BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Dimasa Dimasa yang serba serba modern modern,, sangat sangat dibutu dibutuhka hkan n tenaga tenaga yang yang teramp terampil il dalam dalam bidang bidang teknologi. teknologi. Karena dengan adanya teknologi, teknologi, manusia dengan mudah mengerjakan mengerjakan suatu pekerjaan. Sebagai mahasiswa teknik mesin, penguasaan dalam mengerjakan benda kerja baik secara manual maupun menggunakan mesin harus dipahami, seperti Praktikum Amplas Kayu. Prakti Praktikum kum menggu menggunaka nakan n amplas amplas adalah adalah prakti praktikum kum teknik teknik dasar dasar yang harus harus dikuas dikuasai ai dalam mengerjakan produk pada dunia teknik produksi, karena mengamplas adalah proses akhir pada suatu pekerjaan produksi. Pekerjaan mengamplas yaitu menghaluskan benda dan membuat benda menjadi presisi. Praktikum Amplas Kayu melatih mahasiswa agar mampu menggunakan mesin amplas dengan dengan baik baik dan benar benar,, serta serta mampu mampu menghas menghasilk ilkan an benda benda kerja kerja yang memili memiliki ki standar standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan. Hal ini dapat tercapai jika mahasiswa mela melakuk kukan an peker pekerja jaan an denga dengan n baik baik sesu sesuai ai denga dengan n perat peratur uran an dan tata tata cara cara penge pengerj rjaa aan n mengebor yang benar dalam Praktikum Amplas Kayu. Kunci dari kesuksesan dari Praktikum ini adalah kesabaran, ketekunan dan ketelitian dalam bekerja. Keterampilan serta kemahiran dalam menggunakan mesin ini tidak mungkin dapat dicapai dengan latihan sekali atau dua kali, namun perlu pembiasaan serta berlatih terus-menerus. Selain kemahiran menggunakan mesin dan perkakas tangan, seorang praktikan juga harus memil memilik ikii sika sikap p yang yang baik baik dalam dalam beker bekerja ja.. Sika Sikap p baik baik ters tersebu ebutt meli meliput putii pemb pembia iasa saan an menggunakan alat pelindung diri selama bekerja. Penggunaan alat pelindung diri tersebut selain untuk menjaga keselamatan diri sendiri, juga untuk menjaga keselamatan orang lain dan lingkun lingkungan gannya. nya. Selain Selain itu, itu, seoran seorang g prakti praktikan kan juga juga harus harus memili memiliki ki tanggun tanggung g jawab jawab terhadap mesin dan alat yang digunakan. embersihkan mesin bor dari serbuk-serbuk kayu
1
2
seusai praktikun juga wajib dilakukan oleh praktikan, sikap ini merupakan sikap menjaga kebersihan laboratorium.
1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h •
Apakah Apakah mahasi mahasiswa swa teknik teknik mesin mesin membut membutuhka uhkan n skill menggunakan mesin amplas
•
kayu! Apakah mahasiswa teknik mesin mampu mengoperasikan mesin amplas kayu!
1.3 Bata Batasan san Masalah Masalah • • •
Praktikum hanya dilakukan di "aboratorium esin #ni$ersitas Pancasila. Praktikum hanya dilakukan sesuai %adwal yang ditentukan. ateri yang diberikan adalah materi tentang mesin amplas dan mengamplas kayu.
1.4 Maksud dan dan u!u u!uan an
&. '. (. *.
Agar Agar mahasi mahasiswa swa menge mengetah tahui ui mesin mesin ampla amplas. s. Agar mahasis mahasiswa wa dapat mengoperasi mengoperasikan kan mesin mesin amplas amplas dengan baik baik dan benar benar.. Agar mahasiswa mahasiswa mengerti mengerti )ungsi )ungsi dari mesin mesin amplas. amplas. Agar mahasiswa mahasiswa mampu mampu menggunak menggunakan an alat alat ukur ukur dengan dengan benar. benar.
