngumpet-ngumpet baca “Anak Semua Bangsa” karya Pramudya Ananta Toer. Kami nekat mengambil resiko diciduk aparat saking sudah terhypnosis oleh gaya penceritaan Pramudya. Teman kami, sebut saja si Acong bahkan bisa nongkrong berjam-jam di kedai taman bacaan melalap KHO PING HOO.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Sastra mengajarkan banyak hal. Sastra menyisipkan inti dengan rikip . Sastra mengajarkan nalar lewat alur. Sastra membelajarkan dengan samar. Tak ada kesan menggurui, menceramahi apalagi mengindoktrinasi. Pembelajaran dibangun dengan cara rahasia. Mulanya dibuatnya Anda suka. Awalnya dibuatnya Anda tertarik. Lalu diajaknya Anda masuk mengikuti alurnya. Milton Erickson adalah tokoh Hypnotherapy yang kuat dalam menggunakan kata. Pemodelan terhadapnya melahirkan pola-pola bahasa Hypnosis yang biasa disebut sebagai Hypnotic Language Pattern (HLP). Bisa jadi tidak mudah mempelajari HLP. Namun cobalah Anda baca novel kesukaan Anda. Sang penulis sangat piawai menggunakan HLP. BIsa jadi para penulis tidak pernah mempelajari Hypnosis. Akan tetapi pengalaman mereka dalam dunia sastra, mendorong mereka menguasai beragam gaya, lagu, dan gejala kebahasaan. Dalam sejarah manusia, tak heran bila Sastra selalu ada pada foklore setiap bangsa. Ada Sastra dalam Legenda. Ada Sastra dalam Sasakala. Ada Sastra dalam Epos dan Ada Sastra dalam Agama. Cukup dapat dipahami bukan, bila kitab-kitab suci tertulis dalam bentuk Sastra. Pemanfaatan Sastra untuk perubahan dalam Ericksonian Hypnosis disebut Methapor. Saatnya Anda apresiasi Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat. Temukan HLP nya. Serap ruh kekuatan rimanya. Raih pembelaja rannya.
Gurindam pasal yang pertama: Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat,maka ia itulah orang yang ma”rifat. Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri. Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat .
Gurindam pasal yang kedua:
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Barang siapa mengenal yang tersebut, tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang. Barang siapa meninggalkan puasa, tidaklah mendapat dua ter masa. Barang siapa meninggalkan zakat, tiadalah artanya beroleh berkat. Barang siapa meninggalkan haji, tiadalah ia menyempurnakan janji.
Gurindam pasal yang ketiga: Apabila terpelihara mata, sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping, khabar yang jahat tiadalah damping. Apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya paedah. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, daripada segala berat dan ringan. Apabila perut terlalu penuh, keluariah f i”il yang tiada senunuh. Anggota tengah hendaklah ingat, di situlah b anyak orang yang hilang semangat. Hendaklah peliharakan kaki, daripada berjalan yang membawa rugi.
Gurindam pasal yang keempat: Hati kerajaan di dalam tubuh, jikalau lalim segala anggo tapun rubuh. Apabila dengki sudah bertanah, datanglah daripadanya beberapa anak panah. Mengumpat dan memuji hendaklah pikir, di situlah banyak or ang yang tergelincir. Pekerjaan marah jangan dibela, nanti hilang akal di kep ala. Jika sedikitpun berbuat bohong, boleh diumpamakan mulutnya itu pekongl. Tanda orang yang amat celaka, aib dirinya tiada ia sangka. Bakhil jangan diberi singgah,itupun perampok yang amat gagah.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Barang siapa yang sudah besar,janganlah kelakuannya membuat k asar. Barang siapa perkataan kotor, mulutnya itu umpama ketur2. Di mana tahu salah diri, jika tidak orang lain yang berperi.
Gurindam pasal yang kelima: Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi dan bahasa. Jika hendak mengenal orang yang berbahagia, berb ahagia, sangat memeliharakan yang sia-sia. Jika hendak mengenal orang mulia, lihatlah kepada kelakuan dia. Jika hendak mengenal orang yang berilmu, bertanya dan beiajar tiadalah jemu. Jika hendak mengenal orang yang berakal, ber akal, di dalam dunia mengambil bekal. Jika hendak mengenal orang yang baik b aik perangai, lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Gurindam pasal yang keenam: Cahari olehmu akan sahabat, yang boleh dijadikan obat. Cahari olehmu akan guru, yang boleh tahukan tiap seteru. Cahari olehmu akan isteri, yang boleh dimenyerahkan” diri. Cahari olehmu akan kawan, pilih segala orang yang setiawan. Cahari olehmu akan abdi, yang ada baik b aik sedikit budi.
Gurindam pasal yang ketujuh: Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah tanda hampirkan duka. Apabila kita kurang siasat, itulah tanda p ekerjaan hendak sesat. Apabila anak tidak dilatih, jika besar bapanya letih.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Apabila banyak mencela orang, itulah tanda dirinya kurang. Apabila orang yang banyak tidur, sia-sia sahajalah umur. Apabila mendengar akan khabar, menerimanya itu hendaklah sabar. Apabila mendengar akan aduan, membicarakannya itu hendaklah cemburuan. Apabila perkataan yang lemah-lembut, lekaslah segala orang mengikut. Apabila perkataan yang amat kasar, lekaslah orang sekalian gusar. Apabila pekerjaan yang amat benar, tidak boleh orang berbuat onar.
Gurindam pasal yang kedelapan: Barang siapa khianat akan dirinya, apalagi kepada lainnya. Kepada dirinya ia aniaya, orang itu jangan engkau percaya. Lidah yang suka membenarkan dirinya, daripada yang l ain dapat kesalahannya. Daripada memuji diri hendaklah sabar, biar daripada or ang datangnya khabar. Orang yang suka menampakkan jasa, setengah daripada syarik mengaku kuasa”. Kejahatan diri sembunyikan, kebajikan diri diamkan. Keaiban orang jangan dibuka, keaiban diri hendaklah sangka.
Gurindam pasal yang kesembilan: Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan, bukannya manusia yaitulah syaitan. Keiahatan seorang perempuan tua, itulah iblis punya pengg awa. Kepada segala hamba-hamba raja, di situlah syaitan tempatnya manja. Kebanyakan orang yang muda-muda, di situlah syaitan tempat berkuda. Perkumpulan laki-laki dengan perempuan, di situlah syaitan punya jamuan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Adapun orang tua yang hemat, syaitan tak suka membuat sahabat. Jika orang muda kuat berguru, dengan syaitan jadi berseteru.
Gurindam pasal yang kesepuluh: Dengan bapa jangan durhaka, supaya Allah tidak murka. Dengan ibu hendaklah hormat, supaya badan dapat selamat. Dengan anak janganiah lalai, Supaya boleh naik ke tengah balai. Dengan isteri dan gundik janganlah alpa, supaya kemaluan jangan menerpa. Dengan kawan hendaklah adil supaya tangannya jadi kafill.
Gurindam pasal yang kesebelas: Hendaklah berjasa, kepada yang sebangsa. Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela. Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat. Hendak marah, dahulukan hajat. Hendak dimulai,jangan melalui. Hendak ramai,murahkan perangai.
Gurindam pasal yang kedua belas: Raja muafakat dengan menteri, seperti kebun berpagarkan duri. Betul hati kepada raja, tanda jadi sebarang kerja. Hukumy adil atas rakyat, tanda raja beroleh anayat”. Kasihan orang yang berilmu, tanda rahmat atas dirimu. Hormat akan orang yang pandai, tanda mengenal kasa dan cindai. lngatkan dirinya mati, itulah asal berbuat bakti. Akhirat itu terlalu nyata, kepada hati yang tidak buta.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan, Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 9 . I n g i n S a k t i ? B er Pu a s a l a h ! Posted by Asep Haerul Gani On September - 11 - 2007 23 Comments Sakti (Sanskerta) = Power (English) = Kuat (Arab) = Daya=Kuasa (Indonesia). Kekuatan beragam bentuknya. Kekuatan ragawi, kekuatan indria, kekuatan pikiran, kekuatan rasa dan kekuatan ruhani. Merujuk kepada tulisan-tulisan Sanskerta , kata “Sakti” sejalan dengan kata “Ahli”. Kata Sakti dalam bahasa Indonesia telah terjadi penyempitan arti menjadi hanya “kadigjayan”. Dengan makna yang luas, orang dapat sakti dalam beragam hal. Ada yang sakti olah raga, ada yang sakti seni, ada yang sakti teknologi, ada yang sakti berbicara, ada yang sakti mengajar, ada yang sakti bertani, dll. Semua orang secara alamiah mempunyai potensi kekuatan di dalam dirinya sejak lahir. Mau bukti? Coba dengar suara lengkingan tangisan bayi, sangat keras, panjang dan lama. Orang dewasa tak mampu berteriak seperti itu. Orang dewasa bisa serak bahkan kehilangan suara. Kenapa ? Jawabannya karena tidak terus berlatih.
Latihan adalah penting . Melakukan sebuah kegiatan yang sama berulang-ulang untuk mencapai kesempurnaan adalah berlatih. Latihan pada awalnya terasa sukar, karena tekun dilakukan menjadi mudah. Latihan pada awalnya adalah kaku, semakin dijalani menjadi luwes. Latihan pada awalnya lambat, menggunakan kesabaran malah menjadi cepat. Latihan perlu . Tanpa latihan, POTENSI DIRI bak Raksasa yang sedang terlelap tidur. Data-data arkeologi dan temuan-temuan manuskrip kuno sepanjang sejarah menunjukkan bahwa manusia mengembangkan beragam jenis LATIHAN baik untuk fisik, pikiran, rasa dan spirit. Dalam tradisi tashawuf latihan seperti ini dikenal dengan istilah RIYADHOH.
Jadi untuk Sakti perlu Berlatih. Puasa berasal dari kata Sanskerta Aupawasa, Aupawasta, Aupawastra, Aupawasya yang arti dasarnya adalah MENAHAN. Bandingkan dengan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Shiyam dalam bahasa Arab yang berarti Imsak yang juga bermakna MENAHAN. Puasa adalah latihan berupa menahan diri dari makan dan minum. Dalam makna yang lebih luas, puasa berarti menahan diri dari merajalelanya Nafsu yang datang dari 6 indra, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecapan dan pikiran. Antropolog menemukan di masyarakat yang sangat awal (primitif), puasa adalah langkah yang dilakukan suku tertentu untuk membangkitkan daya yang ada dalam diri. Dukun (Shaman) di berbagai belahan dunia mengajarkan puasa kepada pasiennya untuk penyembuhan . Para Empu sebelum berkarya puasa terlebih dahulu. Para Pendekar belajar dan mengajarkan jurus-jurus matih dalam keadaan berpuasa. Tradisi Agama pun demikian Puasa adalah sarana latihan yang manfaatnya beragam fisik sehat, perasaan kuat, pikiran cepat dan ruhani melesat. Bagaimana sebuah aktifitas fisik berupa puasa sedemikian berKUASA? Bacalah buku karya berjudul 2nd Brain. Perut adalah ibarat otak kedua. Aktifitasnya akan mempengaruhi aktifitas fisik, pskis dan spiritual anda. Tiadanya makanan, menyebabkan aktifitas perut untuk memproses makanan berkurang. Pada saat yang sama aktifitas perut untuk memperkuat sinyal-sinyal otak pertama yang ada di kepala semakin meningkat. Bersatunya otak di kepala dan otak di perut ini dapat membangkitkan potensi-potensi diri lebih cepat dan mudah. Dari hasil wawancara dengan sejumlah praktisi indigenous psychotherapist, Keadaan relaksasi mudah dicapai dengan puasa. Keadaan tenang mudah didapat dengan puasa. Keadaan trance mudah diraih dengan puasa. Keadaan alpha mudah digapai dengan puasa. Berbang Rectingular Activating System (RAS) mudah ditembus dengan puasa. Programming unconscious mudah dilakukan dengan puasa. Saya pernah bereksperimen mengenai hal ini. Pak Krishnamurti dulu di Learning Forum Trainers Club pernah mengajarkan para trainer mengenai Alpha Power . Para peserta diajarkan untuk masuk ke dalam keadaan alpha dan melakukan visualisasi. Peserta diminta menjatuhkan bohlam ke atas keramik. Yang menarik adalah seluruh peserta LF yang mencoba menjatuhkan bohlam, dan ajaib keramiknya utuh serta bohlamnya pecah. Mengapa demikian? Kondisi alpha belum tercapai, visualisasi belumterbentuk, neuron di otak belum terjalin, sehinga energi yang diinginkan belum mewujud. Saya meminta pak Krishnamurti, pada kesempatan setelah itu mengajarkan team HRD PT. Makro Indonesia hal yang sama. Waktunya training sengaja saya pilih saat Ramadhan ketika sebagian besar peserta sedang berpuasa. Lalu saat paa peserta diminta melakukan hal yang sama. Seperti yang diduga kekuatan unconscious bisa dilihat. Bohlam
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
tetap utuh. Keramik pecah seperti yang divisualisasikan peserta. Ada yang bolong, pecah 2, pecah 3, pecah 5 dsb. Eksperimen tersebut, meskipun tidak akurat secara ilmiah, membuktikan bahwa keadaan berpuasa memudahkan orang masuk ke dalam keadaan alpha, mampu bervsualisasi dan mampu menampilkan daya (Sakti) dalam bentuk nyata. Tradisi Agama menyediakan puasa sebagai wahana u ntuk mengabdi, mengenal dan mencintai sang Pencipta. Tradisi Spiritualis memperlakukan puasa sebagai sarana untuk menemukan hakikat diri. Tradisi para Pendekar menjadikan puasa sebagai jalan membangkitkan keperkasaan. Tradisi para empu, menggunakan puasa sebagai langkah untuk menghasilkan karyacipta. Jadi Puasa yang awalnya adalah wahana untuk jumpa dengan sang Maha, ternyata manfaatnya beragam . Puasa itu keadaan hypnosis Ya? Ya! Puasa itu relaksasi Ya? Ya! Puasa induksi Ya? Ya! Puasa itu deepening Ya? Ya! Puasa itu bisa digunakan sebagai terapi Ya? Ya! Puasa itu dapat dimanfaatkan untuk self hypnosis Ya? Ya! Agar menjadi Self Hypnosis, berarti tinggal membuat kalimat-kalimat Sugestinya Ya ? Ya!
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Atau menyiapkan Affirmasinya Ya ? Ya ! Diperkuat dengan Visualisasinya Ya ? Ya ! Secara terus menerus Ya ? Ya ! Secara berulang-uang Ya ? Ya ! Pasti Sakti Ya ? Ya ! Seperti model dalam beragam tradisi Ya? Ya ! Tinggal mau menjalankannya Ya ? Ya ! Sekarang Ya ? Ya ! Selamat berpuasa. Selamat menahan diri dari godaan kereta pikiran yang ditarik oleh 5 indra. Selamat rileks. Selamat induksi. Selamat masuk ke dalam diri. Selamat bervisualisasi. Selamat ber affirmasi. Selamat membentuk dan mengembangkan diri ke bentuk DIRI SEJATI dan Selamat bertemu dengan TUHAN yang ada dan bersemayam dalam relung hati yang bersih, hening, suci. Dengan bersatu bersama kehendakNya, maka semua yang anda inginkan menjadi Niscaya. Pun Sapun, Ampun Paralun. Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur Di Buana Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H y p n o si s #1 0 . Pa s t i k a n A n d a m a n u si a n o r m a l d i t a h u n 2008! Posted by Asep Haerul Gani On December - 31 - 2007 12 Comments Pembaca PortalNLP budiman, saat Anda membaca tulisan ini, bisa jadi tahun telah berganti. Saat-saat akhir tahun seperti ini saya teringat kisah di kelas pelatihan komunitas, yang kebetulan diselenggarakan pada akhir tahun. Seorang Ibu muda beranak 1 mengajukan pertanyaan , “mengapa Saya harus berubah?”. Alih-alih saya memberikan jawaban langsung, saya memilih mengajukan pertanyan terstruktur memodel Socrates sang filsuf (Socrateic Dialogue Method ). Berikut rekamannya. (A= Asep; I=Ibu) A ” Apakah Ibu masih ingat peng alaman melahirkan dan membesarkan anak pertama? I ” Ya A ” Apakah Ibu memperhatikan hampir setiap detail perbahan Anak pertama Anda ? I ” Ya A ” Apakah Ibu mengetahui bahwa setiap perubahan berupa perubahan fisik ditandai dengan adanya ketidaknyamanan pada Anak anda? I “Ya A ” Apakah Ibu mengetahui bahwa setiap perubahan berupa pertumbuhan ditandai dengan adanya ketidaknyamanan pada Anak anda? I ” Ya A ” Apakah Ibu mengetahui bahwa setiap perubahan berupa perubahan gerak motorik ditandai dengan adanya ketidaknyamanan pada Anak anda? I ” Ya A” Apa tanda-tanda ketidaknyamanan yang Ibu amati I ” Anak meengek terus, Anak demam , anak mengeluarkan kotoran cair yang hangat.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
A” Apa perasaan Anda saat pertama kali mengamati tanda-tanda tersebut I ” Khawatir, Cemas, Waswas A ” Apa yang kemudian Anda lakukan? I ” Bertanya kepada yang lebih berpengalaman, berkonsultasi kepada ahli A ” Jawaban apa yang diperoleh I ” Keadaan tersebut normal. Setiap perubahan dan perkembangan melalui ketidaknyamanan A ” Dari amatan Anda , apakah proses ketidaknyamanan pada Anak Anda berlangsung lama? I ” Tidak, paling lama satu minggu, setelah itu anak terbiasa untuk selanjutnya masuki ketidaknyamanan baru A” Jadi , proses Anak pada periode nyaman, hanya sebentar ? I ” Ya A” Jadi , proses perubahan yang disertai ketidaknyamanan malah sering? I “Ya A” Pada saat anak anda masih Balita, pernahkah Anda mengalami bahwa anak Anda berada dalam tahapan proses pertumbuhan dan perke mbangan yang mandek? I ” Ya, A ” Mohon jelaskan persisnya? I ” Saat itu ia tengkurap lebih dari 3 bulan dan belum dapat mengangkat kepala A” Dari siapa tahu bahwa ini bukan pertumbuhan dan perkembangan yang normal? I ” Dari orang yang lebih berpengalaman dan dari konsultasi kepada ahli A” Jadi, apa yang dapat ibu simpulkan dari jawaban-jawaban ibu mengenai alasan orang harus berubah?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
I” Perubahan adalah ciri dari pertumbuhan dan perkembangan normal. A” Apa lagi Bu? I ” Perubahan akan mengakibatkan ketidaknyamanan. A” Sikap orang yang Normal ? I ” Orang yang Normal akan memilih melewati tahapan ketidaknyamanan. A” Sikap orang yang abnormal? I ” Memilih tetap pada rasa nyaman dan tanpa ada perubahan? A ” Bagi kita yang sudah dewasa, menurut Anda apa ukurannya bahwa kita ini Normal? I ” Analogi dengan pertumbuhan dan perkembangan anak saya, saya pikir ukurannya adalah bagaimana cara bertindak kita atas suatu situasi A” Maksudnya? I ” Cara saya berpikir, merasa dan memilih respon terhadap situasi harusnya lebih cepat, lebih tepat, lebih efektif dan lebih menguntungkan. A ” Bila cara Anda berpikir, merasa dan memilih respon terhadap situasi tidak lebih cepat, tidak lebih tepat, tidak lebih efektif dan tidak lebih menguntungkan, Ibu menilai bagaimana? I ” Saya tidak tumbuh, saya tidak berkembang, dan saya ABNORMAL! A” Apa yang ibu akan lakukan bila menyadai keadaan seperti itu? I” Saya akan merasa was-was dan saya kan mendatangi orang yang berpengalaman atau orang yang ahli A” Dalam kehidupan, siapakah yang akan ibu pandang sebagai orang yang berpengalaman atau ahli? I ” Siapapun dia, selama dalam hal tertentu ia mempunyai keahlian yang sudah terbukti A” Dari jawaban-jawaban Ibu atas pertanyaan s aya, apakah pertanyaan Ibu pada awal sesi ini kepada saya “mengapa Saya harus berubah?” sudah terjawab?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
I ” Ya. A” Apa jawabannya? I ” Saya harus berubah, karena saya manusia normal. Untuk dapat nyaman mengenakan pakaian baru, perlu rela tanggalkan pakaian lama. Untuk dapat nyaman berperilaku baru, perlu kesediaan diri meninggalkan habitus lama. Ketidaknyamanan itu pasti Anda dapatkan. Ketidaknyamanan adalah harga yang patut Anda bayar untuk sebuah pertumbuhan. Ketidaknyamanan adalah harga yang wajar Anda bayar untuk sebuah perkembangan. Selamat tahun Baru 2008. Pastikan Anda menjadi Manusia Normal di tahun 2008. Saatnya menentukan OUTCOME Anda di tahun 2008. Saatnya memilih teknik dan metode yang cocok dari para empu di PortalNLP ini . Pastikan Anda menjadi manusia yang menikmati profit di tahun 2008. Pastikan Cipta, Rasa, Karsa, dan Karya Anda lebih baik dibandingkan tahun 2007. Mari kita visualisasikan, mari kita proyeksikan, mari kita rasakan sedang menikmatinya. Atas IzinMu Ya Tuhan, Jadi maka Jadilah! Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS IS #1 1 : D a y a H i p n o t i k S i Pa r a s Ca n t i k Posted by Asep Haerul Gani On March - 24 - 2008 16 Comments
Mitologi dan Magi Paras Cantik Bila Anda mempelajari mitologi berbagai belahan dunia, ada benang merah yang sama. Hadirnya sosok-sosok berparas cantik yang menjadi bagian dari tokoh cerita bahkan pangkal mula beragam persoalan. Sebutlah nama Cleopatra sang ratu Mesir. Ia menjadi pusat cerita hegemoni antara Mark Anthony dan Julius Cesar. Dari Seribu Satu Malam, Anda akan bertemu dengan tokoh Syahrazad, puteri sang perdana menteri yang mampu menunda hasrat sang raja membunuh melalui cerita berbingkainya. Dari tanah Hindustan, terkisahkan dalam Mahabaratha, Dewi Drupadi yang berikrar mendapatkan laki-laki dengan 5 keutamaan dewa. Dari daratan China , dikenal Sang Ratu Cantik yang mampu menggenggam kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Dari babad nusantara kita mengenal Putri Dyah Pithaloka dari kerajaan Sunda, yang menggetarkan hati Hayam Wuruk dan menyebabkan Gajahmada memilih keputusan yang sangat sulit sehingga terjadi pralaya di Bubat.
Paras Cantik, mempunyai daya hipnotik. Apa Iya? Tak percaya, berikut adalah beberapa fakta. 1 . Ba y i p u n n y a m a n d en g a n p a r a s ca n t i k
Eksperimen perilaku Bayi. Di dinding ditempelkan gambar perempuan dengan skala paras kurang cantik hingga cantik. Bayi-bayi di sebuah rumah sakit dimasukkan ke dalam tempat tersebut. HAmpir seluruh bayi, berjalan dan berhenti lama di dekat gambar dengan paras cantik. 2 . Sel ek s i k a r y a w a n
Ekspeimen mengenai p s y ch o l o g i c a l b i a s dalam rekrutment. Eksperimenter memadukan informasi CV dengan paras pembuat CV dan memberikannya kepada para manager yang sedang mengikuti pelatihan seleksi karyawan efektif. Hasilnya sebagian besar peserta terkena bias. CV dengan paras cantik rupanya banyak dipilih untuk mengikuti tahap seleksi dibandingkan CV dengan paras kurang cantik. 3 . Cu s t o m e r R el a t i o n a t a u Gu e st R el a t i o n
Cobalah amati saat Anda bepergian ke Mall, Restaurant, Hotel dan Perusahaan-perusahaan. Perhatikan tampang Customer Relation officer
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
atau Guest Relation officernya. Anda akan sampai pada kesimpulan bahwa paras-paras mereka memang cantik. Saya pernah mengajukan pertanyaan kepada para atasannya alasan mereka memilih karyawan berparas cantik. Jawaban yang saya peroleh adalah “Paras cantik itu selain menarik juga menghasilkan fenomena unik. Customer yang marah pun, menjadi menuun derajat marahnya saat dihadapi oleh guest relation berparas cantik”. 4 . Per e m p u a n d a l a m I k l a n K o m er s i a l
Bila Anda jeli, iklan komersial sangat ahli betul memanfaatkan paras cantik ini. Faktanya mereka sudah cantik sebelum menggunakan produk yang mereka iklankan. Akan tetapi di iklan yang menggunakan heuristic thinking logikanya dibalik seakan karena menggunakan produk tesebut mereka menjadi cantik. Di iklan-iklan lain yang tiada kaitannya dengan produk untuk perempuan, misalnya Oli mobil, mobil, alat-alat rumah tangga, paras-paras cantik sengaja dipasangkan dengan produk sehingga menjadi pemicu ingatan terhadap produk. 5 . Per e m p u a n d a l a m S i n et r o n , T el e vi s i d a n L a y a r L e ba r
Lihatlah pula tokoh-tokoh di sinetron, para penyiar dan presenter televisi, para akris layar lebar. Manakah yang banyak bertebaran? Jawabannya sudah barang tentu si paras cantik. Saya tak dapat membayangkan bagaimana film Ayat-ayat Cinta akan meledak bila para pemerannya bukanlah aktris yang berparas cantik .
Bagaimana penjelasannya? Emosi dalam hipnosis mempunyai peranan yang sangat penting. Emosi merupakan bagian dari bawah sadar Anda. Suka akan keindahan adalah bagian dari emosi positif. Bila seseorang mengalami peristiwa tertentu pada saat emosi positif dan intens, maka ia akan mudah mengingat hal tersebut. Emosi positif yang muncul ini sifatnya cepat, langsung , segera dan menjadi pemicu bagi hasrat-hasrat lain yang tanpa disadari dipasangkan dengannya. Ketika pengalaman kebahagiaan beriringan dengan adanya paras cantik, Maka, paras cantik menjadi pemicu kebahagiaan. Ketika pengalaman kenikmatan beriringan dengan hadirnya paras cantik, maka paras cantik menjadi tombol kenikmatan. Ketika kenyamanan beriringan dengan datangnya dengan paras cantik, maka paras cantik menjadi kunci kenyamanan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Paras cantik telah menjadi a n c h o r yang bagi sebagian besar orang adalah positif.
Fenomena Budaya Tak usah kaget, sedemikian mempunyai daya hipnotiknya paras cantik, maka di beragam belahan dunia semacam ada a r c h e t y p e atau ketidaksadaran kolektif bagi masyarakat untuk menyukai paras cantik dan untuk memanipulasi paras sehinga terlihat cantik. Seni make-up, ngadi saliro, ngadi busono, mandi kembang tengah malam, pasang susuk, aromatheraphy, luluran, diet, tusuk jarum bahkan hingga operasi plastik dilakukan banyak orang sekalipun menyiksa demi mendapatkan paras terlihat cantik.
Apa manfaat terapan dari mengetahui mengenai hal ini? 1. Orang yang berparas cantik hadirnya saja sudah mempunyai efek hipnotik, apalagi bila ia mempunyai kemampuan menyusun kata dan kalimat yang baik, menyentuh, dan menggerakkan . Wow hasilnya bisa dahsyat. Bagi para pria berhati-hatilah. Upayakan gunakan systematic thinking saat betemu dengan si paras cantik. Upayakan langkahlangkah anda tetap berpijak pada sisi profesionalisme bukan karena terlena, terpana apalagi tergoda. Paras cantik dengan tutur kata yang hypnotic dapat membuat anda lengah, bertekuklutut dan tak berdaya. 2. Bagi perempuan , memang benar kecantikan yang baik itu yang timbul dari dalam. Sayangnya hal tersebut jarang muncul pada saat jumpa pertama. Kesan pertama datang ke mata dari apa yang terlihat. Banyak manfaatnya bagi Anda tampil mempercantik diri. Toh baik kan bagi Anda bila anda senang dan respect pada diri Anda, dan anda mendapatkan hal yang sama dari orang lain yang bertemu dengan Anda.
Cara-cara Hypnosis Diri untuk meningkatkan kecantikan dari dalam Cara-cara ini diperoleh dari hasil wawancara dengan para juru rias pengantin tradisional yang mampu membuat orang yang parasnya biasabiasa saja menjadi terlihat cantik dan menarik. Teknik yang mereka sampaikan menurut saya sih NLP banget. Silakan mencoba. 1. Carilah tempat yang tenang bagi Anda
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
2. Tutup mata, fokus kepada masuk dan keluarnya nafas dan hadirkan dalam ciptaan keadaan nyaman dan menyenangkan yang pernah Anda alami. Lihat apa yang anda lihat. Dengar persisnya suara yang Anda dengar.Rasakan seluruh perasaan Anda saat itu. Nikmatilah! 3. Berterimakasihlah kepada Tuhan yang telah mengaruniakan Anda kesempurnaan. Berdoalah kepada Tuhan untuk hal yang Anda inginkan. 4. Panggil dalam ingatan Anda, tokoh saat ini yang masih hidup, yang menurut Anda parasnya cantik dan kepribadiannya menarik. Buat ia hadir di depan Anda. Rasakanlah anda sedang mengagumi tokoh tersebut karena kecantikan paras dan pribadinya. 5. Beralihlah Anda ke posisi sang tokoh. Coba rasakan kekaguman yang diterimanya atas kecantikan paras dan pribadinya. Rasakan kekaguman tersebut. Buatlah lebih besar. Semakin besar. Lebih besar lagi, hingga kekaguman tersebut meliputi diri sang tokoh. 6. Masuklah kembali kepada diri Anda, pindahkanlah perasaan menggelora sang tokoh kepada diri Anda. Perbesar perasaan tersebut. Buatlah diperbesar. Semakin besar lagi. Lebih besar lagi . Dan rasakan hal itu adalah milik Anda. 7. Bayangkanlah saat ini paras Anda yang cantik , pribadi Anda yang menarik. Rasakanlah saat ini anda telah mendapatkannya. Perbesar perasaan tersebut, semakin besar, semakin besar dan rasakanlah hingga perasaan itu menyelubungi diri Anda. 8. Ulangi latihan ini berkali-kali, hingga perasaan dikagumi karena berparas cantik dan berpribadi menarik selalu muncul dengan sendirinya. 9. Tutup latihan dengan berterima kasih kepada Tuhan, Tutup dengan do’a. Kembalilah fokus pada nafas Anda. Perlahan-lahan buka mata Anda. Pun sapun ampun paralun, Pakena gawe rahayu, sangkan nanjung di juritan nanjeur di buana Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS I S # 1 3 : A w et l en g k et , Aw et r a j e t ; 2 m o d u s berumahtanga Posted by Asep Haerul Gani On May - 7 - 2008 28 Comments Dalam salah satu kesempatan pembelajaran, ada peserta bertanya “Pak, mohon disampaikan formula hidup berumahtangga yang langgeng d an bahagia ? “. Pertanyaan yang membuat saya tercenung dan T R A N C E . Penanya ini benar-benar menghipnosis saya. Saya terbawa kepada pengalaman 18 tahun lalu saat selagi menjadi mahasiswa belajar menjadi penyiar radio mengasuh acara Gen t r a K a t i n eu n g , acara berbahasa Sunda yang mengusung tema-tema budaya dan kesehatan jiwa .Mentor saya saat itu pasangan Psikolog dan Psikiater handal, Kang Hanna (Drs. Hanna Djumhana Bastaman, M.Si, pelopor Logoterapi di Indonesia) dan T eh T u t u n (Dr. Tun Kurniasih , SpKJ) . Saat itu ada pendengar yang mengajukan pertanyaan yang sama. Kami berusaha melakukan penelitian kecil untuk menjawab pertanyaan . Responden yang kami gunakan adalah para pendengar yang usia pernikahannya melampaui 25 tahun. a . Awet Lengket versus Awet Rajet
Hal menarik dalam budaya Sunda dikenal istilah “A w et L e n g k et ” dan “A w et R a j et “. A w e t l e n g k et (Langgeng bahagia) menggambarkan rumah tangga yang
dibangun oleh pasangan yang masing-masing belajar menerima diri masing-masing, belajar mengubah diri masing-masing dan menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan pasangannya dan perlahan berusaha mengembangkan emosi positif sehingga keluarga ini saling bahu membahu dan full love (paduan antara komitmen, birahi dan keintiman). Hidup terasa di Surga kata para pasangan awet lengket. A w e t r a j et (Langgeng sengsara) adalah gambaran rumah tangga yang
dibangun oleh pasangan yang masing-masing hanya mempertahankan ego masing-masing, enggan mengubah diri masing-masing dan malas menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan pasangannya dan tak ada upaya mengembangkan emosi positif , Kedua pihak saling kirim dan terima emosi negatif dan saling bahu membahu tetap mempertahankan pernikahan (hanya ada komitmen, tiada birahi tanpa keintiman). Hidup terasa di Neraka kata para pasangan awet rajet. Kok betah ? Abis sudah terlanjur komitmen, kasihan anak, nggak enak ama orang tua, nggak nyaman dengan mertua.
b. Apa hal pembeda yang membedakan?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Dari wawancara mendalam diketahui ada beberapa pembeda yang membedakan kedua jenis pernikahan langgeng ini. Untuk tulisan ini dua pun cukuplah.
1. FOKUS PERHATIAN. Manusia adalah makhluk yang cenderung selektif alias pemilih. Setiap manusia mempunyai g o o d s e l f dan b a d s el f dalam dirinya pada saat yang sama . Saat diterima pasangan, sang pasan gan meresponi pasangannya dengan g o od f o r m e dan b a d f or m e . Uniknya pada saat berpacaran masing-masing pihak berupaya melakukan 2 hal berbarengan, yaitu 1. Menampilkan sebanyak mungkin g o o d s el f dan, 2. Hanya menerima stimulus yang g oo d f o r m e dari pasangannya. Untuk kepentingan tulisan ini, 2 hal tersebut kita sebut saja sebagai jimat kebahagiaan.Tentu saja efeknya mudah ditebak. Pasangan tersebut semakin keranjingan menampilkan dan melanggengkan hubungan. Retak dan hancurnya sebuah ikatan cinta pun dapat diramalkan ketika pasangan melakukan 1. Menampilkan sebanyak mungkin b a d s el f dan hanya fokus pada stimulus b a d f o r m e dari pasangannya. Nah, untuk mudahnya, 2 hal barusan kita sebut saja racun kesengsaraan . Kembali ke si awet lengket , rupanya pasangan-pasangan tipe ini, mereka mampu mempertahankan jimat kebahagiaan baik saat pacaran dan juga saat setelah melakukan pernikahan.Sedangkan si awet rajet , saat pacaran mereka menggunakan jimat kebahagiaan dan pada saat pernikahan dilalui mereka malah beralih menggunakan racun kesengsaraan.
2. CEMBURU Temuan lain yang membedakan antara si Awet Lengket dan Awet Rajet adalah dalam mengelola perasaan Cemburu. Cemburu itu seperti api. Cukup indah, menambah rasa syahdu, menerangi. romantik bila kecil dan menyala dalam satu lilin. Cemburu yang tidak terkelola, seperti BADAI API besar yang membakar dan menghanguskan dan meniadakan.Pasangan awet lengket mengerti betul bahwa Cemburu Lilin perlu diciptakan karena ini akan mengkomunikasikan kepada pasangan bahwa “aku takut kehilanganmu” dan “aku membutuhkanmu”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pasangan awet lengket menyadari betul perlunya mengelola cemburu. Mereka menyadari bahwa Cemburu mempunyai sifat PARADOKS. Satu sisi ditampilkan untuk mengkomunikasikan agar “saya cinta kamu” atau “saya perlu kamu” namun pada saat yang sama cara mengkomunikasikan cemburu seringkali justru dengan perilaku (kata-kata dan kalimat, nada, emosi dan gerak laku) yang malah membuat pasangan sebaiknya menjauh dan pergi. Pasangan awet lengket berusaha agar Cemburu tidak menjadi Cemburu Buta. Mereka mempertahankan tetap seperti api di lilin bukan menjadi BADAI API yang meluluhlantakkan hutan.Pasangan awet rajet justru seringkali terjebak pada pola Cemburu Buta / Cemburu Badai Api.
c. Pemanfaatan Swa Hypnosis untuk awet lengket Dari temuan penelitian tersebut nyata bahwa fenomena self hypnosis mengiringi dalam proses awet lengket atau awet rajet. Bila disusun ulang, kira-kira langkah-langkah swahypnosis untuk membentuk rumahtangga langgeng bahagia untuk sang penanya pada saat pembelajaran di awal tulisan ini adalah : 1. Temukanlah apa yang paling Anda sukai dari pasangan Anda. Dapatkan gambaran menggunakan seluruh panca indra. Rasakan perasaan yang muncul. Perbesar perasaan tersebut. 2. Temukan keanggunan, kehebatan, kesaktian, keutamaan pasan gan Anda. Dapatkan gambaran menggunakan seluruh panca indra. Rasakan perasaan yang muncul. Perbesar perasaan tersebut. 3. Upayakan kapan pun , di mana pun anda mengakses peristiwa tersebut 4. Ungkapkan rasa syukur atas anugrah TUHAN terbaik yaitu pasangan Anda. 5. Saat didera rasa cemburu, hentikan segera pikiran , lamunan dan hayalan yang memicu dan memperbesar rasa cemburu. Upayakan untuk membuat diri Anda netral sehingga diri terhindar dari berkata keji dan bertindak kasar. Lakukan lagi langkah 1 hingga 4. — Tulisan ini disusun untuk menasihati dir i sendiri yang akan menginjak 13 (tiga belas) tahun pernikahan . Dipersembahkan untuk pupujaning ati, Nu Geulis malati ti Cadasri, Ai Khojanah, belahan jiwa, malatining ati, rumah bagi diri. Teringat kembali Nasihat Pernikahan yang disampai kan oleh Kersana Ajengan Abdul Gaos Saefulloh Al Maslul dari Pondok Pesantren Sirnarasa Cisirri Ciceuri pada tanggal 15 Mei 1995 di Godebag, Pondok Pesantren
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Suryalaya ” M en i k a h i t u i n d a h . T a k p er l u t e r b eb a n i d en g a n k ei n g i n a n u n t u k l a n g g en g , c u k u p u p a y a k a n m en c i p t a k a n k ei n d a h a n s et i a p h a r i . H a r i i n i t e m u k a n k ei n d a h a n . B es o k t em u k a n k ei n d a h a n . L u sa t em u k a n k ei n d a h a n . T a k t er a s a a k a n l a n g g en g b a h a g i a , h i n g g a a j a l m em i s a h k a n A n a n d a b er d u a . B a r o k a l L a h u l a k a , W a B a r a k a ‘ a l a i k a ” — Pun Sapun Ampun Paralun. Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Selamat membangun rumah tangga langgeng bahagia Asep Haerul Gani
H YPN OS IS #1 4 : K et i k a J a s m i n e k es u r u p a n E r i c k so n d i N or t h S y d n e y Posted by Asep Haerul Gani On May - 9 - 2008 44 Comments Saya tuliskan artikel ini sebagai oleh-oleh untuk pembaca PortalNLP , hasil nyantri 88 jam kepada Kyai Stephen G. Gilligan,PhD di North Sydney. Tulisan ini merujuk pada konsep Self Relation Psychotherapy yang dikembangkan Gilligan. —
a. Kesurupan Kesurupan adalah fenomena budaya. Di Nusantara kesurupan adalah fenomena yang dapat dijumpai dari Aceh hingga Papua. Setiap budaya mempunyai penjelasan yang berbeda dan mempunyai cara yang berbeda pula dalam menyikapi dan menanganinya. Istilah yang sama untuk kesurupan adalah k e r a s u k a n , k e r a w u h a n , k e r a n j i n g a n . Kata surup, r a s u k , r a w u h , r a n j i n g menggambarkan keadaan sesuatu yang berasal dari luar masuk ke dalam dan mengisi ruang dalam. Psikologi memberikan penjelasan mengenai fenomena kesurupan sebagai : 1) keadaan disosiasi, saat seseorang seakan terpisah dari dirinya; 2) hysteria , saat seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya , 3) split personality , saat pada diri seseorang tampil beragam perilaku yang
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dimunculkan oleh “pribadi” yang berbeda. Penjelasan ini seringkali mengalami benturan dengan kenyataan-kenyataan budaya. Dari beberapa peristiwa kesurupan di Tanah Pasundan yang sempat penulis amati, ada pola dalam kesurupan . Pelaku sebelum mengalami kesurupan mengalami peristiwa yang penuh tekanan. Penanganan menggunakan cara-cara normal dipandang pelaku malah membawa ke jalan buntu. Di sisi lain dalam budaya Sunda ada ketidaksadaran kolektif menyatakan bahwa tersedia “jalan keluar” untuk hal-hal yang sudah buntu, yaitu “kesurupan”. Pilihan yang nyurup pun sedemikian terbatas, yaitu beberapa tokoh yang dikenal dalam mitologi Sunda dan Harimau. Harimau diyakini sebagai alihwujud dari Silihwangi yang ngahiang/moksa. Permintaan sang tokoh saat surup dapat diperkirakan, yaitu meminta sejumlah hal kecil seperti kopi, tembakau, sir ih dan permintaan lain yang merupakan simbolisasi dari masalah pelaku. Di Bali, kesurupan atau kerawuhan dipandang sebagai hal netral. Dalam alam budaya Bali, manusia adalah jagat alit dan semesta adalah jagat agung. Insan-insan suci seringkali dipilih oleh ruh suci untuk mengkomunikasikan hal yang harus dan tidak boleh dilakukan kepada komunitas di suatu wilayah. Peranan pedanda (tetua agama) di Bali adalah mengalihbahasakan apa yang disampaikan ruh yang surup di diri pelaku kepada komunitas. Di Jawa, kesurupan seringkali diyakini sebagai masuknya ruh-ruh jahat yang diyakini berada di teritori tertentu yang merasakan bahwa dirinya terganggu oleh pelaku. Ada sejumlah cara yang dilakukan agar sang ruh jahat segera keluar dari diri pelaku . Ada sejumlah sesaji dan ritual yang harus disiapkan agar sang pelaku selanjutnya aman. Setelah istilah dan praktek Ruqyah dikenal di Indonesia, kesurupan dipahami sebagai bahwa entitas “jin” masuk dan menguasai diri pelaku. Cara yang baik melakukannya adalah mengusir sang jin dari diri manusia. Praktisi Ruqyah melakukan langkah-langkah agar sang pelaku mempunyai kendali atas dirinya dan mampu mengusir jin yang masuk ke dalam dirinya.
b. Kesurupan Massal Fenomena kesurupan massal dalam catatan penulis baru ada di Indonesia belum lama. Munculnya feomena kesurupan massal berdekatan waktunya dengan banyaknya tayangan-tayangan di Televisi mengenai acara-acara “dunia ghaib” dan acara-acara yang menggambarkan bahwa manusia lemah dibandingkan kekuatan dunia ghaib.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Fenomena kesurupan massal muncul berdekatan dengan informasi yang diperoleh masyarakat mengenai kesurupan yang tindak lakunya digambarkan dengan gamblang melalui media televisi. Dari sisi pengelolaan kognisi, maka informasi-informasi yang diterima dan hadirnya belief baru bahwa manusia lebih lemah, manusia bisa dimasuki, dan adanya pemicu ; seseorang hysteria. Ibarat sebuah program yang latent dibuat, maka ketika knop start dipijit, maka program “hysteria massal” atau “kesurupan massal” terjadi. Bandingkan dengan fenomena bunuh diri yang dilakukan oleh siswa SD yang menjadi marak setelah sejumlah TV menayangkan peristiwa tersebut secara rinci prosesnya.
c. Kesurupan dan Trance Kamus Bahasa Inggris-Indonesia yang disusun oleh Hassan Shadily, John M. Echols.(Gramedia:1988) menyatakan T r a n c e = kesurupan. Pembaca tentunya akan berbeda pendapat dengan penyusun kamus ini. Trance berbeda dengan kesurupan . Dalam fenomena kesurupan, seseorang mengalami keadaan trance akan tetapi tidak setiap keadaan trance adalah kesurupan. Trance dapat terjadi saat seseorang fokus, relaks, menikmati, larut dan berminat atas sesuatu. Trance bisa terjadi kapan pun mulai anda menikmati membaca tulisan ini, main games, menikmati olahraga atau menari , bermain atau mendengarkan musik. Fenomena trance mudah dilihat pada saat orang Aceh sedang menarikan Saman atau mendendangkan kisah perang sabil, Saat orang Batak sedang bagondang, saat penari piring dari ranah minang asyik menari hingga nyaman berdiri dan menggerakkan kaki di atas tumpukan beling, saat para Jawara memainkan debus di Banten, saat Aki-aki dari Garsela (Garut Selatan) ngengklak surak ibra, saat penari jaran kepang tegang dan mengunyah beling, saat penari Reog Ponorogo tubuhnya kuat membawa topeng macan dengan bulu merak sambil memanggul warok, saat penari barong di Bali mencabut keris, memejamkan mata dan menusukkan keris ke dadanya, saat penari bugis membakar tubuhnya dengan api, saat penari maluku memainkan bambu gila, dan saat tarian perang dilakukan para pemuda dari papua. Trance beda dengan kesurupan. Orang bule mengistilahkan kesurupan dengan p o s s e s s i o n .
d. Kesurupan sebagai proses identifikasi Fenomena kesurupan sebenarnya tak perlu membuat bulu kuduk anda berdiri. Nyantai aja lah . Anak-anak, bila anda perhatikan seringkali kesurupan dalam jenis ini. Saat anak Anda kesengsem dengan tontonan tertentu, misalnya Batman, maka ide Batman masuk ke dalam diri Anak
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Anda. Apapun ide utama Batman yang ada dalam dirinya pada saat yang tepat dimunculkannya. Tiba-tiba saja dia sedang memakai topeng bikinannya, sarung Anda digunakan untuk jubahnya, dan dia loncat dari tempat tidur, dari jendela dari tempat tinggi seperti Batman yang ada dalam benaknya. Dipandang dari sisi pembelajaran , banyak manfaatnya kan anak anda kesurupan Batman. Ia belajar kegiatan motorik halus, motorik kasar, koordinasi motorik, mengenali mana cara lompat yang aman dan cara ‘terbang’ yang bikin benjut. Usai kesurupan BATMAN , anak Anda bisa jadi beralih kesurupan IBU GURU, setelah itu kesurupan AYAH, kesurupan KAKEK, kesurupan TAMU. Kembali bila kita jeli, maka sebena rnya pada kanak-kanak ia sedang kesurupan dirinya sendiri. Bahasa kerennya di psikologi proses yang dilakukan oleh anak adalah identifikasi diri (self identification). Pada proses kesurupan jenis ini, dengan kemampuan observasi dan not knowing, anak reseptif , memasukkan semua hal yang teramati , dan mengeluarkannya kembali menjadi perilakunya. Dari pengamatan seringkali justru saat kesurupan seperti ini anak seakan menjadi persis sama seperti tokoh yang diidentifikasinya.
e. Kesurupan sebagai bentuk psikoterapi Pada salah satu sesi di North Sydney, Gilligan melatih peserta untuk kembali mengalami kesurupan seperti yang pernah dialami peserta saat masa kanak-kanak . Latihannya adalah sederhana . 1. Masing-masing peserta diminta untuk memilih TOKOH baik nyata ataupun rekaan yang dirasakan inspiratif. 2. Peserta diminta masuk ke dalam keadaan Trance 3. Peserta diminta connect dengan “centre” dan terbuka terhadap field 4. Peserta diminta menemukan TOKOH dan mengijinkan sang TOKOH memasuki dirinya 5. Peserta diminta untuk membiarkan sang TOKOH menggunakan seluruh sensasinya sekakigus merasakan cara sang TOKOH melihat, mencium, mendengar, mengecap, meraba dan merasa. 6. Peserta diminta kembai ke dalam keadaan normal dan berkomunikasi dengan peserta lainnya. 7. Peserta diminta kembali masuk ke dalam keadaan TRANCE , membiarkan sang TOKOH perlahan pergi keluar dari dirinya dan berterima kasih atas pengalaman ini. 8. Peserta diminta kembali ke dalam keadaan normal
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Hal yang menarik justru terjadi pada tahap ke-6 . Di kelompok Saya , Erickson yang nyurup ke Jasmine sedang menjawab keluhan Madonna yang menyurup ke Jill, dan setelah itu Dalai Lam a yang nyurup ke Bill dan Haji Hasan Mustafa , Hoefd Panghoeloe Bandung yang nyurup ke saya mengomentari Erickson dan Madonna. Stephen Gilligan yang mengamati kelompok kami mengomentari bahwa sebagai orang yang nyantri lama dengan Erickson, ia merasakan Erickson hadir kembali meminjam wadag Jasmine.
