ASCOMYCOTA A. Pengertian Ascomycota Ascomycota adalah salah satu filum atau divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Ascomycota merupakan kelompok amur yang terbesar. !ebih dari "#.### spesies dari divisi ini telah teridentifikasi. $ama Ascomycota diambil dari kata
askus %menyerupai kantung&. Askus ini
merupakan uung hifa yang mengalami perubahan inti dan akan membentuk tubuh buah. Anggota divisio ini ada yang hidup sebagai saprofit' terutama pada tumbuhan. Menurut Campbell' setengah dari umlah Ascomycota bersimbiosis dengan alga mem bentuk Lichen. (eberapa lainnya lagi bersimbiosis dengan tumbuhan membentuk mikori)a. Ascomycota sebagian besar multiseluler. $amun' ada uga yang uniseluler. Contoh Ascomycota uniseluler adalah Saccharomyces cereviceae. Sedangkan contoh yang multiseluler adalah Penicillium. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Sebagian besar amur yang termasuk dalam divisi ini memiliki hifa yang bersekat*sekat dan bercabang. $amun' ada beberapa amur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protoplasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya.
(. Ciri*Ciri +mum Ascomycota Ciri*ciri umum Ascomycota antara lain, Tubuhnya Memiliki -idup
ada yang +niseluler dan Multiseluler
hifa yang bersekat*sekat dan berinti banyak
sebagai parasit atau saprofit
eproduksi /inding
secara seksual dan aseksual
sel dari )at kitin
C. Strukur Tubuh Ascomycota Ascomycota sebagian besar multiseluler. Ascomycota yang multiseluler memiliki hifa bersekat. (entuk tubuh buah ascomycota beragam' antara lain seperti mangkuk' bulat' dan bulat panang.
/. -abitat Ascomycota umumnya hidup saprofit pada tanah dan sisa organisme. Sebagian ascomycota lainnya merupakan parasit pada tumbuhan dan he0an. 1amur Ascomycota ada yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama. Ascomycota dapat ditemui di permukaan roti' nasi dan makanan basi. 2arnanya coklat merah atau hiau. Ascomycota ada yang hidup sebagai parasit atau saprofit. 1amur yang hidup sebagai parasit' dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau' pepaya' karet' teh' cokelat' dan padi. Sedangkan amur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah.
3. eproduksi Ascomycota dapat bereproduksi secara Aseksual maupun Seksual. eproduksi Aseksual dan Seksual pun uga berbeda antara Ascomycota +niseluler dan Multiseluler.
3.4. eproduksi Aseksual eproduksi Aseksual pada
dilakukan dengan pembentukan konidi a
%spora konidia&. 5onidia merupakan spora aseksual yang dibentuk di uung konidiofor. 5onidiofor sendiri adalah hifa yang termodifikasi membentuk tangkai sporangium. Selain itu bisa uga secara fragmentasi dan pertunasan.
3.6. eproduksi Seksual
eproduksi secara seksual teadi dengan cara perka0inan antara hifa haploid %n& yang berbeda enis yaitu' hifa positif dan hifa negatif. Pada saat penyatuan' akan terbentuk hifa dikariotik %berinti dua&. Pada uung hifa dikariotik ini akan teradi fusi %penyatuan& inti sehingga sel*selnya menadi diploid %6n&. Setelah itu' teradi peristi0a meiosis yang akan membentuk kembali inti*inti yang haploid %n&. Pada hifa dikariotik' uung*uungnya akan membentuk askus. Askus tersebut akan berkelompok membentuk tubuh buah %askokarp&. Atau untuk mempermudahnya' pembentukan askospora melalui beberapa tahapan' yaitu, 4. Perka0inan %kopulasi& antara gametangium antan dan gametangium betina' 6. (ersatunya plasma kedua gametangium yang disebut dengan plasmolisis' 7. (ersatunya inti yang berasal dari gametangium yang disebut dengan kariogami' dan 8.
5ariogami yang menyebabkan teradinya pembelahan reduksi' dilanutkan dengan pembentukan askospora secara endogen menurut pembentukan sel bebas. Ada beberapa bentuk askus' yaitu,
4. Askus tanpa askokarp 6. Askus yang askokarpnya berbentuk deperti mangkok disebut aposetium. 7. Askus yang askokarpnya berbentuk bola tanpa ostiulum disebut kleistotesium. 8. Askus yang askokarpnya berbentuk botol dengan leher dan memiliki ostiulum disebut peritesium.
