ANEMIA REMAJA PUTRI

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,(

EXECUTIVE SUMMARY

Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Remaja putri lebih rentan terkena anemia karena mengalami siklus menstruasi. Akibat jangka panjang anemia adalah apabila nantinya hamil# maka ia tidak akan mampu memenuhi /at0/at gi/i bagi dirinya dan juga janin dalam kandungannya# meningkatkan 1rekuensi komplikasi# resiko kematian maternal# angka prematuritas# ''LR# dan angka kematian perinatal. Pada tahun *+,+# pemerintah telah men$anangkan target penurunan angka prevalensi anemia pada remaja hingga *+2. Di ilayah kerja Puskesmas %ikupa jumlah kasus anemia 3*+2# menunjukan baha penurunan angka kejadian anemia pada remaja di ilayah kerja Puskesmas %ikupa belum men$apai target. Metode Metode yang digunak digunakan an adalah adalah diagnos diagnosis is komuni komunitas tas dengan dengan paradi paradigma gma 'LUM# 'LUM# penentu penentuan an prioritas masalah dengan metode non scoring se$ara se$ara delbecq delbecq serta diagram fishbone diagram fishbone untuk menentukan masala masalah h penyebab penyebab.. Maka Maka didapa didapatka tkan n altern alternati ati11 peme$ah peme$ahan an masala masalah h dengan dengan melaku melakukan kan interv intervens ensii penyuluhan# pembentukan Kader Anti Anemia Anemia disekolah# pemberian tablet penambah pena mbah darah dan intervensi personal. Dalam jangka pendek akan dinilai peningkatan p engetahuan sisi mengenai anemia pada remaja putri# peningkatan angka angk a partisipasi sisi dalam usaha men$egah anemia# perbaikan tanda dan gejala para sisi yang mengalami anemia dengan tujuan jangka menengah dapat menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri di SMA4SMK di ilayah kerja Puskesmas %ikupa dengan kasus anemia pada remaja putri tertinggi sebesar 5*+2 dan diharapkan dalam ( tahun dapat menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa sebesar 5*+2. Disain yang digunakan adalah quasiexperimental, lokasi di SMK "ipama dan SMA) Kabupaten &angerang dengan jumlah sampel masing0 masing 6+ sisi kelas !II yang ditentukan dengan teknik systematic teknik systematic random sampling, data sampling, data dikumpulkan melalui melalui pemeriksaan pemeriksaan hb dengan pengambilan pengambilan sampel darah peri1er menggunakan menggunakan rapid test-autoclick # kemudian kemudian data diolah dengan $ara manual untuk men$ari prevalensi tertinggi tertinggi kasus anemia pada remaja remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa untuk dijadikan lokasi intervensi. &erdapat peningkatan pengetahuan sisi setelah penyuluhan sebesar 772. Program minum tablet besi bersama hingga minggu kedua men$apai 89#:;2. Program intervensi personal memberikan hasil ,++2 perbaikan gejala setelah dua minggu pemberian tablet penambah darah. Dapat disimpulkan baha hasil intervensi dapat meningkatkan pengetahuan dan partisipasi para sisi sisi dalam dalam men$ega men$egah h anemia. anemia. Maka Maka dari dari itu disara disarankan nkan program program0pr 0progr ogram am interv intervens ensii agar tetap tetap dilanjutkan untuk dapat terus menurunkan prevalensi anemia di ilayah kerja Puskesmas %ikupa.

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Period iode: 19 19 Ok Oktob tober  1! 1! "es "esembe emberr !#1 !#1$ $ 1


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada &uhan akultas kedokteran Universitas &arumanagara di Puskesmas %ikupa periode ,8 ?ktober *+,( 0 ,* Desember *+,(. Dengan Dengan bekal bekal pengeta pengetahua huan n dan pengar pengaraha ahan n serta serta bimbin bimbingan gan yang yang dipero diperoleh leh sebelu sebelumny mnyaa dan selama selama menjal menjalani ani kepanit kepaniteraa eraan# n# tim penulis penulis membuat membuat laporan laporan diagnos diagnosaa komuni komunitas tas yang yang berjudu berjudull @Lapor @Laporan an Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &angerang# Provinsi 'anten periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,(. Pada kesempatan ini# tim penulis mengu$apkan banyak terima kasih kepadaB ,. Seluru uruh sis sisi dan dan staff SMK SMK "IPAMA yang telah berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang diadakan. *. drg. drg. Andr Andria ia Custin Custinaa sela selaku ku Kepala Kepala Puskes Puskesma mass %iku %ikupa pa dan dan selu seluru ruh h staff yang telah telah banyak banyak membantu dalam pengumpulan data# pelaksanaan kegiatan maupun penyusunan laporan diagnosa komunitas ini. 6. drg. drg. =vi Suriani Suriani selak selaku u pembina pembina UKS di Puskesm Puskesmas as %ikupa %ikupa dan seluru seluruh h staff yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data# pelaksanaan kegiatan maupun penyusunan laporan diagnosa komunitas ini# 9. dr. dr. =rnaati =rnaati## MS yang telah membimb membimbing ing dan membantu membantu tim penulis penulis dalam melaks melaksanak anakan an dan menyusun laporan diagnosa komunitas ini. &im penulis penulis menyadari masih banyak kekurangan kekurangan baik pada isi maupun 1ormat laporan laporan diagnosa diagnosa komunitas komunitas ini. ?leh karena itu# segala segala kritik kritik dan saran akan diterima dengan tangan terbuka. terbuka. Akhir kata# tim penulis berharap laporan diagnosa komunitas ini dapat berguna bagi rekan0rekan lain

&angerang# &angerang# Desember *+,( Penyusun

DAFTAR ISI Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Period iode: 19 19 Ok Oktob tober  1! 1! "es "esembe emberr !#1 !#1$ $ !


EXECUTIVE SUMMARY KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

1 2 3 6 7 8

BAB I PENDAHULUAN ,., Latar belakang ,.* &ujuan ,.*., &ujuan umum ,.*.* &ujuan khusus

9 8 ,+ ,+ ,+

BAB II TINJAUAN TINJAUA N PUSTAKA 11 *., Anemia ,, *.,., De1inisi ,, *.,.* Kriteria ,, *.,.6 Prevalensi ,, *.,.9 =tiologi dan klasi1ikasi ,, *.,.( Pato1isiologi dan gejala anemia ,9 *.,.7 Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium laboratorium ,( *.,.; Pendekatan diagnosis anemia ,7 *.,.: Pendekatan terapi ,7

*.,.8 Akibat anemia pada remaja ...............................................................................................................,; *.* >aktor01aktor penyebab 4 risiko yang yang berhubungan dengan anemia .....,: .....,: BAB II III ID IDENTIFIKASI MA MASALAH 6., Analisis situasi ,8 6.,., Data epidemiologi ,8 6.,.* Sepuluh penyakit terbanyak ,8 6.,.6 Easil survei basic six puskesmas

19

,8

6.,.9 Kesenjangan Kesenjan gan pen$apaian pen$ap aian ....*+ ....*+ 6.,.( Alasan lainnya *+ 6.* Scope tempat *+ 6.6 Identi1ikasi Identi1ikasi masalah masalah dengan Paradigma 'LUM 'LUM *, 6.6., Paradigma 'LUM ** 6.6.* Penentuan prioritas masalah ** BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB DAN ALTERNAT ALTERNATIF IF PEMECAHAN MASALAH 24 9., Identi1ikasi masalah penyebab

*9

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Period iode: 19 19 Ok Oktob tober  1! 1! "es "esembe emberr !#1 !#1$ $ %


9.* Alternati1 peme$ahan masalah

*(

BAB V PERENC PERENCANA ANAAN AN INTER INTERVE VENSI NSI 26 (., Penyusunan intervensi *7 (.,., Intervensi I *7 (.,.* Intervensi II *; (.,.6 Intervensi III *; (.,.9 Intervensi IF *+ (.* Log (.* Log frame goals *: (.6 Planning (.6 Planning of action G action GP P?AH 6, (.9 Timeline Timeline (Gantt hart! 69 BAB VI PELAKSANA PELAKSANAAN AN INTERVEN INTERVENSI SI 37 7.,., "lo# 7.,., "lo# chart kegiatan 6; 7.,.* Deskripsi proses intervensi se$ara detail 7.,.6 $onitoring 7.,.6 $onitoring . 9+ 7.,.6., adal monitoring dan dan pel pelak aksa sana naan an 9+ 7.,.6 7.,.6.* .* Kend Kendal alaa yang yang diha dihadap dapii 9+ 7.,.6.6 PD%A cycle . cycle . 9,

BAB VII HASIL INTERVENSI 44 ;., Pengolahan data 99 ;.* Penyajian data 99 BAB VIII EVALUASI KEGIATAN :., Metode evaluasi 97 :.* Easil evaluasi 97 BAB IX KESIMPULAN

2

BAB X SARAN

4

DAFTAR PUSTAKA

6

LAMPIRAN

7

46

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Period iode: 19 19 Ok Oktob tober  1! 1! "es "esembe emberr !#1 !#1$ $ &

68


DAFTAR TABEL

&abel ,. Log ,. Log frame goals goals - Intervensi I I*: *: &abel *. Log *. Log frame goals goals - Intervensi II. II..*8 .*8 &abel 6. Log 6. Log frame goals goals - Intervensi III dan IF IF....6+ ....6+ &abel 9. Planning 9. Planning of %ction (P&%!..6, (P&%!..6, &abel (. Timeline Timeline (Gantt hart!...69 hart!...69 &abel &abel 7. umlah sisi yang berpartisipasi dalam pre dalam pre test # post test dan dan penyuluhan..96 &abel &abel ;. umlah sisi yang mengikuti intervensi personal9, personal9, &abel :. umlah sisi yang menerima dan mengikuti program minum bersama tablet penambah darah dan vitamin % gratis di sekolah sekolah ..9, ..9, &abel &abel 8. umlah anggota Kader Anti Anemia Anemia9, 9, &abel &abel ,+. =valuasi =valua si Program Intervensi I..97 I..97 &abel &abel ,,. =valuasi Program Intervensi II.9: II.9: &abel &abel ,*. =valuasi Program Intervensi III dan IF....98 IF....98

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Period iode: 19 19 Ok Oktob tober  1! 1! "es "esembe emberr !#1 !#1$ $ $

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,(

DAFTAR GAMBAR

Cambar ,. >aktor01aktor penyebab atau risiko anemia.,: Cambar *. Paradigma 'LUM...*6 Cambar 6. "ishbone..*( Cambar 9. "lo# chart pertemuan I.6; Cambar (. "lo# chart pertemuan II 6: Cambar 7. "lo# chart pertemuan III6: Cambar ;. P'% ycle intervensi I.9, Cambar :. P'% ycle intervensi II..96 Cambar 8. P'% ycle intervensi III dan IF..96 Cambar ,+. Pendekatan sistem97

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ '


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ,. >oto Pelaksanaan Kegiatan Diagnosis Komunitas di "ilayah Kerja Puskesmas %ikupa.(; Lampiran *. Poster Perilaku Pen$egahan Anemia..(: Lampiran 6. Pre test dan Post test ..(8 Lampiran 9. Easil Pre test dan Post test 6+ Sisi Kelas !II SMK "ipama.79

