FATWA
.:,I_,.AJI~;~
: .s_,::4)1 tri' _,..
Tt
.s_,::..ili~J
t \ .)l..,a...J V ~'}\
~W. )'I ~..Jl;
. 4.;~_,.......J~ ~b)'l_, ~1.;..._,-)J wl...lll Wl.s_,t.:; \./
.s_,::..ill~
iT • • T ~y
\\
~1_,....11.;.
n
. (n- \ : ~ •d)l ~I,\"'" A : .s_,::..ill]
.s_,::4)1 c::-r :JI_;..JI
.j 4..0JI ~')l...)'l a_y...lll
~ ~ ~~ ~-:r....lll_,
_,i
,~i
w .)!
c_,r:JI --.cil~ l.. ~I l.i..A. _j ~ •.:r--l-JI ~~ ~ : ~ly.JI
. :..u..:_,, "-:>'-PJ .JT_, .J_,....J ~ i')L.ll_, a'>l.a.ll_, ,•..A.>-_, -.ll..L....>..ll
•Jv...- ~ ~b \./ ~1 ~~I ~L.....ll ~ i f ~1_,
~/' ~ G- ~I~ )..cil ~...ll ~ ~ _,i ,.J\_,.ill~~~ yL._, ~...ll :P ~ ~ , ~\y if -.Ill ~l.:S ......; ~ .:,i ~ ~o.!.llll ...J:>_ro=.ll .J j.Y-'-!. ")U ,~~ I~ ~/' ~ _,i . .o~L.10L>- )'I
·r-L-' "-:>'-PJ .JI_, ~l:i)'l_, ~1.!.1_,-)J
Wl...lll
WI
ci-" .:.r. -.Ill~(~) 0~..\S:. J, -.1)\ ~ (~)
~ Jlj)l ~
cWI ~) ~\.;)'
·L ...r. . .T-.T'-' . ·-\i ..w:. . C...r-::'")I)
J .
iii
..4.>..4
~~-.Ill~-' •J-.:.9_,;;)1-.ll~_,
. .
FA1WA HARAM TARJAMAH HARFIYAH AL-QUR'AN Tajuk fatwa Nomor fatwa Tanggal penambahan Pemberi fatwa Sumber fatwa
: Hukum Menerjemahkan AI-Qur'an : 24 : Senin, 7 Ramadhan 1423 H/11 Nopember 2002 M. : Komite Tetap Lembaga Riset llmiah dan Fatwa : Fatwa nomor: 338, jilid 4, halaman 231 /
Soal: Apakah menerjemahkan AI-Qur'an atau beberapa ayat AI-Qur'an ke dalam bahasa asing untuk menyebarkan dakwah Islam yang benar ke negara-negara Non Muslim itu menyalahi syari'at dan agama?
·"' Jawab: Segala puji hanyalah bagi Allah. Shalawat serta sa lam kita tujukan kepada Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Menerjemahkan AI-Qur'an atau beberapa ayat untuk menjelaskan maksud AI-Qur'an secara utuh adalah tidak mungkin. Dan menerjemahkan AI-Qur'an atau beberapa ayat secara harfiyah tidak boleh karena dapat menyebabkan salah pengertian dan menyimpang dari maksud yang sebenarnya. Seseorang yang menerjemahkan satu ayat atau lebih yang dipahaminya dan menjelaskan hukum serta tuntunan AI-Qur'an yang dipahaminya dengan bahasa lnggris, Prancis atau Persia untuk menyebarkan pengertian AI-Qur'an yang dipahaminy~, d mengajak man usia kepada AI-Qur'an itu dibolehkan. Sarna halnya dengan orang yan menafsirkan AI-Qur'an atau beberapa ayat AI-Qur'an yang dipahaminya dalam bahasa rab dengan syarat yang bersangkutan ahli bidang tafsir AI-Qur'an, mampu menjelaskan hukum-hukum dan tuntunan AI-Qur'an yang dipahaminya secara cermat. Siapa saja yang tidak memenuhi persyaratan ini, atau tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan maksud AI-Qur'an, baik dalam bahasa Arab atau Non Arab secara cermat, maka dia tidak boleh menafsirkan atau menerjemahkan AI-Qur'an. Karena dikhawatirkan merubah makna AI-Qur'an dari maksud yang sebenarnya. Ayat AI-Qur'an yang mestinya maksudnya baik menjadi tidak baik; dan keinginan pelakunya yang semula baik berakibat buruk karena salah terjemah. Wa billa hi taufik, semoga Allah memberi taufik. Semoga Rahmat Allah terlimpah kepada Nabi kita Muhammad Saw., keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Komite Tetap Lembaga Riset llmiah dan Fatwa Arab Saudi, Anggota : Abdullah bin Mani' Anggota : Abdullah bin Ghadyan Wakil Ketua : Abdul Razzaq Afifi Ketua : Abdul Aziz bin Baz
PENGANTAR PEN.,.MAH
PENGANTAR PENERJEMAH ALHAMDULILLAH, segala ungkapan puji dan syukur hanya berhak ditujukan kepada Allah, Tuhan yang telah menciptakan manusia, kemudian memberinya hidayah Islam. Sebagai agama dan jalan hidup, Islam adalah pilihan terbaik yang telah dirintis oleh para nabi dan rasui-Nya, serta diikuti oleh mereka yang memperoleh karunia Uahiy. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Muhammad Rasulullah Saw.,. manusia ideal yang menjadi juru bicara Allah untuk menjelaskan kehendak-Nya kepada manusia, bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupan di dunia ini dengan benar dan berfaedah agar memperoleh kemaslahatan hidup di dunia dan di akhirat. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan pula kepada keluarga dan para sahabat beliau, sebagai pengikut beliau yang setia menegakkan syari'at Islam di muka bumi. Sesungguhnya Allah Swt. telah menurunkan AI-Qur'an berbahasa Arab dengan keindahan sastera yang tiada tertandingi, susunan tata bahasa yang tidak tersamai dalam ketepatan dan kebenarannya. Wahyu Allah dalam AI-Qur'an di sampaikan dalam bahasa Arab yang jelas, mudah dipahami, singkat, padat berisi dengan pilihan kata-kata yang sangat populer di dalam komunikasi dan pergaulan hidup bangsa Arab sehari-hari. Dengan karakteristik bahasa AI-Qur'an yang sangat spesifik itulah Allah Swt. menjadikan Kitab Suci AI-Qur'an sebagai sarana efektif untuk menyajikan kehendak-kehendak-Nya. Kehendak llahiy yang wajib dipahami oleh seluruh man usia dan dilaksanakan dengan penuh ketaatan. Bagi bangsa Arab yang setiap harinya akrab dengan bahasa AI-Qur'an, mereka tidak mengalami kesulitan untuk memahaminya secara tepat. Namun bagi bangsa lain di dunia ini yang tidak memahami bahasa Arab, mereka memerlukan pengalihan bahasa yang tepat ke dalam bahasa mereka. Pengalihan bahasa AI-Qur'an ke dalam bahasa lain disebut tarjamah. Dalam prakteknya, tarjamah AI-Qur'an tidak dapat dilakukan secara harfiyah sebagaimana akan kami jelaskan dalam pedoman tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an ini. Karena itu, pengalihan bahasa AI-Qur'an ke dalam bahasa Indonesia hanya dapat dilakukan secara tafsiriyah. Untuk menerjemahkan secara tafsiriyah wajib memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam menafsirkan AJ:9.u.Lan.Berdasarkan pemikiran inilah, kami mengusahakan terwujudnya tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an yang sekarang berada di tangan pembaca. Kami berharap tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an ini dapat membantu para pembaca untuk memahami makna ayat-ayat AI-Qur'an secara lebih mudah dan lebih cepat sesuai maksud kalimat Arabnya. Terutama bagi yang tidak memahami seluk-beluk bahasa Arab. Kami menyadari kemungkinan adanya kekurangan dan kelemahan dalam tarjamah " tafsiriyah AI-Qur'an ini. Karena itu kami mengharapkan saran, kritik dan koreksi dari semua pihak, terutama para pakar bidang bahasa Arab dan ilmu AI-Qur'an. Semoga Allah menjadikan tarjamah tafsiriya_h AI-Qur'an ini sebagai amal shalih bagi penerjemah dan bagi semua pihak yang membantu terwujudnya tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an ini. Kami juga mengharap kepada Allah Swt. semoga karya penerjemah ini menambah pahala bagi kedua orang tua kami, para ustadz yang berjasa mendidik kami, serta para ulama yang karya-karyanya kami jadikan rujukan dalam menyusun tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an ini. Wa aakhirud da' waanaa Alhamdu lillaahi rabbi/ 'aalamiin.
Jogjakarta, Ramadhan 1432 H ... Agustus 2011 M . Penerjemah
-
,.
PENGANTAR EDISI KEEMPAT
PENGANTAR EDISI KEEMPAT Alhamdulillah Tarjamah Tafsiriyah AI-Qur'an yang pertama kali terbit bulan Nopember 2011 sampai Agustus 2012 mengalami 3 kali cetak ulang. Dalam edisi keempat ini dilakukan penyelarasan bahasa yang lebih baik daripada edisi sebelumnya. Pada edisi keempat ini ada pembetulan kesalahan tarjamah:
*'
1. AI-Baqarah: 246 Tertulis: "Wahai Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan para pemuka Bani setelah Musa meninggal? Bani lsrail berkata kepada nabinya1"Kirimkanlah kepada seorang malaikat untuk berperang bersama komi guna membe a Islam." ... Yang benar: "Wahai Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan para pemuka Bani setelah Musa meningga/? Bani lsrail berkata kepada nabinya: "Kirimkanlah kepada seorang mJg untuk berperang bersama komi guna membela Islam." ...
/srail komi
*'
lsrai/ komi
2.
AI-Furqan: 21 Tertulis: Pada hari kiamat. orang-orang yang tidak mengharapkan bertemu dengan Komi berkata: "Aiangkah baiknya sekiranya Tuhan menurunkan malaikat sebagai utusan-Nya kepada komi, atau komi sendiri dapat melihat Tuhan komi." Yang benar: Orang-orang yang tidak menqharapkan adanya hari kebangkitan dan pembalasan pada ~ hari kiamat berkata: "Aiangkah baiknya sekiranya Tuhan menurunkan malaikat sebagai utusan-Nya kepada komi, atau kami sendiri dapat melihat Tuhan komi." Harapan kami kepada segenap pembaca bersedia menyampaikan ~n, kritik maupun koreksi secara tertulis kepada kami agar tarjamah tafsiriyah ini menj9
vi
PEDOMAN TARJAMAH TAFSIRIYAH AL-QUR'AN Fakta adanya berbagai macam bahasa di dunia ini mendorong adanya tarjamah dari satu bahasa ke bahasa lain. Kegiatan tarjamah ini sudah berlangsung ribuan tahun sejak manusia mengenal komunitas lain yang berbeda bahasa, baik tarjamah secara lisan ataupun tertulis. Kebutuhan adanya tarjamah AI-Qur'an merupakan hal yang naluriah dan logis. Oleh karena itu, penting dijelaskan terlebih dahulu, pengertian tarjamah secara akademik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hal 938, terjemah, menerjemahkan, berarti menyalin (memindahkan) dari suatu bahasa ke bahasa lain. Metode terjemah ada dua macam: pertama, tarjamah harfiyah yaitu menerjemahkan menurut huruf, kata demi kata. Tidak menurut makna yang terkandung dalam kalimat ·~ (Kamus Bahasa Indonesia, hal 510). Kedua, tarjamah tafsiriyah yaitu pengalihan kalimat/kata dari bahasa pertama kepada ~ kesamaan makna/maksud dalam bahasa kedua tanpa terikat oleh tata bahasa, susunan kalimat atau ungkapan dari bahasa pertama. Setiap bahasa memiliki dua aspek, yaitu aspek struktur atau tata bahasa dan aspek kandungan isi atau makna kalimat. Aspek struktur tidak dapat dialihkan dari satu bahasa ke bahasa lain, karena masing-masing bahasa mempunyai struktur yang berbeda. Adapun yang bisa dialihbahasakan adalah aspek kandungan isi atau makna kalimat. Ketentuan ini juga berlaku dalam menerjemahkan AI-Qur'an yang berbahasa Arab ke dalam bahasa-bahasa lain di dunia ini.
'<,;
1. Tarjamah AI-Qur'an
.~
~
Imam Syathibi (w. 790 H) mengatakan dalam AI Muwafaqaat (1/105) bahwa lbnu Qutaibah menganggap tarjamah AI-Qur'an secara harfiyah atau tarjamah dila/ah tabi'ah tidak mungkin dilakukan. Yang mungkin adalah tarjamah 'ala/ ma'na/ ashli, yaitu maksud kalimat bahasa asal; yang popular disebut tarjamah tafsiriyah. (Dr. A. Qadir Sulami, Tarjamah Tafsiril Qur'anil Karim baina/Jjazah wallmtina', Majalah Hawaliyatit Turats, ?.005/03). Syeikh Akbar Muhammad Mushthafa AI-Maraghi berpendapat, tarjamah AI-Qur'an secara harfiyah tidak boleh dilakukan, yang dibolehkan adalah tarjamah secara maknawiyah atau tafsiriyah. (Raudhah Abdul Karim Fir'aun, Tarjamatul Qur'anil Karim Hukmuha wa Dharuratuha, Yordan, Februari, 2007) Selain kedua pakar di atas, Dr. Muhammad Husain Adz Dzahabi juga menyatakan bahwa tarjamah AI-Qur'an secara harfiyah mutlak tidak dapat dilakukan. Alasannya, karena perbedaan prinsip dalam susunan kalimat AI-Qur'an yang memiliki nilai sastera tinggi dan penggunaan ungkapan-ungkapan halus yang tidak terdapat pada bahasa lain. Susunan kalimat semacam ini hanya menjadi ciri khusus bahasa Arab yang menjadi bahasa AI-Qur'an. Jika AI-Qur'an dengan bahasa Arab diterjemahkan secara harfiyah dapat menimbulkan pengertian yang kacau bagi pembaca bahasa terjemahan. Contoh: Surah Bani lsrail (17): 29 .
0~;i~):1.~~~ ~·~Jij;\·-sc>~\-q,;;tt;Ji~):;~J;~-q_; Tarjamah harfiyah AI-Qur'an Depag berbunyi: "Dan jangan/ah kamu jadikan tanganmu terbe/enggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karen a itu kamu menjadi terce/a dan menyesa/." Membaca tarjamah harfiyah di atas pasti membingungkan dan mengundang pertanyaan .,. krusial. Maukah manusia yang berakal sehat membelenggu tangannya sendiri ke lehernya atau mengulurkan kedua tangannya terus-menerus?
Lalu apa yang dapat dipahami oleh pembac;a Indonesia dengan logika orang Indonesia dari kalimat terjemah harfiyah ayat itu? Apa makna larangan Allah pada ayat tersebut, padahal orang yang berakal sehat mustahil akan melakukan perbuatan semacam itu. Bandingkan bila ayat di atas diterjemahkan secara tafsiriyah, maka kalimat terjemahnya jelas,'mudah dan lebih cepat dipahami:
"Dan janganlah kamu berlaku kikir, tetapi jangan pula kamu ber/aku boros, karena ke/ak kamu akan menjadi hina dan menyesal karena sikapmu yang ber/ebihan." Tarjamah tafsiriyah dari ayat tersebut memberikan pemahaman yang mudah dan cepat bagi pembaca. Bahwa ayat di atas melarang manusia berlaku kikir ataupun boros karena kedua sikap mental tersebut menjadikan pelakunya sebagai manusia tercela. Dalam pengertian inilah Dr. Adz Dzahabi dan Syeikh Ali Ash Shabuni berpendapat bahwa penerjemahan At-Qur'an secara harfiyah tidak boleh dilakukan. (Lhat At Tibyan ft 'Uiumil Qur'an oleh Muhammad Ali Ash Shabuni dan At Tafsir wal Mufas'firun oleh Dr. Muhammad Husain Adz Dzahabi) Begitu juga ulama-ulama lain yang tersebut di atas menyatakan bahwa penerjemahan AI-Qur'an hanya boleh dilakukan secara tafsiriyah.
