ANALISI DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE SISTEM PARKIR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA Disusun Oleh : Nur Winda Sari (11140930000118)
Kelas
: CCIT
Dosen
: Yuni Sugiarti, M.Kom
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena selalu menurunkan berkah, rahmat dan taufik untuk kita semua. Tak lupa pula shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada Rasulullah saw, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah datawarehouse dengan judul “Analisis dan Perancangan data warehouse Sistem parkir UIN Jakarta” Dalam penelitian dan penulisan laporan skripsi ini, penulis mendapatkan begitu banyak bantuan, dukungan, kemudahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dosen data warehouse dan mining ibu Yuni Sugiarti, M.Kom 2. Asisten dosen data warehouse dan mining. Saya berharap agar pembuatan makalah ini dapat bermanfaat untuk para mahasiswa maupun secara umum dan memberikan inspirasi serta informasi bagi siapa saja yang membutuhkannya. saya menyadari banyak sekali kekurangan pada pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga makalah ini lebih sempurna lagi.
Jakarta, 4 April 2014
Penulis
ii
iii
Daftar Isi KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii BAB I ........................................................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1 1.1.
Pendahuluan ............................................................................................................................ 1
1.2
Identifikasi Masalah ................................................................................................................ 2
1.3
Masalah ................................................................................................................................... 3
1.4
Tujuan ..................................................................................................................................... 3
1.5
Batasan Masalah ..................................................................................................................... 4
1.6
Sistematika Penulisan ............................................................................................................. 4
BAB II ....................................................................................................................................................... 5 LANDASAN TEORI .................................................................................................................................... 5 2.1
Definisi Datawarehouse .......................................................................................................... 5
2.2
Definisi Online Transaction Processing (OLTP) .................................................................... 5
2.3
Definisi Online Analytical Processing (OLAP) ...................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................................... 7 METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................................................... 7 3.1
Studi Pustaka ........................................................................................................................... 7
BAB IV...................................................................................................................................................... 9 HASIL KAJIAN ........................................................................................................................................... 9 4.1
Analisa Sistem yang Berjalan ................................................................................................. 9
4.1.1
Analisa Dokumen ............................................................................................................ 9
4.1.2
Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ....................................................................... 10
4.1.3
Flow Map....................................................................................................................... 10
4.1.4
Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan .......................................................................... 11
4.2
Gambara Umum Sistem yang Baru ...................................................................................... 12
4.3
Perancangan Sistem Baru...................................................................................................... 13
4.3.1
Usecase ......................................................................................................................... 13
4.3.2
Class Diagram ............................................................................................................... 17
4.3.3
Mapping Diagram.......................................................................................................... 18
4.3.4
Arsitektur Data Warehouse .......................................................................................... 18
4.3.5
Star Diagram.................................................................................................................. 20
4.3.6
Snowflake Diagram ....................................................................................................... 21
