Aktivasi Pikiran Bawah Sadar Sada r, Perlukah? Baca Dulu “Pencerahan” Berikut Ini 14 Maret 2018firmanpratama
“ternyata Pikiran Bawah Sadar tidak perlu diaktivasi dengan proses dan ritual yang ribet ya mas firman” , kata seorang peserta kelas AMC Reguler Jogja Hari Sabtu tanggal 10 Maret kemarin, disela-sela break makan siang. Saya hanya menjawabnya dengan candaan “kalau ada yang bilang pikiran bawah sadar harus diaktivasi maka itu namanya zombie, mayat hidup.
Karena semua orang yang sudah hidup maka pasti Pikiran bawah sadarnya sudah aktif”. Kadang banyak orang itu menulis dan bicara tentang sesuatu hal tapi tidak paham tentang apa yang ditulis dan disampaikan. Salah satunya tentang makna “aktivasi”, padahal arti dari aktivasi adalah “mengaktifkan”. Kalau sudah aktif, lantas apa yang perlu diaktifkan lagi? Siang ini, sebelum menulis artikel ini, saya memasukkan “kode aktivasi” ke sistem server cloud di kantor. Sebelum dimasukkan kode aktivasi maka server cloud saya itu tidak bisa berfungsi sama sekali, baru setelah di masukkan kode aktivasi alias diaktifkan maka baru bisa di setting. Seperti inilah makna dari
aktivasi sebenarnya, dari yang tidak bisa dipakai sama sekali, kemudian diaktivasi dulu baru bisa dipakai. Lantas bagaimana dengan pikiran bawah sadar kita, ketika kepala anda dalam kandungan ibu sudah terbentuk maka saat itu juga pikiran anda sudah AKTIF dan sudah BEKERJA. Karena Pikiran bawah sadar yang sudah AKTIF itulah maka anda bisa bernafas, bisa bergerak-gerak dalam perut ibu, nadi bisa berdenyut, jantung bisa berdetak, alias diri anda SUDAH AKTIF.
Sampai detik ini anda bisa berjalan, bisa bernafas dan bisa membaca tulisan saya ini maka itu artinya Pikiran anda sudah AKTIF, pikiran bawah sadar anda sudah AKTIF. Sehingga tidak perlu lagi diaktivasi, tidak perlu ada proses-proses untuk mengaktifkan lagi, sehingga ketika anda membaca buku, menonton video tentang aktivasi bawah sadar maka sepertinya sepertinya itu sesuatu yang yang keliru ya, yang perlu anda lakukan adalah mengenali bagaimana pikiran bawah sadar itu, lalu mengontrolnya kemudian memaksimalkannya untuk mencapai semua kebutuhan hidup kita didunia. Pikiran bawah sadar atau saya sebut saja “pikiran” adalah kunci dari kehidupan manusia, karena memang TUHAN yang Maha Baik memberikan pikiran bawah sadar kepada kita sebagai “tool”, sebagai “alat” untuk digunakan dalam mencapai semua keinginan kita hidup didunia.
“Karena pikiran bawah sadar itu alat, maka kita sebagai penggunanya WAJIB kenal dulu bagaimana mekanisme bekerjanya, tahu cara mengontrolnya, kemudian baru bisa menggunakannya dengan benar.” https://youtu.be/vMBuTP5CjkA Kalau kita salah menggunakan pikiran bawah sadar maka salah pula hidup kita, kesalahan dalam memahami apa itu Pikiran bawah sadar berefek kepada kesalahan dalam menjalani hidup. Sama saja ketika kita punya mobil, tapi kita salah dalam mengenali bagian-bagian mobil itu, maka jadi nya pasti salah dalam menggunakan mobil itu. Pikiran bawah sadar adalah bagian dari diri kita, sehingga menjadi kewajiban bagi setiap diri manusia untuk mengenali dengan benar diri kita. Dengan mengenali dan menggunakan Pikiran secara benar maka itu artinya kita berterimakasih kepada Tuhan atas nikmat Tuhan, tapi kalau anda tidak mau menyadari kerja Pikiran dengan benar maka sama saja anda sedang mengingkari nikmat TUHAN, karena TUHAN sudah memberikan Pikiran pada diri manusia tapi anda tidak mau menggunakannya.
Pikiran Bawah Sadar menjadi modal utama bagi setiap manusia untuk menciptakan kehidupan yang penuh kebaikan dan kesuksesan, dan ternyata pikiran bawah sadar itu SUDAH AKTIF, sehingga AKTIF, sehingga kita cukup Mengenali dengan benar supaya bisa Mengontrolnya kemudian baru Memaksimalkan untuk kebaikan Hidup kita.