2. Perbedaan antara Tafsir dan Tarjamah Tafsiriyah Tafsir dan terjemah tafsiriyah adalah dua hal yang berbeda. Tafsir AI-Qur'an adalah menjelaskan AI-Qur'an yang berbahasa Arab dengan bahasa Arab juga. Oleh karen a itu, dalam menafsirkan AI-Qur'an seorang mufassir harus memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku yang dikenal dengan istilah tafsir bil ma'tsur. Penyusun kitab tafsir AI-Bahru AI-Muhith Abu Hayyan mengemukakan sebelas kaidah yang harus diperhatikan sebagai berikut: ~ 1. Memperhatikan makna kosa kata. 2. Memperhatikan makna kata dalam susunan kalimat. ~ 3. Memperhatikan sifat kata, kiasan atau hakiki. 4. Memperhatikan pola-pola kalimat yang digunakan; kalimat perintah, kalimat larangan, kalimat tanya atau kalimat penyangkalan . 5. Memperhatikan asbabun nuzul, latar belakang turunnya ayat. 6. Memperhatikan tujuan pemaparan suatu kisah dalam rangkaian ayat. 7. Memperhatikan hubungan suatu ayat dengan ayat sebelum atau sesudahnya. 8. Memperhatikan penjelasan suatu ayat oleh ayat lain . 9. Memperhatikan penjelasan suatu ayat oleh hadits Nabi Saw. 10. Memperhatikan penjelasan suatu ayat oleh sahabat Nabi Saw. 11. Memperhatikan penjelasan suatu ayat oleh para ahli tafsir salaf. (Baca: At Tafsir wal Mufassirun oleh Dr. Muhammad Husain Adz Dzahabi hal14 dan 15) Adapun tarjamah tafsiriyah adalah menerjemahkan makna ayat-ayat AI-Qur'an dalam bahasa lain dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Memperhatikan semua kaidah penafsiran AI-Qur'an, seperti tersebut di atas dan memperhatikan perbedaan pola kalimat bahasa Arab dengan bahasa terjemahannya. 2. Kata ganti (dhamir) yang maknanya tidak jelas diterjemahkan dengan kata nama sesuai dengan makna yang dimaksud dalam ayat. 3. Apabila terdapat kata perintah dalam suatu ayat, maka siapa yang menjadi sasaran perintah (mukhathab) disebutkan dengan jelas dalam terjemahan. 4. Terjemahan disusun sesuai dengan pola dan logika bahasa terjemahan.
3. Perbedaan tarjamah munculkan perbedaan pemahaman Kenyataannya, salah paham terhadap AI-Qur'an, terutama bagi kalangan awam, justru disebabkan adanya salah terjemah. Kesalahan terjemah memunculkan pemahaman yang salah. Dan pemahaman yang salah mengakibatkan kesalahan dalam pengamalan AI-Qur'an.
Contoh: Surah AI-Ahzab ayat 51
a. ""'
..
.... ,.,.
,; .,
....
., ~
b. .... ., "" .... ...
....
- .... ...
,.,
.... ., ,.,.
-
.,J
'(t .,
-.., ,.,
,...
..
:L!.3 ()-" JJ)j L>_fij ~ :L:.5 ()-" lS";]. "-jb~~;!~l;~ ~~j~~-~j~~~ vf 5~fdl6 "- -f(lc
c.~ ')U~~ ~ ~~ q"J
<. .
~ L.J;._ ~ ~~-:0 lb'J "-.r--::-"'"' ~~ ~ L.: ~::• ~~J ~ ·, ·, Tarjamah Harfiyah Depag/Kemenag: 51. Kamu bo/eh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu ada/ah /ebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak me rasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang te/ah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan ada/ah Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun[1227]. [1227] Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat Nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakiNya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.
Kalimat dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk mengqaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, -pad a edisi revisi istri-istrimu yang telah kamu sisihkan-, maka tidak ada dosa bagimu pada tarjamah di atas tidak benar, karena Nabi saw. tidak pernah menceraikan, menyisihkan atau mengasingkan istri beliau ke luar rumahnya. Karena itu, tarjamah di atas bertentangan dengan fakta sejarah dan akhlak beliau yang sangat terpuji. Sebenarnya ayat ini hanya berkaitan dengan kebebasan Nabi saw. untuk menetapkan jadwal gil iran bermalam bagi istri-istri beliau. Beliau bebas untuk mendahulukan atau mengakhirkan giliran bermalam bagi salah seorang istrinya dengan keridhaannya. Perbuatan Nabi saw. inilah yang dimaksud oleh ayat ini sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab tafsir bahasa Arab. Tarjamah Tafsiriyah: Wahai Nabi, engkau bo/eh menangguhkan giliran bagi istrimu mana soja yang engkau kehendaki. Engkau bo/eh mendahu/ukan giliran bagi istrimu mana soja yang engkau kehendaki. Kamu tidak berdosa meminto penukaran jadwa/ giliran bermalam kepada siapa soja di antara istrimu. Kebebasan yang Allah berikan kepadamu untuk mendahulukan a tau mengakhirkan giliran bermalam bagi istri-istrimu /ebih dapat menenangkan hati mereka dan tidak membuat mereka sedih. Bahkan mereka ridha dengan bagian giliran bermalam yang kamu berikan kepada mereka. Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati kamu. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Memahami setiap urusan sampai sekecil-kecilnya. b. Surah An-Nuur ayat 60
~vic~ ~ ~ ~ 5:::; 0Y.-~ ~ ~~~~ -.:IT~ ~'ji!Tj
Tarjamah Harfiyah Depag/Kemenag: Dan perempuan-perempuan tua yang tel;h terhenti {dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (/agi), tiada/ah atas mereka dosa menangga/kan pakaianlillJl mereka dengan tidak {bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan ada/ah /ebih baik bagi mereka. Dan Allah Moho Mendengar lagi Moho Bijaksana. {1051}. Maksudnya: pakaian luar yang ka/au dibuka tidak menampakkan aurat. ~
'*
;;r
Dalam bahasa Indonesia kata menangqa/kan pakaian berarti membuka atau melepaskan pakaian yang dipakainya. Berarti orang itu jadi telanjang. Apakah benar ayat ini membolehkan seseorang perempuan yang telah manopose telanjang? Dengan demikian tarjamah harfiyah ini pasti salah, sekalipun telah diberi penjelasan pada catatan kaki yang,ternyata masih sulit dipahami. Karena ada istilah pakaian /uar yang tidak dikenal dalam bapasa Indonesia. Tarjamah Tafsiriyah: Perempuan-perempuan yang sudah tidak haidh dan tidak /agi ingin berhubungan seksua/, maka mereka tidak berdosa melepaskan kerudung pelenqkap pakaian mereka, se/ama kepala. /eher dan dada tetap tertutup. Tetapi jika mereka tetap mengenakan kerudung pe/engkap, hal itu /ebih baik. Allah Maha Mendengar /agi Maha Mengetahui niat mereka. Dari dua contoh tarjamah yang berbeda di atas, jelaslah bahwa perbedaan tarjamah pasti menimbulkan perbedaan pemahaman dan pengamalan yang sangat mendasar.
4. Metode Pemaknaan AI-Qur'an pada Zaman Shahabat Nabi Saw. Pada zaman sahabat, pemaknaan AI-Qur'an dilakukan secara tafsiriyah atau maknawiyah, bukan secara harfiyah. Contoh: A. Pada masa Khalifah Abu Bakar ra.: 1. Surah Fushshilat ayat 30
1_,.~~a: ~.r ~ ~~ ~_) 1)ll ~;JT 0
1
Makna harfiyah: "Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Tuhan komi ada/ah Allah'~ ·~ kemudian mereka berteguh hati, ... " Kata "istaqaamuu" pada ayat di atas, oleh Abu Bakar dimaknai dengan "mereka tidak menyekutukan Allah sedikitpun", sesuai riwayat 'Abdullah bin Mubarrak, 'Abdur Razaq dan lbnu Abi Hatim . Dengan demikian makna yang benar dari ayat di atas adalah: "Sesungguhnya orangorang yang berkata:'Tuhan komi ada/ah Allah~ kemudian mereka tidak menyekutukan Allah .,; sedikitpun, ... " 2. Surah AI-An'aam ayat 82
7,!
J
~' /
11-
J
~~
,
1/ 1 :/ 1/ ~ ·.fj
~~! ~_..4-JJ
y-o;. (j.~
Makna harfiyah: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan tidak mencampur iman mereka dengan kezha/iman, ... " Kata "bizhulmin" pada ayat di atas, oleh Abu Bakar dimaknai dengan "syirik", sesuai riwayat AI-Hakim, lbnu Jarir dan lbnu Mundzir. Makna yang benar dari ayat di atas adalah: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan tidak mencampur keimanan mereka dengan kesyirikan, ... " B. Pada masa Khalifah 'Umar bin Khathab ra,: 1. Surah AI-Hujuraat ayat 3 J.J. J.~,., ""' ..-"',., .... ~.., "" ... ! 'iZi"" J. ' / t J J. -::,., /.
~}j ~I ~I (J.;u1 ¥ j l ~I yr.J ~ ~~~ 0~ ~;u1
0}
Makna harfiyah: "Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. ..." Kalimat "imtahanallaahu quluubahum lit taqwaa" pada ayat di atas, oleh Khalifah 'Umar dimaknai dengan "Allah bersihkan hati mereka karena mereka punya keinginan berbuat dosa, lalu mereka batalkan, sesuai riwayat Ahmad. Jadi kata "at-taqwaa" pada ayat di atas bermakna "membatalkan keinginan untuk berbuat ,., dosa karena ketaatannya kepada Allah". Makna yang benar dari ayat di atas adalah: "Orang-orang yang merendahkan suara mereka di sisi Rasul Allah adalah orang-orang yang Allah bersihkan hati mereka karena membatalkan keinginannya untuk berbuat dosa demi ketaatannya kepada Allah . ... " 2. Surah AI-Hujurat ayat 13
~~ ~ :&T 01tc~i ~~ ~ ~fi=i 01 Makna harfiyah: "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu." Kata "atqaakum" pada ayat di atas, oleh Khalifah 'Umar dimaknai dengan "orang yang paling bersih dari kesyirikan di antara kalian" sesuai riwayat lbnu Mardawaih. Makna yang benar dari ayat di atas adalah: "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bersih dari kesyirikan." Pemaknaan ayat-ayat AI-Qur'an oleh Khalifah Abu Bakar dan Khalifah 'Umar ini disebut pemaknaan secara tafsiriyah. Beberapa contoh di atas membuktikan bahwa pemaknaan ayat-ayat AI-Qur'an secara harfiyah adalah tidak benar. Dengan demikian, penerjemahan ayat-ayat AI-Qur'an secara harfiyah juga tidak benar. Penerjemahan ayat-ayat AI-Qur'an yang benar adalah penerjemahan secara tafsiriyah.
5. Pola kalimat Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Pola-pola kalimat bahasa Arab tidak semuanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara harfiyah dengan benar. Sehingga untuk dapat dipahami maknanya, harus diterjemahkan secara maknawiyah atau tafsiriyah. Contoh:
:.:-:.SJ~ J.- ~ ~r Ahmad duduk di atas kursi
:.:-:,S:il j.- ~~ ~ Duduk Ahmad di atas kursi (salah)
~ ~~ :.:-:SJI ~ Di atas kursi Ahmad duduk (bole!h)
~r ~ :.:-:,S:i1 J.oi atas kursi duduk Ahmad (salah)
~f~0~:.S:il Kursi itu, di atasnya duduk Ahmad (salah)
~~0~~:,S:il Kursi itu, duduk di atasnya Ahmad (salah)
Karakteristik dan Misi AI-Qur'an a. Karakteristik AI-Qur'an: 1. Makna setiap ayat jelas (QS. Yusuf: 1) 2. Penjelasannya rinci (QS. Fushilat: 3} 3. Makna ayat tegas dan mudah dipahami (QS. Hud: 1) 4. Pilihan kata-katanya sederhana (QS. Maryam: 97} 5. Penyampaiannya ringkas dengan perumpamaan yang sempurna (QS. Ibrahim: 24) 6. lsinya mudah diterima akal (QS. Yusuf: 2) 7. Kandungan ayatnya mencerahkan akal dan hati (QS. AI- Ahzab: 46} 8. Penyajian satu masalah dipaparkan dengan pola kalimat be Jbeda-beda untuk memantapkan makna dan pemahaman (QS. Az-Zumar: 23} b. Misi AI Qur'an 1. Menjadi petunjuk ke jalan yang benar (QS. AI-Baqarah: 2} 2. Membedakan yang hak dari yang batil (QS. AI-Baqarah: 185} 3. Memberikan rahmat dan barakah, yaitu menjadikan manusia dermawan, kasih sayang, tolong menolong, dan lain-lain (QS. AI-Baqarah: 177) 4. Menjelaskan hal-hal ghaib dengan tegas, contoh: (QS. AI- Qari'ah : 1-11) 5. Menegaskan keesaan Allah dan membatalkan syirik (QS. AI- lkhlash: 1-4} 6. Membuka cakrawala ilmu pengetahuan (QS. Ali 'lmran: 190-191) 7. Karena karakteristik dan misi demikian ini, maka AI-Qur'an selalu menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana, jelas, tegas, menyeluruh dan mudah dipahami. Dengan demikian tarjamah AI-Qur'an haruslah memenuhi semua karakteristik dan misi ini.
~
7. Hukum Tarjamah AI-Qur'an
•
Berdasarkan keterangan Dewan Fatwa Kerajaan Arab Saudi No: 63947 tanggal19 Jumadil 'Uia 1426 H/ 26 Juni 2005, dan Keputusan dari Fakultas Tarbiyah Universitas King Saud, Saudi Arabia yang dihimpun oleh Sulthan bin 'Abdullah AI-Hamdan. Tarjamah harfiyah AI-Qur'an hukumnya haram. Dalam fatwa tersebut juga ditegaskan bahwa tarjamah AI-Qur'an yang dibenarkan adalah tarjamah tafsiriyah. Kitab Rujukan:
Dalam menyusun tarjamah tafsiriyah AI-Qur'an ini kami merujuk kepada kitab-kitab tafsir salaf, antara lain : 1. Tafsir Thabari, Abu Ja'far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari 2. Tafsir Bahrul 'Uium, Imam Samarqandi 3. Tafsir Ad-Ourru/ Mantsur, Imam Suyuthi 4. Tafsir AI-Jalalaini, Jalaluddin AI Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuti 5. Tafsir AI-Qur'anil 'Adhim oleh lbnu Katsir 6. Tafsir Ma'alimut Tanzi/, AI-Baghawi 7. Tafsir AI-Muharrar AI Wajiz, lbnu 'Athiyyah 8. Tafsir AI-Jawaahirul Hissaanu, Ats-Tsa'labi 9. Tafsir AI-Muntakhab, Kementerian Waqaf Mesir 10. Tafsir AI-Mishbah AI Munir, Tim Ulama India 11. At-Tafsir A/-Wajiz, Dr. Wahbah Zuhaili 12. Tafsir AI-Muyassar, Rabithah Alam lslami Dan kitab-kitab yang lain:
1. 2.
At-Tafsir wal Mufassirun, Dr. Muhammad Husain Adz- Dzahabi At-Tibyan fi 'Uiumil Qur'an, Muhammad Ali Ash-Shabuni
~.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Shahih Bukhari Shahih Muslim Tarjamatul Qur'an Dhawabith wa Ahkam, Sulthan bin 'Abdullah AI-Hamdani Kamus AI-Mu'iam AI-Wasith, Dr. Ibrahim Unais dkk. Kamus AI Qur'an lshlahul Wujuh wan Nadha-ir, Imam AI-Husaini bin Muhammad Ad-Damaghani Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1990
MUKADIMAH
MUQADDIMAH
1. SEJARAH TURUNNYA AL-QUR'AN
'*
AI-Qur'an ialah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. melalui Malaikat Jibril dalam bahasa Arab, yang berawal dari surah AI Fatihah dan berakhir dengan surah An-Naas. Sesuai dengan ayat-ayat AI-Qur'an yang terdapat di dalam surah AI-Qadr, surah AdDukhan ayat 3 dan surat AI-Baqarah ayat 185, AI-Qur'an diturunkan dari ~auhil Mahfuzh ke langit terdekat dengan dunia pada waktu malam di bulan Ramadlan. Da~ malam turunnya itu dinamakan Lailatul Qadar. Dalam surah AI-Anfaal ayat 41 dijelaskan bahwa ayat AI-Qur'an pertama kali turun di Makkah bersamaan dengan tanggal terjadinya pertempuran dua pasukan, yaitu pasukan muslim dan pasukan kafir Quraisy di Badar. Dan perang Badar itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijrah. Peristiwa ini dikenal dengan nama Nuzuu/ul Qur'an. Jadi ayat AI-Qur'an pertama kali turun di Makkah adalah pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-40 kelahiran Nabi saw. "Wahai kaum mukmin, ketahui/ah bahwa rampasan perang yang ka/ian pero/eh, seperlimanya adalah hak Allah, Rasui-Nya, orang-orang yang menjadi kerabat Rasu/, anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang ter/antar dalam perjalanan, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan AI-Qur'an yang Kami turunkan kepada hamba Kami pada hari perang Badar. Ketika itu pasukan mukmin berhadapan dengan pasukan musyrik Quraisy, dan Allah Maha Berkuasa untuk berbuat apa saja."
