ANATOMI ANATOMI DAN FISISOLOGI ORGAN REPRODUKSI SELAMA KEHAMILAN
1. PEDAHULUAN Menuru Menurutt Federa Federasi si Obstet Obstetri ri Gineko Ginekologi logi Intern Internasi asiona onall (FOGI) (FOGI),, kehamil kehamilan an
didefinisiakan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lanjutkan lanjutkan dengan nidasi atau implantasi implantasi !ila dihitung dari saat fertilisasi fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam "aktu #$ minggu atau %$ bulan lunar atau & bulan menurut kalender internasional 'ehamilan terbagia dalam trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam % minggu, trimester kedua %* minggu (minggu ke+% hingga ke+), dan trimester ketiga % minggu (minggu ke+hingga ke+#$)% .iagno .iagnosis sis kehamil kehamilan an menggun menggunakan akan tiga tiga kategor kategorii tanda tanda dan gejala gejala yaitu, yaitu, Presumtive ( yaitu yaitu yang yang dirasa dirasakan kan oleh oleh ibu sepert seperti/ i/ amenor amenore, e, pusing pusing,, mual mual dan muntah, muntah, serta perubahan pada payudara), payudara), Probable ( yaitu tanda+tanda yang dapat diamati atau ditemukan seperti/ tanda 0egar, ballottement dan tes kehamilan), dan Positive ( yaitu tanda yang di berikan janin seperti/ bunyi jantung janin, penampakan janin dan palpasi gerakan janin) 1erubahan anatomi dan fisiologi pada perempuan hamil sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan 'ebanyakan perubahan ini merupakan respon terhadap janin 2atu hal yang menakjubkan adalah bah"a hampir semua perubahan ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyususi selesai 2elain itu, adaptasi fisiologis ibu dikaitkan dengan hormon+hormon kehamilan dan tekanan mekanis yang timbul dari rahim yang membesar dan jaringan lainnya 3dapta 3daptasi si ini melind melindungi ungi fungsi fungsi fisio fisiolog logis is normal normal "anita "anita,, memenuh memenuhii tuntut tuntutan an metabolik kehamilan yang dibebankan pada tubuhnya, dan menyediakan lingkungan yang memelihara untuk perkembangan dan pertumbuhan janin
1
2. PERUBA PERUBAHA HAN N ANAT ANATOMI DAN FISIOLOGI FISIOLOGI ORGAN ORGAN REPROD REPRODUKS UKSII PADA ADA KEHAMILAN
1erubahan anatomi pada kehamilan meliputi perubahan uterus, serviks, ovarium, vagina dan perineum, kulit dan payudara a 4terus 1ada "anita tidak hamil, uterus berbentuk seperti buah alvokad atau buah pir yang yang sediki sedikitt gepeng gepeng kearah kearah depan depan belakan belakang g 4kuranny 4kurannyaa sebesa sebesarr telur telur ayam ayam dan mempunyai mempunyai rongga .indingnya .indingnya terdiri atas otot+otot otot+otot polos dengan ukuran panjang +,*5m, lebar diatas *,*5m, tebal ,*5m, dan tebal dinding %,*5m 2truktur uterus adalah setengah padat dengan berat $ gr dengan rongga seluas %$ ml atau kurang#
Gambar 1. Ukuran uteru
!