f. Kapan memakai teknik kesurupan ? Kapanpun Anda menginginkan. Khususnya saat Anda sedang block atau stuck . Cobalah anda panggil TOKOH HEBAT melalui proses tadi. Insight apa yang muncul pada diri Anda saat sang TOKOH merasuki Anda. Apa yang dipikirkannya? Apa yang direncanakannya? Apa yang akan dilakukannya? Dengan cara ini, Anda diminta untuk b ey o n d y o u r s el f , t r a n s c e n d dan mendapatkan ide-ide baru dari TOKOH yang anda identifikasi. Para sufi pun punya latihan (r i y a d h o h ) yang sama yang dalam istilah mereka dikenal sebagai r o b i t h o h . Sebenarnya, apakah benar “roh” sang TOKOH surup kepada diri Anda? Sebenarnya sih tidak. Pada dasarnya Anda sedang kesurupan oleh partpart yang ada dalam diri Anda yang mudah tergerak karena proses mirorring dengan sang TOKOH. Ini sama halnya dengan Bambang Ekalaya yang merasa diajari Resi Druna hanya dengan berlatih di hadapan patung sang Resi. Krishnamurti, salah satu penulis portal NLP, wong kitogalo , konon pernah mempersilakan YESUS, Sang H e a l e r , hadir pada dirinya saat membantu korban trauma di Aceh tahun 2004-2005. Kang Mas Ronny FR bisa jadi menjelaskannya dengan meta-position mengenai aspek ini. Santri saya yang masih kuliah di Psikologi menyatakannya sebagai proses identifikasi. Terserah anda sukanya dikasih istilah apa. — Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS IS #1 5 : S em i o t i k b i sa u n t u k c er d i k j u g a l i c i k Posted by Asep Haerul Gani On July - 9 - 2008 4 Comments Tanggal 1 Juli 2008 lalu Polri baru saja berulan g tahun. Selamat Ulang Tahun !! Semoga ketertiban, keamanan dan kedamaian semakin tercipta di bumi Nusantara. Ketika saya menulis POLISI, bisa jadi di benak Anda muncul hal yang ada kaitannya dengan pengalaman Anda berkaitan dengan polisi. Yang pernah kena tilang, bisa jadi muncul gambaran seorang berseragam coklat-coklat, bersepatu boot, berhelm, berborgol bahkan membawa revolver. Pembaca yang pernah keg a p di tempat hiburan malam, bisa jadi mempunyai gambaran polisi adalah orang yang seperti pengunjung kebanyakan, berjaket hitam dan lebur dengan aktifitas pengunjung lainnya. Bagi para aktivis unjuk rasa, bisa jadi polisi tergambarkan dengan sosok berseragam, bertameng, berhelm hitam dan menggunakan w a t e r ca n o n . Nah, Anda bisa menuliskan apapun gambaran anda saat anda membaca kata “POLISI”.
a. Asosiasi Manusia adalah makhluk yang suka menghubung-hubungkan hal yang bahkan tidak ada hubungannya. Bahasa kerennya, tindakan ini adalah asosiasi. Asosiasi ini bisa beragam bentuknya. Dapat terjadi karena halhal yang berhubungan itu memang adalah ciri-cirinya. Namun bisa juga karena dihubungkan oleh peristiwa situasional. Berseragam coklat-coklat, bertanda pangkat, membawa borgol, bersepatu boot, mengenakan helm adalah asosiasi yang muncul karena atribut. Penolong di kala sulit, Penyelesai masalah, Galak, Nyeremin, Tukang palak, adalah asosiasi yang muncul akibat pengalaman langsung atau pun penggalangan opini. Asosiasi otomatis yang terjadi antara POLISI dengan pengalaman batin seseorang, akan menentukan tindakan seseorang saat bertemu dengan POLISI. Seringkali pandangan seseorang tentang POLISI dapat diketahui langsung melalui perilakunya saat berhadapan dengan POLISI.
b. Semiotik Kata sahabat saya Kang Teddy AN Muhtadin, SS, MHum yang menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Unpad, semiotika adalah ilmu tentang tanda dan penanda. Manusia adalah makhluk yang sadar betul mengenai fungsi tanda.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Tanda diasosiasikan dengan sesuatu hal, pengeahua n, sikap, keyakinan dan tindakan. Merah di lampu lalu lintas berarti kendaraan harus berhenti. Pengartian tanda pun dipengaruhi berbagai hal baik yang bersifat personal, kultural bahkan kontekstual. Merah di bendera Indonesia berarti berani. Merah di negeri Eropa berarti BAHAYA. Merah di China berarti kemakmuran. Kata Merah dari seorang istri ke suami, bisa jadi berarti “maaf Kang , sabar dulu, jangan sekarang!”. Merah era Presiden Soeharto sebutan untuk partai kiri. Merah bagi siswa SD kelas I, pertanda malas belajar dan kurang pandai.
c. Semiotik dimanfaatkan secara Cerdik Saking sedemikian asosiatifnya tanda, maka tak sedikit orang memanfaatkan tanda baik untuk kepentingan pribadi ataupun untuk kepentingan yang lebih luas. Mas Warjo, tetangga saya pemilik kedai WARTEG karena sering dipalak preman, memajang Foto Polisi berpangkat Sersan Dua di dinding kedainya. Saat ditanya siapa orang yang ada di foto itu, Mas Warjo hanya menjawab ” Bukan siapa-siapa kang, bukan saudara, hanya Foto bekas tetangga dulu”. Suami Mbak Jum ini sambil berbisik lirih mengatakan ” Ampuh tenan lho mas, masang Foto iku ketimbang pasang tulak bala dari Dukun, Preman pun nggak ada yang berani datang malak!”. Suatu kali , saat itu malam hari, saya dijemput dari Bandara Adisucipto dibawa oleh pengemudi menuju Wisma MM UGM . Karena malam hari dan jalan sepi, sang pengemudi nginjak gas hingga pol. Tiba-tiba saja sang pengemudi nginjak rem, sehingga membuat posisi mobil hampir berputar arah. Saya kaget, karena di depan tidak ada kendaraan satu pun , juga tak ada pejalan kaki yang menyeberang. ” Lho kenapa ngerem dadakan mas ? ” kata saya “Ada polisi pak !” katanya sambil menunjuk ke arah trotoar 100 meter di depan. Saya ketawa aja saat melihat dengan jelas apa yang ditunjuknya. ” Si mas ini gimana, itu mah POLISI semen, cuman Patung Polisi”. Jawab si mas dengan kalem ” Bagi pengemudi seperti saya sih mas, apalagi malem kaya gini Patung Polisi ya sama dengan Polisi”. Hehehe Kali lain , dan juga malam hari, saya pulang ke Garut dari Kampung Rambutan. Bis masuk melewati Tol Jagorawi. Karunia Bakti , Bis yang saya tumpangi dilewati Bis lain jurusan Tasikmalaya. Kang Jemros, yang terkenal raja ngebut sa Garut karuan saja panas, dan menyusul Bis itu. Adegan kebut-kebutan di jalan Jagorawi mengalahkan serunya Formula 1. Saat ini, bis kami berada di depan. Komentar penumpang yang memanasmanasi kang Jemros membuat kang Jemros semakin gila, bahkan pasang aksi , mengemudi sambil berdiri. Dan tiba-tiba saja. Kang Jemros segera duduk, melepaskan perlahan kakinya dari pedal gas dan membiarkan Bis
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Tasikmalaya menyusul. Karuan saja saya bertanya ” Kuna on Kang, kalahka lalaunan gening? (Lho kok jadi pelan sih?” . Dia menjawab samil menunjuk kira-kira 200 meter di depan ” Deuleu atuh ku sia, itu di beulah kenca, aya mobil sedan patroli polisi (Coba liat ama lho di sebelah kiri, ada sedan patroli polisi)” katanya dengan gugup. Saya dan juga penumpang lain terkesiap, bis perlahan-lahan jalan hingga melewati kendaraan patroli polisi. Dan meledaklah tawa penumpang, saat bersama sadar, bahwa yang disangka kendaraan patroli polisi itu ternyata hanyalah LEMPENGAN KALENG dengan gambar kendaraan patroli polisi yang dilihat dari posisi belakang dan samping kana n. Kang Jemros memukul kepalanya ” Bedul, aing katipu deui (Babi, gua ketipu lagi) ” katanya. Selama perjalanan ia bercerita bahwa ia sebenarnya tahu bahwa di jalan jagorawi ada banyak lempengan-lempengan KENDARAAN PATROLI POLISI seperti itu, tapi herannya ia tetap saja terkesiap dan kaget saat melihatnya, dan refleks gerakannya adalah mengurangi gas dan mengencangkan ijakan pedal rem.
d. Semiotik dimanfaatkan Licik Dua berita berikut justru ulah kriminal yang memanfaatkan semiotik “POLISI” untuk kepentingan licik . Wajar bila polisi menindak tegas pelaku, sebab memperburuk citra Polisi yang sedang dibangun. Ada berita yang menarik dari tanah Banten, seorang pemuda pengangguran dari Lampung nyebrang selat sunda, di daerah Serang, sang pemuda berambut cepak berpostur atletis ini mengenakan seragam polisi yang tidak karuan tanda pangkatnya. Ia melihat banyak truk keluar masuk kawasan. Ia menghentikan truk dan pengemudi truk langsung melemparkan uang . Merasa aksinya eektif, ia terus menghentikan truktruk lainnya. Sampai suatu truk yang kebetulan ditumpangi reserse Serang dihentikan oleh sang pemuda nekat. Reserse turun dan menanyakan tanda anggota kepada polisi gadungan. Sang pemuda tidak mau kalah langsung balik menggertak. Gertakan ini malah dilayani reserse dengan memberikan gelang borgol kepada sang pemuda. Berita dari daerah Cianjur. Suatu keluarga diketahui para tetangga mengidam-idamkan punya menantu polisi. Sang gadis pun setuju dengan keinginan keluarganya. Sayangnya si gadis kurang gaul, sehingga ia bertemu dengan pemuda ganteng , mengaku polisi . Pengakuan sang pemuda karuan saja tak diragukan si Gadis sebab setiap ketemu sang pemuda mengenakan seragam lengkap. Rupanya cinta sudah merasuki kedua insan. Si pemuda sudah dikuasai nafsu seksnya, si pemudi dikuasai nafsu kebanggan bersuamikan polisi. Rupanya apa yang harus terjadi-terjadilah, si Gadis hamil . Sang polisi menghilang tak pernah datang. Saat diusut ke kesatuan, tak ada anggota polisi satu pun dengan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
sosok seperti yang digambarkan si Gadis. Di kemudian hari, sang pemuda tertangkap dan ternyata ia hanyalah penjual Togel di terminal gelap. — Sekarang terserah anda pembaca. Tulisan ini saya harapkan sudah mengingatkan Anda mengenai Tanda. Berhati-hatilah, jangan cepat ambil kesimpulan. Tanda ibarat tombol halus penggerak pembuka unconscious anda. Tanda mampu membangkitkan emosi Anda. Tanda dapat menggerakkan laku Anda. Jagalah selalu kesadaran Anda sehingga mampu berespon tepat terhadap tanda. Perlu disampaikan kembali kepada Anda pesan bang Napi di RCTI ” K ej a h a t a n t i d a k h a n y a t e r j a d i k a r e n a a d a n i a t d a r i p e l a k u n y a , k ej a h a t a n d a p a t t er j a d i k a r e n a a d a n y a k es em p a t a n . W a sp a d a l a h ! Waspadalah! Dirgahayu POLRI. Nyenyakna tidur kami, Tenangnya kota kami, Sejahtranya hidup kami sebagian adalah karena kontribusimu. Terima kasih! Terima kasih! Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
H YPN OS IS #1 6 : Pr i n s i p t r a u m a h ea l i n g d a r i p e r t u m b u h a n sel Posted by Asep Haerul Gani On July - 10 - 2008 27 Comments Dari jagat ilmu kedokteran diketahui bahwa setiap detik ada sel-sel tubuh yang aus, rusak dan mati, pada saat yang sama ada sel -sel tubuh baru yang perlahan tumbuh, hidup dan berkembang. Anggaplah in formasi ini 100% benar, maka secara ketubuhan, kita sebenarnya secara fisik hadir selalu baru. Bila demikian halnya, menjadi pertanyaan yang mengganggu, mengapa peristiwa-peristiwa yang dialami seseorang dan memberikan efek kepada fisik, tetaplah ada sekalipun sang fisik (seluruh sel yang hidup saat peristiwa tersebut terjadi) bisa jadi sebenarnya sudah mati dan berganti
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dengan fisik baru. Dengan demikian, lahirlah pertanyaan baru apakah fisik yang memicu ingatan atau sebaliknya ingatan yang memacu fisik. Bila fisik memicu ingatan, jelas sekali bahwa fisik yang lama (sel-sel tubuh) sudah mati . Seharusnya maka ingatannya pun mati. Kenyataannya ? Tidak tuh. Buktinya ? Cobalah tengok ke dalam diri Anda. Masih adakah trauma? Masih adakah dendam? Masih adakah kesal? Masih adakah rasa sakit pada masa tertentu? Masih adakah rasa takut akibat peristiwa tertentu di masa lalu? Satu saja Anda menjawab Ya, ini menegaskan bahwa ingatan kita mempunyai kehebatan mampu menahan (h o l d i n g o n ) seluruh sensasi yang muncul pada fisik saat peristiwa tertentu. Kehebatan ini di sisi lain merupakan kelemahan, karena sekalipun fisik sebenarnya sudah membaru, namun sensasi yang disadari pada fisik yang baru, tetaplah sensasi pada fisik yang lama. Lalu, apa dong akibatnya? Sengsara selamanya!!!. Dari cara pandang di atas, maka muncul pandangan, kalau begitu upaya yang perlu dilakukan agar sensasi fisik membaru dan hidup terasa lebih tenang dan nyaman justru adalah dengan mengolah kesadaran (termasuk ingatan). Analogi dengan tubuh, sel-sel kesadaran lama secara alamiah perlu dilatih untuk bergerak (letting go ) tumbuh, berkembang, layu, dan mati. Dan sel-sel kesadaran baru yang lebih bermanfaat bisa perlahan tumbuh dan hidup. Akibatnya maka sensasi fisik yang muncul sebagai akibatnya pun adalah yang lebih tenang, nyaman dan bermanfaat. Berdasarkan ide sederhana ini, pembelajaran untuk menjadi manusia yang lebih sehat dan bermakna (d a l a m b a h a s a l a i n k eg i a t a n i n i d i n a m a k a n s eb a g a i p si k o t er a p i ) bisa dilakukan sambil ngobrol nyantai dan nyaris tanpa menggunakan induksi hipnotik apalagi menggiring masuk ke dalam keadaan deep trance.
Kasus Sherena, karyawati Bank swasta. Usianya masih muda, dibawah duapuluh lima. Ia merasa sukar membina hubungan dengan lawan jenis. Ini membuatnya mengalami kesulitan dalam bekerja, apalagi pekerjaannya sebagai CRO menuntutnya luwes membina hubungan dengan siapapun. Dari obrolan, diketahui bahwa ia cenderung untuk sangat berhati-hati (agak takut) dengan pria sejak SMP kelas 1, saat pertama kali menstruasi dan mengetahui pelajaran seks dari guru biologi di Sekolah. Saat Bu Gabriela Guru Biologi menjelaskan tentang fase coitus, konsepsi , kehamilan dan melahirkan, ingatannya melayang pada pengalaman saat ia masih SD kelas 2, suka diajak bermain oleh Roberto, tetangga, siswa kelas 5 SD. Sering sekali Roberto meraba-raba kemaluan Sherena saat
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
bermain, tentu saja kesadaran siswa SD kelas 2 tidak mengerti apa yang sebernanya sedang terjadi. Pelajaran Ibu Gabriela membuat Sherena merasa gusar dan terguncang menyadari bahwa ia ternyata dilecehkan. Muncul pula ide, bahwa Saya tidak perawan, Tak ada seorang laki-lakipun mau dengan saya yang sudah tak perawan. Airmata Sherena menetes membuat guratan di atas bedak di pipinya. Saya memintanya tetap bercerita dengan berusaha menatap saya. Tangisan berhenti. “Saya rasa, sejak itulah saya merasa kehidupan ini tidak menyenangkan, laki-laki adalah makhluk berbahaya dan perlu saya jauhi”. katanya. “Lho bila anda yakin laki-laki berbahaya, kok malah datang mendekat kepada saya? ” Bapak bukan laki-laki yang saya maksudkan? ” katanya ” Jadi siapa laki-laki yang berbahaya itu? tanya saya ” Sebagian kecil saja, tapi karena pengalaman buruk saya di masa lalu, sukar bagi saya menentukan siapa yang termasuk ke sebagian kecil itu….. ” Mengapa anda tidak melanjutkan saja pandangan Anda tadi bahwa lakilaki memang berbahaya? ” Ternyata pandangan itu cukup menyiksa saya! ” Maksudnya? ” Saya menjadi takut dalam hidup, saya menjadi terlalu berhati-hati , saya kehilangan sejumlah peluang yang bisa saya dapatkan…. ” Lho, anda sudah tahu akibatnya bila anda melanjutkan dengan rute yang sama, tentunya Anda tahu dong cara untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan? ” Justru itu pak, saya bingung.. Kemudian saya mengajaknya bercerita mengenai tentang sel-sel tubuh yang tumbuh, berkembang, layu dan mati. Saya mengajukan pertanyaan pertanyaan sederhana kepadanya mengenai sejumlah fenomena yang dialaminya.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Apakah anda sadari bahwa rambut Anda tumbuh, berkembang dan mati? ” Ya.. ” Pernahkah Anda punya pengalaman sau helai rambut Anda rontok? ” Ya… ” Apa sikap Anda… ” Biasa saja. Alamiah saja. Toh nanti juga akan tumbuh rambut baru ” Apa perasaan anda saat anda berpikir seperti itu? ” Nyaman-nyaman saja ‘ Apakah Anda punya pengalaman saat kulit ari wajah Anda mengelupas? ” Ya… ” Apa pikiran dan perasaan yang muncul saat mengalami peristiwa tersebut? ” Ya biasa saja, saya pikir kulit akan tumbuh, berkembang , mati dan mengelupas. Di bawah kulit lama sudah hadir kulit baru. Perasaan saya biasa saja. Netral. ” Dari 2 hal yang saya tanyakan kepada Anda, untuk sementara apa kesimpulan Anda? ” Karena proses perubahan tubuh itu alamiahnya begitu. Tumbuh, rusak , layu, mati, berganti baru. Dan saya terima itu, dan saya biarkan itu terjadi pada diri saya, dan saya nyaman. ” OK, mari kita sekarang membicarakan gadis kecil murid SD kelas 2. Saya mohon Sherena yang sekarang benar-benar berperan sebagai pengamat. ” Jadi saya harus berusaha tetap menjadi Sherena yang sekarang? ” Ya, tidak diperkenankan Anda menjadi Sherena si gadis kecil murid kelas 2 SD. ” Baik, saya paham
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Kita tak perlu membahas bagaimana proses pelecehan terjadi. Pertanyaan saya kepada Anda. Apakah sejak peritiwa dengan Roberto, tubuh Anda saat ini adalah tubuh yang sama ? ” Tidak pak, ini tubuh baru… ” Maaf , apakah vagina Anda saat ini adalah vagina yang sama dengan si gadis SD kelas 2…? ” Tidak pak, saya yakin beda.. ” Apakah ada alasan bagi Anda saat ini untuk tetap MERASA dengan tubuh si gadis kelas 2 SD, sementara tubuh Anda sudah membaru, tubuh lama anda pun sudah tiada? ” Tak ada alasan pak… ” Apa yang akan Anda lakukan saat ini, kalau begitu…? ” Sama seperti merelakan rambut rontok, kulit ari wajah saya terkelupas, saya merelakan apa yang terjadi pada bagian tubuh saya yang selama ini saya puja-puja. ” Kapan…? ” Sekarang pak ” OK , coba ambil posisi tubuh dan kesadaran seperti Anda merelakan rambut anda pergi, sama seperti Anda merelakan kulit ari wajah anda pergi. Lakukan hal yang sama dengan intensitas tinggi merelakan pengalaman fisik anda di masa lalu pergi, dan menyambut fisik yang baru. Rasakan perasaan apa yang muncul? ” Nyaman pak…. ” Nah sekarang, coba Anda temui Sherena gadis kelas 2 SD itu … apa yang dirasakannya setelah ia mampu merelakan …? ” Ia lebih nyaman dan lebih ceria … ” Coba anda pantau terus pergaulannya di sekolah perlahan-lahan dan bimbinglah bila perlu untuk dapat membina pergaulan lebih baik. Anda tidak perlu tergesa-gesa, santai saja. Kadang perubahan memerlukan waktu. Anda cukup mengatakan kepada saya apa yang sedang anda lakukan dengan Sherena si gadis SD kelas 2…
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” …….. Saat ini sudah di kelas 3, ……kelas 4…… kelas 5……. kelas 6……. kelas 1 SMP…….. kelas 2 SMP ……………..kelas 3 SMP………………..kelas 1 SMA ………….kelas 2 SMA ……………….kelas 3 SMA ……………. Semester 1 ….. Semester 2 ……………..Semester 3………………… Semester 4…………… Semester 5…………….Semester 6……………….Semester 7………………… Wisuda Sarjana……………..Mendapatkan pekerjaan …………………… Menemui klien……….. ” OK, apakah saat ini kamu sedang bertemu dengan Sherena “baru”? ” Ya…. ” Apakah kamu suka Sherena “baru” ini menjadi dirimu? ” Ya…? ” Boleh tahu gambaran Sherena “baru” ? ” Hidupnya lebih relaks, merelakan masa lalu, mau membuka diri dan membna hubungan dengan siapapun serta waspada. ” Silakan sambut Sherena “baru” , peluk, dan silakan masuk menjadi diri Anda yang “baru”. ” Baik pak…. ” OK, sekarang saya sedag bicara dengan Seherena yang mana ? ” Sherena “baru” pak. Sherena yang tadi datang jam 10 ke rumah ini sudah tiada. —– Seperti sel tubuh yang selalu baru, Upayakan agar sel kesadaran kita pun selalu baru Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS IS #1 7 : Seh a t k a n r a g a , j i w a s er t a r u h a n i A n d a d en g a n L eb a r a n Posted by Asep Haerul Gani On September - 26 - 2008 10 Comments 1 . L eb a r a n
-an. Lubar berarti L e b a r a n dalam basa Sunda berasal dari kata L u b a r Bebas,Lubar berarti Lepas, Lubar berarti tumpah keluar, Lubar berarti pula melimpah. Dalam fenomena budaya Sunda, Lebaran berarti saat Anda membebaskan diri dari penjara yang anda bangun. Lebaran adalah saat anda merayakan lepasnya anda dari belenggu nafsu diri. Lebaran yakni anda menyadari keberlimpahan dan siap berbagi dengan sesama. Lebaran merupakan saat anda merasakan keberlimpahan perasaanperasaan positif. Semakin mampu Anda melakukan metafor atas fenomena Lebaran, semakin Anda akan kagum dan takjub bahwa pada fenomena Lebaran mengandung unsur-unsur teurapeutik bukan hanya untuk psikis Anda, juga untuk fisik sekaligus ruhani Anda. Tidak perlu tergesa-gesa membaca tulisan ini, santai saja, anda dapat saja tiba-tiba teringat dengan pengalaman-pengalaman Anda saat membaca tulisan ini, dan bila itu memancing perasaan Anda berespon, tak perlu ditahan perasaan Anda, cukup sadari , terima dan biarkanlah mengalir. Bila kemudian saat Anda membaca dan mencoba beberapa latihan pada tulisan ini, membuat Anda mengeluarkan airmata, ” Air mata banyak gunanya, salah satunya mengurangi besarnya kadar garam dalam tubuh dan darah, ini baik untuk kepala, baik untuk tubuh Anda” kata Ustadz Lewang , Tabib & Herbalist dari Ngoro Jombang. Nikmati saja, perlahanlahan, terima saja, diri sejati Anda mampu memilih hal yang terbaik bagi Anda. 2 . Mu d i k
Dalam Lebaran ada fenomena m u d i k . M u d i k berasal dari kata mengudik . Udik berarti hulu atau asal muasal. Dengan kata lain mudik adalah perjalanan menuju ke hulu atau kembali ke asal muasal. Merupakan fitrah manusia untuk berbalik, menoleh ke belakang (Sunda = N y o r e a n g k a t u k a n g ) , berkunjung ke masa lalu, kembali ke saat sebelumnya. Para peneliti antropologi dam peneliti perilaku hewan menemukan keunikan dalam sejumlah makhluk termasuk manusia akan kebiasaan ini. Ada semacam k et i d a k s a d a r a n b er s a m a (c ol l e ct i v e u n c o n s c i o u s ) untuk melakukan mudik. Sejumlah ikan kembali ke hulu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
yang airnya lebih jernih saat-saat akan bertelur, Sejumlah burung migrasi ke tempat awalnya saat akan kawin, Binatang-binatang seperti gajah kembali ke tempat awalnya saat hendak beranak pinak. Seakan ada b l u e p r i n t untuk menelusuri titik awal. Dalam Hypnotherapy yang memodel Milton H Erickson, untuk proses healing , terapis bersama klien seringkali meminta klien untuk beranjak dari p r es en t s t a t e ke p a s t s t a t e untuk menemui s t a t e o f p r o bl e m sekaligus s t a t e o f s ol u t i o n , mengembalikan lagi ke p r e s e n t dan meminta klien beranjak ke f u t u r e st a t e untuk mendapatkan ide-ide terbaik bagi h e a l i n g p r o ces s . 3 . Si l a t u r a h m i
Femomena yang akrab pula saat lebaran adalah silaturahmi , membina hubungan baik yang dilandasi mengasihi dan menyayangi. Silaturahmi ini dimulai dari inti kemudian sesuai dengan arah lingkaran konsentrik yang semakin lama semakin ke luar dan semakin meluas. Ur a n g Su n d a menggambarkan dengan gerakan 5 u r . 1 . a w a k s a k u j u r (diri sendiri), 2 . b a t u r s a k a s u r (pasangan hidup) 3 , ba t u r s a d a p u r (keluarga satu rumah) 4 , b a t u r s a s u m u r (tetangga dekat) 5 . ba t u r s a l e m b u r (masyarakat). Pada saat lebaran, seakan-akan orang diingatkan ulang untuk memaknai kembali pentingnya silaturahmi khususnya pada diri sendiri. Selama ini bisa jadi saking sibuknya, Anda hanya fokus pada pekerjaan, anda terlena dengan pekerjaan, anda habis waktu untuk melayani orang lain. Anda mungkin merasakan penat raga, lelah jiwa dan letih spirit. Saatnya yang baik untuk menyapa diri kembali, mengenal Jati diri Anda dan ngobrol gayeng dengan diri-diri Anda yang bisa jadi selama ini tidak sempat mendapat kepedulian Anda. Sediakan waktu saar Anda merebahkan badan di tempat tidur atau selama perjalanan untuk pejamkan mata, merasakan masuk dan keluarnya nafas, menyapa bagian demi bagian tubuh Anda, berterima kasihlah pada bagian tubuh Anda, dan tanyakan apa yang diinginkan bagian tubuh Anda dari Anda, serta upayakan Anda mampu berdialog akrab dengan masing-masing bagian tubuh. Mula-mula tidak mudah, namun seiring dengan kesungguhan Anda, percayalah berikutnya semakin gampang, lancar dan cepat. Semakin Anda mampu bersilaturahmi dengan diri Anda, semakin mudah Anda menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidup Anda.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
4 . M a a f M em a a f k a n
Maaf memaafkan adalah drama besar saat lebaran. Telinga anda bisa jadi akrab dengan kelimat ” Maafkan kesalahan saya ya….” pada saat itu. Berbarengan dengan itu Anda dapat melihat rona wajah orang yang berucap lebih rileks, lebih lega, lebih bebas dan leboh plong. Saat yang sama lidah anda pun bisa jadi tidak kelu untuk mengatakan kepada orang lain ” Mohon maafkan kesalahan saya…..”. Anda dapat melihat wajah. Dan… tak perlu kaget, bila seakan-akan batu besar di dalam diri Anda yang selama ini membebani anda, hancur berkeping-keping, digantikan dengan rasa lapang, luas, melimpah. Sama seperti bersilaturahmi, sebelum memaafkan orang lain, hal yang utama adalah memaafkan diri sendiri. Co ba l a h A n d a h a y a t i p en g a l a m a n -p en g a l a m a n A n d a s el a m a i n i y a n g ser i n g k a l i m en g u t u k d i r i s en d i r i , m e n y esa l i s i f a t A n d a , k e l a k u a n A n d a , ba g i a n t u b u h A n d a , Per a s a a n A n d a , y a n g k a r en a A n d a g u s a r s em u a n y a A n d a p a n d a n g s eb a g a i p en g h a l a n g t u j u a n A n d a . Co ba l a h m a s u k l a h k e d a l a m d i r i s en d i r i , d a n m u n c u l k a n l a h sem u a ep i s od e d i h a r i i n i . M u l a i l a h l a k u k a n d e n g a n A n d a m en er i m a d i r i A n d a , A n d a m e m a a f k a n d i r i A n d a , A n d a i k h l a s k a n d i r i A n d a m el a k u k a n h a l sep er t i i t u , A n d a b er t e r i m a k a s i h p a d a d i r i A n d a k a r e n a A n d a b el a j a r s es u a t u . L a k u k a n l a h l a t i h a n i n i h i n g g a s em u a b a g i a n d i r i A n d a , An d a t el a h maafkan.
Saat lisan Anda memaafkan orang lain , Bisa jadi anda hanya sekedar mengucapkan saja, kata orang l i p s er v i c e , tak usah kaget sekalipun l i p s e r v i c e ucapan anda anda rasakan berefek pada keasadaran tubuh Anda. Tentu saja akan lebih baik bila ucapan m aaf Anda melibatkan pula kesadaran tubuh , perasaan Anda , ingatan Anda saat anda melakukan kesalahan kepada orang itu dan munculkanlah semua pengalaman indrawi Anda saat melakukan kesalahan itu, rasakanlah Anda seakan mengumpulkan sampah pada diri Anda, dan saat mengucapkan “M a a f k a n l a h k es a l a h a n s a y a ” rasakanlah sampah-sampah diri Anda perlahan-lahan terbuang tersalur keluar. Mungkin terjadi Anda bertemu dengan orang yang selama ini menzalimi Anda, menyusahkan Anda, menistakan Anda. Sangat mungkin muncul perasaan-perasaan tak bernama yang tak nyaman pada tubuh Anda. Kebencian, kekesalan, fokus pada ingatan terdzalimi, dendam, geram, marah, takut, cemas sangat mungkin muncul saat anda melihat orang
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
tersebut, mendengar nama orang itu disebut, mendengar bicara orang tersebut. Alamiah saja bila seluruh pengalaman t r a u m a t i k muncul Anda rasakan saat anda berjumpa dan ada kontak tubuh saat anda bersalaman dengan orang tersebut. Anda bisa jadi semakin geram saat orang tersebut ternyata biasa-biasa saja, datar-datar saja, seakan tidak ada hal yang pernah terjadi antara dirinya dengan Anda. Boleh saja muncul pikiran ” Gi l a b et u l o r a n g i n i , a p a h a t i n y a t er b u a t d a r i b a t u , seh i n g g a i a s en d a b l e g i t u ?” Tak perlu heran bila semakin Anda berasyik ria dengan pikiran seperti itu, tubuh Anda rasakan semakin tidak nyaman, dada serasa semakin sesak, nafas semakin terasa tersenggal-senggal, punggung serasa berat menanggung beban, kepala terasa berat dan mata terasa nanar. Semakin Anda tahan, semakin Anda tidak nyaman . Menahan perasaan-perasaan seperti ini sama seperti semakin anda menyuntikkan racun pada diri Anda dan Anda tahu bahwa hidup anda jauh dari sehat. Anda tentu ingin sehat, anda pasti ingin bahagia. Untuk sehat dan bahagia seringkali orang mau membayar berapapun biayanya. Sungguhkah mahal biaya untuk sehat dan bahagia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, teringat saat Tuhan memperlihatkan keindahan Surga, kebahagiaan para penghuni Surga kepada penglihatan para hambaNya. ” H a i h a m b a k u , m a u k a h e n g k a u t i n g g a l d i sa n a ? “ “T en t u s a j a y a T u h a n , h a m b a i n g i n m en d a p a t k a n n y a , d e n g a n a p a k a h h a m b a h a r u s m em b el i n y a ? ” D en g a n m e m a a f k a n o r a n g -o r a n g y a n g m e l a k u k a n k es a l a h a n k e p a d a m u “
Saatnya Anda membeli rumus sehat dan bahagia lahir dan batin. Al Musthafa yang sedang dikelilingi sahabatnya suatu kali berkata ” A d a k a h d i a n t a r a k a l i a n y a n g m a m p u m en j a d i sep er t i A bu D a m d a m ? ” Sahabat menjawab” Ya M u st h a f a , si a p a k a h A b u D a m d a m ? ” Al Musthafa menjelaskan ” Salah seorang nenek moyangmu yang pada saat bangun tidur pada pagi hari, akan mengatakan ‘ Wahai Tuhanku, aku telah memaafkan orang-orang yang telah menghancurkan kehormatanku’ “.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Cara yang dilakukan oleh Abu Damdam ini dijadikan latihan harian Sufi Agung Syaikh Bahauddin Naqsyabandhy. S a a t n y a A n d a m el a k u k a n m em a a f k a n o r a n g -o r a n g y a n g m e n za l i m i A n d a s et i a p h a r i . A n d a d a p a t m e l a k u k a n s ep er t i y a n g d i l a k u k a n A bu D a m d a m . S et i a p b a n g u n t i d u r , m en y a d a r i p e n g a l a m a n k em a r i n d en g a n sel u r u h i n d r a . S et i a p A n d a m e n y a d a r i p en g a l a m a n t e r z a l i m i , A n d a seg er a b a y a n g k a n o r a n g t e r s eb u t , a n d a s a d a r i b a h w a A n d a m e n er i m a k ej a d i a n i t u m en i m p a p a d a d i r i A n d a , A n d a m e m a a f k a n o r a n g i t u , An d a i k h l a s k a n p en g a l a m a n i t u b er g er a k p er l a h a n m en j a u h d a r i i n g a t a n A n d a .
Lalu, bagaimana mengeceknya apakah saya sudah sehat? Sederhana saja. Panggil kembali ingatan tentang pengalaman itu. Undang datang wajah orang itu. Bila ternyata tubuh Anda nyaman, berarti Anda sehat. Bila raga Anda tidak nyaman dan terganggu, berarti Anda masih perlu perawatan dengan mengulang-ulang cara Abu Damdam. Silakan bereksperimen dengan diri Anda, bila Anda lakukan dengan segenap raga dan jiwa, anda niscaya sehat dan bahagia. Al Musthafa yang lahir 1500 tahun lalu jauh sebelum Viktor Frankl dan Milton H Erickson sudah menyampaikan rumus mendapatkan diri yang merdeka,bahagia, mulia, bermakna, berkelimpahan dengan t e r a p i paradoksalnya , yang terungkap dalam kalimat : “B er s a t u l a h d en g a n o r a n g y a n g m e n j a u h k a n d i r i d a r i m u , M a a f k a n l a h o r a n g y a n g ber b u a t s a l a h k ep a d a m u , B er i k a n l a h ses u a t u k ep a d a o r a n g y a n g m en g a m b i l h a k m i l i k m u , d a n B er b u a t b a i k l a h k ep a d a o r a n g y a n g ber b u a t b u r u k k ep a d a m u “. 5. Zaka t
Secara kebahasaan Zakat berarti tindakan menyucikan. Zakat harta bertujuan menyucikan harta dengan dasar bahwa ada hak orang lain pada harta yang kita miliki. Untuk bahagia lahir dan bathin, tentunya Zakatnya pun dapat zakat lahir dan zakat bathin. Zakat mata dengan mengunakan mata hanya untuk melihat yang benar. Zakat telinga menggunakan telinga untuk mendengar yang benar. Zakat hidung, hanya menggunakan hidung untuk menghidu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
yang benar. Zakat lidah, hanya menggunakan li dah untuk mengecap dan menelan yang benar. Zakat kaki, hanya menggunakan kaki untuk melangkah yang benar. Zakat tangan , menggunakan tangan untuk tindakan yang benar. Zakat pikiran, hanya menggunakan pikiran dengan pikiran yang benar. Zakat perasaan, dengan menggunakan perasaan untuk merasakan yang benar. Ditinjau dari sisi NLP, maka Zakat dapat dilakukan pada VAKOG , dalam seluruh submodalities. Ketika seluruh submodalities berjalan alamiah, suci, hening. Kondisi knowing nothing state selalu mudah dicapai, health mudah diraih, dan happiness mudah didapat. 6 . I ed u l F i t r i
Iedul Fitri bukan hanya ritual agama. Iedul Fitri sudah menjadi fenomena budaya. Di tanah lapang, di masjid digelar shalat Iedul Fitri. Saat itu seluruh Khotib mewasiatkan Iedul Fitri secara bahasa berarti balik ke asal muasal , balik ke diri yang suci, tanpa noda, balik ke titik nol. Khotib umumnya menganalogikan Iedul Fitri seperti kembali ke periode bayi yang suci, yang siap mencerap apapun dengan seluruh indra, siap menghadapi dunia dengan sikap takjub, gembira, penasaran dan berani. Dan sebagian Khotib mengakhiri khutbahnya dengan mengajak hadirin bersama-sama berdo’a ” T a q ob b a l a l L a h u M i n n a W a m i n k u m M i n a l ‘ Ai d i n , W a l F a i d z i n , W a ’ a f w u m i n k u m , W a K u l l i A m i i n , W a A n t u m B i k h o y r i n (Ya A l l a h , ber i k a n l a h k ep a d a k a m i , m a s u k k e d a l a m g ol o n g a n o r a n g y a n g k em b a l i , d a n m a s u k k ep a d a g ol o n g a n o r a n g y a n g ber u n t u n g , m e m a a f k a n k ek el i r u a n k a m i d a n k ek el i r u a n o r a n g l a i n , Da n s em u a k i t a d a l a m r a s a a m a n d a n a n d a sem u a d a l a m k ea d a a n b a i k )“. —Untuk seluruh kontributor , pembaca, pemberi tanggapan Portal NLP , Pengasuh dan Para Santri Pondok Pesantren Hypnotherapy Ciputat mengucapkan “Selamat Idul Fitri 1429 H. Mohon Maaf Lahir Bathin”. Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Pun Sapun Ampun Paralun Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YP Y P N O S IS I S #1 # 1 8 . Bi B i l a N L P i t u M a k a n a n , Sk S k r i p si s i & M a en en p o Posted by Asep Haerul Gani On November - 7 - 2008 14 Comments Tulisan ini adalah bentuk syukur nikmat atas barokah yan g diperoleh menjadi “Murid Tamu” selama 2 hari 7 days Licensed NLP Practitioner, 2531 Oktober 2008, Ruang Cempaka, lantai Dasar Hotel Santika, Jakarta. Ada satu fragmen di hari pertama saat Mas Ronny memberikan metafora mengenai NLP. Ibarat masakan, maka NLP adalah pengetahuan mengenai bahan masakan, bumbu masakan, alat masak, cara mengolah masakan dan menyajikan. NLP karena itu tidaklah memberikan recipe makanan jenis tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang memesan makanan tertentu, diperlukan keahlian sang Chef untuk memadu madankan bahan, bumbu, alat, cara mengolah dan menyajikan. Dengan metafora yang diberikan mas Ronny, untuk menjadi pembelajar NLP yang mampu memberikan jawaban atas masalah yang dihadapinya, diperlukan kemampuan mengakses “State of excellence” seorang Empu, Seorang Penemu, Seorang Iseng yang mau belajar bereksperimen hingga akhirnya “AHA” mendapatkan apa yang diinginkan. Orang iseng seperti ini udah pasti jarang sejarang orang genius dan orang-orang di SLB (ini juga ambigous, anda boleh menganggap Sekolah Luar Biasa atau bila kemarin hadir di 7day License NLP Practitioner ini adalah Sinergy Lintas Batas). Kepada para santri di pontren hypnotherapy yang kebetulan mahasiswa psikologi UIN, saya sempat memberikan metafora NLP ibarat mata kuliah yang dipelajari selama 7 semester. Dipelajari antara l ain statistik parametrik, statistik nonparametrik, metode penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, diagnostik , pembuatan skala, konstruksi test, penulisan karya ilmiah. Tibalah sang mahasiswa dihadapkan pada membuat Skripsi. Sekalipun seluruh bahan, bumbu, alat masak cara mengolah dan menyajikan sudah diajarkan, tetap saja tidak sedikit mahasiswa yang macet dalam memadumadankan kesemua itu menjadi sebuah Skripsi. Karena itu mahasiswa yang mampu membuat skripsi dalam waktu cepat juga termasuk jarang. Selama jadi dosen pembimbing skripsi di psikologi UIN, hanya ada 0.5 % mahasiswa yang mampu menyelesaikan skripsinya dalam waktu kurang dari 3 bulan. Mahasiswa seperti ini ya termasuk SLB juga kan. Kepada para santri lain yang kebetulan suka dengan maen po (ilmu bela diri), Analoginya adalah seperti orang yang telah mempelajari semua jurus-jurus dasar. Menggabungkan semua jurus dasar men jadi gerakan yang elegan dan menjawab semua serangan, tentunya tidak mudah.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Bukan hanya masalah jam terbang, keisengan sang penemu sangat diperlukan dalam hal ini. Wajar bila yang menjadi jawara dari sekian catrik hanya satu dua. Atas pengamatan ini, saya pernah berkata kepada beberapa orang “Sudahlah, tidak PERLU belajar NLP, nanti kamu malah MERASA KURANG, jadinya malah ADIKSI untuk belajar lebih lanjut TERAPANNYA”. Tentu saja kalimat ini menjadi kalimat H ypnotic, dan beberapa orang tersebut malah getol belajar NLP. Hehehe. Bisa jadi ini pula yang membuat Pak Yan Nurindra menyatakan NLP tidak mudah untuk dipelajari dan tidak mudah pula untuk digunakan sebagai tools, technique, method, attitude dalam mengatasi masalah nyata. Untuk menjawab masalah-masalah nyata dalam konteks tertentu, seringkali sejumlah orang (bisa jadi sebagian besar) pembelajar NLP alihalih otak-atik, gutak-gatuk sendiri , malah menghadiri applied NLP training. Karena itu selain ngajar tentang NLP , Bandler pun ngajar Training lain yang kata kawan yang pernah hadir di dalamnya ada lah applied NLP. Dari sudut ini Bandler sangat cerdik dan sangat saudagar. Lalu, apa yang perlu dilatih agar sang pembelajar NLP mampu menjawab tuntutan konteks ? Keinginan bereksperimen. Dari mana mulainya? Dari konteksnya kemudian kembali ke NLP lalu susun kembali dalam konteks. Mohon kasih contoh! Misalnya saja konteks SALES. Langkah-langkah penjualan umumnya mulai Prospek, Perkenalan, Pengenalan dan Penyajian Produk, Mengatasi Keberatan dan Menjual. Kaji dan analisa setiap proses. Untuk contoh misalnya Perkenalan. Apa saja tools NLP yang dapat membuat perkenalan menjadi efektif. Ternyata diperlukan “State of Excellent, Pacing-Leading, Matching-Mismatching, Calibration, Eye Accessing Cues, dsb.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Setelah anda analisa, kemudian sintesakanlah dalam bentuk urut-urutan proses (Strategi) yang runtut, cepat, elegan. Cobalah rasakan sendiri sampai Anda tahu strategi yang relevan. Lalu apa lagi yang perlu dilakukan ? Melatihkannya kepada orang lain hingga keefektifan strategi tersebut muncul pada dirinya. Bila menggunakan pemodelan, caranya bagaimana! Dari contoh tadi, anda dapat mewawancarai SALESMAN yang berhasil dan mengurai STRATEGI nya, kemudian anda mencoba membuat urut-urutan proses yang dapat diikuti orang lain l ain sehingga STRATEGI S TRATEGI tersebut dapat efektif. Apakah hasilnya bisa sama antara kedua cara tersebut! Bisa sama, bisa juga berbeda. Cara pertama dilakukan dengan cara deduksi-induksi-deduksi. Cara kedua kedua menggunakan pendekatan InduksiDeduksi-Induksi. Lalu di antara 2 pendekatan tersebut , mana yang perlu dipilih! Carilah cara yang efektif, bermanfaat, cepat, murah, ekologis dan sesuai dengan goals yang Anda tetapkan. Saya belum pernah mengikuti training berbau NLP , apa saran Anda? Bila Anda senang dengan kegiatan meramu bahan, memadu madankan dan eksperimen cukup hadiri training NLP (prinsip). Bila Anda senang dengan hal yang langsung menjawab persoalan dalam konteks nyata, silakan hadiri training NLP (applied) — Pun Sapun, Ampun paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YP Y P N OS OS I S # 1 9 . B a n g u n k a n P A H L A W A N y a n g T er er t i d u r d a l a m D I RI RI A n d a ! Posted by Asep Haerul Gani On November - 10 - 2008 10 Comments Tanggal 10 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan , tanggal tersebut dipilih untuk mengenang pertempuran di tahun 1945. Tulisan ini disusun sebagai sumbangsih portalNLP memperingati Pahlawan yang telah dimuliakan nyawanya oleh sang pencipta. Tulisan ini juga dibuat untuk memprovokasi pembaca agar membangunkan, membangkitkan, memberdirikan dan menggerakkan Pahlawan yang sedang nyenyak tidur di dalam DIRI.
1. Pahlawan dengan Selaksa Wajah Pahlawan beragam wajahnya. Pahlawan dapat dilihat pada sosok pejuang di Nusantara yang rela meregang nyawa demi menjadi manusia merdeka. Pahlawan dapat didengar dari tuturan Sengkon dan Karta . petani lemah yang berjuang melawan peradilan sesat. Pahlawan dapat dirasakan emosinya dari sebuah patung Pangeran Kornel Sumedang yang menyambut uluran tangan kanan Daendles dengan juluran tangan kiri.* Hal yang paling membahagiakan adalah Pahlawan ada dalam keseharian kita. Wujudnya dapat beragam. Office Boy rajin di kantor yang ceritanya mengumpulkan uang halal untuk menyekolahkan 2 anak, 1 keponakan dan menanggung ibunya yang renta di kampung adalah Pahlawan. Manager yang rela bermalam-malam bekerja memastikan semua hal pada tempatnya, sehingga perusahaan tetap untung, dan nasib sekian ribu karyawan beserta keluarganya tetap sejahtra adalah pahlawan. Bila demikian halnya, maka percayalah, ada Pahlawan pula dalam diri Anda. Bila kita pelajari cerita-cerita rakyat dari negeri sendiri, juga cerita mitologi dari berbagai negeri, sesungguhnya Pahlawan itu manusia biasa. Alam, keadaan, lingkungan, musuh atau kekuatan kekuatan dirinya menjadi pendorong keluarnya Pahlawan dari dirinya.
2. Pahlawan dengan sekaligus sifat Nista dan Mulya Pahlawan, berbadan, berpikiran dan berperasaan sama seperti manusia lainnya. Pahlawan tidak hanya dipenuhi sifat-sifat keutamaan seperti gagah, berani, pikiran jernih dan tajam, retorika mantap dan cepat mengambil keputusan, tegas dalm bertindak dan tenang dalam pembawaan. Pahlawan juga seperti Rocker. Ia juga manusia , punya rasa , punya hati, jangan samakan dengan pisau belati. Pahl awan dalam segmen hidupnya
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dapat diliputi sifat-sifat nista, seperti rapuh, khawatir, pikiran kusut dan tumpul, kelu dalam berbicara dan lamban ambil keputusan, ragu saat bertindak dan cemas dalam pembawaan.
3. Pahlawan dan Nama Baik Pahlawan tidak selalu mendapatkan pengakuan dan nama baik. Setiap hari hadir jutaan Pahlawan, lahir tindakan nyata Pahlawan, lahir semangat gerak Pahlawan, namun pengakuan dan nama yang mencuat hanyalah beberapa, tak sebanyak jari di telapak tangan kita. Memang nama dan pengakuan bukanlah yang Pahlawan kejar. Mereka menyatakan keberadaannya dengan karya. Mengutip WS Rendra » Nama itu hampa, ketenaran itu kosong, hanya karya yang nyata ». Dengan kata lain Pahlawan lebih fokus pada beramal baik alih-alih mengagungkan nama baik.
4. Pahlawan dalam mitologi Joseph Campbell, seorang Psikolog Amerika yang terinspirasi oleh karya karya Carl Gustav Jung dan juga dikenal sebagai ahli mitologi, meneliti mitologi berbagai bangsa dan menuliskan benang merah dari peristiwa yang dialami para Pahlawan ini. Ia menuliskannya dalam buku Hero with A Thousand Faces.
