REFERAT MEKANISME KERJA ANTI PSIKOTIK
Pembimbing : Dr. I Made Wiguna S, MM Disusun oe! : Tiara Anggianisa "#"."$.%&'
(A)IAN I*M+ KESEATAN JIWA R+MA SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MA)E*AN) PERIODE "- APRI* %"% / % MEI %"%" FAK+*TAS KEDOKTERAN +NI0ERSITAS TRISAKTI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2 I.
Pendahuluan ........................................................................................... 3
II.
Klasifikasi Obat Psikofarmaka ............................................................... 4
III.
Obat Anti Psikotik .................................................................................. 4
I.
Farmakokinetik ....................................................................................... !
.
"ekanisme Ker#a .................................................................................... $
I.
%fek Ker#a ............................................................................................... &
II. Indikasi Pen''unaan .............................................................................. ( III. Pen''unaan Obat Anti Psikosis .............................................................. ( I).
Sediaan Anti Psikosis dan Dosis An#uran .............................................. **
).
Pen'aturan Dosis ................................................................................ .... *2
)I.
+ama Pemberian ..................................................................................... *2
)II. Pemilihan Sediaan ................................................................................... *3 )III. %fek Sam,in' dan Penan'anan ............................................................... *DAFTAR PSTAKA ...............................................................................................*(
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 2
I.
PENDA+*+AN Pen'ertian ,sikotro,ik menurut /0O adalah obat 1an' beker#a ,ada atau
mem,en'aruhi
fun'si
,sikis
kelakuan
atau
,en'alaman.
Psikofarmakolo'i berkemban' den'an ,esat se#ak ditemukann1a alkaloid Rauolfia dan klor,romain 1an' tern1ata efektif untuk men'obati kelainan ,sikiatrik. 5erbeda den'an ,en'obatan antibiotik ,en'obatan den'an ,sikotro,ik bersifat simtomatik dan lebih didasarkan ,ada ,en'etahuan em,irik. Dalam ,en'obatan semua 'an''uan ,sikiatik atau 'an''uan #ia tera,i ,ilihan utama adalah obat6obatan ,sikotro,ik7,sikofarmaka. Insomnia 1an' meru,akan 'e#ala dini dari berba'ai bentuk 'an''uan mental atau meru,akan ba'ian dari krisis hidu, normal den'an mudah da,at diatasi den'an obat #enis an8iolitika mau,un #enis ,sikofarmaka lainn1a. Karenan1a obat #enis ini saat ini ban1ak disalah6'unakan. Se#ak abad ke629 obat kimiai meru,akan re'imen utama dalam ,en'obatan 'an''uan #ia. :hlor,romaine meru,akan re'imen utama dalam ,en'obatan 'an''uan #ia. :hlor,romaine misaln1a ditemukan diaal tahun *(-9an dan se#ak saat itu ,sikotro,ika men#adi ,ilihan dalam ,en'obatan ,sikiatrik Obat ,sikotro,ik da,at mereduksi se;ara berarti berat dan laman1a 'an''uan mental baik #ika di,akai se;ara sendiri atau,un dikombinasi bersama den'an tera,i lain.
'an''uan delusional7,aranoid ,anik mau,un 'an''uan ;emas men1eluruh = general anxiety disorder > meru,akan seba'ian dari 'an''uan ,sikiatrik 1an' res,onsif terhada, obat6obatan. 5erdasarkan ,en''unaan klinik ,sikotro,ik diba'i men#adi 4 'olon'an 1aitu ? *. Anti ,sikosis 2. Anti ansietas 3. Anti de,resan 4. Psikoto'enik
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 3
II.
K*ASIFIKASI O(AT PSIKOFARMAKA Pemba'ian klasik obat6obatan ,sikofarmaka adalah seba'ai berikut ? *. "enekan fun'si mental se,erti ?@ a. Anti ,sikotik7 neurole,tika b. an' berkhasiat meredakan kete'an'an 7 keke;eaan ? an8iolitika7 anti6an8ietas 2. "eran'san' dun'si mental se,erti ? a. Direct stimulansia =antara lain kelom,ok am,hetamin> b. Anti de,resan 3. "en''an''u fun'si mental7 ,sikod1sle,tik7 hallu;ino'enik Obat ini di,akai han1a untuk eks,erimen. Obat 1an' men1ebabkan 'an''uan halusinasi mau,un 'e#ala
miri,
,sikosa disebut
#u'a
hallucinogenic-drugs. "isaln1a ? +SD mes;aline tetra6h1dro;annabinol7 'an#a ,s1lo;1bine dan lain6lain.
III.
