Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 )
Alat peraga dalam peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat !antu untuk men"iptakan proses belajar mengajar yang efektif #roses belajar b elajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsu unsurr anta antara ra lain lain tuju tujuan an,, bahan bahan,, meto metode de dan dan alat alat,, sert sertaa e$aluasi e$aluasi %nsu %nsurr meto metode de dan dan alat alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai "ara atau tehnik tehnik untuk untuk mengant mengantark arkan an sebaga sebagaii bahan bahan pelaja pelajaran ran agar agar sampai sampai tujuan tujuan &alam &alam pen"apa pen"apain in alat peraga tersebut, peranan alat !antu atau memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa 'lat peraga sering disebut audio $isual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga 'lat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih lebih mudah mudah dipaham dipahamii oleh oleh siswa siswa &alam &alam proses proses belajar belajar mengaja mengajarr alat peraga peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien
2.
Jenis-jenis alat peraga.
'dapun beberapa "ontoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar yaitu: a
ambar
ambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan b
#eta
#eta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negaranegara serta kotakota yang disebut 'lkitab Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan peta sebagai alat peraga hanya "o"ok bagi anak besar*kelas besar "
#apan tulis
#eranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar #apan tulis dapat dirima dimana dimanama mana na sebagai sebagai alat peraga peraga yang efektif +idak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis alimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian d
!oks pasir
'nak kelas ke"il dan kelas tengah sangat menggemari menggemari peragaan yang menggunakan boks pasir !oks pasir dapat di"iptakan di"iptakan -peta. bagi mereka mereka khususnya khususnya bagi kelas tengah karena pada umur ters terseb ebut ut mere mereka ka suda sudah h meng menget etah ahui ui jara jarak k dari dari desa desa ke desa desa (#ep (#epak aks sab abda dao org rga and nd omtionsblogspot"om)
Selain alat peraga yang disebutkan di atas, media mengajar yang paling dikenal di dalam pelayanan anak sering disebut dengan istilah singkat, alat peraga berbentuk fles"hard, wayang, boneka jari, rumah palestina dan sebagainya 'dapun alat peraga yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat peraga gambar karena disenangi anak berbagai umur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan selain itu untuk menarik perhatian siswa dalam melakukanya yang akan diujikan pada siswa kelas / S& 1egeri 3 4ataram tahun ajaran 200*2006 3.
Kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga
'dapun kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga dalam pengajaran yaitu: Kelebihan penggunaan alat peraga yaitu: 4enumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik 4emperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya • •
•
•
4etode mengajar akan lebih ber$ariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan 4embuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya
Adapun tujuan dari alat peraga untuk:
2 7
4emperkenalkan, membentuk, memperkaya, serta 4engembangkan sikap yang 4endorong kegiatan siswa lebih lanjut
memperjelas dikehendaki
#emakaian alat peraga merangsang imajinasi anak dan memberikan kesan yang mendalam dalam mengajar, pan"a indra dan seluruh kesanggupan seorang anak perlu dirangsang, digunakan dan libatkan, sehingga tak hanya mengetahui, melainkan dapat memakai dan melakukan apa yang dipelajari #an"a indera yang paling umum dipakai dalam mengajar adalah - mendengar. melalui pendengaran, anak mengikuti peristiwaperistiwa dan ikut merasakan apa yang disampaikan Seolaholah telinga mendapatkan mata 'nak melihat sesuatu dari apa yang di"eritakan 1amun ilmu pendidikan berpendapat, bahwa hanya 208 dari apa yang didengar dapat diingat kemudian hari esan yang lebih dalam dapat dihasilkan jikalau apa yang di"eritakan -dilihat melalui sebuah gambar - &engan demikian, melalui. mendengar - dan - melihat. akan diperoleh kesan yang jauh lebih mendalam
