04 Modul ke:
Fakultas
FTPD
Program Studi
Teknik Arsitektur
Analisis Tapak Perancangan Arsitektur 3
Primi Artiningrum
Analisis Tapak Perancangan Arsitektur 3
Pengertian Tapak Tapak adalah suatu wilayah atau lahan atau tempat dimana suatu fungsi atau fasilitas atau bangunan akan ditempatkan atau didirikan Perencanaan Tapak adalah suatu proses perencanaan tapak/site untuk mengolah tapak/bentang dan fasilitas/bangunan yang saling berkesesuaian Sumber: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/04%20analisis%20tapak.pdf
Pengertian Analisis Tapak Analisis Tapak adalah kegiatan riset pra perancangan yang memusat pada kondisi-kondisi yang ada, dekat dan potensial pada dan di sekitar tapak proyek.
Tujuan Analisis Tapak:
Memberi kita informasi mengenai tapak kita sebelum memulai konsep-konsep perancangan kita sehingga pemikiran dini kita tentang bangunan dapat menggabungkan tanggapantangapan yang berarti terhadap kondisi-kondisi luaran. Sumber: White, Edward T, Analisis Tapak, pembuatan diagram informasi bagi perancangan arsitektur
Proses Analisis Tapak Perancangan Arsitektur 3 Merancang pada Tapak Berkontur
Programming FISIK
SITE / TAPAK
Sumber: http://staff.uny.ac.id/site s/default/files/04%20ana lisis%20tapak.pdf
BIOLO GIS
BUDAY A
• Topografi : elevasi, kemiringan • Hidrologi : drainase, jenis tanah (rawa) • Soil : Stabilitas, kepadatan tanah, daya dukung. • Geologi : bentuk tanah, kedalaman tanah • Komunitas Ekologi : Habitat, koridor keras. •• Vegetasi : Pepohonan dengan Microclimate: matahari, angin,spesies curah khusus, hujan spesies yang membahayakan. • Tata Keragaman Guna Lahan: habitat distrik, di dalam tapak, dan sekitar tapak. bangunan • Ruang terbuka : taman, jalur hijau • Peraturan : tata guna, ketinggian dan kepadatan bangunan • Property : kepemilikan, nilai historis • Persepsi sensoris : visibilitas, kualitas visual, kebisingan, bau
Analisa Fisik 1. Data Kondisi Existing Tapak: Menuju Meruya
Menuju Pos Pengumben
Menuju Perumahan Alfa Indah
• Lokasi Tapak, Batas Tapak • Arah Utara • Jalur Sirkulasi kendaraan di sekeliling Tapak: • Arah Lalu lintas • Jenis kendaraan, spt kendaraan umum/bis/angkot,d atau kendaraan pribadi • Kondisi Topografi, seperti lahan data atau berkontur. • Letak Sungai (bila ada)
Analisa Fisik • Pencapaian (Akses) dari luar tapak Menetapkan Pencapaian harus dilihat Siapa yang akan mencapai? •Pejalan kaki (umumnya dari jalur kendaraan umum) •Kendaraan pribadi (hindari terlalu dekat dari persimpangan. Apabila pencapaian lebih banyak bagi Pejalan kaki, maka Main Entrance diutamakan bagi pejalan kaki, bukan kendaraan bermotor. Tapi bila pencapaian diutamakan bagi kendaraan
Analisa Fisik • Zoning
publi k Semi publi priva k te
Pembagian Zona (Zoning) bertujuan untuk menetapkan area-area: •Publik (tempat semua orang boleh masuk) •Semi Publik (tidak semua orang boleh masuk) •Private (kawasan pribadi, hanya orang tertentu yang boleh masuk. Maka area yang paling dekat dengan pintu masuk adalah area Publik, dan semakin jauh dengan entrance berubah menjadi area semi publik dan kemudian private.
Analisa Fisik • Analisa Kebisingan
Bising
tenan g
Bising Se da ng tenan g
Kebisingan biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sekeliling tapak. Area paling dekat dengan jalan biasanya merupakan area yang paling bising Tetapi tidak selalu area publik = area bising.
Bising Se da ng tenan g
tenan g
publi k Semi publi priva k te
PROGRAM RUANG
Bising
Analisa Fisik
Analisa Fisik • Iklim Orientasi bangunan terhadap matahari
Radiasi Panas mempengaruhi suhu dalam ba
Analisa Fisik • Buffer bagi radiasi panas matahari: Double roof Core
Balkon
Double skin
Angin mengalirkan pergantian udara
Analisa Fisik • Tautan Lingkungan
Pengaruh pertigaan terhadap orientasi dan bentuk bangunan Pengaruh bangunan di sekitar tapak, pola grid di lingkungan terhadap tapak, dapat menjadi panduan dalam meletakkan bangunan
Analisa Fisik
View
• Tanggapan terhadap kontur • View • Pohon-pohon existing yang perlu dipertahankan
Rancangan pada lahan berkontur
• Panggung atau kolong • Cut and fill
• Memanfaatka n kontur untuk memperoleh desain yang berbeda • Tidak meratakan kontur
Split Level
• Mezanin e • Void
Struktur dinding penahan pada lahan berkontur Perancangan Arsitektur 3
Retaining Wall • Retaining Wall adalah struktur yang dirancang untuk menahan tanah pada lahan berkontur khususnya yang memiliki perbedaan level.
Retaining Wall
• Teknologi ini juga digunakan dalam penataan lansekap, seperti traptrap pada ruang-ruang luar…
Kesimpulan
• Dari kesemua hasil tanggapan terhadap analisa tersebut, akan muncul konsep perletakan dan massa bangunan. • Sehingga bentuk massa bangunan akan muncul sebagai hasil tanggapan kita terhadap program dan kondisi tapak.
Terima Kasih Primi Artiningrum