1." #$stemat #$stemat$ka $ka Penul$sa Penul$san n
2
seusai praktikun juga wajib dilakukan oleh praktikan, sikap ini merupakan sikap menjaga kebersihan laboratorium.
1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h •
Apakah Apakah mahasi mahasiswa swa teknik teknik mesin mesin membut membutuhka uhkan n skill menggunakan mesin amplas
•
kayu! Apakah mahasiswa teknik mesin mampu mengoperasikan mesin amplas kayu!
1.3 Bata Batasan san Masalah Masalah • • •
Praktikum hanya dilakukan di "aboratorium esin #ni$ersitas Pancasila. Praktikum hanya dilakukan sesuai %adwal yang ditentukan. ateri yang diberikan adalah materi tentang mesin amplas dan mengamplas kayu.
1.4 Maksud dan dan u!u u!uan an
&. '. (. *.
Agar Agar mahasi mahasiswa swa menge mengetah tahui ui mesin mesin ampla amplas. s. Agar mahasis mahasiswa wa dapat mengoperasi mengoperasikan kan mesin mesin amplas amplas dengan baik baik dan benar benar.. Agar mahasiswa mahasiswa mengerti mengerti )ungsi )ungsi dari mesin mesin amplas. amplas. Agar mahasiswa mahasiswa mampu mampu menggunak menggunakan an alat alat ukur ukur dengan dengan benar. benar.
1." #$stemat #$stemat$ka $ka Penul$sa Penul$san n
3
+A+ PDAH#"#A +erisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, sistematika penulisan.
+A+ "ADASA /01 enjelaskan materi atau pengertian dari judul yang dipilih.
+A+ %#1A" P1AK/K# +erisi materi yang ditentukan dan di praktikumkan.
+A+ 2 P1/A3AA %A4A+A +erisi tanya jawab atas materi dari judul yang di pilih.
+A+ 2 P#/#P +erisi kesimpulan dan da)tar pusaka.
BAB II E%RI DA#AR
2.1 Pengert$an Am&las
Amplas 5kadang juga disebut kertas pasir6 adalah sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-benda menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan salah satu permukaan amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada p ermukaan benda tersebut.
'am(ar 2.1 Kertas Amplas7&8
Amplas ber)ungsi untuk mengikis9menghaluskan permuka-an benda kerja dengan cara digosokkan. Halus dan kasarnya kertas amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum
dibalik
kertas amplas tersebut. Semakin
besar
angka
yang
tertulis
menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasir amplas tersebut. Pada pekerjaan perbaikan dan penyelesaian bodi otomoti), amplas digunakan untuk menggosok lapisan cat, dempul atau sur)acer.
4
5
'am(ar 2.2 Kertas Amplas7&8
/erdapat
berbagai
macam
amplas
berdasarkan material,
bentuk,
serta
kekasarannya. Amplas merupakan salah satu jenis material abrasi) yang dibuat dengan proses perlekatan 5coated abrasi$e6. Amplas terdiri atas dua bagian yang disatukan, yaitu material abrasi) dan material backing. aterial backing yang digunakan pada amplas merupakan
bahan )leksibel,
terbuat
dari
kertas,
kertas
tahan
air,
kain,
dan
synthetic )iberglass.
Amplas yang menggunakan material backing dari bahan kertas tidak tahan air sehingga hanya dapat digunakan pada pekerjaan pengamplasan kering 5dry-sanding6. Pemilihan penggunaan amplas dengan material backing dari bahan kertas tahan air, kain, ataupun synthetic )iberglass disesuaikan dengan kekuatan, )leksibilitas, dan kondisi bidang permukaan benda kerja yang akan dikerjakan.
6
Mater$al A(ras$) Am&las
/erdapat dua jenis material abrasi) amplas yang umum digunakan pada pekerjaan perbaikan dan penyelesaian bodi otomoti), yaitu silicon carbide dan alumunium oxide.
•
Partikel abrasi) yang terbuat dari silicon carbide, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan dan secara konstan memunculkan tepian baru yang tajam. Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamplas 5 sanding 6 cat yang relati) lunak.