9. Contoh Spesies dan Perannya dalam 5ehidupan (erikut adalah contoh spesies Ascomycota baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Contoh spesies Ascomycota yang menguntungkan
No
NamaJamur
1
Saccharomyces cereviceae
Untuk pembuatan roti dan pembuatan alkohol
2
Saccharomyces ellipsoideus
Untuk pembuatan wine dan buah anggur
3
Saccharomyces tuac
Untuk pembuatan tuak dari air nira
4
Neurospora crassa
Untuk pembuatan oncom
!orchella esculenta
"ubuh buahnya dapat dimakan
#
Sarcoscypha coccikea
"ubuh buahnya dapat dimakan
$
Penicillium notatum
Penghasil %at antibiotik
&
Penicillium cammemberti
(
"uber magnatum
Peran
!eningkatkan kualitas ke'u "ru))le putih biasa untuk kuliner
Contoh Ascomycota yang merugikan
No
Nama Jamur
Peran
1
*enturia inae+ualis
Penyebab penyakit buah apel
2
,laviceps purpurea
Penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum
(A( ::: P3M(A-ASA$ Ascomycota adalah salah satu divisi dari 9ungi dan merupakan divisi fungi yang terbesar. Salah satu ciri khasnya adalah hifanya yang bersekat. Ascomycota ada yang multiseluler dan uniseluler. Ascomycota hidup sebagai parasit atau saprofit. eproduksinya dapat secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual yaitu dengan membentuk konidium' fragmentasi dan pertunasan. Sedangkan secara seksual yaitu dengan membentuk askospora. Seperti pada umumnya' Ascomycotina ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Contoh spesies yang menguntungkan adalah
Saccharomyces
cereviceae yang biasa digunakan untuk membuat roti dan minuman beralkohol. Sedangkan contoh spesi es yang merug ikan adalah Venturia inaequalis yang mengakibatkan penyakit pada tumbuhan apel. Ascomycota atau jamur kantung adalah salah satu phylum dari Fungi yang monofiletik atau berasal dari nenek moyang yang sama dan menyumbang sekitar ;<= dari semua amur yang telah diketahui. Ascomycota berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya %kantu ng kecil& yang disebut askus. Pembentukan askus inilah yang menadi ciri Ascomycota.
1.) Ciri-Ciri Ascomycota
a. Memiliki hifa yang bersekat dan berinti banyak. b. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler seperti Saccharomyces, multiseluler membentuk miselium soenositik seperti Penicillium, dan ada juga yang multiseluler membentuk badan buah seperti Nectria c. Cara hidupnya ada yang saproft, parasit, atau bersimbiosis d. Menghasilkan spora dalam askus (askospora). Setiap askus mengandung 8 spora. Askusaskus tersebut berkumpul membentuk badan yang disebut askokarp Beberapa bentuk askus adalah sebagai berikut - Askus tanpa askokarp, contoh Saccharomyces dan Candida - Askus dengan askukarp berbentuk bola %kleistotesium&' contoh, Penicillium - Askus dengan askokarp berbentuk botol berleher %peritesium&' contoh, Neurospora Crassa - Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau ca0an %apotesium&' contoh, Ascobolus 2.) Perkembangbiakan Ascomycota
a. !eproduksi Aseksual " !eproduksi aseksual pada Ascomicotina multiseluler dilakukan dengan #ragmentasi miselium dan pembentukan konidia. $onidia adalah spora aseksual yang terbentuk pada ujung konidio#or " !eproduksi aseksual pada Ascomicotina uniseluler dilakukan dengan membentuk tunas. %embentukan tunas &Blastophora' pada Ascomicotina uniseluler dia(ali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. )ukleus dalam sel induk membelah dan satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk untuk menjadi indi*idu baru. Akan tetapi, kadang-kadang tunas tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut dengan hi#a semu &pseudohi#a' b. !eproduksi Seksual " !eproduksi seksual pada ascomicotina uniseluler terjadi dengan cara kanjugasi. $onjugasi + sel ascomicotina &n' menghasilkan igot &+n'. igot tumbuh menjadi askus. alam askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan / sel askospora &n'. " !eproduksi seksual pada ascomicotina multiselulerdilakukan dengan cara berikut Askospora tumbuh menjadi benang hi#a. 0i#a bercabang-cabang membentuk miselium. 1jung miselium berubah #ungsi menjadi askogonium &oogonium' dan anteridium yang saling berpasangan. Selanjutnya terjadi pembelahan mitosis membentuk hi#a &+n'. 1jung hi#a yang de(asa membentuk askus. 2nti pada askus membelahsecara meiosis membentuk 8 askospora &n'. Askospora yang telah masak akan tersebar dari askus yang pecah. Askospora yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah menghasilkan hi#a haploid yang baru. 3.) Anggota Ascomycota a. merupakan Saccharomyces disebut jugauniseluler sel khamir, ragi. Saccharomyces mikroorganisme danyeast, tidak atau mempunya badan buah. Saccharomyces dapat melakukan #ermentasi yang diman#aatkan dalam pembuatan tapai, roti, dan anggur.
