APLIKASI GELOMBANG BUNYI DAN GELOMBANG CAHAYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISUSUN OLEH TINO ARI WIDODO XII IPA 3 / 27 SMAN 1 TALUN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TALUN BLITAR SEPTEMBER 2013 1
Kata Pengantar Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Manfaat Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya pada Kehidupan Sehari-hari ”. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Sumino selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Talun 2. Ibu Sufi selaku Guru pembimbing mata pelajaran Fisika 3. Kedua Orang tua yang telah memberi dukungan moril maupan materi 4. Teman-teman kelas XII IPA 3 yang telah memberi dukungan dan masukan-masukan untuk menyeleseikan makalah ini 5. Semua pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai manfaat Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Talun,26 September 2013
Penyusun,
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTA .............................................................................................. i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii Bab I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1 1.3 Tujuan .............................................................................................................. 1 Bab II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2 2.1 Pengertian Gelombang .................................................................................... 2 2.2 Gelombang Bunyi ............................................................................................... 4 2.2.1 Mengenai Gelombang Bunyi ......................................................................... 4 2.2.2 Manfaaat Gelombang Bunyi .......................................................................... 6 2.3 Gelombang Cahaya .......................................................................................... 8 2.3.1 Manfaat Gelombang Cahaya .......................................................................... 9 Bab III PENUTUP ................................................................................................. 12 3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 12 3.2 Saran ................................................................................................................ 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Gelombang bunyi adalah gelombang membujur yan memerlukan medium dalam perambatannya. Gelombang Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara. Gelombang Cahaya merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi mata manusia. Karena itu, cahaya selain memiliki sifat-sifat gelombang secara umum misal dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi, juga memiliki sifat- sifat gelombang elektromagnetik, yaitu dapat merambat melalui ruang hampa. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dengan apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi dan gelombang cahaya. Bayangkan saja bila dalam kehidupan ini tidak ada Gelombang buyi ataupun gelombang cahaya, maka kita tidak akan pernah menemui apa yang disebut dengan suara, cahaya, gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma. Apabila tidak ada Gelombang cahaya maka kita tidak akan ada kehidupan karena cahaya tidak Matahari tidak akan sampai ke Bumi, selain itu hidup kita akan sepi tanpa suara.
1.2 Rumusan Masalah 1. 2.
Mengidentifikasi apa yang dimaksud dengan Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya. Mengidentifikasi mamfaat yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mengenai gelombang Bunyi dan gelombang Cahaya.
3. 1.3 Tujuan 1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Gelombang Bunyi dan Gelombang
Cahaya. 2. Dapat menemukan berbagai manfaat gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi di setiap titik yang dilalui gelombang terjadi getaran, dan getaran tersebut berubah fasenya sehingga tampak sebagai getaran yang merambat. Terkait dengan arah getar dan arah rambatnya,gelombang dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya, sedangkan gelombang longitudinal arah rambatnya searah dengan arah getarannya. A. Tentang Gelombang Macam-Macam Gelombang Berdasarkan medium perambatnya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : a. Gelombang Mekanik Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium. Contoh gelombang mekanik adalah : gelombang tali gelombang air gelombang bunyi b. Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium. Contoh gelombang elektromagnetik adalah : Gelombang suara, Gelombang cahaya, Gelombang radio, Sinar – X, Sinar gamma. Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada permukaan air, dan semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang radio, ataupun gelombang radar. Gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya.Gelombang bunyi dan slinki merupakan contoh gelombang longitudinal. 5
Panjang Gelombang Besaran tersebut identik dengan periode gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang. Jadi, satu gelombang dapat didefinisikan sebagai yang ditempuh panjang satu periode. Panjang gelombang dilambangkan dengan lamda. Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m). Cepat Rambat Gelombang Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu pula. Pemantulan Gelombang Pada saat berteriak di lereng sebuah bukit, akan terdengar suara kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan. Sifat-Sifat Gelombang : a. Dapat dipantulkan (refleksi) Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras dinding, beton, besi, dan lain sebagainya. Contoh : - Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua. b. Dapat dibiaskan (refraksi) Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi. c. Dapat dipadukan (interferensi) Seperti halnya interferensi cahaya, interferensi bunyi juga memerlukan dua sumber bunyi yang koheren. Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi yang koheren. d. Dapat dilenturkan (difraksi) Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit. 6
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.