4.1. Ada pola yang sama dari keseluruhan cerita Pahlawan, yaitu : Pahlawan diperkenalkan dalam dunia kesehariannya dan ia menerima panggilan untuk menempuh perjalanan. Pahlawan ini pada awalnya enggan bahkan menolak panggilan tersebut akan tetapi ia mendapatkan dukungan dan penguatan dari orangtua bijaksana untuk melampaui rintangan awal, ia menghadapi sejumlah ujian dan juga mendapatkan sejumlah penolong. Ia kemudian sampai di gua yang sempit, sulit di jangkau dan dalam, tempat ia mendapatkan siksaan (ujian) terberat. Dia mendapatkan pedang atau perhiasan yang berguna untuk kembali kepada dunianya. Dirinya mengalami transformasi akibat pengalaman ini dan Dia kembali ke dunia nyata dengan memperoleh kejayaan, harta, tanah dan kemulyaan.
4.2. Bila dirinci, maka ada 12 langkah perjalanan yang dilalui oleh sang Pahlawan, yaitu: Dunia keseharian , Pahlawan dengan penderitaan,kebosanan dan gangguan jiwa.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Sebuah Panggilan Perjalanan , saat dunia keseharian tidak bisa lama untuk dinikmati dan sang Pahlawan sudah matang untuk melakukan perubahan. Penolakan panggilan , saat Pahlawan takut, bahkan terganggu pada awalnya dan menghindari tantangan . Bertemu dengan Mentor, yang membesarkan hati, mendukung dan memacu Pahlawan untuk terus maju. Melampaui rintangan awal , Pahlawan mulai merasakan ujian-ujian nyata dan dicekam rasa ketakutan. Ujian, Berkawan dan Musuh , saat Pahlawan merasakan tekanan dan kecemasan terbesar dibandingkan sebelumnya, menggodanya untuk terjerembab namun akhirnya menemukan orang yang dapat membantu dan seringkali orang berbahaya yang dapat menyakitinya. Mendekati Goa yang dalam saat sang Pahlawan memasuki sisi yang selama ini gelap mengenai kebenaran hakiki, diri yang tersembunyi, dan sisi yang selama ini selalu diingkari hampir sepanjang hidupnya. Siksaan Tertinggi yang Pahlawan mencoba menggunakan keseluruhan bagian dari diri sejatinya yang sebelumnya menakutkan dan mempermalukannya. Mendapatkan hadiah mencengkeram Pedang ketika Pahlawan perlahan-lahan menemukan gairah baru dan mulai merasakan mantap dan menggerakkan kekuatan diri sejatinya. Kembali ke dunia nyata, saat Pahlawan harus menyesuaikan temuan gairah barunya dengan tuntutan dari dunia nyata, suatu masa percobaan bagi pahlawan yang tidak sabar dengan para pihak yang selalu menghambatnya. Kebangkitan, saat Pahlawan memandang sekilas pada ematian yang akan terjadi, mengambil makna ujian dan penilaian diri atas ” Apa yang telah saya lakukan atas hidup saya? Kembali dengan Ramuan Mujarab , saat pahlawan membagi apa yang telah dipelajarinya terhadap Pahlawan muda dalam kehidupan nyata.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
5. Ending cerita Pahlawan Seorang peneliti dari USA, murid Joseph Campbell yang terinspirasi oleh karya gurunya, mengkaji film-film Hollywood, dan ia menemukan pola penceritaan dan pola urutan yang sama dalam film-film Hollywood. Selain itu ia pun menemukan ada 3 bentuk akhir (Ending) dalam film-film Hollywood, yaitu :
5.1. Comic, saat akhir cerita sang Pahlawan sama dengan awal cerita digelar. Cerita-cerita komedi masuk ke dalam genre ini. Dari negeri Sendiri Film Si Kabayan, Warkop, Benyamin S, Bing Slamet termasuk tipe Film dengan Comic ending. 5.2. Dramatic, saat akhir cerita sang Pahlawan kalah dalam perang, tanahnya dirampas, kerajaannya dihancurkan, istrinya hilang , anaknya meninggal, namun Pahlawan mendapatkan pembelajaran sangat berharga dalam hidupnya. 5.3. Happy, saat akhir cerita sang Palawan memenangkan peperangan, mengalahkan dan menaklukan musuh, mendapatkan tanah , permata dan kerajaan, mempersunting putri cantik dan dianugerahkan keberlimpahan kekayaan. 6. Perjalanan Klien menemukan Kesembuhan = Perjalanan Pahlawan Apakah Joseph Campbell hanya melakukan penelitian untuk mendapatkan saripati itu? Tentu tidak. Pahlawan termasuk “archetype” dalam terminology Carl Gustav Jung. Pahlawan ada dalam “ketidaksadaran bersama” (Collective unconscious) suatu bangsa. Pemahaman mengenai ketidaksadaran bersama ini sama dengan memahami sebagian strategi manusia dalam cipta-rasa dan karsanya, termasuk strategi manusia untuk berjuang menemukan kesembuhan dirinya. Dari pengalaman 15 tahun sebagai psikolog, seorang klien yang datang kepada konselor, psikoterapis, kyai, dukun, sanro, orang pintar bila dicermati mereka sedang melakukan perjalanan seorang Pahlawan. Agar jelasnya marilah kita cermati contoh kasus Kyay Fatah (lengkapnya lihat di Portal ini tulisan berjudul “Kisah-kisah Penyembuhan dengan Memaafkan”).
Dunia keseharian , Kyay Fatah mengalami penderitaan sukar menjalin hubungan dengan orang baru, kurang percaya diri, dan seringkali dihantui kecemasan..
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Sebuah Panggilan Perjalanan , Kyay Fatah merasakan jalan yang dilalui selama ini harus segera dihentikan, banyak peluang di depan harus diraih, ia merasa saatnya meninggalkan kebiasaan lama dan lahir menjadi orang yag baru Penolakan panggilan , saat Kyay Fatah merasakan takut, bahkan terganggu oleh munculnya bayangan-bayangan kegagalan untuk melangkah dan cenderung untuk menghindari tantangan. Bertemu dengan Mentor, Kyay Fatah bertemu dengan sejumlah orang yang membesarkan hati, memberitahu jalan dan mendu kungnya untuk terus bergerak menuju hal yang diinginkan. Kyai di salah satu pesantren, ia pandang sebagai mentornya. Melampaui rintangan awal , Kyay Fatah mulai merasakan ujian-ujian nyata dari kehidupan nyata dan lagi-lagi ia dicekam ketakutan yang muncul dari kebiasaan masa lalu dan rasa menyakitkan yang muncul dari masa lalu. Ujian, Berkawan dan Musuh , saat Kyay Fatah tertekan dan cemas dan merasakan kejatuhan yang luar biasa, ia menemukan kawan seperjalanan (Guru-guru teman kerjanya) yang membantunya menemukan langkah terbaik, pada saat yang sama ia pun bertemu dengan sosok musuh (orang-orang yang memicu ingatannya terhadap kekalahannya di masa lalu). Mendekati Goa yang dalam saat Kyay Fatah akhirnya memasuki dirinya yang selama ini nyaris dihindarinya, mengenai kebenaran hakiki pada dirinya, mengenali DIRI yang tersembunyi, dan sisi hidup yang selama ini selalu diingkarinya. Siksaan Tertinggi saat Kyay Fatah menyadari dan menerima kelemahan diri yang selama ini ia takuti dan ia hindari. Mendapatkan hadiah mencengkeram Pedang ketika Kyay Fatah mendapatkan kesadaran baru dan menemukan gairah baru dan mulai merasakan mantap dan menggerakkan kekuatan diri sejatinya. Kembali ke dunia nyata, saat Kyay Fatah harus menyesuaikan temuan gairah barunya dengan tuntutan dari dunia nyata. Ia mereka pikir, rasa dan tindakan sehingga sesuai dengan dunia nyata.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Kebangkitan, saat Kyay Fatah dapat mengambil hikmah dari ujian dan menilai dirinya dan mengetahui jawaban ” Apa yang telah saya lakukan atas hidup saya? Kembali dengan Ramuan Mujarab , saat Kyay Fatah membagi inti sari kehidupan kepada murid-muridnya di sekolah sebagai pembekalan untuk menjalani kehidupan. 7. lalu bagaimanakah menemukan Pahlawan dalam diri Anda? Paling tidak ada 2 cara, yaitu CARA REFLEKTIF dan HYPNOTHERAPY.
7.1. Cara Reflektif Merujuk pada karya Joseph Campbell, maka Anda dapat melakukan kegiatan reflektif sebagai berikut :
Dunia keseharian , Gambarkan diri anda dalam keseharian! Penderitaan apa saja yang Anda alami?.
Sebuah Panggilan Perjalanan , Buatlah diri Anda hening, tenang, nyaman dan kenali panggilan perjalanan hidup Anda!Tuliskanlah! Bila lebih dari satu, lihat, dengar dan rasakan mana yang lebih jelas, lebih nyaring dan lebih menyedot diri
Penolakan panggilan , Masuki diri Anda dan temukan keengganan memenuhi panggilan tersebut! Temukan argument, opini, kilah, keluhan !
Bertemu dengan Mentor, Dengan kesadaran diri, carilah dari perbendaharaan kawan, kenalan, mitra Anda seseorang yang dapat dijadikan MENTOR!
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Dengan kesadaran diri, carilah pula orang yang belum menjadi kawan, kenalan, mitra Anda yang karena kapabilitasnya dapat dijadikan MENTOR ! Susunlah tindakan nyata (istilah yang saya dapatkan dari ngintip 7days Licence NLP Practitioner adalah New Behavior Generator) sehingga Anda mendapatkan pembelajaran dari sang Mentor Susunlah langkah penerapan hasil pembelajaran dari sang Mentor dalam dunia nyata
Melampaui rintangan awal , Masukilah dunia nyata dengan pembelajaran dari sang mentor! Tantangan pasti ada, hambatan pasti ada, namu n percayalah tantangan dan hambatan terbesar semuanya dalam diri Anda ! Ada perasaan berat, lalui saja sebentar lagi juga akan anda lewati.
Ujian, Berkawan dan Musuh , Bayangkan ujian apa saja yang mungkin muncul dalam kehidupan nyata ! Bayangkan siapa saja yang dapat menjadi kawan seiring dalam perjalanan Anda! Bayangkan siapa-siapa saja yang akan menjadi musuh Anda dalam perjalanan Anda! Temukan cara-cara terbaik untuk membangun kekuatan dengan kawan seperjalanan Temukan cara-cara membuat diri lebih kuat dari musuh, dengan cara mempelajari dan memiliki seluruh kekuatan musuh sekaligus menemukan melemakan Musuh. Tentukan tindakan yang efektif sehingga lulus dalam setiap u jian , mampu mendapatkan kawan yang mengingatkan kelemahan dan musuh sebagai mitra tanding yang meningkatkan kekuatan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Mendekati Goa yang dalam Sediakan waktu untuk menatap ke dalam DIRI Upayakan mampu mengenal sejumlah diri di dalam DIRI Upayakan menemukan bisikan, hasutan, ejekan, pujian dari diri yang satu ke diri yang lain di dalam DIR I Lakukan rekonsiliasi keseluruhan diri sehingga mampu melakukan SINERGI meLINTASi BATAS kepentingan masingmasing diri. Temukan DIRI sejati.
Siksaan Tertinggi Siaplah terbuka menerima DIRI SEJATI Siaplah menerima apapun yang selama ini anda takuti dan hindari mengenai siapa Anda Siaplah menerima apapun yang selama ini anda banggakan dan tempelkan pada diri anda sebenarnya bukanlah DIRI sejati Anda. Siaplah menerima bahwa apa yang selama ini dipandang sebagai karya, tindakan, gelar, persepsi Anda dan orang lain tentang Anda sebenarnya bukanlah DIRI SEJATI anda.
Mendapatkan hadiah mencengkeram Pedang Temukan hadiah apa yang Anda peroleh dari DIRI SEJATI anda ? Apakah « PEDANG » bagi diri Anda ? Tindakan apakah yang Anda rancang lakukan setelah Anda menggenggam PEDANG tersebut ?
Kembali ke dunia nyata, Apa persisnya yang akan Anda lakukan saat kembali ke dunia nyata? Apa saja yang perlu diubah dalam pikiran-perasaaan-tindakan sehingga langkah Anda efektif?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Apa sajakah yang perlu dicermati di dunia nyata sehingga langkah-langkah yang disusun dapat diterapkan?
Kebangkitan, Aoa sesungguhnya makna hidup Anda? Cara apakah yang Anda pilih agar hidup Anda bermakna?
Kembali dengan Ramuan Mujarab , Apakah yang anda persiapkan untuk generasi berikutnya sehingga mereka mendapatkan saripati pengalaman hidup Anda
Ending , Di akhir kehidupan Anda , akhir cerita seperti apakah yang Anda inginkan? Comic? Alasan? Langkah yang akan anda persiapkan Dramatic? Alasan? Langkah yang akan anda persiapkan Happy? Alasan? Langkah yang akan anda persiapkan
7.2. Cara HYPNOTHERAPY Cara menemukan Pahlawan dari dalam Diri menggunakan Hypnotherapy akan dibahas khusus pada HYPNOTHERAPY #21. Saat Pahlawan Mengafiatkan Medician , yang mengurai contoh kasus dan penanganan kasus. – Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani * Dalam tataran praktik,historis, politik, inilah contoh pemanfaatan H a n d sh a k e I n d u c t i o n untuk mempengaruhi pendapat lawan. Daendels yang semula memaksa dan murka untuk pembangunan ja lan mengitari cadas (sekitar cadas pangeran) dibuat terbelalak, diam dan mau menerima alasan yang diberikan oleh sang Pangeran Sumedang setelah
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
menyambut uluran tangan kanan sang Gubernur Jenderal dengan juluran tangan kiri. Entah Erickson atau Ba ndler yang kemudian menggunakan teknik berjabat tangan ini sebagai teknik induksi dalam konteks Hypnotherapy.
H YPN OS I S # 2 0 . N eu r o L i n g u i s t i c Pr o g r a m m i n g VS H y p n o s i s Posted by Asep Haerul Gani On November - 11 - 2008 12 Comments Tulisan ini adalah bentuk terima kasih k arena telah mendapatkan TAtaan dan jaMUan 25-26 Oktober 2008 dari Sinergy Lintas Batas di Ruang Cempaka, Hotel Santika, Jakarta. Dalam kajian-kajian di Pontren Hypnotherapy juga saat menjadi penceramah dengan tema applied NLP, kerapkali peserta mengajukan pertanyaan berikut : 1. Apakah NLP = Hypnosis? 2. Apa perbedaan dasar antara NLP dengan Hypnosis? 3. Saran Anda manakah yang harus saya pelajari NLP atau Hypnosis?
1. Apakah NLP = Hypnosis? Untuk menjawab pertanyaan ini , perlu menilik kepada sasakala NLP. NLP ditemukan oleh Bandler, Grinder dan kelompok eksperimennya dengan melakukan penguraian, pengkodean dan penstrukturan kembali atas pemodelan terhadap Fritz Perls, ahli Gestalt Therapy; Milton H. Erickson, Dokter dan Psikolog, ahli Hypnotherapy; Virginia Satir, ahli Family Therapy dan George Bateson; Psikiater yang sekaligus juga suami Margareth Mead, Antropologis yang melakukan penelitian keutamaan kearifan lokal termasuk Bali. Meski Bandler mengatakan NLP bukan terapi, sukar dipungkiri bahwa tidak ada terapi dalam NLP apalagi tokoh-tokoh yang dimodelnya memang orang-orang yang mumpuni di dalam dunis psikoterapi. Tidak mudah pula menafikan pendapat bahwa NLP tidak dipengaruhi Hypnosis dan Hypnotherapy. Sebagian presupposition, teknik, methode NLP diserap dari Hypnosis memodel kepiawaian Milton H Erickson. Dugaan NLP=Hypnosis dapat diterima berdasarkan kehampirmiripan istilah Neuro Linguistic Programming dengan Neuro Phno Logy dari Braid, sebuah istilah untuk pengganti Neuro HYPNOSIS yang kurang tepat
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
namun udah kadung terkenal dan sekaligus memancing kesalahpahaman. Penggunaan istilah Neuro Linguistic Programming (Pemrograman perilaku dengan pengelolaan Kesadaran melalui penggunaan Bahasa) dipandang lebih NETRAL, AMAN dan MEMBUAT PENASARAN dibandingkan istilah HYPNOSIS yang pada “dark age” sering disalahpersepsikan . Hypnosis sendiri di kalangan ilmuwan saat itu adalah fenomena pemrograman perilaku dengan pengelolaan kesadaran menggunakan kekuatan bahasa. Nama “NLP” lebih diterima dibandingkan “Hypnosis” di saat era gelap , karena lebih terasa netral , diterima dan membuat orang mau belajar mengenai fenomena pemrogaman perilaku melalui kesadaran dan bahasa. Mungkin Anda pernah membaca Buku “Quantum Learning” dan “Quantum Teaching”. Bayangkan bla buku tersebut diberi judul “Learning with Hypnosis” dan “Teaching with Hypnosis”. Bila anda bandingkan, penggunaan bahasa yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pada diri Anda. Jadi NLP sekalipun hasil memodel dari ahl i Hypnosis tidak sama dengan hypnosis. Karena Bandler meramu dari banyak ahli, tak dapat dikatakan pula bahwa NLP = Sari (Gestal therapy *Family therapy*Hypnotherapy). NLP akhirnya menjadi entitas sendiri.
2. Apa perbedaan dasar antara NLP dengan Hypnosis? Untuk menjawab hal ini saya sitir pendapat Kang Mas Ronny FR di hari pertama 7 days NLP Practitioner. Ia mengatakan bahwa Hypnosis ibarat menu makanan yang sudah tersaji, tinggal dipilih apa yang disuka untuk hal apa, sedangkan NLP adalah ilmu mengenai bahan, bumbu, peralatan masak dan cara menggunakannya serta pengolahan makanan dan cara penyajiannya. Bila ada gadis yang mengeluh “Badan saya semakin membesar saja nyaris seperti kuda nil”. Teknik hypnosis digunakan mengatasi hal ini adalah X, skripnya pun X, prosesnya pun X. Ada jurus dan hidangan makanan yang dipersiapkan untuk kasus X. Praktisi NLP dapat menanggapi kasus X dengan antara lain reframing , ubah pikiran dan perasaannya melalui utak-atik submodality, atau merancang GOALS (outcome), atau merancang laku baru (New behavior generator). Tergantung kepiawaian sang praktitioner, pilihan cara menanggapi banyak tinggal memilih saja mana yang lebih efektif.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
3. Manakah yang perlu dipelajari NLP atau Hypnosis? Saya berpendapat ke-2 nya sekaligus. Untuk itulah 7days License NLP Practitioner memberikan pula Certified Hypnosis dan Hypnotherapy. Argumen saya adalah berikut : Memahami NLP memudahkan dalam melakukan Hypnotherapy untuk luwes,punya banyak pilihan dan lepas dari kungkungan satu teknik yang dikhususkan dalam penanganan kasus. —Pun sapun ampun paralun, Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 2 1 : L o v e f o r L i v e; ci p t a k a n c i t a l ew a t c i n t a Posted by Asep Haerul Gani On April - 7 - 2009 20 Comments
a. Cinta dalam narasi budaya “Cerita cinta nggak ada matinye “kata kawan saya, Bang Suryadi, asli Betawi. Karya-karya sastra penuh dengan cerita Cinta dengan ragam rupanya. Romeo and Juliet, Layla wa Majnun, Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri, Galih dan Ratna, adalah tokoh-tokoh Cinta romantik. Sejarah peradaban manusia pun dipenuhi pula dengan cerita Cinta. Julius CesarCleopatra-Mark Anthony dari Negara di sekitar mediterania. Atau dari nusantara Koesno (kelak dipanggil Soekarno) -Inggit Garnasih-Fatmawati. Bahkan kitab-kitab suci agama pun menyenandungkan kisah Cinta. Kita mengenal sosok Rama dan Sinta juga Yusuf dan Zulaikha.
b. Cinta kalau toh perlu didefinisikan Cinta itu keadaan. Cinta itu State. State Cinta yang unik ini terdengar dalam sejumlah syair. “Cinta itu seperti kupu-kupu yang terbang tinggi hinggap di mana saja yang ia ingini” kata tembang di era 80-an. “Jatuh Cinta berjuta rasanya, biar siang biar malam amboy rasanya” senandung Edi Silitonga, “Cinta itu bukanlah logika” nyanyian Agnes Monica. Cinta itu berupa pikiran. Tentu saja bukan pikiran analitik. Bukan pula pikiran sistematik, juga bukan pikiran logic apalagi argumentative. Kepada seorang yang sedang jatuh cinta, mubazir mengingatkannya
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
untuk menggunakan ketajaman logika, juga menyadarkannya dengan fakta-fakta. Pikiran dalam State Cinta adalah pikiran yang dipenuhi dengan lambang. Pikirannya masuk ke dalam jenis pikiran heuristic, yang sangat digerakkan oleh emosi. Cinta itu adalah cara mengindra. Dalam state Cinta uniknya seluruh panca indera sekalipun digunakan dengan cara yang sama namun menelurkan hasil pengindraan yang lain bahkan bertentangan. Kadang ini jadi ukuran kedalaman State Cinta seseorang. “Kalau cinta sudah melekat, tahi kucing serasa coklat” kata seorang remaja, menyatakan berubahnya kualitas representative system dan cara beresponnya. Cinta itu adalah perasaan bahkan gabungan ragam perasaan yang bertentangan. Harap-cemas, rindu-dendam, riang-sedih, berani-takut galau menjadi satu. Cinta itu adalah perbuatan. Perbuatan yang dilandasi state Cinta didasari kesiapan berkorban, merendah, menghamba , melayani dan kesiapan menistakan diri, bahkan meleburkan (meniadakan) diri sendiri.
c. Cinta itu keadaan hipnotik Bila Anda perhatikan ulang, dalam State Cinta, seseorang itu mengalami d ep o t en t i a t e c r i t i c a l t h i n k i n g . Anda temukan pula dalam State Cinta seseorang itu Fokus dan f i x a t t e n t i o n . Anda juga tahu dalam State Cinta, seseorang itu bisa masuk ke dalam dirinya dan menyatu. Anda mungkin pula tengarai dalam State Cinta, kata-kata dari orang yang menjadi objek cinta diikuti tanpa prasarat. Dari pengamatan tersebut ternyata State Cinta mempunyai ciri-ciri : d ep o t en t i a t e c r i t i c a l t h i n k i n g , Fokus dan f i x a t t e n t i o n , masuk ke dalam dirinya dan menyatu (trance). kata-kata diikuti tanpa prasarat. Ciri-ciri tersebut adalah cirri-ciri dari keadaan Hypnotic. Bila demikian halnya, dengan prinsip utilisasi, maka untuk pemanfaatan bagi penyembuhan , pembelajaran dan kesuksesan, State Cinta yang pernah dialami seseorang dapat diAKSES, diAMPLIFY, diANCHOR dan diAPPLY.
d. Terapi Cinta Berangkat dari prinsip hypnosis, maka Anda dapat membuat ramuan terapi Cinta untuk pemberdayaan diri. Prinsip ramuannya adalah :
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
1. Carilah tempat yang relatif tenang 2. Tetapkan apa yang menjadi outcome Anda 3. Anda dapat memulai dengan berdo’a kepada Tuhan yang Cinta adalah salah satu dari namaNya. 4. Ingatlah kembali sebuah peristiwa Cinta yang pernah Anda alami di masa lalu, bisa berupa Cinta yang romantic, Cinta Ibu atau Pengasuh Anda, Cinta Sahabat Anda, dll. 5. Akses peristiwa Cinta tersebut, akses kembali dengan seluruh panca indra 6. Intensifkan (Amplify) dan rasakan menjalar ke seluruh tubuh, 7. Temukan pusat energinya (Centre) , kemudian 8. Buatlah jangkar (Anchor) bisa berupa kata (misalnya anda gumamkan “CINTA), gerakan (misalnya mengetuk jantung Anda), pengecapan (misalnya membangkitkan rasa manis diujung lidah Anda), bayangan (misalnya membayangkan gambar jantung ), penciuman (misalnya membaui parfum yang Anda sukai). 9. Bayangkan Anda sedang berproses mencapai outcome Anda dengan disertai energi Cinta. 10. Lakukan proses ini berulangkali hingga energi Anda untuk bergerak dari keadaan saat ini menuju ke keadaan yang diinginkan menjadi otomatis. 11. Anda dapat mengakhiri latihan ini dengan berdo’a kepada Tuhan , yang kasihNya selalu menyertai Anda untuk berterima kasih.
e. Berlatih Setelah Anda mengenal dasar pemikiran, prinsip hypnosis dari State Cinta dan proses terapinya. Sekarang saatnya Anda berlatih dan bereksperimen dengan diri Anda sendiri.
f. Epilog Contoh-contoh penanganan kasus dengan Terapi Cinta akan digelar pada tulisan terpisah. Sambil menunggu dengan sukacinta, selamat berlatih, berlatih dan berlatih. Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Pun Sapun Ampun Paralun, Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS I S# 2 2 : H u m o r i s t h e b est m ed i c i n e Posted by Asep Haerul Gani On April - 10 - 2009 28 Comments
1. Humor itu apaan sih? Humor adalah S t a t e . Humor adalah kemampuan yang diduga hanya dikembangkan oleh Manusia. Humor melibatkan aktifitas fisik, emosi, dan terlebih adalah pemikiran. Humor menggunakan pemikiran lateral yang juga digunakan dalam pembuatan karya-karya kreatif dan pengalaman A h a para penemu. Humor punya silogisme tersendiri. Dalam humor ada ketimpangan, ada kesenjangan, ada loncatan, ada kekurangan, ada kontradiksi, ada kekagetan, ada keterkejutan, ada wawasan, ada kesadaran baru, dan hal yang penting ada riang.
2. S en s e of h u m o r Sense of Humor adalah kompetensi. Agar kompeten dalam hal humor seseorang harus mampu d i s o s i a t i f (membuat jarak dengan dirinya), t r a n s c e n d e n t (melesat mengatasi kenistaan dirinya), m e t a /b e y o n d (keluar melampaui kungkungan dirinya), memetakan peristiwa, fakta dan cerita dan menggunakan beragam cara pandang (p er c ep t u a l p o s i t i o n ), dan mendapatkan fokus (t r a n c e ) dalam memutuskan sikap dan tindakan terbaik untuk diri sendiri. Dengan demikian s en s e o f h u m o r tidak selalu identik dengan tertawa. Ada memang humor yang memancing tawa, itupun lebih mengarah kepada mentertawakan diri sendiri, cermin dari kesediaan menerima diri. Mentertawakan orang lain apalagi dengan tujuan merendahkan orang lain, tentunya bukanlah humor. Dan kalau toh itu dipandang humor, bukanlah humor yang sehat dan menyehatkan. Dalam perilakunya bisa saja orang yang mempunyai sense of humor menjadi tercenung, tersenyum, tertawa lirih, tertawa terbahak-bahak, bahkan merenung, diam menangis. Bukan menangis sedih yang membuat kerutan wajah berlipat. Namun tangisan riang dengan wajah bersinar.
3. Humor itu hypnotic state ? Karena keadaan h y p n o t i c dicirikan ada b y p a s s dan bridge among mode of thinking , f r a m e - d e f r a m e - r e f r a m e , dissociatif , r e g r e s s i f bahkan progressif , t r a n c e , cataleptic dan ada perilaku lain yang mucul akibat perubahan dari dalam diri, maka humor dapat dikategorikan h y p n o t i c s t a t e .
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Karena ciri-ciri itulah, saya menduga Drs. R.H. Wiwoho, MSc, dalam workshop Mastering Hypnosisnya menjadikan HUMOR sebagai bagian dari materi yang dilatihkan.
4. Tujuh contoh perubahan menempuh lajur humor Berikut ini saya tuliskan tujuh kasus yang saya temukan kembali dari perjalanan hidup saya sebagai diri pribadi, sebagai karyawan, sebagai anggota organisasi, sebagai dosen, sebagai trainer juga sebagai pengasuh pontren hypnotherapy. Semua cerita berikut dijamin nyata, ada dan pernah terjadi. Tentu saja identitas dari para pelaku harus saya hormati, sehingga saya harus mengubah nama para pelaku, tempat dan waktu kejadian. Ada cerita saya pribadi di dalamnya, bagi yang telah mengenal saya tentu dengan mudah menebaknya. Sebagian besar adalah cerita para guru saya yang datang menghampiri saya melatihkan menggunakan H umor untuk menjadikan mereka terbebaskan dan merdeka. Mengenai angka 7, mengikuti tradisi filosofi ulayat juga dalam budaya Arab untuk menggambarkan banyak. Cuman itu, tiada lain. Agar lebih percaya lagi saya berani bersumpah “ hidup bahagia, kaya raya, banyak karya dan kontribusi pada sesama, bersama hadirat Allah sepanjang hayat, saat qiamat, juga kelak di akirat”. Hehehe. Amin Allahumma Amiin.
Kasus 1. Bila bapak saja nggak mau tahu, apalah lagi yang diharapkan dari saya Dalam sebuah rapat organisasi, sang Ketua Umum ngomel , mendatangi kursi sang Sekjen dan berkata “ Pokoknya saya nggak mau tahu anggota organisasi kita ini semakin banyak yang mengundurkan diri dan malah pindah ke organisasi lain, menjadi anggota pesaing organisasi kita pula!” . Sang Sekjen, santai , senyum, menarik nafas dan menjawab “ Bila Bapak saja yang menjadi ketua umum dari organisasi ini sudah tidak mau tahu, apalah lagi yang diharapkan dari saya?”
Kasus 2. Yang bercerai sebelum menikah “Dewi Asri kapan nih ngundang meghadiri pernikahanmu? Bukankah ta’aruf (perkenalan) kamu dengan Mundinglaya sudah cukup lama, dan bukankah masing-masing keluarga sudah ridho? “Wah… Pak, Bu…. Saya takut menikah..” “Apanya yang kamu takutkan…?” “Kayaknya yang saya lihat di TV banyak orang yang kemudian bercerai
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
setelah beberapa bulan menikah… “ Lalu orang tersebut setelah itu….? “ Menikah lagi Pak… Bu….. “Dari ceritamu, kamu kan bisa mengambil kesimpulan bahwa menikah itu tidak berbahaya, bahkan menyenangkan, buktinya orang-orang yang di TV itu menikahnya saja 2 kali, bercerainya 1 kali, itu membuktikan bahwa menikah lebih enak . Hehehe. Jadi kapan menikah ?“ “ Dengar cerita bapak tadi, hehehe, Insya Allah saya setujui usulan Mundinglaya untuk aqad dan walimah mawlid ini” “ Syukron Jaziylan!”
Kasus 3. Di sini kita kan bikin PR bukan untuk kawin, apalagi nyandung (poligami). Saat bersekolah di SMP, Lutung Kasarung, seringkali dikerumuni gadisgadis gareulis yang meminta menjawab sejumlah PR bahasa Inggris, Matematika dan Fisika. Karuan saja pria lain yang merasa lebih k a s e p (ganteng), b e u n g h a r (tajir) dan m e n a k (turunan ningrat), menjadi cemburu bahkan dengki. Salah satunya adalah Indra Jaya. Suatu kali di kantin samping sekolah, ketika Lutung Kasarung dirubung gadis-gadis g a r e u l i s (cantik), Indra Jaya datang dan berkata, “Hei geulisgeulis, jangan dekat-dekat dengan Si Lutung Kasarung. Dia kan anak seorang ahli n y a n d u n g . Bisa-bisa kalian d i c a n d u n g pula”. Gadis-gadis gareulis kaget, terdiam dan melihat wajah Lutung Kasarung. Menyadari tatapan nu gareulis dan kata-kata provokasi Lutung Kasarung, Lutung Kasarung menjawab “ Yeu h n u g a r eu l i s , apa yang dikatakan Indra Jaya itu sangat benar. Tak ada yang perlu dipersalahkan. Saking ahli nyandungnya, ayah saya sempat menikahi sembilan wanita termasuk ibu saya. Bahkan saya sangat bangga karenanya. Ayah saya mempunyai kemampuan memberikan pengaruh baik sehingga sejumlah orangtua dari wanita datang minta agar anaknya diperistri”. Nu gareulis kaget mendengar uraian Lutung Kasarung “Kemampuan memberi pengaruh baik ini menurun pada saya. Karena itu saya mampu berprestasi baik sehingga nu gareulis datang bertanya kepada saya. Saya tidak tahu siapa dan prestasi ayah anda, Indra Jaya. Mudah-mudahan saja cara-cara anda merebut perhatian dengan cara-cara kampungan seperti ini adalah buatan anda bukan diturunkan dari ayah Anda”. Kata Lutung Kasarung lagi Indra Jaya bingung harus menjawab apa. Apalagi Purbasari , gadis tergeulis yang ditaksirnya yang ada di antara nu gareulis berkata, “ Sudahlah Lutung Kasarung, abaikan saja omongannya, lagipula kita disini cuma bikin PR, bukan untuk kawin, apalagi n y a n d u n g ” .
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Kasus 4. Karena masalah-masalah itulah Anda dibutuhkan Seorang karyawan yang dikenal professional dalam masa percobaan di perusahaan baru. Awalnya ia bangga dapat bergabung dengan perusahaan tersebt karena selain mendapatkan paket remunerasi dan beneft yang di atas pasar , ia juga diberi kesematan untuk seluas-luasnya melakukan eksperimentasi, sesuatu yang hapir sukar diperoleh di perusahaan sebelumnya yang seluruh prosesya sudah baku. Akan tetapi betapa kagetnya ia, ketika di semua lini dalam rentang perhatiannya sungguh di bawah standard. Ia menemui H u m a n Ca p i t a l D i r e c t o r , meminta waktunya dan mengeluh “ Masya Allah perusahaan ini kok di bawah standard. Belum ada ISO , belum ada S OP , belum ada policy dalam hal-hal yang strategis. Hubungan dengan pelanggan belum terbentuk sistemnya. Pekerjanya kurang disiplin dan bekerja tidak mengindahkan kaidah K3. Para Managernya tidak mendidik, melatih dan mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Management gaya apa yang diterapkan di Perusahaan ini ? “ “Baik, terima kasih Anda langsung menyampaikan kepada saya keluhan Anda. Jawaban saya adalah akan mengagetkan Anda. Bila perusahaan ini di atas standard. I S O , SOP , dan p o l i c y dalam hal-hal yang strategis ada dan diterapkan dengan baik. Hubungan dengan pelanggan sangat baik dengan system yang memudahkan dan menguntungkan kedua belah pihak. Pekerjanya sangat disiplin, produktif dan bekerja mengindahkan kaidah K3. Para Managernya sangat mendidik, melatih dan mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Bila perusahaan ini dalam kondisi seperti itu, apakah perusahaan ini akan membuka lowongan untuk professional hebat dengan remunerasi di atas harga pasar? Tegasnya, apakah Anda saat ini akan ada di sini? Sang karyawan professional terdiam, lalu tersenyum , tertawa, kemudian berkata “ Terima kasih, Anda sudah mengingatkan saya mengenai hal ini. Iya ya… justru masalah-masalah itulah saya dibutuhkan”.
Kasus 5. Untunglah ! kerja itu meskipun dimarahi tetap dibayar Seisi kantor pusat kayanya sudah tahu cerita Prita Lidia, sang Manager Pemasaran yang dimarahi Presdir di rapat awal tahun dan ditunjukkan kekeliruannya dalam pembuatan laporan dari departemennya yang untung saja tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan bisnis. Sejak kejadian itu Direktur dan Manager terbagi ke dalam 3 kelompok. Kelompok pendukung Prita yang ingin tetap Prita bertahan dan berkarya, Kelompok kontra Prita Lidia yang melakukan m a n e u v e r agar ia
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dikucilkan bahkan dipecat dan Kelompok tidak peduli dengan argument “lho itu kan masalahnya, ngapain gua pikirin”. Mengetahui keadaan ini tidak kondusif, Direktur Pemasaran, atasan Prita Lidia memanggilnya untuk bicara delapan mata (baik Prita maupun sang Boss berkacamata). “Prita, satu bulan lalu Presdir marah di muka umum, dan saya dapati kamu santai saja, sumringah, bahkan kerja kamu lebih produktif dan lebh baik, bahkan sang Presdir sempat ngomong menyesal dengan kelakuannya bulan lalu. Kamu ini punya ilmu apa, sih …? “Saya sebenarnya hanya punya ilmu sadar diri saja pak!” “Apa itu ilmu sadar diri..?” “ Saat Presdir marah dan menunjukkan kekeliruan yang saya lakukan , awalnya ada emosi yang mendesak, darah naik ke kepala dan memicu pikiran untuk segera keluar saat itu juga. Pikiran itu segera saya tepis dengan menarik nafas yang penuh dan rileks. Pikiran segar datang dan mengatakan kepada saya, ‘ Amboy … enaknya bekerja di sini, ketika saya melakukan kekeliruan pun, saya mendapatkan perhatian dalam bentuk pembicaraan bernada tinggi yang membangunkan. Dan yang penting pak. Sekalipun kata orang saya dimarahi, bahkan dimarahi pun saya mendapatkan bayaran. Apa saya nggak perlu bersyukur pak?”
Kasus 6. Apa iya menjadi pemandu NLP akan menyebabkan perceraian? Salah satu peserta workshop, sambil mengantar pemandu workshop ke bandara, memulai obrolan dan bertanya, “ Kang, akang tahu Bandler bercerai? Anthony Robin bercerai? Bahkan pemandu NLP dari negeri sendiri pun seperti si X, Y dan Z pernikahannya bubar. Apa yang salah dengan NLP sehingga banyak tokoh NLP yang kawin-cerai? “ Pemandu workshop malah bertanya balik “ Saya mencium ada gelagat dalam pertanyaan Anda, apakah Anda sedang merencanakan atau dalam proses perceraian?” Penanya yang mendapatkan jawaban berupa pertanyaan, kemudian terdiam sedemikian lama dalam posisi body cataleptic. Saat itu sang pemandu nyerocos “Meminjam prinsip Cognitive Behavior Therapy, anda perlu menjernihkan cara berpikir. OK lah B andler bercerai, Anthony Robin bercerai, Beberapa pemandu dan motivator NLP yang anda kenal di Indonesia bercerai. Tapi itu hanyalah beberapa orang saja dari sedemikian banyak yang belajar NLP. Saya malah punya daftar banyak orang yang belajar NLP keluarganya damai, bahagia dan sukses. Bila Anda dalam proses perceraian, tak perlulah dikaitkan dengan NLP, toh bila proses pembinaan rumah tangganya tidak pernah dilakukan itu sama dengan proses perceraian sedang dilakukan. Berbeda degan Anda, saya
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
malah berpikir NLP telah mengubah hidup mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawadah wa rohmah (damai, penuh cinta dan kasih)”. “ Lalu darimana akang tahu bahwa saya dalam proses perceraian? “ . Sang pemandu menjawab “Dari mulai Anda mengajukan pertanyaan tentang perceraian dengan argument NLP dan sebagian kecil tokohnya sebagai pembenaran . Dan ketahuilah saya menjadi tahu persis Anda dalam proses perceraian justru dari pertanyaan Anda barusan !” . “ Sialan…. Ketahuan deh….Hahaha! “ kata sang Penanya sambil nyengir kuda. “Kena deh lu….. Hahaha!” kata sang pemandu workshop tergelak.
Kasus 7. Ketika Bos memamerkan pukulan Karatenya Lima manager dipanggil oleh Direktur yang hampir pensiun. Undangan rapat dadakan pagi hari. Tak ada satupun yang tahu agenda yang akan dibicarakan. Direktur dan 5 manager mengepung meja bundar. Direktur menatap satu persatu peserta lalu menarik nafas panjang menahan dan menghmebuskannya. Lalu diam menatap ke depan dengan tatapan kosong . Hening mencekam . Eka yang duduk di samping kanan Boss menoleh ke kanan dan berbisik ke Dwi yang duduk di samping kanannya “Stt… ada apa nih, coba dong mulai ngomong, ente kan paling berani ama si Boss”. Saat yang sama Tri menyentuh dengan siku kiri sambil berbisik “ngomong dong!!!”. Sementara itu dari sebrang meja, Catur dan Panca mengedip-ngedipkan mata memberi kode untuk membuka pembicaraan. Tiba-tiba saja, Boss memandang sekeliling men atap nanar Panca, Catur dan Dwi lalu mengangkat tangan kanannya, mengepalkan tangan dan menggebrak meja . “Barak…..Brakkk ……Brakkkk!!!! “. Meja bundar kecil kayu itu ambrol, gelas-gelas goblet berisi air berjatuhan. Dalam keadaan genting itu, Dwi yang mengetahui Sang Direktur sering dihampiri hipertensi, segera keluar, kemudian muncul lagi membawa air segelas. Ia meminta sang direktur untuk tenang dan meminum air. Setelah tenang, ia meminta rapat diskors dan dimulai lagi setelah makan siang. Sang Direktur menyetujui dan membubarkan rapat. Eka, Dwi, Tri, Catur dan Panca kembali ke tempatnya masing-masing. Eka alerginya kumat, di sekurjur badannya tiba-tiba saja muncul bintikbintik merah. Tri segera mengambil alat hirup dari tasnya untuk mengatasi asthmanya yang tiba-tiba saja datang. Catur ulang kali keluar masuk toilet. Panca kelihatan agak tenang mengubur diri dalam ruangannya, dan ternyata sedang sibuk mengirimkan update CV
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
terakhirnya ke sejumlah executive search. Sementara Dwi kembali lagi ke pekerjaannya seperti tak terjadi apa-apa. Saat istirahat, usai sholat Dzuhur, Eka, Tri , Catur, Panca melabrak Dwi yang dituduh tak berespon tepat atas kelakukan Boss. Dwi menjawab dengan ringan “ Lho…. Apanya yang harus dikhawatirkan sih. Coba deh…kita putar lagi apa yang kita lihat tadi. Si Boss itu dulunya atlit Karate. Tadi ia pukulkan tangannya ke meja , tiga kali, mejanya ambrol. Yang rusak… ya mejanya si Boss. Dia kan yang akan ganti. Kalau toh karena mukulnya itu menjadikan tangannya sakit, maklum udah ngak pernah berlatih lama, toh yang sakitnya pun si Boss. Coba ruginya kita apa…..? Udah yuk kita kembali rapat! ”.
4. Epilog Saya tidak tahu persis perubahan apa yang sedang terjadi pada diri Anda usai membaca tulisan ini. Saya tidak tahu persis kesadaran apa yang muncul di benak Anda setelah membaca tujuh kasus ini. Sekalipun demikian, biarlah kesadaran Anda yang luhur memilihkan yang terbaik untuk Anda. Biarkanlah kesadaran Anda kemudian menjelajahi kembali pengalaman di masa lalu, dan memunculkan Humor-humor dalam diri Anda, sehingga Anda semakin bugar, segar, merdeka dan bahagia. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Pakeun Nanjur di Juritan Nanjeur di Buana Saat Purnama di Patapan Suryalaya Asep Haerul Gani
H YPN OS I S # 2 3 : H y p n o s i s i t u H a r a m ! Posted by Asep Haerul Gani On May - 12 - 2009 273 Comments Pembaca Portal NLP yang bijak. Ada email yang disampaikan melalui jalur pribadi, komentar di Portal NLP , layanan pesan singkat dan pertanyaan langsung sebagai berikut, “ K a n g A sep , ba g a i m a n a h u k u m n y a m e m p el a j a r i H y p n o si s ? “ “A p a k a h m em p e l a j a r i N L P d a n H y p n o si s i t u d a p a t d i b en a r k a n ses u a i S y a r i ; a h , K a n g ? “ B u k a n k a h d a l a m H y p n os i s i t u d i g u n a k a n k ek u a t a n J i n s eh i n g g a i n i b a g i a n d a r i p r a k t ek k u a s a k e g el a p a n ? ”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Po n d o k p es a n t r e n k o k m en g a j a r k a n H y p n o si s si h ? K o k k o n t r a d i k s i s i h h a r u s n y a k a n m en g a ja r k a n k eb a i k a n l h a k o k m a l a h m en g a j a r k a n k es esa t a n ? “
Pertanyaan-pertanyaan senada baik tidak langsung maupun langsung sudah biasa saya dapatkan, khsusnya saat menyampaikan kuliah, ceramah, workshop mengenai Hypnosis. Rupanya benar kata orang bijak bahwa manusia seringkali takut akan hal yang belum diketahuinya. Hal ini tidak hanya menerpa pada orang awam. Sebagian ilmuwan pun yang dididik untuk menghindari apriori dan melakukan aposteriori kadang terjebak dalam memberikan judgment sebelum mengetahui dan mendalami fenomenanya. Tahun 2007, panitia seminar ilmiah dan workshop yang semula menyatakan senang saat saya bersedia sharing tentang Hypnotherapy , suatu kali menelpon “Mohon maaf kang Asep, kayaknya kegiatan sharingnya bisa batal, ada kolega saya yang menentang dan berkata bahwa belajar hypnosis itu haram. Sekarang ini saya sedang ketemu dengan Majlis Ulama Indonesia di kota propinsi untuk menanyakan fatwa mengenai hal ini”. Menjelang kegiatan saya tiba-tiba ditelepon, “Kang Asep ternyata tidak ada fatwa MUI yang mengatakan Hypnosis itu Haram, jadi workshopnya dapat dilanjutkan“. *** Saya hadir di hari pertama sebagai penyampai makalah hasil penelitian “Hypnotherapy effect of ibadah”. Baru saja saya menyampaikan pengantar, pemakalah lain yang kebetulan tampil sebelum saya menyatakan “Hypnosis itu Haram , memperdaya pikiran orang, memperlakukan orang lain seperti budak yang tidak punya kehendak, dan memanipulasi orang lain, karena itu tidak perlu Anda membahas hasil penelitian Anda”. Pernyataan ini ditimpali oleh audiens lain “Hypnosis itu haram, melibatkan setan di dalamnya, dan hanya dilakukan dengan kekuatan khadam atau jin”. Karena moderator terhipnosis oleh hujatan-hujatan yang cenderung memanas dan tidak sempat menengahi, saya dengan suara lantang menyampaikan “ Hadirin sekalian, bila kita sepakat ini adalah forum ilmiah, berikan saya kesempatan untuk menguraikan hasil penelitian saya secara lengkap, kemudian silakan sanggah dan bantah bila secara metodologi ilmiah ada kekeliruan”. Untunglah sang kolega juga hadirin mau mengikuti saran saya. Saat saya paparkan dasar kajian, definisi, fenomena, proses, langkah hypnotherapy
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
serta efek hypnotherapy dari kegiatan ibadah, alih-alih mendapatkan sanggahan dan hujatan, malah yang terlihat audience anggukan kepala tanda setuju dan mendengar komentar“Ohhhh gitu tohhh!”. Bahkan pemakalah-pemakalah berikutnya yang kebanyakan menampilkan rancangan-rancangan penelitian menjadikan hasil penelitian saya sebagai rujukan,”Masya Allah”. *** Di luar seminar, saya menemui kolega dan audiens yang menyatakan Hypnosis itu Haram dan bertanya, “Apakah anda pernah mempelajari Hypnosis secara akademik? Apakah anda pernah mempelajari Hypnosis di laboratorium? Apakah anda pernah mempelajari Ericksonian hypnosis? “ “Tidak…. Tidak pernah…! “Apakah pendapat Anda ‘Hypnosis itu memperdaya pikiran orang, memperlakukan orang lain seperti budak yang tidak punya kehendak, dan memanipulasi orang lain’ adalah akibat penemuan sendiri? Atau hasil dari pembuktian ilmiah? “ “Tidak … “ Lalu bila demikian atas dasar apa Anda mengatakan Haram ? “ Karena Tokoh X , yang saya pandang sebagai Guru mengatakan demikian..”. “ Baiklah. Seminar ini adalah seminar hasil penelitian. Tentu saja pendapat dari otoritas dapat kita gunakan sejauh itu berdasarkan hasil amatan, kajian dan penelitian dan daya kritisi kita terhadap pendapat Otoritas, serta Otoritas memang adalah orang yang dipandang ahli dalam bidang tersebut. Menurut pendapat saya, tokoh X yang Anda katakan tadi, maaf bukanlah otoritas dalam bidang Hypnosis , bahkan jangan jangan belum pernah mempelajari mengenai Hypnosis dan tidak pernah tahu apa fenomena Hypnosis dan tidak pernah tahu persis bagaimana proses Hypnosis terjadi. Bila demikian halnya bagaimana bisa pendapatnya dipakai. Bukankah dengan demikian kita melakukan fals logic? “ Lalu kalau begitu, apa dong langkah yang harus saya lakukan agar tidak terpeleset dalam kekeliruan logika tadi? “ “Karena forum ini adalah forum ilmiah, yang memerlukan aposteriori, sebuah pandangan yang muncul akibat pembuktian, bukan apriori, pandangan yang muncul sebelum ada bukti, ada baiknya Anda semua
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
yang belum pernah belajar megenai Hypnosis secara akademik dan belum pernah belajar mengenai Ericksonian Hypnosis, saya undang untuk hadir di workshop besok. Silakan anda amati, dan setelah itu barulah anda jatuhkan putusan apakah mempelajari Hypnosis itu Waji b, Sunat, Mubah, Makruh atau Haram seperti yang Anda tuduhkan.”. *** Hari kedua, workshop dibuka. Ruangan disiapkan untuk 20 orang peserta. Atas permintaan rekan ilmuwan yang menjadi audiens di seminar hasil penelitian pada hari pertama, akhirnya disesaki 35 orang. Uniknya 15 orang ini menempatkan diri menjadi pengamat, tidak mau menjadi peserta aktif. Pada waktu awal workshop, saya katakan kepada mereka “Selama workshop ini, perlahan atau cepat, pandangan Anda terhadap Hypnosis dapat berubah, termasuk keterlibatan Anda, bisa jadi saat ini Anda hanya menjadi pengamat, lambat atau cepat Anda akan menjadi peserta aktif”. Peserta-peserta yang menjadi pengamat cengar-cengir saja bahkan ada yang nyeletuk “Nggak mungkin”. Saya timpali langsung “Mari kita buktikan, atas kesediaan Anda sendiri, apapun menjadi mungkin”. Kegiatan workshop berlangsung lancar. Dengan memanfaatkan keunikan peserta, kekhasan dari hal yang diyakini peserta, dan kebiasaan peserta dalam melakukan kegiatan peribadatan dan mengakses state khusyuk, membuat workshop menjadi lebih cair, gayeng, seru dan membuat pengamat bersedia mengubah status menjadi peserta aktif.. *** Usai workshop, saya mengajukan pertanyaan kepada salah satu pengamat eh peserta aktif, yang mempunyai pemahaman mengenai fikih, yurisprudensi Islam “ Setelah Anda mengamati dan mengalami pembelajaran mengenai Hypnosis, menurut Anda apakah Anda menemukan apa yang Anda tuduhkan kemarin dalam mempelajari Hypnosis?” “ Tidak tuh! Tidak ada memperdayai pemikiran orang lain. Saya tetap mempunyai kemerdekaan mau mengikuti atau menolak pembelajaran dan pemrograman sang terapis. Tidak ada juga memanipulasi kesadaran, saya merasa sadar penuh, bahkan sangat sadar dan focus!” “ Jangan-jangan anda rasakan bahwa ada kekuatan Jin…?”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Ah… sebagai orang yang mempelajari Ruqyah… saya tidak menemukan JIN ikut-ikutan dalam proses ini, murni semuanya atas kendali diri sendiri” “ Bila demikian halnya, menurut Anda saat ini ustadz apa hukum mempelajari Hypnosis?” “Mempelajari Hypnosis menurut yang saya rasakan, bagi diri saya, sama seperti menuntut ilmu hukumnya fardu alias WAJIB” “Ati-ati lho ustadz, menjatuhkan putusan!” kata saya “Saya jadi bingung nih, kemarin mengatakan HARAM sekarang katanya WAJIB?” “Lho, kemarin kan saya mendasarkan putusan baru pada KATANYA. Saya bicara bukan karena pembuktian terlebih dahulu. Saya apriori saja. Sekarang saya bicara gini kan aposteriori, mengamati sendiri, membuktikan sendiri dan mengalami sendiri, dan ternyata apa yang saya tuduhkan itu, tidak terbukti, malah saya dapat bukti lain!” “Apa yang anda maksudkan dengan bukti lain? “Saya menjadi mengetahui bagaimana struktur mind, cara memanfaatkannya yang benar dan cara membuat diri lebih berdayaguna dan lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain”. Apa iya hukumnya WAJIB, dilakukan mendapat pahala ditinggalkan berdosa ?” “Ya , bukankah mensyukuri dan memanfaatkan apa yang diberikan Allah adalah WAJIB?” “Ustadz, karena Anda belajar ilmu fikih, hukumnya belajar Hypnosis itu jadinya bagaimana?” “ Ya tergantung? “ Maksudnya….? “ Tergantung apa materi yang dipelajarinya, maksud dari yang belajarnya , dan efeknya terhadap orang lain? “ Jadi dapat beda-beda dong hukumnya ?” “ Betul! Bisa jadi HARAM atau DILARANG, bila memang terbukti misalnya ada pemanfaatan Jin di dalamnya, untuk tujuan buruk atau memberikan efek buruk bagi orang lain”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Apakah bisa hukumnya SUNAH atau UTAMA ustadz ?’ “ Ya tentu, bila ternyata yang dipelajarinya adalah berkaitan dengan pemanfaatan kesadaran manusia yang dapat memberikan efek maslahat dan manfaat pada dirinya dan meningkatkan peluang untuk lahirnya kebaikan dan keutamaan”. “ Apakah bisa hukumnya MAKRUH atau BAIK DIHINDARI ustadz ?” “ Ya! Bila saja ternyata yang dipelajarinya adalah hampir nyerempet ke Syirik , atau si yang belajar bertujuan untuk ngisengin atau memanfaatkan kelemahan orang lain!” “ Terima kasih ustadz, namun setelah ustadz sama-sama belajar dengan peserta lain, secara umum apa sih hukumnya belajar Hypnosis ?” “ Ya, kalau itu sih kembali ke kaidah usul fikih, yang menyatakan hukum awal segala sesuatu itu adalah MUBAH atau BOLEH , sampai ada yang melarangnya”. “ Lalu, atas dasar apa dong kemarin ustadz mengatakan HARAM?” “ Kemarin itu, saya teringat kaidah usul fikih yang menyatakan “Mencegah kemunkaran itu harus lebih diutamakan daripada melakukan kebaikan”. Karena saya belum tahu persis mengenai manfaat dan mudorotnya belajar hypnosis, kan lebih aman bila kita menghindari keburukan yang dapat ditimbulkannya. Namun demikian sebagai ilmuwan, harusnya saya mengambil sikap tersebut setelah melakukan pembuktian, bukan sekedar percaya begitu saja”. “ Jadi setelah ini, apa yang akan ustadz lakukan ?” “ Ya , lebih kurang seperti Anda.” “ Boleh dijelaskan? “ Meluruskan pendapat yang keliru pada ummat, mengajarkannya untuk pemberdayaan ummat, dimulai dengan membangkitkan dirinya, sesuai pesan Nabi “ibda binafsika”, mulailah dari dirimu, juga selaras dengan ajakan ayat “Quw Anfusakum wa ahliykum Naaron” Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka”. “ Apa sudah siap dihujat seperti saya kemarin? Di depan banyak orang lagi? Bahaya lho!” “ Saya sudah siap…
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Caranya menjadi siap ? “ Model saja Nabi Muhammad yang saat dihujat oleh ummatnya dan berdo’a “ Ya Tuhan, maafkanlah mereka, karena mereka belum mengetahui”. *** WalLahu A’lam bis Showab. ** Pun Sapun Ampun Paralum Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani ** CATATAN : Setiap Pembaca portal NLP yang menuliskan komentar dan mencantumkan email address akan mendapatkan kiriman naskah penelitian “Hypnotherapy effect of ibadah”.
