ANALISIS DAN PETA KONSEP ELEKTROKIMIA MATERI POKOK : REDOKS DAN ELEKTROKIMIAMata Kuliah KIMIA SEKOLAH LANJUT(Z1601B106)DOSEN PENGAMPU: Dr.Ramlawati, M.SiOleh:WIWIEK TAMSYANINIM: 13B16024 PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2013
ANALISIS DAN PETA KONSEP ELEKTROKIMIA
MATERI POKOK : REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Mata Kuliah
KIMIA SEKOLAH LANJUT
(Z1601B106)
DOSEN PENGAMPU: Dr.Ramlawati, M.Si
Oleh:
WIWIEK TAMSYANI
NIM: 13B16024
PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
ANALISIS KONSEP ELEKTROKIMIA
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
1.
Sel Elektrokimia
Suatu sel yang menghasilkan bentuk transfer energy kimia menjadi energy listrik atau sebaliknya yang melibatkan elektroda sehingga terjadi saling interaksi antara redoks dan arus listrik.
Konsep Konkrit
Energi kimia, energy listrik, muatan ion, dan elektroda
Jenis-jenis sel, jenis-jenis elektroda, dan kuat lemahnya arus listrik.
Elektrokimia
Sel Elektrolisis
Sel Volta
Baterai: baterai kering, baterai litium keadaan padat, dan baterai merkuri, sel bahan bakar dan accu
Bola lampu
2.
Sel Elektrolisis
Suatu alat yang tersusun dari elektroda logam yang dicelupkan dalam larutan elektrolit sehingga mampu mengubah energy listrik menjadi energy kimia secara nonspontan yang melibatkan reaksi redoks.
Konsep Konkrit
Elektroda, logam, larutan elektrolit, energy kimia, energy liostrik, dan muatan ion
Jenis-jenis elektroda, jenis-jenis logam, jenis-jenis larutan elektrolit, dan jenis-jenis muatan ion.
Elektrokimia
Sel Elektrokimia
Hukum Faraday, elektroda: elektroda inert dan elektroda aktif.
Accu isi ulang, larutan berarir NaCl, lelehan NaCl
Baterai
3.
Sel Galvanik/Sel Volta
Suatu alat yang tersusun dari elektroda logam yang dicelupkan dalam larutan elektrolit sehingga mampu mengubah energy kimia menjadi energy listrik secara spontan yang melibatkan reaksi redoks.
Konsep Konkrit
Elektroda, logam, larutan elektrolit, energy kimia, energy listrik, dan, muatan ion.
Jenis-jenis elektroda, jenis-jenis logam, jenis-jenis larutan elektrolit, dan jenis-jenis muatan ion.
Sel Elektrokimia
Hukum Faraday
Potensial sel, sel primer, sel sekunder, elektroda, dan korosi.
Percobaan Galvai dan Alessandro Volta (Sel Daniell) dan Baterai: baterai kering, baterai litium keadaan
padat, dan
Accu isi ulang
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
baterai
merkuri, sel bahan bakar.
4.
Hukum
F a r a d a y
Suatu Hukum dalam elektrokimia yang menerangkan hubungan kuantitatif antara kuat arus listrik, waktu, dan muatan 1 mol elektron pada logam yang berlangsung pada sel elektrolisis yang terbentuk pada elektroda (anoda dan katoda).
Konsep Berdasarkan Simbol
Logam dan ion logam, muatan 1 mol elektron, kuat arus, elektroda (anoda dan katoda)
Jenis-jenis elektroda, jenis-jenis ion logam, kuat lemahnya arus listrik, dan perubahan waktu.
Sel Elektrolisis
Hukum Lenz
Hukum 1 dan 2 Faraday
G=Me x I x t96500
G1Me1=G2Me2
G=Me x t96500 x I
5.
Potensial Sel (E sel) (ggl/emf)
Potensial sel atau gaya gerak listrik ialah potensial listrik yang dihasilkan oleh sel volta yang merupakan selisih perbedaan rapatan muatan antara kedua elektroda logam sehingga terjadi aliran elektron.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Gaya gerak listrik, rapatan muatan, elektroda logam, dan aliran elektron.
Jarak rapatan muatan dan jenis elektroda logam.
Sel Galvanik/Sel Volta
Sel primer, sel sekunder, elektroda, dan korosi.
Potensial elektroda dan potensial sel standar.
Harga potensial sel dapat ditentukan dari perbedaan harga E0 dari kedua elektroda.