2.2 Gelombang Bunyi Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medum atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Kebanyakan suara merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau freuensi yang diukur delah Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Energi gelombang bunyi di udara adalah osilasi molekul udara yang bergetar membentuk gelombang sepanjang arah perjalanan dengan amplitudo. Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul ini berdesaan dibeberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilka wilayah tekanan rendah. Gelombang beteanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, meyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia. Bila kedudukan antara pengamat dan sumber saling mendekat, maka pengamat mendengar frekuensi yang lebih tinggi, dan bila kedudukannya saling menjauh maka pengamat mendengar frekuensi yang lebih rendah. Dan fenomena ini berhasil dijelaskan oleh fisikawan Christian Johann Doppler (1803-1855) pada tahun 1842. 2.2.1 Tentang Gelombang Bunyi Syarat Adanya Bunyi 1. Sumber Bunyi Benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyi adalah berbagai alat musik, seperti gitar, biola, piano, drum, terompet dan seruling. 2. Zat Perantara (Medium) Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang tidak tampak. Bunyi hanya dapat merambat melalui medium perantara. Contohnya udara, air, dan kayu. Tanpa medium perantara bunyi tidak dapat merambat sehingga tidak akan terdengar. Berdasarkan penelitian, zat padat merupakan medium perambatan bunyi yang paling baik dibandingkan zat cair dan gas. 3. Pendengar Bunyi dapat didengar apabila ada pendengar. Manusia dilengkapi indra pendengar, yaitu telinga sebagai alat pendengar.Getaran yang berasal dari benda7
benda yang bergetar, sampai ke telinga kita pada umumnya melalui udara dalam bentuk gelombang. Karena gelombang yang dapat berada di udara hanya gelombang longitudinal, maka bunyi merambat melalui udara selalu dalam bentuk gelombang longitudinal. Kita perlu ingat bahwa gelombang longitudinal adalah perapatan dan perenggangan yang dapat merambat melalui ketiga wujud zat yaitu : wujud padat, cair dan gas. Frekuensi Bunyi Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : 1. Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz. 2. Audiosonik, adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz. 3. Ultrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz. Telinga manusia mempunyai batas pendengaran. Bunyi yang dapat didengar manusia adalah bunyi dengan frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, yaitu audiosonik. Infrasonik dan ultrasonik tidak dapat didengar oleh manusia. Infrasonik dapat didengar anjing, jangkrik, angsa, dan kuda. Ultrasonik dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.Cepat rambat bunyi didefinisikan sebagai hasil bagi jarak antara sumber bunyi dan pendengar dengan selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat. Cepat rambat bunyi pada berbagai medium perantara berbeda-beda. Bunyi akan merambat paling baik dalam zat padat dan paling buruk dalam gas. Karaktertistik Bunyi 1. Nada Berdasarkan keteraturan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi nada dan desah. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur, mislanya bunyi berbagai alat musik. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur, misalnya bunyi daun tertiup angin dan bunyi gemuruh ombah. Tinggi rendahnya nada tergantung pada frekuensinya, sedang kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudonya. Berbagai jenis nada dapat dideteksi dengan garputala. Sebuah garputala mempunyai frekuensi biasanya sudah tertera pada garputala.
2. Warna bunyi (timbre) Nada yang dihasilkan oleh alat musik mempunyai karakteristik tertentu, sehingga kita dapat dengan mudah membeda-bedakan nada yang dihasilkan oleh piano dan gitar, seruling dan terompet, meskipun frekuensi nadanya sama. 8
Dua nada yang mempunyai frekuensi sama tetapi bunyinya berbeda disebut timbre (warna suara). Tembre terjadi karena cara bergetar setiap sumber bunyi berbeda.
