Nama : Taufiq Zulyasman Nim : 2014730089
1. ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI Sistem saraf terbagi menjadi Susunan Saraf Pusat (SSP) dan Susunan Saraf Tepi(SST).Secara deskriptif, sistem saraf dibagi menjadi dua bagian utama yaitu susunan saraf pusat (SSP) yang terdiri dari otak dan medulla spinalis, serta susunan saraf tepi yang terdiri dari sarafsaraf otak dan saraf-saraf spinal.Pada susunan saraf pusat,otak dan medulla spinalis merupakan pusat utama terjadinya kolerasi dan integrasi informasi saraf.Otak dan medulla spinalis dibungkus oleh membran yang disebut meningen, dan dikelilingi oleh liquor cerebrospinalis, kemudian dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak dan columna vertebralis. SUSUNAN SARAF PUSAT OTAK
Otak terletak dalam cavum cranii dan bersambung dengan medulla spinalis melalui foramen magnum.Secara konvensional otak dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian-bagian tersebut antara lain prosencephalon, mesencephalon, dan rhombencephalon. Prosencephalon dapat dibagi menjadi diencephalon dan cerebrum.Rhombencephalon dibagi menjadi medulla oblongata, pons, dan cerebellum.Snell, 2007).
Gambar Otak
CEREBRUM
Cerebrum merupakan bagian otak terbesar, terdiri atas dua hemispherium cerebri yaitu hemispherium kiri dan kanan yang dihubungkan oleh massa substansia alba yang disebut corpus callosum. Setiap hemispherium terdiri dari: a) Korteks serebrum (subtansia grisea) Mempunyai fisura dan sulkus. Setiap hemispherium dibagi oleh fisura dan sulkus yang membagi 4 lobus (frontalis, parietalis, occipitalis, temporal) :
Fissura longitudinal membagi serebrum menjadi hemispherium kiri dan hemispherium kanan
Fissura transversal membagi hemispheriumcerebral dari cerebellum
Sulcus centralis terbentang diantara lobus frontalis dan lobus parietalis, memisahkan gyrus precentralis (motorik) dan gyrus postcentralis (sensorik)
Sulcus lateral memisahkan lobus frontalis, lobus parietalis dan lobus temporalis
Sulcus parietooccipitalismemisahkan lobus parietalis dan lobus occipitalis
b) Gyrus
Gyrus pracentral terletak di anterior terhadap sulkus sentralis. Yang memiliki fungsi mengatur volunter sisi tubuh yang berlawanan.
Gyrus postsentralis terletak posterior terhadap sulkus sentralis. Dimana area ini disebut area sensoris yang menerima dan menginterprestasikan sensasi nyeri, raba, tekan pada sisi kontralateral.
c) Ganglia basalis Merupakan
sekelompok
masa
substansia
grissea
yang
terletak
di
hemispheriumcerebri.Ganglia basalis berfungsi mengatur postur dan gerakan volunter.Terdiri dari korpus striatum, nukleus amigdala, dan claustrum. d) Ruangan yang terdapat pada masing-masing hemispherium yaitu ventrikel lateralis.
DIENCEPHALON
Diencephalon terdiri dari thalamus di bagian dorsal dan hypothalamus di bagian ventral.Talamus merupakan substansia grisea yang berbentuk seperti telur besar dan berada di kedua sisi ventriculus tertius.Ujung anterior thalamus membentuk batas posterior foramen interventriculare yang menghubungkan ventriculus tertius dan ventriculus lateralis. Hipothalamus membentuk bagian bawah dinding l ateral dan lantai ventriculus tertius.
MESENCEPHALON
Mesencephalon merupakan bagian yang menghubungkan antara prosencephalon dan rhombencephalonterdapat rongga sempit di mesencephalon yang disebut aquaeductus cerebri yang menghubungkan ventriculus tertius dengan ventriculus quartus.Mesencephalon terdiri dari banyak nuclei dan berkas serabut saraf asenden dan desenden.
Gambar Cerebellum dan Batang Otak
CEREBELLUM
Cerebellum terletak di dalam fossa cranii posterior dan berada pada posterior pons dan medulla oblongata.Cerebellum terdiri dari dua hemisfer yang dihubungkan oleh vermis.Cerebellum berhubungan dengan mesencephalon melalui pedunculi cerebellares superiores, dengan pons melalui pedunculi cerebellares medii, dan dengan medulla oblongata melalui pedunculus cerebellaris inferior.Pedunculus membentuk berkas serabut saraf yang besar yang menghubungkan antara cerebellum dengan susunan saraf lainnya.
PONS
Pons terletak di anterior cerebellum, inferior dari mesencephalon, dan superior dari medulla oblongata.Pons atau jembatan memiliki banyak serabut yang berjalan transversal pada permukaan anteriornya yang menghubungkan kedua hemisfer cerebelli, pons juga mengandung banyak nuklei dan serabut asendens dan desendens.