Kekurangan alat peraga yaitu: 4engajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntuk guru 2 !anyak waktu yang diperlukan untuk persiapan
7 #erlu kesediaan berkorban se"ara materiil
'da beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran alat peraga itu, antara lain terlalu menekankan bahanbahan peraganya sendiri dengan tidak menghiraukan kegiatan kegiatan lain yang berhubungan dengan desain, pengembangan, produksi, e$aluasi, dan pengelolaan bahanbahan itu elemahan lain adalah alat peraga dipandang sebagai -alat !antu - sematamata bagi guru dalam melaksanakan kegiatan mengajarnya sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat peraga tersebut diabaikan &isamping itu terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio$isual sebagai alat !antu guru dalam mengajar Alat peraga yang digunakan hendaknya memiliki karakteristik tertentu useffendi (dalam darhim,996:3 ) menyatakan bahwa alat peraga yang di gunakan harus memiliki sifat sebagai berikut: +ahan lama (terbuat dari bahan yang "ukup kuat ) 2 !entuk dan warnanya menarik
7 Sederhana dan mudah di kelola (tidak rumit ) 3 %kurannya sesuai (seimbang )dengan ukuran fisik anak 5 &apat mengajikan konsep matematika (tidak mempersulit pemahaman) Sesuai dengan konsep pembelajaran &apat memperjelas konsep (tidak mempersulit pemahaman ) 6 #eragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir yang abstrak bagi siswa 9 !ila kita mengharap siswa belajar aktif (sendiri atau berkelompok ) alat peraga itu supaya dapat di manipulasikan , yaitu: dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan, dipasangkan, di"opot, (diambil dari susunannya ) dan lainlain 0 !ila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah lipat (banyak )
#roses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga tidak selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan !ahkan tidak tertutup kemungkinan digunakannya alat peraga justru bukannya membantu memperjelas konsep, akan tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi bingung &alam memilih alat peraga se"ara tepat terdapat lima hal yang harus di perhatikan oleh guru yakni:tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai media mengajar yang tidak begitu ke"il, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut Serta gambar yang terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari luar negeri yang kurang "o"ok di /ndonesia #erasaan aneh atau lu"u tidak menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini arena itu guru sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan bermutu sebagai alat !antu mengajar
Supaya sumber belajar dapat mempengaruhi proses belajar dengan efektif dan efisien, perlu ada yang mengatur ;ang bertugas mengatur adalah instru"tion +ujuannya dalam hal ini ialah mengusahakan agar terjadi interaksi antara siswa dengan sumber belajar yang rele$an dengan tujuan instruksional yang akan di"apai 'gar alat dapat berfungsi dengan efektif dalam menunjang proses belajar perlu dikembangkan dengan memperhatikan tujuan instruksional yang akan di"apai e"uali itu, penggunaannya dalam program intruksional harus diren"anakan se"ara sistematis seksama melalui serangkaian kegiatan yang disebut pengembangan instruksional '<=+, mendefinisikan teknologi sebagai suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, men"ari jalan peme"ahan, melaksanakan, menge$aluasi dan mengelola peme"ahan masalah yang mengangkut semua aspek belajar manusia +ekologi instruksional adalah suatu proses yang kompleks dan terintegrasi, meliputi orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah dan meran"ang, melaksanakan dan menilai, serta mengelola peme"ahan terhadap masalah tersebut dalam situasi situasi dimana proses belajar dilakukan se"ara sengaja, bertujuan dan terkontrol &ari defenisi tersebut "iri"iri teknologi pembelajaran, tampak bahwa dalam meme"ahkan masalah belajar yang bertujuan dan terkontrol, teknologi pembelajaran menggunakan komponen sistem