Anatomi dan fisiologi sistem ekskresiDeskripsi lengkap
Full description
menjelaskan anatomi dan fisiologi ginjal
Deskripsi lengkap
anatomi fisiologi paru
Sistem SyarafDeskripsi lengkap
Anatomi Fisiologi Hati
vvhbkj
mulut adalah saluran pencernaan utama yang terdiri dari gigi, lidah, gusi,Full description
berkaitan dengan pengenalan dalam anatomi dan fisiologi iaitu definisi, sistem-sistem dalam tubuh badan dan fungsinya. Jika tak dapat download, berikan email.Full description
Full description
Contoh RPS yang mudah dipahamiFull description
Anatomi,Histologi,Fisiologi MataDeskripsi lengkap
campus task
Full description
Sistem SyarafFull description
1. Anatomi fisiologi BPH
Kelenjar prostat terletak tepat dibawah leher kandung kemih. Ini mengelilingi uretra dan dipotong melintang oleh duktus ejakulatorius, yang merupakan kelanjutan dari vas diferen. Kelenjar ini berbentuk seperti buah kenari. Normal beratnya kurang lebih 20 gram, di di dalamnya berjalan uretra posterior.
Pada bagian anterior difiksasi oleh ligamentum pubroprostatikum dan sebelah inferior oleh diafragma urogenital. Pada prostat ba gian posterior bermuara duktus ejakulatoris yang berjalan miring dan berakhir pada verumontarum pada dasar uretra prostatika tepat progsimal dan sfingter uretra eksterna.
Secara embriologi prostat berasal dari lima evaginasi epitel uretra posterior. Suplai darah prostat diperdarahi oleh arteri vesikalis inferior dan masuk pada sisi
postero lateralis leher vesika. Drainase vena prostat bersifat difus dan bermuara ke dalam pleksus santorini. Persyarafan prostat terutama berasal dari simpatis pleksus hipogastrikus dan serabut yang berasal dari nervus sakralis ketiga dan keempat melalui pleksus sakralis. Drainase limfe prostat ke nodi limfatisi obturatoria, iliaka eksterna dan presakralis serta sangat penting dalam mengevaluasi luas penyebaran luas penyebaran penyakit prostat.
Fungsi prostat adalah menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap asam yang terdapat pada uretra dan vagina. Di bawah kelenjar ini terdapat kelenjar bulbo uretralis yang memiliki panjang 2-5 cm yang fungsi hampir sama dengan kelenjar prostat.
Kelenjar ini menghasilkan sekresi yang penyalurannya dari testis secara kimiawi dan fisiologi sesuai kebutuhan spermatozoa. Sewaktu perangsangan seksual, prostat menghasilkan cairan encer seperti susu yang mengandung berbagai enzim dan ion ke dalam duktus ejakulatorius. Cairan ini menambah volume cairan vesikula seminalis dan sperma. Cairan prostat bersifat basa ( alkalis). Sewaktu mengendap dicairan vagina wanita, bersama dengan ejakulat yang lain, cairan ini dibutuhkan karena sperma akan berkurang dalam lingkungan dengan pH rendah. ( Suzanne C. Smelzer,2001, Ellizabeth J. C, 2001 )
Dikutip dari: Smelzer,Suzanne C.2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Ed 8 Jakarta : EGC