3. Hukum Mersenne Tinggi nada atau frekuensi nada diselidiki oleh ilmuwan fisika berkebangsaan Prancis bernama Mersenne (1588-1648). Mersenne menyelidiki hubungan frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan panjang senar. Penampang senar, tegangan senar, dan jenis senar. Alat yang digunakan adalah sonometer. Resonansi Jika dua buah garputala berfrekuensi sama salah satunya digetarkan (dibunyikan) kemudian didekatkan ke garputala yang lain, maka garputala yang lain tersebut akan ikut bergetar.Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain di dekatnya digetarkan disebut resonansi. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar. Peristiwa resonansi juga dapat dilihat pada ayunan bandul yang tergantung. Jika bandul kamu ayunkan, bandul akan bergetar dengan frekuensi alamiahnya. Bandul yang panjang talinya sama akan bergetar dengan frekuensi alamiah yang sama. Pemantulan Bunyi Gelombang bunyi dapat dipantulkan dan diserap. Sebagian besar bunyi dipantulkan jika mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu atau semen, besi, kaca, dan seng. Sebaliknya, sebagian besar bunyi akan diserap jika mengenai permukaan benda yang lunak, misalnya kain, karet, busa, gabus, karpet, dan wol (benda-benda peredam bunyi).
3.2.2 Manfaaat Gelombang Bunyi dalam kehidupan sehari-hari
1. Dalam bidang Kesehatan a. Fungsi ultrasonik hampir menyerupai sinar-X, yaitu untuk melihat organ-organ tubuh bagian dalam, khususnya organ tubuh yang tidak boleh dilihat dengan sinar-X, misalnya janin dalam rahim. Alat kesehatan itu dinamakan Ultrasonography (USG), menggunakan gelombang ultrasonic b. Ultrasonic digunakan untuk mengamati cacat cacat dalam jaringan hidup. Sifat reflektif jaringan normal dan jaringan abnormal cukup jelas untuk dibedakan secara ultrasonic. Alat 9
diagnosis dengan ultrasonic digunakan untuk menemukan beberapa penyakit berbahaya di dada/payudara,hati, otak dan beberapa organ lainnya. Pengamatan ultrasonic pada seorang wanita hamil dapat memperlihatkan janin di uterus. 2. Dalam industri a. ultrasonik digunakan untuk meratakan campuran susu agar homogen, membersihkan benda yang halus, meratakan campuran besi dan timah yang dilebur dalam industri logam, untuk sterilisasi pada pengawetan makanan dalam kaleng dan sebagainya. b. Penerapan gelombang ultrasonik dapat dijumpai dalam bentuk pengujian material dan pendeteksian kerusakan atau keretakan dalam struktur logam dan beton.dengan teknik memindai ( scanning ) yang menggunakan gelombang bunyi ultrasonic,dapat diketahui keretakan , cacat atau penipisan yang terjadi dalam material. c. Suatu alat yang bernama reflektoskop digunakan untuk mendeteksi cacat yang terkandung dalam besi tuang. Cacat pada velg ban mobil diperiksa dengan menggunakan alat ini. Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk mempercepat beberapa reaksi kimia. Getaran kuat pada gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menggugurkan ikatan antara partikel kotoran dan bahan kain serta menggetarkan debu yang melekat sehingga lepas. 