pembelajaran egiatan insturksional yang diren"anakan se"ara integral dan sistematis dalam suatu komponen pembelajaran merupakan ujud dari peme"ahan masalah belajar menurut teknologi pembelajaran &engan demikian dapat disimpulkan, bahwa alat adalah merupakan salah satu komponen dalam sumber belajar, sekaligus merupakan salah satu bentuk peme"ahan belajar menurut teknologi penididkan, dengan melalui suatu peran"angan yang sistematis >ubungan antara alat dan teknologi pendidikan ini ditegaskan lagi oleh ;usuf hadi miarso, dkk bahwa membi"arakan media tentu saja tak dapat terlepas dari membi"arakan Alat Peraga &aftar
#ustaka
(%pdate
23
?ktober
202)
Sudjana 1ana dan i$ai 'hmad, 99 4edia #engajaran, Sinar !aru 'lgensindo:!andung Soeharto, arti, 2007 +eknologi #embelajaran, @akarta : en"ana
BAB I
PENA!"#"AN
$.$ #atar Belakang
!anyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit, meskipun ddemikian, semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk meme"ahkan masalah kehidupan seharihari, seperti halnya bahasa, memba"a dan menulis esulitan matematika harus diatasi sedini mungkin, kalau tidak akan menghadapi banyak masalah karena hampir semua bidang studi memerlukan matematika yang sesuai
!anyak orang yang mempertukarkan antara matematika dengan aritmatematika atau berhitung, padahal matematika memiliki "akupan yang lebih luas daripada aritmatika 'ritmatika hanya merupakan bagian dari matematika, bidang studi matematika yang diajarkan di S& men"akup tiga "abang yaitu : aritmatia, aljabar dan geometri 4atematika adalah bidang studi yang harus dipelajari dari S& sampai dengan perguruan tinggi, untuk itu agar siswa dapat memahami matematika dengan baik di perlukan konsep dasar matematika yang diajarkan di S&, untuk memudahkan hal tersebut maka dipergunakanlah alat peraga matematika pada siswa S& yang "ara berfikirnya masih bersifat kongkrit
$.2 Batasan %asalah
&alam setiap penulisan salah satunya adalah makalah, agar tidak terjadi kera"uan dan penyimpangan dalam pembahasannya perlu dilakukan perumusan dan batasan masalah
&alam penulisan makalah ini, penulis merumuskan masalah yaitu seberapa penting penggunaan alat peraga ditingkat S& pada matematika modern
&ari rumusan masalah tersebut penulis melakukan pembatasan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
#engertian media 2 =iri"iri media pendidikan 7 Syarat dan kriteria media alat peraga 3 >akekat matematika 5 #entingnya alat peraga ditingkat S& dalam matematika modern =ontoh alat peranga ditingkat S&
$.3 %et&de Penulisan
&i dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan tehnik studi kepustakaan (study literatur) yaitu dengan "ara mempelajari dari berbagai sumber buku yang berkaitan dengan judul makalah yang ada diperpustakaan
$.' (ujuan Penulisan
Sudah menjadi kepastian bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia mempunyai tujuan yang ingin di"apai, tujuan tersebut bisa berupa tujuan jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang
!egitu juga dalam penulisan makalah ini, dapat penulis kemukakan tujuan penulis adalah:
Sebagai berikut :
%ntuk mengetahui seberapa penting penggunaan alat peraga di tingkat S& 2 %ntuk mengetahui ma"amma"am alat peraga matematika khusunya di tingkat S&
$.) %an*aat Penulisan
&alam penulisan makalah ini agar isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan baik rekanrekan mahasiswa, dunia pendidikan, maupun penulis pribadi &engan selesainya penulisan serta pembahasan makalah ini diharapkan mempuntai manfaat antara lain :
4enambah ilmu dan wawasan penulis khususnya serta pemba"a pada umumnya mengenai alat peraga dalam matematika 2 Sebagai penambah bahan a"uan bagi guru matematika dalam memberikan materi pelajaran
BAB II
PE%BA!A+AN
2.$ Pengertian %edia
ata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang se"ara harfiah berarti perantara erla" A
!atasan media yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah '<=+ (asosiatipn of
>eini"hdan, dan kawankawan (962) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima +ele$isi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahanbahan "etakan dan sejenisnya adalah media komunikasi, apabila media itu membawa pesanpesan yang bertujuan instruksional atau mengandung maksudmaksud pengajaran maka media itu disebut media pengajaran