A. AYAT PERTAMA DAN AYAT YANG TERAKHIR TURUN
-
Ayat yang pertama turun kepada Nabi Saw. ialah surah AI-'Aiaq ayat 1 - 5 ketika Nabi Saw. berada di gua Hira, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
O f)\iT~.Jjf)T e ~~~~~~ OJ~<.>)L.~.~.J~~f)T
o ~_;jL:~~~~ o)ij~~ "Wahai Muhammad, baca/ah dengan nama Tuhanmu yang te/ah menciptakan manusia. Allah telah menciptakan manusia dari segumpa/ darah. Wahai Muhammad, baca/ah AI-Qur'an. Tuhanmu ada/ah Tuhan Yang Maha Mu/ia. Tuhan yang mengajari manusia menu/is dengan pena. Tuhan yang mengajarkan AI-Quran kepada manusia hal-hal yang sebelumnya tidak diketahuinya." Ketika itu Jibril datang membawa selembar kain sutra yang tertulis padanya surah AI'Aiaq ayat 1- 5. Jibril menyuruh Nabi Saw. membacanya. Nabi menjawab: "Saya tidak bisa membaca." Lalu Jibril memeluk beliau, lalu dilepaskan dan disuruh membaca lagi. Kejadian itu diulangi hingga tiga kali. Sesudah itu, Jibril mengajari Nabi Saw. untuk mengikuti bacaannya. ·~ Perbuatan Jibril yang tentu dengan perintah Allah itu untuk meyakinkan kepada manusia, bahwa Muhammad itu tidak tahu membaca, apalagi menulis. Adapun ayat yang terakhir turun adalah sebagian dari ayat 3 surat AI-Maidah pada Hari Arafah, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan ·"' Imam Muslim.
MUKADIMAH
"Pada hari ini Aku telah menjadikan Islam agama yang sempurna untuk kalian. Aku telah berikan hidayah-Ku kepada kalian dengan sempurna. Aku meridhai Islam ini menjadi agama kalian."
*'
B. PEMBAGIAN QUR'AN
.~
Sebagian ayat AI-Qur'an turun kepada Nabi Saw. ketika Rasulullah Saw. masih berada "' di Makkah, sebelum beliau hjirah ke Madinah. Ayat-ayat yang turun di Makkah itu disebut ayat-ayat Makkiyah. Di antara ciri ayat-ayat Makkiyah, kebanyakan pendek-pendek dan berisi hal-hal yang berkaitan dengan aqidah, ancaman, pahala dan kisah-kisah umat-umat "'· terdahulu. Sedangkan sebagian lainnya turun di Madinah setelah Rasulullah Saw. hijrah. Ayat-ayat yang turun di Madinah dinamakan ayat-ayat Madaniyyah. Ayat-ayat Madaniyyah lebih banyak membicarakan masalah hukum dan kebanyakan ayatnya panjang-panjang. Sebagian besar ayat-ayat Madaniyyah ditandai dengan permulaan ayat 'wahai orang-orang beriman'.
C. CARA Al-QUR'AN TURUN Allah Swt. menurunkan AI-Qur'an bukan sekaligus sebagaimana susunan AI-Qur'an yang ada sekarang, akan tetapi turun berangsur-angsur, kadang satu ayat atau beberapa ayat. Setiap kali ayat AI-Qur'an turun, Rasulullah Saw. memerintahkan penulis-penulis wahyunya untuk mencatat dan menggandengkannya dengan ayat tertentu lainnya. Dengan demikian ~. penyusunan ayat-ayat dan surah AI-Qur'an dilakukan atas bimbingan dan pengawasan Nabi Saw. sendiri. Adapun susunan surah-surah yang ada sekarang ini, menurut banyak riwayat, sudah .,. disahkan oleh penyimakan Rasulullah Saw. di hadapan Jibril beberapa kali, dan diikuti oleh :o; para sahabat beliau, sebagaimana disebutkan dalam had its yar:lg diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab shahihnya. ~"" Tetapi karena para sahabat penulis wahyu itu jumlannya berpuluh-puluh, maka ada juga ~. susunan surah yang tidak sama, dan hal itu tidak mengganggu kesucian Qur'an, karena surahsurah itu hampir tidak berhubungan antara satu dengan lainnya. Maka tidak ada kerusakan apabila diubah susunannya.
D. MENGUMPULKAN AI-QUR'AN Pada mulanya AI-Qur'an ditulis di atas kain, tulang, kulit, pelepah karma dan lain-lainnya. Selain dari itu, ada banyak sahabat-sahabat Nabi Saw., laki-laki dan perempuan yang hafal AI-Qur'an. Jarang atau tidak pernah, para sahabat menggunakan benda-benda yang tertulis AI-Qur'an itu sebagai acuan ketika ada keraguan dalam hafalan mereka, tetapi mereka selalu menggunakan hafalan Nabi Saw. dan lain-lain sahabat sebagai acuannya. Kalangan sahabat mengambi'l AI-Qur'an dari sumber yang sama, sehingga mereka memiliki persepsi yang sama tanpa adanya perselisihan mengenai AI-Qur'an. Nara sumber wahyu llahiy yang pertama dan satu-satunya adalah Rasulullah Saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah surah An-Nahl: 44.
MUKAOIMAH
Namun, para sahabat yang hafal AI-Qur'an banyak yang gugur dalam peperangan, terutama ketika perang melawan nabi palsu M.usailamah AI-Kadzdzab di Yamamah . Maka 'Umar bin Khathab menganjurkan supaya Abu Bakar mengumpulkan AI-Qur'an yang masih tertulis di atas kain, tulang, kulit-kulit yang sudah disamak dan sebagainya. Kumpulan tulisan (nuskhah) AI-Qur'an ini disimpan oleh Abu Bakar. Sesudah ia meninggal, nuskhah AI-Qur'an ini disimpan oleh Hafshah binti 'Umar, istri Nabi Saw. Banyak riwayat yang menerangkan bahwa penulis-penulis wahyu bagi Nabi ada berpuluhpuluh. Di antara mereka ialah Abu Bakar, 'Umar, 'Utsman, 'Ali, Zaid bin Tsabit, Zubair bin 'Awwam, 'Abdullah bin Rawahah, Khalid bin Walid dan lainnya. Di antara mereka, ada yang menyimakkan bacaannya kepada Nabi Saw. dan ada yang tidak. Benda-benda yang mereka gunakan untuk menu lis AI-Qur'an pun bermacam-macam. Sahabat yang hafal AI-Qur'an pun ~ tidak sedikit.(Lihat: Fadha-ilul Qur'an, Ar-Razi AI-Muqri) Selagi Rasulullah Saw. masih hidup, di antara sahabatnya ada juga orang-orang yang berlainan dialeknya, tetapi saat itu tidak menimbulkan perbedaan makna sekalipun cara ·~ membaca AI-Qur'an ada yang berbeda. Demikian juga di zaman Abu Bakar dan 'Umar. Akan tetapi di zaman 'Utsman bin Affan, setelah wilayah negara Islam kian meluas, jumlah umat Islam bertambah banyak, maka perbedaan dialekpun bertambah dan perlu ditertibkan. Kemudian atas anjuran Hudzaifah bin Yaman, dilakukan penyempurnaan dalam bentuk mushaf yang kemudian dikenal dengan mushaf Utsmani. Amirul Mukminin Utsman bin Affan meminjam nuskhah dari Hafshah, lalu beliau perintahkan supaya disalin menjadi empat mushaf. Utsman menyimpan satu nuskhah untuk dirinya, dan tiga lainnya dikirim ke Bashrah, Kuffah dan Syam. Sedangkan nuskhah aslinya dikembalikan ke Hafshah. Menurut suatu riwayat, Utsman juga pernah mengirim nuskhah ke Madinah dan Makkah. Adapun nuskhah milik sahabat-sahabat lain seperti Ubai bin Ka'ab, 'Abdullah bin Mas'ud, dan Salim dicuci atau dihapuskan. Juga terdapat riwayat yang mengatakan dibakar. (Lihat: Al-ltqan, Imam Suyuthi) "Ali berkata: "Hai manusia! takutlah kepada Allah! takutlah kepada Allah...te.J:itang'Utsman dan perkataan kamu bahwa ia adalah pembakar mushhaf-mushhaf AI-Qur'an! Demi Allah, ia tidak membakar mushhaf, melainkan di hadapan orang banyak dari sahabat-sahabat Nabi Saw., sambil berkata: ,Aku hendak menjadikan bacaan AI-Qur'an semua man usia satu macam saja. Karena jika sekarang kamu sudah berbeda dalam hal membacanya, tentu kelak lebih banyak perselisihan tentang maknanya. Para sahabat menjawab: "Baik betul fikiranmu!" Utsman kemudian menyalin nuskhah-nuskhah itu, lalu ia serahkan kepada Zaid bin Tsabit dan Sa'id bin Ash, salah seorang membacanya dan seorang lagi menyimaknya. Mereka tidak menemukan perbedaan melainkan pada kalimat 'tabut' dengan pakai ta' panjang (ta' maftuhah), dan 'tabut' dengan ta' bulat (ta' marbuthah). Tetapi 'Utsman memilih tulisan Zaid, karena ia seorang di antara penulis-penulis wahyu, sedang makna kedua kata itu sama, baik ditulis dengan ta' bulat maupun ta' panjang, tabut artinya kotak. Dari uraian singkat di atas kita dapat memahami bahwa yang dibakar oleh 'Utsman bukanlah nuskhah yang dikumpulkan dan ditulis di atas kulit yang tersamak di zaman Abu Bakar, tetapi nuskhah-nuskhah kepunyaan orang-orang lain lantaran ia khawatir akan menimbulkan perselisihan di antara umat Islam. Dalam hal mengumpulkan, menulis dan membukukan AI-Qur'an, sama sekali tidak ada kehilangan dan kekurangan, walaupun satu ayat maupun satu kalimat. Juga tidak ada perselisihan antar sahabat tentang susunan AI-Qur'an dan isinya. Dan yang terpenting lagi, tidak ada prates atau teguran dari sahabat terkemuka tentang upaya 'Utsman ra. menutup peluang perselisihan umat dengan cara membakar beberapa nuskhah yang dimiliki para sahabat selain yang disebutkan di atas.
MUKADIMAH
RINGKASAN SEJARAH PEMBUKUAN AI-QUR'AN 1.
2. 3.
4.
5.
6.
Setiap kali AI-Qur'an turun satu atau beberapa ayat, Rasulullah Saw. Memerintahkan kepada para penulis wahyu untuk mencatat atau menuliskan pada apa saja yang ada di waktu itu, dan beliau memerintah slipaya ayat tersebut digandengkan dengan ayat tertentu lainnya. Karena para penulis wahyu itu jumlahnya banyak, maka ada di antara mereka yang mencatat wahyu secara lengkap dan ada yang mencatat sebagian saja. Di zaman Nabi Saw. catatan mereka hanya sebagai bukti saja, sedang pegangan mereka ada pada hafalan. Bila ada kelupaan atau keraguan, biasanya mereka ulangi bacaan mereka di hadapan Nabi Saw. Menurut Imam Bukhari dan lainnya, bahwa setiap setahun sekali, Nabi Saw. mengulangi pembacaan AI-Qur'an seadanya di hadapan Jibril. Pada tahun saat ia akan wafat, ia simak pembacaan AI-Qur'an itu di hadapan Jibril dua kali, dan para sahabat menyimakkan bacaan AI-Qur'an mereka di hadapan Nabi Saw. Dari kisah ini dapatlah kita pahami bahwa selagi Nabi Saw. masih hidup susunan surah AI-Qur'an telah teratur sebagaimana keadaannya sekarang, walaupun beliau tidak wajibkan mesti tersusun begitu. Ketika sahabat Nabi Saw. yang hafal AI-Qur'an banyak yang mati dalam peperangan di Yamamah, maka Abu Bakar memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit atas anjuran 'Umar untuk mengumpulkan benda-benda yang ada tulisan AI-Qur'an untuk dicocokkan dengan hafalan. Setelah itu ayat-ayat AI-Qur'an ditulis pada kulit-kulit yang disamak dan dikumpulkan agar tidak berserakan seperti sebelumnya. Kemudian kumpulan dari kulit-kulit yang bertuliskan AI-Qur'an tersebut disimpan oleh Abu Bakar. Setelah ia wafat, kumpulan tulisan AI-Qur'an tersebut disimpan oleh Hafshah binti 'Umar, istri Nabi Saw. Semua kejadian itu disaksikan oleh para sahabat Nabi Saw. yang ternama. Di zaman 'Utsman mulai timbul perbedaan dalam hal membaca AI-Qur'an antara masing-masing suku Arab, bukan berbeda dalam hal memahami maknanya. Kemudian 'Utsman meminjam nuskhah AI-Qur'an dari Hafshah atas anjuran Hudzaifah bin Yaman. Ia memerintahkan untuk menyalinnya, kemudian mengirimkannya ke Makkah, Bashrah, Syam, Kuffah dan Madinah. Nuskhah asli dikembalikan kapada Hafshah sembari memerintahkan supaya nuskhah-nuskhah yang lain dicuci, dihapus atau dibakar.
F. ASBABUN NUZUL Ayat-ayat yang turun kepada Nabi Saw. ada yang dengan sebab sesuatu kejadian dan ada yang tanpa sebab. Sesuatu yang terjadi, yang kemudian turun satu atau beberapa ayat dengan membawa suatu hukum tentang kejadian itu, dinamakan Asbabun Nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat. Secara umum ayat-ayat AI-Qur'an tidak terikat dengan asbabun nuzulnya, tetapi terikat dengan makna yang diberikan oleh lafazh ayat. Oleh sebab itu, para ulama membuat kaidah: Al-'ibratu bi 'umuumil-/afzhi, faa bi khushuushis-sabaabi (yang dipakai adalah umumnya lafazh, bukan kekhususan sebab). Artinya, tiap-tiap ayat boleh digunakan menu rut arti yang ada pada lafazhnya, dan tidak mesti terikat dengan satu sebab turunnya ayat itu. Apalagi tidak seluruh ayat AI-Qur'an memiliki sebab turunnya. Pada beberapa ayat, asbabun nuzul banyak membantu untuk memahami maksud ayat itu. Akan tetapi dari jumlah 6236 ayat AI-Qur'an, hanya beberapa ratus ayat-ayat hukum yang diketahui dengan pasti sebab turunnya. Oleh karena itu sebab turunnya suatu ayat tidak dapat dijadikan dasar untuk membatasi pengertian ayat-ayat AI-Qur'an, sehingga ayat-ayat AI-Qur'an dianggap hanya berlaku secara kontekstual, atau masa tertentu saja.
MUKADIMAH
2. RINGKASAN SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW. A. KELAHIRAN DAN KELUARGA Nabi Muhammad Saw. dilahirkan di Makkah, pada Hari Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal, tahun Gajah, atau tanggal 20 April tahun 571 Masehi. lbunya, Aminah binti Wahab melahirkan Muhammad dalam keadaan yatim. Sebab ayahnya, 'Abdullah bin 'Abdul Muthalib meninggal dunia saat kandungan ibunya berusia dua bulan . Dalam perjalanan pulang ke Madinah sekembalinya berdagang dari Syam, ayah Nabi Saw. 'Abdullah bin 'Abdul Muthalib menderita sakit, kemudian meninggal dan dikuburkan di Madinah dalam usia kurang lebih 18 tahun. Nasab ayah dan ibu Muhammad Saw. bertemu pad a kakek mereka -\::ang bernama Kilab. Jadi ayah dan ibunya adalah keturunan Kilab. Kilab adalah keturunan Aanan, dan Adnan ·~ adalah keturunan Nabi Ismail As. putra Nabi Ibrahim As. Dengan demikian Nabi Muhammad saw. adalah keturunan Nabi Ibrahim as. Tahun kelahiran beliau disebut tahun Gajah karena dalam tahun itu Abrahah, panglima perang Raja Habsyi yang di tempatkan sebagai Gubernur di negeri Yaman di zaman jahiliyah, bersama pasukannya dengan jumlah besar yang berkendaraan gajah datang hendak merobohkan Ka'bah. Karena Ka'bah merupakan salah satu syi'ar Islam, sebagai tanda keagungan Islam, ~ maka sudah pasti Allah tidak mengizinkannya. Ketika Abrahah dan pasukannya mendekati Ka'bah, Allah men unkan adzab-Nya berupa burung-burung Ababil yang melempari Abrahah dan pasukannya engan batu-batu kerikil yang sangat panas, sehingga mereka binasa. Pada tahun itu terjadi peristiwa tentara bergajah yang berjumlah hingga 60.000 orang yang dipimpin oleh Abrahah, sehingga tahun itu dinamakan Tahun Gajah atau 'Amul Fiil. Ketika Muhammad berusia 6 tahun, ibunnya, Aminah meninggal dunia. Selanjutnya ia diasuh oleh kakeknya 'Abdul Muthalib. Dua tahun kemudian kakek yang mengasuhnya pun meninggal dunia. Lalu atas wasiat kakeknya itu, pengasuhan dilanjutkan oleh pamannya, Abu Thalib.
