Aplikasi Fisika Dalam Kehidupan Sehari-Hari Ada orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih ban yak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari mempelajari rumus. Tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Sebagai ilmu alam paling tua Fisika berkembang pesat mengikuti perkembangan peradaban, memberi ruang untuk ilmuilmu terapan memproduksi teknologi dari konsep-konsep Fisika yang dihasilkan. Selain itu banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tanpa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut ini beberapa contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi Induksi Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari . Penemuan Gejala induksi elektromagnetik oleh Michael Faraday membawa revolusi dari era kegelapan menjadi era penerangan. Bagaimana tidak, perubahan medan magnet menimbulkan perubahan medan listrik dan memunculkan me munculkan beda potensial antara kedua ujung konduktor. Hal ini prinsip menghasilkan arus listrik yang sangat praktis dan mestinya sangat murah. Adanya Adanya listrik ini dapat menerangi jalan, rumah, penerangan untuk kendaraan, kendaraan, dll. Pembangkit listriknya juga mudah dibuat, dibuat, bisa pembangkit listrik tenaga angin, uap, air, gas, nuklir, dll.
Aplikasi Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika kamu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak. Contoh pertama: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai
kecepatan yang tetap. Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap. Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika me lewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintas an yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya. Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun Wala upun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
Aplikasi GLBB dalam kehidupan kehidupan sehari-hari. sehari-hari . GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah ber aturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada. Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam dal am kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita seharihari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika kita pernah jatuh dari dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
Aplikasi Gerak Vertikal dalam kehidupan sehari-hari Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik: Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan seharihari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-X. Selain itu karya Röntgen yang mengantarkan dirinya mendapatkan hadiah nobel fisika pada 1901 ini akan menjadi sebuah alat yang sangat berguna sekali dalam kedokteran. Sinar-X itulah sebuah fenomena yang ditemukan oleh Roentgen pada laboratoriumnya. Sebuah fenomena yang kemudian menjadi awal pencitraan medis (medical imaging) pertama, tangan kiri istrinya menjadi uji coba eksperimen penemuan ini. Inilah menjadi titik awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur jaringan manusia tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga menjadi titik awal perkembangan fisika medis di dunia, yang menkonsentrasikan aplikasi ilmu fisika dalam bidang kedokteran. Eksperimen Röntgen terhadap tangan istrinya, menjadi inspirasi produksi alat yang dapat membantu dokter dalam diagnosa terhadap pasien, dengan mengetahui citra tubuh manusia. Citra atau gambar yang dihasilkan dari sinar-X ini sif atnya adalah membuat gambar 2 dimensi dari organ tubuh yang dicitrakan dengan memanfatkan konsep atenuasi berkas radiasi pada saat berinterakasi dengan materi. Gambar atau
citra objek yang diinginkan kemudian direkam dalam media yang kemudian dikenal sebagai film. Dari Gambar yang diproduksi di film inilah informasi medis dapat digali sesuai dengan kebutuhan klinis yang akan dianalisis. Setelah puluhan tahun sinar-X ini mendominasi dunia kedokteran, terdapat kelemahan yaitu objek organ tubuh kita 3 dimensi dipetakan dalam gambar 2 dimensi. Sehingga akan terjadi saling tumpah tindih stukur yang dipetakan, secara klinis informasi yang direkam di film dapat terdistorsi. Inilah tantangan berikutnya bagi fisikawan untuk berkreasi. Tahun 1971, seorang fisikwan bernama Hounsfield memperkenalkan sebuah hasil invensinya yang dikenal dengan Computerized Tomography atau yang lazim dikenal dengan nama CT Scan. Invensi Hounsfield ini menjawab tantangan kelemahan citra sinar-X konvensional yaitu CT dapat dapat mencitrakan objek dalam 3 Dimensi yang tersusun atas irisan-irisan gambar (tomography) yang dihasilkan dari perhitungan algoritma(bahasa program) komputer. Karya Hounsfield ini menjadi revolusi besar-besaraan dalam dunia pencitraan medis a tau kedokteran yang merupakan rangkaian yang berkaitan. Citra/gambar hasil CT dapat menujukan struktur tubuh kita secara 3 dimensi, sehingga secara medis dapat dijadikan sebagai sebuah alat bantu untuk penegakkan diagnosa yang dibutuhkan. Untuk mengabadikan penemunya dalam CT terdapat bilangan CT atau Hounsfield Unit (HU), namun penemuan ini juga meruapakan jasa Radon dan Cormack. Tahun 1990an, lahir kembali sebuah perangkat yang dikenal dengan nama Magnetic
R esonance I magi ng . Perangkat ini invensi yang tidak kalah hebatnya dengan CT, karena menggunakan sistem fisika yang berbeda. MRI istilah kerennya menggunakan pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh manusia pada saat berada dalam medan magnet yang kuat dan kemudian dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan frekuensi Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Sinyal inilah yang dikenal dengan Free Induction Decay yang kemudian dievaluasi dengan Transformasi Fourier menjadi citra 3 Dimensi. Invensi ini juga sangat fenomenal, karena terobosan baru yang tidak menggunakan radiasi pengion seperti CT dan sinar Roentgen untuk dapat menghasilkan sebuah citra dengan resolusi yang yang sangat baik dalam mencitrakan stuktur tubuh manusia khususnya organ kepala. Inventor MRI m endapat ganjaran hadiah nobel bidang fisologi dan kedokteran tahun 2003. Inilah sekelumit peranan fisika yang yang sangat revlusioner mengubah dunia kedokteran menjadi modern. Tanpa lahirnya sinar-X, CT, dan MR bagaimana kita dapat mengetahui posisi kelainan yang ada ditubuh kita bagian dalam atau kanker?
Dengan karya fisikawan, insiyur, ahli komputer munculah sebuah teknologi yang digunakan untuk penegakkan diagnosa. Banyak teknologi lai n yang dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.
Aplikasi Energi Nuklir dalam kehidupan sehari-hari: Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rak yat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma. Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya. Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit
Aplikasi Hukum-hukum Newton: Hukum I Newton : Sebuah benda mempertahankan kedudukannya contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba-tiba maju badan kita tiba-tiba terdorong ke belakang Hukum II Newton : Kita berada dalam lift Hukum III Newton : Ini merupakan gaya aksi = reaksi contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya
Dan masih banyak aplikasi yang lain. Resume
Materi Sejarah Fisika Universitas Sriwijaya Tahun Ajaran 2011/2012
BAB I PERKEMBANGAN ILMU FISIKA ZAMAN PRASEJARAH
Pra sejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Fisiska:
Richtmeyer (1955M)
Periode Pertama (zaman pra sejarah-1550M) Belum ada penelitian yang sistematis Penemuan:
(2400000SM-599SM) Astronomi: kalender mesir, jam matahari, prediksi gerhana, jam matahari, catalog bintang. Teknologi: peleburan logam, pembuatan roda, p yramid, standar berat, pengukuran, mata uang.
(600SM-530M) Astronomi: pengamatan gerak benda langit, jarak, dan ukuran benda langit. Sains fisik: hipotesis Democritus, katrol, hukum hidrostatika.