6etak uterus dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksi ( serviks ke depan dan dan memb membent entuk uk sudu sudutt denga dengan n vagi vagina, na, seda sedangk ngkan an korp korpus us uter uterii ke depan depan dan dan membentuk sudut dengan serviks uteri)# 4terus terdiri atas (%) fundus uteri/ () korpus uteri/ dan () serviks uteri Fudus uteri adalah bagian uterus proksimal/ di situ kedua tuba falloppii masuk ke uterus
2
Gambar 2. Gambaran K"r"na# Uteru
$
1embesaran uterus merupakan perubahan anatomi yang paling nyata pada ibu hamil% 2elama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai persalinan 4terus mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk bertambah besar dengan 5epat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula dalam beberapa minggu setelah persalinan 2elama kehamilan, terus akan berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin, plasenta dan 5airan amnion, rata+rata pada akhir kehamilan volume totalnya men5apai * 6 bahkan men5apai $ 6 atau lebih dengan berat rata+rata %%$$ gr 2elama kehamilan, pembesaran uterus melibatkan peregangan dan (penebalan) sel+sel otot, sedangkan produksi miosit yang baru masih terbatas !ersamaan dengan peningkatan ukuran sel otot, terjadi akumulasi dari jaringan fibrosa, terutama di lapisan otot eksternal dan peningkatan jaringan elastik 7aringan yang terbentuk ini akan menambahkan kekuatan dari dinding rahim Fenomena perkembangan uterus pada trimester pertama terstimulasi berdasarkan tingginya level estrogen dan progesteron 3"al pembesaran uterus merupakan hasil dari meningkatnya vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, hiperplasia dan
3
hipertrofi (jaringan fibrosa dan jaringan elastik yang baru) dan perkembangan dari desidua 1ada usia gestasi minggu uterus akan berukuran sebesar telur ayam/ pada usia gestasi %$ minggu akan berukuran sebesar buah jeruk ( dua kali lebih besar dari pada uterus saat tidak hamil) dan pada usia gestasi % minggu akan berukuran sebesar seikat buah anggur 2etelah usia gestasi tiga bulan, pembesaran uterus se5ara primer mengikuti tekanan mekanik dari pertumbuhan janin 2eperti halnya terjadi perubahan ukuran uterus, terjadi pula perubahan bentuk dan posisi dari uterus 1ada saat konsepsi, uterus b erbentuk seperti buah pir yang terbalik 1ada trimester kedua, seiring dengan semakin kuatnya dinding dan elastisnya dinding uterus, akan terjadi perubahan bentuk menjadi sferis atau globular 8antinya, seiring dengan pertambahan panjang dari fetus, uterus akan menjadi lebih besar dan lebih oval hingga terangkat keluar dari ruang pelvis ke 5avum abdomen 9erutama pada akhir usia kehamilan % minggu, uterus akan terlalu besar dalam rongga pelvis dan seiring perkembangannya uterus akan menyentuh dinding abdominal, mendorong usus ke samping dan ke atas, terus tumbuh hingga menyentuh hepar 1ada saat pertumbuhan, uterus akan berotasi kearah kanan, dekstrorotasi disebabkan oleh adanya rektosigmoid di daerah kiri pelvis 1ada tri"ulan
ini
akhir,
ismus akan berkembang menjadi segmen ba"ah uterus 1ada akhir kehamilan otot+ otot uterus bagian atas akan berkontraksi sehingga segmen ba"ah uterus melebar dan menipis
4
Gambar %. Perk&raan T&n''& Fu(u Uter& eua& U&a Ke)aman
*
Gambar +. T&n''& ,un(u -a(a Ab("men eua& U&a Ke)aman 2
b 2erviks
5