O(AT ANTI PSIKOTIK Obat 1an' di'unakan untuk ,sikosis memiliki ban1ak sebutan 1aitu anti ,sikotik neurole,tik dan ma1or transBuilier. Anti ,sikotik di'unakan untuk men'atasi 'e#ala akibat 'an''uan mental 1an' berat se,erti skiofrenia 'an''uan delusional 'an''uan afektif berat dan 'an''uan ,sikosis or'anik. Ceurole,tika konensional umumn1a da,at men'uran'i 'e#ala ,ositif se,erti ? halusinasi aham tidak koo,eratif dan 'an''uan alam ber,ikir se,erti lon;at ,ikir7 fli'ht of ideas mau,un inkoherensi.
5erefek anti ,sikosis 1aitu ber'una untuk men'atasi a'resiitas hi,er aktiitas dan labilitas emosional ,ada ,asien ,sikosis.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 4
•
Dosis besar tidak men1ebabkan koma 1an' dalam atau,un anesthesia.
•
Da,at menimbulkan 'e#ala ekstra ,iramidal 1an' reersible atau ireersibel.
•
Tidak ada ke;enderun'an untuk menimbulkan keter'antun'an ,sikis atau fisik.
Obat6obat neurole,tika #u'a disebut tranquilizer mayor obat anti ,sikotik atau obat anti skiofren karena terutama di'unakan dalam ,en'obatan skiofrenia teta,i #u'a efektif untuk ,sikotik lain se,erti keadaan maniak atau delirium. Obat6obat anti ,sikotik ini terba'i atas dua 'olon'an besar 1aitu ? I.
Obat Anti Psikotik Ti,ikal a. Phenothiazine 6
Rantai Ali,hati; ? :hlor,romaine =+ar'a;til>
6
Rantai Pi,eraine ? Per,henaine =Trilafon> Trifluo,eraine =Stelaine> Flu,henaine =Anatensol>
6
Rantai Pi,eridine ? Thioridaine ="elleril>
b. Butyrophenone ? 0alo,eridol =0aldol Serenan;e> ;. Diphenyl-butyl-piperidin ? Pimoide =Ora,> II.
Obat Anti Psikotik Ati,ikal Phenothiazine a. Benzamide ? Sul,iride =Do'matil> b. Dibenzodiazepine ? :loa,ine =:loaril> Olana,ine =G1,re8a> Huetia,ine =SeroBuel> Gote,ine =+udo,in> ;. Benzisoxazole ? Ris,eridon =Ris,erdal> Ari,i,raole =Abilif1> Obat6obat neurole,tika ti,ikal =tradisional> adalah inhibitor kom,etitif
,ada
berba'ai
rese,tor
teta,i
efek
anti
,sikotikn1a
men;erminkan
,en'hambatan kom,etitif dari rese,tor do,amin. Obat6obat ini berbeda dalam ,otensin1a teta,i tidak ada satu obat,un 1an' se;ara klinik lebih efektif dari 1an' lain. Sedan'kan obat6obat neurole,tika ati,ikal 1an' lebih baru
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 5
disam,in' berafinitas terhada, Do,amine D2 Re;e,torsJ #u'a terhada, Serotonin - 0T2 Re;e,torsJ. Obat
neurole,tika
men'hilan'kan
bukan
untuk
,en'obatan
kuratif
'an''uan ,emikiran 1an' fundamental
dan
teta,i
tidak serin'
memun'kinkan ,asien ,sikotik berfun'si dalam lin'kun'an 1an' su,ortif.
I0.
FARMAKOKINETIK Obat6obat anti ,sikotik da,at disera, ,ada ,emberian ,eroral dan da,at memasuki sistem saraf ,usat dan #arin'an tubuh 1an' lain karena obat anti ,sikotik adalah lipid-soluble. Keban1akan obat6obatan anti,sikotik bisa disera, ta,i tidak seluruhn1a. Obat6obatan ini #u'a men'alami first-pass metabolism 1an' si'nifikan. Oleh karena itu dosis oral ;hlor,romaine and thioridaine mem,un1ai availability sistemik 2- 3-L. 0alo,eridol dimetabolisme lebih sedikit den'an availability sistemik rata6rata !-L. Keban1akan obat anti,sikotik ber'abun' se;ara intensif den'an ,rotein ,lasma =(2 ((L> seaktu distribusi dalam dalam darah. olume distribusi obat6obatan ini #u'a besar biasan1a lebih dari $+7k'. Obat6obatan ini memerlukan metabolisme oleh hati sebelum eliminasi dan
mem,un1ai
aktu
,aruh
1an'
lama
dalam
,lasma
sehin''a
memun'kinkan once-daily dosing . /alau,un seten'ah metabolit teta, aktif se,erti
$6h1dro81;hloro,romaine
dan
reduced halo,eridol
metabolit
dian''a, tidak ,entin' dalam efek ker#a obat tersebut. Terda,at satu ,en'e;ualian
1aitu
mesoridaine
1an'
meru,akan
metabolit
utama
thioridain lebih ,oten dari sen1aa induk dan meru,akan kontributor utama efek obat tersebut. Sediaan dalam bentuk ,arenteral untuk bebera,a a'en se,erti flu,henaine thioridaine dan halo,eridol bisa di,akai untuk tera,i inisial 1an' ;e,at. San'at sedikit obat6obatan ,sikotik 1an' diekskresi tan,a ,erubahan. Obat6obatan tersebut ham,ir dimetabolisme seluruhn1a ke substansi 1an' lebih ,olar. /aktu ,aruh eliminasi =ditentukan oleh clearance metaboli;> berariasi bisa dari *9 sam,ai 24 #am.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 6
0.