(530M-1450M) Astronomi: Almagest (Pltolomeus). Sains fisik: gerak benda (Aristoteles), magnet, optic, ilmu kimia.
(1450M-1550M) Astronomi: Heliosentris (Copernicus). Periode Kedua (1550M-1800M) Mulai dikembangkan metode penelitian. Penemuan:
Teori gerak planet, hukum gerak (Newton), persamaan Bernoulli, teori kinetic gas, vibrasi transversal dari batang, kekekalan momentum sudut, persamaan Lagrange, thermometer, asas Black, calorimeter, aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya, klasifikasi konduktor dan non konduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik.
Periode Ketiga (1800M-1890M) Dasar fisika klasik. Penemuan:
Persamaan Hamiltonian, persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika, hukum Termodinamika, teori kinetic gas, hukum Ohm, hukum Faraday, teori Maxwell, teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi, dll.
Periode Keempat (1890M-sekarang) Dasar fisika modern. Penemuan:
Teori relativitas (Einstein), teori kuantum (Planc dan Bohr yang kemudian dikembangkan Schrodinger, Pauli, Heissenberg, dll)
Boer Jacob (1968M)
Periode 1 (zaman purba-1500M)
Belum adanya eksperimen yang sistematis.
Hasil perkembangan pengetahuan fisika kurang memuaskan.
Sifatnya spekulasi dan metafisik.
Eksperimen tidak sistematis dan jauh dari ketelitian.
Periode 2 (1550M-1800M)
Perkembangan fisika berdasarkan eksperimen.
Tokoh yang berperan: Galileo, Newton, Huygens, Boyle, dll.
Prinsip yang berkembang: “Ilmu dapat dikembangkan dan dimajukan sesuai dengan teorinya yang berdasarkan eksperimen, diterima atau ditolak apabila teori sesuai atau berlawanan dengan eksperimen yang diperlukan untuk menguji teori tersebut.”
Periode 3 (1800M-1890M)
Berkembangnya fisika klasik.
Penelitian dialihkan untuk memperbaiki validitas alat ukur dan pengukuran.
Tokoh yang berperan: Count Rumfort, Joule, Young, Faraday, dll.
Banyak teknologi hasil fisika dipakai dalam kegiatan industry.
Periode 4 (1887M-1925M)
Teori klasik semi modern, teori kuantum masih terkait fisika klasik.
Adanya fenomena mikroskopik.
Ditemukan efek fotolistrik (1887), sinar-X (1895), radioaktivitas (1896), electron (1900).
Periode 5 (1925M-sekarang)
Fenomena mikroskopis revolusioner, dibuat teori baru yang tidak terkait fisika klasik.
Tokoh yang berperan: de Broglie, Heissenbergh, Schrodinger, Davisson, Gerner, Thompson, Dirac, Tomonaga, dll.
Ditemukan prinsip mekanika matriks (Heissenberg), mekanika gelombang (Schrodinger), mekanika gabungan keduanya (Dirac-Tomonaga).
Periodisasi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Zaman Pra-Yunani Kuno
Zaman Yunani Kuno
Zaman Romawi
Zaman Pertengahan
Zaman Renaisance
Zaman Modern
Zaman Kontemporer
Bukti adanya teknologi pada zaman pra sejarah:
Baterai elektrik (Baghdad) yang berusia 2000 tahun.
Sebuah Kuil (New Delhi, India) dengan pilar yang sangat kuat.
Kuburan manusia yang berusia 40.000 tahun dengan bekas tembakan peluru.
Sebuah model pesawat kecil yang terbuat dari emas (Amerika Tengah)
Ratusan artifak dan gambaran kuno yang menunjukkan adanya teknologi modern pada zaman dahulu.
BAB II SAINS ZAMAN MESIR, BABILONIA, DAN ASSYIRIA
Sains Zaman Mesir
Dimulai sejak ditemukannya Alkitab catatan penangkaran kaum Ibrani dan peninggalan kaum Yosefus.
Peradaban baru dimulai dari Neolitik Mesir (zaman batu akhir). Bukti sejarah: ditemukan alat batu api, potongan tembikar, fragmen tulang dalam bentuk karya seni.
Pada abad ke- 20 para ilmuwan mengatakan bahwa Mesir sudah mulai mengenal pengetahuan mekanika praktis. Bukti sejarah: Piramida.
Ilmu ilmiah murni Mesir didasarkan pada pengamatan modern piramida mereka yang secara jelas berorientai dengan prinsip astronomi.
Awal periode hasil perhitungan kalender Mesir (1tahun = 360 hari) Karena belum ditemukan kejelasan mengenai tanggal kalender, Alexandria menambahkan satu hari untuk setiap tahun ke empat dan juga mengadopsi kalender Julian yang dianggap memberikan lompatan tahun.
Orang Mesir kuno gagal mempelajari kalender tersebut dan kembali berpedoman pada hari yang bertepatan pada banjirnya sungai Nil.
Perkembangan fenomena berpusat pada matahari. Sains Zaman Babilonia dan Assyiria Tanah Mesopotamia terletak di antara lembah sungai tigris dan effrat, penduduknya dikenal dengan Babilonia dan Assyiria.
Observasi Kasdim yang dicatat dalam perjalanan waktu kondisi astronomi luas: keteraturan fase bulan, hubungan periode bulan untuk osilasi lagi periodik matahari.
Perkembangan fenomena berpusat pada bulan.
Di bidang astronomi, Astronom Assyria telah melakukan pengamatanterhadap 7 planet yaitu, Sin (Bulan), Samas (Matahari),
Umunpawaddu
(Jupiter),
Dilbat
(Venus),
Kaimanu
(Saturnus),
Gudud
(Merkurius),
Mustabarrumutanu (Mars).
Di bidang astrologi, Assyria menjadikan 12 bulan periode menjadi 12 zodiak.
Babilonia terkenal dengan ilmu astrologi berupa ramalan-ramalan.
BAB III PERMULAAN SAINS DI YUNANI
Pada abad ke-6 SM muncul filsafat. Factor yang mendorong lahirnya filsafat: Mitologi Yunani Kuno Terdapat mithe kosmogonis dan mithe kosmologis. Bangsa Yunani menyusun mithe-mithe yang diceritakan oleh rakyat menjadi suatu keseluruhan yang sistematis. Disitulah tampak kerasionalan bangsa Yunani.
Puisi Homeros “Ilias dan Odysa” Kedua puisi ini memiliki kedudukan istimewa dalam kesusasteraan Yunani. Syair-syair nya pun telah lama sekali digunakan sebagai semacam buku pendidikan untuk rakyat Yunani.
Pengaruh Ilmu Pengetahuan dari Timur Kuno Ilmu hitung dan ilmu ukur yang berasal dari Mesir dan Babilonia yang memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu astronomi di Yunani.
Pada zaman Pra Yunani Kuno, dunia pengetahuan dicirikan berdasarkan “know how” yang dilandasi penhalaman empiris.
Kemampuan berhitung ditempuh dengan cara one-to one correspondency/ mapping process.