3. Dalam bidang kelautan Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik. SONAR menghasilkan gelombang suara yang dikirim dari suatu piranti yang dipantulakn kembali oleh dasar samudra. Alat ini juga digunakan untuk menentukan letak suatu benda yang berada dibawah permukaan laut. 4. Dalam bidang Teknologi penggunaan gelombang bunyi dilakukan dalam pembuatan audio sistem ( speaker ) .Bunyi audiosonic memiliki frekuensi sebesar 20 Hz sampai 20.000 Hz Jadi manusia hanya dapat mendengar 20-20.000 Hz saja.peng gunaan Audiosonic memungkinkan manusia dapat mendengar suara dari berbagi macam barang elektronik Khususnya barang elektronik yang diapsangkan speaker seperti Televisi, Radia Tape dan elektronik yang lainnya. 5. Dalam Bidang Pertahanan Ultrasonik dimanfaatkan dalam alat sonar (sound navigation and ranging), yaitu sebagai alat detektor di bawah air. misalnya ultrasonik dipasang pada kapal pemburu untuk mengetahui posisi kapal selam atau sebaliknya dipasang pada kapal selam untuk mengetahui kedudukan kapal di permukaan laut. 10
3.3
Gelombang Cahaya
Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, Cahaya adalah salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Jika cahaya mengenai suatu benda, seperti halnya gelombang mekanik, cahaya tersebut dapat dipantulkan dan dibiaskan. Cahaya memiliki beberapa sifat cahaya, di antaranya cahaya dapat merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat mengalami penguraian warna. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa medium termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan cahayanya sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut. cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. selain itu gelombang cahaya memancarkan energi gelombang kesegala arah denagn fase yang acak sehingga poal interferensinya terbentik dalam selang waktu yang sangat singkat dan tidak teramati oleh mata. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : cahaya, sinar gamma (γ), sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.
Sifat-sifat Gelombang Cahaya :
Dengan sifat optik geometris : 1.
Refleksi (pemantulan cahaya) Pemantulan cahaya adalah pembelokan cahaya karena mengenai sebuah permukaan. Pemantulan cahaya dapat terjadi pada bahan yang mengilap. Misalnya adalah cermin. Hukum Pemanulan Cahaya : a. Sinar dating, garis normal, sinar pantul terletak pada satu bidang datar. b. Sudut dating sama dengan sudut pantul.
2.
Refraksi (pembiasan cahaya) Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang cahaya setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Hukum Pembiasan Cahaya : a. Berkas sinar dating, sina bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. b. Perbandingan sidut sinus dan sudut bias adalah konstan.
11
Dengan sifat optik fisis: 1.
Interferensi Interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang cahaya atau lebih. Syarat terjadinya interferensi cahaya yaitu sumber cahaya harus koheren. Syarat sumber cahaya koheren yaitu frekuensinya tetap, amplitudonya tetap, dan beda fasenya tetap.
2.
Difraksi (pelenturan cahaya) Difraksi adalah penyebaran cahaya karena dirintangi celah sempit atau kisi. Cahaya akan membentuk garis gelap terang pada layar dngan pola tertentu.
3.
Dispersi Dispersi adalah proses penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik).Dispersi terjadi ketika cahaya melewati medium dengan indeks bias yang berbeda.Semakin kecil panjang gelombang, emakinbesar indeks biasnya.
4.
Polarisasi (pengkutuban) Polarisasi yaitu peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya. Cahaya yang sebagian arah getarnya diserap disebut cahaya terpolarisasi.