E sel = E0katoda-E0anoda
Harga potensial sel tidak dapat ditentukan dari perbedaan harga E0 dari kedua elektroda.
E sel = E0anoda-E0katoda
6.
Potensial Sel Standar (E0sel)
Potensial sel standar merupakan potensial sel yang diukur pada suhu 250C dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Suhu, konsentrasi, dan tekanan gas.
Tinggi rendahnya suhu, besar kecilnya konsentrasi dan tekanan
gas.
Potensial Sel
Potensial elektroda.
Potensial elektroda standar
Potensial sel tergantung pada suhu, konsentarsi muatan ion dan tekanan
Potensial sel standar dihitung dengan menggunakan potensial-
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
parsial gas dalam sel.
Potensial sel
standar dihitung dengan menggunakan potensial-potensial standar zat-zat yang mengalami reaksi redoks
E0 sel = E0katoda-E0anoda
potensial standar zat-zat
yang mengalami reaksi redoks
E0 sel = E0anoda-E0katoda
Potensial sel tidak tergantung pada suhu, konsentarsi muatan ion dan tekanan parsial gas dalam sel.
7.
Potensial Elektroda (E)
Potensial elektroda ialah proses timbulnya suatu tegangan listrik yang berlangsung pada reaksi redoks suatu elektroda dengan elektroda hydrogen karena dalam kecenderungan mempertahankan ataupun melepaskan elektron.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Arus listrik, Elektroda dan elektroda hydrogen.
Tinggi rendahnya tegangan listrik, jenis-jenis elektroda, mempertahankan atau melepaskan elektron.
Potensial Sel
Potensial Sel Standar
Potensial elektroda standar
Potensial elektroda (E) berharga positif, berarti elektroda tersebut lebih mudah mengalami reduksi daripada elektroda H+,
Potensial elektroda (E) berharga positif, berarti elektroda tersebut lebih mudah mengalami oksidasi daripada elektroda H+,
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
Sebaliknya.
8.
Potensial Elektroda Standar (E0)
Potensial elektroda standar ialah potensial sel yang dihasilkan dari suatu elektroda (M) dengan elektroda hydrogen (H) yang pengukurannya dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 250C dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Suhu, konsentrasi, elektroda (M), elektroda tandard (H) dan tekanan gas.
Jenis elektroda, tinggi rendahnya suhu, besar kecilnya konsentrasi dan tekanan
gas.
Potensial Sel
Potensial sel standard an potensial sel elektroda
Potensial oksidasi/
reduksi standar
Zn(s) + 2H(aq) Zn2(aq) + H2(g)
E0 = -0,76 volt
Zn(s) + Cu2(aq) Zn2(aq) + Cu(g)
E0 = 1,10 volt
9.
Potensial oksidasi/
reduksi standar
Potensial oksidasi/reduksi standar ialah suatu potensial sel yang menunjukkan kecenderungan untuk menerima elektron (reduksi) dan melepaskan elektron (oksidasi).
Konsep Berdasarkan Prinsip
Potensial oksidasi tandard an
Potensial reduksi standar
Jenis-jenis potensial oksidasi tandard an
potensial reduksi standar
Potensial elektroda standar
Reaksi elektroda
Reaksi redoks
Reduksi:
Cu2+ + 2e Cu
E0 red =-0,34 V
Oksidasi:
Zn 2e + Zn2+
E0 oks =+1,76V
Reduksi:
Zn 2e + Zn2+
E0 red =+1,76V
Oksidasi:
Cu2+ + 2e Cu
E0 oks =-0,34 V
10.
Elektroda
Elektroda adalah tempat berlangsungnya reaksi redoks di sel volta.
Konsep Konkrit
Konduktor dan sel
Jenis-jenis konduktor, jenis-jenis sel dan jenis-jenis redoks
Sel Galvanik/Sel Volta
Potensial sel, sel primer, sel sekunder, dan korosi
Anoda, Katoda, potensial elektroda
Logam
Li, K, Ba, Ca,Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe, Ni. Sn, Pb, H, Cu, Hg, Ag, Pt, Au
Larutan CuSO4
11.
Anoda
Anoda adalah tempat terjadinya oksidasi pada sel elektrokimia.
Konsep abstark dengan
Reaksi oksidasi sel
Jenis-jenis reaksi oksidasi sel.
Elektroda
Katoda
Oksidasi
Elektoda Zenk
Zn 2e + Zn2+
Elektroda Cu
Cu2+ + 2e Cu
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
Contoh konkrit
12.