Zaman Yunani Kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide/pendapat, mereka tidak mempercayai mitologi lagi dan memiliki sifat inquiring attitude (suatu sikap yang senag menyelidiki sesuatu secara kritis).
Filsuf yang terkenal saat zaman Yunani Kuno:
Thales (624SM-548SM) “Semua adalah air”
Anaximenes (590SM-528SM) mencoba menjelaskan bahwa substansi pertama itu bersifat kekal dan ada dengan sendirinya. Dia mengatakan bahwa udara adalah sumber kehidupan.
Phitagoras (532SM) Bilangan adalah unsure utama alam dan sekaligus menjadi ukuran. Herakliotos (535SM-475SM) Alam semesta selalu dalam keadaan berubah. Kosmos tidak pernah berhenti/diam, ia selalu berubah dan bergerak. Pernyataan “semua mengalir” berarti semua berubah bukanlah pernyataan sederhana.
Parminides (540SM-475Sm0 Realitas merupakan keseluruhan yang bersatu, tidak bergerak dan tidak berubah.
Pada zaman keemasan filsafat Yunani, akjian-kajian keilmuan yang muncul adalah perpaduan antara filsafat alam dan filsafat tentang manusia. Pada zaman ini terdapat kaum sofis. Tokoh yang berperan: Phitagoras, Socrates, Plato, Aristoteles, dll.
Bab IV Sains Periode Romawi
Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat. Masa Romawi yang merupakan masa terakhir dari pertumbahan ilmu pada Zaman Kuno dan merupakan masa yang paling sedikit memberikan sumbangsih pada seajarah ilmu dalam Zaman Kuno. Namun bangsa Romawi memiliki kemahiran dalam kemampuan keinsinyuran dan keterampilan ketatalaksanaan serta mengatuur hukum dan pemerintahan. Bangsa ini tidak menekankan soal-soal praktis dan mengabaikan teori ilmiah, sehingga pada masa ini tidak muncul ilmuwan yang terkemuka.
1.Hasil Kebudayaan Romawi
Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
Nama-nama bulan januari = jenus yaitu dewa bermuka dua, februari = februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka romawi : september = septe= 7, oktober =okto = 8. pada jaman yulius caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu juli = 7, begitu juga masa octavianus agustus = 8, sehingga menjadi kacaulah urutan bulan yaitu : september = 9, oktober = 10, dst.
Organisasi negara dan kemiliteran, pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, hukum (codex justinianus).
2. Perkembangan Sejarah Romawi
Periode 1000 – 510 SM Zaman Kerajaan
Periode 510 –31 SM Zaman Republik
Periode 31 SM – 476 M Zaman Kekaisaran
3. KARAKTERISTIK ZAMAN ROMAWI (Abad ke-1 SM - Abad ke-5)
Romawimenjadibesarpadaabad ke-1 SM denganmenaklukkanYunani, Eropa, Asia Barat, danAfrika Utara
Lebihtertarikkepadapeperangan, memerintah, hukum, daripadakepadafilsafat
Membiarkanfilsafatditeruskanoleh orang Yunani, sehinggaperguruanAkademiadapatterushidup
Mula-mulabukannasrani, tetapikemudianmenjadinasrani (di mulaidariRomawiTimur)
Denganalasanbukannasrani, PerguruanAkademiaditutupolehKaisar Justinian padatahun 529
4.FILSAFAT DAN ILMU PADA PERIODE ROMAWI A. Bidang Filsafat
Diteruskanoleh orang Yunani
MerekameneruskanfilsafatdarizamanYunaniKuno
Merekadikenalsebagai Neo-Pythagoras, Neo-Plato, Neo-Aristoteles B. Ilmu
Astronomi
Kalender
Pengobatan
Angka Romawi
5.TOKOH PADA ZAMAN ROMAWI
Pliny The Elder
•
Gayus Plinius Sekundus (23 - 25 Agustus 79 Masehi), lebih dikenal sebagai Pliny the Elder
•
Penulis sebuah karya ensiklopedis, Naturalis Historia
Ptolemy
•
Ptolemy (100 -165 SM) salah satu astronom terbesar dan ahli geografi dari zaman kuno.
•
Dikenal sebagai Claudius Ptolemaeus.
•
Bidang yang diteliti :
a. b. c. d.
Strabo
Bidang Astronomi Geografi Optik Bidang lainnya
•
Strabo, Seorang ahli dan sejarawan Geografi
•
Tulisannya adalah sebuah karya sejarah sekarang hilang, yang dia sendiri menggambarkan sebagai Memoirs Historical nya.
Galen
•
Galen melakukan operasi yang berbahaya termasuk pembedahan otak dan mata.
•
Mengemukakan empat humor (cairan) tubuh yaitu darah, empedu kuning (yellow bile), empedu hitam (black bile) dan mukus.
•
Karyaterbesarnyaadalahtujuhbelasbukudari On the Usefulness of the Parts of the Human Body
•
Argumentasinya yg terbukti benar bahwa pikiran terdapat di otak, bukan di hati seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles. Ilmu kedokteran di Arab pada zaman pertengahan mengembangkan apa yang telah ditemukan para pakar Yunani kuno, termasuk pula karya Galen seperti teori humoralnya. Banyak karya Galen yang dituliskan dalam bahasa Yunani diterjemahkan ke bahasa Suriah oleh Imam Nestor di Universitas Gundishapur, Persia. Oleh ilmuwan Arab, karya Galen kemudian diterjemahkan ke bahasa Arab.
Bab V SAINS MASA KEGELAPAN
Latar Belakang lahirnya Zaman Kegelapan (Dark age) Abad pertengahan sering diwarnai dengan kesan-kesan yang tidak baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya kalangan yang memberikan stereotipe kepada abad pertengahan sebagai periode buram sejarah eropa mengingat dominasi kekuatan agama y ang begitu besar sehingga menghambat perkembangan ilmu pengetahuan, prinsip-prinsip moralitas yang agung membuat kekuasaan agama menjadi begitu luas dan besar di segala bidang. Abad pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di eropa. Pada masa ini agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di zaman klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari pemikiran ketuhanan. Eropa dilanda Zaman Kegelapan sebelum tiba Zaman Pe mbaharuan. yang dimaksud Zaman Kelam atau Zaman Kegelapan ialah zaman masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelek dan kemunduran ilmu pengetahuan
Zaman kegelapan di Arab Sekitar akhir abad ke-15 hingga abad ke-17 terjadilah ‘kebangkitan’ Eropa yang dikenal dengan Renaissance. Tiba-tiba saja kecemerlangan peradaban Yunani-Romawi pulih dengan sains, teknologi, dan seni sebagai indikatornya. Muncul pertanyaan, dimanakah beredarnya ilmu pengetahuan dalam rentang sepuluh abad kegelapan Barat? Jawabannya adalah peradaban Islam. Zaman keemasan Islam diwarnai dengan pewarisan pusaka sains Yunani dan pengembangan serta penerapannya yang kemudian diadopsi Barat untuk meraih kebangkitan kembali. Sebuah sumbangsih filsafat Islam bagi kemajuan sains Barat. fakta sebenarnya yang
terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim contohnya sebagai berikut
476 Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.
571 Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.