H YPN OS IS #2 4 : D i m a t a a n d a seb a g a i Psy c h o t h er a p i st , a p a s i h m a n f a a t N L P? Posted by Asep Haerul Gani On December - 4 - 2009 2 Comments
Di mata anda sebagai Psychotherapist, apa sih manfaat NLP? Setelah saya ingat-ingat kembali, pertanyaan serius tersebut diajukan pada 3 kesempatan. Pertama, saat saya diundang oleh Street NLP nya kang Teddy Prasetyamulyawan , di rumah makan minangkabau Blok M Plaza saat baru kembali dari Sydney usai selaraskan Indonesian indigenous psychotherapy dengan Ericksonian dan Self Relation Psychotherapy nya Stephen G Gilligan, PhD. Kedua, saat saya dibujuk oleh wadya bala TMI dengan provokatornya mas Iwan Ketan, Rahmadsyah Nurdin, Syamsul Hatta, Fitra Faturochman
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
untuk sharing di perguruan tinggi di bilangan Bekasi. Seingat saya Ki Noeryanto Dhipuro turut membersihkan tempat penyelenggaraan dari hawa-hawa negative. Ketiga saat saya mendapatkan undangan dari Pimpinan Sinergi Lintas Batas, Kang Mas Ronny Furqoni Ronodirdjo untuk manggung di pelataran kantor SLB di bilangan Kuningan.
Jawaban singkat atas pertanyaan itu adalah d e n g a n belajar NLP k o m p e t e n s i s a y a s eb a g a i p s i k o t er a p i s m en j a d i l e bi h m e n i n g k a t d a n t er a s a h d i a r ea -a r ea u t a m a . Tentu saja jabaran kompetensi itu bila di chunk down menja di 4 kompetensi dasar berikut:
1. Mampu membina self confident dan intergitas sebagai terapis Keadaan ini dapat dilakukan dengan teknik2 : a. ANCHORING-SPINNING b. NEW BEHAVIOR GENERATOR. c. MODELLING memanfaatkan DTI (deep trance identification) dapat digunakan untuk mempercepat penguasaan kompetensi. d. Pemanfaatan konsep dan terapan CIRCLE OF EXCELLENCE atau STATE OF EXCELLENCE bermanfaat bagi terapis. DISNEY model dapat dimanfaatkan pula untuk merancang hal-hal baru bagi diri terapis. Konsep mulailah dari dirimu berlaku juga untuk Terapis. e. Pembelajaran PRESUPPOSE NLP membekali terapis cara bersikap dan bertindak sebagai seorang terapis professional. Presuppose “map is not territory” mengingatkan terapis bahwa peta dunia kilien perlu dikenali dengan cermat dan tepat. Preseuppose lainnya membelajarkan terapis untuk mencermati aspek lain sehingga kompetensinya sebagai psikoterapis meningkat.
2. Mampu memahami dunia dalam klien a. Penggunaan Panca Indra Untuk memahami dunia dalam (map) klien, NLP membelajarkan pemahaman akan Panca Indra (V,A,K,O,G), Sensory acuity, Submodality. Terapis perlu mengenali secara jeli preferensi klien atas VAKOG nya, memahami betul penggunaan predikat saat
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
berkomunikasi, mengenal benar bagaimana detail submodality dalam peristiwa-peristiwa yang unik bagi klien.
b. Penyaringan informasi Fenomena surface structure dan deep structure dalam komunikasi, penting disadari oleh terapis untuk memahami keuniukan klien. Proses “DELETION, DISTORTION, dan GENERALIZATION” yang dilakukan oleh kesadaran klien pada hakikatnya adalah menginformasikan sesuatu . Hal yang dibuang, disamarkan bahkan dipandang setara dengan kebanyakan justru sengaja diungkap ulang dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk META MODEL , sehingga dengan demikian jelaslah Cerita atau Map klien sebenarnya.
c. Pemrograman Terapis perlu mengenali apa pemrograman dasar yang dilakukan klien. Apa yang menyebabkan klien langsung berpikir-merasa dan bergerak? Apa programming dasarnya. META PROGRAM bermanfaat mengenali apa yang memotivasi klien untuk bertindak dan bergerak. MENDEKAT-MENJAUH, INTERNAL-EKSTERNAL, OPTIONALPROSEDURAL, PROAKTIF-REAKTIF, PERSAMAAN-PERSAMAAN DAN PERBEDAAN-PERBEDAAN antara lain pemrograman yang perlu dikenali oleh terapis.
d. Komunikasi Non Verbal Klien mungkin saja tidak bicara, namun klien tidak pernah tidak berkomunikasi. Ia selalu mengkomunikasikannya melalui tanda-tanda di wajah dan tubuhnya. Terapis perlu melatih kepekaan indrawinya sehingga mampu membedakan dan menandai suasana hati klien dengan mencermati perubahan pada mata, bibir, pipi, dagu, kerutan di dahi, rona wajah , dengusan nafas, bergeraknya jakun hingga bergetarnya dan tegangnya tubuh. Terapis perlu melatih dan kompeten dalam membaca KALIBRASI klien. Selain itu dengan EYE ACESSING CUES, terapis sambil mendengarkan kalimat klien ia dapat mencermati saat bicara klien sedang mengakses informasi apa? Infiormasi berupa gambar yang sudah tersimpan di bank ingatankah? Informasi berupa gambar yang sedang dirancang kah? Informasi pendengaran yang sudah ada di memory kah? Informasi pendengaran yang sedang dikarangkah? Sedang merasakan sesuatu kah? Atau Sedang berbicara dengan dirinya sendiri?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pemahaman atas komunikasi non verbal klien, akan membawa terapis mendapatkan pemahaman atas dunia dalam klien yang lebih tepat.
e. Mampu memahami pola pikir-rasa-tindak klien Klien pada dasarnya punya STRATEGI yang unik dalam melakukan sesuatu tindakan. STRATEGI adalah urut-urutan proses melibatkan panca indra klien hingga terjadinya suatu tindakan. Pemahaman akan strategi yang digunakan klien menjadi penting untuk mengenali pola perilaku yang menetap dan tidak efektif, dan mengenali pula pola-pola perilaku mana yang perlu diubah sehingga lebih efektif.
3. Mampu menggunakan komunikasi terapeutik Komunikasi terapeutik antara lain terbangun dengan kemampuan menggunakan bahasa yang selaras dengan penggunaan bahasa klien, nada, irama, ritme , tempo, cengkok, logat, perlambangan, analogi dan METAPHORE klien. Komunikasi terapeutik diawali dengan kemampuan melakukan FRAMING-DEFRAMING-REFRAMING. Saat menyimak kisah klien, kemampuan membingkai-membedah bingkai lama dan membingkai ulang adalah hal penting. Kemampuan ini perlu dilatih karena bukan peristiwanya yang membuat masalah, sudut pandang dan kacamata yang dipakai seringkali yang membuat menjadi masa lah. Kemampuan komunikasi lainnya yang perlu dipelajari adalah komunikasi yang perlahan memfasilitasi klien untuk memasuki kesadaran dirinya dan memanfaatkan bank ingatannya dengan memanfaatkan seluruh resources yang ada pada dirinya untuk pencapaian outcomenya. Pemanfaatan komunikasi hipnotik dengan memanfaatkian MILTON MODEL dan PELANGGARAN META MODEL adalah menjadi bermanfaat. Pemanfaatan linguistic yang kongruen antara kata-nada-tekanan-pola nafas-mimik muka-gerak-gerik menjadi hal yang penting dipelajari dan dipahami efeknya dalam komunikasi.
4. Mampu menentukan pola intervensi efektif a. WELL FORM OUTCOME Intervensi efektif hanya akan terjadi bila terapis mengetahui INTENTION klien. Intention klien sangat mungkin dinyatakan dalam bahasa negasi . Penting bagi terapis untuk membimbing klien sehingga perubahan yang diinginkannya dinyatakan dalam WELL
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
FORM OUTCOME. Dengan WFO terapis mengetahui bantuan apa yang akan diberikannya kepada klien.
b. Chunking (Up-Down-Side) Klien seringkali merasa bermasalah karena masalah itu terlalu besar sehingga ia frustrasi, terlalu kecil sehingga ia tidak bersemangat untuk mengejarnya atau terlalu ragam sehingga membingungkan. Langkah memilah dan memilih melalui CHUNK UP, CHUNK DOWN dan CHUNK SIDE akan sangat membantu klien yakin bahwa tujuannya dapat tercapai. Pada tahapan awal perlu bagi terapis untuk membantu klien memilah dan memilih mana OUTCOME yang dapat ia raih dengan mudah dan cepat serta akan membawa kepada tercapainya OUTCOME yang lebih besar.
c. Pacing and Leading Konsep ini di kalangan Ericksonian digunakan istilah ACCEPT and UTILIZE. Hal ini mula-mula dengan melead klien dengan match dan mismatch fisiologi , kemudian dengan pacing dan leading dunia dalam klien yang diperoleh setelah mempelajari butir b.
d. State of Mind Management Terapis yang memahami State of Mind saling mempengaruhi dengan posisi dan gerak tubuh, pikiran dan perasaan tentunya akan melakukan intervensi kepada klien dengan pengelolaan state of mind klien. Perubahan-perubahan dalam setting klinik dapat dilakukan dengan mengubah gerak gerik klien saat sesi klinik berlangsung.
e. Anchor, Develop, Colapse Konsep Anchor dalam membantu perubahan klien perlu dipahami. Keadaan yang dirasakan klien sebagai hal yang tidak berdaya di masa lalu dan seringkali terpicu dengan cara tertentu dapat dibantu dengan mematikan pemicu anchornya (COLLAPSE ANCHOR). Hal-hal yang baik dan ingin dimanfaatkan terus dapat dibangkitkan pemicunya (DEVELOP ANCHOR) .
f. Editing Submodality Ini adalah teknik unik yang saya pikri khas dari NLP . Dengan memahami submodality klien saat mempersepsikan masalah, dan dengan tetap memanfaatkan peristiwa yang sama serta melakukan editing pada submodality tertentu klien dapat memperoleh keadaan yang diinginkan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
g. Pemanfaatan teknik-teknik terapi tertentu yang diduga tepat menjawab permasalahan klien. Terapis pun perlu mempunyai obo rampe dan persediaan teknik yang sekira dapat membantu klien dengan masalah umum tertentu. Karena itu ia dapat mempelajari : - Fast phobia cure - Swish technique - Six steps reframing - Dll
h. TOTE Konsep Test Operate Test Exit menjadi penting digunakan saat memanfaatkan pendekatan tertentu. Ketika sebuah pendakatan tidak efektif, saatnya bertindak luwes menggunakan pendekatan lainnya yang lebih efektif.
Untuk membentuk terapis dan konselor baru, NLP sangat membantu saya dalam menyiapkan pembelajaran yang cepat dan efektif lebih cepat dari kurikulum yang saya pelajari waktu dulu saya menjadi psikoterapis.
Lalu kepada siapa belajar NLP di Indonesia ini? Bisa belajar ke RH Wiwoho dengan Indo NLP nya. Mas Ronny Furqoni Ronodirdjo dengan SLB NYA. Pak Hingdranata Nikolay dengan Inspirasinya (ke2 nya belajar dari Richard Bandler langsung). Mas Abdul Aziz, Ms Issa Kumalasari, Ms. Mariani Ng, bagi mereka yang ingin memperoleh sertifikasi. Bagi yang ingin belajar NLP gratisan, cukup belajar di website ini yang dimoderatori mas Ronny F. Ronodirdjo (www.Portal NLP.com). Ratusan tulisan mengenai NLP dari yang filosofis hingga yang terapan dari sejumlah kontributor berada di sini. Silakan Kunjungi dan unduh tulisan yang anda pandang bermanfaat. Semoga NLP mudah dan mempermudah Anda belajar menjadi psikoterapis mumpuni. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Lamper Tengah Semarang, Hari Aids 2009 Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS I S # 2 5 : L a m a s a y a s u d a h b el a j a r H y p n o si s , n a m u n S a y a b el u m m a m p u m en g h y p n o si s , M en g a p a ? Posted by Asep Haerul Gani On December - 4 - 2009 9 Comments Pertanyaan tersebut saya dapatkan dari beberapa sahabat yang menurut pengakuannya sudah belajar lama tentang hypnosis. Saya sungguh kagum dengan sahabat-sahabat ini. Kagum ingin mengetahui bagaimana modus belajarnya. Ingin kenal proses belajarnya dan lebih lagi ingin tahu apa proses yang belum dilakukan sehingga kompetensi “menghypnosis” belum menjadi bagian dari perilakunya. Saya kemudian mengatakan kepadanya bahwa saya adalah subyek hypnosis yang baik yang pernah punya pengalaman hidup real somnabulism . Saya mohon ia melakukan teknik induksi yang telah dipelajarinya dan memberikan sugesti untuk relaks. Ia telah duduk di samping kiri saya, dan Saya sudah menyiapkan diri untuk relaks, namun sang sahabat tak kunjung mengeluarkan kalimat dan hanya menatap wajah saya. “Baik, sapa sebenarnya yang menghambat diri Anda untuk berkomunikasi hypnotis dengan saya sebagai klien?” tanya saya. “Kayaknya kok saya nggak nyaman begitu kalau saya menyuruh Bapak dengan power” kataya. “Lho saya sebagai klien siap nih Anda menggunakan teknik apapun !” sahut saya. “Ya, saya tahu itu, dan saya nggak nyaman aja kalau memerintah!” katanya. “Baik, apa sebab anda menjadi tidak nyaman bila dengan cara yang menurut anda menggunakan power dan memerintah?” desak saya. “ Gimana ya pak… rasanya kok menggurui, sok kuasa, ini membuat saya nggak nyaman”katanya lagi. “ Akibat nggak nyaman… ” katanya. Sambut saya ” Lalu…..? ”. “ Ya seakan ada yang menghambat dari dalam diri untuk memperlakukan cara induksi seperti itu, karena saya merasa nggak enak bila diperlakukan menggunakan induksi seperti itu, dan saya pun menjadi ogah kalau harus menggunakan induksi seperti itu”. Itulah dialog tipikal dengan sahabat-sahabat yang sudah belajar Hypnosis namun belum mampu menghypnosis.
a) Belief Dialog tersebut menunjukkan bahwa keyakinan seseorang akan menjadi pemercepat atau penghambat dalam bertindak. Seorang yang belajar hypnosis dan mempunyai belief bahwa “pendekatan tertentu tidak nyaman bagi saya, sehingga itu tidak nyaman bagi klien” ini ibarat tembok penghalang si pembelajar untuk melatih keterampilannya.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Penting kiranya si pembelajar menyadari dan menggunakan belief yang tepat, misalnya “pendekatan X ini nyaman bagi saya, sehingga akan nyaman pula bagi klien”. Dengan belief yang tepat, ada dorongan bagi klien untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dari Active Observation ke Active Experimentation sehingga diperoleh kesimpulan2 dari pengalaman mengalami sendiri sebuah fenomena.
b) Kompetensi Kemampuan menghypnosis adalah kemampuan yang merupakan gabungan dari pemahaman akan kemampuan diri, pemahaman akan situasi dan pemahaman akan situasi dan kondisi klien. Seperti kompetensi lainnya hanyalah diperoleh dengan berlatih terus menerus sehingga mencapai ke derajat penguasaan.
Tidak ada orang yang mumpuni tanpa berlatih. Pada latihan awal bisa jadi hanyalah tercenung bingung. Latihan berikutnya ngomong lancar, namun tak ada kontak dengan kondisi klien. Latihan berikutnya ngomong lancar, ada kontak dengan klien dan mampu membawa klien ke kondisi trance. Latihan berikutnya ngomong lancar dan luwes, kontak dengan klien terjaga, mampu membawa ke kondisi trance dengan cara2 elegan dan memberikan terapi sesuai dengan tujuan klien. Milton H Erickson, Dave Elman, Ormond Mc Gill saja melalui phase-phase ini pada awal-awal ketertarikannya pada Hypnosis. Mereka menjadi Master bahkan Wizard karena berlatih. Jadi , selamat mencek belief anda dan selamat meran cang program latihan Anda. Saat belief anda sudah tepat dan Anda merancang program latihan yang semakin lama semakin meningkat baik dari teknik , kasus dan kedalaman disertai dengan adanya sparing partner dan mentor, maka tidak ada pembelajar yang tidak dapat menghypnosis klien. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana. Lamper Tengah Gang VIII, Semarang, Hari Aids 2009 Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OS IS #2 6 : H eb a t m a n a E r i c k so n i a n H y p n o t er a p y denga n NLP ? Posted by Asep Haerul Gani On December - 4 - 2009 12 Comments Setiap kajian Ericksonian Hypnotherapy , Saya sering mendapat pertanyaan tersebut dari peserta yang kebetulan pernah belajar NLP. Sungguh menarik untuk menjawab pertanyaan peserta apalagi untuk membongkar map nya. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Hebat, apa kriterianya, dan seberapa penting Hebat itu dalam peta hidup dan kehidupannya. Pertanyaan itu dijawab mereka dengan Hebat adalah Efektif atau Mangkus atau Manjur. Indikatornya adalah kecepatan waktu, ketepatan treatment dll. Alih-alih menjawab pertanyaan mereka secara langsung, saya kasih tahu bahwa sebagai Psikolog saya belajar banyak approach terapi. Saya belajar Hypnotherapy, Gestalt Therapy, Part Therapy , Transactional Analysis, Logotherapy, Ego State Therapy, Behavior Therapy, RET, CBT, dll. Dalam menangani kasus, tentunya keunikan kasus ybs akan mengantarkan saya memilih approach mana yang paling efektif bagi klien. Ada kadang-kadang hanya dari satu teknik, ada dari gabungan beragam teknik bahkan ada teknik modifikasi, dan seringkali teknik yang muncul sendirinya saja tidak dapat dikategorikan pada salah satu pendekatan. Belajar dari genius Bandler dan Grinder yang memodel tokoh Gestalt Therapy, Family Therapy, Milton H Erickson (MHE), Margareth Mead, George Bateson, dll sangat wajar bila hasil pemodelannya menjadi ragam teknik (ingat Bandler tidak pernah mengatakannya sebagai terapi) yang dapat digunakan untuk membantu klien. Wajar pula bila sebagai Psikolog, saya dapat mengenali teknik2 itu sebagai teknik yang dulu pernah saya pelajari saat belajar tentang Gestalt therapy, Family Therapy, Provocative Therapy, dll. Kehebatannya adalah Bandler dan Gri nder mampu memilah dan memilih mana hal yang paling penting dan akan menuju efektif dari teknik-teknik itu. Sederhananya kedua genius itu memilah mana yang berguna dan kurang berguna dan memilih mana yang paling mangkus. Karena memodel bukan hanya dari Milton H. Erickson, maka NLP bukan hanya Ericksonian (Keuda Genius itu memberi nama Milton Model yang juga dikenal sebagai Hypnotic Language Pattern) . Sebagian dari NLP bi sa juga dikatakan Perlsian (memodel dari Fritz Perls), Satiri an (Memodel dari Virginia Satir), Meadian (Memodel Margareth Mead), Batesonian (Memodel dari George Bateson), Farrelyan (Memodel dari Frank Farrely) dll. NLP sudah menjadi entitas yang tidak dapat diklaimkan hanya kepada Milton
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H. Erickson. NLP tidak hanya Hypnotherapy saja, ia telah melampaui dari sekedar hypnotherapy bahkan sekedar terapi itu sendiri. Sangat wajar bila Bandler dalam webnya menyatakan bahwa NLP bukan terapi. NLP bagi saya yang telanjur menjadi Psikolog dulu bermanfaat dalam psikoterapi khususnya dalam komunikasi (mengetahui dunia klien termasuk struktur dan strateginya) dan mempengaruhi klien menggunakan pola komunikasi khasnya untuk mendapatkan efek yang diinginkan klien sendiri. Ericksonian Hypnotherapy atau Ericksonian Psychotherapy adalah sebutan untuk pendekatan-pendekatan hasil belajar dari MHE . Istilah itu digunakan bagi murid-murid atau mitra MHE. Erickson sendiri tumbuh dan berkemban. Tentunya murid-murid MHE ini pun bisa berbeda pandangan satu sama lain, lebih karena rentang perhatian dan pengamatan yang berbeda. Jay Halley adalah tokoh yang mengamati perbedaan pendekatan MHE dari awal. Ia antara lain melihat approach MHE di awal-awal lebih ke autoritarian ketimbang indirect atau cooperative. Bill O Hanlon, Zefrey Zeig, Ernest Rossi dan Stephen G Gilligan yang nyatrik di akhir masa hidup MHE akan mempunyai caracara pandang dan hasil ekstrak yang berbeda atas apa sebenarnya karya MHE. Yang jelas pada saat mengamati karya Stephen G Gilligan pun, dapat dipilah mana hasil ia nyatrik dari MHE, mana hasil nyatrik dari Hillgard (orang dibalik Standford Hypnotic Susceptibility Scale)dan mana hasil olahannya sendiri berdasarkan penaglamannya.
Kembali ke pertanyaan awal hebat mana Ericksonian Hypnotherapy dengan NLP? Dikembalikan kepada kondisi klien. Untuk keadaan dengan kondisi klien tertentu pendekatan NLP lebih tepat. Untuk keadaan dengan kondisi klien lain, Ericksonian Hypnotherapy lebih tepat. Dalam kasus berbeda NLP dalam Ericksonian Hypnotherapy dapat dimanfaatkan bersamaan. Untuk keadaan dengan kondisi klien lainnya lagi, bisa jadi baik Ericksonian maupun NLP perlu ditunda, approach2 lainnya bisa jadi sangat tepat. Sungguh bijak bila cermati apa nasihat Gilligan kepada saya sebagai Psikolog “Sebagai orang yang berada dalam peran facilitator dan coach untuk klien mendapatkan outcomenya, maka hal terpenting adalah CONNECTEDNESS dengan klien dan mengetahui INTENTION klien. Bila keduanya ini sudah kau miliki, maka teknik akan muncul begitu saja, sendirinya “. Setiap selesai membantu klien, saya ulangkali menemukan kebenaran dari kalimat itu.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Semarang, 30 Nopember 2009 Asep Haerul Gani
HYPNOSIS #27 : Hypnosis itu MISTIK, Suerrr! Posted by Asep Haerul Gani On July - 3 - 2010 16 Comments “Kang , Hypnosis itu MISTIK ya?” tanya beberapa orang kepada saya. Saya seringkali tidak langsung menjawab. Saya malah balik bertanya, “Mistik itu apaan sih menurut Anda?”. Saya beri kesempatan kepada Anda pembaca sejenak. Apakah asosiasi yang terbangun dengan diri Anda pada saat Anda membaca kata MISTIK. Silakan sambil Anda membaca tulisan ini, biarkan sejenak pikiran anda melakukan T r a n c e D er i v a t i o n a l S ea r c h alias tercenung karena sedang melakukan pengembaraan. OK Anda sudah punya jawaban, bukan? Nggak perlu terlalu serius. Mari kita akurkan jawaban Anda dengan jawaban sebagian besar orang yang pernah saya tanya . Saya kagum karena mendapatkan jawaban bahwa MISTIK itu artinya , “ada kaitannya dengan perdukunan; pemanfaatan makhluk-makhluk halus dan entitas lain seperti JIN, GENDERUWO, BEGU GANJANG; memanfaatkan kuasa kegelapan seperti roh leluhur dan tidak sadar”. Apakah jawaban Anda sejalan dengan jawaban itu? Saya lalu menjawab, “HYPNOSIS itu bukan mistik seperti apa yang Anda katakan TETAPI HYPNOSIS itu MISTIK , Suer !”. Pembicaraan seperti ini wajar menimbulkan c o gn i t i v e d i s on a n c e dan membuat mereka l i e u r dan karenanya mereka menjadi BERTANYA. “Gimana nih Akang ini, katanya BUKAN MISTIK TETAPI MISTIK, Nggak L o g i c dong sebuah pernyataan diN a f i dan diI s b a t kan sekaligus”. “Nah , kebetulan kalau begitu. Karena Anda meminta jawaban L o g i c , dan L o g i c adalah bagian dari Filsafat, maka saya akan jelaskan berdasarkan pendekatan Filsafat dan Psikologi mengenai Mistik.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Jenis Pengetahuan Saat membahas pengetahuan , ada 3 jenis pengetahuan, yaitu : Pengetahuan Filosofis, Pengetahuan Science dan Pengetahuan Mistik. Pen g e t a h u a n F i l o s of i s .
Pengetahuan filosofis adalah pengetahuan yang diperoleh manusia dengan memanfaatkan kekuatan akal dalam melakukan abstraksi, pembangunan konsep dan penyusunan argumen. Dalam pengetahuan filosofis, yang menjadi tool adalah AKAL. Hypnosis adalah pengetahuan filosofis. Saat James Braid memperkenalkan istilah Neurohypnosis, ia menyusun konsep bahwa fenomena hypnosis terjadi akibat adanya sejumlah syaraf tertentu (neuron) yang tidur (hypnos) hingga tidak menjalankan fungsinya. Pen g e t a h u a n S c i en c e .
Pengetahuan science adalah pengetahuan yang diperoleh manusia dari hasil pengamatan (Observasi) dan ujicoba (Experimentasi). Ciri khas dalam pengetahuan science adalah menemukan hubungan sebab akibat antara beberapa kejadian. Ciri lainnya adalah adanya manipulasi atas suatu kondisi untuk membuktikan efek tertentu atas kondisi lain. Hypnosis adalah pengetahuan Science. Kembali ke James Braid. Awalnya Braid terpesona akan sebuah pengamatan terhadap tubuh sejumlah pasien yang mampu menunjukkan efek anestesi (Jaman itu belum ditemukan zat anestesi) hanya dengan memasuki keadaan hypnosis. Dari keterpesonaan akibat PENGAMATAN nya itu, ia kemudian menyusun sebuah teori tentang fenomena itu . Teori sebagai buahnya itu menjadi pengetahuan filosofis. Akan tetapi Teori harus diuji kembali ke dalam kenyataan. Saat dieksperimentasikan, Braid menjadi ragu untuk mengatakan bahwa fenomena hypnosis adalah fenomena SYARAF yang TIDUR. Karena itu ia kemudian mengubah teorinya menjadi SUGESTI. Pen g et a h u a n M i st i k .
Pengetahuan mistik adalah pengetahuan yang diperoleh seseorang karena menghayati atau merasakan sesuatu. Pengetahuan diperolehnya dari merasakan sesuatu. HYPNOSIS adalah pengetahuan Mistik . Untuk mengetahui ini Braid yang terkagum-kagum atas fenomena hypnosis yang terjadi pada kliennya,
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mengetahuinya dengan cara menanyakan langsung kepada pasien mengenai apa persis yang dihayatinya saat berada dalam keadaan hypnosis. Jawabannya sangat unik seunik penghayatan pasien terhadap fenomena itu. Nah, sahabat pembaca. sampai tulisan ini, pengetahuan filosofis Anda atas kalimat ” HYPNOSIS itu bukan mistik tetapi MISTIK” menjadi meningkat, bukan? Sebagai akibatnya anda saat ini mengalami C o g n i t i v e C o n s o n a n t , alias u d a h n y a m b u n g . Agar lebih nyambung, saya mengatakannya dalam bentuk lain “Hypnosis itu bukanlah pengetahuan yang ada kaitannya dengan jin, genderuwo, kuasa kegelapan, roh jahat TETAPI Hypnosis itu adalah penghayatan seseorang yang sangat unik dan fokus atas pengalaman tertentu ”
Penghayatan Mistik (Mystical Experience) William James, sebagai tokoh Psikologi Amerika menyatakan bahwa penghayatan mistik bercirikan : I n ef f a b i l i t y , No et i c Qu a l i t y , T r a n s i en c e d a n Pa s si v i t y . Ineffability
Sebuah pengalaman dikatakan sebagai ineffable saat KATA-KATA tidak mampu mengekspresikan sari dari sebuah pengalaman dan atau mewakili kecanggihan dan kerumitan dari pengalaman. Kata-kata yang diungkapkan seseorang yang mengalami pengalaman mistik memiliki dua sisi makna . Seseorang yang mengalami penghayatan mistik kerapkali mengalami fenomena yang melampaui kemampuan kata-kata untuk menjelaskannya (Sebuah momen “oh, wow!”) Seorang klien yang memasuki keadaan Hypnotic dan usai proses terapi ditanya, apa persis yang dialaminya. Ia hanya menjawab “Masya Allah…. SubhanalLahh. Perfect… Indah…. Mulia…”. Klien lainnya menyatakan “Puji Tuhan… saya tak punya kata untuk mewakilinya, Kang”. N oet i c Q u a l i t y
Istilah Noetic, sejalan dengan Gnosis (Yunani), Inanna (Mesopotamian), Jñana (Sanskrit), dan dalam bahasa kita “pengetahuan” . Dalam pengalaman mistik seseorang mengalami “Sesuatu yang tiba-tiba dipahami, atau ada semacam kecerdasan yang muncul di benak”. Dalam keadaan mistik ini sangat mungkin seseorang menciptakan jenis pengetahuan khusus – cosmological insight.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Seorang peserta workshop yang sedang mempertanyakan kebenaran, usai mengalami keadaan Hypnotic, berkata ” Dahsyat, semua jawaban yang saya cari seakan-akan muncul begitu saja di depan saya”. Peserta kajian di pontren Hypnotherapy ada yang mengungkapkannya dengan “SubhanalLah pengetahuan saya selama ini tetang DIRI saya seakan tersapu. Muncul wawasan baru mengenai DIRI yang lebih memberdayaan”. Transcience
Transcience menyatakan bahwa pengalaman yang sangat unik tersebut tidak mudah untuk dicapai dan dipertahankan menetap. Pengalaman-pengalaman yang menakjubkan wajar bila ingin diulang kembali. Sejumlah orang yang pernah mengalami pengalaman tertentu saat dalam keadaan hypnotic melaporkan berusaha memicu pengalaman itu kembali , dan mereka alih-alih mendapatkan pengalaman yang sama malah mendapatkan pengalaman baru yang mempunyai keunikan dan ketakjuban yang lain. Ada yang mengatakan “Uniknya pengalaman yang mirip dan persis itu tidak dapat dipicu bahkan dibuat a n c h o r “ . Passivity
Passivity adalah sebuah keadaan saat pengalaman mistis terjadi, dan pada saat intensitas sangat besar, tanpa peran seorang itu berusaha melakukan kegiatan tertentu. Pada pengalaman ini seseorang mengalami hilangnya batasan Ego. Seringkali dalam pelatihan-pelatihan Hypnotherapy saya mendengar ungkapan peserta . “Saya kaget, kok tangan saya bergerak sendiri ya! Saya coba diamkan, eh malah tetap kuat bergerak. Saya ikuti saja dan oh indahnya gerakan tangan itu”. Ada peserta lain, seorang ibu muda yang berkata , “Tiba-tiba saja ada gerakan-gerakan di kepala saya awalnya pelan kemudian semakin cepat dan semakin cepat , saya menyadari bahwa kepala saya memutar sangat cepat, akan tetapi karena ada kenikmatan yang saya rasakan, saya diam saja asyik menikmati putaran kepala saya”.
Bila demikian halnya, Hypnosis itu Mistik, bukan? Sahabat pembaca, terlepas dari pengertian kata MISTIK di kalangan kebanyakan, saya telah menghadirkan kepada pembaca pengertian dari sisi FILSAFAT dan PSIKOLOGI mengenai MISTIK. Hingga saat ini, Anda tentu telah membaca uraian mengenai HYPNOSIS dan MISTIK pada tulisan ini. Bisa jadi ada pemahaman-pemahaman Anda
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
yang lama yang berbenturan dengan isi tulisan ini. Bisa jadi ada pemahaman-pemahaman baru yang menyelip begitu saja dan sukar dibendung. Bisa jadi muncul pula sebuah pengetahuan baru usai adanya kegamangan pada pergulatan pikiran Anda. Apapun yang terjadi pada diri Anda, saya sok tahu saja, selama Anda mengikuti uraian tulisan ini, Anda yang telah mengalami keadaan hypnosis akan bersepakat dengan saya bahwa HYPNOSIS itu MISTIK. Dengan cara L e b a i dapat dikatakan bahwa seseorang yang mengaku pernah mangalami HYPNOSIS namun belum mengalami MISTIK, maka ia sama dengan belum lengkap memiliki pengetahuan HYPNOSIS. — Ciputat, Sabtu, 3 Juli 2010 Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Pakeun Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Pengasuh Pondok Pesantren Hypnotherapy Asep Haerul Gani CATATAN : Tulisan ini adalah rekaan ulang atas Seminar yang disampaikan di IHS 2010, 13 Juni 2010 dengan tajuk “Mysticisme Trance and Hypnotisme : Kala Hypnotherapy Memicu Penghayatan Mistik dan Penyembuhan
H YPN OT H E RA PY # 1 . S p i d er m a n y a n g h a m p i r l u m p u h Posted by Asep Haerul Gani On April - 20 - 2007 0 Comment
a. Kasus Minggu pagi saat itu. Ayam bekisar tetangga baru saja mengeluarkan bunyi lengkingan khasnya. Ada ketukan di pintu. Rupanya saya kedatangan tamu, kawan lama. Aa, Teteh dan anaknya, Sura. Aa dan Teteh berbincang-bincang tentang lika-liku pekerjaannya sebagai Guru. Sura, 5 tahun, sang anak terlihat ringkih, ia nyaris lemah untuk menegakkan tubuhnya. Alih-alih duduk manis di pangkuan Ibu, ia tertarik melihat teralis jendela di ruang tamu. Langkahnya gontai,
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
tertatih-tatih menuju teralis. Tangannya perlahan menjangkau besi teralis terbawah. Pada saat tangan kanan Sura memegang besi teralis, sang Ibu berteriak “Sura!!!! Ayo diam!!! Kamu kan lemah!!! Kamu kan hampir lumpuh!!!. Sura kaget, tercenung bengong, beberapa lama kemudian terduduk lesu menatap sang Ibu. Saya mendekati Sura dan ngajak ngobrol. “Sura di rumah suka nonton film apa ?” “Spiderman, om…” “Spiderman itu bisa apa saja sih….?” “Spiderman bisa manjat… “Bisa apa lagi…? “Spiderman bisa merayap gedung.. “Bisa apa lagi …? “Spiderman bisa ngegantung… ” Sura, mau nggak maen pura-pura ama Om, Sura jadi Spiderman-nya..? ” Mau Om!!! ” Nah sekarang Sura bayangkan sedang menjadi Spiderman yang sedang berdiri tegap” Perlahan-lahan tubuh Sura berdiri dan tegap . Loyo dan lemasnya hilang tak kentara. “Nah saat ini, Spiderman akan memanjat teralis. Coba ingat filem, apa yang dilakukan Spiderman?” ” Spiderman.. megang teralis dengan kuat !! “Ayo tangan kanan Spiderman sekarang pegang teralis … Sura memegang eralis dengan tangan kanannya. “Apakah genggaman tangan Spiderman kuat ?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Kuat Om ! “Ayo goyangkan teralisnya! Sura menggenggam teralis dengan kuat dan menggoyang-goyangkan tangannya. “Bagus ! Sekarang tangan kiri Spiderman memegang teralis di sebelah kanan… “Baik Om, .. “Nah bagus . Sekarang coba Spiderman angkat tubuhnya hingga berdiri tegak.. “Begini bukan Om ? ” Ya begitu Spiderman! Nah sekarang, kaki kanan Spiderman dibuat kuat dulu..ayao berhitung satu dua tiga!! “Satu dua tiga “Nah bagus, Sekarang jejakkan kaki kanan di teralis kanan…Spiderman ! “Baik Om.. “Spiderman yang kuat, tangan kirinya naik satu tralis, genggam yang kuat…! “OK …Om ” Bagus, Spiderman yang kuat , sekarang angkat kaki kiri…. jejakkan di teralis kiri… “OK …Om ” Pintar, Spiderman yang kuat, Om Sudah kasih tahu cara manjat yang aman. Mau kan naik ke atas..? ” Mau Om!!! Sura, perlahan-lahan memanjat tralis hingga puncak. “Nah sekarang Spiderman sudah di puncak teralis, ayo ikuti kata-kata Om…Spiderman kuat…!!!