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ (


BAB I PENDAHULUAN

1!1

LATAR BELAKANG Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nilai normal. )ilai

batas ambang untuk anemia menurut orld )ealth &rgani*ationG"E?H adalah untuk umur (0,, tahun 5,,#( g4L# ,,0,9 tahun J,*#+ g4L# remaja diatas ,( tahun untuk anak perempuan 5,*#+ g4L dan anak laki0 laki 5,6#+ g4L. Anemia dapat terjadi akibat gangguan pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang# akibat kehilangan darah keluar tubuh GperdarahanH# ataupun akibat proses penghan$uran sel darah merah dalam tubuh sebelum aktunya GhemolisisH., Menurut data "E? tahun *++:# jumlah anita tidak hamil di dunia yang mengalami anemia sebesar 97:#9 juta orang G6+#*2H.* Pada tahun *++, data "E? di Asia &enggara menunjukkan penderita anemia anita tidak hamil G,(098 tahunH sebesar 9(#;2# sedangkan untuk usia sekolah G(0,( tahunH sebesar ,6#72., Di Indonesia# data "E? tahun *++: jumlah penderita anemia pada anita tidak hamil usia reprodukti1 sebesar 66#,2.* Menurut data Riskesdas *+,6# prevalensi anemia pada anita usia subur yang tidak hamil G,(0*9 tahunH sebesar **#82.6 Di Kabupaten &angerang tahun *+,( jumlah penderita anemia pada remaja G,;0,: tahunH sebesar 9:#862# dan dari data yang didapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Puskesmas %ikupa di SMA Mi1tahul annah terhadap (+ sisi putri G,;0,: tahunHdidapatkan penderita anemia sejumlah ,; orang G692H. 'erdasarkan besarnya risiko remaja putri untuk menderita anemia# maka perlu diaspadai bahaya anemia yang dapat membahayakan kesehatannya saat remaja maupun dimasa mendatang# terlebih lagi saat hamil dan melahirkan# selain itu belum ter$apainya target penurunan prevalensi anemia pada remaja yang di$anangkan oleh pemerintah sejak tahun *+,+# yakni sebesar *+26# membuat penulis tertarik untuk memilih topik mengenai anemia pada remaja putri dengan batasan usia ,;0,: tahun di SMA "ipama di ilayah kerja Puskesmas %ikupa. Dalam menyusun dan melaksanakan program kesehatan masyarakat# salah satu metode yang sering digunakan adalah pendekatan epidemiologi# dalam hal ini berupa diagnosis komunitas. Diagnosis komunitas diselenggarakan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kesakitan dan permasalahan kesehatan pada masyarakat terhadap suatu penyakit tertentu dan 1aktor01aktor apa saja yang ikut mempengaruhi atau variabel bebas yang ikut berperan dalam menularkan penyakit atau masalah kesehatan Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ )


kepada masyarakat dan tindakan apa yang harus dilakukan agar penyakit atau masalah tersebut tidak menyebar luas menjadi epidemis.9 1!2 TUJUAN 1!2!1 T"#"$% U&"&

'

Diturunkannya morbiditas anemia pada remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa. 1!2!2 T"#"$% K(")")

'

,. Diketahuinya masalah anemia pada remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( *. Diketahuinya masalah0masalah penyebab yang menyebabkan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa 6. Diketahuinya intervensi sebagai alternati1 peme$ahan masalah 9. Diketahuinya hasil dari intervensi yang dilakukan

BAB II Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 9


TINJAUAN PUSTAKA 2!1

A%*&+$

2!1!1

D*,+%+)+

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin seseorang dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko menderita anemia.9 Anemia se$ara 1ungsional dide1inisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit Gred cell mass! sehingga tidak dapat memenuhi 1ungsinya untuk membaa oksigen dalam jumlah yang $ukup ke jaringan peri1er.( Penyebab utama anemia pada anita adalah asupan /at besi yang kurang# kehilangan darah se$ara kronis pada saat persalinan dan kehilangan darah pada masa haid.7 2!1!2

K-+.*-+$

)ilai batas ambang untuk anemia menurut orld )ealth &rgani*ation G"E?H adalah untuk umur (0,, tahun 5,,#( g4L# ,,0,9 tahun J,*#+ g4L# remaja diatas ,( tahun untuk anak perempuan 5,*#+ g4L dan anak laki0laki 5,6#+ g4L., 2!1!3

P-*/$0*%)+ A%*&+$

?rganisasi "E? menyatakan anemia mempengaruhi ,#7* juta orang di dunia. Prevalensi anemia bervariasi berdasarkan usia# jenis kelamin dan kondisi 1isiologis# patologis# lingkungan dan sosial ekonomi serta tahap kehidupan. Data Survei Kesehatan Rumah &angga GSKR&H tahun *++9 melaporkan baha prevalensi anemia de1isiensi besi pada remaja putri usia ,+0,: tahun sebesar (;#,2 dan usia ,809( tahun sebesar 68#(2.; 2!1!4

E.+0+ $% K0$)+,+$)+

Anemia hanyalah suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh berma$am penyebab. Pada dasarnya# anemia disebabkan oleh karenaB ,. Cangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang *. Kehilangan darah keluar tubuh GperdarahanH 6. Proses penghan$uran eritrosit dalam tubuh sebelum aktunya GhemolisisH.( K0$)+,+$)+ A%*&+$ M*%"-". E.+5$.*%*)+) Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1#


A. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang ,. Kekurangan bahan esensial pembentuk eritrosit a. Anemia de1isiensi besi b. Anemia de1isiensi asam 1olat $. Anemia de1isiensi ',* *. Cangguan penggunaan besi GutilisasiH a. Anemia akibat penyakit kronik b. Anemia sideroblastik 6. Kerusakan sumsum tulang a. Anemia aplastik b. Anemia mieloptisik $. Anemia pada keganasan hematologi d. Anemia diseritropoietik e. Anemia pada sindrom mielodisplastik '. Anemia akibat hemoragi ,. Anemia pas$a perdarahan akut *. Anemia akibat perdarahan kronik %. Anemia hemolitik ,. Anemia hemolitik intrakorpuskular a. Cangguan membran eritrosit GmembranopatiH b. Cangguan ensim eritrosit Gen/imopatiHB anemia akibat de1isiensi C7PD $. Cangguan hemoglobin GhemoglobinopatiH 0 &halassemia 0 Eemoglobinopati stru$turalB EbS# Eb=# dll *. Anemia hemolitik ekstrakorpuskular a. Anemia hemolitik autoimun b. Anemia hemolitik mikroangiopatik $. Lain0lain D. Anemia dengan penyebab yang tidak diketahui atau dengan pathogenesis yang kompleks.( Klasi1ikasi lain untuk anemia dapat dibuat berdasarkan gambaran mor1ologik dengan melihat indeks eritrosit atau hapusan darah tepi. Dalam klasi1ikasi ini anemia dibagi menjadi tiga golonganB ,. Anemia hipokromik mikrositer# bila M%F 5:+ 1l dan M%E 5*; pg *. Anemia normokromik normositer# bila M%F :+08( 1l dan M%E *;069 pg 6. Anemia makrositer# bila M%F 38( 1l.( K0$)+,+$)+ A%*&+$ B*-$)$-$% M-,0+ $% E.+0+

,. Anemia hipokromik mikrositer a. Anemia de1isiensi besi b. &halassemia major $. Anemia akibat penyakit kronik d. Anemia sideroblastik *. Anemia normokromik normositer Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 11


a. Anemia pas$a perdarahan akut b. Anemia aplastik $. Anemia hemolitik didapat d. Anemia akibat penyakit kronik e. Anemia pada gagal ginjal kronik 1. Anemia pada sindrom mielodisplastik g. Anemia pada keganasan hematologi$ 6. Anemia makrositer a. 'entuk megaloblastik 0 Anemia de1isiensi asam 1olat 0 Anemia de1isiensi ',*# termasuk anemia pernisiosa b. 'entuk non0megaloblastik 0 Anemia pada penyakit hati kronik 0 Anemia pada hipotiroidisme 0 Anemia pada sindrom mielodisplastik Klasi1ikasi etiologi dan mor1ologi bila digabungkan akan sangat menolong dalam mengetahui penyebab suatu anemia.( 2!1!

P$.,+)+0+ $% G*#$0$ A%*&+$

Cejala umum anemia adalah gejala yang timbul pada setiap kasus anemia# apapun penyebabnya# apabila kadar hemoglobin turun dibaah harga tertentu. Cejala umum anemia menjadi jelas Ganemia simptomatik apabila kadar hemoglobin turun di baah ; g4dl. 'erat ringannya gejala umum anemia tergantung padaB a. b. $. d.

Derajat penurunan hemoglobin Ke$epatan penurunan hemoglobin Usia Adanya kelainan jantung atau paru sebelumnya.( Cejala anemia dapat digolongkan menjadi tiga jenis gejala# yaituB

,. Cejala umum anemia Cejala umum anemia# disebut juga sindrom anemia timbul karena iskemia organ target serta akibat mekanisme kompensasi tubuh terhadap penurunan kadar hemoglobin. Cejala ini mun$ul pada setiap kasus anemia setelah penurunan hemoglobin sampai kadar tertentu GEb5; g4dlH. Sindrom anemia terdiri dari rasa lemah# lesu# $epat lelah# tinnitus# mata berkunang0kunang# kaki terasa dingin# sesak na1as dan dyspepsia.Pada pemeriksaan# pasien tampak pu$at# yang mudah dilihat pada konjugtiva# mukosa mulut# telapak tangan dan jaringan di baah kuku. Sindrom anemia

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1!


bersi1at tidak spesi1ik karena dapat ditimbulkan oleh penyakit diluar anemia dan tidak sensitive karena timbul setelah penurunan hemoglobin yang berat GEb 5; g4dlH.( *. Cejala khas masing0masing anemia Cejala ini spesi1ik untuk masing0masing anemia. Sebagai $ontohB Anemia de1isiensi besiB dis1agia# atro1i papil lidah# stomatitis angularis# dan kuku sendok • Anemia megaloblastikB glositis# gangguan neurologi$ pada de1isiensi vitamin ',* • Anemia hemolitikB ikterus# splenomegali dan hepatomegali • Anemia aplastikB perdarahan dan tanda0tanda in1eksi.( • 6. Cejala penyakit dasar Cejala yang timbul akibat penyakit dasar yang menyebabkan anemia sangat bervariasi tergantung dari penyebab anemia tersebut. Misalnya gejala akibat in1eksi $a$ing tambangB sakit perut# pembengkakan parotis dan arna kuning pada telapak tangan. Pada kasus tertentu sering terjadi gela penyakit dasar lebih dominan# seperti misalnya pada anemia akibat penyakit kronik oleh 2!1!6

karena arthritis rheumatoid.( P*&*-+)$$% L$-$.-+"& Pemeriksaan laboratorium merupakan penunjang diagnostik pokok dalam diagnosis anemia.

Pemeriksaan ini terdiri dariB ,. Pemeriksaan penyaring Pemeriksaan penyaring untuk kasus anemia terdiri dari pengukuran kadar hemoglobin# indeks eritrosit dan hapusan darah tepi. Dari sini dapat dipastikan adanya anemia serta jenis mor1ologik anemia tersebut# yang sangat berguna untuk pengarahan diagnosis lebih lanjut.( *. Pemeriksaan Darah Seri Anemia Pemeriksaan darah seri anemia meliputi hitung leukosit# trombosit# hitung retikulosit dan laju endap darah.( 6. Pemeriksaan Sumsum &ulang Pemeriksaan sumsum tulang memberikan in1ormasi yang sangat berharga mengenai keadaan sistem hematopoesis.Pemeriksaan ini dibutuhkan untuk diagnosis de1initi1 pada beberapa jenis anemia. Pemeriksaan sumsum tulang mutlak diperlukan untuk diagnosis anemia aplastik# anemia megaloblastik# serta pada kelainan hematologik yan g dapat mesupresi sistem eritroid.( 9. Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan ini hanya dikerjakan atas indikasi khusus# misalnya padaB •

Anemia de1isiensi besiB serum iron# &I'% Gtotal iron binding capacityH# saturasi trans1erin# protopor1irin eritrosit# 1eritin serum# reseptor trans1erin dan penge$atan besi

•

pada sumsum tulang G Perl+s stainH. Anemia megaloblastikB 1olat serum# vitamin ',* serum# tes supresi deoksiuridin dan tes S$hiling.