B. MASA MUDA DAN PERNIKAHAN MUHAMMAD Muhammad adalah pemuda perkasa yang memiliki jiwa yang kuat, tabah, dan ulet dalam menghadapi apa saja. Sejak kecil ia telah terdidik hidup mandiri, tanpa bimbingan ayah dan ibunya sendiri karena ia seorang yatim-piatu. Ia mempunyai cita-cita yang tinggi untuk bangsanya, dan tidak seperti kebanyakan anak muda lainnya yang suka befoya-foya, minum minuman keras maupun judi, apalagi main perempuan. Jiwanya bersih, akhlaknya bagus, senantiasa bersabar dan teguh pendirian. Ketika Muhammad berusia 25 tahun, tampaklah sifat-sifatnya yang mulia, jujur, dapat dipercaya, santun, dan tingkah lakunya terpuji. Khadijah binti Khuwailid, seorang janda berharta, rupawan, dermawan, dan dari keturunan bangsawan terhormat sangat tertarik kepada Muhammad, seorang pemuda yang mulia. Khadijah selanjutnya meminta Muhammad agar mau membawa barang dagangannya ke Syam. Ternyata perdagangan itu menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Setelah Khadijah mengetahui tentang keluhuran budi Muhammad yang benar-benar terpuji, memiliki jiwa besar dan mulia, maka Khadijah kagum dan terpikat hatinya. Sehingga timbullah keinginan untuk meminang pemuda tampan dan terhormat ini. Maka terjadilah pernikahan antara Muhammad yang saat itu berusia 25 tahun dengan Khadijah yang berusia 40 tahun. Pernikahan itu betul-betul membawa barakah, rukun dan damai. Dalam perkawinan ini, keduanya dikaruniai 7 orang anak. Mereka adalah Qashim, 'Abdullah, Ibrahim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
MuKADIMAH
C. MUHAMMAD DIANGKAT MENJADI RASUL Nama Muhammad semakin hari semakin terkenal karena kebijaksanaan, kesucian jiwa, dan kebaikan budinya. Menjelang usia 40 tahun, beliau sering ber-tahannuts, yaitu menyendiri di gua Hira' untuk mencari hidayah dari Tuhan. Adakalanya beliau menyendiri di gua Hira' sampai beberapa malam. Pada suatu malam Jum'at tanggal 17 Ramadhan, malaikat Jibril datang ke gua Hira untuk menyampaikan wahyu Allah berupa AI-Qu r 'an kepada Muhammad Saw. Saat itu Jibril mendekap Muhammad sambil berseru: "Bacalah!" Lalu Muhammad menjawab: "Aku tidak dapat membaca." Kemudian Jibril mendekap Muhammad lagi dan menyuruh beliau membacanya, hingga berulang tiga kali. Akhirnya Jibril menyampaikan wahyu AI-Qur'an ~ surah AI-'Aiaq ayat 1-5 yang artinya: 1. Wahai Muhammad, bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan manusia. 2. Allah te/ah menciptakan manusia dari segumpa/ darah. 3. Wahai Muhammad, baca/ah A/-Qur'an. Tuhanmu ada/ah Tuhan Yang Maha Mulia. 4. Tuhan yang mengajari manusia menu/is dengan pena. 5. Tuhan yang mengajarkan AI-Quran kepada manusia hal-hal yang sebelumnya tidak diketahuinya. Muhammad mengikuti bacaan malaikat Jibril itu hingga beliau hafal. Dengan turunnya wahyu AI-Qur'an tersebut, maka Muhammad telah diangkat oleh Allah menjadi seorang ~. Nabi ketika beliau berusia 40 tahun. Empat puluh hari set elah turunnya wahyu pertama, turunlah wahyu kedu a pada saat beliau sedang berjalan, beliau melihat malaikat Jibril di antara langit dan bumi. Nabi Saw. segera kembali dan meminta istrinya, Khadijah untuk menyelimutinya. Maka turunlah ayat AI-Qur'an Surah AI-Mudatstsir ayat 1-7: ""'
/;_ ~ llj
J·
.Y'
.... ....
~ ' ; u. .i..G ~ / ~~ . -:l.J
....... ....
~~ ~ ./
/.
~....
J.
21:;..)J / / ~/ffl ', i:.l.9 ;J
.J..I. /. J. .,,.,
-'-!
.:LJ I 1'T/'"-lL~ _r; tfr,;1 •
1. 2.
Wahai orang yang berselimut, bangkitlah kamu, /alu sampaikan/ah ancaman Tuhanmu kepada segenap manusia, 3. /a/u berharap/ah kamu kepada Tuhanmu dengan menaati syari'at-Nya, 4. kemudian bersihkanlah badanmu, 5. Ja/u jauhilah penyembahan berhala. 6. Jangan/ah kamu memberi sesuatu kepada orang Jain guna memperaleh imbalan /ebih banyak. 7. Tabahkan/ah hatimu dalam melaksanakan perintah Tuhanmu. Dengan turunnya ayat di atas, berarti Nabi Muhammad Saw. telah diangkat menjadi Rasul yang bertugas untuk menyampaikan Islam secara terang-terangan kepada seluruh umat rnanusia.
D. RASULULLAH SAW. MULAI BERDAKWAH Rasulullah Saw. mengawali dakwah Islam secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. Oakwah itu beliau lakukan dalam lingkungan yang sangat t erbatas. Yang mula-mula menerima dakwah beliau dan masuk Islam adalah Khadijah, istri beliau yang sangat setia. Selanjutnya
MUKADIMAH
dari golongan generasi tua yang masuk Islam adalah Abu Bakar, dari golongan muda adalah ·"' 'Ali bin Abi Thalib, sedang dari golongan bu(jak adalah Zaid bin Haritsah. Dengan keislaman Abu Bakar sebagai seorang yang kaya lagi terkemuka, maka banyak yang kemudian menyusul masuk Islam, antara lain 'Utsman bin 'Affan, Zubair bin Awwam, dan 'Abdurrahman bin 'Auf. Dalam waktu tiga tahun, jumlah pengikut Nabi Saw. kurang lebih tiga puluh orang. Mereka melakukan ibadah dengan cara sembunyi-sembunyi dan mempelajari Islam dalam pertemuan dengan Nabi saw. di rumah Arqam bin Abil Arqam. Nabi Saw. menyampaikan dakwah beliau bukan dengan paksaan, melainkan dengan keterangan yang jelas, argumentasi yang santun dan tata cara yang baik, sehingga mereka so masuk Islam dengan sukarela atas kesadarannya masing-masing. Mereka melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi karena khawatir dianiaya oleh kaum kafir. Setelah ada perintah dari Allah agar dakwah Islam dilakukan dengal:l.\erang-terangan, mulailah beliau berdakwah dengan terang-terangan. Dengan ketekunan dan ~~~a han beliau, maka semakin banyaklah pengikut beliau, sehingga Islam mulai tersebar luas. Ketika berada di bukit Shafa, Nabi saw. memanggil kaumnya agar mereka datang berkumpul. Setelah kaumnya berkumpul, beliau berkata kepada mereka bahwa beliau adalah Utusan atau Rasul Allah. Kemudian Abu Lahab berkata dengan keras: "Wahai Muhammad, apakah hanya untuk urusan ini engkau mengundang kami? Sungguh celaka engkau." Kemudian turunlah AI-Qur'an surah AI-Lahab yang menjelaskan bahwa Abu Lahablah orang yang celaka. Di antara orang-orang yang memusuhi dan menghalangi dakwah beliau adalah Abu Jahal dan 'Umar bin Khaththab. Pada saat itu 'Umar bin Khaththab belum masuk Islam karena belum mendapat hidayah untuk menerima kebenaran Islam.
,..,
E. INTIMIDASI KAUM QURAISY Dengan semakin banyaknya pengikut Nabi Saw., kaum kafir Quraisy juga semakin gigih dalam mempertahankan kemusyrikan dan melawan dakwah beliau. Kaum Quraisy selalu ~. berupaya untuk menghentikan dakwah beliau dengan segala bujukan dan tipu daya. Abu Thalib, paman beliau yang selalu mendukung dan membantu dakwah Nabi Saw. itu juga diminta agar menghentikan dakwah beliau. Kaum kafir Quraisy terus menerus membujuk Nabi Saw. agar menghentikan dakwahnya. Mereka bersedia memberikan apa saja yang diinginkan beliau, baik berupa kekayaan, jabatan ~. dan istri yang cantik, asalkan mau menghentikan dakwahnya. Akan tetapi Nabi Saw. tidak terpengaruh oleh bujukan maupun provokasi orang-orang jahiliyah itu. Secara tegas beliau menolaknya dengan mengatakan: "Sekiranya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, maka aku tidaklah akan menghentikan dakwahku ini." Kaum kafir semakin meningkatkan rintangan dakwah Nabi Saw. dengan cara melakukan pemboikotan selama lebih kurang tiga tahun. Mereka bersepakat melarang melakukan transaksi jual beli dengan golongan Bani Hasyim dan Bani Muthalib dari keluarga Rasulullah Saw. Aksi pemboikotan ini menyebabkan Nabi Saw. dan kaum muslimin mengalami penderitaan yang amat berat. Tekanan kaum kafir Quraisy bukan hanya ditujukan kepada keluarga Nabi Saw. saja, melainkan juga kepada para pengikut beliau. Para budak yang masuk Islam dianiaya, ada yang di telentangkan di padang pasir yang panas lalu dicambuk dan dipukul. Namun ketabahan dan . ~ kekuatan iman menyebabkan mereka mampu bertahan dan tidak mau berbalik menyembah berhala. Mereka tetap tabah memegang keyakinan mereka akan kebenaran Islam. Bahkan keluarga 'Amar bin Yasir, ibu dan ayahnya mati dibunuh oleh majikannya karena tidak mau keluar dari Islam. 'Amar bin Yasir disiksa dengan pukulan cemeti dan direndam dalam air ~. panas hingga pingsan.
MuKADIMAH
Oleh karen a tekanan kaum kafir Quraisy yang semakin kuat, maka Nabi Saw. memerintahkan kepada kaum muslim untuk hijrah ke Habsy di bawah pimpinan Ja'far bin Abi Thalib dengan maksud menemukan keamanan dan ketentraman hidup serta kebebasan beragama. Dalam suasana hijrah ini, Hamzah dan 'Umar bin Khaththab masuk Islam. Dua orang ini selanjutnya menjadi pejuang Islam yang gagah berani dan menambah kekuatan barisan kaum muslim. Kemudian akibat tekanan kaum kafir Quraisy yang bertubi-tubi dan tidak henti-hentinya, Nabi Saw. memerintahkan kaum muslim hijrah ke Habsyi (Ethiopia) untuk yang kedua kalinya dengan jumlah yang lebih banyak. Pada momentum hijrah kedua ini, Raja Habsyi, Negus berkesempatan berdialog tentang keyakinan Islam dengan ketua delegasi kaum muslim, Ja'far bin Abi Thalib. Raja Negus memperoleh informasi Islam dari sumber yang berkualitas dan terpercaya, melalui diplomasi dakwah Ja'far bin Abi Thalib yang jujur, santun dan terus terang. Sehingga memberikan wawasan mengenai prinsip ajaran Islam yang obyektif dan penuh rahmah. Setelah meyakini kebenaran Islam, maka Raja Negus memeluk Islam dengan ikhlas, meninggalkan agama sesat dan eksklusif tanpa paksaan. Dan selanjutnya memberi perlindungan kepada kaum muslim yang berhijrah itu.
F. PERISTIWA ISRA' MI'RAJ Pada malam tanggal 27 Rajab tahun ke-11 kenabian (tahun 621 M), sekitar satu tahun sebelum Nabi Saw. hijrah ke Madinah, terjadilah peristiwa lsra' dan Mi'raj. Setelah Nabi Saw. lsra' yaitu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, beliau juga melakukan Mi'raj yaitu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt. Dalam perjalanan Mi'raj, Nabi Muhammad Saw. diperlihatkan berbagai tanda kekuasaan Allah Swt. Ketika di Sidratul Muntaha, Nabi Saw. menerima perintah dari Allah untuk menjalankan shalat lima waktu sehari semalam, yaitu Shubuh, Dhuhur, 'Ashr, Maghrib dan 'lsya'. Kemudian Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk mengajari beliau waktu-waktu shalat dan tata caranya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya urusan shalat lima waktu bagi kaum muslim, sehingga tidak boleh ditinggalkan sekalipun dalam perjalanan atau dalam keadaan sakit. Setelah menyelesaikan perjalanan lsra' dan Mi'raj, Rasulullah Saw. kembali ke Makkah pada mal am itu juga. lnformasi peristiwa lsra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw. .menyebar dan menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat Quraisy. Tidak ada kaum kafir Quraisy yang percaya, bahwa Nabi Muhammad Saw. mampu menempuh perjalanan jauh itu dengan jarak yang tidak terbayangkan aka I pikiran mereka hanya dalam tempo semalam. Berangkat dari Makkah menuju Palestina mal am hari, langsung naik hingga ke langit tertinggi, lalu pagi harinya sudah berada kembali di Makkah. Di kala itu, keimanan kaum muslim mendapat ujian dahsyat, terguncang antara percaya dan tidak atas peristiwa luar biasa itu. Orang-orang musyrik bergembira menyaksikan kebimbangan pada sebagian kaum muslim sambil berharap mereka meninggalkan agama Muhammad Saw. Namun salah seorang sahabat Nabi Saw. yang langsung membenarkan peristiwa itu adalah Abu Bakar. Ketika sejumlah kaum kafir Quraisy mendatangi rumahnya menanyakan sikapnya terhadap berita lsra' dan Mi'raj yang menggemparkan itu, tanpa ragu Abu Bakar menyatakan sikapnya melalui ucapan yang sangat terkenal : "Jika yang menyampaikan berita itu Muhammad Saw. maka benarlah ia. Saya mempercayainya walaupun jaraknya lebih jauh dan ditempuh dalam waktu yang lebih singkat. Saya mempercayai berita dari langit yang diterimanya, baik di waktu pergi maupun ketika kembali. Asalkan yang menyampaikan berita itu adalah Muhammad Saw., saya percaya."
xxi
MUKADIMAH
Karena keimanan Abu Bakar yang begitu teguh itulah Rasulullah Saw. memberinya gelar
Ash-Shiddiq (yang selalu membenarkan).
G. AJARAN ISLAM MASUK MADINAH Pada musim Haji tahun ke-11 kerasulan Muhammad Saw., terdapat enam orang Yatsrib keturunan Khazraj datang ke Makkah untuk bertemu dengan beliau. Ketika Nabi Saw. mengajak mereka masuk Islam, atas hidayah Allah Swt. mereka pun masuk Islam. Kemudian Nabi Saw. memerintahkan kepada mereka agar menyiarkan ajaran Islam kepada kaumnya setelah kembali ke Yatsrib. Pada tahun berikutnya, lima orang dari mereka datang kembali menemui Nabi Saw. bersama tujuh orang yang berhasil mereka dakwahi. Kemudian Nabi Saw. membaiat dua belas orang itu agar mereka mau berjanji di hadapan beliau. lsi bai'at itu adalah supaya mereka bertauhid dan menyembah hanya kepada Allah semata, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, tetap setia k.e.~abi Saw. dan tidak berdusta. lkrar janji setia ini disebut Bai'ah 'Aqabah pertama:Tefelah kembali ke Yatsrib mereka menyiarkan ajaran Islam sehingga semakin banyak penduduk Yatsrib yang masuk Islam. Pada tahun berikutnya, tujuh puluh lima orang dari Vatsrib datang ke Makkah untuk menemui Rasulullah Saw. Lalu mereka mengadakan bai'ah seperti yang dilakukan dua belas orang sebelumnya. Bai'ah ini disebut dengan Bai'ah 'Aqabah kedua, karena kedua bai'ah itu terjadi di suatu tempat yang bernama 'Aqabah .
H. HIJRAH KAUM MUSLIM DAN RASULULLAH SAW. Sementara jumlah kaum muslim di Yatsrib semakin banyak, kaum kafir Quraisy di Makkah justru semakin membenci kaum muslim dan memusuhi dakwah Nabi Saw. Oleh karena itu beliau memerintahkan kepada kaum muslim di Makkah untuk hijrah ke Madinah, kota yang sebelumnya bernama Yatsrib. Kaum Muslim satu persatu dengan diam-diam hijrah meninggalkan keluarga dan hartanya ke Madinah untuk menghindari penganiayaan kaum kafir Quraisy. Kaum muslim di Madinah, yang dikenal sebagai kaum Anshar menyambut dengan besar hati kedatangan kaum Muhajirin, kaum muslim yang hijrah ke negeri itu. Mereka dengan ikhlas memberi pertolongan dan bantuan kepada kaum Muhajirin yang hijrah itu sematamata untuk mencari keridhaan Allah. Setelah mengetahui kaum muslim Makkah telah hijrah ke Madinah, kaum kafir merencanakan untuk membunuh Nabi Saw. Pada suatu malam mereka mengumpulkan pemuda-pemuda dari setiap kabilah untuk bersama-sama membunuh beliau. Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada beliau untuk hijrah ke Madinah. Pada mal am itu juga Nabi Saw. meninggalkan rumah beliau dan menyuruh 'Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidur beliau. Nabi Saw. pergi bersama Abu Bakar menuju gua Tsur. Para pemuda yang berkumpul untuk membunuh Nabi Saw. kecewa setelah melihat beliau tidak lagi berada di rumahnya, lalu mereka mengejar Nabi Saw. ke gua Tsur. Setelah sampai di pintu gua Tsur, mereka melihat adanya sarang laba-laba dan burung di pintu gua itu. Mereka lalu pergi meninggalkan gua itu karena yakin bahwa Nabi Saw. tidak berada dalam gua. Setelah tiga malam di gua Tsur, Nabi Saw. dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan hijrahnya dengan seorang penunjuk jalan bernama 'Abdullah bin 'Uraiqith. Dari gua Tsur beliau menuju Quba', lalu beliau mendirikan sebuah masjid sebagai syi'ar Islam dan tempat beribadah kepada Allah. Selanjutnya beliau melanjutkan perjalanan hijrah ke Madinah. Kaum muslim yang berada di Madinah menyambut kedatangan Nabi Saw. dan Abu Bakar dengan
~.