•
Oxidized alumunium merupa-kan partikel abrasi) yang sangat kuat dan tahan aus. 0leh karena itu oxidized alumunium sangat sesuai digunakan untuk mengamplas cat yang relati) keras.
7
*ENI#+*ENI# AMPLA# BERDA#AR,AN -UN'#INA
+erdasarkan )ungsinya, amplas dikelompokkan menjadi ' yaitu :
Amplas Besi Atau Logam
'am(ar 2.3 Amplas +esi7&8
Amplas besi
adalah amplas yang digunakan untuk meratakan dan
menghaluskan sebuah benda kerja berupa besi atau logam, atau kerak-kerak besi. &. Amplas besi terbuat dari baku silicon carbide '. Pada amplas besi terdapat nomor, nomor tersebut berkisar dari angka & sampai (;;, yang menandakan tingkat kehalusan dan kekasaran dari amplas tersebut.
8
biasanya sebuah toko bangunan atau toko cat yang mempunyai stock amplas dengan kelipatan &;;, ';;, (;;, *;;, =;;, >;;, &;;;, &?;;. ni merupakan contoh ukuran amplas yang dijual dipasaran. *. Kenapa ukuran amplas berbeda, karena partikel yang digunakan berbeda, sesuai dengan kegunaan amplas tersebut. jenis-jenis amplas yang tepat agar penggunaannya tidak malah merusak komponen kendaraan.
Amplas Kayu Amplas kayu adalah suatu jenis amplas yang digunakan meratakan atau
menghaluskan benda kerja dalam bentuk kayu. %enis amplas kayu tidak jauh beda dengan amplas besi atau logam, hanya terletak pada penggunaannya. Karena yang berhubung ini mata kuliah teori dan cat, maka jenis amplas yang dibahas adalah yang berhubungan mata kuliah ini.
'am(ar 2.4 engamplas Kayu7&8
9
*ENI#+*ENI# AMPLA# BERDA#AR,AN PEN''UNAANNA
+erdasarkan penggunaannya, amplas dapat dibedakan menjadi ' yaitu : Amplas kering dan amplas basah
Amplas Kering
Amplas kering adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratan atau menghaluskan benda kerja atau panel tampa cairan.
Amplas +asah Amplas basah adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratakan
atau menghaluskan benda kerja dengan menggunakan air atau spertus secara bersamaan. Kedua amplas ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri.
,ELEBIHAN DAN ,E,URAN'AN AMPALA# ,ERIN' DAN BA#AH
Kedua jenis amplas ini mempunyai keunggulan dan kekurangannya masingmasing, yaitu : A. ,ele($han menggunakan am&las ker$ng
kertas amplas tahan lama pekerjaan lebih cepat selesai
10
lantai tempat kerja tidak becek
tidak perlu isolasi
B. ,ekurangan menggunakan am&las ker$ng
enimbulkan debu di mana-mana
Suara berisik
Kertas amplas mudah kotor mudah tertutup
Hasilnya tidak bisa langsung dilihat
/. ,ele($han am&las (asah
/idak menimbulkan debu
Kertas amplas tidak lekas kotor tidak lekas tertutup
Hasilnya bisa langsung dilihat
D. ,ekurangann0a menggunakan kertas am&las (asah
4aktu pengeringan lebih lama
/empat kerja jadi becek
11
Harus menyediakan air
Pengejaan lebih lama dan butuh isolasi
Kertas amplas tidak tahan lama
/ARA MEN'AMPLA# AN' BENAR
Pilih kertas amplas yang sesuai, kemudian potong menjadi * bagian
Pegang kertas amplas, jika menggunakan landasan maka sisi kertas amplas harus dipegang rapat landasan jangan menggunakan bahan yang keras 5kayu 9 besi6
/ekan kertas amplas secukupnya kemudian gerakkan pada permukaan. #ntuk permukaan yang rata, gunakan landasan yang rata pula
BERMA/AM+MA/AM
BENU,
AMPLA#
MAERIAL
#ERA
,E,A#ARANNA.