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1%

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( •

Anemia hemolitikB bilirubin serum# oomb test # elektro1oresis hemoglobin dan lain0

•

lain. Anemia aplastikB biopsi sumsum tulang

uga diperlukan pemeriksaan non0hematologik tertentu seperti misalnya pemeriksaan 1aal hati# 1aal ginjal atau 1aal tiroid.( 2!1!7

P*%*$.$% D+$%)+) A%*&+$

Anemia hanyalah suatu sindrom# bukan suatu kesatuan penyakit# Gdisease entireH# yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit dasar Gunderlying diseaseH.Eal ini penting diperhatikan dalam diagnosis anemia. Kita tidak $ukup hanya sampai pada diagnosis anemia# tetapi sedapat mungkin kita harus dapat menentukan penyakit dasar yang menyebabkan anemia tersebut.Maka tahap0tahap dalam diagnosis anemia adalah B • • • •

Menentukan adanya anemia Menentukan jenis anemia Menentukan etiologi atau penyakit dasar anemia Menentukan ada atau tidaknya penyakit penyerta yang akan mempengaruhi hasil pengobatan.( &erdapat berma$am0ma$am $ara pendekatan diagnosis anemia antara lain adalah pendekatan

tradisional#mor1ologik# 1ungsional dan probabilistik serta pendekatan klinis! 2!1!8

P*%*$.$% T*-$5+

'eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi pada pasien anemia ialahB ,. Pengobatan hendaknya diberikan berdasarkan diagnosis de1initi1 yang telah ditegakkan terlebih dahulu *. Pemberian hematinik tanpa indikasi yang jelas tidak dianjurkan 6. Pengobatan anemia dapat berupa B a. &erapi untuk keadaan darurat seperti misanya pada perdarahan akut akibatanemia aplastik yang mengan$am jia pasien# atau pada anemia pas$a perdarahan akut yang disertai gangguan hemodinamik b. &erapi suporti1 $. &erapi yang khas untuk masing0masing anemia d. &erapi kausal untuk mengobati penyakit dasar yang menyebabkan anemi tersebut.

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1&


9. &rans1usi diberikan pada anemia pas$a perdarahan akut dengan tanda0tanda gangguan hemodinamik. Pada anemia kronik trans1usi hanya diberikan jika anemia bersi1at simtomatik atau adanya an$aman payah jantung. Di sini diberikan packed red cell # jangan #hole blood . Pada anemia kronik sering dijumpai peningkatan volume darah# oleh karena itu trans1usi diberikan dengan tetesan lambat. Dapat juga diberikan diuretik kerja $epat seperti 1urosemid sebelum trans1use.( 2!1!9

A+$. A%*&+$ 5$$ R*&$#$

Prevalensi anemia yang tinggi dapat membaa akibat negati1 berupa gangguan dan hambatan pada pertumbuhan# baik sel tubuh maupun sel otak dan kekurangan Eb dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang dibaa4ditrans1er ke sel tubuh maupun ke otak.Eal ini dapat mempengaruhi perhatian# persepsi# konsentrasi# dan prestasi belajar. Akibat jangka panjang anemia de1isiensi besi ini pada remaja putri adalah apabila remaja putri nantinya hamil# maka ia tidak akan mampu memenuhi /at0/at gi/i bagi dirinya dan juga janin dalam kandungannya serta pada masa kehamilannya anemia ini dapat meningkatkan 1rekuensi komplikasi# resiko kematian maternal# angka prematuritas# ''LR# dan angka kematian perinatal. Sehingga untuk men$egah kejadian anemia de1isiensi besi# maka remaja putri perlu dibekali dengan pengetahuan tentang anemia de1isiensi besi itu sendiri.7

2!2

F$.-,$.- 5*%*$ -+)+ $% *-(""%$% *%$% $%*&+$

Karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang ,. Kekurangan bahan essensial B besi# asam 1olat# ',* Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat *. Cangguan penggunaan besiB Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara akibat penyakit kronik Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1$ %* Kerusakan sumsum tulangB keganasan hematologi

Anemia akibat perdarahan B Pas$a perdarahan akut# akibat perdarahan kronik# atau ke$a$ingan


Anemia hemolitikB akibat gangguan en/im# membran eritrosit# hb dan autoimun 0 0 0 0 0

A)=MIA

Anemia dengan penyebab tidak diketahui atau dengan patogenesis yang kompleks

Menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar Cangguan pertumbuhan Menurunkan kemampuan 1isik olahragaan dan olahragaati Muka pu$at Menurunnya daya tahan tubuh Cambar ,. >aktor01aktor penyebab atau risiko anemia

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

3!1 A%$0+)+) S+."$)+ 6.,., Data =pidemiologi Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1'


'erdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas %ikupa# pada tahun *+,6 jumlah kasus anemia ter$atat sebanyak 8:+ kasus. Sedangkan pada tahun *+,9 jumlah kasus anemia di Puskesmas $ikupa ter$atat sebanyak ,+9* kasus. Eal ini menunjukan masih tingginya kasus anemia di Puskesmas $ikupa# bahkan terjadi peningkatan sebanyak 7* kasus. 6.,.*

Sepuluh Penyakit &erbanyak Di Puskesmas %ikupa# anemia termasuk kedalam da1tar sepuluh besar penyakit terbanyak.

Dimana anemia menempati peringkat ke0tujuh# selama tahun *+,9 dan selama kurun aktu tersebut kasus anemia telah men$apai ,+9* kasus. Selama bulan September tahun *+,( anemia masih termasuk kedalam da1tar sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas %ikupa# menduduki peringkat ke0sembilan dengan jumlah ,,+ kasus. 6.,.6

Easil Survei asic Six Puskesmas &opik Anemia pada Remaja Putri yang diangkat termasuk dalam ( dari 7 program basic six

Puskesmas %ikupa# yang terdiri dari B 1: P-&)+ *)*($.$% 2: K*)*($.$% L+%"%$% 3: P*%;*$($% $% 5*&*-$%.$)$% 5*%$+. &*%"0$-

9H Kesehatan ibu dan anak termasuk K' : P*-$+$% +<+ &$)$-$$. 6: P*0$$%$% *)*($.$%5*%$.$%!

6.,.9

Kesenjangan Pen$apaian Pada tahun *+,+# pemerintah telah men$anangkan target penurunan angka prevalensi anemia

pada remaja hingga *+2.; >akta baha data epidemiologi di lapangan masih menunjukan angka kejadian anemia pada remaja dalam hal ini di ilayah kerja Puskesmas %ikupa rata0rata masih melebihi *+2# menunjukan baha penurunan angka kejadian anemia pada remaja di ilayah kerja Puskesmas %ikupa belum men$apai target. 6.,.(

Alasan lainnya

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1(


Remaja putri lebih rentan terkena anemia karena mengalami siklus menstruasi yang menyebabkannya kehilangan darah se$ara rutin setiap bulan. Remaja juga berada pada masa pertumbuhan yang membutuhkan /at gi/i yang baik dan seimbang termasuk asupan /at besi# 1olat dan vitamin ',* lebih tinggi. Selain itu# remaja putri biasanya sangat memperhatikan bentuk badan# sehingga banyak yang membatasi konsumsi makan dan banyak pantangan terhadap makanan seperti pada diet vegetarian.: Anemia terbanyak pada remaja putri adalah anemia akibat de1isiensi besi# akibat jangka panjang anemia de1isiensi besi adalah apabila remaja putri nantinya hamil# maka ia tidak akan mampu memenuhi /at0/at gi/i bagi dirinya dan juga janin dalam kandungannya. Selain itu# pada masa kehamilannya anemia ini dapat meningkatkan 1rekuensi komplikasi# resiko kematian maternal# angka prematuritas# ''LR# dan angka kematian perinatal.7 3!2 Scope T*&5$. SMK "ipama dipilih sebagai tempat untuk diagnosis komunitas karena jumlah kasus anemia

pada remaja putri di SMK "ipama merupakan yang tertinngi kedua di ilayah kerja Puskesmas %ikupa dibandingkan dengan SMA4SMK lain di ilayah tersebut. Dimana kasus anemia pada remaja putri di SMK "ipama adalah sebanyak ,+ orang G66#62H dari total 6+ orang remaja putri yang dijadikan sampling melalui pemeriksaan kadar hb darah. Sedangkan kasus anemia pada remaja putri di SMA) 9 Kab. &angerang Sebesar *7#72 yaitu sejumlah : orang dari 6+ sampel. SMK Mi1tahul annah memiliki persentase kasus anemia lebih besar dibandingkan dua sekolah lainnya di ilayah kerja Puskesmas %ikupa yakni sejumlah ,; orang dari (+ sampel G692H# namun karena SMK Mi1tahul annah oleh Dinkes Kab. &angerang tengah dijadikan program penelitian dan intervensi kasus anemia# maka penulis memilih SMK "ipama sebagai tempat untuk diagnosis komunitas. 3!3 I*%.+,+$)+ M$)$0$( *%$% P$-$+&$ B0"& 6.6., Paradigma 'LUM ,H Cenetik &idak dilakukan analisis situasi genetik yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri ! $edical care ser.ices a. Promoti1 Kurangnya penyuluhan mengenai anemia pada remaja putri • Kurangnya dana untuk pelaksanaan kegiatan preventi1 seperti penyediaan sarana0 • prasarana untuk media penyuluhan b. Preventi1 Kurangnya tenaga pelayanan kesehatan untuk turun ke lapangan dalam menjaring kasus • anemia terutama di sekolah - sekolah Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 1)


$. Kurati1 dan Rehabilitati1 Kurangnya tenaga pelayanan kesehatan untuk turun ke lapangan akibat kurangnya • SDM sehingga tidak adanya follo# / up terhadap sisi yang mengalami anemia dalam penjaringan yang telah dilakukan 0! Lifestyle 'erdasarkan hasil mini survei yang penulis lakukan se$ara a$ak terhadap 7+ sisi dari SMA) 9 Kab. &angerang dan SMK "ipama# yang dilakukan pada tanggal 7 )ovember dan ; •

•

)ovember *+,(# didapatkan hasil sebagai berikut B Pengetahuan Pengetahuan mengenai de1inisi# risiko# penyebab# tanda dan gejala# serta pen$egahan o anemia kurang diketahui dengan baik G(6#662H Perilaku &idak mebiasakan diri sarapan pagi tiap hari se$ara rutin G(6#662H o Kebiasaan mengkonsumsi teh bersamaan dengan aktu makan G:7#;2H# yang mana o o

dapat meningkatkan risiko anemia. Keluar rumah terkadang tidak menggunakan alas kaki G66#692H# yang mana dapat meningkatkan risiko mengalami ke$a$ingan sehingga dapat menyebabkan anemia

