ANALISIS SISTEM PENYALIRAN PENYALIRAN TAMBANG PADA PADA PIT 2 TIMUR PT. GUNUNG EMAS ABADI KABUPATEN KABUPATEN BARITO TIMUR olehJusub olehJusub Sembiring Meliala ( Meliala (Catatan Catatan)) pada 30 Agustus 2012 pukul 21:18
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama kehidupan manusia adalah energi akan tetapi seperti !ang kita ketahui bah"a sumber energi !ang diandalkan saat ini sudah semakin menipis# $ntuk itu perlu di%ari sumber energi lain dan batubara dianggap mempun!ai mempun !ai potensi sebagai sumber energi pengganti# &al ini terlihat dengan semakin intensi'n!a penggunaan batubara tidak han!a di ndonesia tetapi uga di dunia#
ndonesia merupakan negara !ang beriklim tropis dan mempun!ai %urah huan !ang %ukup tinggi# *ada industri pertambangan tinggin!a %urah huan tersebut dapat menghambatkegiatan operasional penambangan# $ntuk itu perlu adan!a sistem pen!aliran pada lokasi penambangan# +alam produkti'itas pada tambang terbuka pen!aliran tambang merupakan bagian !ang sangat penting dan mutlak harus diperhatikan# ,arena suatu tambang terbuka tidak akan bisa melakukan kegiatan penambangan bila lokasi tambang tersebut terdapat genangan air !ang dapat mengganggu kegiatan penambangan# Sistem pen!aliran pada tambang terbuka terdapat dua ma%am !aitu pen%egahan air !ang akan masuk ke lokasi penambangan dan penanganan air !ang telah masuk ke lokasi penambangan# *en!aliran tambang merupakan suatu akti-itas !ang tak dapat dipisahkan dalam kegiatan operasional penambangan baik itu tambang terbuka maupun tambang ba"ah tanah# .eberapa parameter !ang mempengaruhi dalam sistem pen!aliran !aitu / tinggin!a %urah huanintensitas hu anintensitas huan (rainfall intensity) terpotongn!a akui'er di lahan tambang sebagai akibat akti-itas penggalian !ang selalu menimbulkan masalah untuk kelan%aran kegiatan k egiatan operasional penambangan dan ran%angan dari d ari saluran# *enerapan metode tambang terbuka tidak terlepas dari masalah air !ang masuk ke dalam area penambangan# .eberapa parameter hidrologi seperti %urah huan penguapan in'iltrasi dan air limpasan (run off ) serta parameter hidrogeologi !ang berkaitan dengan air tanah merupakan parameterparameter !ang sangat mendasar dalam d alam membuat suatu ran%angan sistem pen!aliran tambang pada lokasi penelitian parameter !ang sangat mempengaruhi adalah %urah huan dengan besaran diatas ratarata normal# .erdasarkan parameter tersebut diharapkan dapat diketahui debit air !ang masuk ke dalam front kera kera tambang sehingga penanganann!a dapat dilakukan dengan sebaik mungkin# $ntuk itu perlu dilakukan analisis terhadap parameter tersebut seperti intensitas %urah huan kinera pemompaan dan paritan sehingga antisipasi terhadap debit air !ang masuk ke front kera kera tambang dapat di minimalisir sehingga proses penambangan dilokasi front kera kera tambang tidak terganggu# erdapatn!a erdapatn!a genangan air di front kera kera tambang !ang berasal dari air huan men!ebabkan terganggun!a proses penambangan men!ebabkan hasil produksi menurun# *en!aliran tambang adalah merupakan satusatun!a %ara untuk mengatasi air !ang masuk ke dalam front kera kera tambang !aitu dengan %ara mengeluarkan air !ang telah masuk ke dalam front kera tambang agar menadi kering sehingga proses penambangan dapat beralan dengan lan%ar# +engan adan!a permasalahan mengenai genangan air !ang terdapat pada front kera tambang sehingga dilakukanlah suatu analisis sistem pen!aliran pada tambang terbuka demi kelan%aran kegiatan penambangan dan ter%apain!a target produksi#
ndonesia merupakan negara !ang beriklim tropis dan mempun!ai %urah huan !ang %ukup tinggi# *ada industri pertambangan tinggin!a %urah huan tersebut dapat menghambatkegiatan operasional penambangan# $ntuk itu perlu adan!a sistem pen!aliran pada lokasi penambangan# +alam produkti'itas pada tambang terbuka pen!aliran tambang merupakan bagian !ang sangat penting dan mutlak harus diperhatikan# ,arena suatu tambang terbuka tidak akan bisa melakukan kegiatan penambangan bila lokasi tambang tersebut terdapat genangan air !ang dapat mengganggu kegiatan penambangan# Sistem pen!aliran pada tambang terbuka terdapat dua ma%am !aitu pen%egahan air !ang akan masuk ke lokasi penambangan dan penanganan air !ang telah masuk ke lokasi penambangan# *en!aliran tambang merupakan suatu akti-itas !ang tak dapat dipisahkan dalam kegiatan operasional penambangan baik itu tambang terbuka maupun tambang ba"ah tanah# .eberapa parameter !ang mempengaruhi dalam sistem pen!aliran !aitu / tinggin!a %urah huanintensitas hu anintensitas huan (rainfall intensity) terpotongn!a akui'er di lahan tambang sebagai akibat akti-itas penggalian !ang selalu menimbulkan masalah untuk kelan%aran kegiatan k egiatan operasional penambangan dan ran%angan dari d ari saluran# *enerapan metode tambang terbuka tidak terlepas dari masalah air !ang masuk ke dalam area penambangan# .eberapa parameter hidrologi seperti %urah huan penguapan in'iltrasi dan air limpasan (run off ) serta parameter hidrogeologi !ang berkaitan dengan air tanah merupakan parameterparameter !ang sangat mendasar dalam d alam membuat suatu ran%angan sistem pen!aliran tambang pada lokasi penelitian parameter !ang sangat mempengaruhi adalah %urah huan dengan besaran diatas ratarata normal# .erdasarkan parameter tersebut diharapkan dapat diketahui debit air !ang masuk ke dalam front kera kera tambang sehingga penanganann!a dapat dilakukan dengan sebaik mungkin# $ntuk itu perlu dilakukan analisis terhadap parameter tersebut seperti intensitas %urah huan kinera pemompaan dan paritan sehingga antisipasi terhadap debit air !ang masuk ke front kera kera tambang dapat di minimalisir sehingga proses penambangan dilokasi front kera kera tambang tidak terganggu# erdapatn!a erdapatn!a genangan air di front kera kera tambang !ang berasal dari air huan men!ebabkan terganggun!a proses penambangan men!ebabkan hasil produksi menurun# *en!aliran tambang adalah merupakan satusatun!a %ara untuk mengatasi air !ang masuk ke dalam front kera kera tambang !aitu dengan %ara mengeluarkan air !ang telah masuk ke dalam front kera tambang agar menadi kering sehingga proses penambangan dapat beralan dengan lan%ar# +engan adan!a permasalahan mengenai genangan air !ang terdapat pada front kera tambang sehingga dilakukanlah suatu analisis sistem pen!aliran pada tambang terbuka demi kelan%aran kegiatan penambangan dan ter%apain!a target produksi#
1.2
Ruu!an Ma!ala"
.erdasarkan latar belakang penelitian tersebut maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan !ang menadi obek pen!usunan tugas akhir# Adapun permasalahanpermasalahan !ang dirumuskan tersebut adalah : 1# .agaimana .agaimana mengoptim mengoptimalisasi alisasikan kan sistem sistem pen!aliran pen!aliran tambang tambang !ang !ang telah ada pada pit 2 2 timur *# unung 4mas Abadi 5 2# Apakah debit debit air air !ang dikeluarka dikeluarkann lebih besar besar dari debit air air !ang masuk masuk kedalam kedalam lokasi lokasi penambangan (catchment area sump 1) 5 3# Apakah Apakah perlu perlu dilakuk dilakukan an penamb penambaha ahann pompa pompa pump ( pump) pada pit 2 2 timur 5 1.#
Bata!an Ma!ala"
Agar penulisan proposal tugas akhir ini tidak meluas maka diberi batasanbatasan masalah antara lain : 1# *en!elidikan *en!elidikan dilakukan dilakukan pada pada kinera kinera sistem pompa pompa laman!a laman!a "aktu "aktu dan berapa debit debit air !ang dikeluarkan oleh pompa 2# *en!eli *en!elidik dikan an han!a han!a dilakuka dilakukann pada pit pit 2 timur timur saa 3# *en!elidikan *en!elidikan dilakukan dilakukan terhadap terhadap kinera kinera pengeluara pengeluarann air air dari sump (1) ke sump (2) sampai dengan pengaliran menuu paritan 6# *en!elidikan *en!elidikan dilakukan dilakukan dari dari segi teknis teknis saa sedangkan sedangkan aspek ekonomis ekonomis tidak tidak ikut ikut dipertimbangkan#
1.$
Tu%uan Tu %uan &an Man'aat
1.$.1 Tu Tu%uan %uan Penel(t(an
*enelitian ini bertuuan untuk menge-aluasi sistem pen!aliran dan memberikan rekomendasi optimasi sistem pen!aliran !ang sesuai dengan kondisi tambang terbuka pada *erusahaan tambang batubara batubar a *# unung 4mas Abadi# Abadi#
1.$.2 Man'aat Penel(t(an
+ari penelitian !ang dilaksanakan diharapkan dengan adan!a pompa !ang sesuai maka air !ang tertampung pada catchment area ( sump sump 1) dan sump (2) akan dapat dikeluarkan se%ara
optimal sehingga dapat memperlan%ar kegiatan penambangan di areal pit 2 2 timur *# unung 4mas Abadi#
1.$.2.1 Man'aat Te)r(t(!