M u KAotMAH
gembira. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, para wanita dan anak-anak bersya'ir dan bernyanyi sebagai penghormatan kepada Nabi Saw. Karena peristiwa hijrah merupakan peristiwa yang sangat penting dalam dakwah Islam, maka tahun itu dijadikan permulaan perhitungan tahun Islam, dan disebut tahun Hijrah atau tahun Hijriyah.
I.
PEPERANGAN Dl ZAMAN RASULULLAH SAW. Peperangan-peperangan yang terjadi pada zaman Nabi Saw. antara lain :
1. Perang Badar
(:!.
Pada tahun ke-2 Hijrah (624 Masehi) terjadi peperangan antara pasukan muslim yang dipimpin oleh Rasulullah Saw. melawan pasukan kafir Quraisy Makkah yang dipimpin oleh Abu Jahal. Peperangan ini disebut perang Badar karena terjadi di suatu wilayah antara Makkah dan Madinah yang disebut daerah Badar. Sebab terjadinya peperangan ini adalah kebencian dan permusuhan kaum kafir Quraisy kepada Nabi Saw. dan para pengikutnya, sekalipun mereka telah hijrah ke Madinah. Untuk mempertahankan keluhuran Islam, Rasulullah Saw. mengumpulkan kekuatan untuk menangkis rongrongan musuh kafir itu supaya tidak memusuhi dan menghalangi dakwah Islam. Sa at itu tentara Islam berjumalah 313 orang, sedang jumlah pasukan kafir sebanyak 1000 orang. Namun demikian kaum muslim diberi kemenangan oleh Allah. Dengan kemenangan ini, kaum kafir menyadari kekuatan kaum muslim tidak dapat dianggap remeh. 2. Perang Uhud
.,.
"" ·"' '"'
Pada tahun ke-3 Hijrah, kaum kafir Quraisy mengumpulkan tentaranya sebanyak tiga ribu orang untuk membalas dendam atas kekalahan mereka di perang Badar. Mereka menuju ke bukit Uhud. Setelah mengetahui keadaan ini, Rasulullah saw. mengumpulkan seribu pasukan kaum muslim untuk menghadapi serangan kaum kafir di bukit Uhud. Di tengah pasukan kaum muslim ternyata tersusupi-oleh-rclo orang kaum munafik yang dipimpin oleh 'Abdullah bin Ubai. Orang ini kemba li ke Madinah meninggalkan pasukan kaum muslim. Kaum muslim tetap berjuang dengan penuh semangat sekalipun hanya tinggal 700 orang melawan 3000 orang pasukan kafir. Semangat jihad yang dikobarkan Rasulullah Saw. memperlihatkan hasil gemilang, kaum muslim memperoleh kemenangan. Di tengah berkecamuknya pertempuran, pasukan kafir lari kocar-kacir akibat gempuran tentara Islam. Menyaksikan kekalahan pasukan kafir, sebagian pasukan Islam tergiur pada harta rampasan perang, sehingga mereka meninggalkan medan pertempuran untuk mengambil harta rampasan itu. Kondisi indisipliner ini dimanfaatkan oleh pasukan kafir di bawah komando Khalid bin Walid yang saat itu masih kafir, untuk menyerang balik pasukan muslim. Pertahanan pasukan muslim menjadi kacau balau dan gugurlah 70 orang sahabat dalam perang Uhud ini. Pada detik-detik akhir perang Uhud ini kaum muslim menderita kekalahan. Rasulullah Saw. mendapat luka-luka yang agak berat, bahkan didesas-desuskan beliau telah terbunuh. Sebaliknya pasukan kafir pulang dengan penuh kegembiraan karena mendapat kemenangan. 3.
Perang Khandaq
Pada tahun ke-5 Hijrah terjadi perang Khandaq. Untuk menghalangi serangan pasukan musuh yang berjumlah sampai 10.000 orang, kaum muslim membuat parit. Peperangan ini juga disebut perang Ahzab, karena pasukan musuh terdiri dari beberapa golongan, yaitu kaum Yahudi Madinah, kaum Quraisy Makkah, kabilah Ghathfan dan lain-lain.
MUKADIMAH
Dalam peperangan ini pasukan musuh mengepung kaum muslim Madinah sampai 15 hari. Kemudian datanglah pertolongan Allah, turunlah angin taufan yang menjadikan pasukan musuh Islam kalang kabut dan lari terbirit-birit meninggalkan medan perang. Pasukan muslim kala itu diselamatkan Allah dari malapetaka.
~.
4. Memerangi kaum Yahudi Kaum Yahudi Bani Quraidhah yang telah menyepakati perjanjian damai dengan kaum muslimin ternyata mengkhianati perjanjian itu dengan ikut menyerang kaum muslim dalam perang Khandaq. Untuk membalas pengkhianatan mereka, pada tahun ke-5 hijriah RasulullahSaw. bersama 3.000 orang pasukan muslim menyerang kaum Yahudi Bani Quraidhah itu. Berkat pertolongan Allah Swt., pasukan kaum muslim dapat mengepung pasukan kafir selama 25 hari dan berhasil dikalahkan. Dengan demikian kaum muslim Madinah menjadi tenteram karena tidak ada lagi gangguan dari kaum itu.
5. Perjanjian Hudaibiyah
~
Pada tahun ke-6 Hijriah, Rasulullah Saw. bermaksud me~n ziarah ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah, bukan untuk berperang. Banyak kaum muslim yang hendak ke Makkah mengikuti beliau. Ketika sampai di Hudaibiyah, beliau dan para sahabat berhenti untuk beristirahat. Setelah mendengar berita tersebut, kaum kafir Quraisy mempersiapkan pasukan untuk menghadapi Nabi Saw. dan para sahabat di Hudaibiyah. Rasulullah Saw. kemudian mengutus 'Utsman bin 'Affan untuk menemui gembong kafir Quraisy Abu Sufyan dan menyampaikan berita bahwa Rasulullah Saw. bersama kaum muslim hanya bermaksud untuk ziarah ke Baitullah, bukan untuk berperang. Namun terdengar desas-desus bahwa 'Utsman bin 'Affan dibunuh oleh kaum kafir Quraisy, sehingga Rasulullah Saw. segera mengumpulkan para sahabat untuk mengadakan bai'ah di bawah pohon untuk menghadapi segala kemungkinan dengan segala pengorbanan dan keberanian. Bai'ah itu sering dikenal dengan Bai'atur Ridwan. Ketika kaum kafir Quraisy mendengar berlangsungnya bai'ah ini, sebagai bentuk solidaritas muslim, mereka ketakutan, lalu melepaskan 'Utsman bin 'Affan. Setelah diadakan perundingan antara Nabi Saw. dan para sahabat dengan kaum kafir, maka kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian damai yang terkenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah. lsi perjanjian itu antara lain: • Selama 10 tahun mereka tidak akan saling menyerang, sehingga mereka bebas untuk saling mengunjungi. • Nabi Saw. dan para sahabat mengurungkan niat ziarah ke Makkah dan akan melakukan ibadah umrah pada tahun berikutnya. Dalam suasana perdamaian itu Rasulullah Saw. memanfaatkan untuk berdakwah kepada para raja dan mengajak mereka untuk masuk Islam. Sementara kaum muslim memanfaatkan situasi kondusif untuk berdakwah kepada saudaranya, terutama yang masih berada di Makkah .
J. PENAKLUKAN MAKKAH Pada tahun ke-8 Hijrah kaum kafir Quraisy sudah mulai berani melanggar perjanjian perdamaian yang telah mereka sepakati. Sehingga pada suatu saat terjadi pertengkaran berdarah antara kabilah Bani Bakar di pihak kaum kafir dengan kabilah Bani Khuza'ah yang memihak kepada Nabi Saw. Setelah mendengar peristiwa itu, Rasulullah Saw. bersama 12.000 orang sahabat beliau berangkat untuk mengamankan kota Makkah dari gangguan kaum kafir Quraisy. Abu Sufyan,
*' ~. ~·
*'
~ occ~~~~~~~~~~---·----
--~--,
MUKADIMAH
pemimpin kaum Quraisy yang pada awalnya mengintai perjalanan kaum muslim, tiba-tiba berubah sikap, menemui Nabi Saw. untuk menyatakan masuk Islam. Abu Sufyan diterima dengan baik oleh Rasulullah Saw. sekalipun dia sebelumnya menjadi musuh beliau yang sangat ganas. Karena kaum kafir mengetahui bahwa kaum muslim sudah sangat kuat, maka mereka akhirnya tunduk kepada Nabi Saw. tanpa ada perlawanan sedikitpun. Dengan demikian kaum muslim dapat masuk Makkah dengan aman. Atas rahmat dan hidayah Allah, musuh-musuh Islam itu dengan sukarela berbondongbondong masuk Islam. Kemudian Rasulullah Saw. memerintahkan agar semua berhala dan patung yang ada di Ka'bah dan sekitarnya dihancurkan. Hingga kini Ka'bah dan sekitarnya bersih dari berhala dan patung sesembahan kaum musyrik.
K. HAJI WAD/I/ DAN WAFAT RASULULLAH SAW. Pada tahun ke-10 Hijriyah, dakwah Islam di Jazirah Arab berkembang pesat, dan jumlah kaum muslim dari hari ke hari meningkat banyak. Pada akhir bulan Dzulqa'dah, Rasulullah Saw. berserta sekitar 90 ribu kaum muslim berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah Haji. Selama di perjalanan, kaum muslim yang mengikuti beliau untuk beribadah Haji terus bertambah sehingga diperkirakan mencapai seratus ribu orang. Perjalanan Haji yang beliau lakukan ini dikenal dengan Haji Wada', artinya haji perpisahan. Setelah itu beliau tidak lagi menunaikan ibadah haji karena telah kembali ke rahmatullah atau wafat. Ketika Rasulullah Saw. berada di 'Arafah untuk melaksanakan ibadah Haji pada tanggal 9 Dzulhijjah, beliau menyampaikan khutbah perpisahan yang mengisyaratkan bahwa tidak lama lagi beliau akan wafat. Di antara isi khutbah perpisahan itu beliau menyatakan bahwa semua manusia adalah keturunan Adam. Dan yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Pada Hari 'Arafah itu juga turun ayat AI-Qur'an yang menyatakan bahwa Islam dan syari'at Allah telah sempurna. Ayat tersebut adalah sebagian dari ayat 3 surah AI-Maidah __.....--yang merupakan wahyu yang terakhir turun, yaitu: "Pada hari ini Aku telah menjadikan Islam agama yang sempurna untuk kalian. Aku telah berikan hidayah-Ku kepada kalian dengan sempurna. Aku meridhai Islam ini menjadi agama kalian."
Setelah Nabi Saw. menyelesaikan ibadah Haji dan menerima wahyu terakhir tersebut, beliau kembali ke Madinah dengan hati lega dan penuh rasa syukur kepada Allah Swt. Pada akhir bulan shafar tahun ke-11 Hijriyah Nabi Muhammad Saw. sakit. Kemudian sakitnya bertambah berat, dan pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun itu juga beliau wafat, pulang ke rahmatullah dengan tenang dalam usia 63 tahun.