MEKANISME KERJA Se;ara
umum
terda,at
bebera,a
hi,otesis
tentan'
;ara
ker#a
anti,sikotik 1an' da,at di'olon'kan berdasarkan #alur rese,tor do,amin atau rese,tor non-dopamine. 0i,otesis do,amin untuk ,en1akit ,sikotik men'atakan baha kelainan tersebut disebabkan oleh ,enin'katan berlebihan 1an' relatif dalam aktifitas fun'sional neurotransmiter do,amin dalam traktus tertentu dalam otak. 0i,otesis ini berlandaskan obserasi berikut? •
5an1ak obat6obatan anti,sikotik men'hambat rese,tor do,amin otak =terutaman1a rese,tor D2>.
•
Obat6obatan
do,amin
a'onis
=se,erti
am,hetamine
leodo,a>
mem,erberat skiofren. •
Telah ditemukan ,enin'katan densitas rese,tor do,amin dalam re'ion tertentu di otak ,enderita skiofren 1an' tidak diobati. Pada ,asien sindroma Tourette ti; klinis lebih #elas #ika #umlah rese,tor D2 kaudatus menin'kat.
0i,otesis
do,amin
untuk
,en1akit
skiofren
tidak
se,enuhn1a
memuaskan karena obat6obatan anti,sikotik han1a seba'ian 1an' efektif ,ada keban1akan ,asien dan obat6obatan tertentu 1an' efektif mem,un1ai afinitas 1an' #auh lebih tin''i untuk rese,tor6rese,tor selain rese,tor D 2. +ima rese,tor do,amin 1an' berbeda telah ditemukan 1aitu D * D-. Setia, satu rese,tor do,amin adalah ber,asan'an den'an ,rotein < dan mem,un1ai tu#uh domain transmembran. Rese,tor D2 ditemukan dalam kaudatus6,utamen nukleus a;;umbens kortek serebral dan hi,otalamus ber,asan'an se;ara ne'atif ke,ada adenyl cyclase. %fek tera,i relatif untuk keban1akan obat6obatan anti,sikotik lama mem,un1ai korelasi den'an afinitas mereka terhada, rese,tor D2. Akan teta,i terda,at korelasi den'an hambatan rese,tor D2 dan disfun'si ekstra,iramidal. 5ebera,a anti,sikotik 1an' lebih baru mem,un1ai afinitas 1an' lebih tin''i terhada, rese,tor6rese,tor selain rese,tor D2. :ontohn1a tindakan men'hambat alfa6adrenose,tor mem,un1ai korelasi baik den'an efek
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 7
anti,sikotik keban1akan obat baru ini. Inhibisi rese,tor serotonin =S> #u'a meru,akan ;ara ker#a obat6obatan anti,sikotik baru ini. :loa,in satu obat 1an' mem,un1ai tindakan men'hambat rese,tor D * D4 -60T2 muskarinik dan alfa6adrener'ik 1an' si'nifikan mem,un1ai afinitas 1an' rendah terhada, rese,tor D2. Keban1akan obat6obatan ati,ikal 1an' baru =se,erti olana,in Buetia,in res,eridon dan serindole> mem,un1ai afinitas 1an' tin''i terhada, rese,tor -60T2A alau,un obat6obat tersebut #u'a bisa berinteraksi den'an rese,tor D2 atau rese,tor lainn1a. Keban1akan obat ati,ikal ini men1ebabkan disfun'si ekstra,iramidal 1an' kuran' kalau dibandin'kan den'an obat6obatan standar.
0I.
EFEK KERJA Pen'hambatan rese,tor do,amin adalah efek utama 1an' berhubun'an den'an
keuntun'an
tera,i
obat6obatan
anti,sikotik
lama.