b.
%enicillium hidup sebagai saproft dalam bahan organik dan ada yang menghasilkan at antibiotik. $onidianya ber(arna hijau.
c. )eurospora crassa diman#aatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu. $onidianya ber(arna merah bata.
d. 3richoderma !eesei dapat menghasilkan enim selulase, yaitu enim pengurai selulosa. 4nim ini dapat digunakan untuk memproduksi %S3 &%rotein Sel 3unggal'
e. Morchella 4sculenta dan Sarcoscypha coccinea, badan buahnya dapat dimakan.
#.
Ascobolus scatigenus yaitu saproft pada kotoran sapi dan askokarpnya berbentuk seperti mangkuk atau ca(an &apotesium'
g. 4rysiphe merupakan parasit pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya ber(arna putih seperti tepung.
h.
5usarium, merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang
i. Cla*iceps purpurea merupakan penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Manusia atau he(an yang memeakan gandum yang terkena penyakit ini akan mengalami ergotisma. 6ejalanya yaitu terjadi kejang otot dan kelumpuhan
j. Aspergillus oryae merombak at pati dalam pembuatan minuman berahkohol
k. Aspergillus (entii dan aspergillus soyae berguna dalam pembuatan kecap
l. Aspergillus 7a*us menghasilkan a7atoksin yang mengakibatkan kanker hati. amur ini banyak terdapat pada kacang tanah
m. Aspergillus #umigatus mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan unggas
n. Aspergillus nigel menghasilkan asam sitrat
o. Aspergillus nidulans hidup parasit pada telinga dan menyebabkan automikosis
ASCOMYCOTA
Ascomycota adalah salah satu filum atau devisi dari dari 9ungi.Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia.Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual.Sebagian besar dari amur yang termasuk golongan Ascomycotina mempunyai hifa bersekat*sekat dan bercabang*cabang.Selain itu' terdapat enis amur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya.Struktur tubuh amur dari golongan Ascomycotina ada yang multiseluler atau uniseluler seperti pada ragi. 9ungi ascomycota mengalami meiosis setelah pembentukan )igot yang berumur pendek dan menghasilkan meiospora dengan pembentukan sel bebas dalam sebuah meiosporangium yang disebut askus. Ascomycota menunukkan kompabilitas seksual bipolar dan memiliki dinding sel yang terdiri dari dua lapisan. Ascomycotina merupakan kelompok amur yang terbesar' ada yang hidup parasit atau saprofit.1amur yang hidup sebagai parasit' dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau' pepaya' karet' teh' cokelat' dan padi.Sedangkan amur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah. . Ciri-ciri umum Ascomycota
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.
memiliki hifa yang bersekat*sekat' dan berinti banyak
Ascomycotina' multiseluler' hifanya bersekat dan berinti banyak.
-idupnya, ada yang parasit' saprofit' ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk !ichenes %!umut kerak&.