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Spiderman kuat.. “Spiderman badannya kuat “Spiderman badannya kuat “Spiderman pandai memanjat “Spiderman pandai memanjat “Spiderman selamat memanjat “Spiderman selamat memanjat “Nah sekarang Spiderman tunjukkan ke Om, caranya turun yang aman dan selamat” Sura. perlahan-lahan menuruni teralis hingga berdiri kokoh di lantai “Sekarang ikuti kata-kata Om…Spiderman pandai turun “Spiderman pandai turun “Spiderman turun selamat “Spiderman turun selamat “Spiderman… sekarang jadi Sura. Sura sekarang seperti Spiderman yang kuat bisa manjat dan turun dengan selamat” Sura kemudian memanjat dan turun berulangkali. Saya, Istri, Aa dan Teteh mengawasi . “Om , udah bosen ah maen manjat dan turun. Sura udah bisa, Sura berani, Sura kuat”. “Iya, sekarang Sura berani, Sura kuat…. Aa dan Teteh, kaget karena sang Anak tidak menampilkan lagi sindroma hampir lumpuh selama ini. “Aa, Teteh , anak Anda normal-normal saja kok secara fisik. Mulai dari sekarang untuk kebaikan Sura, anda hentikan membentaknya sambil mengatakan “Kamu lemah”, “Kamu hampir lumpuh” “. Anda berdua tanpa
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
anda sadari telah menghypnosis Sura menjadi anak yang lemah dan anak yang hampir lumpuh.
b. Analisa kasus Anak-anak mudah fokus. Anak kuat dalam imajinasi. Pikiran kritis pada anak sedang tumbuh. Gerbang masuk ke subconscious adalah imajinasi. Karena anak hampir sering berada dalam alam imajinasi, maka anak menerima apapun masuk ke subconsciousnya tanpa ada penangkal. Program baik, masuk . Program buruk, masuk. Progam ini pada saat yang tepat akan jalan otomatis. Semakin sering program ini masuk, semakin kuat pemrograman, semakin cepat pula terjalankan. Sang Ibu tanpa sadar telah membuat program anak yang “lemah” dan “hampir lumpuh”. Bentakan sang ibu membuat anak kaget dan bengong . Keadaan kaget dan bengong ini adalah jalan tol ke subconscious. Kata”Lemah” dan “Hampir Lumpuh” cepat bercokol dalam program.
c. Terapi Anak suka imajinasi. Anak suka bermain pura-pura. Terapi yang digunakan untuk pemrograman perilaku baru dapat dilakukan dengan mengajak anak bermain. Anak diminta bermain pura-pura memerankan tokoh yang disukai anak. Terapis dapat menyisipkan pembelajaran baru dengan mengajarkan sang tokoh yang sedang diperankan anak melakukan sesuatu. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjur di Juritan, Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY # 3 . A Cec ep , M a t em a t i k a d a n A y a m peliharaannya. Posted by Asep Haerul Gani On April - 23 - 2007 2 Comments
a. Kasus “Kang Asep…. akang dulu waktu di Sekolah Pendidikan Guru , spesialisasinya pada pelajaran matematika ya ? ” Iya , ada apa memang Bu …? ” Ini nih… A Cecep nilai matematikanya rendah, abis dia nggak begitu suka kayaknya dengan pelajaran Matematika. malah senengnya maenin ayam di kandang …. ” Di mana A Cecepnya sekarang Bu…? ” Tuh di kandang ….. Ini PR nya belum dikerjain …” kata sang Ibu sambil menunjuk Buku Latihan Kegiatan Siswa (LKS) Matematika untuk kelas 3 SD. Saya ambil buku latihan A Cecep . Saya membaca tulisan guru untuk mengerjakan PR berkaitan soal penjumlahan dan pengurangan. Di halaman belakang rumah , A Cecep sedang fokus menyiduk gabah dari wadah dan melemparkannya ke ayam yang sedang berkerumun. Saya meghampiri A Cecep dan duduk jongkok di samping kirinya. Tangan saya pun ikut menyiduk gabah dan menebarkannya ke ayam yang sedang berebut mematuki gabah. ” Eh… kang Asep, Cecep kira siapa … ” Banyak juga ya ayam Cecep …. ” Iya kang ” A Cecep kan lebih tahu dari Kang Asep. Ayam jantan itu yang mana sih…? A Cecep menangkap 1 ayam jantan dan ayam betina di dekatnya. ” Nih kang, ini ayam jantan. Lihat jenggernya. Nih lihat surainya lebih mengkilap. Di kakinya ini ada taji untuk berkelahi …. Kalau yang betina, kan beda. Beda di jenggernya, beda di surainya, di kakinya pun tak ada taji” ” Ada berapa nih induk ayam di kandang ini …?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
A Cecep menunjuk ke induk ayam dan berhitung ” Satu, Dua, Tiga, Empat, …,…,….. Sepuluh kang”. ” Nah kalau Bapa A Cecep memotong 2 induk ayam untuk lauk pauk, jadi tinggal berapa …? ” Sebentar Cecep hitung dulu , Sepuluh, Sembilan, Delapan! Ya , Delapan kang ! ” Kalau Ceu Ai, bawa 5 induk ayam dari Garut kemudian diberikan ke A Cecep, jadi ada berapa induk ayamnya ? ” Ah gampil eta mah . Delapan ditambah Lima! Sembilan,Sepuluh,…..,……., Tiga belas ! Tiga belas Kang ! ” Tuh gening, A Cecep pinter ngitung …. ” Kalau suruh ngitung ayam, Cecep suka… ” Kalau pelajaran matematika ? ” Kalau seperti ngitung ayam, Cecep bisa… ” Ah.. kang Asep perlu buktikan nih … ” Ayo….Siakan coba !!! ” Kang Asep mau bikin soalnya dari PR A Cecep aja, gimana ..? ” Boleh… Siapa takut ” 20 + 5 ….. = A Cecep perlahan melihat ayam, kemudian komat kamit, lalu berteriak ” Dua puluh Lima!!!” “Nulisnya gimana A Cecep ? Coba pake kaki ayam jantan di tanah !” A Cecep menuliskan angka 25 di tanah menggunakan kaki ayam jantan. Karuan saja si Ayam berkaok-kaok. ” Benar ! Sekarang ayo coba tulis jawabannya di LKS …! A Cecep menjawab soal di LKS.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Nah sekarang Kang Asep nanya. Kata A Cecep apa samanya matematika dengan memelihara ayam …? ” Sama menariknya. Sama gampangnya .. ” Lalu …. ” Cecep bisa ngerjakan PR nya… ” Silakan Cecep kerjakan PR. Kang Asep mau lihat dari dekat anak-anak ayam yang lucu.. ” Mangga kang…” Cecep kemudian membaca LKS, melihat ayam, berbisik-bisik asyik dalam hitungan, kemudian menuliskan angka jawaban. Beberapa kali A Cecep pergi ke kandang, menghitung telur yang ada di sana memisahmisahkannya, lalu menuliskan angka di LKS. Setelah 10 menit mengerjakan 20 soal matemarika Cecep berteriak “Horee… selesai ! Nih kang, coba periksa !” ” Lho, periksa lagi dong ama A Cecep …. ” Iya deh kang… A Cecep kemudian menilik-nilik kembali soal dan jawabannya. Lalu ia mengatakan “Udah bener nih”. “Mari Kang Asep periksa …. Wah iya nih jawaban A Cecep bener semua !”
b. Analisa Kasus Kesulitan belajar matematika seringkali disebabkan bukan hanya sematamata kecerdasan Anak. Dalam banyak kasus cara guru memperkenalkan matematika lebih menjadi penyebab. Seringkali pada saat awal guru memperkenalkan matematika, pelajaran ini diperkenalkan dengan cara yang sukar. Anak dalam satu kelas mengalami gagal dalam mengerjakan soal. Guru tanpa sadar telah menghypnosis siswa dan menanamkan dalam suconscious siswa “Matematika Sulit, Saya tak mampu mengerjakannya”. Sedari awal anak diperkenalkan kenyataan gagal dalam matematika. Maka saat pelajaran matematika , anak perlahan-lahan mengembangkan perasaan tidak berdaya terhadap matematika, yang kelak dalam bentuk akut menjadi kecemasan matematika. Kecemasan matematika ini bisa tampil dalam ragam bentuk . Anak malas mengerjakan PR. Anak mual ,
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pening, ingin buang air saat mendekati pelajaran matematika. Bahkan ada anak yang selalu sakit pada saat pelajaran matematika. A Cecep dalam kasus di atas ternyata Cerdas. Cara guru memperkenalkan matematika bisa jadi malah menimbulkan kecemasan matematika. Sukar berharap kepada orangtua mampu menetralkan situasi, bila ternyata sebagian orangtua pun justru mempunyai pandangan yang sama “Matematika memang Sulit”.
c. Terapi Terapi yang digunakan dalam kasus A Cecep dalam Ericksonian Hypnosis dinyatakan sebagai UTILISASI. Utilisasi adalah memanfaatkan keunikan klien sebagai alat untuk penyembuhannya. A Cecep senang memelihara dan gaul dengan ayam. Hal ini diutilisasi untuk menyembuhkannya dari kecemasan matematika. Kesukaannya pada ayam dimanfaatkan terapi untuk perlahan-lahan mengenali aritmetika secara mudah. Karena pembelajaran matematika diberi konteks “A Cecep bandar ayam”, maka pelajaran matematika dirasakan A Cecep banyak gunanya. Ia jadi bisa tahu apakah jumlah ayamnya tetap. Apakah jumlah ayamnya berkurang. Karena A Cecep suka pada ayam, dan matematika diperkenalkan pada bidang yang disukainya, perlahan matematika dirasakan sama menariknya dengan hobinya. Pelahan rasa cemas matematika berkurang. Perlahan rasa yakin menguasai matematika muncul. Hypnotherapy dalam kasus ini boleh dikatakan tanpa menggunakan proses trance. Terapis hanya memanfaatkan saja keunikan klien untuk penyembuhan dirinya. Pun Sapun Ampun Paralun, Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan,Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
HYPNOTHERAPY #4. Tentara jaman SBY memang beda Posted by Asep Haerul Gani On April - 23 - 2007 2 Comments
a. Kasus Jam tangan istri saya menunjukkan pukul 19.15 saat itu. Kami keluar dari lobby Hotel OASIS Amir, Senen dan mencari Taxi . Taxi BB berhenti. Petugas hotel membukakan pintu Taxi. Kami pun masuk ke dalam Taxi. Bang Abdul adalah pengemudi Taxi itu. Taxi melewati Jalan Senen Raya, kemudian berbelok melewati RS Gatot Subroto dan tiba-tiba saja Taxi menepi lalu berhenti di tepi jalan. Terlihat ada selokan air dan dinding beton di sebelah kiri jalan. “Ada apa Bang ? ” “Waduh , mohon maaf pak…. saya sudah kebelet nih… pengen kencing … ” Ya … sudah kalau begitu ….silakan… Bang Abdul membuka pintu kanan depan, tengok kiri kanan, menyeberang jalan. Di bawah sebuah pohon, ia menunaikan hajatnya. Tak lama kemudian, saya melihat seseorang Sersan Dua Ma rinir datang menghampirinya. Sang Serda mengacung-acungkan tangannya yang terkepal kepada pengemudi . Serda kemudian berkacak pinggang. Tangan kanannya menunjuk trotoar. Bang Abdul terlihat berjongkok. Telapak tangan kanan dan telapak tangan kiri di rentangkan di trotoar. Tubuhnya merapat ke trotoar. Telapak kaki kiri dan telapan kaki kanannya dijinjitkan di atas trotoar. Bang Abdul kemudian menaik dan menurunkan tubuhnya melakukan gerakan pushup. Entah berapa hitungan ia melakukan gerakan push-up. Sang Serda kemudian balik kanan jalan ke sebelah kiri. Bang Abdul berlari kecil menuju Taxi. “Brak!!!! ” Bang Abdul membuka pintu dengan hentakan keras “Blug !!!! ” Bang Abdul menutup pintu dengan tarikan keras ” Dasar tentara, belagu! enggak jam SBY, nggak jaman Soeharto kelakuannya sama !!!! ” Memangnya kenapa sih Bang ?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Coba deh pak bapak pikir , apa enggak sewenang-wenang tuh tentara, masa orang lagi kencing malah disuruh push-up…” Waduh, pikir saya , kalau Bang Abdul mengemudi dalam keadaan seperti ini, bisa bahaya nih. Saya perlu menetralkannya segera nih kalau mau selamat. Saat Bang Abdul bersungut-sungut. Terlihat sepintas oleh sudut mata saya Pos Jaga Marinir , sekitar 50 meter sebelah kiri dari tempat Bang Abdul kencing. ” Ya Bang Abdul, saya bisa terima Bang Abdul kesel ama kesewenangwenangan tentara jaman SBY, Ini saya mau nanya aja Bang Abdul omong punya omong udah punya rumah sendiri belon ..? ” Ya Udah punya Pak .. ” Ini cuman andai-andai aja. Andaikan ada tetangga Bang Abdul kencing persis di depan pagar rumah Bang Abdul, kira-kira apa yang Bang Abdul pikirin? Bagaimana perasaan Bang Abdul. Terus, apa yang Bang Abdul mau lakukan..? ” Kalau ada tetangga kayak gitu, Saya pikir itu sih tetangga sableng. Perasaan saya sih terhina pak . Kalau saya lihat kejadian gitu … Saya cangkul tuh alat kelaminnya !!!! ” ” Wah serem amat Bang …!!!! ” Iya… harus dikasih pelajaran pak tetangga kayak gitu… “Nah Bang, sekarang coba deh kita keluar sebentar dari mobil ini … ” Mau ngapain pak… ” Nanti di luar saya kasih tahu … Kami berdua keluar dari mobil dan berdiri di samping kanan mobil. Saya kemudian menunjuk ke Pos Jaga Marinir. ” Bang , itu kan … orang yang menyuruh Abang push-up tadi …. Orang yang lagi diri di Pos Jaga Marinir itu kan ya ng sewenang-wenang ama Abang tadi ? Bang Abdul mengikuti arah tangan saya menunjuk. Ia terdiam sejenak lalu menjawab lirih .
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Iya Pak….. ” Emang tentara Jaman SBY belagu ya Bang..? ” Ah … enggak pak . Baek pak … ” Baek gimana … Katanya tadi sewenang-wenang? ” Ah apak jangan becandain saya, saya jadi malu …. ” Iya… baeknya tentara tadi gimana nih, saya nggak ngerti… ” Gimana nggak baek, saya kan kencing di depan kantornya pak… Untung saya enggak digampar pake popor atau ditembak … Tentara jaman SBY memang beda ” Oh Ya…. ” Ya pak, kalau jaman sebelumnya mungkin saya udah hilang nyawa…. Bang Abdul dan saya kemudian masuk kembali ke Taxi. Emosi Bang Abdul pun kembali normal. Ia mengemudi Taxi dengan aman hingga kami selamat sampai di Ciputat.
b. Analisa Kasus Bang Abdul mempunyai keluhan. Keluhan perlu disadari beda dengan penyebab masalah. Frame Bang Abdul yang terbatas “hanya melihat tentara menyuruh push-up saat ia kencing” membuatnya merasakan masalah. Saat Bang Abdul mampu melihat kejadian itu dalam sebuah konteks yang lebih luas “tentara menyuruhnya push-up karena ia telah buang air kecil di depan markas tentara” ia memandang perintah push-up itu sebagai kebaikan.
c. Terapi Pada kasus di atas, Terapis menggunakan REFRAMING. Terapis mengajak Bang Abdul untuk membuat frame baru yang lebih luas atas kejadian yang ia rasakan. Pada saat kejadian itu dipan dang dari frame sempit, Bang Abdul merasakan ganjalan dan masalah. Ketika kejadian itu dipandag dari frame yang lebih luas, Bang Abdul merasakan kelegaan. Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY # 5 . Yes u s si t u k a n g k a y u Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 2 Comments
a. Kisah Milton H. Erickson Seorang pasien RSJ mengaku dirinya Yesus . Setiap jumpa dengan orang di RS ia berkhutbah dan mewartakan kebenaran. Suatu kali sang pasien bertemu dengan Milton Erickson. Pasien pun mulai berceramah . “Ketahuilah, Aku ini Yesus, Aku hendak mewartakan kebenaran kepadamu“. “ Ya, saya tahu anda Yesus, dan saya pun tahu anda adalah seorang tukang kayu, mari Bantu saya melakukan sejumlah proyek di Rumah Sakit ini”. kata Milton Erickson Si Pasien yang memang benar tukang kayu, hanya bisa mengiakan dan melakukan apa yang diminta Erickson. Sang pasien kemudian berlaku sebagai tukang kayu professional yang mengerjakan proyek di RSJ itu ketimbang sebagai pasien penderita “Grandiosa Paranoia”. Di kesempatan lain, Erickson bertemu dengan mantan karyawan yang depressi berat karena kehilangan pekerjaan. Saat sesi konseling, klien selalu mengayunkan tangan kanannya ke depan dan ke belakang. Di ujung sesi konselingnya, Erickson bekata „Mulai sekarang, saya minta anda menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah“. Klien setuju dan mulai mengayunkan tangannya ke atas dan ke bawah“. Erickson kemudian mengambil kwas dan meminta si pasien menggenggam kwas sambil menggerak-gerakan tangan kanannya ke atas dan ke bawah“. Klien kemudian dirujuk untuk menemui Occupational Psychoterapist di RS itu, dan mendapatkan informasi sejumlah pekerjaan yang mungkin dilakukan. Esoknya klien sudah mulai bekerja sebagai tukang cat. Sebulan kemudian klien sudah memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Lalu bagaimana dengan gerakan tangannya ? gerakan ayunan tangannya tak muncul lagi.
b. Analisa kasus Apa yang dilakukan Milton Erickson adalah UTILISASI. Ia memanfaatkan aspek tertentu yang ditampilkan seseorang untuk perubahan ke arah yang lebih baik pada orang tersebut.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Dalam kasus pertama, ia fokus kepada sisi positif yang dimiliki sang pasien sebagai tukang kayu. Alih-alih memfokuskan kepada sindroma grandiosa paranoia Yesusnya. Pada kasus kedua, ketimbang ia terganggu dengan gerakkan tangan si klien dan menganggap itu bagian dari simptom kompulsif, ia malah memanfaatkannya untuk perkembangan klien menuju mendapatkan pekerjaan. UTILISASI ini didasari pandangan bahwa hargailah klien apa adanya, dan bangkitkan minat berubah dengan memanfaatkan semua sumber yang dimilikinya. Sebagai Guru, Trainer, Konselor, Manager, Orangtua atau apapun namanya adalah tantangan bagi kita untuk UTILISASI sumber yang dimiliki Siswa, Trainee, Konselee, Staff, Anak dan membangkitkan hasrat berubah ke arah yang lebih baik. Pun Sapun Ampun paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan, Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani
Judul??? Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 2 Comments a. Kasus Tahun 1991 saat itu. Saya masih mahasiswa dan sedang menjalani pembelajaran dalam keahlian psikologi pendidikan. Saya bersama teman kelompok ditugaskan untuk menangani siswa-siswa yang oleh sekolah dilabel “bermasalah”. Datanglah seorang siswa dengan rambut awut-awutan. Bajunya dikeluarkan. Rokok yang masih ngebul di tangan dan kepulan asap yang dihembuskan ke muka saya. Sebagai pemula saya tak tahu harus berbuat apa.“Sialan juga nih anak, belagu juga, pikir saya”. Si ganteng ini akhirnya bicara, sambil kakinya diselonjorkan ke atas meja dengan tapak sepatu menghadap saya. “Percuma lah pak , anda mau nyembuhin saya. Ngapain sih pake mau ngurusin saya segala. Orang tua saya aja nggak peduli, kenapa anda
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
harus ? “. Si ganteng terus bicara sendiri mengungkapkan dirinya, kekecewaannya, dan kemasygulannya terhadap orangtua, guru dan rekannnya. Kemudian ia diam agak lama. Si ganteng mengambil kertas HVS kosong yang ada di meja. „ Pak , pinjam pinsilnya dong!“. Lalu saya berikan ia pinsil. Si ganteng kemudian asyik mencoretkan pinsil itu ke kertas HVS. Guratannya sedemikian halus, dan ternyata ia membuat kaligrafi Arab . “Abdul Jabbar , Waduh , khat Naskhi kamu bagus juga ya ! ” “Lho . Bapak tahu nama saya dari mana ? ” “Saya hanya membaca khat naskhi yang kamu buat” “Abdul Jabbar nama saya pak ….” Si Ganteng berubah lakunya. Akhirnya obrolan jadi gayeng dengan si ganteng tentang kaligrafi arab. Ia bercerita bahwa ia pengagum kaligrafi. Ia tahu tentang khat Khoufi, Diwani, Naskhi, Tsuluts. Ia secara autodidak sering membuatnya. Menurutnya tak ada seorangpun tahu minat besarnya terhadap kaligrafi . “Abdul Jabbar, melihat goresan tanganmu. Kayaknya kamu bisa menjadi kaligraffer handal bila kamu mendapatkan Guru yang hebat. Saya tahu senior saya , Drs. Sirajuddin AR adalah seorang kaligraffer . Ia buka kelas kaligrafi untuk umum di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maukah kamu ikut kelasnya? Mengenai biaya kursusnya saya akan minta keringanan ke beliau. Bila kamu datang hingga tuntas, saya yang akan bayar. Bila kamu bolos, kamu harus bayar. Gimana ? “OK deh pak..!” Dalam pertemuan berikutnya, si ganteng datang dengan pakaian yang lebih rapi. Ia datang sambil membawa sejumlah uang. “Pak, saya titip uang ini pada Bapak. Daftarkan saya ikut kelas kaligrafi ini. Silakan Bapak pantau saya, saya akan pastikan bahwa saya akan hadir terus di kursus dan saya akan bikin pameran kaligrafi di sekolah ini” “Baik …..” “Bila saya bolos sekali saja , maka uang ini akan menjadi milik Bapak, ikhlas ! Saya hanya ingin Bapak merahasiakan hal ini kepada siapapun” Katanya pula , sambil ngeloyor pergi.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Saya tak jumpa lagi dengan Abdul Jabbar. Saya hanya tahu dari penyelenggara kursus, ia datang terus . Hingga suatu saat ada sebuah surat di kampus dari Abdul Jabbar. Isinya singkat saja “Pak, harap datang di pameran kaligrafi pertama saya, di aula Sekolah” Saya sengajakan datang . Pameran kaligrafi fantastis untuk seorang pemula. Saya hanya mendengar kata pujian, gumaman kagum dari teman dan gurunya. Berbeda betul dibandingkan dulu yang memandang si ganteng sebagai susah diatur , tukang bikin onar, dan pembangkit naik pitam.
b. Analisa Kasus Abdul Jabbar bisa jadi dipandang sebagai anak bermasalah. Ia hanya tahu dan perlu ikut aturannya sendiri. Sekolah dengan segala macam disiplinnya ia rasakan sebagai kekangan dan kungkungan. Seringkali Guru, Pamong , Konselor atau Terapis terpancing pada perilaku negatif klien. Semakin perhatian tertuju pada sisi negatif klien uniknya semakin besar dan kuat pula perilaku tersebut. Saatnya terapis justru menggunakan pendekatan terbalik. Pilih sisi positif klien yang dapat dimanfaakan untuk membangun dirinya. UTILISASI keunikan klien . Abdul Jabbar punya keunikan . Ia punya minat dan menunjukkan bakat dalam kaligrafi Arab. Terapis melakukan UTILISASI atas minat dan bakatnya ini. Abdul Jabbar yang semula fokus kepada melawan hegemoni menjadi beralih fokus membina diri menjadi kaligrafer.
c. Terapi Terapi yang digunakan dalam kasus di atas adalah UTILISASI atau memanfaatkan keunikan klien.
HYPNOTHERAPY #7. Ketika trauma lebur dalam tarian Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 0 Comment
a. Kasus Tahun 2003 hingga 2006 saya menjadi Project Manager untuk proyek CSR perusahaan yang mendapat kepercayaan dari SHV NV di Belanda . Proyek yang kami bangun berupa membantu pembangunan dan rehabili tasi
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pendidikan dasar di sekitar outlet perusahaan. Tahun 2005 ini kami mendapatkan dana sekitar 300.000 EURO, untuk proyek rehabilitasi 3 sekolah di Aceh Besar , 1 Bangunan Pengolahan Ikan di Peudada Bireun, 1 Sekolah di Sleman dan dan 1 Sekolah di tanah gambut di Banjarmasin. Maret 2005 kami berangkat ke Aceh Besar. Berbekal data school mapping dari Depdiknas tentang sekolah yang hilang, rusak parah dan rusak sedang kami melakukan verifikasi data. Mencek kebenaran data, sekaligus dilengkapi dengan keadaan mental siswa, guru dan orangtua. Kami kemudian menentukan membangun 3 sekolah yaitu SDN Peukan Bada 2 , SDN Seumet dan SDN BlangBintang. SDN Peukan Bada 2 , sekolah ini hilang disapu Tsunami. Kepala Sekolah, 2 guru dan 100 siwanya termasuk yang hilang pula . Saat ini bersisa 9 guru dan 65 siswa dari semua kelas. SDN Seumet terletak di pegunungan , belah saat gempa sehingga orangtua murid lebih percaya anak-anaknya belajar di tenda UNICEF yang panas, becek dan pengap . Sekolah ini berada di area penduduk yang saat itu pro GAM , bendera merah putih tak pernah dinaikkan ke tiang di sini. SDN Blang Bintang terletak di jalan raya sekitar 2 km dari Bandara Blang Bintang (Sultan Iskandar Muda), Sekolah ini sudah bolong, hampir ambruk, tak terperhatikan tangan pemerintah sejak 40 tahun lalu. Hal yang menantang kami pada saat itu adalah mendapatkan Kontraktor lokal yang sanggup dan mau mengerjakan proyek ini hingga tuntas dengan waktu yang cukup ketat. Alasan paling banyak dikemukakan kontraktor adalah sukar mendapatkan tukang karena kebanyakan sedang trauma. “Mempekerjakan orang trauma malah akan membuat pekerjaan lambat, pak ” “Ya , saya tahu . Mari coba pikirkan . Jauh lebih baik mengajak orang trauma ini melakukan pekerjaan . menyibukkan diri mereka agar larut dalam kerja , ketimbang mereka larut dalam ingatan traumatiknya dan dikumpulkan bersama orang-orangtrauma di trauma centre” ” Terus mengenai waktu gimana pak…? ” Ya.. kita lihat satu bulan dulu, nanti kita diskusikan lebih lanjut…. ” Kalau begitu kami setuju “. Proyek berjalan sesuai dengan yang waktu yang ditentukan. Kekkhawatiran sang kontrakor terhadap kinerja para tukang – yang trauma ternyata tak terbukti di lapangan. Memang ada saatnya sang
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
tukang tiba-tiba tercenung lama dan meneteskan air mata. Dengan ajakan sang mandor untuk kembali mengaduk, memplester, memasang batu, menggergaji, membuat mereka kembali fokus kepada pekerjaan. Situasi kerja membangun sekolah ini menurut laporan sang mandor dan kontraktor seperti membangun kembali DIRI sejati yang hampir roboh saat Tsunami. Awalnya banyak tukang yang tak berani memandang ke arah laut apalagi berkunjung ke laut . Perlahan-lahan mereka mulai menikmati kembali indahnya laut menatap Pulau Aceh dan Pulau Sabang. Di kemah UNICEF di daerah Peukan Bada, 65 siswa yang tersisa dari SDN Peukan Bada 2 belajar. Dari informasi kepala sekolah baru, di sekeliling sekolah yang kami bangun, ada guru ngaji yang kehilangan anak dan istrinya dan pelatih tari yang kehilangan suaminya. Keduanya larut dalam duka. Kami meminta Ibu Maesaroh, Kepala sekolah mengajak sang guru ngaji ke tenda UNICEF dan meminta ia bercerita tentang sejarah nabi kepada para siswa. Pada saat yang sama, kami pun meminta bantuan Kepala sekolah untuk mendekati sang pelatih tari memintanya melatih siswa-siswanya untuk acara peresmian serah terima . Rupanya ide itu dijalankan oleh Kepala Sekolah. Sang Guru ngaji fokus kepada pengajaran tarih nabi, dan sang murid larut dengan gaya berceritanya. Guru ngaji-cerita tarikh – siswa seakan diikat dengan ikatan yang baru, ikatan yang saling menguatkan untuk bangun dan berdiri. Tak ada trauma , yang ada tarikh Si pelatih tari menjadi single focus pada melatih tari. Para murid larut pada belajar gerakan-gerakan tari. Pelatih tari-tarian-siswa bak disatukan dengan jalinan rasa yang saling membebaskan dan mencapai titik puncak . Tak ada trauma, yang ada tari. Kami minta kepada Kepala Sekolah untuk menggubah Syair Penyembuhan yang dilafalkan saat anak-anak larut dalam tarian. 29 September 2005, kami menyerahterimakan 3 sekolah tersebut kepada masyarakat Aceh Besar dan langsung digunakan. Saat kami memandang para tukang yang hadir, yang kami lihat adalah tukang yang sehat mental wajahnya. Saat tarian penyambutan di setiap sekolah, yang kami lihat hanyalah merasuknya penari ke dalam tarian. Trauma …. mungkin ada, tapi semakin terpojok ke sudut kecil di relung memori mereka. Alhamdulillah, projek selesai, kontraktor puas, para tukang-guru dan kepala sekolah menemukan makna hidupnya dan para siswa bergairah untuk songsong esok lebih baik.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
b. Analisa Kasus Trauma akibat Tsunami di Aceh adalah trauma ma ssal. Trauma ini adalah penumpukan trauma sebelumnya akibat perang dan politik. Di tenda-tenda “Trauma Center” sejumlah pasien traumatis justru seringkali diinterview oleh sejumlah orang untuk mengingat-ingat kembali kejadian traumatiknya. Semakin diingat semakin menyakitkan. Kegiatan di tenda-tenda pengungsian pun para pasien nyaris pasif, duduk termenung dan menunggu. Pada state seperti ini, jangankan orang yang traumatik, orang normal saja bisa jadi bermasalah bila mengerjakan hal yang sama. Dalam kasus di atas, digunakan teknik UTILISASI yaitu memanfaatkan beragam keunikan yang ada untuk melakukan penyembuhan. Projek pembangunan sekolah dimanfaatkan untuk penyembuhan para tukang. Kegiatan belajar tarikh digunakan untuk penyembuhan sang Guru Ngaji dan Anak-anak . Kegiatan menari dan berdendang dipakai untuk masuk ke dalam keadaan trance dan melakukan pemrograman pemberdayaan.
c. Terapi Teknik yang digunakan untuk terapi di atas adalah UTILISASI. Teknik lain yang digunakan adalah HYPNOTHERAPY melalui Tarian . Keadaan relaks, fokus dan trance dibangun dengan tarian. Pembelajaran/Sugesti untuk kesembuhan ditanamkan melalui syair yang didendangkan saat menari. Pemrograman dilakukan berulang-ulang sesering Tarian dan dendang dilatih. Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan, Nanjeur di Buana Salam Hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
HYPNOTHERAPY #8. Ubah fisiologi kendalikan emosi Posted by Asep Haerul Gani On April - 24 - 2007 16 Comments
a. Marah Saat perasaan marah menguasai Anda, manakah yang Anda lakukan di antara pilihan berikut ini . a. Berusaha diam dan menahannya… b. Melayaninya dan memuntahkannya… c. Menghayati sensasi perasaan yang muncul d. Lainnya, sebutkan…….. Banyak hal yang dapat menjadi pemicu amarah Anda. Saat ego terluka, Anda bisa marah. Saat Anda kesal, Anda bisa marah. Saat sesuatu berjalan tidak sesuai dengan perkiraan, Anda bisa marah. Marah tampil dalam beragam tanda. Nada suara yang cepat, meninggi dan melengking. Volume suara yang makin keras. Helaan nafas yang semakin memburu. Degupan jantung yang semakin cepat, dan pompaan darah ke seluruh tubuh terutama wajah yang semakin menerpa. Saat marah wajah terasa panas lebih dari biasanya. Ada beragam cara mengendalikan marah. Ada yang mengajarkan mengendalikan marah melalui menghayati perasaan marah itu sendiri. Ada yang melatih pengendalian marah dengan relaksasi. Ada yang membiasakan pengendalian marah dengan mengendalikan pikiran. Sejumlah cara itu bisa jadi efektif, dan mungkin tidak mudah. Marah, Kesal, Benci, Rindu, Senang adalah STATE. STATE bisa dipicu dan dipengaruhi melalui pikiran, perasaan dan gerak tubuh. Tentunya cara memicu dan mengubah STATE tercepat adalah dengan mengubah posisi atau gerak tubuh. Mengubah State tercepat bisa dilakukan dengan melakukan gerak tubuh atau koreografi yang berbeda saat suatu STATE muncul. Seorang Ibu yang sedang menggendong anaknya yang menangis. Si Ibu menunjuk ke langit dan mengatakan ” Lihat tuh ada Pelangi … indah Ya…!” Sang Anak yang posisi kepalanya menunduk dan mengeluarkan tangisan, mendadak sontak menengadah melihat ke arah tangan sang Ibu. Sang anak terdiam dan Tangisan sang Anak pun berhenti.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Apa yang dilakukan si Ibu adalah merangsang si Anak untuk mengubah STATE. State menangis dengan kepala menunduk diubah ke state takjub dengan posisi kepala menengadah.
b. Kasus Saya teringat pengalaman saat menjadi pemandu pada latihan para mubaligh di Pondok Pesantren Suryalaya. Mubaligh juga manusia, ada candanya. Saking asyik bercandanya , kang Hamdan terbangkit marahnya. Ia berdiri berkacak pinggang sambil berkata ” Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. Saat saya melihat adegan itu. Saya memeri isyarat ke peserta lain untuk tenang. Kemudian saya pun memberi isyarat kepada kang Hamdan untuk tampil ke depan. Karuan saja ia sedikit kikuk. ” Kang Hamdan, boleh tahu apa nama perasaan yang Anda rasakan tadi …? ” Amarah kang… ” Akang tentu ingat hadits Nabi yang mengatakan … ” Bila engkau marah saat berdiri… ” Bila engkau marah saat berdiri, duduklah. Bila masih marah, berbaringlah. Bila masih marah, wudulah. Bila masih marah juga , mandilah “. ” Baik….! nah pertanyaan saya apakah Kang Hamdan pernah membuktikan dalam kehidupan hadits tersebut..? ” Belum pernah Kang, saya hanya hapal di mulut saja… ” Untuk kepentingan ilmu amaliah, mau tidak Kan Hamdan membantu saya untuk membuktikan hadits itu…? ” Tentu mau kang. ” Sekarang, saya mohon kawan-kawan yang tadi becandain Kang Hamdan maju ke depan ….! Ada 2 Mubaligh maju ke depan diantarkan dengan tepukan tangan peserta pelatihan lainnya. ” Mohon sebutkan Nama Anda ?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Saya Aceng …. ” Anda ..? ” Saya Gufron… ” Baik, sekarang saya mohon Kang Aceng dengan Kang Gufron menjadi saksi atas apa yang Kang Hamdan lakukan ” Baik Kang… ” Kang Hamdan, saya ingin Anda memperagakan ulang marah Anda tadi , lengkap baik geraknya, kata-katanya temasuk nada bicaranya…” ” Baik, saya akan coba …. Kang Hamdan pasang posisi berdiri, tangan kirinya berkacak pinggang, tangan kanannya dalam posisi menuding ” Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. katanya “Kang Aceng, Kang Gufron … menurut pendengaran Anda, apakah sudah sama kualitasnya dengan tadi …? ” Belum ….. ” Ayo , ulangi lagi Kang Hamdan….! ” Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. ” Gimana kang Aceng , Gimana Kang Gufron ” Kurang sedikit lagi…. ” Coba ulangi lagi Kang Hamdan ….! ” Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. ” Bagaimana Kang Aceng, Kang Gufron ? ” Nah … ini baru pas….. “Sekarang Kang Hamdan silakan duduk di kursi ini , dan slakan mengumpat seperti barusan…! Kang Hamdan duduk di kursi, lalu ..
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. ” Bagaimana Kang Aceng, Kang Gufron….Apakah anda rasakan sama …? ” Hehehe , beda . Enggak kerasa marahna ” Nah, bagaimana perasaan Anda sendiri Kang Hamdan…. ? ” Iya… kayaknya kok laen, enggak seperti marah…. ” Sekarang Kang Hamdan mohon berbaring di lantai ini, dan memakilah seperti tadi…! Kang Hamdan ubah posisi dari duduk di kursi, turun lalu berbaring dengan wajah menghadap ke atas “Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. ” Bagaimana Kang Aceng, Kang Gufron….Apakah anda rasakan sama …? ” Hehehe , beda . Ini sih bukan marah… lucu Ya… ” Nah, bagaimana perasaan Anda sendiri Kang Hamdan…. ? ” Iya… kayaknya kok laen, kalimatnya marah, kok nadanya malah bukan…. ” Sekarang Kang Hamdan mohon berwudu dulu, kembali emari lalu memakilah seperti tadi…! Kang Hamdan bangun dari posisi berbaring, berlari-lari kecil ke tempat wudu, beberapa saat kemudian ia berdiri dan memaki, “Awas lho ya, becandain gua terus, gua gampar mampus luh”. ” Bagaimana Kang Aceng, Kang Gufron….Apakah anda rasakan sama …? ” Hehehe , beda . Ini sih ramah… ” Nah, bagaimana perasaan Anda sendiri Kang Hamdan…. ? ” Iya… kayaknya kok walau kalimatnya buruk, saya merasa nyaman dan lega….. ” Jadi setelah kita buktikan langsung, bagaimana pendapat anda bertiga tentang hadits tersebut..?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
” Kang Hamdan….? ” Saya makin yakin dengan kebenaran Muhammad SAW… ” Kang Aceng…? ” Saya menemukan teknik pengendalian amarah…. ” Kang Gufron…? ” Masya Allah, Subhanallah, ternyata mengubah gerak saja sudah menjadi obat hati.
c. Analisa Kasus Pengubahan State marah pada diri Kang Hamdan cukup dilakukan dengan mengubah fisiologinya. Ia diminta mengganti fisiolginya menjadi duduk, berbaring dan berwudu. Perubahan fisiologis ini mengalihkan pula state kang Hamdan.
d. Terapan Bila Anda sedang mengalami perasaan tertentu, dan anda ingin mengendalikannya. Lakukan langkah-langka berikut : 1. Sadarilah perasaan Anda 2. Amati dan sadari posisi tubuh atau gerak fisiologi Anda saat anda merasakan perasaan tersebut 3. Lakukan gerak atau ubah fisiologis yang berbeda hingga Anda perasaan tadi hilang. 4. Lakukan gerak atau ubah fisiologis yang berbeda hingga Anda mendapakan perasaan yang Anda inginkan Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan, Nanjeur di Buana. Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY # 9 . A k u m en g g o n g g o n g , Pen g h a r d i k bengong Posted by Asep Haerul Gani On May - 7 - 2007 6 Comments
a. Kasus Saat itu jam 7.30 . “Leuwipanjang…habis…!, leuwi panjang habis…!”.teriak kondektur Bis Primajasa . Saya segera bangun dari duduk. Bersama penumpang lain bergegas menuju pintu depan. Kemudian saya loncat turun dari Bis. Saya lalu menghampiri Taxi yang berjejer di jalan keluar Terminal Bis Leuwi Panjang. “Kemana Pak..?” “Ke Cipamokolan …. ?” “Tiga puluh ribu aja ya… panglaris Pak..! “Tos we dua puluh lima ribu saja …! ” Sok mangga naek pak…?” Saya membuka pintu kiri depan, dan duduk di samping pengemudi. Pengemudi lalu menjalankan Taxinya. Taxi masuk ke dalam kemacetan Jl. By Pass, Soekarno_Hatta Bandung. Di bahu jalan sebelah kiri, puluhan sepeda motor berlomba-lomba bersicepat memadati jalan menambah macetnya arus lalulintas pagi hari. Pengemudi melihat jalan di depan agak lengang langsung injak gas. Taxi melaju dengan cepat. Entah bagaimana mulanya dari samping kiri ada sepeda motor yang berusaha menyalip Taxi yang saya tumpangi. Sang pengemudi seakan ditantang. Ia makin dalam menginjak pedal gas. Pengendara motor pun berusaha menyalip lagi . Saya melihat ia mengacung-acungkan tangan kanan yang dikepalkan. “Kang… udah berhenti aja dulu.. Ada apa sih pengendara motor … sampai mengepalkan tangan seperti itu ..” ” Wah… lebih baik, kita ngebut saja pak. Bisa panjang urusannya nih. Orang seperti itu maunya sih ribut aja” ” Saya mohon Bapak berhenti. Bila ia ngajak ribut , biar saya yang ngeladenin…! ” Ya.. terserah Bapak kalau begitu “.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Perlahan-lahan Taxi menepi dan berhenti. Si Pengendara motor pun berhenti di sebelah kiri. Saya membuka kaca pintu sebelah kiri. Si Pengendara motor melongokkan wajahnya dan ” Kamu belagu ya…Anjing…!!! Pake nyalip segala …!!! ” Gug…gug…gug… Auoooooooo….. Gug … gug….gug… Auooooooo ” saya menirukan suara anjing ajag yang melolong di malam hari. Sang pengendara motor seperti terpaku. Tubuhnya kaku, tetap condong melongok ke kaca mobil. Tatapannya kosong. Pengemudi Taxi heran terbengong-bengong. ” Pak , bapak apain tuh orang..kok jadi seperti patung…? ” Enggak tahu ya Kang…! Saya kemudian menepuk bahu sang pengendara motor. ” Pak , bila kami tadi menyalip bapak sehingga bapak terganggu, kami mohon maaf. Lain kali tegurlah dengan cara yang sopan agar orang yang ditegur segan…” Sang pengendara motor diam dan menganguk-anggukkan kepala. ” Kami pamit ya pak…!” Sang pengendara mengangguk-angguk ” Punten pak…kalangkung…. ” Mangga…..
b. Analisa kasus Di daerah Bandung , kata “Anjing” dan “Bagong (Babi)” seringkali terdengar sebagai kata untuk mengumpat atau memaki orang. Bila Anda amati dengan cermat. Anda akan menemukan seakan-akan ada pola pada pemakaian kata tersebut. Dalam konteks persahabatan . A ” Mau kemana kamu Njing…? B ” Ke Tegallega..Gong..!!!!
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Dalam konteks permusuhan . A ” Dasar lho Anjing …!!! B ” Lho juga Anjing ….!!! diikuti dengan pergumulan, baku pukul, baku hantam Dalam kasus tadi , saat si pengendara motor mengatakan “Anjing” , ia telah siap dengan pola bahwa Saya atau Pengemudi Taxi pasti akan balik memaki dan marah. Ia telah menyiapkan diri untuk pola itu. Ketika saya justru tidak menggunakan pola itu. Ketika yang ia dengar saya menggonggong, polanya terputus. Saat sebuah pola terputus, maka ada jeda waktu yang kosong. Kekosongan ini memunculkan tanda-tanda trance. Kekosongan ini memudahkan subconscious terbuka lebar. Dalam contoh tadi, saya dapat memanfaatkannya untuk pembelajaran “Sopan Santun dalam menegur” kepada sang pengendara motor. Dalam hypnosis, teknik ini namanya adalah memotong pola atau “break pattern” atau “pattern interruption”.
c. Terapan Banyak perilaku kita yang akibat latihan saat ini menjadi otomatis dan menjadi pola. Bersalaman adalah pola. Anda memberikan tangan kanan, kemudian orang lain menyambut tangan kanan anda. Carilah perilaku yang sudah berpola seperti itu. Break pattern atau pattern interruption ini bisa Anda gunakan untuk induksi pembelajaran. Untuk latihan Anda, Silakan jawab pertanyaan berikut . 1. Anak anda senang meloncat-loncat di atas tempat tidur. Anda menginginkannya duduk tenang . Apa yang anda akan lakukan? 2. Pasangan anda sedang dikuasai cemburu terhadap Anda. Ia melempatkan komentar-komentar sinis yang memancing rasa marah Anda . Apa yang anda akan lakukan ? Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Salam hangat dari Ciwandan, Cilegon Asep Haerul Gani
HYPNOTHERAPY #10. Mama Haji Sanusi dan Raden Sukarna yang enggan mengaji Posted by Asep Haerul Gani On May - 14 - 2007 8 Comments
a. Kasus “Namaku Sukarna, ayahku juragan Ofsender (Direktur Perkebunan) pada jaman Belanda. Kedudukan orangtuaku yang tinggi saat itu membuat semua orang hormat kepada keluargaku. Apapun yang kulakukan seakan orang harus maphum dan ma”lum” kata pria berumur 85 tahun membuka cerita. “Entah sudah berapa kali orangtuaku marah, kesal karena kenakalanku. Entah berapa golden uang mereka yang hilang sengaja kucuri. Satu kewadanaan Leles tahu kehebatanku. Aku selalu membuat berang para petani karena hasil sawah ladangnya kupanen lebih dahulu. Tapi mereka hanya bisa geram. Mereka masih menghargai kedudukan ayahku..” kata lelaki yang saat ini kulitnya sudah mengeriput. “Hingga usia 16 tahun , aku belum bisa mengaji , hal yang ganjil untuk orang seusiaku saat itu . Umumnya mereka telah khatam (tamat) membaca al-Quran. Orangtuaku sudah beragam cara mempengaruhiku namun tak kugubris. Untuk apa mengaji pikirku, tak banyak gunanya ” ujar pensiunan pamong praja itu dengan suara tersendat. “Hingga suatu saat kakakku, Sumintarsih menikah dengan Ajengan Afandi putra Haji Sanusi, seorang Alim yang sarat dengan ilmu lahir dan ilmu bathin tempat bertanya kangjeng dalem (Bupati). Saat kakakku diboyong pindah ke Kampung Talun, ketimbang tinggal bersama orangtua yang selalu meributkan lakuku, aku pun ikut pin dah juga bersama kakakku” ” Sampai di Kampung Talun, Mama Haji Sanusi menyambutku seakanakan aku ini adalah tamu agungnya. Dia merangkulku . Dia menyapaku ” Terima kasih… Raden, Kasep (Ganteng).., Bageur (Budi Baik) …, Ananda mau datang dan tinggal di rumah Mama. Ini kamar ananda. Lakukanlah terserah apa yang ananda ingin lakukan …”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Berbeda dengan orangtuaku yang ulangkali menyuruhku mengaji , Mama Haji Sanusi sekalipun dia adalah pemuka agama, herannya ia tak menyuruhku mengaji apalagi memaksaku shalat” ” Perlakuan Mama Haji Sanusi kepadaku sangat beda. Kepada anak-anak yang lain, ia begitu sangat disiplin. M ereka mempunyai jadual yang ketat dalam belajar ilmu agama. Saat mereka mengaji di Masjid, Aku malah disuruh Mama tinggal di rumah dan mengerjakan yang aku suka. Kadang aku di dapur memasak makanan yang kusuka. Kadang aku ngobrol dengan istri Mama Haji Sanusi. Kadang aku asyik menekuni hobiku” “Saat Mama Haji Sanusi pulang mengajar dari Masjid, ia memanggilku dan memintaku duduk di dekatnya. Ia memintaku memijitnya. Ia kemudian bercerita tentang sejumlah nama tokoh sejarah Sunda dan tokoh sejarah Islam. Seringkali aku meminta Mama Haji Sanusi mengulang cerita tokoh tertentu. Aku terkagum-kagum terhadap tokoh itu, terutama kepada Sayyidina Ali, yang muda gagah dan berani. Aku bertanya kepada Mama Haji Sanusi ” ” Mama , apakah mungkin aku bisa seberani dan segagah Sayyidina Ali ? ” Mengapa tidak, Ananda bisa menjadi seperti Sayyidina Ali kalau Ananda punya ilmunya ? ” Apakah ilmunya itu Mama..? ” Ilmunya sederhana, yaitu menjadikan Al Quran sebagai gaya hidup Ananda…? ” Waduh… bagaimana caranya agar saya dapat menguasai ilmu itu ..? ” Mulailah dengan belajar mengenali huruf hijaiyah, mulailah a ba ta tsa, lama kelamaan Ananda dapat membaca Al Quran, lalu pahami maknanya, lalu belajar membuktikannya dalam perbuatan….” ” Kapan Mama mulainya..? ” Kapanpun Ananda menginginkannya, Mama siap membimbingnya… ” Sejak saat itu, aku mendapatkan pembelajaran Al Quran private dari Mama Haji Sanusi. Ritualnya, saat ia tiba di rumah, ia memanggilku, memintaku memijatnya, ia bercerita dan aku belajar Al Quran darinya hingga khatam” Suatu kali Mama Haji Sanusi menugaskanku memimpin doa mewakilinya di rumah orangtuaku. Aku datang menemui orangtuaku dan usai
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
kegiatan , Ayah ibuku memelukku ” Sukarna, alhamdulillah, engkau telah berubah. Perilakumu santun, bahasamu baik, Engkau telah mampu belajar menghargai hak orang lain. Kita berhutang kepada Mama Haji Sanusi yang membuat hal ini terjadi ”
b. Analisa Kasus Sukarna bertahan terhadap perubahan (resistance). Ia tidak mau belajar mengaji. Semakin orangtuanya memaksa, semakin Sukarna kuat menolak. Mama Haji Sanusi tahu betul resistensi Sukarna. Karena itu ia memerintahkan Sukarna hal-hal kecil yang pasti Sukarna lakukan. Ia mulai dengan meminta Sukarna melakukan hal yang dikehendakinya. Kemudian Ia minta Sukarna duduk di sampingnya. Lalu ia minta Sukarna memijatnya. Selanjutnya ia minta Sukarna mendengarkan ceritanya. Mama Haji Sanusi menyuntikkan pentingnya mengaji melalui cerita (metaphor) para tokoh sejarah . Perlahan-lahan Mama Haji Sanusi mengarahkan Sukarna untuk belajar mengaji . Perlahan tapi pasti hal yang tadinya resisten untuk berubah, lama kelamaan resistennya luruh dan ahirnya mau melakukan perubahan.
c. Terapan 1. Saat akan melakukan perubahan , resisten terhadap perubahan adalah hal yang lumrah. 2. Ketahui tindakan apa yang akan ditolak mentah-mentah dan tindakan apa yang bila diminta mereka mau melakukannya. 3. Mulailah meminta mereka melakukan tindakan yang mereka mau melakukannya 4. Perlahan-lahan susun langkah tindakan hingga mereka melakukan tindakan yang Anda inginkan
d. Latihan 1. Anda punya seorang anak yang sedang asyik main Play Station. Anda menginginkannya saat iini mengerjakan PR. Apa yang Anda akan lakukan ? 2. Anda punya anak buah yang selalu menghindari mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris lisan maupun tulisan. Anda menginginkan ia siap dengan tugas tersebut. Apa yang Anda akan lakukan ? Pun Sapun Ampun Paralun
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Salam Hangat dari Ciwandan, Cilegon. Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY # 1 1 . T i p s H i d u p N y a m a n d i A n t a r a Preman Posted by Asep Haerul Gani On June - 27 - 2007 8 Comments Kata PREMAN punya bermacam arti . Bila disandingkan dengan kata Pakaian , kata preman artinya Pakaian bebas bukan pakaian dinas lapangan atau pakaian dinas harian. Bila disandingkan dengan kata Mobil itu artinya mobil berplat hitam bukan plat merah. Bisa jadi kata PREMAN berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa Inggris yaitu FREE MAN artinya orang bebas. Bila kita simak dari pengalaman keseharian kata PREMAN mempunyai konotasi yang sama dengan BANDIT dan MAFIA. Warga Parahiangan menggunakan istilah JEGER atau JAWARA. Kompetensi dasar yang dimiliki seorang PREMAN adalah keberanian. Berani melakukan apa yang diinginkan untuk mencapai tujuan dan berani menerima beragam bentuk resiko sebagai akibatnya. Hasrat yang hampir ada di setiap PREMAN adalah presensi mengADA di teritorinya. Apapun akan dilakukannya hingga orang lain merasakan keberADA annya. Untuk menunjang keberadaannya, PREMAN menggunakan alat yang bernama kekuatan. Kekuatannya dapat ditunjukkan dengan kemampuannya menggunakan senjata berupa kayu, batu, bata, sendok, botol, pisau, badik, golok, parang, sabit, bahkan pestol Kekuatannya dapat diujudkan dalam bentuk colekan, tamparan, pukulan atau tendangan.. Kekuatannya dapat datang dari kemampuan menggertak dan bersuara lantang menantang. Kekuatannya dapat muncul dari kepiawaiannya menggunakan rayuan halus dan lembut sehingga orang lain menurut. Penggunaan KEKERASAN bukan hal yang mutlak bagi PREMAN. Hanya dalam beberapa keadaan PREMAN menggunakan kekerasan. Umumnya PREMAN mengawali sesuatu dengan ancaman yang sangat halus bahkan nyaris seperti rayuan yang susunan katanya indah , lembut dan merdu. Bila kata-kata saja sudah bikin ciut nyali sang lawan , maka tenaga bisa
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dihemat. Bila belum mempan juga, digunakanlah Suara keras dan sedikit gertakan. Bila belum mempan juga , jotosan bisa jadi diperlukan. Bila belum mempan juga senjata baru dimanfaatkan. PREMAN di negeri ini mudah Anda jumpai . PREMAN selalu perlu teritori. PREMAN pun menandai teritorinya. PREMAN gampang Anda temukan di mulut-mulut gang, di halte, di terminal di pasar, di pelabuhan bahkan di manapun tempat keramaian. PREMAN pun beragam gayanya ada yang kumal bau dan jarang mandi dan ada pula yang mengikuti trend, harumi, klimis dan berdasi. PREMAN pun seperti bunglon banyak bentuknya. Ada yang cere tukang palak supir angkot ada pula yang pengusaha kaya raya. Ada pribadi pengangguran ada pula yang terhormat dan mempunyai kedudukan. PREMAN tidak suka disamakan dengan pencopet, penjambret, pencuri, garong apalagi disamakan dengan koruptor. Seperti pedagang, mereka melakukan tindakan atas dasar jasa imbal balik. ” Beri gua Seribu, Lho Aman dagang disini. Lho kagak bayar, sori nasib lu tau sendiri “. Berbeda dengan pencuri , mereka kasat mata. Berbeda dengan koruptor, mereka beraksi dalam bentuk terbuka . Berbeda dengan pencopet, mereka tak manfaatkan kelengahan lawannya. PREMAN Seringkali justru beraksi menggunakan keahlian persuasi. Kemampuan mereka memanfaatkan heuristic thinking sehingga orang lain mau melakukan yang diinginkannya nyaris luar biasa. PREMAN ada di sekeliling kita. Karena Anda tidak mungkin menghindari PREMAN, maka yang perlu dicermati adalah bagaimana hidup nyaman di antara PREMAN. ini adalah tips yang saya ekstrak dari hasil gaul dengan JEGER GARUT, PREMAN TENABANG, JAGO PEKANBARU dan JAWARA CILEGON 1. Sempatkanlah duduk sejenak, tutup mata, dan ingatlah kejadian yang paling menakutkan dengan resiko tertinggi yang Anda peroleh. Ingat ingat kejadian tersebut. Gambarkan berikan warna terang, dengar persisnya suara apa saja yang Anda dengar, Rasakan persisnya apa yang Anda rasakan. Buatlah STATE ketakutan yang lebih dahsyat dari itu . Rasakanlah seakan-akan Anda saat ini merasakannya, sehingga ketakutan yang tertakut sudah anda kenali STATEnya. Pemahaman ini akan membuat Anda tidak mudah ciut, gentar, takut akan Ancaman. Apa sebab ? karena STATE yang anda miliki telah melampaui ancaman dan gertakan yang ada.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
2. Sempatkanlah duduk sejenak, tutup mata, dan ingatlah kejadian yang paling menunjukkan Anda Berani . Ingat ingat kejadian tersebut. Gambarkan berikan warna terang, dengar persisnya suara apa saja yang Anda dengar, Rasakan persisnya apa yang Anda rasakan. Saat seluruh perasaan Anda intense buatlah pemicu bisa berupa jentikan jari atau kata pemicu , misalnya “BERANI” . Lakukan in terus menerus sehingga baik jentikan jari atau kata pemicu tadi langsung memicu STATE berani Anda. Saat And adi area PREMAN, piculah STATE berani Anda. 3. Saat akan memasuki daerah PREMAN , cobalah anda tenangkan diri sejenak, bayangkanlah Anda menjadi seorang PREMAN, apa persisnya yang Anda pikirkan, rasakan dan akan Anda lakukan . Apa persisnya perilaku orang lain yang Anda inginkan dan membuat Anda nyaman. Kemudian kembali lagi ke diri Anda , apa persisnya yang akan Anda lakukan saat bertemu dengan PREMAN? Apa persisnya perilaku yang akan diterapkan sehingga PREMAN nyaman dan Anda pun aman. 4. PREMAN juga MANUSIA. Ia ingin dihargai sama seperti Anda. Samakanlah sebanyak mungkin cara berbahasa, cara berpikir, obrolan dan kemudian masuklah dengan Agenda Anda saat Anda merasa mereka telah percaya kepada Anda. Saat membangun SEIBU di tahun 1994, seorang Preman BLOK M mengancam saya dengan kalimat “Awas lho , kalau nggak nyiapin uang , Gua nggak udah ngebata orang 4 hari “. Saya dengan nada yang hampir sama berkata “ Eh Bang uang mah gampang, baru 4 hari nggak ngebata orang aja udah belagu, Lho belum tau ya , gua udah 26 tahun nggak ngebata orang nih,!!! Si PREMAN malah ngomong lirih dan berkata maafin ye Bang. 5. Lakukan Reframing. Ubahlah cara pandang Anda saat bertemu dengan PREMAN. Biasanya sebagian orang sudah visualisasi jadi KORBAN saat akan bertemu dengan PREMAN. Coba ubah , misalnya Anda adalah TUAN yang meminta jasa PREMAN melakukan sesuatu. 6. Berkomunikasilah. Sebagian orang seringkali menutup pintu sama sekali dari dialog dengan PREMAN. Semakin Anda menutup pintu, semakin keberadaan mereka anda hindari, semakin mereka terluka, dan semakin memuncak ancaman mereka. Cobalah beranikan diri untuk membuka dialog. Bisa jadi awalnya Anda sangat terganggu dengan pembicaraan yang tak bermutu, penuh dengan suara dan nada tinggi, argumentasi yang tidak jelas. Dengarkan dan simaklah saja , Kunci mulut rapat-rapat. Anda kan boleh saja mengatur telinga Anda mendengar kalimat mereka seperti suara Donald Bebek
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
yang lucu. Setelah mereka benar-benar diam dan tak berkata lagi, cobalah anda ungkapkan pernyataan dengan singkat dan sampaikan pula Sikap Anda dan keterbatasan Anda dalam hal memenuhi keinginan mereka. Keberanian Anda duduk dengan kesetaraan menunjukkan Anda berani menunjukkan sikap Anda . Sikap segan akan muncul dari mereka, karena mereka merasakan bahwa Anda telah menghargai keberadaan mereka dan sebagai imbalannya Anda tinggal tunggu mereka pun segan kepada Anda. 7. Banyaklah bersedekah. Bersedekah menunjukkan STATE anda adalah orang yang berlimpah. Kerapkali banyak orang yang menggunakan prinsip yang benar di tempat yang benar namun dengan orang yang keliru. Menggunakan prinsip antitrust kepada PREMAN di parkiran jelas tidak tepat. Saya kerapkali melihat orang yang rebut dengan preman di parkiran memperebutkan karcis parkir yang cumin Rp 2000 namun akhirnya malah rebut dan mobil pecah. Teman saya yang merasa hidupnya berlimpah , saat di parkiran yang ada PREMAN , ia justru memanggil PREMAN dan mengatakan “Bang ini ada uang Rp 5000, mohon jagain mobil ini “ Mobilnya aman seharian, dan si preman pun segan . Sekedar pertanyaan untuk direnungkan : 1. Adakah PREMAN dalam diri Anda? 2. Saat Anda takut akan sesuatu, Apa sebenarnya yang Anda takuti? 3. Ketika Anda ikhlas akan sesuatu dan tidak memiliki kelekatan pada sesatu, masih adakah takut ? Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY # 1 2 . K i s a h -k i s a h p en y em b u h a n d en g a n m em a a f k a n * * Posted by Asep Haerul Gani On October - 1 - 2007 106 Comments Pembaca portalNLP yang budiman, Silakan simak 3 kisah dari bilik psikoterapi mengenai efek menyehatkan dari sikap memaafkan. Dua kisah pertama berasal dari kasus yang pernah saya tangani. Kisah ketiga
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
bersumber dari hasil mewawancarai Kang Mas Ronny F. Ronodirdjo. Untuk kepentingan etik penulisan, identitas responden, alamat, tempat kejadian disamarkan.
