BAB I Pendahuluan
Asam organik yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah kelompok asam karboksilat, sedangkan basa organik adalah kelompok senyawa amina. Kedua kelompok senyawa tersebut sangat dominan dalam penentuan sifat asam dan basa organik, dan tersebar luas dalam derivate organisme. Dalam makalah ini akan dibahas sifat – sifat asam dari asam karboksilat termasuk pengaruh kerangka molekul terhadap kecenderungan keasaman, serta reaksi – reaksinya. Demikian pula halnya dengan sifat kebasaan senyawa amina, dan reaksi – reaksinya akan dibahas secara singkat. Rumusan masalah
1. Bagaimana Bagaimana karteristi karteristikk asam basa organik organik dan turunan turunannya nya basa amina amina dan asam karboksilat! ". Bagaimana Bagaimana sifat sifat kimia kimia dan reaksi reaksi dari kelompo kelompokk senyawa senyawa asam basa basa organik! organik! Tujuan :
1. #ntuk mengetah mengetahui ui karteristi karteristikk asam basa organik organik dan turunanny turunannya a basa amina amina dan asam karboksilat. ". #ntuk mengetah mengetahui ui sifat sifat kimia dan dan reaksi dari dari kelompok kelompok senyawa asam asam basa organik. organik.
I. Senyawa Amina
$erdapat tiga %enis amina sesuai dengan %umlah atom & yang dapat digantikan oleh gugus alkil, yaitu amina primer '(–)&"*, amina sekunder '("–)&*, dan amina tersier '(+–)*. $ata nama trivial untuk ketiga senyawa tersebut diturunkan dari nama gugus alkilnya. ontoh
-enataan nama secara sistematis '#-A*, amina primer diturunkan dari alkana dengan menambahkan kata –amino. )omor atom karbon terkecil diberikan kepada atom karbon yang mengikat gugus –)&". ontoh
/enyawa amina dianggap turunan dari amonia sehingga sifat0sifatnya ada kemiripan dengan amonia. Amina adalah basa lemah yang dapat mengikat proton '&* membentuk garam amonium. 2isalnya, trimetilamina bereaksi dengan asam membentuk kation trimetilamonium. '&+*+) & 3 '&+*+)&
4aram dari trimetilamonium lebih larut dalam air daripada amina yang sedera%at. (eaksinya dapat digunakan untuk melarutkan amina lain dalam larutan air. 4aram amonium dari senyawa amina berperan penting dalam obat0obatan yang tergolong daftar 4 'psikotropika*. 2isalnya, kokain dipasarkan berupa garam hidroklorida berbentuk kristal padat berwarna putih. 5bat batuk de6tromethorphan hidrobromine dibuat dalam bentuk garam amonium bromida.
-ada panel counter farmasi biasanya disediakan sampel garam amonium dari amina yang digunakan untuk meyakinkan bahwa obatobatan tersebut larut dalam air. A. Sifat-Sifat Amina
Amina primer dengan berat molekul rendah berupa gas atau cairan yang mudah menguap. -ada umumnya mempunyai bau seperti amonia. Amina sekunder dan tersier berbau seperti ikan 'amis*, tetapi penguapannya lebih rendah daripada amina primer. 7enilamina murni berupa minyak tak berwarna, tetapi akibat oksidasi fenilamina sering ditemukan berwarna kekuningan. 7enilamina sedikit larut di dalam air, sedangkan amina primer yang lebih rendah larut dalam air. Beberapa sifat fisika amina ditun%ukkan pada tabel berikut. $abel 1. $itik Didih dan Kelarutan dalam Air /enyawa Amina
$itik Didih
Kelarutan dalam Air
'8*
'g 199m:*
&+)&"
–=,+
'&+*")&
?,>
;tilamin
'&+*+)
+,9
Ben
&+&")&"
1?,9
=&>&")&"
1@>,9
=&>)&"
1@,9
+,?
)ama 2etilamin Dimetilamin
(umus /truktur
$rimetilamin
Anilin
iri Khas Di antara se%umlah golongan senyawa organik yang memiliki sifat basa, yang terpenting adalah amina. Di samping itu se%umlah amina memiliki keaktifan faali 'fisiologis*, misalnya efedrina berkhasiat sebagai peluruh dahak, meskalina yang dapat mengakibatkan seseorang berhalusinasi, dan amfetamina yang mempunyai efek stimulant. Kelompok senyawa alkaloid yang berasal dari tumbuhan secara kimia %uga meripakan bagian dari golongan basa organik amina.
