A. Pendahuluan Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan pela yanan kesehatan baik untuk u ntuk pengobatan maupun untuk pemulihan kesehatan.
Sebagai pusat pu sat rujukan kesehatan utama, rumah sakit dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dengan didukung sarana,prasarana yang sesuai standar.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, tenaga IPSRS merupakan bagian penunjang operasional yaitu sebagai instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana di rumah sakit yang meliputi pemeliharaan gedung,peralatan medis,peralatan rumah tangga,dan sanitasi. Sehingga sarana dan prasarana yang di gunakan layak pakai dan terjamin keamanan dan kenyamanan bagi pasien. Sehubungan dengan di tambahnya fasilitas fasilitas sarana dan prasarana maka tenaga IPSRS perlu penambahan.
B. Pola ketenagaan Berikut ini pola ketenagaan ruang rawat anak dan perinatal RSU Proklamasi antara lain: 1. Ketenagaan ruang rawat anak dan perinatal berdasarkan pendidikan: a. D III Kesling
: 1 orang
b. SMK
: 6 orang
2. Ketenagaan ruang rawat anak dan perinatal berdasarkan fungsi:
3.
a. PJ. IPSRS
: 1 orang
b. PJ. Sanitasi
: 1 orang
c. Pelaksana
: 5 orang
Data yang ada pada IPSRS a.
1 Tahun
= 365 hari
b.
Hari Pelayanan
= 6 Hari/Minggu
c.
Hari Kerja Efektif
= 5 Hari/Minggu
d.
Jam Kerja/Hari
= 6 Jam
e.
1 Jam Istirahat
= 6 Jam
f.
Hari Kerja non Efektif 1) Hari Minggu
= 52 Hari
2) Hari Libur Nasional
= 14 Hari
3) Cuti (dalam 1 tahun) = 12 Hari 4) Sakit TOTAL TOTAL
= 12 Hari = 90 Hari Kerja Non Efektif
Rumus koreksi faktor cuti antara lain: Koreksi faktor cuti
= Hari kerja non efektif (dalam 1 tahun) Jumlah hari dalam 1 tahun
= 90/365 = 0,2 4. PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA BERDASARKAN RUMUS ISN a) Staff IPSRS
= 7 Orang
b) Jam Kerja Efektif
= 8 Jam
c) Waktu kerja yang tersedia
= 275 Hari
d) Kapasitas
= 7 orang x 8jam x 365 hari 1.650 jam = 12.3 12
e) Kesimpulan: Pelaksana IPSRS RSU Proklamasi Tahun 2017 kurang 5 orang. SARAN
Agar terciptanya pelayanan IPSRS yang optimal dan tercapainya kelancaran, keamanan serta kenyamanan petugas dalam memberikan pelayanan, maka Instalasi IPSRS mengajukan penambahan minimal 5 orang karyawan.
C.
Saran Agar terciptanya pelayanan diruang rawat anak dan perinatal yang optimal, juga menunjang kelancaran dan tidak ada penumpukan beban kerja pada karyawan yang melebihi kapasitas sehingga terhindarnya kesalahan atau burnout yang disebabkan beban
kerja yang tinggi, sebaiknya menambahkan 2 (dua ) orang karyawan pelaksana ruang rawat anak dan perinatal.