610 Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika. Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selat an Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang dipengaruhi dengan Islam. Dengan berkembangnya pengaruh Islam, maka semakin banyak pul a tokoh-tokoh ilmuwan Islam yang berperan dalam perkembangan Ilmu. Dalam buku Sejarah Filsafat Ilmu & Teknologi karangan Burhanuddin Salam (2004), bukuFilsafat Ilmu dan Perkembangannya karangan M. Thoyibi (1997), serta buku Filsafat Ilmu yang disusun oleh Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM (2001), disebutkan beberapa tokoh ilmuwan muslim yang berpengaruh bagi sejarah perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut: 1)
al-Fārābi (870 M - 950 M). Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang sangat ulung di dunia
Islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang seperti matematika, filosofi,pengobatan, bahkan musik. 2)
al-Khawārizmī (780 M - 850 M). Hasil pemikirannya berdampak besar pada matematika, yang terangkum
dalam buku pertamanya, al-Jabar. 3)
al-Kindi (801 M - 873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Al Kindi
menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik 4)
al-Ghazali (1058 M - 1111 M) adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia, yang dikenal
sebagai Algazel di dunia Barat. Karya-karyanya berupa kitab Al-Munqidh min adh-Dhalal,Al-Iqtishad fi alI’tiqad, Al-Risalah al-Qudsiyyah, Kitab al-Arba’in fi Ushul ad-Din, Mizan al-Amal, Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah, Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama) merupakan karyanya yang terkenal, Kimiya as-Sa’adah (Kimia Kebahagiaan),Misykah al-Anwar (The Niche of Lights), Maqasid al-Falasifah, Tahafut alFalasifah (buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh Ibnu Rushdi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence), Al-Mushtasfa min ‘Ilm al-Ushul, Mi’yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge), al-Qistas al-Mustaqim (The Just Balance), dan Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic) 5)
Ibnu Sina (980 M -1037 M). Ia dikenal sebagai Avicenna di Dunia Barat. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan,
dan juga dokter.
Bab VI Kosmologi Baru
Kosmologi berasal dari kata Yunani “kosmos” dan “logos”. “Kosmos” berarti susunan, atau ketersusunan yang baik. Lawannya ialah “Chaos”, yang berarti “kacau balau” (Bakker, 1995: 39). Sedangkan “logos” juga berarti “keteraturan”, sekalipun dalam “kosmologi” lebih tepat diartikan sebagai “azas -azas rasional” (Kattsoff, 1986: 75). Istilah “kosmologi” (cosmology) dipakai pertama kali oleh Christian von Wolff dalam bukunya “Discursus Praeliminaris de Philosophia in Genere” tahun 1728, dengan menempatkannya dalam skema pengetahuan filsafat sebagai cabang dari “metafisika” dan dibedakan dengan cabang-cabang metafisika yang lain seperti “ontologi”, “teologi metafisik”, maupun “psikologi metafisik” (Munitz, dalam Edward, ed., 1976: 237). Dengan demikian, sejak “klasifikasi Christian”, “kosmologi” dimengerti sebagai sebuah cabang filsafat yang membicarakan asal mula dan susunan alam semesta; dan dibedakan dengan “ontologi” atau “metafisika umum” yang merupakan suatu telaah tentang watak-watak umum dari realitas natural dan supernatural; juga dibedakan dengan “filsafat alam” (The philosophy of nature) yang menyelidiki hukum-hukum dasar, proses dan klasifikasi objek-objek dalam alam (Runes, 1975: 68-69). Kosmologi dapat di bedakan menjadi dua jenis , yaitu
Kosmologi filsafat
Kosmologi Ilmiah Kosmologi ilmiah (scientific cosmology) lebih berpijak pada suatu studi empiris tentang gejala-gejala astronomis. Upaya-upaya yang selalu dilakukan adalah membuat model-model “alam semesta” atas dasar penemuan-penemuan observatorial oleh para astronom.Berbeda dengan kosmologi filsafat yang yang murni konsepsional dan merupakan analisis kategorial yang dilakukan secara “spekulatif” oleh para filsuf, merupakan “usaha rasional” dari manusia untuk mencari penjelasan tentang berbagai hal mengenai “dunia”. Dalam tradisi pemikiran Barat (Yunani, Eropa), perkembangan pemikiran kosmologi filsafat berkembang sejalan dengan perkembangan pemikiran filsafat Barat. Dalam tradisi filsafat Barat, mitologi lebih bersifat spekulatif-deduktif, sedangkan kosmologi filsafati cenderung lebih kritis-induktif dalam arti tidak mungkin lagi menutup mata terhadap kosmologi ilmiah maupun temuan-temuan ilmiah yang lain.
1.
Topik utama kosmologi filsafat menurut Hegel :
“kontingensi” (kemestian yang merujuk pada “hukum”)
“kepastian”
“keabadian”
batas-batas dan hukum formal dunia
kebebasan manusia
Asal mula kejahatan Namun rata-rata filsuf hanya mempersoalkan hakikat dan hubungan antara ruang dan waktu, dan persoalan tentang hakikat kebebasan dan asal mula kejahatan sebagai materi telaah di luar bidang kosmologi (Runes, ed, 1975: 69). Sejarah Perkembangan Kosmologi Filsafat Barat
Secara historis perkembangan kosmologi filsafat (barat) dimulai dari filsuf-filsuf alam pra Sokratik, yang kemudian persoalan-persoalannya oleh Plato dalam “Timaeus” dan oleh Aristoteles dalam “Physics” disistematisir dan diperluas. Secara umum kosmologi filsafati di Yunani , dengan berbagai varian pemikiran, sepakat bahwa ruang jagad raya ini terbatas dan di bawah pengaruh hukum-hukum yang tidak dapat dirubah, yang memiliki ketentuan dan irama tertentu. Perkembangan berikut, pada Abad Tengah, mulai diperkenalkan konsep-konsep “penciptaan” dan “kiamat”, “keajaiban” dan “pemeliharaan” oleh Tuhan dalam kosmologi.
Kosmologi Baru dari Copernicus Menuju ke Galileo dan Kepler Pada abad ke-12, para ilmuawan Arab,dan ahli taurat memperkenalkan ilmu astronomi berdasarkan model Helenistik,namun gereja katolik memutuskan untuk menerima/mengadobsi model kosmologi geosentris Ptolemeus. Ilmuwan Polandia bernama Nicolas Copernicus (1473-1544) mengemukakan model heliosentrisnya,Copernicus mendalilkan bahwa Matahari sebagai pusat alam semesta dan Bumi beserta planet-planet beredar mengelilingi Matahari dalam orbit lingkaran. Pada tahun 1609, Galileo menemukan teleskop dan berdasarkan penyelidikan ilmiahnya, ia menyatakan bahwa model alam semesta geosentris dari Ptolemy benar-benar tidak digunakan para peneliti berpengetahuan dan digantikan model heliosentris (Drake, 1990: 145-163). Ilmuwan Johannes Kepler merumuskan tiga pernyataan matematis yang secara akurat menggambarkan revolusi planet-planet di sekitar Matahari. Dapat disimpulkan dari Hukum Kepler : 1. Bahwa orbit planet tidak melingkar, tapi elips, matahari menduduki salah satu fokus dari elips. 2. Bahwa kecepatan gerak planet bervariasi di berbagai bagian orbit sedemikian rupa bahwa garis imajiner ditarik dari matahari ke planet ini, artinya, vektor radius orbit planet selalu menyapusama daerah dalam waktu tertentu. 3. Kuadrat jarak dari berbagai planet dari matahari adalah sebanding dengan kubus dari mereka periode revolusi tentang matahari. Pada tahun 1687, Isaac Newton mengemukakan teori gravitasi yang mendukung model Copernicus dan menjelaskan bagaimana benda secara umum bergerak dalam ruang dan waktu (Hall, 1992:202). Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam, namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan pusat gravitasi ini "diam atau bergerak beraturan dalam garis lurus".(Newton mengadopsi pandangan alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa pusatnya, di manapun itu, tidak bergerak.