2.2 ,iri-iri edia Pendidikan
erla"h dan
'dapun "iri"iri media pendidikan tersebut antara lain :
•
Ciri Fiksatif
=iri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek suatu peristiwa atau obyek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, $ideo tape, disket komputer dan film Suatu obyek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan kamera dapat dengan mudah diproduksi kapan saja diperlukan
•
Ciri Manipulatif
=iri manipulatif yaitu dimana suatu kejadian yang memakan waktu berharihari dapat disajikan pada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan tehnik pengambilan gambar time lapse recording
•
Ciri Distributif
=iri distributif yaitu suatu "iri dimana dimungkinkannya suatu objek ditransformasikan melalui ruang, dan se"ara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif lama mengena i kejadian ini
2.3 +yarat dan Kriteria %edia Alat Peraga
4enurut <+ usefensi beberapa persyaratan alat peraga antara lain :
+ahan Cama 2 !entuk dan warnanya menarik 7 Sederhana dan mudah dikelola 3 %kurannya sesuai 5 &apat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real, gambar, atau diagram Sesuai dengan konsep matematika &apat memperjelas konsep matematika kadan bukan sebaliknya 6 #eragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak bagi siswa 9 4enjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat peraga 0 !ila mungkin alat peraga tersebut bisa berfaedah lipat (banyak)
Kriteria enggunakan alat peraga sangat bergantung pada :
•
Tujuan (obyektif)
#emilihan kriteria alat peraga yang tepat dapat mempengaruhi tujuan pengajaran yang akan di"apai apakah alat peraga tersebut mampu meningkatkan domain, "ognitif, psikomotor yang merupakan tujuan dari sebuah pembelajaran
Materi Pelajaran
•
'lat peraga biasanya dipakai untuk membantu siswa dalam memahami sebuah konsep dasar dalam materi pembelajaran matematika sehingga memudahkan siswa dalam pemahaman materi dalam ruang lingkup dan kesukaran yang lebih tinggi #eragaan untuk konsep dasar digunakan untuk mempermudah konsep selanjutnya
Strategi Belajar Mengajar
•
&engan menggunakan alat peraga maka akan mempermudah guru di dalam menerapkan strategi di dalam mengajar #engunaan alat peraga merupakan strategi pengajaran dalam metode penemuan ataupun permainan
Kondisi
•
4edia alat peraga membantu guru pada kondisikondisi tertentu misalnya saja pada kondisi kelas yang penuh dengan siswa sehingga diperlukan pengeras suara untuk mempermudah guru agar dapat didengar oleh siswanya saat menjelaskan materi
Sisa
•
#emilihan alat peraga disesuaikan dengan apa yang disukai oleh anak misalnya saja alat peraga yang berupa permainan namun hal tersebut tentunya tidak lepas dari tujuan pembelajaran
2.' !akekat %ateatika
/1B?4'S/ #<1+/1 +<1+'1 4
C?D?1'1 <@' +<!'% E
C?D?1'1 <@' ?1C/1< 202
='' #<4%C' &'#'+ %'1 &'/ /1+<1<+
<<S/ <'S &'1 +'>'1 C'4' S
4'% '@/ 20 @%+' G <@' 2 @'4 4?&'C =%4' 95/!%
S+?# <#%+/>'1 &<1'1 +/S% 4'@''1/ !?;<
+'4!'> %%'1 /+'C 4<+?&< ''! S%&'1
B?<&/ '1+/ <@'%C'S/ &/1/ <?4<1&'S/ !?;
/1'S/C 70 @%+'*!%C'1, 4'% G
'S' <?4<1&'S/ !?;< %1+% <<S/ C <1=<1E
4'% '@/ 20 @%+' G <@' 2 @'4 4?&'C =%4' 95/!%
&'#'+'1 !?1%S 6 @%+', >'1;' &<1'1 95 /!%
B?<&/ %1+% +'>'1 C'4' S
!erbi"ara hakekat matematika artinya menguraikan tentang apa matematika itu sebenarnya, apakah matematika itu ilmu deduktif, ilmu induktif, simbolsimbol, ilmu abstrak, dan sebagainya
&alam bagian ini akan diuraikan matematika itu :
Apaka! "ate"atika itu#
•
4atematika adalah suatu ilmu yang timbul karena adanya fikiranfikiran manusia yang berhubungan dengan idea, proses dan penalaran, matemtika terdiri dari 3 wawasan luas yaitu : aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis
Mate"atika adala! il"u struktur yang terorganisasikan
•
>ubungan
antara
unsur
unsur yang tidak terdefinisikan, unsurunsur yang didefinisikan, aksioma, dan dalil ;ang dapat digambarkan sebagai berikut :