+erdasarkan bentuk, material serta kekasarannya, amplas diklasi)ikasi menjadi beberapa sistem yaitu : A. Klasi)ikasi +entuk +erdasarkan bentuknya amplas dibedakan menjadi tipe roll dan tipe lembaran. /ipe roll ada yang berbentuk membulat dan ada yang berbentuk empat persegi panjang. Demikian juga tipe
12
lembaran dibedakan dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang. •
/ipe Belt Amplas tipe ini adalah amplas yang berbentuk seperti belt, atau gesper yang dipakai oleh kita pada hidup keseharian.
'am(ar 2." Amplas /ipe Belt 7'8 •
/ipe Roll Amplas tipe roll adalah kertas amplas yang digulung menjadi sebuah gulungan.
'am(ar 2. Amplas /ipe 1oll7'8 •
/ipe Flap Disc Amplas tipe ini adalah amplas yang berbeda,
13
beberbentuk bulat dan amplas tipe ini memerlukan mesin gerinda untuk pemakaiannya.
'am(ar 2. Amplas /ipe Flap Disc7'8
'am(ar 2. esin @erinda /angan untuk enggunakan Amplas Flap Disc7(8
+. Klasi)ikasi cara pemasangan,
14
+erdasarkan klasi)ikasinya amplas dibedakan tipe adhesive, tipe velcro, dan tipe non adhisive. <. Klasi)ikasi material +erdasarkan materialnya perbendaan didasarkan pada jenis material belakang dan material partikel abrasi)nya. +erdasarkan material belakang ada empat jenis, yaitu kertas, kertas tahan air, kain, dan )iberglass. Ditinjau dari material partikel abrasi)nya dibedakan ada yang terbuat dari silicon carbide, dan ada yang terbuat dari oidiBed aluminium. Amplas terdiri dari partikel abrasi) yang diletakkan pada material backing. Partikel abrasi) yang terbuat dari silicon carbide, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan, dan secara konstan memunculkan tepian yang baru dan tajam. Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamlpas 5sanding6 cat yang relati) lunak. Sebaliknya, karena partikel aluminium oide sangat kuat dan tahan aus, maka material ini sangat sesua untuk mengamplas 5sanding6 cat yang relati) keras. Ada dua metode yang digunakan dalam melapisi partikel abrasi$e pada material backing, yaitu metode lapisan terbuka dan lapisan tertutup. Pada metode lapisan terbuka, ada jarak yang lebih lebar diantara partikel-pertikel. Hal ini memungkinkan partikel yang diamplas terlepas dari partikel abrasi), dan mencegah permukaan amplas menjadi ntersumbat. etode lapisan terbuka ini terutama digunakan untuk pengamplasan kering 5dry-sanding6. Amplas tipe lapisan tertutup memiliki partikel abrasi) yang dikemas rapat dan digunakan terutama untuk pengamplasan basah 5wet sanding6, dimana tidak ada resiko amplas menjad i tersumbat.
15
D. Klasi)ikasi rit 5kekerasan6 omor grit biasanya dicetak pada bagian belakang amplas. Semakin besar nomor grit! semakin halus partikel abrasi)nya. 1entang nomor dari nomor grit yang digunakan untuk pengecatan automoti" adalah antara C=; dan C';;;.
/abel berikut memperlihatkan perbedaan nomor grit secara umum. N5. 'r$t 67
67
6127
617
6247
6327
677
61777
62777
#enghapus $at #engamplas dempul $&e &eker!aan
%lastik #engamplas sur"acer #engamplas cepat setelah aplikasi top coat a(el 2.1 Penjelasan omor @rit Secara #mum7'8
Sebelum menggunakan amplas, )aktor yang sangat penting adalah memilih nomor grit yang berpengaruh pada hasil kerja, dan seberapa lama pekerjaan dilakukan.
