AKUNTANSI UNIVERSITA UNIVERS ITAS S
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik
Oleh :
Kelompok 4
Irsyad Azhar #ebrianti $ahmadania Puspitarani Ar%in &urul Aini
14!1" 14!1" 14!1" 14!1"
Program Studi Akuntansi #akultas 'konomi dan (isnis )ni*ersitas +ember Tahun ,1-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Latar belaka belakang ng
Pendid Pendidika ikan n merupa merupakan kan hal terpen terpentin ting g untuk untuk men.et men.etak ak generas generasi/ge i/gener nerasi asi yang yang berpendidikan serta ber0a0asan global Pendidikan terdiri dari beberapa tahapan yaitu mulai dari pendidikan pendidikan taman kanak/kanak kanak/kanak22 sekolah sekolah dasar2 dasar2 sekolah sekolah menengah menengah pertama2 sekolah sekolah meneng menengah ah atas atas sertape sertapendi ndidik dikan an tinggi tinggi Pendid Pendidika ikan n tinggi tinggi adalah adalah 3en3an 3en3ang g pendidikan diatas pendidikan menengah yang men.akup diploma2 sar3ana2 sar 3ana2 pas.asar3ana2 pas .asar3ana2 magister2 do.tor2 dan pro%esi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan Indonesia embaga Pendidikan Tinggi bersi%at nirlaba2 sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dengan karakteristik akuntansi bisnis Oleh karena itu2 laporan keuangan yang disusun disusun memperh memperhati atikan kan karakt karakteri eristik stik yang yang spesi%i spesi%ik k pada pada akunta akuntansi nsi untuk untuk organi organisasi sasi nirlab nirlaba2 a2 khusus khususny nyaa yang yang berlak berlaku u bagi bagi organi organisasi sasi pemerin pemerintah tah sehingg sehinggaa penyu penyusun sunan an laporan laporan keuangan keuangan menga.u pada sistem akuntansi akuntansi pemerintah pemerintah serta sistem akuntansi akuntansi yang yang diterap diterapkan kan pada pada lembag lembagaa pendid pendidika ikan n yang yang bersan bersangku gkutan tan dan memper memperhati hatikan kan standar akuntansi keuangan Indonesia Sebagai lembaga yang bersi%at nirlaba2 pelaporan keuangan disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan &o45 Pelapo Pelaporan ran keuang keuangan an di sektor sektor pendid pendidika ikan n dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk menya menya3ika 3ikan n dan mengun mengungka gkapka pkan n se.ara se.ara penuh penuh akti*i akti*itas tas lembag lembagaa pendid pendidika ikan n termasu termasuk k unit/u unit/unit nit di dalamnya dan sumber daya ekonomi yang diper.ayakan oleh para penyumbang2 anggota orga organi nisa sasi si lemb lembag agaa pend pendid idik ikan an ters terseb ebut ut22 kred kredit itur ur dan dan piha pihak k lain lain sert sertaa untu untuk k memper mempertang tanggun gung g 3a0abk 3a0abkann annya ya sesuai sesuai dengan dengan peratu peraturan ran perund perundang ang/un /undan dangan gan yang yang berlaku dengan memperhatikan prinsip/ prinsip akuntabilitas dan transparansi Oleh karena itu2 dalam makalah ini penyusun ingin mengungkapkan proses akuntansi pendidikan tinggi mulai dari tarnsaksi sampai pada pelaporan keuangan (aik mengupas teori yang sudah ada2 hasil penelitian yang terdahulu dan proses akuntansi yang ter3adi se.ara riil di pendidikan tinggi melalui sampel 1.2. Rumusan Rumusan asala! asala! 6alam makalah ini permasalahan yang akan dibahas yaitu : 1 (aga (agaim iman anaa , Apa pengertia pengertian n dari akuntans akuntansii uni*ersitas uni*ersitas 7 " (agaiman (agaiman pola pola pengelolaan pengelolaan dana dana di )ni*ersit )ni*ersitas as 7 4 (agaimana (agaimana penyusunan penyusunan laporan laporan keuangan keuangan uni*ersitas7 uni*ersitas7 1.". Tu Tu#uan #uan Pada makalah ini bertu3uan untuk : 1 )ntuk tuk , Mengetahui Mengetahui pengertia pengertian n dari akuntansi akuntansi uni*ersitas uni*ersitas " Mengetahui Mengetahui pola pola pengelolaan pengelolaan dana dana di )ni*ersitas )ni*ersitas 4 Mengetahui Mengetahui penyusunan penyusunan laporan laporan keuangan keuangan uni*ersitas uni*ersitas
BAB II PEBAHASAN 2.1. Pengert$an Akuntans$ Akuntans$ Un$%ers$tas Un$%ers$tas )ni*ersitas merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademik2 politeknik dan dan insti institu tut t (erd (erdasa asark rkan an PP $I &omo &omorr - Tahun hun 1888 1888 pasal pasal "2 perg pergur urun un ting tinggi gi merupakan satuan pendidikan yang : 1 Meny Menyele eleng ngga garak rakan an pend pendid idik ikan an ting tinggi gi22 pene peneli liti tian an22 serta serta peng pengab abdi dian an kepa kepada da 2 masyarakat , Pendidikan Pendidikan berupaya berupaya menghasilk menghasilkan an manusi terdidik terdidik " Pene Peneli liti tian anny nyaa meru merupak pakan an kegi kegiata atan n tela telaah ah taat taat kaid kaidah ah dala dalam m usah usahaa men. men.ari ari kebena kebenaran ran dan9ata dan9atau u menye menyelesa lesaika ikan n permas permasalah alahan an yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan ilmu ilmu pengetahuan2 teknologi2 dan9atau dan9atau kesenian 4 (entuk (entuk pengab pengabdia dianny nnyaa kepada kepada masyarak masyarakat at berkai berkaitan tan dengan dengan usaha usaha member memberika ikan n man%aat melalui ilmu pengetahuan (erikut bentuk/bentuk perguruan tinggi yang dibedakan berdasarkan de%isinya 1 Akad Akadem emik ik (entuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan pro%essional pada satu .abang atau sebagian .abang ilmu pengetahuan2 teknologi2 dan9atau kesenian tertentu , Poli Polite tekn knik ik (entuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan pro%essional pada beberapa bidang pengetahuan khusus khusus " Sekola Sekolah h ting tinggi gi (entuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan9atau pro%essional dalam lingkup satu disiplin ilmu 4 Inst Instit itut ut (entuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan9atau dan9atau pro%essiona pro%essionall dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahua pengetahuan2 n2 teknologi2 teknologi2 dan9atau kesenian yang se3enis 5 )ni* )ni*er ersit sitas as (entuk (entuk pergu pergurua ruan n tinggi tinggi yang yang meleng melenggar garaka akan n progra program m pendid pendidika ikan n akadem akademik ik dan9at dan9atau au pro%es pro%essio sional nal dalam dalam beberap beberapaa disipl disiplin in ilmu ilmu penget pengetahu ahuan2 an2 teknol teknologi ogi22 dan9atau kesenian tertentu Akuntansi uni*ersitas adalah proses yang terdiri dari identi%ikasi2 pengukuran dan pelaporan in%ormasi ekonomi uni*ersitas yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan keputusan mengenai mengenai usaha atau kegiatan kegiatan uni*ersitas uni*ersitas Kegiatan akuntansi akuntansi uni*ersitas meliputi pengidenti%ikasian dan pengukuran data yang rele*an untuk suatu pengambilan keputusan2 keputusan2 pemrosesan data yang bersangkutan bersangkutan kemudian kemudian pelaporan pelaporan in%ormasi in%ormasi yang dihasilkan2 dan pengkomunikasian in%ormasi kepada pemakai pemakai laporan Aplika Aplikasi si akunta akuntansi nsi dana dana dalam dalam prakti praktikny knyaa dapat dapat diliha dilihatt dari dari prakti praktik k akunta akuntansi nsi uni*er uni*ersita sitass sebaga sebagaii salah salah satu satu 3enis 3enis organi organisasi sasi nirlab nirlaba a )ni*er )ni*ersit sitas as dikelo dikelompo mpokka kkan n men3adi dua yaitu: )ni* )ni*er ersit sitas as yang yang dike dikelo lola la piha pihak k s0ast s0astaa Pri* Pri*ate ate )ni* )ni*er ersit sity y ; dilak dilaksan sanak akan an • berdasarkan standar akuntansi yang dikembangkan oleh #inan.ial A..ountin Standard (oard / #AS( 6e0an Standar Akuntansi Keuangan; khususnya dalam pernyataan #AS( #AS( Statement ; no 11< tentang laporan keuangan untuk organisasi nirlaba
•
)ni*e )ni*ersit rsitas as yang yang dikelo dikelola la pihak pihak pemerin pemerintah tah Publi. Publi. )ni*er )ni*ersity sity;2 ;2 pelaks pelaksana anaan an akuntansi akuntansi nya dilaksanakan dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi akuntansi yang dikembangkan dikembangkan oleh oleh =o*e =o*erm rmen enta tall A..oun ..ounti ting ng Stan Standa dard rd (oard (oard > =AS( =AS( 6e0a 6e0an n Stan Standa dar r Akun Akuntan tansi si Peme Pemerin rintah tah ; khus khusun unya ya pern pernya yata taan an =AS( =AS( Stat Statem emen entt ; no 15 tentang ?Model pelaporan keuangan untuk untuk uni*ersitas?