iii
iv BAB V..................................................................................................................................................... 22 PENUTUP ............................................................................................................................................... 22 5.1
Kesimpulan ........................................................................................................................... 22
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Pendahuluan Salah satu fasilitas umum yang masih menggunakan metode perparkiran
konvensional adalah pintu gerbang utama dan gerbang belakang Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Sistem pencatatan dan pengecekan yang diterapkan adalah metode tiketing manual, yaitu dengan penulisan nomor polisi kendaraan pada lembaran kertas atau tiket. Sistem tersebut memiliki kelemahan antara lain: data transaksi tidak terekam; rendahnya keamanan dan kenyamanan bagi pengendara; dan perulangan pencatatan pada karcis setiap hari sehingga tidak efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya. Sistem perparkiran UIN belum memiliki prosedur baku dalam penanganan setiap kejadian. Dari studi awal yang dilakukan diketahui bahwa lebih dari 80% pengguna kendaraan menyatakan bahwa sistem parkir UIN saat ini masih belum memenuhi kebutuhan dan harapan terhadap sistem perparkiran yang baik. Terdapat beberapa alternatif teknologi yang dapat mengatasi kelemahan sistem dan kebutuhan pengguna tersebut. Menurut salah salah satu mahasiswa UIN Jakarta mengatakan bahwa system OLTP yang terdapat dalam parkir UIN belum ada, pencatatan dan pembayaran yang masih manual membuat system parkir tidak efensien, mahasiswa harus mencari uang receh untuk pembayaran tiket, mengantri dan menunggu petugas menulis kan plat nomer kendaraan masing-masing kendaraan yang akan masuk. Mahasiswa pun harus berkeliling mencari lahan tempat parkir yang kosong untuk memakirkan kendaraannya tanpa arahan dari petugas parkir. Penggunaan data warehouse untuk menunjang kegiatan parkir kendaraan juga telah banyak dilakukan. Bagaimana mengelola basisdata perguruan tinggi yang baik menggunakan data warehouse. Dengan adanya
data warehouse, proses penyusunan laporan menjadi
lebih sederhana, karena pengguna bisa melakukan
customization report sesuai dengan
yang diinginkan, sehingga ada efisiensi waktu dari yang sebelumnya memerlukan waktu satu bulan untuk membuat program baru atau satu minggu untuk mengerjakan secara manual menjadi hanya satu hari . Paper ini akan membahas rancang bangun data warehouse di Universitas Islam Negeri yang memiliki basisdata yang belum terintegrasi dengan baik. Penelitian ini mampu menghasilkan basisdata yang terintegrasi dengan baik dan pelaporan yang relatif lebih cepat.
1
2
1.2
Identifikasi Masalah Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan
tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum.
Keberadaan sistem
perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang digunakan oleh banyak pihak. Sistem parkir yang baik mencerminkan kebaikan sistem yang lebih luas dalam fasilitas umum tersebut. Keamanan, kemudahan dan kenyamanan adalah faktor yang diharapkan oleh pengguna fasilitas umum. Oleh karena itu jika sistem perparkiran tidak memberikan keamanan, kemudahan dan
kenyamanan bagi pengguna fasilitas umum,
maka aktifitas dalam fasilitas umum tersebut akan terganggu. Pemilihan metode pelayanan yang baik pada sistem perparkiran akan menentukan keamanan, kemudahan dan kenyamanan fasilitas umum tersebut. Salah satu fasilitas umum yang masih menggunakan metode perparkiran konvensional adalah pintu gerbang utama dan gerbang belakang Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Sistem pencatatan dan pengecekan yang diterapkan adalah metode tiketing manual, yaitu dengan penulisan nomor polisi kendaraan pada lembaran kertas atau tiket. Regulasi
dilakukan setiap hari agar manipulasi atau penipuan karcis dapat dikurangi.
Regulasi tersebut mengharuskan petugas jaga memberi cap tanggal dan menulis plat nomor setiap hari. Perulangan pencatatan pada karcis tersebut sangat tidak efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari kendaraan yang keluar masuk adalah kendaraan yang sama yang beraktifitas setiap hari di lingkungan kampus yaitu karyawan dan mahasiswa. Metode pencatatan dan pemeriksaan konvensional menggunakan tiket di pintu masuk dan keluar Gerbang UIN tersebut memiliki banyak kelemahan. Pada sistem karcis yang ditulis manual sering terjadi kesalahan dalam penulisan (human error). Kesalahan penulisan tersebut mengakibatkan penulisan ulang oleh operator sehingga waktu pelayanan akan lama. Dengan sistem semacam ini maka pada jam sibuk akan terjadi penumpukan antrian yang panjang. Lamanya pencatatan
dan
pemeriksaan,
serta
penanganan
kehilangan tiket akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang karena harus diperiksa dan diurus. Selain itu Tingkat keamanan sistem ini sangat rendah dengan kemungkinan adanya pemalsuan tiket oleh pencuri. Pencurian juga dapat terjadi karena pencuri dapat bebas membawa kendaraan keluar akibat kelalaian pengemudi yang meninggalkan tiket di dalam kendaraannya.
