Anatomi dan Fisiologi Kelenjar Parotis Parotis Kelenjar parotis adalah kelenjar saliva yang berpasangan, berjumlah dua.Kelenjar
parotis merupakan kelenjar saliva yang terbesar. Masing-masing beratnya rata-rata 25 gram dan bentuknya irregular, berlobus, berwarna antara hijau dan kuning ( yellowish) ( yellowish) terle terletak tak diba dibawa wah h meatu meatuss akus akusti tiku kuss ekste ekstern rnus us dian dianta tara ra mand mandib ibul ulaa dan dan musk muskul ulus us stern sternok okle leid idom omast astoi oide deus us..
Kele Kelenj njar ar
paro paroti tiss
memi memili liki ki
salur saluran an
untu untuk k
meng mengelu eluar arka kan n
sekresinya yang dinamakan Stensen’s duct yang yang akan bermuara di mulut dekat gigi molar 2, lokasi biasanya ditandai oleh papilla kecil. ,2
Gambar 2.1. Kelenjar !aliva "ampak "ampak #ateral
Kelenj Kelenjar ar paroti parotiss bentuk bentukny nyaa bervar bervariasi iasi,, jika diliha dilihatt dari dari lateral lateral 5$% berben berbentuk tuk segitiga, &$% bagian atas dan bawahnya membulat. 'iasanya kelenjar parotis berbentuk seperti piramida terbalik dengan permukaan-permukaannya sebagai berikut permukaan superior yang kecil, super)icial, anteromedial, dan posteromedial. 'entuk konkav pada permukaan superior berhubungan dengan bagian tulang rawan dari meatus akustikus ekst ekster ernu nuss
dan dan
bagi bagian an
post poster erio iorr
dari dari
send sendii
tem temporo poroma mand ndib ibul ular ar..
*isi *isini ni
sara sara) )
auriculotemporal mempersara)i kelenjar parotis. +ermukaan super)isialnya ditutup oleh kulit dan )ascia super)icial yang mengandung cabang )asial dari sara) aurikuler, nodus lim)atikus parotis super)icial, dan batas bawah dari platisma.
Gambar 2.2. Kelenjar parotis "ampak lateral
'agian anterior kelenjar berbatasan dengan tepi posterior ramus mandibula dan sedikit melapisi tepi posterior muskulus masseter.'agian posterior kelenjar dikelilingi oleh telinga, prosesus mastoideus, dan tepi anterior muskulus sternokleidomastoideus. 'agian dalam yang merupakan lobus medial meluas ke rongga para)aring, dibatasi oleh prosesus stiloideus dan ligamentum stilomandibular, muskulus digastrikus, serta selubung karotis. *i bagian anterior lobus ini terletak bersebelahan dengan bagian medial pterygoideus. 'agian lateral hanya ditutupi oleh kulit dan jaringan lemak subkutaneus. aringan ikat dan jaringan lemak dari )asia leher dalam membungkus kelenjar ini. Kelenjar parotis berhubungan erat dengan struktur penting di sekitarnya yaitu vena jugularis interna beserta cabangnya, arteri karotis eksterna beserta cabangnya, kelenjar lim)a, cabang auriculotemporalis dari nervus trigerninus dan nervus )asialis. ,2,&
Gambar 2.3. askularisasi Kelenjar +arotis
askularisasi kelenjar parotis berasal dari arteri karotis eksterna dan cabang-cabang di dekat kelenjar parotis. *arah vena mengalir ke vena jugularis eksterna melalui vena yang keluar dari kelenjar parotis. odul kelenjar lim)e ditemukan pada kulit yang berada di atas kelenjar parotis (kelenjar preaurikuler/ dan pada bagian dari kelenjar parotis itu sendiri. 0da $ kelenjar lim)atik yang terdapat pada kelenjar parotis, sebagian besar ditemukan pada bagian super)icial dari kelenjar diatas bidang yang berhubungan dengan sara) )asialis. Kelenjar lim)e yang berasal dari kelenjar parotis mengalirkan isinya ke nodus lim)atikus servikal atas.,2
Gambar 2.4. Kelenjar +arotis dan ervus 1acialis
+ersara)an kelenjar parotis oleh sara) preganglionic yang berjalan pada cabang petrosus dari sara) glossopharyngeus dan bersinaps pada ganglion otikus !erabut postganglionik mencapai kelenjar melalui sara) auriculotemporal.& ervus kranialis yang ber)ungsi motorik untuk wajah, masuk ke kelenjar parotis dan membaginya menjadi 2 3ona surgical (lobus super)isialis dan pro)unda/. ervus ini keluar dari skull base melalui )oramen stylomastoid. "runkus kemedian bercabang dua yakni cabang temporo)asialis (atas, bercabang dua temporal dan 3igomaticus/ dan cervico)asialis (bawah, bercabang tiga bucal, marginal mandibular, dan cervical/.& ervus )asialis ini dalam kelenjar parotis bercabang menjadi 5, yaitu . 4abang temporal ke otot )rontalis 2. 4abang 3igoma ke otot orbicularis oculi &. 4abang bucal ke otot wajah dan bibir atas . 4abang mandibular ke otot bibir bawah dagu 5. 4abang cervical ke otot plastisma ervus auticulotemporal yang merupakan cabang dari n. trigeminus bagian mandibularis, berjalan pararel dengan arteri dan vena temporalis super)isialis. ervus ini
membawa serabut parasimpatik ke parotis jika cedera akan mengakibatkan terjadinya sindrom 1rey6s. nervus auriculotemporalis ini juga berperan dalam penyebaran tumor parotis ganas ke basis crania dan intracranial melalui perineuralsheat-nya, terutama untuk jenis adenoid kistik karsinoma (cylindroma/.& askularisasi kelenjar parotis berasal dari arteri karotis eksterna dan cabangcabang di dekat kelenjar parotis. *arah vena mengalir ke vena jugularis eksterna melalui vena yang keluar dari kelenjar parotis. odul kelenjar lim)e ditemukan pada kulit yang berada di atas kelenjar parotis (kelenjar preaurikuler/ dan pada bagian dari kelenjar parotis itu sendiri. 0da $ kelenjar lim)atik yang terdapat pada kelenjar parotis, sebagian besar ditemukan pada bagian super)icial dari kelenjar diatas bidang yang berhubungan dengan sara) )asialis. Kelenjar lim)e yang berasal dari kelenjar parotis mengalirkan isinya ke nodus lim)atikus servikal atas.2,&
!usan, !tandring. *alam 7rays 0natomy "he 0natomical 'asis o) 4linical +ractice. 8!0 9lsevier, 2$$5 55-5: 2 7rays 0natomy"he 0natomical 'asis o) 4linical +ractice. 8!0 9lsevier, 2$$5 55-5: & 7regory Masters, 'ruce 'rockstein. *alam ;ead and eck 4ancer. 8!0 Kluwer 0cademic +ublishers,2$$& 5:-<