DAFfARJUDUL JUZ 1 ....................................................................2 AI-Faatihah ...........................................................2 AI-Baqarah ............................................................3 Ciri Orang Mukmin ...................................•,•......... 3 Ciri Orang Kafir .........................................•........... 4 Ciri Orang Munafik ............................................... 4 Perintah Mengesakan Allah ................................. 5 Tantangan Terhadap Orang Yang Meragukan Kebenaran AI Qur'an ............................................ 5 Janji Allah Kepada Orang MlJkmin ....................... 5 Hikmah Perumpamaan Dalam AI Qur'an ............. 5 Bukti-Bukti Kekuasaan Allah ................................ 6 Penempatan Man usia Dimuka Bumi. ................... 6 Peringatan Kepada Bani lsrail ............................... 7 Pembalasan Tehadap Sikap Dan Perbuatan Bani lsrail .............................................................. 9 Pahala Untuk Orang Beriman ............................... 9 Bani lsrail Melanggar Perjanjian lalu Dihukum .... 9 Kisah penyembelihan Sa pi Betina ........................ 9 Jangan Berharap Orang Yahudi Masuk Islam ..... 10 Bani lsrail Suka Mengingkari Janji ...................... 11 Kaum Yahudi Mengingkari Para Rasul Dan Kitab-Kitab Allah ................................................ 11 Bangsa Yahudi Bermental Materialistis .............. 12 Kaum Yahudi Membenci Malaikat Jibril ............. 12 Kaum Yahudi Menuduh Nabi Sulaiman .............. 13 Kaum Yahudi Tidak So pan Kepada Rasulullah Saw. Dan Sahabatnya ......................................... 13 Penggantian Mukjizat.. ....................................... 13 Celaan Terhadap Orang Yang Merintangi Kebebasan Beribadah ........................................ 14 larangan Mengikuti Kaum Yahudi Dan Nasrani .14 Pahala Bagi Nabi Ibrahim ................................... 15 Islam Agama Nabi Ibrahim ................................. 15 JUZ 2 ................................................................... 17 Keutamaan Agama Tauhid ......................., ......... 17 Ujian Berat Bagi Pembela Islam ......................... 18 Cara-Cara lbadah Haji ........................................ 18 Orang-Orang Yang Terlaknat ................ :............. 18 Allah Maha Berkuasa Menetapkan Urusan Apa Saja .............. ...................................................... 19 Makanan Halal Dan Haram ............... " ............... 20 Hakikat Taat Kepada Allah .................................. 21 Qishash Dan Hikmahnya .................................... 21 Ketentuan Berwasiat.. ........................................ 21 Ketentuan Puasa ................................................ 21 Jihad Dengan Jiwa Dan Harta Untuk Membela ~m ................................................................... n lbadah Haji ......................................................... 24 Perilaku Orang-Orang Munafik .......................... 25 Hikmah Allah Mengutus Rasul Allah .................. 25 Ketentuan Mendermakan Harta ........................ 26 Syari'at Perang ................................................... 26 larangan Minum Khamr Dan Berjudi ................. 27 Mengurus Anak Yatim ........................................ 27 Hukum Perkawinan ............................................ 27 Ketentuan Menyusui Bagi lbu Yang Diceraikan .. 29 Ketentuan Mas a 'lddah Kematian ...................... 30 Pesangon Janda Kembang .................................. 30 Perintah Memelihara Shalat Dan Cara Shalat ~~ .... .. ... .. .... .... ... ... ............. .. .......... .......... .. .... ~ Ketentuan Wasiat Untuk lstri ............................. 31 Kewajiban Berjihad Dengan Jiwa Dan Harta ...... 31
·,
• JUZ 3 ................................................................... 33 Perbedaan Derajat Para Rasul ............................ 33 Perintah Mengeluarkan Derma .......................... 33 Sifat-Sifat Allah ................................................... 33 Tidak Boleh Memaksa Orang Beragama ............ 33 Manusia Yang Mati Akan Dihidupkan Kembali. .. 34 Mendermakan Harta Untuk Membela Islam ..... 34 larangan Riba Dan Hukumannya ....................... 36 Syari'at Persaksian .............................................. 37 Semua Makhluk Tunduk Kepada Ketetapan Allah. 38 Ali 'lmran ............................................................ 38 Keesaan Allah Dan Pemberian Petunjuk Kepada Manusia ................................................ 38 Ancaman Allah Kepada Orang Kafir ................... 39 Man usia Bertabiat Cinta Dunia .......................... 40 Jaminan Bagi Orang-Orang Yang taat kepada Allah dan Bertauhid ........................................... 40 Islam Agama Yang Hak ....................................... 40 Ancaman Allah{epada Orang Kafir ................... 41 Allah Berkuasa 1vre<~gangkat Dan Mencabut Kekuasaan Seseorang......................................... 41 larangan Mengangkat Orang Kafir Menjadi Pemimpin ........................................................... 41 Allah Mahakuasa Dan Mahaperkasa .................. 41 Allah Jadikan Nasib Manusia Berbeda-Beda ...... 42 Kisah Keluarga 'lmran ........................................ 42 Ancaman Neraka Bagi Orang Kafir Dan Janji Surga Bagi Orang Mukmin ................................. 44 Ajakan Mengikuti Agama Tauhid ........................ 45 Siasat Jahat Yahudi Dan Nasrani Kepada Orang-Orang Mukmin ........................................ 46 Sifat Curang Kaum Yahudi Dan Nasrani .............. 46 Bukti Kebenaran Kenabian Muhammad ............ 47 JUZ4 ...................................................................49 Allah Membantah Anggapan-Anggapan Kaum Yahudi Dan Nasrani ............................................ 49 Perintah Bersatu Dalam lkatan Tau hid ............... 49 Derma Orang-Orang Kafir Sia-Sia ....................... 51 larangan Berteman Akrab Dengan Orang Kafir. 51 Kisah Perang Uhud ............................................. 52 larangan Memakan Riba Dan Perintah ~~~a
........................................................... ~
Sifat-Sifat Orang Mukmin ................................... 53 Perintah Waspada Terhadap Orang Kafir ........... 54 Membersihkan Hati Dengan Berkorban Dan Jihad ................................................................... 56 Akhlak Dan Sifat Nabi Saw.................................. 56 Sifat-Sifat Orang Munafik ................................... 56 Pahala Orang Mati Syahid .......................... 57 Kemenangan Kaum Mukmin Dalam Perang Khandak ............................................................. 57 Berita Gembira Untuk Menenteramkan Nabi Saw.................................................................. 57 Celaa n Atas Sikap Bakhil Dan Perbuatan Dosa ... 58 Mengingat Keagungan Allah Dan Pahalanya Di Akhirat .................... .. ................... 59 Orang Kafir Senang Sementara Di Dunia, Tetapi Ditimpa Siksa Be rat Di Akhirat.. ............... 60 An-Nisaa' ............................................................ 61 Kesatuan Man usia Dan Tanggung Jawabnya Terhadap Keluarga Dan Kerabat.. ....................... 61 Aturan Pembagian Waris ................................... 62 Ancaman Hukuman Zina .................................... 63
xxvi
Wan ita Yang Halal Dinikahi ................................ 64 JUZ 5 ...................................................................65 Haram Mengambil Hak Orang Lain .................... 65 Syari'at Berkeluarga ........................................... 66 Kewajiban Membantu Kerabat Dan OrangOrang Lemah Serta Haram Bakhil ...................... 66 Haram Shalat Ketika Mabuk ............................... 67 Sifat-Sifat Kaum Yahudi Dan Nasrani .................. 67 Perintah Menunaikan Amanah .......................... 69 Perintah Bersiap-Siap Perang ............................. 70 Orang-Orang Yang Takut Berperang ................... 71 Orang-Orang Munafik Takut Berperang ............. 72 Kewajiban Berperang Dan Strateginya ............... 72 Sanksi Pembunuhan ........................................... 74 Perintah Teliti Dalam Bertindak ......................... 74 Marta bat Orang-Orang Yang Berjihad ................ 74 Ketentuan Mengqashar Shalat .......................... 75 Ketentua n Shalat Khauf ..................................... 75 JUZ 6 ...................................................................81 Larangan Menyakiti Hati .................................... 81 Dampak Kekafiran Dan Keimanan ...................... 81 Hukuman Allah Untuk Kaum Yahudi Yang lngkar ............. :................................................... 81 Pokok-Pokok Agama Semua Rasul Sam a ............ 82 'I sa Dalam AI-Qur'an .......................................... 83 Waris Bagi Saudara Perempuan Tunggal. ........... 84 AI-Maa-idah ........................................................84 Perintah Memenuhi Janji Dan Menaati Agama . 84 Perintah Bersuci Sebelum Shalat ....................... 86 Perintah Berlaku Adil Dan Jujur ......................... 86 Bani lsraillngkar Janji ......................................... 87 Kaum Yahudi Mengingkari Nabi Musa ............... 88 Kisah Dua Putra Adam ....................................... 89 Hukuman Terhadap Perusuh Dan Pengacau ...... 90 Hukuman Bagi Pencuri ......... .. ............... 90 Kaum Yahudi Menolak Syari'at Tau rat Dan Syari'at Allah Lainnya ......................................... 91 Haram Mengangkat Orang Yahudi Dan Nasrani Menjadi Pemimpin........................... . 93 Allah Mengutuk Kaum Yahudi ....................... . 94 Orang Yang Beranggapan 'I sa Sebagai Tuhan Adalah Kafir ..................................................... 95 Bani lsrail Dikutuk Allah ..................................... 96 Hubungan Antara Kaum Yahudi Dan Nasrani Dengan Kaum Muslim ........................................ 96 JUZ7 .......•.•...........................•......••........•.....•......97 Perintah Meninggalkan Adat Kebiasaan Jahiliyah ............................................................. 97 Larangan Minum Minuman Keras, Berjudi, Mengundi Nasib, Dan Membuat Sesaji .............. 97 Ka'bah Pusat Perhatian KaDm Muslim ............... 98 Larangan Mencari-Cari Masalah ........................ 99 Anjuran Mempersaksikan Wasiat ...................... 99 Kejadian-Kejadian Di Akhirat.. .......................... 100 AI-An'aam ......................................................... 102 Agama Tauhid Akan Menang ........................... 102 Allah Menjadi Saksi Atas Kebenaran Nabi Muhammad ..................................................... 103 Penyesalan Kaum Musyrik Di Akhirat.. ............. 103 Bukti Kekuasaan Allah Dan Kesempurnaan llmu-Nya ........................................................... 105 Cara Nabi Ibrahim Berdakwah ......................... 109 Orang-Orang Yang Diberi Kitab, Hikmah Dan Kenabian .......................................................... 110 Larangan Berdusta Atas Nama Allah Dan
Memaki Agama ................................................ 111 JUZ 8 ................................................................. 113 Kaum Musyrik Mengingkari Kerasulan Muhammad ..................................................... 113 Manusia Diberi Balasan Sesuai Amalnya ......... 115 Orang-Orang Musyrik Membuat Ritual-Ritual Palsu ................................................................. 115 AI-A'raa/............................................................ 119 Perintah Mengikuti Wahyu Dan Larangan Menentangnya ................................................. 119 Setan Memusuhi Dan Menggoda Manusia ...... 120 Peringatan Adanya Godaan Setan Kepada Manusia ......................................................... 121 Aturan Berpakaian, Makan, Dan Minum .......... 122 Ancaman Bagi Orang Yang Mengingkari Rasui-Rasul Allah .............................................. 122 Hanya Allah Penguasa Dan Pengatur Seluruh ~m ................................................................. ~
Kisah Beberapa Orang Rasul Allah ................... 126 JUZ 9 ................................................................. 128 Manusia Mengkhianati Perjanjian Awal Penciptaannya .................................................. 137 Ciri-Ciri Ahli Neraka .......................................... 138 Adzab Allah Bagi Orang Kafir ............................ 138 Hanya Allah Yang Mengetahui Datangnya Hari Kiamat .............................................................. 139 Allah Mengingatkan Manusia Tentang AsaiUsulnya .......................................................... 139 Berhala-Berhala ltu Tidak Patut Disembah ...... 139 Pedoman Akhlak lslam ..................................... 140 Adab Mendengar Bacaan AI-Qur'an ................ 140 A/-Anfaa/ ........................................................... 141 Aturan Pembagian Rampasan Perang .............. 141 Ciri-Ciri Orang Mukmin .................................... 141 Sebagian Orang Mukmin Enggan Berperang ... 141 Larangan Melarikai}J)iri Dari Medan Perang ... 142 Larangan DtJrhakaKepada Allah ...................... 142 Perintali Menaati Allah .................................... 143 Larangan Mengkhianati Allah Dan Rasui-Nya .. 143 Rencana Orang Musyrik Memusnahkan Rasul Allah ........................................................... :..... 143 JUZ 10 ..........................•..•.•.1••••••••••••••••••••••••••••• 145 Aturan Pembagian Rampasan Perang .............. 145 Rahmat Allah Bagi Kaum Mukmin Dalam Perang Badar .................................................... 145 Perintah Bersatu Dan Teguh Menghadapi Musuh Dalam Perang ....................................... 145 Setan Dan Pengikutnya Mengkhianati Janji ..... 146 Perintah Berhati-Hati Menghadapi Kaum Pengkhianat ..................................................... 147 Aturan Berdamai Dan Kewajiban Berjihad ....... 147 At-Taubah .......................................................... 149 Pengumuman Pembatalan Damai Dengan Kaum Musyrik .............................. ,................... 149 Sebab-Sebab Pembatalan Perjanjian l'lamai .... 150 Ujian Keimanan ................................................ 151 Ciri-Ciri Orang Yang Memakmurkan Masjid ..... 151 Kemenangan Umat Islam Dalam Berbagai Peperangan ...................................................... 152 Akidah Dan Perilaku Kaum Yahudi Dan Nasrani. 152 Bulan-Bulan Yang Agung .................................. 153 Perintah Berjihad Untuk Membela Islam ......... 154 Kaum Munafik Enggan Pergi Berperang ........... 155 Sikap Orang Munafik Terhadap Pembagian Zakat ... 156
xxvii
Ketentuan Pembagian Zakat ............................ 156 Kaum Munafik Mencurigai Nabi Saw. .............. 157 Seruan Dan Janji Allah Kepada Kaum Mukmin 158 Bersikap Tegas Kepada Kaum Kafir Dan Munafik ............................................................ 158 Allah Tidak Mengampuni Kaum Munafik ......... 159 Nasib Kaum Munafik Karen a Tidak Mau Berjihad ............................................................ 159 Larangan Menshalati Jenazah Orang Munafik .159 Kaum Munafik Enggan Berjihad ....................... 160 Pahala Orang Yang Berjihad ............................. 160
JUZ 11 ............................................................... 161 Penguasa Wajib Memungut Zakat ................... 162 Perintah Waspada Kepada Kaum Munafik ....... 162 Penghargaan Allah Kepada Para Syuhada ........ 163 Larangan Memintakan Ampun Bagi Kaum Munafik ............................................................ 163 Yunus ................................................................ 165 Wahyu Dan Bukti Kebenaran Nabi ................... 165 Asal Mula Agama Manusia Satu ....................... 167 Rahmat Allah Kepada Man usia ........................ 168 Seruan Allah Untuk Menyiapkan Diri Menuju Kehidupan Akhirat ........................................... 168 Bukti Kekuasaan Allah Dan Kesesatan Kaum Musyrik ............................................................ 169 AI-Qur'an Terjamin Kebenaran Dan Kemurniannya .................................................. 170 Penyesalan Man usia Di Akhirat ........................ 171 Allah Mengawasi Setiap Perbuatan Manusia ... 172 Balasan Bagi Orang Yang Taat Kepada Allah .... 172 Pelajaran Dari Kisah Nabi Nuh, Musa, Dan Yunus ................................................................ 173 Dakwah Nabi Muhammad ............................... 175 Hud ................................................................... 176 Bukti-Bukti Kekuasaan Dan Keesaan Allah ....... 176
Gambaran Surga .............................................. 202 Orang Mukmin Mengikuti AI-Qur'an • Seluruhnya ....................................................... 202 Hidup Berkeluarga Merupakan Ketentuan Allah . 203 Setiap Masa Ada Tantangannya Sendiri ........... 203 Ibrahim ............................................................. 203 AI Qur'an Menjadi Pelita Kebenaran ................ 203 Sikap Umat Manusia Menghadapi Seruan Rasui-Nya ............, ............................................ 204 Hukuman Yang Diterima Kaum Yang lngkar ..... 205 Setan Mengaku Sesat Ketika Di Akhirat ........... 206 Perumpamaan Antara Kebenaran Dengan Kebathilan ........................................................ 206 Akibat Kufur Dan Syirik Kepada Allah ............... 206 Perintah Mendirikan Shalat Dan Mengeluarkan Zakat ................................................................ 207 Do'a-Do'a Nabi Ibrahim .................................... 207 Orang-Orang Zhalim Pasti Memperoleh Adzab 208 Makar Orang Kafir Pasti Gagal. ......................... 208 AI-Hijr................................................................ 208 Allah Menjamin Kemurnian AI Qur'an ............. 209
JUZ 14 ............................................................... 209
Bukti Keesaan Dan Kekuasaan Allah ................ 177 Kebenaran Wahyu ............................................ 177 Kisah Nabi Nuh ................................................. 178 Kisah Nabi Hud ................................................. 181 Kisah Nabi Shalih .............................................. 182 Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Luth ................... 183 Kisah Nabi Syu'aib ............................................ 184 Kisah Nabi Musa .............................................. 185 Yusuf ................................................................. 187 Kisah Nabi Yusuf ............................................... 187 Yusuf Dipenjarakan .......................................... 190 Yusuf Berdakwah Dalam Penjara ..................... 191 Yusuf Menafsirkan Mimpi Raja ........................ 192 Yusuf Dibebaskan Dari. Penjara ........................ 192