16
Sebagai contoh pemborosan waktu dan tenaga akan terjadi, apabila amplas dengan kekasaran yang halus, misal C=;; digunakan untuk mengupas cat aslinya, apabila top coat diaplikasi setelah mengupas permukaan dengan amplas yang memiliki grit C=;, maka tidak akan diperoleh lapisan akhir yang halus, seberapapun lapisan diaplikasikan. Dalam praktek tanda yang ditinggalkan oleh amplas dengan grit C>; tidak dihilangkan dengan mudah oleh grit C';;. oleh sebabitu, yang penting untuk dilakukan adalah berganti pada grit yang lebih halus secara bertahap, sehingga dapat menghilangkan goresan yang ditiggalkan oleh amplas terdahulu.
. aterial sanding tipe lain Disamping amplas, ada pula material sanding yang lain, yaitu material dimana syntetic )iber dapat dikusutkan seperti )elt. enggunakan adesi), partikel abrasi) dikaitkan satu sama lain oleh )iber. 0leh karena )leksibilitasnya, maka materialini sangat sesuai untuk pekerjaan sanding permukaan yang memiliki kon)igurasi panel relati) komplek 5rumit6, yang tidak mudah dijangkau oleh amplas. 0leh karena ketahanan air dan keandalannya yang tinggi maka ia dapat digunakan pada pengamplasan basah dan pengamplasan kering. 2.2 Alat+Alat Pem(antu Prakt$kum
&.
P/K 5&$R'B(R6
17
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Penitik terbuat dari bahan baja karbon tinggi yang dikeraskan. Sedangkan ujungnya runcing membentuk sudut (; sampai E;.
'am(ar 2.8 Penitik7*8
'.
P@@01S 5&$RA)$*(R6 Penggores 5alat gores6 adalah suatu alat untuk menarik garis-garis gambar pada
permukaan benda kerja yang akan di kerjakan selanjutnya. Alat penggores ini terbuat dari bahan baja perkakas, di mana bagian badann ya dibuat kartel 5gerigi6 agar tidak lincin pada waktu di pegang. Salah satu atau kedua ujungnya dibuat runcing membentuk sudut F(;.
18
'am(ar 2.17 Penggores7*8
(.
S/A1 +A%A 5&teel Ruler 6
'am(ar 2.11 istar +aja7*8
istar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan ukuran, ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada pula yang gabungan inchi dan sentimeter9milimeter.
19
Gungsi lain dari penggunaan mistar baja antara lain: a. mengukur lebar b. mengukur tebal serta, c. memeriksa kerataan suatu permukaan benda kerja.
*.
S/P" H#1#G DA A@KA Stempel huru) adalah alat yang digunakan untuk memberi tanda huru) pada besi
dengan cara memukulnya dengan keras, sedangkan stempel angka adalah alat yang digunakan untuk memberi tanda angka pada besi dengan cara memukulnya dengan keras, dan usahakan sekali pukul.
'am(ar 2.12 Stempel Huru) dan Angka7*8
?.
%angka Sorong %angka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai sepersepuluh,
seperdua puluh, seperlima puluh, dan seperseratus milimeter . %angka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian luar benda kerja, kedalaman lobang, diameter bagian dalam suatu benda kerja, lebar suatu celah dan panjang dari suatu benda kerja, apabila ukuran dari jangka sorong tersebut mencukupi.
20
'am(ar 2.13 engukur dengan %angka Sorong7*8
#kuran jangka sorong ada beberapa macam, seperti jangka sorong dengan panjang &?; mm, &? mm, '?; mm, (;; mm 5sistem metrik6. Sedangkan untuk mengukur ukuran benda kerja yang besar juga digunakan jangka dengan ukuran panjang lebih dari & meter.
'am(ar 2.14 +agianIbagian %angka Sorong7*8
Keterangan gambar : a. b. c. d. e. ).
1ahang tetap 1ahang yang dapat digerakkan Sensor untuk pengukuran bagian luar benda kerja Sensor untuk pengukuran bagian dalam benda kerja Skala utama Skala $ernier
21
g. +aut pengunci, digunakan apabila jangka sorong akan digunakan untuk melakukan pengukuran benda kerja dengan ukuran sama dan d alam jumlah yang banyak. h. +atang pengukur kedalaman benda kerja i. Penyetel, digunakan untuk menggeserkan bagian rahang $ernier, sehingga mencapai posisi tertentu sesuai dengan benda kerja yang akan diukur.
