`TUGAS MIKROBIOLOGI ANTIGENIC SHIFT DAN ANTIGENIC DRIFT
Definisi Antigenic Shift dan Antigenic Drift Pada umumnya virus influenza memiliki hospes (inang) yang spesifik ( specifichost ). ).
Hal ini berarti baha virus yang menginfeksi burung tidak akan menginfeksi manusia! dan sebaliknya. sebaliknya. "amun perlu diketahui baha virus influenza mudah mengalami mengalami perubahan! perubahan! sebagai akibat mutasi gen. Perubahan sifat pada virus influenza dapat berupa #antigenic $! yaitu perubahan sebagai akibat akumulasi mutasi pada genomnya. %isa &uga berupa shift $! #antigenic drift $! $! yaitu persilangan genom antara virus influenza tipe yang berbeda. 'irus H" merupakan contoh virus hasil perubahan #antigenic drift $! $! yaitu persilangan antara genom virus penginfeksi burung dengan virus penginfeksi manusia! sehingga H" b bisa menyeran menyerang g burung burung maupun maupun mamalia mamalia!! termasu termasuk k manusi manusia. a. %abi %abi bisa bisa bertin bertindak dak sebagai sebagai perantara (mixing mixing vessel vessel ) anta antara ra viru viruss dari dari &enis yang berbeda ini. Hasil penelitian menun&ukkan baha passage virus *lu %urung (A+) pada babi menghasilkan virus influenza yamg mirip dengan influenza pada manusia. Hal ini berarti baha babi memegang peran penting sebagai media perubahan #antigenic drift $. $.
Hasi dan ,ekanisme Antigenic Shift dan Antigenic Drift 1. Antigenic drift
Pada tipe mutasi ini! virus A+ hanya mengalami perubahan antigenik minor (H-") yang ter&adi dalam satu subtipe. aktu yang diperlukan untuk proses mutasi seperti ini relatif singkat! sekitar + tahun dan dapat menginfeksi kembali setelah / tahun kemudian.
Skema antigenic drift
2. Antigenic shift
Skema antigenic shift 'irus A+ yang mengalami antigenic shift akan ter&adi perubahan antigenik mayor oleh rekombinan H dan " subtipe yang berbeda sehingga dapat memicu timbulnya pandemik (serangan kasus A+ yang ter&adi secara luas! meleati batas negara). ,utasi &enis ini hanya ter&adi pada virus influenza A yang mampu menghasilkan subtipe baru. Proses mutasi ini membutuhkan aktu yang relatif lama! sekitar 0/1 tahun dengan efek yang ditimbulkan sangat berbahaya. 2ipe mutasi ini biasanya ter&adi saat dua atau lebih subtipe virus A+ bercampur dalam satu inang membentuk subtipe baru. 3ontoh inang yang bisa berperan dalam proses mutasi ini adalah babi.
%abi memiliki peranan dalam proses mutasi virus A+ karena mampu mempertemukan antara virus A+ dari unggas dan manusia
Aalnya virus A+ hanya berikatan dengan reseptor
α
4!5 linkage yang terdapat pada
sel epitel saluran pernapasan unggas sedangkan virus influenza manusia berikatan dengan reseptor
α
4!6 linkage. "amun karena babi memiliki 4 macam reseptor! baik "/
acetylneuraminic acid α
α
4!5/galactose linkage (α4!5 linkage) dan "/acetylneuraminic acid
4!6/galactose linkage (α4!6 linkage) maka virus A+ dari unggas dan manusia dapat bertemu
di dalam tubuh babi yang selan&utnya akan ter&adi mutasi ( antigenic shift ).
Perbedaan Antigenic Shift dan Antigenic Drift
Antigenic Shift Antigenic shift ter&adi karena terdapat perubahan mayor pada protein HA maupun "a melalui genetic reassortment . %ila 4 virus yang berbeda dari 4 hospes berbeda menginfeksi hospes ke 5! misalnya babi! maka akan timbul subtipe virus baru yang mampu menginfeksi hospes lain termasuk manusia dan tidak dikenal oleh sistem imun hospes. Perubahan ini ter&adi secara mendadak sehingga dalam aktu singkat dapat mengenai se¨ah besar populasi yang rentan sehingga imbul pandemi. Antigenic shift hanya terdapat pada virus influenza A. Antigenic Drift Antigenic drift merupakan perubahan minor pada komposisi antigen akibat misens mutation. ,eskipun ter&adi perubahan struktur antigen! tetapi fungsinya masih sama. 'irus influenza tipe % hanya memiliki variasi antigenic drift ! sering menimbulkan epidemi dan hanya menginfeksi manusia. 'irus influenza tipe 3 memiliki antigen yang stabil sehingga menyebabkan penyakit influenza ringan dan hanya menginfeksi manusia.
Hasil
Antigenic Shift %ila 4 virus yang berbeda dari 4 hospes berbeda menginfeksi hospes ke 5! misalnya babi! maka akan timbul subtipe virus baru yang mampu menginfeksi hospes lain termasuk manusia dan tidak dikenal oleh sistem imun hospes.
Antigenic Drift
%abi bisa bertindak sebagai perantara (mixing vessel ) antara virus dari &enis yang berbeda ini. Hasil penelitian menun&ukkan baha passage virus *lu %urung (A+) pada babi menghasilkan virus influenza yamg mirip dengan influenza pada manusia. 7esimpulan Avian influenza disebabkan disebabkan virus avian influenza tipe A yang terdiri dari subtipe H sampai H6 dan " sampai "8. 'irus ini cepat bermutasi karena bersifat antigenic shift dan drift . Hal ini dapat membuatnya patogen bagi manusia yang berakibat fatal. Hingga saat ini belum ter&adi penularan flu burung dari manusia ke manusia! demikian &uga belum ditemukan vaksin yang khusus untuk mencegah infeksi virus H" pada manusia. 9ntuk menghindari ter&adinya genetic reassortment yang dapat berkembang men&adi pandemi dapat diberikan vaksin flu manusia atau oseltamivir dosis tunggal selama : sampai 1 hari pada orang yang berisiko tinggi. Selain itu upaya preventif utama harus dilakukan! seperti men&aga perilaku higienis! memakai masker! meningkatkan sistem imunitas serta membinasakan unggas yang terinfeksi virus avian influenza. Perbedaan keduanya! "o . .
4. 5.
>.
.
6.
Pembeda Pengertian
Antigen shift
Antigen drift
Peristia ter&adinya perubahan besar dari Peristia ter&adinya struktur antigen permukaan yang ter&adi perubahan antigen secara singkat permukaan yang ter&adi hanya sedikit dan berlangsung terus / menerus 2er&adi pada Hanya ter&adi pada influenza tipe A; Hanya ter&adi pada influenza tipe A dan % 2eori yang Adanya penyusunan kembali dari gen/ ,utasi pada asam amino mendasari gen pada H dan " diantara human dan ="A; tidak avian influenza virus melalui perantara menghasilkan < pidemi host ketiga. Perubahan
1 ter&adi setiap atau tahun sekali beberapa tahun dalam satu
Produk H5"4