1# Mengupa!akan Mengupa!akan agar produkti' produkti'itas itas alat alat gali muat muat tidak tidak menurun !ang !ang disebabkan disebabkan material material !ang di loading berupa berupa mud lumpur lumpur 2# Agar dudukan dudukan dari alatalat alatalat mekanis mekanis lebih lebih stabil stabil dan dan tidak mudah mudah amblas amblas di front kera kera !ang tergenang air 3# +engan adan!a pen!ali pen!aliran ran tambang tambang kestabil kestabilan an dari lereng penambangan penambangan maupun maupun timbunan tidak terganggu 6# Mengurangi Mengurangi menurunn!a menurunn!a kualita kualitass komoditi komoditi pada pada saat pengambil pengambilan an batubara batubara (coal getting ) dalam kondisi basah akibat terendam oleh air 7# Men%ega Men%egahh teradi teradin!a n!a penamb penambahan ahan bobot bobot mater material ial (OB dan Coal ) akibat dari penambahan air didalam ronggarongga material tersebut#
1.$.2.2 Man'aat Prakt(!
1# Men%egah Men%egah terganggun!a terganggun!a akti-itas akti-itas penambangan penambangan akibat akibat adan!a adan!a air dalam umlah umlah !ang !ang berlebihan terutama pada musim huan 2# Membuat lokasi kera di areal areal penambang penambangan an agar agar selalu selalu kering kering 3# Memperlambat Memperlambat kerusakan kerusakan alatal alatalat at mekanis mekanis serta serta mempertahank mempertahankan an kondisi kondisi kera !ang aman#
BAB II KA*IAN PUSTAKA 2.1
S(!te Pen+al(ran Ta,ang Ta,ang
*engertian dari sistem pen!aliran tambang adalah suatu usaha !ang diterapkan pada daerah penambangan untuk men%egah mengeringkan atau mengeluarkan air !ang masuk ke daerah penambangan# $pa!a ini dimaksudkan untuk men%egah terganggun!a akti'itas penambangan akibat adan!a air dalam umlah !ang berlebihan terutama teru tama pada musim huan# Selain itu sistem pen!aliran tambang ini uga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat sehingga alatalat mekanis !ang digunakan pada daerah tersebut mempun!ai umur !ang lebih lama# Sumber air !ang masuk ke lokasi penambangan dapat berasal dari air permukaan tanah maupun air diba"ah tanah# Air permukaan tanah merupakan air !ang terdapat dan mengalir dipermukaan tanah# Jenis air ini meliputi air limpasan permukaan air sungai ra"a atau danau !ang terdapat didaerah tersebut air buangan (limbah) dan mata air# Sedangkan air diba"ah tanah merupakan air !ang terdapat diba"ah permukaan tanah# Se%ara hidrologis air diba"ah tanah dapat dibedakan menadi air pada daerah enuh dan air pada daerah tak enuh# +aerah tak enuh pada umumn!a terdapat pada bagian teratas dari dar i lapisan tanah di%irikan oleh gabungan antara material padatan air dalam bentuk air adsorpsi air kapiler dan air in'iltrasi serta gasudara# +aerah ini dipisahkan dari daerah enuh oleh aringan kapiler# Air !ang berada pada daerah enuh disebut air tanah#
2.2
H(&r)l)g(
+aur hidrologi adalah ilmu !ang mempelaari tentang air di bumi seperti si'atsi'at air sirkulasi dan distribusin!a# +aur hidrologi merupakan siklus pergerakan air dari laut ke atmos'er kembali atuh ke bumi ( presipitasi presipitasi) dan kembali lagi ke laut melalui aliran permukaan ba"ah permukaan maupun melalui udara#
+aur hidrologi dimulai dari penguapan air (evaporasi) di permukaan laut !ang mana 9 dari keseluruhan air di bumi berupa lautan# Presipitasi !ang atuh ke daratan dapat mengambil beragam bentuk dalam daur hidrologi# Jika permukaan tanahn!a sarang ( porous) sebagian air huan akan meresap kedalam tanah hal ini dikenal sebagai in'iltrasi# Air !ang berada di bumi langsung ataupun tidak langsung berasal dari air huan# Ada dua s!arat !ang harus dipenuhi untuk teradin!a proses pembentukan huan : 1# ersedian!a udara lembab 2# ersedian!a sarana keadaan !ang dapat mengangkat udara tersebut ke atas sehingga teradi kondensasi# 3# $dara lembab biasan!a teradi karena adan!a gerakan udara mendatar terutama sekali !ang berasal dari atas lautan#
2.#
H(&r)ge)l)g(
Air tanah merupakan air !ang bergerak dalam tanah terdapat dalam ruangruang antar butir tanah atau di dalam rekahan batuan# Air tanah dapat mempengaruhi kegiatan tambang dalam bentuk tergenangn!a air di pemukaan kera atau terganggun!a kestabilan lereng tambang# *erhitungan debit air tanah biasan!a dilakukan pada kondisi pengontrolan air tanah !ang sulit di atasi# *ersamaan thiem sering digunakan untuk menghitung debit air tanah !ang dasar perhitungann!a adalah pengurangan air dalam akui'er# Asumsiasumsi !ang terlibat dalam persamaan ini adalah bah"a aliran air bersi'at steady merata baik kearah hori;ontal maupun radial didalam akui'er isotropis dan "alaupun teradi pen!ebaran air kearah hori;ontal tetapi tidak mengurangi penetrasi terhadap sumur# *ersamaan (1) adalah persamaan thiem !ang memperlihatkan sebagian parameter !ang digunakan dalam persamaan tersebut#
2.$
Penanganan A(r Ta,ang
2.$.2 Mine Dewatering
Merupakan upa!a untuk mengeluarkan air !ang telah masuk ke daerah penambangan# $pa!a ini terutama untuk menangani air !ang berasal dari air huan# .eberapa metode pen!aliran mine dewatering adalah sebagai berikut :
2.$.2.1 -ara Par(tan
*en!aliran dengan %ara paritan ini merupakan %ara !ang paling mudah !aitu dengan pembuatan paritan (saluran) pada lokasi penambangan# *embuatan parit ini bertuuan untuk menampung air limpasan !ang menuu lokasi penambangan# Air limpasan akan masuk ke saluran
2.$.2.2 S(!te K)la Ter,uka
Sistem ini diterapkan untuk membuang air !ang telah masuk ke daerah penambangan# Air dikumpulkan pada sumur ( sump) kemudian dipompa keluar#
2.$.2.# S(!te A&(t
Cara ini biasan!a digunakan untuk pembuangan air pada tambang terbuka !ang mempun!ai ban!ak enang# Saluran horisontal !ang dibuat dari tempat kera menembus ke shaft !ang dibuat disisi bukit untuk pembuangan air !ang masuk ke dalam tempat kera# *embuangan dengan sistem ini biasan!a mahal disebabkan oleh bia!a pembuatan saluran horisontal tersebut dan shaft #
2.