3
Sebuah sistem
yang baik harus memiliki prosedur baku untuk kegiatan
operasional dan penanganan kejadian luar biasa yang mungkin muncul. Dari hasil studi lapangan yang dilakukan, UIN belum memiliki prosedur baku mengenai sistem perparkiran Peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima di UIN dan penambahan dosen dan karyawan baru, secara langsung mengakibatkan peningkatan jumlah pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat di UIN. Dari hasil studi lapangan diketahui bahwa tiap pergantian tahun ajaran, petugas jaga merasakan peningkatan volume kendaraan yang melalui gerbang UIN, dan para pengguna kendaraan pun sulit mencari lahan parkir yang kosong karena penumpukan kendaraan, sehingga mereka harus mencari terlebih dahulu lahan kosong. Dibutuhkan perbaikan terhadap sistem perparkiran yang cepat dan aman sehingga pengguna kendaraan merasakan kenyamanan dan kepraktisan menggunakan fasilitas umum didalamnya. Dalam menunjang kelayakan system parkir juga dibutuhkan integrasi data untuk pengambilan suatu keputusan secara signifikan. Maka dari itu, paper yang disusun ini menjelaskan suatu database yang biasa digunakan sebagai pengambilan keputusan yaitu datawarehouse, dikarenakan di dalam Kampus UIN system parkir nya kurang mendukung secara langsung dalam pengambilan keputusan.
1.3
Masalah Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang diangkat dalam
penelitian ini
adalah “Bagaimana menerapkan datawarehouse pada system parkir di Universitas Islam Negeri Jakarta“.
1.4
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Merancang sistem perparkiran baru untuk kendaraan roda empat di Universitas Sebelas Maret. 2. Merancang datawarehouse agar dapat diterapkan pada system parkir di Universitas Islam Negeri Jakarta
4
1.5
Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan sebagai berikut :
1. Rancang bangun datawarehouse dilakukan hingga tahap perancangan. Tahap implementasi dan proyek kerjasama hanya merupakan usulan. 2. Pengguna kendaraan yang mendapatkan kartu tag adalah mahasiswa, karyawan dan dosen yang aktifitas tetapnya melalui pintu gerbang depan dan belakang tiap fakultas Universitas Islam Negeri Jakarta. 3. Kendaraan tamu atau yang frekuensi keluar masuk gerbang rendah akan diberi perlakuan khusus yaitu dengan kartu tag sementara saat masuk dan dikembalikan saat keluar. Untuk kondisi pembludakan kendaraan seperti hari wisuda atau SPMB, kartu untuk diganti dengan tiket cetak.
1.6
Sistematika Penulisan Berikut merupakan sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini: 1.
BAB I
: Pendahuluan
2.
BAB II
: Landasan Teori
3.
BAB III : Metodologi Penelitian
4.
BAB IV : Hasil Kajian
5.
BAB V
: Penutup
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Datawarehouse Menurut Connolly dan Begg (2010:1197), data warehouse adalah sebuah gambaran
yang tergabung atau terintegrasi dari data perusahaan ditarik dari sumber dan rentang data operasional yang terpisah dalam tools akses pengguna akhir yang mampu mendukung query yang sederhana hingga kompleks dalam mendukung pengambilan keputusan. Menurut Darudiato dalam jurnalnya (2008:59), data warehouse merupakan kumpulan informasi yang diperoleh dari basis data operasional yang digunakan untuk membuat Business Intelligent yang mendukung aktivitas analisis bisnis dan pekerjaan pembuatan keputusan. Jadi data warehouse merupakan ringkasan dari data-data dari berbagai sumber data operasional dimana data ringkasan tersebut akan ditampilkan dalam Business Intelligent yang akan sangat berguna dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan. Menurut Reddy et al dalam jurnalnya (2010:2866), data warehousing adalah kumpulan teknologi pendukung keputusan yang bertujuan untuk memungkinkan pekerja pengetahuan (eksekutif, manajer, analis) untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan data warehouse adalah sekumpulan teknologi yang berorientasi subjek, terintegrasi, tidak dapat diperbaharui, dan memiliki variasi waktu yang datanya ditarik dari sumber dan rentang data operasional yang terpisah yang memungkinkan pekerja pengetahuan (eksekutif, manajer, dan analyst) untuk membuat keputusan yang lebih baik dan cepat.
