Architek Community SMKN 1 SITUBONDO Rabu, 06 Juli 2016
Mengklasifikasi Huruf, Angka dan Etiket Gambar Teknik 1. Standar Huruf Untuk mendapat hasil tulisan yang indah dan serasi, diperlukan satu standar perbandingan antara tinggi, lebar, dan tebal. Bagi orang teknik seharusnya mempunyai bekal keterampilan cara menulis huruf dan angka teknik, bukan huruf yang bervariasi. Dalam gambar teknik banunan huruf yang sering dipakai adalah huruf vertikal dengan standar ISO (International Organization for Standardization). Huruf dan Angka Standar ISO
Huruf standar ISO
Untuk melengkapi gambar, penulisan keterangan menggunakan huruf dan angka sesuai ISO 1. Ukuran standar Huruf ISO a. Tinggi huruf Huruf kapital sebaiknya dibuat serasi antara tingi, lebar dan tebal.
Tabel Standar Huruf ISO b. Lebar Huruf - Lebar huruf capital umumnya 7/10 atau 2/3 tinggi huruf - Huruf E, F, J, L, T dan angka lebarnya 1/2 tinggi - Lebar huruf M adalah 4/5 tinggi - Huruf-huruf kecil memakai aturan lebar 7/10 atau 2/3 tinggi
Contoh : - Tinggi huruf
= 8 mm
- Lebar huruf A = 2/3 x 8 = 16/3 = 5,33 mm - Tebal huruf
= 1/2 x 8 = 4 mm
- Lebar huruf M = 4/5 x 8 = 32/5 = 6,4 mm
2. Skala Gambar Skala adalah perbandingan ukuran gambar dengan ukuran objek yang sebenarnya. Pada gambar Arsitektur, sipil dan bangunan lainnya, skala dipakai untuk mengecilkan ukuran sebenarnya. Pemakaian skala pada gambar berarti menyajikan perbandingan nyata dari benda. Skala kecil biasanya kurang memperhatikan denga jelas detail yang dikehendaki secara penuh. Skala dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Skala angka ( skala kecil, skala besar, skala pembesaran ) Skala blok / skala garis
A. Skala Angka - Skala angka / skala pecahan (Numerical Scale) Skala angka yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka. Penulisan skala gambar seperti berikut : 1:5, 1:10, 1:20, 1:50, dan 1:100
Skala gambar = ukuran gambar obyek / Ukuran sebenarnya obyek
Contoh : Bila satuan panjang menggunakan cm berarti tiap panjang 1 cm ukuran gambar obyek menggambarkan ukuran sebenarnya obyek 100 cm
- Macam-macam skala gambar Skala secara umum diunakan pada gambar perencanaan dan detail untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan bangunan di lapangan.
Skala Kecil
1:1000 s/d 1:200 1:100 s/d 1:50 tampak, potongan) 1:50 s/d 1:20
digunakan untuk gambar situasi / master plan digunakan untuk gambar perencanaan (gbr denah, digunakan untuk gambar plat, balok kolom sederhana
Skala besar
1:20 s/d 1:10 kolom, balok, pondasi 1:10 s/d 1:5
digunakan untuk gambar detail struktur bangunan diunakan untuk gambar detail kusen, profil
Skala Pembesaran
2:1 atau 5:1 mesin / listrik
digunakan untuk gambar detail khususnya gambar
B. Skala garis / Skala batang Skala batang pada umumnya diperunakan pada ambar peta atau situasi. Untuk menentukan satuannya dinyatakan dengan blok-blok batang/garis. Skala ini dinyatakan dalam bentuk garis lurus yan terbagi dalam beberapa bagian yan sama panjangnya.
3. Etiket Gambar Etiket adalah bagian dari gambar yang memuat tentang data-data atau informasi dari gambar tersebut. ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam etiket / kepala gambar yaitu nama / judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi / cara pandangan, skala gambar, nama perusahaan / nama sekolah, nama drafter / pembuat, tanggal dibuat, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Berikut beberapa contoh etiket :
Dalam pembuatan etiket patut diperhatikan juga batas marginnya, berikut batas margin yang sesuai dengan standar ISO.