&alil yang dirumuskan banyak sekali, sehingga matematika terorganisasikan dari unsur unsur yang tak didefinisikan, unsurunsur yang didefinisikan, aksiomaaksioma, dan dalildalil dimana dalildalil itu setelah dibuktikan kebenarannya berlaku se"ara umum, karena itu matematika sering disebut sebagai ilmu deduktif
Abstraksi dan $eneralisasi
•
&alam matematika sangat penting adanya abstraksi dan generalisasi 'bstraksi adalah pemahaman melalui pengamatan tentang sifatsifat bersama yang dimiliki dan sifatsifat yang tidak dimiliki dalam matematika
eneralisasi adalah membuat perkiraan berdasarkan pengetahuan yang dikembangkan melalui "ontoh"ontoh khusus
%irarki Mate"atika
•
&i dalam pembelajaran matematika, materi yang akan diajarkan harus diperkenalkan terlebih dahulu konsep dasarnya sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti materi selanjutnya yang masih berkaitan dengan materi tersebut
Pe"buktian dalil dala" Mate"atika
•
&i dalam membuktikan dalil dalam matematika kita dapat menggunakan modus ponens, modus tolens, teori deduksi, kontra positif, kontra "ontoh, induksi matematika, dan bukti tidak langsung
2.) Pentingnya Alat Peraga di (ingkat + dala %ateatika %&dern
#eme"ahan masalah adalah aplikasi dari konsep dan keterampilan dalam ilmu matematika &alam peme"ahan masalah biasanya melibatkan beberapa kombinasi konsep dan keterampilan dalam suatu situasi baru atau situasi berbeda sebagai "ontoh pada saat siswa diminta untuk mengukur luas selembar papan, beberapa konsep dan keterampilan ikut terlibat, beberapa konsep yang telibat adalah bujur sangkar, garis sejajar dan sisi Sedangkan beberapa keterampilan yang terlibat yaitu keterampilan mengukur, menjumlahkan , dan mengalikan
&alam dunia pendidikan matematika di indonesia dikenal adanya matematika modern pada sekitar tahun 93 matematika modern mulai diajarkan di S& sebagai pengganti perhitungan, matematika modern lebih menekankan pada pemahaman struktur dasar sistem bilangan daripada mempelajari keterampilan faktafakta hafalan pelajaran matematika modern lebih menekankan pada mengapa dan bagaimana matematika melalui penemuan dan eksplorasi
4atematika adalah ilmu pengetahuan yang paling padat dan tidak medua arti, karena itu istilah simbol, notasi dan sema"amnya yang pada matematika lama membingungkan, tidak jelas, keliru atau mendua arti, dalam matematika modern hal tersebut diperjelas, misalnya saja, beda antara bilangan dan lambangnya, beda antara garis dan ruas garis, beda antara sisi yang sama dengan sisi eki$alen, beda antara bentuk geometri dengan bendanya, beda antara notasi garis dengan notasi ruas garis, beda antara konsep dan peragaannya dan lainlain demikian itu dalam matematika lama tidak dianggap penting, sehingga membingungkan dan dapat berarti ganda
#engajaran matematika modern bertujan untuk meluruskan dan mempermudah siswa belajar berhitung dan "abang"abang matematika lainnya, bukan sebaliknya @ika orang tua kita mendapat kesukaran dalam mempelajarnya, apakah hal tersebut berlaku juga pada siswa sekarangG 'tau mungkinkah kesulitan yang orang tua hadapi tersebut terjadi karena "ara mempelajarinya yang sekarang ini lain dari pada yang telah dimiliki sejak berpuluh tahunG 4isalnya saja kita "epat sekali menyebutkan abjad dari a sampai H, sekarang "oba jika dibalik dari H sampai a, pastilah kita akan mengalami kesukaran itu karena kita tidak biasa, bukan karena lebih sukar, dahulu di S& di beri tahu bahwa luas bola adalah 3 I 7,3 I r 2, sekarang dalam matematika modern siswa diminta menemukan sendiri rumus tersebut melalui bimbingan guru, "ara baru itu bukan untuk menyulitkan tetapi justru untuk menumbuhkan keaktifan siswa dan menimbulkan pengertian
!aik dalam matematika lama ataupun matematika modern, konsepkonsep matematika sifatnya abstrak, yang kongkrit adalah pengajarannya !ila dalam pengajarannya itu kurang atau tanpa alatalat pengajarannya menjadi abstrak arena dalam pengajaran matematika
lama terlalu abstrak (banyak hafalan, kurang pengertian dan deduktif) aka dalam pengajaran matematika modern menerapkan teori mengajar baru yaitu pieget dan dienes, dimana teori tersebut menekankan pada pentingnya belajar matematika yang menarik dan dapat dipahami oleh siswa, sehingga dalam pembelajaran matematika modern diperlukan alat peraga