2.2
Definisi Online Transaction Processing (OLTP) Menurut Hoffer et al (2009:431), OLTP atau Online Transaction Processing adalah
sebuah sistem yang digunakan dalam aplikasi berorientasi transaksi yang melibatkan pemrosesan transaksi SQL secara real-time. Hal ini memiliki karakteristik berupa entri dan pemanggilan kembali data secara cepat dalam lingkungan multiuser.
5
6
Menurut Connolly dan Begg (2005:1149), sistem ini telah didesain untuk menangani aliran data transaksi yang tinggi, dimana transaksi biasanya membuat perubahan kecil pada data operasional organisasi, dimana data yang harus ditangani oleh perusahaan adalah data operasional sehari-hari. Sistem seperti ini disebut Online Transaction Processing (OLTP). Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan Online Transaction Processing (OLTP) adalah sebuah sistem yang digunakan dalam aplikasi berorientasi transaksi dimana dapat menangani aliran data transaksi yang tinggi dimana data yang ditangani adalah data operasional sehari - hari.
2.3
Definisi Online Analytical Processing (OLAP) Menurut Hoffer et al (2009:431), Online Analytical Processing (OLAP) merupakan
seperangkat alat grafis yang menyajikan pengguna dengan tampilan multidimensional dari data dan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing sederhana. Menurut Connolly dan Begg (2010:1250), Online Analytical Processing (OLAP) adalah perpaduan dinamis analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam jumlah besar. Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan Online Analytical Processing (OLAP) adalah perpaduan dinamis analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam jumlah besar yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing sederhana.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Studi Pustaka 1. Nama : Ardy Denta Utama Judul
: Perancangan Sistem Perparkiran Kendaraan Roda Empat Menggunakan Teknologi Rfid Di Universitas Sebelas Maret
Isi penelian : merancang sistem perparkiran baru untuk kendaraan roda empat di Universitas Sebelas Maret, Mengembangkan program aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFId), serta mengusulkan investasi komponen sistem perparkiran kendaraan roda empat di UNS yang layak secara ekonomi saat diimplementasi.
2. Nama Judul
: Sucinata Agung Pambudi : Rancang Bangun Kendali Sistem Parkir Otomatis Menggunakan Sensor Ldr Berbasis Mikrokontroler
Isi penelian : dibuat suatu sistem simulasi parkir otomatis untuk menentukan tempat parkir yang kosong diantara sepuluh tempat parkir. Sistem ini terdiri atas rangkaian sensor LDR, mikrokontroler AT89S51, rangkaian motor stepper dan display seven segment. Prinsip kerja sistem adalah kesepuluh rangkaian sensor LDR digunakan sebagai saklar tak terlihat pada masing-masing tempat parkir yang berfungsi untuk menentukan nomor tempat parkir yang kosong dan kedua sensor LDR lainnya pada pintu masuk dan pintu keluar, untuk membuka portal pintu masuk dan keluar area parkir yang digerakkan oleh motor stepper. Selanjutnya mikrokontroler melakukan pengolahan data dari keduabelas sensor tersebut.
3. Nama Judul
: Andy Prasetyo Utomo : Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Parkir Di Universitas Muria Kudus
Isi penelian : perancangan Sistem Informasi yang menyajikan hasil analisa dan rancangan yang dituangkan dalam diagram UML yang terdiri dari UseCase,
7
8
Sequence, Collaboration, Class Diagram dan Activity Diagram. Dalam jurnal ini diusulkan sebuah sistem parkir yang menggunakan lahan atau bangunan bertingkat dengan tujuan untuk menghemat lahan yang digunakan dan disesuaikan dengan kondisi Universitas Muria Kudus sekarang ini. Selain itu pelayanan dengan memanfaatkan teknologi karcis otomatis juga digunakan untuk meningkatkan keamanan dan dapat menghemat penggunaan sumber daya manusia dalam pengelolalan parkir yang telah berlangsung selama ini. Usulan sistem parkir ini dapat dijadikan sebagai dasar atau blueprint untuk mengembangkan sistem parkir yang terkomputerisasi di Universitas Muria Kudus. Hasil dari penelitian ini bukan sebuah aplikasi atau software, akan tetapi sebuah rancangan sistem yang dapat dijadikan sebagai landasan atau skema dalam pembuatan aplikasi atau software untuk sistem parkir yang terkomputerisasi. Hasil dari penelitian ini merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dalam menangani permasalahan parkir di Universitas Muria Kudus sekarang ini.