2.2. P&la Pengel&laan Pengel&laan Uang Uang Un$%ers$tas Un$%ers$tas Sala Salah h satu satu agen agenda da re%o re%orm rmasi asi keua keuang ngan an nega negara ra adal adalah ah adan adany ya perg pergese esera ran n dari dari pengganggaran tradisional men3adi penganggaran berbasis kiner3a Penganggaran berbasis kiner3a memiliki karakteristik bah0a arah penggunaan dana pemerintah tidak lagi berorientasi pada input tetapi tetapi pada output 60iyanto2 ,5; Perubahan ini penting dalam rangka proses pembela3aran untuk menggunakan sumber daya pemerintah yang makin makin terb terbat atas2 as2 tetap tetapii teta tetap p dapa dapatt meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n dana dana yang ang maki makin n ting tinggi gi Penganggar Penganggaran an yang yang berorientasi berorientasi pada output merupakan praktik yang telah dianut luas oleh pemerintahan modern di berbagai negara Selain itu2 re%ormasi keuangan &egara 3uga dimaksudkan untuk men3amin men3amin ter.iptanya transparansi dan akuntabilitas publik Program ino*asi pengelolaan perguruan tinggi ini bertu3uan agar perguruan tinggi bisa mengembangkan perannya baik dalam menghasilkan lulusan yang bermutu2 unggul2 dan produkti%2 menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berman%aat bagi masyarakat2 masyarakat2 pembangun pembangunan an daerah dan nasional2 nasional2 serta men3adi pemersatu pemersatu bangsa dan menga0al per3alanan demokratisasi bangsa Perguruan tinggi harus mandiri otonom;2 sehat2 dan bermutu Pembentukan badan hukum milik negara yang telah dimulai se3ak tahun , memerlukan kerangka hukum agar otonomi bisa e%ekti% dalam meningkatkan tata kelola perguruan tinggi disertai dengan akuntabilitas yang terukur Sesu Sesuai ai deng dengan an aman amanat at )) &o &o , Tahun hun ," ," Tentan ntang g Sisd Sisdik ikna nas2 s2 prog program ram peningkatan tata kelola2 akuntabilitas2 dan .itra publik pendidikan tinggi dilaksanakan melalui penyusunan perangkat hukum operasional dalam rangka men.apai status badan hukum perguruan tinggi sebagai bentuk otonomi yang paling optimal2 akuntabel2 dan dengan dengan peneka penekanan nan bah0a bah0a instit institusi usi pendid pendidika ikan n bersi% bersi%at at nirlab nirlaba a Sebaga Sebagaii bagian bagian dari dari transisi transisi menu3u menu3u pergu pergurua ruan n tinggi tinggi yang yang berbad berbadan an hukum hukum dan mandiri mandiri22 pemeri pemerinta ntah h mendorong PT& untuk membentuk (adan ayanan )mum (); agar lebih e%ekti% dan e%isien dalam mengelola mengelola keuanganny keuangannya a Terbitny erbitnyaa Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah PP; &o ," Tahun ,5 tentang Pengelolaan Keuangan (adan ayanan )mum (); merupakan amanat Pasal -8 ayat <; )) &o 1 Tahun ,4 tentang Perbendaharaan &egara PP tersebu tersebutt bertu3 bertu3uan uan untuk untuk mening meningkatk katkan an pelay pelayanan anan publik publik oleh oleh Pemeri Pemerintah ntah22 karena karena sebelum sebelumny nyaa tidak tidak ada pengat pengatura uran n yang yang spesi%i spesi%ik k mengen mengenai ai unit unit pemeri pemerinta ntahan han yang yang melaku melakukan kan pelay pelayanan anan kepada kepada masya masyaraka rakatt yang yang pada pada saat itu bentuk bentuk dan model modelny nyaa beraneka ma.am +enis () di sini antara lain rumah sakit2 lembaga pendidikan2 pelayanan lisensi2 penyiaran2 dan lain/lain Prinsip/prinsip pokok yang tertuang dalam kedua kedua undang undang/un /undan dang g tersebu tersebutt men3ad men3adii dasar dasar peneta penetapan pan instan instansi si pemerin pemerintah tah untuk untuk menerapkan pengelolaan keuangan () () ini diharapkan dapat men3adi langkah a0al dalam dalam pembah pembaharu aruan an mana3em mana3emen en keuang keuangan an sektor sektor publik publik22 demi demi mening meningkat katkan kan pelayanan pemerintah kepada masyarakat Perguruan Tinggi Tinggi &egeri di Indonesia sehar seharus usny nyaa telah telah mene menerap rapka kan n mana mana3em 3emen en keua keuang ngan an berb berbasi asiss kine kiner3a r3a agar agar ter3a ter3adi di keseragaman dalam mengikuti aturan menteri keuangan sehingga men3amin transparansi dan akuntabilitas publik Meskipun demikian2 berdasarkan pengamatan dan in%ormasi yang diketahui2 sistem keuangan yang sekarang diterapkan masih belum berbasis kiner3a Se3umla Se3umlah h %enome %enomena na yang yang tampak tampak antara antara lain lain pembag pembagian ian kompen kompensasi sasi22 insent insenti% i% atau atau kese3ahteraan kese3ahteraan lainnya hanya hanya didasarkan didasarkan pada prinsip pemerataan pemerataan sehingga sehingga seringkali seringkali men3adi pemi.u mun.ulnya ke.emburuan sosial yang berdampak terhadap menurunnya
kiner3a pega0ai #enemona #enemona lainnya lainnya yang pengelolaanny pengelolaannyaa .enderung .enderung tidak transparan adalah penyusunan anggaran yang tidak melibatkan dan koordinasi dengan pimpinan terkait2 serta penun3ukkan langsung kegiatan ditentukan tanpa mengikuti peraturan yang berlaku Kondisi ini disinyalir kurang mendukung proses transparansi dan akuntabilitas seperti yang dipersyaratkan dalam sistem () 2.2.1. Ba'an Hukum (PTN BH) Perguruan Tinggi &egeri (adan @ukum PT& (@; adalah Perguruan Tinggi &egeri yang didirikan oleh Pemerintah yang berstatus sebagai subyek hukum yang otonom PMK &o ,,5 Tahun Tahun ,14; ,14; Kesiapan Kesiapan untuk melaksanakan melaksanakan pengelolaan pengelolaan perguruan perguruan tinggi se.ara otonom tersebut ditun3ukkan melalui e*aluasi diri yang menyeluruh baik dalam aspek program akademik2 sumberdaya manusia S6M;2 sarana/prasarana2 maupun keuangan &amun2 pemberian otonomi tidak berarti pemerintah melepaskan diri dari tanggung 3a0ab di bidang pendidikan Pemerintah Pemerintah membuka membuka kemungkin kemungkinan an se.ara selekti% kepada kepada Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi &egeri yang yang dinila dinilaii sudah sudah memilik memilikii kemamp kemampuan uan pengel pengelola olaan an yang yang men.uk men.ukupi upi untuk untuk dapat dapat memiliki kemandirian2 otonomi dan tanggung 3a0ab yang lebih besar untuk diubah status hukumny hukumnyaa men3adi men3adi (adan @ukum Milik &egara (@M&; (@M&; yang yang dapat berperan sebagai kekuatan moral dalam proses pembangunan masyarakat madani yang lebih demokratis dan mampu bersaing se.ara global Perguruan Tinggi &egeri berstatus (adan @ukum tetap men3adi aset negara yang berharga untuk memperbaiki .itra bangsa Perguruan Tinggi &egeri yang berstatus sebagai (adan @ukum merupakan bentuk perguruan tinggi yang memiliki lima prinsip utama dalam penyelenggaraannya2 yaitu kualit kualitas2 as2 otonom otonomi2 i2 akunta akuntabil bilita itas2 s2 akredi akreditas tasi2 i2 dan e*alua e*aluasi si Kelima Kelima prinsi prinsip p tersebu tersebutt akhirnya akhirnya men3adi men3adi paradigm paradigm baru bagi pendidikan pendidikan tinggi tinggi di Indonesia