/P(I%A#I+A+I PEN00"NAAN A#A( PE1A0A A#A% P1/+E+ PE%BE#AJA1AN I#%" PEN0E(A!"AN A#A% KE#A+ I PAA +EK/#A! A+A1 Cea$e a "omment o to "omments &isusun oleh : amdlon, S'g epala S& 1egeri #angkah 03 #<1&'>%C%'1 Catar !elakang 4asalah %ntuk mendapatkan hasil belajar yang optimal banyak dipengaruhi oleh beberapa komponen belajar mengajar antara lain : !agaimana "ara mengorganisasikan materi, metode yang diterapkan, interaksi guru dan siswa media atau alat peraga yang dipergunakan dan sebagainya &ari beberapa komponen belajar mengajar tersebut di atas tentunya tidak boleh ada salah satu komponen yang diabaikan, sebagai "ontoh penggunaan alat peraga, sebab alat peraga mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai alat bantu untuk memperjelas suatu konsep, ide atau pengertian tertentu sehingga siswa tidak akan memiliki pemahaman yang besifat $erbalisme ( ustiyah 96 : ) #roses belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga yang sesuai akan lebih berhasil dari pada tidak menggunkan alat peraga ( Subarjo dkk 969 : 27 ) #engajaran /lmu #engetahuan 'lam (/#') pada tingkat Sekolah dasar bertujuan agar siswa memahami pengertianpengertian dasar /#' dan saling berkaitan dengan kehidupan seharihari, serta memahami lingkungan alam, sehingga dengan melihat tujuan pengajaran /#' pada tingkat S& maka didalam menyampaikan materi /#' kepada siswa tentunya berbeda dengan materi pelajaran yang lain, misalnya : /#S, 4atematika, !ahasa /ndonesia atau lainnya, terutama didalam menggunakan media atau alat peraga %ntuk melatih ketrampilan anak agar dapat berfikir se"ara kreatif dan ino$atif melalui /#' merupakan latihan awal bagi anak untuk berfikir kritis dalam mengembangkan daya "ipta dan minat siswa se"ara dini kepada alam sekitarnya #entinganya peningkatan pengajaran /#' di amanatkan dam +'# 4# 1o//*4#*996 tentang !>1 yang menyatakan antara lain bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya untuk mema"u penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu lebih disempurnakan dan ditingkatkan pengajaran /#' dengan hal tersebut di atas jelas bahwa pengajaran /#' mendapat perhatian besar untuk semua jenjang pendidikan, khususnya pada tingkat Sekolah &asar yang menjadi landasan begi pendidikan selanjutnya
eberhasilan pengajaran /#' ditentukan olh beberapa hal antara lain, kemampuan siswa dan kemampuan guru itu sendiri di dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang bermakna sesuai dengan tujuan pengajaran /#' yang terdapat dalam kurikulum umusan 4asalah uru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dengan baik, untuk itu guru perlu mendapatkan pengetahuan tentang bahan pelajaran serta "ara menggunakan alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajarkan bahan pelajaran se"ara tepat Dalaupun guru sudah mendapat pengetahuan tentang bahan pelajaran, kelengkapan alat peraga yang memadai akan tetapi dalam penggunaannya belum bisa se"ara optimal, sehingga hasilnya pun belum sesuai dengan apa yang diharapkan kita bersama >al ini keterbatasan waktu, biaya dan tenaga ditambah lagi dengan keengganan guru dalam menggunakan alat peraga !erdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka masalah yang diteliti dan dikembangkan adalah : !agaimana "ara menyiapkan alat peraga G 2 !agaimana "ara menggunakan alat peraga /#' se"ara optimal G 7 !agaimana "ara untuk menghilangkan keengganan guru dalam menggunakan alat peraga G +ujuan dan 4anfaat #enelitian +ujuan #eneliatian %ntuk mengetahui seorang guru dalam menyiapkan alat peraga yang akan digunakan 2 %ntuk mengetahui "ara menggunakan alat peraga /#' 7 %ntuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan alat peraga /#' se"ara optimal terhadap keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran /#' 4anfaat #enelitian !agi guru untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat peraga /#' se"ara optimal 2 !agi siswa untuk mendapatkan pemahaman se"ara kongkrit 7 !agi peneliti, dapat mengembangkan dan menggunakan alat peraga /#' se"ara optimal 3 !agi sekolah hasil