BAB IV HASIL KAJIAN
4.1
Analisa Sistem yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem
yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan. Dimana analisa sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang membentuknya, sehingga diperoleh hasil identifikasi dan evaluasi sistem serta dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
4.1.1
Analisa Dokumen
Analisis dokumen merupakan salah satu metode analisis data dengan cara mengumpukan data-data yang berhubungan dengan obyek penelitian yang akan diteliti prosedur kerja dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di instansi terkait. Analisis dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya. Adapun analisis dokumen yang terdapat di UIN adalah sebagai berikut. 1. Nama Fungsi
: Surat Tanda Nomor Kendaraan / S TNK : Sebagai tanda nomor kendaraan
Sumber Data : Pengemudi
2. Nama Fungsi
: Slip Bukti Parkir : Sebagai tanda parkir kendaraan bermotor
Sumber data : Petugas Parkir Atribut
3. Nama Fungsi
: no parkir, tanggal parkir, no kendaraan, keterangan.
: Laporan Pendapatan Parkir : Sebagai media laporan data parkir
Sumber data : Petugas Parkir Atribut
: no parkir, tanggal parkir, jumlah kendaraan, Total biaya pendapatan, keterangan.
9
10
4.1.2
Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Dalam melaksanakan aktivitas perparkiran terdapat beberapa sistem prosedur yang diterjemahkan ke dalam bentuk deskripsi dan kemudian digambarkan dalam bentuk flowmap. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai analisis prosedur, akan dijelaskan uraian prosedur dan flowmap Sistem Parkir yang ada pada UIN Jakarta.
4.1.3
Flow Map
Flow map merupakan gambaran hubungan antar entity yang terlibat beberapa aliran dokumen yang ada. Mengenai sumber dari aliran dokumen dapat digambarkan pada flow map berikut ini :
Gambar 2. 1 F lowm ap Sistem Parkir yang Berjalan Keterangan: A1: Arsip S lip Bukti Parkir Masuk A2: Arsip S lip Bukti Parkir Keluar
11
A3: Arsip Laporan P erugas Parkir A4: Arsip Laporan P engelola Parkir
Aliran dokumen flowmap sistemparkir yang berjalan : 1. Pengemudi kendaraan menyerahkan data kendaraannya kepada petugas parkir. 2. Petugas parkir mencatat data kendaraan si pengemudi berupa nomor kendaraan pada slip bukti parkir rangkap 2 (dua). 3. Slip bukti parkir tersebut kemudian diberikan kepada si pengemudi dan yang satu lagi disimpan oleh petugas park ir untuk diarsipkan. 4. Slip bukti parkir diberikan kepada petugas parkir oleh si pengemudi. 5. Petugas parkir mengecek slip bukti parkir dari si pengemudi untuk dicocokan dengan slip bukti parkir yang ada. 6. Jika slip bukti parkir “ada” dan cocok dengan slip bukti parkir yang ada di petugas parkir, maka slip bukti parkir tersebut kemudian dijadikan laporan pendapatan parkir. 7. Jika slip bukti parkir “ tidak ada” , maka si pengemudi wajib menunjukan STNK kendaraannya untuk dicocokan dengan nomor kendaraannya. 8. Petugas parkir membuat laporan pendapatan parkir rangkap 2, laporan pendapatan parkir tersebut kemudian diserahkan ke pihak pengelola park ir dan yang satu rangkap untuk diarsipkan. 9. Pengelola parkir menerima laporan pendapatan parkir yang kemudian diarsipkan.