Bahan Penciptaan Manusia .............................. 210 Kisah Nabi Ibrahim Dengan Tamunya .............. 211 Kisah Nabi Luth ................................................ 211 Kisah Nabi Syu'aib ............................................ 212 Kisah Kaum Tsamud ......................................... 212 Karunia Allah Dan Perintah-Nya Kepada Nabi Muhammad ..................................................... 213 An-Nah/............................................................. 213 Tanda-Tanda Keagungan Allah Di Alam Raya ... 213 Kesatuan Segenap Makhluk Allah .................... 214 Kesombongan Menyebabkan Keingkaran ........ 215 Orang Yang Melakukan Tipu Daya Pasti Binasa ... 215 Pahala Bagi Orang-Orang Yang Taat ................. 216 Orang Yang Binasa Karena Dosanya ................. 216 Allah Mengutus Rasui-Nya Kepada Tiap-Tiap Umat .............................................................. 216 Manusia Kembali Kepada Allah Ketika Menderita ....................................................... 217 Anggapan-Anggapan Sesat Kaum Musyrik Tentang Allah ................................................... 218 Mengambil Pelajaran Dari Keadaan A lam ........ 219 Setiap Rasul Menjadi Saksi Bagi Umatnya ....... 221 Tuntunan Akhlak Mulia .................................... 221 "" Allah Menurunkan Mukjizat Sesuai Tuntutan Zaman .............................................................. 222 Orang Yang Jauh Dari Hidayah Allah ................ 223 Makanan Yang Halal Dan Yang Haram ............. 223 Nabi Ibrahim Teladan Terbaik .......................... 224
JUZ 13 ............................................................... 192
JUZ 15 ............................................................... 225
Yusuf Kembali Bertemu Dengan Saudaranya ... 193 Yusuf Bertemu Kembali Dengan lbu Bapaknya .. 196 Do'a Nabi Yusuf.. .............................................. 197 Pelajaran Dari Kisah Nabi Yusuf ....................... 197 Ar-Ra'd .............................................................. 198 Kebenaran AI-Qur'an ........................................ 198 Kejayaan Dan Kehancuran Tergantung Kepada Usaha Manusia Sendiri .................................... 199 Tanda-Tanda Kekuasaan Allah .......................... 200 Setiap Perbuatan Man usia Akan Mend apat Balasan ............................................................. 200 Al lah Mengutus Para Rasul Sebagai Satu Ketetapan ......................................................... 201 Musuh-Musuh Rasul Allah Pasti Hancur .......... 202
Al·lsraa'............................................................. 225 Gambaran Masa Depan Islam .......................... 225 Nabi Musa Mengajak Bertauhid ...................... 225 Kehancuran Bani lsrail Karena Mengingkari Taurat ............................................................... 225 AI-Qur'an Petunjuk untuk Mengikuti Islam ...... 225 Tiap-Tiap Orang Bertanggung Jawab Atas Dirinya Sendiri .................................................. 226 Tuntunan Pergaulan lslami ............................... 227 Bantahan Terhadap Kaum Musyrik .................. 228 Orang-Orang Kafir Tidak Dapat Memahami AI-Qur'an .......................................................... 228 Kaum Yang lngkar Pasti Dibinasakan ................ 230 Kedengkian Setan Kepada Man usia ................. 230
JUZ 12 ............................................................... 177
Peristiwa-Peristiwa Di Hari Kiamat ................... 230 Para Penentang Nabi Pasti Gaga I ..................... 231 Tantangan Nabi Saw. Kepada Lawan-Lawannya .. 232 Banta han Terhadap Keingkaran Orang Kafir .... 233 Kisah Nabi Musa As. Pelajaran Bagi Nabi Muhammad ..................................................... 233 AI-Kahfi ............................................................. 234 Ancaman Kepada Orang Yang Menganggap Allah Mempunyai Anak .................................... 234 Kisah Penghuni Gua Kahfi ................................ 235 Pedoman Berda'wah .... :................................... 237 Akibat Mengabaikan Perintah Allah ................. 239 Kisah Musa As. Mencari llmu ........................... 240 Hamba yang Shalih Melobangi Perahu ............ 240 Hamba yang Shalih Membunuh Seorang Anak ... 240 JUZ 16 ............................................................... 241 Hamba yang Shalih Menegakkan Kembali Pagar Yang Miring ............................................ 241 Makna Tindakan-Tindakan Hamba yang Shalih .. 241 Kisah Dzulqarnain ............................................ 241 Kerugian Orang-Orang Musyrik........................ 242 Balasan Surga Bagi Orang-Orang Shalih ........... 243 Maryam ............................................................243 Kisah Nabi Zakaria Dan Yahya Do'a Nabi Zakaria Memohon Keturunan .......................... 243 Do'a Zakaria Dikabulkan Oleh Allah ................. 243 Yahya Diangkat Sebagai Nabi ........................... 244 Kisah Maryam Dan Nabi 'lsa As ....................... 244 Kelahiran Nabi 'I sa As ....................................... 244 Pembelaan Kepada lbunya ............................... 245 Kaum Yahudi Dan Nasrani Berbeda Pendapat Tentang Nabi 'lsa .............................................. 245 Kisah Ibrahim Dan Bapaknya ............................ 246 Kisah Nabi Musa As .......................................... 246 Kisah Nabi lsma'il ............................................. 246 Ancaman Bagi Penentang Nabi Dan Janji Pahala Bagi Pengikutnya .................................. 247 Kebohongan Doktrin Tuhan Mempunyai Anak.. 248 Thaahaa ............................................................ 249 AI-Qur'an Sebagai Peringatan Bagi Manusia .... 249 Kisah Nabi Musa As. Menerima Wahyu Pertama ............................................................ 249 Perintah Allah Kepada Nabi Musa As. Dan Permohonan Musa Kepada Allah ..................... 250 Nikmat Allah Kepada Musa Sejak Kecil ............ 250 Musa Dan Harun Diperintahkan Mendatangi Fir'aun .............................................................. 251 Para Ahli Sihir Fir'aun Beriman Kepada Tuhan Musa As ........................................................... 252 Musa AS. Membuat Jalan Di Laut Untuk Lewat Bani lsrail .......................................................... 253 Mus a Ditegur Oleh Allah .................................. 253 Samiri Berkhianat ............................................. 253 Teguran Musa Kepada Harun ........................... 254 Musa Marah Kepada Samiri ............................. 254 Adzab Bagi Samiri ............................................. 254 Adzab Umat-Umat Dahulu Peringatan Bagi Kita .. 254 Peristiwa-Peristiwa Pada Hari Kiamat .............. 255 Kisah Nabi Adam & lblis Membangkang Perintah Allah ................................................... 255 Peringatan Allah Dan Tuntunan Akhlak ............ 256 JUZ 17 ............................................................... 257 AI-Anbiyaa' ....................................................... 257 Kaum Musyrik Menolak Rasulullah Saw. & Ajarannya ............ .. .......................... 257
Bukti-Bukti Kesesatan Keyakinan Kaum Musyrik .. 258 Kisah Nabi Musa Dan Harun ............................ 260 Kisah Nabi Ibrahim............................ .. ...... 260 Kisah Nabi Luth ................................................ 262 Kisah Nabi Nuh ................................................. 262 Kisah Nabi Dawud Dan Nabi Sulaiman ............. 262 Kisah Nabi Ayyub ............................................. 262 Kisah Nabi lsma'il Dan Nabi-Nabi Yang Lain ..... 263 Hal-lhwal Siksa Neraka ..................................... 264 Keadaan Ahli Surga .......................................... 264 AI-Qur'an Dan Nabi Muhammad Saw. Adalah Rahmat................................................. 264 AI-Hajj ............................................................... 265 Kehidupan Pad a Hari Kiamat ........................... 265 Bukti Adanya Hari Kebangkitan ........................ 265 Orang Yang Mengingkari Kebenaran Tercela .... 266 Orang Kafir Dan Orang Mukmin Di Akhirat ...... 267 Tuntunan Beribadah Haji ................................. 268 Orang Zhalim Boleh Diperangi ......................... 269 Ayat-Ayat AI-Qur'an Menjadi Obat Bagi Orang Mukmin ......................................... 269 Tugas Rasul Memberi Ancaman ....................... 270 Pahala Bagi Orang Yang Mati Ketika Hijrah ...... 271 Karunia Allah Kepada Man usia ........................ 271 Tiap-Tiap Umat Diberi Syari'at ......................... 271 Anggapan Sesat Orang Kafir Tentang Tuhan .... 272 Islam Agama Yang Sangat Fleksibel. ................. 272 JUZ 18 ............................................................... 273 AI-Mu'minun ..................................................... 273 Sifat-Sifat Orang Mukmin ................................. 273 Proses Kejadian Manusia Dan Kehidupannya Di Akhirat ......................................................... 273 Langit Dan Bumi Untuk Kepentingan Man usia .. 273 Kisah Nabi Nuh..................... .. .......... 274 Kisah Nabi Musa Dan Harun ............................ 275 Kisah Nabi 'I sa ...................... .. .............. 275 Islam Agama Semua Nabi ................................ 275 Kewajiban Melaksanakan Syari'at Sesuai Kemampuan............................ .. ........ 276 Orang-Orang Kafir Mengingkari Kehidupan Kembali Sesudah Mati ............................. .'....... 277 Kepercayaan Orang Kafir Tentang Tuhan Punya Anak Adalah Dusta ................................ 277 Do'a Mohon Dijauhkan Dari Setan ................... 278 Kejadian-Kejadian Di Hari Kiamat .................... 278 Allah Ciptakan Man usia Dengan Tujuan Tertentu ........................................................... 279 An-Nuur ............................................................ 279 Hukum Zina ...................................................... 279 Larangan Menuduh Wan ita Shalihah Berzina .. 279 Hukum Li'an ..................................................... 280 Tuduhan Dusta Terhadap 'Aisyah Ra ................ 280 Adab Bertamu Ke Rumah Orang Lain ............... 281 Adab Pergaulan Laki-Laki Perempua~ .............. 282 Anjuran Menikah ............................................. 282 AI-Qur'an Pelita Bagi Seluruh Alam .................. 282 Malapetaka Bagi Orang Yang Tidak Beriman Kepada Allah ................................................... 283 Bukti-Bukti Kekuasaan Allah ............................ 284 Beda Orang Munafik Dan Orang Mukmin ........ 284 Allah Menjanjikan Kekuasaan Kepada Sebagian Orang Mukmin .................................. 285 A dab Bergaul Dalam Keluarga .......................... 285 Adab Bergaul Dengan Rasulullah Saw.............. 286 AI-Furqaan ........................................................ 286
~
Kekuasaan Allah Dan Keserasian Ciptaan-Nya ... 287 Orang Kafir Mendustakan AI-Qur'an ................ 287 Orang Kafir Heran Adanya Manusia Menjadi Utusan Allah ..................................................... 287 Dialog Allah Dengan Tuhan-Tuhan Orang Kafir .. 287 Rasul Allah Manusia Biasa ............................... 287 JUZ19 ............................................................... 289 Orang Kafir Pada Hari Kiamat ........................... 289 Kisah Umat-Umat Dahulu ................................ 289 Musyrikin Quraisy Menentang Nabi Muhammad Saw.............................................. 290 Bukti-Bukti Kekuasaan Allah ............................ 290 5ifat Orang-Orang Yang 5halih ......................... 291 Asy-Syu'araa'..................................................... 292 Pelipur Lara Bagi Nabi Menghadapi Kaumnya ... 292 Kisah Nabi Musa As .......................................... 293 Musa Membawa Bani lsrail Pergi. .................... 294 Kisah Nabi Ibrahim ........................................... 295 Kisah Nabi Nuh ................................................. 296 Kisah Kaum 'Ad ...................•............................. 297 Kisah Kaum Tsamud ..............•..•....................... 297 Kisah Kaum Luth .............................................. 298 Kisah Penduduk Aikah ...................................... 298 ldentitas AI-Qur'an ........................................... 299 Rasul Disuruh Mengingatkan Keluarganya dan Bersikap Baik Kepada Orang Mukmin ....... 300 An-Nam/............................................................ 300 AI-Qur'an Pedoman Hidup Dan Petunjuk Bagi Orang Mukmin ................................................. 300 Nabi Musa Diberi Tau rat Dan Nabi Muhammad Diberi AI-Qur'an ......................... 301 Kisah Nabi Dawud Dan Nabi 5ulaiman ............. 301 Kisah Kaum Tsamud ......................................... 303 Kisah Nabi Luth ................................................ 304 JUZ20 ............................................................... 305 Orang Kafir Mengingkari Hari Kebangkitan ...... 305 AI-Qur'an Bukti Kebenaran Kenabian Muhammad ..................................................... 306 Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat Dan Peristiwa Dahsyat Pad a Hari ltu ....................... 306 AI-Qashash ........................................................ 307 Fir'aun Menindas Bani lsrail Dan Allah Menolong Mereka .......................................... 307 Musa Dihanyutkan Ke 5ungai Nil ........ 308 Kenabian Musa Dan Bekal Pengetahuan Untuk Menjadi Rasul. ....................................... 309 Musa Disarankan Meninggalkan Negeri Mesir .. 309 Musa Kembali Ke Mesir Untuk Menda'wahi Fir'aun .............................................................. 310 Mus a Mohon Harun Dijadikan Pembantunya .. 311 Kecongkakan Dan Kedurhakaan Fir'aun ........... 311 Tau rat Turun Menjadi Petunjuk Bagi Bani lsrail ... 312 Orang-Orang Kafir 5elalu Mengingkari AI-Qur'an .......................................................... 312 Ada Kaum Yahudi Dan Nasrani Yang Beriman • Kepada Nabi Muhammad ................................ 313 Hanya Allah Yang Dapat Memberi Hidayah ...... 313 Kaum Yang Belum Kedatangan Rasul Tidak Akan Diadzab .......................................... 313 Kehidupan Duniawi Bagaikan Fatamorgana ..... 313 5etiap Manusia Akan Dimintai Tanggung Jawabnya Oleh Allah ........................................ 314 Hanya Allah Yang Berhak Membuat Ketetapan . 314 Bukti-Bukti Kebenaran Tentang Allah Maha Terpuji ............... .. ............................ 314
Hawa Nafsu Manusia Mendorong Berbuat 5yirik .... .. ..................................... 315 • Kisah Qarun Dan Kekayaannya ......................... 315 Pahala Amal Sholeh Berlipat Ganda ................. 316 Nabi Muhammad Dan Umatnya Dijanjikan Kemenangan ................................... 316 AI-'Ankabuut ..................................................... 316 Cobaan Adalah Alat Uji Keimanan ................... 316 Tiap Amal Manusia Akan Diberi Balasan .......... 317 Perbuatan Syirik Hf.us Diberantas .................. 317
~:a~g~~~~~iy~~~a~)~~.h l·~·a·n
.. .......................... 317 Cobaan Kepada Nabi Nuh As . .......................... 318 Cobaan Kepada Nabi Ibrahim Dan Nabi Luth ... 318 Cobaan Kepada Nabi Syu'aib ............................ 320 Cobaan Kepada Nabi Hud Dan Nabi Shalih ...... 320 Cobaan Kepada Nabi Musa As . ........................ 320 Melawan Agama Allah Pasti Kalah ................... 320 JUZ 21 ............................................................... 321 Shalat Mencegah 5eseorang Berbuat Mungkar .. 321 Boleh Berdebat Dengan Go Iongan Yahudi Dan Nasrani ...................................................... 321 Adzab Allah Pasti Datang ................................. 321 Akhirat Adalah Tempat Tinggal Sebenarnya ..... 322 Allah Menjamin Rezeki Setiap Makhluk-Nya .... 322 Allah Menjamin Keamanan Makkah ................ 322 Ar-Ruum ............................................................ 323 Penentangan Nabi Muhammad Pasti Binasa ... 323 Bukti Kebenaran Hari Kebangkitan .................. 323 Alam Semesta Bukti Keagungan Allah .............. 324 Perumpamaan-Perumpamaan Yang Menjelaskan Keesaan Allah ..................... 325 Manusia Punya Naluri Bertauhid ..................... 325 Sifat-Sifat Buruk Man usia ................................. 325 Allah Menetapkan Rezeki Dan Mengatur Pembagiannya .................................................. 325 Malapetaka Menimpa Manusia Karen a Dosanya ............................................... 326 Dengan Memperhatikan Alam Semesta I man Bertambah .............................................. 326 Pada Hari Kiamat Allah Menghidupkan Kembali Man usia ............................................. 327 Perumpamaan-Perumpamaan Dalam AI-Qur'an .. 327 Luqman ............................................................. 328 Kemenangan Umat Islam Karena Berpegang Teguh Pada AI-Qur'an ...................................... 328 Orang Kafir Membuat Cerita Fiktif Untuk Menandingi AI-Qur'an ...................................... 328 Surga Untuk Orang-Orang Mukmin Yang Beramal Shalih ......................................... 328 Nasehat Luqman Kepada Anaknya ................... 329 Akibat Buruk Mengingkari Allah ...................... 329 As-Sajdah .......................................................... 331 AI-Qur'an Bukan Ciptaan Muhammad ............. 331 Kejadian Manusia Dan Kejadian Hari Kiamat... 332 Terimalah AI-Qur'an Tanpa Ragu-Ragu ............ 333 AI-Ahzab............................................................ 333 Perintah Taat Dan Bertawakal Kepada Allah .... 333 Zhihar Dan Anak Angkat... ................................ 334 Ketetapan Hukum Waris .................................. 334 Al lah Menolong Kaum Muslim Pad a Perang Ahzab ........................................... 334 Perang Melawan Yahudi Bani Quraidhah ......... 336 Nabi Saw. Memberi Pilihan Kepada lstri-lstrinya ... 336 JUZ 22 ...............................................................337
XXX
Ciri Orang Mukmin Dan Kewajiban Mengikuti Rasul Allah ....................................................... 337 Perintah Mengingat Allah ................................ 338 Muhammad Adalah Utusan Allah Untuk Seluruh Alam ......................................... 338 Hukum Perkawinan Islam ................................ 338 Nabi Boleh Menceraikan Atau Tetap Dengan lstrinya Yang Lama ........................................... 339 Setelah Turun Ayat lni Nabi.Tidak Boleh Nikah Lagi ......................................................... 339 Adab Berkunjung Ke Rumah Nabi .................... 339 Perintah Berjilbab Kepada Muslimah ............... 340 Ancaman Kepada Orang-Orang Munafik Dan Kaum Perusuh Di Madinah ....................... 340 Hanya Allah Yang Tahu Datangnya Hari Kebangkitan .............................................. 340 Ancaman Terhadap Orang Kafir ....................... 340 Tauhid Dan Taqwa Membersihkan Man usia Dari Dosa .......................................................... 341 Mengkhianati Amanah Dan Melanggar Perintah Allah Menjadikan Man usia Binasa ..... 341 Saba'................................................................. 341 Allah Maha Terpuji Dan llmunya Sempurna ..... 341 Nabi Dawud Dan Nabi Sulaiman Diberi Keahlian Khusus ............................................... 342 Kaum Saba' Durhaka Kepada Allah .................. 343 lblis Membenarkan Kesyirikan Kaum Saba' ..... 343 Menyembah Tuhan Selain Allah Perbuatan Sia-Sia .. 343 Kerasulan Muhammad Berlaku Untuk Seluruh Dunia ........................................ 344 Tugas Nabi Muhammad Saw............................ 346 Faathir .............................................................. 346 Allah Pencipta, Penguasa, Dan Pemberi Rahmat .. 347 Janji Allah Pasti Benar ...................................... 347 Alam Semesta Tanda Kekuasaan Allah ............. 347 Allah Mahakaya Lagi Maha Terpuji .................. 348 Nabi Muhammad Pembawa Ajaran Yang Benar ... 349 Hanya Orang Berilmu Yang Takut Kepada Allah ... 349 Kualitas Umat Dalam Melaksanakan Agama .... 349 Tuhan-Tuhan Selain Allah Tidak Berguna ......... 350 Yaa Siin.............................................................. 351 Perlunya AI-Qur'an Diturunkan Kepada Muhammad ........................................ 351 Ancaman Nabi Berguna Bagi Orang Yang Beriman .. 352 Kehancuran Umat Yang Lalu Sebagai Pelajaran Bagi Penduduk Makkah .................................... 352 JUZ 23 ............................................................... 353 Kerugian Orang Tidak Beriman ........................ 353 Bukti-Bukti Kekuasaan Allah ............................ 353 Nasib Orang Mukmin Pada Hari Kiamat ........... 354 Celaan Allah Kepada Orang'Kafir ..................... 354 Nabi Muhammad Bukan Penyair ..................... 355 Pada Hari Kiamat Allah Bangkitkan Man usia Dari Kuburnya .................................................. 355 Ash Shaaffat...................................................... 356 Bukti-Bukti Keesaan Allah ................................ 356 Dalii-Dalil Kaum Musyrik Lemah ...................... 356 Nasib Orang Kafir Di Akhirat ............................ 356 Nasib Orang Mukmin di Akhirat ....................... 357 Buah Zaqum Makanan Ahli Neraka .................. 358 Adzab Bagi Umat Terdahulu Yang Menentang Kebenaran ........................................................ 358 Do'a Nabi Nuh Dikabulkan ............................... 358 Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala ............ 358 Kisah lsma'il Disembelih .................................. 359