2.3.1 Manfaat dari Gelombang Cahaya 1.
Bidang kesehatan
Digunakannya Sinar X. Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang didalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat pe nggunaan sinar X yang terlalu lama. Itu sebabnya seseorang tidak dianjurkan terkena sinar X terlalu lama karena dapat merusak sel organ dalm manusia. Laser adalah akronim dari light amplification by stimulated emission of radiation. Laser merupakan sumber cahaya yangmemancarkan berkas cahaya yang koheren. Laser termasuk cahaya monokromatik Laser mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, sehingga laser banyak digunakan dalam berbagaiperalatan.Laser pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Penerapanlaser dalam kehidupan seharihari antara lain sebagai pemindai barcode di supermarket, alat pemutar CD atau DVD,
12
laser printer ,dan dioda laser. Di bidang kedokteran, laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
2. Bidang Teknologi Infra Merah .kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi dara h , radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control. 3. Kehidupan Tumbuhan Yaitu Sinar Ultraviolet. Sinar UV yang diperlukan tumbuhan dalam proses asimilasi yang terjadi didalam tubuh tumbuhan tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. Namun jika berlebihan tum buhan akan mengalami perusakan sel sehingga daun pada tumbuhan terdapat bercak-bercak hitam 4. Radio energi Radio Energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan. 5. Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum g elombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. 6. Kehidupan sehari-hari 13
a. Cahaya digunakan juga untuk menjemur pakaian,Sepatu dan alat rumah tangga lainnya (menggunakan cahaya matahari). b. Cahaya digunakan untuk lampu dan alat penerangan lainnya. c. Digunakan sebagai satuan jarak antar benda-benda langit. d. Digunakan sinar ultraviolet untuk menjaga kesehatankulit(asalkan tidak terlalu panas). e. Digunakan oleh tumbuhan dari energi cahaya menjadienergi kimia dalam proses sintesis makanan. f. Digunakan untuk berfotosintesis tumbuhan (Sinar Matahari). g. Digunakan juga untuk menjemur pakaian,Sepatu dan alatrumah tangga lainnya (menggunakan cahaya matahari). h. Digunakan untuk alat-alat kecantikan seperti sinar UV untukmenghilangkan flek-flek hitam di wajah, selulit, dll. i. Digunakan untuk lampu dan alat penerangan lainnya. j. Digunakan untuk kamera foto.
14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medum atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Mengenai Gelombang Bunyi : Syarat Adanya Bunyi Frekuensi Bunyi Kharakteristik Bunyi Resonansi Pemantulan Bunyi Cahaya adalah salah satu bentuk gelombang yang dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Sifat-sifat Gelombang Cahaya : Dengan sifat optik geometris: 1. Refleksi 2. Refraksi Dan sifat optik fisis: 1. Interferensi 2. Difraksi 3. Dispersi 4. Polarisasi Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Gelombang Bunyi dan Gelombang cahaya mempunyai manfaat yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Manfaat Gelombang Bunyi terdapat pada berbagai bidang, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5.
Dalam bidang Kesehatan Dalam industry Dalam bidang Kelautan Dalam bidang Teknologi Dalam bidang Pertahanan, dan lain-lain.
Manfaat Gelombang Cahaya terdapat pada berbagai bidang, diantaranya : 1. Dalam bidang Kesehatan 15
2. 3. 4. 5. 6.
Dalam bidang Teknologi Dalam bidang Pertumbuhan pada Tumbuhan Radio Energi Cahaya Tampak Kehidupan sehari-hari dalam menjalankan berbagai aktfitas, dan lain-lain.
3.2 Saran Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya dapat diaplikasikan dalam berbagai kehidupan manusia, hendaknya selalu dikembangkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam hal positif untuk kepentingan bersama.
16
DAFTAR PUSTAKA
1.
2. 3. 4. 5.
http://www.google.co.id/imglanding?q=gelombang+elektromagnetika&hl=id&gbv=2&tbs=isch:1 &tbnid=_CKrTvinlYY7TM:&imgrefurl=http://informasifisika.blogspot.com/2010_04_01_archive.html&imgurl=http://aktifisika.files.wordpress.com/20 08/11/electromagneticwavefigure1.jpg&zoom=1&w=352&h=200&iact=hc&ei=erOpTPKpJYWfcZ GRlNYN&oei=crOpTImPO4LIvQOvr9yYDA&esq=2&page=2&tbnh=91&tbnw=160&start=23&ndsp =24&ved=1t:429,r:15,s:23&biw=1366&bih=549 http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://info.gexcess.com/id/info/Pengertian_dan_Arti_dari_ Cahaya.info http://riyn.multiply.com/journal/item/47/Gelombang http://www.infolinks.com/search.html?q=ultrasonic&pid=17149&wsid http://www.scribd.com/doc/34671196/Aplikasi-Gelombang-Bunyi
17