1ada % bulan setelah konsepsi, serviks akan mulai menjadi lebih lunak dan kebiruan 1erubahan ini merupakan akibat dari meningkatnya vaskularisasi dan edema pada seluruh serviks, bersamaan dengan terjadinya hipertropi dan hiperplasia dari glandula serviks Meskipun pada serviks terdapat sejumlah ke5il otot polos, tetapi komponen utamanya adalah jaringan ikat 7aringan ikat ekstraseluler serviks terutama kolagen tipe dan dan sedikit tipe # pada membrane basalis 2ervik manusia merupakan organ yang kompleks dan heterogen yang mengalami perubahan yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan !ersifat seperti katup yang bertanggung ja"ab menjaga janin di dalam uterus sampai akhir kehamilan dan selama persalinan 2erviks didominasi jaringan ikat fibrosa 'omposisinya berupa jarigan matriks ekstraseluler terutama mengandung kolagen dengan elastin dan proteoglikan dan bagian sel yang mengandung otot dan fibroblast, epitel, serta pembuluh darah 1ada perempuan yang tidak hamil, berkas kolagen pada serviks terbungkus rapat dan tidak beraturan 2elama kehamilan, kolagen se5ara aktif disintesis dan se5ara terus+menerus di remodel oleh kolagenase, yang disekresi oleh sel+sel serviks dan neutrofil 'olagen di degredasi oleh kolagenase intraseluler yang menyingkirkan struktur prokolagen yang tidak sempurna untuk men5egah pembentukan kolagen yang lemah, dan kolagenase ekstraseluler yang se5ara lambat akan melemahkan matriks kolagen agar persalinan dapat berlangsung 2egera setelah proses pembuahan, sel+sel mukosa endoserviks menghasilkan sejumlah besar lendir yang bekerja meng+obstruksi saluran servik 6endir ini kaya akan immunoglobulin dan sitokin yang bekerja sebagai system imunologi yang bekerja melindungi isi rahim terhadap infeksi dari vagina
6
3
! Gambar ! A. Ser&k Nu#&-ara/ B. Ser&k Para
$
5 Ovarium 2el gonad pada "anita adalah ovarium dimana berfungsi untuk menghasilkan sel telur dan hormon yang berbentuk seperti almond%$ 1erempuan pada umumnya mempunyai indung telur kanan dan kiri Mesovarium menggantung ovarium di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan Ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira+kira # 5m, lebar dan tebal %,* 5m 1inggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh+pembuluh darah dan serabut+serabut untuk ovarium#,%$ 2truktur ovarium terdiri atas (%) korteks, adalah bagian luar yang diliputi epithelium germinativum berbentuk kubik dan didalamnya terdiri atas stroma dan folikel+folikel primordial/ dan () medulla, adalah bagian di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dan pembuluh+pembuluh darah, serabut+serabut saraf dan sedikit otot polos #
7
.iperkirakan pada perempuan terdapat kira+kira %$$$$$ folikel primer 9iap bulan
satu
folikel
akan
keluar,
kadang+kadang
dua
folikel,
yang
dalam
perkembangannya akan menjadi folikel de Graft Folikel de Graft yang matang terisi dengan likuor follikuli, mengandung ekstrogen dan siap untuk berovulasi # Ovulasi akan berhenti selama masa kehamilan, dan pematangan folikel baru akan di tangguhkan 4mumnya, hanya korpus luteum yang dapat di temukan pada "anita hamil Folikel ini akan berfungsi maksimal selama :+ minggu a"al kehamilan dan keberhasilan dari proses persalinan
a
b Gambar. $. a. Anat"m& Oar&um !/ b. Pertumbu)an F"#&ke# (a#am Oar&um 10 d ;agina dan 1erineum 2etelah mele"ati introitus vagina, terdapat liang kemaluan (vagina) yang merupakan suatu penghubung anatara introitus vagina dan uterus 3rahnya sejajar
8
dengan arah dan pinggir atas simfisis ke promontorium 3rah ini penting diketahui pada "aktu memasukkan jari ke dalam vagina saat melakukan pemeriksaan ginekologi .inding depan dan belakang vagina berdekatan satu sama lain, masing+ masing panjangnya berkisar antara :+- 5m dan +%$ 5m bentuk dalam vagina sebelah dalam yang berlipat+lipat disebut rugae .itengah+tengah ada bagian yang lebih keras, disebut kolumna rugarum 6ipatan+lipatan ini memungkinakan vagina dalam persalinan melebar sesuai dengan fungsinya sebagai bagian lunak jalan lahir# .isebelah depan, dinding vagina berhubungan dengan uretra dan kandung kemih yang dipisahkan oleh jaringan ikat biasa disebut septum vesikovaginalis .i sebelah belakang, di antara dinding vagina bagian ba"ah dan re5tum terdapat jaringan ikat disebut septum rektovaginalis 2eperempat bagian atas dinding vagina belakang terpisah dari re5tum oleh kantong retrouterina yang biasa disebut kavum .ouglasi .inding kanan dan kiri vagina berhubungan dengan muskulus levator ani .ipun5ak vagina dipisahkan oleh serviks, terbentuk forniks anterior, posterior dan lateralis kiri dan kanan