B. Rumus Umum
()&" (")& (+) Dimana ( dapat berupa alkil atau ari
C. Struktur
Amina merupakan senyawa organik yang terpenting dalam kehidupan sehari0hari dan memiliki urutan yang paling penting dalam senyawa organik, oleh karena itu amina tidak terlepas dari semua unsur organik yang lain. 5leh karena itu sifat0sifat yang di pela%ari dalam senyawa amina akan sangat membantu dalam memahami aspek kimiawi kelompok alkoid yang mempunyai peran pentig dalam pembuatan obat0obat sinetik dewasa ini. D. Tata ama
Amina diberi nama dalam beberapa cara. Biasanya, senyawa tersebut diberikan awalan Camino0C atau akhiran C.0AminaC Awalan C)0C menun%ukkan substitusi pada atom nitrogen. /uatu senyawa organik dengan gugus amino beberapa disebut diamina, triamine, tetraamine dan sebagainya. $ata )ama #-A '/istematik* )ama sistematik untuk amina alifatik primer diberikan dengan cara seperti nama sistematik alkohol, monohidroksi akhiran –a dalam nama alkana induknya diganti oleh kata amina ontoh 1. &+0&0&+,"0propanamina. )&" ". &+0&"0&0&"0&+,+0pentanamina. )&E+ #ntuk amina sekunder dan tersier yang asimetrik 'gugus yang terikat pada atom ) tidak sama*, la
lebih besar dianggap sebagai amina induk, sedangkan gugus subtituen yang lebih kecil lokasinya ditun%ukkan dengan cara menggunakan awalan ) 'yang berarti terikat pada atom )*. $ata )ama $rivialF )ama trivial untuk sebagian besar amina adalah dengan menyebutkan gugus0gugus alkilGaril yang terikat pada atom ) dengan ketentuan bahwa urutan penulisannya harus memperhatikan urutan ab%ad huruf terdepan dalam nama gugus alkilGaril kemudian ditambahkan kata amina di belakang nama gugus0gugus tersebut. ontoh &+ &+HH)&" & H H )&" &+ 2etilamina tersier0butilamina
!. "lasifikasi
Amina digolongkan men%adi amina primer '()&"*, sekunder '(")&*, atau tersier '(+)*, tergantung kepada %umlah atom karbon yang terikat pada atom nitrogen 'bukan pada atom karbon, seperti pada alkohol* Beberapa '19* Amin -rimer 'suatu karbon $erikat kepada )*.
&+
&+0)&"0&+00)&"0)&" &+ Beberapa '"9* Amin sekunder 'Dua Korbon terikat kepada)* &+0)&0&+0)&0&+ ) & Beberapa '+9* Amin $ersier '$iga karbon $erkait kepada )* & &+ H ) H &+ ) &+ ) &+
#.
Sifat-Sifat Amina
1. /ifat Kimia KebasaanF /eperti halnya amonia, semua amina bersifat sebagai basa lemah dan larutan amina dalam air bersifat basa ontoh
& &+H) & – 50 & &+0 )0 & &5 &, 2etilamonium hidroksida. I&+)&+JI&5JF Kb HHHHHHHH ,+? L 190 I&+)&"JF &arga pKb untuk &+)&" 0 log Kb +,+= F #ntuk menelaah kebasaan suatu amina, sering kali digunakan acuan tetapan ionisasi kon%ugatnya 'Ka*. #ntuk asam kon%ugat dari &+)&" yaitu &+)&+ harga tetapan ionisasi asamnya adalah &+)&+ &+)&" & I&+)&"JI&JF Ka ,+?619 I&+)&+JF &arga pKa untuk &+)&+ 0log Ka 19,= &arga pKa dan pKb untuk pasangan asam basa kon%ugat dinyatakan dengan persamaan pKa pKb 1 (eaksi Amina dngan AsamF Amina yang larut maupun yang tidak larut dalam air dapat bereaksi dengan asam dan menghasylkan garam yang larut dalam air. ontoh '&+&"*")& &l 3 '&+&"*")&"l0 dietilamonium klorida.