Bab VII Galileo dan Fisika Baru
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564. Dia menerima pendidikan pertamanya di sebuah biara di dekat Florence, dan di tahun 1581. Sekitar tahun 1609 Galileo menyatakan
kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, anggapan bahwa teori ini sesat dan berbahaya.Dalam bukunya Dialogo Sopra i due massimi sistemi del mondo (Dialog tentang Dua Sistem Penting Dunia) yang di terbitkan pada tahun 1632 di
Flourence,buku ini menyangkut dukungannya terhadap teori Copernicus yang merupakan peragaan-peragaan hebat yang mendukung teori tersebut.Galileo di duga membuat pernyatan “Dan dia masih terus berputar’,yang mana pernyataan ini merujuk pada doktrin Copernicus tentang gerak rotasi bumi.Ia di anggap melecehkan agama,yang mengakibatkan ia harus di tahan di Sienna(hukuman tahanan rumah). Pendapat dari Galileo juga bertentangan dari pendapat Aristoteles yang menyatakan bahwa “ Kecepatan benda yang jatuh sebanding dengan beratnya”.Sedangkan Galileo berpendapat bahwa, “Kecepatan benda yang jatuh tidak bergantung pada beratnya, asalkan beratnya cukup untuk melawan hambatan atmosfer”.Untuk menunjukkan kesalahan doktrin yang telah di buat oleh aristoteles, galileo melakukan suatu eksperimen.
“Galileo menjatuhkan dua buah meriam dengan berat masing-masing setengah pon dan seratus pon dari atap menara miring di Pisa. Kedua meriam itu mencapai tanah secara bersamaan”. Dari eksperimen ini membuktikan bahwa kecepatan benda yang jatuh tidak bergantung dengan beratnya, Asalkan benda itu dapat melawan hambatan dari atmosfer. Galileo di kenal sebagai pencetus metode penelitian ilmiah secara eksperimen.Tetapi ekperimen yang dilakukkannya ini membuat ia dituduh melakukan sihir oleh masyarakat sekitar,Aristoteles juga membantah paham Aristoteles yang menyebutkan bahwa”benda selalu bergerak menuju tempat yang merek a alami dan berpusat pada alam semesta yaitu Bumi.Dengan pembantahan ini bukan hanya membantah teori geosentris oleh Ptolemus,dan paham Aristoteles,tetapi juga membantah Kitab suci agama Nasrani yang menyebutkan bahwa bumi di pasak di tempatnya dan tidak bergerak sama sekali.Karena perbuatannya ini,Galileo di jatuhi hukuman,hingga ia meninggal sebagai tahanan rumah. Pada fisika baru juga terdapat tokoh Fisika lain selain Galileo Galilei,antara lain :
Stevinus orang yang mampu menyelesaikan persoalan tentang gaya tak langsung dan dia juga yang menemukan prinsip penting dalam hidroninamik, yaitu bahwa tekanan fluida sebanding dengan kedalamannya tanpa bergantung pada bentuk pipanya.
William Gilbert,yang dikenal sebagai bapak Listrik Modern, Gilbert adalah orang pertama yang menyatakan bahwa bumi adalah sebuah magnet yang sangat besar.Dia menyebutkan adanya kutub utara dan kutub selatan di bumi ini. Dia juga menemukan “muatan listrik” dan menunjukan bahwa muatan listrik itu dapat disimpan beberapa saat didalam suatu benda dengan cara menutupi benda itu dengan bahan-bahan yang tidak dapat menghantar listrik, misalnya kain sutera walaupun tentunya konduksi listrik tidak terlalu dimengerti. Peralatan listrik pertama yang dibuat Gilbert adalah manometer.
Torricelli,Menemukan teori tekanan atmosfer dengan menggunakan Mercuri,melakukan penelitian pada bidang Hidrolik,melakukan perbaikan pada mikroskop dan teleskop.
Johannes Kepler, merumuskan 3 pernyataan yang menggambarkan planet-planet di sekitar matahari.
Hukum Kepler 1.
“ bahwa orbit planet tidak melingkar tapi ellips dan matahari menduduki salah satu tempat dari ellips”.
2.
“bahwa kecepatan gerak planet bervariasi di berbagai bagian orbit”.
3.
“kuadrat jarak berbagai planet dari matahari sebanding dengan revolusi matahari”.
Bab VIII Newton,Komposisi Cahaya dan Hukum Gravitasi
A.
NEWTON Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia, dan ahli filsafat yang berasal dari Inggris. Newton lahir pada 4 Januari 1643 di Wolllstrope, Lincolnshire. Ayahnya adalah seorang petani dan meninggal tiga bulan sebelum Newton lahir. Dua tahun kemudian ibunya menikah lagi dan meninggalkan Newton bersama neneknya. Newton adalah anak yang pintar. Awalnya Newton bersekolah di sekolah desa , namun kemudian ia pindah ke sekolah yang lebih baik di Grantham dimana disana ia menjadi murid dengan peringkat atas. Sejak usia 12 hingga 17 tahun dia mengenyam pendididkan di sekolah The Kings School yang terletak di Gratham. Keluarganya sempat mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya dan pada akhirnya setelah meyakinkan keluarganya dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Pada tahun 1661 Newton melanjutkan pendidikannya ke Cambridge University. Namun pada bulan Oktober 1665, sebuah epidemic wabah universitas dipaksa untuk menutup dan Newton kembali ke Woolsthrope. Dua tahun ia menghabiskan waktunya untuk optic dan matematika dan akhirnya ia kembali ke Cambridge dan bergabung dengan Trinity College.
Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai guru besar
matematika Lucasian. Pada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optic. Selama masa ini dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya dan memberikan demonstrasi bahwa sebuah prisma dapar memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spectrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua dapat membentuk spectrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali. Pada tahun 1687 dengan bantuan temannya Edmond Halley, newton menerbitkan karya tunggal terbesarnya, “Philosophiae Naturalis Principia Mathematical” (Prinsip Matematika Filsafat Alam). Buku ini dikatakan sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas pergerakan, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan dan menjadi dasr dari ilmu pengetahuan modern. Pada tahun 1689, Newton terpilih menjadi anggota parlemen Universitas Cambridge (1689-1690 dan 1701-1702). Pada 1696, Newton diangkat sipir di Royal mint dan menetap di London. Dia mengambil tugas Mint yang sangat serius dan berkampanye melawan korupsi dan inefisiensi dalam organisasi. Pada 1703 ia
terpilih sebagai presiden Royal Society, sebuah kantor yang dipegangnya hingga kematiannya.