1. Kisah Kang Nuwas dan gadis yang ditaksirnya Kang Nuwas , Sarjana Komunikasi , 32 , kerap merasa dihantui oleh rasa kurang percaya diri (PD) . Ia sudah mencoba beragam jurus untuk PD namun tak kunjung jua mendapatkan hasil yang konsisten dan berefek menetap. Di sebuah majlis dzikir, ia mendatangi terapis dan mengungkapkan permasalahannya. Terapis memintanya dalam posisi tidur dengan wajah menghadap ke atas, menutup mata dan dirinya focus pada dzikir khofiy serta memberi tanda bila ia telah merasa sangat nyaman sangat tenang. Kang Nuwas memberikan tanda dengan menjentikkan telunjuk tangan kanan, terapis memintanya masuk ke keadaan yang lebih tenang, dan memberikan kesempatan kepada kesadarannya untuk menemukan di masa lalu penyebab masalahnya. Tiba-tiba tubuhnya menggigil dan bergetar hebat . Kang Nuwas mengatakan bahwa saat ini adalah saat ketika ia bersekolah di SD dan sedang dicaci maki oleh seorang gadis yang menyatakan ia miskin dan tak layak baginya untuk menjadi temannya. Saat emosinya menghebat dan gigilan tubuhnya tak berhenti, terapis memintanya kembali ke keadaan saat ia diliputi aura dzikir khofiy, dan Kang Nuwas pun tenang kembali . Terapis mengajak Kang Nuwas yang santri untuk mengingat kembali cerita-cerita sang Nabi yang pemaaf. Kang Nuwas menceritakan beberapa cerita tentang Nabi Muhammad yang pemaaf , diperlakukan zalim oleh kaum tertentu dan tetap memaafkan karena mereka melakukan hal seperti itu tanpa pengetahuan. Kang Nuwas dibimbing untuk memodel kepada sang Nabi untuk mengajarkan kang Nuwas yang masih SD untuk menemui sang gadis , menyapanya dan memaafkannya. Rupanya perlu waktu lama hingga kang Nuwas memaafkan sang gadis. Emosi-emosi negative dengan si gadis membuat tubuhnya tersentak dan menggigil. Ulangkali Kang Nuwas harus masuk ke ruangan penuh aura dzikir , memodel kembali kepada sang Nabi yang pemaaf . Perlahan-lahan Kang Nuwas mampu mengajarkan Kang Nuwas kecil memaafkan dan akrab dengan si Gadis. Lalu Kang Nuwas dibimbing untuk perlahan-lahan merasakan drinya yang tanpa beban penghinaan dan dendam berjalan saat usia SD,
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
kemudian perlahan-lahan menapaki waktu hingga saat ini. Kang Nuwas diminta untuk masuk ke dalam berbagai kalangan yang pernah dimasukinya-pasar-kumpulan pemuda-partai-kampus-dan ia tetap merasakan ketenangan-nyaman, dan ia diminta masuk dengan perasaaan tersebut ke keadaan saat ini dengan berbagai aktifitasnya, juga masuk ke keadaan di masa yang akan datang yang telah dirancangnya. Saat ini Kang Nuwas sering menjadi penceramah dan diundang sebagai pengkaji kitab Tauhid dan Fiqih di berbagai tempat.
2. Kisah Kyay Fatah anak Partai Lembayung Kyay Fatah hadir pada saat itu dengan wajah lesu, ia hadir di antara peserta workshop dengan sikap menjaga jarak, bicara seperlunya dan cenderung canggung. Ia mengatakan bahwa kerap dilanda kecanggungan dan sukar dalam mengungkapkan pendapat khususnya di area publik. Dari wawancara dengannya ini dirasakan sejak SD kelas 6 , saat ia mendapatkan olok-olok dari teman perempuannya. Namun ia tak mampu menceritakan peristiwanya secara rinci. Kyay Fatah adalah pengamal tariqat yang terbiasa berdzikir Jahar dan Khofiy. Terapis meminta Kyay Fatah menutup mata dan meminta kepada Tuhan untuk penyembuhannya. Selanjutnya terapis meminta Kyay Fatah merasakan kembali keadaan dzikir yang sangat menenangkan yang pernah dialaminya dan memberikan tanda dengan gerakan pada jari telunjuk kanan saat ia mencapai keadaaan yang pernah ia alami. Kyay Fatah memberi tanda, terapis memintanya untuk semakin larut dalam keadaan dzikir dan merasakan ia dalam selubung dzikir dan energi ilahiyah . Terapis meminta Kyay Fatah untuk menamai tempat tadi sebagai Ruang Dzikir dan membimbing Kyay Fatah bahwa kelak nanti ia akan diminta memasuki Ruang Dzikir ini. Terapis membimbing Kyay Fatah untuk mengucapkan Salam kepada kesadaran terdalam dan membantunya mencari peristiwa yang dipandang sebagai cikal bakal keadaannya saat ini. Setelah terdian lama, Kyay Fatah mengatakan ia saat ini di kelas 6, mengenakan seragam putih merah dan berada di ruang kelas, ia mendengar suara dari arah belakang, suara temannya , Hindun yang mengatakan “ Hoi teman-teman, ini nih si Fatah, ayahnya pendukung Partai Lembayung”. Semua teman ikut mencemoohnya . Ia mendengar teman-temannya mengolok-olokinya “Partai Lembayung -Partai Lembayung -Partai Lembayung”. Kyay Fatah melihat Fatah bocah saat itu merasa terpojok, tanpa daya, tanpa suara dan tak mampu menengadahkan kepala melihat ke sekeliling. Apa yang dilihatnya setelah itu Fatah bocah tak mampu memandang dunia sebebas seperti sebelumnya, Fatah perlahan-lahan cenderung menarik diri, selalu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
menunggu, dan membentengi diri dari pergaulan agar tidak memperoleh rasa sakit yang diterimanya akibat ejekan. Kyay Fatah diminta masuk kembali ke dalam Ruang Dzikir. Di ruangan ini Kyay Fatah diingatkan kembali dengan untaian mutiara sang Mursyid “ Bersikap welas asih kepada orang yang membencimu” . Usai Bang Fatah memahami wejangan sang mursyid , Kyay Fatah diminta untuk mengajarkan kepada Fatah bocah yang masih SD kelas 6 untuk memaafkan Hindun, mau berakrab bermain dengan Hindun dan bermain riang dengan Hindun. Cukup lama Kyay Fatah perlu waktu untuk mengajari Fatah kecil, hingga ulang kali harus masuk ke Ruang Dzikir dan mengingat wasiat sang Mursyid. Kyay Fatah mengatakan si Fatah bocah sudah mampu memaafkan dan bermain akrab dan riang dengan Hindun. Terapis lalu meminta Fatah bocah dengan sikap barunya memasuki perlahan-lahan setiap episode kehidupan yang pernah dilewatinya sejak SD, dan merasakannya kembali. Kyay Fatah mengakui ia mengalami pegalaman lalu dengan perasaan yang berbeda. Ia lebih lepas, lega dan merasakan kehidupan ini akrab dan menyenangkan. Kyay Fatah dewasa diminta terapis untuk melihat Kyay Fatah yang berubah ini apakah ia mau menerima Kyay Fatah baru ini sebagai bagian dari dirinya. Kyay Fatah dewasa menyatakan mau dan bersedia. Terapis mempersilakan Kyay Fatah dewasa menyambutnya dengan salam dan mempersilakan Kyay Fatah baru menjadi bagian dari dirinya. Terapis kemudian meminta Kyay Fatah untuk membayangkan ia memasuki beragam lingkungan yang ada di hadapannya dengan perasaan yang sama nyamannya. Kyay Fatah merasakan ia merasa menjadi Kyay Fatah yang baru dengan semangat baru. Kemudian Kyay Fatah dikembalikan ke keadaan normal. Saat ia diminta menceritakan apa yang dialaminya dalam keadaan hypnosis kepada peserta lainnya, tanggapan peserta mengatakan bahwa Kyay Fatah yang mereka rasakan saat ini adalah Kyay Fatah yang lain dibandingkan dengan yang mereka kenal pada awal pertemuan. Kyay Fatah yang ada saat ini bersuara lantang, mampu menatap mata audiens, lebih santai dan mantap.
3. Kisah Ibu Namiroh, istri salehah y ang cenderung beringas (Ronny F. Ronodirdjo, 2007) Ibu Namiroh, berjilbab berperawakan seperti Yuni Shara datang dengan suaminya. Di depan suaminya ia ingin dibantu untuk mengatasi rasa
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
amarahnya yang mudah muncul ke permukaan tanpa kendali. Saat marah , sang istri bisa sangat beringas, semua kata-kata kotor bisa keluar. “Enggak enak pak jadi tontonan tetangga” kata suaminya. Dengan didampingi sang suami, ibu Namiroh dibimbing untuk masuk ke keadaan trance. Namiroh sampai ada sebuah pengalaman masa kecil saat ibunya yang wong Surabaya dan ayahnya wong Ngayogyakarto seringkali terlibat dalam pertengkaran bahkan sampai membuat sang ayah minggat membawa anak-anaknya termasuk dirinya. Sang Ibu terlihat sangat galak, pemarah, dan mudah melontarkan kata-kata kasar. Anak-anak sangat membenci ibunya. Saat Namiroh di SMA, sahabat terbaiknya mengetahui bahwa ia sangat membenci ibunya. Sang sahabat menasihatinya dengan mengatakan “ Hati-hati lho Namiroh, jangan bencibenci kelewatan begitu…. Nanti pas kawin kelakuanmu kayak ibumu lho…”. Namiroh merasa saat ia pacaran dengan jejaka yang sekarang menjadi suaminya kelakuannya normal-normal saja. Begitu setelah menikah, Namiroh memperlihatkan perangai yang sangat aneh, ia mudah marah dan berperilaku seperti ibunya-perilaku yang justru dulu sangat dibencinya.. Terapis membimbing Namiroh untuk masuk kembali kepada keadaan saat sang ibu sedemikian murka dan mengeluarkan sumpah serapahnya yang sangat kasar. Terapis membimbing Namiroh untuk mengubah keadaan tersebut yang awalnya terlihat terang, berwarna jelas semakin lama semakin memudar, gelap, menjadi titik hablur dan menghilang. Terapis pun membimbing Namiroh untuk mengubah suara yang ia dengar menjadi perlahan-lahan mengecil, sayup-sayup kemudian menghilang. Selanjutnya terapis membimbing Namiroh untuk memaafkan sang Ibu, memeluk sang Ibu , bersodaqoh kepada sang Ibu. Perlahan-lahan Namiroh dalam kesadarannya mampu memaafkan sang Ibu, melupakannya, berbuat baik kepada sang Ibu. Terapis mendapatkan kabar dari sang suami bahwa Namiroh yang beringas kini telah hilang digantikan dengan Namiroh yang lembut, penuh perhatian dan mampu mengendalikan amarahnya. Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana ** Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani CATATAN :
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
** Pembaca portal yang memberikan komentar dan mencantumkan e-mail address akan mendapatkan kiriman naskah lengkap hasil penelitian islamic psychology “Hypnoterapy effect of ibadah” .
H YPN OT H E RA PY# 1 3 : I n g i n en a k m el a h i r k a n ? Gu n a k a n m et o d e a n b Posted by Asep Haerul Gani On May - 2 - 2008 9 Comments Hypnotherapy dapat digunakan untuk membantu beragam hal termasuk untuk proses melahirkan. Dalam sejumlah literatur dikenal istilah HYPNOBIRTHING . Tulisan ini adalah hasil wawancara dengan seorang penemu metode anb, metode yang dimanfaatkan untuk membantu kelancaran proses melahirkan.
a. Opa Agung pembelajar sejati Opa Agung, ia ingin dipanggil. Wajah tampan, badan tinggi besar dan bersuara bariton. Usianya lewat 40 di bawah usia pensiun. Suami dr. Lucy SpA (K) ini sebagian waktu hidupnya dihabiskan menjadi seorang tenaga marketing. Perjalanan hidupnya membuatnya beralih menekuni dunia pelatihan. Pada awalnya ia mendirikan ATMA PRIMA, kemudian ia menjadi partner Bapak Yusantos, praktisi dan guru hypnosis/hypnotherapy di Surabaya sekaligus juga mengembangkan Therapeutic Leadership melalui anb&partner. Opa Agung ini pembelajar sejati. Ia tak sungkan untuk memungut ilmu dari siapapun entah melalui seminar , membaca buku atau ‘mat-matan dan lek-lek-an’ dengan seseorang yang diangkatnya menjadi mentor .
b. RESPECT method Dari pengalaman berulangkali terlibat pelatihan-pelatihan pengembangan diri menggunakan dasar NLP dan HYPNOTHERAPY, Opa Agung menemukan metode yang dinamakannya RESPECT. Teknik ini ditemukannya secara kebetulan pada sebuah pelatihan . Ia menutup sebuah pelatihan dengan mengajak peserta merenung, berterima kasih kepada TUHAN dan mengambil sikap tubuh kedua telapak tangan bertemu dan diletakkan di Di pelatihan lainnya, atas saran Pak Santos, ia memulai pelatihan dengan memulai RESPECT . Hormat kepada TUHAN sang pencipta. Hormat kepada tubuh, hormat kepada ruh, dan hormat kepada psiche. Sikap hormat (RESPECT) ini dirasakan mempermudah klien mendapatkan kesadaran akan cara dan proses penyembuhan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Seringkali tanpa diterapi pun klien menyatakan sudah menemukan cara penyembuhan” kata opa Agung.
c. ANB method Ibu dr. Lucy, SpA (K) yang selalu mendapatkan layanan antar dan jemput dari Opa Agung yang memperkenalkannya dengan dunia medik khususnya kebidanan. Saat opa Agung sedang menunggu sang istri yang sedang berpraktek, kerap terjadi di RS tempat istrinya buka praktek ada ibu-ibu yang mengalami kesulitan dalam melahirkan. “Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan?” katanya. Akan tetapi ketika sang dokter dan bidan yang ada di situ meminta bantuannya menggunakan cara non medik, menambah keberaniannya untuk mencoba membantu menggunakan keterampilan yang telah dimilikinya. “Ibu-ibu yang akan melahirkan, seringkali mengalami kecemasan sehingga membuatnya tegang dan menahan. Hal ini malah menjadikan proses kelahiran menjadi sukar” katanya. Apa yang perlu dilatihkan kepada sang Ibu yang akan melahirkan adalah sikap rileks. Dengan sikap relaks ini, maka antara pikiran dan tubuh berada dalam keadaan yang nyaman dan tenang. Dengan sikap rileks ini, maka proses untuk melahirkan dapat disiapkan dengan nyaman. Dalam keadaan darurat, perlu cara memberikan penjelasan yang singkat dan menimbulkan insight cepat pada diri klien. Opa Agung menjelaskan dengan membuat gerakan sederhana yang menganalogikan posisi sang bayi (kepalan tangan kanan) dan posisi rahim dan jalan lahir (telapak tangan kiri). Opa Agung meminta sang Ibu untuk mengepalkan telapak tangan kanan dan membuka telapak tangan kiri. Kepalan telapak tangan kanan dipertemukan dengan telapak tangan kiri yang terbuka. Pada latihan pertama ia meminta sang ibu untuk membuat telapak tangan kiri, menahan dan mencengkeram kepalan tangan kanan saat kepalan tangan kanan mendorong. Pada latihan kedua, ia meminta sang ibu untuk membuat telapak tangan kiri rileks, membuka dan melepas tangan kanan saat kepalan tangan kanan mendorong. Pada latihan pertama, sang Ibu mendapatkan insight dengan cara tegang, maka baik si bayi maupun si ibu , keduanya dalam keadaan tegang dan penuh tekanan. Pada latihan kedua sang ibu mendapatkan insight bahwa dengan keadaan rileks pada jalan lahir, maka konstraksi yang dilakukan si ibu pada rahim akan membuat sang bayi keluar melalui jalan lahir dengan mudah.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Selanjutnya sang ibu diajarkan rileksasi , menyadari respons sang bayi, membangun ikatan emosi yang kuat dengan sang bayi dan melakukan konstraksi hingga bayi lahir dengan mudah dan lancar . Opa Agung menyatakan bahwa pelatihan menggunakan metode anb ini ada 7 langkah, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Peacefull approach: Pacing & trust building Powerfl expectation and leading anb kinestetic metaphore Relakasasi progressif & anb kinestetic release instruction Set up signal respons anb my baby love touching & instrucion Menjaga dan meningkatkan kondisi relaks sampai pembukaan penuh dan melahirkan
d. Kok namanya anb? Bila ditilik , maka metode anb ini dalam sejumlah tekniknya menggunakan nlp dan hypnotherapy. “Saya sengaja tidak menggunakan istilah HYPNOSIS atau HYPNOTHERAPY untuk metode ini, karena banyak orang yang terganggu dengan istilah tersebut, sebagai penggantinya istilah relaksasi saya pilih karena lebih netral” kata pria yang di atas dash board mobilnya tersimpan topi tentara penyerbu. “Saya banyak terinspirasi oleh Steven Heller, PhD dalam menemukan metode ini” lanjutnya. “Saya menamakan metode ini anb, untuk mengenang jasa ayah saya akan Anugrah Tuhan yang Besar. ANB itu singkatan dari Agung Nugroho Basuki” kata si empunya email adress
[email protected] sambil tertawa. Atas penemuannya ini, Opa Agung, sang Magister Manajemen mendapatkan pengakuan dari Prof. Dr. H. Agus Abadi, dr, SpOGK , Ketua Divisi Kedokteran Fetomaternal Bagian Kebidanan dan Kandungan FK Universitas Airlangga / RSU Dr. Soetomo dan dr. Gregorius Agung SpOG, Dokter Spesialis Kandungan RS DKT Gubeng Pojok Surabaya. Selamat untuk Opa Agung. Selamat membantu para dokter kebidanan, para bidan, para dukun beranak, para perawat dan para ibu yang siap melahirkan insan suci. Pun sapun ampun paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Salam hangat dari Cilegon. Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY# 1 4 : A k r a b i S om a t i c , H i l a n g k a n p h o bi c Posted by Asep Haerul Gani On May - 2 - 2008 21 Comments Saya tuliskan artikel ini sebagai oleh-oleh untuk pembaca PortalNLP , hasil nyantri 88 jam kepada Kyai Stephen G. Gilligan,PhD di North Sydney. Tulisan ini merujuk pada konsep Self Relation Psychotherapy yang dikembangkan Gilligan. Sengaja saya pi lihkan ini, karena banyak kesamaan dengan budaya Nusantara yang esoterik, magic dan mystic (pengalaman kebersatuan dengan Sang Maha).
a. Somatic mind , Cognitive mind dan Field Sejak dari dalam rahim Ibu, cikal bakal manusia yang namanya jabang bayi telah mengembangkan kesadarannya melalui tubuhnya (somatic). Kesadaran yang berupa sensasi di tubuh ini untuk mudahnya kita namakan “Somatic Mind ” . Beragam rasa berkaitan dengan sensasi pada tubuh. Rasa panas , nyaman, gatal, pahit, pedas, manis, legit, enak, asoy, terwakili sensasinya ada tubuh. Pada awalnya beragam perasaan sang jabang bayi dalam kandungan terhubungkan dengan sang Ibu melalui tali pusat (uterus). Sang Ibu yang sangat mendambakan kehadiran sang janin, perasaannya terbangun dan terhubung dengan sang janin melalui somatic. Ibu dapat berkomunikasi dengan sang janin. Ibu dapat merasakan apa yang diperlukan sang janin. Begitu sang janin lahir. Koneksitas Ibu dan bayi dapat dicek melalui sejauhmana sang Ibu p e k a terhadap perasaan sang bayi. Tak heran ada Ibu yang sedang belanja ke pasar dapat merasakan perasaan sang bayi yang terhalang 5 km jaraknya. Seluruh perasaan pada awalnya terwakilkan pada somatic. Penelitian mutakhir mengenai 2nd brain yang letaknya di perut dan 3rd brain yang letaknya di jantung memperkuat mengenai ide tentang s o m a t i c m i n d ini. Somatic mind ini bersifat reseptif, seperti sponges menerima apapun, seperti ajian Petruk, sang punakawan ilmu kanthong bolhong . Di kemudian hari barulah cognitive mind terbangun. Berbeda dengan so m a t i c m i n d , cognitive mind ini lebih terbatas jangkauannya pun hanya kepada fungsi-fungsi menganalisa, mensintesa, mengkritisi, mengoreksi. Cognitive mind hanya mengolah apa yang sudah ada. Dengan demikian cognitive mind lebih sempit dibandingkan somatic mind. Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat mencipta, kreasi, membuat hal baru, menemukan pemecahan baru adalah hasil lebur antara somatic mind, congnitive mind dan f i e l d . Field atau universe atau dapat dikatakan area keserbamungkinan ini adalah ruang tanpa batas yang memungkinkan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
ide-ide baru muncul, pemecahan-pemecahan nyata datang, dan hal-hal yang akan datang diundang hadir pada saat ini. Field akan mudah terbuka bila cogntive mind menjadi terbuka , mampu berinteraksi dengan somatic mind, dan keduanya terbuka pada field.
b. Fenomena Hypnosis / Hypnotherapy Bagi yang belajar hypnosis /hypnotherapy. Keadaan hypnosis atau hypnotherapy hanya terjadi bila somatic mind terbuka dan ada kontak dengan cognitive mind. Kegiatan-kegiatan induksi untuk masuk ke dalam keadaan trance dilakukan dengan membuat cognitive mind beristirahatdan pada saat yang sama sensasi somatic mind diperkuat. Pada keadaan trance, maka seseorang sudah berada pada aliran antara cognitive mind dan somatic mind dan berada dalam tataran keterbukaan untuk melakukan perubahan, pembelajaran bahkan perbaikan.
c. Pemanfaatan Somatic Mind untuk terapi Psiko Somatic Penyakit itu memang unik-unik namanya. Selama kuliah di Fakultas Psikologi, sebagian waktu dihabiskan dengan menghafalkan nama-nama gangguan jiwa, gangguan kepribadian dan penyakit jiwa. Psikosomatis adalah salahsatu nama keren untuk gangguan jiwa. Psiko = jiwa, Soma = tubuh. Psikosomatis adalah penyakit-penyakit yang terasa pada tubuh yang penyebabnya diduga pada kejiwaan. Contoh : Orang yang tertekan tidak dapat menerima suatu keadaan seringkali perasaan “kalah” nya ini dialihkan ke dalam perasaan-perasaan pada jantung. Semakin orang ini tidak mampu men gelola pikirannya, semakin jantungnya terganggu. Di orang lainnya macam- macam yang dikalahkannya, ada perut (maag), ada paru-paru (asma), ada pula kulit (eksim) dll. Bagi klien yang mengalami penyakit-penyakit fisik di atas, selain berobat secara medik, hal lain yang dapat dilakukan adalah mengakrabi somatic mindnya. Bagaimana caranya?
d. Contoh kasus memanfaatkan Somatic, menghilangkan phobic Ada beragam cara pembelajaran / perubahan/ penyembuhan dengan memanfaatkan somatic. Cara berikut ini ditemukan saat membantu seorang peserta LF TCI Surabaya 21,5 Self Relation Psychotherapy” 25 April 2008 lalu di Lantai 3, PB Fakultas Psikologi Ubaya.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Peserta (klien) menyatakan bahwa ia merasakan PHOBIA KETINGGIAN dan sudah mencoba beragam teknik terapi termasuk NLP dan HYPNOTHERAPY, namun hingga kini ia masih dicekam ketakutan, meskipun hanya diminta membayangkan. Hal yang dilakukan saat itu adalah : 1. Memastikan klien memahami konsep Somatic Mind 2. Memanfaatkan belief system klien seorang Muslim, bahwa “Setiap penyakit, Allah telah menyiapkan obatnya”. “Pada hakikatnya sang penyembuh adalah Allah, karena itu upaya mendekatkan diri kepada Allah adalah harus untuk kesembuhan”. “Al Baqarah ayat terakhir menyatakan bahwa manusia mendapatkan anugrah kemampuan dari Allah untuk mengatasi beban apapun yang datang kepadanya”. 3. Menanyakan kepada klien apa yang dia rasakan dan ingin diubah? Saat itu klien mengatakan “takut ketinggian”. 4. Meminta klien menunjuk di bagian tubuh mana perasaan itu muncul . Meminta klien merasakan kembali perasaan tersebut di bagian tubuh yang ditunjuk. Meminta klien memperbesar perasaan itu, semakin meningkat semakin meningkat, lalu semakin mengecil, semakin mengecil dan hilang 5. Meminta klien melakukan langkah 4 berulang-ulang.sampai ia mendapat insight bahwa ia dapat mengendalikan perasaan yang muncul pada tubuhnya (somatic mind) dan merasakan nyaman saja dengan mengalir dan menghilangnya perasaan tersebut. 6. Meminta klien masuk ke pengalaman ruhaniah (saat ia mengalami khusyuk saat shalat). Minta klien memperbesar rasa tersebut hingga energinya dirasakan melingkupi dan melampaui tubuhnya. Meminta klien berdo’a kepada Allah akan kesembuhan . Meminta klien menyatakan apa persisnya yang dia inginkan , misalnya “Saya ingin nyaman saat naik pesawat terbang, dapat melihat ke jendela dengan nyaman, dan tetap tenang sekalipun ada badai” . Meminta klien membayangkan dengan seluruh rep system apa yang dia inginkan sedang terjadi saat ini. Meminta klien meletakkan “masalah” di tengah rasa ruhaniah tadi dan menunggu insightinsight pemecahan apa yang muncul. Berikan kesempatan klien merasakan mendapatkan insight/jawaban/ bahwa masalahnya telah terpecahkan dan outcomenya telah tercapai . 7. Minta klien untuk menyatakan terima kasih kepada Allah dan selanjutnya memintanya kembali ke keadaan normal. Saat itu terapi berlangsung sekitar 5 menit. Saat klien kembali ke eadaan normal, ia menyatakan “dulu membayangkan pintu pesawat saja saya takut pak. Sekarang membayangkan naik, duduk di kursi dekat jendela bahkan membantu di pintu daruratpun nyaman-nyaman saja”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Salam hangat dari Ciwandan Cilegon Asep Haerul Gani
HYPNOTHERAPY#15: Kebelet; Terapi unik pengikis emosi negatif Posted by Asep Haerul Gani On May - 7 - 2008 26 Comments Saya tuliskan artikel ini sebagai oleh-oleh untuk pembaca PortalNLP , hasil nyantri 88 jam kepada Kyai Stephen G. Gilligan,PhD di North Sydney. Tulisan ini merujuk pada konsep Self Relation Psychotherapy yang dikembangkan Gilligan. Ngapain sih Kebelet aja dibahas di Portal NLP? Apa memang ada terapinya? Apanya sih yang bisa dimodel? Emang ada manfaatnya? Tahan dulu pertanyaan Anda, terlepas Anda punya be ragam pengalaman mengenai Kebelet dan mohon cermati cerita berikut. Bajuri sedang mengikuti rapat penting dengan Direktur yang terkenal galak dan tak ada kompromi. Ia disertai manager lainnya. Rapat terasa mencekam. Semua peserta tegang. Nyaris tak ada bunyi apapun. Orang berusaha bicara seperlunya. Hanya bicara bila diminta. Pada saat rapat tengah gentingnya. Bajuri merasa perutnya melilit dan ada rasa sesuatu akan keluar dari pelepasannya. Coba ditahan, malah semakin mendorong pengen brojol, nggak nyaman. Semakin ditahan, malah semakin nggak nyaman, semakin bulir-bulir keringat bersuhu dingin keluar dari pori-pori di dahi. “Wah….gawat nih. Nggak bisa ditahan lagi” pikir Bajuri . Langsung ia berdiri . Saat itu sang Boss yang sedang bicara, sontak diam dan melotot. Bajuri hanya membungkukkan badan, tangan kiri memegang perut dan tangan kanan menunjukkan arah pintu keluar , dan tanpa memandang reaksi Boss dan mitra rapat lain, ia bergegas ke pintu . Risleting celana dan sabuk sudah dibukanya sambil berlarimabur ke WC. Ah itu dia ada yang kosong, bruk, trek pintu WC terkunci, Bajuri langsung hinggap, duduk dan melepaskan hal yang selama ini ditahannya. Wajah yang telah hampir membiru, perlahan teraliri darah
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
kembali. Keringat dingin yang menetes kemudian mengering. Perut telah kembali normal. Usai bersih-bersih, Bajuri bergegas kembali masuk ke ruang rapat dengan nyaman. Ia merasa plong. Rasa takut terhadap si Boss, rasa tidak nyaman atas reaksi rekan-rekan rapat nya hilang berbarengan dengan dilepaskannya sang pemberontak di WC tadi.
a. Kebelet itu TRANCE Dari cerita Bajuri tadi mudah-mudahan Anda tahu apa itu K e b e l e t . Kebelet adalah fenomena biologis . Kebelet terjadi saat Anda menahan keluarnya kotoran , ampas sisa makanan di perut anda tahan agar tidak keluar dari pelepasan (r ec t u m ). Kebelet terjadi pula sewaktu Anda berusaha menahan keluarnya air seni melalui saluran kencing . Kebelet kata sejumlah orang adalah pengalaman nggak enak. Ada yang bilang menyakitkan. Ada yang ngomong menyebalkan. Ada juga yang ngucap menyesakkan. Kebelet adalah fenomena biologis yang melibatkan 2 kegiatan yaitu menahan dan melepaskan. Istilah Londo Inggrisnya adalah hold on and letting go . Apapun kegiatan yang mempunyai ciri menahan dan melepaskan akan adalah Trance. Saya selalu teringat saat Gilligan memandu para santri . ” H i G u y s, T r a n c e i s h o l d i n g o n a n d l et t i n g g o . T r a n c e i s … h o l d i n g o n … a n d L e t t i n g Go . T R A N CE I S H O L D I N G ON A N D L E T T I N G GO ” .Saat kebelet, kesadaran seseorang yang pada saat itu sedang penuh di cognitive mind terpaksa pindah jalur ke somatic mind, menyadari desakan sensasi biologis . Penyatuan kesadaran pada somatic mind ini mampu mengalahkan pikiran-pikiran yang muncul, juga ampuh menghalau emosi-emosi lain yang datang saat itu .
b. Terapi Kebelet Terapi Kebelet ini nyaris tak perlu bantuan ahli. An da dapat melakukannya sendiri. Percayalah Anda pasti sukses karena diduga Anda pernah mengalami “kebelet” nya. Saat ini Anda tinggal install keyakinan baru bahwa Kebelet itu punya manfaat lain yaitu TERAPI atau PENYEMBUHAN. Lalu bagaimana caranya ? 1. Kenalilah apa emosi negatif yang mengganggu Anda. Upayakan untuk menuliskannya pada sehelai kertas 2. Kenali pula apa Outcome yang diinginkan. Upayakan mendapatkan gambaran lengkap berdasarkan 5 indra saat Outcome sudah dicapai.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
3. Pada saat kebelet datang, saat duduk / jongkok di WC , sadarilah dan panggillah sensasi emosi negatif Anda, rasakanlah, dan gerakkanlah emosi tersebut menjalar dan menyatu dengan “sesuatu” yang anda tahan. 4. Upayakan untuk menahan pengeluaran sampai seluruh emosi negatif itu terasa ditahan dan tubuh Anda secara biologis sudah melewati ambang batas untuk menahannya. 5. Perlahan buka pintu saluran pelepasan Anda, bayangkan dan rasakan bahwa seluruh emosi negatif yang anda tahan itu perlahan keluar bersama dengan kotoran Anda. Anda boleh saja menguatkan pelepasan ini dengan mengatakan ” Legaaaaa!!!!!” 6. Saat tubuh anda merasakan kelegaan, rasakan pula kelegaan saat emosi negaif tersebut telah dilepas 7. Saat bersih-bersih, upayakan kesadaran Anda pun sedang membersihkan emosi-emosi negatif yang tersisa. Bila tubuh Anda sehat, karena isi ampas perut terkuras setiap hari dengan mekanisme kebelet yang alami. Analoginya, secara emosi dan ruhani, kesadaran emosi dan ruhani Anda pun akan sehat bila “isi ampas perut emosi dan ruhani” dikuras setiap hari. Kapan saja ngurasnya ? Supaya gampang, ya sesuaikan saja jadawalnya dengan jadual kebelet sang tubuh. Beres kan? Gitu aja kok repot!!! Terima kasih kepada para Jagoan, para Preman, para JAWARA yang dalam sejumlah kesempatan sejak kanak-kanak hingga saat ini telah membocorkan RAHASIA MENGHADAPI RASA TAKUT dengan jurus sederhana. Sungguh penemuan yang luar biasa. Haturnuhun Lur… Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY# 1 6 : L i m a Cer i t a Z en : S el f R el a t i o n Psychotherapy Posted by Asep Haerul Gani On May - 15 - 2008 23 Comments Saya tuliskan artikel ini sebagai oleh-oleh untuk pembaca PortalNLP , hasil nyantri 88 jam kepada Kyai Stephen G. Gilligan,PhD di North Sydney. Tulisan ini merujuk pada konsep Self Relation Psychotherapy yang dikembangkan Gilligan. Saya persembahkan tulisan ini untuk sahabat saya, Adi W. Gunawan dan Pak Sas yang telah memperkenalkan Abidhamma, Budhism Psychology. Pak Adiputera Wijaya dan Sang Kakak yang telah memberikan buku” Tibetan Mind Training” untuk dibaca juga kepada para Bikhu tanpa nama yang sempat bertemu dalam perjalanan hidup saya.
-– Menjelang peringatan Waisyak, saat Sidharta Gautama mencapai Budha di bawah pohon bodhi, mari kita dapatkan saripatinya melalui 5 cerita Zen berikut. Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa fenomena TRANCE adalah alamiah, dapat terjadi saat seorang Professor bingung dengan perilaku Nan-In, saat kelekatan atas Identitas Hakuin ditantang oleh fitnah pencabulan, saat Ryokan rela bertelanjang memberi baju yang hanya satu-satunya ke pencuri, kala Ekido mampu membedakan antara tindakan dan identitas, dan waktu Daiju menyadari bahwa yang dicari ada di dalam diri. Konsep Self Relation Psychotherapy terkandung pada 5 cerita ini. Temukan makna dari cerita berikut. Semoga cerita ini membangunkan kesadaran kita untuk menyadari harta karun yang ada pada diri kita dan menggunakannya untuk kebaikan semesta. —-
CERITA 1. Nan-In , Guru Zen pada era Meiji (1868-1912) menerima kunjungan seorang Professor yang ingin memahami mengenai Zen. Nan-In menyuguhkan teh. Ia menuangkan air teh ke cangkir sang tamu hingga penuh, lalu tetap menuangkan air ke dalamnya. Sang Professor yang mengamati air meluber dari cangkir, kaget dan berkata ” Ini sudah penuh. Tak akan dapat masuk lagi !”. “Seperti cangkir ini ,” kata Nan-In, “Anda penuh oleh pendapat dan perkiraan. Bagaimana saya dapat menunjukkan kepada Anda mengenai Zen sebelum Anda terlebih dahulu mengosongkan cangkir Anda” —
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
PERTANYAAN: 1. Dalam kegiatan pembelajaran, kitalah sang professor itu. Siapa sajakah Nan-In dalam kehidupan Anda? 2. Selama ini Apa sajakah isi cangkir Anda? 3. Upaya apa yang perlu Anda lakukan agar kapanpun dan dimanapun Anda bertemu dengan Nan-In, anda mendapatkan pembelajaran? —
CERITA 2. Guru Zen Hakuin dihormati lingkungannya . Ia bertetangga dengan gadis cantik , anak pemilik toko makanan. Sang ayah kaget karena tiba-tiba menyadari bahwa anak gadisnya dalam keadaan hamil. Dengan sangat marahnya sang Ayah bertanya mengenai siapa ayah dari janin yang dikandung, namun sang gadis membisu. Di bawah tekanan akhirnya sang gadis memberitahu bahwa nama sang ayah adalah Hakuin. Sang ayah yang kalap mendatangi Hakuin . “Baiklah , ” itulah jawaban yang diberikan Hakuin”. Setelah sang bayi lahir, sang bayi diberikan kepada Hakuin. Hakuin kehilangan reputasi, namun ia tidak terganggu karenanya, dan merawatnya sang bayi dengan baik. Setahun berikutnya, Gadis, Ibu si bayi merasa tidak nyaman dan menyatakan kebenaran bahwa ayah sang bayi adalah pemuda yang bekerja di pasar ikan. Ayah dan Ibu sang gadis segera datang menemui Hakuin dan memohon maaf atas kesalahan, dan meminta sang bayi kembali. Ia pun sambil membawa dan memberikan sang bayi hanya menjawab “Baiklah!” — PERTANYAAN : 1. Bila Anda menjadi Hakuin, apa saja perasaan yang muncul saat anda menerima tuduhan sebagai pencabul gadis tetangga? 2. Apakah reputasi anda anggap merupakan diri Anda? 3. Seberapa sering anda menjadi tidak nyaman akibat sesuatu berefek pada reputasi Anda? 4. Bila reputasi Anda hancur, apakah sama dengan Anda pun hancur? 5. Apakah persepsi orang mengenai Anda anda pandang sama dengan Anda? —
CERITA 3.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Ryokan, Guru Zen , tinggal di gubuk sederhana di kaki gunung. Suatu malam seorang pencuri masuk ke gubuk dan mendapatkan tak ada satu bendapun yang dapat dicuri. Ryokan memergoki dan menangkap sang pencuri “Kau telah bersusah payah dan melalui perjalanan jauh untuk menemuiku,” katanya kepada san pencuri, “dan kau tak boleh pulang dengan tangan hampa. Bawalah pakaianku ini sebagai hadiah”. Sang pencuri terpana, mengambil pakaiannya dan segera pergi. Ryokan dalam keadaan telancang, memandang bulan. “Malang benar si miskin, Aku berharap aku dapat menghadiahkan kepadanya bulan inda ini”. — PERTANYAAN 1. Bila anda seperti Ryokan, yang tidak memiliki apa pun apakah ada alasan Anda untuk ketakutan anda kecurian? 2. Apakah benda-benda yang Anda miliki adalah diri Anda, sehingga hilangnya benda tersebut menjadi mengganggu Anda? 3. Apakah identitas Anda dilekatkan kepada benda-benda yang anda miliki, sehingga bila benda itu hilang, berkurang atau musna, maka diri Anda pun menjadi hilang dan musna? 4. Mampukan Anda memberi benda yang anda miliki tanpa merasa kehilangan? 5. Apa makna kepemilikan bagi Anda? Apakah kebahagiaan Anda digantungkan pada kepemilikan atas sesuatu? —
CERITA 4. Tanzan dan Ekido berjalan bersama menuruni lembah . Pada saat tersebut hujan turun dengan derasnya. Di tepi sungai mereka bertemu dengan seorang gadis dengan kimono indah yang ingin tiba segera di seberang namun tidak dapat menyeberang. “Ayo kemari,” tiba-tiba kata TANZAN, kemudian mengangkat sang gadis dengan tangannya dan menggendongnya hingga di seberang. Ekido lalu tidak mengajaknya bicara hingga tiba di kuil. Kemudian ia mengatakan” Kita ini pendeta tidak boleh dekat dan bersentuhan dengan wanita,” katanya pada Tanzan”, kecuali sudah tua dan kau tidak akan berhasrat padanya. Ini berbahaya. Mengapa kau melakukannya?”. “Aku telah meninggalkan sang gadis di tepi sungai.” sahut Tanzan.” Apakah kau masih menggendongnya?” — PERTANYAAN
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
1. Lebih sering menjalankan peran sebagai siapakah Anda, sebagai Tanzan atau Ekido? 2. Apakah tindakan Anda sama anda pandang sebagai Identitas Anda? 3. Seberapa sering Anda merasa terganggu dengan pertentangan dalam diri untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa Anda benar? 4. Seberapa sering Anda merasa tidak nyaman atas apa yang dilakukan orang lain yang menurut pandangan Anda melakukan hal yang tidak benar? 5. Apa yang perlu Anda lakukan dalam mengendalikan ide-ide yang muncul di benak Anda? —
CERITA 5. Daiju berkunjung ke Guru Baso di China. Baso bertanya, “Apa yang kau cari ?”. “Pencerahan”, jawab Daiju. “Kau memiliki rumah harta karun , mengapa malah mencari di luar?”. Daiju bertanya “Dimana rumah harta karunku?”. Baso menjawab” Apa yang kau cari adalah rumah harta karunmu. “. Daiju tercerahkan dan menyatakan kepada sahabatnya “Bukalah rumah harta karunmu dan gunakan harta-harta tersebut”. — PERTANYAAN : 1. 2. 3. 4.
Apakah yang Anda cari selama ini ? Apakah Anda cari selama ini di luar? Apa rumah harta karun Anda? Apa sajakah harta karun yang terdapat di rumah harta karun Anda? 5. Apa saja yang menghalangi Anda selama ini dengan rumah harta karun Anda? 6. Bagaimana caranya agar Anda dapat selalu membuka rumah harta karun Anda dan memanfaatkan harta karun Anda? —Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY# 1 7 : K a c a m a t a c en g d em u n t u k p em i l i k i n d r a k een a m Posted by Asep Haerul Gani On July - 7 - 2008 16 Comments Kacamata beragam bentuknya. Kakek saya menamakannya ‘ t a s m a ’ . Kacamata beragam fungsinya. Fungsi dasarnya membantu lensa mata sehingga dapat melihat obyek dengan jelas. Fungsi lainnya adalah asesoris penambah gaya. Menjadi alat bantu untuk mempercantik dan memperganteng. Awalnya lensa kacamata berwarna bening. Semakin kreatifnya pembuat dan perancang mode, warna lensa pun beragam. Ada yang berwarna hitam untuk digunakan orang-orang yang tidak ingin matanya kena sinar langsung. Kata tetangga saya orang betawi bikin adem penglihatan. Karena itu kacamata ini apalagi dapatnya beli di sekitar Melawai kesohor dengan nama Cengdem alias seceng adem. Kaca mata berlensa hitam , menambah keren dan jadi alat suveilence. Mata dapat melirik ke gadis cantik atau jejaka tampan tanpa yang dituju ketauan. Lalu apakah kacamata itu harus fakta? Atau bisa juga Fiksi? Dalam pengalaman saya membantu beberapa teman, kacamata bukan hanya kacamata real yang berguna, bahkan ide kacamata, konsep kacamata pun sangat bermanfaat. Begini ceritanya.
1. Kasus 1 Aria Pandanaran, ia seorang manager di sebuah perusahaan. Kelahiran Salatiga, 38 tahun lalu, perkulitan seperti Krishna, hitam. Tempat kerjanya menyediakan guest house untuk ditempatinya. Ia merasa tidak nyaman tinggal di Guesthouse, karena dalam penglihatan mata batinnya, kentara betul ada beberapa sosok makhluk yang bukan manusia yang rupanya menempati sisi kiri dan sisi kanan halaman rumah.