/akt)r0'akt)r +ang Meengaru"( S(!te Pen+al(ran
=aktor'aktor !ang harus dipertimbangkan dalam meran%ang sistem pen!aliran pada tambang terbuka adalah :
2..1 -ura" Hu%an
Curah huan merupakan salah satu 'aktor penting dalam suatu sistem pen!aliran karena besar ke%iln!a %urah huan akan mempengaruhi umlah air tambang !ang harus diatasi# .esar %urah huan dapat din!atakan sebagai -olume air huan !ang atuh pada suatu areal tertentu oleh karena itu besarn!a %urah huan dapat din!atakan dalam -olume per satuan luas se%ara umum din!atakan dalam mm# *engamatan %urah huan dilakukan oleh alat penakar %urah huan# Angkaangka %urah huan !ang diperoleh sebelum diterapkan dalam ren%ana pengandalian air permukaan harus diolah terlebih dahulu# +ata %urah huan !ang akan dianalisa adalah besarn!a %urah huan harian maksimum#
2..1.1 Per()&e Ulang Hu%an
Curah huan biasan!a teradi menurut pola tertentu dimana %urah huan tertentu biasan!a akan berulang pada periode tertentu !ang dikenal dengan periode ulang huan# *eriode ulang huan dide'inisikan sebagai "aktu dimana %urah huan dengan besaran tertentu akan disamai atau dilampaui sekali dalam angka "aktu tertentu# Misal periode ulang huan 10 tahun maka peristi"a !ang bersangkutan (huan banir) akan teradi ratarata sekali setiap periode 10 tahun# eradin!a peristi"a tersebut tidak harus 10 tahun melainkan ratarata sekali setiap periode 10 tahun misal 10 kali dalam periode 100 tahun 27 kali dalam 270 tahun dan seterusn!a# *eriode ulang ini memberikan gambaran bah"a semakin besar periode ulang semakin tinggi %urah huann!a# *enetapan periode ulang huan sebenarn!a lebih ditekankan pada masalah kebiaksanaan !ang perlu diambil sesuai dengan peren%anaan# *ertimbangan dalam penentuan periode ulang huan tersebut adalah resiko !ang dapat ditimbulkan bila %urah huan melebihi %urah huan ren%ana#
2..1.2 -ura" Hu%an Renana
+alam peran%angan sistem pen!aliran untuk air permukaan pada suatu tambang huan ren%ana merupakan suatu kriteria utama# &uan ren%ana adalah huan maksimum !ang mungkin teradi selama umur dari sarana pen!aliran tersebut# &uan ren%ana ini ditentukan dari hasil analisa 'rekuensi data %urah huan dan din!atakan dalam %urah huan dengan periode ulang tertentu# Salah satu metode dalam analisa 'rekuensi !ang sering digunakan dalam menganalisa data %urah huan adalah metode distribusi ekstrim atau uga dikenal dengan metode distribusi gumbel # *ersamaan gumbel tersebut adalah sebagai berikut :
,eterangan : >r ? @ilai %urah huan ren%ana !ang diramalkan > ? @ilai %urah huan ratarata dari datasampel S
? Simpangan baku dari datasampel
Sn ? Simpangan baku dari -ariansi reduksi ? @ilai -ariansi reduksi dari -ariable !ang diramalkan n ? @ilai -ariansi reduksi ratarata dari datasample#
@ilai reduced variate dari -ariabel !ang diramalkan dapat ditentukan berdasarkan rumus :
+imana Tr adalah *eriode $lang
@ilai reduced mean dari umlah datasampelditentukan berdasarkan rumus :
+imana : n ? Jumlah data m ? 123Bn (urutan)
2..1.# Inten!(ta! -ura" Hu%an
ntensitas %urah huan adalah umlah huan per satuan "aktu !ang relati' singkat din!atakan dalam mmam mmmenit mmdetik# ntensitas %urah huan biasan!a dinotasikan dengan huru' dengan satuan mmam !ang artin!a tinggi atau kedalaman !ang teradi dalam "aktu satu am adalah sekian mm# .esarn!a %urah huan 1 (satu) am dihitung dengan %ara partial series !aitu data %urah huan dalam satu am maka perhitungan intensitas %urah huan satu am dilakukan dengan menggunakan rumus mononobe sebagai berikut :
,eterangan : D26 ? @ilai %urah huan ren%ana !ang diramalkan t
? +urasi huan
2..2 A(r L(a!an
Air limpasan adalah bagian dari %urah huan !ang mengalir diatas permukaan tanah menuu sungai danau atau laut# Aliran itu teradi karena %urah huan !ang men%apai permukaan bumi tidak dapat terin'iltrasi baik !ang disebabkan karena intensitas %urah huan atau 'aktor lain misaln!a kelerengan bentuk dan kekompakan permukaan tanah serta -egetasi# =aktor'aktor !ang berpengaruh seperti / Curah huan
? .an!akn!a %urah huan intensitas %urah huan dan 'rekuensi huan
anah
? Jenis dan bentuk topogra'i
utupan
? ,epadatan enis dan ma%am -egetasi#
Euas daerah aliran
$ntuk memperkirakan debit air limpasan maksimal digunakan rumus rasional !aitu : F ? 000298 G C G G A ,eterangan :
F ? +ebit air limpasan maksimum (m3detik) C ? ,oe'isien limpasan ? ntensitas %urah huan (mmam) A ? Euas daerah tangkapan huan (&a)
,oe'isien limpasan merupakan bilangan !ang menunukkan perbandingan besarn!a limpasan permukaan dengan intensitas %urah huan !ang teradi pada daerah tangkapan huan# ,oe'isien limpasan tiaptiap daerah berbeda# .eberapa 'aktor'aktor !ang harus diperhatikan adalah : 1# ,erapatan -egetasi +aerah dengan -egetasi !ang rapat akan memberikan nilai C !ang ke%il karena air huan !ang masuk tidak dapat langsung mengenan tanah melainkan akan tertahan oleh tumbuhtumbuhan sedangkan tanah !ang gundul akan memberi nilai C !ang besar# 2# ata guna lahan Eahan persa"ahan atau ra"ara"a akan memberikan nilai C !ang ke%il daripada daerah hutan atau perkebunan karena pada daerah persa"ahan misaln!a padi air huan !ang atuh akan tertahan pada petakpetak sa"ah sebelum akhirn!a menadi limpasan permukaan# 3# ,emiringan tanah +aerah dengan kemiringan !ang ke%il (
.eberapa harga koe'isien limpasan dapat dilihat pada tabel berikut :
2..# Daera" Tangkaan Hu%an 3catchment area4
+aerah tangkapan huan adalah luas permukaan !ang apabila teradi huan maka air huan tersebut akan mengalir ke daerah !ang lebih rendah menuu ke titik pengaliran# Air !ang atuh kepermukaan sebagian meresap kedalam tanah sebagian ditahan oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan mengisi likuliku permukaan bumi kemudian mengalir ketempat !ang lebih rendah# Semua air !ang mengalir dipermukaan belum tentu menadi sumber air dari suatu sistem pen!aliran# ,ondisi ini tergantung dari daerah tangkapan huan dan dipengaruhi oleh beberapa 'aktor antara lain kondisi topogra'i rapat tidakn!a -egetasi dll# +aerah tangkapan huan merupakan suatu daerah !ang dapat mengakibatkan air limpasan permukaan mengalir kesuatu tempat (daerah penambangan) !ang lebih rendah# *enentuan luas daerah tangkapan huan berdasarkan peta topogra'i daerah !ang akan diteliti# +aerah tangkapan huan ini dibatasi oleh pegunungan dan bukitbukit !ang diperkirakan akan mengumpulkan air huan sementara# Setelah daerah tangkapan huan ditentukan maka diukur luasn!a pada peta kontur !aitu dengan menarik hubungan dari titiktitik !ang tertinggi disekeliling tambang membentuk poligon tertutup dengan melihat kemungkinan arah mengalirn!a air maka luas dihitung dengan menggunakan komputer dan planimeter atau millimeter blok#
2..$ P)a 3 pump4
*ompa ber'ungsi untuk mengeluarkan air dari tambang# Sesuai dengan prinsip keran!a pompa dibedakan atas : 1# Reciprocating Pump .ekera berdasarkan torak mau mundur se%ara hori;ontal di dalam silinder# ,euntungan enis ini adalah e'isien untuk kapasitas ke%il dan umumn!a dapat mengatasi kebutuhan energi (ulang) !ang tinggi# ,erugiann!a adalah beban !ang berat serta perlu pera"atan !amg teliti# *ompa enis ini kurang sesuai untuk air berlumpur karena katup pompa akan %epat rusak# Hleh karena itu enis pompa ini kurang sesuai untuk digunakan di tambang# 2#Centrifugal Pump *ompa ini bekera berdasarkan putaran impeller didalam pompa# Air !ang masuk akan diputar oleh impeller akibat ga!a sentri'ugal !ang teradi air akan dilemparkan dengan kuat kearah lubang pengeluaran pompa# *ompa enis ini ban!ak digunakan di tambang karena dapat mela!ani air berlumpur kapasitasn!a besar dan pera"atann!a lebih mudah# 3# Axial Pump *ada pompa aksial ;at %air mengalir pada arah aksial (seaar poros) melalui kipas# $mumn!a bentuk kipas men!erupai balingbaling kapal# *ompa ini dapat beroperasi se%ara -ertikal maupun hori;ontal# Jenis pompa ini digunakan untuk ulang !ang rendah#
+alam pemompaan dikenal istilah ulang (head ) !aitu energi !ang diperlukan untuk mengalirkan seumlah air pada kondisi tertentu# Semakin besar debit air !ang dipompa maka head uga akan semakin besar# Head total pompa untuk mengalirkan seumlah air seperti !ang diren%anakan dapat ditentukan dari kondisi instalasi !ang akan dila!ani oleh pompa tersebut sehingga ulang total pompa dapat dituliskan sebagai berikut :
