KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK ANDESIT PADA PT. VARIA USAHA BETON PASURUAN, JAWA TIMUR
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh : NI WAYAN MINIASTUTI 940!"TA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN PERTAMBANGAN #AKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL $VETERAN% YOGYAKARTA
A. JUDUL : KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK BATU ANDESIT PADA PT. VARIA USAHA BETON, PASURUAN, JAWA TIMUR.
A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Masalah yang sering timbul pada unit peremuk ialah tidak terpenuhinya sasaran produksi yang direncanakan, hal ini dapat terjadi karena setting dari unit peremuk belum sesuai, waktu kerja efektif belum tercapai, dan aliran proses peremukan batuan belum baik pada sistem operasi yang telah diterapkan. Berdasarkan keadaan tersebut maka kapasitas sesungguhnya dengan kapasitas sesuai teori dari peralatan yang digunakan, dipakai sebagai parameter di dalam peningkatan produksi. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan tentang pengoperasian peralatan untuk
meningkatkan produksi. Hal ini akan sangat
menentukan keberhasilan proses peremukan sehingga akan dicapai target yang diharapkan.
B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah untuk meneliti pengoperasian alat peremuk batu andesit sehingga batu pecah yang dihasilkan sesuai dengan sasaran produksi yang diharapkan serta ukuran batu pecah yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam pembuatan beton.
&. PERUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui faktorfaktor
yang
mempengaruhi pada
pengoperasian
peralatan pada unit peremuk. !. Berdasarkan keadaan tersebut maka dilakukanlah upayaupaya perbaikan yang masih mungkin dilakukan guna melihat sampai seberapa jauh besar instalasi unit peremuk tersebut dapat ditingkatkan lagi kemampuan produksinya. "lternatif yang dapat digunakan untuk mencapai hal tersebut adalah # meningkatkan waktu produksi efektif, dengan cara mengurangi waktuwaktu hambatan yang muncul selama operasi, maka waktu produksi pabrik dapat ditingkatkan.
D. PENYELESAIAN MASALAH
Sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi tersebut diatas, maka untuk
mencapai sasaran produksi serta ukuran batuan pecah sesuai dengan yang diharapkan maka halhal yang perlu diketahui adalah# '. Pe()l)*)+ )+- /-+)1)+
a.
$aw %rusher &aktorfaktor yang mempengaruhi efisiensi jaw crusher adalah # •
'ebar lubang pengeluaran
•
(ariasi dari throw
•
)ecepatan feeding
•
*kuran feed
•
+eduktion ratio
•
)apasitas dipengaruhi oleh jumlah feedjam dan berat jenis feed.
+eduction ratio adalah perbandingan antara ukuran feed dengan ukuran produk. +eduction ratio yang baik untuk primary crushing adalah - sampai , sedangkan untuk secondary crushing adalah 1- sampai !/ dan untuk fine crushing 0/ sampai 1//. "da empat macam reduction ratio, yaitu # 1. 'imiting reduction ratio, yaitu perbandingan antara teballebar feed dengan teballebar produk. t& +'
w&
t2
w2
3imana # t& tebal feed t2 tebal produk w& lebar feed w2 lebar produk !. 4orking reduction ratio, yaitu perbandingan antara tebal partikel feed 5t&6 yang terbesar dengan efektif setting 5Se6 dari crusher. t& +4 Se 7. "pparent reduction ratio, yaitu perbandingan antara efectif gape dengan efectif setting. /,80 9 +" Se
-. +eduction ratio 8/ 5++ 8/6 yaitu perbandingan antara ukuran ayakan yang dapat meloloskan 8/ : berat kumulatif feed dengan ukuran dari ayakan yang dapat meloloskan 8/ : berat kumulatif produk.
)apasitas $aw %rusher )apasitas $aw %rusher dipengaruhi oleh # •
9rafitasi
•
)ekerasan batuan
•
)andungan air
)apasitas $aw %rusher dinyatakan dalam suatu rumus empiris yaitu # T /,; '.S 3imana # T )apasitas tonjam ' 2anjang lubang pemasukan S 2anjang lubang pengeluaran b.
Screen
= 1// : Material yang seharusnya lolos
)apasitas Screen % ".B.9.(.H.<.M.>.3.T.4 5tonjam6
3imana # % kapasitas total 5tonjam6 B basic capasity 9 bulk density factor ( o?ersi@e factor H halfsi@e factor < effisiensi factor M moist condition factor > open area factor T opening factor 4 wet screening factor 3 deck location factor c.
Belt con?eyor
)apasitas teoritis belt con?eyor 7,! 4!SM T
!//.///
3imana # T )apasitas belt con?eyor 4 'ebar belt con?eyor 5inchi6 S )ecepatan belt con?eyor 5rpm6 M Berat material 5lbcuft6
)apsitas nyata belt con?eyor A 2ada kondisi belt con?eyor berhenti 7;// .(. 9 ) 1/// . ' 3imana # ) )apsitas belt con?eyor 5tonjam6 ( )ecepatan belt con?eyor 5mdt6 9 Berat conto terambil 5kg6 ' 2anjang pengambilan conto pada belt con?eyor 5m6 A 2ada kondisi belt con?eyor sedang beroperasi 7;// . 9 ) 1/// . T 3imana # ) )apasitas belt con?eyor 5tonjam6 9 Berat conto 5kg6 T 4aktu penampungan conto 5detik6
2. D)*) 3e+1+-
3ata pendukung dalam penelitian tugas akhir ini adalah brosurbrosur, laporan penelitian terdahulu, dari perusahaan, bukubuku yang berhubungan dengan tugas akhir dan data hasil pengamatan maupun pengukuran. !. A+)l/) Pe+ele)/)+ M))l)h
3alam menyelesaikan masalah dalam tugas akhir ini dengan membandingkan hasil pengamatan di lapangan menggunakan cara statistik serta rumusrumus yang
ada, kemudian menganalisa hasil dari pengolahan data dan memberikan alternatif perbaikan metode yang digunakan apabila metode
baru tersebut diharapkan
produksi bisa meningkat.