Indonesia 6alam rangka rangka melaksanakan prinsip akuntabilitas2 PT& (@ harus memberikan laporan tahunan berupa PMK &o ,,5 Tahun ,14;: a aporan aporan keuangan keuangan yang meliputi meliputi nera.a2 laporan laporan arus kas2 dan laporan laporan perubahan perubahan akti*a bersih b aporan akademik berupa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi keadaan2 kiner3a2 serta hasil/hasil yang telah di.apai uni*ersitas . aporan aporan ketenagaker3aa ketenagaker3aan n uni*ersitas uni*ersitas yang meliputi meliputi keadaan2 kiner3a2 kiner3a2 dan kema3uan kema3uan yangtelah di.apai aporan tahunan tersebut disampaikan kepada Ma3elis ali Amanat sebagai lembaga tertinggi dalam Perguruan tinggi berstatus sebagai (adan @ukum Pengelolaan keuangan bagi PT& (adan @ukum Tahun Tahun Anggaran ,14 dalam Peraturan Menteri Keuangan &omor ,,59PMK59,14 ,,59PMK59,14 Tahun Tahun ,14 ,14 berlaku untuk: a Institut Institut Tekn Teknologi ologi (andung (andung b Institut Pertanian (ogor . )ni*er )ni*ersit sitas as =ad3ah =ad3ah Mada Mada d )ni*er )ni*ersit sitas as Indones Indonesia ia e )ni*ersitas )ni*ersitas Pendidikan Pendidikan Indonesia Indonesia % )ni*er )ni*ersita sitass Sumater Sumateraa )tara )tara g )ni*er )ni*ersit sitas as Airlan Airlangga gga 6an tambah tambahan an uni*er uni*ersita sitass berdas berdasark arkan an PP &omor &omor !2 !12 !,2dan !,2dan !" Tahun ahun ,14 ,14 tanggal 1< Oktober ,14 yaitu: a )ni*ersitas Pad3a3aran )npad; b )ni*ersitas 6iponegoro )ndip; . )ni*ersitas @asanudin )nhas; d Institut Teknologi Teknologi Surabaya ITS;
Agar penerimaan dan penggunaan dana )ni*ersitas dapat disa3ikan dengan akuntabel dan transparan maka )ni*ersitas setiap akhir semester dan akhir tahun buku menyusun " tiga;laporan keuangan: 1 aporan Keuangan yang menyampaikan pertanggung3a0aban penggunaan 6ana AP(& yang menggunakan Standar Akuntansi Pemerintah , aporan Keuangan yang menyampaikan pertanggung3a0aban penggunaan 6ana Masyarakat yang menggunakan Standar Akuntansi Keuangan " aporan Keuangan )ni*ersitas se.ara keseluruhan yaitu aporan Keuangan yang berisikan pertanggung3a0aban penggunaan 6ana AP(& dan 6ana Masyarakat Penyusunan aporan Keuangan )ni*ersitas menggunakan basis akrual Artinya standar akuntansi tersebut mengakui pendapatan2 beban2 aset2 utang2 dan ekuitas dalam pelaporan %inansial berbasis akrual2 serta mengakui pendapatan2 belan3a2 dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam AP(&9AP(6 yang dimodi%ikasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Semua ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan berlaku untuk pelaporan keuangan uni*ersitas ke.uali sesuai dengan spesi%ik dinyatakan lain Prosedur pengelolaan keuangan Perguruan Tinggi (adan @ukum menetapkan bah0a semua penerimaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan (elan3a &egara AP(&; disimpan atau disetorkan ke kas &egara KPP&; Penerimaan yang bersumber dari AP(6 Pemerintah Pro*insi dan AP(6 Pemerintah Kabupaten9Kota2 6ana Masyarakat bersumber dari SPP mahasis0a dan lainlain;2 serta usaha9pen3ualan 3asa uni*ersitas dan lain/lain disetorkan ke $ekening )ni*ersitas2 untuk diman%aatkan menurut keperluannya dengan menga.u kepada anggaran yang telah disahkan Pimpinan )ni*ersitas menetapkan alokasi dan batas alokasi anggaran seperti misalnya bagian pembiayaan honorarium2 kegiatan administrasi pemeliharaan2 pengembangan sta%2 dan lain/lain 2.2.2. Ba'an La*anan Umum () adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan 3asa yang di3ual tanpa mengutamakan men.ari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip e%isiensi dan produkti*itas (adan ayanan )mum menerapkan sistem in%ormasi mana3emen keuangan sesuai dengan kebutuhan dan praktek bisnis yang sehat Setiap transaksi keuangan badan layanan umum harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola se.ara tertib 6emikian pula akuntansi dan laporan keuangan badan layanan umum diselenggarakan sesuaidengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi pro%esi akuntansi Indonesia 6alam hal tidak terdapat standar akuntansi2 badan layanan umum dapat menerapkan standar akuntansi industri yang spesi%ik setelah mendapat persetu3uan menteri keuangan (erarti2 penggunaan standar akuntansi industri spesi%ik tidak boleh digunakan se.ara langsung oleh (adan ayanan )mum2 karena dapat dibatalkan atau batal demi hukum diakibatkan tidak ada persetu3uan menteri keuangan 6IPA (adan ayanan )mum sekurangkurangnya memuat: a seluruh pendapatan dan belan3a ()B b proyeksi arus kasB . 3umlah dan kualitas barang dan9atau 3asa yang dihasilkanB d ren.ana penarikan dana yang bersumber dari AP(&B e besaran persentase ambang batas sebagaimana ditetapkan dalam $(A de%initi% 6alam hal 6IPA () belum disahkan oleh Menteri Keuangan2 () dapat melakukan pengeluaran paling tinggi sebesar angka dokumen pelaksanaan anggaran tahun lalu 6IPA () yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan men3adi lampiran dari
contractual performance agreement yang ditandatangani oleh menteri9pimpinan lembaga dengan pimpinan () yang bersangkutan dan sekaligus men3adi dasar penarikan dana Pengelolaan Penerimaan &egara (ukan Pa3ak P&(P; pada (adan ayanan )mum mengikuti pedoman sebagai berikut: 1 Pada () Penuh Satuan ker3a berstatus () Penuh diberikan %leksibilitas pengelolaan keuangan2 antara lain dapat langsung menggunakan seluruh P&(P dari pendapatan operasional dan nonopersaional2 di luar dana yang yang bersumber dari AP(&2 sesuai $(A tanpa terlebih dahulu disetorkan ke $ekening Kas &egara Apabila P&(P melebihi target yang ditetapkan dalam $(A tetapi masih dalam ambang batas %leksibilitas2 kelebihan tersebut dapat digunakan langsung mendahului pengesahan re*isi 6IPA Terhadap kelebihan P&(P yang melampaui ambang batas %leksibilitas2 dapat digunakan dalam tahun ber3alan setelah mendapat persetu3uan Menteri Keuangan .C 6ir3en Perbendaharaan atau men3adi saldo a0al tahun berikutnya , Pada () (ertahap Satuan ker3a berstatus () (ertahap dapat menggunakan P&(P sebesar persentase yang telah ditetapkan Sedangkan P&(P yang dapat digunakan langsung adalah sebesar persentase yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan tentang penetapan satker yang menerapkan PK/() yang bersangkutan Satuan ker3a berstatus () (ertahap menyetor penerimaan P&(P yang tidak digunakan langsung ke $ekening Kas &egara se.epatnya P&(P yang telah disetor dapat dipergunakan kembali sebesar selisih antara P&(P yang dapat digunakan dengan P&(P yang telah digunakan langsung Sistem akuntansi adalah serangkaian prosedur baik manual maupun terkomputerisasi mulai dari proses pengumpulan data2 pen.atatan2 pengikhtisaran sampai pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan () setidak/tidaknya mengembangkan tiga sistem akuntansi yang merupakan sub sistem dari sistem akuntansi ()2 yaitu sistem akuntansi keuangan2 sistem akuntansi aset tetap2 