•

Sikap o o o o

'eberapa sisi tidak menyukai sayuran hijau G96#662H 'eberapa sisi yang tidak menyukai daging merah G67#7;2H 'eberapa sisi yang tidak menyukai ikan G6(#(2H 'anyak sisi yang mengaggap sayuran hijau# daging merah dan ikan tidak terlalu

penting untuk dikonsumsi G67#7;2H 9H Lingkungan 0 >isik 'anyaknya pedagang yang menyediakan minuman teh di arung0arung atau tempat makan di lingkungan sekitar sekolah maupun di sekitar rumah# ditambah harganya yang relati1 murah dan lingkungan di ilayah kerja Puskesmas %ikupa yang $enderung kering dan panas menjadikan teh sebagai alternati1 pilihan minuman yang banyak disukai sisi 0

6.6.*

sekolah. )on 1isik 'iologis • Sosial0ekonomi0budaya •

B0 B0

Penentuan Prioritas Masalah Setelah dilakukan analisis dengan Paradigma 'LUM# kemudian dilakukan penentuan prioritas

masalah dengan $ara non scoring ('elbecq! melalui diskusi dan aan$ara bersama dengan kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ 19

Fisik

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Banyaknya +en,ual teh di lingkungan sekitar sekolah- selain itu hargan Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# 0on2sik Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( Tingginya +revalensi anemia +ada rema,a +utri di 3MK 4i+ama

puskesmas# dokter umum puskesmas# dokter pembimbing# pemberi pelayanan kesehatan lainnya di puskesmas# kepala sekolah serta ali kelas di beberapa SMA di ilayah kerja Puskesmas %ikupa. Dari hasil diskusi dan aan$ara tersebut didapatkan prioritas masalahnya yaitu lifestyle. Lifestyle dipilih karena 1aktor yang paling berpengaruh terhadap timbulnya anemia pada remaja putri yaitu perilaku remaja putri yang kurang memperhatikan asupan gi/i sehari0hari untuk men$ukupi kebutuhan gi/i hariannya. Sebagian besar remaja putri jarang sarapan pagi dan jarang mengkonsumsi makanan sumber /at besi# hal ini tentu dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia karena

Pengetahuan mengenai de2nisi- risiko- +enyebab- tanda dan ge,ala- serta +en5egahan anemia masih kurang Perilaku tidak mebiasakan diri sara+an kekurangan /at gi/i+agi tia+ hari Perilaku mengkonsumsi teh bersamaan dengan /aktu makan Perilaku keluar rumah tan+a alas kaki Kurangnya konsumsi sayur hi,au- daging merah dan ikan Banyak yang mengangga+ sayur hi,au- daging merah dan ikan tidak terlalu +enting M

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !#


Cambar *. Paradigma 'LUM GSumberB modi1ikasi penulisH

BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

4!1 I*%.+,+$)+ M$)$0$( P*%*$ $% A0.*-%$.+, P*&*;$($% M$)$0$( Setelah dilakukan penetapan prioritas masalah# maka didapatkan permasalahan yang akan

diidenti1ikasi adalah lifestyle. &eknik peme$ahan dan alternati1 jalan keluar dilakukan dengan diagram "ishbone. Lifestyle Pengetahuan • Pengetahuan mengenai de1inisi# risiko# penyebab# tanda dan gejala# serta pen$egahan anemia o •

kurang diketahui dengan baik G(6#662H Perilaku o &idak mebiasakan diri sarapan pagi tiap hari se$ara rutin G(6#662H o Kebiasaan mengkonsumsi teh bersamaan dengan aktu makan G:7#;2H# yang mana dapat o

•

meningkatkan risiko anemia. Keluar rumah terkadang tidak menggunakan alas kaki G66#692H# yang mana dapat

meningkatkan risiko mengalami ke$a$ingan sehingga dapat menyebabkan anemia Sikap o 'eberapa sisi tidak menyukai sayuran hijau G96#662H o 'eberapa sisi yang tidak menyukai daging merah G67#7;2H o 'eberapa sisi yang tidak menyukai ikan G6(#(2H 'anyak sisi yang mengaggap sayuran hijau# daging merah dan ikan tidak terlalu penting o untuk dikonsumsi G67#7;2H

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !1


Cambar 6. "ishbone GSumberB modi1ikasi penulisH

BAB V PERENCANAAN INTERVENSI

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !!


!1 P*%")"%$% I%.*-/*%)+ Setelah dilakukan identi1ikasi masalah dan mengetahui penyebab meningkatnya kasus anemia

pada remaja putri maka dilakukan intervensi untuk peme$ahan masalah dengan melibatkan petugas kesehatan Puskesmas %ikupa# kepala sekolah# guru0guru serta seluruh sisi putri kelas !II SMK "ipama. (.,., Intervensi I Intervensi I dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pada sisi putri kelas !II di SMK "ipama mengenai penyebab anemia pada remaja putri beserta pen$egahan dan penatalaksanaannya. a. Kegiatan b. Sasaran $. &empat

B Penyuluhan mengenai penyebab anemia pada remaja

putri beserta pen$egahan dan penatalaksanaannya B Sisi putri kelas !II SMK "ipama B SMK "ipama d. Indikator penilaian B Setidaknya ;+2 sisi menjaab post test dengan nilai pengetahuan baik.

(.,.* Intervensi II Intervensi II dilakukan untuk mengobati anemia pada ,+ sisi putri kelas !II SMK "ipama dengan Eb 5 ,*# sesuai dengan penyebab masing0masing a. Kegiatan b. Sasaran $. &empat

B Intervensi personal pemberian tablet penambah darah dan

atau pemberian obat $a$ing B ,+ sisi putri kelas !II dengan Eb 5 ,* g4dL B SMK "ipama d. Indikator penilaian B &erdapat perbaikan tanda dan gejala anemia setelah * minggu intervensi.

(.,.6 Intervensi III Intervensi III dilakukan untuk pen$egahan anemia pada remaja putri kelas !II SMK "ipama

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !%


a. Kegiatan b. Sasaran $. &empat

B Pembagian tablet penambah darah dan vitamin % gratis dan

minum bersama disekolah B Seluruh sisi putri kelas !II SMK "ipama B SMK "ipama d. Indikator penilaian B &ingkat partisipasi sisi minum obat penambah darah dan Fit. % bersama disekolah minimal (+2

(.,.9 Intervensi IF Intervensi IF dilakukan untuk mengaasi kontinuitas program minum tablet besi bersama disekolah. a. Kegiatan b. Sasaran $. &empat

B Pembentukan Kader Anti Anemia GKAAH# pemberian pin

dan buku pemantau minum tablet penambah darah B ,* orang anggota Palang Merah Remaja SMK "ipama B SMK "ipama d. Indikator penilaian B &erisinya kolom buku pemantau minum obat penambah darah dan vitamin % bersama di sekolah minimal (+2

5.2 Log Frame Goals &abel ,. Log frame goals - Intervensi I T"#"$% M$)"

%$M

%$6 orang

K*+$.

%$0 Pelaksanaan pre test

Koas Untar * orang

0 Penyuluhan penyebab

petugas

anemia pada remaja putri#

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !&

P*%*

M*%*%$(

P$%#$%

=6 &+%":

=1 .$("%:

= .$("%:

Peningkatan

'erkurangnya

'erkurangnya

pengetahuan sisi

prevalensi

prevalensi anemia

putri kelas !II

anemia pada

pada remaja putri

SMK "ipama

remaja putri

di "ilayah Kerja


M%*

M$.*-+$0

Puskesmas Rp.

bahaya# pen$egahan serta penatalaksanaannya

,,+.+++#0 Kuesioner# L%D#

0 Pelaksanaan post test

kelas !II di

Puskesmas

pada remaja putri#

SMK "ipama

%ikupa G5*+2H

dinilai dengan skor

G5*+2H

post test menjadi 0

Laptop#

tentang anemia

minimal ;+2 peserta dengan

poster Pre test #

0

nilai pengetahuan @baik

presentasi materi# menonton video tentang M*.()

penyebab# akibat dan pen$egahan anemia# diskusi seputar anemia

SumberB Modi1ikasi penulis

&abel *. Log frame goals - Intervensi II T"#"$% M$)"

%$M

%$6 orang

M$.*-+$0

P*%*

M*%*%$(

P$%#$%

=6 &+%":

=1 .$("%:

= .$("%:

'erkurangnya

'erkurangnya

0 Intervensi Personal

0 Diketahui

Koas Untar

dilakukan terhadap ,+ sisi

penyebab anemia

prevalensi

prevalensi anemia

* orang

putri dengan hb 5,*# dengan

tiap sisi

anemia pada

pada remaja putri

petugas

menatalaksana sisi sesuai

remaja putri

di "ilayah Kerja

Puskesmas M%*

K*+$.

%$ penyebab anemianya masing0

0 Perbaikan tanda

kelas !II di

Puskesmas

masing

dan gejala anemia

SMK "ipama

%ikupa G5*+2H

Easil

setelah * minggu

G5*+2H

Kuesioner

intervensi

Rp. +#0

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !$

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( G pre test!# senter# tablet penambah darah dan vitamin % Anamnesis# pemeriksaan 1isik# M*.()

tatalaksana keluhan sesuai penyebab

SumberB Modi1ikasi Penulis

&abel 6. Log frame goals - Intervensi III dan IF T"#"$% M$)"

%$M

%$6 orang Koas Untar

M%* M$.*-+$0

K*+$.

%$0 Pemberian tablet penambah darah dan vitamin % gratis

* orang

untuk diminum bersama

petugas

disekolah

Puskesmas Rp. *,+.+++#0 &ablet penambah darah# Fitamin %# Air mineral

0 Pembentukan Kader Anti Anemia dan pembagian buku pemantau minum tablet penambah darah untuk KAA untuk membantu mengaasi terlaksananya program

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !'

P*%*

M*%*%$(

P$%#$%

=6 &+%":

=1 .$("%:

= .$("%:

&ingkat partisipasi

'erkurangnya

'erkurangnya

minum tablet

prevalensi

prevalensi anemia

penambah darah di

anemia pada

pada remaja putri

sekolah 3(+2

remaja putri

di "ilayah Kerja

kelas !II di

Puskesmas

SMK "ipama

%ikupa G5*+2H

G5*+2H


M*.()

Minum obat

minum tablet besi bersama

bersama di

disekolah dengan baik

sekolah#

0

dengan dibantu

0

KAA


5.3 Planning of Action (POA) &abel 9. Planning of %ction (P&%!

N

K*+$.

%$T"#"$% > T$-*.

S$)$-

%$B+$$ =*)$- > )"&*-:

T*&5$.

?$."  T+&*0+%*

P*%$%"% J$@$ P*0$)$%$

R*%;$%$ P*%+0$+

%$&erkumpulny Menganalisis

,.

Mengumpulkan data

situasi dan menentukan prioritas masalah

*.

Remaja

a data0data

(

sisi di ilayah kerja Puskesmas

Puskes

)ovember

mas

*+,(# pkl.

%ikupa

+:.++

sehingga 'rando# >ida#

teridenti1ikasi

Ri/ky

masalah0 masalah yang

"I'

%ikupa

akan

Melakukan survei

Mengetahui

Para sisi

Rp.

SMA)

7-;

'rando# >ida#

diintervensi Membanding

terhadap SMA) 9

prevalensi

kelas !II di

8++.+++#0

9 Kab.

)ovember

Ri/ky

kan kedua

Kab. &angerang

tertinggi

SMA) 9

&angera

*+,(# pkl.

sekolah

dan SMK

anemia agar

kab.

ng dan

+8.++

dengan kasus

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !(

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( anemia

"ipama

dilakukan intervensi

tertinggi

&angerang

SMK

dan SMK

"ipama

"ipama

untuk

"I'

dijadikan lokasi intervensi

Pelaksanaan pre test terhadap 6+

6.

sisi kelas !II di

Meningkatkan

SMK "ipama#

pengetahuan

dilanjutkan

sisi kelas !II

Sisi kelas

dengan

di SMK

!II di

Penyuluhan

"ipama agar

SMK

Rp.

