Akreditasi UKM Bab IV.docx

BAB IV. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN

STANDAR

4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan UKM

Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan secara profesional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas , kebutuhan dan harapan masyarakat

KRITERIA

4.2.5 Kepala Puskesmas dan penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap Permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan

ELEMEN

1.

Hasil identifikasi masalah dan hambatan kegiatan pelaksanaan UKM ( EP.1 )

2.

Bukti pelaksanaan analisis masalah dan hambatan, rencana tindak lanjut (EP 2 )

3.

Rencana tindak lanjut (EP 3)

4.

Bukti pelaksanaan tindak lanjut (EP.4)

5.

Evaluasi terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan (EP.5)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











STANDAR

4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan UKM

Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan secara profesional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas , kebutuhan dan harapan masyarakat

KRITERIA

4.2.5 Kepala Puskesmas dan penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap Permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan

DOKUMEN TELUSUR

1. Masalah dan hambatan kegiatan pelaksanaan UKM (EP.1) 2. Analis masalah dan hambatan (EP.2) 3. Hasil tindak lanjut terhadap hasil analisis masalah dan hambatan(EP3 ) 4. Hasil Pelaksanaan tindak lanjut (EP.4) 5. Hasil tindak lanjut terhadap rencana mengatasi masalah dan hambatan (EP.5)

SASARAN

1. Kepala Puskesmas 2. Penanggungjawab UKM 3. Pelaksana UKM Puskesmas











PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CIHAURBEUTI Jalan Raya Utara Cihaurbeuti No. 73 Telp. (0265) 421423 Kode Pos 46262

Cihaurbeuti, 8 Maret 2017 Nomor : ……../ ……../ Pkm . Chb/……../ 2017 2017

Kepada,

Lamp. :

Yth. : Pelaksana Program UKM

Perihal : Pembahasan Analisis Masalah dan

Puskesmas Cihaurbeuti

Hambatan Kegiatan UKM

Di Tempat

Sehubungan dengan pelaksanaan Analisis Masalah dan Hambatan Kegiatan UKM di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, maka perlu dilaksanakan pembahasan hal tersebut, untuk itu kami mengundang Bpk./ Ibu/ Sdr. Untuk hadir pada kegiatan tersebut dengan ketentuan waktu sbb :

Hari

:Rabu

Tanggal

:8 Maret 2017

Waktu

: 11.00 wib s/d selesai

Tempat

: AULA Puskesmas Cihaurbeuti

Demikian surat ini mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon agar hadir tepat pada waktunya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala Puskesmas Cihaurbeuti

Hermawan,SKM

NIP.196310201988031003











DAFTAR HADIR PEMBAHASAN ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS CIHAURBEUTI

Tanggal : 8 Maret 2017

NO

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN

Cihaurbeuti, 8 Maret 2017 Mengetahui

Penanggung Jawab UKM

Kepala Puskesmas Cihaurbeuti

Hermawan, SKM

dr. Eva Sylvia Purnama Dewi SPD

NIP. 19631020 198803 1 003

NIP. 198001132005012016












DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CIHAURBEUTI Jalan Raya Utara Cihaurbeuti No. 73 Telp. (0265) 421423 Kode Pos 46262

NOTULEN PEMBINAAN PELAKSANA PROGRAM

Hari

:Rabu

Tanggal

:8 Maret 2017

Tempat

: Aula Puskesmas Cihaurbeuti

Jumlah peserta

:

orang

Hasil : 1. Pembukaan Acara dimulai pukul 11.00 WIB diawali dengan doa bersama bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Penyampaian oleh dr. Eva Sylvia Purnama Dewi SPD mengenai rangkaian kegiatan Program UKM Pusksmas DTP Cihaurbeuti. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM ada beberapa masalah dan hambatan yang ada untuk itu kita akan mengidentifikasi hambatan dan masalah tersebut,kemudian kita analisa ma salahnya apa saja untuk nantinya kita tidak lanjutin . Saya mengharapkan dukungan dari teman-teman pelaksana program terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Hasil identifikasi masalah dan hambatan, evaluasi dan tindak lanjut terlampir 4. Penutup Acara diakhiri pada pukul 12.30 WIB dengan berdo’a bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Cihaurbeuti, 8 maret 2017 Mengetahui