dan sistem akuntansi biaya Sistem Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan pokok berupa aporan $ealisasi Anggaran9aporan Operasional2 &era.a2 aporan Arus Kas2 dan Datatan atas aporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK; yang ditetapkan oleh asosiasi pro%esi akuntansi Indonesia 9standar akuntansi industri spesi%ik dan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP; aporan keuangan sesuai dengan SAK digunakan untuk kepentingan pelaporan kepada pengguna umum laporan keuangan () dalam hal ini adalah stakeholders2 yaitu pihak/pihak yang berhubungan dan memiliki kepentingan dengan () Sedangkan laporan keuangan yang sesuai dengan SAP digunakan untuk kepentingan konsolidasi laporan keuangan () dengan laporan keuangan kementerian negara9lembaga Sistem Akuntansi Aset Tetap menghasilkan laporan tentang aset tetap untuk keperluan mana3emen aset Sistem ini menya3ikan in%ormasi tentang 3enis2 kuantitas2 nilai2 mutasi2 dan kondisi aset tetap milik () ataupun bukan milik () tetapi berada dalam pengelolaan () Pengembangan Sistem Akuntansi Aset Tetap diserahkan sepenuhnya kepada () yang bersangkutan &amun demikian2 () dapat menggunakan sistem yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan seperti Sistem Akuntansi (arang Milik &egara SA(M&; () mengembangkan Sistem Akuntansi (iaya yang menghasilkan in%ormasi tentang harga pokok produksi2 biaya satuan unit cost ; per unit layanan2 dan e*aluasi *arian Sistem Akuntansi (iaya berguna dalam peren.anaan dan pengendalian2 pengambilan keputusan2 dan perhitungan tari% layanan Pimpinan () bertanggung 3a0ab atas penyusunan dan penya3ian laporan keuangan () yang disertai dengan surat pernyataan tanggung
3a0ab yang berisikan pernyataan bah0a pengelolaan anggaran telah dilaksanakan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai2 akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan standar akuntansi keuangan2 dan kebenaran isi laporan keuangan merupakan tanggung 3a0ab pimpinan () () menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK; () merupakan satker kementerian negara9lembaga2 oleh karena itu laporan keuangan () dikonsolidasikan dengan laporan keuangan kementerian negara9lembaga Konsolidasi laporan keuangan dapat dilakukan 3ika digunakan prinsip/prinsip akuntansi yang sama ()menggunakan SAK sedangkan laporan keuangan kementerian negara9lembaga menggunakan SAP2 karena itu () mengembangkan sub sistem akuntansi yang mampu menghasilkan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut Komponen aporan Keuangan () yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan kementerian negara9lembaga meliputi2 aporan $ealisasi Anggaran9 aporan Operasional dan &era.a 2.". Pen*usunan La+&ran Keuangan Un$%ers$tas PTN BH Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 14 Peraturan Menteri Keuangan &omor ,,5 tahun ,14 tentang Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi &egeri (erbadan @ukum Tahun Anggaran ,142 laporan keuangan PT& (adan @ukum Tahun Anggaran ,14 disa3ikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi pro%esi akuntansi yang berkedudukan di Indonesia aporan keuangan tersebut terdiri dari: a aporan Akti*itas9OperasionalB b &era.aB . aporan Arus KasB dan d Datatan atas aporan Keuangan 6i samping itu2 dalam rangka konsolidasi laporan keuangan2 PT& (adan @ukum menyusunb aporan Keuangan berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi yang terdiri dari: a aporan $ealisasi AnggaranB b &era.aB dan . Datatan atas aporan Keuangan aporan keuangan berdasarkan SAI ini disusun dengan menga.u pada Peraturan Menteri Keuangan &omor <- Tahun ,! tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (adan ayanan )mum aporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tersebut men3adi lampiran dari laporan keuangan yang dihasilkan dari Sistem Akuntansi Instansi Pembahasan terkait pelaporan keuangan uni*ersitas yang disusun dengan menga.u pada Peraturan Menteri Keuangan &omor <- Tahun ,! tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (adan ayanan )mum tersebut akan dibahas se.ara mendalam pada subbab D Pelaporan Keuangan )ni*ersitas () Oleh karena ini2 subbab ini akan ber%okus pada pembahasan laporan keuangan uni*ersitas yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia 2.".1 ,&rmat La+&ran Keuangan 1 6asar Penyusunan aporan Keuangan )ni*ersitas PT& (@ Sebagaimana telah di3elaskan sebelumnya2 laporan keuangan uni*ersitas PT& (@ disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia 6i samping itu2 pasal -, )ndangundang &omor 1, Tahun ,1, tentang Pendidikan Tinggi menyatakan ba0a Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Tridharma Selan3utnya2 pasal -" )ndang/undang tersebut
menyatakan bah0a otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip: a akuntabilitasB b transparansiB . nirlabaB e pen3aminan mutuB dan % e%ekti*itas dan e%isiensi Prinsip ?nirlabaE sebagaimana dinyatakan dalam huru% . di atas men3adi dasar bagi )ni*ersitas PT& (@ untuk menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK; 45 $e*isi ,11; tentang Pelaporan Keuangan 'ntitas &irlaba sebagai dasar dalam penyusunan pelaporan keuanganya Paragra% 8 PSAK 45 tersebut mengatur bah0a 3enis/3enis laporan keuangan entitas nirlaba adalah sebagai berikut a aporan posisi keuangan nera.a;B b aporan akti*itasB . aporan arus kasB dan d Datatan atas laporan keuangan (agiamana keempat laporan keuangan tersebut disusun dalam praktik di lapangan dapat dilihat pada ampiran 1: aporan Keuangan )ni*ersitas Indonesia Tahun ,14 Adapun pembahasan se.ara teorits atas setiap 3enis laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut , aporan Posisi Keuangan &era.a; Paragra% 1 PSAK 45 menyatakan bah0a laporan posisi keuangan bertu3uan untuk menyediakan in%ormasi mengenai aset2 liabilitas2 serta aset neto dan in%ormasi mengenai hubungan di antara unsur/unsur tersebut pada 0aktu tertentu In%ormasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan2 dan in%ormasi dalam laporan keuangan lainnya dapat membantu para penyumbang2 anggota entitas nirlaba2 kreditor2 dan pihak/pihak lain untuk menilai: a kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan 3asa se.ara berkelan3utanB dan b likuiditas2 %leksibilitas keuangan2 kemampuan untuk memenuhi ke0a3ibannya2 dan kebutuhan pendanaan eksternal aporan posisi keuangan men.akup entitas nirlaba se.ara keseluruhan dan menya3ikan total aset2 liabilitas2 dan aset neto #ormat laporan posisi keuangan bagi uni*ersitas PT& (@ yang disusun berdasarkan PSAK 45 adalah sebagai berikut =ambar ,1 #ormat aporan Posisi Keuangan )ni*ersitas PT& (@