Traktus
do,aminer'ik dalam otak termasuk mesocortical-mesolimbic pathway =1an' mere'ulasi mood dan mentation> traktus ni'rostrial =fun'si ekstra,iramidal> tuberinfundibular pathways =men'atur ,ele,asan ,rolaktin> dan ona ,en;etus ;hemorese,tor =1an' men'atur ,roses muntah>. Pen'hambatan rese,tor do,amin
mesocortical-mesolimbic
didu'a
men'hasilkan
efek6efek
anti,sikotik. Tindakan ,en'hambatan 1an' seru,a ,ada ona ,en;etus ;hemorese,tor membaa ke,ada sifat anti6muntah 1an' ber'una ,ada obat6 obatan anti,sikotik tertentu. %fek6efek sam,in' dari ,en'hambatan rese,tor6 rese,tor di traktus6traktus do,aminer'ik 1an' lain adalah se,erti disfun'si ekstra,iramidal dan hi,er,rolaktinemia. Tindakan6tindakan ,en'hambatan relatif ,ada rese,tor oleh obat6obatan anti,sikotik terda,at ,ada tabel berikut.
Tinda1an 2eng!amba3an rea3i4 2ada rese23or oe! oba35oba3an neuroe23i1 Oba3 Keban1akan
D% MM
D6 6
A4a MM
&5T% M
M M
M
MM MMM
6 6
MM M
M 6
MMM 6
M 6
,henothiaine dan thio8anthene Thiordaine 0alo,eridol
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 8
:loa,in "olindone Olaa,in Huetia,in Ris,eridon Sertindole
0II.
6 MM M M MM MM
MM 6 6 6 6 6
MM M M M M M
MM 6 MM MM MM MMM
MM M M M M 6
M M M M M 6
INDIKASI PEN))+NAAN ? SICDRO" PSIKOSIS 1aitu ? 6 0enda1a berat dalam kemam,uan da1a menilai realitas =reality testing ability> bermanifestasi dalam 'e#ala ? kesadaran diri =awareness> 1an' ter'an''u da1a nilai norma sosial = judgement > ter'an''u dan insight ter'an''u. 6 0enda1a berat dalam fun'si6fun'si mental bermanifestasi dalam 'e#ala ? 'an''uan asosiasi ,ikiran =inkoherensi> isi ,ikiran 1an' tidak a#ar =aham> 'an''uan ,erse,si =halusinasi> 'an''uan ,erasaan =tidak sesuai den'an situasi> dan ,erilaku 1an' aneh atau tidak terkendali =disorganized >. 6 0enda1a berat dalam fun'si kehidu,an sehari6hari bermanifestasi dalam 'e#ala ? tidak mam,u beker#a hubun'an sosial dan melakukan ke'iatan rutin. Sindroma ,sikosis da,at ter#adi ,ada ? 6 Sindrom ,sikosis fun'sional ? Skiofrenia ,sikosis ,aranoid ,sikosis afektif ,sikosis reaktif sin'kat dll. 6 Sindrom ,sikosis or'anik ? delirium dementia intoksikasi alkohol dll.
0III.
PEN))+NAAN O(AT ANTI PSIKOSIS Pengoba3an s1i7o4renia
Anti,sikosis
meru,akan
satu6satun1a
,en'obatan
efektif
untuk
skiofrenia. Teta,i tidak semua ,asien res,onsif dan normalisasi tin'kah laku 1an' kom,lit #aran' di;a,ai. Anti,sikosis tradisional =ti,ikal> ,alin' efektif dalam ,en'obatan 'e#ala skiofrenia 1an' ,ositif =delusi halusinasi dan 'an''uan ,emikiran>. Obat6obat baru den'an aktifitas ,en'hambat serotonin =ati,ikal> efektif untuk ,asien6,asien 1an' resisten den'an obat tradisional
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 9
terutama ,en'obatan den'an 'e#ala ne'atif dari skiofrenia =menarik diri emosi buntu kemunduran dalam komunikasi den'an oran' lain>. Klor,romain =:PG> berefek anti,sikosis dan bersifat sedasi. Indikasi utama fenotiain adalah skiofrenia den'an 'an''uan ,sikosis. dan explosive utterances of foul expletives =ko,rolalia men'eluarkan kata6kata #orok>. Dibenodiae,in bersifat ati,ikal diantaran1a kloa,in efektif untuk men'ontrol 'e#ala6'e#ala
,sikosis dan
skiofrenia
baik 1an' ,ositif
=iritabilitas> mau,un 1an' ne'atif = social disinterest" incompetence" dan personal neatness>. Pemberian
anti,sikosis
san'at
memudahkan
,eraatan
,asien.