SMK

tentang anemia#

setidaknya

"ipama

,,+.+++#0

"ipama

juga dihadiri oleh

terdapat ;+2

dan $alon

,* $alon Kader

sisi yang

KAA

Anti Anemia#

menjaab

dilanjutkan

dengan baik

*, )ovember *+,(# pkl. +8.++

Menganalisis 'rando# >ida# Ri/ky

"I'

hasil pre test dan post tes dengan $ara manual

dengan pelaksanaan post 9.

test Pembentukan

Membantu

Kader Anti

memantau

Men$ari

Anemia

seberapa

permasalah0

banyak sisi

Anggota

Rp.

yang

PMR kelas

,,+.+++

berpartisipasi

!I di SMK

*+,(# pkl.

oleh anggota

minum tablet

"ipama

,*.++

KAA dalam

"I'

menjalankan

penambah darah dan vitamin % bersama disekolah dan membantu mengedukasi sisi kelas !II mengenai

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !)

SMK

*,

"ipama )ovember

'rando# >ida#

permasalahan

Ri/ky

yang dihadapi

tugasnya

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( anemia. &arget pen$apaiannya adalah terisinya kolom pertama buku pemantau minum obat sebanyak ,++2 pada , minggu

(.

7

pertama Upaya

Mengevaluasi

pen$egahan

tingkat

anemia pada

partisipasi

remaja putri.

sisi dalam

Pembagian obat

&arget

mengikuti

tablet penambah

pen$apaiannya

program

darah gratis dan

yakni tingkat

Fit. % kepada

partisipasi

seluruh sisi

sisi dalam

kelas !II di SMK

meminum obat

"ipama untuk

penambah

minum bersama

darah dan

minum obat

di sekolah

vitamin %

penambah

bersama

darah dn

disekolah

vitamin %

minimal

bersama di

Intervensi

sebanyak (+2 Menatalaksana

Sisi kelas

'rando# >ida#

sekolah Melakukan

personal untuk

anemia sesuai

!II di

Ri/ky

anamnesis

mengobati anemia

penyebab

SMK

*+,(# pkl.

dan

,+ sisi dengan

anemia

"ipama

,*.6+

pemeriksaan

Eb 5 ,* sesuai

masing0

dengan Eb

"I'

1isik untuk

dengan penyebab

masing. &arget

5,*

masing0masing

pen$apaiannya

perbaikan

yakni

tanda dan

perbaikan

gejala anemia

*6

Sisi kelas !II di

Rp.

SMK

SMK

,++.+++#0

"ipama

)ovember *+,(# pkl. +:.++

"ipama

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ !9

melalui 'rando# >ida# Ri/ky

"I'

0

SMK

*9

"ipama )ovember

terisinya kolom pada buku pemantau

melihat

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( tanda dan gejala anemia

setelah *

setelah *

minggu

minggu

intervensi

intervensi


5.4 Timeline (Gantt Cart) &abel (. Timeline (Gantt hart!

N

,

K*+$.

%$Peren$anaan 0 0

Identi1ikasi kasus di puskesmas Diskusi tentang masalah puskesmas

0

dengan kepala puskesmas Rapat antar anggota kelompok untuk menentukan masalah yang akan di

0

pilih Mengajukan kasus di pleno IKM >K

0

Untar Diskusi untuk menetapkan masalah utama dengan kepala puskesmas dan dokter pembimbing di puskesmas

0

GdelbecqH Identi1ikasi 1aktor penyebab dan menentukan target melalui &anya

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %#

1

2

3

M+%" 4



6

7


0

jaab Diskusi dengan dosen pembimbing untuk menetapkan indikator

*

keberhasilan 0 Peren$anaan intervensi Pengorganisasian 0 Pembagian tugas kerja 0 Pembuatan media intervensi poster# pin# buku pemantau minum obat# serta soal pre test dan post test - Pengajuan i/in ke SMK "ipama dan SMA) 9 kab. &angerang untuk

6

melakukan kegiatan Pelaksanaan 0 Kegiatan sampling pemeriksaan Eb terhadap 6+ responden di SMA) 9 Kab. &angerang 0 Kegiatan sampling pemeriksaan Eb terhadap 6+ responden di SMK "ipama 0 Menentukan sekolah dengan prevalensi tertinggi GSMK "ipamaH untuk dilakukan intervensi 0 Melakukan penyuluhan terhadap 6+ responden dan ,* $alon Kader Anti Anemia 0 Melakukan post test terhadap 6+ responden sisi kelas !II di SMK "ipama setelah dilakukan penyuluhan 0 Pelantikan Kader Anti Anemia# pemberian pin# dan buku pemantau minum tablet penambah dan Fit. % bersama disekolah

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %1


0 Pembagian tablet penambah darah dan Fit. % gratis terhadap *+* sisi kelas !II di SMK "ipama untuk diminum bersama disekolah 0 Intervensi personal terhadap ,+ sisi kelas !II di SMK "ipama dengan Eb 5 9

,* Pengaasan 0 Pengaasan berjalannya survei pre test dan post test # program minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama

(

disekolah dan intervensi personal. =valuasi 0 =valuasi pelaksanaan kegiatan di SMK "ipama 0 Pengolahan pre test dan post test serta pembuatan laporan


Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %!


BAB VI PELAKSANAAN INTERVENSI 6!1 Flo! Cart K*+$.$% Pertemuan I 

Sabtu# *, )ovember *+,( Mengadakan Pre test

Penyuluhan tentang anemia pada remaja putri

Sesi tanya jaab

Pelantikan Kader Anti Anemia

Pemberian pin dan buku pemantau minum tablet penambah darah dan Fit.% bersama di sekolah kepada ,* kader

Mengadakan Post test

Penjelasan isi dan

$ara

Untuk

mengisi

serta

terlaksananya program minum

buku#

menjelaskan tugas KAA

membantu mengaal

tablet penambah darah dan Fit. % bersama di sekolah

Cambar 9. "lo# chart pertemuan I GSumberB modi1ikasi penulisH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %%




Pertemuan II

Senin# *6 )ovember *+,(

=dukasi singkat mengenai bahaya anemia# man1aat minum tablet penambah darah dan Fit.% sebagai pen$egahan anemia serta e1ek samping obat# kepada *+* sisi kelas !II SMK "ipama

Untuk mengetahui pen$apaian jumlah peminum tablet penambah darah dan Fit.%

Pen$atatan jumlah partisipan peminum tablet penambah darah dan Fit. % bersama disekolah oleh KAA

Pembagian tablet penambah darah dan Fit. % gratis kepada *+* sisi kelas !II di SMK "ipama

Minum bersama tablet penambah darah dan Fit. % di sekolah

Cambar (. "lo# chart pertemuan II GSumberB Modi1ikasi penulisH



Pertemuan III

Selasa# *9 )ovember *+,(

Untuk mengetahui penyebab anemia serta menatalaksna sesuai penyebab masing0masing

Intervensi personal# dengan bertemu ke0,+ sisi kelas !II yang menderita anemia GEb 5 ,*H untuk ditatalaksana sesuai dengan penyebab masing0masing

&arget pelaksanaan yakni didapatkan perbaikan tanda dan gejala anemia dalam * minggu setelah intervensi

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %&

Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan 1isik untuk mengetahui penyebab anemia masing0masing sisi

Dilakukan intervensi berupa pemberian tablet besi dan Fit. % gratis


Cambar 7. "lo# chart pertemuan III GSumberB Modi1ikasi penulisH 6!2 D*)-+5)+ P-)*) I%.*-/*%)+ Pertemuan I Pertemuan I bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sisi kelas !II di SMK "ipama 

mengenai anemia pada remaja putri. Proses intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan sisi putri kelas !II adalah dengan penyuluhan mengenai anemia pada remaja putri. Karena keterbatasan tempat dan agar tidak menggaggu proses belajar mengajar sisi kelas !II yang berjumlah *+* orang# maka penyuluhan dilakukan terhadap 6+ sisi putri yang sebelumnya dijadikan sample pemeriksaan Eb di SMK "ipama. Penyuluhan juga diikuti oleh ,* $alon KAA sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya memantau program minum obat penambah darah bersama disekolah. &arget pen$apaian program penyuluhan tersebut yakni terdapat ;+2 sisi yang menjaab post test dengan baik. Untuk itu sebelum penyuluhan# dilakukan pre test terlebih dahulu. Media yang digunakan untuk penyuluhan yakni berupa slide presentasi dengan L%D# poster dan menonton sejumlah video mengenai anemia pada remaja agar lebih menarik# lebih mudah dipahami dan lebih berkesan. Kegiatan pertemuan I ditutup dengan pelantikan ke ,* KAA dengan pemberian atribut berupa pin dan buku pemantau minum tablet penambah darah dan Fit. % di sekolah serta menjelaskan tugas0tugas KAA# yaitu men$atat jumlah sisi yang berpartisipasi minum tablet penambah darah dan FIt. % disekolah dan mengedukasi sisi kelas !II mengenai anemia pada remaja putri. Pertemuan II Pertemuan II pembagian tablet penambah darah dan Fit. % gratis kepada *+* sisi kelas !II di 

SMK "ipama untuk diminum bersama disekolah# sebagai program pen$egahan anemia khususnya pada remaja putri. Minum bersama dilakukan se$ara simbolis oleh 6+ sisi yang pernah dijadikan sample pemeriksaan Eb kelas !II di SMK "ipama dihadapan seluruh sisi kelas !II lainnya. Sebelum minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama# dilakukan edukasi se$ara singkat terlebih dahulu kepada *+* sisi mengenai bahaya anemia pada remaja putri# man1aat meminum tablet penambah darah dan Fit. % sebagai pen$egahan anemia dan e1ek samping tablet penambah darah. Selanjutnya# program minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama disekolah akan dilakukan satu minggu sekali# setiap hari senin# sesaat sebelum pulang sekolah. &arget pen$apaian program ini adalah setidaknya (+2 sisi berpartisipasi dalam meminum tablet penambah darah dan Fit. % bersama disekolah. Setelah kegiatan berlangsung dilakukan pen$atatan oleh KAA untuk mengetahui pen$apaian program minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama di sekolah. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %$

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( 

Pertemuan III Pertemuan III bertujuan untuk menatalaksana anemia pada ,+ orang sisi dengan Eb 5 ,* sesuai

penyebab masing0masing. Intervensi dilakukan dengan terlebih dahulu mempelajari hasil pre test ke0 ,+ sisi tersebut apakah mengarah kepada kurangnya asupan gi/i# ke$a$ingan# perdarahan# peyakit kronis atau sebab lainnya yang menjadi penyebab anemia sisi0sisi tersebut. Setelah itu# dilakukan pertemuan dengan ke0,+ sisi tersebut untuk dilakukan anamnesis lebih dalam mengenai gejala0gejala anemia yang pasien rasakan. Setelah anamnesis# dilakukan pemeriksaan 1isik dan ditentukan penyebab anemia masing0masing sisi tersebut# untuk dilakukan tatalaksana. Karena dari anamnesis dan pemeriksaan 1isik didapati tanda dan gejala yang mengarah kepada anemia akibat de1isiensi /at gi/i maka ke0,+ sisi tersebut ditatalaksana dengan pemberian tablet penambah darah G6*++mgH dan Fit. % G,*(mgH selama 6 bulan. &arget pen$apaian program yakni terjadinya perbaikan tanda dan gejala anemia setidaknya dalam * minggu setelah intervensi. 6!3 "onitoring 7.6., adal monitoring dan pelaksanaan 0 $onitoring penyuluhan tentang anemia pada remaja putri dilakukan saat berjalannya

kegiatan yaitu melalui penialaian pre test dan post test sebelum dan sesudah dilakukannya 0

penyuluhan $onitoring program minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama di sekolah

0

dilakukan oleh KAA# Koas dan petugas Puskesmas %ikupa satu kali seminggu $onitoring program intervensi personal dilakukan oleh koas setiap minggu# minimal satu

minggu sekali. 7.6.* Kendala yang dihadapi - Keterbatasan jumlah kursi untuk peserta penyuluhan sehingga penyuluhan tidak bisa dilakukan terhadap seluruh kelas !II SMK "ipama yang berjumlah *+* orang melainkan perakilan sebanyak 6+ orang sisi kelas !II dan ,* $alon KAA dan terpaksa harus duduk -

dilantai. Program minum tablet penambah darah dan Fit. % bersama di sekolah terhadap *+* sisi kelas !II# $ukup membuat ke0,* KAA kesulitan memantau setiap partisipan yang sudah

-

meminum obat dan yang belum. Keterbatasan biaya# aktu dan sarana diagnosis untuk program intervensi personal memungkinkan terjadinya ketidak tepatan diagnosis penyebab anemia masing0masing sisi.