Penanggung Jawab UKM

Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti

Hermawan, SKM


NIP. 19631020 198803 1 003

NIP. 198001132005012016












DINAS KESEHATAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIHAURBEUTI Jalan Raya Utara Cihaurbeuti No. 73 Telp. (0265) 421423 Kode Pos 46262

MASALAH DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

NO

1.

PROGRAM

PTM

PENYEBAB MASALAH

PERMASALAHAN

Kasus penyakit tidak menular meningkat









Kunjungan Posbindu PTM kurang







Prilkau masyarakat yang kurang baik Pemberian informasi mengenai penyakit tidak menular belum optimal Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai PTM Peran lintas sektor dan lintas program belum optimal Jadwal kegiatan bersamaan dengan aktivitas bekerja Untuk remaja kebanyakan malu untuk datang ke posbindu Masyarakat kurang paham tentang PTM

RENCANA TINDAK LANJUT

ANALISA 











Pengetahuan dan kesadaran mengnai kesehatan kurang Tingkat pendidikan kurang Kesadaran masyarakat untuk dating ke posyandu kurang Masih terbatasnya kader posbindu yang dilatih

Membuat kesepakatan jadwal posbindu Penyuluhan tentang PTM ditingkatkan











Penyuluhan mengenai PTM Peningkatan kegiatan posbindu dan menambah jumlah posbindu Desinfo dan pelatihan kader posbindu

Membuat jadwal yang sesuai Peningkatan koordinasi linsek dan linprog

EVALUASI TERHADAP RTL

TINDAK LANJUT 





 

Desinfo mengnai penyakit tidak menular telah dilakukan Penambahan jumlah posbindu akan dilakukan tahun 2017 Desinfo dan pelatihan kader posbindu telah dilakukan

Jadwal telah dibuat Peningkatan kooedinasi linsek dan linprog telah dilakukan











Masyarakat lebih paham tentang PTM Jumlah posbindu bertambah Ada kader posbindu terlatih

Ada jadwal kegiatan Ada kesepakatan antara linsek dan linprog





Rujukan untuk pemeriksaan laboratorium terutama GDS belum optimal Kunjungan kelas ibu hamil kurang









Jadwal posyandu berubah





Jarak tempuh posbindu dengan puskesmas jauh Masyarakat malas melakukan pemeriksaan Waktu pelaksanaan berbarengan dengan jam kerja di rumah Jadwal berbenturan dengan program lain Petugas ada keperluan mendadak Tempat pelaksanaan di pakai untuk kegiatan yang lain









2

PROMKES

Capaian PHBS indicator tidak merokok belum optimal









Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok Pemahaman masyarakat tentang gaya hidup sehat belum optimal Dukungan lintas sektor blm optimal Dukungan

Tidak ada alat pemeriksaan laboratorium terutama GDS di posbindu

Jadwal kegiatan dibuat berbarengan dengan kegiatan program lain

Pelaksanaan kegiatan posyandu ada yang berubah.Perubahan tersebut ada yang sebelum jadwal kegiatan yang belum di tetapkan ada yang sesudah jadwal yang di tetapkan Perubahan jadwal tersebut bisa dari petugas bisa dari tempat kegiatannya







Tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi yang rendah dari masyarakat Sosialisasi bahaya merokok di sekolah dengan optimal

Dukungan dari pihak lain (perkantoran) masih perlu di















Mengusulkan pengadaan alat pemeriksaan GDS di Posbindu

Membuat jadwal kelas ibu hamil mengikuti jadwal posyandu

Untuk petugas yang berhalangan melakukan kegiatan tersebut bisa mendelegasikan atau menegaskan petugas lain untuk menggantikan tugasnya Untuk tempat kegiatan dengan meningkatkan koordinasi dengan kader supaya kegiatan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan Sosialisai PHBS di tingkatkan Sosialisasi bahaya merokok di sekolah melalui leaflet,baner dan kerjasama dgn TP UKS Sosialisasi dan kerjasama dengan RW dan toko masyarakat setempat untuk mengoptimalkan RW bebas asap rokok