/alau,un anti,sikosis san'at bermanfaat untuk men'atasi 'e#ala ,sikosis akut namun ,en''unaan anti,sikosis sa#a tidak ;uku, untuk meraat ,asien ,sikotik. Peraatan ,erlindun'an dan dukun'an mental6s,iritual terhada, ,asien san'atlah ,entin'. Pen8ega!an mua dan mun3a! 9ang !eba3
Anti,sikosis =umumn1a ,roklor,erain> ber'una untuk ,en'obatan mual akibat obat. Semua anti,sikosis ke;uali mesoridain molindon tioridain dan kloa,in mem,un1ai efek antiemetik. Dom,eridon diindikasikan untuk men'atasi mual dan muntah efek obat ini se;ara klinis san'at miri, metoklo,ramid 1aitu men;e'ah refluks esofa'us berdasarkan efek ,enin'katan tonus sfin'ter ba'ian baah.
Penggunaan ain
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 10
Anti,sikosis da,at di'unakan seba'ai tranBuilier untuk men'atur tin'kah laku 1an' a'itatif dan disru,tif. :PG meru,akan obat ter,ilih untuk ,en'obatan ;e'ukan 1an' meneta, 1an' berlan'sun' berhari6hari dan san'at men''an''u. Prometain di'unakan untuk ,en'obatan ,ruritus karena sifat6 sifat antihistaminn1a.
I.
SEDIAAN ANTI PSIKOSIS DAN DOSIS ANJ+RAN
Co Cama
Cama Da'an' +AR
Sediaan Tab. 2- m' *99 m'
Dosis An#uran *-96!99 m'7h
Am,.2- m'7ml Tab. 9- m' *-N-
-6*- m'7h
PRO"A:TI+ "%PROS%TI+ 2
0alo,eridol
%T0I5%RCA+ S%R%CA:%
m' +iB. 2 m'7ml
3 4
! $ & ( *9
**
0A+DO+
Am,. - m'7ml
Tab. 9- m' 2 m'
+ODO"%R
Tab. 2 m' - m'
0A+DO+ D%:A6
Tab. 2 m' - m'
-9 m' 7 264
Per,henaine Flu,henaine
COAS TRI+AFOC ACAT%CSO+
Am,. -9 m'7ml Tab. 2 m' 4N& m' Tab. 2- m' - m'
min''u *2624 m'7h *96*- m'7h
Flu,henaine6
"OD%:AT%
ial 2- m'7ml
2- m' 7 264
COGICAC
Tab.2- m'
min''u 2-6-9 m'7h
Trifluo,eraine Thioridaine Sul,iride
ST%+AGIC% "%++%RI+ DO<"ATI+
Am,. 2- m'7ml Tab. * m' - m' Tab. -9 m' *99 m' Tab. 299 m'
*96*- m'7h *-96!99 m'7h 3996!99 m'7h
Pimoide Ris,eridone
FORT% ORAP FORT% RISP%RDA+
Am,. -9 m'7ml Tab. 4 m' Tab. *23 m'
264 m'7h Tab 26! m'7h
C%RIPROS
Tab. *23 m'
COPR%CIA
Tab. *23 m'
P%RSIDA+62
Tab. 2 m'
RIGODA+ :+OGARI+
Tab. *23 m' Tab. 2- m' *99 m'
de;anoate +eome,romaine
:loa,ine
Mekanisme Kerja Antipsikotik
2-6*99 m'7h
Page 11
*2 *3
Huetia,ine Olana,ine
.
S%ROH%+
Tab. 2- m' *99 m'
-96499 m'7h
GPR%)A
299 m' Tab. - m' *9 m'
*9629 m'7h
PEN)AT+RAN DOSIS Dalam ,en'aturan dosis ,erlu mem,ertimban'kan ? 6
Onset efek ,rimer =efek klinis> ? sekitar 2 4 min''u
6
Onset efek sekunder =efek sam,in'> ? sekitar 2 ! #am
6
/aktu ,aruh ? *2 24 #am =,emberian obat *62 8 ,erhari>
6
Dosis ,a'i dan malam da,at berbeda untuk men'uran'i dam,ak dari efek sam,in' =dosis ,a'i ke;il dosis malam lebih besar> sehin''a tidak be'itu men''an''u kualitas hidu, ,asien. Pen'obatan dimulai den'an dosis aal sesuai den'an dosis an#uran
dinaikkan setia, 2 3 hari
sam,ai
,eredaan Sindrom Psikosis> dinaikkan =stabilisasi>
dosis o,timal
men;a,ai dosis efektif =mulai timbul
diealuasi
setia, 2 min''u dan bila ,erlu
di,ertahankan sekitar & *2 min''u
diturunkan setia, 2 min''u
dosis maintenance
di,ertahankan ! bulan sam,ai 2 tahun =diselin'i drug holiday *6 2 hari7min''u> tappering off =dosis diturunkan tia, 2 4 min''u>
I.