4.1.4
Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Setelah menganalisis s istem yang berjalan di UIN Jakarta, maka evaluasi sistem yang berjalan diantaranya: 1. Masih banyak
prosedur
yang
menggunakan proses pencatatan
secara
manual misalnya pembuatan data slip bukti parkir dan pembuatan laporan penerimaan parkir, sehingga mengakibatkan menumpuknya arsip-arsip yang dikhawatirkan akan rusak atau hilang. Dengan banyaknya kelemahan tersebut, maka perlu dibangun sebuah sistem informasi yang di dalamnya terdapat proses yang telah disebutkan di atas agar mempermudah dalam pengefisienan waktu.
12
2. Sering terjadi kesulitan dalam pencarian data slip
bukti parkir sehingga
memerlukan waktu yang relatif lama yang menyebabkan ketidak efisienan waktu dalam pembuatan laporan pendapatan parkir. Maka perlu dibangun sebuah sisteminformasi yang didalamnya terdapat database yang terintegrasi yang dapat menampung se luruh data yang diperlukan.
4.2
Gambara Umum Sistem yang Baru Aplikasi Parkir UIN adalah aplikasi yang berguna untuk melakukan transaksi parkir
dalam universitas Islam Negeri Jakarta yang semula hanya dilakukan secara manual dengan formulir yang hanya ditulis didalam kertas, dengan aplikasi ini semua transaksi yang di input secara manual akan di input menggunakan system, agar mudah dalam pencarian data, mengubah data ataupun pengambilan keputusan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan proses transaksi parkir dalam Universitas Islam Negeri dapat menjadi lebih cepat, mudah, efektif dan efesien. Aplikasi Parkir UIN yang dihasilkan dapat: 1.
Mengelola data transaksi Parkir Pengguna kendaraan dapat masuk untuk parkir hanya dengan meng-tap kartu Parkir yang sebelumnya telah terisi saldo. Sehingga ketika pengguna akan parkir, kartu parkir tersebut akan berkurang saldonya sesuai dengan tarif yang berlaku, sistem akan mencatat semua data parkir baik masuk atau keluar kendaraan. Pengguna tidak dapat masuk apabila tempat parkir di fakultas tersebut telah penuh dengan kapasitas kendaraan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga system parkir akan menolak membuka pintu parkir di fakultas tersebut. System parkir akan mencatat semua transaksi parkir, sehingga system parkir akan menghasilkan berapa jumlah kendaraan motor dan mobil yang masuk di masingmasing fakultas, dari data tersebut pengguna dapat mendapatkan informasi kemana pengguna dapat memakirkan kendarannya.
2.
Transaksi Pengisian Saldo pengguna dapat mengisi saldo jika saldo yang ada dalam KARTU PARKIR tersebut telah habis yang membuat pengguna tidak dapat masuk untuk parkir. Pegawai parkir akan melayani pengisian saldo yang dilakukan pengguna.
13
3.
Cetak Laporan Pegawai parkir dapat mencetak laporan data parkir untuk pengambilan keputusan selanjutnya.
4.3
Perancangan Sistem Baru
4.3.1
Usecase
Sistem ini berjalan untuk multy user. Adapun kebutuhan fungsi utama dari Sistem ini yaitu :
Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional No
Kode Fungsi
Nama Fungsi
Deskripsi
1
SIR-T-001
Home
Fungsi untuk menampilkan halaman utama sistem.
2
SIR-T-002
Login
Fungsi untuk user autentifikasi, agar bisa memasuki sistem.
3
SIR-T-003
Logout
Fungsi untuk keluar dari sistem.
4
SIR-T-004
My Profile
Fungsi untuk melihat data pribadi dari user yang sedang menggunakan sistem.
5
SIR-T-005
Pengelolaan
Fungsi untuk melihat data parkir yang terinput serta
14
No
6
Kode Fungsi
SIR-T-006
Nama Fungsi
Deskripsi
Parkir
mencetak data parkir.