Kegiatan telah dilakukan

Pembuat jadwal sudah di laksanakan

Untuk petugas yang berhalangan melakukan kegiatan tersebut sudah mendelegasikan atau menegaskan petugas lain untuk menggantikan tugasnya Untuk tempat kegiatan sudah meningkatkan koordinasi dengan kader supaya kegiatan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Sosialisasi PHBS telah di lakukan Sosialisasi bahaya merokok di sekolah melalaui leaflet telah dilakukan Penempatan kawasan bebas rokok telah dilakukan











 

Ada daftar hasil pemeriksaan gula darah

Ada jadwal kelas ibu hamil

Ada bukti visum tentang penggantian petugas posyandu apabila petugas yang bersangkutan berhalangan hadir Koordinasi telah dilakukan sehingga posyandu tetap berjalan sesuai jadwal Ada bukti sosialisasi Ada leaflet KAwasan bebas rokok sudah ada





3

UKGMD

Kegiatan UKGMD belum maksimal







4

KESLING

Capaian jamban klg dan SPAL belum memenuhi syarat







5

GIZI

Cakupan N/D masih ada yang rendah





Belum semua kader dapat memeriksa kesehatan gigi dan mulu pada balita Kurangnya pengetahuan kader tentang kesehatan gigi dan mulut Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut Pemahaman masyarakat tentang jamban belum optimal Dukungan lintas sektoral belum optimal Dukungan keluarga belum optimal Pola asuh yang kurang tepat Balita sering sakit





















Adanya kondisi balita gizi kurang/



Pola asuh yang kurang tepat



tingkatkan Jumlah kader UKGMD kurang dan kader sering berganti-ganti Frekuensi pertemuan kader UKGMD dan petugas kurang Ibu Hamil kurang mengakses permasalahan kesehatan gigi dan mulut

Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah dari masyarakat Sosialisasi tentang jamban keluarga di masyarakat belum maksimal Kurangnya kepedulian antar keluarga Pola makan yang kurang baik akibat dari rendahnya pengetahuan tentang cara merawat anak dan cara pemberian makan Tingkat pengetahuan rendah Kurang baiknya PHBS dalam keluarga Adanya kelainan bawaan sejak lahir Tingkat pendidikan rendah

















Refreshing kader UKGMD Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu Desinfo/ penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil

Sosialisasi dan kerjasama dengan lintas sector dan tokoh masyarakat setempat untuk mengoptimalkan capaian

Sweeping penimbangan balita Koordinasi pemantauan pertumbuhan Koordinasi posyandu wilayah Refreshing kader posyandu



















Refreshing Kader pendamping balita gizi



Refreshing kader UKGMD telah dilakukan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu telah dilakukan Desindo/ penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil telah dilakukan

Sosialisasi dan kerjasama dengan lintas sector dan tokoh masyarakat setempat untuk mengoptimalkan capaian telah dilaksanakan

Sweeping penimbangan balita telah dilakukan Koordinasi pemantauan pertumbuhan telah dilakukan Koordinasi posyandu wilayah telah dilakukan Refreshing kader posyandu telah dilaksanakan

Refreshing Kader pendamping balita gizi















 

Kader lebih paham tentang tupoksi Pengetahuan penyakit gimul masyarakat meningkat Bumil paham tentang kesehatan gimul

Ada bukti sosialisasi di masyarakat

Ada bukti hasil sweeping Ada hasil koordinasi Ada kader terlatih

Ada kader terlatih Orang tua paham





buruk







Adanya penyakit penerta Sosial ekonomi dari keluarga miskin Kondisi BBLR











Anemia pada ibu hamil







Pola makan kurang baik Adanya penyakit penyerta Sosial ekonomi dari keluarga miskin