Ketelitian dari jangka sorong bermacam-macam, yaitu ketelitian ;,& mm yang berarti pada skala noniusnya dibagi menjadi &; bagian, di mana setiap bagian berarti ;,& mm, sedangkan pada skala utama setiap bagian berarti besarnya & mm. #ntuk jangka sorong dengan ketelitian ;,;? mm, maka pada skala noniusnya satu bagian pada skala utama dibagi menjadi '; bagian, artinya setiap bagian berharga ;,;? mm, serta jangka sorong dengan ketelitian ;,;;& mm. engukur sisi dalam suatu benda dengan cara memasukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan diukur. #ntuk mengukur panjang suatu benda dengan cara membuka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda. #ntuk mengukur kedalaman suatu benda dengan cara menempatkan benda yang akan diukur kedalamannya pada tangkai ukur.
=.
1agum 1agum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji, di tap, di sney,dan lain lain.
22
'am(ar 2.1" 1agum7*8
Dengan memutar tangkai 5handle6 ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka9melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. +ibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.
.
@ergaji /angan
'am(ar 2.1 @ergaji /angan7*8
@ergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya. Ada banyak jenis gergaji. +eberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan kekuatan otot, namun ada juga gergaji mesin yang digerakkan dengan motor seperti yang biasa digunakan menggergaji pohon. @ergaji biasa menimbulkan suara ribut. enggunakan gergaji untuk memotong bahan berbahaya karena tepinya yang tajam dan dan jan gan sampai menyenuh kulit
23
ketika menggunakannya. +agian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang kabur dan berbahaya buat pernapasan, mata dan kulit.
BAB III *URNAL PRA,I,UM
3.1 Maksud dan u!uan &. Agar mahasiswa mampu mengenal bagian-bagian mesin amplas kayu. '. Agar mahasiswa mengetahui macam-macam mesin amplas kayu. (. Agar mahasiswa paham cara kerja mesin amplas kayu. *. Agar mahasiswa mampu mengoperasikan mesin amplas kayu.
3.2 Alat dan Bahan &. Amplas kasar '. +enda Kerja (. asker *. 1olan ?. Kuas
3.3 Langkah ,er!a &. Siapkan Alat dan +ahan '.
24
25
>. Setelah selesai, rapihkan tempat kerja dan mesin serta bersihkan tempat kerja dan mesin hingga benar-benar rapih kembali.
26
(.*
27
3." ,es$m&ulan
Dengan adanya praktikum amplas kayu, didapatlah beberapa kesimpulan antara lain: &. '. (. *.
ahasiswa mampu mengenal bagian-bagian mesin amplas kayu ahasiswa mengetahui macam-macam mesin amplas kayu ahasiswa mampu memahamicara kerja mesin amplas kayu ahasiswa mampu mengoperasikan mesin amplas kayu
BAB I9 PERANAAN DAN *A:ABAN
4.1 Pertan0aan
&. @ambarkan skema mesin amplas kayu, dan tuliskan bagian-bagian mesin amplas kayuL '.
28
29
4.2 *a;a(an &. Skema mesin amplas.
'am(ar 4.1 Skema esin Amplas7?8
Keterangan: A
: 1angka
+
: /empat Debu
<
: Poros
D
: Poros
: eja
G
: Amplas
@
: /ransmisi
30
'. Daya listrik diterima oleh mesin, mesin dapat dihidupkan. Ketika mesin hidup, motor menggerakan amplas berputar. Dan saat amplas berputar, kecepatannya dapat diatur sesuai kebutuhan. Ketika kecepatan mesin sudah sesuai dengan kebutuhan kita, kita bisa menggunakan mesin untuk mengamplas benda.
(. /ingkat kekerasan9 grit . /abel berikut memperlihatkan perbedaan nomor grit secara umum. N5. 'r$t 67
67
6127
617
6247
6327
677
61777
62777
#enghapus $at #engamplas dempul $&e
%lastik #engamplas
&eker!aan
sur"acer #engamplas cepat setelah aplikasi top coat a(el 4.1 Penjelasan omor @rit Secara #mum7'8
*.