Oleh karena pun5ak vagina belakang terletak lebih tinggi
daripada
bagian depan, maka forniks posterior lebih dalam daripada anterior Forniks mempunyai arti klinik karena organ pelvis dapat di palpasi melalui dinding forniks yang tipis # ;agina mendapat darah dari (%) arteria uterine, yang melalui 5abangya ke serviks dan vagina, memberikan darah ke vagina %< bagian atas/ () arteria vesikalis inferior yang melalui 5abangya memberikan darah ke vagina bagian %< tengah/ () arteria hemoroidalis mediana dan arteria pudendus interna, yang memberikan darah ke vagina bagian %< ba"ah #
9
a
b
5
10
Gambar . a. a'&na -"t"n'an a'&ta#/ b. a'&na -"t"n'an 3"r"na#/ 3. a'&na -"t"n'an tranera# ! 1erineum adalah daerah berbentuk berlian antara paha atau outlet dari pelvis dan
ditutupi oleh jaringan lunak*,: 9erletak antara vulva dan anus, panjangnya rata+rata # 5m 7aringan yang mendukung perineum terutama ialah diafragma pelvis dan difragma urogenitalis .iafragma pelvis terdiri atas otot levator ani dan otot koksigis posterior serta fasia yang menutupi kedua otot ini .iafragma urogenitalis terletak eksternal dari diafragma pelvis, yaitu di daerah segitiga antara tuber isiadika dan simfisis pubis, meliputi muskulus transverses perinea profunda, otot konstriktor uretra dan fasia internal maupun eksternal yang menutupinya 1erineum diperdarahi terutama dari arteri pudenda interna dan 5abang+5abangnya Otot levator ani kiri dan kanan bertemu di tengah+tengah di antara anus dan vagina yang diperkuat oleh tendon sentral perineum .i tempat ini bertemu
otot+otot bulbokavernous, muskulus
transverses perinea superfisisalis dan sfingter ani eksternal 2truktur ini membetuk perineal body yang memberikan dukungan bagi perineum dimana dalam persalinan sering mangalami laserasi ke5uali dilakukan episiotomy yang adeku at#
11
Gambar *. Anat"m& -er&neum ! 2elama kehamilan, peningkatan vaskularisasi dan hiperemia pada kulit dan otot+
otot perineum, dengan perlunakan dari jaringan ikat dasar yang berlimpah 1eningkatan vaskularisasi se5ara jelas memberikan efek pada vagina berupa "arna keunguan yang merupakan karakteristik dari tanda =had"i5k .inding vagina mengalami perubahan yang men5olok sebagai persiapan persalinan dan kelahiran 1erubahan ini termasuk peningkatan penebalan mukosa, pengendoran jaringan ikat, dan hipertrofi dari otot polos 1erubahan ini mengakibatkan bertambah panjangnya dinding vagina 1apilla mukosa juga magalami hipertrofi dengan gambaran seperti paku sepatu e 'ulit 1ada masa kehamilan, perubahan mendalam dari sistem imunologi, endokrin, metabolik dan vaskular adalah yang bertanggung ja"ab pada terjadinya perubahan pada kulit dan merupakan suatu tambahan, baik fisiologis maupun patologis%% 1eningkatan aktifitas adrenal dan glandula pituitary pada maternal bersama dengan kontribusi dari perkembangan glandula endrokin, peningkatan level kortison, akselerasi metabolisme, dan peningkatan produksi hormon progesteron dan estrogen pada janin juga bertanggungja"ab pada sebagian besar perubahan kulit pada kehamilan % 1ada observasi perubahan kulit se5ara fisiologis, paling banyak ditemukan adalah perubahan pigmen sebanyak *** kasus (&%,#>) termasuk hiperpigmentasi kulit, melasma, linea nigra, serta perkembangan areola sekunder yang diikuti denagn striae pada #-# kasus (&,>) %% H4-er-&'menta&5 &$> hiperpigmentasi
selama
"anita kehamilan
hamil
akan
menunjukkan
.aerah+daerah
yang
tanda+tanda
umum
terjadi