Kabar Gembira Tentang Kelahiran lshaq .......... 359 Beberapa Orang Nabi Yang Mendapatkan Nikmat Allah .................................................... 359 Kaum Musyrik Dan Berhala Mereka Tidak Berdaya Di Akhirat .................................. 361 Rasul Dan Orang-Orang Mukmin Pasti Menang .. 361 Shaad ................................................................ 361 Musuh Para Nabi Pasti Kalah ........................... 361 Nabi Dawud Mendapat Cobaan ....................... 362 Ujian Bagi Nabi Sulaiman ................................. 363 Cobaan Allah Kepada Nabi Ayyub .................... 364 Kisah Ibrahim Dan Keturunannya ..................... 364 Adzab Bagi Penentang Nabi ............................. 364 Kisah Adam Dan Rayuan lblis ........................... 365 Az-Zumar........................................................... 366 Allah Hanya Menerima lbadah Yang lkhlas ...... 366 Perbandingan Orang Mukmin Dengan Orang Kafir .......................................... 367 JUZ 24 ............................................................... 368 Siksa Bagi Orang Kafir Dan Pahala Bagi Orang Mukmin ................................................. 368 Orang Mukmin Hanya Bertawakal Kepada Allah ............................................ ....... 369 Setiap Orang Bertanggung Jawab Atas Amalnya ................................................... 369 Memberikan Syafa'at Hanya Menjadi Hak Allah .. 369 Ciri Orang Yang Mengingkari Adanya Hari Akhirat ............................................................. 370 Sifat Buruk Man usia ....................................... 370 Allah Menentukan Kadar Rezeki Manusia ........ 370 Perintah Bertaubat Sebelum Datang Ajal ........ 370 Kekuasaan Allah Di Hari Kiamat ....................... 371 Peristiwa Di Hari Kiamat ................................... 371 AI-Mukmin ........................................................ 372 Penentang Agama Allah Pasti Kalah ................. 373 Para Malaikat-Memuji-AIIah Dan Mendo'akan Orang Mukmin ................................................. 373 Orang Kafir Minta Keluar Dari Neraka .............. 373 Kewajiban Beribadah Kepada Allah ................. 374 Pelajaran Dari Kisah Nabi Musa ....................... 374 Man usia lngkar Kepada Allah Karena Congl
xxxi
AI-Qur'an Sebagai Peringatan Bagi Seluruh Umat Man usia ................................................. 386 Sengketa Di Antara Man usia Harus Diselesaikan Dengan Syari'at Islam ........ 386 Semua Rasul Mengajak Taat Kepada Allah ....... 386 Allah Memberikan Balasan Kepada Man usia Sesuai Niatnya .................................................. 387 Allah Mengampuni Dosa Hamba-Nya .............. 388 Perintah Bermusyawarah Dalam Urusan Keduniaan ........................................................ 389 Orang Sesat Tidak Akan Mendapatkan Petunjuk ........................................................... 389 Cara Wahyu Turun Kepada Rasul ..................... 390 Az-Zukhruj......................................................... 390 Kaum Musyrik Mengakui Bahwa Allah Pencipta Langit Dan Bumi ................................ 390 Pengaruh Tradisi Membuat Orang Menjadi Musyrik .............................................. 391 Nabi Ibrahim Menentang Penyembahan Berhala ............................................................. 392 Kehancuran Fir'aun Pelajaran Bagi Kaum Sesudahnya ...................................................... 393 Kisah 'lsa Bin Maryam ...................................... 394 Surga Bagi Orang-Orang Beriman Dan Neraka Bagi Orang-Orang Kafir .................................... 394 Banta han Terhadap Keyakinan Tuhan Punya Anak ............................................ 395 Ad-Dukhaan ...................................................... 396 Allah Menimpakan Adzab Kepada Orang M usyrik.................................................. 396 Keingkaran Orang Musyrik Menjadikan Mereka Mendapat Adzab ................................ 396 Kisah Nabi Musa Dan Fir'aun Sebagai Pelajaran Bagi Generasi Berikutnya ................. 396 Perbuatan Dosa Dibalas Siksa, Amal Shalih Dibalas Surga .................................................... 397 AI-Jaatsiyah ....................................................... 398 Orang Yang Mendustakan Wahyu Mendapatkan Adzab ....................................... 398 Amal Baik Dan Amal Buruk Menjadi Tanggung Jawab Pelakunya .............................. 399 Bani lsrail Mengingkari Kerasulan Muhammad Sekalipun Bukti-Buktinya Sudah Jelas .............. 399 Saat Diadili, Man usia Berlutut Sambi! Membaca Catatan Amalnya ................ .400 JUZ 26 ............................................................... 401 AI-Ahqaaf.......................................................... 401 Tauhid Mengalahkan Syirik .............................. 401 Perintah Menghormati lbu Bapak .................... 402 AI-Qur'an Tersebar Di Kalanga'n Jin .................. 404 Muhammad ...................................................... 404 Syari'at Perang Dalam Islam ............................. 404 Kaum Mukmin Pasti Menang Dan Kaum Kafir Pasti Kalah ........................................................ 405 AI-Fath .............................................................. 408 Perjanjian Hudaibiyah Kemenangan Besar Bagi Kaum Mukmin .......................................... 408 Bai'atur Ridwan ................................................ 408 Allah Mencela Orang YangTakut Berperang .... 408 Peserta Bai'atur Ridwan Mendapat Keridhaan Allah Dan Dijanjikan Kemenangan .. 409 Mimpi Nabi Masuk Makkah Menjadi Kenyataan .. 410 Tau rat Dan lnjil Menerangkan Sifat Nabi Dan Para Sahabat.. ........................................... 411 AI-Hujuraat ....................................................... 411
Akhlak Kepada Rasul ........................................ 411 Sikap Menghadapi Berita Bohong .................... 412 • Manusia Diciptakan Bersuku Dan Berbangsa Supaya Saling Memahami ................................ 412 Ciri-Ciri Orang Mukmin Yang Sebenarnya ........ 412 Qaa/.................................................................. 413 Kaum Kafir Mengingkari KerasulanMuhammad Dan Adanya Hari Kebangkitan .......................... 413 Kejadian Di Alam Semesta Menjadi Bukti Adanya Hari Kebangkitan ................................. 413 Pelajaran Dari Kisah Umat-Umat Terdahulu Yang Durhaka ................................................... 414 Allah Maha Mengetahui Semua Gerak-Gerik Dan Ucapan Manusia ...................................... 414 Balasan Atas Amal Shalih Dan Perbuatan Dosa ... 415 Ancaman Kepada Orang Yang Mengingkari Hari Kebangkitan .............................................. 415 Adz-Dzaariyat.. .................................................. 415 Kepastian Adanya Hari Kebangkitan ................ 415 Umat-Umat Dahulu Mendustakan Nabi Mereka .. 416 JUZ 27 ............................................................... 417 Ath·Thuur ..........................................................418 Adzab Allah Pasti Ditimpakan Kepada Orang Kafir, Nikmat Allah Pasti Dikaruniakan Kepada Orang Mukmin ................................................. 418 Banta han Allah Terhadap Kaum Musyrik ......... 419 An-Najm ............................................................ 420 Allah Bersaksi Bahwa Wahyu Kepada Muhammad Benar .............................. 420 Celaan Kepada Kaum Musyrik Yang Menuhankan Malaikat.. ........................... 421 Allah Mengampuni Orang Yang Menjauhi Dosa Besar ....................................................... 421 Mengingkari Kebenaran AI-Qur'an Akan Binasa .. 421 AI-Qamar .......................................................... 422 Musuh Nabi Muhammad Pasti Hancur ............ 422 Kehancuran Kaum Nuh .................................... 423 Kehancuran Kaum 'Ad ...................................... 423 Kehancuran Kaum Tsamud ............................... 423 Kehancuran Kaum Luth .................................... 424 Kehancuran Kaum Fir'aun ................................ 424 Ancaman Kepada Kaum Musyrik Quraisy ........ 424 Siksa Neraka Bagi Orang Kafir Dan Pahala Surga Bagi Orang Mukmin ............................... 424 Ar-Rahmaan ...................................................... 424 Nikmat Allah Yang Dikaruniakan Kepada Manusia Di Dunia ................................ 424 Siksa Neraka Bagi Orang Kafir .......................... 425 Surga Bagi Orang Mukmin ............................... 426 AI-Waaqi'ah ...................................................... 427 Kejadian-Kejadian Dahsyat Pada Hari Kiamat .. 427 Tiga Golongan Man usia Di Akhirat ................... 427 Pahala Bagi Go Iongan Kanan ............................ 427 Balasan Siksa Bagi GoIongan Kiri. ..................... 428 Allah Menjadi Saksi Kemuliaan AI-Qur'an ........ 429 AI Hadiid ........................................................... 429 Manusia Dan Hartanya Semua Milik Allah ....... 429 JUZ 28 ............................................................... 433 AI-Mujaadi/ah ................................................... 433 Hukum Zhihar .................................................. 433 Berbicara Rahasia Dengan Musuh Islam Perbuatan Tercel a ............................................ 433 Adab Menghadiri Pertemuan Dengan Nabi ..... 434 Larangan Berte man Dengan Musuh Islam ....... 434 AI-Hasyr ............................................................ 435
xxxii
Yahudi Bani Nadhir Diusir Dari Madinah .......... 435 Hukum Harta Pampasan Perang Yang Diperoleh Tanpa Perang ..................•....... 436 Kaum Munafik Mengingkari Janjinya .......•....... 436 Peringatan Dan Ancaman ................................. 437 Nama-Nama Allah Yang Mulia ......................... 437 AI-Mumtahanah ................................................ 438 Larangan Berteman Karib Dengan Musuh Islam ... 438 Dibenarkan Bergaul Dengan Orang Kafir Yang Tidak Memusuhi Islam ............................ 439 Perlakuan Terhadap Wanita Mukmin Yang Datang Dari Negeri Musuh ...................... 439 Ash-Shalf........................................................... 440 Jalan Mendapatkan Kemenangan .................... 440 AI-Jumu'ah ........................................................ 441 Allah Mengutus Muhammad Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Man usia ...................................... 441 Perintah Segera Shalat Jum'ah Dan Meninggalkan Kesibukan Dunia ................ 442 AI-Munaafiquun ................................................ 442 Ciri-Ciri Orang Munafik .................................... 442 Peringatan Kepada Orang-Orang Mukmin ....... 443 At-Taghaabun .................................................... 443 Dosa-Dosa Manusia Akan Diperlihatkan Di Hari Kiamat.. .............................................. 443 Mewaspadai Kesenangan Dunia ...................... 444 Ath-Tha/aaq ...................................................... 445 Aturan Talak Dan lddah .................................... 445 Kehancuran Kaum Kafir .................................... 446 At-Tahriim ......................................................... 447 Pedoman Berumah Tangga .............................. 447
JUZ29 ............................................................... 449 AI-Mulk ............................................................. 449 Alam Semesta Bukti Kekuasaan Allah .............. 449 Beratnya Penderitaan Orang Kafir Pada Hari Kiamat.......... .. .................... 449 Jaminan Allah Kepada Kaum Mukmin .............. 449 Ancaman Siksa Allah Bagi Orang Kafir.............. 450 AI Qalam ........................................................... 450 Tuduhan Orang kafir Kepada Nabi Adalah Bohong............ .. ....................... 450 Larangan Menaati Kaum Kafir .......................... 451 Allah Menguji Kaum Kafir ................................. 451 Allah Membedakan Antara Orang Shalih Dengan Orang Durhaka .................................... 451 AI Haaqqah ....................................................... 452 Kaum Yang Mengingkari Allah Dan Rasui-Nya Pasti Binasa ................................ .. .... 452 Kejadian Hebat Di Hari Kiamat.. ....................... 453 Saat Peradilan Dan Peristiwa-Peristiwa Di Akhirat ...................................................... 453 AI-Qur'an Adalah Wahyu Altah ......................... 453 AI Ma'aarij ........................................................ 454 Orang Kafir Pasti Di Adzab ................................ 454 Islam Membersihkan Sifat Buruk Manusia ...... 454 Allah Akan Menjadikan Kaum Kafir Hina .......... 455 Nuh ................................................................... 455 Ajakan Nabi Nuh Kepada Kaumnya .................. 455 Nabi Nuh Mengadukan Kedurhakaan .. ................ .456 Kaumnya Kepada Allah . Allah Menimpakan Adzab Kepada Kaum Nuh .. 456 A1Jin ................................................................. 457 Jin Masuk Islam Setelah Mendengar Bacaan AI-Qur'an ............................................ 457 Keaslian Wahyu Allah Kepada
Nabi Muhammad Terjamin ................... .. 458 AI Muzzammi/.................................................... 458 Nabi Muhammad Wajib Shalat Malam ............ 458 Petunjuk Kepada Nabi Menghadapi Tugas Dakwah .... .. ........................................ 458 Petunjuk Kepada Kaum Muslim ....................... 459 AI Muddatstsir................................................... 459 Petunjuk Berdakwah Bagi Nabi ........................ 459 Allah Akan Mengadzab Orang Kafir.................. 460 Orang Beriman Diberi Pahala, Orang Kafir Mendapat Siksa ................................................ 460 AI Qiyaamah ..................................................... 461 Allah Berkuasa Menghidupkan Kembali Manusia ........ ................. .. ............. 461 Susunan Ayat Dan Surah AI-Qur'an Ditetapkan Oleh Allah ...................................... 461 Keadaan Manusia Saat Sakaratul Maut ........... 461 Al/nsaan ........................................................... 462 Proses Kejadian Man usia ................................. 462 Tingkatan Orang-Orang Yang Be ramal Shallh Dan Pahala Bagi Mereka .................................. 462 Tuntunan Allah Kepada Nabi Muhammad ....... 463 AI Mursalaat ..................................................... 463 Semua Ancaman Allah Pasti Terjadi ................. 463 Adzab Bagi Orang Kafir Dan Pahala Bagi Orang Beriman........... .. .......................... 464
JUZ 30 ............................................................... 465 An-Naba'........................................................... 465 Be rita Hari Kiamat.. .......................................... 465 An-Naazi'aat ..................................................... 466 'Abasa ............................................................... 467 At-Takwiir.......................................................... 468 Al-lnfithaar........................................................ 469 AI-Muthaffifin..... ............................................... 470 Al-lnsyiqaq ........................................................ 471 AI-Buruuj . ......................................................... 472 Ath-Thaariq ....................................................... 472 AI-A'Iaa ............................................................. 473 A/-Ghaasyiyah ................................................... 474 AI-Fajr ............................................................... 475 Al-Ba/ad ............................................................ 476 Asy-Syams .................................................: ....... 476 AI-Lai/................................................................ 477 Adh-Dhuhaa ...................................................... 478 Al-lnsyirah ......................................................... 478 At-Tiin ............................................................... 478 AI-'Aiaq ............................................................. 479 AI-Qadr ............................................................. 479 AI-Bayyinah ....................................................... 480 Az-Zalzalah ........................................................ 480 AI-'Aadiyat ........................................................ 481 AI-Qaari'ah ........................................................ 481 At-Takaatsur ...................................................... 482 AI-'Ashr ............................................................. 482 AI-Humazah....................................................... 482 A/-Fii/................................................................. 483 Quraisy.............................................................. 483 AI-Maa'uun ....................................................... 483 AI-Kautsar ......................................................... 484 AI-Kaafiruun ...................................................... 484 An-Nashr ........................................................... 484 AI-Lahab ........................................................... . 484 Al-lkhlash .......................................................... 485 AI-Falaq ............................................................. 485 An-Naas ............................................................ 485
Harus berhenti. Tidak boleh berhenti. Kalau berhenti bacaan mesti diulang. Diteruskan lebih utama. Berhenti lebih utama. Boleh berhenti atau boleh diteruskan. Boleh berhenti pad a salah satu tanda ini tetapi tidak boleh berhenti pada keduanya. 0
{Sebagai) suatu tanda tambahan yang menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak boleh dibaca {panjang), baik ketika washal maupun waqaf.
0
{Sebagai) suatu tanda tambahan yang menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak boleh dibaca {panjang) ketika washal tetapi dibaca panjang ketika waqaf
-
Menunjukkan keharusan membaca dengan madjaiz. Menunjukkan keharusan membaca dengan mad wajib. Menunjukkan adanya ayat sajdah. Menunjukkan awaljuz dan hizb. Menahan {suara pada) suatu kalimat tanpa bernafas {kira-kira dua harakat), dengan niat melanjutkan kembali bacaan (saktah). Tanda nun kecil washal. Menunjukkan akhir ayat.
'.
xxxiv -~-.·