SUHU
Besaran yang menyatakan derajat panas dingin yang diukur dengan thermometer .
Tingkat Kenyamanan Thermal (suhu udara) bagi Tubuh Manusia :
Sejuk nyaman, antara suhu 20,5 ºC -22,8 ºC
Nyaman Optimal, antara suhu 22,8 ºC – 25,8 ºC
Hangat nyaman, antara suhu 25,8 ºC – 27,1 ºC
OBJEK OBSERVASI
Data Objek Pertama
Objek yang digunakan dalam studi kasus hubungan ambient environment
terhadap stress dan perilaku individu, yaitu kondisi mahasiswa pada
Perkuliahan "Arsitektur dan Budaya"
Tanggal : 17 /04/2016
Waktu : 10.00 WITA
Tempat : Ruang C 2.3
Fasilitas Ruang : 1 AC
Gejala Stress
Respon fisiologis
Respon kognitif
Respon Emosi
Respon Tingkah Laku
Pengaruh Stress Terhadap Perilaku Individu dalam Lingkungan
Stress yang dialami oleh individu dapat memberikan dampak yang berbeda-beda, tergantung dari kemampuan individu untuk menghadapi stress. Pada umumnya, individu yang sedang mengalami stress akan kesulitan bahkan tidak mampu melakukan interaksi sosial dengan baik., sehingga menurunkan prilaku untuk membantu atau peduli dengan orang lain.
STRESS DAN PERILAKU
Stress merupakan hubungan antara individu dengan lingkungan yang dinilai oleh individu tersebut sebagai hal yang membebani atau sangat melampaui kemampuan seseorang dan membahayakan kesejahteraannya.
Sumber Stress
Stressor atau Frustasi Eksternal
Stressor atau Frustasi Internal
Jenis Stress
Eustress
Distress
Pencahayaan dan Warna di Dalam Ruangan
Intensitas cahaya dan pilihan warna adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pilihan warna pada umumnya bersifat subjektivitas, namun dalam memilih warna sangat penting bila memahami beberapa aspek di bawah ini
Ukuran ruangan
Fungsi ruang
Mengganti warna pada dinding ruangan
PENCAHAYAAN DAN WARNA
Hubungan Pencahayaan dan Warna
Terdapat banyak efek pencahayaan yang berkaitan dengan perilaku. Ruang yang gelap akan lebih kondusif untuk menjalin keintiman daripada ruangan yang diberi pencahayaan terang (Fisher, dkk, 1984). Sebaliknya, bila penerangan lebih kuat akan mempengaruhi kinerja visual manusia menjadi semakin cepat dan teliti.
Sedangkan dari segi warna, menurut Lang (1987) terdapat perkiraan dalam mempertimbangkan efek psikologis dari persepsi warna. Beberapa ahli pun mempercayai bila warna yang gelap memiliki efek kearah depresif, sedangkan semua warna terang akan membuat hidup lebih gembira dan lebih akrab. Beberapa warna juga dapat membuat ruangan menjadi lebih besar tanpa perlu melebarkan dinding dan beberapa warna lain juga dapat memberi kesan hangat.
ANGIN
Pergerakan udara yang bergerak sejajar dengan permukaan bumi .
Pengaruh Angin terhadap Perilaku Manusia
Angin dapat memberikan dampak yang positif dan negatif terhadap perilaku manusia dalam menyesuaikan aktivitas yang dilakukan dengan angin. Bila angin bertiup dengan sepoi-sepoi (kecepatan angin 1-6 knot) dapat menguntungkan karena angin dapat membantu proses pengeringan baju, memberi kesejukan, melakukan aktivitas pada umumnya seperti biasa. Tapi bila angin bertiup dengan kencang (kecepatan angin 11 knot) dapat mengganggu aktivitas, menimbulkan rasa tidak nyaman akibat dari kerusakan yang ditimbulkan oleh angin yang kencang.
Pengaruh Suhu Terhadap Tubuh Manusia
Tubuh manusia akan selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal dengan system tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh. Namun kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan temperature luar bila tidak melebihi 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin dari keadaan normal tubuh.
Suhu 20 ºC : denyut jantung normal, suhu dalam kondisi nyaman
Suhu 25 ºC : tubuh berkeringat
Suhu 38-41 ºC : tubuh kelelahan, keringat mengucur derat, denyut jantung cepat, mual.
Suhu 45 ºC : heart stroke, tubuh berhenti berkeringat, panas, kulit kering, suhu tubuh meningkat, pingsan, kerusakan pada organ tubuh dan kematian.
Akibat dari suhu lingkungan yang terlalu tinggi terhadap tingkah laku sosial yaitu meningkatnya agresivitas. Sebaliknya, bila suhu terlalu rendah, tubuh akan mengaktifkan mekanisme yang dapat membangkitkan dan mempertahankan panas, seperti meningkatkan metabolisme, mengigil dan menyempitkan pori-pori. Dampak perilaku sosial yang disebabkan oleh suhu yang rendah dapat dilihat pada perilaku orang yang tinggal di tempat yang suhunya rendah, lebih cenderung bersikap dingin.