,eterangan : &otal
? Head total pompa (m)
&s
? Head statis pompa (m)
&-
? .eda head tekanan pada kedua permukaan air (m)
&' ? Head untuk mengatasi berbagai hambatan pada pompa dan pipa (m) meliputi head gesekan pipa serta head belokan dll
&l
? Headloss (m)#
*erhitungan berbagai ulang pada pemompaan : a# Head statis (hs) &s ? &2 &1 ,eterangan : h1 ? ele-asi sisi isap (m) h2 ? ele-asi sisi keluar (m)
b# Head tekanan (hp) &p ? &p2 &p1 ,eterangan : hp1 ? ulang tekanan pada sisi isap hp2 ? ulang tekanan pada sisi keluaran
%# &ead gesekan (h'1)
,eterangan : ' ? koe'isien gesek (tanpa satuan) I ? ke%epatan aliran dalam pipa (mdetik) E ? panang pipa (m)
+ ? diameter pipa (m) g ? ke%epatan gra-itasi bumi (mdetik2)
Angka koe'isien gesekan ' di%ari dengan menggunakan persamaan :
,eterangan : k ? koe'isien kekasaran pipa + ? diameter dalam pipa
d# &ead belokan (h'2)
,eterangan : ' ? koe'isien kerugian pada belokan
I ? ,e%epatan aliran dalam pipa (mdetik) g ? ,e%epatan gra-itasi bumi (mdetik2) D ? ariari lengkung belokan (m) 0 ? sudut belokan pipa
+a!a air adalah energi !ang se%ara e'ekti' diterima oleh air dari pompa per satuan "aktu# Jika adalah berat enis (k@) F adalah debit air (m3detik) dan & adalah head total (m) maka da!a air adalah :
Sedangkan da!a poros adalah da!a !ang diperlukan untuk menggerakkan sebuah pompa# +a!a poros adalah sama dengan da!a air ditambah kerugian da!a didalam pompa# +a!a ini dapat din!atakan sebagai beikut :
,eterangan : * ? da!a pompa (k"att) K ? e'isiensi pompa ()
2.. Suuran 3sump4
Sumuran ber'ungsi sebagai tempat penampungan air sebelum dipompa keluar tambang# +engan demikian dimensi sumuran ini sangat tergantung dari umlah air !ang masuk serta keluar dari sumuran# +alam pelaksanaan kegiatan penambangan biasan!a dibuat sumuran sementara !ang disesuaikan dengan keadaan kemauan medan kera ( front ) penambangan# Jumlah air !ang masuk ke dalam sumuran merupakan umlah air !ang dialirkan oleh saluransaluran umlah limpasan permukaan !ang langsung mengalir ke sumuran serta %urah huan !ang langsung atuh ke sumuran# Sedangkan umlah air !ang keluar dapat dianggap sebagai !ang berhasil dipompa karena penguapan dianggap tidak terlalu berarti# +engan melakukan optimalisasi antara input (masukan) dan output (keluaran) maka dapat ditentukan -olume dari sumuran#
2..5 Saluran Pen+al(ran 3ar(tan4
Saluran pen!aliran ber'ungsi untuk menampung dan mengalirkan air ke tempat pengumpulan (kolam penampungan) atau tempat lain# .entuk penampang saluran umumn!a dipilih berdasarkan debit air tipe material serta kemudahan dalam pembuatann!a# +alam meran%ang bentuk saluran pen!aliran beberapa hal !ang perlu diperhatikan antara lain/ dapat mengalirkan debit air !ang diren%anakan mudah dalam penggalian saluran# *erhitungan kapasitas pengaliran suatu saluran air dilakukan dengan rumus manning sebagai berikut :
,eterangan : F ? +ebit (m3detik) D ? Jariari hidrolik (m)
S
? ,emiringan saluran ()
A ? Euas penampang basah (m2) n
? koe'isien kekasaran manning
+alam sistem pen!aliran itu sendiri terdapat beberapa bentuk penampang pen!aliran !ang dapat digunakan# .entuk penampang pen!aliran diantaran!a bentuk segi empat bentuk segi tiga dan bentuk trapesium#
.eberapa ma%am penampang saluran /
1# .entuk segi empat Eebar dasar saluran (b)
? 2d
Euas penampang basah (A) ? 2d2 ,eliling basah (*)
? 6d
2# .entuk segi tiga Sudut tengah
? 0o
Euas penampang basah (A) ? d2 Jariari hidrolis (D)
? d 2L2
,eliling basah (*)
? 2d # L2
3# .entuk trape;ium +alam menentukan dimensi saluran bentuk trapesium dengan luas maksimum hidrolis maka luas penampang basah saluran (A) ariari hidrolis (D) kedalaman aliran (d) lebar dasar saluran (b) penampang sisi saluran dari dasar kepermukaan (a) lebar permukaan saluran (.) dan kemiringan dinding saluran (m) mempun!ai hubungan !ang dapat din!atakan sebagai berikut : A ? b # d m # d2
D ? 07 # d . ? b 2m #d bd ? 2 N(1 m2)07 m) a
? dsinO
dP ? (07 # d)07
.entuk penampang saluran !ang paling sering digunakan dan umum dipakai adalah bentuk trapesium sebab e'isien dan stabilitas kemiringan dindingn!a dapat disesuaikan menurut keadaan daerah# $ntuk dimensi pen!aliran dengan bentuk trapesium dengan luas penampang optimum dan mempun!ai sudut kemiringan Q00 maka : m ? 1tg O ? 1 tg Q00 ? 078 Sehingga harga bd adalah : bd ? 2 N(1 m2)07 mR ? 2 N(1 0782)07 < 078R ? 117 ght:2!'n*��� Times @e" DomanTTseri'T/msobidi'ont"eight: boldUV,eliling basah (*) ? 2d # L2 3# .entuk trapesium +alam menentukan dimensi saluran bentuk trapesium dengan luas maksimum hidrolis maka luas penampang basah saluran (A) ariari hidrolis (D) kedalaman aliran (d) lebar dasar saluran (b) penampang sisi saluran dari dasar kepermukaan (a) lebar permukaan saluran (.) dan kemiringan dinding saluran (m) mempun!ai hubungan !ang dapat din!atakan sebagai berikut : A ? b # d m # d2 D ? 07 # d
. ? b 2m #d bd ? 2 N(1 m2)07 m) a
? dsinO
dP ? (07 # d)07
,eterangan : a ? *anang sisi saluran dasar ke permukaan air b ? Eebar dasar saluran . ? Eebar permukaan air d ? ,edalaman saluran dW ? inggi agaan saluran
,emiringan dasar saluran ditentukan dengan pertimbangan bah"a suatu aliran dapat mengalir se%ara alamiah tanpa teradi pengendapan lumpur pada dasar saluran dimana menurut Pfleider (1Q8) kemiringan antara 027 < 07 sudah %ukup untuk men%egah adan!a pengendapan lumpur berupa adan!a pengendalian# +alam hal ini maka harga S merupakan s!arat agar tidak teradi pengendapan partikel padatan#
BAB III METODE PENELITIAN
*erkembangan pemakaian batubara sebagai sumber energi untuk kegiatan industri pembangkit tenaga listrik dan keperluan lainn!a (termasuk pengganti min!ak bumi !ang semakin langka) telah membuka peluang pemasaran batubara !ang terus meningkat baik didalam maupun diluar negeri (ekspor)# &al ini menadi dasar pertimbangan untuk ren%ana eksploitasi batubara melalui kegiatan penambangan batubara *# unung 4mas Abadi#
#.1
Se%ara" S(ngkat Peru!a"aan
Sesuai dengan Surat ,eputusan .upati .arito imur @omor 33 ahun 200 tanggal 16 Agustus 200 tentang *emberian ;in $saha *ertambangan Hperasi *roduksi .ahan alian .atubara (*erpanangan *ertama ,uasa *ertambangan 4ksploitasi An# *# unung 4mas Abadi)/ Surat ,eputusan .upati .arito imur @omor 307 ahun 200Q tanggal 16 Hktober 200Q tentang ,ela!akan Eingkungan &idup ,egiatan *ertambangan .atubara *# unung 4mas Abadi di ,abupaten .arito imur *ro-insi ,alimantan engah/ Surat .upati .arito imur @omor 722#3717#1&$.$@ tanggal 13 Juli 200 perihal Dekomendasi ,egiatan Hperasional 4ksploitasi *# unung 4mas Abadi !ang terletak di "ila!ah ,e%amatan *atangkep utui dengan areal seluas 1#731&a# .erdasarkan suratsurat keputusan tersebut kegiatan eksploitasi batubara *# unung 4mas Abadi dimulai pada bulan desember tahun 200Q#
#.2
Letak6 L)ka!( &an Ke!aa(an Daera"
Eokasi penelitian dapat diangkau dari kota *alangka Da!a *ro-insi ,alimantan engah menuu kota amiang Ea!ang ,abupaten .arito imur *ro-insi ,alimantan engah menggunakan roda empat maupun roda dua dengan "aktu tempuh kurang lebih 8 am peralanan# +an kemudian di lanutkan dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua menuu arah utara dari kota amiang Ea!ang dengan arak tempuh kurang lebih 60 kilometer !ang membutuhkan "aktu kurang lebih 2 am peralanan#
+ari arak tersebut 30 kilometer menggunakan alan milik 4G *ertamina dan 4G &*& *# a!ang ndonesia# ,ondisi alan masih berupa tanah sehingga dimusim huan sangat li%in dan han!a dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda 6 !ang bergardan ganda (6 G 6)# Sarana angkutan umum sangat arang sekali bahkan dianggap tidak ada namun dalam satu minggu han!a satu kali !aitu pada saat hari pasaran di +usun Ealap dan alur angkutan ini tidak ke kota amiang Ea!ang namun ke kota anung !aitu kota terdekat dari lokasi pen!elidikan dan kota ini termasuk dalam "ila!ah ,alimantan Selatan# *eta kesampaian daerah lihat pada Eampiran A#
#.#.