Newton
meninggal pada 31 Maret 1727 dan dimakamkan di Westminster Abbey. Berikut ini daftar karya Newton: 1.
Method of Fluxion (1671)
2.
De Motu Corporum (1684)
3.
Philosophiae Naturalis Principa Mathematica (1687)
4.
Opticks (1704)
5.
Reports as Master of the Mint (1701-1725)
6.
Arithmetica Universalis (1707)
7.
An Historical Account of Two Notable Coruptions of Scripture (1754)
B. Komposisi Cahaya Cahaya pertama kali dibahas secara rinci oleh Newton. Pendirian Newton yang oleh pengikutnya ditafsirkan sebagai teori partikel, kemudian menjadi dogma selama seabad lamanya. Pengertian partikel nantinya diserang oleh teori gelombang Young dan Fresnel pada awal abad ke-19. Ketika muda Newton sudah mengasah lensa. Pada umur 23 tahun ia membeli prisma dan meneliti cahaya warna warni yang dihasilkannya.
Cahaya putih menurutnya bukan murni melainkan campuran
berbagai warna. Jika berbagai warna itu digabungkan akan didapat cahaya putih. Hal ini dibeberkan ke siding Royal Society. Pengamatan Newton dikecam habis-habisan oleh Robert Hooke. Pada tahun 1704 Newton menerbitkan Opticks, pada bagian akhir opticks edisi pertama yang terbit setahun setelah Hooke meninggal, Newton kembali mengajukan beberapa spekulasi secra lebih hati-hati tentang sifat cahaya. Ia menguraikan secra terperinci teori tentang cahaya. Dia menganggap cahaya terbuat partikel-partikel (corpuscles) yang sangat halus, bahwa materi biasa terdiri dari partikel yang lebih kasar, dan berspekulasi bahwa melalui sejenis transmutasi alkimia “mungkinkah benda kasar dan cahya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan mungkinkah benda-benda menerima aktivitasnya dari partikel cahaya yang memasuli komposisinya?”. Spekulasi tentang cahya ia tuangkan dalam bentuk sejumlah pertanyaan. Satu diantaranya mengungkapkan keyakinannya bahwa cahaya bersifat seperti partikel Pemahaman tentang cahaya dan warna dimulai oleh Isaac Newton (1642-1726) dan serangkaian percobaan yang diterbitkan pada tahun1672. Dia adalah orang pertama yang mempelajari pelangi. Ia membiaskan cahaya putih dengan sebuah prisma, sehingga menjadi warna komponennya: merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu.
C. Gravitasi a.
Sejarah Gravitasi Aristoteles percaya kalau benda yang lebih berat akan jatuh lebih cepat dari yang lebih ringan. Ini tentu anggapan yang masuk akal bila memegang sebuah bulu di satu tangan dan batu di tangan lainnya dan menjatuhkan secara serentak dari satu ketinggian, maka batu akan menimpa jari-jari kaki terlebih dahulu. Ini tentu saja karena hambatan udara, namun bagi Aristoteles itu jelas kalau benda berat jatuh lebih cepat.
Karya modern pada teori gravitasi dimulai dengan karya Galileo Galilei di akhir abad ke 16 dan awal abad ke 17. Dalam percobaan terkenalnya ia menjatuhkan bola-bola dari menara pisa, dan kemudian dengan pengukuran yang teliti pada bola yang turun pada sudut tertentu, Galileo menunjukkan kalau gravitasi mempercepat semua benda pada tingkat yang sama. Ini adalah kemajuan besar dibandingkan keyakina Aristoteles kalau benda berat jatuh lebih cepat. Galileo dengan benar mengatakan bahwa hambatan udara adalah alas an mengapa benda yang ringan jatuh lebih lambat dalam sebuah atmosfer. Karya Galileo memacu perumusan teori gravitasi Newton. Banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori gravitasi dari sebuah apel yang jatuh dari pohon. Dikisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut.
Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton
mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh ke bawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.
b.
Hukum Gerak Newton Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung “pergerakan benda” dan “gravitasi bumi”. Gravitai adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dari dasar hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan memebuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari da;am orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang ini dikenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagimana benda bergerak. Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasan yang berbeda-beda setelah hampir 3 abad, dan dapat di rangkum sebagai berikut:
1.
Hukum pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada beda tersebt. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu beda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).
2.
Hukum kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dding lurus dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bias juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linier benda tersebut terhadap waktu.
3.
Hukum ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arha terbalik, dan segaris. Artinya jika ada beda A yag member gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan member gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkanal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebgai aksi dan –F adalah reaksinya.
Bab IX Perkembangan Astronomi Modern
A. Hakikat Astronomi
1.
Pengertian Dasar Astronomi Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
B.
Cabang-Cabang Ilmu Astronomi Pada abad ke-20, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang:
-
astronomi observasional Yaitu melibatkan pengumpulan data dari pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika.
-
astronomi teoretis Yaitu terpusat pada upaya pengembangan model-model komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat bendabenda langit serta fenomena-fenomena alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat komplementer — astronomi teoretis berusaha untuk menerangkan hasil-hasil pengamatan astronomi observasional, dan astronomi observasional kemudian akan mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh astronomi teoretis. Berdasarkan pada subyek atau masalah, ada beberapa pengklarifikasian dalam ilmu astronomi sebagai berikut :
Astrometri Yaitu cabang ilmu Astronomi yang mempelajari hubungan geometris benda-benda angkasa, meliputi: kedudukan benda-benda angkasa, jarak benda angkasa yang satu dengan yang lain, ukuran benda angkasa, rotasi dan revolusinya.. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi Yaitu penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi Yaitu penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi. Yaitu penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi Yaitu penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet Yaitu penelitian planet dan tata surya.
Evolusi bintang
Yaitu penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang Yaitu penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.
C. Sejarah Perkembangan Astronomi Modern
1. Purbach dan Yohanes Muller (1423-1461) Awal perkembangan ilmu astronomi modern dimulai oleh Purbach di universitas Wina serta lebih khusus lagi oleh muridnya Yohanes muller (1436-1476). Walther adalah seorang yang kaya, ia memiliki observatorium pribadi, serta mesin percetakan pribadi. Muller bersama Walther membuat penanggalan berdasarkan benda-benda langit yang banyak dipakai oleh para pelaut Spanyol dan Portugis.
2. Nicolas Coprnicus Sistem Copernicus yang baru tentang alam semesta menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta, serta terdapat tiga jenis gerakan bumi.
Tiga jenis gerakan bumi , yaitu : a.
gerak rotasi bumi (perputaran bumi pada porosnya).
b.
gerak revolusi (gerak bumi mengelilingi matahari)
c.
suatu girasi perputaran sumbu bumi yang mempertahankan waktu siang dan malam sama panjangnya. Copernicus menerbitkan hasil karyanya sendiri pada tahun 1543 berjudul “On the Revolutions Of the C elestial Orbs.