Pola makan ayng kurang baik Pemberian susu formula/ MPASI terlalu dini Adanya kelainan bawaan sejak lahir Rendahnya PHBS dalam keluarga Ibu anemia atau KEK selama hamil

Kurangnya asupan protein dan FE Rendahnya pengetahuan gizi ibu hamil Tingkat pendidikan rendah Rendahnya PHBS dalam keluarga





 

buruk dan gizi kurang Saresehan gizi untuk orang tua balita gizi kurang gan gizi buruk Pemberian MPASI untuk Baduta gakin Promosi gizi Pemulihan balita gizi kurang/ buruk







 



 

Pemberian tablet besi Promosi kesehatan ibu dan anak Pembentukan dan pembinaan KP ibu Pemulihan ibu hamil risti Sosialisasi anemia pada ibu hamil











Ada beberapa posyandu yang kunjungan D/S nya kurang 6

PKRE

Kunjungan remaja di Puskesmas masih rendah







Anak suka dibawa jalan-jalan / bekerja sama orang tua

Pelayanan pendaftaran belum mebedakan untuk kunjungan remaja 10-19 tahun Kerjasama lines dan TP UKS tentang









Karena imunisasi sudah beres jadi anak jarang dibawa ke posyandu

Belum ada alat khusus kunjungan remaja Kerjasama linsek untuk sosialisasi PKRE masih perlu ditingkatkan Kerjasama dengan unit terkait untuk pencatatan







Menyesuaikan jadwal posyandu dengan jam kerja

Planing membuat alur khusus remaja untuk penigkatan kunjungan remaja Sosialisasi lintas program agar remaja umur 10-19 tahun masuk di ruang





buruk dan gizi kurang telah dilakukan Saresehan gizi untuk orang tua balita gizi kurang gan gizi buruk telah dilakukan Pemberian MPASI untuk Baduta gakin telah dilakukan Pemulihan balita kurang buruk telah dilakukan Pemberian tablet besi pada ibu hamil telah dilakukan Promosi kesehatan ibu dan anak telah dilakukan Pembentukan dan pembinaan KP ibu telah dilakukan Pemulihan ibu hamil risti telah dilakukan Sosialisasi anemia pada ibu hamil telah dilakukan Pemberian PMT penyuluhan upaya ibu balita lebih tertarik untuk dating ke posyandu Sosialisasi PKRE dilintas sektor dan lintas program telah dilakukan











tentang gizi kurang dan gizi buruk Ada kenaikan berat badan pada balita gizi kurang/ buruk

Angka anemia pada bumil berkurang Ibu hamil paham tentang penyakit anemia pada kehamilan

Jumlah kunjungan posyandu bertambah

Masyarakat paham tentang PKRE









7

PUSKESMAS Cakupan pelayanan Kunjungan rumah rendah







PKRE belum optimal Belum optimalnya pencatatan untuk kunjungan remaja Koordinasi dengan unit terkait belum optimal SDM tidak sesuai analisa jabatan Dukungan stakeholder kurang Belum ada transportasi untuk operasional

dan pelaporan PKRE belum optimal











8

UKK

UKK K3 belum optimal





Pekerja belum melakukan PHBS dengan baik Pengetahuan pengrajin/ pengusaha tentang K3 masih kurang









9

BATRA

Kegiatan



Jumlah nakes perawat kurang Belum semua perawat mendapatkan diklat fungsional Jejaring program perkesmas belum optimal Pembinaan belum optimal Kerjasama dengan linsek dan linprog blm optimal Pengetahuan dan kesadaran sasaran masih rendah Sasaran kurang memiliki sikap yang tegas, tingkat pendidikan sasaran rendah Penyuluhan mengenai K3 masih

















konseling remaja Sosialisasi PKRE di lintas sektor dan lintas program

Pengusulan penambahan SDM keperawatan Peningkatan koordinas linsek dan linprog Penataan ulang manajemen waktu dan SDM Peningkatan kapasitas naker