Sumber: )ni*ersitas Indonesia ,14; Karakteristik yang membedakan laporan posisi keuangan berdasarkan PSAK 45 di atas dengan laporan posisi keuangan yang disusun oleh perusahaan sektor pri*at adalah pada bagian pelaporan aset neto aporan posisi keuangan pada perusahaan sektor pri*at bukan menya3ikan aset neto2 melaikan ekuitas Aset neto baik pada laporan keuangan uni*ersitas PT& (@ maupun laporan keuangan entitas nirlaba lainnya terdiri atas tiga katagori sebagai berikut a Aset &eto Tidak Terikat Paragra% 1! PSAK 45 menyatakan bah0a aset neto tidak terikat umumnya meliputi pendapatan dari 3asa2 pen3ualan barang2 sumbangan2 dan di*iden atau hasil in*estasi2 dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut (atasan terhadap penggunaan aset neto tidak terikat dapat berasal dari si%at entitas nirlaba dalam hal ini uni*ersitas PT& (@; In%ormasi mengenai batasan/batasan tersebut umumnya disa3ikan dalam .atatan atas laporan keuangan Dontoh aset neto tidak terikat sebagaimana dilaporkan dalam aporan Keuangan )ni*ersitas Indonesia ,14:"; adalah aset neto yang dapat berasal dari / pendapatan biaya pendidikan2 / pendapatan AP(&2 / pendapatan penelitian2 / pendapatan seminar dan pelatihan2 dan
/ lain/lain b Aset &eto Terikat Temporer Paragra% 1< PSAK 45 menyatakan bah0a pembatasan temporer terhadap 1; Sumbangan berupa akti*itas operasi tertentu2 ,; In*estasi untuk 3angka 0aktu tertentu2 "; Penggunaan selama periode tertentu di masa depan2 atau 4; Pemerolehan aset tetap2 dapat disa3ikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunaannya dibatasi se.ara temporer atau disa3ikan dalam .atatan atas laporan keuangan Pembatasan temporer oleh penyumbang dapat berbentuk pembatasan 0aktu dan9atau pembatasan penggunaan Adapun .ontoh aset neto terikat temporer dalam laporan keuangan uni*ersitas PT& (@ adalah sebagaimana yang dilaporkan dalam aporan Keuangan )ni*ersitas Indonesia ,14:"1;2 yaitu: / aset neto terikat temporer yang berasal dari penelitian2 / aset neto terikat temporer yang berasal dari beasis0a2 dan / aset neto terikat temporer yang berasal dari hibah9sumbangan . Aset &eto Terikat Permanen Paragra% 1- PSAK 45 menyatakan bah0a pembatasan permanen terhadap 1; aset2 seperti tanah atau karya seni2 yang disumbangkan untuk tu3uan tertentu2 untuk dira0at dan tidak untuk di3ual2 atau ,; aset yang disumbangkan untuk in*estasi yang mendatangkan pendapatan se.ara permanen dapat disa3ikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunaanya dibatasi se.ara permanen atau disa3ikan dalam .atatan atas laporan keuangan Pembatasan permanen kelompok kedua tersebut berasal dari hibah atau 0aka% dan 0arisan yang men3adi dana abadi endowment ; " aporan Akti*itas Paragra% 18 PSAK 45 menyatakan bah0a tu3uan utama laporan akti*itas adalah menyediakan in%ormasi mengenai: a pengaruh transaksi dan peristi0a lain yang mengubah 3umlah dan si%at aset neto2 b hubungan antartransaksi2 dan peristi0a lain2 serta . bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau 3asa In%ormasi dalam laporan akti*itas yang digunakan bersama dengan pengungkapan in%ormasi dalam laporan keuangan lainnya2 dapat membantu para penyumbang2 anggota entitas nirlaba2 kreditur2 dan pihak lainnya untuk: a menge*aluasi kiner3a dalam suatu periode2 b menilai upaya2 kemampuan2 dan kesinambungan entitas nirlaba dan memberikan 3asa2 serta . menilai pelaksanaan tanggung 3a0ab dan kiner3a mana3er aporan akti*itas men.akup entitas nirlaba se.ara keseluruhan dan menya3ikan perubahan 3umlah aset neto selama suatu periode Perubahan aset neto dalam laporan akti*itas ter.ermin pada aset neto atau ekuitas dalam posisi keuangan #ormat laporan akti*itas bagi uni*ersitas PT& (@ yang disusun berdasarkan PSAK 45 adalah sebagai berikut
=ambar ,, #ormat aporan Akti*itas )ni*ersitas PT& (@
Sumber: )ni*ersitas Indonesia ,14; (erdasarkan %ormat laporan akti*itas di atas2 laporan tersebut menya3ikan 3umlah perubahan aset neto terikat permanen2 terikat temporer2 dan tidak terikat dalam suatu
periode Paragra% ,"2 ,42 dan ,5 PSAK 45 mengatur perlakuan akuntansi pendapatan2 beban2 serta keuntungan dan kerugian sebagai berikut a Pendapatan diakui sebagai penambah aset neto tidak terikat2 ke.uali 3ika penggunaannya dibatasi oleh penyumbang2 dan menya3ikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat b Sumbangan disa3ikan sebagai penambah aset neto tidak terikat2 terikat permanen2 atau terikat temporer2 bergantung pada ada tidaknya pembatasan Sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama2 dapat disa3ikan sebagai sumbangan tidak terikat sepan3ang disa3ikan se.ara konsisten dan diungkapkan sebagai kebi3akan akuntansi . Keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari in*estasi dan aset lain atau liabilitas; diakui sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat2 ke.uali 3ika penggunaannya dibatasi Paragra% ,- PSAK 45 menyatakan bah0a pengkalisi%ikasian pendapatan2 beban2 serta keuntungan dan kerugian dalam kelompok aset neto tidak menutup peluang adanya klasi%ikasi tambahan dalam laporan akti*itas Misalnya2 dalam suatu kelompok atau beberapa kelompok perubahan dalam aset neto2 entitas nirlaba dapat mengklasi%ikasikan unsur/unsurnya menurut kelompok operasi atau nonoperasi2 dapat dibelan3akan atau tidak dapat dibelan3akan2 telah direalisasi atau belum direalisasi2 berulang atau tidak berulang2 atau dengan .ara lain 4 aporan Arus Kas Paragra% "" PSAK 45 menyatakan bah0a tu3uan utama laporan arus kas adalah menya3ikan in%ormasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode #ormat laporan arus kas bagi uni*ersitas PT& (@ yang disusun berdasarkan PSAK 45 dengan pendekatan tidak langsung adalah s ebagai berikut =ambar ," #ormat aporan Arus Kas )ni*ersitas PT& (@
Sumber: )ni*ersitas Indonesia ,14; Komponen dalam laporan arus kas tersebut adalah sebagaimana ditetapkan dalam PSAK , $e*isi ,1"; tentang aporan Arus Kas sebagai berikut a Akti*itas operasi Akti*itas operasi adalah Akti*itas penghasil utama pendapatan entitas dan akti*itas lain yang bukan merupakan akti*itas in*estasi dan pendanaan Dontoh aliran kas masuk dari akti*itas operasi antara lain adalah / Penerimaan dari pen3ualan barang93asa2 royalti2 pendapatan lainB / Penerimaan dari pendapatan se0a2 restitusi pa3akB dan / Penerimaan dari pemberian untuk bank dan pen3ualan sekuritas dari perusahaan e%ek / Sedangkan .ontoh aliran kas keluar dari akti*itas operasi antara lain adalah / Pembayaran kepada pemasok barang dan 3asaB / Pembayaran untuk karya0anB / Pembayaran klaim asuransi;2 pembelian e%ek perusahaan e%ek;2 pengembalian kredit bank;B dan / Pembayaran biaya operasi b Akti*itas in*estasi