K)n&(!( L(ngkungan
#.#.1 Pen&u&uk
*enduduk di daerah pen!elidikan pada umumn!a bermukim di tepi alan 4G &*& *# a!ang# Adapun umlah penduduk khususn!a di +usun Ealap seban!ak 191 kepala keluarga dengan umlah 728 i"a# Eebih dari 90 penduduk adalah Suku +a!ak MaWan!an dan Ea"angan sedangkan sisan!a adalah %ampuran !ang merupakan pendatang mulai dari suku .anar Ja"a .ugis dll# Ma!oritas penduduk di +usun Ealap beragama ,risten sedangkan !ang beragama slam ataupun agama !ang lainn!a sangat sedikit dan merupakan minoritas di daerah ini#
#.#.2 Pen&(&(kan &an Ke!e"atan
Sarana pendidikan di sekitar daerah pen!elidikan sangat minim sekali han!a terdapat Sekolah +asar @egeri (S+@) sedangkan untuk melanutkan ketingkat !ang lebih tinggi lagi !aitu tingkat Sekolah Menengah *ertama (SM*) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sis"a harus melautkan pendidikann!a diluar "ila!ah dan !ang terdekat adalah di bukota ,e%amatan#
+engan kondisi !ang demikian ratarata penduduk +usun Ealap sangat minim sumber da!a manusian!a hal ini dapat dilihat dari perkembangan "ila!ah !ang sangat lambat# Sarana kesehatan !ang ada adalah *uskesmas *embantu dan *olindes namun "arga !ang sakit dan memerlukan pera"atan !ang memadai ataupun perlu penanganan !ang khusus harus berobat ke Dumah Sakit $mum milik *emerintah ataupun s"asta !ang letakn!a %ukup auh !aitu di kota amiang Ea!ang bukota ,abupaten .arito imur ataupun ke ,ota anung ,alimantan Selatan !ang relati' dekat dan mudah transportasin!a#
#.#.# Mata Pena"ar(an
*enduduk sekitar daerah pen!elidikan pada umumn!a adalah petani# ,egiatan men!adap karet merupakan usaha utama !ang dilakukan setiap hari dan merupakan kegiatan turun menurun# *ro'esi lainn!a adalah berdagang dan menadi pega"ai baik pega"ai negeri ataupun s"asta namun pro'esi ini sangat sedikit sekali di lakukan mas!arakat sekitar daerah pen!elidikan#
#.#.$ /l)ra &an /auna
+aerah pen!elidikan dan sekitarn!a merupakan -egetasi hutan sekunder !aitu hutan karet ladang dan padang ilalang# +inamakan hutan karet karena penduduk di sekitar daerah pen!elidikan tidak pernah mera"at tanaman karet tersebut# anaman karet dibiarkan tumbuh sendiri tanpa pera"atan dan pembersihan pola tanam tidak dilakukan sehingga hasil !ang didapat sangat kurang# Eadang !ang ada di daerah pen!elidikan merupakan hasil penebangan dan pembakaran hutan !ang ada dan diman'aatkan untuk ditanaman padi# *enanaman han!a dilakukan satu kali dalam setahun dan setelah panen dibiarkan tanpa diman'aatkan lagi sehingga daerah pen!elidikan diumpai semak belukar dan padang ilalang# ata kehidupan sat"a !ang ada di daerah pen!elidikan masih %ukup baik "alaupun keaneka ragaman enisn!a dan keadaan populasi dari khasanah 'auna di "ila!ah ini sangat rendah# &al ini disebabkan terbatasn!a komunitas tumbuhan !ang terdapat di daerah elaah sat"a liar# &utan !ang ada sudah ban!ak !ang rusak karena diman'aatkan penduduk untuk berkebun# ,eadaan ini terlihat dari kelangkaan enis burung dan populasi sat"a mamalia# .abi hutan masih ada di daerah pen!elidikan namun sangat arang sekali diumpai karena rusakn!a habitat hutan !ang ada#
#.#. Ikl( &an -ura" Hu%an
Seperti haln!a didaerah ,alimantan engah lainn!a maka daerah ini pun mempun!ai iklim tropis !ang terdiri dari dua musim !aitu kemarau dan penghuan# @amun kondisi iklim
didaerah ini ban!ak dipengaruhi oleh letak geogra'is serta bentang alamn!a# .erdasarkan garis lintang terdapat dua musim dengan 'luktuasi tidak begitu n!ata sehingga kondisi iklim termasuk iklim tropika basah dimana tidak ada perbedaan !ang elas antara musim penghuan dan kemarau#
#.#.5 S)!(al Ek)n)(
+usun Ealap !ang termasuk dalam "ila!ah +esa .entot ,e%amatan *atangkep utui merupakan +usun !ang mempun!ai prospek untuk berkembang dengan segala kegiatan !ang berhubungan dengan bahan galian batubara ataupun bahan galian lainn!a# .eberapa perusahaan telah dan sedang melakukan kegiatan eksplorasi berada disekitar +usun Ealap# *erusahaan !ang berada dibagian utara dari +usun Ealap menggunakan alan !ang melalui +usun ini# +engan kondisi dan situasi !ang berkembang saat ini potensi sumberda!a alam maupun dampak dari kegiatan penambangan akan sangat mempengaruhi berkembangn!a "ila!ah ini#
#.#.7 T))gra'( &an M)r')l)g(
opogra'i daerah eksplorasi membentuk mor'ologi daerah perbukitan bergelombang rendah sampai sedang# Mor'ologi perbukitan bergelombang sedang dengan ketinggian antara 100 < 213 meter diatas permukaan air laut dengan kemiringan lereng landai sampai teral menempati
pada bagian tengah sampai utara dari daerah pen!elidikan sedangkan mor'ologi bergelombang rendah dengan ketinggian antara 70 < 100 meter diatas permukaan air laut dengan kemiringan lereng landai menempati bagian selatan# *ola aliran sungai pada daerah pen!elidikan adalah sub parallel dimana hulu sungai terdapat didaerah perbukitan sedangkan muaran!a ke sungai patangkep untuk bagian barat sedangkan bagian utara daerah pen!elidikan bermuara ke sungai tabalong ki"a#
#.$.