hiperpigmentasi seperti genitalia, leher, a?illa, paha, paha bagian dalam, kulit periumbilikal, dan areola% 1ada banyak "anita hamil, kulit dari midline abdomen, linea alba, akan menjadi terpigmentasi gelap membentuk linea nigra, yang tampak mulai dari umbilikus
12
sampai simfisi pubis 8evus, bintik+bintik dan bekas luka biasanya juga menjadi lebih gelap dan terkadang menjadi lebih besar selama kehamilan%
Gambar 6. L&nea N&'ra1 12 @strogen dan progesterone merupakan stimulator kuat untuk melanogenik dan
hiperpigmentasi 1erubahan pigmen ini umumnya akan menghilang setelah post partum, tetapi ke5il kemungkinan untuk menghilang sepenuhnya% Me#ama5 sebelumnya disebut sebagai cholasma atau “mask of pregnancy”, melasma merupakan hiperpigmentasi yang bersifat simetris, seperti ber5ak noda tetapi ber"arna 5oklat hingga 5oklat kehitaman pada "ajah yang mun5ul pada trimester kedua kehamilan pada #*> hingga *> "anita dan % di antara "anita mengkonsumsi pil kontrasepsi % Melasma sering tampak pola malar, madibular, atau sentrofasial 1ada seluruh daerah sentral "ajah, termasuk dagu, hidung, bibir atas, pipi dan dahi, adalah yang terkena efek tersering meskipun pola malar adalah tipe yang paling sering ditemukan%
13
Gambar 10. Me#ama12 1enyebab melasma merupakan kombinasi dari paparan sinar matahari, geneti5,
kosmetik, dan peningkatan hormone stimulasi melanosit, estrogen dan progesteron 4ntungnya , melasma pada kehamilan akan perlahan menghilang pada &$> pasien dalam % tahun setelah persalinan% Str&ae 'ra&(arum5 stria atau Astret5h markB meningkat pada &$> "anita kulit putih dan kurang pada yang berkulit hitam atau pada "anita 3sia pada trimester dua dan tiga kehamilan !erbentuk seperti pita mengkerut ber"arna kemerahan hingga keunguan yang umunya mun5ul pada area yang mengalami stretch berlebihan seperti paha, payudara dan perut 'ombinasi geneti5, perubahan hormonal, dan peningkatan berat badan berkontribusi pada terbentuknya stria %
Gambar 11. Str&ae Gra&(arum 12 14
f 1ayudara (Mammae) 1ayudara adalah gundukan jaringan yang terletak di atas muskulus pe5toralis mayor %$ atau pada dinding ventral thora?, meluas dari dari 5osta II sampai ;I(;II), di sebelah medial di batasi oleh tepi sternum dan di sebelah lateral men5apai linea a?illaris % Mammae menonjol +* 5m dari dinding ventral thora?, mempunyai diameter 5raio+5audal sebesar %$+% 5m, ukuran transversal sedikit lebih ke5il !erat %*$+$$ gram dan pada massa laktasi men5apai #$$+*$$ gram, biasanya mammae sinistra sedikit lebih besar dari yang de?tra % Mammae terdiri dari kelenjar, jaringan lemak dan jaringan ikat, dibungkus oleh kulit 'elenjar mammae tersusun dalam %*+$ lobus yang terletak radial melingkari papilla mammae, dan setiap lobus mempunyai saluran keluarnya sendiri .iantara lobus ini terdapat jaringan lemak, dimana dominan pada bagian perifer (kelenjar dominan dibagian sentral)% 7aringan ikat pada mmmae membentuk ligamnetum suspensorium, disebut ligamentum 5ooperi, dan difiksasi pada kulit % .isebelah profunda mammae terdapat fas5iape5toralis, oleh karena itu mammae mudah di gerakkan % 1apillae mammae adalah tonjolan berbentuk silindris atau ujung keru5ut yang terletak di sebelah 5audal pertengahan (pusat) mammae, setinggi ruang inter5ostalis ;I 1ada tempat tersebut terdapat muara dari duktus la5tiferous (%*+$ buah), yaitu saluran keluar dari glandula mammae 1apillae mammae ber"arna agak gelap, permukaannya tidak halus dan meluas %+ 5m di sekitarnya, membentuk areola mammae% 1ada saat embrio sudah terbentuk putik primer ( primary bud) di bagian ventrolateral antara tonjolan ekstremitas depan
dan
belakang yang dalam
perkembangan selanjutnya akan menghilang dan hanya tersisa terpasang di daerah dada 1ada saat umur pertengahan kehamilan putik primer tersebut akan berkembang menjadi %* C * putik sekunder ( se5ondary bud) yang nantinya akan menjadi 5ikal