eproduksi, Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual. •
!e"ro#uksi Aseksua$
/ilakukan dengan membentuk kuncup.5uncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas.kadang*kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa. •
!e"ro#uksi Seksua$
4& Mula*mula -ifa berbeda enis saling berdekatan. 6& -ifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa antan akan membentuk Anteridium' masing*masing berinti haploid. 7& /ari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium. 8& Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga teradi plasmogami. <& Askogonium tumbuh membentuk seumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan teradi karena pembelahan mitosis antara inti*inti tetapi tetap berpasangan. "& Pada ascomycota yang memiliki badan buah' kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk alinan kompak yang disebut Askokarp. +ung*uung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik. ;& /i dalam askus teradi kariogami menghasilkan inti diploid. >& /i dalam asku s terdapat > buah spora. Spora terbentuk di dala m askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. 1ika atuh di tempat yang sesuai' spora askus akan tumbuh menadi benang hifa yang baru. Catatan, didalam askus terdapat > buah spora karena 6 inti diploid melakukan pembel ahan meiosis menghasilkan 8 inti haploid. setiaphaploid akan membelah secara mitosis sehingga setiap askus terdiri dari > buah spora. Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah %askokarp&.Spora aseksualnya adalah konidiospora. -ifa bersekat%berseptum&. Anggotanya ada yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae %khamir&'penicilium chrysogenum %pembuat antibiotik&' Aspergillus 2entii %membuat kecap& 'tetapi sebagian besar anggotnya multiseluler' contohnya morchella esculenta'sarcosypha coccinea' venturia inae?ualis %merusak apel&' claviceps purpurea %penyebab penyakit ergot pada gandum&'dll. (eberapa enis amur bersimbiosis menadi mikori)a' sebagian lagi bersimbiosis menadi lumut kerak' sebagian besar sporofit pada sisa organisme. Ciri khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk spora yang disebut Askus. Contoh ascomycota adalah Penicilium' Aspergillus' dan Saccharomyces.
Penicillium Ascocar" #engan ascos"ora
Ascomycota dibagi menadi tiga kelas yaitu archiascomycetes' hemiascomycetes' dan euastomycetes. Ascomycotina' /ivisi ini bercirikn talus yang terdiri dari miselium bersepta.eproduksi seksual membentuk askospora di dalam askus.Ada yang hidup sebagai parasit' yang
menimbulkan panyakit pada tumbuhan. (entuk askus ada bermacam*macam' antara lain, a. Askus tanpa askokarp b. Askus yang askokarpny berbentuk deperti mangkok disebut aposetium.
c. Askus yang askokarpnya berbentuk bola tanpa ostiulum disebut kleistotesium. d. Askus yang askokarpnya berbentuk botol dengan leher dan memiliki ostiulum disebut peritesium. Ada bermacam*macam askus tersebut digunakan sebagai dasar klasifikasi tingkat kelas. %) &e$as 'emiascomycetes 5arakter dari kelas ini diantaranya sebagai berikut, 4. Aski tidak terbungkus di dalam atau pada tubuh buah 6. Secara filogenetik kelas ini terdiri dari (udding yeasts dan genera yang yeasts ligt seperti Ascoidea dan Cephaloascus 7. 5elas tersebut hanya memiliki satu ordo Saccharomycetales atau 3ndomycetales 8. Taksa yang termasuk ke dalam ordo Saccharomycetales memiliki dinding sel yang umumnya terdiri dari manan dan gulkan <. Pada saat pembentukan septa' septanya terdiri dari satu atau beberapa pori yang mempunyai sumbat dan tidak terdapat 0oronin. 5elompok amur ini tidak membentuk askokarp' tidak mempunyai hifa' tubuhnya terdiri dari sel bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga terbentuk rantai sel atau hifa senu.Contoh anggota -emiascomycetes adalah khamir Saccharomyces. (eberapa enis Saccharomyces antara lain, Saccharomyces cerevisiae' khamir roti atau khamir bir' uga disebut khanir raa yang berguna dalam pembuatan roti dan alcohol. tuac' bekera mengubah air nira%legen& menadi tuak. Saccharomyces ellipsoideus' mempermentasi buah anggur menadi anggur manuman. 2) &e$as Arc(iascomycetes
Memiliki cirri karakter diantaranya sebagai berikut, 4. Merupakan bentuk Ascomycota primitive atau basal Ascomycetes 6. Merupakan keturunan yang mengalami reduksi dari spesies*spesies yang lebih kompleks yang mempnyai askomata 7. Memiliki tahapan seksual ascogenos' tetapi tidak memiliki hifa ascogenos 8. eproduksi aseksual dengan pertunasan %(udding& atau pembelahan %cleveage& kecuali pada genus $eolekta tidak ada ascomata ataupun konidiomata 5las ini dibagi < ordo yaitu.