Katoda
Katoda Anoda adalah tempat terjadinya reduksi pada sel elektrokimia.
Konsep abstark dengan Contoh konkrit
Reaksi reduksi sel
Jenis-jenis reaksi reduksi sel.
Elektroda
Anoda
Reduksi
Elektroda Cu
Cu2+ + 2e Cu
Elektoda Zenk
Zn 2e + Zn2+
13.
Reduksi
Reduksi ialah reaksi pelepasan oksigen jika terjadi pemanasan (peristiwa penerimaan elektron) sehingga terjadi penurunan biloks.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Reaksi, elektron
Jenis-jenis reaksi reduksi dan besar kecilnya elektron
Katoda
Oksidasi
Persamaan reaksi non redoks
S 2e- + S2-
CuO + H2 Cu + H2O
CO2 +2H2O
CH4 + 2O2
14.
Oksidasi
Oksidsi ialah reaksi penangkapan oksigen jika terjadi pemanasan (peristiwa pelepasan elektron) sehingga terjadi kenaikan biloks.
Konsep Berdasarkan Prinsip
Reaksi, elektron
Jenis-jenis reaksi oksidasi dan besar kecilnya elektron
Anoda
Reduksi
Persamaan reaksi non redoks
Ca Ca2+ + 2e-
4Fe + 3O2
2Fe2O3
S 2e- + S2-
15.
Sel Primer
Sel primer adalah sel yang
terdiri dari satu sel atau yang tidak dapat difungsikan lagi jika sudah habis terpakai
Konsep konkrit
Sel, elektroda
Jenis-jenis sel dan elektroda
Sel Galvanik/Sel Volta
Potensial sel, sel sekunder, elektroda, korosi
Larutan elektrolit
Baterai
kering (sel
leclanche),
Baterai
alkalin
Baterai
ion litium
16.
Sel Sekunder
Sel sekunder adalah sel yang terdiri dari beberapa sel atau dapat dipakai kembali walaupun energinya sudah habis,
Konsep konkrit
Sel, elektroda, charge.
Jenis-jenis sel, elektroda dan charge.
Sel Galvanik/Sel Volta
Potensial sel, sel primer, elektroda, korosi
Larutan elektrolit
Aki,
baterai
nikel-metal
hidrida
(Ni-MH)
Baterai
perak
oksida
No.
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep
Hirarki Konsep
Contoh
Noncontoh
Kritis
Variabel
Superordinat
Koordinat
Subordinat
dengan cara diisi kembali energinya dengan cara di charge.
17.
Korosi
Suatu serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan
Konsep konkrit
Logam, asam, reaksi kimia (redoks)
Jenis-jenis logam dan kekuatan asam.
Sel Galvanik/Sel Volta
Elektroda, potensial sel, sel primer, sel sekunder.
Pelapisan logam dan pengarbonan anoda.
Besi berkarat
Tidak terjadi pengkaratan pada besi.
18.
Jembatan Garam
Jembatan garam merupakan jembatan yang
Menghubungkan kedua elektrolit yang berfungsi untuk menetralkan kelebihan dan kekurngan muatan listrik di kedua gelas larutan elektrolit.
Konsep abstark dengan Contoh konkrit
Jembatan
garam ,
larutan
elektrolit,
muatan
listrik
Jenis
Jembatan
garam, Jenis
larutan
elektrolit.
Sel Galvanik/Sel Volta
Alternatif lain selain penggunaan jembatan garam pada sel volta.
Elektroda, potensial sel, sel primer, sel sekunder.
NaCl, KCl
HCl
19.
Deret Volta
Deret volta ialah urutan logam-logam berdasarkan kenaikan potensial elektroda standarnya.
Konsep Konkrit
logam
Jenis-jenis logam
Sel Volta
Notasi Sel
-
Li, K, Ba, Ca,Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe, Ni. Sn, Pb, H, Cu, Hg, Ag, Pt, Au
F, Cl, Br, ..(non logam)
20.
Notasi Sel
Notasi sel adalah cara pemnulisan suatu rangkaian sel volta dan reaksi redoks yang berlangsung didalamnya.
Konsep berdasarkan simbol
Reaksi redoks
Jenis-Jenis Reaksi Redoks
Sel Volta
Deret Volta
-
Zn/Zn2+//Cu2+
/Cu
CuO + H2 Cu + H2O
PETA KONSEP ELEKTROKIMIA
PETA KONSEP ELEKTROKIMIA