3. Kontribusi Ilmuwan Musim Dalam Bidang Astronomi -
Astronomi Islam Setelah runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi pada abad pertengahan, maka kiblat kemajuan ilmu astronomi berpindah ke bangsa Arab. Astronomi berkembang begitu pesat pada masa keemasan Islam (8 - 15 M).
-
Salah satu bukti dan pengaruh astronomi Islam yang cukup signifikan adalah :
Penamaan sejumlah bintang yang
menggunakan
bahasa Arab, seperti Aldebaran dan Altair, Alnitak,
Alnilam, Mintaka (tiga bintang terang di sabuk Orion), Aldebaran, Algol, Altair, Betelgeus -
Beberapa istilah dalam `ratu sains' itu yang hingga kini masih digunakan, seperti alhidade, azimuth, almucantar, almanac, denab, zenit, nadir, dan vega.
Ahli sejarah sains, Donald Routledge Hill, membagi sejarah astronomi Islam ke dalam empat periode, yaitu :
Periode pertama (700-825 M)
Adalah masa asimilasi dan penyatuan awal dari astronomi Yunani, India dan Sassanid.
Periode kedua (825-1025) Adalah masa investigasi besar-besaran dan penerimaan serta modifikasi sistem Ptolomeus.
Periode ketiga Adalah masa kemajuan sistem astronomi Islam.
Periode keempat. Adalah masa stagnasi, hanya sedikit kontribusi yang dihasilkan.
Ahli astronomi Islam pun bermunculan : -
Nasiruddin at-Tusi Nasiruddin at-Tusi berhasil memodifikasi model semesta episiklus Ptolomeus dengan prinsip-prinsip mekanika untuk menjaga keseragaman rotasi benda-benda langit.
-
Ahli matematika dan astronomi Al-Khawarizmi, Ahli matematika dan astronomi Al-Khawarizmi, banyak membuat tabel-tabel untuk digunakan menentukan saat terjadinya bulan baru, terbit-terbenam matahari, bulan, planet, dan untuk prediksi gerhana.
-
Ahli astronomi lainnya, seperti Al-Batanni Al-Batanni banyak mengoreksi perhitungan Ptolomeus mengenai orbit bulan dan planet-planet tertentu. Dia membuktikan kemungkinan gerhana matahari tahunan dan menghitung secara lebih akurat sudut lintasan matahari terhadap bumi, perhitungan yang sangat akurat mengenai lamanya setahun matahari 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Ilmuwan Islam begitu banyak memberi kontribusi bagi pengembangan dunia astronomi, yaitu :
1. Al-Battani (858-929) Sejumlah karya tentang astronomi terlahir dari buah pikirnya. Salah satu karyanya yang paling populer adalah al-Zij al-Sabi. Kitab itu sangat bernilai dan dijadikan rujukan para ahli astronomi Barat selama beberapa abad, selepas Al-Battani meninggal dunia. Ia berhasil menentukan perkiraan awal bulan baru, perkiraan panjang matahari, dan mengoreksi hasil kerja Ptolemeus mengenai orbit bulan dan planet-planet tertentu. Al-Battani juga mengembangkan metode untuk menghitung gerakan dan orbit planet-planet. Ia memiliki peran yang utama dalam merenovasi astronomi modern yang berkembang kemudian di Eropa.
2. Al-Sufi (903-986 M) Orang Barat menyebutnya Azophi. Nama lengkapnya adalah Abdur Rahman as-Sufi. Al-Sufi merupakan sarjana Islam yang mengembangkan astronomi terapan. Ia berkontribusi besar dalam menetapkan arah laluan bagi matahari, bulan, dan planet dan juga pergerakan matahari. Dalam Kitab Al-Kawakib as-Sabitah Al-Musawwar, Azhopi menetapkan ciri-ciri bintang, memperbincangkan kedudukan bintang, jarak, dan warnanya. Ia juga ada
menulis mengenai astrolabe (perkakas kuno yang biasa digunakan untuk mengukur kedudukan benda langit pada bola langit) dan seribu satu cara penggunaannya. 3.
Biruni (973-1050 M) Ahli astronomi yang satu ini, turut memberi sumbangan dalam bidang astrologi pada zaman Renaissance. Ia telah menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya. Pada zaman itu, Al-Biruni juga telah memperkirakan ukuran bumi dan membetulkan arah kota Makkah secara saintifik dari berbagai arah di dunia. Dari 150 hasil buah pikirnya, 35 diantaranya didedikasikan untuk bidang astronomi.
4. Ibnu Yunus (1009 M) Sebagai bentuk pengakuan dunia astronomi terhadap kiprahnya, namanya diabadikan pada sebuah kawah di permukaan bulan. Salah satu kawah di permukaan bulan ada yang dinamakan Ibn Yunus. Ia menghabiskan masa hidupnya selama 30 tahun dari 977-1003 M untuk memperhatikan benda-benda di angkasa. Dengan menggunakan astrolabe yang besar, hingga berdiameter 1,4 meter, Ibnu Yunus telah membuat lebih dari 10 ribu catatan mengenai kedudukan matahari sepanjang tahun. 5.
Al-Farghani Nama lengkapnya Abu'l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani. Ia merupakan salah seorang sarjana Islam dalam bidang astronomi yang amat dikagumi. Beliau adalah merupakan salah seorang ahli astronomi pada masa Khalifah Al-Ma'mun. Dia menulis mengenai astrolabe dan menerangkan mengenai teori matematik di balik penggunaan peralatan astronomi itu. Kitabnya yang paling populer adalah Fi Harakat AlSamawiyah wa Jaamai Ilm al-Nujum tentang kosmologi.
6.
Al-Zarqali (1029-1087 M) Saintis Barat mengenalnya dengan panggilan Arzachel. Wajah Al-Zarqali diabadikan pada setem di Spanyol, sebagai bentuk penghargaan atas sumbangannya terhadap penciptaan astrolabe yang lebih baik. Beliau telah menciptakan jadwal Toledan dan juga merupakan seorang ahli yang menciptakan astrolabe yang lebih kompleks bernama Safiha.
7.
Jabir Ibn Aflah (1145 M) Sejatinya Jabir Ibn Aflah atau Geber adalah seorang ahli matematik Islam berbangsa Spanyol. Namun, Jabir pun ikut memberi warna da kontribusi dalam pengembangan ilmu astronomi. Geber, begitu orang barat menyebutnya, adalah ilmuwan pertama yang menciptakan sfera cakrawala mudah dipindahkan untuk mengukur dan menerangkan mengenai pergerakan objek langit. Salah satu karyanya yang populer adalah Kitab al-Hay'ah. Perkembangan Ilmu Astronomi Pada Zaman Modern
Bukti pesatnya perkambangan astronomi adalah banyaknya penemuan-penemuan benda-benda luar angkasa seperti halnya planet-planet baru dan galaksi-galaksi contohnya adalah planet mars. Mereka membuat sebuah robot yang mampu menelusuri dataran Mars. Nasa Phoenix berhasil mendarat di Mars pada bulan Mei lalu. Dari sinilah diketahui bahwa planet Mars mampu dihidupi oleh manusia karena terdapat sumber air di dalamnya.