TERIMA KASIH
Jenis Bising :
Bising yang mengganggu ( irritating noise)
Bising yang menutupi (masking noise)
Bising yang merusak (Damaging/Injutious noise)
Dampak Kebisingan
Gangguan kenyamanan dan stress pada
Kebisingan pada intensitas tinggi dan pemaparan yang lama dapat menimbulkan ganguan pada fungsi pendengaran dan non pendengaran yang bersifat subyektif, seperti gangguan pada komunikasi, gangguan tidur, gangguan dalam melaksanakan tugas dan mudah marah
Gangguan konsentrasi kerja yang dapat menghilangkan semangat bekerja, menurunkan kualitas dan kuantitas kerja Gangguan kesehatan, seperti pusing penurunan daya dengar, vertigo, peningkatan tekanan darah (±10 mmHg), insomnia.
SUHU
Bila ditinjau dari suhu dan kondisi angin, suhu ruangan di kelas C 2.3 pada Mata Kuliah Arsitektur dan Budaya sekitar 29-31 ºC.
Pada umunya bila suhu ruangan sekitar 25 ºC, tubuh akan mengeluarkan keringat untuk mempertahankan suhu tubuh tetap normal. Hal ini juga terjadi pada beberapa mahasiswa dan secara tidak sadar secara otomatis manusia akan mencari cara untuk menjaga agar suhu tubuhnya normal, salah satunya dengan menciptakan penghawaan buatan secara manual yaitu mengipasi diri menggunakan benda-benda disekitar, seperti kipas atau buku.
OBJEK OBSERVASI
Data Objek Kedua
Objek yang digunakan dalam studi kasus hubungan ambient environment khususnya suhu terhadap stress dan perilaku individu, yaitu kondisi pekerja pada proyek Villa Sari
Tanggal : 1 Mei 2016
Waktu : 13.00 WITA
Tempat : Jalan Belimbing Sari I, Pecatu.
Jumlah Pekerja : 12 Orang
ARSITEKTUR & PERILAKU
AMBIENT ENVIRONMENT
PENGERTIAN
Menurut Rahardjani (1987) dan Ancok (1988) Ambient Environment merupakan kualitas fisik dari keadaan yang mengelilingi individu dan mempengaruhi perilaku.
Kualitas fisik yang dimaksud adalah kebisingan, temperature (suhu), kualitas udara (angin), pencahayaan dan warna.
KEBISINGAN
Bunyi yang tidak dikehendaki karena suara yang timbul tidak sesuai dengan tempat dan waktu serta dapat mengganggu pendengaran.
Sumber Bising :
Sumber terbesar
Industri
Bidang jasa gedung
Bidang Domestik
Aktivitas waktu luang
KESIMPULAN
Pengaruh Lingkungan atau yang bisa disebut dengan ambient environment adalah salah satu aspek yang di gunakan untuk memahami perilaku dari manusia. Terdapat beberapa hal penting yang diperhatikan dari ambient environment ini yaitu: pengaruh suhu,angin, kebisingan, pencahayaan dan warna serta stress.
Bila ditinjau dari pengaruh suhu dan angin pada lingkungan sangatlah mempengaruhi pola perilaku dan emosi dari individu. Pada indikator suhu, individu yang melakukan aktivitas akan lebih berkonsentrasi pada hal yang dilakukannya ketika suhu normal (25C-27C). Apabila suhu di atas normal maka individu akan cenderung lebih emosional dan bila suhu normal, maka individu cenderung tenang.
Pekerja yang bertugas di tempat lebih teduh, akan menggunakan pakaian biasa dan hanya topi atau tidak menggunakkan topi sama sekali. Selain itu, pekerja biasanya lebih sedikit berbicara dengan nada tinggi dan terlihat lebih tenang. Namun, bila pekerja melakukan sedikit kesalahan maka pengawas akan langsung memarahi pekerja tersebut dengan nada tinggi. Perilaku yang ditunjukkan oleh pengawas selain diakibatkan oleh suhu yang tinggi juga diakibatkan oleh adanya tekanan dari tanggung jawab dan akibat dari kesalahan yang dilakukan pekerja.
Beberapa pekerja yang berteduh, tanpa disadari hal ini merupakan perilaku alami dari manusia saat mereka merasa kepanasan akibat teriknya sinar matahari. Bila sangat memungkinkan untuk berteduh saat melakukan pekerjaan di lapangan, maka pekerja lebih memilih untuk berteduh daripada diam di tempat yang terjangkau panasnya cahaya matahari.
SUHU
Bila ditinjau dari suhu dan kondisi angin, suhu di proyek Villa Sari sekitar 26-32 ºC. Berdasarkan teori, pada suhu 29-31 ºC sudah melewati batas kenyamanan thermal orang Indonesia yang berkisar 22,8 - 25,8 ºC.
Pekerja menggunakkan pakaian berlengan panjang, topi, topi capil, dan kain penutup kepala hingga bibir. Hal ini dilakukan agar tubuh pekerja tidak terbakar sinar matahari dan lebih konsentrasi dalam bekerja.
Menurunnya perhatian terhadap kelas Arsitektur dan Budaya, mahasiswa yang merasa tidak nyaman dan stress ringan mulai melakukan aktivitas lain yang membuatnya merasa lebih baik, yaitu dengan menggambar beberapa hal dan melakukan diskusi yang tidak berhubungan dengan mata kuliah Arsitektur dan Budaya.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
5/8/2016
#
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
"
"
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
5/8/2016
#
"
"