4. Ordo Pneumocystidales 5arakter,
Merupakan penyebab pneumonia pada pasien -:@' e, Pnemocystis carinii
/ahulu dianggap sebagai proto)oa 6. Ordo Schizosaccharomycetales 5arakter,
!ebih dikenal denga fission yeasts karena reproduksi vegetatifnya dengan pembelahan sel 7. Ordo Neolectales 5arakter,
Pada genus $eolecta mempunyai apotecia berbentuk clavatus dan bertangkai 8. Ordo Promycetales
5arakter, Terdiri dari satu family protomycetaceae dengan < genera yang terdiri dari 6# spesies Merupakan parasit pada tumbuhan berpembuluh' khususnya family Asteraceae dan Apiaceae Protomicetales ga menghasilkan pigmen pada medium buatan seperti aphrina <. Ordo Taprinales 5arakter,
Terdiri dari satu family taprinaceae dengan genus tunggal kaprina yang terdiri dari hamper 4## spesies
Benus kaprina merupakan parasit bersifat demorfik' membentuk miselia dikariotik
/an askus terbuka pada fase parasitic membentuk pertunasan sel Membentuk pertunasan sel khamir pada fase saprobikbya pada fase haploid Taprina merupakan parasit pada berbagai enis tumbuhan berpembuluh' khususnya paku* pakuan' osales' dan faales. 3) &e$as uascomycetes
5arakter dari kelas ini adalah sebagai berikut, 4. +mumnya fungi Ascomycetous memiliki filament 6. 5omposisi dinding selnya didominasi oleh kitin dan glukan 7. Mempunyai lubang septum dengan 0oroning bodies 8. 3uascomycetes dapat membentuk ascogonia dan ascomata <. 5ebanyakan menghasilkan hifa pada medium buatan
3uascomycetes ini terdiri dari 7 sub klas yaitu, 4. Sub klas Plektomycetes Ciri*cirinya , •
tidak dapat membentuk askomaseluler dan askusnya yang prototunikata tidak mempunyai hamathecium'
•
askus terdapat bebas di atas miselium
•
askokarpanya berupa cleistotecium
•
askokarpanya tidak berseptum' misalnya !onascus sp. /an "mirecela sp
5elas ini terdiri dari 7 ordo yaitu' Ascosphaerales' Onygenales' dan 3urotyales 6. sub klas #ymenoascomycetes dibedakan cirinya berdasarkan anatomi dan morfologi /ari asal askusnya' yaitu Ascohymenial atau Ascolocular dari Ascomata dan Ascus yang unitunikata pada hypemenoas comycetes atau bitunikata. 7. Sub klas Loculoascomycetes Terdiri dari ordo*ordo Apothe chioid, Arthoneales' Patellariales' !ahmiales ordo*ordo Perithecioid, Melanommatales' Pleosporales' @errucariales' Chaetothyriales *ebera"a Ascomycota "enting yang ber"eran #a$am ke(i#u"an se(ari-(ari
4. khamir %ragi roti& Saccharomyces cereviceae' untuk pembuatan roti dan minuman beralkohol salah satunya berguna untuk membuat bir' maupun alkohol. mampu mengubah glukosa menadi alkohol dan CO6 dengan proses fermentasi 6. khamir %ragi roti& Saccharomyces cereviceae' dan media lain yang seenis' dapat membahayakan lever dan mengandung karsinogenik. 7. uber magnatum atau Truffle putih digunakan dalam kuliner. 8. ragi anggurSaccharomyces ellipsoideus' untuk pembuatan 0ine dari anggur. <. ragi tuakSaccharomyces tuac' untuk pemuatan tuak dari air nira. ". kapang oncomNeurospora sitophila' untuk pembuatan oncom ;. Neurospora crassa' kapang yang dipakai sebagai organisme model dalam biologi. >. !orchella esculenta dan Sarcoscypha coccinae' yang tubuh buahnya dapat dimakan. D. Venturia inaequalis penyebab penyakit yang merusak buah apel.