STOP
*AMA PEM(ERIAN ntuk ,asien den'an seran'an Sindrom Psikosis 1an' multi e,isode tera,i ,emeliharaan =maintenance> diberikan ,alin' sedikit selama - tahun. Pemberian 1an' ;uku, lama ini da,at menurunkan dera#at kekambuhan 2- - kali. %fek anti,sikosis se;ara relatif berlan'sun' lama sam,ai bebera,a hari setelah dosis terakhir masih mem,un1ai efek klinis. Sehin''a tidak lan'sun' menimbulkan kekambuhan setelah obat dihentikan biasan1a satu bulan kemudian baru 'e#ala Sindrom Psikosis kambuh kembali. 0al tersebut disebabkan metabolisme dan ekskresi obat san'at lambat metabolit6metabolit masih mem,un1ai keaktifan anti,sikosis. Pada umumn1a ,emberian anti,sikosis sebaikn1a di,ertahankan selama 3 bulan sam,ai * tahun setelah semua 'e#ala ,sikosis mereda sama sekali.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 12
ntuk Psikosis Reaktif Sin'kat ,enurunan obat se;ara bertaha, setelah hilan'n1a 'e#ala dalam kurun aktu 2 min''u 2 bulan. Anti,sikosis tidak menimbulkan 'e#ala le,as obat 1an' hebat alau,un diberikan dalam #an'ka aktu lama sehin''a ,otensi keter'antun'an obat ke;il sekali. Pada ,en'hentian 1an' mendadak da,at timbul 'e#ala #holinergic $ebound 1aitu ? 'an''uan lambun' mual muntah diare ,usin'
'emetar
dll.
Keadaan
ini
akan
mereda
den'an
,emberian
anticholinergic agent =in#eksi Sulfas Atro,in 92- m' =I"> tablet Trihe81,henid1l 3 8 2 m'7h>. Oleh karena itu ,ada ,en''unaan bersama anti,sikosis M anti,arkinson bila sudah tiba aktu ,en'hentian obat anti,sikosis dihentikan lebih dahulu kemudian baru men1usul obat anti,arkinson 1an' dihentikan. Pada ,en''unaan ,arenteral anti,sikosis long-acting =Flu,henaine De;anoate 2- m'7ml atau 0alo,eridol De;anoas -9 m'7ml I" untuk 2 4 min''u> san'at ber'una untuk ,asien 1an' tidak mau atau sulit teratur makan obat atau,un 1an' tidak efektif terhada, medikasi oral. Sebaikn1a sebelum ,en''unaan ,arenteral diberikan ,er oral dahulu bebera,a min''u untuk melihat a,akah terda,at efek hi,ersensitiitas.
Dosis mulai den'an ml
setia, 2 min''u ,ada bulan ,ertama kemudian baru ditin'katkan men#adi * ml setia, bulan. Pemberian anti,sikosis long-acting han1a untuk tera,i stabilisasi dan ,emeliharaan =maintenance therapy> terhada, kasus Skiofrenia. *-62-L kasus menun#ukkan toleransi 1an' baik terhada, efek sam,in' ekstra,iramidal
II.