". /ifat 7isik ontoh && (5&H5( (")& H)("M kcalGmol +kcalGmol F $itik didih dari amina yang mengandung suatu ikatan )H& adalah ditengah0tengah antara alkana 'tidak ada ikatan hidrogen* dan alcohol 'ikatan alcohol kuat*. &+&"&+ &+&")&" &+&"5&, propana ;tilamina ;tanol. Berat rumus ,>,=F $itik didh '8* 0",1?,?@,>F $itik didih dari amina yang tidak mengandung ikatan )H&, %adi tidak mempunyai ikatan hidrogen, lebih rendah dari amina yang mempunyai ikatan hidrogen.
$.
Reaksi-Reaksi Amina
(eaksi Amina dengan Asam )itrit 1. Amina alifatik primer dengan &)5" menghasilkanalkohol disertai pembebasan gas )" menurut persamaan reaksi di bawah ini &+0&0)&" &)5"3 &+0&05& )" &"5 &+&+ sopropilamina 'amina 18* isopropil alkohol 'alkohol "8*.
". Amina alifatikGaromatik sekunder dengan &)5" menghasilkan senyawa )0 nitrosoamina yang mengandung unsur )0)5 ontoh & )5 ) &)5" 3 ) &"5 &+ &+ )0metilanilina )0metilnitrosoanilina +. Amina alifatikGaromatik dengan &)5" memberikan hasil reaksi yang ditentukkan oleh %enus amina tersier yang digunakan. -ada amina alifatikGaromatik tersier reaksinya dengan &)5" mengakibatkan ter%adinya sustitusi cincin aromatik oleh gugus –)5 seperti contoh dibawah ini &+&" ) &)5" 3 ) &"5
&+ &+ ),)0dietilanilina p0nitroso –),)0 dimetilanilina. . Amina aromatik primer %ika direaksikan dengan &)5" pada suhu 98 menghasilkan garam dia
'&+&"*")& &l '&+&"*")&l0 Dietilamonium klorida.
%. Pem&uatan Amina
Ada dua %alan umum untuk pembentukan amina yaitu subtitusi dan reduksi. 1. (eaksi /ubtitusi dari Alkil &alida Ammonia dan mengandung pasangan elektron sunyi pada atom nitrogen, oleh sebab itu, senyawa itu dapatbertindak sebagai nukleofil dalm reaksi subtitusi nukleofilik dari alkil halida. (eaksi dengan amonia menghasilkan garam dari amin primer. Bila garam amina ini direaksikan dengan basa akan dibebaskan amina bebas. (eaksi alkil halida dengan amina dan bukan amonia akan menghasilkan amin sekunder, tersier, atau garam amonium kuarterner, tergantung pada amina yang digunakan. &+&"Br &+&" &+&")&"&+ Br 0 0 5& &+&")&"&+ 19 amina "9 amina &+&"Br '&+*" )& &+&")&" '&+*" Br 0 0 5& "9 amina &+&")'&+*" +9 amina &+&"Br '&+*+ ) &+&")'&+*" ". (eaksi (eduksi dari /enyawa )itrogen lain (eduksi dari amida atau nitril dengan litium aluminium hidrida atau dengan gas hidrogen 'hidrogenasi katalitik* menghasilkan amina. Dengan amida, amin primer, sekunder, atau
tersier bisa didapat, tergantung kepada %umlah substitusi pada amida nitrogen. Amida yang disubtitusi &+&"&" H ) &+&"&"0 &")&" )itril 18amina.
II. Asam "ar&'ksilat
Asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida membentuk klorida asam, hidrogen klorida dan gas belerang dioksida. ontoh ;sterifikasi Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk ester. (eaksi yang ter%adi merupakan reaksi kesetimbangan. ontoh (eaksi dengan amonia Dengan amonia, asam karboksilat membentuk amida dan air. ontoh Dekarboksilasi -ada suhu tinggi, asam karboksilat terdekarboksilasi membentuk alkana. ontoh &alogenasi Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen dengan katalis phosfor membentuk asam trihalida karboksilat dan hidrogen halida.
A. Pem&uatan Asam kar&'ksilat
5ksidasi alkohol primer 5ksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat akan menghasilkan asam karboksilat. ontoh Karbonasi pereaksi 4rignard Karbonasi pereaksi 4rignard dalam eter, kemudian dihidrolisis akan menghasilkan asam karboksilat. ontoh 5ksidasi alkil ben
1* Asam format 'asam metanoat* yang %uga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk a* menggumpalkan lateks 'getah karet* b* obat pembasmi hama
"* Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari0hari dikenal dengan nama asam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan penambah rasa makanan 'baksa dan soto* +* Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng * Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari0hari terutama digunakan untuk membuat lilin.