7.6.6 PD%A ycle - perbaikan yang dilakukan Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %'


Penyuluhan mengenai anemia +ada rema,a +utri terhada+ %# orang sis/i kelas Menggeser seluruh kursi dan me,a- +eserta duduk bersama tan+a kursi

Pelaksanaan +enyuluhan- +re test dan +ost test k tersedianya ,umlah kursi dan me,a yang 5uku+ untuk seluruh +eserta +enyuluhan

Cambar ;. P'% ycle intervensi I

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %(


Intervensi +ersonal terhada+ 1# sis/i kelas 6II dengan hb 8 an +emeriksaan 2sik dengan baik- melakukan monitoring untuk melihat adanya +erbaikan atau tidak

"ilakukan anamnesis- +emeriksaan 2sik dan +e nentuan +enyebab anemia masingmasing batasan /aktu- biaya dan sarana untuk mendiagnosis +enyebab anemia setia+ sis/i

Cambar :. P'% ycle intervensi II

Minum tablet +enambah darah dan it*  bersama disekolah yang diikuti !#! sis/i k Membagi tanggung ,a/ab- dua kader untuk satu kelas

Terlaksananya +rogram minum tablet +enambah darah dan it*  bersa m yang banyak membuat K77 kesulitan mendata +eserta yang sudah minum obat dan yang belum

Cambar 8. P'% ycle intervensi III dan IF BAB VII HASIL INTERVENSI

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %)


7!1 P*%0$($% D$.$ Data yang diperoleh dari kuesioner pre test dan post test, jumlah sisi yang dilakukan intervensi

personal# jumlah sisi yang berpartisipasi minum tablet penambah darah di sekolah diolah dengan $ara manual.

7!2 P*%$#+$% D$.$ I%.*-/*%)+ 1' Pre test# post test $% 5*%"0"($% &abel 7. umlah sisi yang berpartisipasi dalam pre test # post test dan penyuluhan

umlah total sisi kelas !II SMK "ipama

Sisi yang ikut penyuluhan

Sisi yang

Sisi yang

Sisi yang tidak

tidak ikut

ikut pre test

ikut pre test dan post

penyuluhan

dan post test

test

+

6+ sisi

+

6+ sisi dari sample *+* sisi

pemeriksaan hb dan ,* orang $alon Kader

Anti Anemia SumberB Modi1ikasi penulis H$)+0 pre test $% post test umlah pertanyaan untuk pre test dan post test adalah 7* pertanyaan yang terbagi menjadi

komponen pertanyaan pengetahuan sebanyak 8 pertanyaan# sikap sebanyak ; pertanyaan dan perilaku sebanyak *6 pertanyaan# yang diberikan kepada 6+ sisi4responden. Setelah dilakukan penyuluhan# didapatkan peningkatan pengetahuan ten tang anemia pada remaja putri dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai pengetahuan dengan baik sebanyak *7 dari 6+ sisi G:7#772H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai pengetahuan dengan baik sebanyak ,7 dari 6+ sisi G(6#662H# peningkatan nilai sikap dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai sikap dengan baik sebanyak *, dari 6+ sisi G;+2H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai sikap dengan baik sebanyak ,6 dari 6+ sisi G96#662H. peningkatan nilai perilaku dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai perilaku dengan baik sebanyak *( dari 6+ sisi G:6#662H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai perilaku dengan baik sebanyak ,* dari 6+ sisi G9+2H I%.*-/*%)+ II' I%.*-/*%)+ P*-)%$0 &abel ;. umlah sisi yang mengikuti intervensi personal

umlah sisi

umlah

umlah sisi

umlah sisi yang


yang menjadi

sisi

yang mengikuti

tidak mengikuti

mengalami perbaikan

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ %9


sample

dengan hb

intervensi

pemeriksaan hb 5 ,* 6+ sisi ,+ sisi SumberB Modi1ikasi penulis

personal ,+ sisi

intervensi personal

tanda dan gejala Gstlh * mgu intervensiH

+ sisi

,+ sisi

I%.*-/*%)+ III $% IV' P*&*-+$% .$0*. 5*%$&$( $-$( $% /+.$&+% C -$.+) "%." +&+%"& *-)$&$ + )*0$( $% 5*&*%."$% KAA &abel :. umlah sisi yang menerima dan mengikuti program minum bersama tablet penambah

darah dan vitamin % gratis di sekolah umlah sisi



umlah sisi yang tidak

kelas !II SMK

menerima tablet

minum tablet penambah

minum tablet penambah darah

"ipama

penambah darah

darah dan vit. % bersama

dan vit. % bersama di sekolah

di sekolah ,:8 sisi

,6 sisi

dan vit. % gratis *+* sisi *+* sisi SumberB Modi1ikasi penulis

&abel 8. umlah anggota Kader Anti Anemia umlah kelas !II SMK

umlah anggota Kader Anti Anemia

"ipama 7 kelas SumberB Modi1ikasi penulis

,* orang

umlah kader penanggung jaab tugas tiap kelas !II SMK "ipama * orang

BAB VIII EVALUASI KEGIATAN 8!1 M*.* E/$0"$)+ Metode yang digunakan dalam evaluasi program ini mengguanakan pendekatan sistem adalah

sebagai berikut

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &#


Cambar ,+. Pendekatan sistem GSumberB &eori E.L.'lumH

8!2 H$)+0 E/$0"$)+ &abel ,+. =valuasi Program Intervensi I 0o * 1*

ariabel

Tolok Ukur

"ata

Kesen,angan

Masukan 1! "an • •

Koas IKM Penanggung jaab program gi/i dan remaja dari Puskesmas %ikupa

2! M%* Gdana bersamaH

3! M$.*-+$0 L%D# Laptop# Poster Lembar pre test  post test

6 orang * orang

6 orang * orang

&ersedia dana Rp.,,+#+++0 untuk pembuatan soal pre test dan post test dan poster

'iaya sesuai dana yang disediakan# yaitu Rp.,,+.+++# 'iaya tidak melebihi dana yang disediakan

&idak ada kesenjangan &idak ada kesenjangan

&idak ada kesenjangan

&idak ada kesenjangan , Lembar Poster

7+ Lembar pre test dan post test di perhitungkan jumlahnya

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &1

Poster memadai Lembar pre test dan post test memadai



Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( 4! M*.*

Ada Penyuluhan *.

Proses a. Planning Meren$anakan pembuatan •

•

• •

Poster Ren$ana sasaran dan intervensi penyuluhan Meren$anakan isi penyuluhan Meren$anakan pembuatan

Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan


&idak ada &idak ada &idak ada &idak ada

kesenjangan kesenjangan kesenjangan kesenjangan

pre test dan post test $. Organi%ing • Menentukan aktu dan •

tempat penyuluhan Meminta i/in kepada Kepala sekolah SMK "ipama

Dilakukan Dilakukan

c. Act&ating • Melakukan pre test • Melakukan penyuluhan

• •

mengenai anemia pada remaja putri Melakukan sesi tanya jaab Melakukan post test

Dilakukan Dilakukan



&idak ada &idak ada &idak ada &idak ada

Dilakukan


Didapatkan hasil post test meningkat daripada hasil pre test sebesar 77 2

&er$apai


Ruang rapat SMK "ipama dijadikan lokasi penyuluhan

6 koas# * petugas Puskesmas# 6+ sisi kelas !II dan ,* $alon KAA mengikuti penyuluhan



'. Controlling • Pemberian pre test dan post test

kesenjangan kesenjangan kesenjangan kesenjangan

Dilakukan 6.

9.

?utput Meningkatnya pengetahuan sisi tentang anemia pada remaja putri

Lingkungan >isik B 'sngunan

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &!

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( (.

Dampak

'elum dapat dinilai

SumberB Modi1ikasi penulis &abel ,,. =valuasi Program Intervensi II 0o * 1*

ariabel

Tolok Ukur

"ata

Kesen,angan

Masukan 1! "an Koas IKM Penanggung jaab program

• •

6 orang * orang

6 orang * orang


Dana ter$ukupi

Dana ter$ukupi


,+ kuesioner sisi kelas !II dengan hb 5,*

&ersedia


&ersedia


Dilakukan


&idak dilakukan

&idak dilakukan

ada kesenjangan

Dilakukan

Dilakukan


Dilakukan

Dilakukan


Dilakukan


gi/i dan remaja dari Puskesmas %ikupa


3! M$.*-+$0 Easil kuesioner

Senter 6 buah senter 4! M*.* Anamnesis dan pemeriksaan 1isik

Dilakukan Pemeriksaan hb

*.

Proses a. Planning Melakukan pemberian tablet •

besi dan vitamin % gratis

$. Organi%ing • Mendapatkan pasokan obat

dari hasil kerja sama dengan pihak Puskesmas c. Act&ating • Pemberian tablet besi dan

vitamin % gratis

Dilakukan

'. Controlling • Minum bersama tablet besi dan

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &%

Dilakukan

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( vitamin %

6.

?utput Perbaikan gejala dalam ,0 * minggu intervensi

9.

Lingkungan >isik B 'sngunan

(.