15
bakal system saluran kelenjar glandulae mammae Glandulae mammae yang matang terdiri dari %*+* lobus yang berkembang dari pertumbuhan se5ondary buds %# !entuk dan ukuran mammae bervariasi tergantung saat pertumbuhannya seperti misalnya, masa sebelum pubertas, pubertas, adolesen, de"asa, saat menyususi dan pada ibu multipara Mammae akan berkembang menjadi besar saat hamil dan masa laktasi dan akan menge5il dan kisut menjelang masa menopause Faktor yang berperan untuk memperbesar ukuran mammae adalah hipertrofi pembuluh darah, sel mioepitil, jaringan akat dan deposit lemak serta retensi 5airan dan elektrolit 2aat kehamilan, aliran darah ke jaringan mammae dua kali lebih banyak dibandingkan sebelum kehamilan%# Dasa penuh, sensitif dan berat pada payudara dimulai sejak minggu a"al kehamilan sebagai respon dari meningkatnya level estrogen dan progesteron 2ensitifitas payudara bervariasi, mulai dari seperti tergelitik hingga nyeri hebat 1uting susu dan areola menggelap 3reola primer akan meluas dan nipple akan menjadi lebih tegak 9ampak pada sekitar puting susu, hipertropi glandula sebasea pada areola primer yang disebut kelenjar Montgomery Glandula sebasea ini memiliki peran sebagai pelumas puting susu saat pemberian 32I (air susu ibu) 1ada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan dari glandula mammae mempengaruhi progresifitas dari pembesaran payudara 9ingginya level luteal dan hormon plasenta pada kehamilan memi5u proliferasi di duktus laktiferus dan jaringan lobus alveolar, sehingga pada palpasi payudara se5ara umum teraba masa nodular yang kasar 1embentukan air susu sangat di pengaruhi oleh glandula mammae yang dianggap sebagai A5erminB kinerja organ endokrin sebab pada laktasi kelenjar ini sangat dipengaruhi oleh hasil interaksi kerja beberapa hormon 0ubungan dengan hipothalamus dan hipofise merupakan persyaratan yang penting 2ebelum dapat berfungsi untuk menghasilkan air susu maka mammae sesungguhnya tumbuh dan berkembang dalam tiga tahap%#
16
•
9ahap mammogenesis E tahap pertumbuhan dan perkembangan mammae 2angat di pengaruhi oleh hormon estrogen, progesteron, prolaktin, growth hormone,
•
glukokortikoid dan epithelial growth factor. 9ahap laktogenesis E a"al terbentuknya air susu ibu 0al ini sangat dipengaruhi leh hormon prolaktin, menurunnya kadar estrogen dan progesteron serta h16
•
(human plasental lactogen), serta peran glukokortikoid dan insulin 9ahap galaktopoesis E tahap mempertahankan produksi air susu tetap ada yang dipengaruhi olehE turunnya hormon gonad, isapan putting susu saat menyusui, disamping juga peran growth hormone, glukokortikoid, insulin dan hormon thiroksin dan hormon parathyroid @strogen berperan pada pertumbuhan duktus dan duktulus serta pembentukan
alveoli sedangkan progesteron dibutuhkan untuk pematangan se5ara optimal epitil sekresi alveoli 1erkembangan difrensiasi sel kelenjar manjadi bagian sekresi dan bagian mioepital ada diba"ah pengaruh hormon prolaktin, growth hormone, insulin, kortisol dan epithelial growth factor.
Meskipun sel sekretoris alveoli aktif
membentuk lemak susu dan protein, akan tetapi hanya sedikit saja yang masuk ke lumen duktus 1rolaktin merupakan hormon terpenting untuk inisiasi produksi air susu tetapi tetap membutuhkan suasana rendah estrogen @strogen dan progesteron plasenta memblok pengaruh prolaktin terhadap fungsi sekresi epitel kelenjar susuitulah sebabnya laktasi belum bisa dimulai ke5uali sudah adanya penurunan plasma estrogen, progesteron dan h16 segera setelah persalinan%# 'adar hormon prolaktin terus meningkat sesuai usia kehamilan 6aktogenesis selama kehamilan juga di pengaruhi oleh plasenta yaitu
human chorionic somatomammotropin.