Ge)l)g(
#.$.1. Ge)l)g( Reg()nal
Se%ara regional batuan sedimen !ang terdapat didaerah ini termasuk dalam %ekungan .arito bagian utara !ang terbentuk pada kala 4osenHligosen# *ada kala itu teradi penurunan daratan !ang mengakibatkan teradin!a genangan laut (transgresi)# eologi regional pulau ,alimantan lihat Eampiran .#
Menurut peta geologi lembar Amuntai skala 1: 270#000 oleh &ari!anto et#al# (16) dari *usat *enelitian dan *engembangan eologi sedimen tersier di *atangkep dapat dikelompokkan menadi satuansatuan batuan ('ormasi) dari tua ke muda adalah sebagai berikut : =ormasi anung .erai Xarukin +ahor dan Alu-ial# Mor'ologi daerah penelitian merupakan satuan mor'ologi bergelombang dengan ketinggian 70 < 220 m dari atas permukaan air laut ditempati oleh batuan sediment tersier akhir !ang men!usun =ormasi Xarukin dan +ahor# Mor'ologi ini men%erminkan batuan !ang men!usunn!a kurang kompak seperti batulempung dan batupasir sehingga kenampakan satuan mor'ologi bergelombang dengan pun%ak relati' membulat# Cekungan .arito merupakan salah satu %ekungan di ,alimantan !ang berpotensi min!ak bumi oleh karena itu *ertamina dan kontraktor !ang bergerak dipermin!akan telah men!elidiki se%ara terperin%i didaerah ini#
.atuan tertua di daerah ini adalah batuan *ratersier batuan ini terdiri dari batuan serpentin dan metasedimen granit# .atuan ini berumur *ratersier# Se%ara tidak selaras diatas batuan *ratersier diendapkan 'ormasi anung (et)# =ormasi ini dibagi menadi dua bagian !aitu =ormasi anung Atas dan =ormasi anung .a"ah# =ormasi anung Atas terdiri dari batulempung dan lapisan tipis batukapur sedangkan =ormasi anung .a"ah terdiri dari basalt konglomerat batupasir sisipan batubara dan lokal basalt -olkanik# =ormasi anung berumur 4o%en# =ormasi anung ditindih diatasn!a se%ara selaras oleh 'ormasi .erai*amaluan (omb)# =ormasi .erai ini terdiri dari batukapur batulempung batupasir dan sedikit gllou%onit 'ormasi ini berumur Hligo%en < mio%en# +iatas =ormasi .erai se%ara selaras diendapkan =ormasi Xarukin (m") !ang terdiri dari batuan batulempung lanau lignit dengan ketebalan 60 m dan sedikit batukapur pada bagian ba"ah# =ormasi ini berumur mio%en# =ormasi paling muda adalah =ormasi +ahor (Ftd) !ang se%ara tidak selaras menindihi =ormasi Xarukin# =ormasi ini terdiri dari batulempung batupasir konglomerat dan sisipan tipis !ang tidak menerus dari sisipan batubara# =ormasi ini berumur Mio%en < *lio%en# Corak struktur !ang teramati di dalam eologi Degional adalah berupa lipatan dan patahan sesar# =ormasi anung dan =ormasi .erai pada umumn!a terlipat %ukup kuat !ang mengakibatkan lapisan batuan menadi sekitar 37Y sedangkan batuan !ang lebih muda =ormasi Xarukin dan +ahor umumn!a terlipat agak lemah ke%uali pada daerah !ang terpengaruh oleh sesar# Arah umum sumbu lipatan relati' utara < selatan#
#.$.2 Strat(gra'(
Se%ara ringkas urutan stratigra'i daerah pen!elidikan dapat diuraikan sebagai berikut : 1# 4ndapan *ermukaan Alu-ium 4ndapan allu-ium merupakan hasil endapan sungai atau dataran banir terdiri dari Eumpur kelabuhitam lempung dan gambut pasir kerikil kerakal dan bongkahan batuan !ang lebih tua ketebalan 1 < 3 meter# 2# =ormasi +ahor =ormasi +ahor terdiri atas batupasir kurang padat sampai lepas bersisipan batulanau serpih lignit dan limonit# erendapkan dalam lingkungan peralihan dengan tebal men%apai 300 m# $murn!a diduga *lio*listosen# =ormasi ini dilapangan agak kurang elas karena se%ara 'isik hampir mirip dengan 'ormasi diba"ahn!a !aitu =ormasi Xarukin# $mumn!a berada pada mor'ologi dataran rendah !ang kadangkadang sulit dipisahkan dengan endapan permukaan# 3# =ormasi Xarukin .erbeda dengan =ormasi +ahor !ang tidak begitu elas =ormasi Xarukin ini didominasi oleh batupasir kasarsedang sebagian konglomeratan bersisipan batulanau dan serpih setengah padat berlapis dan berstruktur silangsiur dan lapisan
bersusun# Struktur lipatan terbuka dengan kemiringan lapisan sekitar 10Y# =ormasi ini berumur Miosen engah < Miosen Atas di%irikan dengan batubara !ang tebal dan kadarkelembaban !ang tinggi ketebalann!a hingga men%apai 700 meter dan diendapkan di didaerah transisi# =ormasi Xarukin berada selaras diatas =ormasi .erai# Sesuai dengan si'at 'isikn!a 'ormasi ini menempati daerah mor'ologi dataran bergelombang landai# 6# =ormasi .erai .atugamping berlapis dengan batulempung napal dan batubara sebagian tersilikakan dan mengandung limonite# .atugamping ber'osil 'oram besar antara lain : Spiro%l!peous sp# Eepido%!%lina sp# .orelis sp# C!%lo%l!peous sp# @ummulites 'i%htelli Eepido%!%lina (4ulepidina) ephipoides Hper%ulina sp# Spiro%l!peous tidoengensis sp# dan Amphitesgina sp# !ang menunukkan umur Hligosen engah Hligosen Akhir (de)# Selain itu ber'osil 'oram bentos# =ormasi ini diendapkan pada laut dangkal dengan tebal men%apai 1270 m serta menempati mor'ologi perbukitan karts !ang teral# 7# =ormasi anung .agian ba"ah perselingan antara batupasir serpih batulanau dan konglomerat aneka bahan sebagian bersi'at gampingan# ,omponen konglomerat antara lain : kuarsa 'eldspar granit sekis gabro dan basal# +idalam batupasir kuarsa diumpai komponen glaukonit# .agian atas perselingan antara batupasir kuarsa bermika batulanau batugamping dan batubara# .atulanau ber'osil 'oram plankton antara lain : lobigerina tripartita lobigerina o%hitaensis lobigerina spp dan roborotalia spp !ang menunukkan umur 4osenHligosen sedangkan batugampingn!a ber'oram besar antara lain : Hper%ulina sp# +is%o%!%lina sp# dan .iplanispira !ang berumur 4osen Akhir (b)# =ormasi ini tidak selaras diatas batuan Meso;oikum terlipat hamper kearah utara selatan dengan kemiringan umum lapisan 20Y dan mempun!ai tebal sekitar 1300 m serta tersebar di daerah perbukitan#
#.$.# Ge)l)g( Daera" Pen+el(&(kan
*# unung 4mas Abadi baru melakukan pen!elidikan geologi pemetaan dalam tahap eksplorasi saat ini kurang dari 13 bagian luas "ila!ah !aitu seluas 600 hektar dari 1731 luas "ila!ah ,*# 4ksplorasi# =okus pemetaan dengan luas 600 hektar ini terletak di bagian selatan ,*# 4ksplorasi# +ari luas "ila!ah 600 hektar !ang telah di eksplorasi 290 hektarn!a dilakukan pemetaan detail dengan dilakukan pemboran dan kegiatan lain !ang mendukung untuk diaukan ke tahap selanutn!a !aitu permohonan untuk ditingkatkan menadi ,*# 4ksploitasi batuan !ang ada dalam areal seluas 290 hektar ini adalah batupasir batulempung basalt konglomerat dan sisipan batubara# .atuanbatuan tersebut termasuk dalam =ormasi anung# Eapisan batuan !ang ada pada daerah telitian pada bagian barat mempun!ai arah pen!ebaran strike !ang berbeda dengan arah umum perlapisan !ang ada !aitu berarah timur < barat dengan kemiringan dip lapisan satu arah atau homoklin kearah selatan# Sedangkan kearah timur lapisan batuan mempun!ai arah sebaran perlapisan batuann!a timur laut < barat da!a dengan kemiringan lapisan antara 10Y 67Y# .atubara !ang merupakan sisipan dalam
=ormasi anung ini mempun!ai karakteristik !ang menunukkan bah"a batubara tersebut mempun!ai tingkat energi !ang %ukup tinggi#
#.$.$ Kea&aan En&aan
,eadaan si'at kualitas endapan batubara diperoleh berdasarkan data singkapan data pemboran dan data ui kualitas batubara# .erdasarkan analisis tersebut dapat diperoleh gambaran pen!ebaran batubara potensial dan dapat diketahui umlah potensi sumberda!a dan %adangan batubara# ,lasi'ikasi sumberda!a dan %adangan batubara didasarkan pada tingkat ke!akinan geologi dan kaian kela!akan# *engelompokan ini menpun!ai dua aspek penting !aitu aspek geologi dan aspek ekonomi#
#.$.$.1 A!ek Ge)l)g(
.erdasarkan tingkat ke!akinan geologi sumberda!a terukur harus memiliki tingkat ke!akinan lebih besar dibandingkan dengan sumberda!a tertunuk# Sedangkan sumberda!a tertunuk harus memiliki tingkat ke!akinan lebih tinggi dibandingkan dengan sumberda!a tereka# Sumberda!a terukur dan tertunuk dapat ditingkatkan menadi %adangan terkira dan terbukti apabila memenuhi kriteria la!ak# ingkat ke!akinan geologi se%ara kuantitati' di%erminkan oleh arak titik in'ormasi seperti lubang bor dan singkapan#
#.$.$.2 A!ek Ek)n)(
,etebalan minimum lapisan batubara !ang dapat ditambang dan ketebalan maksimal lapisan pengotor (dirt parting ) !ang tidak dapat dipisahkan pada saat ditambang !ang men!ebabkan kualitas batubara menurun karena kandungan abu meningkat merupakan beberapa unsur !ang terkait dengan aspek ekonomi sehingga perlu diperhatikan dalam penggolongan sumberda!a batubara#
*ada studi ini kriteria serta klasi'ikasi sumberda!a dan %adangan batubara didasarkan atas metoda !ang digunakan oleh !nited "ations #conomic and $ocial Council %&&' #
ahapantahapan kegiatan penambangan *# unung 4mas Abadi adalah : 1# (and Clearing) Merupakan kegiatan pembersihan lahan !ang akan ditambang# Alat !ang digunakan : .ulldo;er +87 SS 4G%a-ator *C 300# 2# Crushing (*enggalian*embongkaran) aitu kegiatan penggalian material !ang dilakukan setelah lahan !ang akan ditambang sudah dapat digali# Alat !ang digunakan : 4G%a-ator *C 300 4G%a-ator *C 970 dibantu Dipper +8D# 3# (oading (*emuatan) +apat disebut uga coal loading (pemuatan batubara) !aitu kegiatan pemutan material setelah dilakukan kegiatan penggalian# Alat !ang digunakan : *ump Truc+ # 6# Hauling (*engangkutan) Merupakan kegiatan akhir dalam tahapan penambangan !aitu mengangkut material batubara menuu pelabuhan# Alat !ang digunakan :*ump Truc+ # .erdasarkan hasil laboratorium Su%%o'indo maka si'at 'isik dan kualitas endapan batubara *# unung 4mas Abadi adalah :
#.