Dampak

Dilakukan


Didapatkan perbaikan tanda dan gejala dalam * minggu setelah intervensi semua sisi yang dilakukan intervensi G,++2H

&er$apai


Ruang rapat SMK "ipama dijadikan intervensi personal

,+ sisi dengan hb 5,* mengikuti program intervensi personal


'elum dapat dinilai

SumberB Modi1ikasi Penulis &abel ,*. =valuasi Program Intervensi III dan IF 0o * 1*

ariabel

Tolok Ukur

"ata

Kesen,angan

Masukan 1! "an • •

Koas IKM Penanggung jaab program gi/i

6 orang * orang

6 orang * orang


&ersedia dana Rp.,++#+++0 program minum tablet penambah darah dan vitamin % bersama dan dana

&ersedia


&ersedia


dan remaja dari Puskesmas %ikupa


&ersedia dana Rp. ,,+.+++#0 untuk pemberian buku pemantau minum obat

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &&


3! M$.*-+$0 &ablet penambah darah# vitamin % dan air mineral

Pemberian buku pemantau minum tablet penambah darah dan vitamin $ bersama disekolah dan pin

penambah darah bersama di sekolah dan pembuatan pin untuk KAA &ersedia


&ersedia


Dilakukan


Dilakukan


Dilakukan

Dilakukan


Dilakukan Dilakukan

Dilakukan Dilakukan


Dilakukan Dilakukan


Dilakukan Dilakukan


Sebanyak *+* paket tablet penambah darah dan vitamin $ dibagikan kepada *+* sisi. Sebanyak 9* air mineral dibagikan kepada 9* peserta minum obat penambah darah dan vitamin $ se$ara simbolis Dilaksnakan

4! M*.* Minum tablet penambah darah dan vitamin $ bersama0sama se$ara simbolis oleh 9* sisi kelas !II

Minum tablet penambah darah dan vitamin $ bersama0 sama se$ara simbolis oleh 9* sisi kelas !II *.

Proses a. Planning Meren$anakan $ara •

•

•

mendapatkan pasokan obat dg $ara kerjasama dg PKM Meren$anakan pembuatan buku Meren$anakan pembuatan pin

$. Organi%ing • Menentukan aktu dan tempat

•

minum tablet penambah darah dan vitamin $ bersama Menentukan aktu dan tempat

Dilakukan Dilakukan

pelantikan KAA c. Act&ating • Melakukan program minum

tablet penambah darah dan vitamin $ bersama

Dilakukan Dilakukan

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &$

Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,( •

Melakukan pelantikan KAA

'. Controlling • Kontrol jumlah partisipasi sisi

6.

9.

yang minum tablet besi dan vitamin $ bersama disekolah tiap minggunya ?utput Partisipasi sisi kelas !II mengikoti program minimal (+2

Lingkungan >isik B 'angunan

Dilakukan

Didapatkan jumlah partisipasi sisi kelas !II yang mengikuti program pada minggu I sebanyak ,++2 dan minggu II sebanyak 86#(72

Lapangan upa$ara SMK "ipama dijadikan lokasi minum tablet esi dan vitamin $ bersama

Ruang rapat SMK "ipama dijadikan lokasi pelantikan KAA (.

Dampak

Dilakukan


&er$apai


6 koas# * petugas Puskesmas# 9* sisi kelas !II dan ,* KAA terlibat dalam program



'elum dapat dinilai

SumberB Modi1ikasi penulis

BAB IX KESIMPULAN

,. Masalah anemia di ilayah kerja Puskesmas %ikupa Periode ( )ovember - , Desember *+,( adalah masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri yaitu berdasarkan hasil penjaringan anemia melalui pemeriksaan Eb yang dilakukan di tiga SMA di ilayah kerja Puskesmas %ikupa# SMK "ipama merupakan sekolah dengan prevalensi anemia tertinggi kedua G66#62H setelah SMA Mi1tahul annah G692H yang saat ini sedang dilakukan intervensi oleh pihak Puskesmas %ikupa. Sekolah lainnya yang dijaring adalah SMA) 9 Kab. &angerang dengan prevalensi anemia yang lebih rendah G*7#72H Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &'


*. Masalah0masalah penyebab yang menyebabkan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri di ilayah kerja Puskesmas %ikupa dilihat dari identi1ikasi masalah penyebab menggunakan fishbone# dapat disimpulkan masalah penyebab utama# yaituB Pengetahuan • o Pengetahuan mengenai de1inisi# risiko# penyebab# tanda dan gejala# serta pen$egahan anemia •

kurang diketahui dengan baik. Perilaku Sebagian besar sisi yang tidak mebiasakan diri sarapan pagi tiap hari se$ara rutin. o 'anyak sisi yang rutin mengkonsumsi teh bersamaan dengan aktu makan# yang mana dapat o o

•

meningkatkan risiko anemia. 'eberapa sisi yang terbiasa keluar rumah tanpa menggunakan alas kasi# yang mana dapat

meningkatkan risiko mengalami ke$a$ingan sehingga dapat menyebabkan anemia Sikap 'anyak sisi yang tidak menyukai sayuran hijau o 'eberapa sisi yang tidak menyukai daging merah o 'eberapa sisi yang tidak menyukai ikan o 'anyak sisi yang mengaggap sayuran hijau# daging merah dan ikan tidak terlalu penting o

untuk dikonsumsi 6. Intervensi sebagai bagian dari alternati1 peme$ahan masalah yang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan memiliki daya ungkit yang besar dalam menunjang tujuan jangka menengah dan jangka panjang yang diharapkan a. Penyuluhan mengenai anemia pada remaja putri terhadap sisi kelas !II SMK "ipama beserta $alon Kader Anti Anemia b. Intervensi personal yang dilakukan untuk mengintervensi ,+ sisi dengan Eb 5,* melalui pemeriksaan hb yang dilakukan saat proses sampling, intervensi dilakukan sesuai penyebab anemianya masing0masing. )amun masih terdapat kekurangan terhadap proses pelaksanaannya yakni penilaian perbaikan anemia setelah intervensi hanya dilakukan dengan pemeriksaan subjekti1 GanamnesisH bukan dengan pemeriksaan objekti1 Gpemeriksaan hb ulangH sehingga tidak didapatkan nilai perbaikan se$ara pasti. $. Minum tablet penambah darah bersama di sekolah sebagai program pen$egahan anemia. Sebagai $atatan# program tersebut dilakukan dengan asumsi seluruh peserta program tidak mengalami anemia hemolitik Gkontraindikasi pemberian tablet penambah darahH karena dapat menimbulkan kelebihan besi dalam tubuh yang dapat merusak sel0sel tubuh. Asumsi didapatkan setelah mempelajari hasil pre test dan post test terhadap 6+ sisi yang dijadikan sample pemeriksaan hb yang mana tidak ada sisi yang mengarah kepada anamia hemolitik. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &(


d. Pembentukan Kader Anti Anemia untuk mengaasi program minum tablet penambah darah bersama di sekolah 9. Easil dari intervensi yang dilakukan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dari para sisi kelas !II SMK "ipama yang dinilai berdasarkan hasil pre test dan post test . Didapatkan peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai pengetahuan dengan baik sebanyak *7 dari 6+ sisi G:7#772H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai pengetahuan dengan baik sebanyak ,7 dari 6+ sisi G(6#662H# peningkatan nilai sikap dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai sikap dengan baik sebanyak *, dari 6+ sisi G;+2H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai sikap dengan baik sebanyak ,6 dari 6+ sisi G96#662H. peningkatan nilai perilaku dengan jumlah sisi yang menjaab post test mengenai perilaku dengan baik sebanyak *( dari 6+ sisi G:6#662H dibandingkan dengan yang menjaab pre test mengenai perilaku dengan baik sebanyak ,* dari 6+ sisi G9+2H. Dari intervensi personal terdapat perbaikan gejala terhadap semua sisi yang telah mengkonsumsi tablet penambah darah setelah dua minggu pemberian. Pada program minum tablet penambah darah bersama disekolah# dapat dikatakan berhasil karena tingkat partisipasi pada minggu pertama men$apai ,++2 yakni sebanyak *+* dari total *+* sisi kelas !II di SMK "ipama dan pada minggu kedua men$apai 89#:;2 yakni sebanyak ,:8 sisi dari total *+* sisi kelas !II di SMK "ipama. BAB X SARAN 1!1 S$-$% $+ SMK ?+5$&$  Mengikutsertakan guru dalam program minum tablet besi bersama disekolah sehingga dapat

membantu KAA dalam mengaasi terlaksananya program minum tablet besi bersama disekolah 

dengan baik Membantu menjaring para sisi putri dengan tanda dan gejala anemia dan menyarankannya untuk segera berobat ke Puskesmas

1!2 S$-$% $+ P")*)&$) C+"5$

0

Menambah sumber daya manusia untuk turun ke lapangan GsekolahH dalam menjalankan program mengenai anemia pada remaja putri sehingga dapat dilaksanakan kegiatan promosi kesehatan seperti penyuluhan tentang anemia pada remaja putri dan proteksi spesi1ik seperti penjaringan penderita anemia pada remaja putri pada setiap sekolah yang pada akhirnya dapat dilakukan diagnosis aal dan penatalaksanaan se$ara spesi1ik menurut penyebab anemianya masing0masing

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &)


0

Membuat dan meletakan poster mengenai anemia pada remaja putri di tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung Puskesmas serta se$ara rutin memperbaharui isi poster tersebut agar lebih menarik

0

Rutin mengadakan penyuluhan tentang anemia pada remaja putri di Puskesmas %ikupa setidaknya setahun sekali

0

Melanjutkan program pemberian tablet besi gratis terhadap sisi kelas !II SMK "ipama# dengan terlebih dahulu memastikan seluruh peserta penerima tablet penambah darah tidak mengalami anemia hemolitik.

0

Memperluas $akupan pemberian tablet besi gratis kepada sisi putri di kelas lain di SMK "ipama maupun ke sekolah lainnya

0

Melakukan evaluasi terhadap program atau intervensi yang telah dilakukan sehingga dapat dinilai tujuan jangka menengah# jangka panjang serta mengetahui e1ektivitas dan man1aatnya

0

Melakukan pemeriksaan hb terhadap sisi kelas !II SMK "ipama# khususnya sepuluh sisi yang mengikuti program intervensi personal dan umumnya seluruh sisi yang mengikuti program minum tablet penambah darah agar diketahui nilai hb setelah intervensi sebagai indikator nilai pasti Gnilai objekti1H perbaikan anemia.

1!3 S$-$% $+ .+& )*0$#".%$  Melanjutkan program penyuluhan tentang anemia pada remaja putri di lokasi lain# sepertiB 

Puskesmas %ikupa# 'alai desa# Sekolah atau saat pelaksanaan kegiatan diluar gedung Puskesmas Melakukan evaluasi terhadap program atau intervensi yang telah dilakukan sehingga dapat dinilai tujuan jangka menengah# jangka panjang serta mengetahui e1ektivitas dan man1aatnya

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ &9


DAFTAR PUSTAKA

,. "orld Eealth ?rgani/ation. Iron de1i$ien$y anemia assessment# prevention and $ontrol. A guide 1or programme managers. eneaB "E? *++,. p. 60( *. "orld Eealth ?rgani/ation. "orldide prevalen$e o1 anaemia ,8860*++(. NInternetO. uni *++:. Ndikutip *: ?ktober *+,(O. Diperoleh dariB httpB44apps.ho.int4iris4bitstream4,+77(496:894,48;:8*9,(877(;eng.pd1 6. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Anemia. DalamB Riset kesehatan dasar *+,6. 'adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI*

2*+Demogra1is4*+,,4Kajian2*+Pro1il2*+Penduduk2*+Remaja2*+G,+2*+0 2*+*92*+tahunH.pd1 :. Soeditama. Ilmu gi/i. NInternetO. uni *++, Ndikutip *: ?ktober *+,(O. Diperoleh dari B httpB44eprints.ums.a$.id4,(7+64*+4+:.DA>&ARPUS&AKA.pd1

L$&5+-$% 1! F. P*0$)$%$$% K*+$.$% D+$%)+) K&"%+.$) + ?+0$$( K*-#$ P")*)&$) C+"5$

'ersama kepala sekolah SMK "ipama

'ersama Kader Anti Anemia di SMK "ipama

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $1

Intervensi Personal terhadap sisi dengan Eb 5 ,*

Pelantikan Kader Anti Anemia di SMK "ipama


Penyerahan 'uku Pemantauan Minum &ablet besi

Atribut &ugas untuk Kader Anti Anemia

Pemeriksaan Eb di SMA) 9 &angerang

Isi 'uku Pemantauan Minum &ablet Penambah Darah

Penyuluhan Sebelum Minum &ablet Penambah Darah

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $!