4#. Clavisceps purpurea hidup sebagai parasit pada bakal buah graminae'penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Bandum yang terkena spesies ini akan menimbulkan ergotisma pada he0an atau manusia yang memakannya. 44. Saccharomyces sp$ Ciri umum Saccharomyces sp %ragi& tidak mempunyai hifa dan tubuh buah. 1enis ragi yang dimanfaatkan untuk pem*buatan tape atau pengembang adonan roti adalah Saccharo-myces cerevisiae. 1amur ini dapat memfermentasi glukosa menadi alkohol dan karbon dioksida. 46. Saccharomyces cerevisiae sebagai pengembang roti atau kue akan berhenti tumbuh ika kadar alkohol mencapai 8*<=' sedangkan CO6 yang dihasilkan akan mengembangkan adonan roti. Alkohol akan menguap habis ketika roti dibakar. Saccharomyces cerevisiae yang dimanfaatkan dalam minuman beralkohol baru berhenti tumbuh %berkembang biak& pada kadar alkohol mencapai 48*4;=. 47. Penecillium notatum dan P. chrysogenum penghasil )at antibiotik %penisilin& yang ditemukan tahun 4D6D oleh Aleander 9leming. 48. Penecillium cammemberti dan P. re?uefort dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keu. *ebera"a Ascomycota yang merugikan #a$am ke(i#u"an se(ari-(ari
Ascomycotina merupakan kelompok amur yang terbesar' ada yang hidup parasit atau saprofit.1amur yang hidup sebagai parasit' dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau' pepaya' karet' teh' cokelat' dan padi.Sedangkan amur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah. 4. As"ergi$$us Aspergillus hidup sebagai saproba pada bermacam*macam bahan organik' seperti pada roti' daging yang sudah diolah' butiran padi' kacang*kacangan dan lain*lain.5oloninya ber0arna abu*abu' hitam' kuning atau cokelat. 1enis*enis Aspergillus antara lain, 4. Aspergillus fumigates' bersifat parasit yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan unggas 6. Aspergillus flavus' penghasil flatoksin yang diduga sebagai penyebab penyakit kanker hati. 5apang ini benyak terdapat pada kacang tanah dan makanan yang terbuat darinya. 7. Aspergillus nidulan' parasit pada telinga menyebabkan outomikosis. 1amur ini dapat menimbulkan penyakit yang lain yang disebut dengan istilah EAs"ergi$$ogis+. ,#entiikasi EAs"ergi$$ogis+ Penyakit amur yang muncul dengan berbagai sindroma klinis yang disebabkan oleh spesies Aspergillus.Penderita dengan penyakit paru kronis %terutama asthma' uga penyakit
gangguan paru kronis atau Fcystic fibrosisE& dan penderita yang alergi terhadap amur ini dapat menyebabk an kerusakan bronchus dan penyumbatan bronchus intermiten.5eadaan ini disebut sebagai allergic bronchopulmonary aspergillosis %A(PA&. 5olonisasi saprophytic endobronchial pada penderita dengan pelebaran bronchus atau bronkiektasi dapat menimbulkan gumpalan hyphae' dan massa hyphae yang besar mengisi rongga*rongga yang sebelumnya sudah ada %berupa bola amur atau aspergilloma&. Suatu spesies Aspergillus dapat muncul bercampur dengan organisme lain dalam abses bakteriil paru*paru atau pada empiema. Aspergillosis yang invasif dapat teradi' terutama pada pasien yang menerima terapi imunosupresif atau sitotoksik ia dapat menyebar ke otak' ginal dan organ lain dan seringkali fatal. :nvasi kedalam pembuluh darah berupa trombosis dan menyebabkan infark adalah ciri dari infeksi amur ini pada pasien dengan kekebalan rendah. Organisme ini dapat menginfeksi tempat dipasangnya katup antung prostetik.Spesies Aspergillosis adalah penyebab paling umum dari otomikosis amur membuat koloni atau menyebabkan infeksi invasif pada sinus paranasal. 1amur ini tumbuh pada enis makanan tertentu' isolat dari A. %lavus %kadang uga spesies lain& bisa memproduksi aflatoksin atau mikotoksin lain toksin ini dapat menyebabkan penyakit pada ikan dan he0an dan sangat karsinogenik pada he0an percobaan. -ubungan antara kadar aflatoksin yang tinggi pada makanan dan timbulnya kanker hepatoseluler ditemukan di Afrika dan Asia Tenggara. /iagnosis A(PA ditegakkan antara lain adanya reaksi benolan merah di kulit ika dilakukan skarifikasi atau suntikan intradermal dengan antigen Aspergillus' adanya sumbatan bronchus yang menahun' eosinofilia' terbentuknya antibodi presipitasi serum terhadap Aspergillus' peningkatan kadar :g3 dalam serum dan adanya infiltrat paru yang bersifat transien %dengan atau tanpa bronkiektasis sentral&. 5olonisasi endobronkial saprofitik didiagnosa dengan kultur atau ditemukannya Aspergillus mycelia pada sputum atau pada dahak ditemukan hyphae. Serum precipitin terhadap antigen spesies Aspergillus biasanya uga muncul.(ola amur dari paru biasanya dapat didiagnosa dengan foto toraks dan dari catatan medis. /iagnosa aspergillosis invasif ditegakkan dengan ditemukannya Mycelia Aspergillus dengan mikroskop dari aringan yang terinfeksi konfirmasi diagnosa dilakukan dengan kultur untuk membedakan dengan penyakit amur lain yang gambaran histologinya mirip.
