PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
PUSKESMAS PASIR JAYA Alamat JL. Perumahan Bukit Tiara Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang15710 Telp 021 – 5906743e-mail 5906743e-mail :
[email protected] :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASIR JAYA NOMOR : 824/
-PKM PSJ-2018
TENTANG PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS PASIR JAYA,
Menimbang
:
a.
Bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan publik di Puskesmas Pasir Jaya yang transparan dan akuntabel serta efektif dan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
Kesatu
:
Penetapan area prioritas dengan mempertimbangkan 3 H + 1 P Puskesmas Pasir Jaya dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pasir Jaya Pada tanggal KEPALA PUSKESMAS PASIR JAYA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASIR JAYA NOMOR : 824/ -PKM PSJ-2018 TENTANG : PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
I.
DEFINISI
Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama dengan Kepala Puskesmas Pasir Jaya dan unit kerja Puskesmas Pasir jaya.
II.
TUJUAN
Sebagai acuan dalam menetapkan area prioritas dan pelayanan prioritas Puskesmas Pasir Jaya.
( problem prone) yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden keselamatan pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain yang mendukung. 6. Tetapkan nilai pelayanan antara 1-4 dari pelayanan yang sudah dipilih dari point sebelumnya melalui pertimbangan, masing-masing pada segi high risk, high volume, high cost dan problem prone. 7. Hitung skor masing-masing pelayanan dengan mengalikan n ilai dan bobot. Nilai diperoleh dari pertimbangan yang sudah ditetapkan, sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 40, high volume adalah 30, high cost adalah 10 dan problem prone adalah 20. 8. Tetapkan pelayanan prioritasnya, yaitu pelayanan yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk , high volume, high cost dan problem prone nya. 9. Masukkan area prioritas dan pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada program komite mutu dan keselamatan pasien.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASIR JAYA NOMOR : 824/ -PKM PSJ-2018 TENTANG : PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3H + 1P EMPAT BESAR NO
UNIT
1 2
Kesling Kesling
3 4
KIA PoliUmum
TINDAK LANJUT Melakukanpembangunan IPAL Membuatjalan/jalurkursiroda/brankar di jalanmasukPONED,PoliUmumdanApotik Memperbaikikeranwastafel yang rusak Memperbaikiwastafel yang bocor
Risk : 4 = sanganberesiko 3 = beresiko 2 = kurangberesiko 1 = tidakberesiko Vol : 4 = seringterjadi>5x/bulan
RPN 48 24
RISK 4 3
3H 1P VOL COST 4 4 64 4 4 48
48 48
4 4
3 3
3 3
36 36
SURAT KEPUTUSAN
PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P PUSKESMAS PASIR JAYA
Nomor :
824/
-PKM PSJ-2018
PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P No 1.
UNIT PELAYANAN KLINIK UMUM
2.
PELAYANAN
HIGH RISK 40
HIGH VOLUME 30
HIGH COST 10
PROBLEM PRONE 20
TOTAL
Terapi tidak sesuai dengan diagnose
4
1
3
-
200
IGD
Setiap tindakan tanpa Informed Consent
4
3
3
-
280
3.
KLINIK GIGI
Dokter gigi tidak pernah menggunakan APD
3
2
3
-
210
4.
KLINIK KB
Pasienpascapersalinantanpadengan KB AKDR
1
3
2
√
170
5.
FARMASI
Ketidaksesuaianpemberianobat
4
3
4
√
310
6.
GIZI
Penatalaksanaangiziburuktidaksesuai SOP
3
1
3
-
180
7.
LOKET
Identitas pasien di Rekam Medik tidak terisi lengkap
4
4
4
√
340
8.
LABORATORIUM
Kesalahan pasien ketika memberikan sampling dahak
1
1
1
-
80
9.
KIA
BUMIL resti tidak melakukan kunjungan ulang tepat waktu
4
2
1
-
230
Risk
: 4 = sangat beresiko 3 = beresiko 2 = jarang beresiko 1 = tidak beresiko
Vol
: 4 = sangat sering terjadi 3 = sering terjadi 2 = jarang terjadi 1 = sangat jarang terjadi
Cost
: 4 = sangat mahal 3 = mahal 2 = murah 1 = sangatmurah