MEDULLA OBLONGATA
Medulla oblongata berbentuk konus dan berhubungan dengan pons di bagian superior serta medulla spinalis di bagian inferior.Pada medulla oblongata terdapat banyak nuclei yang berfungsi menyalurkan serabut saraf asenden dan desenden.
MEDULLA SPINALIS
Medulla spinalis terletak dalam canalis vertebralis.Ujung caudalnya pada vertebra L1- 2. Medulla spinalis mempunyai 31 segmen (8 Cervicalis + 12 Thoracalis + 5 Lumbalis + 5 Sacralis + 1 Coccygeus). Terdapat 4 segmen yaitu :
Segmen Cervicalis → mulai dari Foramen occipital sampai Vertebra C7
Segmen Thoracalis → Vertebra T1 - T10
Segmen Lumbalis → Vertebra T10 – T12
Segmen Sacralis + Coccygeus → Vertebra L1 – L2
Medulla spinalis memiliki serabut-serabut saraf yang membentuk tractus.Tractus-tractus spinalis dibagi menjadi tractus ascenden, descenden dan intersegmentalis.
Saat memasuki medulla spinalis, serabut saraf sensorik akan dipisahkan menjadi tractus di substansia alba. Beberapa serabut saraf berperan menghubungkan segmen-segmen medulla spinalis sedangakn serabut yang lain naik menuju ke otak. Berkas serabut saraf yang berjalan menuju otak inilah yang disebut tractus ascenden.
Tractus ascenden menghantarkan informasi aferen baik yang disadari maupun tidak. Informasi ini dapat dibagi menjadi informasi eksteroseptif (input dari luar tubuh seperti nyeri, suhu dll.) dan proprioreseptif (input dari dalam tubuh seperti dari otot atau sendi). Berikut nama tractus ascenden dan rangsang yang dibawa:
a) Tractus spinothalamicus lateralis
: jaras nyeri dan suhu.
b) Tractus spinothalamicus anterior
: jaras raba dan tekanan ringan.
c) Tractus spinocerebellaris posterior
: jaras sensasi sendi otot ke cerebellum.
d) Tractus spinocerebellaris anterior
: jaras sensasi sendi otot ke cerebellum.
e) Tractus cuneocerebellaris
: jaras sensasi sendi otot ke cerebellum.
f) Tractus spinotectalis
: jaras refleks spinovisual
g) Tractus spinoreticularis
: mempengaruhi kesadaran.
Tractus descenden merupakan serabut saraf yang turun di dalam substansia alba dari berbagai pusat saraf. Berikut nama tractus descenden dan fungsinya: a) Tractus corticospinalis
:jaras gerakan volunter
b) Tractus reticulospinalis : memfasilitasi dan menghambat aktivitas refleks dan gerakan volunter. c) Tractus tectospinalis
: respon stimulus visual.
d) Tractus rubrospinalis
: antigravitasi
e) Tractus vestibulospinalis : memfasilitasi otot ekstensor, menghambat otot fleksor dan keseimbangan. f) Tractus olivospinalis
: belum diketahui, berhubungan dengan aktivitas otot.
SUSUNAN SARAF TEPI Nervi craniales dan nervi spinales tebentuk dari berkas-berkas serabut saraf yang disokong oleh jaringan ikat. Terdapat 12 pasang nervus cranialis yang meninggalkan otak dan berjalan
melalui foramina di tengkorak. Terdapat 31 pasang nervus spinalis yang meninggalkan medulla spinalis dan berjalan melalui foramina intervertebrale pada columna vertebralis. Nervus spinalis diberi nama menurut daerah columna vertebralis yang sesuai : 8 cervicalis, 5 lumbalis, 12 thoracica, 5 lumbalis, 5 sacralis, dan 1 coccygea. Masing-masing nervus spinalis dihubungkan dengan medulla spinalis oleh dua radix, yaitu :
Radix anterior yang terdiri dari berkas-berkas serabut saraf yang membawa impuls saraf keluar dari susnan saraf pusat. Serabut saraf ini disebut serabut eferen. Serabut eferen yang menuju ke otot-otot skelet dan menimbulkan kontraksi pada otot-otot tersebut, disebut serabut motorik. Sel-sel asal terletak di cornu anterior substantia grisea medulla spinalis.
Radix posterior yang terdiri dari berkas-berkas serabut saraf yang disebut serabut aferen, yang membawa impuls saraf menuju ke susunan saraf pusat. Karena serabut saraf ini membawa informasi mengenai sensasi raba, nyeri, suhu, dan getar, serabut aferen disebut juga serabut sensorik. Badan sel serabut saraf ini te rletak di benjolan pada radix posterior yang disebut ganglion radix posteroir.