Perkembangan Ilmu Astronomi Di Indonesia 1.
Zaman Lalu ( beberapa abad silam ) a. Penanggalan kalender jawa, b. Penentuan musim hujan, kemarau, panen c. ritual kepercayaan lain yang menggunakan peredaran gerak benda langit sebagai acuan.
2.
Zaman beranjak ke masa kerajaan Hindu-Budha candi-candi dibangun berdasarkan letak astronomis. 1. Candi-candi di daerah Jawa Tengah dibangun dengan menghadap ke arah terbitnya Matahari, timur. 2. candi di Jawa Timur, menghadap ke barat, dimana Matahari terbenam. 3. Candi Borobudur, yang dibangun menghadap ke arah utara-selatan tepat pada sumbu rotasi Bumi. Gunadharma, yang membangun Candi Borobudur memakai patokan bintang polaris yang pada masa dinasti Syailendra masih terlihat dari Pulau Jawa o
o
Tahun 1920, berdirilah Nederlandch Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Ilmu Astronomi Hindia Belanda) yang dipelopori oleh Karel Alber Rudolf Bosscha. Yang mencetuskan didirikannya sebuah observatorium untuk memajukan ilmu astronomi di Hindia Belanda. Butuh usaha yang tidak mudah untuk mendirikan observatorium yang sekarang terletak di daerah Lembang, arah utara Kota Bandung itu. Mulai dari penelitian lokasi yang tepat untuk pengamatan, hingga perjalanan teleskop “Meredian Circle” dan “Carl Zeiss Jena”. Mulai abad ke 18, perjalanan Astronomi Indonesia telah beranjak ke arah yang lebih empiris.
Pengamatan fenomenal itu dilakukan di Batavia (Jakarta), di sebuah Planetarium pribadi milik John Mauritz Mohr, seorang pendeta Belanda kelahiran Jerman. Selain Mohr, Astronom Perancis De Bougainvile juga melakukan pengamatan transit Venus pada tahun 1769. Dari hasil pengamatan diperoleh gambaran transit Venus yang kemudian dipublikasikan dalam Philosophical Transaction.
Bab X Perkembangan dibidang listrik dan magnet 1. Perkembangan listrik magnet periode I (zaman purbakala sd 1500-an)
Pada 600 SM, seorang ahli filsafat Yunani yang bernama Thales dari militus menjelaskan bahwa batu amber tersebut mempunyai kekuatan. Sementara ituahli filsafat lainnya, Theophratus mengemukakan bahwa ada benda lain yang juga mempunyai kekuatan seperti batu amber.
2. Perkembangan listrik magnet periode II (sekitar 1550-1800 M) Pada 1600 M, seorang dokter dari Inggris, Willian gilbert dalam bukunya mengemukakan bahwa selain batu amber masih banyak lagi benda-benda yang dapat di beri muatan dengan cara di gosok. Oleh Gilbert bendabenda tersebut di beri nama“ electrica”. Pada 1646, seorang penulis dan dokter dari Inggris, Thomas Brown menggunakan istilah electricity yang di terjemahkan listrik dalam bahasa Indonesia. Setelah era Thomas Browndunia kelistrikan berkembang pesat. Sekitar tahun 1672,Ahli fisika Jerman yang Bernama Otto Von Guericke menemukan bahwa listrik dapat mengalir melalui suatu zat. Pada awal tahun 1700-an,peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray. Lebih jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan isolator listrik. Pada awal tahun 1700-an, ilmuan Perancis, Charles Dufay secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis.Ia juga menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik. Pada tahun 1752-an ilmuan Amerika, Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida (zat alir) yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Pada tahun 1766 ahli kimia Inggris, Joseph Priestley membuktikan secara eksperimen bahwa gaya di antara muatan- muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut. Charles Augustin de Coloumb berhasil menemukan alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi muatan-muatan listrik. Alat ini di namakan neraca torsi. Charles-Augustin de Coulomb Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya .Rumus ini sangat
mirip dengan hukum gravitasi Newton.
3. Perkembangan listrik magnet periode III( 1700-1830 M) Pada tahun 1791, ahli biologi Italia, Luigi Galvani mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik. Pada tahun 1800, ilmuan Italia Alessandro Volta menciptakan baterai pertama. Volta membuktikan bahwa persentuhan antara kuningan dan besi menghasilkan tenaga listrik dan menyebabkan otot itu bergerak. Volta melakukan banyak sekali percobaan dengan berbagai jenis logam. Dia membuat tumpukan koin dari dua jenis metal yang berbeda, memisahkan koin dengan kartu yang telah direndam dalam larutan garam dan menghasilkan arus listrik. Inilah baterai yang pertama atau yang disebut elemen volta.Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam bidang kelistrikan, Napoleon memberinya gelar bangsawan pada 1801. Satuan tegangan listrik disebut “volt” sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.
Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melaluikawat tembaga. Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh medan magnet. Tidak lama kemudian Andre Marie Ampere mengemukakan hukum yang menjelaskan arah medan magnet yang di hasilkan oleh arus listrik Andre Marie Ampere ( 1775-1836 ) Ampere adalah seorang ilmuwan Prancis serba bisa yang menjadi salah satu pelopor di bidang listrik dinamis (eletrodinamika). Pada tahun 1827, Ilmuan jerman, Georg Simon Ohm menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik.
Pada tahun 1830 ahli fisika amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan menimbulkan arus listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael Faraday satu tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik untuk menjelaskan gejala tersebut. Pada tahun 1840, ilmuan inggris James Prescott Joule dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt mendemonstrasikan bahwa listrik merupakan salah satu bentuk energy. Pada masa ini teori-teori atau konsep-konsep kelistrikan mengalami penyempurnaan dari sumbangan-sumbangan pemikiran dari berbagai tokoh fisika seperti: James Clerk Maxwell, Heinrich Rudaf Hertz, Guglielmo Marconi, dan ilmuanilmuan lainnya.
4. Perkembangan listrik magnet periode IV ( 1887 - 1925 M)
Dua prediksi Maxwell diuji secara terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894 ) dan Hendrik Antoon Lorentz ( 1853-1928 ). Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam medan magnetik dan listrik harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti itu belum pernah teramati. Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga api listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang sama.Tak pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang kedua. Ia membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi. Berkat penemuan ini, Hertz membawa kita menuju jaman telekomunikasi. Maxwell, bersama-sama Thompson, bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik dengan getaran dalam fluida yang bersifat mekanis. Para ilmuan sesudah maxwell telah melepaskan hubungan itu samasekali. Dalam disertasi 1892, Lorentz membabat tuntas kaitan antara medan dan fluida dengan merumuskan kembali persamaan maxwell. Lorentz telah sampai pada pengertian yang melampaui percobaan Michelson-Morley, yang memperlihatkan bahwa eter mungkin tidak ada. Sampai sekarang, pengertian medan masih tetap bersifat elektromagnetik murni, tanpa sisa mekanis yang melekat.