Akti*itas in*estasi adalah perolehan dan pelepasan aset 3angka pan3ang serta in*estasi lain yang tidak termasuk setara kas Dontoh aliran kas masuk dari akti*itas in*estasi antara lain adalah / Penerimaan pen3ualan aset tetap2 aset tidak ber0u3ud dan aset 3angka pan3ang lainB / Penerimaan kas dari kontrak %uture9 %or0ard2 %uture untuk pendanaanB / Penerimaan pen3ualan instrumen utang atau kas selain diperdagangkan;B dan / Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pin3aman dari pihak lain / Sedangkan .ontoh aliran kas keluar dari akti*itas in*estasi antara lain adalah / Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap2 aset tidak ber0u3ud2 biaya pengembangan dikapiralisasiB / Pembayaran kas dari kontrak %uture2 %or0ard2 s0ap untuk akti*itas pendanaanB dan / Pembayaran untuk membeli instrumen utang9ekuitas9 *entura selain untuk / 6iperdagangkan . Akti*itas pendanaan Akti*itas pendanaan adalah akti*itas yang mengakibatkan perubahan dalam 3umlah serta komposisi kontribusi modal dan pin3aman entitas Dontoh aliran kas masuk dari akti*itas pendanaan antara lain adalah / Penerimaan kas dari penerbitan sahamB dan / Penerimaan kas dari penerbitan obligasi2 0esel2 pin3aman 3angka pendek dan 3angka pan3ang2 hipotek / Sedangkan .ontoh aliran kas keluar dari akti*itas pendanaan antara lain adalah / Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus sahamB / Pelunasan pin3amanB dan / Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait se0a pembiayaan 6i samping ketentuan dalam PSAK , tersebut2 paragra% "4 PSAK 45 memberikan tambahan sebagai berikut a Akti*itas pendanaan: / Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk 3angka pan3angB / Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan in*estasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan2 pembangunan dan pemeliharaan aset tetap2 atau peningkatan dana abadiB dan / (unga dan di*iden yang dibatasi penggunaannya untuk 3angka pan3ang b Pengungkapan in%ormasi mengenai akti*itas in*estasi dan pendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aset in*estasi 5 Datatan atas aporan Keuangan Datatan atas aporan Keuangan meliputi pen3elasan narati% atau rin.ian dari angka yang tertera dalam aporan Akti*itas2 aporan Posisi Keuangan2 dan aporan Arus KasDatatan atas aporan Keuangan 3uga men.akup in%ormasi tentang kebi3akan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan in%ormasi lain yang diharuskan dandian3urkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Keuangan serta ungkapanungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penya3ian laporan keuangan se.ara 0a3ar PSAK 1 $e*isi ,1"; tentang Penya3ian aporan Keuangan men3elaskan bah0a .atatan atas aporan Keuangan mengungkapkan9menya3ikan9menyediakan hal/hal sebagai berikut
/ In%ormasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebi3akan akuntansi2 seperti dasar pengukuran2 kebi3akan yang rele*an2 asumsi dalam estimasiB / In%ormasi yang disyaratkan Standar Akuntansi Keuangan yang tidak disa3ikan di bagian mana pun dalam laporan keuanganB / In%ormasi yang tidak disa3ikan di bagian mana pun dalam laporan keuangan2 tetapi in%ormasi tersebut rele*an untuk memahami laporan keuangan 2.".2 -urnal-urnal Stan'ar a +urnal penerimaan pendapatan penda%taran u3ian masuk 6" (ank tidak terikat FFF Pendapatan tidak terikat/penda%taran u3ian masuk 6" b +urnal penerimaan pendapatan SPP (ank tidak terikat FFF Pendapatan tidak terikat/SPP . +urnal penerimaan pendapatan se0a gedung (ank tidak terikat FFF Pendapatan tidak terikat/Se0a =edung d +urnal penerimaan pendapatan hibah luar negeri terikat temporer (ank terikat temporer FFF Pendapatan terikat tempore/hibah luar negeri e +urnal penerimaan pendapatan hibah dalam negeri terikat permanen (ank terikat permanen FFF Pendapatan terikat permanen/hibah dalam negeri
% +urnal pembayaran beban honorarium menga3ar (eban tidak terikat/honorarium menga3ar
FFF
FFF
FFF
FFF
FFF
FFF
(ank tidak terikat
FFF
g +urnal pembayaran honorarium penyelenggaraan u3ian skripsi (eban tidak terikat/penyelenggaraan u3ian skripsi FFF (ank tidak terikat
FFF
h +urnal pembayaran honorarium penelitan terkait hibah luar negeri terikat temporer (eban terikat temporer/honorarium penelitian FFF (ank terikat temporer
FFF
i +urnal penempatan dana hibah dalam negeri terikat permanen pada in*estasi deposito 1, bulan In*estasi terikat permanen/deposito 1, bulan FFF (ank terikat permanen
FFF
2./ Pen*usunan La+&ran Keuangan Un$%ers$tas BLU (erdasarkan Peraturan Menteri Keuangan &omor <-9PMK59,! tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (adan ayanan )mum2 dalam rangka pertanggung3a0aban atas pengelolaan keuangan dan kegiatan pelayanannya2 )ni*ersitas () di0a3ibkan menyusun laporan keuangan dan laporan kiner3a aporan keuangan sebagaimana dimaksud paling sedikit terdiri dari : aporan $ealisasi Anggaran9aporan Operasional2 &era.a2 aporan Arus Kas dan Datatan atas aporan Keuangan )ndang/ )ndang &omor 1 Tahun ,4 tentang Perbendaharaan &egara membuka koridor baru
bagi penerapan basis kiner3a ini di lingkungan pemerintah 6alam Pasal -! dan Pasal -8 )ndang/)ndang &omor 1 Tahun ,42 instansi pemerintah yang tugas pokok dan %ungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang %leksibel dengan menon3olkan produkti*itas2 e%isiensi2 dan e%ekti*itas Instansi demikian2 dengan sebutan umum sebagai (adan ayanan )mum ();2 diharapkan men3adi .ontoh konkrit yang menon3ol dari penerapan mana3emen keuangan berbasis pada hasil kiner3a; 6engan pola pengelolaan keuangan ()2 %leksibilitas diberikan dalam rangka pelaksanaan anggaran2 termasuk pengelolaan pendapatan dan belan3a2 pengelolaan kas2 dan pengadaan , barang93asa Kepada () 3uga diberikan kesempatan untuk mempeker3akan tenaga pro%esional non P&S serta kesempatan pemberian imbalan 3asa kepada pega0ai sesuai dengan kontribusinya Tetapi sebagai pengimbang2 () dikendalikan se.ara ketat dalam peren.anaan dan penganggarannya2 serta dalam pertanggung 3a0abannya 6alam Peraturan Pemerintah &omor ," Tahun ,52 () 0a3ib menghitung harga pokok dari layanannya dengan kualitas dan kuantitas yang distandarkan oleh menteri teknis pembina 6emikian pula dalam pertanggung 3a0abannya2 () harus mampu menghitung dan menya3ikan anggaran yang digunakannya dalam kaitannya dengan layanan yang telah direalisasikan Oleh karena itu2 () berperan sebagai agen dari menteri9pimpinan lembaga induknya Kedua belah pihak menandatangani kontrak kiner3a a contractual performance agreement ;2 dimana menteri9 pimpinan lembaga induk bertanggung 3a0ab atas kebi3akan layanan yang hendak dihasilkan2 dan () bertanggung 3a0ab untuk menya3ikan layanan yang diminta Satuan ker3a yang ditetapkan sebagai () mempunyai ke0a3iban untuk menyusun , dua; laporan keuangan yaitu laporan keuangan berdasarkan SAK dan laporan keuangan berdasarkan SAP Pembahasan terkait pelaporan keuangan uni*ersitas yang disusun dengan menga.u pada Peraturan Menteri Keuangan &omor <- Tahun ,! tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (adan ayanan )mum 2./.1 ,&rmat La+&ran Keuangan 6asar Penyusunan aporan Keuangan )ni*ersitas () Sebagaimana telah di3elaskan sebelumnya2 laporan keuangan uni*ersitas () disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi Pemerintahan di Indonesia Sistem akuntansi adalah serangkaian prosedur baik manual maupun terkomputerisasi mulai dari proses pengumpulan data2 pen.atatan2 