Tata Lak!ana Penel(t(an
#..1 Langka" Ker%a
Eangkah kera dalam pen!usunan proposal tugas akhir ini meliputi : 1# Melakukan obser-asi lapangan dengan tuuan untuk mengetahui tempat serta kondisi lapangan 2# Melakukan pengukuran dan pen%atatan luas catchment area dimensi sump dan paritan 3# Melakukan penghitungan dari datadata !ang telah didapatkan#
#..2 Pr)!e!
Adapun proses dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1# Melakukan studi literatur meliputi teknik penambangan 2# Melakukan pengamatan lapangan meliputi obser-asi lapangan dan pen%atatan luas catchment area dimensi sump pompa dan paritan 3# Melakukan perhitungan luas catchment area dimensi sump dan pompa#
BAB I8 HASIL DAN PEMBAHASAN $.1
Renana Pen+al(ran
Den%ana pen!aliran !ang diterapkan pada pit 2 timur adalah dengan metode sump (kolam penampung)# &al ini disebabkan karena daerah penambangan !ang berbentuk pit !ang membentuk %ekungan dengan luas catchment area Z 2238 &a# *ada pit 2 timur terdapat 2 (dua) sump sump !ang pertama disebut sump (1) !aitu tempat dimana teradin!a genangan air huan dan !ang lainn!a disebut sump (2) !ang terdapat diluar pit tambang dengan arak Z 90 meter dengaan ele-asi 9 meter itik ele-asi terendah di pit 2 timur untuk sump (1) adalah 8Q mdpl dan untuk sump (2) adalah 3 mdpl# *ada pit 2 timur $ump !ang terdapat diluar pit tambang digunakan sebagai kolam penampungan air !ang telah masuk ke front kera penambangan# Air !ang telah masuk kedalam front kera penambangan dikeluarkan menggunakan pompa air di pompa dari dalam pit tambang
(sump 1) menuu sump (2) !ang terdapat diluar pit tambang tersebut lihat gambar 6#1 diba"ah ini#
$ntuk mengeluarkan air !ang ada didalam front kera penambangan ( sump 1) digunakan 1 buah unit pompa pompa !ang digunakan adalah enis pompa sentri'ugal dengan model S!kes t!pe &&170 !ang ditempatkan dekat dengan teradin!a genangan air !ang ada didalam pit tambang lihat gambar 6#9# $ntuk mengoptimalisasikan sistem pen!aliran !ang terdapat pada pit 2 timur *# unung 4mas Abadi maka dilakukan pen!elidikan !ang meliputi %urah huan "ila!ah telitian luas daerah tangkapan huan (catchment area) dimensi kolam penampungan ( sump) pemompaan dan saluran paritan !ang digunakan untuk mengalirkan air menuu sungai# $ntuk dapat mengetahui sistem pen!aliran !ang akan disarankan demi mengoptimalisasikan sistem pen!aliran tambang di pit 2 timur tersebut terlebih dahulu harus diketahui seperti /
$.1.1 -ura" Hu%an
$ntuk data %urah huan dipergunakan data !ang berasal dari stasiun pen%atat %urah huan terdekat !ang didapatkan dari .adan Meteorologi ,limatologi dan eo'isika ,abupaten .arito imur amiang Ea!ang# +ata %urah huan !ang dipergunakan adalah data %urah huan 10 tahun
terakhir periode anuari 2002 sampai dengan desember 2011 dengan umlah total %urah huan Z 1#09Q m3 dengan %urah huan ratarata Z 109Q m3 per tahunn!a# $ntuk data %urah huan dapat dilihat pada lampiran C#
$.1.1.1 Anal(!(! -ura" Hu%an Renana
Analisis %urah huan ren%ana bertuuan untuk menghitung periode ulang huan# +alam perhitungan intensitas %urah huan ren%ana terdapat 6 (empat) enis metode distribusi !aitu : 1# +istribusi normal 2# +istribusi log normal 3# +istribusi log person t!pe 6# +istribusi gumbel#
$ntuk menentukan %urah huan ren%ana penulis menggunakan data %urah huan ren%ana dengan menggunakan metode distribusi gumbel dengan periode ulang huan 10 menit 10 tahun# .erikut diba"ah ini adalah tabel dari data %urah huan ren%ana di tiap ma%am distribusi#
$ntuk perhitungan periode ulang %urah huan ren%ana ditiap tahun menggunakan keempat distribusi diatas dapat dilihat pada lampiran +#
$.1.1.2 Inten!(ta! -ura" Hu%an
ntensitas %urah huan adalah umlah huan persatuan "aktu !ang relati' singkat din!atakan dalam mmam mmmenit dan mmdetik# *erhitungan intensitas %urah huan dapat dilakukan menggunakan persamaan mononobe /
,eterangan : D26 t
: @ilai %urah huan ren%ana !ang diramalkan : +urasi huan# Contoh perhitungan intensitas %urah huan amaman untuk periode ulang 2 tahun /
+urasi amaman !ang digunakan sampai dengan 26 am untuk perhitungan intensitas %urah huan ren%ana amaman metode distribusi gumbel lihat pada lampiran 4#
Contoh perhitungan intensitas %urah huan menitan untuk periode ulang 2 tahun /
*erhitungan intensitas %urah huan menitan dihitung dari 7 menit sampai dengan Q00 menit lihat lampiran = untuk perhitungan keseluruhan#
.erdasarkan dari persamaan kur-a += dengan durasi 10 menit dan 10 tahun maka intensitas huan !ang untuk perhitungan debit limpasan adalah 1Q2Q mmam# +alam penelitian tugas akhir ini penulis menggunakan data intensitas %urah huan ren%ana periode ulang 10 menit 10 tahun untuk mendapatkan nilai dari debit limpasan#
$.1.2 Lua! Daera" Tangkaan Hu%an 3 catchment area4
+aerah tangkapan huan adalah luas permukaan !ang apabila teradi huan air tersebut akan mengalir dari titik tertinggi menuu permukaan terendah didalam pit tambang# *erusahaan pertambangan *# unung 4mas Abadi mempun!ai 2 umlah pit !ang masih beroperasional pit 2 timur dengan pit 3# Pit 2 timur !ang diadikan penulis sebagai daerah telitian !ang telah mempun!ai titik ele-asi terendah pada 8Q mdpl dengan luas Z 2238 &a# $ntuk menghitung luas "ila!ahcatchment area pit 2 timur peta !ang digunakan adalah peta situasi tambang tahun 2010#
$.1.# Anal(!(! De,(t A(r L(a!an
,oe'isien limpasan diperoleh dari perbandingan antara umlah huan !ang atuh dengan !ang mengalir sebagai limpasan dari huan dipermukaan tanah# ,oe'isien limpasan (C) tergantung pada si'at 'isik batuan topogra'i daerah dan tataguna lahan# $ntuk nilai koe'isien limpasan pada pit 2 timur adalah 0# &al ini didasarkan pada bukaan tambang !ang berupa lahan kosong tanpa ada tumbuhan !ang han!a berupa tumpukan disposal hasil dari penimbunan overburden dengan kemiringan lereng lebih besar dari 17 # @ilai koe'isien limpasan dapat dilihat pada tabel 2#3# +ebit air limpasan !ang terdapat pada pit 2 timur dapat dihitung dengan menggunakan persamaan rasional : F ? 000298 G C G G A +iketahui : ,oe'isien limpasan (C)