PEMI*IAN SEDIAAN Pemilihan anti,sikosis da,at didasarkan atas struktur kimia serta efek farmakolo'i 1an' men1ertai. "en'in'at ,erbedaan antar'olon'an anti,sikosis lebih n1ata dari,ada ,erbedaan masin'6masin' obat dalam 'olon'ann1a maka ;uku, di,ilih salah satu obat dari satu 'olon'an sa#a. Pedoman terbaik dalam memilih obat se;ara indiidual ialah ria1at res,on ,asien terhada, obat. Ke;enderun'an ,en'obatan saat ini ialah menin''alkan anti,sikosis ber,otensi rendah misaln1a :PG dan tioridain kearah ,en''unaan obat ber,otensi tin''i misaln1a tiotiksen halo,eridol dan flufenain.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 13
Pedoman ,emilihan anti,sikosis adalah seba'ai berikut ? *. 5ila resiko tidak diketahui atau tidak ada kom,likasi 1an' tidak diketahui sebelumn1a maka ,ilihan #atuh ,ada fenotiain ber,otensi tin''i. 2. 5ila ke,atuhan ,enderita men''unakan obat tidak ter#amin maka ,ilihan #atuh ,ada flufenain oral dan kemudian tia, 2 min''u diberikan suntikan flufenain enantat atau dekanoat. 3. 5ila ,enderita mem,un1ai ria1at ,en1akit kardioaskular atau stroke sehin''a hi,otensi meru,akan hal 1an' membaha1akan maka ,ilihan #atuh ,ada fenotiain ,i,erain atau halo,eridol. 4. 5ila karena alasan usia atau faktor ,en1akit terda,at resiko efek sam,in' ekstra,iramidal 1an' n1ata maka ,ilihan #atuh ,ada tioridain. -. Tioridain tidak boleh di'unakan a,abila terda,at 'an''uan e#akulasi. !. 5ila efek sedasi berat ,erlu dihindari maka ,ilihan #atuh ,ada halo,eridol atau fenotiain ,i,erain. $. 5ila ,enderita memiliki kelainan he,ar atau ;enderun' menderita ikterus halo,eridol meru,akan obat 1an' ,alin' aman ,ada stadium aal ,en'obatan. A,abila anti ,sikosis tertentu tidak memberikan res,on klinis dalam dosis 1an' sudah o,timal setelah #an'ka aktu 1an' memadai da,at di'anti den'an anti ,sikosis lain =sebaikn1a dari 'olon'an 1an' tidak sama> den'an dosis ekuialenn1a dimana ,rofil efek sam,in' belum tentu sama. A,abila dalam ria1at ,en''unaan anti ,sikosis sebelumn1a #enis anti,sikosis tertentu 1an' sudah terbukti efektif dan ditolerir den'an baik efek sam,in'n1a da,at di,ilih kembali untuk ,emakaian s ekaran'.
III.
EFEK SAMPIN) DAN PENAN)ANAN A. Klor,romain Dan Deriat Fenotiain E4e1 sam2ing
5atas keamanan :PG ;uku, lebar sehin''a obat ini ;uku, aman. %fek sam,in' umumn1a meru,akan ,erluasan efek farmakodinamikn1a.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 14
:PG men'hambat oulasi dan menstruasi #u'a men'hambat sekresi A:T0. 0al ini dikaitkan den'an efekn1a terhada, hi,otalamus. Semua fenotiain ke;uali kloa,in menimbulkan hi,er,rolaktinemia leat ,en'hambatan efek sentral do,amin. Kardio;as1uar
Da,at menimbulkan hi,otensi berdasarkan ? •
Refleks ,resor 1an' ,entin' untuk mem,ertahankan tekanan darah 1an' dihambat oleh :PG.
•
5erefek α bloker
•
"enimbulkan efek inotro,ik ne'atif ,ada #antun'
Toleransi da,at timbul terhada, efek hi,otensif :PG Neuroogi1
Da,at menimbulkan 'e#ala ekstra ,iramidal se,erti ,arkinsonisme ,ada dosis berlebihan. Dikenal ! 'e#ala sindrom neurole,tik 1an' karakteristik ,ada obat ini em,at diantaran1a ter#adi seaktu obat diminum 1aitu distonia akut akatisia ,arkinsonisme dan sindroma neurolepti% malignant" sedan'kan dua 'e#ala lain timbul setelah ,en'obatan berbulan6bulan sam,ai bertahun6tahun beru,a tremor ,erioral dan diskinesia tardif. 5. 5ut1ro,henone E4e1 sam2ing dan in3o1si1asi
"enimbulkan reaksi ekstra ,1ramidal terutama ,ada ,asien usia muda. Da,at ter#adi de,resi akibat reersi keadaan mania atau seba'ai efek sam,in'. +euko,enia dan a'ranulositosis rin'an da,at ter#adi. 0alo,eridol sebaikn1a tidak diberikan ,ada anita hamil. Susunan sara4 2usa3
0alo,eridol menenan'kan dan men1ebabkan tidur ,ada oran' 1an' men'alami
eksitasi
menurunkan
amban'
ran'san'
konulsif
men'hambat s1stem do,amin dan h1,othalamus #u'a men'hambat muntah 1an' ditimbulkan oleh a,omorfin.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 15
Sis3em sara4 o3onom
Da,at
men1ebabkan
men'hambataktifitas
,andan'an
rese,tor
α
kabur.
1an'
disebabkan
Obat
ini
oleh
amin
sim,atomimetik. Sis3em 1ardio;as1uar dan res2irasi
"en1ebabkan
hi,otensi
takikardi
dan
da,at
menimbulkan
,otensiasi den'an obat ,en'hambat res,irasi. E4e1 endo1rin
"en1ebabkan 'alaktore :. Dibenodiae,in E4e1 sam2ing dan in3o1si1asi
A'ranulositosis meru,akan efek sam,in' utama ,ada ,en'obatan den'an kloa,in.