pengikhtisaran sampai pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan () setidak/tidaknya mengembangkan tiga sistem akuntansi yang merupakan sub sistem dari sistem akuntansi ()2 yaitu sistem akuntansi keuangan2 sistem akuntansi aset tetap2 dan sistem akuntansi biaya Sistem Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan pokok berupa aporan $ealisasi Anggaran9aporan Operasional2 &era.a2 aporan Arus Kas2 dan Datatan atas aporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK; yang ditetapkan ,1 oleh asosiasi pro%esi akuntansi Indonesia 9standar akuntansi industri spesi%ik dan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP; aporan keuangan sesuai dengan SAK digunakan untuk kepentingan pelaporan kepada pengguna umum laporan keuangan () dalam hal ini adalah stakeholders2 yaitu pihakpihak yang berhubungan dan memiliki kepentingan dengan () Sedangkan laporan keuangan yang sesuai dengan SAP digunakan untuk kepentingan konsolidasi laporan keuangan () dengan laporan keuangan kementerian negara9lembaga Sistem Akuntansi Aset Tetap menghasilkan laporan tentang aset tetap untuk keperluan
mana3emen aset Sistem ini menya3ikan in%ormasi tentang 3enis2 kuantitas2 nilai2 mutasi2 dan kondisi aset tetap milik () ataupun bukan milik () tetapi 2./. Struktur Dana '$ Un$%ers$tas Struktur dana untuk uni*ersitas terdiri atas : 1 6ana an.ar Currents Funds; 6ana an.ar Current Funds; adalah dana yang didirikan oleh uni*ersitas untuk mengelola kekayaan atau sumber daya resource) yang akan digunakan dalam rangka membiayai kegiatan opresional sehari/hari Current Funds ini dibagi men3adi dua2 yaitu dan yang penggunaannya tidak ada batasan unrestriced current funds;dan dana yang penggunaannya terbatsa pada tu3uan tertentu restriced current funds). , 6ana Pin3aman (Loan Funds; 6ana Pin3aman Loan Funds; dana yang didirikan untuk mengumpulkan dana/dana yang akan digunakan untuk memberikan pin3aman baik kepada pega0ai un*ersitas maupun pihak/pihak lain yang terkait dengan uni*ersitas " 6ana Abadi ( Endowment Funds; 6ana Abadi Endowment Funds) adalah dana yang dikumpulkan dan kemudain dikelola oleh uni*ersitas tidak untuk penggunaan 3angka pendek 6ana ini ?diabadikanE kemudian dikelola untuk bentuk in*estasi yang hasilnya return; bisa diman%aatkan untuk penggunaan 3angka pendek 4 6ana Anuitas dan Pensiun Anuity and Life Income Funds; 6ana Anuitas dan Pensiun (Annuity and Life Income Funds) adalam sema.am dan pensiun yang dikelola uni*ersitas 5 6ana Pembangunan Plants Funds; 6ana Pembangunan Plant Funds; adalah dana yang dikumpulkan dengan tu3uan penggunana berupa pembangunann gedung2 %asilitas2 dan akti*a tetap lainnya an.ar Kelompok 6ana
6asar
Tidak
Terikat
Pin3aman
Akuntansi Terikat
Abadi
Anuitas Pensiun
Pembangunan dan
Pemasukan atau sumbangan .ontribution; dan trans%er langsung 6i.atat sebagai kredit pada saldo dana
Akrual
Pendapatan diakui 6ana untuk dibelan3akan ditrans%er ke dana lan.ar2 saat dana ke.uali untuk belan3a modal dan pelunasan hutang2 dibelan3akan di.atat pada dana pembangunan aporan
aporan Keuangan (elan3a
Pendapatan
dan
aporan Perubahan Saldo 6ana &era.a kombinasi;
Akuntansi dana untuk uni*ersitas serupa dengan akuntansi dana untuk unit/unit pemerintah Keduanya men.atat pendapatan dan belan3a untuk masing/masing dana2 dan 3uga menggunakan sistem beban pemesanan encumrances; untuk men.atat pesanan pembelian yang dilakukan2 memiliki transaksi dan trans%er antardana2 serta menya3ikan nera.a serta laporan opresi untuk periode ber3alan Tapi2 terdapat perbedaan di antara keduanya dalam hal dana yang diterima Akuntansi dana untuk uni*ersitas harus memisahkan antara dana terikat restricted funds; dan dan tidak terikat unrestricted funds; Pembatasan restriction; yang dimaksud berasal dari pihak eksternal uni*ersitas Pihak mana3emen un*ersitas 3uga dapat menyisihkan uang untuk tu3uan tertentu &amun2 mana3emen tidka boleh membatasi penggunaan suatu dana Sehingga ketika istilah pembatasan diguanakan daam akuntansi dana untuk uni*ersitas2 hal itu menga.u pada pembatsan dari pihak eksternal uni*ersitas atas penggunaan suatu dana2 ukan menga.u pada penyisihan dan se.ara eksternal Tiga laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu uni*ersitas2 yaitu: 1 aporan pendapatan2 belan3a2 dan beban lainnya statement of current funds re!enues" e#penditures" and other changes; , aporan perubahan saldo dana statements of changes in funds alances; " aporan kombinasi comined alanced sheet ; 2.0. S$klus Akuntans$ Menurut Indra (astian ,<;2 siklus akuntansi di uni*ersitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dapt dikelompokkan dalam tiga tahap2 yaitu: 1 Tahap Pen.atatan Kegiatan identi%ikasi dan pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti • pen.atatan Kegiatan pen.atatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau 3urnal • Memindahbukukan atau posting dari 3urnal berdasarkan kelompok atau 3enisnya • berdasarkan akun buku besar , Tahap Pengikhtisaran Penyusunan nera.a saldo berdaasarkan akun/akun buku besar • Pembuatan ayat 3urnal penyesuaian • Pembuatan ayat 3urnal penutup • Pembuatan nera.a saldo setelah penutupan • Pembuatan ayat 3urnal pembalik • " Tahap Pelaporan aporan laba rugi • aporan arus kas • aporan posisi keuangan • Datatan atas laporan keuangan • 2.. Dana Lanar T$'ak Ter$kat 6ana lan.ar tidak terikat men.atat dana yang dapat dibelan3akan untuk men3alankan akti*itas utama dari uni*ersitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untukt u3uan tertentu Tu3uannya serupadengan 6ana )mum pada entitas pemerintah 6asar akuntansinya menggunakan dasar akrual &amun2 sebagai ganti laba bersih net income;2 selisih antara pendapatan dan belan3a di.atat sebagai perubahan bersih atas saldo dana net change to fund alance; $in.ian anggaran disiapkan menurut %ungsi ob3ek2 departemen dan kelompok belan3a)ntuk pen.atatannya serupa dengan akuntansi pemerintah Pen.atatan ayat 3urnal untuk anggaran ini serupa dengan yang dia.atat dalam akuntansi pemerintah dengan %ormat sebagai berikut :
Anggaran pendapatan
FFFFF
'stimasi belan3a
FFFFF
Saldo dana
FFFFF
Ayat 3urnal tersebut ditutup pada akhir periode 6alam akuntansi dana uni*ersitas 3uga menggunakan sistem 'n.umbran.e untuk men.atat pesanan pembelian yang 3adi setiap kali ada pesanan pembelian2 maka 3urnalnya adalah : Dadangan (eban (elan3a FFFFF (eban belan3a (elan3a Kas
FFFFF FFFFF FFFFF