BAB 9 PENUUP ?.& Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum amplas kayu adalah: &. Praktikum amplas kayu membuat mahasiswa mampu mengetahui materi mesin amplas. '. Praktikum amplas kayu membuat mahasiswa mampu mengoperasikan mesin amplas dengan baik dan benar. (. Praktikum amplas kayu membuat mahasiswa mampu mengerti )ungsi dari mesin amplas. *. Praktikum amplas kayu membuat mahasiswa mampu menggunakan alat ukur dengan benar sehingga menghasilkan benda yang rapi dan presisi.
?.' Saran-saran &. Sebaiknya mahasiswa tidak melakukan hal yang tidak diperlukan seperti bercanda saat sedang melakukan praktikum, karena hal itu hanya membuang waktu dan membuat hasil kerja tidak optimal serta dapat mencelakakan diri saat praktikum. '. Sebaiknya mahasiswa memperhatikan asisten laboratorium selaku pemberi materi dengan sangat serius. Karena jika tidak, mahasiswa bisa tidak mengerti materi apa yang diberikan dalam praktikum. (. Sebaiknya mahasiswa harus sangat berhati-hati dalam menggunakan mesin amplas karena mesin amplas dapat melukai mahasiswa.
DA-AR PU#A,A 31
&. M-/reamer.
';&&.
Amplas
dan
Penjelasannya,
nternet
http:99)orum.treamer.net9threat9amplas, diakses pada '' Desember ';&?, pukul ';:? '. Sarana +angunan. ';&*. acam-acam Amplas, nternet. http:99www.sarana bangunan.com9';&*9&'9macam-macam-amplas.html, diakses pada '' Desember ';&?, pukul '':&( (. Power-inning.
';&*.
Kerja
esin
http:99www.idballmillnews.tk9ballmill9cara-kerja-mesin-amplas.html,
Amplas, diakses
internet. pada
''
Desember ';&?, pukul '':'= *. urhadianto, Didik. ';&*. odul Alat-Alat Kerja +angku. 3ogyakarta: #3 Press ?. So)yan, Herminarto. ';&*. /eknik Pengecatan. 3ogyakarta: #3 Press =. Permesinan. ';&'. Pengertian dan Gungsi Amplas, nternet. http:99bluluk.co.id9';&'9&'9pengertian-dan-)ungsi-amplas-sandpaper.html, diakses pada '' Desember ';&?, pukul '':;=
,AA PEN'ANAR
32
Puji syukur kehadirat Allah S4/ atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-ya, penulis dapat menyelesaikan "aporan Praktikum Amplas Kayu. "aporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakan Praktikum Amplas Kayu di laboratorium /eknik esin #ni$ersitas Pancasila. Dalam menyelesaikan laporan ini penulis telah berusaha sedapat mungkin agar mendapatkan hasil yang baik. 0leh karena itu, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya Penulis sampaikan kepada: &. +apak Pro). Dr. 4ahono Sumaryono, Apt. selaku 1ektor #ni$ersitas Pancasila. '. +apak r. GauBi Gahimuddin, .Sc.ng., D.ng. selaku Dekan Gakultas /eknik #ni$ersitas Pancasila. (. +apak r. ddy Djatmiko, /. selaku Ketua %urusan /eknik esin. *. Gebby 3andra selaku pembimbing Praktikum Amplas Kayu. ?. Karyawan dan Sta)) %urusan /eknik esin dan "aboratorium esin #ni$ersitas Pancasila. =. 0rang /ua tercinta yang mana telah membantu kami dalam segi material maupun dalam segi moti$asi selama dalam penyusunan "aporan ini. . Serta orang-orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan "aporan ini. Akhir kata, Penulis memohon maa) yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat berman)aat khususnya bagi penulis laporan ini dan pada umumnya bagi para pembaca. +ogor, Desember ';&? Penyusun,
3unus Galah Kaban P: *(&?'&;&'E
i
33