Aspergillus %umigatus dan Aspergillus %lavus adalah penyebab paling umum dari aspergillosis pada manusia' 0alau spesies lain dapat uga sebagai penyebab. Aspergillus %umigatus menyebabkan banyak kasus bola amur Aspergillus niger penyebab umum otomikosis. istribusi Penyakit
Tersebar diseluruh dunia' arang dan bersifat sporadis' tidak ada perbedaan insidens berdasarkan ras atau enis kelamin. !eser/oir.
Spesies Aspergillus secara alamiah ada dimana*mana' terutama pada makanan' sayuran basi' pada sampah daun atau tumpukan kompos.5onidia biasanya terdapat di udara baik di dalam maupun di luar ruangan dan sepanang tahun. Cara Penu$aran.
Melalui inhalasi konidia yang ada di udara. Masa ,nkubasi.
-itungan hari hingga minggu.
Masa Penu$aran.
Tidak disebarkan dari satu orang ke orang lain. &erentanan #an &ekeba$an.
Spesies Aspergillus ditemukan dimana*mana' dan Aspergillosis biasanya muncul sebagai infeksi sekunder dan hal ini membuktikan bah0a orang yang sehat kebal terhadap penyakit ini. 5erentanan akan meningkat dengan pemberian terapi imunosupresif dan sitotoksik dan serangan invasif terlihat terutama pada pasien dengan netropenia yang berkepanangan. Penderita -:@GA:/S atau penderita penyakit granulomatous kronik pada masa kanak*kanak uga peka terhadap infeksi amur ini. Cara Cara Pemberantasan
A. Cara Cara Pencegahan , +dara ruangan yang disaring dengan -igh 3fficiency Particulate Air %-3PA& dapat menurunkan infeksi aspergillosis invasive pada penderita yang dira0at di S terutama penderita dengan netropenia.
B. Pengawasan Penderita, Konta ! "ingungan Seitarnya 4. !aporan pada instansi kesehatan setempat , laporan resmi biasanya tidak dilakukan' 5elas < %lihat tentang pelaporan penyakit menular&. 6. :solasi , tidak perlu. 7. /isinfeksi serentak , menaga kebersihan' pembersihan terminal. 8. 5arantina , tidak dilakukan. <. :munisasi , tidak ada. ". :nvestigasi kontak dan sumber infeksi , tidak diindikasikan. ;. Pengobatan spesifik , A(PA diobati dengan corticosteroid suppression dan biasanya membutuhkan terapi yang lama. eseksi bedah' ika memungkinkan' adalah pengobatan paling tepat untuk aspergilloma. Amphotericin ( %9ungi)oneH atau formasi lipid& :@ dapat digunakan untuk infeksi aringan bentuk invasif. Pemberian :tracona)ole bermanfaat bagi penderita yang perkembangannya lebih lambat dan untuk penderita yang mempunyai masalah kekebalan. Terapi imunosupresif harus dihentikan atau dikurangi sebisa mungkin. 5olonisasi endobronkial harus diobati sedemikian rupa untuk memperbaiki drainase bronkopulmoner. b. Penici$$ium
5apang multiseluler ini mempunyai miselium bersekat*sekat. +ung konidiofornya tidak melebar melainkan bercabang*cabang tadi. Penicillium' banyak terdapat pada bahan*bahan organik dan sebagai saprofit' misalnya sebgai berikut, 4. Penecillium italicum dan P. digitatum perusak buah eruk mas ing*masing dinamai uga kapang biru dan kapang hiau. 6. Penecillium a&pansup' menyebabkan buah apel membusuk ditempat penyimpanan.
7. Penecillium islandicum merusak beras sehingga menadi kuning' maka disebut FYello0 riceE.
Sistematika
5eraaan
, 9ungi
9ilum
,Ascomycota
Class
, 3uascomycetes
Ordo
, 3urotiales
9amili
, Trichocomaceae
Benus
, Penicillium
Spesies
, Penicillium sp