penelitian tindakan kelas dapat dijadikan masukan untuk perbaikanperbaikan pendidikan di masa mendatang C'1&'S'1 #<4//'1 #ada !ab // ini p enulis akan menguraikan masalahmasalah yang berkaitan dengan kajian teori yaitu : #engertian peraga /#', manfaat alat peraga, ma"amma"am alat peraga /#', kemudian baru menjelaskan tentang kerangka kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis tindakan ' #engertian 'lat #eraga /#' Sebelum penulis menguraikan pengertian tentang alat peraga /#' lebih dahulu akan diuraikan pengertian alat peraga se"ara umum #engertian alat peraga 'lat peraga ialah alat bantu untuk mendidik atau mengajar supaya apa yang diajarkan mudah dimengerti anak didik (!!/ 966 : 2) 2 'lat peraga ialah alat yang digunakan untuk memberi bentuk atau rupa tentang suatu pengertian agar pengertian itu mudah ditangkap dan dipahami (!agian #royek #endidikan #an"asila 997 : 59) 7 'lat peraga atau 4edia #engajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar ( muhammad 'li 992 : 69) 3 'lat peraga atau 4edia #endidikan dalah alat metode dan teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan efektifitas komunikasi dan interaksi edu"atif antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (ustiyah 96 : ) &ari beberapa pengertian tentang alat peraga, maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa alat peraga ialah suatu alat yang digunakan untuk membantu dalam mendidik atau mengajar, sehingga materi yang diajarkan mudah dimengerti
dan dipahami oleh anak didik se"ara efektif #engertian alat peraga /#' 'lat peraga /#' yaitu suatu alat yang digunakan untuk membantu dalam mengajar khusus mata pelajaran /#' sehingga apa yang diajarkan mudah dimengerti dan dipahami oleh anak didik ! 4anfaat 'lat #eraga 4enurut oestiyah dalam bukunya 4asalahmasalah ilmu keguruan mengemukakan bahwa manfaat alat peraga antara lain : 4emperbesar atau meningkatkan perhatian siswa 2 4en"egah $erbalisme 7 4emberikan pengalaman yang nyata dan langsung 3 4embantu menumbuhkan pemikiranyang teratur dan sistematis 5 4engembangkan sikap eksploratif dapat berorientasi langsung dengan lingkungan dan dapat memberi kesatuan (kesamaan) dalam pengamatan 4embangkitkan moti$asi kegiatan belajar dan memberikan pengalaman yang menyeluruh (oestiyah 96 : 3) 4enurut S 1asution dalam bukunya &idaktik 'sasasas 4engajar mengemukakan bahwa manfaat alat peraga adalah sebagai berikut : 4enambah kegiatan belajar siswa 2 4enghemat waktu belajar 7 4enyebabkan agar hasil belajar lebih permanen dan mantap 3 4embantu anakanak yang ketinggalan dalam pelajarannya 5 4emberikan alasan yang wajar untuk belajar karena membangkitkan minat perhatian (moti$asi) dan akti$itas pada siswa 4emberikan pemahaman yang lebih tepat dan jelas ( S1asution 96 : 00) = 4a"amma"am 'lat #eraga /#' 'natomi tubuh * kerangka tubuh manusia 2 4ikroskop ke"il 7 +ermometer, anemometer, dinamometer 3 barometer 5 Caboratorium mini !uku #aket lengkap 4a"am gelas ukuran 6 4a"am timbangan 9 'latalat elektro, solder, multi test 0 #etunjuk dasar praktek elektronika ma"am,a"am magnet 2 dll &engan memahami pengertian alat peraga, manfaat alat peraga dan ma"amma"am alat peraga, khususnya yang berkaitan dengan mata pelajaran /#' dirasa sangat penting dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu seorang guru haruslah : 4engerti se"ara mendalam tentang fungsi alat peraga 2 4enguasai penggunaan alat peraga se"ara tepat dalam interaksi belajar mengajar 7 &apat membuat alat peraga se"ara murah dan sederhana 3 &apat memilih alat peraga yang tepat, sesuai dengan tujuan dan pelajaran yang diajarkan 5 dapat memelihara*mengelola alat peraga dan menilai baik buruknya &apat mengembangkan alat peraga !erdasarkan kerangka teoritik maka dapat dirumuskan sebuah hipotesa yaitu : -&engan menggunakan alat peraga /#' se"ara optimal, akan berpengarush terhadap keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran /#'. &'B+' #%S+'' oetiyah, 96, 4asalahmasalah /lmu eguruan, @akarta, !ina 'ksara 1asution, S 96, &idaktik 'sas'sas 4engajar, !andung, @emars 'li, 4uhammad, 992, uru &alam #roses !elajar 4engajar, !andung, Sinar !aru