Pengelolaan
Fungi untuk melihat data KARTU PARKIR serta
KARTU
melihat data pengguna.
PARKIR 7
8
11
SIR-T-007
SIR-T-008
SIR-T-0011
Pengelolaan
Fungi untuk peinputan pegawai baru serta pengupdetan
Pegawai
pegawai lama.
Pengelolaan
Fungi untuk peinputan transaksi pengisian saldo
Pengisian
pengguna dengan cara meng-tag KARTU PARKIR
Saldo
pengguna dan memasukan jumlah saldo.
Cetak
Fungsi untuk melakukan pencetakan laporan atas
Laporan
pengelolaan suatu data.
Kebutuhan informasi dari sistem ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kebutuhan Informasi No
1
Kode
Informasi Yang
Informasi
Dibutuhkan
SIR-W-001
Data Pengguna
Tujuan
Format
Menyajikan informasi data Pengguna untuk
Layar
pengelolaan KARTU PARKIR maupun pengelolaan pengisian saldo.
2
SIR-W-002
Data KARTU
Menyajikan informasi data KARTU
PARKIR
PARKIR untuk pengelolaan pengisian saldo,
Layar
pengelolaan parkir sepeti masuk dan keluar serta informasi saldo yang ada di dalamnya. 3
SIR-W-003
Data Pegawai
Menyajikan informasi data pegawai untuk
Layar
pengelolaan pegawai.
4
SIR-W-004
Data Parkir
Menyajikan informasi data parkir untuk menentukan boleh atau tidak nya kendaraan
Layar
15
No
Kode
Informasi Yang
Informasi
Dibutuhkan
Tujuan
Format
tersebut masuk ke dalam parkir berdasarkan jumlah kendaraan yang sudah masuk, dan menghasilkan data tempat parkir di fakultas yang masih kosong. 5
SIR-W-005
Data Transaksi
Menyajikan informasi data pengisian saldo
Pengisian Saldo
untuk melihat besar jumlah saldo yang
Layar
dimiliki pengguna. 7
SIR-W-007
Data Pengguna
Menyajikan informasi data pribadi untuk
Layar
setiap user yang turut menggunakan system parkir.
Terdapat dua pengguna pada sistem ini, yaitu: Tabel 3.3 Karakteristik Pengguna No. 1
Kategori Pengguna Pegawai Parkir
Kualifikasi
Tugas
Hak Akses
1. Memahami penggunaan
Sebagai
Pengelolaan
komputer secara aktif.
sistem
pengguna sistem,
pegawai
melihat data
parkir
pengguna, melihat
2. Memahami pemeliharaan sistem. 3. Memahami penggunaan system.
data KARTU PARKIR, melihat dan mencetak data parkir, melihat data pegawai, Mengelola data transaksi pengisian saldo untuk melayani transaksi pengisian saldo
16
No.
Kategori Pengguna
Kualifikasi
Tugas
Hak Akses sehingga saldo pada KARTU PARKIR berubah sesuai dengan bertambahnya jumlah pembayaran yang dimasukan,
2
Pengguna
1. Memahami penggunaan Sebagai system.
Melihat data
pengguna
pengguna milik
sistem
sendiri, melihat data KARTU PARKIR milik sendiri, melihat data transaksi terakhir milik sendiri, melihat data parkir, mengtap KARTU PARKIR pada system, sehingga system akan menginput data parkir saat masuk dan saat keluar.
17 4.3.2
Class Diagram
18 4.3.3
Mapping Diagram
4.3.4
Arsitektur Data Warehouse
Untuk membangun data warehouse analisis kinerja penjualan maka dibutuhkan seperangkat komputer yang dilengkapin dengan software dan database sebagai aplikasi untuk membangun data warehouse itu sendiri.