Minum &ablet Penambah Darah 'ersama


&ablet penambah darah dan Fit.% gratis

Peserta Penyuluhan Anemia di SMK "ipama

L$&5+-$% 2! P).*- P*-+0$" P*%;*$($% A%*&+$

L$&5+-$% 3! Pre test $% Post test 1 7+akah kamu tahu yang dimaksud dengan +enyakit kurang darah= 7* 7nemia B* "arah rendah * kurang gula !* 7+akah kamu tahu yang dimaksud dengan anemia= 7* Kurang darah B* Tensi rendah * kurang gula %* Menurut kamu anemia berbahaya tidak= 7* Bahaya B* Biasa sa,a * Tidak tahu &* Makanan a+a yang baik untuk orang kurang darah= 7* "aging dan sayur B* Tinggi garam * Tinggi gula $* Makanan a+a yang baik untuk orang anemia= Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$

%$ Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya untuk Mengetahui Penyebab dan Menurunkan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Sisi Kelas !II di SMK "ipama# Desa Sukanagara# Ke$amatan %ikupa# Kabupaten &anggerang# Provinsi 'anten Periode ( )ovember *+,( - , Desember *+,(

7* "aging dan sayur B* Tinggi garam '* 7+akah kamu suka mengkonsumsi sayur= 7* 3uka semua sayur B* tidak suka

* Tinggi gula * hanya sayur

tertentu (* Menurut kamu sebera+a +enting mengkonsumsi sayur= 7* 3angat +enting B* tidak telalu +enting * tidak +enting )* 3ebera+a sering kamu makan sayur hi,au= 7* Tia+ hari makan B* "alam seminggu +asti makan * Tidak makan sayur 9* 7+akah kamu suka mengkonsumsi daging merah= 7* 3uka B* tidak suka * ,arang karna mahal 1#*Menurut kamu sebera+a +enting mengkonsumsi daging merah= 7* 3angat +enting B* tidak terlalu +enting * tidak +enting 11*3ebera+a sering kamu makan daging merah= 7* Tia+ hari makan B* "alam seminggu +asti makan * Tidak makan daging 1!*7+akah kamu suka mengkonsumsi hati ayam atau hati sa+i= 7* ya B* tidak * kadangkadang 1%*Menurut kamu a+akah +enting mengkonsumsi hati ayam atau hati sa+i= 7* 3angat +enting B* tidak terlalu +enting * tidak +enting 1&*3ebera+a sering kamu makan hati ayam atau hati sa+i= 7* Tia+ hari makan B* "alam seminggu +asti makan * Tidak makan hati 1$*7+akah kamu suka mengkonsumsi ikan= 7* ya B* tidak * ,arang karena mahal 1'*Menurut kamu a+akah +enting mengkonsumsi ikan= 7* 3angat +enting B* tidak terlalu +enting * tidak +enting 1(*3ebera+a sering kamu makan ikan= 7* Tia+ hari makan B* "alam seminggu +asti makan * Tidak makan ikan 1)*7+akah kamu suka mengkonsumsi tahu atau tem+e= 7* ya B* tidak * kadangkadang 19*Menurut kamu a+akah +enting mengkonsumsi tahu atau tem+e= 7* 3angat +enting B* tidak terlalu +enting * tidak +enting !#*3ebera+a sering kamu makan tahu atau tem+e= 7* Tia+ hari makan B* "alam seminggu +asti makan * Tidak makan tahu>tem+e !1*7+akah +enyebab anemia= 7* Kurang makan daging B* darah haid terlalu banyak- 5a5ingan * semua benar dan sayur !!*7+akah +enyebab kurang darah= 7* Kurang makan daging B* darah haid terlalu banyak- 5a5ingan * semua benar dan sayur !%*7+a sa,a ge,ala kurang darah yang kamu tahu= 7* ?emah- letih- lesu B* Pusing ( keliling * 3ering la+ar dan haus lemas- lunglai !&* 7+a sa,a tandatanda kurang darah yang kamu tahu= Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $&


7* Muka +u5at- kuku +u5at menurun !$*7+a kamu suka diet= 7* 3ering diet

B* tensi rendah

* berat badan

B* ;arang diet

* Tidak +ernah

diet !'*7+akah yang kamu ketahui tentang diet= 7* Tidak makan +agi atau tidak makan siang atau tidak makan malam B* Teta+ makan +agi- siang dan malam ta+i +orsi sedikit * 3ama sekali tidak makan nasi atau sama sekali tidak makan daging dan sayur tia+ kali makan !(*7+a haid kamu teratur= 7* Teratur B* kadangkadang tidak teratur !)*Bera+a sering ganti +embalut dalam sehari= 7* Kurang dari % +embalut B* % sam+ai & +embalut

* tidak teratur * lebih dari &

+embalut !9*3ebelum ganti +embalut darah +ada +embalut +enuh atau tidak= 7* 3aat +embalut +enuh darah B* "arah lebih dari @ +embalut

* darah kuran

dari @ +embalut %#*3ebera+a sering mengkonsumsi teh= 7* tia+ hari B* ,arang * tidak minum teh %1*Ka+an saat tersering minum teh= 7* 3esekali saat haus B* bersamaan /aktu makan * tia+ kali haus +asti minum teh %!*3ebera+a sering mengkonsumsi ko+i= 7* tia+ hari B* ,arang %%*Ka+an saat tersering minum ko+i= 7* 3esekali saat haus

* tidak minum ko+i

B* bersamaan /aktu makan

* tia+ kali haus +asti

minum ko+i %&*Menurut kamu sebera+a +enting sara+an +agi= 7* 3angat +enting B* tidak terlalu +enting * tidak +enting %$*3ebera+a sering kamu sara+an= 7* Tia+ Aari sara+an B* kadangkadang sara+an * tidak +ernah sara+ %'*7+akah kamu +ernah mengalami batukbatuk lama atau tak kun,ung sembuh= 7* ya B* tidak * tidak tahu %(*7+akah kamu +ernah mengalami batuk berdarah= 7* ya B* tidak * tidak tahu %)*7+akah kamu memiliki ri/ayat sakit ek atau TB= 7* ya B* tidak * tidak tahu %9*7+akah kamu merasa lebih mudah lelah- lemas- letih- lesu dan lunglai dibanding orang lain= 7* ya B* tidak &#*7+akah kamu sering merasa telinga mendenging= 7* ya B* tidak kadang Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $$

* kadangkadang * kadang


&1*7+akah kamu sering merasa mata berkunangkunang= 7* ya B* tidak * kadangkadang &!*7+akah kamu merasa kantung mata ba/ah bagian dalam tam+ak +u5at= 7* ya B* tidak * kadangkadang &%* 7+akah kamu merasa bibir sering terlihat +u5at= 7* ya B* tidak * kadang kadang &&* 7+akah tela+ak tangan kamu tam+ak +u5at= 7* ya B* tidak * kadangkadang &$* 7+akah ,ari,ari kuku kamu tam+ak +u5at= 7* ya B* tidak * kadangkadang &'* 7+akah di sudut mulut kamu sering terda+at luka= 7* ya B* tidak * kadangkadang &(* 7+akah bentuk kuku kamu tam+ak 5ekung se+erti sendok= 7* ya B* tidak * kadangkadang &)* 7+akah bagian +utih mata kamu ber/arna kuning= 7* ya B* tidak * kadangkadang &9* 7+akah kamu sering mimisan= 7* ya B* tidak * kadangkadang $#* 7+akah ketika kamu terluka darah lama berhenti= 7* ya B* tidak * kadangkadang $1* 7+akah kamu melakukan kegiatan yang mengharuskan kulit berkontak langsung dengan tanah= 7* ya B* tidak

$!* 7* ya $%* 7* ya $&* 7* ya $$* 7* ya $'* 7* ya $(* 7* ya $)*

* kadangkadang

7+akah kamu sering keluar rumah tan+a menggunakan alas kaki= B* tidak * kadangkadang 7+akah kamu suka membiarkan kukukuku ,ari tumbuh +an,ang= B* tidak * kadangkadang 7+akah +erutmu sering terasa nyeri= B* tidak * kadangkadang 7+akah kamu sering bab 5air lebih dari tiga kali sehari= B* tidak * kadangkadang 7+akah tela+ak tangan kamu ber/arna kuning= B* tidak * kadangkadang 7+akah +ernah be+ergian ke daerah timur Indonesia= B* tidak * kadangkadang 7+akah ketika hendak be+ergian ke luar +ulau kamu meminum obat +en5egah

malaria= 7* ya B* tidak * tidak tahu $9* 7+akah kamu +ernah didiagnosa +enyakit malaria= 7* ya B* tidak * tidak tahu '#* 7+akah kamu +ernah mengalami saat B7B kotoran ber/arna hitam atau berdarah= 7* ya B* tidak '1* 7+akah kamu +ernah mengalami muntah darah= Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $'

* kadangkadang


7* ya B* tidak * kadangkadang '!* 7+akah +ernah didiagnosis +enyakit saluran +en5ernaan kronis CD % mingguE 7* ya B* tidak * tidak tahu

L$&5+-$% 4! H$)+0 Pre test $% Post test 3 S+)@+ K*0$) XII SMK ?+5$&$ N! R*)5%* %

, * 6 9 ( 7 ; : 8 ,+ ,, ,* ,6 ,9 ,( ,7 ,; ,: ,8 *+ *, ** *6 *9 *( *7

N+0$+ Pre test 5*%*.$( "$% (8 (; 9* (, (; 7, (8 (( (( (( (( (; (; (8 (8 (8 (( (8 (; 7, (8 (8 (, (( (( ((

Post test 5*%*.$( "$% 76 (8 9( (( (( 7, (8 (8 (; (; (; (8 (8 (8 (8 (8 (8 7, 7, 76 (8 (8 (8 76 76 7,

K*.

) ) ) ) ) 0 0 ) ) ) ) ) ) 0 0 0 ) ) ) ) 0 0 ) ) ) )

Pre test Post test K*. S+$5 )+$5

96 98 98 6; 9( 98 6; 6; 9( 6; 9( 6; 98 6; 9; 9; 6; 9( 9; 98 9; 9( 6; 9; 96 9(

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode: 19 Oktober  1! "esember !#1$ $(

9; 98 98 9, 9, 98 98 9; 9; 96 98 9+ 98 96 9; 98 98 98 9; 98 98 9( 68 98 98 98

) 0 0 ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 ) 0 ) ) ) 0 0 ) 0 ) ) ) )

Pretest 5*-+0$"

Post test P*-+0$"

K*.

,*6 ,6( ,6; ,66 ,6; ,66 ,9( ,6; ,6( ,6; ,9( ,*8 ,9, ,9; ,66 ,9; ,*8 ,9, ,6( ,6( ,*6 ,*; ,*8 ,9, ,,; ,9,

,6( ,6; ,9( ,6; ,9( ,6; ,98 ,6; ,6( ,98 ,9( ,9( ,9, ,9; ,98 ,(, ,*8 ,98 ,(, ,7, ,6; ,9; ,9; ,9; ,*8 ,(,

) ) ) ) ) ) ) 0 0 ) 0 ) 0 0 ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) )

ANEMIA REMAJA PUTRI

Recommend Documents