2. Kasus 2 Kunti Nalibrata, seorang Ibu, tetangga datang mengeluhkan bahwa anak laki-lakinya, Bima Suci yang berusia 3 tahun selalu melaporkan bila malam hari ada sosok yang hadir di dalam kamar selain ayah dan ibunya. Sang Ibu mohon bantuan untuk mengatasi hal ini. Menurut sang Ibu, ia pernah meminta ahli pengusir makhluk halus, namun sang anak masih berperilaku sama. —
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Terhadap 2 kasus tersebut, Saya utilisasi konsep kacamata gelap dan memanfaatkannya untuk membantu klien agar hidup lebih nyaman. Kepada Aria Pandanaran, langkah-langkah berikut dilakukan : 1. Menanyakan di area tubuh mana, ia mampu melihat sosok makhluk tersebut? 2. Aria Pandanaran diminta merancang kacamata gelap dan memasangnya di depan mata batinnya. 3. Aria Pandanaran diminta membedakan perasaan yang muncul pada dirinya dan sensasi pada tubuhnya antara tanpa menggunakan kacamata gelap dan menggunakan kacamata gelap 4. Aria Pandanaran diminta berlatih menggunakan dan melepaskan kacamata gelap tergantung pada hal yang diinginkannya. Kami berlatih di tempat terbuka, yang menurutnya banyak sosok makhluk seperti di guest house. Aria Pandanaran mampu memasang dan melepas kacamata gelap sekaligus merasakan perbedaan efeknya. Dalam pertemuan berikutnya, ia melaporkan bahwa suasana di Guest House terasa nyaman, karena ia tinggal menggunakan kaca mata gelap saja. — Kepada Ibu Kunti, saya mengajarkan langkah-langkah yang diajarkan kepada Aria Pandanaran. Saya berpura-pura menjadi sang Anak dan meminta sang Ibu mengajarkan cara menggunakan kacamata. Setelah beberapa kali simulasi, sang Ibu merasa cukup paham apa yang harus dilakukannya terhadap sang Anak. Keesokan harinya, Sang Ibu melaporkan bahwa sang Anak kini dapat tidur dengan nyaman dengan menggunakan kaca mata gelap pada mata batinnya. — Pun sapun ampun paralun , Pakena gawe rahayu, sangkan nanjung di juritan, nanjeur di buana. Salam hangat dari Ciwandan Asep Haerul Gani
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
H YPN OT H E R A PY# 1 8 : A s m a r a m a n y a n g t e r g o d a d e sa h a n suara Posted by Asep Haerul Gani On July - 10 - 2008 12 Comments Manusia itu peniru sifat Tuhan. Manusia kreatif. Saking kreatifnya manusia bisa menciptakan sesuatu yang semula tidak ada untuk membantu juga sekaligus merusak dirinya. Manusia punya indra. Secara umum indra manusia ada 5, yaitu penglihatan , pendengaran, penciuman/penghidu, pengecapan dan perabaan atau perasaan. Alat indranya yaitu mata, telinga, hidung, lidah dan seluruh tubuh. Dalam psikologi Budha, khususnya dalam kitab ABIDHAMMA indra manusia ada 6. Indra keenam yaitu pikiran atau mind atau kesadaran. Dibandingkan dengan ke-5 indra, pikiran mempunyai kemampuan yang dahsyat. Indra lainnya netral saja menerima rangsang-rangsang (stimuli) dari sekitar dan menyampaikannya ke otak melalui serabut-serabut syaraf. Indra-indra lainnya nyaris seperti apa prinsip urang Kanekes “panjang tak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung ” , menyampaikan apa adanya. Indra yang bernama pikiran itu dahsyatnya adalah jutru karena kreatif. Ia bisa menambah juga bisa mengurangi. Ia dapat menukar serta dapat mengganti pula. Ia bahkan bisa meniadakan yang ada lalu mengadakan yang tiada. Berbeda dengan indra lainnya, Piki ran dapat berasosiasi dengan indra lain dan dapat pula berdisosiasi. Bayangkan sebuah kereta kencana yang ditarik oleh 5 kuda, dan dikemudikan sang Sais . Sang sais bisa menyatukan kereta kencana dengan kelima kuda. Sang sais pun mampu melepaskan ikatan antara kereta kencana dengan setiap kuda bahkan dengan kelima kuda sekaligus. Kelima kuda adalah panca indra, sang Sais adalah Pikiran. Konsep dasar ini dapat kita gunakan untuk penyembuhan dan pembelajaran.
Kasus 1. Ceu Ai yang tak suka ikan sardin Ceu Ai selalu menghindari makan ikan Sardin. Usut punya usut menurut pengakuannya saat ia kecil , ia pernah makan ikan sardin (mungkin sudah terkontaminasi bakteri) yang disimpan di atas para-para di atas tungku, kemudian perutnya mengalami kejang-kejang yang mengakibatkannya BAB dan Diare, sehingga harus berurusan dengan UGD. Sejak saat itu , asalkan salah satu atau seluruh panca indranya
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
menerima stimulus “ikan sardin”, ini langsung memacu rasa tidak nyaman dalam lambung.
Analisa kasus : Bila saja sang sais tidak ikut campur untuk mengikat erat 5 kuda. Tentunya, ceu Ai tetap akan mau menikmati ikan Sardin yang lain. Namun begitu sang sais mengikat terus ke5 indra, maka sekalipun sensasi alami berbeda dan tidak membahayakan, efeknya justru sang sais menjadi pengendali para kuda. Sensasi yang timbul di pana indra justru dikendalikan, diarahkan , diatur, dikondisikan oleh pikiran. Bila digambarkan dalam bentuk bagan, kira-kira seperti ini cara kerjanya.
INDRA MATA melihat rupa ikan Sardin digoreng HIDUNG mencium bau masakan ikan Sardin LIDAH mengecap rasa ikan Sardin TELINGA mendengar bunyi menggoreng ikan Sardin TUBUH perut melilit, BAB, diare, pingsan, ke UGD ( TIDAK NYAMAN)
PIKIRAN Melihat ikan Sardin, Mengecap ikan Sardin, Mendengar suara goreng ikan Sardin, Mencium bau ikan Sardin MENGHASILKAN efek tidak nyaman pada perut, pada usu, pada saluran pelepasan dan pada tubuh keseluruhan. Pada saat yang sama manusia juga terjebak pada L a w o f E f f ec t . “Per i l a k u y a n g m em b er i k a n ef ek m en y en a n g k a n a k a n d i u l a n g . Per i l a k u y a n g b er e f ek t i d a k m e n y en a n g k a n c en d e r u n g a k a n hilang”. PIKIRAN yang muncul mengenai ketidaknyamanan berkolaborasi dengan PIKIRAN mengenai keenderungan untuk menghindari yang tidak menyenangkan menghasilkan PIKIRAN yang menyuruh seluruh indra untuk STOP, PROHIBITED to sense Sardyn.
Penyembuhan :
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
PIKIRAN yang kreatif yang awalnya menyuruh STOP, bisa dibalik arah untuk menyuruh GO AHEAD! Caranya? 1. Sang Sais merancang efek yang menyenangkan akibat mengindra stimuli PIKIRAN Ceu Ai dilatih untuk membuat keyakinan baru akan efek yang menyenangkan akibat mengindrai ikan sardin “asupan gizi terpenuhi, konsumsi lemak dan kolesterol berkurang, badan tetap langsing, suami makin sayang dan semakin betah di rumah” 1. Sang Sais memodifikasi sensasi di panca indra sehingga menghasilkan efek menyenangkan. Ceu Ai yang mual mengindra ikan sardin, PIKIRANnya kreatif mengubah stimuli ikan sardin dengan makanan lain yang sangat disukai, misalnya saja ikan gurame bumbu cobek. PIKIRAN melatih mengubah apa yang dilihat (ikan sardin) sebagai ikan gurame bumbu cobek. PIKIRAN melatih mengubah apa yang dicium (bau ikan sardin) sebagai bau pembangkit selera ikan gurame bumbu cobek. PIKIRAN melatih apa yang dikecap (rasa ikan sardin) menjadi rasa ikan gurame bumbu cobek. PIKIRAN melatih saat makanan (ikan sardin) masuk ke perut , laksana ikan gurame bumbu cobek.
Kasus 2 . Asmaraman yang kasmaran terhadap karyawati beranak satu Asmaraman, 42 tahun, duda beranak 2. Isrinya meninggal 3 tahun lalu pada kecelakaan di jalan raya. Kendaraan yang ditumpangi sang almarumah terperosok masuk jurang di Nagreg menjelang 3 hari idul fitri. Ia mengaku baru bergabung dengan perusahaannya tempat sekarang bekerja sekitar 3 bulan. Di unit kerjanya ia berada satu ruangan dengan 8 karyawan lain. Kamaratih , 27 tahun, menikah beranak satu, adalah salah satu karyawati yang merupakan rekan kerjanya. Saat pertama kali kenal dengan Kamaratih, saat Asmaraman mendengar suara Kamaratih, ini mengingatkannya kepada istrinya . Karuan saja , setiap hari Asmaraman menjadi keranjingan untuk menggoda Kamaratih. Kadang Kamaratih melayani, seringnya sih menjauh katanya sih risi. Asmaraman diingatkan oleh atasannya agar berhati-hati karena bisa jadi delik aduan , terkena pasal pelecehan seksual yang mengakibatkannya bisa PHK. Kepada psikolog yang ditemuinya, ia mengatakan ” S u n g gu h s a y a j a d i t e r g o d a , d a n b a n g k i t k el a k i -l a k i a n s a y a bi l a m en d e n g a r su a r a K a m a r a t i h . W a j a h n y a s i h b i a s a s a ja . T u bu h n y a p u n t a k a d a l eb i h n y a . H a n y a su a r a n y a i t u y a n g m e m b u a t s a y a t e r g od a u n t u k b er t i n d a k n i s t a ”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Latihan analisa dan menjawab kasus Kasus 2 di atas adalah rekaan dari kasus nyata yang saya tangani dengan mengunakan konsep dasar yang diuraikan mengunakan kasus 1. Dengan berbekal konsep dasar tersebut, upaya apa yang akan anda lakukan sebagai Helper terhadap Asmaraman. Saran serta latihan apa yang akan anda berikan kepadanya? Ayo Pembaca, bangkitkan potensi Helper dalam diri Anda, dan silakan menjawab dengan memberikan komentar pada artikel ini. Selamat berlatih, percayalah Anda pasti Mampu melakukannya. — Terima kasih Pun Sapun Ampun Paralun, Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY# 1 9 : M er d e k a k a n D i r i d a r i B el en g g u Pen j a j a h a n ! S ek a r a n g ! Posted by Asep Haerul Gani On September - 3 - 2008 23 Comments
1. Makna Merdeka Merdeka = Bebas. Bisa jadi bila merdeka diartikan bebas dari sesuatu itu lebih mudah dibandingkan dengan bebas untuk melakukan sesuatu. Merdeka dari penjajahan berarti berjuang sekuat tenaga sehingga penjajah enyah dari Nusantara, lalu setelah itu apa? Terbentang beragam kemungkinan, pilihan dan langkah. Merdeka dari sesuatu bisa jadi lebih mudah dibandingkan Merdeka untuk sesuatu. Tersedia lebih banyak pilihan, lebih banyak hal yang menarik sekaligus menyeramkan, fascinotum and tremendum. Budaya memperingati kemerdekaan di negeri kita sering diwarnai dengan tema-tema : 1) Lepas dari perbudakan dan penjajahan , 2) Persaingan mendapatkan sesuatu – seperti terlihat pada aneka lomba saat tujuh belasan, dan 3) Pertempuran. Tema-tema yang sama , sering saya jumpai saat membimbing kajian psikoterapi , khususnya hypnotherapy.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Berkaitan dengan tema kemerdekaan ini. Konsep Self Relation Psychotherapy saya kerap pakai untuk membantu proses sahabatsahabat yang berproses memerdekakan dirinya. Tulisan ini adalah tulisan awal dari trilogi KEMERDEKAAN DIRI. Tulisan ini mengangkat kasus yang pernah penulis tangani dalam klinik kehidupan, yang tempatnya sangat menyesuaikan dengan ketupat (keadaan , waktu dan tempat) klien. Tulisan ini berusaha menampilkan kembali seluruh proses pembelajaran/perubahan yang dilakukan antara saya dengan klien.
2. Mang Abdul yang Merasa Terjajah Selama Sawidak Tahun Mang Abdul, 60 tahun, pensiunan guru , ia juga petani handal. Anaknya sudah mapan, di mata orang lain ia menjadi teladan. Ibing tayub, pencak silat dan karawitan adalah hal yang disukainya. Namun ia merasakan dirinya hampa, dan dalam obrolan sersan di golodog depan rumahnya, ia sampai merasa terhenyak dan berkata ” Masya Allah kang Asep, hingga usia sawidak (enam puluh) saya baru menyadari ternyata saya selama ini hanya menjadi badega (budak) dari orang lain. Dari obrolan santai sambil menikmati bajigur dan bubuy hui Cilembu diketahui bahwa sosok Raden Ariadipa, kakeknya adalah sosok yang dominan, bahkan seakan menentukan setiap langkah yang harus diambilnya, bahkan hingga sekarang sekalipun sosok tersebut parantos ngantunkeun 40 tahun lalu. ” Bagaimana Mamang tahu bahwa pikiran-pikiran Mamang saat ini adalah hasil tanaman biji pikiran Eyang Ariadipa? “ “Atuh gampang eta mah, sabab cara pikir model kitu hanya dimiliki Eyang Ariadipa” “Wah sim kuring tidak paham Mang…” “Cara nu babari mah mendengarkan komentar orang lain, contona bae Eyangna kang Asep, pan suka bicara ” Duh eta si Abdul, kalakuanana miyuni Eyang Ariadipa bae”…. ” Betul , saya pernah mendengar kakek saya bilang begitu, tapi bagaimana Mamang tahu bahwa memang itu ide Eyang Ariadipa?” “Setiap Mamang akan melakukan langkah tertentu, mamang merasakan sosok Eyang Ariadipa muncul dan memberitahu bahkan memerintahkan mamang” “Lho, apa mudhorotnya bila diikuti?
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Sebenarnya sih hampir tidak ada,….hanya… ” Hanya apa Mang”Hanya Mamang merasa ide-ide mamang dimatikan mentah-mentah oleh ide si Eyang”Lho kan boleh saja ide Mamang beda dengan ide Eyang” Masalahnya si Eyang itu tak dapat ditentang “Lho kan sekarang Eyangnya sudah tidak ada… “Tidak ada gimana kang Asep ini, justru masih ada di benak Mamang… Selanjutnya saya mencoba menjelaskan konsep SRP dengan bahasa yang muda dipahami oleh alam pikir mang Abdul yang ahli maen po dan santri pesantren Thariqat. AHG : Mang Abdul , mangga sekarang mamang duduk seperti saat mamang sedang dzikir dalam thariqat yang mamang ikuti! Mang Abdul segera duduk bersila, menutupkan kelopak mata, menjatuhkan kepala ke dada sebelah kiri, membiarkan lidahnya menekuk ke atas langit-langit dan menutupkan bibirnya. AHG : Silakan lakukan dzikir khofiy (dzikir tersembunyi) dan beri tanda dengan anggukan kepala saat Mamang merasakan seluruh latifah terisi dengan dzikir dan seluruh tubuh mamang rasakan dialiri dan dipenuhi dengan dzikir. Terlihat Mang Abdul menarik nafas, menaha n nafas agak lama dan lalu membuang nafas. Hingga satu saat ia menganggukkan kepalanya AHG : Rasakanlah pusaran dzikir ini dan temukan dengan rasa anda di manakah pusaran itu berpangkal, gerakkanlah tangan kanan dan kiri mamang untuk menyentuh letak pangkal pusaran. Mang Abdul mengangkat tangan kanannya dan dengan perlahan menyentuh diafragma, tangan kirinya pun mengangkat dan diletakkan di atas tangan kanan. AHG : Untuk lebih mudahnya kita komunikasi kita sebut saja pangkal pusaran ini sebagai puseur (pusat). Kapanpun saya mengatakan pergi ke pusat, mamang mendatangi rasa ini, apakah mamang paham?Mang Abdul menganggukkan kepalanya.AHG : Di titik pusat ini, antara kesadaran akal dan kesadaran tubuh bertemu, dan mudah bagi Mamang membuka bank ingatan, menemui apapun yang ingin mamang kenali di masa lalu. Semakin mamang berada di pusat, semakin mudah bagi mamang untuk merancang hal yang mamang inginkan di masa depan. Dari pusat ini,seperti seorang anak, lakukanlah dengan penuh keterbukaan terhadap
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pengalaman baru, penuh ketakjuban dan rasa penasaran, lakukanlah dengan keberanian dan lakukanlah dengan riang dan senang.Berulangkali Mang Abdul menganggukkan kepalanya. AHG: Seperti yang kita diskusikan tadi, silakan Mamang jumpai diri Mamang yang selalu dibawah perintah Eyang Aria Dipa. Ada di mana dia? Silakan dapatkan citra, suara, rasa. Temukan di manakah sosoknya? Di sebelah mana? Sentuh dengan tangan yang paling dekat dengan sosok tersebut? Mang Abdul perlahan menggerakkan kepalanya ke kiri dan diam terpaku, perlahan tangan kirinya yang semula menutupi tangan kanan yang menempel di diafragma bergerak, menjauh dari dada, melambai ke sebelah kiri hingga akhirnya diam sejajar dengan kepala, jari-jari tangan kiri terlihat meraih-raih sesuatu dan berhenti pada posisi menggenggam. AHG: Sosok inilah yang telah menemani mamang selama sawidak tahun, temui sosok ini, sapa sosok ini, berterima kasihlah kepada sosok ini, karena telah terbukti menurut pengamatan orang sekeliling mamang , mamang sukses hingga usia ini. Mang Abdul menggerakkan tangan kirinya ke dalam, tangan kanannya pun membuka melakukan gerakan merangkul, dan …. terlihat air mata keluar dari kelopak matanya. AHG: Ada nuansa haru saat kita bertemu dengan diri yang telah menemani kita sedemikian lama. Silakan dengan cara yang akrab tanyakan persis, apa yang sesungguhnya diinginkannya Mamang lakukan yang bisa jadi tidak disetujui oleh Eyang Ma mang. Apakah Mamang menemukan sosok Eyang Mamang? Abdul : Ya AHG: Di mana? Abdul: Di samping Mamang AHG : Sama seperti proses tadi, lakukanlah silaturahmi yang menyenangkan dengan Eyang . Mang Abdul menggerakkan tubuhnya ke sebelah kiri, dalam posisi seperti sujud, ia melakukan gerakan mencium tangan AHG : Katakan dengan perlahan dan menyenangkan apa yang sesuangguhnya Mamang inginkan kepada Eyang Mamang , lakukan itu hingga Mamang mendapatkan jawaban Ya dari Eyang. Bila sudah
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mendapatkan jawaban Ya dari Eyang, silakan mamang kembali ke pusat.Temukan alasan Eyang melakukan hal tersebut pada mamang. Temukan hal-hal terbaik yang bermanfaat dari perjalanan perjal anan Anda selama ini dengan Eyang. Bila sudah mendapatkan jawaban Ya dari Eyang, slakan mamang kembali ke pusat Mang Abdul bertahan dalam posisi sujud beberapa lama, kemudian bangkit dari sujud, duduk bersila dengan nafas perlahan dan ritmis. Airmukanya santai. Senyum berkembang AHG : Saat ini rasakan kembali mamang berada di pusat, dan di hadapan Mamang adalah wilayah kemahabesaran Tuhan dengan ragam kemungkinan. Dari titik pusat sekarang mamang berada temukan sosok Mamang yang Mamang inginkan selama ini. Bila mamang menemukan sosok tersebut, ada di sebelah mana? Gerakkan kepala mamang searah dengan sosok tersebut, Sentuh sosok tersebut dengan tangan yang terdekat! Tak lama kemudian Mang Abdul menengokkan kepalanya ke kan an, tangan kanannya pun bergerak ke arah kanan dan jari jemarinya menggapai-gapai di udara dan kemudian diam dalam posisi telapak tangan menyentuh kekosongan. AHG : Dapatkan gambaran yang jelas saat Mamang menjadi diri yang diinginkan Mamang, lihat dengan persis rupa Mamang, cara Mamang menggerakkan seluruh otot di wajah Mamang, dengarlah suara yang ingin Mamang dengar dari diri sendiri saat Mamang mencapai apa yang Mamang inginkan, dengarlah suara-suara orang lain yang ingin Mamang dengar saat Mamang menjadi diri yang Mamang inginkan, sambil tetap merasakan penyatuan dengan pusat, kesadaran Mamang pun mulai mampu merasakan di seluruh tubuh perasaan-perasaan saat Mamang menjadi diri yang Mamang inginkan, perasaan yang muncul sangat perlahan, muncul di seluruh tubuh, sejalan dengan keinginan Mamang yang besar menjadi diri sendiri, perasaan yang Mama ng sendiri tahu mulai muncul seperti padi di persemaian, perlahan dan pasti mulai dari biji, mengecambah, keluar akar mencari tanah dan unsur makanan, keluar daun mencari sinar matahari dan uap air, dan Mamang saat ini seperti petani mulai menyiangi seluruh lahan sawah, memberikan tanda di sawah dengan guratan, mengambil benih dari persemaian, dan menanamnya di setiap titik , benih yang baik di lahan yang baik, Mamang pun memastikan air cukup, memastikan pupuk cukup, memastikan hama tidak mengganggu pertumbuhan, dan Mamang mendapatkan padi yang tumbuh membesar, daunnya menghijau , berbunga dan kemudian muncul bulir-bulir padi yang bernas menggelantung dari setiap ujung batang. Kapanpun Mamang telah
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
melihat, mendengar, membau, mengecap dan merasakan menjadi diri sendiri, mamang dapat memberi tanda dengan menganggukkan kepala. Mang Abdul perlahan menganggukkan kepalanya AHG: Sambil mendengarkan sayup-sayup dari kejauhan suara siswa SD menyanyikan lagu Manuk Dadali , ikutilah lagu tersebut sambil mengiringi kehadiran Diri yang Mamang inginkan. “Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang, meberkeun jangjangna jangja ngna tanda taya karingrang, sukuna ranggeluk, reujeung pamatukna ngeluk, ngapak mega, hiberna tarik nyuruwuk, Manuk dadali manuk panggagahna, perlambang sakti, Indonesia Jaya, Manuk dadali pangkakoncarana , resep ngahiji, kitu sakabehna, Hirup sauyunan tara pahiri-hiri, Silih pikanyaah, wani tur belapati, Manuk dadali manuk siloka sinatria, keur sakumna bangsa di sakabeh Indonesia (Melesat terbang tinggi jauh ke angkasa, memekarkan sayapnya pertanda tiada kehawatiran, cakarnya kuat, paruhnya mantap, melangkahi mega, terbangnya pun cepat, Burung Rajawali, burung tergagah, perlambang sakti, Indonesia Jaya, Burung Rajawali, burung yang terkenal, Suka bersatu, dengan semuanya, Hidup rukun tiada iri dengki, saling menyayangi berani dan bersedia mati, Burung Rajawali siloka sinatria untuk semua bangsa di Indonesia)” Mang Abdul lirih ikut menyanyikan lagu, tangan kanan dan tangan kirinya perlahan direntangkan ke samping, badannya diliukkan ke kanan dan ke kiri seirama lagu, dari posisi duduk, Mang Abdul perlahan berdiri dan menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri dengan posisi tangan mengembang seperti sayap rajawali , seiring dengan syair lagu yang hampir habis, posisi tubuh Mang Abdul kembali ke posisi duduk bersila dengan tangan tetap direntangkan. AHG: Seperti Mamang ngengklak ngibing dari satu gerakan mengalir ke gerakan yang lain, berikan kesempatan diri Mamang di masa lalu perlahan bergerak ke Mamang seakrang dan beralih ke diri yang Mamang inginkan. Temukan kembali Mamang di masa lalu (Mang Abdul sontak bergerak ke kiri dan tangan kirinya yang merentang menegang) persilakan ia mengalir bergerak, berubah ke saat ini (Ada gerakan-gerakan ayunan kecil di mulai di jari-jari tangan kiri kemudian ke telapak tangan kiri, ke siku dan pangkal lengan) dan persilakan ia bergerak ke masa depan (tubuh Mang Abdul bergetar hebat, kemudian ada gerakan-gerakan kecil di ketiak tangan kanan, lengan tangan kanan, siku tangan kanan, telapak tangan dan jari tangan. Gerakan-gerakan ini semula perlahan, kemudian mengencang dan cepat, kemudian berhenti). Dari titik Mamang sekarang berada, lihatlah pusat, berapapun jauhnya Mamang telah melangkah, tanyakan pada pusat diri Mamang, dapatkan jawaban “Apakah benar ini diri yang Mamang inginkan?”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Mang Abdul menganggukkan kepala AHG: Dari tempat saat Mamang menjadi diri sendiri, diri yang mamang inginkan, silakan Mamang rancang seluruh langkah dan tindakan di sisa kehidupan sehingga hidup ini bermakna seperti do’a yang selalu Mamang lantunkan saat usai shalat “Ilahiy, anta Maqshudiy, Waridhoka mathlubiy, A’thiniy Mahabbataka wa Ma’rifataka “ (Mang Abdul turut mengucapkan do’a tersebut, mengulang-ulang do’a tersebut, dan air mata keluar dari kelopak matanya) Ya Allah, EngkauLah yang kutuju, RidoMu yang kucari, Bimbinglah aku tuk mencintaiMu dan mengenalMu. Dengan menyadari kemahabesaranNya, silakan mamang rancang seluruh tindakan yang mamang sukai dan bermuara kepada ridhoNya. Setiap mamang merancang satu tindakan, mamang dapat memberikan tanda dengan menggerakkan salah satu jari dari tangan Mamang (Mang Abdul yang tangannya masih terentang, perlahan jari kelingking kirinya perlahan bergerak kemudian menegang . kemudian jari manis kirinya bergerak dan menegang, lalu jari tengah kirinya bergerak kemudian menegang, selanjutnya jari telunjuk kirinya bergerak dan menegang dan … tak lama kemudian ibu jari kiri bergerak dan menegang) AHG: Saya melihat jari-jari tangan kiri mamang bergerak dan menegang, di awali dari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk dan ibu jari. Apakah setiap jari mewakili satu kehendak mamang ? (Mang Abdul menganggukkan kepala) Apakah ini berarti mamang memiliki 5 kehendak yang ingin diwujudkan ? (Mang Abdul mengan ggukkan kepala) Dari pusat ini , silakan mamang satukan seluruh sumber yang mamang miliki, dari masa lalu, sekarang dan ide-ide dan visi dari masa depan, perlahan gerakkan, ibingkan dengan tarian pencak kehidupan yang semula ringan, gemulai dan kemudian perlahan menghentak, kuat, menerkam, menerjang dan menang, nikmatilah proses gerak ibing kehidupan ini dengan alunan bunyi tepak kendang indung dipadungdungkeun dan paduan suara gong yang ritmis, Bah bung keung, bah bung keung, bah bung keung , bah bung keung, bah keung, bah keung, bah keung, bah bung keung……keung…. keung…. keung …keung…..keung…… Mang Abdul tubuhnya bergerak separi gerakan ibing pencak, tangan kirinya yang terentang perahan bergerak ke dalam , tangan kanannya pun begerak ke dalam, dan seiring dengan tiruan suara gendang dan gong kedua tangannya kemudian menyatu, Jari jemari tangan kanan dan kiri dalam posisi saling mengunci, dan perlahan digerakkan ke tengah badan dan berhenti di diafragma. AHG: Di pusat kesadaran ini, silakan mamang hayati kesadaran mamang, kesadaran akan diri sendiri, kesadaran akan makna kemerdekaan,
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
keasadaran akan makna kemandirian, kesadaran akan makna kehendak, kesadaran akan arah dan makna kehidupan. Saatnya dari pusat kesadaran ini, Mamang menemui sejumlah sosok yang telah banyak berjasa pada diri mamang, temui dia, berterima kasihlah dan ikhlaskan dia pergi. Mang Abdul membungkukkan badan, beberapa kali mengeluarkan air mata, beberapa kali mengatakan “Masya Allah, Alhamdulillah, Allahu Akbar”. AHG: Di pusat kesadaran ini, saatnya pula menemui sosok-sosok yang bisa jadi selama ini anda benci karena mendzolimi Mamang, seperti mamang yakin bahwa Allah punya kehendak, tentunya mamang pun yakin bahwa Allah tidak main-main mengirimkan orang tersebut hadir dalam kehidupan mamang. Di samping perasaan-perasaan kesal, dendam, benci, mamang dalam kesadaran ini tahu bahwa banyak keterampilan hidup yang justru muncul, bangkit, terlatih dan berkembang akibat hadirnya sosok-sosok ini dalam kehidupan mamang. Alih-alih sosok ini menjadi pengganggu diri Anda, marilah justru kita berterima kasih kepada sosok-sosok ini, sehingga pelahan ia kita ikhlaskan pergi perlahan dari ingatan kita. Mang Abdul badannya menegang, wajahnya menegang, terdengar giginya menggemeretuk AHG: Badan mamang tegang, wajah mamang tegang, gigi mamang terdengar gemeretuk, sadari ingatan tentang sosok ini sedemikian membelengu mamang hingga sekarang. Saatnya mamang bebas dari sosok orang ini, temui dia, sapa dia, maafkanlah kesalahannya. Ikhlaslanlah dan biarkan perlahan ia pergi dari kehidupan mamang. Perlahan tubuh mang Abdul membungkuk, ketegangan di badan, leher dan wajahnya mengendur, dan terdengar “ Kumaafkan engkau, kumaafkan…. Allahu Akbar…” AHG: Bisa jadi banyak sosok-sosok yang sering membuat Mamang terbelenggu dan terpenjara, saatnya dalam kesadaran ini, mamang menemui sosok tersebut dan melepaskan belenggu itu sekarang…… Mang Abdul kembali membungkuk…… dan terdengar “Kumaafkan engkau, kumaafkan… kuikhlaskan ini terjadi padaku…kuikhlaskan…. Allahu Akbar….” Ada sembilan kali mang Abdul melakukan hal tersebut, dan akhirnya postur Mang Abdul kembali ke posisi duduk bersila dan kedua tangan menyatu dan mengatup di tengah diafragma.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
AHG: Seperti Allah sang penyembuh memberikan daya penyembuh kepada masing-masing makhluk, hanya mamanglah yang tahu mengenai proses penyembuhan sedang terjadi pada diri mamang saat ini, dan saat mamang tahu bahwa proses penyembuhan sedang berjalan dan keinginan mamang untuk menjadi diri sendiri sudah terjadi, mamang dapat menghadirkan sosok diri yang mamang inginkan…..SEKARANG…. Dimanakah dia ? Mang Abdul: Di hadapan saya AHG: Sukakah sosok tersebut menjadi diri Anda? Mang Abdul: Suka AHG: Sambut , sapa dan persilakan dia masuk menjadi diri Anda? Mang Abdul melakukan gerakan menjabat tangan dengan tangan kanan, tangan kirinya melakukan gerakan menepuk dan merangkul dan kemudian kembali ke posisi duduk bersila. AHG : Sekarang ini saya sedang bicara dengan siapa? Mang Abdul : Abdul !!! (intonasi suara terdengar lebih mantap, tegas, semangat) AHG : Abdul yang mana ? Mang Abdul : Abdul , manusia baru, manusia yang merdeka…. AHG : Di mana Abdul yang dulu…? Mang Abdul : Sudah berubah menjadi manusia baru. AHG: Di mana Eyang Aria Dipa?Mang Abdul : Di alam langgengAHG : Masihkah ia membelenggu mamang ?Mang Abdul : Sudah tidak lagi, mamang sudah iklaskan Eyang pergi dan diri mamang menjadi mandiri.AHG : Apakah benar mamang sudah mendapatkan apa yang memang mamang inginkan ?Mang Abdul : Ya. Mamang yakin, Mamang tahu apa yang mamang ingin lakukan, mamang tahu apa yang mamang suka lakukan dalam kehidupan yang hanya sebentar ini.AHG : Mang, atas kesediaan Mamang, kita akan akhiri kegiatan ini, saya persilakan Mamang kembali ke pusat, getarkan kembali dzikir , rasakan masuk dan keluarnya nafas. (Mang Abdul menghirup nafas dan membuang nafas) Saya persilakan mamang dan saya berdo’a hamdalah « Alhamdulillahi Robbil Alamin » . Sadari aliran darah yang dipompakan jantung dan
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mengalir ke seluruh pembuluh darah hingga mencaai seluruh tubuh. Sadari Mamang dengarkan suara saya, dengar suara nafas Mamang, dengar suara lagu kacapian Mang Koko dari rumah tetangga, Marilah kita akhiri dengan sama-sama membaca surat Al-Ashri dan pada akhir ayat Mamang perlahan membuka mata, menyesuaikan dengan cahaya di dalam ruangan dan kembali ke dalam keadaan normal dengan menjadi manusia baru mulai sekarang. Bismillahir Rahmanir Rahim, Wal’Ashr, Inal Insana Lafiy Khusyrin , Illal Ladzina Amanu wa’amilus Sholihati, Watawasshow bil Haqqi Watawasshaw bis Shobri. (Dengan namamu Ya Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Demi waktu, sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beriman dan beramal sholih, dan saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran). (Mang Abdul perlahan membuka mata menatap sekeliling dan menunduk diam…. Dan .. berkata “ AlhamdulilLah…. Haturnuhun ….” — Kabar terakhir yang saya dapatkan dari orang sekelilingnya, mereka seakan menemukan Mang Abdul yang lain, lebih riang, lebih menikmati hidup dan lebih yakin dalam melakukan sesuatu. — Haturnuhun mang Abdul , Mamang telah mengajarkan saya mengenali diri dan membuat psikologi transpersonal bukan hanya kajian teori namun mewujud menjadi kenyataan. — Pun sapun, Ampun paralunPakena gawe rahayu, S angkan nanjung di juritan, Nanjeur di buana Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY# 2 0 : D o n g en g E n t en g d a r i Pes a n t r en Posted by Asep Haerul Gani On September - 22 - 2008 14 Comments Pesantren berasal dari kata Pe-Santri-an yan berarti tempat santri. Kata Santri berasal dari kata Santi , bahasa Sanskrit (Bandingkan dengan Santi ni ketan nya Rabindranath Tagore). Kata Santri sama dengan kata Catrik, Siswa dan Pelajar. Pesantren banyak ragamnya. Ada pesantren Salaf dengan kekhasan kajian kitab kuning, soroghan, bandongan dan pasaran dan mengandalkan pada kecepatan belajar masing-masing santri. Ada pula
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pesantren Modern dengan sistem klasikal, guru per bidang pelajaran dan menggunakan kurikulum yang baku. Beruntung dalam perjalanan hidup saya sempat mondhok di Pesantren, sekalipun dengan status Santri Kalong , Belajar di pondok menyerupai Kalong, sore keluar dari rumah untuk belajar hingga dini hari dan Subuh, kemudian pagi hari pulang ke rumah. Kelompok santri lainnya adalah Santri mukim, yang tinggal di pondok (asrama). Di tanah Pasundan istilah Ajengan lebih populer ketimbang Kyai untuk pimpinan sebuah pondok. Istilah yang sama pula digunakan untuk orang-orang yang mumpuni dalam ilmu keagamaan. Dalam suasana Ramadhan 1429 H ini saya ingin hadiahkan pembaca portal dengan dua dongeng dari Pesantren. Anda boleh menganggap ini dongeng pengantar hidup ataupun cerita pemancing makna, yang pasti ada Sandi Wara (pelajaran rahasia) dari setiap cerita
1. Mang Adrahi dan Ajengan Subhi Mang Adrahi yang dikenal sebagai dukun dan jeger di Kampung Rengatgalih dikenal oleh para santri sebagai musuh gerot ajengan Subhi. Boleh dikata Mang Adrahi selalu menjadi penghalang utama langkahlangkah dakwah Ajengan Subhi. Tersiar berita Mang Adrahi ditemukan meninggal dunia di pematang sawah oleh anak gembala. Pesantren yang semula sepi tiba-tiba saja ramai. Perbincangan para santri semuanya fokus pada kematian Mang Adrahi yang selalu memusuhi Ajengan Subhi. Lebih ramai lagi saat Ajengan mengumpulkan 3 kokolot santri di masjid . Ajengan Subhi berkata “H a i p a r a s a n t r i , k i t a s u d a h m e n d e n g a r k em a t i a n M a n g Ad r a h i , I n n a L i l l a h i w a I n n a I l a y h i R o j i ’ u n . Sa y a k u m p u l k a n k a l i a n d a n s eg er a l a k s a n a k a n t u g a s. So l eh ! ca r i 1 0 sa n t r i u n t u k m e m b a n t u m u m e m a s a k d a n m en y i a p k a n m a k a n a n b a g i k el u a r g a d a n p el a y a t . H a sa n ! c a r i 2 0 sa n t r i u n t u k d a t a n g k e p em a k a m a n d a n m e n y i a p k a n l i a n g k u b u r , p a d u n g , n i s a n , p er l e n gk a p a n m em a n d i k a n j en a z a h d a n k a i n k a f a n . J a j a n g ! p i m p i n 2 0 s a n t r i u n t u k m e m b er s i h k a n m u s h o l a d e k a t k a m p u n g Ren g a t Ga l i h u n t u k p en y o l a t a n j a n a z a h seb el u m d i k u b u r k a n . Sa y a s en d i r i b er s a m a k el u a r g a n y a a k a n i k u t m em a n d i k a n j en a z a h , m en y o l a t k a n d a n m em i m p i n p en g u b u r a n j en a z a h M a n g A d r a h i . A y o. w a k t u n y a sem p i t s eg er a l a k s a n a k a n !!!” Kampung Rengat Galih yang semula sepi menjadi ramai oleh santri ajengan Subhi. Ada santri yang sibuk di dapur, ada santri yang sibuk di kuburan menyediakan liang lahat dan ada pula santri yang siap di
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
mushola. Ajengan Subhi memimpin kegiatan pemandian kenazah, pengkafanan, shalat , penguburan dan menemani keluarga saat-sat berkabung dengan melantunkan zikir tahlil hingga malam ketujuh. Usai malam ketujuh, gosip di pesantren diramaikan oleh tindakan ajengan Subhi. Hampir sebagian besar santri mempertanyakan alasan Ajengan Subhi membantu sedemikian rupa almarhum Mang Adrahi yang notabene adalah musuh bebuyutannya. ” H er a n j u g a A j en g a n k i t a i n i , t e t a n g g a d i p e sa n t r e n sa j a y a n g m en i n g g a l t i d a k s ep er t i i n i p e n g h o r m a t a n n y a ! ” kata Ceng Haris. Para santri sepakat untuk mengutus Ceng Haris mengajukan pertanyaan ini kepada Ajengan. Usai bandungan Jurumiah bada Isa, Ajengan meminta seluruh santri berkumpul di Masjid. “Para Santri, saya bisa memahami kalian mempertanyakan sikap saya terhadap almarhum. Kalian benar bila mengatakan Mang Adrahi adalah selalu memusuhi kita. Dan menurut pikiran kalian layaklah bila kematiannya cukup disyukuri saja . Benar bahwa Al Quran yang suci membolehkan kita membalas orang yang menzalimi kita dengan balasan yang setimpal. Namun AL Quran yang suci mengajarkan kepada kita pula alangkah lebih baik bila kita memaafkan. Dan Al Quran yang suci pula mengingatkan kita bahwa lebih utama bagi orang yang melakukan kebaikan kepada orang yang menzalimi kita” kata Ajengan Subhi mengawali tausiahnya. “B a g i s a y a M a n g A d r a h i b u k a n l a h m u s u h . D i a s a y a p a n d a n g seb a g a i s p a r i n g p a r t n e r d a l a m b er d a k w a h . Di a l a h y a n g m a m p u sec a r a j u j u r , t a n p a p r e t en s i d a n t a n p a t e d e n g a l i n g -a l i n g m e n g a t a k a n k el em a h a n s a y a . D i a l a h y a n g m e n u n j u k k a n s ec a r a t i d a k l a n g su n g c a r a -c a r a d a k w a h y a n g p er l u s a y a p e r b a i k i . Di a l a h y a n g m e m a n c i n g k e m a m p u a n -k em a m p u a n t e r b a i k s a y a m u n c u l ” lanjut Ajengan Subhi pula “B a g i sa y a , k e m a t i a n M a n g A d r a h i i b a r a t k em a t i a n s eo r a n g Gu r u , seo r a n g M en t o r y a n g t el a h b er j a sa m em b u a t s a y a s ep er t i s ek a r a n g i n i , k a r e n a i t u l a h seb a g a i m u r i d s u d a h s el a y a k n y a s a y a m e m b er i k a n p en g h o r m a t a n t er a k h i r k ep a d a n y a “, kata ajengan Subhi . Para santri yang mendengar Ajengan Subhi berujar diam seribu bahasa, terdengar sayup-sayup isak tangisan, dan tampak mata para santri berkaca-kaca basuh dengan air mata.
2. Kurikulum pamungkas Ajengan Sholeh Ajengan Sholeh mengerti betul psikologi para santri. Untuk menjadi bijak, pembelajaran melalui kajian-kajian AL Quran dan Hadits di pesantren
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
saja tidaklah cukup. Santri justru perlu belajar melalui mengalami sesuatu. Setiap tahun Ajengan Sholeh selalu memilih 5 santri terpandai untuk menjadi pembicara yang mewakili pesantren pada kegiatankegiatan peringatan hari besar. Ajengan Sholeh hanya memberikan TOPIK BAHASAN dan para santri pinilihlah yang menguraikannya menjadi bahan ceramah. Suatu kali Ajengan Sholeh memberikan TOPIK “Zinah” kepada 5 santri pinilih dan meminta mereka merekam ceramah mereka. Setelah mencermati rekaman ceramah 5 santri pinilih, Ajengan Sholeh gundah karena ternyata ke-5 santri pinilih baru mampu menjadi pencaci ketimbang pendakwah . Ajengan Sholeh ingat dengan kenalannya, Bang Tobat di Jakarta yang sedang berusaha hijrah. Bang Tobat yang malang melintang di dunia malam mendapatkan tugas untuk memberikan kurikulum pamungkas Ajengan Sholeh. Ke5 santri pinilih dengan pakaian necis saat ini sudah ada di rumah Bang Tobat. Bada Isya, Bang Tobat mengajak mereka ke bilangan Mangga Besa r dan memasuki salah satu club malam di sana. Tanpa sepengetahuan para santri Bang Tobat sudah mengatur skenario dengan pemilik Club dan l a d i es e sc o r t . Para santri disambut dengan L a d i e s E sc or t yang cantik, harum , wangi . Setiap santri nunut saja saat L a d i e s E s co r t memegang tangan, mengelus wajah, pipi, dan mengajaknya pindah ke ruangan lain. Bahkan saat mereka di bawa oleh ladies escort ke ruangan yang gelap karena lampunya dimatikan dan membuka pakaiannya mereka taat saja, tanpa ada kekuatan untuk membantah. Tanpa sepengetahuan para santri, ke5 santri itu sebenarnya digiring ke ruangan yang sama dan ditinggalkan di ruangan dalam keadaan telanjang dan sang ladies escort pergi entah kemana. Lampu ruangan tiba-tiba menyala, Ke5 santri pinilih kaget karena melihat dirinya dan rekan-rekannya dalam keadaan nyaris tanpa busana. Lebih kaget lagi saat di hadapan mereka berdiri sosok Ajengan Sholeh yang menatap mereka dengan tatapan seperti menghujam hingga dasar jiwa. “Pa r a s a n t r i , k en a p a k a l i a n b er t e l a n j a n g ? Bu k a n k a h k a l i a n t el a h b er d a k w a h m e n g en a i b u r u k n y a o r a n g -o r a n g y a n g b er t el a n j a n g . Pa r a s a n r i , k en a p a k a l i a n d i a m t a k m a m p u m e n o l a k ? Bu k a n k a h k a l i a n t el a h b er d a k w a h m en g en a i b a g u s n y a o r a n g -o r a n g y a n g m a m p u m en o l a k a j a k a n p er b u a t a n n i s t a . Pa r a s a n t r i , k e m a n a
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
h i l a n g n y a k e b er a n i a n d i r i k a l i a n m en g a j a k u m a t k e j a l a n y a n g b en a r ? Pa r a S a n t r i , c ob a r en u n g k a n d a n c a m k a n k ej a d i a n d a n p en g a l a m a n k a l i a n h a r i i n i ? S i a p a k a h s eb en a r n y a y a n g h a r u s k a l i a n d a k w a h i ? k a l i a n c a c i ? p er t a m a k a l i ? S eg er a p a k a i p a k a i a n k a l i a n , B a n g T ob a t a k a n m en g u r u s k e p u l a n g a n k a l i a n ” Kata Ajengan
Sholeh sambil keluar dari ruangan. Usai mempelajari kurikulum pamungkas dari Ajengan Sholeh. ke5 santri seakan mendapatkan kejutan psikologis. Mereka menjadi lebih banyak merenung dalam kobong (kamar) dan menghindari diskusi-diksusi dan perdebatan bahkan menlak saat diminta menyampaikan tausiah atau ceramah. “S a a t n y a k a l i a n m a j u k em b a l i b er d a k w a h . Da p a t k a n p e m b el a j a r a n d a r i Pesa n t r en d i M a n g g a B es a r ! ! ” kata Ajengan Sholeh sambil memerintahkan ke5 santri memberikan ceramah di 5 tempat. Ajengan Sholeh mempelajari kembali rekaman ceramah ke5 santri, dan Ajengan Sholeh tersenyum. Rupanya pengalaman di pesantren Mangga Besar membuat para santri menjadi lebih bijak dalam menurutkan kalimatkalimat dakwahnya. …. Pun Sapun, Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY# 2 1 : M er en u n g S ej en a k t en t a n g K e h i d u p a n Posted by Asep Haerul Gani On January - 16 - 2009 24 Comments Sahabat, pembaca portal NLP yang budiman, Akhir tahun 2008, saat melakukan muhasabah (membandingkan hal yang telah dicapai dengan standard yang ditentukan) , dan menelusuri kembali setiap jejak yang pernah dilewati , saya teringat kembali akan hal yang dikuliahkan Betty Allice Erickson tentang Hidup.
1. Hidup adalah kerja keras Orang menemukan makna hidup antara lain dengan cara bekerja. Kadang ada pekerjaan yang ringan, mudah, seenteng membalikkan telapak
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
tangan. Namun tak kadang ada pekerjaan yang berat, yang membuat semua energi terkuras. Hal yang menarik adalah semua kerja pada dasarnya adalah kerja keras. Pekerjaan mudah pun bila ditunda-tunda, kelak menjadi sebuah kerja keras saat waktu sudah kepepet. Setiap satu pekerjaan usai, datang lagi pekerjaan yang lain. Bahkan bisa jadi tanpa menunggu tuntasnya satu pekerjaan, pekerjaan -pekerjaan lainnya datang menghampiri, menagih untuk dilihat, diraba digarap. Selesainya suatu pekerjaan seringkali dipandang sebagai ukuran kesuksesan.
2. Hidup bisa jadi tidak adil Anda dapat saja memandang hidup ini tidak adil. Anda bisa jadi melihat hal yang buruk menimpa orang yang baik. Anda bahkan kaget menemukan kenyataan hal yang baik diterima orang yang buruk. Ada orang yang bekerja susah payah sampai tidak tidur namun penghasilannya bahkan tak cukup untuk sekedar makan. Sementara Ada orang yang menganggur tidak bekerja, namun uang datang padanya seperti hujan di kota Bogor. Pada saat Anda menganggap orang lain beruntung, itu seakan sama dengan sebagian yang lain termasuk Anda sedang memperoleh kemalangan. Dengan logika yang sama, sebenarnya pada saat tertentu ketika Anda merasa beruntung, ada orang lain merasakan kemalangan. Silakan mempersoalkan ketidak adilan dalam hidup, namun tentunya ini sia-sia saja.
3. Hidup memiliki derita baik secara perasaan maupun tubuh Apa yang kita miliki bisa hilang. Pakaian, handphone,rumah, pekerjaan, hewan peliharaan, kekasih, pasangan hidup, keturunan, orangtua, jabatan, dll. Semakin Anda terikat dengan apa yang Anda miliki, siaplah untuk mudah mengalami penderitaan. Semakin Anda terikat dengan karya Anda siaplah anda menerima derita terhadap apapun akibat karya Anda. Ketampanan, kecantikan perlahan akan pergi, keterikatan Anda terhadap ketampanan dan kecantikan akan mengakibatkan penderitaan.
5. Apapun yang ada dalam hidup akan berakhir Setiap hal ada akhirnya. Kesenangan ada akhirnya. Hubungan kerja ada selesainya, entah karena mengundurkan diri, diputus, pensiun atau meninggal dunia. Hubungan cinta ada usainya, bisa jadi karena kematian, perceraian, pisah ranjang, bosan, dan seabreg alasan termasuk KDRT, PIL dan WIL. Kesenangan pun ada ujungnya. Demikian pula sakit, kecewa, derita pun ada akhirnya.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
6. Setiap pilihan dalam hidup ada harganya Apapun yang anda pilih termasuk yang tidak ada pilih ada harganya, ada efeknya,ada akibatnya, ada pengaruhnya. Sayangnya kita tidak tahu persis berapa harga yang harus kita bayar akibat memilih atau tidak memilih. Memilih menikah, ada harganya. Memilih tetap jomblo ada harganya. Memilih mengikuti keinginan boss ada harganya, tidak mengikuti keinginan boss ada harganya.