19
Arsitektur data warehouse system parkir UIN Jakarta dimulai dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan transaksi parkir yang bersumber dari berbagai data seperti data pengguna, data transaksi parkir, data transaksi isi saldo, data kartu parkir, data kendaraaan, data pegawai, data master, dan data lokasi. Setelah data dari berbagai database dikumpulkan, terhadap data tersebut dilakukan ekstraksi sesuai dengan kebutuhan data warehouse yang akan dibangun. Seperti dari database transaksi parkir, data yang dibutuhkan adalah data transaksi parkir dari tahun 2013 – 2014, data lokasi, data kendaraan dan data kartu parkir. Dari data yang sudah diekstraksi dilakukan proses transformasi data. Pada proses transformasi dilakukan proses seperti merapikan data yang tidak konsisten seperti pemberian kode kartu, memperbaiki penamaan pada field, dan lain-lain. Proses selanjutnya adalah data loading ke dalam gudang data yang sudah dibangun dengan menggunakan script yang ada. Sehingga terbentuklah sebuah data warehouse yang siap digunakan untuk menghasilkan informasi. Dengan teknologi OLAP (OnLine Analytical Processing), dihasilkan beberapa view yang disesuaikan dengan kebutuhan user diantaranya adalah: 1. Analisis kendaraan yang paling banyak parkir setiap tahunnya 2. Analisis kendaraan yang paling banyak memberikan pendapatan setiap tahunnya
20
3. Analisis lokasi yang paling banyak memberikan pendapatan setiap tahunnya 4. Analisis lokasi yang paling banyak kendaraan parkir setiap tahunnya 5. Analisis kebutuhan pengeluaran jenis kartu setiap tahunnya.
4.3.5
Star Diagram
Menurut Connolly dan Begg (2010:1227), star schema adalah struktur logis yang memiliki tabel fakta yang memuat data faktual di pusat dan dikelilingi oleh tabel dimensi yang memuat data referensi (yang dapat didenormalisasi). Berikut adalah star diagram transaksi parkir:
Untuk struktur star schema seperti diatas, data dalam tabel fakta transaksi parkir yang diukur adalah hasil jumlah pendapatan, total kendaraan dan total kartu. Berdasarkan dimensi atau kondisi lokasi, kendaraan, serta waktu, dan kartu parkir. Misalkan dimensi lokasi, yang menyimpan informasi-informasi seputar lokasi parkir, Lokasi ini dapat dikelompokkan ke dalam kategori fakultas-fakultas dalam UIN Jakarta. Kendaraan juga dapat dikatorikan berdasarkan jenis kendaraannya, seperti roda dua atau roda tiga atau roda empat.
21 4.3.6
Snowflake Diagram
Menurut Connolly dan Begg (2010:1229), snowflake schema adalah sebuah variasi dari star schema dimana tabel dimensi tidak memuat data yang didenormalisasi. Berikut adalah snowflake schema pada transaksi parkir:
Tabel dimensi dinormalisasi untuk mengurangi redudansi data (duplikasi), sehingga struktur tabelnya akan lebih ramping. Struktur ini akan menghemat kapasitas storage, namun waktu eksekusi data akan lebih lama mengingat jumlah tabel dimensi yang direlasikan lebih banyak dan membutuhkan tambahan relasi foreign key. Kueri yang terbentuk lebih kompleks, yang mengakibatkan kinerja kueri menurun. Fokus penggunaan datawarehouse adalah kecepatan akses dan eksekusi data, bukanlah ukuran data yang lebih kecil atau struktur basis data yang lebih ramping. Sehingga bijaksana dalam menetapkan struktur data star maupun snowflake schema akan menentukan kinerja layanan datawarehouse yang dimiliki.
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai Analisis dan perancangan datawarehouse sistem
perparkiran UIN, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Bisnis proses baru disusun dari perbaikan terhadap kegiatan bisnis proses awal. Perbaikan tersebut berupa automatisasi sistem parkir server-client yang terintegrasi. Sistem ini dapat mengatasi kelemahan sistem lama dari segi keamanan, kenyamanan, serta efisiensi biaya dan proses. 2. Perancangan datawarehouse berfungsi untuk pengambilan keputusan dalam system parkir.
22