? 0
ntensitas %urah huan () ? 1Q2Q mmam Euas %at%hment area (A) ? 2238 &a F ? 000298 G C G G A ? 000298 G 0 G 1Q2Q G 2238 ? 10 m3detik Maka didapat debit air limpasan !ang terdapat pada pit 2 timur adalah sebesar 10 m3detik#
$.1.$ D(en!( Sump
Sumuran atau sering uga disebut kolam penampung ( sump) adalah suatu tempat !ang digunakan untuk menampung terkumpuln!a air sementara disuatu area !ang akan di alirkan atau di pompa keluar dari dalam pit tambang# +imensi sump dapat dilihat pada lampiran #
$.1.$.1 De,(t A(r Yang Ma!uk Ke&ala Su
$ntuk perhitungan debit air !ang masuk kedalam sump terlebih dahulu harus diketahui luas dari sump tersebut# $ump !ang terdapat pada pit 2 timur ada 2 (dua) !aitu sump (1) !ang
terdapat didalam front kera tambang dan sump (2) !ang terdapat diatas samping pit tambang lihat gambar 6#1# $ntuk luas sump (1) dan sump (2) didapatkan dari pengukuran dilapangan luas sump (1) adalah 3307 &a dan luas sump (2) adalah 06607 &a# $ntuk menghitung debit air !ang masuk kedalam sump (1) dapat digunakan persamaan rasional : F ? 000298 G G A Maka didapat debit air !ang masuk kedalam sump (1) adalah sebesar 180 m3detik# $ntuk debit air total !ang masuk kedalam sump (1) adalah debit air limpasan ditambah debit intensitas %urah huan !aitu 10 m3detik 180 m3detik ? 12#9 m3detik# .erarti untuk 10 menit "aktu huan ? Q00 detik G 129 m3detik ? 9#Q96 m3# $ntuk umlah total debit air !ang terdapat di sump (1) adalah 37#926 m3 lihat lampiran
+iasumsikan debit air hasil pemompaan !ang masuk kedalam sump (2) 120 Edetik (012 m3detik) dan intensitas %urah huan Z 10 menit satu kali huan maka kapasitas da!a tampung pada sump (2) selama 1 hari (26 am) adalah 29#03 m3 lihat lampiran #
$.1. P)a
*ompa dipergunakan untuk mengalirkan 'luida dari suatu tempat ketempat !ang lain dengan menggunakan beda tekan#
Jenis pompa !ang digunakan adalah model S!kes &&170 dengan ke%epatan maksimum Dpm 2000 !ang mampu mengeluarkan debit air maksimal 1700 Edetik# Spesi'ikasi pompa lihat lampiran J#
$.1..1 Hea& P)a
Head pompa merupakan energi !ang dibutuhkan untuk mengalirkan seumlah air pada kondisi tertentu atau energi per satuan berat enis air# *enentuan kapasitas pompa atau head total
pada pompa bergantung dari beberapa 'aktor antara lain : 1# Stati% head (&s) 2# Ielo%it! head (&-) 3# &ead gesekan (&') 6# &ead loss (&l)
Setelah didapat nilai dari beberapa 'aktor diatas maka dapat dihitung head total dari pompa tersebut# Jenis pompa !ang dipergunakan di pit 2 timur adalah pompa sentri'ugal S!kes &&170 dengan ban!ak pompa !ang dipergunakan han!a 1 (satu) unit saa# Setelah dilakukan perhitungan dengan kera mesin pompa di 1600 Dpm maka head total !ang didapatkan adalah 97089 m# $ntuk perhitungan head total pompa dapat dilihat pada lampiran ,#
$.1..2 De,(t Pe)aan
*ompa !ang digunakan pada area tambang pit 2 timur diran%ang mampu mengatasi seumlah air !ang akan masuk kedalam sump (1) untuk di pompa keluar menuu sump (2)# Jam kera pompa selama 1 am ? 3Q00 detik maka pompa !ang digunakan mampu mengalirkan debit air sebesar 012 m3 G 3Q00 detik ? 632 m3am bila kera pompa dalam 1 hari (26 am) maka 632 m3 G 26 am ? 10#3Q8 m3hari#
$.1..# 9aktu Yang D(,utu"kan Untuk P)a
*ompa !ang bekera pada perputaran mesin 1600 Dpm !ang menghasilkan debit air keluar seban!ak 012 m3detik n!a dengan umlah debit air !ang tertampung di sump (1) seban!ak 37#926 m3 !ang harus dikeluarkan maka ban!ak hari kera pompa adalah 833 am atau Z 36Q hari# Eihat lampiran ,#
$.1.5 Par(tan
=ungsi dan kegunaan dari suatu saluran paritan adalah untuk mengalirkan seumlah air kesuatu tempat ( sump settling pond sungai)# .entuk saluran pen!aliran berma%am ma%am seperti bentuk segitiga bentuk segiempat bentuk trapesium dan bentuk lingkaran diantara bentukbentuk saluran pen!aliran maka bentuk trapesium dengan kemiringan dinding saluran Q0Y !ang paling %o%ok digunakan untuk mengalirkan debit air karena bentuk ini mempun!ai kemiringan dinding saluran !ang relati' lebih stabil dan dapat menampung debit air !ang besar# .entuk segitiga bentuk segiempat dan bentuk lingkaran tidak %o%ok digunakan karena bentuk ini han!a %o%ok diterapkan untuk saluran pen!aliran !ang dibangun dengan bahan !ang stabil seperti pasangan batu kali padas logam dan ka!u# *enampang basah paling optimum didapat apabila lebar muka air adalah 2 kali panang sisi miring saluran# ,ondisi ini didapat apabila sudut kemiringan dinding saluran adalah Q0Y#
,emiringan dinding saluran !ang akan dibuat adalah Q0Y dengan pertimbangan kestabilan dinding saluran dan menga%u kepada kemiringan lereng indi-idu pada daerah penambangan !ang sudah dilakukan adalah sebesar 90Y# $ntuk paritan !ang terdapat pada pit 2 timur paritan digunakan untuk mengalirkan seumlah air !ang tertampung di sump (2) menuu sungai !ang berada dekat dengan pit tambang tersebut# Eampiran E#
BAB 8 PENUTUP .1
Ke!(ulan
.erdasarkan hasil analisa data dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai analisis sistem pen!aliran tambang pada pit 2 timur *# unung 4mas Abadi ,abupaten .arito imur adalah sebagai berikut : 1# .erdasarkan data %urah huan 10 tahun maka didapatkan nilai %urah huan ren%ana untuk periode ulang huan 10 tahun adalah 19167 mm dan intensitas %urah huan untuk durasi 10 menit 10 tahun adalah 1Q2Q mm dengan luas catchment area 2238 &a 2# +ebit limpasan !ang masuk kedalam sump (1) adalah 10 m3detik dan debit intensitas %urah huan 180 m3detik maka total keseluruhan debit air !ang masuk kedalam sump (1) adalah 129 m3detik 3# Analisis kapasitas da!a tampung sump (2) per tiap harin!a adalah 2903 m3 6# ,era pompa pada putaran mesin Dpm 1600 dengan pengeluaran air seban!ak 10#3Q8 m3harin!a dengan head total 97089 m 7# +engan kera pompa sekarang !ang menghasilkan debit keluar air seban!ak 632 m3am kedalam sump (2) maka ban!ak "aktu !ang dibutuhkan untuk mengeluarkan air dalam sump (1) adalah 833 am atau Z 36Q hari#
.2
Saran