Meskipun hormon laktasi sudah bekerja sejak kehamilan tetapi sekeresinya yang di tekan strogen dan progesteron sehingga selama kehamilan payudara hanya mensekresikan beberapa milliliter 5airan setiap harinya%# Material sekret yang tipis, jernih dan kental ( pre5olostrum) dapat di temukan pada usia gestasi bulan =olostrum, 5airan premilk yang ber"arna putih kekuningan hingga jingga, yang bisa keluar dari puting susu pada a"al kehamilan yaitu usia gestasi %: minggu%# 17
1rolaktin dibutuhkan saat galaktopoesis, akan tetapi bila ibu tidak menyususi maka konsentrasinya akan menurun sampai men5apai konsentrasi seperti "anita tidak hamil dalam tiga minggu pas5a persalinan Oleh karena itu dengan terus menerus menyusui akan merangsang keluarnya prolaktin (prolactin reflex) yang mungkin melakukan inhibisi terhadap dopamine yang diduga sebagai hypothalamic prolactin inhibiting factor ( 1IF)%# 'e5upan bayi terhadap puting susu juga akan menimbulkan refle? pelepasan oksitosin yang akan menyebabkan
kontraksi uterus dan juga kontraksi sel
mioepitel yang terdapat di sekitar alveoli dan duktuli sehingga air susu akan mun5rat keluar,%#
18
Gambar 12. Anat"m& ke#en7ar mammae (an a#&ran #akta&
10
%. Ke&m-u#an 1emahaman tentang perubahan anatomi dan fisiologi selama kehamilan
merupakan salah satu tujuan dari ilmu kandungan 0ampir tidak mungkin dapat mengerti proses penyakit yang terjadi selama kehamilan dan masa nifas tanpa disertai pemahaman mengenai perubahan anatomi dan fisiologi ini
DAFTAR PUSTAKA
% 3driaanz G, 0anafiah 9M Ilmu 'ebidananE .iagnosis 'ehamilan rd reved 2aifuddin 3!, Da5himhadhi 9, iknjosastro G0,editor 7akartaE 19 !ina 1ustaka 2ar"ono 1ra"irohardjo/ $%$ %, % p 6o"dermilk . 6 3natomy and 1hysiology of 1regnan5y %st reved publisher unkno" %%+% p 2ulin . Ilmu 'ebidananE 1erubahan 3natomi dan Fisiologi pada 1erempuan 0amil rd reved 2aifuddin 3!, Da5himhadhi 9, iknjosastro G0,editor 7akartaE 19 !ina 1ustaka 2ar"ono 1ra"irohardjo, $%$ %+& p # Da5himhadhi 9 Ilmu 'ebidananE 3natomi 3lat Deproduksi rd rev ed 2aifuddin 3!, Da5himhadhi 9, iknjosastro G0, editor 7akartaE 19 !ina 1ustaka 2ar"ono 1ra"irohardjo/ $%$ %%+ p * 0art . M, 8orman 7 Gynae5ology IllustratedE 3natomy Of 9he Deprodu5tive 9ra5t *th rev ed =allander D, Damsden I, illustrator @dinburghE =hur5ill 6ivingstone/ $$$ %, %:, +, # p : =unningham F G, 6eveno ' 7, !loom 2 6, 0auth 7 =, Douse . 7, 2pong = illiams Obstetri5s rd rev ed 8e" orkE M5 Gra"+0ill, Medi5al/ $%$ %-+*, %$+%% p
19
.esmi"arti, @rna"ati 1enuntun 2kill 62 6ab !lok DeproduksiE 2eri 'eterampilan 3namnesis dan 1emeriksaan Fisik 6uar Obstetrik rd rev ed usra"ati, editor 1adangE 8ovember $% %% leaves - 2is"osudarmo D, @milia O Obstetri Fisiologi %st ed ogyakartaE 1ustaka =endekia 1ress/ $$- :+%# p & 2aladin 3natomy H 1hysiologyE 9he 4nity Of Form and Fun5tionE 9he Female Deprodu5tive 2ystem rd ed 423E M5 Gra"+0ill/ $$ %$*$+*%, %$* p 10. 'umari D, 7aisankar 9 7, 9happa . M 3 =lini5al 2tudy Of 2kin =hanges in
1regnan5y Indian journal of dermatology, venereology and leprology $$ Mar5h/ leaves %% 9yler ' 0 1hysiology 2kin =hanges .uring 1regnan5y =lini5al Obstetri5s and Gynea5ology $%# .esE *- (%)/ %%&+# 12. !agian 3natomi F' 4nhas .iktat 3natomi !iomedik I %st ed MakassarE Fakultas
'edokteran 4niversitas 0asanuddin/ $%% %*# p 1%. 'arkata M ' Ilmu 'edokteran FetomaternalE 1erubahan Mamma dan 6aktasi %st ed
0ariadi D, editor 2urabayaE 0impunan 'edokteran Fetomaternal 1erkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia/ $$# %+# p
20