7. Hukum rerata (rata-rata) umumnya benar Ahli statistik memperkenalkan kurva normal, seperti itula pula hidup. Sebagian besar orang mendapatkan di tengah kurva, sedikit orang yang mendapatkan di kiri dan kanan kurva. Karena itu sangat sedikit orang yang berkelimpahan sama sedikitnya dengan orang yang sangat melarat. Umumnya orang berkeluarga dengan satu pasangan, sangat sedikit yang tidak berkeluarga tetap melajang, juga sangat sedikit pula orang yang berkeluarga dengan banyak pasangan.
8. Apa yang ada dalam kepala dan hati Andalah sebenarnya yang nyata Boleh saja Anda mendapatkan stimulus berupa makian, cercaan, hinaan, NAMUN aoa yang muncul dalam kepala Anda dan apa yang timbul dalam hati Anda itulah yang sebenarnya nyata. Bila pikiran Anda nyaman, hati Anda tenang, itulah kenyataannya. Sebaliknya bila pikiran Anda terganggu dan hati Anda resah, itulah senyatanya Anda. Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda dan Apa yang anda rasakan dengan diri Anda itulah kenyataan tentang diri Anda.
9. Apa yang kita terima dalam hidup tergantung pada prestasi dan juga keberuntungan atau kesialan atau kombinasi dari keduanya. Boleh jadi Anda telah menunjukkan langkah cerdas, namun bisa jadi keberuntungan berpihak pada teman Anda, sehingga Anda tidak mendapatkan promosi, posisi, tender atau gratifikasi. Bisa jadi Anda heran karena Anda menganggap selama ini kerja asal-asalan, dan nasib baik sedang berpihak pada diri Anda, sehingga Anda mendapatkan apa yang diinginkan dan membuat iri orang lain . Sahabat pembaca, boleh jadi Anda tidak sependapat terhadap satu, sebagian atau ke-9 butir refleksi yang intinya disampaikan Betty Allice Erickson. Apapun tanggapan Anda , Anda mempunyai kebebasan untuk merumuskan hidup sesuai refleksi Anda. Dan tentunya selalu ada harga untuk setiap pilihan Anda.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Selamat merancang dan menikmati hidup yang bermakna di tahun 2009. Pun Sapun, Ampun Paralun, Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjur di Juritan Nanjeur di Buana Wahanten Girang, Muharram 1430 H Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY# 2 2 : Go n g X i F a C a i : Pet u n j u k H i d u p & M en a n g d i T a h u n K er b a u Posted by Asep Haerul Gani On January - 25 - 2009 16 Comments Gong Xi Fa Chai! Selamat Tahun Baru 2560. Para pembaca portal NLP yang budiman, khususnya bagi pembaca yang saat ini merayakan Imlek, Saya haturkan “Selamat Tahun Baru 2560 . Semoga Kesejahtraan, Keagungan, Kesehatan, Kebahagiaan, Kemakmuran menjadi milik Anda, Kita semua makhluk ”. 1. Metaphor sebagai fenomena bahasa Belajar Hypnotherapy dari karya-karya tulis Milton H Erickson (MHE), atau karya-karya dari orang yang pernah n y a n t r i k dan berkolaborasi dengan MHE seperti Enerst L. Rossy, Jeffrey Zeig, Jay Halley, Stephen G. Gilligan, Anda akan menemukan kreatifitas MHE dalam membantu klien utamanya dalam memanfaatkan Metaphor. Metaphor yang digunakan selalu metaphor yang digali dari keunikan klien Metaphor adalah gejala bahasa yang memperbandingkan satu konsep dengan konsep lain. Cobalah cermati satu per satu kata-kata yang Anda gunakan. Tidak jarang kata-kata tersebut adalah metaphor. Silakan Anda kaji kata-kata berikut dalam bahasa Indonesia; r u m a h tangga, i b u jari, k e p a l a desa, w a l i kota, b u r u n g besi, p a m o n g praja, b u a h tangan. Makna dari kata-kata yang dicetak miring (italic) dipinjam untuk menimbulkan pengertian baru pada kata yang mengiringinya. Hal yang menarik Anda dapat cermati pula pada kata-kata seperti “f l a s h d i s c, p o r t a l , w eb si t e, Neu r o L i n g u i s t i c Pr o g r a m m i n g ”. Kata-kata tersebut sudah mempunyai makna baru. Makna yang muncul akibat perbandingan.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
2. Metaphor sebagai wahana terapi Kata-kata yang Anda gunakan adalah penghubung antara bank ingatan, pikiran , perasaan, sikap, sentiment, hingga sensasi fisik Anda. Sedemikian asosiatifnya sebuah kata dengan peristiwa, maka pemunculan sebuah kata saja dapat memicu kembali ingatan akan peristiwa, bahkan membangkitkan kembali perasan, emosi dan sensasi yang ada pada saat peristiwa tersebut terjadi. Karena kata mampu memicu emosi, maka Anda dapat membuat orang lain senang dengan menggunakan kata. Anda pun dapat membuat orang lain susah melalui pengucapan kata. Metaphor dapat berupa petatah-petitih orang tua dulu, sekalipun sudah klise. Metaphor dapat berujud peribahasa. Metaphor dapat berupa puisi, syair, pantun yang dikenal. Metaphor dapat berupa teka-teki yang beredar di masyarakat. Metaphor dapat berupa permainan rakyat. Metaphor dapat berupa cerita rakyat , mitos dan legenda. Metaphor dapat pula berupa lagu popular. Dalam terapi Ericksonian, pemilihan kisah yang sesuai dengan alur kisah masalah klien, dilakukan karena dalam kisah yang disajikan terapis, ada cara-cara pemecahan masalah yang ditawarkan. Saat klien mendengarkan kisah tersebut, maka ketidaksadarannya mengakses kisah tersebut dan melakukan perbandingan dengan permasalahan yang dialaminya, dan menemukan hal-hal penting dan bermakna untuk digunakan sebagai pemecahan masalah. Dari pengalaman praktek, kesimpulan sementara yang dapat diambil adalah, semakin klien memiliki kemampuan untuk membuat analogi permasalahan yang dialaminya dengan suatu konsep, semakin mudah klien tersebut menemukan sendiri pemecahan atas masalahnya. Sejalan dengan hal tersebut, semakin mudah klien menganalogikan cerita permasalahannya dengan suatu cerita popular yang dikenalnya, semakin mudah pula ia menemukan langkah-langkah perbaikan yang perlu ditempuhnya.
3. Contoh penggunaan metaphor Silakan simak 2 (dua) kisah tentang pemanfaatan metaphor untuk membantu klien menemukan outcomenya. Kisah pertama memanfaatkan metaphor dalam bentuk perlambangan dalam budaya. Kisah kedua dengan mendayakan metaphor dalam bentuk permainan rakyat. Kedua kisah yang disajikan sengaja dipilih dari hasil gaul saya dengan sahabatsahabat China saya.
3.1. Pak Chang dan Tahun Kerbau Seorang teman, sebut saja Pak Chang yang lahir dan dibesarkan di daerah
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
pecinan sekitar jalan Lombok Semarang akhir-akhir ini sempat mengeluh mengenai bisnisnya yang menurun seiring krisis keuangan global. Dalam obrolannya ia juga mengajak bermain-main ke Semarang saat C a p G o M eh , menikmati indahnya bulan purnama , menonton pertunjukan barongsai , mengunyah l u m p i a dan m o c i . “Menarik deh kang acara imlek tahun kerbau ini” katanya membujuk. Lalu kami terlibat obrolan berikut. Asep: “Pak Chang . seberapa bapak percaya dan yakin dengan tradisi Pecinan? Chang: “Saya sangat yakin dengan seluruh tradisi leluhur saya” Asep: “Termasuk dengan siklus tahun dan shio nya? “ Chang: “Iya “. Asep: “Bila demikian halnya, apa yang Pak Chang pahami mengenai tahun kerbau?” Chang:”Ya, tahun yang ciri-cirinya seperti kerbau “.. Asep: “Mohon jelaskan lebih lanjut , pak Chang! “ Chang:”Kerbau itu besar, kuat, bergerak mantap, senang berada dalam kubangan, hanya sayangnya lamban dalam bergerak. Akan tetapi dalam keadaan sangat terancam, kerbau dapat menjadi sangat waspada, mampu berhitung sedemikian cermat , sehingga mampu membuat musuh tersungkur. Asep : “Terima kasih pak Chang. Mari kita berandai-andai. Andai saja filsuf di daratan China dulu yang memperkenalkan kalender China dengan tujuan memberikan petunjuk hidup. Apa kira-kira petunjuk hidup dari Tahun Kerbau ini untuk Anda ? Chang : “Sangat mungkin dalam kasus yang saya alami, saya perlu membesarkan diri , perasan saya. Saya perlu memperkuat kehendak saya, sehingga mampu berjalan dan bergerak dengan mantap.” Asep: “Tadi, Anda menyatakan bahwa kerbau suka berkubang, apa kirakira maksudnya petunjuk tersebut? Chang : “Bisa jadi saya perlu lebih keras berusaha bahkan lebih keras dibandingkan dulu saat saya mengawali perusahaan ini. Sangat mungkin , saya tidak bergerak secepat dulu, namun saya tetap bertindak, dan setiap tindakan yang saya ambil hanyalah yang telah dengan pikiran matang. Saya pikir dalam posisi bergerak dalam diam ini, saya akan lebih garang dalam mendeteksi setiap ancaman, dan semakin tajam pula dalam memahami peluang. Asep : Terima kasih pak Chang, Anda telah memberitahu saya pula bagaimana menghadapi tahun ini Chang : Lho, kok terima kasih. Asep : “Kenapa Lho? Pak Chang sudah menemukan jawaban atas permasalahan yang bapak alami .
3.2. Koh Lie dan Permainan Gunting, Kertas, Batu Lie, seorang sahabat yang tinggal di daerah Petak Sembilan, Glodok sempat bertemu pada sebuah seminar. Di sela-sela istirahat ia meminta
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
waktu saya untuk sedikit curhat. “ Gue ngalamin sedikit masalah ama atasan dan kolega di kantor. Susah banget Gue ngalahin mereka. Gue rasain kalah mulu kalo komunikasi ama mereka” . katanya. “Lalu, apa yang sebenarnya Lu pengen, Lie ?”. Ya, kalau idup in i ibarat permaenan, gue pengen banyak menangnye. Gue pengen cuan dong “ katanya. “Lie, Elu tadi ngomorng ibarat permaenan, coba deh ajarin gue permaenan hompimpah China” kata saya. “Oh , yang gunting (sambil menggerakkan tangan kanannya, jari telunjuk dan jari tengah terbuka membentuk huruf V, jari manis dan kelingking menekuk ditahan oleh jempol), kertas (sambil membuat seluruh telapak tangan kanannya terbuka) dan batu (sambil mengepalkan tinju)” tanyanya. “ Ya, persis, itu yang kumaksud” kata saya. “Coba dong jelasin, bagaimana permainannya Lie?” kata saya memaksa..” Sep. lho ini gimane sih, Gua ini mau c u r h a t , eh elo malah minta ajarin suiten China?” dengan nada meninggi.” Justru itu, jawabannya ada di permaenan ini” kata saya menggoda” lagian elo ngajarin suiten aje, pake keberatan segala, ayo dong , cepetan, itu pun kalo lo mau gue bantu supaya elo bisa ngatasin masalahlu sendiri.” “Iye deh, paling bisa deh lho kalau udah maksa” sambil tertawa.” Gini nih Sep, gunting itu akan menang lawan kertas, kalah ngelawan batu, seri atau draw ngelawan gunting. Kertas akan menang lawan batu”. Saya menukas “ Kenapa demikian?”. Ia menjawab, “ Pakai logika dong! Gunting menang lawan kertas, karena gunting bisa mencabik-cabik dan memotong kertas. Gunting kalah lawan batu, guntingnya bisa rompal kata tetangga gua orang kulon. Kertas akan menang lawan batu, sebab kertas bisa menyelimuti atau menutupi batu “. “Kamsiyah , kamsiyah. atas penjelasannya ‘ kata saya. “Nah, sekarang giliran gua nanya ama elo Sep, bagaimana pemecahan masalah gua? ” katanya menagih. Saya menjawab “Ya, jawabannya kan udah lo jelasin tadi ke gua. Tinggal elo kategoriin aje orang yang lo temuin , apa tindakannya saat itu seperti gunting, seperti batu atau seperti kertas. Nah , menang, seri atau kalahnya elo tergantung tindakan lo sendiri apa lo milih bertindak ala gunting, seperti batu atau kaya kertas”. “Biar jelas, coba gue cek apa elo paham maksud gua apa nggak. Coba elo inget-inget lagi selama ini ama siapa elo paling ngerasa kalah ? ” katanya. “Gua ngerasa kalah ama pak Ming ». . Saya lanjut bertanya ,” OK, coba deh elo cermatin, gaya pak Ming ini kalau elo kategoriin antara gunting, kertas atau batu, masuk ke kategori mana ? ” Ia menjawab “Gunting ! “. Saya lalu bertanya, ” Nah, seringkali elo ngadepin dia pake gaya apa? “. Dia menjawab cepat, “ Emh, kalau gua perhatiin sih, gua ngadepin dia seperti kertas, lemah, rapuh, tak berdaya, gampang tersinggung”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ OK, kalau elo mau menang lawan pak Ming yang bergaya gunting, elo perlu mengubah gaya menjadi apa? “. Tanya saya menguji insightnya. “ Iya, kenapa nggak kepikiran sebelumnya, harusnya sih gua sekeras batu granit. Kuat, pejal hati pikiran dan perasaan dan mantap pula dalam tindakan, sehingga ketajaman lidah pak Ming malah akan membuatnya majal”. Katanya bersemangat.” Gua jadi tahu nih Sep, untuk ngadepin Cik Lin gua harus pake lebih banyak gaya kertas, ngadepin bang Toing pake gaya gunting, nanganin mertua laki pake gaya batu” katanya pula. “Wah hebat juga lho. Nah kalau ngadepin gua, gimana? “. Dia menjawab sambil meninju pelan paha kiri “ Kalau ngadepin pertanyaan elo yang kayak gunting ini, ya supaya gua menang dan nyaman, gua harus pake gaya batu. Hehehe”. “Jadi, masih mau cuhat nih, Batu ?” kata saya menggoda ” Gua udah ngerasa cukup puas, gunting !”. tukasnya sambil mencibir dan masuk kembali ke dalam ruangan tempat seminar. Pun Sapun Ampun Paralun. Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung Di Juritan Nanjeur di Buana. Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY # 2 3 : H u m o r t i d a k S el a l u M en y e n a n g k a n , Mau bukt i?. Posted by Asep Haerul Gani On June - 12 - 2009 94 Comments Sahabat pembaca portal NLP yang mengagumkan. Pengalaman menakjubkan yang saya alami ini tak mampu saya rahasiakan. Saya tidak sanggup menyimpannya sendiri saja dalam ingatan saya . Saya pikir begitu juga yang dialami peserta HUMOR GROUP THERAPY di Surabaya, Sabtu 6 Juni 2009. Semakin terlibat dalam kegiatan memandu sebuah proses pembelajaran, membuat saya yakin bahwa sebenarnya sayalah muridnya, dan para peserta adalah Guru-Guru terbaik yang selalu memperkaya khasanah ilmu. ***
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Karena saya trainer pada training-training motivasi, saya ingin mempunyai kemampuan humor dan membuat kelas training saya hidup penuh gelak tawa dan semangat” kata Mas Doblang. “Lho, saat Anda mengungkapkan kalimat barusan, dengan nada tersebut, apakah ada gelora yang membuat Anda tergerak ?” . Tanya saya. “ Tidak, pak datar-datar saja”. “Humor Anda ini sungguh hebat, Mas. Anda punya keinginan membangkitkan motivasi orang lain, namun Anda sendiri tak termotivasi” Peserta lainnya tertawa. “Bisa jadi Anda lupa bahwa memotivasi orang itu hanya dapat Anda lakukan bila Anda sendiri pun tergerak oleh kalimat Anda!” . Peserta lainnya tertawa. *** Sungguh ! Mas Doblang ini mencuri perhatian saya. Caranya menggerakkan badan nyaris seperti robot. Langkahnya, bicaranya, bahkan mimik wajahnya nyaris datar-datar saja.. Saat berbicara cenderung pelan, monoton dan wajahnya hanya memperagakan sedikit ekspresi. Usai menjelaskan konsep SUBMODALITY, saya mengundang 2 peserta untuk duduk di kursi HUMOR. Maju ke depan Mas Doblang si wajah robot dan Mas Guyu, yang kerap membanyol dan membangkitkan tawa. Lalu saya meminta kepada keduanya untuk memasuki pengalaman yang dalam benak mereka adalah pengalaman HUMOR. Saya takjub. Mas Guyu dengan mudah masuk ke dalam pengalaman Humor. Kalibrasi wajahnya sudah berubah. Mesem-mesem, perutnya bergerak-gerak, bahkan mulutnya ditutup mencoba menahan agar tawa meledak. Saya kagum. Mas Doblang perlu waktu lebih lama memasuki pengalaman Humor. Kalibrasi wajahnya tetap saja seperti pada saat perkenalan. Wajah tegang, ekspresi datar, pipi tak berona, bibir melengkung ke atas tanpa senyum. Setelah itu, saya menggali submodality mereka dan menuliskan hasil perbandingan submodalitynya di kertas flipchart.
VISUAL
Guyu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Doblang
Jumlah citra
banyak
Satu
Bergerak/diam
bergerak
Diam
Ukuran
besar
Kecil
Bentuk
jelas
Warna/hitam-putih warna Fokus/tidak focus focus
Hablur hitam-putih tidak focus
Terang/gelap
terang
gelap/samar
Lokasi
di depan
di belakang
Bingkai/tidak
bingkai indah
Datar/3 Dimensi
3 dimensi
tak berbingkai Datar
Pelaku/Penonton
pelaku
Penonton
Dekat/jauh
dekat
Jauh
AUDITORY
Guyu
Doblang
Volume
sedang
Sunyi
Tinggi nada
sedang
Rendah
Timbre
-
-
Tempo
aneka
Lambat
Nada
melodi
Monoton
Irama
Riang
Datar
Waktu
sebentar
Lama
Arah suara Harmoni KINESTETIK
stereo -
Guyu
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Mono harmoni
Doblang
Lokasi pada tubuh menyebar
tidak jelas
Sensasi raba
menyebar
tidak tahu
hangat
Dingin
Suhu Detak jantung
ragam
Lambat
Tarikan nafas
ragam
Lambat
Tekanan
tidak ada
ada tekanan
Berat
ringan
Berat
Intensitas
-
-
Gerak/arah
gerak
Diam
OLFACTORY/ GUSTATORY
Guyu
Doblang
Manis
-
-
Asin
-
-
Asam
-
-
Pahit
-
-
Pedas
-
-
Kecut
-
-
Gurih
gurih
-
Aroma
ada aroma
-
Fragrance
-
-
Ketajaman bau
-
-
“Wow,…. Masya Allah, ternyata beda!”. Demikian komentar peserta lainnya. “ Seperti peserta lainnya, saya juga takjub kepada kawan dari
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Doblang yang menguraikan pengalaman Humor dengan submodality seperti itu. “Mas Guyu, apa value Anda tentang Humor sebelum Anda hadir dalam pembelajaran ini? “ tanya saya. “Bagi saya humor itu ibadah, humor itu keseharian saya dan humor itu dimodelkan oleh Nabi bahkan oleh Tuhan”. Katanya sambil menahan gelak. *** “OK, nah, mas Doblang, apa value Anda tentang Humor sebelum ikut pembelajaran ini? ”Bagi saya humor itu membuat kita bisa turun derajat, dipandang kurang serius bahkan kehilangan kharisma dan kewibawaan”. Katanya dengan nada datar. “OK, mas Guyu, terima kasih, silakan kembali ke kursi Anda. Sementara mas Doblang, tetap duduk di kursi humor ini.” . Peserta lainnya tertawa. *** “Mas Doblang, apakah benar panjenengan menginginkan mempunyai kemampuan humor, agar antara lain, kelas-kelas training motivasi Anda lebih hidup dan bergairah? “ “ Benar, kang…! “Tapi ada resikonya lho mas, seperti value yang Anda miliki saat ini, kalau anda punya kemampuan humor, anda malah bisa turun derajat, dipandang kurang serius bahkan kehilangan charisma dan kewibawaan. Apa benar anda siap dengan resikonya?”. “ Sampai detik ini, melihat peserta-peserta lain yang lebih sukses, value saya bisa saja saya ubah. Kayaknya mereka ok-ok saja tuh. Punya kemampuan untuk serius. Bahkan Mbak Seuri yang leluconnya saru saja saya pandang lebih memiliki wibawa dan harisma, bahkan mereka lebih menikmati hidup. Lebih nyantai. ” *** “ Bener nih pengen punya kemampuan humor?, apapun resikonya.“ “Bener, kang !!! . Saya iri, ingin dapat merasakan humor seperti Mas Guyu merasakan Humor. Saya ingin merasakan humor seperti Mbak Seuri mudah melepas tawa”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Memang menurut Anda, apa yang dirasakan Mas Guyu tentang humor..? “ Kayaknya menyenangkan … Ya…!” *** “ Baiklah kalau begitu, nah pengalaman apa dalam hidup Anda yang anda pandang menyenangkan? Ada sebagian orang yang mengatakan pengalaman saat pertama kali jatuh cinta, ada pengalaman malam pertama, saya tak tahu pengalaman Anda…?” “ Pengalaman jatuh cinta aja deh Kang…” katanya. Pipinya merona merah, senyum mengembang, Ada gerakan mata cepat dan berbinar. *** “ OK baik, prosesnya sama seperti tadi, perlahan saja kembangkan senyuman Anda, santai saja, perlahan-lahan tutup mata Anda, dan biarkan diri Anda berwisata ke kejadian saat Anda pertama kali merasakan Jatuh Cinta! Saat anda datang di gerbang pengalaman Jatuh Cinta, Cobalah berbagi pengalaman itu kepada kita. Tidak perlu mengatakannya. Cukup memberi tanda dengan menggerakkan salah satu jari tangan kanan Anda. Ini memberitahukan kepada saya dan peserta lain bahwa Anda sudah berada di pengalaman jatuh Cinta”. Setelah beberapa detik, jari telunjuk tangan kanan Mas Doblang bergerak kencang”. “OK Baik, hadirkan kembali seluruh pengalaman indrawi Anda pada saat itu. Apa yang Anda lihat ?! Apa yang anda dengar ?! Apa yang anda hirup ?! Apa yang anda kecap ?! apa yang anda sentuh ?! Beranikanlah dan ijinkanlah diri Anda untuk alami kembali pengalaman indah saat Jatuh Cinta. Kapanpun menurut Anda, anda sudah mengalami kembali saat ini Jatuh Cinta dengan utuh, silakan Anda buka mata, cukup tersenyum dan tak perlu bocorkan rahasia kepada peserta lainnya”. Peserta lainnya tertawa. Beberapa detik kemudian Mas Doblang membuka mata, senyum berkembang, dan tangan kanannya diarahkan ke depan muka, menutup mulutnya menahan tawa. “Baik, menurut Pak Wiwoho dan kang Mas Ronny, mentor-mentor NLP saya. NLP itu content free . Jadi tidak perlu diungkap,tidak perlu bocorkan baik sedikit atau banyak, saya khawatir peserta lain terangsang oleh cerita Anda” . Peserta lain tertawa.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Nah, kembali ke SUBMODALITY pengalaman menyenangkan Anda, saat jatuh cinta. Saya akan mengajukan pertanyaan rinci dari daftar SUBMODALITY, urutan prosesnya seperti tadi. Berikut adalah data hasil elisitasi SUBMODALITY Mas Doblang saat jatuh cinta. VISUAL
Jumlah citra
Banyak
Bergerak/diam
Bergerak
Ukuran
Besar
Bentuk
Jelas
Warna/hitam-putih
Warna
Fokus/tidak focus
Focus
Terang/gelap
Terang
Lokasi
di depan
Bingkai/tidak
bingkai indah
Datar/3 Dimensi
3 dimensi
Pelaku/Penonton
Pelaku
Dekat/jauh
Dekat
AUDITORY
Volume
sedang
Tinggi nada
Sedang
Timbre
-
Tempo
Aneka
Nada
Melodi
Irama
Riang
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Waktu
Sebentar
Arah suara
stereo
Harmoni
HarmonI
KINESTETIK
Lokasi pada tubuh
menyebar
Sensasi raba
menyebar hangat
Suhu Detak jantung
cepat
Tarikan nafas
ragam cenderung cepat
Tekanan
tidak ada
Berat
ringan melayang
Intensitas
-
Gerak/arah
gerak
OLFACTORY/GUSTATORY
Manis
-
Asin
-
Asam
-
Pahit
-
Pedas
-
Kecut
-
Gurih
Gurih,
Aroma
ada aroma
Fragrance
ada fragrance tertentu duh masih terasa di hidung
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Ketajaman bau
sedang lembut
“Terima kasih, Mas Doblang, Anda benar-benar GURU bagi saya dan peserta lainnya” “ Sama-sama, kang…!” “ Apakah submodality Anda saat merasakan Humor sama dengan saat anda mengalami jatuh Cinta? “Beda pak… “ Bila anda bandingkan antara submodality Anda mengalami jatuh cinta dan submodality mas Guyu alami humor, apa pendapat Anda? “ Kayaknya hampir banyak sama, Ya… “ Jadi Humor versi submodality siapa sih yang Anda inginkan? Versi Anda atau versi Mas Guyu? “ “ Versi Mas Guyu campur versi Jatuh Cinta saya mas… Hahaha “ Anda ini kok senyum-senyum terus, Apa sudah ketemu jawabannya menemukan Humor melalui SUBMODALITY? “ Saya dapat insight aja Kang” “Apa insight nya?” “ Saya hanya perlu mengotak-atik submodality saat saya mengindrai pengalaman HUMOR sebelumnya, dan mengalaminya seperti submodality saat mengindrai pengalaman Jatuh Cinta” “ Baik, mari saya pandu, sambil melihat kembali apa yang sudah kita tulis di flipchart. *** “ OK dapatkan gambaran HUMOR anda sebelumnya,… “Ya sudah dapat… “ Mulailah anda coba ubah citra gambarnya menjadi banyak…
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ Baik pak….saya bisa… ” lalu, buatlah pelan-pelan saja gambar yang Anda lihat diam pelan-pelan saja , perlahan menjadi bergerak…” “ OK….ya …! “ kemudian, ukurannya yang tadinya kecil biarkan perlahan dan pasti seperti zoom membesar…! “ Lanjut… “ Apa perlu saya pandu terus…. “ OK kang , bisa sendiri…..
VISUAL
HUMOR
JATUH CINTA
Jumlah citra
satu
banyak
Bergerak/diam
diam
bergerak
Ukuran
kecil
besar
Bentuk
hablur
Warna/hitam-putih hitam-putih Fokus/tidak focus tidak focus
jelas warna Focus
Terang/gelap
gelap/samar
Lokasi
di belakang
Bingkai/tidak
Tak berbingkai
Datar/3 Dimensi
datar
Pelaku/Penonton
penonton
Dekat/jauh
terang di depan bingkai indah
3 dimensi pelaku jauh dekat
“Selanjutnya, silakan ubah submodality auditory” “Baik….!”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
AUDITORY
HUMOR
Volume
sunyi
Tinggi nada
rendah
JATUH CINTA sedang Sedang
Timbre
-
-
Tempo
lambat
Aneka
Nada
monoton
Melodi
Irama
datar
Riang
Waktu
lama
Sebentar
Arah suara Harmoni
mono
stereo
harmoni
HarmonI
“Nah, sekarang, ciptakan submodality Kinestetik” “ Semakin mudah aja nih…”
KINESTETIK
HUMOR
JATUH CINTA
Lokasi pada tubuh tidak jelas Sensasi raba
tidak tahu
Suhu
menyebar menyebar
Dingin
hangat
Detak jantung
Lambat
cepat
Tarikan nafas
Lambat
ragam cenderung cepat
Tekanan
ada tekanan
tidak ada
Berat
Berat
ringan melayang
Intensitas
-
-
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Gerak/arah
Diam
“OK ini terakhir, Olfactory/Gustatory”.
gerak
saat
ini
alihkan
semua
submodality
“ Siap, laksanakan…!”
OLFACTORY/ GUSTATORY
HUMOR
JATUH CINTA
Manis
-
-
Asin
-
-
Asam
-
-
Pahit
-
-
Pedas
-
-
Kecut
-
-
Gurih
-
Gurih,
Aroma
-
ada aroma
Fragrance terasa di hidung
-
Ketajaman bau
-
ada fragrance tertentu duh masih
sedang lembut
“ So jadinya gimana nih HUMOR anda…saat ini” “ Amboiiiii, seperti Jatuh Cinta rasanya….enak tenan kang…hahahaha. Akhirnya saya bisa menikmati apa yang selama ini orang lain nikmati melalui humor. Hahaha. ”. ***
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“ So, sekarang sambil Anda tetap duduk di kursi humor ini, dan mendengar gemuruh tawa rekan-rekan serta merasakan rona merah di wajah Anda, perlahan tutup mata Anda dan rasakan kembali HUMOR dalam seluruh submodalitynya. Alirkan state humor ke seluruh tubuh Anda. Perbesar dan silakan buat saklar pemicu (anchor ).” “ Sekarang, silakan Anda ciptakan gambaran yang Anda inginkan saat Anda mempunyai kelas pembalajaran. Ciptakan saat Anda menyiapkan diri dari rumah, saat Anda mengecek ruangan, saat peserta datang dan duduk di kursi, saat Anda memulai kegiatan training dan menutup kegiatan training. Buatlah dalam gambaran lengkap meliputi seluruh submodality, dan indrailah pengalaman itu seperti terjadi sekarang!” “ Saat anda telah mengindrai apa yang Anda inginkan sekarang, dan state itu anda rasakan kuat sekarang, amplify state tersebut dan buatlah anchor. Setelah Anda merasakan bahwa Anda mantap sebagai trainer yang penuh humor dan mampu memunculkan motivasi dari diri sendiri dan menggerakkan motivasi peserta, anda dipersilakan perlahan membuka mata dan mengucapkan hamdalah”. Tak lama kemudian Mas Doblang perlahan membuka mata dan berkata lirih “ Alhamdulillah…”. *** “ Mas Doblang, apakah maksud pembelajaran ini sudah tercapai?
kedatangan
Anda
hari
ini
ke
“ Alhamdulillah…. Saya termotivasi, saya jadi terpikir cara-cara menciptakan humor , dan ternyata cukup mudah. Hanya dengan mendaur ulang dan mengemas SUBMODALITY…! “ Apa iya mudah…? “ Ya mudah lah…. Setelah tahu caranya.!!!” “ Hahaha “ Hahaha *** Pun Sapun Ampun Paralun Pakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan Nanjeur di Buana.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Asep Haerul Gani
CATATAN : Sebagai ungkapan humor atas komentar terhadap artikel ini, panduan latihan humor group therapy.pdf akan dikirimkan kepada Anda.
H YPN OT H E R A PY# 2 4 : Fo r g i v en es s t h er a p y d a n E F T k o k n gg a k m a n j u r s i h ? H a r u s p a k e a p a n i h k a n g ? Posted by Asep Haerul Gani On December - 4 - 2009 14 Comments
Forgiveness therapy dan EFT kok nggak manjur sih? Harus pake apa nih kang? Pertanyaan ini diajukan oleh seorang sahabat praktisi Hypnotherapy yang mengeluh ” bila berbicara serasa kurang lepas dan ada yang mengganjal dan menahan”. Hasil hypnoanalisa yang dilakukannya menyatakan bahwa ada peritiwa yang mengganjal dan memicu keadaannya. Sambil ngobrol saya bilang “ Coba panggil kembali ke dalam kesadaran peristiwanya, mari kita amati apa yang terjadi pada dirimu”. Tak lama kemudian wajah sang kawan yang berkulit kuning itu memerah dan menghitam, bibir terkatup, gigi gemeletuk dan leher ada tanda-tanda ketegangan. Nafas tertahan dan kemudian “Wuh… sialan tuh orang, padahal aku sudah lakukan Forgiveness Therapy dan EFT nih “katanya “ Ehhh masih muncul dan memicu emosi juga” uijarnya lagi. “Hai bung, forgiveness therapy yang engkau lakukan itu gimana sih caranya? “ . Ia menjelaskan teknik-teknik Forgiveness therapy yang dimanfaatkan dalam konteks Hypnotherapy. Saya lalu ketawa , “Pantas saja teknik itu tidak mangkus! Lha wong kemarahanmu masih ada, dendammu masih besar dan rasa sakitmu masih nyesek di dada”. Dia bengong dan menoleh melihat wajah saya. “Emang ada teknik yang lebih manjur kang? “ katanya. “Aku sih nggak tahu ini manjur atau efektif untukmu. Namun kuduga saat engkau mengalami peristiwa-peristiwa yang kau persepsikan UNFAIR , engkau tidak pernah menyampaikan hal yang tidak kausukai dengan cara langsung, baik assertif ataupun agressif”. Jawab saya. “Loh kok akang tahu sih?” . “ Itu sih gampang, dada kamu aja tegang gitu kok, suara kamu tercekik, itu ada hambatan di area menyatakan kehendakmu. Benar nggak selama ini kamu lebih banyak menahan marah dan dendam dengan alasan tertentu?” . Dia senyum dan ketawa “ emang iya kang!”
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
“Kawan, memaafkan itu tiada MUDAH, meskipun Engkau bukan Muslim aku kasih tahu di dalam ajaran Islam ada 3 tahapan saat kita merasakan pengalaman Unfair. Pertama . membalasnya dengan yang setimpal; Kedua , Memberi Maaf ; Ketiga , Mengasihi orang yang mendzalimi “. Dia menyahut, “Wahh boro-boro dah mengasihi, memaafkan aja susah buat saya!” . Saya ketawa lalu bicara “Emang, makanya Forgiveness Therapy dan EFT bisa jadi kurang cocok buatmu!” . Dia menepuk pundak saya dan berbisik “Udah deh kang kasih tahu aja tekniknya, saya akan praktekkan nih sekarang juga!” “Nama teknik ini adalah BALAS DENGAN YANG SETIMPAL!” . Caranya, lakukan trance in sekarangngng !” Sahabat saya menyadari masuk dan keluarnya nafas kemudian menandai bahwa ia sudah masuk ke keadaan trance. “Lalu masuk kembali kepada peristiwa yang kau persepsikan unfair tadi. Masuk dan associativelah. Lihat, dengar, kecap, hirup, dan rasakan kembali semua rangsangan indrawi saat itu”. Saya amati tubuhnya bergetar, wajahnya memerah lalu menghitam, nafasnya tertahan dan giginya gemeletuk. “Baik, sadari perasaanmu, kenali di area tubuh mana saja adanya, lalu dalam imajinasimu ungkapkan apa yang engkau ingin sampaikan kepada orang tersebut. Salurkan kemarahanmu. Silakan lakukan apapun yang menurut engkau SETIMPAL dalam imajinasimu!” . Saya amati , dalam mata ditutup ia melakukan gerakan menghantam, memukul, menggampar, mengernyitkan wajah, menyumpah-nyumpah sekalipun terdengar lirih dan mendenguskan nafas berkali-kali. “Lakukan terus menerus, hingga engkau rasakan perasaan yang menyesaki dadamu dan tubuhmu keluar, mengalir dan menghilang..!” . Saya lihat gerakannya sudah mulai terkendali, nafasnya mulai teratur dan lebih rileks. “Sambil matamu terpejam, mohon jawab pertanyaan saya. Apakah perasaanmu sekarang menjadi lega? . Sambil tersenyum , ia menjawab “Ya!”. “Baik, mari kita cek apakah teknik ini sudah efektif, Ingat kembali peristiwa itu dan rasakan kembali, bagaimana perasaanmu?” . Jawabnya “ada perasaan tidak nyaman, hanya sangat kecil tidak separah tadi” sambil tersenyum. “Kalu begitu lakukan kembali BALASAN YANG SETIMPAL. Dan lakukan terus hingga perasaanmu saat mengingat peristiwa itu menjadi netral. Saat perasaanmu sudah netral, tandai dengan membuka kelopak mata” kata saya. Setelah menunggu sekitar 3 menit, ia membuka kelopak mata. “Nah sekarang saatnya kau gunakan teknik forgiveness therapy. Sama seperti tadi lakukan hingga ada rasa damai dan nyaman pada dirimu. Lakukan terus menerus. Saat rasa damai ada pada dirimu, tandai kembali
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
dengan membuka kelopak mata”. Beberapa menit kemudian ia membuka kelopak mata. “Nah sekarang saatnya kita tuntaskan dengan menggunakan teknik IHSAN terapy” . Ia menoleh ke saya dan bertanya, “Apaan tuh Kang? . Saya bilang “udah lakukan saja apa yang saya katakan. Saat ini panggil kembali ke dalam kesadaran orang yang menurutmu telah menzalimimu, kemudian saat wajahnya ada di hadapanmu, do’akan menurut cara berdo’a imanmu. Misalnya ‘Ya Tuhan kasihinilah si X , berikan kemurahanmu kepadanya, berikanlah kebaikan kepadanya’. Lakukan dengan sepenuh hati hingga hatimu hanya diliputi kedamaian. Seperti latihan-latihan sebelumnya, lakukan berulang-ulang, dan silakan buka mata bila engkau telah mendapatkan apa yang engkau inginkan”. Beberapa menit kemudian, sang kawan membuka mata dan berkata lirih “ It’s work kang! Thanks!” Apakah hal yang dilakukan di atas Hypnotherapy? Entahlah, struktur healingnya bisa jadi Hypnotherapy. Konsep yang digunakannya bisa apa saja, selama memanfaatkan kekuatan pemikiran dan bank ingatan. Pun Sapun Ampun Paralun, Pakena Gawe Rahayu Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana Lamper Tengah Semarang, Hari Aids 2009 Asep Haerul Gani
H YPN OT H E R A PY # 2 5 : M a n d i u n t u k t e r a p i R a g a , J i w a d a n Sukma. Posted by Asep Haerul Gani On July - 1 - 2010 19 Comments Mr . Han , tokoh yang diperankan Jackie Chan dalam The Karate Kid menyatakan “Semua kegiatan manusia itu Kungfu”. Dengan analogi yang sama dapat dinyatakan bahwa “Semua kegiatan yang dilakukan manusia adalah Terapi termasuk Mandi”.
Apa itu Mandi Mandi berdasarkan makna kata adalah kegiatan manusia dan hewan dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh.
Ragam Cara Mandi
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Ada 3 ragam cara mandi , yaitu : a . M en y i u k . Seseorang mengambil air dari wadah, bak, sungai, telaga
atau laut dengan cara menyiuki air baik dengan menggunakantelapak tangan ataupun gayung dan mengalirkannya ke tubunya. b . Pa n c u r a n . Seseorang memanfaatkan air yang keluar alamiah dari
tempat yang tinggi atau menggunakan saluran berupa buluh dan membiarkan tubuhnya terguyuri air yang datang dari atas. c . B er en d a m . Seseorang memasuki air baik dalam sebuah bejana, tangki,
kolam, telaga, laut.
Mandi dalam Tradisi a . T r a d i s i A ga m a
Tradisi Agama mengaitkan perilaku MANDI dengan perilaku seorang hamba yang akan melakukan ritus penghambaan. Dalam ajaran Hindu dikenal tradisi Mandi termasuk Mandi di Sungai Gangga dan Yamuna. Dalam tradisi Budha dikenal upacara Mandi dalam pentasbihan sebagai murid atau petapa. Dalam tradisi Nasrani dikenal upacara pembaptisan yang memanfaatkan mandi sebagai ritusnya. Dalam tradisi Islam, Mandi menjadi bagian dari ibadah. b. Tra disi Budaya
Tradisi budaya pun sama menariknya. Sebagian ritus perali han (Rites de pasages) di sebagian besar budaya kita ditandai dengan perilaku Mandi. Kelahiran ditandai dengan Mandi. Pemberian Nama ditandai dengan mandi. Dikhitan diawali dengan mandi. Akil baligh dibersihkan dengan mandi. Menjelang nikah ditandai dengan mandi. Hamil besar ditandai dengan mandi. Melahirkan ditandai dengan mandi. Meninggal dunia ditandai dengan mandi. Ibarat Air yang mengALIR demikian pula hidup. Mandi adalah penanda perjalanan hidup manusia. Upaya-upaya untuk memperoleh kemakmuran, kecantikan, ketampanan, kewaskitaan, kesaktian, kemampuan mempesona dilakukan melalui ritus mandi. Tak jarang untuk kepentingan ini selain digunakan air sebagai media utama, digunakan pula wewangian baik dari dupa, bunga atau pun aroma dari minyak tertentu. Untuk upaya-upaya ini, kata-kata afirmasi yang kerap disebut sebagai Mantra adalah keniscayaan. Air pada kegiatan ini berfungsi untuk menyerap agar sesuatu itu masuk dan meresap. Mandi adalah penanda upaya manusia menyerap dan memasukkan unsur-unsur baru yang diciptakan oleh kehendak sang manusia.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
Upaya TULAK BALA (mencegah keburukan) seperti yang dilakukan pada tradisi Ruwatan pun dilakukan dengan mandi pula. Air dalam tradisi ini berfungsi mencahar, melarut, membersihkan, mengalirkan dan membuatnya semua kembali normal. Mandi adalah penanda upaya manusia untuk membuang dan membersihkan manusia dari unsur-unsur yang ada pada diri manusia baik baru atau pun lama yang dipandang akan merugikan manusia.
Mandi untuk Terapi a. Terapi Raga Mandi sebagai terapi Jismani (Fisik) bermanfaat untuk membuat tubuh anda menjadi bersih, sel-sel kulit mati menjadi terbersihkan, daki-daki dari sekujur tubuh menghilang, rambut-rambut di sekujur tubuh yang selama ini memerangkap keringat dan menimbulkan bau menjadi lepas dan kembali bernafas, dan polutan berupa asap, debu dan zat-zat mikro yang menempel pada tubuh menjadi terbersihkan. Untuk terapi Fisik, ini 3 gerakan-gerakan akan sangat membantu untuk mendapatkan efek rileks: 1) Gerakan menggosok : Tradisi di berbagai daerah menggunakan kulit buah labu tertentu, menggunakan batu sungai atau menggunakan batu apung. Suasana modern telah menyediakan alat penggosok khusus, yang tentu saja efeknya tetap lebih baik yang dari alam. 2) Gerakan mengurut : Gerakan mengurut ini dilakukan dengan menekan bagian tubuh menggunakan satu jari atau beberapa jari sambil menggerakkannya . Gerakan ini akan sangat bermanfaat apabila dilakukan pada bagian-bagian tubuh yang terasa menegang. Dengan gerakan ini baik urat, otot bahkan syaraf yang tegang menjadi rileks. 3) Gerakan menggaruk : Gerakan menggaruk dilakukan dengan cara menekan satu atau lebih jari pada bagian tubuh tertentu sambil menariknya bolak balik. Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan kulit-kulit yang sudah mati, mengeluarkan ketombe dan melakukan pijatan pada seluruh tubuh.
b. Terapi Jiwa Terapi Nafsani (Jiwa /Diri) dapat dilakuk an dengan melakukan metafora kegiatan Mandi Jismani. Terapi Nafsani ini dapat dilakukan sesuai dengan 3 jenis keperluan sebagai berikut :
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
1 ) M en g i n s t a l l s es u a t u k ep a d a d i r i A n d a .
Caranya adalah sebagai berikut : (1) Sebelum mandi , tentukan terlebih dahulu apa persisnya Outcome Anda (2) Sapa seluruh indra. Berterima kasihlah. Memohon maaf kepada indra. Meminta seluruh indra tersebut mendukung Anda. (3) Hadirkan keadaan yang Anda Inginkan itu dalam bentuk multi sensori (menggunakan kelima indra). (4) Berdo’alah kepada Tuhan Maha Pencipta dengan menyentuh air, dan sapalah air tersebut , Sampaikan bahwa Engkau Air membantuku dalam memasukkan keinginanku dalam ….. (sebutkan keinginan Anda) . Imajinasikan bahwa air menerima sapaan Anda dan siap mendukung keinginan Anda. (5) Bayangkan bahwa hal yang ingin anda install (apapun itu) bersama air yang mengalir menyerap pada tubuh Anda. Imajinasikan setiap gosokan, pijatan, garukan tangan Anda sedang memasukkan hal yang anda inginkan pada diri Anda. (6) Siapkan kata-kata afirmasi yang pendek, metaforik dan ritmik (Mantra) yang menggambarkan outcome Anda telah tercapai. Katakan mantra anda berulang-ulang sambil pada saat yang sama indra lainnya menyaksikan bahwa outcome tersebut pelan-pelan menjadi berproses pada diri Anda. (7) Saat anda merasakan bahwa tubuh anda berespon terhadap katakata Anda. Anda dapat mengakhiri mandi Anda. (8) Berterima kasih kepada seluruh panca indra Anda dan kepada diri Anda. (9) Tutup dengan doa kepada sang pencipta dengan rumusan do’a “Wahai Tuhan yang Maha Pengasih, Aku berterima kasih kepada Engkau yang telah mengaruniakanku ……. (sebutkan keadaan yang Anda inginkan). Amiin 2 ) M em b u a n g ses u a t u d a r i d i r i A n d a .
Misalnya anda ingin membuang rasa yang tidak nyaman, pobia, ketakutan, kecemasan yang mengganggu, dll. Caranya adalah sebagai berikut : (1) Sebelum mandi , tentukan terlebih dahulu apa persisnya Outcome Anda (2) Sapa seluruh indra. Berterima kasihlah. Memohon maaf kepada indra. Meminta seluruh indra tersebut mendukung Anda. (3) Hadirkan keadaan yang Anda Inginkan itu dalam bentuk multi sensori (menggunakan kelima indra).
Click here to get your free novaPDF Lite registration key
(4) Berdo’alah kepada Tuhan Maha Pencipta dengan menyentuh air, dan sapalah air tersebut , Sampaikan bahwa Engkau Air membantuku dalam memasukkan keinginanku dalam ….. (sebutkan keinginan Anda) . Imajinasikan bahwa air menerima sapaan Anda dan siap mendukung keinginan Anda. (5) Bayangkan bahwa hal yang ingin anda buang (apapun itu) mengalir dan berubah bentuk menjadi daki-daki di tubuh Anda. Imajinasikan setiap gosokan, pijatan, garukan tangan Anda sedang membersihkan hal yang anda ingin buang. (6) Sambil merasakan air yang menggelontor kepada tubuh anda dan membersihkan daki anda , ungkapkan kata-kata afirmasi “Seperti aku ikhlaskan daki ini pergi, aku ikhlaskan pula ……. (sebutkan keadaan yang ingin anda buang) pergi “. Katakan pula “Sebagaimana air ini mampu membersihkan daki, maka air ini pun mampu membersihkan ….. (sebutkan keadaan yang ingin anda buang). (7) Saat anda merasakan bahwa tubuh anda berespon terhadap katakata Anda. Anda dapat mengakhiri mandi Anda. (8) Berterima kasih kepada seluruh panca indra Anda dan kepada diri Anda. (9) Tutup dengan doa kepada sang pencipta dengan rumusan do’a “Wahai Tuhan yang Maha Pengasih, Aku berterima kasih kepada Engkau yang telah membersihkanku dari ……. (sebutkan keadaan yang Anda ingin buang). Amiin
c. Terapi Sukma Sukma (Ruhani) pun bisa kotor, bisa berdaki, bahkan saking dakinya sudah mengerak sukma ini menjadi tertutupi dari kebenaran dan akhirnya hanya mampu melakukan kezaliman. Agar kembali menjadi Sukma yang tercerahkan (Nurani) maka ia pun perlu dibersihkan. Karena Sukma ini diciptakan berasal dari SUKMA PENCIPTA, maka cara yang dapat kita lakukan adalah dengan “Mandi ” seperti yang disampaikan dalam kisah berikut dari tradisi Islam (Tradisi Agama lain , saya yakin mempunyai kisah metafor yang mempunyai makna sama). Suatu kali Al Musthofa ditanya oleh para sahabat yang mengelilinginya. “Wahai Al Musthafa, apa gunanya laku do’a yang dilakukan 5 kali dalam 1 hari itu bagi kami?”. Al Musthafa sambil tersenyum menjawab, “Wahai sahabatku, andaikan kalian punya sebuah sumur yang airnya sangat bersih dan jernih, dan engkau mandi melalui sumur itu dalam sehari 5 kali, bagaimana dengan keadaan ragamu?”. Sahabat yang mengelilingi menjawab, “Tentu saja badan kami akan semakin bersih dan raga kami semakin sehat”. Al Musthafa sambil mengembangkan senyum berkata “Itulah keadaan yang akan dicapai oleh sukma kalian para sahabatku”.
Click here to get your free novaPDF Lite registration key