EFEK SAMPIN) DAN EFEK ANTIEMETIK O(AT ANTIPSIKOSIS O5AT ACTI PSIKOSIS
%F%K
%F%K
%F%K
%F%K
%KSTRA
ACTI
S%DATIF
0IPO
PIRA"I
%"%TIK
T%CSIF
DA+ A. D%RIAT F%COTIAGIC *. Sen1aa dimetilamino,ro,il ? Klor,romain
MM
MM
MMM
MM
Promain
MM
MM
MM
MMM
MMM
MMM
MMM
M
"e,ain
MM
MM
MMM
MM
Tioridain
M
M
MM
MM
MM
MM
M
M
MMM
MMM
MM
MM
Triflu,romain 2. Sen1aa ,i,eridil ?
3. Sen1aa ,i,erain ? Asetofenain Karfenain
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 16
Flufenain
MMM
MMM
MM
M
Perfenain
MMM
MMM
M
M
Proklor,erain
MMM
MMM
MM
M
Trifluo,erain tio,ro,aat
MMM
MMM
MM
M
MM
MM
MMM
MM
MMM
MMM
M
M
5. COC6F%COTIAGIC Klor,rotiksen :. 5TROP0%COC% 0alo,eridol
EFEK SAMPIN) NE+RO*O)IK O(AT NE+RO*EPTIK %F%K
Distonia akut
/AKT
K+ICIS
R%SIKO
S,asme
otot
lidah
Akatisia
"AKSI"A+ *6- hari
a#ah
5elum diketahui
P%C
Da,at
diberikan
berba'ai
leher ,un''un'
,en'obatan obat
da,at men1eru,ai
anti
ban'kitan bukan
bersifat dia'nostik
histeria Ketidak6
5elum
dan kuratif Kuran'i dosis
diketahui
atau 'anti obat
-6!9 hari
tenan'an
Parkinsonisme
"%KACIS"%
motorik
bukan
ansietas
atau
Parkinson
obat
anti
Parkinson
a'itasi
benodiae,in
5radikinesia
atau ,ro,anolol Obat anti
-639 hari
ri'iditas ma;am6 ma;am
tremor
a#ah
to,en'
Anta'onisme den'an
Parkinson
do,amin
menolon'
Sindroma
sufflin' 'ait Katatonik
5ermin''u6
Ada kontribusi
0entikan
mali'nan
stu,or
min''u da,at
anta'onisme
neurole,tik
demam
tekanan
darah bertahan
den'an
se'era dantrolene
tidak
stabil bebera,a hari
do,amin
atau bromokri,tin
mio'lobinemia
setelah
da,at fatal
dihentikan
obat
da,at
menolon'
obat
anti
Parkinson lainn1a tidak efektif
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 17
Tremor ,erioral
Tremor
,erioral
=sindroma
=mun'kin se#enis berbulan6
kelin;i>
,erkinsonisme 1an'
Setelah
bulan
5elum
Obat
diketahui
anti,arkinson
atau
serin' menolon'
datin' bertahun6
terlambat>
tahun
,en'obatan Diskinesia tardif Diskinesia mulut6
Setelah
Didu'a
a#ah
berbulan6
kelebihan
efek ,en'obatan tidak
koreoatetosis
bulan
do,amin
memuaskan
atau meluas
atau
?
Sulit
di;e'ah
distonia bertahun6 tahun =memburuk den'an ,en'hentian>
%fek sam,in' 1an' ireersibel se,erti tardif diskinesia ='erakan berulan' inolunter ,ada lidah a#ah mulut7rahan' dan an''ota 'erak dimana saat tidur 'e#ala men'hilan'> 1an' timbul akibat ,emakaian #an'ka ,an#an' dan tidak terkait den'an besarn1a dosis. 5ila 'e#ala tersebut timbul maka obat anti ,sikotik ,erlahan6lahan dihentikan bias di;oba ,emberian Reser,ine 2- m'7h =do,amine de,letin' a'ent>. Pen''unaan +6do,a da,at mem,erburuk keadaan. Obat anti ,sikotik ham,ir tidak ,ernah menimbulkan kematian seba'ai akibat oerdosis atau kein'inan untuk bunuh diri.
DAFTAR P+STAKA *.
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 18
3. Katun' 5<. 5asi; N :lini;al Pharma;olo'1. &th ed. Ce ork? ";
Mekanisme Kerja Antipsikotik
Page 19