Penyuluhan dan sosialisasi mengenai K3 Penambahan metode penyuluhan dengan leaflet Penyuluhan mengenai PHBS







Koordinasi lintas program dan linsek telah dilakukan

Penyuluhan dan sosialisasi mengenai K3 telah dilakukan Penyuluhan mengenai PHBS telah dilaksanakan





Ada bukti hasil pertemuan koordinasi lintas program dan lintas sektor

Para pekerja lebih paham tentang pentingnya K3 dan PHBS

Petugas belum melakukan pendataan dan pengkajian dengan optimal Pembinaan bagi



Pembinaan belum



Meningkatkan kegiatan



Kegiatan penyuluhan



Para pengobat





penyuluhan BATRA belum optimal





10

LANSIA

Akses lansia untuk berobat ke Puskesmas jauh dan males berobat ke Puskesmas karena lama antrinya

Tingkat kehadiran lansia di posyandu kurang



pebatra kurang optimal Pengetahuan dan kesadaran tentang Batra masih kurang Kerjasama dengan lintas sektor belum optimal

Sarana dan prasarana kurang









optimal karena kegiatan pembinaan bersamaan dengan jam kerja Tingkat pendidikan rendah Kegiatan penyuluhan Batra jarang dilakukan Belum semua lintas sektor terlibat dalam batra Tidak meratanya jumlah posbindu di tiap desa

















Sarana prasarana kurang Kualitas dan kuantitas kader kurang optimal Dukungan keluarga kurang Peran linsek dan linprog belum optimal



  



Kepadulian lansia kurang Dana masih kurang Jumlah kader terbatas Pengetahuan masyarakat masih perlu ditingkatkan Kerjasama dengan linprog dan linsek masih kurang





 



penyuluhan mengenai batra Mengadakan pembinaan kepada pebatra Peningkatan kerjasama dengan linsek terkait

Mengusulkan pembentukan posbindu di tiap desa Mengusulkan pengadaan poli lansia (Puskesmas santun lansia )

Pembinaan/ Refreshing kader lansia Sosialisasi linsek dan linprog Promosi melalui leaflet Pertemuan koordinasi kader lansia di wilayah Penyuluhan lansia di posyandu

mengenai batra sudah dilakukan











 



11

Kesehatan Jiwa

Masyarakat kurang respon terhadap kesehatan jiwa



Masyarakat cenderung malu untuk konsultasi masalah kejiwaan





Pengetahuan masyarakat masih perlu ditingkatkan Kerjasama dengan limprog dan linsek masih





Sosialisasi linsek dan linprog Penyuluhan tentang kesehatan jiwa





Pembentukan posbindu lansia di tiap desa Diadakan poli khusus lansia Mengistimewakan lansia dari mulai pendaftaran pemeriksaan sampai pengambilan obat Pembinaan/ Refreshing kader lansia telah dilakukan Sosialisasi linsek dan linprog telah dilakukan Promosi melalui leaflet Pertemuan koordinasi kader lansia di wilayah telah dilakukan Penyuluhan lansia di posyandu telah dilaksanakan Sosialisasi linsek dan linprog telah dilakukan Penyuluhan telah dilakukan

tradisional paham akan tugasnya masing-masing









 





Jumlah posbindu lansia sudah bertambah Poli lansia di puskesmas sudah berjalan

Ada kader terlatih posbindu Ada bukti sosialisasi Ada Leaflet Lansia lebih paham tentang berbagi penyakit yang sering ada pada lansia

Ada bukti sosialisasi Masyarakat lebih paham tentang









ditingkatkan Promosi melalui leaflet



Promosi melalui leaflet



pentingnya kesehatan jiwa ada bukti penyuluhan Ada leaflet

Cihaurbeuti, …………………. Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti

Penanggung Jawab UKM Essensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Hermawan, SKM



NIP. 19631020 198803 1 003

NIP. 198001132005012016

NIP. 198001132005012016







BAB IV. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN

STANDAR

4.2 Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan UKM Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan secara profesional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat .

KRITERIA

4.2.6 Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat , kelompok masyarakat , individu yang menjadi sasaran.

ELEMEN

1. Surat keputusan tentang media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan ( EP.1) 2. Surat keputusan tentang media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM ( EP.2) 3. Bukti analisis keluhan (EP.3) 4. Bukti pelaksanaan tindak lanjut (EP.4)











STANDAR

4.3 Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan UKM Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat .

KRITERIA

4.2.6 Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat , kelompok masyarakat , individu yang menjadi sasaran.

DOKUMEN TELUSUR

1. Media komunikasi untuk menangkap keluhan (EP.1) 2. Media komunikasi untuk memberikan umpan balik keluhan (EP.2) 3. Penerimaan keluhan dan analisis keluhan (EP.3) 4. Hasil tindak lanjut terhadap keluhan (EP.4) 5. Hasil umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan (EP.5)

SASARAN

1. Penanggung jawab UKM 2. Pelaksanaan UKM 3. Kepala Puskesmas 4. Sasaran kegiatan UKM 5. Masyarakat













KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIHAURBEUTI NOMOR: / /Pkm.Chb/I/2017

TENTANG MEDIA KOMUNIKASI UNTUK MENERIMA KELUHAN DAN UMPAN BALIK KELUHAN MASYARAKAT

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIHAURBEUTI

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka melaksanakan progam dan kegiatan Puskesmas,memerlukan masukan dari masyarakat maupun umpan balik untuk melakukan perbaikan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat . b. Bahwa untuk memperoleh umpan balik memerlukan media komunikasi untuk menangkap keluhan masyarakat maupun untuk memberikan umpan balikterhadap keluhan yang disampaikan , bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti .

Mengingat

: 1. Undang-undang Undan g-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) Peraturan Menteri Kesehatann Republik Indonesia No 1691/MENKES /PER/VIII/2011 ttg Keselamatan pasien Rumah Sakit. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonsia No 75 Th 2014,tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor1457 /MENKES











KETIGA

: Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksana surat keputusan ini dibebankan pada anggaran UPTD PUSKESMAS Cihaurbeuti;

KEEMPAT

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KELIMA

: Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini , akan ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti

Hermawan,SKM

NIP.196310201988031003















Nomor

:/

/

/

/

Lamp.

:-

Perihal

: Pembahasan Analisis keluhan

Cihaurbeuti, Kepada, Yth. : Pelaksana Program UKM UPTD Puskesmas Pu skesmas

Keg. UKM di Masyarakat

Cihaurbeuti Di Tempat

Sehubungan dengan pelaksanaan Analisis Keluhan Kegiatan UKM pada masyarakat di Wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, maka perlu dilaksanakan pembahasan hal tersebut, untuk itu kami mengundang Bpk./ Ibu/ Sdr. Untuk hadir pada kegiatan tersebut dengan ketentuan waktu sebagai berikut :

Hari

: Rabu

Tanggal

: 7 juni 2017

Waktu

: 11.00 wib s/d selesai











BLANGKO KELUHAN MASYARAKAT

Dalam rangka rangka perbaikan mutu pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas

Cihaurbeuti kami

memohon kesediaan bapak/ ibu/ saudara untuk mengisi blangko di bawah ini mengenai keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ( layanan klinis/ layanan kesehatan masyarakat/ layanan program lainnya)

Nama

:

Alamat

:

Keluhan masyarakat :











DAFTAR HADIR PEMBAHASAN ANALISIS KEGIATAN UKM DI WILAYAH KECAMATAN CIHAUREUTI Tanggal ……………...

NO 1

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN 1………..

2 3

2………… 3…….......

4 5

4……….... 5….……..

6 7

6………… 7………..

8 9

8………...... 9……….

10 11

10………… 11………..

12 13

12 ………… 13………..

14 15 16

14………….. 15……….. 16………….