6alam akuntansi dana uni*ersitas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : Pen'a+atan 'an belan#a Sehubungan dengan pendaptan dan belan3a dalam akuntansi dana untuk uni*ersitas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : a $emisi uang kuliah dan piutang tak tertagih )ang Kuliah atau SPP tuition and %ees; adalah sumber pendapatan utama dari 6ana an.ar Tidak terikat +umlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tari% standar diakui se.ara penuh sebagai pendapatan (easis0a dan remisi potongan; uang kuliah termasuk piutang tak tertagih di.atat sebagai belan3a2 hal ini hanya berlaku untuk beasis0a yang disponsori langsung oleh uni*ersitas Kas FFFFF Pendapatan belan3a FFFFF b Pengembalian )ang Kuliah Pengembalian uang kuliah untuk mahasis0a yang mengundurkan diri; di.atat sebagai pengurangan pendapatan Ketika pengembalian disetu3ui2 uni*ersitas mendebit pendapatan dari uang kuliah dan mengkredit kas atau piutang Pendapatan uang SPP FFFFF Kas FFFFF . Sesi Perkuliahan yang berlangsung pada 6ua periode Suatu sesi perkuliahan mungkin dimulai pada satu periode ber3alan namun baru diselesaikan pada perode berikutnya Akuntansi dana untuk uni*ersitas mengharuskan bah0a uang kuliah yang dipungut untuk sesi perkuliahan tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode dimana sesi perkuliahan tersebut paling sering dilaksanakan2 bersama dengan seluruh belan3a yang berhubungan dengan sesi perkuliahan tersebut +ika uang kuliah dipungut pada periode ber3alan sedangkan perkuilahan dilaksanakan pada periode berikutnya maka akan di3urnal sebagai berikut : Kas FFFFF Pendapatan tangguhan FFFFF d Trans%er dan Penyisihan 6ana Trans%er a3ib mandatory trans%er; adalah trans%er dari 6ana an.ar ke dana lainnya untuk memenuhi ketentuan dari pihak eksternal dalam suatu per3an3ian Sedangakan Trans%er Tidak a3ib nonmandotory trans%er; adalah trans%er serupa namun ditentukan sendiri oleh pihak uni*ersitas untuk berbagai tu3uan
Penyisihan atau dana yang penggunannya ditetapkan oleh de0an board/ designated %unds; adalah penyisihan internal2 serupa dengan penyisihan laba ditahan Mana3emen dapat menetapkan atau men.abut penyisihan menurut kebi3akannya sendiri e In*estasi 6ilaporkan pada nilai 0a3ar dalam nera.a suatu instuisi publi. Pendapatan in*estasi2 termasuk perubahan dalam nilai 0a3ar untuk periode ber3alan2 harus dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan operasi entitas yang sesuai % Sumbangan )ni*ersitas men.ari pemasukan dari alumni2 perusahaan dan lembaga eksternal Selain itu2 uni*ersitas 3uga men.ari pendapatan tambahan dari lembaga/lembaga internalnya )ntuk sumbangan ini yang perlu diperhatikan yaitu adanya pemisahan antara sumbanagn yang mengikat dengan sumbangan yang tidak mengikatSumbangan yang mengikat yang diterima dan di.atat dalam 6ana an.ar Terikat dan dibelan3akan sesuai dengan batasannya Sumbangan yang tidak mengikat dalam 6ana n.ar Tidak terikat dan dibelan3akan sesuai dengan kebutuhan uni*ersitas yang telahditentukan Pemasukan yang berupa property diakui sebagai pendapatan pada nilai 0a3arnya )ntuk pemasukan yang berupa 3asa2 seperti 3asa dari mahasis0a lama untuk melaksanakan program orientasi bagi mahasis0a baru2 biasanya tidak di.atat oleh uni*ersitas g 6epresiasi 6epresiasi harus dilaporkan sebagai belan3a eFpenditure; dalam dana yang menggunkan akti*a bersangkutan selama periode ber3alan h Pendapatan Pendapatan uni*ersitas diperoleh dari mahasis0a yang membyaar uang kuliahnya i (elan3a (elan3a yang dilakukan uni*ersitas adalah menyangkut persediaan dan perlengkapan yang digunkan uni*ersitas dalam kegiatan operasinya 3 Trans%er Trans%er dana yang ter3adi di uni*ersitas memiliki tu3uan yang beragam2 seperti: pembayaran hutang2 penambahan dana2 perbaikan dan penggantian akti*a2 pemenuhan ketentuan kontrak2 pembagian keuntungan in*estasi2 dll 2.3. Dana Lanar Ter$kat 6ana dalam 6ana an.ar Terikat dapat digunkan untuk tu3uan operasional dari uni*ersitas sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersbut Penerimaan dana dengan pembatasan restri.tion; di.atat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana2 namun tidak diakui sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi pengunaan dana itu dipenuhi dan dana dibelan3akan sesuaidengan .ara yang telah ditetapkan +adi dalam 6ana an.ar Terikat2 pendapatan tidak diakui sampai belan3a yang sesuai dengan tu3uan tertentu telah dilaksanakan #ormat 3urnal penerimaan dana dalam dana lan.ar terikat sebagai berikut: Kas FFF Saldo dana FFF
#ormat ayat 3urnal ketika dana dibelan3akan sebagai berikut: (elan3a FFF Saldo dana FFF Kas FFF Pendapatan FFF
6alam dana lan.ar terikat pendapatan tidak diakui sampai belan3a yang sesuai dengan tu3uan tertentu telah dilakukan: Pendapatan dan penambahan saldo dana lainnya • (alan3a dan pengurangan saldo lainnya • Transaksi lainnya •
BAB III PENUTUP Akuntansi uni*ersitas adalah proses yang terdiri dari identi%ikasi2 pengukuran dan pelaporan in%ormasi ekonomi uni*ersitas yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai usaha atau kegiatan uni*ersitas Struktur dana untuk uni*ersitas dibagi men3adi lima ma.am yaitu : 1 6ana an.ar Durrents #unds; , 6ana Pin3aman oan #unds; " 6ana Abadi 'ndo0ment #unds; 4 6ana Anuitas dan Pensiun Anuity and i%e In.ome #unds; 5 6ana Pembangunan Plants #unds; Pembagian tersebut dibagi atas tu3uan dari penggolongan ma.am/ma.am dana tersebut seperti misalnya 6ana an.ar menurut pengertiannya dana tersebut dipergunakan sebagai pendanaan operasional dari uni*ersitas Menurut Indra (astian ,<;2 siklus akuntansi di uni*ersitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dapat dikelompokkan dalam tiga tahap2 yaitu: 1 Tahap Pen.atatan / Kegiatan identi%ikasi dan pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti pen.atatan / Kegiatan pen.atatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau 3urnal / Memindahbukukan atau posting dari 3urnal berdasarkan kelompok atau 3enisnya berdasarkan akun buku besar , Tahap Pengikhtisaran / Penyusunan nera.a saldo berdaasarkan akun/akun buku besar / Pembuatan ayat 3urnal penyesuaian / Pembuatan ayat 3urnal penutup / Pembuatan nera.a saldo setelah penutupan / Pembuatan ayat 3urnal pembalik " Tahap Pelaporan / aporan laba rugi / aporan arus kas / aporan posisi keuangan / Datatan atas laporan keuangan 6alam pelaporan laporan keuangan untuk uni*ersitas seperti yang di.ontohkan dalam pelaporan keuangan dari )ni*ersitas Impian dalam pelaporannya itu terdapat pos yang berbeda dari pelaporan keuangan dari organisasi sektor s0asta yaitu ada pos/pos yang digolongkan dari akti*a tidak terikat2 akti*a terikat2 ke0a3iban tidak terikat dan ke0a3iban terikat Setiap pos itu memiliki penegrtian sendiri yang di3elaskan dalam paper Seperti 6ana an.ar Tidak Terikat )nrestri.ted Dureent #und; men.atat dana yang dapat dibelan3akan untuk men3alanakan akti*itas utama dari uni*ersitas dan yan gpenggunanaya tidak dibatasi untuk tu3aun tertentu +adi dalam pos itu berisikan akun/ akun yang menopang operasional uni*ersitas
DA,TAR PUSTAKA PSAK 1 $e*isi ,1"; tentang Penya3ian aporan Keuangan PSAK , $e*isi ,1"; tentang aporan Arus Kas PSAK 45 $e*isi ,11; tentang Pelaporan Keuangan 'ntitas &irlaba )ndang/undang &omor 1, Tahun ,1, tentang Pendidikan Tinggi )ndang/undang &omor , tahun ," tentang Sistem Pendidikan &asional
LAPIRAN