E. METODOLOGI PENELITIAN
3idalam melaksanakan penelitian permasalahan ini, penulis menggabungkan antara teori dengan datadata lapangan, sehingga dari keduanya didapatkan suatu pendekatan masalah. "dapun urutan kegiatan penelitian adalah sebagai berikut # 1. Studi 'iteratur Studi literatur ini dilakukan dengan mencari bahan pustaka yang menunjang, diperoleh antara lain dari #
Brosurbrosur
2erpustakaan
nformasiinformasi
'aporan penelitian terdahulu dengan topik yang sama
!. 2enelitian di lapangan 3alam penelitian di lapangan dilakukan beberapa tahap kegiatan yaitu #
>bser?asi lapangan, dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kondisi alat, unjuk kerja alat, rangkaian kegiatan yang dilakukan
dan mencari informasi pendukung yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan dibahas.
2enentuan lokasi pengamatan dengan menentukan lokasi titiktitik pengambilan conto yang mewakili secara keseluruhan.
Menyesuaikan
dengan
perumusan
masalah yang
bertujuan agar
penelitian yang dilakukan tidak meluas. 3ata yang diambil dapat digunakan secara efektif.
7. 2engumpulan 3ata a. 3ata setempat
3ata curah hujan
3ata litologi dan stratigrafi
Spesifikasi unit peremuk batuan yang digunakan
Hari kerja dan jumlah jam kerja
'ay out crushing plant
)eadaan peralatan
2roses peremukan
)eadaan pekerja 5manusia6
)eadaan lingkungan dan iklim alam
b. 3ata untuk perhitungan
2roduksi batu andesit perhari
)ondisi material 5 batu andesit6
$umlah alat yang digunakan
)apasitas produksi unit peremuk
Sudut jatuh dan kecepatan jatuh material
3istribusi material produk
3istribusi material umpan
*kuran setting unit peremuk
-. "kuisisi 3ata "kuisisi data bertujuan untuk#
Mengumpulkan dan mengelompokkan data agar lebih mudah di dalam penganalisaan.
Mengolah nilai karakteristik datadata yang mewakili obyekobyek pengamatan.
Mengetahui keakuratan data sehingga kerja menjadi effisien.
0. 2engolahan 3ata 2engolahan
data
dilakukan
dengan
melakukan
beberapa
perhitungan.
Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau rangkaian perhitungan dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. ;. "nalisa Hasil 2engolahan 3ata "nalisa pengolahan data menggunakan statistik atau dengan rumus yang ada, dilakukan dengan tujuan memperoleh kesimpulan sementara. Selanjutnya kesimpulan sementara ini akan diperoleh lebih lanjut dalam kegiatan pembahasan, diharapkan e?aluasi teknis yang dilakukan terhadap unjuk kerja alat dapat untuk mengetahui sejauh mana efektifitasnya alat tersebut. . )esimpulan
)esimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan permasalahan yang diteliti.
B. JADWAL KEGIATAN
WAKTU 5MINGGU6
)<9"T"C 1. Studi pustaka !. >bser?asi 7. 2engambilan data -. 2engelompokan data 0. 2engolahandata ;. "nalisa pengolah data . 2embuatan draft
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
I7
7
&. DA#TAR PUSTAKA
1. "M 9audin, D2rinciples >f Mineral 3ressingE, Mc 9raw Hill Book %ompany, nc, Cew Fork, 'ondon, 1G7G. !. %urrie, $M, D*nit >peration n Mineral 2rocessingE, 3epartment >f %hemical and Metalurgical Technology, British %olumbia, nstitute >f Technology, Burnaby, Bristish %olumbia, May 1G7G. 7. 2artanto 2rodjosumarto, +M, D2emindahan Tanah MekanisE,TB, Bandung, 1GG/. -. 2eurifoy, +, ', D%ontruction 2laning, <uipment and MethodeE, &ourth f Mineral 3ressingE, $ohn 4illey and Son, nc, Cew Fork, 'ondon and Sidney, 1G07. ;. 4illis, B", DMineral 2rocessing TechnologyE, 2ergamon nternational 'ibrary, >=fort, Cew Fork.
D. REN&ANA DA#TAR ISI
)"T" 2
2
.
TC$"*"C *M*M ". B. %. 3. <. &. 9. H.
.
)esampaian 3aerah )eadaan 9eologi 3aerah %urah Hujan Sifat &isik Batu "ndesit *kuran Material Hasil 2enambangan Target 2roduksi )egiatan 2abrik 2roduksi 2eralatan 2abrik
3"S"+ T<>+ ". Mekanisme 2engambilan %onto B. )apasitas Teori "lat %. )apasitas Cyata "lat
(. "C"'S" 2+>S<3*+ 3"C H"S' 2
3. Hasil penelitian (.
2
(.
2erubahan Setting "lat 2eremuk "lur 2roses 2eremukan Batuan )ondisi Material *mpan 3ari Tambang 4aktu )erja
)
3"&T"+ 2*ST")" '"M2+"C