NOTULEN TENTANG PEMBAHASAN ANALISIS KELUHAN KEGIATAN UKM DI MASYARAKAT

Hari

: rabu

Tanggal

:07 juni 2017

Tempat

:Aula Puskesmas Cihaurbeuti

Jumlah Peserta

:

Hasil: 1. Pembukaan Acara dimulai Pukul 11.00 WIB. Diawali dengan do’a bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Penyampaian oleh dr. Eva Sylvia Purnama Dewi SPD mengenai pembahasan analisis keluhan tentang kegiatan UKM Puskesmas Cihaurbeuti Dalam pelaksanaan UKM ada beberapa keluhan yang kami terima dari masyarakat dan keluhankeluhan tersebut akam kita analisa untuk ditindak lanjuti hasilnya. Setelah membaca keluhan dari













NOTULEN TENTANG PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG UMPAN BALIK TERHADAP KELUHAN UKM DI MASYARAKAT

Hari

:Rabu

Tanggal

:07 juni 2017

Tempat

:Aula Puskesmas Cihaurbeuti

Jumlah Peserta

:

Hasil: 1. Pembukaan Acara dimulai pukul

WIB. Diawali dengan do’a bersama sesuai agama dan kepercayaan

masing-masing 2. Penyampaian oleh dr. Eva Sylvia Purnama Dewi SPD mengenai informasi umpan balik terhadap tindak lanjut keluhan masyarakat masyarakat terhadap kegiatan UKM Puskesmas Cihaurbeuti Dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan beberapa keluhan yang Kami terima dari masyarakat. Dari keluhankeluhan tersebut sudah kami analisa dan tindak lanjuti serta sudah kami kasih umpan balik













2.

Penyuluhan



Pada saat



Dibuatkan brosur atau



Telah dibuatkan brosur

kurang

penyuluhan,

leaflet tentang informasi

brosur dan leaflet

menarik

masyarakat/

berbagai macam penyakit

tentang informasi

sasaran perlu ada

untuk dibagikan kepada

berbagai macam

contoh-contoh

masyarakat/ sasaran.

penyakit. Sehingga

atau gambar atau

Kalau perlu di tempat

masyarakat lebih

alat peaga

pertemuan ditempelkan

mudah memahami

misalnya poster,

beberapa poster tentang

tentang informasi yang

leaflet dan

informasi penyakit

disampaikan oleh

brosur-brosur

petugas pada saat

tentang

penyuluhan.

kesehatan. 3.

Pelayanan



Petugas telat



Mendelegasikan kepada



Telah dibuat

posbindu

dating karena

petugas yang lain untuk

kesepakatan untuk

telat

melakukan

menggantikan pelayanan

menggantikan oleh













HASIL ANALISIS DAN TINDAK LANJUT KELUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN UKM

NO 1.

KELUHAN Jadwal pelaksanaan posyandu kadang tidak sesuai

ANALISIS 

Pelaksanaan kegiatan posyandu ada yang berubah. Perubahan tersebut ada yang sebelum jadwal kegiatan yang ditetapkan, dan sesudah jadwal yang ditetapkan.

TINDAK LANJUT 

Untuk petugas yang berhalangan melakukan kegiatan tersebut bisa mendelegasikan atau menugaskan petugas lain untuk menggantikan tugasnya. Untuk tempat kegiatan dengan meningkatkan koordinasi dengan












HASIL UMPAN BALIK TERHADAP TINDAK LANJUT KELUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN UKM

NO 1.

TINDAK LANJUT 

Untuk petugas yang berhalangan

UMPAN BALIK 

Telah dilakukan pertemuan kepada seluruh

melakukan kegiatan tersebut bisa

petugas posyandu di puskesmas Cihaurbeuti

mendelegasikan atau menugaskan

dan dibuat kesepakatan bahwa setiap petugas

petugas lain untuk menggantikan

yang berhalangan hadir pada pelaksanaan

tugasnya.

posyandu, maka akan menugaskan petugas

Untuk tempat kegiatan dengan

lain untuk menggantikannya.

meningkatkan koordinasi dengan kader

Dengan demikian posyandu bisa tetap

Akreditasi UKM Bab IV.docx

Recommend Documents